kata pengantar - empatlawangkab.go.id · peraturan daerah kabupaten empat lawang nomor 1 tahun 2016...
TRANSCRIPT
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 ii
Kata Pengantar
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2016 dapat diselesaikan dengan baik. LKjIP Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
merupakan laporan tahun kedua dari implementasi RPJMD Pemerintah Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2013-2018 dan juga sebagai konsekuensi yuridis dari amanat Peraturan
Tahun 2013-2018 dan juga sebagai konsekuensi yuridis dari amanat Peraturan Presiden
Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dalam Pepres, berdasarkan RKPD Tahun 2016 yang dijabarkan dari RPJMD
Tahun 2013-2018 dan target kinerjanya disusun berdasarkan RPJMD Tahun 2013-2018.
Metode dan teknik penyusunan LAKIP ini berpedoman kepada Peraturan Menteri
Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Repormasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014
tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Harapan kami, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2016 ini dijadikan media untuk membangun kebersamaan dan sinergitas berdasarkan
kesadaran dan komitmen bersama yang dilandasi sikap kekeluargaan, kejujuran dan
ketulusan untuk berbuat yang baik, baik nusa dan bangsa.
Akhirnya kepada Allah SWT mohon ridho, taufik dan hidayahnya.
Tebing Tinggi, Maret 2017
BUPATI EMPAT LAWANG
H. SYAHRIL HANAFIAH
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 ii
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun
2016 ini sebagai sarana pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pencapaian
kinerja Tahun 2016, untuk dapat digunakan sebagai acuan perbaikan penyusunan
perencanaan dan meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang.
Tebing Tinggi, Maret 2017
BUPATI EMPAT LAWANG
H. SYAHRIL HANAFIAH
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................................. 1
A. Maksud dan Tujuan ............................................................................................ 2
B. Gambaran Umum Demografi ............................................................................. 3
C. Kewenangan Tugas Pokok dan Struktur Organisasi........................................... 5
BAB II PERENCANAAN KINERJA .......................................................................... 10
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ...................................................................... 17
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang ................................. 17
B. Realisasi Anggaran ........................................................................................... 39
BAB IV PENUTUP ...................................................................................................... 44
LAMPIRAN-LAMPIRAN :
1. Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 ii
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Empat Lawnag ................................................... 3
Tabel 1.2 Topografi Kabupaten Empat Lawang ......................................................... 5
Tabel 1.3 Lembaga Teknis Daerah .............................................................................. 8
Tabel 1.4 Dinas Daerah ............................................................................................... 9
Tabel 2.1 Perjanjian Kinerja ...................................................................................... 14
Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.1 ............................................... 18
Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.2 ............................................... 19
Tabel 3.3 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.3 ............................................... 20
Tabel 3.4 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.4 ............................................... 21
Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.5 ............................................... 22
Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.1 ............................................... 23
Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.2 ............................................... 24
Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.3 ............................................... 25
Tabel 3.9 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.4 ............................................... 26
Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.5 ............................................... 28
Tabel 3.11 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.1 ............................................... 29
Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.2 ............................................... 39
Tabel 3.13 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.3 ............................................... 31
Tabel 3.14 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.4 ............................................... 32
Tabel 3.15 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.5 ............................................... 33
Tabel 3.16 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.6 ............................................... 34
Tabel 3.17 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.7 ............................................... 35
Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.8 ............................................... 36
Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9 ............................................... 37
Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.10 ............................................. 38
Tabel 3.19 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 4.1 ............................................... 38
Tabel 3.20 Realisasi Anggaran .................................................................................... 39
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
1
BAB I
PENDAHULUAN
Tata kelola Pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel (good
governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan dalam rangka mencapai
tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu
diperlukanpengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,
jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraaan pemerintahan dan
pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan
bertanggungjawab serta bebas dari korupsi , kolusi dan Nepotisme.
Penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public
good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut dengan Good
Governance. Agar ini bisa terselenggara dengan baik maka dibutuhkan komitmen
dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good
governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan integritas,
profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan
konsep good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan
tantangan tersendiri.
Melihat perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini, pemerintah
daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Termasuk pula keharusan
pemerintah untuk terus melakukan regulasi dan restrukturisasi berbagai aspek
penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif
dan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera.
Sejalan berlakunya Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah perlu mendapat dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen
masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan
pelaporan kinerja pemerintah daerah.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan amanat
Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan
Kinerja Instansi Pemerintah, Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), dimana pelaporan capaian kinerja tidak
terbatas hanya pada pertanggungjawaban keuangan namun yang lebih penting
adalah pertanggungjawaban non-keuangan, yaitu mengarah pada hasil/output yang
akan dicapai oleh suatu progaram/kegiatan sesuai dengan visi dan misi organisasi.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
2
Pelaksanaan penyusunan LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2016 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang undangan yang
melandasi pelaksanaan LKjIP yaitu:
1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang
Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ;
3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Negara Yang
bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme ;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang
Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan
Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang
Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;
7. PEPRES RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah dan Penyusunan LKjIP dilakukan dengan berdasarkan pada
PERMENPAN;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman
Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan
Menteri DalamNegeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan
Keuangan Daerah;
9. PERMENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjukk
Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan
Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);
10. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Empat
Lawang Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Empat Lawang
Tahun 2014 Nomor 15);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.
A. MAKSUD DAN TUJUAN
LKjIP Pemda Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu bentuk
pertanggungjawaban tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 tahun
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
3
dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKjIP juga menjadi alat
kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, LKjIP
menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholder demi perbaikan
kinerja pemda Kabupaten Empat Lawang. Idenditifikasi keberhasilan, permasalahan dan
solusi yang tertuang dalam LKjIP, menjadi sumber untuk perbaikan perencanaan dan
pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan pendekatan ini, LKjIP
sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari perbaikan yang
berkelanjutan dipemerintah Kabupaten Empat Lawang.
B. Gambaran Umum Demografi
1. Gambaran Umum Kondisi Daerah
Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota dari
Provinsi Sumatera Selatan yang terletak antara antara pada 3˚25 – 4˚15’ Lintang
Selatan dan 102˚37’ – 103˚45’ Bujur Timur dengan luas wilayah 2.256,44 km².
Adapun batas wilayah Kabupaten Empat Lawang sebagi Berikut :
a. Sebelah Utara : Kabupaten Musi Rawas
b. Sebelah Timur : Kabupaten Lahat
c. Sebelah Selatan : Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu
Selatan
d. Sebelah Barat : Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten
Kepahyang Provinsi Bengkulu
Secara umum wilayah administrasi Kabupaten Empat Lawang terdiri dari 10
Kecamatan, 9 Kelurahan dan 147 Desa. Sepuluh wilayah Kecamatan Kabupaten
Empat Lawang yang dapat dilihat tabel dibawah ini :
Tabel 1.1
Luas wilayah menurut Kecamatan, Kabupaten Empat Lawang
No. Kecamatan Luas Wilayah
(Km2) Persentase (%)
1 Muara Pinang 193,72 8,59
2 Lintang Kanan 264,55 11,72
3 Pendopo 192,86 8,55
4 Pasemah Air Keruh 217,90 9,66
5 Ulu Musi 329,62 14,61
6 Sikap Dalam 230,76 10,23
7 Talang Padang 140,90 6,24
8 Tebing Tinggi 362,93 16,08
9 Pendopo Barat 95,20 4,22
10 Saling 228,00 10,10
Jumlah /Total 2.256,44 100 Sumber : Empat Lawang Dalam Angka, 2015
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
4
Ditinjau dari lokasinya yang berada di tengah-tengah Pulau Sumatera dan
berbatasan langsung dengan Provinsi, sebenarnya Kabupaten Empat Lawang
memiliki posisi yang strategis, karena dengan posisi yang semacam itu, Kabupaten
Empat Lawang memiliki tingkat aksesbilitas yang tinggi, atau dengan kata lain
sebagai pintu gerbang bagi arus transportasi darat di Pulau Sumatera, paling tidak
bagi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, khususnya sebagai
penghubung paling efektif antara Kota Bengkulu dengan Kota Pelembang.
