kata pengantar - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf ·...

34
Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata Tahun Anggaran 2018 i KATA PENGANTAR Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata dapat diselesaikan dan disusun tepat waktu. Petunjuk Teknis ini akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata Tahun Anggaran 2018 dalam rangka mendukung pengembangan pariwisata di Desa Wisata. Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata dimaksudkan sebagai stimulan bagi masyarakat desa untuk lebih mempercepat pengembangan desa wisata agar dapat mendorong dan mendukung terwujudnya kemandirian desa. Petunjuk Teknis ini disusun berdasarkan kebutuhan informasi dan analisis terkait kegiatan Pengembangan Desa Wisata. Pemanfaatan bantuan semaksimal mungkin disesuaikan dengan petunjuk sebagaimana dimaksud dalam penyusunan buku ini. Jakarta, Desember 2017 Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa , Selaku Penanggungjawab Program TAUFIK MAJID, S.Sos, M.Si

Upload: truongdien

Post on 11-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

i

KATA PENGANTAR

Dengan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa, Petunjuk Teknis Pemberian

Bantuan Pemerintah untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung

Destinasi Wisata dapat diselesaikan dan disusun tepat waktu. Petunjuk Teknis ini

akan dijadikan sebagai acuan dalam pelaksanaan Pembangunan Sarana dan

Prasarana Pendukung Destinasi Wisata Tahun Anggaran 2018 dalam rangka

mendukung pengembangan pariwisata di Desa Wisata.

Fasilitasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata

dimaksudkan sebagai stimulan bagi masyarakat desa untuk lebih mempercepat

pengembangan desa wisata agar dapat mendorong dan mendukung terwujudnya

kemandirian desa.

Petunjuk Teknis ini disusun berdasarkan kebutuhan informasi dan analisis

terkait kegiatan Pengembangan Desa Wisata. Pemanfaatan bantuan semaksimal

mungkin disesuaikan dengan petunjuk sebagaimana dimaksud dalam penyusunan

buku ini.

Jakarta, Desember 2017

Direktur Jenderal Pembangunan danPemberdayaan Masyarakat Desa , Selaku

Penanggungjawab Program

TAUFIK MAJID, S.Sos, M.Si

Page 2: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

ii

DAFTAR ISIHAL

KATA PENGANTAR iDAFTAR ISI iiBAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang .......................................................................... 1

1.2 Dasar Hukum …......................................................................... 2

1.3 Tujuan …………......................................................................... 4

1.4 Sasaran ………………………..................................................... 4

1.5 Pengertian dan Batasan ............................................................ 4BAB II MEKANISME PELAKSANAAN

2.1 Pemberi Bantuan Pemerintah ………………………………… 7

2.2 Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah ……………….. 7

2.3 Bentuk Bantuan Pemerintah ………………………………….. 8

2.4 Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah ................................. 8

2.5 Kriteria dan Lingkup Kegiatan ……………………………………. 9

2.6 Ketentuan dan Standar Teknis Kegiatan ……………………. 11

2.7 Tata Cara Pengajuan Usulan …………………………………. 15

2.8 Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pemerintah ……………. 17

2.9 Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah …………………… 18

2.10 Sanksi …………………………………………………………….. 18

BAB III PELAKSANAAN3.1 Persiapan ………………………………………………………….. 20

3.2 Pelaksanaan Kontruksi …………………………………………... 20

3.3 Sertifikasi Kegiatan ………………………………………………. 21

3.4 Revisi Kegiatan dan Pembatalan Pelaksanaan Pekerjaan …... 21

3.5 Pemeliharaan dan Pengelolaan Kegiatan ……………………... 22

BAB IV PEMBINAAN , PENGENDALIAN DAN PELAPORAN4.1 Struktur Organisasi .................................................................... 24

4.2 Tugas dan Tanggungjawab ....................................................... 25

4.3 Pembinaan ................................................................................ 28

4.4 Pengendalian ............................................................................. 28

4.5 Pelaporan …………………………………………………………. 28

BAB V PENUTUPPenutup ……………………………………………………………………. 30

Page 3: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Undang-undang No. 6 Tahun 2014 tentang Desa menyatakan bahwa tujuanpembangunan desa adalah “meningkatkan kesejahteraan masyarakat desadan kualitas hidup manusia serta penanggulangan kemiskinan melaluipemenuhan kebutuhan dasar, pembangunan sarana dan prasarana desa,membangun potensi ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumberdaya alamdan lingkungan secara berkelanjutan”. Oleh karena itu, pembangunan saranadan prasarana desa dijadikan sebagai landasan dan menjadi motor penggerakpeningkatan kualitas hidup masyarakat di tingkat desa yang dapat berdampaksecara nasional.

Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melaluiDirektorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa telahmenetapkan visi Desa Membangun Indonesia melalui arah kebijakan strategisJaring Komunitas Wira Desa, Lumbung Ekonomi Desa dan Lingkar BudayaDesa.

Kerangka kebijakan Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa(PSPD) pada tahun 2018 diprioritaskan untuk memperkuat arah kebijakanstrategis tersebut melalui program unggulan: pengembangan Badan UsahaMilik Desa (BUMDES), Pembangunan Embung Desa dan Pengembanganproduk unggulan desa (prudes)/produk unggulan kawasan perdesaan(prukades). Program Unggulan akan selalu dijadikan acuan utama dalammerumuskan kegiatan-kegiatan prioritas setiap tahun yang akan menghasilkandampak terukur bagi peningkatan kemajuan, kesejahteraan dan kemandirianmasyarakat desa.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata T.A 2018dilaksanakan dalam rangka memperkuat arah kebijakan strategis JaringKomunitas Wira Desa, Lumbung Ekonomi Desa dan Lingkar Budaya Desamelalui pembangunan sarana prasarana pendukung destinasi wisata,peningkatan kapasitas dan kapabilitas masyarakat (investing in people) danmendorong optimalisasi sumber daya desa melalui BUMDES.

Page 4: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

2

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata T.A 2018dilaksanakan di 30 lokus Desa Wisata yang tersebar diwilayah desa prioritas,yakni: Desa Berkembang dan Desa Tertinggal yang memenuhi kriteria teknis,dan diharapkan menjadi Desa Mandiri di beberapa tahun mendatang.

Penetapan lokasi Desa Wisata T.A 2018 berdasarkan hasil identifikasi yangtelah dilaksanakan oleh Tim Identifikasi dari Pemerintah Pusat. KegiatanPembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata T.A 2018dilaksanakan dengan menggunakan dana yang bersumber dari APBN dan danapendamping dari APBD.

Dengan komunikasi yang baik antara pemerintah dan masyarakat desa dalamforum yang partisipatif diharapkan akan mendorong terwujudnya peningkatankualitas dan kuantitas sarana dan prasarana di desa secara menyeluruh danberkesinambungan.

