representasi pengetahuan (i) - gunadarma...

30
Representasi Pengetahuan (I) Arti Pengetahuan 1 Arti Pengetahuan Aturan Produksi Jaringan Semantik Triplet Obyek-Atribut-Angka

Upload: dinhnga

Post on 15-Apr-2018

224 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Representasi Pengetahuan (I)

Arti Pengetahuan

1

Arti Pengetahuan

Aturan Produksi

Jaringan Semantik

Triplet Obyek-Atribut-Angka

Epistemology

• Studi tentang pengetahuan

• Cabang dari ilmu filsafat yang membahas tentang teori pengetahuan

• Bahasan utama :

– tentang definisi pengetahuan dan konsep-konsep

2

– tentang definisi pengetahuan dan konsep-konsep terkait,

– sumber dan kriteria pengetahuan,

– jenis pengetahuan

Definisi Knowledge

• Fakta atau kondisi mengetahui sesuatu dengan

familiar, yang diperoleh melalui pengalaman

atau asosiasi

3

EPISTEMOLOGY

TEORI PENGETAHUAN PENGETAHUANFILOSOFI PRIORI POSTERIORI

Aristoteles, plato,dll

Pengetahuan Priori

• Berasal dari bahasa Latin

• Berarti yang mendahului (pengetahuan datang sebelumnya dan bebas dari arti)

• Contoh pernyataan “segalanya memiliki sebab”, “seluruh triangle dalam pesawat mempunyai 180 derajat”

4

“seluruh triangle dalam pesawat mempunyai 180 derajat”

• Contoh lain pernyataan logika, hukum matematika

• Secara universal benar dan tidak dapat disangkal tanpa kontradiksi.

Pengetahuan Posteriori

• Adalah pengetahuan yg diperoleh dari arti (diturunkan

dari akal sehat)

• Kebenaran atau kesalahan dapat dibuktikan

menggunakan pengalaman.

• Contoh : bola mata seseorang berwarna biru, tetapi

5

• Contoh : bola mata seseorang berwarna biru, tetapi

ketika orang tersebut mengganti contact lens-nya, bisa

jadi bola matanya menjadi berwarna hijau.

Kategori Knowledge

• Procedural knowledge

– knowing how to do something

– “bagaimana membuat puding”

• Declarative knowledge

6

Declarative knowledge

– knowing that something is true or false

– “buah apel berwana hijau”

• Tacit knowledge

– knowledge not easily expressed by language

– “bagaimana cara berjinjit untuk menari balet”

Knowledge in Expert Systems

Conventional

Programming

Knowledge-Based

Systems

7

Algorithms

+ Data Structures

= Programs

Knowledge

+ Inference

= Expert System

N. Wirth

Knowledge Pyramid

Knowledge

Meta-

8

Noise

Data

Information

Knowledge

• 137178766832525156430015 � Noise or data ?

• Algoritma (transformasi data menjadi informasi)

– Group the numbers by two’s

– Ignore any two-digit number less than 32

– Substitute the ASCII characters for the two-digit numbers

• Hasil : GOLD 438+

9

• Hasil : GOLD 438+

• Knowledge :

IF gold is less than 500

and the price is rising (+)

THEN

buy gold

Metode Representasi Pengetahuan

• Aturan Produksi (Production Rules)

• Jaringan Semantik (Semantic Net)

• Schemata (Frame & Script)

• Logika

10

• Logika

Aturan Produksi (Production Rules)

• Sering digunakan untuk merumuskan pengetahuan pada Sistem Pakar

• Variasi formalnya Backus-Naur Form (BNF)

– metalanguange untuk mendefinisikan sintaks bahasa

– grammar adalah sekumpulan aturan produksi yang

11

– grammar adalah sekumpulan aturan produksi yang lengkap dan tidak ambigu untuk bahasa yang spesifik

– parse tree adalah representasi grafis dari kalimat pada suatu bahasa

– Hanya menyediakan deskripsi sintaks dari suatu bahasa

• tidak semua kalimat masuk akal

Contoh Production Rules

• for a subset of the English language

<sentence> -> <subject> <verb> <object> <modifier>

12

<sentence> -> <subject> <verb> <object> <modifier>

<subject> -> <noun>

<object> -> <noun>

<noun> -> man | woman

<verb> -> loves | hates | marries | divorces

<modifier> -> a little | a lot | forever | sometimes

<sentence>

Parse Tree

• Contoh kalimat (sentence):man loves woman forever

13

man loves woman forever

<object>

<noun> <noun>

<subject> <verb> <modifier>

<sentence> ���� <subject phrase> <verb> <object phrase>

<subject phrase> ���� <determiner> <noun>

<object phrase> ���� <determiner> <adjective> <noun>

<determiner> ���� a | an | the | this | these | those

<noun> ���� man | eater

<verb> ���� is | was |

<adjective> ���� dessert | heavy

The dessert was a heavy eater

14

The dessert was a heavy eater

• Valid ?

