kata pengantar - rsk-drsitanala.go.id filecapaian pada tahun 2018 sebesar 32.89, dimana untuk...

60

Upload: phungphuc

Post on 08-Jun-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang i

KATA PENGANTAR

Melalui laporan ini diharapkan dapat diketahui sejauh mana kegagalan

serta upaya-upaya untuk mengatasi dalam melaksanakan tugas pokok dan

fungsi RS. dr. Sitanala Tangerang.

Semoga laporan ini selain dimaksudkan sebagai bentuk pertanggung

jawaban juga bermanfaat untuk perbaikan kinerja pada tahun-tahun

mendatang.

Tangerang, 30 Januari 2019

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Allah SWT, yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayahNya, sehingga akhirnya dapat

tersusun Laporan Akuntabilitas Kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun

2018. Laporan ini merupakan bentuk pertanggungjawaban pimpinan RSK.

Dr. Sitanala Tangerang dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta

kewenangan pengelolaan sumber daya dalam bentuk program dan kegiatan

dalam kurun waktu tahun anggaran 2018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang ii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja ini secara garis besar berisikan informasi

rencana kinerja dan capaian kinerja yang telah dicapai selama tahun 2018.

Perjanjian Kinerja 2018 merupakan kinerja yang ingin dicapai selama tahun

2018 yang mengacu pada tugas pokok dan fungsi rumah sakit sesuai dengan

Rencana Strategis Bisnis (RSB) RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-

2019 dan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) Tahun 2018.

Laporan akuntabilitas kinerja memiliki dua fungsi utama, pertama,

merupakan sarana untuk menyampaikan pertanggungjawaban kinerja RSK.

Dr. Sitanala Tangerang kepada Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan

seluruh pemangku kepentingan baik yang terkait langsung maupun tidak

langsung, dan kedua, merupakan sumber informasi untuk perbaikan dan

peningkatan kinerja secara berkelanjutan.

Dalam penilaian indikator capaian kinerja tahun 2018 ini, perhitungan

target berpedoman pada Rencana Strategis Bisnis Revisi IV Tahun 2018.

Secara keseluruhan Kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang mendekati

target yang telah ditetapkan dalam Penetapan kinerja tahun 2018, hal ini

dapat diketahui dari :

Kinerja keuangan, capaian kinerja tahun 2018 terjadi sedikit kenaikan

dibadingkan tahun 2017. Pada tahun 2018 capaian indikator kinerja keuangan

mendapat nilai skor 22.62 naik 3.12 dibanding tahun 2017 yang mendapat

nilai skor 19.50.

Kinerja Pelayanan, capaian kinerja tahun 2018 adalah sebesar 24.00,

cakupan pelayanan ada kenaikan, terdapat beberapa indikator seperti;

Indikator Pertumbuhan Produktivitas belum memenuhi target yang telah

ditetapkan. Hal ini disebabkan karena adanya kebijakan pemerintah dengan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang iii

memberlakukan sistem rujukan berjenjang yang berdampak pada

menurunnya jumlah kunjungan.

Sedangkan untuk kinerja mutu dan manfaat kepada masyarakat

capaian pada tahun 2018 sebesar 32.89, dimana untuk capaian indikator ini

sangat baik dibandingkan dengan dua indikator sebelumnya. Dari lima aspek

yang dinilai pada kelompok indikator ini, aspek mutu klinik dan kepedulian

pada masyarakat rata-rata sudah mencapai target yang ditetapkan.

Dari keseluruhan capaian indikator dapat dikatakan bahwa kondisi

RSK Dr. Sitanala Tangerang tahun 2018 masih berada pada kategori “A”dengan total skor yang dicapai sebesar 79,51. Nilai capaian ini meningkat

jika dibandingkan nilai capaian tahun 2017 sebesar 73.88

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang iv

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR …………………………………………………………. i

IKHTISAR EKSEKUTIF ……………………………………………………… ii

DAFTAR ISI …………………………………………………………………… iv

DAFTAR TABEL ……………………………………………………………... vi

BAB I. PENDAHULUAN

A. Organisasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang ………... 1

B. Permasalahan Utama ……………………………………………….. 6

BAB II. PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA

A. Perencanaan Kinerja ………………………………………………… 8

B. Perjanjian Kinerja ……………………………………………………. 8

BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA

A. Pencapaian Kinerja Organisasi……………………...……………… 12

1. Terwujudnya Peningkatan Kehandalan Sarana dan

Prasarana …………………………………………………………. 13

2. Terwujudnya Pengembangan SIM-RS ………………………… 14

3. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM ………………… 19

4. Terwujudnya transformasi budaya kerja …….………………… 21

5. Terwujudnya Jejaring Kemitraan Strategis ……………………. 24

6. Terwujudnya Perbaikan Proses Bisnis Terpadu ……………… 25

7. Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Komprehensif

Berbasis Mutu …………………………………………………….. 29

8. Terwujudnya Rumah Sakit yang Terakreditasi Nasional dan

Internasinal ………………………………………………………... 36

9. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Kendali Biaya …. 38

10.Terwujudnya Kepuasan Stakesholder Internal dan Eksternal 39

B. Sumber Daya …………………………………………………………. 43

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang v

1. Sumber Pelayanan …….………………………………………… 43

2. Sumber Daya Manusia ………………………………………….. 44

3. Sumber Daya Sarana Prasarana ……………………………… 44

C. Realisasi Anggaran …………………………………………………. 45

BAB IV. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan …………………………………………………………… 46

B. Saran ………………………………………………………………….. 46

LAMPIRAN

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang vi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1.1 Jumlah Sumber Daya Manusia per Januari 2018 …………... 3

Tabel 1.2 Jumlah Nilai Sarana dan Prasarana per Januari 2018 …….. 4

Tabel 1.3 Jumlah Pagu dan Jenis Belanja per Januari 2018 …………. 5

Tabel 2.1 Sasaran Strategis, Indikator Kinerja, dan Target Kinerja …... 9

Tabel 3.1 Persentase pemeliharaan sarana dan parasarana…………. 13

Tabel 3.2 Modernisasi pengelolaan BLU (Penerapan Aplikasi BIOS)... 14

Tabel 3.3 Sistem antrian pasien rawat jalan (online/SMS) …..……….. 15

Tabel 3.4 Informasi ketersediaan tempat tidur …………………………. 16

Tabel 3.5 Lama waktu pengembangan modul SIM-RS………….…….. 17

Tabel 3.6 Presentase pegawai dengan jabatan yang sesuai dengankompetensi ………………………………………………………

19

Tabel 3.7 Presentase pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalampenilaian prilaku kerja pegawai..……..……...........................

20

Tabel 3.8 Ketepatan jam visite dokter spesialis………………………… 21

Tabel 3.9 Persentase kepatuhan petugas dalam pelaksanaan Cucitangan (Hand Hygiene) …………………………………….….

22

Tabel 3.10 Jumlah kerjasama yang dilaksanakan dalam 1 tahun…….. 24

Tabel 3.11 Presentase resep yang terlayani……….……………………. 25

Tabel 3.12 Persentase pencapaian waktu lapor nilai kritis………...…… 26

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang vii

Tabel 3.13 Persentase Prevention Of Disability (POD)..………………... 27

Tabel 3.14 Waktu tunggu rawat jalan (WTRJ) …………………………… 28

Tabel 3.15 Kelengkapan dan ketepatan pengembalian rekam medisdalam waktu 24 jam…………………………………………..

29

Tabel 3.16 Persentase kepatuhan petugas terhadap Clinical Pathway 30

Tabel 3.17 Persentase Kepatuhan pengunaan formularium Nasional(FORNAS) ………………………………………………………

31

Tabel 3.18 Persentase kejadian pasien jatuh……………………………. 32

Tabel 3.19 Persentase kepatuhan penerapan prosedur keselamatanoperasi……………………………………………………………

33

Tabel 3.20 Angka Kejadian Infeksi daerah operasi (IDO) …..………….. 34

Tabel 3.21 Persentase Kematian pasien di IGD ..……………………….. 35

Tabel 3.22 Ketepatan identifikasi pasien ………..……………………….. 35

Tabel 3.23 Tingkat akreditasi RSK.Dr.Sitanala Tangerang…………….. 36

Tabel 3.24 Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO) ….. 38

Tabel 3.25 Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU ……………………..… 38

Tabel 3.26 Persentase kecepatan respon terhadap komplain (KRK) .… 39

Tabel 3.27 Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan RumahSakit (IKM) ………....……………………………………………

40

Tabel 3.28 Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan rumahsakit……………………………………………………………….

