laporan kinerja instansi pemerintah tahun 2017 · peraturan daerah kabupaten empat lawang nomor 1...

82
LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017

Upload: hoangtruc

Post on 09-Mar-2019

228 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

LAPORAN

KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH TAHUN

2017

Page 2: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang i

Kata Pengantar

Alhamdulillah, puji syukur kehadiarat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat

dan hidayah-Nya, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Empat

Lawang Tahun 2017 dapat diselesaikan dengan baik. LKjIP Kabupaten Empat

Lawang Tahun 2017 merupakan laporan tahun kedua dari implementasi RPJMD

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013-2018 dan juga sebagai

konsekuensi yuridis dari amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29

Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam Pepres,

berdasarkan RKPD Tahun 2016 yang dijabarkan dari RPJMD Tahun 2013-2018 dan

target kinerjanya disusun berdasarkan RPJMD Tahun 2013-2018.

Metode dan teknik penyusunan LKjIP ini berpedoman kepada Peraturan Menteri

Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun

2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara

Reviu atas Laporan Kinerja Instans.i Pemerintah.

Harapan kami, Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Empat

Lawang Tahun 2017 ini dijadikan media untuk membangun kebersamaan dan

sinergitas berdasarkan kesadaran dan komitmen bersama yang dilandasi sikap

kekeluargaan, kejujuran dan ketulusan untuk berbuat yang terbaik, bagi nusa dan

bangsa.

Akhirnya kepada Allah SWT mohon ridho, taufik dan hidayah-Nya.

Tebing Tinggi, Maret 2018

BUPATI EMPAT LAWANG,

H. SYAHRIL HANAFIAH

Page 3: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang ii

DAFTAR ISI Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................................... ............................ i

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................... ii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................................... 1

A. Maksud dan Tujuan .................................................................................................................. 2

B. Gambaran Umum Demografi.................................................................................................... 2

C. Kewenangan Tugas Pokok dan Struktur Organisasi ................................................................6

BAB II PERENCANAAN KINERJA ................................................................................................ 10

BAB III AKUNTANBILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.........................................................17

B. Realisasi Anggaran ................................................................................................................. 62

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................ 67

LAMPIRAN – LAMPIRAN :

1. Pengukuran Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

Page 4: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang iii

DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 1.1 Luas Wilayah Kabupaten Empat Lawang ........................................... .4

Tabel1.2 Topografi Kabupaten Empat Lawang ............................................................. ......5

Tabel 1.3 Lembaga Teknis Daerah............. ..................................................................... ......8

Tabel 1.4 Dinas Daerah .........................................................................................................8

Tabel 2. 1 Perjanjian Kinerja .................................................................................................. 14

Tabel 3.1 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.1 ......................................................... 18

Tabel 3.2 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.2 ......................................................... 22

Tabel 3.3 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.3 ......................................................... 24

Tabel 3.4 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.4 ......................................................... 21

Tabel 3.5 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.5 ......................................................... 27

Tabel 3.6 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.1 ......................................................... 29

Tabel 3.7 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.2 ......................................................... 31

Tabel 3.8 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.3 ......................................................... 33

Tabel 3.9 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.4 ......................................................... 34

Tabel 3.10 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.5 ......................................................... 35

Tabel 3.11 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.1 ......................................................... 38

Tabel 3.12 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.2 ......................................................... 43

Tabel 3.13 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.3 ......................................................... 46

Tabel 3.14 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.4 ......................................................... 48

Tabel 3.15 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.5 ......................................................... 50

Tabel 3.16 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.6 ......................................................... 51

Tabel 3.17 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.7 ......................................................... 55

Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.8 ......................................................... 56

Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9 ......................................................... 57

Tabel 3.18 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.10 ....................................................... 58

Tabel 3.19 Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 4.1 ......................................................... 60

Tabel 3.20 Realisasi Anggaran ............................................................................................... 62

Page 5: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang iv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1.1 Peta Administrasi Kabupaten Empat Lawang ................................................. 4

Page 6: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 1

BAB I

PENDAHULUAN

Tata kelola Pemerintahan yang baik, transparan dan akuntabel (good

governance) merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan dalam rangka mencapai

tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu

diperlukanpengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat,

jelas, terukur dan legitimate sehingga penyelenggaraaan pemerintahan dan

pembangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, bersih dan

bertanggungjawab serta bebas dari korupsi , kolusi dan Nepotisme.

Penyelenggaraan kekuasaan negara dalam melaksanakan penyediaan public

good and services dan dalam praktek terbaiknya biasa disebut dengan Good

Governance. Agar ini bisa terselenggara dengan baik maka dibutuhkan komitmen

dan keterlibatan semua pihak yaitu pemerintah, private sector dan masyarakat. Good

governance yang efektif menuntut adanya koordinasi yang baik dan integritas,

profesional serta etos kerja dan moral yang tinggi. Dengan demikian penerapan

konsep good governance dalam penyelenggaraan pemerintahan merupakan

tantangan tersendiri.

Melihat perkembangan yang terjadi sampai dengan saat ini, pemerintah

daerah memiliki tanggung jawab yang sangat besar. Termasuk pula keharusan

pemerintah untuk terus melakukan regulasi dan restrukturisasi berbagai aspek

penyelenggaraan pemerintahan untuk mewujudkan iklim usaha yang lebih kondusif

dan kehidupan masyarakat yang lebih nyaman dan sejahtera.

Sejalan berlakunya Undang-Undang nomor 23 Tahun 2014 tentang

Pemerintah Daerah perlu mendapat dorongan yang lebih besar dari berbagai elemen

masyarakat, termasuk dalam pengembangan akuntabilitas melalui penyusunan dan

pelaporan kinerja pemerintah daerah.

Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) merupakan amanat

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan

Kinerja Instansi Pemerintah, Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP), dimana pelaporan capaian kinerja tidak

terbatas hanya pada pertanggungjawaban keuangan namun yang lebih penting

Page 7: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 2

adalah pertanggungjawaban non-keuangan, yaitu mengarah pada hasil/output yang

akan dicapai oleh suatu program/kegiatan sesuai dengan visi dan misi organisasi.

Pelaksanaan penyusunan LKjIP Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

Tahun 2017 dengan memperhatikan kepada peraturan perundang undangan yang

melandasi pelaksanaan LKjIP yaitu:

1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang

Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang-Undang No 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah ;

3. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah;

4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Penyelenggaraan Negara Yang

Bersih dan Bebas dari Kolusi, Korupsi dan Nepotisme ;

5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan

Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota;

6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah;

7. PEPRES RI Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah dan Penyusunan LKjIP dilakukan dengan berdasarkan pada

PERMENPAN;

8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan atas Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan

Keuangan Daerah;

9. PERMENPAN dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Perjanjian Kinerja Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP);

10. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Empat

Lawang Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Empat Lawang

Tahun 2014 Nomor 15);

11. Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016.

Page 8: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 3

A. MAKSUD DAN TUJUAN

LKjIP Pemda Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu bentuk

pertanggungjawaban tugas dan fungsi pemerintah daerah selama kurun waktu 1 (satu)

tahun dalam mencapai tujuan/sasaran strategis instansi. Penyusunan LKjIP juga menjadi

alat kendali untuk mendorong peningkatan kinerja setiap unit organisasi. Selain itu, LKjIP

menjadi salah satu alat untuk mendapatkan masukan stakeholder demi perbaikan

kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Empat Lawang. Idenditifikasi keberhasilan,

permasalahan dan solusi yang tertuang dalam LKjIP, menjadi sumber untuk perbaikan

perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan yang akan datang. Dengan

pendekatan ini, LKjIP sebagai proses evaluasi menjadi bagian yang tidak terpisahkan

dari perbaikan yang berkelanjutan di Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

B. Gambaran Umum Demografi

1. Gambaran Umum Kondisi Daerah

Kabupaten Empat Lawang merupakan salah satu dari 17 Kabupaten/Kota dari

Provinsi Sumatera Selatan yang terletak antara antara pada 3˚25 – 4˚15’ Lintang

Selatan dan 102˚37’ – 103˚45’ Bujur Timur dengan luas wilayah 2.256,44 km².

Adapun batas wilayah Kabupaten Empat Lawang sebagi Berikut :

a. Sebelah Utara : Kabupaten Musi Rawas

b. Sebelah Timur : Kabupaten Lahat

c. Sebelah Selatan : Kabupaten Lahat dan Kabupaten Bengkulu

Selatan

d. Sebelah Barat : Kabupaten Rejang Lebong dan Kabupaten

Kepahyang Provinsi Bengkulu

Secara umum wilayah administrasi Kabupaten Empat Lawang terdiri dari 10

Kecamatan, 9 Kelurahan dan 147 Desa. Sepuluh wilayah Kecamatan Kabupaten

Empat Lawang yang dapat dilihat tabel dibawah ini :

Page 9: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 4

Tabel 1.1

Luas wilayah menurut Kecamatan, Kabupaten Empat Lawang

No. Kecamatan Luas Wilayah

(Km2) Persentase (%)

1 Muara Pinang 193,72 8,59

2 Lintang Kanan 264,55 11,72

3 Pendopo 192,86 8,55

4 Pendopo Barat 95,20 4,22

5 Pasemah Air Keruh 217,90 9,66

6 Ulu Musi 329,62 14,61

7 Sikap Dalam 230,76 10,23

8 Talang Padang 140,90 6,24

9 Tebing Tinggi 362,93 16,08

10 Saling 228,00 10,10

Jumlah /Total 2.256,44 100 Sumber : Empat Lawang Dalam Angka, 2017

Ditinjau dari lokasinya yang berada di tengah-tengah Pulau Sumatera dan

berbatasan langsung dengan Provinsi, sebenarnya Kabupaten Empat Lawang

memiliki posisi yang strategis, karena dengan posisi yang semacam itu, Kabupaten

Empat Lawang memiliki tingkat aksesbilitas yang tinggi, atau dengan kata lain

sebagai pintu gerbang bagi arus transportasi darat di Pulau Sumatera, paling tidak

bagi Provinsi Sumatera Selatan dan Provinsi Bengkulu, khususnya sebagai

penghubung paling efektif antara Kota Bengkulu dengan Kota Pelembang.

Gambar 1.1

Peta Administrasi Kabupaten Empat Lawang

Page 10: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 5

2. Topografi

Kabupaten Empat Lawang terletak pada ketinggian wilayah yang bervariasi,

antara 150 meter sampai dengan 700 meter dari atas permukaan laut. Wilayah

barat-timur memiliki ketinggian antara 150 meter sampai dengan 450 meter di atas

permukaan laut. Daerah dengan ketinggian antara 300 meter sampai dengan 450

meter di atas permukaan laut mencakup areal seluas 64%. Pada wilayah selatan

timur merupakan wilayah di daerah pegunungan Bukit Barisan dengan ketinggian

rata-rata antara 600 meter sampai dengan 700 meter di atas permukaan laut.

Sedangkan ke arah utara timur, memiliki ketinggian antara 150 meter sampai

dengan 250 meter di atas permukaan laut, relatif datar dibandingkan dengan wilayah

lainnya.

Kabupaten Empat Lawang sebagian besar bergelombang atau berbukit. Daerah

yang bergelombang yaitu Tebing Tinggi dan Ulu Musi. Dengan keadaan topografi

yang bergelombang sehingga sebagian wilayahnya sebagai lahan konservasi.

Tabel 1.2

Topografi Kabupaten Empat Lawang

No. Kecamatan Bentuk Wilayah

1. Muara Pinang Berbukit sampai bergunung

2. Pendopo Berbukit

3. Ulu Musi Berombak sampai bergelombang

4. Tebing Tinggi Berbukit

5. Lintang kanan Berbukit

6. Talang Padang Berbukit

7. Pasemah Air keruh Berbukit sambai bergunung

8. Pendopo Barat Berbukit

9. Sikap Dalam Berombak sampai Bergelombang

10 Muara saling Berbukit

Kabupaten Empat Lawang beriklim tropis basah dengan curah hujan antara 97 –

386 mm/hari sepanjang tahun. Curah hujan bervariasi dengan Bulan November

sebagai bulan dengan curah hujan terbesar, sedangkan pada Bulan Juni merupakan

bulan dengan curah hujan terendah sepanjang tahun. Suhu udara di Kabupaten

Empat Lawang berkisar 30,47º C – 32,16º C. Pada bulan-bulan tertentu, seperti

Bulan April, suhu udara minimum mencapai rata-rata 22,7º C. Sedang pada Bulan

Januari, suhu udara maksimum bisa mencapai 37,1º C. Kelembaban udara di

wilayah Kabupaten Empat Lawang berkisar antara 66,85 – 90,20 R.h. Kelembaban

terendah terjadi pada Bulan Desember, sementara kelembaban udara tertinggi

terjadi pada Bulan Agustus.

Page 11: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 6

Wilayah Kabupaten Empat Lawang merupakan daerah yang dialiri oleh banyak

sungai. Beberapa sungai yang relatif besar adalah Sungai Musi, Sungai Air Lintang,

Sungai Air Keruh dan Sungai Air Saling. Persedian air sungai tersebut tergantung

pada mata air dari Bukit Barisan.

C. Kewenangan Tugas Pokok dan struktur Organisasi

1. Administrasi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

Berdasarkan UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah.

Pembentukan Organisasi Perangkat Daerah tersebut mengacu kepada PP Nomor

18 Tahun 2016 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Berdasarkan ketentuan

tersebut maka dibentuk dan ditetapkan Kelembagaan Perangkat Daerah Kabupaten

Empat Lawang yang terdiri dari :

1. Sekretariat Daerah Kabupaten Empat Lawang dan Sekretariat DPRD

Kabupaten Empat Lawang.

2. 20 Dinas Daerah.

3. 7 Badan (Lembaga Teknis Daerah), termasuk Inspektorat setara Badan.

4. Rumah Sakit Umum Daerah.

2. Isu Startegis Daerah

Dengan memperhatikan analisa lingkungan eksternal dan internal dari

permasalahan-permasalahan yang ada di Kabupaten Empat Lawang sehingga

memunculkan isu-isu strategis pembangunan sebagai berikut :

1. Mutu dan kualitas layanan pendidikan yang belum optimal akibat belum

meratanya akses pendidikan dan tenaga pendidik.

2. Rendahnya pelayanan kesehatan sebagai akibat terbatasnya fasilitas dan tenaga

kesehatan.

3. Perlambatan pengurangan angka kemiskinan dan pengangguran masyarakat

sehingga angka kemiskinan relatif tinggi.

4. Terbatasnya infrastruktur dalam mendukung perekonomian (Jalan, Irigasi, Akses

Air Bersih, Sumber Listrik dan Akses Sanitasi).

5. Revitalisasi pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan.

6. Optimalisasi pemanfaatan sumber daya alam dan pengembangan industri

pengolahan (hilirisasi).

7. Investasi dan kerjasama di bidang pariwisata dan pertanian.

Page 12: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 7

8. Peningkatan pengelolaan kelestarian lingkungan, luas hutan sebagai potensi

pengurangan emisi gas rumah kaca dari deforestasi, degredasi hutan lahan

gambut.

9. Peningkatan penanggulangan dan penanganan Bencana Alam.

10. Penerapan Reformasi Birokrasi dan peningkatan keamanan, kenyamanan dan

ketertiban daerah.