Gambar 1.1
Peta Administrasi Kabupaten Empat Lawang
2. Topografi
Kabupaten Empat Lawang terletak pada ketinggian wilayah yang bervariasi,
antara 150 meter sampai dengan 700 meter dari atas permukaan laut. Wilayah
barat-timur memiliki ketinggian antara 150 meter sampai dengan 450 meter di atas
permukaan laut. Daerah dengan ketinggian antara 300 meter sampai dengan 450
meter di atas permukaan laut mencakup areal seluas 64%. Pada wilayah selatan
timur merupakan wilayah di daerah pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian
rata-rata antara 600 meter sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut.
Sedangkan ke arah utara timur, memiliki ketinggian antara 150 meter sampai
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
5
dengan 250 meter di atas permukaan laut, relatif datar dibandingkan dengan wilayah
lainnya.
Kabupaten Empat Lawang sebagian besar bergelombang atau berbukit. Daerah
yang bergelombang yaitu Tebing Tinggi dan Ulu Musi. Dengan keadaan topografi
yang bergelombang sehingga sebagian wilayahnya sebagai lahan konservasi.
Tabel 1.2
Topografi Kabupaten Empat Lawang
No. Kecamatan Bentuk Wilayah
1. Muara Pinang Berbukit sampai bergunung
2. Pendopo Berbukit
3. Ulu Musi Berombak sampai bergelombang
4. Tebing Tinggi Berbukit
5. Lintang kanan Berbukit
6. Talang Padang Berbukit
7. Pasemah Air keruh Berbukit sambai bergunung
8. Pendopo Barat Berbukit
9. Sikap Dalam Berombak sampai Bergelombang
10 Muara saling Berbukit
Kabupaten Empat Lawang beriklim tropis basah dengan curah hujan antara 97 –
386 mm/hari sepanjang tahun. Curah hujan bervariasi dengan Bulan November
sebagai bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan pada Bulan Juni merupakan
bulan dengan curah hujan terendah sepanjang tahun. Suhu udara di Kabupaten
Empat Lawang berkisar 30,47º C – 32,16º C. Pada bulan-bulan tertentu, seperti
Bulan April, suhu udara minimum mencapai rata-rata 22,7º C. Sedang pada Bulan
Januari, suhu udara maksimum bisa mencapai 37,1º C. Kelembaban udara di
wilayah Kabupaten Empat Lawang berkisar antara 66,85 – 90,20 R.h. Kelembaban
terendah terjadi pada Bulan Desember, sementara kelembaban udara tertinggi
terjadi pada Bulan Agustus.
Wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan daerah yang dialiri oleh banyak
sungai. Beberapa sungai yang relatif besar adalah Sungai Musi, Sungai Air Lintang,
Sungai Air Keruh dan Sungai Air Saling. Persedian air sungai tersebut tergantung
pada mata air dari Bukit Barisan.
C. Kewenangan Tugas Pokok dan struktur Organisasi
1. Administrasi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Berdasarkan UU Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah,
Kelembagaan Perangkat Daerah ditetapkan dengan Peraturan Daerah setelah
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
6
mendapat Persetujuan Dewan Perwakilan Daerah Kabupaten Empat Lawang dan
Klarifikasi dari Gubernur Sumatera Selatan. Pembentukan Organisasi Perangkat
Daerah tersebut mengacu kepada PP Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi
Perangkat Daerah. Berdasarkan ketentuan tersebut maka dibentuk dan ditetapkan
Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten Empat Lwang yang terdiri dari :
1. Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang dan Sekretariat DPRD
Kabupaten Empat Lawang.
2. 15 Dinas Daerah.
3. 11 Badan (Lembaga Teknis Daerah), termasuk Inspektorat setara Badan.
4. 4 Kantor dan 1 UPTD (Rumah Sakit Umum Daerah).
2. Isu Startegis Daerah
Dengan memperhatikan analisa lingkungan eksternal dan internal dari
permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Empat Lawang sehingga
memunculkan isu-isu strategis pembangunan sebagai berikut :
1. Mutu dan kualitas layanan pendidikan yang belum optimal akibat belum
meratanya akses pendidikan dan tenaga pendidik.
2. Rendahnya pelayanan kesehatan sebagai akibat terbatasnya fasilitas dan tenaga
kesehatan.
3. Perlambatan pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran masyarakat
sehingga angka kemiskinan relatif tinggi.
4. Terbatasnya infrastruktur dalam mendukung perekonomian (Jalan, Irigasi, Akses
Air Bersih, Sumber Listrik dan Akses Sanitasi).
5. Revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.
6. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan industri
pengolahan (hilirisasi).
7. Investasi dan kerjasama di bidang pariwisata dan pertanian.
8. Peningkatan pengelolaan kelestarian lingkungan, luas hutan sebagai potensi
pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi, degredasi hutan lahan
gambut.
9. Peningkatan penanggulangan dan penanganan Bencana Alam.
10. Penerapan Reformasi Birokrasi dan peningkatan keamanan, kenyamanan dan
ketertiban daerah.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
7
AS I Bid.
Pemerintahan dan Kemasyarakatan
DINAS DAERAH
BAGAN STRUKTUR ORGANISASI
PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG
BUPATI
WAKIL BUPATI
DPRD
DPRD
Kelompok Jabatan
Fungsional
SEKRETARIAT
DAERAH
STAF AHLI
1. Bid. Hukum dan Pemerintahan
2. Bid. Kemasyarakatan dan SDM
3. Bid. Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan
AS III Bid. Administrasi
Umum
AS II Bid. Perekonomian
dan Pembangunan
DPRD
BAGIAN
BAGIAN
BAGIAN
SETWAN 1. Bag.Adm Pembangunan dan Perekonomian
2. Bag. Humas dan Protokol
1. Bag.Tata Pemerintahan
2. Bag. Kemasyarakatan
1. Bag. Hukum dan Organisasi
2. Bag.Umum & Perlengkapan
1. Bag. Umum 2. Bag. Risalah
dan Persidangan
3. Bag. Keuangan
LEMBAGA TEKNIS DAERAH
1. Inspektorat
2. Badan Keluarga Berencana Daerah 3. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 4. Badan Perencanaan Pembangunan Daerah 5. Badan Lingkungan Hidup Daerah 6. Badan Kepegawaian Daerah 7. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan
Pangan (BP2KP) 8. Badan Pemberdayaan Masyarakat dan
Pemerintahan Desa
9. Badan Penanggulangan Bencana Daerah
10. Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
11. Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
Kantor :
1. Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip
2. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas
3. Rumah Sakit Umum Daerah
4. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
5. Kantor KORPRI
1. Dinas Pendidikan 2. Dinas Pemuda dan Olahraga 3. Dinas Kesehatan 4. Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi 5. Dinas Perhubungan, Komunikasi
dan Informatika 6. Dinas Kependudukan dan
Pencatatan Sipil
7. Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga
8. Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya
9. Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan
10. Dinas Koperasi dan UKM
11. Dinas Kehutanan, Perkebunan Pertambangan dan Energi
12. Dinas Pendapatan Daerah
13. Dinas Pasar Kebersihan dan Keindahan Kota
14. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
15. Dinas Perindustrian dan Perdagangan
KETERANGAN : Garis Koordinasi : Garis Lini
KECAMATAN
KELURAHAN DESA
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
8
terjadi perubahan atas Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Empat Lawang, yang
ditetapkan dengan Perda yaitu
a. Lembaga Tekhnis Daerah, terdiri dari :
Tabel 1.3 Lembaga Teknis Daerah
No SKPD Perda Induk Perda Perubahan
Keterangan
1 Inspektorat PERDA NO 4 TAHUN 2008
- -
2 Badan Keluarga Berencana Daerah PERDA NO 5 TAHUN 208
PERDA NO 16 TAHUN 2012
perubahan ke-5
3 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik PERDA NO 5 TAHUN 2012
PERDA NO 5 TAHUN 2012
perubahan ke-4
4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 18 TAHUN 2011
perubahan ke-3
5 Badan Lingkungan Hidup Daerah PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 4 TAHUN 2008
-
6 Badan Kepegawaian Daerah PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 7 TAHUN 2010
Perubahan ke- 1
7 Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP)
PERDA NO 11 TAHUN 2010
PERDA NO 3 TAHUN 2013
perubahan ke-1
8 Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa
PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 7 TAHUN 2010
perubahan ke-3
9 Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
PERDA NO 15 TAHUN 2009
PERDA NO 4 TAHUN 2012
-
10 Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD)
PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 13 TAHUN 2014
perubahan ke-6
11 Badan Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu
PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 13 TAHUN 2014
perubahan ke-6
12 Kantor Perpustakaan, Dokumentasi dan Arsip
PERDA NO 4 TAHUN 2008
PERDA NO 5 TAHUN 2012
perubahan ke-4
13 Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas (SATPOL PP)
PERDA NO 5 TAHUN 2008
PERDA NO 7 TAHUN 2012
perubahan ke-1
14 Rumah Sakit Umum Daerah PERDA NO 3 TAHUN 2012
PERDA NO 3 TAHUN 2012
-
15 Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
PERDA NO 15 TAHUN 2012
PERDA NO 15 TAHUN 2012
-
16 Kantor KORPRI PERDA NO 4 TAHUN 2010
PERDA NO 4 TAHUN 2010
-
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
9
b. Dinas Daerah, terdiri dari :