41

Tabel 3.29 Jumlah Ketenagaan ……………………....….……………….. 44

Tabel 3.30 Sumber daya sarana prasarana …………………….....…….. 45

Tabel 3.31 Realisasi Belanja ………………….………………….....…….. 46

Tabel 3.32 Efisiensi Belanja ………………….………………….....…….. 47

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Organisasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang.Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 011 Tahun

2012 tertanggal 14 Maret 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, maka RSK Dr. Sitanala Tangerang

mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan

standardisasi teknis.Gambar 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Organisasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang.Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 011 Tahun

2012 tertanggal 14 Maret 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, maka RSK Dr. Sitanala Tangerang

mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan

standardisasi teknis.Gambar 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 1

BAB IPENDAHULUAN

A. Organisasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang.Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor : 011 Tahun

2012 tertanggal 14 Maret 2012, tentang Organisasi dan Tata Kerja Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, maka RSK Dr. Sitanala Tangerang

mempunyai tugas merumuskan serta melaksanakan kebijakan dan

standardisasi teknis.Gambar 1

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 2

Berdasarkan Rencana Strategis tahun 2015 – 2019 Rumah Sakit Kusta

Dr. Sitanala Tangerang sesuai dengan misinya, maka tujuan yang ingin dicapai

pada tahun 2018 adalah sebagai berikut :

a. Meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu dan terjangkau kepada

masyarakat dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan.

b. Meningkatkan kegiatan pendidikan, pelatihan dan penelitian serta

pengembangan dibidang kusta dan pelayanan penunjang lainnya.

c. Meningkatkan upaya pelayanan bedah rekonstruksi secara komprehensif.

d. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia menuju profesionalisme

pelayanan.

Untuk mencapai tujuan Rencana Strategis tahun 2018, Rumah Sakit

Kusta Dr. Sitanala mengandalkan sumber daya yang dimiliki seperti :

1. Sumber Daya Manusia.Sumber daya manusia merupakan aspek yang sangat vital. Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang mengefektifkan pemakaian sumber

daya manusia yang dimiliki. Gambaran sumber daya manusia, Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, dapat dijelaskan seperti tabel 1 di

bawah ini:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 3

Tabel 1.1Jumlah Sumber Daya ManusiaRSK. Dr. Sitanala Tangerang

Tahun 2018

KUALIFIKASI TENAGA JANUARI 2018PNS TKK JUMLAH

A. TENAGA KESEHATAN1. TENAGA MEDIS 61 4 652. TENAGA KEPERAWATAN 169 23 1923. TENAGA KEFARMASIAN 12 6 184. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 9 2 115. TENAGA GIZI 5 1 66. TENAGA KETERAMPILAN FISIK 11 0 117. TENAGA KETEKNISIAN MEDIS 16 5 21

B. TENAGA NON KESEHATAN1. SARJANA 39 28 672. SARJANA MUDA / D3 / AKADEMI 7 23 303. SMTA 40 62 1024. SMTP & SD 14 1 15

JUMLAH SELURUHNYA 383 155 538

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 4

2. Sarana dan Prasarana.Sumber daya sarana dan prasarana merupakan kondisi dimana

gambaran perolehan Barang Milik Negara pada awal tahun 2018 seperti

terlihat pada tabel dibawah ini :

Tabel 1.2Jumlah Nilai Sarana dan Prasarana

RSK. Dr. Sitanala TangerangTahun 2018

AsetJanuari 2018

Kuantitas Nilai

Tanah 479.717 m2 Rp 1.922.705.736.000,-

Peralatan & Mesin 11.206 unit Rp 137.208.527.921,-

Gedung & Bangunan 183 unit Rp 67.602.923.350,-

Jalan & Jembatan 18.495 m2 Rp 4.716.559.000,-

Irigasi 4 unit Rp 809.893.000,-

Jaringan 2 unit Rp 6.613.006.450,-

Aset Tetap lainnya 12 buah Rp 63.637.000,-

Aset Tetap Yang Tidak Digunakan - unit Rp -

Aset Tak Berwujud / Software 4 App Rp 76.867.300,-

Total 2.139.797.150.021,- 0,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 5

3. Sumber Daya Keuangan.Anggaran yang didapat Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

baik yang bersumber dari APBN/RM maupun PNBP/BLU pada tahun 2018

sebesar Rp. 137.720.959.000 ,- yang terdiri dari :

- Jumlah pagu anggaran : Rp.87.720.959.000,- (APBN/RM).

- Jumlah pagu anggaran BLU : Rp. 50.000.000.000,-.(PNBP-BLU).

Tabel 1.3Pagu dan Jenis Belanja

RSK Dr. Sitanala TangerangTahun 2018

Jenis Belanja1 Januari 2018

Pagu Realisasi %

APBN :

- Belanja Pegawai

- Belanja Barang

- Belanja Modal

BLU :

- Belanja Pegawai

- Belanja Barang

- Belanja Modal

27.883.399.000

28.121.640.000

31.715.920.000

20.000.000.000

25.572.598.000

4.427.402.000

24.899.380.087

25.121.140.158

30.657.071.200

12.418.429.274

14.924.637.225

895.793.000

89,3%

89,3%

96,7%

62,1%

58,4%

20,2%

Total 137.720.959.000 108.916.450.944 79,1%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 6

B. Permasalahan Utama (Strategic Issued).Dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya untuk mencapai target

kinerja pada Tahun 2018 Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

mengalami berbagai macam hambatan. Hambatan yang ditemukan dalam

pencapaian target kinerja tahun 2018 tersebut adalah :

1. Hambatan Pelayanan.Komitmen yang sudah terbangun belum sepenuhnya terlaksana dari

semua stakeholder untuk mengoptimalkan pelayanan disemua kegiatan

Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang.

Adanya kebijakan pemeriksaan layanan berjenjang yang

mengakibatkan penurunan jumlah kunjungan pasien ke Rumah Sakit Kusta

Dr. Sitanala Tangerang. Dimana Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala

Tangerang merupakan rumah sakit kelas “A” untuk pelayanan khusus dan

kelas “B” untuk pelayanan umum.

2. Hambatan Keuangan.Belum optimalnya koordinasi semua pihak terkait dengan proses

perencanaan dan penyusunan anggaran, dalam hal proses pembayaran

tagihan kepada pihak ke-3 dan proses pertanggungjawaban belanja

termasuk dalam penyampaian data untuk laporan keuangan.

Adanya penurunan kunjungan pasien ke Rumah Sakit Kusta Dr.

Sitanala Tangerang menyebabkan penurunan pendapatan, sehingga target

pendapatan tahun 2018 tidak tercapai, yang mengakibatkan tidak

optimalnya penyerapan anggaran Badan Layanan Umum dimana

penyerapan anggaran Badan Layanan Umum disesuaikan dengan

pendapatan Rumah Sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 7

3. Hambatan Sumber Daya Manusia.Belum ditetapkannya suatu kebijakan dalam bidang pelayanan

berbasis data sesuai dengan kompetensi sumber daya manusia dan

keterbatasan anggaran dalam peningkatan kompetensi sumber daya

manusia.

4. Hambatan Sarana Prasarana.

Belum terintegrasinya seluruh kegiatan kedalam sebuah sistem

koordinasi di Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang baik secara

berkala, berjenjang di semua lini pelayanan. Dalam pengintegrasian

seluruh kegiatan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang diperlukan

realisasi tahapan kegiatan dari Master Plan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala

Tangerang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 8

BAB IIPERENCANAAN DAN PERJANJIAN KERJASAMA

A. Perencanaan KinerjaUntuk mencapai sasaran program kerja tahunan perlu adanya suatu

perencanaan kinerja. Dalam merencanakan program kerjanya RSK. Dr.

Sitanala Tangerang selalu berdasarkan pada Rencana Strategis Bisnis 2015-

2019 sebagai panduan program kerja jangka menengah lima (5) tahun.

Untuk melaksanakan program kerja tahunan atau jangka pendek dari

rencana strategis bisnis dibuatlah suatu perencanaan melalui Rencana Kinerja

Tahunan RSK. Dr. Sitanala Tangerang 2018, dimana dalam rencana kinerja

tahunan tersebut memuat Sasaran strategis, Indikator dan Target yang ingin

dicapai.