Page 13: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 8

Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat

Daerah Kabupaten Empat Lawang yaitu

a. Lembaga Tekhnis Daerah, terdiri dari :

Tabel 1.3 Lembaga Teknis Daerah

No PERANGKAT DAERAH Keterangan

1 Inspektorat

2 Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia

3 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah

4 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah

5 Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah

6 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik

7 Rumah Sakit Umum Daerah

8 Badan Penanggulangan Bencana Daerah

b. Dinas Daerah, terdiri dari :

Tabel 1.4 Dinas Daerah

No PERANGKAT DAERAH Keterangan

1 Dinas Kesehatan

2 Dinas Kependudukan & Pencatatan Sipil

3 Dinas Lingkungan Hidup

4 Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana

5 Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu

6 Dinas Pemuda dan Olahraga

7 Dinas Pekerjaan Umum & Penataan Ruang

8 Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman

9 Dinas Sosial

10 Dinas Pertanian

11 Dinas Pendidikan & Kebudayaan

12 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak

13 Dinas Koperasi, Usaha Kecil, Menengah dan Tenaga Kerja

Page 14: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 9

14 Dinas Perindustrian dan Perdagangan

15 Dinas Perhubungan

16. Dinas Komunikasi & Informatika

17. Dinas Pariwisata

18. Dinas Perpustakaan dan Kearsipan

19. Dinas Ketahanan Pangan

20. Satuan Polisi Pamong Praja

c. Lembaga Yang Diatur Dengan Peraturan Peundang-Undangan Tersendiri :

- Sekretariat Daerah dan Sekretaris Dewan sebagaimana diatur dalam Perda Nomor 9

Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Empat

Lawang.

- Lembaga teknis, terdiri dari :

1. Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (KESBANGPOL).

2. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).

3. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Page 15: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 10

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

A. Rencana Daerah (RPJMD) 2013 – 2018 Pembangunan Jangka Menengah

Perencanaan Kinerja merupakan tekad dan janji rencana kinerja tahunan yang akan

dicapai oleh Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Perjanjian kinerja ini menggambarkan

capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Perangkat Daerah (PD)/Unit Kerja di Lingkungan

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam suatu tahun tertentu dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya.

Tujuan umum disusunnya Perjanjian Kinerja yaitu dalam rangka Intensifikasi

pencegahan korupsi; Peningkatan kualitas pelayanan publik; Percepatan untuk mewujudkan

manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel. Namun demikian, ruang

lingkup ini lebih diutamakan terhadap berbagai program utama organisasi, yaitu program-

program yang dapat menggambarkan keberadaan organisasi serta menggambarkan isu

strategi yang sedang dihadapi organisasi. Untuk itu, penyusunan Perencanaan Kinerja

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017 merupakan sasaran dan target kinerja

yang sepenuhnya mengacu pada Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 15

Tahun 2014 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten

Empat Lawang Tahun 2013 – 2018 (Lembaran Daerah Kabupaten Empat Lawang Tahun

2014 Nomor 15); dan Peraturan Bupati Empat Lawang Nomor: 137 tahun 2014 Tentang

Pedoman Penetapan Indikator Kinerja Utama di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat

Lawang.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah yang disusun mengandung visi,

misi, tujuan, sasaran, program dan kegiatan yang realistik dan mengantisipasi dan

mengarahkan anggota organisasi dalam mengambil keputusan tentang masa depan.

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah bersama pengukuran, penilaian dan

evaluasi kinerja serta pelaporan kinerja merupakan tolak ukur penting dari suatu Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Sebagai dokumen publik yang merangkum daftar

rencana program dan kegiatan lima tahun di bidang pemerintahan, maka proses

penyusunan RPJMD ini juga dilakukan melalui serangkaian forum musyawarah perencanaan

partisipatif, dengan melibatkan seluruh unsur pelaku pembangunan setempat. Atas

Page 16: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 11

pertimbangan itu, walaupun RPJMD ini bermula dari rumusan visi, misi Arah Kebijakan dan

Rencana Indikatif Program dan kegiatan lima tahun yang diuraikan di dalam dokumen ini

adalah hasil kesepakatan seluruh unsur pelaku pembangunan di daerah ini, dengan tetap

memperhatikan kebijakan dan Program Strategis Nasional dan Provinsi.

1. Visi dan Misi

1) Visi Pembangunan Empat Lawang

Visi Pembangunan Kabupaten Empat Lawang dalam jangka menengah ini tidak

terlepas dari janji Kepala dan Wakil Kepala Daerah terpilih saat pelaksanaan Pemilihan

Kepala Daerah langsung. Hal ini tidak terlepas dari kondisi yang merupakan cita-cita

sekaligus janji kepada masyarakat Kabupaten Empat lawang yang akan diciptakan

dalam periode lima tahun ke depan. Pernyataan Visi Kabupaten Empat Lawang Tahun

2013-2018 ini sebagai berikut :

Visi pembangunan Kabupaten Empat Lawang adalah

“Menjadi Kabupaten EMASS”

Emass merupakan akronim dari Ekonomi Maju, Aman, Sehat dan Sejahtera.

2) Misi Pembangunan Empat Lawang

Pernyataan Misi Pembangunan Kabupaten Empat Lawang Tahun 2013-2018

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan Infrastuktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.

2. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.

3. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.

4. Meningkatkan Keamanan Daerah

2. TUJUAN DAN SASARAN

A. TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi dan tujuan

adalah hasil akhir yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka 5 (Lima) tahun.

I. Misi Satu : Meningkatkan infrastruktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.

Tujuan :

1. Meningkatkan pembangunan infrastruktur yang merata, berkelanjutan dan ramah

lingkungan berdasarkan RTRW.

Page 17: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 12

II. Misi Kedua : Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.

Tujuan :

1. Meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

2. Meningkatkan pengembangan investasi daerah.

3. Membuka akses lapangan kerja/usaha.

4. Membuka akses pariwisata.

III. Misi Ketiga : Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.

Tujuan :

1. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat.

2. Meningkatkan derajat pendidikan masyarakat.

3. Mewujudkan lingkungan sosial yang agamis, berbudaya dan beretika.

4. Meningkatkan pemberdayaan dan kualitas sosial masyarakat.

5. Melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan yang berkualitas.

6. Mewujudkan peningkatkan kualitas pelayanan kepada penduduk dan masyarakat.

IV. Misi Keempat : Meningkatkan Keamanan Daerah.

Tujuan :

1. Menciptakan keamanan ketentraman dan ketertiban daerah.

B. SASARAN

Sasaran strategis disusun berdasarkan pemahaman yang mendalam dan

komprehensif terhadap kebutuhan nyata masyarakat Kabupaten Empat Lawang

sebagaimana tercantum dalam isu-isu strategis yang telah diuraikan pada bagian

sebelum dalam RPJMD ini. Sasaran-sasaran strategis pembangunan Kabupaten Empat

Lawang periode 2008 – 2013 disusun menurut tujuan pembangunan Kabupaten Empat

Lawang 5 tahun ke depan.

I. Meningkatkan infrastruktur dan Kelestarian Lingkungan Hidup.

1. Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar

yang layak.

2. Terciptanya kelestarian lingkungan hidup dan sumber daya alam.

3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah.

4. Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan

berpedoman pada RTRW.

5. Meningkatnya layanan transportasi.

Page 18: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 13

6. Meningkatnya layanan komunikasi dan informasi.

II. Meningkatkan Perekonomian Daerah dan Masyarakat.

1. Terpenuhi kebutuhan pokok (makan) masyarakat.

2. Meningkatnya daya saing sektor industri kecil menengah, ekonomi kreatif dan

UMKM.

3. Meningkatnya peran koperasi.

4. Berkembangnya investasi daerah.

5. Berkurangnya tingkat pengangguran.

6. Tumbuhnya sektor pariwisata.

III. Meningkatkan Kesejahteraan Sosial dan Budaya.

1. Meningkatnya akses dan kualitas pelayanan kesehatan.

2. Menurunnya jumlah kematian yang disebabkan oleh masalah kesehatan.

3. Meningkatnya kesadaran masyarakat akan pola hidup bersih dan sehat

(PHBS).

4. Menekan laju pertumbuhan penduduk.

5. Meningkatnya pendidikan yang berkualitas secara merata.

6. Terwujudnya kehidupan masyarakat yang agamis.

7. Terwujudnya masyarakat yang beretika dan berbudaya.

8. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan daerah.

9. Meningkatkan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan

perlindungan anak.

10. Tercapainya perencanaan dan pengendalian pembangunan daerah yang

partisifatif, aspiratif dan berkualitas.

11. Meningkatnya kualitas sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah

daerah.

12. Meningkatnya kualitas sumber daya aparatur.

13. Meningkatnya kualitas pengelolaan keuangan daerah.

14. Meningkatnya pelayanan administratif kependudukan.

15. Meningkatnya pelayanan sosial kemasyarakatan.

IV. Meningkatkan Keamanan Daerah.

1. Terwujudnya keamanan di lingkungan masyarakat.

2. Terbinanya wawasan kebangsaan masyarakat.

Page 19: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 14

B. Perjanjian Kinerja Tahun 2017

Perjanjian Kinerja adalah lembar/dokumen yang berisikan penugasan dari pimpinan

instansi yang lebih tingi kepada pimpinan instansi yang lebih rendah untuk melaksanakan

program/kegiatan yang disertai dengan indikator kinerja. Melalui perjanjian kinerja,

terwujudlah komitmen penerima amanah dan kesepakatan antara penerima dan pemberi

amanah atas kinerja terukur tertentu berdasarkan tugas, fungsi dan wewenang serta sumber

daya yang tersedia.

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang telah membuat perjanjian kinerja tahun 2017

sesuai dengan kedudukan, tugas dan fungsi yang ada. Perjajian Kinerja Pemerintah

Kabupaten Empat Lawang tahun 2017 sebagai berikut :

Tabel 2.1

PERJANJIAN KINERJA

TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG TAHUN 2017

Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama Satuan Target

Tahun 2017

1 Tercapainya pemenuhan

kebutuhan masyarakat

terhadap infrastruktur dasar

yang layak.

1.1 Persentase tersedianya

prasarana dan sarana air minum

bagi masyarakat rendah

% 100

1.2 Persentase tersedianya

prasarana dan sarana jaringan

irigasi

% 100

1.3 Persentase listrik diseluruh desa

di Kabupaten Empat Lawang

% 100

2. Terciptanya kelestarian

lingkungan dan SDA

2.1 Persentase limbah yang di daur

ulang menjadi pproduk bernilai

ekonomi

% 79

2.2 Jumlah penanaman pohon

diluar kawasan hutan dan pada

bantaran sungai

Pohon 2.160

3. Terpenuhinya kebutuhan

masyarakat akan infrastruktur

wilayah

3.1 Persentase tersedianya akses

jalan sampai dengan wilayah

terpencil dan iterisolasi,

tersedianya mobilitas,

aksebelitas, kecepatan dan

keselamatan pengguna jalan

% 100

3.2 Persentase tersedianya akses

jembatan sampai dengan

wilayah terpencil dan terisolasi,

tersedianya mobilitas,

aksesibilitas, kecepatan dan

keselamatan pengguna jalan

% 100

4. Meningkatnya pembangunan

antar wilayah dan antar sektor

dengan berpedoman pada

4.1 Jumlah perencanaan detail tata

ruang sesuai perda RTRW

Dokumen 1

Page 20: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 15

RTRW

5. Meningkatnya layanan

transportasi

5.1 Jumlah tempat angkutan umum

untuk transportasi

Terminal 0

5.2 Persentase sarana keselamatan

dan kenyamanan dalam berlalu

lintas

% 100

6. Terpenuhinya kebutugan

pokok (pangan) masyarakat

6.1 Luas kawasan hutan yang

terindentifikasi

ha 20.000

6.2 Persentase SDM (Petani, PPL,

Pelaku Usaha) untuk

mendukung kesejahteraan

masyarakat

% 100

7. Meningkatnya daya saing

sektor industri kecil,

menengah, ekonomi kreatif

dan UMKM

7.1 Persentase pengembangan

industri kecil dan menengah

% 12

7.2 Jumlah pengembangan sentra-

sentra industri potensial

Unit 6

8. Meningkatnya peran koperasi 8.1 Persentase iklim UKM yang

kondusif

% 90

9. Berkembangnya investasi

daerah

9.1 Jumlah promosi dan kerjasama

investasi

Kali 0

10. Berkurangnya tingkat

pengangguran

10.1 Persentase kesempatan kerja

bagi pencari kerja

% 95

10.2 Persentase pemberdayaan fakir

miskin, dan pelayanan

kesejahteraan PMKS (KK)

% 100

10.3 Jumlah kecamatan yang

mendapatkan kualitas dan

produktifitas tenaga kerja

Kecamatan 0

11. Meningkatnya akses dan

kualitas layanan kesehatan

11.1 Persentase PHBS di

masyarakat

% 70

11.2 Persentase tata laksana gizi

buruk

% 100

11.3 Persentase penanggulangan

dan pencegahan angka

kesakitan

% 100

11.4 Jumlah fasilitas kesehatan untuk

pelayanan kesehatan

Unit 1

11.5 Persentase kesehatan

masyarakat

% 30

11.6 Persentase kesehatan usia

lanjut

% 100

11.7 Persentase keselamatan ibu

dan anak

% 95

12. Meningkatkan kkesadaran

masyarakat akan pola hidup

bersih dan sehat (PHBS)

12.1 Persentase meningkatnya peran

serta pemuda Kabupaten Empat

Lawang di tingkat Provinsi dan

Nasional

% 100

12.2 Persentase jumlah pemuda

terampil di Kabupaten Empat

% 100

Page 21: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 16

Lawang

13. Menekan laju pertumbuhan

penduduk

13.1 Persentase kontrasepsi di

Kabupaten Empat Lawang

% 100

13.2 Jumlah Strategi dan kebijakan

pengendalian kependudukan

Dokumen 2

14. Meningkatnya pendidikan yang

berkualitas secara merata

14.1 Persentase APK/APM dan AMH

PAUD

% 21,00

14.2 Persentase APK / APM /APS /

ANGKA

KELULUSAN/SD/MI/SMP

% 99,83

14.3 Persentase

APK/APM/APS/ANGKA

KELULUSAN/SMA/SMK

% -

15. Terwujudnya masyarakat yang

beretika dan berbudaya

15.1 Persentase pengembangan

pemasaran pariwisata (event)

% 100

15.2 Persentase meningkatnya

pengembangan destinasi

pariwisata

% 100

16. Meningkatnya partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan daerah

16.1 Persentase partisipasi

perempuan di perdesaan

% 100

17. Meningkatnya kualitas sistem

kelembagaan dan

ketatalaksanaan pemerintah

daerah

17.1 Tingkat penyampaian laporan

kinerja dan keuangan SKPD

Tepat waktu

Dokumen 1

18. Meningkatnya pelayanan

administrasi kependudukan

meningkatnya pelayanan

sosial kemasyarakatan

18.1 Persentase Cakupan

pelayanan bencana kebakaran

% 36

19. Meningkatnya kualitas

pengelolaan keuangan daerah

19.1 Nilai Opini laporan keuangan

daerah

Nilai 100

19.2 Persentase Target pendapatan

asli daerah

% 100

20. Tercapainya perencanaan dan

pengendalian pembangunan

daerah yang partisipatif,

aspiratif dan berkualitas

20.1 Persentase penjabaran program

RPJMD kedalam RKPD

Unit 12

21. Terbinanya wawasan

kebangsaan masyarakat

21.1 Persentase berkembangnya

wawasan masyarakat terhadap

nilai-nilai luhur budaya bangsa

dan nasionalisme serta

patriotisme

% 100

Page 22: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 17

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA

A. Capaian Kinerja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

Penyusunan LKjIP Tahun 2017, bagi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

merupakan tahun kedua periode RPJMD 2013-2018 karena pada tahun 2008 adalah

merupakan tahun Pertama RPJMD 2013-2018, namun dalam pelaksanaannya masih

banyak hambatan. Hambatan utama yang dijumpai dalam menyusun LKjIP Tahun 2017

ini adalah dalam mengumpulkan data kinerja yang tersebar pada berbagai unit

organisasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

Rincian analisis capaian sasaran masing-masing tujuan dan sasaran dapat

diuraikan sebagai berikut:

Untuk mewujudkan Misi pertama telah ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis.

Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan upaya pencapaian 5 (lima) sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini :

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan

Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Tercapainya

pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang layak ”. Sasaran

ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, dan

Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman untuk menunjang kinerja ke

3 (tiga) indikator yang mendukung terlaksananya dan terwujudnya sarana dan prasarana

bagi masyarakat di Kabupaten Empat Lawang. Untuk mengukur sasaran pertama ini

terdapat 3 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya

MMiissii II

Meningkatkan Infastruktur dan Kelestarian Lingkungan

Hidup

Sasaran Strategi 1.1

Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang

layak

Page 23: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 18

Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang layak

yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase Tersedianya

prasarana dan sarana air minum

bagi masyarakat rendah.

%

100 100 100

2 Persentase tersediannya

prasarana dan sarana jaringan

irigasi

% 100 100 100

3 Persentase listrik di seluruh

desa di Kabupaten Empat

Lawang

%

100 100 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik keseluruhan indikator

kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Tersedianya Prasarana dan Sarana Air Minum Bagi Masyarakat

Rendah.

Capaian kinerja persentase tersedianya prasarana dan sarana air minum bagi

masyarakat rendah pada tahun 2017 ditargetkan sebesar 100% dan terealisasi 100%.

Hal ini disebabkan karena adanya kerjasama Pemerintah dan masyarakat setempat

untuk memenuhi kebutuhan air minum bersih.

Usaha untuk meningkatkan prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat rendah

dengan diadakannya pemasangan saluran air minum bersih yang disalurkan kedaerah-

daerah yang rawan akan air bersih agar dapat tersalur kepada masyarakat yang

membutuhkan. Pada Tahun 2017 ada ratusan Kepala Keluarga (KK) di 3 (tiga) desa

dalam wilayah Kecamatan Sikap Dalam Kabupaten Empat Lawang, yakni Desa Karang

Dapo Baru, Desa Karang Gede dan Desa Paduraksa telah mendapatkan pasokan air

bersih dari Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat

(PAMSIMAS). Meskipun beberapa permasalahan yang muncul saat pelaksanaannya,

namun keberadaan proyek itu dinilai cukup berhasil dan telah memudahkan masyarakat

memperoleh air bersih dan pihak desa melalui Badan pengelola Sarana Air Minum dan

Sanitasi (BPSPAM) tinggal melakukan pengembangan, untuk mempertahankan

keberlangsungan PAMSIMAS itu sendirinya kedepannya. Ada 10 rumah per desa yang

Tabel. 3.1 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.1

Page 24: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 19

mendapatkan sambungan air gratis ini, juga bisa dipilih karena jasanya saat

berlangsungnya kegiatan PAMSIMAS ini dan juga masyarakat yang dinilai merupakan

masyarakat miskin yang memang jika disambungkan gratis, tidak mungkin mampu

mendapatkan biaya pemasangan saluran rumah. Adapun jumlahnya di Desa Karang

Dapo Baru sebanyak 124 sambungan rumah, di Desa Karang Gede sebanyak 115

sambungan dan di Desa Padu Raksa sebanyak 70 sambungan rumah.

Perbandingan capaian kinerja persentase tersedianya prasarana dan sarana air

minum bagi masyarakat rendah dari Tahun 2013 s.d Tahun 2017 mengalami

peningkatan yang signifikan dari ketahun ke tahun dapat dilihat pada grafik diatas. Pada

Tahun 2016 terjadi penurunan yang begitu tajam, hal ini disebabkan tidak terealisasinya

capaian indikator kinerja ini disebabkan adanya hambatan dari penyaluran air bersih

kedaerah-daerah yang sulit dijangkau dan ketidakmampuan masyarakat untuk

membayar biaya pemasangan. Pada Tahun 2017 terjadi peningkatan yang sangat tinggi

dikarenakan adanya Program Nasional Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis

Masyarakat (PAMSIMAS) yang menunjang keberhasilan capaian kinerja ini.

Diharapkan pada tahun 2018 capaian kinerja persentase tersedianya prasarana dan

sarana air minum bagi masyarakat rendah dapat lebih menjangkau kedaerah-daerah

yang membutuhkan akses air bersih. Untuk itu diperlukan dukungan program dan

kegiatan yang menunjang terlaksananya kegiatan indikator ini.

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 25: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 20

2. Persentase Tersedianya Prasarana dan Sarana Jaringan Irigasi.

Capaian Kinerja indikator kinerja tersedianya prasarana dan sarana jaringan irigasi

pada tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Pada Tahun 2017 Kabuppaten

Empat Lawang membangun 22 irigasi yang tersebar di 10 (sepuluh) Kecamatan. Ada 16

irigasi yang tersebar di 10 Kecamatan Kabupaten Empat Lawang dan ada 6 irigasi dari

bantuan pusat yaitu Kecamatan Tebing Tinggi, Lintang Kanan, Talang Padang, Ulu Musi,

Sikap Dalam dan Pendopo Induk.

Perbandingan capaian kinerja persentase tersedianya prasarana dan sarana jaringan

irigasi dari Tahun 2013 s.d Tahun 2017 mengalami peningkatan signifikan. Terjadinya

penurunan di Tahun 2016 disebabkan kurang terpenuhinya jaringan irigasi yang dibuat

dibeberapa kecamatan. Tahun 2017 terjadi peningkatan 100% dikarenakan adanya

program pembangunan 22 irigasi di 10 (sepuluh) Kecamatan.

Diharapkan pada Tahun 2018 capaian kinerja persentase prasarana dan sarana

jaringan irigasi meningkat, dan diharapkan pada masyarakat ikut menjaga dan merawat

seluruh pembangunan yang ada.

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 26: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 21

3. Persentase Listrik di Seluruh Desa di Kabupaten Empat Lawang.

Capaian Kinerja persentase listrik di seluruh Desa di Kabupaten Empat Lawang pada

Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Hal ini disebabkan Beberapa warga

Desa Baturaja bahu-membahu menebang dan melakukan pemangkasan pohon yang

berada disekitar jaringan listrik agar bisa teraliri listrik.

Perbandingan capaian kinerja persentase listrik yang dialiri diseluruh desa di

Kabupaten Empat Lawang mengalami peningkatan dari Tahun 2013 s.d Tahun 2017

dapat dilihat pada grafik diatas. Pada Tahun 2016 dan tahun 2017 tercapai 100% hal ini

disebabkan adanya kerjasama sesama masyarakat untuk membuat desa mereka terang.

Kabupaten yang masih belum mendapat aliran listrik adalah Desa di Bumi Saling Keruani

Sangi Kerawati yang belum dialiri listrik dari PLN. Berharap kedepan Desa ini dapat dialiri

listrik.

Adapun faktor penghambat yang selalu menjadi permasalahan adalah masih

banyaknya pohon-pohoon besar yang berada di sekitar tiang dan kabel jaringan listrik

menuju Desa Sugi Waras, dan diharapkan tahun ini dapat diselesaikan dengan baik.

Pada Tahun 2018 diharapkan capaian kinerja indikator ini dapat terlaksana dan

semua desa yang ada di Kabupaten Empat Lawang dapat teraliri listrik.

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 27: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 22

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan

Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terciptanya Kelestarian

Lingkungan dan SDA ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh , Dinas Lingkungan

Hidup Daerah (DLHD). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut

pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Terciptanya Kelestarian Lingkungan dan

SDA yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase limbah yang didaur

ulang menjadi produk bernilai

ekonomi

% 79 25 31,65

2. Jumlah penanaman pohon

diluar kawasan hutan dan pada

bantaran sungai

Pohon 2.160 80 3,70

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Limbah yang Didaur Ulang Menjadi Produk Bernilai Ekonomi

Persentase limbah yang di daur ulang menjadi produk bernilai ekonomi pada Tahun

2017 ditargetkan sebesar 79% dan hanya terealisasi sebesar 25% (31,65%). Hal ini

disebabkan menurunnya kesadaran masyarakat untuk menjadikan barang bekas menjadi

sarana industri yang bisa menghasilkan nilai jual yang tinggi kepasar dan kurangnya

program serta yang mendukung indikator kinerja ini.

Perbandingan capaian indikator kinerja Tahun 2016 dengan Tahun 2017 mengalami

perbedaan yang cukup signifikan. Pada tahun 2016 Persentase limbah yang di daur

ulang menjadi produk bernilai ekonomi tercapai sebesar 89,47% hal ini disebabkan

adanya kesadaran masyarakat untuk berpikir kreatif menjadi barang bekas menjadi

sarana industri yang bisa menghasilkan nilai jual kepasaran sedangkan pada Tahun 2017

Sasaran Strategi 1.2

Terciptanya Kelestarian Lingkungan dan SDA

Tabel. 3.2 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.2

Page 28: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 23

mengalami penurunan draktis sebesar 31,65% disebabkan menurunnya daya kreatif

masyarakat. Pemerintah Kabupaten Empat Lawang akan melakukan program dan

kegiatan untuk memberikan keapda dorongan masyarak untuk lebih berkreatifitas.

Diharapkan pada Tahun 2018 persetase capaian kinerja indikator ini dapat terjadi

peningkatan dengan adanya program dan kegiatan yang akan dicanangkan.

2. Jumlah Penanaman Pohon Diluar Kawasan Hutan dan Pada Bantaran Sungai

Jumlah penanaman pohon diluar kawasan hutan dan pada bantaran sungai

Penanaman pohon di luar kawasan hutan pada Tahun 2017 ditargetkan sebanyak 2.160

Pohon dan hanya terealisasi sebanyak 80 Pohon, hal ini disebabkan penanaman di

beberapa kecamatan tidak tumbuh dengan baik akibat dari faktor cuaca, dan faktor

internal lainnya.

Pada Tahun 2016 sebanyak 1200 batang dengan rincian penanaman yaitu di

Kecamatan Tebing Tinggi sebanyak 1.100 batang dan Kecamatan Saling sebanyak 100

batang Penanaman Bambu di bantaran sungai sebanyak 1290 batang atau (99,6%)

Dengan Rincian Penanaman yaitu di Kecamatan Ulu Musi sebanyak 200 batang,

Kecamatan Sikap dalam sebanyak 290 batang, Kecamatan Pendopo Barat sebanyak

340 Batang, Kecamatan Talang Padang sebanyak 260 batang dan kecamatan Tebing

Tinggi sebanyak 200. Di harapkan pada Tahun 2018 jumlah penanaman pohon diluar

kawasan hutan dan pada bantaran sungai dapat terealisasi dengan baik dibeberapa

kecamatan.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan

Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terpenuhinya

kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah”. Sasaran ini juga didukung secara

terpadu Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Penataan Ruang (DPU.PR) . Untuk

mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja

sasaran terwujudnya Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayahyang

berkualitas berikut dibawah ini :

Sasaran Strategi 1.3

Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah

Page 29: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 24

No Indikator Kinerja

Tahun 2017

Satuan Target Realisasi

Capaian

(%)

1 Persentase Tersedianya akses

jalan sampai dengan wilayah

terpencil dan terisolasi, tersedianya

mobilitas, aksesibilitas, kecepatan

dan keselamatan pengguna jalan

% 100 100 100

2 Persentase Tersedianya jembatan

sampai dengan wilayah terpencil

dan terisolasi, tersedianya

mobilitas, aksesibilitas, kecepatan

dan keselamatan pengguna jalan

% 100 100 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum

secara keseluruhan indikator kinerja tercapai ditahun 2017.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Tersedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan

terisolasi, tersedianya mobilitas aksebilitas, kecepatan dan keselamatan

pengguna jalan

Capaian persentase tesedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan

terisolasi, tersedianya mobilitas aksebilitas, kecepatan dan keselamatan pengguna jalan

pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Tahun 2017 setidaknya ada 4

(empat) titik jalan yang akan dibangun dan 2 (dua) titik jalan yang akan ditingkatkan.

Jalan-jalan yang akan dibangun antara lain Jalan Lingkar Pulo Emas, Jalan Air Mayan-

Simpang Perigi, Jalan Lubuk Puding dan Jalang Talang 12 (Lubuk Kelumpang-Tanjung

Ning). Sementara untuk Jalan Lingkar Kota Tebing Tinggi dari Simpang Tiga hingga ke

Simpang Sekip Kelurahan Kupang, Serta Jalan Poros tebing Tinggi Pendopo yang akan

ditingkatkan.

Tabel. 3.3 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.3

Page 30: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 25

Perbandingan capaian indikator kinerja ini dapat dilihat dari gambar grafik diatas yang

mengalami progres dan kemajuan dari tahun ke tahun. Tahun 2013 s.d Tahun 2015 tetap

dalam kondisi stabil karena program perbaikan akses jalan tetap terlaksana dengan baik

dititik akses yang memerlukan perbaikan. Tapi pada Tahun 2016 target mengalami

penurunan tetapi realisasi tetap melampaui target yang tellah ditentukan dari Tahun 2016

tersedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan terealisasi dan tesedianya

mobilitas, aksebillitas, kecepatan dan keselamatan pegunaan jalan target 763,039 Km

mencapai realisasi yaitu 863.675 KM pada pelaksanaan tahun 2016 hal ini disebabkan

adanya perbaikan dalam mengatasi akses jalan sampai wilayah terpencil meski dalam

hal ini sudah mencapai 219,97% atau konstruksi sudah dalam pengerasan atau Aspal

kelas A, namun indikator ini meningkat dan dirasakan oleh masyarakat umumnya, kerena

sudah banyak wilayah terpencil yang telah selesai pengerjaan sampai dengan aspal

hotmix.

Diharapkan pada Tahun 2018 capaian indikator ini tercapai dalam pengerjaannya dan

program kegiatannya dapat terealisasi kedepannya.

2. Tersedianya akses jembatan sampai dengan wilayah terpencil dan terisolasi,

tersedianya mobilitas aksebilitas, kecepatan dan keselamatan pengguna jalan.

Capaian indikator kinerja tersedianya akses jembatan sampai dengan wilayah

terpencil dan terisolasi, tersedianya mobilitas aksebilitas, kecepatan dan keselamatan

pengguna jalan pada Tahun 2017 ditargetkan sebesar 100% dan terealisasi 100%. Pada

Tahun 2017 membangun jembatan ponton di Kecamatan Paiker dan pembuatan

jembatan yang kecil-kecil seperti jembatan gantung dibeberapa titik akses.

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 31: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 26

Capaian perbandingan indikator kinerja dari Tahun 2013 s.d Tahun 2017 cenderung

stabil tetapi pada tahun 2016 terjadi penurunan yang sangat signifikan, hal ini disebabkan

terus ada perbaikan pemeliharaan jembatan dan pembangunan sampai ke wilayah

terpencil, yang pada khususnya akses jembatan sampai wilayah terpencil dan teriolasi

target 94 Jembatan mencapai realisasi yaitu 8 Jembatan pada pelaksanaan tahun 2016

hal ini disebabkan adanya perbaikan dalam mengatasi akses jalan sampai wilayah

terpencil meski dalam hal ini belum mencapai 20% dan keterbatasan akses menuju

kedaerah terpencil.

Diharapkan pada Tahun 2018 meningkat dalam akses perbaikan jembatan kedaerah

titik akses yang memerlukan perbaikan yang segera.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan

Kelestarian Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya

pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan berpedoman pada RTRW ”.

Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Pembangunan Pemerintah Daerah

(BAPPEDA). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar

sektor dengan berpedoman pada RTRW yang berkualitas berikut dibawah ini :

Sasaran Strategi 1.4

Meningkatnya pembangunan antar wilayah dan antar sektor dengan berpedoman pada RTRW

0

20

40

60

80

100

120

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 32: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 27

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Jumlah Perencanaan detail tata ruang sesuai perda RTRW

Dokumen 1 1 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

1. Jumlah Perencanaan Detail Tata Ruang sesuai Perda RTRW

Capain indikator kinerja jumlah perencanaan detail ruang sesuai Perda RTRW pada

Tahun 2017 ditargetkan 1 Dokumen dan terealisasi 1 Dokumen (100%). Perbandingan dari

Tahun 2013 s.d 2017 tidak mengalami perubahan tetap terelaisasi dengan baik 100%

dengan nilai yang selalu stabil per Tahunnya.