1.2. Dasar Hukum

Dasar hukum Pelaksanaan Pengembangan Desa Wisata Tahun Anggaran 2018adalah:1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286);

2. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaandan Tanggung Jawab Keuangan Negara (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2004 Nomor 66, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 4400);

3. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2014 Nomor 7, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5495);

4. Undang-Undang Nomor 9 tahun 2015, Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan Daerah (TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);

5. Peraturan Pemerintah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan BarangMilik Negara/Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014Nomor 92);

Page 5: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

3

6. Peraturan Presiden Nomor 4 Tahun 2015 tentang Perubahan keempat atasPeraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ JasaPemerintah;

7. Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2014 tentang Koordinasi StrategisLintas Sektor Penyelenggaraan Kepariwisataan (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 147);

8. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 173/PMK.05/2016 No. 05/2016 tentangPerubahan atas PMK No. 168/PMK.05/2015 tentang MekanismePelaksanaan Anggaran Bantuan Pemerintah pada Kementerian Negara/Lembaga ;

9. Peraturan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan TransmigrasiNomor 6 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian DesaPembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Berita Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 463);

10.Keputusan Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan TransmigrasiNomor 46 Tahun 2015 tentang Pendelegasian Wewenang kepada DirekturJenderal tentang Penetapan Lokasi dan Alokasi Dana Dekonsentrasi, TugasPembantuan, Urusan Bersama, Bantuan Sosial, dan Bantuan Stimulan dariKementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasikepada Pemerintah Daerah;

11.Keputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, danTransmigrasi Nomor 09 Tahun 2017 tanggal 9 Februari 2017 tentang SuratKeputusan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi Nomor 11 tahun 2016 tentang Pengangkatan Pejabat KuasaPengguna Anggaran (KPA) dan Bendahara Pengeluaran pada Satuan Kerjadi Lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal danTransmigrasi Direktorat Jenderal Pembangunan dan PemberdayaanMasyarakat Desa;

12.Surat Pengesahan Direktur Jenderal Perbendaharaan KementerianKeuangan Nomor SP DIPA- 067.03.1.350456/2016 tanggal 05 Desember2017 tentang Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran/DIPA Kementerian DesaPDT dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2018;

Page 6: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

4

1.3. Tujuan

Tujuan Umum:Menciptakan iklim pariwisata yang kondusif dengan membangun danmenyediakan kebutuhan sarana dan prasarana desa yang dapat berkontribusiterhadap peningkatan potensi desa, sekaligus sebagai aset desa dalam rangkamempercepat pengembangan tempat wisata di desa yang berstandar nasional.

Tujuan Khusus:

1. Meningkatkan perekonomian Desa,2. Menciptakan lapangan pekerjaan di Desa,3. Mengangkat budaya, keunikan, keaslian dan sifat khas desa setempat,4. Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan desa wisata,5. Mendorong perkembangan kewirausahaan lokal,6. Mendorong peningkatan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui BUMDES.

1.4. Sasaran

Adapun sasaran dari Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata adalah wilayah desa prioritas hasil sinergi Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan kementerianPariwisata berdasarkan usulan desa yang diketahui oleh PemerintahKabupaten/Kota. Usulan Desa dan lokus sinergi dikirimkan proposalnyamelalui Dirjen Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa c.qDirektur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa. Karena keterbatasankeuangan Negara, maka tidak semua Desa menerima bantuan yang sama.Setiap desa akan dilakukan identifikasi untuk menentukan skala prioritaskebutuhan infrastruktur pendukung Desa Wisata.

1.5. Pengertian dan Batasan

1. Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar yang selanjutnyadisebut PP-SPM adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh KPA untukmelakukan pengujian atas Surat Permintaan Pembayaran (SPP),menerbitkan, dan menandatangani Surat Perintah Membayar (SPM);

2. DPMD Kabupaten/Kota adalah Dinas Pemberdayaan Masyarakat danDesa tingkat Kabupaten/Kota atau sebutan lainnya;

3. BUMDES adalah Badan Usaha Milik Desa;

Page 7: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

5

4. Desa Wisata adalah suatu wilayah dengan luasan tertentu dan memilikipotensi keunikan daya tarik wisata yang khas dengan komunitasmasyarakatnya yang mampu menciptakan perpaduan berbagai daya tarikwisata dan fasilitas pendukungnya untuk menarik kunjungan wisatawan(termasuk didalamnya Kampung Wisata karena keberadaannya didaerah kota);

5. Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa yang selanjutnyadisingkat PTPKD adalah unsur perangkat desa yang membantu KepalaDesa untuk melaksanakan pengelolaan keuangan desa;

6. Desa Berkembang atau yang disebut Desa Madya adalah Desa potensialmenjadi Desa Maju, yang memiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi,dan ekologi tetapi belum mengelolanya secara optimal untuk peningkatankesejahteraan masyarakat Desa, kualitas hidup manusia danmenanggulangi kemiskinan;

7. Desa tertinggal atau disebut juga Desa Pra-Madya adalah Desa yangmemiliki potensi sumber daya sosial, ekonomi, dan ekologi tetapi belumatau kurang mengelolanya dalam upaya peningkatan kesejahteraanmasyarakat desa, kualitas hidup manusia serta mengalami kemiskinandalam berbagai bentuknya.

8. Homestay adalah Jenis akomodasi berupa bangunan rumah tinggal yangdisewakan kepada wisatawan;

9. Gazebo/Saung fasilitas dengan ruang-ruang terbuka sebagai alternatiftempat berkumpul dan melakukan kegiatan santai bersama;

10. Jalan Telford adalah perkerasan jalan yang menggunakan hamparandasar pasir urug dan bahan utama batu pecah 10/15 (bagian runcingdipasang diatas) serta dilapisi dengan bahan pengisi sirtu yang dipadatkandengan menggunakan mesin gilas;

11. Perkerasan Rabat Beton adalah perkerasan jalan rigid/kaku yangmenggunakan campuran bahan: air, semen (PC), pasir (agregat halus)dan batu pecah (agregat kasar) yang mempunyai gradasi tertentu dengankomposisi yang sudah ditentukan;

Page 8: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

6

12. Perkerasan Sirtu adalah perkerasan jalan yang menggunakan bahanutama sirtu (pasir batu) atau pasir grosok dengan gradasi tertentu yangdipasang dengan pasangan batu tepi 15/25 dan dipadatkan denganmenggunakan mesin gilas;

13. Perkerasan Paving Block adalah perkerasan jalan yang menggunakansegmen-segmen kecil yang terbuat dari beton dengan bentuk segi empatatau segi banyak yang dipasang sedemikian rupa sehingga salingmengunci

Page 9: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

7

BAB II

MEKANISME PELAKSANAAN

2.1. Pemberi Bantuan Pemerintah

Bantuan program Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung DestinasiWisata berasal dari APBN DIPA Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunandan Pemberdayaan Masyarakat Desa Kementerian Desa, PembangunanDaerah Tertinggal, dan Transmigrasi Tahun Anggaran 2018 pada mataanggaran belanja barang untuk bantuan lainnya yang memiliki karakteristikbantuan pemerintah yang ditetapkan oleh PA sesuai PMK bantuan pemerintah.

Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisatadilaksanakan melalui Satuan Kerja Direktorat Jenderal Pembangunan danPemberdayaan Masyarakat Desa, khususnya Direktorat Pembangunan Saranadan Prasarana Desa melalui mekanisme bantuan pemerintah.

2.2. Persyaratan Penerima Bantuan Pemerintah

Desa sasaran prioritas Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018 ditetapkan oleh Menteri Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi dengan kriteria sebagaiberikut:

1. Desa sudah memiliki Surat Keputusan dari Bupati dan direkomendasi olehDinas Pariwisata Kabupaten/Kota sebagai lokasi pengembangan DesaWisata,

2. Desa sudah pernah mendapatkan bantuan pembangunan sarana danprasarana dari Kabupaten/Kota atau Provinsi dan tidak sedangmengalokasikan anggaran Pengembangan Desa Wisata dalambidang/kegiatan yang sejenis melalui Anggaran Pendapatan dan BelanjaDesa (APBDesa) Tahun Anggaran 2018,

3. Desa sasaran sudah merupakan destinasi wisata dengan memiliki potensiwisata yang secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:a. Potensi alamiah merupakan potensi yang ada dimasyarakat seperti

potensi fisik dan geografis,b. Potensi budaya merupakan potensi yang tumbuh dan berkembang di

masyarakat, yakni kehidupan sosial budaya masyarakat, kesenian,adat istiadat, mata pencaharian dan lainnya

Page 10: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

8

4. Surat Pernyataan Kepala Desa tentang kesiapan untuk penerimaan danpemeliharaan bantuan pemerintah,

5. Desa bersedia mengakomodir anggaran biaya melalui Dana Desa untukpengembangan Desa Wisata dalam upaya mendukung PembangunanSarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata T.A 2018 di dalampenyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa(RPJMDes) dan dituangkan dalam dokumen Rencana KerjaPembangunan Desa (RKPDes) tahun anggaran berikutnya,

6. Desa/Pemerintah Daerah wajib menyediakan sumberdaya energi(listrik,genset,solar cell) untuk pembangunan homestay atau toilet.