Rencana Kinerja Tahunan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

diperjanjikan antara Pimpinan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

dengan Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan dan ditetapkan pada tanggal

Desember 2017

B. Perjanjian KinerjaPenetapan kinerja pada dasarnya adalah pernyataan komitmen

pimpinan yang mempresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja

yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Tujuan khusus penetapan

kinerja antara lain adalah untuk meningkatkan akuntabilitas, transparansi dan

kinerja aparatur sebagai wujud nyata komitmen antara penerima amanah

sebagai dasar penilaian keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan dan

sasaran organisasi, menciptakan tolak ukur kinerja sebagai dasar evaluasi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 9

kinerja dan sebagai dasar pemberian penghargaan (reward) dan sangsi

(punishment).

Sasaran strategis, indikator kinerja dan target kinerja RSK Dr. Sitanala

Tangerang Tahun 2018 sesuai dengan Penetapan Kinerja Tahun 2018 adalah

sebagai berikut :

Tabel 2.1Sasaran Strategis, Indikator Kinerja dan Target Kinerja

RSK Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Sasaran Strategis Indikator Kinerja/KPI Target2018

Terwujudnya Transformasibudaya kerja

1. Persentase ketepatan jam visite dokterspesialis

80 %

2. Persentase kepatuhan petugas dalampelaksanaan cuci tangan(hand hygiene)

100%

Terwujudnya perbaikanproses bisnis terpadu

3. Lama waktu tunggu rawat jalan≤ 60menit

4. Persentase Prevention Of Disability (POD) 90%

5. Persentase pencapaian waktu lapor nilaikritis laboratorium

90%

6. Persentase resep yang terlayani 95%

Terwujudnyapengembangan pelayanan

komprehensif berbasismutu

7. Persentase kejadian pasien jatuh ≤ 2%

8. Ketepatan identifikasi pasien 100%

9. Persentase kepatuhan penggunaanFormularium nasional (Fornas)

≥ 80%

10. Persentase pengembalian rekam medis1x24 jam

84%

11. Angka kejadian Infeksi daerah operasi 1%

12. Persentase kepatuhan petugas terhadapclinical pathway

100%

13. Persentase kematian pasien di IGD ≤ 2.5‰

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 10

14. Persentase kepatuhan penerapan prosedurKeselamatan operasi

100%

Terwujudnyapengembangan SIM-RS

15. Lama waktu pengembangan modul SIM-RS 2 bulan

16. Persentase modernisasipengelolaan BLU

100%

17. Persentase penerapan Sistem antrianpasien rawat jalan (online/SMS)

10%

18. Persentase penerapan informasiketersediaan tempat tidur

100%

Terwujudnya jejaringkemitraan strategis

19. Jumlah kerjasama yang dilaksanakandalam 1 tahun

34 PKS

Terwujudnya rumah sakityang terakreditasi nasional

dan internasional20.Tingkat akreditasi Rumah Sakit Kusta

Dr. Sitanala Tangerang

Re-AkreditasiParipurna

Terwujudnya peningkatankehandalan sarana dan

prasarana21. Persentase pemeliharaan sarana dan

prasarana100%

Terwujudnya peningkatankompetensi SDM

22. Persentase pegawai dengan jabatan yangsesuai dengan kompetensi

80%

23. Persentase pegawai yang memenuhikualifikasi baik dalam penilaian perilakukerja pegawai

85%

Terwujudnya kepuasanstakesholder internal dan

eksternal

24. Persentase kepuasan pegawai 60%

25. Indeks kepuasan masyarakat terhadappelayanan Rumah Sakit

85%

26. Persentase kecepatan respon terhadapkomplain (KRK)

80%

Terwujudnya peningkatanpendapatan dan kendali

biaya

27. Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU AA

28. Rasio pendapatan terhadap biayaoperasional (POBO)

45%

Untuk melaksanakan seluruh program kegiatan dan mencapai target yang

telah ditetapkan, dibutuhkan anggaran keuangan. Untuk itu pada awal tahun

anggaran 2018 Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang menganggarkan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 11

anggaran sebesar Rupiah Murni Rp. 84.004.142.000, PNBP / BLU

Rp. 50.000.000.000,-

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 12

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA

A. Pencapaian Kinerja Organisasi.Akuntabilitas kinerja merupakan media untuk menguraikan hasil

pengukuran kinerja serta evaluasi dan analisis akuntabilitas kinerja. Dalam bab

ini akan diuraikan mengenai keberhasilan, kegagalan, hambatan/kendala dan

permasalahan yang dihadapi serta langkah-langkah antisipatif yang akan

diambil oleh Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang untuk meningkatkan

kinerja dimasa yang akan datang.

Tahun 2018 merupakan tahun keempat pelaksanaan Rencana Strategis

Bisnis RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2015-2019. Pengukuran kinerja

dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana tingkat

capaian (target) pada setiap indikator, sehingga diperoleh gambaran tingkat

keberhasilan pencapaian masing-masing indikator.

Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut diperoleh informasi masing-

masing indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan

program/kegiatan di masa yang akan datang agar setiap program/kegiatan yang

direncanakan dapat lebih berhasil-guna dan berdaya-guna.

Selain untuk mendapat informasi mengenai masing-masing Indikator,

pengukuran kinerja ini juga dimaksudkan untuk mengetahui kinerja RSK. Dr.

Sitanala Tangerang, dibandingkan dengan target di dalam Rencana Strategis

2015-2019. Manfaat pengukuran kinerja antara lain memberikan gambaran

kepada pihak-pihak internal dan eksternal tentang pelaksanaan misi RSK. Dr.

Sitanala Tangerang dalam rangka mewujudkan tujuan dan sasaran yang telah

ditetapkan dalam dokumen Penetapan Kinerja.

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh RSK. Dr.

Sitanala Tangerang dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun

waktu 1 (satu) tahun. Dalam rangka mencapai sasaran, perlu ditinjau indikator-

indikator dari masing-masing sasaran yang telah ditetapkan. Sasaran RSK. Dr.

Sitanala Tangerang adalah sebagai berikut :

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 13

Uraian kinerja dari masing-masing sasaran dan indikatornya adalah sebagai

berikut :

1. Terwujudnya Peningkatan Kehandalan Sarana dan Prasarana.

Persentase pemeliharaan sarana prasarana.Tabel 3.1

Persentase pemeliharaan sarana prasaranaRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Pemeliharaan saranaprasarana 100 % 101.99% 100% 94,85%

Pada tahun 2018 capaian persentase pemeliharaan sarana

prasarana sebesar 101.99%, lebih besar dibanding capaian tahun 2017

dan lebih efektif dibandingkan dengan perencanaan tahun sebelumnya.

Di mana pada tahun 2017 hitungan capaian kinerja ini memasukkan data

pekerjaan yang dikerjakan oleh pihak ke-3 (pengadaan barang dan jasa).

Walaupun adanya keterbatasan jumlah sumber daya manusia dibanding

dengan sarana-prasarana rumah sakit yang harus dipelihara, capaian

dapat dioptimalkan dari rencana yang ditetapkan.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Pemeliharaan saranaprasarana 80% 78.42% 100% 137.59% 100% 94,85% 100% 101.99% 100%

Capaian kinerja jangka menengah untuk indikator pemeliharaan

sarana prasarana pada tahun 2018 lebih tinggi dibandingkan capaian

pada tahun 2017. Untuk penetapan target tahun 2019 perlu adanya

evaluasi dalam rencana kerja instalasi pemeliharaan sarana dan

prasaran rumah sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 14

Kegiatan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana

2. Terwujudnya Pengembangan SIM-RS.a. Modernisasi pengelolaan BLU (Penerapan Aplikasi BIOS)

Tabel 3.2Modernisasi pengelolaan BLU (Penerapan Aplikasi BIOS)

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Modernisasi pengelolaanBLU( Penerapan AplikasiBIOS)

100% 111.75% 100% 99.25%

Pada tahun 2018 capaian modernisasi pengelolaan BLU

(penerapan aplikasi BIOS) adalah sebesar 111.75% sudah mencapai

target yang ditetapkan sebesar 100 % di tahun 2018. Dibandingkan

capaian di tahun 2017 ada peningkatan capaian, hal ini menggambarkan

proses penyiapan sistem di tahun 2018 dapan dilaksankan sesuai

aplikasi yang ditetapkan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 15

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

ModernisasiPengelolaanBLU(PenerapanAplikasi BIOS)

- - - - 100% 99.25 % 100% 109.25% 100 %

Dalam target jangka menengah tingkat kinerja modernisasi

pengelolaan BLU (penerapan aplikasi BIOS) adalah cerminan

pemenuhan pengembangan sistem informasi pada tahun 2018

berdasarkan kelengkapan tahapan yang diselesaikan dan kecepatan

tahapan yang diselesaikan serta dapat terkoneksi dengan BIOS.

b. Sistem antrian pasien rawat jalan (online/SMS).Tabel 3.3

Sistem antrian pasien rawat jalan (online/SMS)RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Sistem antrian pasienrawat jalan (online/SMS) 13% 26.92% 75% 87.50%

Pada tahun 2018 capaian sistem antrian pasien rawat jalan

(online/SMS) adalah sebesar 26.92%, targetnya sebesar 13% sudah

tercapai, dibandingkan tahun 2017 target tahun 2018 lebih kecil, hal ini

dikarenakan definisi operasional berubah dan di tahun 2017 dan 2018

target tercapai.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Sistem antrianpasien rawatjalan(online/SMS)

- - - - 75% 87.50 % 13% 26.92% 10%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 16

Dalam target jangka menengah tingkat kinerja Sistem antrian pasien

rawat jalan (online/SMS) adalah cerminan pemenuhan pengembangan sistem

informasi pada tahun 2018 berdasarkan kelengkapan fitur yang diselesaikan

serta dapat terkoneksi dengan SIM-RS.