Sasaran strategis 1 ini merupakan salah satu upaya mencapai misi pertama sebagaimana

tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Infastruktur dan Kelestarian

Lingkungan Hidup” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Layanan

Transportasi ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Perhubungan

(DISHUB). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya Layanan Transportasi yang berkualitas

berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Jumlah tempat angkutan umum

untuk transportas Terminal 0 0 0

2 Persentase sarana keselamatan

dan kenyamanan dalam berlalu

lintas

% 100 100 100

Sasaran Strategi 1.5

Meningkatnya Layanan Transportasi

Tabel. 3.4 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.4

Tabel. 3.5 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 1.5

Page 33: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 28

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jumlah Tempat Angkutan Umum untuk Transportasi

Capain indikator kinerja jumlah tempat angkutan umum untuk transportasi pada tahun

2017 tidak terapai dikarenakan adanya pengalokasian program dan kegiatan yang lebih

diutamakan.

2. Jumlah Sarana Keselamatan dan Kenyamanan Dalam Berlalu Lintas

Capaian indikator kinerja jumlah sarana keselamatan dan kenyaman dalam berlalu

lintas pada tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Hal ini disebabkan

pemasangan rambu-rambu lalu lintas disetiap akses jalan yang membutuhkan berjalan

secara efisien.

Perbandingan capaian kinerja indikator pertahun dari 2013 s.d 2017 telah mengalami

peningkatan dari mulai keselamatan dan kenyaman dalam berlalu lintas yang dipasang

dititik-titik akses yang memerlukan rambu-rambu lalu lintas sehingga keamanan dan

keselamatan dalam berkendara terjamin.

Jumlah sarana keselamatan dan kenyamanan dalam berlalu lintas Rambu- rambu 77

titik marka =6000 M Guardrill =180 M, ZC= 50 ttk, RPPJ=12 ttk,Praltan WL=2 unit

Sehinga target tersebut 1 target yang tercapai 100% .

Diharapkan pada tahun 2018 sarana dan prasarana yang menujang program dan

kegiatan ini dapat terlaksana dengan lancar.

Page 34: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 29

1.

2.

Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 5 (lima) sasaran strategis. Dalam

tahun 2017 telah dilaksanakan upaya pencapaian 5 (lima) sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya mencapai Misi Kedua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian

Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terpenuhinya Kebutuhan

Pokok (Pangan) Masyarakat ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas

Kehutananperkebunan Pertambangan dan Energi (HUTBUNTAMBEN), BP2KP. Untuk

mengukur sasaran terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran

terwujudnya Terpenuhinya Kebutuhan Pokok (Pangan) Masyarakat yang berkualitas berikut

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Luas kawasan Hutan yang

Teridentifikasi Ha 20.000 15.000 75,00

2. Persentase SDM (Petani, PPL,

Pelaku Usaha) untuk

mendukung kesejahteraan

masyarakat

% 86 99 115,12

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Luas Kawasan Hutan yang Teridentifikasi

Luas kawasan hutan yang teridentifikasi pada tahun 2017 di targetkan 20.000 Ha dan

terealisasi 15.000 Ha (75%). Hal ini disebabkan kawasan hutan lindung yang dijadikan

kawasan perlindungan dan dijaga sebesar 15.000 Ha yang telah dilaksanakan

MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH DAN MASYARAKAT

MMiissii IIII

Sasaran Strategi 2.1

Terpenuhinya Kebutuhan Pokok (Pangan) Masyarakat

Tabel. 3.6 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2.1

Page 35: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 30

Capaian indikator kinerja dari tahun 2013 s.d 2017 tidak terlalu mengalami

perubahan yang signifikan karena masih dalam kondisi stabil dan terjaga. Pada Tahun

2016 Luas kawasan Hutan yang Teridentifikasi yang ditarget di Tahun 2016 sebesar

17.000 Ha dengan realisasi 12.000 Ha karena keterbatasan akan lahan yang

ditanamanin dikawasan hutan lindung. Sama halnya di Tahun 2013 s.d 2015 tidak terlalu

mengalami perubahan tetap stabil hanya sedikit penurunan dari kawasan hutan yang

terindentifikasi dan minimnya kesadaran masyarakat tentang kawasan hutan yang

dilindungin untuk tidak ditebang sembarangan.

Diharapkan pada Tahun 2018 Luas Kawasan Hutan yang teridentifikasi dapat lebih

diperluas lagi dan terjada. Untuk itu diperlukan peran aktif masyarakat dalam melindungi

dan memperluas lahan hutan yang diidentifikasi didukung dengan program dan kegiatan

dari Kabupaten Empat Lawang.

2. Persentase SDM (Petani, PPL, Pelaku Usaha) Untuk mendukung Kesejahteraan

Masyarakat.

Capaian indikator kinerja persentase SDM (Petani, PPl, Pelaku Usaha) untuk

mendukung kesejahteraan Masyarakat pada Tahun 2017 ditargetkan 100 % dan hanya

terealisasi hanya 84%. Program yang diusung untuk para petani di Kabupaten Empat

Lawang yaitu Program UPSUS yang akan menargetkan 33.000 ha sawah yaitu areal

perswahan warga di Kecamatan pasemah air Keruh (Paiker). Untuk di Kecamatan Paiker

tidak ada kendala bagi pertani peralatan pertanian modern sudah banyak dari Alsintan

(Alat Sistem Pertanian) tanam sampai panen. Masyarakat di Paiker sangat terbantu

dengan adanya fasilitas sarana dan prasarana pertanian.

Perbandingan dari Tahun 2013 s.d 2017 mengalami peningkatan sedikit demi sedikit.

Hal ini disebabkan adanya program UPSUS serta peralatan Pertanian yang modern,

yang memudahkan para petani melakukan tanam sampai panen tanpa terkendala.

Faktor yang selalu mempengaruhi panen para petani yaitu cuaca yang terakadang

berubah-rubah, faktor hama, faktor yang sering merusak panen para petani. Pada tahun

2016 realisasinya telah melampuai target yang telah ditentukan. Pada Tahun 2017 telah

memenuhi walau tidak 100% terealisasi.

Diharapkan pada Tahun 2018 melalui Program UPSUS dapat membantu para petani

lebih baik, baik dari segi program kegiatan, alat pertanian yang modern serta SDM.

Page 36: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 31

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian

Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya daya saing

sector industry kecil, menengah, ekonomi kreatif dan UMKM ”. Sasaran ini juga

didukung secara terpadu oleh Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG).

Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja

sasaran terwujudnya Meningkatnya daya saing sector industry kecil, menengah, ekonomi

kreatif dan UMKM yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase pengembangan

indutri kecil dan menengah % 12 6 50

2 Jumlah pengembangan Sentra-

Sentra Industri Potensial Unit 6 3 50

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Pengembangan Industri Kecil dan Menengah

Capaian indikator kinerja persentse pengembangan industri kecil dan menengah

pada Tahun 2017 ditargetkan 12% dan hanya terealisasi 6% dari target yang telah

ditetapkan. Hal ini disebabkan pembinaan industri kecil dan menengah dalam memperkuat

jaringan klaster industri di Kecamatan hanya dihadiri kurang lebih 20 peserta dari yang

diharapkan karena kurang minatnya masyarakat dalam pengembangan industri kecil dan

menengah.

Sasaran Strategi 2.2

Meningkatnya daya saing sektor industri kecil, menengah, ekonomi kreatif dan

UMKM

Tabel. 3.7 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 2

.2

Page 37: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 32

Perbandingan capaian indikator kinerja dari Tahun 2013 s.d Tahun 2017 dapat dilihat

dari grafik diatas setiap tahunnya mengalami peningkatan walaupun tidak terlalu

signifikan. Tahun 2013 s.d 2015 capaian indikator kinerja ini mencapai 65% dari yang

telah ditentukan karenaka kurangnya masyarakat dalam industri rumahan. Pada Tahun

2016 capaian indikator kinerja persentase pengembangan industri kecil dan menengah

mencapai 75% dengan dilaksanakan pembinaan industri kecil dan menenggah dalam

memperkuat jaringan klaster industri di kecamatan Tebing tinggi dan dihadiri 30 peserta.

Pada Tahun 2017 mencapai 50% mengalami penurunan 25% dari Tahun 2016.

Tahun 2018 diharapkan persentase pengembangan industri kecil dan menengah

dapat mengalami peningkatan melalui program dan kegiatan pembinaan industri kecil dan

menengah dalam memperkuat jaringan klaster industri.

2. Jumlah Pengembangan Sentra – Sentra Industri Potensial

Jumlah pengembangan sentra-sentra industri potensial pada tahun 2017 ditargetkan

6 unit dan hanya terealisasi hanya 3 unit dari target yang telah ditentukan. Hal ini

berbanding terbalik dari Tahun sebelumnya Tahun 2016 semua terealisasi 100% dari 3

Unit yang ditargetkan semua industri bejalan dengan baik.

Diharapkan tahun 2018 sentra-sentra produksi di Kabupaten Empat Lawang dapat

terintegritas dengan baik, dengan dukungan kinerja, SDM, daya saing dan kreatifitas

masyarakat, serta produk-produk yang menjadi unggulan di Kabupaten Empat lawang.

0

1

2

3

4

5

6

7

2013 2014 2015 2016 2017

Per

ban

din

gan

Per

Tah

un

Grafik Realisasi Perbandingan Tahun 2013 s.d 2017

Page 38: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 33

3.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian

Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: “ Meningkatnya Peran

Koperasi ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Koperasi UKM dan tenaga

Kerja. Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian

kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya Peran Koperasi yang berkualitas berikut dibawah

ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase iklim UKM yang

kondusif % 90 80 88,89

Capaian indikator kinerja Persentase Iklim UKM yang kondusif hampir mencapai hasil

yang memuaskan dari target yang telah ditentukan.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Iklim UKM yang Kondusif

Capain indikator kinerja persentase iklim UKM yang kondusif pada tahun 2017

ditargetkan 90% dan terealisasi 80% (99,89%). Hal ini disebabkan karena UKM

Kabupaten Empat wang telah banyak menghasilkan produksi – produksi rumahan yang

baik serta kualitas terjamin seperti contoh Kopi Robusta empat Lawang.

Perbandingan dari Tahun 2013 s.d 2017 tidak mengalami penurunan yang signifikan

masih bisa di tingkatkan untuk tahun 2018 agar hasil UKM dapat berkancah didunia

internasional seperti Kopi dan hasil kerajinan dari Kabupaten Empat Lawang.

Sasaran Strategi 2.3

Meningkatnya Peran Koperasi

Tabel. 3.8 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 3

.2

Page 39: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 34

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian

Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Berkembangnya Investasi

Daerah ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Koperasi UKM dan Tenaga

Kerja. Untuk mengukur sasaran ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian

kinerja sasaran terwujudnya Berkembangnya Investasi Daerah yang berkualitas berikut

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Jumlah promosi dan

kerjasama investasi Kali 0 0 0

Secara umum capaian sasaran ini tidak tercapai dengan target yang telah ditentukan.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Jumlah Promosi dan Kerjasama Investasi

Target indikator dalam Jumlah promosi dan kerjasama investasi tidak dijalankan

karena adanya pengalokasian program dan anggaran ke program yang lebih di

utamakan.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Kedua

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Perekonomian

Daerah dan Masyarakat ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Berkurangnya Tingkat

Pengangguran ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Sosial, Dinas

Koperasi UKM dan Tenaga Kerja Untuk mengukur sasaran ini terdapat 3 indikator sasaran

Sasaran Strategi 2.4

Berkembangnya Investasi Daerah

Sasaran Strategi 2.5

Berkurangnya Tingkat Pengangguran

Tabel. 3.9 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 4

.2

Page 40: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 35

Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Berkurangnya Tingkat

Pengangguran yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase kesempatan

kerja bagi pencari kerja % 95 85 89,47

2 Persentase Pemberdayaan Fakir Miskin, dan pelayanan Kesejahteraan PMKS (KK)

% 100 60,70 60,70

3 Jumlah kecamatan yang

mendapatkkan kualitas dan

produktifitas tenaga kerja

Kecamatan 0 0 0

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Kesempatan Kerja bagi pencari Kerja

Capaian indikator kinerja persentase kesempatan kerja bagi pencari kerja pada

Tahun 2017 ditargetkan 95% dan teralisasi 85% (89,47%). Hal ini disebabkan

ketenagakerjaan mengadakan kegiatan pada karya produktif maupun infrastruktur

kinerja SDM yang baik.

Perbandingan capaian kinerja dari Tahun 2013 s.d 2017 mengalami peningkatan

secara teratur disebabkan adanya program dan kegiatan serta sosialisasi untuk

membuka pikiran serta daya saing akan duni luar tentang ketenagakerjaan yang

produktif, dinamis dan handal. Meningkatnya kesempatan kerja bagi pencari kerja untuk

sebelumnya Kabupaten Empat Lawang bidang ketenagakerjaan ada kegiatan padat

karya produktif maupun infastruktur masih perlu di tingkatkan lagi di tahun selanjutnya.

2. Persentase Pemberdayaan Fakir Miskin dan Pelayanan Kesejahteraan PMKS

(KK)

Capaian indikator kinerja persentase pemberdayaan fakir miskin dan pelayanna

kesejahteraan PMKS (KK) pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan hanya terealisasi

sebesar 60,70%. Dapat dilihat pada grafik dibawah :

Tabel. 3.10 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 2. 5

Page 41: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 36

Capaian indikator kinerja Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial

(PMKS) yang dapat hidup layak ditahun 2017 sebesar 183.446 jiwa atau sekitar 9,17%.

Angka ini telah melampaui target yang telah ditetapkan yaitu sebesar 150.481 jiwa atau

7,52%. Terlampauinya target ini dikarenakan adanya Program Nasional dari Kementerian

Sosial yaitu Program Keluarga Harapan (PKH) yang diberikan kepada 174.453 Keluarga

Sangat Miskin Penerima Manfaat (KPM).

Kegiatan yang dikembangkan dalam rangka percepatan penanggulangan kemiskinan

sekaligus sebagai sarana untuk pengembangan sistem jaminan sosial bagi masyarakat

sangat miskin. Tujuan dari program ini untuk meningkatkan status kesehatan ibu dan

anak Indonesia khususnya bagi kelompok masyarakat sangat miskin, melalui pemberian

insentif untuk melakukan kunjungan kesehatan yang bersifat preventif (pencegahan dan

bukan pengobatan), mengembangkan dan meningkatkan angka partisipasi Wajib

pendidikan dasar 12 Tahun dan upaya mengurangi angka pekerja anak pada keluarga

yang sangat miskin. Kriteria dari PKH ini adalah Rumah Tangga yang memiliki anak

balita, anak usia sekolah Ibu hamil, penyandang disabilitas berat dan lanjut usia berusia

70 tahun keatas. Program Keluarga Harapan (PKH) Kabupaten Empat Lawang.

0

20

40

60

80

100

Tahun 2017

100

60,70

Persentase Pemberdayaan Fakir Miskin dan PMKS (KK)

Target Realisasi

Grafik PMKS Target dan Realisasi Tahun 2017

Page 42: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 37

dibandingkan dengan capaian indikator kinerja Persentase Penyandang Masalah

Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang dapat hidup layak di tahun 2014, 2015, 2016 dan

2017 sebagaimana yang tergambar pada grafik diatas, maka dapat dilihat sangat stabil.

3. Jumlah Kecamatan yang Mendapatkan Kualitas dan Produktifitas Tenaga Kerja

Capain indikator kinerja jumlah Kecamatan yang mendapatkan kualitas dan

produktifitas tenaga kerja Tahun 2017 tidak terealisasi disebabkan adanya

pengalokasian program dan kegiatan yang lebih diutamakan.

0

20

40

60

80

100

Realiasi Thn. 2014 Realiasi Thn. 2015 Realiasi Thn. 2016 Realisasi Thn.2017

100 100 100,00 100

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik PMKS Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 43: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 38

1.

2.

3.

Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 8 (delapan) sasaran

strategis. Dalam tahun 2017 telah dilaksanakan upaya pencapaian 8 (delapan)

sasaran dengan tingkat pencapaian dijelaskan di bawah ini.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatkan Akses Dan Kualitas

Layanan Kesehatan ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kesehatan

(DINKES). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 7 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Akses Dan Kualitas Layanan Kesehatan

yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase PHBS di

Masyarakat % 70 60 85,71

2 Persentase tata laksana gizi

buruk % 100 100 100

3 Persentase Penanggulangan &

Pencegahan angka kesakitan % 100 98,70 98,70

4 Jumlah Tersedianya fasilitas

kesehatan untuk pelayanan

kesehatan

Unit 1 0,06 6,00

5 Persentase Kesehatan

Masyarakat % 30 30,9 103

6 Meningkatnya Kesehatan Usia

Lanjut Orang 100 100 100

7 PersentaseTerlindunginya

Keselamatan Ibu dan Anak % 95 88 107,37

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, walaupun belum

secara keseluruhan indikator kinerja sasaran hampir terealisasi 100%.

MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN BUDAYA

MMiissii IIIIII

Sasaran Strategi 3.1

Meningkatkan Akses Dan Kualitas Layanan Kesehatan

Tabel. 3.11 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.1

Page 44: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 39

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase PHBS di Masyarakat

Capain indikator kinerja PHBS dimasyarakat pada Tahun 2017 ditargetkan sebesar

70% dan terealisasi 60%. Pada umumnya kemajuan zaman dan teknologi saat ini, masih

banyak masyarakat di Kabupaten Empat Lawang yang belum memanfaatkan jamban

sebagai tempat beraktifitas mandi, cuci dan kakus (MCK). Kesadaran masyarakat

terhadap Perilaku Bersih dan Sehat (PHBS) di Kabupaten Empat Lawang masih rendah.

Ada 3 desa yang terbebas dari jamban sembarangan. Ketiga desa itu yaitu Rantau

Dodor Kecamatan Pendopo Barat (Pobar), Tanjung Baru Kecamatan Pendopo dan

Muara Aman Kecamatan Pasemah Air Keruh (Paiker). Baru 3 (tiga) Desa itu yang

mempunya kesadaran tinggi. Warga lain itu bukan tidak mau memiliki jamban. Mereka

punya jamban dirumah masing-masing. Tapi kebiasaan lama mereka untuk tetap

membuang air dijamban sungai itu yang sangat sulit dirubah. Belum adanya kesadaran

masyarakat untuk berperilaku hidup bersh dan sehat itu masih belum. Dari Data pada

pertahunnya di Pusat Kota tebing Tinggi masih banyak yang belum menerapkan PHBS.

Akibatnya jamban masih berbaris panjang diatas aliran sungai, tanpa mereka

sadari,kelakuan buruk itu adalah salah satu cikal bakal penyakit yang bisa menular

kepada siapa saja yang beraktifitas di sungai.

Perbandingan capaian kinerja Tahun 2014 s.d Tahun 2017 mengalami peningkatan

dari tahun ke tahunnya dapat dilihat dari grafik dibawah ini :

38,5 40 42,50

60

0

10

20

30

40

50

60

70

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik PHBS Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 45: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 40

2. Persentase tatalaksana Gizi Buruk

Capaian kinerja persentase tatalaksana gizi buruk Tahun 2017 ditargetkan sebesar

100% dan terealisasi 100%. Hal ini menjadi tolak ukur Kabupaten Empat Lawang dalam

memperbaiki tatalaksana gizi buruk dikalangan masyarakat rendah kebawah. Pentingnya

peran serta serta Pemerintah Kabupaten Empat Lawang untuk menuntaskan gizi buruk

dengan mencangkan program dan kegiatan tentang perbaikan gizi bagi anak-anak. Anak

adalah generasi bangsa, kualitas dari anak tergantung dari mulusnya suatu proses

pertumbuhan dan perkembangan yang memerlukan asupan zat gizi yang optimal. Anak

gizi merupakan keadaan anak yang sangat kurus karena kurangnya konsumsi makanan

yang umumnya disetai penyakit infeksi. Meskipun terjadi penurunan tetapi jumlah

nominal anak gizi buruk masih besar sehingga diperlukan kesiapan tenaga kesehatan

untuk melaksanakan tata laksana gizi buruk secara profesional didukung penyiapan

sarana dan prasarana.

Perbandingan capaian kinerja indikator persentase tatalaksana gizi buruk dari Tahun

2014 s.d 2017 mengalami peningkatan secara bertahap. Diharapkan pada Tahun 2018

persentase tatalaksana gizi buruk dapat terpantau dengan baik.

3. Terlakasananya Penanggulangan dan pencegahan Angka Kesakitan

Capaian indikator kinerja terlaksananya penanggulang dan pencegahan angka

kesakitan pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi sebesar 98,70. Pemerintah

Kabupaten Empat Lawang telah berupaya untuk menanggulangi dan mencegah angka

kesakitan dengan memberikan sosialisasi kepada masyarakat awam tentang pentingnya

pola hidup sehat, dengan menjaga asupan makanan, kebersihan lingkungan.

Perbandingan capaian indikator kinerja penanggulangan dan pencegahan angka

kesakitan dari Tahun 2014 s.d 2017 dapat dilihat pada grafik dibawah ini :

Page 46: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 41

Bila dilihat dari grafik diatas dapat dilihat peningkatan dari tahun ketahun

penanggulangan dan pencegahan angka kesakitan, terjadi penurunan di Tahun 2016

yaitu 23%. Angka yang sangat minim untuk program pencegahan angka kesakitan

ditahun 2016, pada Tahun 2017 terjadi peningkatan yang sangat tinggi karena

terlaksananya sosialisasi betapa pentingnya menerapkan pola hidup sehat. Diharapkan

tahun 2018 dapat meningkat dan lebih baik lagi.

4. Jumlah fasilitas Kesehatan Untuk Pelayanan Kesehatan

Capaian indikator kinerja jumlah fasilitas kesehatan untuk pelayanan kesehatan pada

tahun 2017 ditargetkan 1 unit dan terelaisasi total semuanya 6 Unit. Diharapkan pada

Tahun 2018 dapat mengalami peningkatan unit fasilitas kesehatan untuk masyarakat

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang. Perbandingan Capaian indikatori ini dari Tahun

2014 s.d 2017 mengalami peningkatan dan penurunan, penurunan terjadi pada Tahun

2017 sebesar 6 Unit. Pada Tahun 2016 tersedianya fasilitas kesehatan untuk pelayanan

target kinerja sebesar 10 unit dan terealisasi 10 unit Ini berarti pada tahun 2016 hampir

seluruh desa di Kabupaten Empat Lawang memiliki fasilitas kesehatan. Diharapkan

fasilitas kesehatan dapat masuk disetiap Desa terpencil sekalipun.

38,5 40

23,00

98,7

0

20

40

60

80

100

120

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 47: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 42

5. Persentase Kesehatan Masyarakat.

Capain kinerja indikator meningkatnya kesehatan masyarakat pada tahun 2017

ditargetkan sebesar 30% dan terealisasi 30,9% atau sebesar 100%. Persentase

kesehatan masyarakat ini dicanangkan dengan menggunakan Kartu KIS, BPJS,

Jamsoskes Sumsel Semesta untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Empat

Lawang. Perbandingan capaian kinerja indikator kesehatan masyarakat dari Tahun 2013

s.d 2017 mengalami peningkatan dari tahun ke tahun karena masyarakat yang kurang

mampu telah banyak terdata, dan kesejahteraannya telah diperhatikan pemerintah

Kabupaten Empat Lawang. Diharapkan pada tahun 2018 Program dan sosialisasi dapat

lebih baik.

6. Persentase Kesehatan Usia Lanjut.

Capain indikator kinerja persentase kesahatan usia lanjut tahun 2017 di targetkan

100% dan terealisasi 100%. Pencapain indikator meningkatnya kesehatan usia lanjutan

tahun 2016 yaitu 12.321 orang Capaian ini masih diatas target Restra Dinas Kesehatan

Kapubaten Empat Lawang untuk tahun 2016 sebesar 75,68% dan pada Tahun 2017

telah melampaui target yang telah ditentukan yaitu 100%. Diharapkan Tahun 2017

capaian indikator kinerja kesehatan usia lanjut usia ini dapat terdata dan terprogram.

7. Persentase Keselamatan Ibu dan Anak

Capaian indikator kinerja Persentase Ibu dan Anak tahun 2017 ditargetkan 95% dan

terealisasi sebesar 90,87%. Hal ini disebabkan angka kematian ibu merupakan ukuran

yang sangat sensitif terhadap tinggi rendahnya derajat kesehatan masyarakat disuatu

daerah/wilayah. Angka kematian ibu adalah jumlah kematian ibu melahirkan per 100.000

kelahiran hidup disuatu wilayah/daerah. Target AKI di Indonesia adalah 102 kematian

per 100.000 kelahiran hidup. Sementara itu berdasarkan Survei Demografi dan

Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Ibu (AKI) (yang berkaitan

dengan kehamilan, persalinan, dan nifas) sebesar 359 per 100.000 kelahiran hidup.

Angka kematian ibu cukup sulit untuk didapat karena memerlukan survei dengan biaya,

waktu dan tenaga yang besar. Salah satu cara untuk menghitung angka kematian ibu

adalah dengan mengukur jumlah kematian ibu.

Tercapainya indikator ini disebabkan karena semakin baiknya fasilitas kesehatan di

daerah, akses ke fasilitas kesehatan yang semakin baik dengan adanya program

Jamsoskes Sumsel Semesta, JKN, Jampersal dan rumah tunggu kelahiran di

Kabupaten. Penanganan persalinan yang semakin baik dengan meningkatnya

Page 48: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 43

persentase persalinan yang ditolong oleh tenaga kesehatan yang kompoten, deteksi dini

faktor resiko oleh tenaga kesehatan, sistem rujukan yang semakin baik, kerjasama

dukun beranak dengan bidan dimana dukun beranak tidak menolong persalinan tetapi

mengantarkan ibu bersalin ke bidan atau tenaga kesehatan yang kompoten.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya ” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) ”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu

oleh Dinas Pemuda dan Olaraga (DISPORA). Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2

indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan

Kesadaran Masyarakat Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) yang berkualitas berikut

dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1 Persentase meningkatnya

peran serta pemuda

Kabupaten Empat Lawang di

tingkat Provinsi dan Nasional

% 100 100 100

2 Persentase jumlah pemuda

terampil di Kabupaten Empat

Lawang

% 100 100 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Meningkatnya Peran Serta pemuda Kabupaten Empat Lawang di

Tingkat Provinsi dan Nasional

Capaian indikator kinerja persentase meningkatnya peran serta pemuda Kabupaten

Empat Lawang di Tingkat Provinsi dan Nasional pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan

terealisasi 100%. “Pemuda adalah warga negara Indonesia yang memasuki periode

Sasaran Strategi 3.2

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat Akan Pola Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS)

Tabel. 3.12 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.2

Page 49: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 44

penting pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas) sampai 30 (tiga

puluh) tahun”. Dalam kehidupan sehari – hari “Pemuda” digunakan untuk sebutan para

remaja, tanpa memandang laki – laki ataukah perempuan. Arti sebenarnya tentang

seorang pemuda memang tepat seperti yang dijelaskan diatas, akan tetapi jika berbicara

pemuda, masyarakat biasanya juga akan menambahkan bahwa pemuda adalah

generasi penerus bangsa.

Pemuda merupakan kekuatan moral, kontrol sosial dan agen perubahan sebagai

perwujudan dari fungsi, peran, karakteristik dan kedudukannya yang strategis dalam

pembangunan nasional. Untuk itu, tanggung jawab dan peran strategis pemuda di segala

dimensi pembangunan perlu ditingkatkan dalam kerangka hukum nasional sesuai

dengan nilai yang terkandung di dalam Pancasila dan amanat Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dengan berasaskan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Untuk meningkatkan daya saing dan kemandirian pemuda, pemuda harus memiliki

visi untuk lebih maju dan berdaya saing dan memiliki kejujuran, kepedulian, akhlakul

karimah, memiliki visi masa depan, berkomitmen untuk memajukan daerah dan bangsa,

ketekunan, mampu bekerjasama, pantang menyerah dan memiliki wawasan serta

pengetahuan yang luas.

Perbandingan capaian indikator kinerja dari Tahun 2014 s.d 2017 mengalami

peningkatan bisa dilihat dari grafik dibawah ini :

50 50

60,00

100

0

20

40

60

80

100

120

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 50: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 45

2. Persentase Pemuda Terampil di Kabupaten Empat Lawang

Capaian kinerja indikator persentase pemuda terampil di Kabupaten Empat Lawang

pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Hal ini disebabkan karena

adanya program dan kegiatan yang menunjang serta sosialisasi pemuda yang meraih

prestasi dibidang olahraga.

Perbandingan capaian indikator kinerja dari Tahun 2014 s.d 2017 dapat di lihat dari

perbandingan grafik dibawah ini :

100 100 100,00 100

0

20

40

60

80

100

120

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 51: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 46

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Menekan Laju pertumbuhan penduduk”.

Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Pengendalian penduduk dan Keluarga

Berencana. Untuk mengukur sasaran ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Menekan Laju pertumbuhan penduduk berikut dibawah

ini :

No Indikator Kinerja Sasaran Tahun 2017

Target Rialisasi Capaian

1 Persentase kontrasepsi

di Kab. Empat Lawang % 100 100 100

2 Jumlah Strategi dan Kebijakan

Pengendalian Kependudukan Dokumen 2 2 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Kontrasepsi di Kabupaten Empat Lawang

Capaian indikator kinerja persentase kontrasepsi di Kabupaten Empat Lawang pada

Tahun 2017 ditargetkan sebesar 100% dan terealisasi 100%. Hal ini disebabkan adanya

sosilisasi tentang penggunaan alat kontrasepsi dilkalangan remaja, dewasa saat ini.

Perbandingan capaian indikator kinerja kontrasepsi di Kabupaten Empat Lawang dari

Tahun 2014 s.d 2017 mengalami peningkatan dari Tahun ke Tahun bisa dilihat pada

tabel dibawah. Pencapain kinerja pelayanan penguna kontrasepsi di Kabupaten Empat

Lawang Pada Tahun 2016 terealisasi 90% yaitu 440 Akseptor dari target 440 Akseptor.

Pada Tahun 2017 terealisasi 500 Akseptor.

Sasaran Strategi 3.3

Menekan Laju pertumbuhan penduduk

Tabel. 3.13 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.3

Page 52: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 47

Diharapkan pada Tahun 2018 persentase kontrasepsi di Kabupaten Empat

Lawang dapat meningkat dengan adannya program dan kegiatan yang menunjang kinerja

indikator ini, serta sosialisasi tentang bahaya menikah di usia muda.

2. Jumlah Strategi dan Kebijakan Pengendalian Kependudukan

Capaian indikator kinerja jumlah strategi dan kebijakan pengendalian kependudukan

pada tahun 2017 ditargetkan 1 dokumen dan terealisasi sebesar 1 Dokumen (100%).

Maka target kinerja Tahun 2017 tercapai. Perbandingan capaian indikator kinerja dari

tahun 2014 s.d 2017 tetap dalam kondisi stabil. Pencapian tersedianya strategi dan

kebijakan pengendalian kepedudukan pada tahun 2016 terealisasi 1 Dokumen yaitu

250 orang dari target 330 orang, Tahun 2017 yaitu 400 orang dari target 300 orang.

Diharapkan Tahun 2018 capaian indikator kinerja Tahun 2018 melebihi dari Tahun

sebelumnya.