Tabel 1.4 Dinas Daerah
No SKPD Perda Perda Perubahan
Keterangan
1 Dinas Pendidikan PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 14 TAHUN 2014
perubahan ke-6
2 Dinas Pemuda dan Olahraga PERDA NO 10 TAHUN 2010
PERDA NO 17 TAHUN 2011
perubahan ke-2
3 Dinas Kesehatan PERDA NO 6 TAHUN 2008
PERDA NO 3 TAHUN 2015
perubahan ke-7
4 Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 3 TAHUN 2008
5 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 17 TAHUN 2011
perubahan ke-3
6 Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 6 TAHUN 2012
perubahan ke-4
7 Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 3 TAHUN 2008
-
8 Dinas Pekerjaan Umum Dan Cipta Karya(PU CK)
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 6 TAHUN 2012
perubahan ke-4
9 Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 2 TAHUN 2013
perubahan ke-5
10 Dinas Koperasi dan UKM PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 2 TAHUN 2013
perubahan ke-5
11 Dinas Kehutanan, Perkebunan, Pertambangan dan Energi
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 6 TAHUN 2010
perubahan ke-1
12 Dinas Pendapatan Daerah PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 14 TAHUN 2014
perubahan ke-6
13 Dinas Pasar, Kebersihan dan Keindahan Kota
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 3 TAHUN 2015
perubahan ke-7
14 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 6 TAHUN 2012
perubahan ke-4
15 Dinas Perindustrian dan Perdagangan
PERDA NO 3 TAHUN 2008
PERDA NO 2 TAHUN 2013
perubahan ke-5
c. Lembaga Yang Diatur Dengan Peraturan Peundang-Undangan Tersendiri :
- Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan sebagamana diatur dalam Perda Nomor 2
Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan
Perwakilan Rakyat Kabupaten Empat Lawang, yang beberapa kali diubah terakhir
dengan Perda No. 9 Tahun 2013;
- Lembaga teknis, terdiri dari :
1. Badan Pelaksana Penyuluhan dan Ketahanan Pangan (BP2KP)
2. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
3. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja dan Linmas (SATPOL PP)
4. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD)
5. Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP DAN PA)
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
10
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
A. Rencana Daerah (RPJMD) 2013 – 2018 Pembangunan Jangka Menengah
Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan
dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Perjanjian kinerja ini menggambarkan
capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD)/Unit
Kerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam suatu tahun tertentu
dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.
Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka Intensifikasi
pencegahan korupsi; Peningkatan kualitas pelayanan 10ublic; Percepatan untuk
mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Namun
demikian, ruang lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi,
yaitu program-program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta
menggambarkan isu strategi yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu, penyusunan
Perencanaan Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016 merupakan
sasaran dan target kinerja yang sepenuhnya mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten
Empat Lawang Nomor 15 Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD) Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah
Kabupaten Empat Lawang Tahun 2014 Nomor 15); dan Peraturan Bupati Empat Lawang
Nomor: 137 tahun 2014 Tentang Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan
pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disusun mengandung visi,
misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistik dan mengantisipasi dan
mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depan.
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah bersama pengukuran, penilaian dan
evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sebagai dokumen publik yang merangkum daftar
rencana program dan kegiatan lima tahun di bidang pemerintahan, maka proses
penyusunan RPJMD ini juga dilakukan melalui serangkaian forum musyawarah perencanaan
partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan setempat. Atas
pertimbangan itu, walaupun RPJMD ini bermula dari rumusan visi, misi Arah Kebijakan dan
Rencana Indikatif Program dan kegiatan lima tahun yang diuraikan di dalam dokumen ini
adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pelaku pembangunan di daerah ini, dengan tetap
memperhatikan kebijakan dan Program Strategis Nasional dan Provinsi.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
11
1. Visi dan Misi
1) Visi Pembangunan Empat Lawang
Visi Pembangunan Kabupaten Empat Lawang dalam jangka menengah ini tidak
terlepas dari janji Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih saat pelaksanaan Pemilihan
Kepala Daerah langsung. Hal ini tidak terlepas dari kondisi yang merupakan cita-cita
sekaligus janji kepada masyarakat Kabupaten Empat lawang yang akan diciptakan
dalam periode lima tahun ke depan. Pernyataan Visi Kabupaten Empat Lawang Tahun
2013-2018 ini sebagai berikut :
Visi pembangunan Kabupaten Empat Lawang adalah
“Menjadi Kabupaten EMASS”
Emass merupakan akronim dari Ekonomi Maju, Aman, Sehat dan Sejahtera.
2) Misi Pembangunan Empat Lawang
Pernyataan Misi Pembangunan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013-2018
adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan Infrastuktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.
2. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.
3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.
4. Meningkatkan Keamanan Daerah
2. TUJUAN DAN SASARAN
A. TUJUAN
Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan
adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka 5 (Lima) tahun.
I. Misi Satu : Meningkatkan infrastruktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.
Tujuan :
1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata, berkelanjutan dan ramah
lingkungan berdasarkan RTRW.
II. Misi Kedua : Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.
Tujuan :
1. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.
2. Meningkatkan pengembangan investasi daerah.
3. Membuka akses lapangan kerja/usaha.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
12
4. Membuka akses pariwisata.
III. Misi Ketiga : Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.
Tujuan :
1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat.
2. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat.
3. Mewujudkan lingkungan sosial yang agamis, berbudaya dan beretika.
4. Meningkatkan pemberdayaan dan kualitas sosial masyarakat.
5. Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.
6. Mewujudkan peningkatkan kualitas pelayanan kepada penduduk dan masyarakat.
IV. Misi Keempat : Meningkatkan Keamanan Daerah.
Tujuan :
1. Menciptakan keamanan ketentraman dan ketertiban daerah.
B. SASARAN
Sasaran strategis disusun berdasarkan pemahaman yang mendalam dan
komprehensif terhadap kebutuhan nyata masyarakat Kabupaten Empat Lawang
sebagaimana tercantum dalam isu-isu strategis yang telah diuraikan pada bagian
sebelum dalam RPJMD ini. Sasaran-sasaran strategis pembangunan Kabupaten Empat
Lawang periode 2008 – 2013 disusun menurut tujuan pembangunan Kabupaten Empat
Lawang 5 tahun ke depan.
I. Meningkatkan infrastruktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.
1. Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar
yang layak.
2. Terciptanya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam.
3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah.
4. Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan
berpedoman pada RTRW.
5. Meningkatnya layanan transportasi.
6. Meningkatnya layanan komunikasi dan informasi.
II. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.
1. Terpenuhi kebutuhan pokok (makan) masyarakt.
2. Meningkatnya daya saing sektor industri kecil menengah, ekonomi kreatif dan
UMKM.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
13
3. Meningkatnya peran koperasi.Berkembangnya investasi daerah.
4. Berkurangnya tingkat pengangguran.
5. Tumbuhnya sektor pariwisata.
III. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.
1. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan.
2. Menurunnya jumlah kematian yang disebabkan oleh masalah kesehatan.
3. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat
(PHBS).
4. Menekan laju pertumbuhan penduduk.
5. Meningkatnya pendidikan yang berkualitas secara merata.
6. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis.
7. Terwujudnya masyarakt yang beretika dan berbudaya.
8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.
9. Meningkatkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak.
10. Tercapainya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang
partisifatif, aspiratif dan berkualitas.