7. Desa sasaran melalui Pemerintah Kabupaten/Kota membuat pengajuandokumen dengan kelengkapan sebagaimana yang dipersyaratkan kepadaDirektur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa c.qDirektur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa, Kementerian Desa,Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.

2.3. Bentuk Bantuan PemerintahBantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi WisataTahun Anggaran 2018 diberikan dalam bentuk uang yang ditetapkan olehKuasa Pengguna Anggaran (KPA). Pembayaran dilakukan ke rekeningKas Desa. Pelaksanaan kegiatan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata dilakukan secara swakelola padat karyamasyarakat.

2.4. Rincian Jumlah Bantuan Pemerintah

No Jenis Bantuan/Pengadaan Barang/Jasa Volume SatuanUkuran

Nilai

1. Pembangunan Sarana dan Prasarana Destinasi WisataPembangunan Jalan l ingkungan 1 paket 190.000.000RpPembangunan Homestay/Gazebo/Saung 1 paket 180.000.000RpPembangunan sarana air bersih/toilet 1 paket 130.000.000RpPengadaan sarana penerangan umum 1 paket 140.000.000Rp

Page 11: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

9

2.5. Kriteria dan Lingkup Kegiatan

a. Kriteria Lokasi

Lokasi kegiatan sarana dan prasarana diupayakan pada sentra daerahwisata. Hal ini untuk menjamin bahwa sarana prasarana tersebutmemang dibutuhkan, dapat terpelihara atau terjaga dengan baik danaman dari gangguan perusakan yang dilakukan oleh orang yang tidakbertanggung jawab.

Bila terpaksa dibangun di tempat yang agak jauh dari lokasi wisata,maka harus ada jaminan bahwa sarana dan prasarana tersebut dapatberfungsi maksimal dan tetap terpelihara atau terjaga dengan baik yangdilengkapi dengan surat pernyataan oleh kelompok penerima manfaat.

Lokasi Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung DestinasiWisata diupayakan di lokasi yang landai dengan status kepemilikannyaharus jelas (tidak dalam sengketa) dan tidak ada ganti rugi, yangdilengkapi dengan surat pernyataan menyediakan lahan untukpembangunan sarana prasarana desa wisata oleh kelompok penerimamanfaat dan disahkan oleh Kepala Desa.

Jalan menuju obyek wisata diupayakan memiliki kelandaian kurang dari30%

b. Lingkup KegiatanLingkup Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi WisataT.A 2018 pada prinsipnya adalah peningkatan kesejahteraan dankesempatan kerja masyarakat perdesaan secara mandiri melaluipeningkatan partisipasi masyarakat (terutama komunitas/kelompokpengelola wisata dan masyarakat di sekitar lokasi wisata), meningkatnyakapasitas kelembagaan masyarakat dan pemerintah desa (BUMDes,Pokdarwis, Kelompok Penggiat Pariwisata maupun lembaga desa yanglain), meningkatnya modal sosial masyarakat serta inovasi dan pemanfaatansumber daya alam.

Usulan jenis kegiatan yang dapat didanai dalam Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata T.A 2018 terdiri atas 4 jenis paketkegiatan yang meliputi :

1. Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Wisata

Page 12: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

10

Jalan lingkungan desa wisata adalah jalan yang dapat dikategorikansebagai jalan dengan fungsi lokal di daerah wisata. Arti fungsi lokaldaerah wisata yaitu : sebagai penghubung antar lokasi destinasi dalam kawasan desa

wisata penghubung desa wisata ke pusat kegiatan yang lebih tinggi

tingkatnya (poros desa/poros kecamatan) jalan setapak di sekitar obyek wisata

Contoh jenis prasarana jalan lingkungan yang dapat didanai olehProgram Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung DestinasiWisata, antara lain:a. Konstruksi perkerasan Telford;b. Konstruksi Telasah;c. Konstruksi perkerasan Rabat Beton;d. Konstruksi perkerasan Sirtu;e. Konstruksi perkerasan Paving Block;f. Konstruksi Kayu;g. Jenis konstruksi jalan lain yang memenuhi kriteria dan standar teknis

jalan desa.

2. Penyediaan Sarana Penerangan Jalan Umum (PJU)Yang dimaksud dengan sarana penerangan jalan umum disini adalahpenerangan lampu yang menggunakan pembangkit tenaga surya. Lampuini relatif murah, mudah dipasang, hemat energi dan termasuk sumberenergi terbarukan. Penerangan jalan umum di lokasi wisata merupakansalah satu syarat terpenuhinya standar minimal layanan pariwisata,Sarana penerangan ini sangat dibutuhkan demi terciptanya suasana yangkondusif dan nyaman saat wisatawan melakukan aktivitas dimalam hari.Sehingga pemanfaatan sumber daya alam di lingkungan desa wisatadapat dimaksimalkan dan menguntungkan dari segi pengelolaannya.

3. Penyediaan Sarana Air Bersih / ToiletKegiatan penyediaan Sarana Air Bersih/Toilet di tempat wisatadimaksudkan untuk meningkatkan kualitas layanan dibidang sanitasimelalui penataan sarana dan prasarana Toilet umum dan air bersih yangsesuai dengan standar teknis yang berlaku. Salah satu tolok ukurberkembangnya sebuah kawasan wisata adalah terpenuhinya syarat

Page 13: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

11

kebersihan lingkungan di bidang penataan sanitasi di lokasi destinasiwisata.

4. Pembangunan Homestay dan Gazebo/SaungPembangunan Homestay (rumah wisata) dan Gazebo/Saung di lokasiwisata diharapkan dapat menambah kenyamanan bagi wisatawan.Homestay dan Gazebo/Saung ini dikelola oleh masyarakat melaluiBUMDES, sehingga wisatawan yang menginap di homestay dapatberinteraksi secara langsung dengan melihat aktivitas dan budayakeseharian penduduk setempat.