70

80

90,00

100

0

20

40

60

80

100

120

0 0,5 1 1,5 2 2,5 3 3,5 4 4,5

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 53: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 48

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya pendidikan yang

Berkualitas Secara Merata”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas

Pendidikan. Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 3 indikator sasaran. Berikut

pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya pendidikan yang Berkualitas

Secara Merata yang berkualitas berikut dibawah ini :

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase APK/APM Dan AMH

PAUD (%) % 21 21 100

2 Persentase APM , APS dan ANGKA KELULUSAN (AL) SD/ MI dan SMP / MTS

% 99,83 99,01 99,18

3 Persentase APM, APS, ANGKA

KELULUSAN (AL ) SMA / MAN

(%)

% 0 0 0

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase AP/APM dan AMH PAUD (%)

Capain kinerja persentase AP/APM dan AMH PAUD (%) pada tahun 2017 di

targetkan 21% dan terealisasi 21 %. Indikator Pertama pada sasaran ini adalah

Persentase pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dari hasil evaluasi terhadap Indikator ini

ternyata capaian kinerjanya 100%. Ini menunjukan bahwa target Persentase Pendidikan

Anak Usia Dini Pemerintah Kabupaten Empat Lawang sepenunya dapat Tercapai Sangat

Baik.

Sasaran Strategi 3.4

Meningkatnya pendidikan yang Berkualitas Secara Merata

Tabel. 3.14 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.4

Page 54: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 49

Perbandingan capaian kinerja indikator persentase AP/APM dan AMH PAUD dari

Tahun 2014 s.d Tahun 2017 bisa dilihat pada grafik dibawah ini :

2. Persentase APM, APS dan Angka Kelulusan (AL) SD/MI dan SMP/MTS

Capaian indikator persentase APM, APS dan Angka Kelulusan (AL) SD/MI dan

SMP/MTS pada Tahun 2017 ditargetkan 99,83% dan terealisasi 99,01%. Hal ini

disebabkan indikator ke dua yang mempengaruhi kinerja ini adalah angka partisipasi

murni (APM) SD/ MI/ Paket A. Dari hasil Evaluasi dapat dijelaskan bahwa tingka capaian

kinerjanya 98,78%. Hal ini menunjukan bahwa angka partisipasi murni pendidikan sangat

Baik.

Perbandingan capaian kinerja indikator persentase APM, APS dan Angka Kelulusan

(AL) SD/MI dan SMP/MTS dari Tahun 2014 s.d Tahun 2017 bisa dilihat pada grafik

dibawah ini :

17

18

19,00

21

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 55: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 50

3. Persentase Angka Kelulusan SMA/SMK/MA

Capaian indikator persentase angka kelulusan SMA/SMK/MA pada tahun 2017 tidak

ada kegiatan dikarenakan kegiatan tersebut dikembalikan ke pihak Provinsi Sumatera

Selatan sesuai dengan arahan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terwujudnya Masyarakat Yang Beretika

Dan Berbudaya”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Dinas Kebudayaan dan

Prawisata (DISBUDPAR) . Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 2 indikator sasaran

Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Terwujudnya Masyarakat Yang

Beretika Dan Berbudaya yang berkualitas berikut dibawah ini :

95,5

96

96,5

97

97,5

98

98,5

99

99,5

Realiasi Thn.2014 Realiasi Thn.

2015 Realiasi Thn.2016 Realisasi Thn.

2017

97 97,88

98,68 99,01

Grafik Realisasi Tahun 2014, 2015 , 2016 dan 2017

Sasaran Strategi 3.5

Terwujudnya Masyarakat Yang Beretika Dan Berbudaya

Perbandingan Grafik Target dan Realisasi Tahun 2014 s.d Tahun 2017

Page 56: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 51

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase pengembagan

pemasaran pariwisata (event) % 100 100 100

2 Persentase meningkatnya

pengembangan destinasi

pariwisata

% 100 100 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Pengembangan Pemasaran Pariwisata (Event)

Capain kinerja persentase pengembangan pemasaran pariwisata (event) ditargetkan

pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 100%.

Dalam rangka mewujudkan Tujuan 1 yaitu Pertumbuhan dan Perkembangan

kepariwisataan yang berdaya saing dan berkelanjutan serta terbukanya akses pariwisata

sehingga mampu mendorong Pembangunan Daerah dengan sasaran strategi

Peningkatan Pengembangan Pemasaran Pariwisata melalui peningkatan pelaksanaan

program pengembangan Pemasaran Pariwisata keberhasilan tersebut dapat diukur

melalui indicator Persentase Peningkatan wisatawan berkunjung (domestik dan

Internasional/ asing) dan Pertumbuhan unit Usaha Sektor Pariwisata.

- Persentase Peningkatan wisatawan berkunjung (domestik dan Internasional/ asing)

tahun 2017.

Tahun 2017 Wisatawan berkunjung ke Kabupaten Empat Lawang Baik Domestik

maupun Internasional sebanyak 540 Orang atau sekitar 77 Persen dari target yang

direncanakan pada tahun 2017 yaitu sebanyak 700 Orang hal ini dilihat dari jumlah

peserta yang mengikuti Event Musi Triboatton tahun 2017. Namun sebaliknya pada

Tahun 2017 Jumlah kunjungan Wisata Ke Kabupaten Empat Lawang mengalami

peningkatan.

- Pertumbuhan unit Usaha Sektor Pariwisata Tahun 2017

Pertumbuhan unit usaha sektor pariwisata tahun 2017 mengalami peningkatan dari

Tahun 2018yaitu sebanyak 32 unit dengan tingkat realisasi 89 Persen dari target yang

direncanakan yaitu sebanyak 28 Unit. Peningkatan usaha pariwisata tersebut didominasi

oleh banyaknya Jumlah Rumah Makan dan usaha travel/agen Wisata yang berdiri di

Kabupaten Empat Lawang.

Tabel. 3.15 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.5

Page 57: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 52

1. Persentase Peningkatan wisatawan berkunjung (domestik dan Internasional/ asing

mengalami penurunan yaitu sebanyak 540 orang atau rata-rata capaian 90 % dari

Tahun 2016 hal ini disebabkan minimnya peminat peserta dalam mengikuti event

Musi triboatton tahun 2017 penurunan peserta tersebut didominasi oleh peserta

dari mancanegara.

2. Pertumbuhan unit Usaha Sektor Pariwisata meningkat sebanyak 32 unit dari

Tahun 2016 sebanyak 30 Unit dengan rata-rata capaian 100 persen. Hal ini

disebabkan semakin membaiknya taraf ekonomi masyarakat serta pelaksanaan

berbagai event yang dilaksanakan baik oleh pemerintah maupun swasta.

3. Jumlah dan Persentase Obyek Wisata yang dibuka dan dikembangkan sebanyak

5 obyek wisata dengan persentase 10,5 persen dari jumlah obyek wisata yang

terdata. Di Tahun 2017 dan 2016 tidak ada peningkatan hal ini dikarenakan

pembangunan di Tahun 2017 di lanjutkan pada tahun 2018.

4. Daya serap tenaga kerja Sektor Usaha Pariwisata terhadap Tenaga Kerja Daerah

meningkat 40 persen dari tahun 2016. Ini dipicu bertumbuhnya unit usaha sektor

pariwisata yang didominasi oleh usaha pariwisata bidang kuliner.

5. Tingkat partisipasi tenaga kerja sektor ekonomi kreatif juga mengalami

peningkatan yaitu 16 persen dari Tahun 2016 yaitu sebanyak 12 persen.hal ini

disebabkan tumbuhnya usaha sektor ekraf terutama bidang kuliner dan kerajinan

tangan.

6. Jumlah jenis produksi yang dikembangkan sebanyak 6 produk. 6 produk tersebut

pada tahun 2017 ada yang sedang dalam proses pengurusan perizinan hak paten

dan proses pengembangan desain dan merk kemasan.

2. Persentase Meningkatnya Pengembangan Destinasi Pariwisata

Capaian indikator kinerja persentase meningkatnya pengembangan destinasi

pariwisata Tahun 2017 ditargetkan 100% direalisasikan 100%.

Keberhasilan dalam Pengembangan Destinasi Pariwisata Di Kabupaten Empat

Lawang tahun 2017 dapat diukur dari indikator jumlah dan persentase Pengembangan

Oyek Wisata serta daya serap tenaga kerja sektor Usaha Pariwisata terhadap Tenaga

Kerja Daerah.

- Jumlah dan Persentase Pengembangan Obyek Wisata

Jumlah Destinasi obyek wisata di Kabupaten Empat Lawang yang terdata pada tahun

2017 sebanyak 54 Obyek Wisata dari jumlah tersebut yang dikembangka sampai dengan

tahun 2017 sebanyak 5 Obyek Wisata atau meningkat sekitar 10,5 Persen.

Pengembangan Obyek Wisata tersebut dilaksanakan melalui kegiatan pembangunan

Page 58: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 53

Infrastruktur dan Penyusunan Perencanaan Pembangunan yang bersumber dari dana

APBN/DAK dan APBD. Lima obyek wisata yang dbuka dan dkembangkan oleh Dinas

Pariwisata Kabupaten Empat Lawang sampai dengan tahun 2017 adalah:

1. Air Terjun Batu Betiang

Obyek Wisata Air Terjun Batu Betiang terletak di Desa Ulak Dabuk Kecamatan

Talang Padang, peningkatan pembangunan Infrasruktur Obyek wisata dilokasi tersebut

telah mencapai sekitar 80 persen pembangunan tersebut bersumber dari dana APBD dan

APBN. Untuk tahun 2017 pelaksanaan pembangunan dilokasi tersebut yaitu

pembangunan jalan setapak yang bersumber dari dana DAK 2017.

2. Pantai Musi Desa Terusan

Tahap Pembangunan Obyek Wisata Pantai Musi Desa Terusan pada tahun 2017

mencapai 80 persen dari Dokumen Perencanaan yang telah ditetapkan

3. Pulomas

Pembangunan Obyek Wisata Pulomas saat in masih ahap penyusunan Dokumen

Perencanaan Pembangunan, pembangunan tersebut diperkirakan akan dilaksanankan

pada tahun 2018

4. Air Terjun Tujuh Panggung dan suban air panas

Tahap pengembangan obyek wisata air terjun tujuh panggung dan suban air panas

saat ini masih dalam tahap penyusunan masterplan dan study kelayakan untuk

pembangunan dan penataan daya tarik wisata.

- Daya serap tenaga kerja Sektor Usaha Pariwisata terhadap Tenaga Kerja Daerah.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: “ Meningkatnya Partisipasi Masyarakat

Dalam Pembangunan Daerah”. Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh DPMDP3A.

Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam

Pembangunan Daerah yang berkualitas berikut dibawah ini :

Sasaran Strategi 3.6

Meningkatnya Partisipasi Masyarakat Dalam Pembangunan Daerah

Page 59: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 54

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase partisipasi

perempuan di perdesaan % 100 73,34 73,34

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara keseluruhan

indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Persentase Partisipasi Perempuan di Perdesaan

Capaian indikator kinerja persentase partisipasi perempuan di perdesaan Tahun

2017 ditargetkan sebesar 100% dan hanya terealisasi sebesar 73,34%. Hal ini

disebabkan adanya kesadaran masyarakat perempuan ikut bersosialisasi dan

berpatisipasi. Perbandingan persentase partisipasi perempuan didesa setiap

tahunnya mengalami peningkatan, tingkat partisipasi perempuan di perdesaan, 351

kader pada Tahun 2016, tingkat partisipasi perempuan di perdesaan mencapai

100%, sama dengan halnya pada Tahun 2017 tingkat pastisipasi perempuan

mengalami peninkatan. Usaha-usaha Kader yang dilakukan untuk mencapai target

tahun 2018 yaitu: melakukan pembinaan pentingnya desa aktif kepada

desa/kelurahan yang sudah terbentuk.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan Sosial

dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya kualitas sistem

kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah”. Sasaran ini juga didukung

secara terpadu oleh Seluruh Perangkat Daerah. Untuk mengukur sasaran pertama ini

terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya

Meningkatnya kualitas sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan pemerintah daerah yang

berkualitas berikut dibawah ini:

Sasaran Strategi 3.7

Meningkatnya Kualitas Sistem Kelembagaan dan Ketatalaksanaan Pemerintah

Daerah

Tabel. 3.16 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.6

Page 60: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 55

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1.

Tingkat penyampaian laporan

kinerja dan keuangan Perangkat

Daerah tepat waktu

Dokumen 1 1 100

Secara umum capaian sasaran ini telah tercapai dengan baik, secara

keseluruhan indikator kinerja sasaran terealisasi 100%.

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Tingkat penyampaian laporan kinerja dan keuangan Perangkat Daerah tepat waktu

memiliki kompetensi dan nilai kepemimpinan, indikator ini mecapai melalui satu

program dengan 1 kegiatan target kinerja adalah B atau dengan interpretasi nilai dan

terealisasi C capaian kinerjanya dinyatakan 39,90% kinerja tahun 2017 Cukup

kerena tidak sesuai target yang di tahun 2016. Hal ini untuk tahun selanjutnya harus

ditingkatkan agar lebih baik lagi.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Kesejateraan

Sosial dan Budaya” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan

Administrasi Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”.

Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh sekretaris daerah , Badan Penaggulangan

Bencana Daerah (BPBD), Dinas Kependudukan dan Cacatan Sipil dan Seluruh Kecamatan.

Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran

capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut

dibawah ini:

Sasaran Strategi 3.8

Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan

Tabel. 3.17 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.7

Page 61: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 56

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase pelayanan

bencana kebakaran

% 36 27 75

Capain indikator kinerja persentase pelayanan bencana kebakaran Tahun 2017

ditargetkan 36% dan terealisasi 27%. Hal ini disebabkan pelayanan bencana kebakran

belum tercapai.

Perbandingan capaian indikator kinerja pelayanan bencana kebakaran Tahun 2016

dengan Tahun 2017 mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Pada Tahun

2016 realiasi kinerjanya sebesar 100%, hal ini disebabkan karena adanya dukungan dari

program dan kegiatan yang membuat target ini tercapai.

Diharapkan pada Tahun 2018 indikator kinerja persentase pelayanan bencana

kebakaran dapat melampaui target yang telah ditentukan dengan program dan kegiatan

yang menunjang indikator ini, serta peran serta masyarakat agar bisa terlaksananya

kegiatan ini.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga sebagaimana

tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan

Daerah” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”. Sasaran ini juga

didukung secara terpadu oleh sekretaris BPKAD dan Badan Pengelola Daerah dan Retribusi

Daerah. Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 2 indikator sasaran Berikut

pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut

dibawah ini:

Tabel. 3.18 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.8

Sasaran Strategi 3.9

Meningkatnya Kualitas Pengelolaan Keuangan Daerah

Page 62: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 57

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Nilai Opini laporan keuangan

daerah Nilai 100 82,06 82,06

2. Persentase Target pendapatan

asli daerah % 100 88,03 88,03

Adapun capaian indikator kinerja tersebut diatas dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Capaian kinerja indikator Nilai Opini laporan Keuangan Daerah

Tahun 2017 ditargetkan nilainya 100% (WTP) dan hanya terealisasi hanya 82,06% hal

ini masih dalam proses Audit BPK.

Di Tahun Anggaran 2017 Pemerintah Kabupaten Empat Lawang berusaha untuk

mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dengan cara:

1. Menindaklanjuti temuan BPK.

2. Memperkuat sistem pengendalian dalam pengelolaan keuangan.

3. Penyajian Laporan Keuangan Kabupaten Empat Lawang sudah sesuai Standar

Akuntasi Pemerintah.

4. Ketepatan waktu penyampaian Laporan Keuangan.

5. Peningkatan kapasitas SDM pengelolaan keuangan dengan cara mengikutsertakan

dalam pelatihan, worksop dan sosialisasi.

6. Pembentukan Tim Peningkatan Kualitas Laporan Keuangan dengan Surat Keputusan

Gubernur.

7. Dilaksanakan reviu terhadap Laporan Keuangan oleh Inspektorat Kabupaten yang di

dampingi Tim BPKP Perwakilan Provinsi Sumatera Selatan.