11. Meningkatnya kualitas sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah
daerah.
12. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur.
13. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah.
14. Meningkatnya pelayanan administratif kependudukan.
15. Meningkatnya pelayanan sosial kemasyrakatan.
IV. Meningkatkan Keamanan Daerah.
1. Terwujudnya keamanan di lingkungan masyarakat.
2. Terbinanya wawasan kebangsaan masyarakat.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
14
B. Perjanjian Kinerja Tahun 2016
Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan
instansi yang lebih tingi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan
program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,
terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi
amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber
daya yang tersedia.
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah membuat perjanjian kinerja tahun 2016
sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjajian Kinerja Pemerintah
Kabupaten Empat Lawang tahun 2016 sebagai berikut :
Tabel 2.1
PERJANJIAN KINERJA
TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target
Tahun 2016
1 Tercapainya pemenuhan
kebutuhan masyarakat
terhadap infrastruktur dasar
yang layak.
1.1 Persentase tersedianya
prasarana dan sarana air minum
bagi masyarakat rendah
% 10
1.2 Persentase tersedianya
prasarana dan sarana jaringan
irigasi
% 26
1.3 Persentase listrik diseluruh desa
di Kabupaten Empat Lawang
% 100
2. Terciptanya kelestarian
lingkungan dan SDA
2.1 Persentase limbah yang di daur
ulang menjadi pproduk bernilai
ekonomi
% 19
2.2 Jumlah penanaman pohon
diluar kawasan hutan dan pada
bantaran sungai
Pohon 2.500
3. Terpenuhinya kebutuhan
masyarakat akan infrastruktur
wilayah
3.1 Persentase tersedianya akses
jalan sampai dengan wilayah
terpencil dan iterisolasi,
tersedianya mobilitas,
aksebelitas, kecepatan dan
keselamatan pengguna jalan
% 34
3.2 Persentase tersedianya akses
jembatan sampai dengan
wilayah terpencil dan terisolasi,
tersedianya mobilitas,
aksesibilitas, kecepatan dan
keselamatan pengguna jalan
% 25
4. Meningkatnya pembangunan
antar wilayah dan antar sektor
dengan berpedoman pada
RTRW
4.1 Jumlah perencanaan detail tata
ruang sesuai perda RTRW
Dokumen 1
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
15
5. Meningkatnya layanan
transportasi
5.1 Jumlah tempat angkutan umum
untuk transportasi
Terminal 1
5.2 Persentase sarana keselamatan
dan kenyamanan dalam berlalu
lintas
% 100
6. Terpenuhinya kebutugan
pokok (pangan) masyarakat
6.1 Luas kawasan hutan yang
terindentifikasi
ha 17.000
6.2 Persentase SDM (Petani, PPL,
Pelaku Usaha) untuk
mendukung kesejahteraan
masyarakat
% 86
7. Meningkatnya daya saing
sektor industri kecil,
menengah, ekonomi kreatif
dan UMKM
7.1 Persentase pengembangan
industri kecil dan menengah
% 8
7.2 Jumlah pengembangan sentra-
sentra industri potensial
Unit 3
8. Meningkatnya peran koperasi 8.1 Persentase iklim UKM yang
kondusif
% 60
9. Berkembangnya investasi
daerah
9.1 Jumlah promosi dan kerjasama
investasi
Kali 4
10. Berkurangnya tingkat
pengangguran
10.1 Persentase kesempatan kerja
bagi pencari kerja
% 16
10.2 Persentase pemberdayaan fakir
miskin, dan pelayanan
kesejahteraan PMKS (KK)
% 100
10.3 Jumlah kecamatan yang
mendapatkan kualitas dan
produktifitas tenaga kerja
Kecamatan 10
11. Meningkatnya akses dan
kualitas layanan kesehatan
11.1 Persentase PHBS di
masyarakat
% 45
11.2 Persentase tata laksana gizi
buruk
% 26
11.3 Persentase penanggulangan
dan pencegahan angka
kesakitan
% 70
11.4 Persentase kesehatan
masyarakat
% 10
11.5 Persentase kesehatan usia
lanjut
% 100
11.6 Persentase keselamatan ibu
dan anak
% 12.321
12. Meningkatkan kkesadaran
masyarakat akan pola hidup
bersih dan sehat (PHBS)
12.1 Persentase meningkatnya peran
serta pemuda Kabupaten Empat
Lawang di tingkat Provinsi dan
Nasional
% 95
12.2 Persentase jumlah pemuda
terampil di Kabupaten Empat
Lawang
% 40
13. Menekan laju pertumbuhan
penduduk
13.1 Persentase kontrasepsi di
Kabupaten Empat Lawang
% 50
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
16
13.2 Jumlah Strategi dan kebijakan
pengendalian kependudukan
Dokumen 40
14. Meningkatnya pendidikan yang
berkualitas secara merata
14.1 Persentase APK/APM dan AMH
PAUD
% 20,88
14.2 Persentase APK / APM /APS /
ANGKA
KELULUSAN/SD/MI/SMP
% 99,90
14.3 Persentase
APK/APM/APS/ANGKA
KELULUSAN/SMA/SMK
% 99,32
15. Terwujudnya masyarakat yang
beretika dan berbudaya
15.1 Persentase pengembangan
pemasaran pariwisata (event)
% 100
15.2 Persentase meningkatnya
pengembangan destinasi
pariwisata
% 100
16. Meningkatnya partisipasi
masyarakt dalam
pembangunan daerah
16.1 Persentase partisipasi
perempuan di perdesaan
% 100
17. Meningkatnya kualitas sistem
kelembagaan dan
ketatalaksanaan pemerintah
daerah
17.1 Tingkat penyampaian laporan
kinerja dan keuangan SKPD
Tepat waktu
Dokumen 1
18. Meningkatnya pelayanan
administrasi kependudukan
meningkatnya pelayanan
sosial kemasyarakatan
18.1 Persentase Cakupan
pelayanan bencana kebakaran
% 100
19. Meningkatnya kualitas
pengelolaan keuangan daerah
19.1 Nilai Opini laporan keuangan
daerah
Nilai WTP
19.2 Persentase Target pendapatan
asli daerah
% 100
20. Tercapainya perencanaan dan
pengendalian pembangunan
daerah yang partisipatif,
aspiratif dan berkualitas
20.1 Persentase penjabaran program
RPJMD kedalam RKPD
Unit 80
21. Terbinanya wawasan
kebangsaan masyarakat
21.1 Persentase berkembangnya
wawasan masyarakat terhadap
nilai-nilai luhur budaya bangsa
dan nasionalisme serta
patriotisme
% 100
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
17
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
Penyusunan LKjIP Tahun 2016, bagi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang
merupakan tahun kedua periode RPJMD 2013-2018 karena pada tahun 2008 adalah
merupakan tahun Pertama RPJMD 2013-2018, namun dalam pelaksanaannya masih
banyak hambatan. Hambatan utama yang dijumpai dalam menyusun LKjIP Tahun 2016
ini adalah dalam mengumpulkan data kinerja yang tersebar pada berbagai unit
organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Rincian analisis capaian sasaran masing-masing tujuan dan sasaran dapat
diuraikan sebagai berikut:
Untuk mewujudkan Misi pertama telah ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis.
Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 5 (lima) sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan
Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Tercapainya
pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang layak ”. Sasaran
ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Pekerjaan Umum Cipta Karya (PU CK) dan
Dinas Kehutanan Perkebunan Pertambangan dan Energi (HUTBUNTAMBEN). Untuk
mengukur sasaran pertama ini terdapat 3 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian
kinerja sasaran terwujudnya Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap
infrastruktur dasar yang layak yang berkualitas berikut dibawah ini :
MMiissii II
Meningkatkan Infastruktur dan Kelestarian Lingkungan
Hidup
Sasaran Strategi 1.1
Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang
layak
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
18
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase Tersedianya
prasarana dan sarana air minum
bagi masyarakat rendah.