Sistem Antrian rawat jalan online RSK. Dr. Sitanala Tangerang

c. Informasi ketersediaan tempat tidur

Tabel 3.4Informasi ketersediaan tempat tidur

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Informasi ketersediaantempat tidur 100% 75% 100% 93.75%

Pada tahun 2018 capaian Informasi ketersediaan tempat tidur

adalah sebesar 75% belum tercapai dari target yang ditetapkan sebesar

100%, hal ini disebabkan di kesiapan sumber daya manusia yang

mengabded informasi ketersediaan tempat tidur perlu ditingkatkan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 17

kompetensi sehingga setiap saat selalu abded, dibandingkan dengan

capaian di tahun 2017 ini, tahun 2018 lebih rendah.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Informasiketersediaantempat tidur

- - - - 100% 93.75 % 100% 75% 100%

Dalam target jangka menengah tingkat kinerja Informasi

ketersediaan tempat tidur terlihat bahwa target tahun 2018-2019 sama

dengan target 2017, mengingat sarananya sudah tersedia, capaian

kinerja ini adalah cerminan rumah sakit memiliki informasi ketersediaan

tempat tidur secara online, yaitu terintegrasi dengan SIM-RS.

d. Lama waktu pengembangan modul SIM-RS.Tabel 3.5

Lama waktu pengembangan modul SIM-RSRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Waktu pengembanganmodul SIM-RS 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan

Pada tahun 2018 capaian waktu pengembangan modul SIM-RS

selama 2 bulan. Dalam pemenuhan target waktu ketersediaan data

dalam sistem, terdapat kendala sumber daya IT untuk pengembangan

dan pembuatan modul pelayanan, sedangkan pelayanan itu sendiri harus

tetap berjalan. Untuk memecahkan permasalahan, perlu adanya

penambahan tenaga IT dengan kualifikasi programer yang sesuai

kebutuhan pengembangan SIM-RS untuk maintenance secara mandiri.

Perlu adanya peningkatan koordinasi antar unit sehingga dapat

mengurangi mispersepsi dalam pelaksanaan penerapan aplikasi SIM-RS

dipelayanan.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 18

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Waktu pengembanganmodul SIM-RS 2 bulan 2.4 bulan 1 bulan 1.4 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan 2 bulan

Dilihat dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target

jangka menengah, bahwa capaian kinerja indikator waktu pengembangan

modul SIM-RS Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang masih dalam

Track yang baik.

Kegiatan Elektronic Data Processing

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 19

3. Terwujudnya Peningkatan Kompetensi SDM.

a. Persentase pegawai dengan jabatan yang sesuai kompetensi.

Tabel 3.6Persentase pegawai dengan jabatan yang sesuai dengan kompetensi

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase pegawai denganjabatan yang sesuai dengankompetensi

80 % 82% 60 % 62.42%

Pada tahun 2018 capaian persentase pegawai dengan jabatan

yang sesuai kompetensi sebesar 82%, capaian ini diatas target yang

ditetapkan. Nilai ini didapat dari jumlah pegawai yang sesuai kompetensi

dalam satu tahun sebanyak 429 orang dibanding dengan jumlah pegawai

seluruhnya yang berjumlah 521 orang pegawai.

Dilihat dari capaian kinerja tahun 2017 ke tahun 2018 mengalami

peningkatan, hal ini terjadi karena adanya pergeseran posisi didalam

Struktur Organisasi dan adanya masa purna bahkti (pensiun) dari

pegawai pemangku jabatan.

Untuk meningkatkan kompetensi pegawai Rumah Sakit Kusta Dr.

Sitanala Tangerang, dilakukan berbagai upaya, seperti melakukan

pelatihan dan pendidikan pegawai baik yang dilakukan secara internal

maupun eksternal dengan mengirimkan pegawai untuk mengikuti

kegiatan pelatihan dan pendidikan diluar lingkungan rumah sakit.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 20

Kegiatan Pelatihan Peningkatan Kompetensi internal

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Pegawai dengan jabatanyang sesuai dengankompetensi

55% 49.91% 55% 36.85% 60% 62.42 80% 82% 85%

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, untuk tahun 2019

kiranya perlu peningkatan target dari tahun 2018. Evaluasi target dengan

peninjauan kembali target mulai tahun 2018 sampai tahun 2019.

b. Persentase pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam perilakukerja pegawai.

Tabel 3.7Persentase pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam

penilaian perilaku kerja pegawaiRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase pegawai yangmemenuhi kualifikasi baikdalam penilaian perilaku kerjapegawai

85% 87% 75% 89.18%

Pada tahun 2018 capaian Persentase pegawai yang memenuhi

kualifikasi baik dalam perilaku kerja pegawai sebesar 87%, capaian ini

didapat dari persentase pegawai yang memenuhi kualifikasi baik dalam

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 21

perilaku kerja pegawai sebanyak 451 orang dibandingkan dengan jumlah

pegawai seluruhnya yang berjumlah 521 pegawai.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase pegawaiyang memenuhikualifikasi baik dalampenilaian perilaku kerjapegawai

60,1% 59.06% 70% 49% 75% 89.18 85% 87% 90%

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah diatas, bahwa untuk meningkatkan kualitas pegawai Rumah

Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang, dilakukan upaya Pelatihan,

Pendidikan dan Pengembangan bagi seluruh pegawai.

Kegiatan Pelatihan Budaya Kerja Pegawai

4. Terwujudnya transformasi budaya kerjaa. Ketepatan jam visite dokter spesialis.

Tabel 3.8Ketepatan jam visite dokter spesialis

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Ketepatan jam visitedokter spesialis 80% 89.79% 75% 90.80%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 22

Pada tahun 2018 capaian indicator kinerja ketepatan jam visite

dokter spesialis adalah sebesar 89.79%, capaian di tahun 2018 ini sudah

mencapai target yang ditetapkan, dibandingkan capaian di tahun 2017

capaian tahun 2018 lebih kecil, tapi sudah melampaui target yang

ditetapkan.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Ketepatan jam visitedokter spesialis - - - - 75% 90.80% 80% 89,79 85%

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah diatas, terlihat bahwa target kinerja ini ditahun 2018-2019

ditingkatkan, capaian kinerja ketepatan jam visite dokter spesialis adalah

cerminan kepatuhan dokter spesialis visite tepat waktu.

b. Persentase kepatuhan petugas dalam pelaksanaan Cuci tangan(Hand Hygiene)

Tabel 3.9Persentase kepatuhan petugas dalam pelaksanaan

Cuci tangan (Hand Hygiene)RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepatuhanpetugas dalampelaksanaan Cuci tangan(Hand Hygiene)

100% 100% 100% 100%

Pada tahun 2018 capaian persentase kepatuhan petugas dalam

pelaksanaan Cuci tangan (Hand Hygiene) adalah sebesar 100%, dari

target 100% sudah tercapai, indikator ini telah di ukur sejak tahun 2015

dengan capaian 100% karena sudah memenuhi kriteria penilaian yaitu

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 23

Rumah Sakit telah memiliki kebijakan, SPO dan ada evaluasi terhadap

kepatuhan terhadap SPO.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentasekepatuhan petugasdalam pelaksanaanCuci tangan (HandHygiene)