2.6. Ketentuan dan Standar Teknis Kegiatan1. Pembangunan Jalan Lingkungan Desa Wisata

Beberapa hal yang harus diperhatikan dan dipertimbangkan dalampembuatan jalan baru, antara lain :

i. Pertimbangan DrainaseDrainase diperlukan untuk mengatur agar aliran air dipermukaan jalanmenjadi terkendali dan terpusat, serta untuk menghindarkan naiknyamuka air tanah yang bisa mengakibatkan pondasi jalan menjadi lembekdan jalan menjadi cepat rusak.

ii. Badan JalanUntuk meningkatkan keselamatan dan keamanan pengguna jalan, makaharus dipilih trase jalan tanjakan yang tidak terlalu curam. Jika jalanmenanjak secara menerus, batas tanjakan maksimal yang disarankanadalah 7 %.

iii. Pemadatan TanahTanah asli di bawah lapis pondasi harus dipadatkan dengan alatpemadat (mesin gilas, steamper, timbres) dengan kemiringan yangdirencanakan untuk permukaan. Lapisan podasi paling bawah adalahlapisan pasir yang berfungsi untuk memudahkan pemasangan lapispermukaan dengan rapi dan rata.

iv. Saluran Pinggir JalanSyarat saluran pinggir jalan :- Saluran dibuat sejajar dengan jalan- Dasar saluran dibuat dengan kemiringan yang rendah untuk

menghindari erosi tanah dasar saluran/plesteran dasar, namun tidakdatar

Page 14: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

12

- Ketinggian dasar saluran harus lebih rendah dibanding lapisan pasirdibawah pondasi jalan untuk proses perembesan dan pengeringanpondasi jalan

- Untuk saluran yang mudah erosi, dapat dibuat perlindungan yangterdiri dari perkuatan talud dan dasar saluran serta pemberianbangunan drop struktur. Jenis perlidungan saluran antara laindengan menggunakan rumput (gebalan), turap, batu kosong, ataupasangan.

Page 15: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

13

2. Penyediaan Sarana Penerangan Jalan UmumKetentuan yang harus dipenuhi dalam pengadaan sarana peneranganumum Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisataadalah:a. Kapasitas dari panel harus sesuai kebutuhan/sesuai perhitungan.b. Untuk daerah yang cenderung sering berawan menggunakan lampu

jenis poly chrystalline, sedangkan daerah yang cenderung sering cerahmenggunakan jenis mono chrystalline.

c. Menggunakan solar panel yang lebih kecil kapasitasnya karena lebihmudah untuk diangkat dan dipindah.

d. Jenis panel harus memiliki spesifikasi PID (potential induceddegradation) free, yang tertulis pada labelnya.

e. Gunakan solar panel yang memiliki bypass diode yang semakin banyakkarena akan semakin efisien.

f. Membandingkan antara berbagai solar panel dengan merek yangberbeda, namun dengan jenis yang sama.

g. Pemasangan PJU diupayakan di lokasi yang terbuka, langsung terkenasinar matahari dan tidak terhalang oleh benda/pohon.

3. Penyediaan Sarana Air Bersih / ToiletPemilihan Sarana Air Bersih/Toilet didasari pada prinsip:

i. Tersedianya sumber air yang dapat ditampung, baik berupa aliranpermukaan dan atau mata air.

No. Deskripsi LED Power 12 w LED Power 20 w LED Power 30 w

1 Material High quality aluminiumalloy

High quality aluminiumalloy

High quality aluminiumalloy

2 Solar panel power DC 18V 25W DC 18V 40W DC 18V 60W

3 LED light 12W (bridgelux) 20W (bridgelux) 30W (bridgelux)

4 LiFePO4 Lithium batt 10AH 12.8V 18AH 12.8V 21AH 12.8V

5 Lumen 1440-1560 lm 2400-2600 lm 3600-3900 lm

6 Waktu kerja 3 – 5 hari 3 – 5 hari 3 – 5 hari

7 Model kontrolLight/time/microwave/time+microwave control

Light/time/microwave/time+microwave control

Light/time/microwave/time+microwave control

8 Tinggi pemasangan 3 – 4 m 5 – 6 m 5 – 6 m

9 Jarak pasang 10 – 12 m 14 – 16 m 16 – 19 m

10 Sertifikasi CE, RoHS, FCC, IP65 CE, RoHS, FCC, IP65 CE, RoHS, FCC, IP65

TABEL LAMPU PENERANGAN UMUM TENAGA SURYA

Page 16: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

14

ii. Jika sumber air berasal dari aliran permukaan, maka pada lokasitersebut harus terdapat daerah tangkapan air.

iii. Sumber air harus terjamin, baik kualitas dan atau kuantitasnya agarSarana Air Bersih/Toilet dapat berfungsi dengan baik.

iv. Lokasi pembangunan Sarana Air Bersih/Toilet harus dekat denganpengguna agar dapat selalu terpelihara dan berfungsi optimal.

v. Limbah Sarana Air Bersih/Toilet harus dikontrol dengan baik, jangansampai mengganggu lingkungan. Resapan dan saluran pembuanganharus lancar dan tidak meresap ke sumber air yang ada di sekitar lokasikegiatan.

vi. Konstruksi sesuai dengan standar yang telah ditetapkan oleh pemberibantuan.

vii. Kuat dan tahan lama sehingga kualitas bahan dan alat harus baik karenadipergunakan oleh banyak orang.

viii. Perawatan mudah, sehingga dapat diperbaiki oleh pengelola desawisata.

4. Pembangunan Homestay atau Gazebo/Saunga. Homestay

Untuk pembangunan Homestay sangat disarankan menggunakanfilosofi perencanaan Bangunan Tahan Gempa.

i. Denah BangunanDenah bangunan sebaiknya sederhana terdiri dari ruang tamu, ruangtidur sebanyak 2, dapur, kamar mandi, dan teras.

ii. Atap BangunanKonstruksi atap harus menggunakan bahan yang ringan dan sederhanadan disesuaikan dengan jenis rumah adat setempat.

Page 17: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

15

TABEL STANDAR PENGELOLAAN HOMESTAY

Struktur rumah dalan keadaan baik dan aman

Desain dan material bangunan cerminan dan identitas dariarsitektur lokalTerdapat pemisahan kamar untuk tamuJumlah kamar tamu : -Minimal terdapat 1 KM/WC untuk tamuJumlah KM/WC untuk tamu

Akomodasi Rumah didukung dengan jaringan elektrik/ listrikRumah didukung dengan air yang bersih di dalamnya

Terdapat fasilitas dasar pada kamar seperti : kipas angin,meja, nakas, stop kontak, pelindung dari nyamuk, dansebagainya.

Fasilitas yang tersedia :Maksimal terdapat 4 kamar tidur khusus untuk tamu

Tempat tidur standar yang dilengkapi dengan kasur danbantal -bantal

Jendela dilengkapi dengan tralis

Tempat tidur harus bersih dan baru untuk setiap tamu

Terdapat KM/WC di dalam rumah atau diluar rumah (masihdekat dengan rumah) dengan kloset duduk atau jongkok

Terdapat fasilitas standar pada KM/WCTerdapat air bersih yang memadai setiap saat

2 Lokasi Aksesibilitas Lokasi dapat diakses oleh semua jenis transportasiTerdapat penunjuk arah menuju homestay

Semua ruang, dapur, dan KM/WC bersih, bebas darisarang laba-laba, debu, kotoran, dan bau tidak sedap

Lantai dapur bersih

Toilet, bak mandi, shower, dan keran bersih dan bebas darikotoran, noda, dan bau yang tidak sedap

KM/WC mengunakan disinfektan

Sabun, shampo, tisu toilet dan handuk bersih disediakan

Keadaan sekitar bebas dari sampahTidak ada sarang nyamuk

Desa dipercantik dengan lansekap yang menggunakantanaman lokal

Dapur dalam keadaan baik, bersih dan sehat berventilasi

Terdapat piring, gelas dan mug untuk menyajikan makanan

Peralatan dapur dalam kondisi baik, bersih, dan disimpan ditempat yang kering

Individu yang terlibat dalam mempersiapkan makanandalam keadaan baik dan bersih dan menggunakan pakaianyang baik

Makanan yang disajikan benar - benar dalam keadaaantertutupMemiliki air minum yang aman

TABEL STANDAR AKOMODASI, LOKASI, KEBERSIHAN DAN HIGIENIS PADA STANDAR HOMESTAY

3 Kebersihandan Higienis

Rumah (Dapur,Kamar Tidur,

KM/WC)