%
10 10 100
2 Persentase tersediannya
prasarana dan prasarana
jaringan irigasi
% 26 25 96,15
3 Persentase listrik diseluruh
desa di Kabupaten Empat
Lawang
%
100 100 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik keseluruhan indikator
kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Capaian indikator persentase tersedianya prasarana dan sarana air minum bagi
masyarakat rendah mencapai 100% ditahun 2016 hal ini disebabkan tersalurnya
sarana air minum bersih dipelosok Daerah Kabupaten Empat Lawang dimaksud.
2. Capaian indikator kinerja Persentase tersedianya prasarana dan prasarana jaringan
irigasi di tahun 2016 dengan target 26 Irigrasi dan terialisasi 25 Irigrasi. Hal ini
termasuk dalam indikator yang baik sekali kerena capaian kinerja dengan terealisasi
kinerja lebih banyak dari target yang di tentukan dengan mencapai 96,15%.
3. Capaian indikator listrik diseluruh Desa di Kabupaten Empat Lawang tercapai 100%
hal ini disebabkan tersalurnya listrik ke daerah-daerah yang dituju di Kabupaten
Empat Lawang tersebut.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan
Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terciptanya Kelestarian
Lingkungan dan SDA ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh , Badan Lingkungan
Hidup Daerah (BLHD) dan Dinas Kebersihan dan keindahan Kota. Untuk mengukur sasaran
Sasaran Strategi 1.2
Terciptanya Kelestarian Lingkungan dan SDA
Tabel. 3.1 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.1
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
19
ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya
Terciptanya Kelestarian Lingkungan dan SDA yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase limbah yang didaur
ulang menjadi produk bernilai
ekonomi
% 19 17 89,47
2. Jumlah penanaman pohon
diluar kawasan hutan dan pada
bantaran sungai
Pohon 2.500 2.490 99,60
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Persentase limbah yang di daur ulang menjadi produk bernilai ekonomi tercapai
sebesar 89,47% hal ini disebabkan adanya kesadaran masyarakat untuk berpikir
kreatif menjadi barang bekas menjadi sarana industri yang bisa menghasilkan nilai
jual kepasaran.
2. Jumlah penanaman pohon diluar kawasan hutan dan pada bantaran sungai
Penanaman pohon di luar kawasan hutan sebanyak 1200 batang dengan rincian
penanaman yaitu di Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 1.100 batang dan
Kecamatan Saling sebanyak 100 batang
Penanaman Bambu di bantaran sungai sebanyak 1290 batang atau (99,6%)
Dengan Rincian Penanaman yaitu di Kecamatan Ulu Musi sebanyak 200 batang,
Kecamatan Sikap dalam sebanyak 290 batang, Kecamatan Pendopo Barat
sebanyak 340 Batang, Kecamatan Talang Padang sebanyak 260 batang dan
kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 200.
Tabel. 3.2 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.2
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
20
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan
Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terpenuhinya
kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah”. Sasaran ini juga didukung secara
terpadu oleh Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (PU BM). Untuk mengukur sasaran ini
terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayahyang berkualitas berikut
dibawah ini :
No Indikator Kinerja
Tahun 2016
Satuan Target Realisasi
Capaian
(%)
1 Persentase Tersedianya akses
jalan sampai dengan wilayah
terpencil dan terisolasi, tersedianya
mobilitas, aksesibilitas, kecepatan
dan keselamatan pengguna jalan
% 34 75 219,97
2 Persentase Tersedianya jembatan
sampai dengan wilayah terpencil
dan terisolasi, tersedianya
mobilitas, aksesibilitas, kecepatan
dan keselamatan pengguna jalan
% 25 5 20,00
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum
secara keseluruhan indikator kinerja tercapai ditahun 2016.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tersedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan terealisasi dan
tesedianya mobilitas, aksebillitas, kecepatan dan keselamatan pegunaan jalan target
763,039 Km mencapai realisasi yaitu 863.675 KM pada pelaksanaan tahun 2016 hal
ini disebabkan adanya perbaikan dalam mengatasi akses jalan sampai wilayah
terpencil meski dalam hal ini sudah mencapai 219,97% atau konstruksi sudah dalam
pengerasan atau Aspal kelas A, namun indikator ini meningkat dan dirasakan oleh
Sasaran Strategi 1.3
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah
Tabel. 3.3 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.3
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
21
masyarakat umumnya, kerena sudah banyak wilayah terpencil yang telah selesai
pengerjaan sampai dengan aspal hotmix.
2. untuk perkerjaan jembatan, hal ini disebabkan terus ada perbaikan pemeliharaan
jembatan dan pembangunan sampai ke wilayah terpencil, yang pada khususnya
akses jembatan sampai wilayah terpencil dan teriolasi target 94 Jembatan mencapai
realisasi yaitu 8 Jembatan pada pelaksanaan tahun 2016 hal ini disebabkan adanya
perbaikan dalam mengatasi akses jalan sampai wilayah terpencil meski dalam hal ini
belum mencapai 20%.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan
Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya
pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan berpedoman pada RTRW ”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Pembangunan Pemerintah Daerah
(BAPPEDA). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar
sektor dengan berpedoman pada RTRW yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Jumlah Perencanaan detail tata ruang sesuai perda RTRW
Dokumen 1 1 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jumlah Perencanaan detail tata ruang sesuai perda RTRW indikator dengan target 1 1
dokumen dengan capaian kinerja100%.
Sasaran Strategi 1.4
Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan
berpedoman pada RTRW
Tabel. 3.4 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.4
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
22
Sasaran strategis 1 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan Kelestarian
Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Layanan
Transportasi ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Perhubungan
Komunikasi dan Informatika (DISHUBKOMINFO). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2
indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya
Layanan Transportasi yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Jumlah tempat angkutan umum
untuk transportas Terminal 1 1 100
2 Persentase sarana keselamatan
dan kenyamanan dalam berlalu
lintas
% 100 100 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jumlah tempat angkutan umum untuk transportas Dokumen FS dan UKL- UPL
Treminal Tipe B Tebing Tinggi sudah terlisasi di sesuai dengan target tahun 2016
adalah 100%.
2. Jumlah sarana keselamatan dan kenyamanan dalam berlalu lintas Rambu- rambu 77
titik marka =6000 M Guardrill =180 M, ZC= 50 ttk, RPPJ=12 ttk,Praltan WL=2 unit
Sehinga target tersebut 1 target yang tercapai 100% .
Sasaran Strategi 1.5
Meningkatnya Layanan Transportasi
Tabel. 3.5 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.5
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
23
1.
2.
Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis. Dalam
tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 5 (lima) sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian
Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terpenuhinya Kebutuhan
Pokok (Pangan) Masyarakat ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas
Kehutananperkebunan Pertambangan dan Energi (HUTBUNTAMBEN), Dinas Pertanian,
Perikanan Dan Perternakan (DP3) dan Badan Pelaksanaan Penyuluhan Dan Ketahanan Pangan
(BP2KP). Untuk mengukur sasaran terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian
kinerja sasaran terwujudnya Terpenuhinya Kebutuhan Pokok (Pangan) Masyarakat yang
berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Luas kawasan Hutan yang
Teridentifikasi Ha 17.000 12.000 70,59
2. Persentase SDM (Petani, PPL,
Pelaku Usaha) untuk
mendukung kesejahteraan
masyarakat
% 86 99 115,12
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Luas kawasan Hutan yang Teridentifikasi yang ditarget di tahun 2016 sebesar 17.000
Ha dengan realisasi 12.000 Ha kerena kegiatan ini menyesuaiakan anggaran yang
tersedia.
MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH DAN MASYARAKAT
MMiissii IIII
Sasaran Strategi 2.1
Terpenuhinya Kebutuhan Pokok (Pangan) Masyarakat
Tabel. 3.6 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.1
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
24
2. Persentase SDM (Petani, PPL, Pelaku Usaha) untuk mendukung kesejahteraan
masyarakat target di tahun 2016 sebesar 86% yng terealisasi 99 jadi capain kinerja
untuk tahun 2016 adalah 115,12% melampaui target yang telah ditentukan
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian
Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya daya saing
sector industry kecil, menengah, ekonomi kreatif dan UMKM ”. Sasaran ini juga
didukung secara terpadu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG).