100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%

Tingkat kepatuhan petugas dalam pelaksanaan Cuci tangan (Hand

Hygiene) adalah cerminan kepatuhan dalam pencegahan dan

pengendalian infeksi untuk mengurangi risiko infeksi yang terkait

pelayanan kesehatan

Kegiatan Hand Hygiene

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 24

5. Terwujudnya Jejaring Kemitraan Strategis.

Jumlah kerjasama yang dilaksanakan dalam 1 tahun.Tabel 3.10

Jumlah kerjasama yang dilaksanakan dalam 1 tahunRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Jumlah jejaring yangmenjadi mitra strategisdalam 1 tahun

34 PKS 35 PKS 34 PKS 36 PKS

Pada tahun 2018 terjadi perubahan target terhadap indicator ini, yang

semula target dalam indicator ini adalah Kerjasama Operasional (KSO)

menjadi Perjanjian Kerja Sama (PKS), hal ini disebabkan karena melihat

definisi operasional dari PKS memiliki cakupan yang lebih luas dibading

KSO dan dampak yang ditimbulkan oleh adanya PKS lebih besar, bagi

perkembangan rumah sakit dalam meningkatkan kualitas dan mutu layanan,

mutu pendidikan dan penelitian serta optimalisasi pendayagunaan

sumberdaya yang dimiliki rumah sakit dengan memanfaatkan asset dan

kemampuan para pihak.

Pada tahun 2018 telah ditanda tangani sebanyak 35 PKS, baik berupa kerja

sama operasional, kerja sama pelayanan, kerja sama pelaksanaan

pendidikan dan penelitian, sewa tanah dan lahan, dan lain sebagainya.

Capaian ini melebihi dari target yang ditetapkan yaitu sebanyak 34 PKS. Hal

ini menunjukkan adanya kepercayaan jejaring yang menjadi mitra strategis

terhadap RSK. Dr. Sitanala Tangerang.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Jumlah jejaring yangmenjadi mitrastrategis dalam 1tahun

2 KSO 3 KSO 3 KSO 5 KSO 34 PKS 36 PKS 34 PKS 35% 34 PKS

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 25

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah diatas, terlihat bahwa target tahun 2018-2019 ditetapkan target

jumlah yang sama dari tahun 2017 dalam bentuk Perjanjian Kerja Sama.

Kegiatan Penandatanganan Kerja sama dengan mitra strategis

6. Terwujudnya Perbaikan Proses Bisnis Terpadua. Persentase resep yang terlayani.

Tabel 3.11Persentase resep yang terlayani

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase resep yangterlayani 95% 99.15% - -

Pada tahun 2018 capaian resep yang terlayani sebesar 99.15%,

Realisasi capaian sudah mencapai target yang ditetapkan, di tahun 2017

indikator kinerja ini belum dimasukkan dalam kontrak kinerja, sehingga

tidak dapat dibandingkan capaian tahun 2018Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase resepyang terlayani - - - - - - 95% 99.15% 95%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 26

Dalam target kinerja jangka menengah mulai tahun 2018,

ditargetkan bahwa resep terlayani yang membutuhkan pelayanan obat

dapat dilayani 99.15%, capaian indikator ini menggambarkan kualitas

pelayanan resep obat di Instalasi Farmasi rumah sakit.

b. Persentase pencapaian waktu lapor nilai kritisTabel 3.12

Pesentase pencapaian waktu lapor nilai kritisRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase pencapaianwaktu lapor nilai kritis 90% 99.50% - -

Pada tahun 2018 capaian persentase pencapaian waktu lapor nilai

kritis adalah sebesar 99.50%, dari targetnya sebesar 90% sudah

tercapai, di tahun 2017 indikator kinerja ini belum dimasukkan dalam

kontrak kinerja, sehingga tidak dapat dibandingkan capaian di tahun 2018

ini.Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentasepencapaian waktulapor nilai kritis

- - - - - - 90% 99.50% 95%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 27

Dalam target kinerja jangka menengah mulai tahun 2018,

ditargetkan bahwa capaian waktu lapor nilai kritis dapat terlayani

melebihi target, capaian indicator ini menggambarkan kualitas layanan di

laboratorium.

Kegiatan Layanan Pasien di Laboratorium

c. Persentase Prevention of disability (POD).Tabel 3.13

Persentase Prevention Of Disability (POD)RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Prevention of disability(POD) 90% 100% 90% 91,27 %

Pada tahun 2018 capaian persentase prevention of disability (POD) /

pemeriksaan syaraf tepi untuk mendeteksi kecacatan sedini mungkin

pada pasien kusta sebesar 100% hal ini menunjukan bahwa adanya

penurunan angka kecacatan penyakit kusta.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Prevention of disability(POD) 70% 57.93% 80% 83.63% 90% 91,27 90% 100% 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 28

Berdasarkan capaian di tahun 2018 yang sudah dapat melampaui

target, maka dalam perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah untuk tahun 2019 diharapkan tetap mencapai 100%.

Kegiatan Pencegahan Kecacatan Kusta

d. Waktu tunggu rawat jalan.Tabel 3.14

Waktu tunggu rawat jalanRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Waktu tunggu rawat jalan ≤ 60 menit 73 menit 60 menit 74 menit

Pada tahun 2018 capaian waktu tunggu rawat jalan selama 73

menit, capaian indikator kinerja ini belum mencapai target, dan

capaiannya masih dibawah standar pelayanan minimal waktu tunggu

rawat jalan sebesar ˂ 60 menit. Hal ini disebabkan karena terlambatnya

waktu kedatangan dokter di poliklinik rawat jalan, karena dokter spesialis

rawat jalan harus melakukan visite ke ruang perawatan rawat inap, selain

itu status rekam medis pasien terlambat sampai ke poliklinik rawat jalan,

terutama untuk status rekam medis pasien post rawat inap.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 29

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Waktu tunggu rawatjalan 40 menit 89 menit 55 menit 78 menit 60 menit 74 menit 60 menit 73 Menit 60 menit

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah terlihat waktu tunggu rawat jalan tidak mencapai target akan

tetapi membaik dari tahun sebelumnya. Evaluasi perbaikan pencapain

target adalah dengan cara meningkatkan kedisiplinan waktu kedatangan

dokter spesialis, penataan jadwal praktek dokter spesialis dan

memperpendek waktu tunggu rekam medis dengan mengoptimalkan

pelayanan SIM-RS di rawat jalan.Suasana Pendaftaran Pasien dan Ruang Tunggu Rawat Jalan

7. Terwujudnya Pengembangan Pelayanan Komprehensif Berbasis Mutua. Kelengkapan dan Ketepatan Pengembalian Rekam Medik dalam

waktu 24 jam.Tabel 3.15

Kelengkapan dan ketepatan pengembalianrekam medis dalam waktu 24 jam

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Kelengkapan danketepatan pengembalianrekam medis dalamwaktu 24 jam

84% 84% 80% 83.01 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 30

Pada tahun 2018 capaian kelengkapan dan ketepatan

pengembalian rekam medis dalam waktu 24 jam sebesar 84% dari target

sebesar 80%, dari target yang ditetapkan sebesar 84% tercapai,

dikarenakan adanya kerjasama tim pelayanan kesehatan di Rumah Sakit

Kusta Dr. Sitanala Tangerang.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Kelengkapan danketepatanpengembalian rekammedis dalam waktu24 jam

50% 67.89% 80% 62.93% 80% 83.01% 84% 84% 85%

Dari perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah dapat terlihat adanya peningkatan capaian kinerja dari tahun

2018 sebesar 84% menjadi 84%. Diharapkan pada tahun 2019 target

yang ditetapkan sebesar 85% tercapai.

Kegiatan Pengembalian Rekam Medik

b. Persentase kepatuhan petugas terhadap clinical pathway.