Kesesuaian Aturan Produksi

• Keekspresifan (expressiveness)– Dapatkah aspek-aspek yang relevan dalam domain

pengetahuan dinyatakan melalui aturan ?

• Efisiensi komputasi (computational efficiency)– Apakah komputasi yang diperlukan layak/tersedia ?

• Mudah dimengerti ?

15

• Mudah dimengerti ?– Dapatkah manusia menafsirkan aturan ?

• Mudah di-generate ?– seberapa sulit bagi manusia untuk mengkonstruksi aturan-

aturan yang merefleksikan domain pengetahuan

Keuntungan dan Kelemahan

Aturan Produksi

• Keuntungan

– Sederhana dan mudah dipahami

– Memungkinkan untuk implementasi langsung di komputer

– Dasar formal untuk beberapa varian

• Kelemahan

16

• Kelemahan

– Implementasi sederhana sangat tidak efisien

– Beberapa jenis pengetahuan tidak mudah diekspresikan dalam

aturan

– Set aturan yang besar menjadi sulit untuk dipahami dan

dipelihara

Jaringan Semantik (Semantic Net)

• Representasi grafis dari informasi proposisional

• Awalnya dikembangkan oleh MR Quillian sebagai model untuk memori manusia

• Berlabel, bentuknya graph berarah

• Node mewakili benda, konsep, atau situasi.

• Label menunjukkan nama.

17

• Label menunjukkan nama.

• Node dapat berupa objek individual atau kelas (node generik)

• Link mewakili hubungan/relasi.

– hubungan berisi informasi struktural pengetahuan untuk diwakili.

– label menunjukkan jenis hubungan

Contoh Jaringan Semantik

18

Contoh Jaringan Semantix

Astérix

Obélix

Abraracourcix

Cétautomatix

19

GaulObélix

Idéfix

DogPanoramix

Ordralfabetixbarks-at

HumanAKO

[http://www.asterix.tm.fr]

Keterangan

• Warna– Dikodekan dengan benar sebagai node yang terpisah dengan hubungan

untuk masing-masing objek

• Jenis Font– Menyiratkan berbagai jenis hubungan

– Akan memerlukan tambahan node dan hubungan

• Hubungan Kelas

20

• Hubungan Kelas– Tidak semua anjing hidup dengan Galia.

– AKO (a-kind-of) hubungan khusus (pewarisan)

• Instance (objek)– Panah dari individu manusia ke kelas manusia dihilangkan

• Mengasumsikan bahwa AKO memungkinkan pewarisan

• Directionality – Arah panah penting, bukan teks.

Tipe relasi yang sering digunakan

• IS-A

– relates an instance (individual node) to a class

(generic node)

• AKO (a-kind-of)

21

– relates one class (subclass) to another class

(superclass)

Objek dan Atribut

• Atribut menyediakan informasi detil pada node

dalam jaringan semantik

– Sering diekspresikan sebagai properties

• Kombinasi dari atribut and value

– Atribut dapat diekspresikan sebagai relasi

22

– Atribut dapat diekspresikan sebagai relasi

• Contoh : HAS-A

23

Perluasan Jaringan Semantik

1. Menambahkan node untuk objek yang setara

2. Menambahkan node untuk objek yang lebih

khusus

3. Menambahkan node untuk objek yang lebih

24

3. Menambahkan node untuk objek yang lebih

umum (kelas)

251

2 3

Operasi pada Jaringan Semantik

• “Bird”, How do you travel ?

• Jawab : Fly

– Cek pada link dg label travel

– Menggunakan value pada node sebagai jawaban

• “Tweety”, How do you travel ?

26

• “Tweety”, How do you travel ?

• Jawab : ?

– Jika tidak menemukan label travel, cari link dg label IS-A

27

Penanganan Pengecualian

• Tambahkan link khusus untuk meng-overrideinformasi yang telah diwariskan

• Override : menambahkan link atau sifat yang sama dengan objek induk pada node, tapi dengan value atau karakteristik yang berbeda

28

dengan value atau karakteristik yang berbeda

• “Penguin”, How do you travel?

• Jawab : ?

OAV-Triples

• object-attribute-value triplets

– can be used to characterize the knowledge in a

semantic net

– quickly leads to huge tables

Object Attribute Value

29

Object Attribute Value

Astérix profession warrior

Obélix size extra large

Idéfix size petite

Panoramix wisdom infinite

Problems Semantic Nets

• expressiveness– no internal structure of nodes

– relationships between multiple nodes

– no easy way to represent heuristic information

– extensions are possible, but cumbersome

– best suited for binary relationships

30

– best suited for binary relationships

• efficiency– may result in large sets of nodes and links

– search may lead to combinatorial explosion

• especially for queries with negative results

• usability– lack of standards for link types

– naming of nodes

• classes, instances