Keadaan Sekitar

PersiapanMakanan

PersyaratanNo Kriteria Sub Kriteria

1

Rumah

Kamar Tidur

KM/WC

Page 18: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

16

b. Gazebo/SaungPembangunan gazebo/ saung dengan ukuran standar sebagai berikut :

1. Luas lokasi untuk penempatannnya adalah 2,85 x 3,10 M2 , dengandinding disekitarnya setinggi kisaran 80-90 cm.

2. Luas Gazebo minimal 2 x 2 M2, dengan jarak as ke tiang tepi lantaigazebo berjarak kurang lebih 18 cm, jarak antar tiangnya 164 cm danjarak bibir atap ke as tiang antara 60-70 cm. Sedangkan untuk ketinggiantiang gazebo adalah antara 240 cm - 250 cm ditambah alas/umpakantara 5 - 25cm, sedangkan untuk ketinggian atap antara 50-70 cmdihitung dari tinggi tiang. Sehingg tinggi total gazebo maksimal 350 cm/3,5 M (angka untuk pendekatan)

2.7. Tata Cara Pengajuan Usulan1. Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa melakukan

koordinasi dengan Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Industri,Kementerian Pariwisata untuk menetapkan lokasi pelaksanaan kegiatanberdasarkan kategori kelayakan lokasi kegiatan.

2. Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa melakukansosialisasi kepada Pemerintah Kabupaten/Kota (sesuai daftar penetapanlokasi) melalui rapat persiapan pelaksanaan kegiatan.

3. Proposal Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung DestinasiWisata melalui dukungan APBN Kementerian Desa, Pembangunan DaerahTertinggal dan Transmigrasi dibuat oleh Kepala Desa dan diajukan kepadaBupati melalui kepala Dinas PMD dan diketahui oleh Dinas Pariwisata, DinasPekerjaan Umum Kabupaten/Kota. Proposal tersebut memuat hasilidentifikasi kebutuhan:a. Letak lokasi berdasarkan daerah administratif dan koordinat lintang

dan bujur dengan menggunakan Global Positioning System/GPS atauekstrapolasi dari peta topografi yang tersedia.

b. Rencana Kerja (Gambar Desain/Detai Engineering Design (DED),Analisa Perhitungan Pekerjaan/Take off Sheet (TOS), RencanaAnggaran Biaya (RAB) dan waktu pelaksanaan)

4. Proposal dibuat 2 (dua) rangkap terdiri dari asli dan foto copy dan disertailampiran berupa :a. Surat Usulan Kepala Desab. Rincian Anggaran Biaya (RAB) dan Gambar Teknis

Page 19: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

17

c. Surat Ketersediaan lahand. Surat Dukungan Program (bersedia mengelola, memelihara dan

memanfaatkan)e. Berita Acara Musrenbangdesf. Surat Pernyataan Bupati / Instansi teknis yang berwenang tentang tata

ruang dan tidak alih fungsig. Dokumentasi/Foto Lokasi, Peta Desa (menunjukkan titik koordinat lokasi

sarana dan prasarana pendukung destinasi wisata)h. Surat Pernyataan Kepala Desa bersedia menerima hibahi. Perdes Pendirian BUMDES

Page 20: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

18

5. Selanjutnya Bupati/Kepala Dinas PMD Kabupaten/Kota menyampaikanusulan pembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasi wisatadimaksud kepada Direktur Jenderal Pembangunan dan PemberdayaanMasyarakat Desa c.q Direktur Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa,Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasidengan tembusan Gubernur

6. Penanggung jawab kegiatan (Direktorat Pembangunan Sarana danPrasarana Desa) akan melakukan verifikasi usulan yang disampaikan. Hasilverifikasi akan disampaikan kepada Direktur Jenderal Pembangunan danPemberdayaan Masyarakat Desa, Kementerian Desa, PembangunanDaerah Tertinggal dan Transmigrasi sebagai dasar penetapan lokasipembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasi wisata tahun2018

2.8. Tata Kelola Pencairan Dana Bantuan Pemerintah3. Untuk pelaksanaan pemberian bantuan pemerintah dilakukan perjanjian

kerjasama antara penerima bantuan dan PPK Direktorat PembangunanSarana dan Prasarana Desa Direktorat Jenderal Pembangunan danPemberdayaan Masyarakat Desa. Selanjutnya kepala desa menunjukPelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) untuk melanjutkanpelaksanaan pembangunan sarana dan prasarana pendukung destinasiwisata.

4. Pencairan bantuan dalam bentuk uang yang diberikan kepada Kepala Desaberdasarkan surat keputusan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) SatkerDirektorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa,dan perjanjian kerjasama dilakukan secara bertahap denganmempertimbangkan jumlah dana untuk pelaksanaan melalui tahapansebagai berikut :a. Tahap I sebesar 70 % dari keseluruhan dana bantuan setelah perjanjian

kerjasama ditandatangani oleh penerima bantuan dan PPKb. Tahap II sebesar 30 % dari keseluruhan dana bantuan apabila prestasi

pekerjaan telah selesai 50 %Perjanjian kerjasama memuat :a. hak dan kewajiban kedua belahb. jumlah bantuan yang diberikanc. tata cara dan syarat penyalurand. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menggunakan

bantuan sesuai rencana yang telah disepakati

Page 21: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

19

e. pernyataan kesanggupan penerima bantuan untuk menyetorkan sisadana yang tidak digunakan ke Kas Negara

f. sanksig. penyampaian laporan pertanggungjawaban penggunaan dana sesuai

tahapan pencairan dan setelah pekerjaan selesai3. Ketentuan Pajak yang dikenakan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN)

untuk kegiatan belanja barang oleh penerima bantuan.4. Penerima Bantuan mengajukan permohonan pencairan dana tahap I kepada

Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan dilampiri :a. Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuanb. Kuitansi bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerima

bantuan5. Penerima Bantuan mengajukan permohonan pencairan dana tahap II

kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dengan dilampiri :a. Kuitansi bukti penerimaan uang yang ditandatangani oleh penerima

bantuanb. Laporan Kemajuan penyelesaian pekerjaan ditandatangani oleh

penerima bantuan dalam hal ini PTPKD, yang disahkan oleh kepala desadan tim pengendali

6. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) melakukan pengujian permohonanPencairan dana tahap I dan tahap II dimaksud.

7. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) menandatangani perjanjian kerjasamadan mengesahkan kuitansi bukti penerimaan uang untuk pencairan danatahap I serta menerbitkan Surat Permintaan Pembayaran (SPP) setelahpengujian dimaksud memenuhi ketentuan

8. PPK mengesahkan bukti penerimaan uang untuk pencairan dana tahap IIserta menerbitkan SPP setelah pengujian dimaksud memenuhi ketentuan

9. Dalam hal pengujian belum dapat memenuhi ketentuan, PPKmenyampaikan informasi kepada penerima bantuan untuk melengkapi danmemperbaiki dokumen permohonan

10. SPP yang telah memenuhi ketentuan disampaikan kepada PP-SPM dengandengan mekanisme sebagai berikut :a. Pencairan tahap I dilampiri :

1) Perjanjian kerjasama yang telah ditandatangani oleh penerima bantuandan PPK

2) Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani olehpenerima bantuan

Page 22: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

20

b. Pencairan tahap II dilampiri :1) Kuitansi bukti penerimaan uang yang telah ditandatangani oleh

penerima bantuan dan disahkan oleh PPK2) Laporan Kemajuan penyelesaian pekerjaan ditandatangani oleh

penerima bantuan dalam hal ini kepala desa yang disahkan oleh TimPengendali

11. Pengelolaan anggaran yang sudah dicairkan sepenuhnya menjadi tanggungjawab penerima bantuan, dan sesuai dengan ketentuan penerima bantuanmenjadi subjek audit.