Tabel 3.16Persentase kepatuhan petugas terhadap clinical pathway

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepatuhanpetugas terhadap clinicalpathway

100% 100% 100% 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 31

Pada tahun 2018 capaian Persentase kepatuhan petugas

terhadap clinical pathway adalah sebesar 100%, sudah mencapai target

yang ditetapkan, di tahun 2019 indicator kinerja ini selain masuk dalam

kontrak kinerja, masuk juga dalam indikator kinerja terpilih sehingga

capaian indikator ini harus dipertahankan sesuai target yang sudah

ditetapkan.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentasekepatuhan petugasterhadap clinicalpathway

- - - - 100% 100% 100% 100% 100%

Tingkat kinerja persentase kepatuhan petugas terhadap clinical

pathway adalah cerminan kepatuhan para staf medis/DPJP dalam

menggunakan clinical pathway untuk memberikan asuhan klinis pasien

secara terstandarisasi dan terintegrasi sehingga dapat meminimalkan

adanya variasi proses asuhan klinis.

c. Persentase kepatuhan pengunaan Formularium Nasional (Fornas)Tabel 3.17

Persentase kepatuhan pengunaan Formularium Nasional (Fornas)RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepatuhanpenggunaanFormularium Nasional(Fornas)

≥ 80% 82.10% 80% 82.44%

Pada tahun 2018 capaian Persentase kepatuhan penggunaan

Formularium Nasional (Fornas) adalah sebesar 82.10%, sudah mencapai

target yang ditetapkan sebesar 80%. Hal ini disebabkan karena DPJP

sudah mendapat sosialisasi formularium nasional, dan DPJP

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 32

berkomitmen untuk menulis resep obat sesuai dengan yang tercantum di

Fornas.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

PersentasekepatuhanpenggunaanFormulariumNasional(Fornas)

80% - 80% 82,57% 80% 82.44% 80% 82.10% 80%

Persentase kepatuhan penggunaan Formularium Nasional

(Fornas) dari tahun 2015-2018 selalu mencapai target. Capaian ini

merupakan cerminan kepatuhan DPJP dalam menulis resep yang sesuai

dengan Formularium Nasional.

d. Persentase kejadian pasien jatuh.Tabel 3.18

Persentase kejadian pasien jatuhRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kejadianpasien jatuh ≤ 2% 0% ≤ 3% 0,02%

Pada tahun 2018 capaian Persentase kejadian pasien jatuh

adalah sebesar 0 %, capaian kinerja ini sudah mencapai target yang

ditentukan sebesar ≤ 2%, capaian indikator ini tahun 2018, meningkat

dibandingkan tahun 2017, hal ini menggambarkan layanan keperawatan

mencapai saran bagi keselamatan pasien.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kejadianpasien jatuh - - - - ≤3% 0.02 % ≤ 2 % 0% ≤ 1 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 33

Tingkat kinerja persentase kejadian pasien jatuh adalah cerminan

pelayanan keperawatan yang aman dan efektif bagi pasien dalam upaya

mencapai pemenuhan sasaran keselamatan pasien.

e. Persentase kepatuhan penerapan prosedur keselamatan operasi.Tabel 3.19

Persentase kepatuhan penerapan prosedur keselamatan operasi.RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepatuhanpenerapan prosedurkeselamatan operasi.

100% 100% 100% 100%

Capaian Persentase kepatuhan penerapan prosedur keselamatan

operasi sebesar 100% dari target yang ditentukan sebesar 100%. Hal ini

disebabkan kepatuhan petugas dalam melaksanakan penerapan

prosedur keselamatan operasi sesuai standar.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentasekepatuhanpenerapanprosedurkeselamatanoperasi.

100% 100% 100% 100% 100% 100 % 100 % 100% 100 %

Dari tabel di atas dapat dilihat tingkat kinerja persentase

kepatuhan penerapan prosedur keselamatan operasi dari tahun 2015-

2018 tercapai. Capaian tersebut mencerminkan bahwa RSK. Dr. Sitanala

telah memperhatikan salah satu elemen yang ingin dicapai di sasaran

keselamatan pasien.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 34

f. Angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO)Tabel 3.20

Angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO)RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Angka kejadian infeksidaerah operasi (IDO). 1% 0.36% 1% 0.10%

Pada tahun 2018 capaian Angka kejadian infeksi daerah operasi

(IDO) adalah sebesar 0.36%, capaian kinerja ini sudah mencapai target

yang ditetapkan sebesar 1%. Indikator ini telah dilaporkan sejak tahun

2015, terlihat adanya penurunan angka Infeksi Daerah Operasi. Namun

RSK. Dr. Sitanala belum melakukan pemeriksaan kultur swab luka,

sehingga untuk menilai IDO kami merujuk pada kriteria a dari kamus

indikator

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Angka kejadianinfeksi daerahoperasi (IDO).

≤ 2% - 1% 0% 1% 0.12 % 1 % 0.36% 1 %

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 35

Pada tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah kinerja angka kejadian infeksi daerah operasi (IDO)

mencerminkan pemenuhan keselamatan pasien dalam pencegahan dan

pengendalian infeksi rumah sakit.

g. Persentase kematian pasien di IGDTabel 3.21

Persentase kematian pasien di IGDRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kematianpasien di IGD ≤ 2.5‰ 0.50‰ ≤ 2.5‰ 0,35‰

Pada tahun 2018 capaian persentase kematian pasien di IGD

adalah sebesar 0.50‰ target sudah tercapai, karena peningkatan

kualitas pelayanan di IGD semakin baik.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentasekematian pasien diIGD.

- - ≤ 2.5‰ 0,52‰ ≤ 2.5‰ 0.35‰ 2.5‰ 0.50‰ 2.5‰

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah pada capaian kinerja persentase kematian pasien di IGD dari

tahun sebelumnya mengalami peningkatan, tetapi masih mencapai target

,hal ini disebabkan karena kualitas pelayanan IGD semakin baik.

h. Ketepatan identifikasi pasienTabel 3.22

Ketepatan identifikasi pasienRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Ketepatan identifikasipasien 100% 100% 100% 100%

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 36

Pada tahun 2018 capaian ketepatan identifikasi pasien adalah

sebesar 100%, target capaian sebesar 100 % sudah tercapai,

dibandingkan capaian di tahun 2017 indikator ini tercapai sesuai target

yang ditetapkan, hal ini menggambarkan layanan ketepatan identifikasi

pasien baik.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Ketepatanidentifikasi pasien - - - - 100% 100% 100% 100% 100%

Tingkat kinerja Ketepatan identifikasi pasien adalah cerminan

pemenuhan capaian untuk mengidentifikasi pasien sebagai individu guna

mendapatkan pelayanan atau pengobatan dan untuk mencocokkan

pelayanan atau pengobatan terhadap individu yang menerima pelayanan

di rumah sakit.

8. Terwujudnya Rumah Sakit yang Terakreditasi Nasional dan InternasinalTingkat Akreditasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang.

Tabel 3.23Tingkat Akreditasi Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Tingkat AkreditasiRumah Sakit Kusta Dr.Sitanala Tangerang

ReAkreditasiParipurna

Belum ReAkreditasiParipurna

VerifikasiParipurna

2

VerifikasiParipurna

2

Berkat kerja keras dan kerjasama yang baik dari seluruh jajaran

pelayanan dan manajemen Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang

target Akreditasi paripurna yang dicanangkan sejak awal tahun 2015,

maka tepat pada 10 Desember 2015 Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala

Tangerang memperoleh Predikat Akreditasi Paripurna dari KARS,

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 37

dengan NO. KARS-SERT/164/XII/2015, dan pada tahun 2017 dilakukan

Verifikasi Akreditasi Paripurna 2 yang juga dilakukan KARS. Tahun 2018

sesuai jadwal dilakukan Re Akreditasi Paripurna bulan Desember 2018,

namun mengingat Rumah Sakit Kusta dr Sitanala Tangerang akan

berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat tahun 2019, maka Re

Akreditasi diundur dan dijadwalkan bulan April 2019.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Terakreditasinyarumah sakitsecara bertahap

Akreditasiparipurna

Akreditasiparipurna

VerifikasiParipurna

I

VerifikasiParipurna

I

VerifikasiParipurna

II

VerifikasiParipurna

II

ReakreditasiParipurna

BelumReakreditasi

Paripurna

ReakreditasiParipurna

Dari tabel perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah 2015-2017 sesuai dengan penjadwalan, tahun 2018-2019

ada perubahan jadwal dikarenakan Rumah Sakit Kusta Dr Sitanala

Tangerang akan berubah menjadi Rumah Sakit Umum Pusat tahun

2019,

Sertifikat Akreditasi dan Sertifikat Penerapan Wilayah Bebas Korupsi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 38

9. Terwujudnya Peningkatan Pendapatan dan Kendali Biaya.a. Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO)

Tabel 3.24Rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO)

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Rasio pendapatanterhadap biayaoperasional (POBO)

45 % 33.32 45 % 38,38%

Pada tahun 2018 capaian rasio pendapatan terhadap biaya

operasional (POBO) sebesar 33.32%, lebih kecil dari target yang

ditetapkan. Hal ini karena pendapatan Rumah Sakit yang tidak mencapai

target pendapatan tahun 2018.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Rasio pendapatanterhadap biayaoperasional (POBO)