Dengan melakukan usaha-usaha diatas, maka dalam laporan hasil pemeriksaan

atas Laporan Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun Anggaran 2017 yang

dikeluarkan oleh BPK-RI dituliskan sebagai berikut:

Menurut opini BPK, Laporan Keuangan yang disebut diatas, menyajikan secara wajar,

dalam semua hal yang material, posisi keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang

tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, dan Realisasi Anggaran, Perubahan Saldo Anggaran

Lebih, Operasional, Arus Kas, serta Perubahan Ekuitas untuk tahun yang berakhir pada

tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Sedangkan Laporan

Keuangan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun Anggaran 2017 sampai dengan

bulan Januari 2018 Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Empat

Tabel. 3.19 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9

Page 63: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 58

Lawang masih menunggu penyampaian Laporan Keuangan Tahun 2017 dari masing-

masing Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.

2. Persentase Target Pendapatan Daerah

pada Tahun 2017 ditargetkan 100% dan terealisasi 88,03% hal ini disebabkan sudah

hampir maksimalnya kinerja porgram dan kegiatan yang mendukung.

Perbandingan capaian indikator kinerja Target Pendapatan Daerah per tahun dari

Tahun 2016 berbanding Tahun 2017 mengalami peningkatan berapa 20% dari tahun

sebelumnya. Tahun 2016 realisasi kinerjanya hanya 65,88% sedangkan pada Tahun 2017

terealisasi 88,03%. Hal ini merupakan pencapaian yang baik. Diharapkan untuk Tahun 2018

dapat terealisasi dengan baik, kinerja program dan kegiatannya yang medukung persentase

target pendapatan daerah.

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Ketiga sebagaimana

tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Tercapainya Perencanaan dan Pengendalian

Pembangunan Daerah Yang Parsipatif,Aspiratif dan Berkualitas” dan juga untuk

mencapai tujuan: ” Meningkatnya Pelayanan Administrasi Kependudukan

Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan ”. Sasaran ini juga didukung secara

terpadu oleh sekretaris daerah , Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. Untuk

mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut pengukuran capaian

kinerja sasaran terwujudnya Meningkatkan Meningkatnya Pelayanan Administrasi

Kependudukan Meningkatnya Pelayanan Sosial Kemasyarakatan yang berkualitas berikut

dibawah ini:

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1. Persentase Penjabaran program

RPJMD kedalam RKPD % 12 11 91,67

Tabel. 3.19 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 3.9

Sasaran Strategi 3.10

Tercapainya Perencanaan dan Pengendalian Pembangunan Daerah Yang

Parsipatif,Aspiratif dan Berkualitas

Page 64: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 59

Secara umum capaian persentase penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD pada

Tahun 2017 ditargetkan 12% namun hanya terealisasi 11% (91,67%). Diharapakan

kedepannya dapat mencapai 100% kinerja program ini.

Perbandingan capaian kinerja indikator Persentase penjabaran program RPJMD

kedalam RKPD tahun 2016 di targetkan sebesar 80% dan terealisasi sebesai 77,50% hal ini

telah mencapai kategori kegiatan yang dilakukan hampir berjalan sepenuhnya.

Diharapkan Tahun 2018 terealisasi dengan baik dan diperlukan adanya kerjasama

antara Perangkat Daerah dengan Bappeda untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Page 65: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 60

Untuk mewujudkan Misi Kedua telah ditetapkan 1 (satu) sasaran strategis.

Dalam tahun 2016 telah dilaksanakan upaya pencapaian 1 (satu) sasaran dengan tingkat

pencapaian dijelaskan di bawah ini:

Sasaran strategis ini merupakan salah satu upaya pencapai Misi Keempat

sebagaimana tertuang dalam RPJMD 2013-2018 yaitu ” Meningkatkan Keamanan Daerah

” dan juga untuk mencapai tujuan: ” Terbinanya Wawasan Kebangsaan Masyarakat ”.

Sasaran ini juga didukung secara terpadu oleh Badan Kesatuan Bangsa Politik

(KESBANGPOL) Untuk mengukur sasaran pertama ini terdapat 1 indikator sasaran Berikut

pengukuran capaian kinerja sasaran terwujudnya Terbinanya Wawasan Kebangsaan

Masyarakat yang berkualitas berikut dibawah ini.

No Indikator Kinerja Satuan Tahun 2017

Target Realisasi Capaian

1.

Persentase berkembangnya

wawasan masyarakat terhadap

nilai-nilai luhur budaya bangsa

dan nasionalisme serta

patriotisme

% 100 100 100

Capaian indikator kinerja persentase berkembangnya wawasan masyarakat terhadap

nilai-nilai luhur budaya bangsa dan nasionalisme serta patriotisme pada tahun 2017

ditargetkan 100% dan terealisasi 100%. Hal ini dikarenakan jumlah mitra dalam

pelaksanaan pengembangan wawasan kebangsaan telah mencapai target yang telah

ditentukam karena telah bertambahnya lembaga yang turut berpatisipasi dalam

pelaksanaan wawasan kebangsaan yang ada di Kabupaten Empat Lawang.

Adapun perbandingan capaian indikator kinerja tersebut per Tahun yaitu :

Jumlah mitra dalam pelaksanaan pengembangan wawasan kebangsaan belum bisa

mencapai target kinerja hanya tecapai 74,53%, karena sedikit jumlah lembaga yang turut

berpatisipasi dalam pelaksanaan pengembangan wawasan kebangsaan yang ada di

MMiissii IIVV

MENINGKATKAN KEAMANAN DAERAH

Sasaran Strategi 4.1

Terbinanya Wawasan Kebangsaan Masyarakat

Tabel. 3. 21 : Pengukuran Capaian Sasaran Strategis 4.1

Page 66: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 61

Kabupaten Empat Lawang, maka harus di tingkatkan lagi di tahun selanjutnya, dan

akhirnya pada Tahun 2017 capaian kinerja ini terlaksana dengan baik. Dibandingkan 2

tahun sebelumnya belum terealisasi dengan baik, karena jumlah mitra yang ikut serta

untuk melaksanakan pengembangan wawasan kebangsaan masih dalam jumlah sedikit.

Diharapkan pada tahun 2018 capaian indikator kinerja dapat melampaui target yang

telah ditentukan.

Page 67: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 62

B. REALISASI ANGGARAN

Jumlah Rencana Pengeluaran Belanja Pemerintah Kabupaten Empat Lawang pada Tahun

2017 berdasar Program Proritas sebesar Rp 221.126.159.336,- dan realisasi sebesar

Rp.214.578.222.551,- (97,04%) untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut ini dengan

rincian sebagai berikut:

NO SASARAN

NO INDIKATOR KINERJA ANGGARAN

REALISASI

%

1 2 3 4 5 6 7

MISI I MENINGKATKAN INFRASTRUKTUR DAN KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP

1

Tercapainya pemenuhan kebutuhan masyarakat terhadap infrastruktur dasar yang layak

1.1 Persentase Tersedianya prasarana dan sarana air minum bagi masyarakat rendah

5.322.003.000,- 5.151.210.900,- 96,79

1.2 Persentse Tersedianya prasarana dan sarana Jaringan Irigasi

13.687.214.280,- 13.448.197.130,- 95,52

1.3 Persentase listrik diseluruh desa di Kabupaten Empat Lawang

4.897.850.000,- 4.678.312.195,- 95,52

23.907.067.280,- 23.277.720.255 97,37

2. Terciptanya kelestarian lingkungan dan SDA

2.1 Persentase limbah yang didaur ulang menjadi produk bernilai ekonomi

3.596.340.000,- 3.556.171.512,- 98,88

2.2 Jumlah penanaman pohon diluar kawasan hutan dan pada bantaran sungai

370.000.000,- 370.000.000,- 100

3.966.340.000,- 3.926.171.512,- 98,99

3. Terpenuhinya kebutuhan masyarakat akan infrastruktur wilayah

3.1 Persentase tersedianya akses jalan sampai dengan wilayah terpencil dan terisolasi, tersedianya mobilitas aksebilitas,kecepatan dan keselamatan pengguna jalan

81.334.975.000,- 79.179.259.769,- 97,35

3.2 Persentase tersedianya akses jembatan sampai dengan wilayah terpencil dan terisolasi, tersedianya mobilitas aksebilitas,kecepatan dan keselamatan pengguna jalan

81.334.975.000,- 79.179.259.769,- 97,35

Tabel. 3.20 : Realisasi Anggaran

Page 68: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 63

162.669.950.000,- 158.358.519.538,- 97,35

4. Meningkatnya

pembangunan antar

wilayah dan antar

sektor dengan

berpedoman pada

RTRW

4.1 Jumlah perencanaan

detail tata ruang sesuai

perda RTRW

1.089.493.000,- 1.062.934.769,- 97,56

1.089.493.000,- 1.062.934.769,- 97,56

5. Meningkatnya

layanan transportasi

5.1 Jumlah tempat angkutan

umum untuk transportasi

0 0 0

5.2 Persentase sarana

keselamatan dan

kenyamanan dalam

berlalu lintas

495.058.000,- 493.494.000,- 99,68

495.058.000,- 493.494.000,- 99,68

MISI II MENINGKATNYA PEREKONOMIAN DAERAH DAN MASYARAKAT

6. Terpenuhinya

kebutugan pokok

(pangan) masyarakat

6.1 Luas kawasan hutan

yang terindentifikasi

200.000.000,- 198.000.000,- 99,00

6.2 Persentase SDM (Petani,

PPL, Pelaku Usaha)

untuk mendukung

kesejahteraan

masyarakat

252.790.000,- 252.790.000,- 100

452.790.000,- 450.790.000,- 99,56

7. Meningkatnya daya

saing sektor industri

kecil, menengah,

ekonomi kreatif dan

UMKM

7.1 Persentase

pengembangan industri

kecil dan menengah

157.000.000,- 154.090.000,- 98,00

7.2 Jumlah pengembangan

sentra-sentra industri

potensial

111.606.000,- 107.804.700,- 97,00

268.606.000,- 261.894.700,- 97,50

8. Meningkatnya peran

koperasi

8.1 Persentase iklim UKM

yang kondusif

283.024.500,- 281.931.500,- 99,61

283.024.500,- 281.931.500,- 99,61

9. Berkembangnya

investasi daerah

9.1 Jumlah promosi dan

kerjasama investasi

0 0 0

0 0 0

10. Berkurangnya tingkat

pengangguran

10.1 Persentase kesempatan

kerja bagi pencari kerja

30.468.000,- 30.468.000,- 100

10.2 Persentase

pemberdayaan fakir

miskin, dan pelayanan

kesejahteraan PMKS

(KK)

155.571.900,- 153.571.900,- 98,71

Page 69: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 64

10.3 Jumlah kecamatan yang

mendapatkan kualitas

dan produktifitas tenaga

kerja

0 0 0

186.039.900,- 184.039.900,- 98,92

MISI III MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN SOSIAL DAN BUDAYA

11. Meningkatnya akses

dan kualitas layanan

kesehatan

11.1 Persentase PHBS di

masyarakat

136.220.000,- 136.220.000,- 100

11.2 Persentase tata laksana

gizi buruk

199.878.000,- 199.878.000,- 100

11.3 Persentase

penanggulangan dan

pencegahan angka

kesakitan

456.671.000,- 446.246.800,- 97,70

11.4 Jumlah fasilitas

kesehatan untuk

pelayanan kesehatan

3.055.266.904,- 3.014.507.800,- 98,70

11.5 Persentase kesehatan

masyarakat

8.245.851.652,- 8.205.482.249,- 99,50

11.6 Persentase kesehatan

usia lanjut

85.366.000,- 85.366.000,- 100

11.7 Persentase keselamatan

ibu dan anak

2.332.633.000,- 1.730.369.000,- 74,20

14.511.886.556,- 13.818.069.849,- 95,22

12. Meningkatkan

kkesadaran

masyarakat akan

pola hidup bersih dan

sehat (PHBS)

12.1 Persentase

meningkatnya peran

serta pemuda Kabupaten

Empat Lawang di tingkat

Provinsi dan Nasional

652.172.000,- 652.172.000,- 100

12.2 Persentase jumlah

pemuda terampil di

Kabupaten Empat

Lawang

652.172.000,- 652.172.000,- 100

1.304.344.000,- 1.304.344.000,- 100

13. Menekan laju

pertumbuhan

penduduk

13.1 Persentase kontrasepsi

di Kabupaten Empat

Lawang

179.732.000,- 174.576.000,- 97,13

13.2 Jumlah Strategi dan

kebijakan pengendalian

kependudukan

98.199.000,- 91.539.000,- 93,21

277.931.000,- 266.115.000,- 95,75

14. Meningkatnya

pendidikan yang

berkualitas secara

merata

14.1 Persentase APK/APM

dan AMH PAUD

205.696.000,- 205.696.000,- 100

14.2 Persentase APK / APM

/APS / ANGKA

KELULUSAN/SD/MI/SMP

126.163.000,- 126.163.000,- 100

Page 70: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 65

14.3 Persentase

APK/APM/APS/ANGKA

KELULUSAN/SMA/SMK

0 0 0

186.039.900,- 184.039.900,- 98,92

15. Terwujudnya

masyarakat yang

beretika dan

berbudaya

15.1 Persentase

pengembangan

pemasaran pariwisata

(event)

670.000.000,- 659.250.000,- 98,00

15.2 Persentase

meningkatnya

pengembangan destinasi

pariwisata

2.915.000.000,- 2.829.183.000,- 97,00

3.585.000.000,- 3.488.433.000,- 97,31

16. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

daerah

16.1 Persentase partisipasi

perempuan di perdesaan

512.594.000,- 510.627.200,- 99,62

512.594.000,- 510.627.200,- 99,62

17. Meningkatnya

kualitas sistem

kelembagaan dan

ketatalaksanaan

pemerintah daerah

17.1 Tingkat penyampaian

laporan kinerja dan

keuangan SKPD Tepat

waktu

140.000.000,- 139.896.000,- 99,93

140.000.000,- 139.896.000,- 99,93

18. Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

meningkatnya

pelayanan sosial

kemasyarakatan

18.1 Persentase Cakupan

pelayanan bencana

kebakaran

1.528.592.000,- 1.177.336.000,- 77,02

1.528.592.000,- 1.177.336.000,- 77,02

MISI IV MENINGKATKAN KEAMANAN DAERAH

19. Meningkatnya

kualitas pengelolaan

keuangan daerah

19.1 Nilai Opini laporan

keuangan daerah

3.030.932.000,- 2.806.144.407,- 92,58

19.2 Persentase Target

pendapatan asli daerah

1.803.056.000,- 1.674.005.851,- 92,84

4.833.988.000,- 4.480.150.258,- 92,68

20. Tercapainya

perencanaan dan

pengendalian

pembangunan

daerah yang

partisipatif, aspiratif

dan berkualitas

20.1 Persentase penjabaran

program RPJMD

kedalam RKPD

614.693.200,- 598.993.200,- 97,45

614.693.200,- 598.993.200,- 97,45

21. Terbinanya wawasan 21.1 Persentase 312.722.000,- 312.722.000,- 100

Page 71: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 66

kebangsaan

masyarakat

berkembangnya

wawasan masyarakat

terhadap nilai-nilai luhur

budaya bangsa dan

nasionalisme serta

patriotisme

312.722.000,- 312.722.000,- 100

Total 221.126.159.336,- 214.578.222.551,- 97,04

Page 72: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 67

BAB IV

PENUTUP

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Empat Lawang Tahun 2017

sebagai wujud pertanggung jawaban atas pelaksanaan kegiatan pada Tahun Anggaran 2017

dalam rangka menindaklanjuti Peraturan Menteri Negeri Perdayagunaan Aparatur Negara

dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja

Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.

Berdasarkan hasil pengukuran, evaluasi dan analisis pencapaian sasaran strategis

dengan 42 indikator pencapaian kinerja sasaran adalah sebagai berikut:

1) Keberhasilan di atas 100% sebanyak 2 indikator atau 4,76% dari jumlah indikator

kinerja sasaran.

2) Keberhasilan 75% sampai dengan 100% sebanyak 29 indikator atau 69,05% dari

jumlah indikator kinerja sasaran.

3) Capaian kinerja 50% sampai dengan 75% sebanyak 5 indikator atau 11,90% dari

jumlah indikator kinerja sasaran.