12. Mekanisme pencairan dana bantuan yang berupa pengadaan barang harusdisesuaikan dengan ketentuan Peraturan Pengadaan Barang Jasa (PPBJ)yang sifatnya dapat secara kontraktual dan atau Lumpsum (LS) ke rekeningpenyedia barang/jasa. Pengadaan barang dan jasa yang dilaksanakan wajibmelibatkan pemerintah daerah setempat.

2.9. Pertanggungjawaban Bantuan Pemerintah

Sebagai bentuk pertanggungjawaban atas program yang dilaksanakan, harusdisusun dokumen dengan urutan sebagai berikut:

1. SK Penetapan Penerima Bantuan Pembangunan sarana dan prasaranapendukung destinasi wisata oleh Eselon 1.

2. Surat pernyataan pertanggungjawaban belanja yang ditandatangani olehkepala desa dilampiri dengan bukti/kuitansi pengeluaran.

3. Penerima bantuan harus menyampaikan laporan akhirpertanggungjawaban bantuan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)setelah pekerjaan selesai meliputi :

a) Berita Acara Serah Terima dari Penerima Bantuan/Kepala Desa kepadaPejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang memuat :

1) Jumlah dana awal, dana yang digunakan, dan sisa dana yangdisetorkan ke Kas Negara,

2) Pekerjaan telah diselesaikan sesuai dengan perjanjian kerjasama,dilampiri tabel realisasi pembelanjaan secara lengkap sesuai denganbukti-bukti pembelanjaan berupa nota/bon/kuitansi.

3) Pernyataan bahwa bukti-bukti pengeluaran asli telah disimpan olehpenerima bantuan (Kepala Desa) dan 1 (satu) salinan eksemplardiserahkan kepada PPK.

Page 23: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

21

b) Bukti pelaksanaan pekerjaan fisik dalam bentuk dokumentasi dan foto-foto lengkap (0%, 50% dan 100%) yang diambil dari sudut pengambilanyang sama (minimal 3 titik) untuk setiap jenis kegiatan.

c) Laporan akhir penyelesaian pekerjaan ditandatangani oleh penerimabantuan /Pelaksana Teknis Pengelolaan Keuangan Desa (PTPKD) yangdisahkan oleh kepala desa dan tim pengendali.

4. Dalam hal terdapat sisa dana yang tidak dapat direalisasikan, penerimabantuan wajib menyetorkan ke rekening Kas Negara dan menyampaikankepada PPK sesuai dengan perjanjian kerja sama.

5. Berdasarkan laporan pertanggungjawaban bantuan dimaksud, PPKmelakukan verifikasi atas laporan pertanggungjawaban bantuan.

6. PPK mengesahkan Berita Acara Serah Terima setelah hasil verifikasi telahsesuai dengan perjanjian kerja sama.

7. Berita Acara Serah Terima dimaksud dibuat sesuai format sebagaimanatercantum dalam lampiran.

8. Dokumen pertanggungjawaban tersebut di atas dibuat dalam bundel/file,dokumen asli disimpan oleh penerima bantuan/kepala desa, sedangkansalinan dokumen disampaikan kepada PPK.

9. Program pemberian bantuan Pemerintah kepada Desa harus dicatat dalamlampiran APBDes (PP no. 43 Tahun 2014 tentang Peraturan PelaksanaanUndang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, pasal 1 Ayat (4)).

2.10. Sanksi

Sanksi dapat berupa:a. Sanksi hukum yaitu sanksi yang diberikan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku; yang termasuk sanksi hukum antara lainmerusak dan menghilangkan barang bantuan pemerintah secara sengaja;penerima bantuan memindahtangankan bantuan pemerintah.

b. Sanksi bantuan adalah pemberhentian bantuan dan tidak akan dialokasikanuntuk tahun berikutnya apabila Kabupaten/Kota dan Desa yangbersangkutan tidak dapat mengelola bantuan dengan baik, sepertimenyalahi prinsip dan ketentuan dalam pengelolaan bantuan sertamenyalahgunakan wewenang.

Page 24: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

22

BAB III

PELAKSANAAN KEGIATAN

Pelaksanaan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisatadengan mempergunakan bantuan pemerintah harus melibatkan partisipasimasyarakat desa dan BUMDES mulai dari persiapan, pelaksanaan konstruksisampai dengan pemeliharaan, yang dibimbing oleh Tenaga Ahli di Kabupaten,Pendamping Desa atau Pendamping Lokal Desa.

3.1. Persiapana) Survey dan Pengukuran

Hal-hal yang perlu disurvei karena akan berkaitan dengan desain danpelaksanaan adalah gambaran lokasi dan lingkungan di sekitar prasarana: Situasi lokasi dan tata letak prasarana meliputi ukuran letak prasarana,

ketinggian, ukuran letak dengan bangunan lain, dan sebagainya; Kondisi lingkungan calon prasarana seperti jenis tanah, kedalaman

tanah keras, air tanah, saluran air, material yang ada; dan Akses masuk untuk mengangkut material dan peralatan.

b) Pembuatan Gambar Desain (Detail Engineering Design)Pembuatan desain dilakukan berdasarkan hasil survei dan pengukuran sertatinjauan lapangan sebelum pra survei. Hal pokok dalam desain meliputi:

Menentukan jenis konstruksi dan klasifikasinya; Menghitung dimensi konstruksi sesuai dengan klasifikasinya; Menentukan spesifikasi teknis dan dimensi (ukuran) sesuai dengan

kebutuhan, seperti: kekuatan, ukuran, dan sebagainya; dan Membuat sketsa hasil perhitungan.

3.2. Pelaksanaan Konstruksi

Pelaksanaan kegiatan konstruksi Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata tahun 2018 dilakukan secara swakelola/padatkarya dengan melibatkan tenaga masyarakat setempat. Proses pelaksanaankegiatan konstruksi meliputi beberapa kegiatan yang terkait di dalamnya,seperti persiapan, pelaksanaan fisik di lapangan, pengadaan material,pengadaan alat dan pengendalian tenaga kerja. Kepada anggota kelompokmasyarakat yang berpartisipasi dalam Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata, jika diperlukan dapat diberikan insentif kerja

Page 25: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

23

yang nilainya berdasarkan kesepakatan tertulis yang ditetapkan setelah melaluiproses musyawarah di desa. Pelaksanaan pekerjaan fisik bangunandikendalikan oleh Tim Pengendali Daerah yang terdiri dari Dinas PMD, DinasPariwisata, Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota dan dibantu oleh TenagaAhli Infrastruktur Desa di Kabupaten/Kota serta Pendamping Desa.

3.3. Sertifikasi Kegiatan

Sertifikasi adalah penerimaan hasil pekerjaan dan kegiatan berdasarkanspesifikasi teknis oleh Tim Pengendali Daerah. Tujuan sertifikasi adalah untukmendorong peningkatan kualitas pekerjaan. Jenis kegiatan sertifikasi meliputisertifikasi terhadap penerimaan barang dan hasil pelaksanaan pekerjaan.Sertifikasi dilakukan oleh Tim Pengendali Daerah secara bertahap setiapbulan pada saat melakukan kunjungan lapangan. Laporan hasil sertifikasi akhirmerupakan dasar bagi Tim Pengendali Daerah untuk menetapkan selesainyapelaksanaan pada setiap kegiatan. Dalam melaksanakan sertifikasi kegiatanTim Pengendali Daerah dapat dibantu oleh Tenaga Ahli Infrastruktur Desa diKabupaten/Kota, Pendamping Desa.