50% 51.72% 65% 40.98% 45% 39.38% 45% 33.32 45%

Capaian rasio pendapatan terhadap biaya operasional (POBO)

sepanjang tahun 2015-2017 terlihat mengalami penurunan dalam 3 tahun

terakhir RSK. Dr. Sitanala tidak mencapai target pendapatan. Hal ini

disebabkan penurunan jumlah kunjungan terkait adanya kebijakan

rujukan berjenjang dari BPJS.

b. Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU.Tabel 3.25

Tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLURSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Tingkat akuntabilitaskinerja RS-BLU AA A AA A

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 39

Pada tahun 2018 capaian tingkat akuntabilitas kinerja RS-BLU dengan

kategori Baik dengan kreteria A. Berdasarkan Peraturan Direktur

Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-24/PB/2018 tentang Perubahan

Atas Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan Nomor PER-

36/PB/2016 Tentanang Pedoman Penilaian Kinerja Badan Layanan

Umum Bidang Layanan Kesehatan, dimana tingkat kinerja Rumah Sakit

Kusta Dr. Sitanala Tangerang untuk indikator kinerja keuangan

memperoleh nilai 22.62, indikator kinerja Pelayanan memperoleh nilai

24.00, indikator kinerja mutu memperoleh nilai 32.89. Dan keseluruhan

nilai mencapai 79,51.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Tingkat akuntabilitaskinerja RS-BLU A A A A AA A AA A AA

Dilihat dari perbandingan realisasi kinerja dengan target jangka

menengah, masih sama capaian pada tahun 2017 dan tahun 2018

dengan kategori “A” ke kategori “A”, terjadi peningkatan skor dari 73.88

pada tahun 2017 turun menjadi 79,51 di tahun 2018

10.Terwujudnya Kepuasan Stakesholder Internal dan Eksternal.a. Persentase kecepatan respon terhadap komplain.

Tabel 3.26Persentase kecepatan respon terhadap komplain (KRK)

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepuasanrespon terhadapcomplain(KRK)

80% 97.92% 80% 92.36%

Pada tahun 2018 capaian Persentase kecepatan respon terhadap

komplain (KRK) adalah sebesar 97.92%, capaian kinerja ini mencapai

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 40

target yang ditetapkan sebesar 80%, bila di bandingan capaian tahun

2017 mengalami peningkatan sebesar 5,56%.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kecepatanrespon terhadap komplin(KRK)

- - 75% 92% 80% 92.36% 80% 97.92% 85%

Tingkat kinerja kecepatan respon terhadap komplain (KRK) adalah

cerminan dari kesigapan pelayanan komplain masyarakat terhadap

layanan rumah sakit melalui Instalasi Customer Care. Sejak tahun 2016

ditetapkan indikator kecepatan respon terhadap komplain (KRK) selalu

mencapai target dan mengalami peningkatan.Suasana menangani complain pelanggan

b. Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah Sakit.Tabel 3.27

Indeks kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Rumah SakitRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Indeks kepuasanmasyarakat terhadappelayanan Rumah Sakit

85 % 79.75% 80 % 78,125%

Pada tahun 2018 capaian indeks kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan Rumah Sakit adalah sebesar 79.75%. belum mencapai target

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 41

yang ditentukan sebesar 85% atau belum memenuhi target kepuasan

masyarakat terhadap pelayanan rumah sakit. Hal ini disebabkan karena

belum lengkapnya sarana dan prasarana untuk dokter spesialis.

Manajemen diharapkan selalu berusaha untuk merespon seluruh keluhan

masyarakat terhadap pelayanan dengan cara meningkatkan sarana dan

prasarana rumah sakit, melakukan pendekatan untuk merespon dengan

cepat segala keluhan masyarakat yang terjadi.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Indekskepuasanmasyarakat terhadappelayanan Rumah Sakit

75% 72.83% 78% 82.91% 80% 78,125% 85% 79.75 85%

Untuk menghitung capaian kinerja kepuasan masyarakat terhadap

pelayanan rumah sakit ini menggunakan instrument yang ditetapkan oleh

KemenPan & RB melalui Indek Kepuasan Masyarakat. Hasil kepuasan

pasien (masyarakat) bila di lihat tiga tahun terakhir fluktuatif. Tahun 2018

sebesar 79.75% naik dibandingkan tahun 2017.

c. Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit.Tabel 3.28

Persentase kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah SakitRSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Indikator 2018 2017Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepuasanpegawai terhadappelayanan Rumah Sakit

60% 60.70% 65% 53,5%

Pada tahun 2018 capaian Persentase kepuasan pegawai terhadap

pelayanan Rumah Sakit adalah sebesar 60,70%, capaian ini mengalami

peningkatan dibanding capaian tahun 2017, peningkatan ini disebabkan

ada penurunan target namun masih ada persepsi subjektif terhadap

pemenuhan kesejahteraan pegawai. Untuk meningkatkan kembali

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 42

kepuasan pegawai, dilakukan peningkatan upaya reward dan

punishment.

Perbandingan Realisasi Kinerja dengan Target Jangka Menengah

Indikator 2015 2016 2017 2018 2019Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Persentase kepuasanpegawai terhadappelayanan Rumah Sakit

75% 82.13% 78% 60% 65% 53,5% 60% 60.70% 65%

Tingkat kepuasan pegawai terhadap pelayanan Rumah Sakit

adalah cerminan dari peningkatan terhadap kesejahteraan karyawan.

RSK. Dr. Sitanala berupaya meningkatkan kepuasan pegawai dengan

menerapkan budaya kerja yang transparan dan akuntabel.

Jajaran Pegawai RSK Dr. Sitanala danKegiatan Upacara

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 43

B. Sumber Daya

Untuk menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai institusi pelayanan,

RSK Dr. Sitanala Tangerang didukung oleh sumber daya yang terdiri dari sumber

daya keuangan, sumber daya pelayanan, sumber daya manusia, dan sumber

daya sarana dan prasarana yang diuraikan sebagai berikut :

1. Sumber Daya PelayananRSK Dr. Sitanala Tangerang sebagai institusi pelayanan dengan unggulan

kusta juga telah melayani umum dan terus mengembangkan jenis serta

kualitas layanannya.

Layanan yang saat ini dimiliki antara lain adalah :

- Poliklinik Rawat Jalan Eksekutif dengan waktu pelayanan sore hari.

- Layanan Hemodialisa

- IGD 24 jam

- Klinik Rawat Jalan meliputi layanan Poliklinik Kusta Terpadu, Klinik umum,

gigi, penyakit dalam, kebidanan dan kandungan, bedah umum, bedah

plastic, bedah tulang, klinik penyakit kulit dan kelamin, klinik anak, syaraf,

mata, paru, jiwa, gizi, psikologi, dan klinik rehabilitasi medik.

- Pelayanan Rawat Inap : Rawat Inap Kusta dan Rawat Inap Umum (Kelas

III, II, I, dan VIP) meliputi layanan terhadap masalah Penyakit Dalam,

Anak, Bedah, Syaraf, Kulit, Kebidanan dan Kandungan, Mata dan Paru.

- Layanan bedah : Bedah Umum, Bedah Plastik, Bedah Tulang/Ortopedi

dan Bedah Kusta

- Layanan Rehabilitasi Medis : Fisioterapi, Perawatan Luka, Prothesa,

Okupasi terapi, Terapi Wicara, Psikologi dan Sosial Medis.

- Layanan Rehabilitasi Paripurna : Rehabilitasi Medis, Sosial, dan Karya

- Penunjang Medis : Laboratorium, Radiologi, Farmasi, dan Gizi Medis.

Layanan ini akan terus dikembangkan ke depan sesuai dengan

perkembangan kebutuhan pelanggan serta kapasitas SDM yang dimiliki RSK

Dr. Sitanala Tangerang.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 44

2. Sumber Daya Manusia.Sumber daya manusia merupakan aspek vital bagi sebuah organisasi.

Rumah Sakit harus mampu mengefektifkan pendayagunaan sumber daya

manusia yang dimiliki saat ini. Adapun gambaran ketenagaan RSK Dr.

