kata pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian...

47
Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 1 Kata Pengantar Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak- Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014 selesai disusun. Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014 berisi data tahun 2013 merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Bantul yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul. Profil kesehatan berisi tentang visi dan misi Dinas Kesehatan, gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan seluruh sarana kesehatan di Kabupaten Bantul dan disajikan dalam bentuk grafik dan tabel. Kami menyadari bahwa penyusunan profil ini masih banyak kekurangan dalam penyajian data, kelengkapan data, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil dimasa datang kritik dan saran pembaca kami harapkan. Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusunan profil ini kami ucapkan terimakasih dan semoga bermanfaat. Bantul, Mei 2014 Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul drg. Maya Sintowati Pandji, MM Pembina Utama Muda, IV/c NIP.19591105 198803 2 002

Upload: trinhminh

Post on 12-Mar-2019

215 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 1

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas ijin dan kehendak-Nya sehingga Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014 selesai disusun.

Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014 berisi data tahun 2013 merupakan gambaran kondisi kesehatan di wilayah Kabupaten Bantul yang diharapkan dapat dipergunakan sebagai masukan dalam perencanaan pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul.

Profil kesehatan berisi tentang visi dan misi Dinas Kesehatan, gambaran umum wilayah, gambaran pencapaian program, sarana prasarana kesehatan dan pola penyakit yang didapatkan dari kompilasi laporan seluruh sarana kesehatan di Kabupaten Bantul dan disajikan dalam bentuk grafik dan tabel.

Kami menyadari bahwa penyusunan profil ini masih banyak kekurangan dalam penyajian data, kelengkapan data, akurasi data serta ketepatan waktu penyajian. Untuk itu guna kesempurnaan penyusunan profil dimasa datang kritik dan saran pembaca kami harapkan.

Demikian, atas bantuan berbagai pihak dalam penyusunan profil ini kami ucapkan terimakasih dan semoga bermanfaat.

Bantul, Mei 2014

Kepala Dinas Kesehatan

Kabupaten Bantul

drg. Maya Sintowati Pandji, MM

Pembina Utama Muda, IV/c

NIP.19591105 198803 2 002

Page 2: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 2

Daftar Isi

Halaman

Kata Pengantar 1 BAB I Pendahuluan 3 BAB II Gambaran Umum 2.1 Kondisi Geografis 5 2.2 Demografi 6 BAB III Bantul Sehat 3.1 Umur Harapan Hidup 8 3.2 Angka Kematian 9 3.3 Angka Kesakitan 13 3.4 Status Gizi 21 BAB IV Situasi Upaya Kesehatan 4.1 Pelayanan Kesehatan 23 4.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan 39 4.3 Promosi Kesehatan 40 4.4 Kesehatan Lingkungan 40 BAB V Situasi Sumber Daya Kesehatan 5.1 Tenaga Kesehatan 44 5.2 Pembiayaan Kesehatan 45 5.3 Sarana Kesehatan 45 BAB VI Kesimpulan 47

Page 3: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 3

Ba b 1

P e n d a h u l u a n

isi pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul adalah “Masyarakat

Sehat yang Mandiri”. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, seluruh

upaya kesehatan yang dilakukanoleh sektor kesehatan, non kesehatan,

swasta dan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan

kesehatan dan upaya mengatasi masalah kesehatan perlu dicatat dan dikelola

dengan baik dalam suatu Sistem Informasi Kesehatan (SIK)..

Sistem Informasi Kesehatan (SIK) yang evidence base diarahkan untuk

penyediaan data dan informasi yang akurat, lengkap, dan tepat waktu guna

pengambilan keputusan disemua tingkat administrasi pelayanan kesehatan.

Salah satu produk dari Sistem Informasi Kesehatan (SIK) adalah dokumen Profil

Kesehatan Kabupaten Bantul yang merupakan gambaran situasi kesehatan di

wilayah Kabupaten Bantul dan diterbitkan setiap tahun. Setiap edisi memuat

berbagai data dan informasi tentang kesehatan dan data pendukung lain yang

berhubungan dengan kesehatan seperti data kependudukan, pendidikan, fasilitas

kesehatan, pencapaian program-program kesehatan dan keluarga berencana.

Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014 ini menggambarkan

situasi Derajat Kesehatan Masyarakat (angka kematian, status gizi, angka

kesakitan), Upaya Kesehatan (pelayanan kesehatan, akses dan mutu pelayanan

kesehatan, perilaku hidup masyarakat, keadaan lingkungan), Sumber Daya

Kesehatan (sarana kesehatan, tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan) di

Kabupaten Bantul Tahun 2013. Semua informasi yang terangkum dalam

dokumen Profil Kesehatan dipergunakan dalam rangka proses perencanaan,

pemantauan dan mengevaluasi pencapaian pembangunan kesehatan di

Kabupaten Bantul pada Tahun 2014, serta pembinaan dan pengawasan program

di bidang kesehatan.Sistematika Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014

adalah sebagai berikut :

V

Page 4: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 4

Bab 1 – Pendahuluan.