3.4. Revisi Kegiatan dan Pembatalan Pelaksanaan Pekerjaan

3.4.1. Revisi Kegiatan

Apabila dalam pelaksanaan kegiatan diperlukan perubahan dari rencanapekerjaan yang realisasinya akan menyebabkan terjadinya perubahanterhadap target volume pekerjaan atau terhadap spesifikasi oleh sebabperubahan situasi di lapangan atau terjadinya bencana alam (forcemajeure), maka dapat dilakukan revisi (perubahan) selama tidakmenambah besarnya dana bantuan.

Revisi tersebut dibuat oleh pengelola kegiatan di desa serta diketahui olehKepala Desa dan Tim Pengendali Daerah, dilaporkan kepada Dinas PMDKabupaten/Kota dan Pemerintah Pusat. Pendataan perubahan tersebutharus segera dituangkan dalam Berita Acara Revisi, lengkap dengangambar perubahan dan jenis pengeluaran biaya. Kegiatan baru tidak bolehdilaksanakan sebelum proses revisi disetujui oleh Dinas PMD Kabupaten.Perubahan tanpa adanya Berita Acara Revisi merupakan kelalaian ataupelanggaran.Aturan dan ketentuan revisi meliputi:a) Jumlah alokasi bantuan tetap (tidak bisa diubah), meskipun terdapat

revisi (perubahan) pada desain kegiatan;

Page 26: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

24

b) Tidak diperkenankan mengganti jenis kegiatan dan memindahkanlokasi kegiatan ke desa lain; dan

c) Pengurangan kualitas konstruksi dan atau pengurangan volumepekerjaan diperbolehkan selama hasil akhir dari pekerjaan yangdilaksanakan dapat berfungsi secara penuh sesuai denganperencanaan (Pak Iwan)

3.4.2. Pembatalan Pelaksanaan PekerjaanBencana alam (force majeure) juga dapat mengakibatkan pembatalanpelaksanaan pekerjaan, contoh: terjadi banjir, tanah longsor, hujan terusmenerus maupun bencana alam lain di lokasi kegiatan yang mengakibatkanhambatan dalam distribusi material dan pelaksanaan, sehingga berpotensiterjadi kegagalan dalam pelaksanaan kegiatan. Penetapan bencana alam(force majeure) ditetapkan melalui Berita Acara yang ditandatangani olehCamat, Kadis PMD, Kepala BMKG (bila ada), Kepala BadanPenanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten.

Pembatalan pekerjaan ditetapkan oleh Kabupaten/Kota melalui BeritaAcara pembatalan pelaksanaan kegiatan yang dibuat oleh tim pengelolakegiatan (PTPKD) yang diketahui Kepala Desa dan Tim PengendaliDaerah, terlampir dokumentasi terakhir saat kejadian. Berita Acara tersebutwajib disampaikan kepada pemberi bantuan untuk diperiksa lebih lanjut.

3.5. Pemeliharaan dan Pengelolaan Kegiatan

Kepala Desa wajib mengalokasikan anggaran desa untuk pemeliharaan saranadan prasarana yang telah dihibahkan kepada Desa.

Aset atau barang yang sudah dibangun dan dihibahkan kepada Desa, dikelolaoleh Badan Usaha Milik Desa yang ditetapkan melalui keputusan kepala Desa.

Page 27: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

25

BAB IV

PEMBINAAN, PENGENDALIAN DAN PELAPORAN

4.1. Struktur Organisasi

Pihak-pihak yang terlibat dalam pemberian bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata adalah:a) Tim Pengendali Pusat terdiri dari Kementerian Desa, PDT dan

Transmigrasi, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Pekerjaan Umumdan Perumahan Rakyat;

b) Tim Pengendali Provinsi terdiri dari Dinas PMD, Dinas Pariwisata, danDinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan TA Infrastruktur Desatingkat Provinsi;

c) Tim Pengendali Kabupaten terdiri dari Dinas PMD, Dinas Pariwisata, danDinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan TA Infrastruktur Desatingkat Kabupaten;

d) Desa sebagai penerima manfaat sekaligus sebagai pengelola kegiatan.

STRUKTUR ORGANISASI PEMBINAAN DAN PENGENDALIANPEMBANGUNAN SARANA DAN PRASARANA PENDUKUNG DESTINASI WISATA

MENTERI

DIRJENPPMD

DINAS PMDPROV.

DINAS PMDKAB./KOTA

& TA IDKAB.

KADES

BUMDES

DIR.PSPD

POKDARWIS; KOMPEPAR

TIMKORNISPUSAT

TIMKORNISPROV.

TIMKORNIS

KAB./KOTA

1. KEMENDESA,PDTDAN TRANSMIGRASI

2. KEMENPAR3. KEMEN PUPR

BimbinganTeknis

Page 28: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

26

4.2. Tugas dan Tanggungjawaba. Tim Pengendali Pusat

i. Terdiri dari :

1. Direktorat Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan MasyarakatDesa sebagai Pembina kegiatan.

2. Direktorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa sebagaipenanggung jawab pelaksanaan kegiatan.

3. Asisten Deputi Pengembangan Wisata Budaya Deputi BidangPengembangan Industri dan Kelembagaan Pariwisata, KementerianPariwisata;

4. Asisten Deputi Pengembangan Infrastruktur dan EkosistemPariwisata Deputi Bidang Pengembangan Destinasi Wisata,Kementerian Pariwisata;

5. Tim Percepatan Desa Wisata, Kementerian Pariwisata;6. Balai Besar Konstruksi Kementerian PUPera.

ii. Tugas dan tanggung jawab

1. Menginventarisasi, memverifikasi, menganalisis proposal yangdisampaikan Pemerintah Kabupaten/Kota dan survey ke lapangan;

2. Menetapkan Petunjuk Teknis …………… pelaksanaan pemberianbantuan oleh Direktur Jenderal PPMD;

3. Menetapkan Lokasi dan alokasi Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata;

4. Menyiapkan administrasi pendukung pelaksanaan pemberianbantuan Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata;

5. Melaksanakan koordinasi dengan daerah dan stakeholders terkait,dalam rangka sinergi dan integrasi pelaksanaan pemberian bantuanPembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata;

6. Menyelenggarakan sosialisasi, Bimbingan Teknis, dan pemantauanpenyelenggaraan pemberian bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata;

7. Melaksanakan supervisi terhadap pelaksanaan pekerjaan sesuaitarget dan sasaran yang telah ditetapkan.

b. Tingkat Provinsii. Terdiri dari :

1. Dinas PMD Provinsi selaku pengarah dan pembina pelaksanaan

Page 29: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

27

kegiatan;2. Dinas Pekerjaan Umum Provinsi; dan3. Dinas Pariwisata Provinsi.