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja
sasaran terwujudnya Meningkatnya daya saing sector industry kecil, menengah, ekonomi
kreatif dan UMKM yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase pengembangan
indutri kecil dan menengah % 8 6 75,00
2 Jumlah pengembangan Sentra-
Sentra Industri Potensial Unit 3 3 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja mencapai sasaran.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Capaian indikator kinerja persentase pengembangan industri kecil dan menengah
mencapai 75% dengan dilaksanakan pembinaan industri kecil dan menenggah
dalam memperkuat jaringan klaster industri di kecamatan Tebing tinggi dan
dihadiri 30 peserta.
2. Capaian indikator kinerja persentasi pengembangan setra-setra industri
pontesial mencapai 100% untuk tahun kedepanya harus lebih ditingkatkan lagi.
Sasaran Strategi 2.2
Meningkatnya daya saing sektor industri kecil, menengah, ekonomi kreatif dan
UMKM
Tabel. 3.7 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 2
.2
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
25
3.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian
Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: “ Meningkatnya Peran
Koperasi ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Koperasi dan UKM. Untuk
mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja
sasaran terwujudnya Meningkatnya Peran Koperasi yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase iklim UKM yang
kondusif % 60 14 23,33
Secara umum capaian sasaran ini belum tercapai dengan baik.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Untuk kegiatan target dengan indikator pada poin 1(satu) menurunnya iklim UKM yang
kondusif di tahun 2016 capaian kerja 23,33%.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian
Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Berkembangnya Investasi
Daerah ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Penanaman Modal dan
Pelayanan Perizinan Terpadu. Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Berkembangnya Investasi Daerah yang
berkualitas berikut dibawah ini :
Sasaran Strategi 2.3
Meningkatnya Peran Koperasi
Sasaran Strategi 2.4
Berkembangnya Investasi Daerah
Tabel. 3.8 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 3
.2
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
26
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Jumlah promosi dan
kerjasama investasi Kali 4 1 25
Secara umum capaian sasaran ini tidak tercapai dengan target yang telah ditentukan.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Target indikator dalam Jumlah promosi dan kerjasama investasi tidak memenuhi
target 4 kali dan hanya teralisasi 1 kali, hal ini disebabkan kurangnya promosi dan
kerjasama investasi untuk meningkatnya pendapatan daerah.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian
Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Berkurangnya Tingkat
Pengangguran ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Sosial, Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (DINSOSTRANS) Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator
sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Berkurangnya Tingkat
Pengangguran yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase kesempatan
kerja bagi pencari kerja % 16 16 100
2 Persentase Pemberdayaan Fakir Miskin, dan pelayanan Kesejahteraan PMKS (KK)
% 100 100 100
3 Jumlah kecamatan yang
mendapatkkan kualitas dan
produktifitas tenaga kerja
Kecamatan 10 10 100
Sasaran Strategi 2.5
Berkurangnya Tingkat Pengangguran
Tabel. 3.9 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 4
.2
Tabel. 3.10 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 5
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
27
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Untuk kegiatan dengan indikator pada poin 3 (tiga)
Meningkatnya kesempatan kerja bagi pencari kerja untuk realisasinya adalah 16% di
tahun 2016 dinas sosial tenaga kerja dan tramigrasi Kabupaten Empat Lawang
bidang ketenagakerja ada kegiatan padat karya produktif maupun infastruktur masih
perlu di tingkatkan lagi di tahun selanjutnya.
2. Jumlah Pemberdayaan Fakir Miskin, dan pelayanan Kesejahteraan PMKS (KK) .
dalam indikator ini target rialisasi kinerja mencapai 100% di tahun 2016 Dinas Sosial
Tranmigrasi Kabupaten Empat Lawang sudah sudah mencapai target realisasi
kinerja.
3. Untuk kegiatan dengan indikator pada poin 5 (lima)
Jumlah kecamatan yang mendapatkan yang mendapatkan kualitas dan produktif
tenaga kerja adalah mecapai 100% .
1.
2.
3.
Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 8 (delapan) sasaran
strategis. Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 8 (delapan)
sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatkan Akses Dan Kualitas
Layanan Kesehatan ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kesehatan
(DINKES). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 7 indikator sasaran Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Akses Dan Kualitas Layanan Kesehatan
yang berkualitas berikut dibawah ini :
MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN BUDAYA
MMiissii IIIIII
Sasaran Strategi 3.1
Meningkatkan Akses Dan Kualitas Layanan Kesehatan
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
28
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase PHBS di
Masyarakat % 45 42,5 94,44
2 Persentase tata laksana gizi
buruk % 26 26 100
3 Persentase Penanggulangan &
Pencegahan angka kesakitan % 70 23 32,86
4 Jumlah Tersedianya fasilitas
kesehatan untuk pelayanan
kesehatan
Unit 10 10 100
5 Persentase Kesehatan
Masyarakat % 100 100 100
6 Meningkatnya Kesehatan Usia
Lanjut Orang 12.321 9.324 75,68
7 PersentaseTerlindunginya
Keselamatan Ibu dan Anak % 95 90,87 95,65
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum
secara keseluruhan indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pencapaian indikator persentase rumah tangga berPHBS tahun 2016 adalah
sebesar 94,44% capain kinerja indikator ini termasuk dalam kategori kurang namun
telah melampaui target Restra Dinas Kesehatan Kapubaten Empat Lawang.
2. Pencapain indikator terlaksananya tata laksana gizi pada tahun 2016 sebesar 100%
capaian ini sama dengan target Restra Dinas Kesehatan Kapubaten Empat Lawang
target nasional yaitu 100%.
3. Untuk indikator kinerja terlaksananya penanggulangan dan pencegahan angka
kesakitan dilihat dari 5 indikator SPM bidang Kesehatan belum tercapai yaitu 32,86%
4. Indikator tersedianya fasilitas kesehatan untuk pelayanan target kinerja sebesar 10
unit dan terealisasi 10 unit Ini berarti pada tahun 2016 hampir seluruh desa di
Kabupaten Empat Lawang memiliki fasilitas kesehatan.
5. Indikator meningkatnya kesehatan masyarakat pada tahun 2016 sebesar 100%
Pada tahun 2016 pelayanan kesehatan masyarakat dijamin oleh BPJS dan
Jamsoskes Sumsel Semesta.
Tabel. 3.11 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.1
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
29
6. Pencapain indikator meningkatnya kesehatan usia lanjutan tahun 2016 yaitu 12.321
orang Capaian ini masi diatas target Restra Dinas Kesehatan Kapubaten Empat
Lawang untuk tahun 2016 sebesar 75,68%.
7. Indikator terlidunginya keselamatan ibu dan anak tahun 2016 sebesar 95% Capaian
ini hampir mencapai target Restra Dinas Kesehatan Kapubaten Empat Lawang untuk
tahun 2016 sebesar dan target nasional sebesar 95%.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatkan Kesadaran Masyarakat
Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu
oleh Dinas Pemuda dan Olaraga (DISPORA). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2
indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan
Kesadaran Masyarakat Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang berkualitas berikut
dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1 Persentase meningkatnya
peran serta pemuda
Kabupaten Empat Lawang di
tingkat Provinsi dan Nasional
% 40 60 150
2 Persentase jumlah pemuda
terampil di Kabupaten Empat
Lawang
% 50 100 200
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
Sasaran Strategi 3.2
Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)
Tabel. 3.12 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.2
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
30
1. Jumlah pemuda/i yang meraih prestasi di tingkat nasional bidang olahraga dan
mencapai 150% capaian kinerja ditahun 2016 ini sangat baik telah melebihi capaian
target ditahun 2015.
2. Meningkatnya jumlah pemuda terampil di Kabupaten Empat Lawang 50 orang telah
mencapai 100% untuk di tahun 2016 yang hal ini telah sangat baik hasil telah
melebih target kinerja di tahun 2015.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Menekan Laju pertumbuhan penduduk”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Keluarga Berencana Daerah (BKBD).
Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja
sasaran terwujudnya Menekan Laju pertumbuhan penduduk berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2016
Target Rialisasi Capaian
1 Persentase kontrasepsi
di Kab. Empat Lawang % 40 90 225
2 Jumlah Strategi dan Kebijakan
Pengendalian Kependudukan Dokumen 1 1 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Pencapain kinerja pelayanan penguna kontrasepsi di Kab. Empat Lawang Pada
tahun 2016 terealisasi 90% yaitu 440 Akseptor dari target 440 Akseptor.