4) Capaian di bawah 50% sebanyak 6 indikator atau 14,29% dari jumlah indikator kinerja

sasaran.

Selanjutnya kami menyadari bahwa dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi

Pemerintah Kabupaten Empat Lawang ini, masih dirasakan belum pada taraf sempurna dan

mungkin belum dapat memenuhi harapan bagi para pengguna sebagai pihak pengambil

keputusan. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat konstruktif dari semua pihak demi

kesempurnaan dalam penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah di masa yang akan

datang sangat kami harapkan.

Page 73: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP)Tahun 2017 Kabupaten Empat Lawang Page 68

Demikian Laporan Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Empat Lawang Tahun

2017 ini sebagai sarana pertanggungjawaban keberhasilan dan kegagalan pencapaian

kinerja Tahun 2017, untuk dapat digunakan sebagai acuan perbaikan penyusunan

perencanaan dan meningkatkan kinerja pada tahun yang akan datang.

Palembang, Maret 2018

BUPATI EMPAT LAWANG,

H. SYAHRIL HANAFIAH

Page 74: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

LAMPIRAN

Page 75: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan
Page 76: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

1. - Persentase

tersedianya

prasarana dan

sarana air minum

bagi masyarakat

1.1 1.1.1 Persentase tersedianya

prasarana dan sarana

air minum bagi

masyarakat rendah

% 100 100 100,00

DPU.PR

- Persentase

tersedianya

prasana dan

sarana jaringan

irigasi

1.1.2 Persentase tersedianya

prasarana dan sarana

jaringan irigasi

% 100 100 100,00

DPU.PR

- Persentase listrik

diseluruh desa di

Kabupaten Empat

Lawang

1.1.3 Persentase listrik

diseluruh Desa di

Kabupaten Empat

Lawang

% 100 100 100,00

PERKIM

RATA-RATA 100,00

2. Meningkatkan

penanaman pohon

diluar kawasan

hutan dan pada

bantaran sungai

- Persentase limbah

yang didaur ulang

menjadi produk

bernilai ekonomi

2.1 Terciptanya

kelestarian

lingkungan dan

SDA

2.1.1 Persentase limbah yang

didaur ulang menjadi

produk bernilai

ekonomi

% 79 25 31,65

DLHD

- Jumlah

penanaman phon

diluar kawasan

hutan dan pada

bantaran sungai

2.1.2 Jumlah penanaman

pohon diluar kawasan

hutan dan pada

bantaran sungai

Pohon 2.160 80 3,70

DLHD

RATA-RATA 17,67

3. Meningkatkan

pembangunan

infrastruktur yang

merata,

berkelanjutan dan

ramah lingkungan

berdasarkan RTRW

- Persentase

tersedianya akses

jalan sampai

dengan wilayah

terpencil dan

terisolasi,

tersedianya

mobilitas

aksebilitas,

kecepatan dan

keselamatan

pengguna jalan

3.1 Terpenuhi

kebutuhan

masyarakat akan

infrastruktur

wilayah

3.1.1 Persentase tersedianya

akses jalan sampai

dengan wilayah

terpencil dan terisolasi,

tersedianya mobilitas

aksebilitas, kecepatan

dan keselamatan

pengguna jalan

% 100 100 100,00

DPU.PR

- 3.1.2 Persentase tersedianya

akses jembatan sampai

dengan wilayah

terpencil dan terisolasi,

tersedianya mobilitas

aksebilitas, kecepatan

dan keselamatan

pengguna jalan

% 100 100 100,00

DPU.PR

RATA-RATA 100,00

4. Meningkatkan

pembangunan

infrastruktur yang

merata,

berkelanjutan dan

ramah lingkungan

berdasarkan RTRW

- Jumlah

perencanaan detail

tata ruang sesuai

perda RTRW

4.1 Meningkatnya

pembangunan

antar wilayag dan

antar sektor

dengan

berpedoman pada

RTRW

4.1.1 Jumlah perencanaan

detail tata ruang sesuai

perda RTRW

Dokumen 1 1 100,00

DPU.PR

RATA-RATA 100,00

Persentase

tersedianya akses

jembatan sampai

dengan wilayah

terpencil dan

terisolasi,

tersedianya

mobilitas

aksebilitas,

kecepatan dan

keselamatan

pengguna jalan

Satuan Target Tahun

2017RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

Meningkatkan

pembangunan

infrastruktur yang

merata,

berkelanjutan dan

ramah lingkungan

berdasarkan RTRW

Tercapainya

pemenuhan

kebutuhan

masyarakat

terhadap

infrastruktur

dasar yang layak

PEMERINTAH KABUPATEN EMPAT LAWANG

LKjIP PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2017

PENGUKURAN KINERJA (PK)

SKPD Penanggung

Jawab

Tingkat

Capaian (%)Tujuan Indikator Tujuan

Page 1

Page 77: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Satuan Target Tahun

2017RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

SKPD Penanggung

Jawab

Tingkat

Capaian (%)Tujuan Indikator Tujuan

5. Meningkatkan

layanan trasportasi

- Jumlah tempat

angkutan umum

untuk transportasi

5.1 Meningkatnya

pembangunan

antar wilayag dan

antar sektor

dengan

berpedoman pada

RTRW

5.1.1 Junlah tempat

angkutan umum untuk

transportasi

Terminal - - -

DISHUB

- Jumlah sarana

keselamatan dan

kenyaman dalam

berlalu lintas

5.1.2 Jumlah sarana

keselamatan dan

kenyaman dalam

berlalu lintas

% 100 100 100,00

DISHUB

RATA-RATA 50

6. Meningkatkan taraf

ekonomi

masyarakat

- Luas kawasan

hutan yang

teridentifikasi

6.1 Terpenuhinya

kebutuhan

pokok(pangan

masyarakat)

6.1.1 Luas kawasan hutan

yang teridentifikasi

Ha 20.000 15.000 75,00

DLHD

- 6.1.2 Persentase SDM

(Petani, PPL, Pelaku

Usaha) untuk

mendukung

kesejahteraan

Masyarakat

% 100 84 84,00

DINAS PERTANIAN

RATA-RATA 79,5

7 Meningkatkan taraf

ekonomi

masyarakat

- Persentase

pengembangan

industri kecil dan

menengah

7.1 Meningkatnya

daya saing sektor

industri kecil

menenga, ekonomi

kreatif dan UMKM

7.1.1 Persentase

pengembangan industri

kecil dan menengah

% 12 6 50,00

Dinas Perindustrian dan

Perdagangan

- Persentase

pengembangan

sentra-sentra

industri potensial

7.1.2 Jumlah pengembangan

sentra-sentra industri

potensial

Unit 6 3 50,00

Dinas Perindustrian

dan Perdagangan

RATA-RATA 50,00

8. Meningkatkan taraf

ekonomi

masyarakat

- Meningkatnya

iklim UKM yang

kondusif

8.1 Meningkat peran

koperasi

8.1.1 Persentase Iklim UKM

yang Kondusif

% 90 80 88,89 Dinas Koperasi UKM dan

Tenaga Kerja

RATA-RATA 88,89

9. Meningkatkan

pengembangan

investasi daerah

- Jumlah promosi

dan kerjasama

investasi

9.1 Berkembangnya

investasi daerah

9.1.1 Jumlah promosi dan

kerjasama investasi

Kali - - -

Dinas Koperasi UKM dan

Tenaga Kerja

RATA-RATA 0

10. Membuka akses

lapangan

kerja/usaha

- Persentase pencari

kerja terhadap

angkatan kerja

10.1 Berkurangnya

tingkat

pengangguran

10.1.1 Persentase kesempatan

kerja bagi pencari kerja

% 95 85 89,47

Dinas Koperasi UKM dan

Tenaga Kerj

Mewujudkan

peningkatan

kualitas pelayanan

kepada penduduk

dan masyarakat

- Persentase PMKS

yang memperoleh

bantual sosial

pemenuhan

kebutuhan dasar

10.1.2 Persentase

pemberdayaan fakir

miskin, dan pelayanan

kesejahteraan PMKS

(KK)

% 100 60,70 60,70

Dinas Sosial

Membuka akses

lapangan

kerja/usaha

- Jumlah kecamatan

yang mendapatkan

kualitas dan

produktifitas

tenaga kerja

10.1.3 Jumlah kecamatan

yang mendapatkan

kualitas dan

produktifitas tenaga

kerja

Kecamatan - - -

Dinas Koperasi UKM dan

Tenaga Kerj

RATA-RATA 50,06

11. Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

- Terlaksananya

PHBS di

Masyarakat

11.1 Meningkatkan

akses dan kualitas

layanan kesehatan

11.1.1 Persentase PHBS di

Masyarakat

% 70 60,0 85,71

Dinas Kesehatan

- Terlaksananya tata

laksana gizi buruk

11.1.2 Persentase tata

laksana gizi buruk

% 100 100 100,00

Dinas Kesehatan

Persentase SDM

(Petani, PPL,

Pelaku Usaha)

untuk mendukung

kesejahteraan

masyarakat

Page 2

Page 78: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Satuan Target Tahun

2017RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

SKPD Penanggung

Jawab

Tingkat

Capaian (%)Tujuan Indikator Tujuan

- Terlaksananya

penanggulangan

dan pencegahan

angka kesakitan

11.1.3 Terlaksananya

penanggulangan dan

pencegahan angka

kesakitan

% 100 98,70 98,70

Dinas Kesehatan

- tersedianya

fasilitas kesehatan

untuk pelayanan

kesehatan

11.1.4 Jumlah fasilitas

kesehatan untuk

pelayanan kesehatan

Unit 1 0,06 6,00

Dinas Kesehatan

- Meningkatnya

kesehatan

masyarakat

11.1.5 Persentase kesehatan

masyarakat

% 30 30,9 103,00

Dinas Kesehatan

- Meningkatnya

kesehatan usia

lanjut

11.1.6 Persentase kesehatan

usia lanjut

% 100 100 100,00

Dinas Kesehatan

- Terlindungi-nya

keselamatan ibu

dan anak

11.1.7 Persentase keselamatan

ibu dan anak

% 95 88,00 107,37

Dinas Kesehatan

RATA-RATA 85,83

12. Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

- Persentase

meningkatnya

peran serta

pemuda

kabupaten Empat

Lawang di tingkat

Provinsi dan

Nasional

11.1 Meningkatkan

kesadaran

masyarakat akan

pola hidup bersih

dan sehat (PHBS)

12.1.1 Persentase

meningkatnya peran

serta pemuda

kabupaten Empat

Lawang di tingkat

Provinsi dan Nasional

% 100 100 100,00

Dispora

- Meningkatnya

jumlah pemuda

terampil di

Kabupaten Empat

Lawang

12.1.2 Persentase pemuda

terampil di Kabupaten

Empat Lawang

% 100 100 100,00

Dispora

RATA-RATA 100

13. Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

- Terlayaninya

pengguna

kontrasepsi di

Kabupaten Empat

Lawang

13.1 Menekan laju

pertumbuhan

penduduk

13.1.1 Persentase kontrasepsi

di Kabupaten Empat

Lawang

% 100 100 100,00

Dinas Pengendalian

Penduduk & Keluarga

Berencana

- Tersedianya

strategi dan

kebijakan

pengendalian

kependudukan

13.1.2 Jumlah strategi dan

kebijakan pengendalian

kependudukan

Dokumen 2 2 100,00

Dinas Pengendalian

Penduduk & Keluarga

Berencana

RATA-RATA 100,00

14. Meningkatkan

derajat kesehatan

masyarakat

- APK/APM dan

AMH PAUD

14.1 14.1.1 Persentase APK/APM

dan AMH PAUD

% 21,00 21,00 100,00

Dinas Pendidikan &

Kebudayaan

- Persentase angka

kelulusan

SMP/MTS

14.1.2 Persentase angka

kelulusan SMP/MTS

% 99,83 99,01 99,18

Dinas Pendidikan &

Kebudayaan

- Persentase angka

kelulusan

SMA/SMK/MA

14.1.3 Persentase angka

kelulusan

SMA/SMK/MA

% - - - Dinas Pendidikan &

Kebudayaan (Ket.Pindah

Ke Provinsi)

RATA-RATA 66,39

15. - Jumlah

pengembangan

pemasaran

pariwisata (event)

15.1 Terwujudnya

masyarakat yang

beretika dan

berbudaya

15.1.1 Persentase

pengembangan

pemasaran pariwisata

(event)

% 100 100 100,00

DINAS PARIWISATA

- Persentase

meningkatnya

pengembangan

destinasi

pariwisata

15.1.2 Persentase

meningkatnya

pengembangan

destinasi pariwisata

% 100 100 100,00

DINAS PARIWISATA

RATA-RATA 100,00

16. Meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

daerah

- Tingkat partisipasi

perempuan di

perdesaan

16.1 meningkatnya

partisipasi

masyarakat dalam

pembangunan

daerah

16.1.1 Persentase partisipasi

perempuan di

perdesaan

% 100 73 73,34

DPMDP3A

RATA-RATA 73,34

Mewujudkan

lingkungan sosial

yang agamis,

berbudaya dan

beretika

Meningkatnya

pendidikan yang

berkualitas secara

merata

Page 3

Page 79: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan

Satuan Target Tahun

2017RealisasiSasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

SKPD Penanggung

Jawab

Tingkat

Capaian (%)Tujuan Indikator Tujuan

17. Meningkatnya

kualitas sistem

kelembagaan dan

ketatalaksanaan

pemerintah daerah

- Tingkat

penyampaian

laporan kinerja

dan keuangan

SKPD Tepat waktu

17.1 Meningkatnya

kualitas sistem

kelembagaan dan

ketatalaksanaan

pemerintah daerah

17.1.1 Tingkat penyampaian

laporan kinerja dan

keuangan Perangkat

Daerah Tepat waktu

Dokumen 1 1 100,00

SELURUH SKPD

RATA-RATA 100,00

18. Mewujudkan

peningkatan

kualitas pelayanan

kepada penduduk

dan masyarakat

- Cakupan

pelayanan

bencana

kebakaran

18.1 Meningkatnya

pelayanan

administrasi

kependudukan

meningkatnya

pelayanan sosial

kemasyarakatan

18.1.1 Persentase pelayanan

bencana kebakaran

% 36 27 75,00

BPBD

RATA-RATA 75,00

19. Melaksanakan

penyelenggaraan

pemerintah yang

berkualitas

- Opini laporan

keuangan daerah

19.1 Program

peningkatan dan

pengembangan

pengelolaan

keuangan daerah

19.1.1 Nilai Opini laporan

keuangan daerah

Nilai 100 82,06 82,06

BPKAD

- Target pendapatan

asli daerah

19.1.2 Persentase Target

pendapatan asli daerah

% 100 88,03 88,03

BPPRD

RATA-RATA 85,05

20. Melaksanakan

penyelenggaraan

pemerintah yang

berkualitas

- Penjabaran

Program RPJMD

kedalam RKPD

20.1 Tercapainya

perencanaan dan

pengendalian

pembangunan

daerah yang

partisipatif,

aspiratif yang

berkualitas

20.1.1 Persentase Penjabaran

Program RPJMD

kedalam RKPD

% 12 11,00 91,67

BAPPEDA

RATA-RATA 45,83

21. Melaksanakan

penyelenggaraan

pemerintah yang

berkualitas

- Jumlah

berkembangnya

wawasan

masyarakat

terhadap nilai-nilai

luhur budaya

bangsa dan

nasionalisme serta

patriotisme

21.1 Terbinanya

wawasan

kebangsaan

masyarakat

20.1.1 Persentase

berkembangnya

wawasan masyarakat

terhadap nilai-nilai

luhur budaya bangsa

dan nasionalisme serta

patriotisme

% 100 100,00 100,00

KESBANGPOL

RATA-RATA 100,00

Page 4

Page 80: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan
Page 81: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan
Page 82: LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2017 · Peraturan Daerah Kabupaten Empat Lawang Nomor 1 Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2016. Laporan