Sitanala Tangerang Tahun 2018, adalah seperti di bawah ini :

Tabel 3.29Jumlah Ketenagaan

Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala TangerangPer Desember 2018

KUALIFIKASI TENAGADesember 2018 Desember 2017

PNS TKK Jumlah PNS TKK Jumlah

A. TENAGA KESEHATAN1. TENAGA MEDIS 62 4 67 52 4 56

2. TENAGA KEPERAWATAN 166 23 189 161 25 186

3. TENAGA KEFARMASIAN 12 6 18 11 6 17

4. TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT 10 2 12 9 2 11

5. TENAGA GIZI 5 1 6 5 1 6

6. TENAGA KETERAMPILAN FISIK 11 0 11 11 0 11

7. TENAGA KETEKNISIAN MEDIS 15 8 23 16 6 22

B. TENAGA NON KESEHATAN

1. SARJANA 35 27 62 40 27 67

2. SARJANA MUDA / D3 / AKADEMI 8 22 30 7 23 30

3. SMTA 27 62 89 41 65 106

4. SMTP & SD 13 1 14 14 1 15

JUMLAH SELURUHNYA 364 157 521 367 160 527

Jumlah ketenagaan RSK Dr. Sitanala Tahun 2018, adalah sebanyak

521 orang yang terdiri dari tenaga PNS sebanyak 364 orang, didukung

dengan tenaga Non PNS (TKK) sebanyak 157 orang.

3. Sumber Daya Sarana PrasaranaSumber daya sarana dan prasarana adalah gambaran kondisi perolehan

Barang Milik Negara diakhir tahun 2018 seperti terlihat pada tabel dibawah ini

:

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 45

Tabel 3.30Sumber Daya Sarana Prasarana

RSK Dr. Sitanala TangerangPer Desember 2018

AsetKuantitas Nilai

2018 2017 2018 2017

Tanah 479.717 479.717 m2 Rp 1.922.705.736..000,- 1.922.705.736.000,-

Peralatan & Mesin 11.299 11.206 unit Rp 138.014.553.721,- 137.208.527.921,-

Gedung & Bangunan 184 183 unit Rp 125.635.669.950,- 67.602.923.350,-

Jalan & Jembatan 18.495 18.495 m2 Rp 4.716.559.000,- 4.716.559.000,-

Irigasi 4 4 unit Rp 809.893.000,- 809.893.000,-

Jaringan 4 4 unit Rp 6.613.006.450,- 6.613.006.450,-

Aset Tetap lainnya 913 12 buah Rp 1.206.385.000,- 63.637.000,-

Aset Tetap Yang Tidak Digunakan - - unit Rp - -

Aset Tak Berwujud / Software 4 4 App Rp 76.867.300,- 76.867.300,-

TOTAL 2.199.778.670.421,- 2.139.797.150.021,- 509.640.887.340,- 484.908.756.986,- 509.640.887.340,-

Dari tabel data diatas dapat diketahui bahwa ada aset baik kuantitas maupun

nilainya tetap dan tidak terdapat penambahan, yaitu untuk Aset Tetap Tanah, Jalan

dan Jembatan, Irigasi, Jaringan dan Aset Tak Berwujud/Software, sedangkan untuk

Peralatan & Mesin, Gedung dan Bangunan, dan Aset Tetap Lainnya, kuantitas dan

nilainya mengalami peningkatan, hal ini dikarenakan ada pengadaan asset tetap di

tahun anggaran 2018.

C. Realisasi Anggaran.Adalah anggaran yang didapat Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala

Tangerang baik yang bersumber dari APBN/RM maupun PNBP/BLU pada awal

tahun anggaran 2018 sebesar Rp. 137..720.959.000,- setelah mendapatkan

tambahan saldo awal Rp 11.824.173.361, yang terdiri dari :

- Jumlah pagu anggaran : Rp. 87.720.959.000,- (APBN), Rp. 50.000.000.000,-

(PNBP/BLU), dan Saldo awal BLU 2018 sebesar Rp.11.824.173.361

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 46

- Target penerimaan Rumah Sakit Kusta Dr. Sitanala Tangerang pada

tahun 2018 adalah sebesar Rp. 50.000.000.000,-. Dan capaian pendapatan

BLU sebesar Rp. 25.963.392.057,- atau hanya tercapai sebesar 51,93%.

Tabel 3.31Realisasi Belanja

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

Jenis Belanja2017 2018

Pagu Realisasi % Pagu Realisasi %

APBN :

1. Belanja Pegawai

2. Belanja Barang

3. Belanja Modal

BLU :

1. Belanja Pegawai

2. Belanja Barang

3. Belanja Modal

26.370.130.000

31.526.610.000

70.832.886.000

24.000.000.000

26.799.804.000

12.800.196.000

25.196.580.545

23.191.559.468

65.178.994.392

16.565.085.696

18.598.841.741

5.070.678.957

96%

74%

92%

69%

69%

40%

27.883.399.000

28.121.640.000

31.715.920.000

20.000.000.000

25.572.598.000

4.427.402.000

24.899.380.087

25.121.140.158

30.657.071.200

12.418.429.274

14.924.637.225

895.793.000

89,3%

89,3%

96,7%

62,1%

58,4%

20,2%

Total 192.329.626.000 153.801.740.799 80% 137.720.959.000 108.916.450.944 79,1%

Pagu Anggaran Tahun 2018 sebesar Rp. 137.720.959.000,- dapat

terealisasi sebesar Rp. 108.916.450.944,- atau penyerapan sebesar 79,1%.

Capaian penyerapan ini karena beberapa kali revisi anggaran yang

menyebabkan anggaran terlambat dalam proses penyerapannya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 47

Tabel 3.32Efisiensi Belanja

RSK. Dr. Sitanala Tangerang Tahun 2018

NO URAIANANGGARAN

KEGIATAN YANGDILAKSANAKAN

REALISASI % EFISIENSI

1 APBNBelanja BarangBelanja Modal

BLUBelanja BarangBelanja Modal

28.121.640.00031.715.920.000

24.715.596.000914.886.000

25.123.194.15830.657.071.200

14.924.637.225895.793.000

10,73,3

39,612,09

2.998.445.8421.058.848.800.

9.790.958.77519.093.000

Efisiensi belanja tahun 2018, anggaran APBN belanja barangsebesar Rp. 2.998.445.842, belanja modal sebesar Rp. 1.058.848.800,sedangkan anggaran BLU belanja barang sebesar 9.790.958.775, belanjamodal sebesar 19.093.000.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 48

BAB IVKESIMPULAN DAN SARAN

A. KesimpulanPada umumnya, capain kinerja kegiatan dari program-program yang

ada telah direncanakan sesuai target. Adapun permasalahan-permasalahan

yang dihadapi antara lain diterapkannya kebijakan tentang sistem rujukan

berjenjang yang berdampak pada menurunnya jumlah kunjungan.

Keberhasilan yang telah dicapai pada tahun 2018 diharapkan dapat

menjadi parameter agar kegiatan-kegiatan di masa mendatang dapat

dilaksanakan secara lebih efektif dan efisien. Sedangkan hal-hal yang

menghambat tercapainya target dan rencana pelaksanaan kegiatan

diharapkan dapat ditemukan solusi serta alternative penyelesaiannya dengan

mengedepankan profesionalisme di lingkungan RSK. Dr. Sitanala Tangerang.

Laporan akuntabilitas kinerja RSK. Dr. Sitanala Tangerang ini selain

merupakan media pertanggungjawaban kinerja, juga diharapkan dapat

digunakan sebagai alat komunikasi dan bahan masukan bagi para pemangku

jabatan baik dilingkungan RSK. Dr. Sitanala Tangerang maupun di tingkat

Kementerian Kesehatan RI dalam rangka peningkatan kinerja dimasa yang

akan datang

B. Saran.1. Untuk tahun 2018, dimana tahun ini adalah tahun keempat dari Rencana

Strategi Bisnis 2015-2019 diharapkan ada evaluasi terhadap capaian

indikator kinerja untuk penentuan target pada tahun 2019 selanjutnya.

2. Untuk tahun 2019, dalam penentuan target jangka pendek (per tahun) lebih

realistis dan dapat dengan mudah dihitung capaiannya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan Tahun 2018 | RSK Dr. Sitanala Tangerang 49

3. Untuk masing-masing penanggung jawab indikator / person in charge (PIC),

dapat memahami tanggung jawab dan berusaha semaksimal mungkin

dalam mencapai target sesuai dengan tugas dan fungsinya.

4. Dalam evaluasi indikator kinerja perlu memperhatikan masukan-masukan

dari stakesholder, seperti memasukan indikator kinerja terpilih yang

diusulkan oleh Kementerian Keuangan dan Indikator Kinerja Individu yang

diusulkan oleh Kementerian Kesehatan RI.