2. Pencapian tersedianya strategi dan kebijakan pengendalian kepedudukan pada
tahun 2016 terealisasi 1 Dokumen yaitu 250 orang dari target 330 orang.
Sasaran Strategi 3.3
Menekan Laju pertumbuhan penduduk
Tabel. 3.13 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.3
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
31
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya pendidikan yang
Berkualitas Secara Merata”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas
Pendidikan. Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya pendidikan yang Berkualitas
Secara Merata yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase APK/APM Dan AMH
PAUD (%) % 20,88 19 91,00
2 Persentase APM , APS dan ANGKA KELULUSA (AL) SD/ MI dan SMP / MTS
% 99,90 98,68 98,78
3 Persentase APM, APS, ANGKA
KELULUSAN (AL ) SMA / MAN
(%)
% 99,32 97,80 98,47
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Indikator Pertama pada sasaran ini adalah Persentase pendidikan Anak Usia Dini
(PAUD) dari hasil evaluasi terhadap Indikator ini ternyata capaian kinerjanya 91%. Ini
menunjukan bahwa target Persentase Pendidikan Anak Usia Dini Dinas Pendidikan
sepenunya dapat Tercapai Sangat Baik.
2. Indikator ke dua yang mempengaruhi kinerja ini adalah angka partisipasi murni (APM)
SD/ MI/ Paket A. Dari hasil Evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingka capaian
kinerjanya 98,78%. Hal ini menunjukan bahwa angka partisipasi murni pendidikan
sangat Baik.
Sasaran Strategi 3.4
Meningkatnya pendidikan yang Berkualitas Secara Merata
Tabel. 3.14 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.4
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
32
3. Indikator ke -3 yang mempengaruhi kinerja ini adalah angka partisipasi murni (APM)
SMA/ SMK/ MA/ paket C . Dari hasil Evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingkat capaian
kinerjanya 98,47%. Hal ini menunjukan Indikator Sudah Sangat Baik.
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terwujudnya Masyarakat Yang Beretika
Dan Berbudaya”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kebudayaan dan
Prawisata (DISBUDPAR) . Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 2 indikator sasaran
Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Terwujudnya Masyarakat Yang
Beretika Dan Berbudaya yang berkualitas berikut dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase pengembagan
pemasaran pariwisata (event) % 100 100 100
2 Persentase meningkatnya
pengembangan destinasi
pariwisata
% 100 100 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jumlah pengembangan pemasaran pariwisata (event) pada tahun 2016 untuk target
capaian kinerja telah teralisasi sesuai dengan target dan berhasil 100%.
2. Persentase meningkatnya pengembangan destinasi pariwisata pada tahun 2016
untuk target capaian kinerja telah teralisasi sesuai dengan target dan berhasil 100%.
Sasaran Strategi 3.5
Terwujudnya Masyarakat Yang Beretika Dan Berbudaya
Tabel. 3.15 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.5
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
33
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: “ Meningkatnya Partisipasi Masyarakat
Dalam Pembangunan Daerah”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan
Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD). Untuk mengukur sasaran pertama
ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah yang berkualitas berikut
dibawah ini :
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase partisipasi
perempuan di perdesaan % 100 100 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. tingkat partisipasi perempuan di perdesaan, 351 kader pada tahun 2016, tingkat
partisipasi perempuan di perdesaan mencapai 100%. Usaha-usaha Kader yang
dilakukan untuk mencapai target tahun 2016 yaitu : melakukan pembinaan
pentingnya desa aktif kepada desa/kelurahan yang sudah terbentuk.
Sasaran Strategi 3.6
Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah
Tabel. 3.16 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.6
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
34
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial
dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya kualitas sistem
kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah”. Sasaran ini juga didukung
secara terpadu oleh Seluruh SKPD . Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1
indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya
kualitas sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang berkualitas
berikut dibawah ini:
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1.
Tingkat penyampaian laporan
kinerja dan keuangan SKPD
tepat waktu
Dokumen 1 1 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara
keseluruhan indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Tingkat penyampaian laporan kinerja dan keuangan SKPD tepat waktu memiliki
kompetensi dan nilai kepemimpinan, indikator ini mecapai melalui satu program
dengan 1 kegiatan target kinerja adalah B atau dengan interpretasi nilai dan
terealisasi D capaian kinerjanya dinyatakan 34,75% kinerja tahun 2016 kurang baik
kerena tidak sesuai target yang di tahun 2016. Hal ini untuk tahun selanjutnya harus
ditingkatkan agar lebih baik lagi.
Sasaran Strategi 3.7
Meningkatnya Kualitas Sistem Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah
Daerah
Tabel. 3.17 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.7
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
35
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan
Sosial dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan
Administrasi Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh sekretaris daerah , Badan Penaggulangan
Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil dan Seluruh Kecamatan.
Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran
capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut
dibawah ini:
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase pelayanan
bencana kebakaran
% 1 1 100
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Persentase Pelayanan Bencana Kebakaran di Kabupaten Empat Lawang telah
100% di sesuai target di tahun 2016.
Sasaran Strategi 3.8
Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan
Tabel. 3.18 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.8
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
36
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan
Daerah” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”. Sasaran ini juga
didukung secara terpadu oleh sekretaris BPKAD dan Dinas Pendapatan Daerah . Untuk
mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian
kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan
Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut dibawah ini:
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Nilai Opini laporan keuangan
daerah Nilai WTP WTP 100
2. Persentase Target pendapatan
asli daerah % 100 65,88 65,88
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum
secara keseluruhan indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Nilai Opini laporan Keuangan Daerah tahun 2016 dengan target WTP dan untuk
realisasinya masih dalam proses AUDIT BPKP.
2. Persentase target pendapatan daerah ditargetkan 100% dapat berhasil tapi
diTahun 2016 hanya terealisasi sebesar 65,88% hal ini disebabkan belum
maksimalnya kinerja program dan kegiatan yang mendukung.
Tabel. 3.19 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9
Sasaran Strategi 3.9
Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
37
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga sebagaimana
tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Tercapainya Perencanaan dan Pengendalian
Pembangunan Daerah Yang Parsipatif,Aspiratif dan Berkualitas” dan juga untuk
mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan
Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”. Sasaran ini juga didukung secara
terpadu oleh sekretaris daerah , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk
mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian
kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Meningkatnya Pelayanan Administrasi
Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut
dibawah ini:
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1. Persentase Penjabaran program
RPJMD kedalam RKPD % 80 77,50 96,88
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan
tercapai indikator kinerja sasaran.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Persentase penjabaran program RPJMD kedalam RKPD tahun 2016 di targetkan
sebesar 80% dan terealisasi sebesai 77,50% hal ini telah mencapai kategori
kegiatan yang dilakukan hampir berjalan sepenuhnya.
Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 1 (satu) sasaran strategis.
Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 1 (satu) sasaran dengan tingkat
pencapaian dijelaskan di bawah ini.
MMiissii IIVV
MENINGKATKAN KEAMANAN DAERAH
Tabel. 3.19 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9
Sasaran Strategi 3.10
Tercapainya Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Yang
Parsipatif,Aspiratif dan Berkualitas
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
38
Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Keempat
sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Keamanan Daerah
” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terbinanya Wawasan Kebangsaan Masyarakat ”.
Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik
(KESBANGPOL) Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut
pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Terbinanya Wawasan Kebangsaan
Masyarakat yang berkualitas berikut dibawah ini.
No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2016
Target Realisasi Capaian
1.
Persentase berkembangnya
wawasan masyarakat terhadap
nilai-nilai luhur budaya bangsa
dan nasionalisme serta
patriotisme
% 100 74,53 74,53
Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum
secara keseluruhan indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.
Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Jumlah mitra dalam pelaksanaan pengembangan wawasan kebangsaan belum bisa
mencapai target kinerja hanya tecapai 74,53%, karena sedikit jumlah lembaga yang
turut berpatisipasi dalam pelaksanaan pengembangan wawasan kebangsaan yang
ada di Kabupaten Empat Lawang, maka harus di tingkatkan lagi di tahun selanjutnya.