Page 30: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

28

ii. Tugas dan tanggung jawab

1. Menyelenggarakan sosialisasi dan pemantauan penyelenggaraanpemberian bantuan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata agar sesuai target dan sasaran yangtelah ditetapkan;

2. Menjaga pelaksanaan pemberian bantuan di Kabupaten/Kota agarsesuai prosedur dan mekanisme pemberian bantuan PembangunanSarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata;

3. Melaksanakan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota danstakeholders terkait, dalam rangka sinergi dan integrasipelaksanaan pemberian bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata;

4. Memberi masukan untuk pembinaan Tim Pengawas, Pengendalidan Pendamping kegiatan pengendalian dalam rangka kelancaranpelaksanaan bantuan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata sesuai dengan kebijakan danketentuan yang berlaku;

c. Tingkat Kabupaten/Kotai. Terdiri dari :

1. Bupati/Wakil Bupati/Sekda selaku pembina;2. Dinas PMD atau SKPD terkait di tingkat Kabupaten/Kota selaku

penangung-jawab pengawas dan pengendali pelaksanaan kegiatan.3. Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten/Kota;4. Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota.

ii. Tugas dan tanggung jawab

1. Menganalisis usulan kebutuhan masyarakat desa, danmengusulkan pemberian bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata sesuai menu yangditetapkan dalam Petunjuk Teknis, dilengkapi dengan Surat Bupatiyang berisi pernyataan kesediaan menerima bantuan denganlampiran berupa Surat Keputusan daftar nama PTPKD selakupengelola bantuan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata yang disahkan oleh Kepala Desa;

Page 31: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

29

2. Menyiapkan dana pendamping yang bersumber dari AnggaranPendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dalam rangka dukunganmanajemen pelaksanaan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata;

3. Melakukan pembinaan kepada Aparat Pemerintah Desa danMasyarakat, sebagai pengelola dan penerima manfaat atas fisikdan teknis agar pemanfaatan bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata menjadi optimal,berkembang dan berkelanjutan;

4. Membentuk Tim Pengawas, Pengendali dan Pendampingkegiatan, terdiri perwakilan SKPD terkait;

5. Melakukan koordinasi intensif untuk kelancaran dan keberhasilanpelaksanaan pemberian bantuan Pembangunan Sarana danPrasarana Pendukung Destinasi Wisata, baik aspek administratifmaupun teknis. Serta menyampaikan laporan kepada DirekturPembangunan Sarana dan Prasarana Desa.

d. Tingkat Desaiii. Terdiri dari :

1. Kepala Desa selaku penerima bantuan;2. PTPKD selaku pengelola teknis kegiatan yang ditetapkan oleh

Kepala Desa; dan3. Pelaksana Kegiatan yang ditetapkan oleh Kepala Desa.

iv. Tugas dan tanggung jawab

1. Kepala Desa menerbitkan surat kesediaan menerima bantuansesuai dengan form yang sudah disediakan;

2. Desa menerima dan bertanggungjawab terhadap aset yangdiserahkan untuk menjaga, memelihara dan memanfaatkan sesuaidengan aturan yang ada;

3. Kepala Desa menerbitkan Surat Keputusan (SK)pengurus/pengelola Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata yang terdiri dari unsur aparat desa danmasyarakat;

4. Pelaksana kegiatan menyusun laporan bulanan tentang kegiatandan pemanfaatan bantuan Pembangunan Sarana dan PrasaranaPendukung Destinasi Wisata kepada Pemerintah Kabupaten/Kota.

Page 32: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

30

4.3. Pembinaan

Dalam upaya menjaga keberhasilan pelaksanaan Pembangunan Saranadan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata, maka dilakukan pembinaan,pengendalian dan pengawasan :

a. Pembinaan Teknis

Dinas PMD Kabupaten/Kota dengan dibantu Tenaga PendampingProfesional (Tenaga Ahli di Kabupaten, Pendamping Desa dan PendampingLokal Desa) melakukan pembinaan dan pendampingan kepada kelompoksasaran penerima dan pelaksana kegiatan mulai dari persiapan sampaiproses pelaksanaan konstruksi, sehingga pelaksanaan kegiatan dapatmencapai tujuan dan sasaran secara efektif, efisien, ekonomis, tertib danakuntabel.

b. Pembinaan Kelembagaan

Dinas PMD Kabupaten/Kota dengan dibantu Tenaga PendampingProfesional (Tenaga Ahli di Kabupaten, Pendamping Desa dan PendampingLokal Desa) melakukan pembinaan kepada kelompok sasaran penerima danpelaksana Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung DestinasiWisata, untuk mendorong dan memfasilitasi tumbuhnya dan atauberkembangnya kelembagaan pengelola menjadi mandiri baik secara teknisorganisasi dan keuangan dalam upaya menjaga fasilitas yang sudahdibangun dapat dipelihara dan digunakan secara berkelanjutan.

4.4. Pengendalian

Pengendalian bertujuan untuk memastikan pelaksanaan PembangunanSarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata sesuai denganperencanaan yang telah dilakukan dan prosedur teknis, menemukenali kendaladan tindak lanjut penyelesaiannya. Pengendalian dilakukan oleh tim pusat dantim daerah. Pelaksanaan pengendalian dilaksanakan secara terus menerusmulai dari proses perencanaan sampai dangan pekerjaan selesai dilaksanakandengan menggunakan Instrumen Pengendalian yang telah disiapkan

4.5. PelaporanPelaporan dilakukan oleh penerima bantuan atau Kepala Desa sesuai dengantahapan pencairan dana dan setelah pekerjaan selesai atau akhir tahunanggaran

Laporan Pembangunan Sarana dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisatadilakukan sejak mulai dilakukan persiapan sampai dengan selesainya seluruhkegiatan.

Page 33: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

31

Laporan kegiatan dilakukan melalui tahapan sebagai berikut :

a. Laporan perkembangan pelaksanaan kegiatan fisik dan keuangan (progressfisik dan biaya) disampaikan setiap bulan;

b. Laporan akhir dalam bentuk dokumen yang menggambarkan tentangpelaksanaan fisik dan pertanggungjawaban keuangan yang dilengkapidengan foto dokumen pada kondisi 0%, 50% dan 100%.

Laporan tersebut disampaikan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dandisahkan oleh Dinas PMD Kabupaten/Kota setempat untuk diteruskan kepadaDirektorat Pembangunan Sarana dan Prasarana Desa ke alamat email :[email protected]

Keterlambatan maupun kelalaian dalam penyampaian laporan akhirpertanggungjawaban akan menjadi evaluasi kinerja dan pertimbangan dalamkebijakan pemberian bantuan berikutnya.

Page 34: KATA PENGANTAR - pdtu.bindola.compdtu.bindola.com/uploads/attachment/2018/05/1527147574.pdf · Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintah; 7

Petunjuk Teknis Pemberian Bantuan Pemerintah Untuk Pembangunan Sarana dan Prasarana PendukungDestinasi Wisata Tahun Anggaran 2018

32

BAB V

PENUTUP

Demikian Petunjuk Teknis Pembangunan Sarana dan Prasarana

Pendukung Destinasi Wisata Tahun Anggaran 2018 ini disusun untuk dijadikan

pegangan dan pedoman bagi seluruh pelaku kegiatan, yang menurut tugas dan

fungsinya terkait dengan pelaksanaan program kegiatan Pembangunan Sarana

dan Prasarana Pendukung Destinasi Wisata.

Agar petunjuk teknis ini dapat dipahami dan dilaksanakan oleh seluruh

pemangku kepentingan dan pelaksana kegiatan, maka perlu dilakukan kegiatan

sosialisasi, penggandaan/pencetakan dan diseminasi juknis kepada seluruh aparat

terkait.

Dengan disusunnya petunjuk teknis ini, diharapkan seluruh pemangku

kepentingan dan pelaksana kegiatan dapat memahaminya dengan baik dan utuh

sehingga seluruh rangkaian pekerjaan dapat dilaksanakan secara terarah, efektif

dan efisien, terselesaikan tepat waktu, tepat jumlah, tepat mutu, tepat sasaran, dan

tepat manfaat sesuai aturan dan petunjuk yang telah ditetapkan. Penerima manfaat

dari bantuan ini diharapkan dapat memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana

wisata yang ada untuk meningkatkan kualitas pembangunan secara menyeluruh di

Desa.