Sasaran Strategi 4.1
Terbinanya Wawasan Kebangsaan Masyarakat
Tabel. 3. 21 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 4.1
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
39
B. REALISASI ANGGARAN
Jumlah Rencana Pengeluaran Belanja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada Tahun
2015 berdasar Program Proritas sebesar Rp.236.325.034.480 dan realisasi sebesar
Rp.198.944.594.151 (84,18%) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini dengan rincian
sebagai berikut:
No
SASARAN
NO INDIKATOR
KINERJA ANGGARAN
REALISASI
%
1 2 3 4 5 6 7
MISI I MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP
1
Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang layak
1 Persentase Tersedianya prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat rendah
5.217.060.370 4.726.531.000 90,60
2 Persentse Tersedianya prasarana dan sarana Jaringan Irigasi
8.858.734.800 7.055.534.651 79,64
3 Persentase listrik diseluruh desa di Kabupaten Empat Lawang
9.601.188.788 9.240.747.332 96,25
4 Persentase limbah yang didaur ulang menjadi produk bernilai ekonom
698.803.000 692.368.000 99,08
2.
Terciptanya kelestarian lingkungan dan SDA
5 Jumlah penanaman pohon diluar kawasan hutan dan pada bantaran sungai
480.641.000 480.491.000 99,97
Tabel. 3.20 : Realisasi Anggaran
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
40
3.
Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah
6 Prosentase Tersedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan terisolasi, tersedianya mobilitas, aksesibilitas, kecepatan dan keselamatan pengguna jalan
155.063.806.450 127.734.379.576 82,38 7 Prosentase
Tersedianya akses jembatan sampai dengan wilayah terpencil dan terisolasi, tersedianya mobilitas, aksesibilitas, kecepatan dan keselamatan pengguna jalan
4. Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan berpedoman pada RTRW
8 Jumlah Perencanaan detail tata ruang sesuai perda RTRW
77.028.000
76.068.000
98,75
5 Meningkatnya Layanan Transportasi
9 Jumlah tempat angkutan umum untuk transportasi
310.400.000
293.482.000
94,55
10 Jumlah sarana keselamatan dan kenyamanan dalam berlalu lintas
671.485.165
635.573.300
94,65
MISI II MENINGKATNYA PEREKONOMIAN DAERAH DAN MASYARAKAT
6. Terpenuhinya kebutuhan pokok (pangan) masyarakat
11 Luas kawasan Hutan yang Teridentifikasi 206.374.000 206.013.926 99,83
12 Persentase SDM (Petani, PPL, Pelaku Usaha) untuk mendukung kesejahteraan masyarakat
75.518.500 75.377.300 99,81
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
41
7. Meningkatnya daya saing sector industry kecil, menengah, ekonomi kreatif dan UMKM
13 Persentase Pengembangan Industri Kecil dan Menengah
54.141.500 51.621.500 95,35
14 Persentase Pengembangan Sentra-sentra Industri Potensial
7.420.000 7.400.000 99,73
8. Meningkat Peran Koperasi
15 Meningkatnya iklim UKM yang kondusif
130.000.000 129.153.000 99,35
9. Berkembangnya Investasi Daerah
16 Jumlah promosi dan kerjasama investasi
173.000.000
172.625.800
99,78
10. Berkurangnya Tingkat Pengangguran
17 Meningkatnya kesempatan kerja bagi pencari kerja 42.220.000 42.220.000 100
18 Jumlah Pemberdayaan Fakir Miskin, dan pelayanan Kesejahteraan PMKS (KK)
140.000.000 123.700.000 88,36
19 Jumlah kecamatan yang mendapatkkan kualitas dan produktifitas tenaga kerja
20.080.000 20.080.000 100
MISI III MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN BUDAYA
11. Meningkatkan akses dan kualitas layanan kesehatan
20 Terlaksnanya PHBS di Masyarakat
922.549.000 895.304.000 97,05
21 Terlaksananya tata laksana gizi buruk
202.162.000 196.935.000 97,41
22 Terlaksananya Penanggulangan & Pencegahan angka kesakitan
698.792.800 560.290.000 80,18
23 Tersedianya fasilitas kesehatan untuk pelayanan kesehatan
3.890.210.000 3.819.560.999 98,18
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
42
24 Meningkatnya Kesehatan Masyarakat 12.230.832.122 11.220.972.437 91,74
25 Meningkatnya Kesehatan Usia Lanjut
120.402.000 116.947.000 97,13
26 Terlindunginya Keselamatan Ibu dan Anak
118.418.000 115.118.000 97,21
12. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat (PHBS)
27 Persentase Meningkatnya peran serta pemuda Kab.Empat Lawang di tingkat provinsi dan nasional
1.008.130.000 965.372.000 95,76
28 Meningkatnya jumlah pemuda terampil di Kab.Empat Lawang 102.993.000 102.993.000 100
13. Menekan laju pertumbuhan penduduk
29 Terlayaninya pengguna kontrasepsi di Kab. Empat Lawang
621.184.500 535.442.500 86,20
30 Tersedianya Strategi dan Kebijakan Pengendalian Kependudukan
119.381.000 117.726.000 98,61
14 Meningkatnya pendidikan yang Berkualitas Secara Merata
31
APK / APM Dan AMH PAUD (%)
446.325.000 420.815.000 94,28
32 APK /APM / APS / ANGKA KELULUSA/ SD/ MI / SMP (%)
21.874.405.700 18.065.696.866 82,59
33 APK /APM / APS / ANGKA KELULUSA/SMA/ SMK (%)
9.577.517.885 8.520.498.564 88,96
15. Terwujudnya masyarakat yang beretika dan berbudaya
34 Jumlah pengembangan pemasran pariwisata (event)
250.000.000 250.000.000 100
35 Persentase meningkatnya pengembangan destinasi pariwisata
1.250.000.000 299.500.000 23,96
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
43
16. Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah
36 tingkat partisipasi perempuan di perdesaan 1.180.065.000 1.179.365.000 99,94
17. Meningkatnya kualitas sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah;
37 Tingkat penyampaian laporan kinerja dan keuangan SKPD tepat waktu
80.000.000 80.000.000 100
18. Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan
38 Cakupan Pelayanan Bencana Kebakaran
210.798.900 209.290.400 99,28
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
39 Opini laporan Keuangan Daerah
2.994.757.775 2.970.618.491 99,19
Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah
40 Target Pendapatan Asli Daerah
1.303.744.700 1.211.581.200,00 92,93
Tercapainya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang parsipatif,aspiratif dan berkualitas
41 Penjabara Program RPJMD kedalam RKPD
985.881.500 884.818.967,00 89,75
MISI IV MENINGKATKAN KEAMANAN DAERAH
19. Terbinanya wawasan kebangsaan masyarakat
39 Jumlah Berkembangnya wawasan masyarakat terhadap nilai-nilai luhur budaya bangsa dan nasionalisme serta patriotisme
193.194.000 193.194.000 100
Jumlah
236.325.034.480
198.944.594.151
84,18
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
44
BAB IV
PENUTUP
Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan pada Tahun Anggaran 2016
dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Negeri Perdayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja
Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian sasaran strategis
dengan 42 indikator pencapaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut:
1) Keberhasilan di atas 100% sebanyak 5 indikator atau 11,90% dari jumlah indikator
kinerja sasaran.
2) Keberhasilan 75% sampai dengan 100% sebanyak 28 indikator atau 66,67% dari
jumlah indikator kinerja sasaran.
3) Capaian kinerja 50% sampai dengan 75% sebanyak 3 indikator atau 7,14% dari
jumlah indikator kinerja sasaran.
4) Capaian di bawah 50% sebanyak 4 indikator atau 9,52% dari jumlah indikator kinerja
sasaran.
Selanjutnya kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi
Pemerintah Kabupaten Empat Lawang ini, masih dirasakan belum pada taraf sempurna dan
mungkin belum dapat memenuhi harapan bagi para pengguna sebagai pihak pengambil
keputusan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi
kesempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di masa yang akan
datang sangat kami harapkan.
LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2016
45
Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun
2016 ini sebagai sarana pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pencapaian
kinerja Tahun 2016, untuk dapat digunakan sebagai acuan perbaikan penyusunan
perencanaan dan meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang.
Palembang, Maret 2017
BUPATI EMPAT LAWANG,
BUPATI EMPAT LAWANG,
H. SYAHRIL HANAFIAH