Bab ini menyajikan maksud dan tujuan diterbitkannya Profil Kesehatan

Kabupaten Bantul, serta sistematika penyajiannya diuraikan secara ringkas

Bab 2 – Bantul Projo Tamansari

Bab ini menyajikan gambaran umum Kabupaten Bantul yang meliputi keadaan

geografi, batas wilayah, cuaca, keadaan penduduk dan tingkat pendidikan

Bab-3 : Bantul Sehat

Bab ini berisi uraian mengenai indikator angka kematian, angka kesakitan, dan

angka status gizi masyarakat.

Bab-4 : Situasi Upaya Kesehatan

Bab ini menguraikan tentang pelayanan kesehatan (kesehatan ibu, kesehatan

anak, perbaikan gizi masyarakat, imunisasi, kesehatan usila dan pra usila,

keluarga berencana, kejadian luar biasa, pelayanan kesehatan masyarakat

miskin), akses dan mutu pelayanan kesehatan, promosi kesehatan dan

kesehatan lingkungan

Bab-5 : Situasi Sumber Daya Kesehatan

Bab ini berisi uraian mengenai tenaga kesehatan, pembiayaan kesehatan dan

sarana kesehatan.

Bab-6 : Kesimpulan

Bab ini diisi dengan sajian tentang hal-hal penting yang perlu disimak dan

ditelaah lebih lanjut dari Profil Kesehatan Kabupaten Bantul Tahun 2014, serta

hal-hal yang dianggap masih kurang dalam rangka penyelenggaraan

pembangunan kesehatan di Kabupaten Bantul untuk mencapai Masyarakat

Bantul Sehat Yang Mandiri.

Lampiran

Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82

tabel data

Page 5: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 5

B ab 2 B a n t u l B u m i P r o j o T a m a n s a r i

2 . 1 . K o n d i s i G e o g r a f i s

abupaten Bantul merupakan salah satu dari lima Kabupaten yang

ada di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan luas wilayah

seluruhnya mencapai 506,9 Km2 dan merupakan 15,91% dari

seluruh luas wilayah Propinsi DIY.

Kabupaten Bantul terletak di bagian Selatan Wilayah Propinsi DIY, yaitu

antara 07o 44’04” – 08o 00’ 27” LS dan 110o 12’ 34” – 110o 31’ 08” BT.

Gambar 1. Peta Wilayah Administrasi Kabupaten Bantul

Peta diatas menunjukkan batas wilayahadministrasiKabupaten Bantul, di

sebelah Utara berbatasan dengan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman,

sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Gunung Kidul, sebelah Selatan

berbatasan dengan Samudera Indonesia dan sebelah Barat berbatasan dengan

Kabupaten Kulon Progo.

K

Page 6: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 6

Kontur geografis meliputi dataran rendah pada bagian tengah, perbukitan

pada bagian Timur dan Barat, dengan bentang alam relatif membujur dari Utara

ke Selatan. Tata guna lahan yaitu Pekarangan 36,16 %, Sawah 33,19 %,

Tegalan 14,90 % dan Tanah Hutan 3,35 %. Kabupaten Bantul tergolong wilayah

yang rawan bencana alam, seperti gempa bumi, tanah longsor, banjir, tsunami

dan bencana akibat dampak dari letusan gunung Merapi.

Kabupaten Bantul beriklim Tropis, yang mempunyai dua musim yaitu

musim kemarau dan musim hujan, dengan Temperatur rata-rata 22o C – 36o C.

Secara administratif Kabupaten Bantul terdiri atas 17 kecamatan, yang terdiri dari

75 desa dan 933 dusun. Kecamatan yang paling jauh adalah Kecamatan Dlingo

dengan jarak sekitar 30 Km dari Ibukota Kabupaten, yang wilayahnya merupakan

perbukitan dan berbatasan dengan Kabupaten Gunungkidul.

2.2. Demografi

Data Badan Pusat Statistik Kabupaten Bantul melaporkan bahwa jumlah

penduduk Kabupaten Bantul pada Tahun 2013 sebanyak 938.433 jiwa, dengan

jumlah penduduk Laki-laki sebanyak 467.504 jiwa dan jumlah penduduk

Perempuan sebanyak 470.929 jiwa. Kepadatan penduduk di Kabupaten Bantul

rerata 1.852 orang per Km2, dengan wilayah kecamatan yang mempunyai

kepadatan penduduk tertinggi adalah Kecamatan Banguntapan yaitu sebesar

4.458 jiwa per Km2.Sedangkan kepadatan penduduk terendah adalah

Kecamatan Dlingo yaitu sebesar 643jiwa per Km2.

Piramida Penduduk Kabupaten Bantul Tahun 2013 di bawah

inimenjelaskan jumlah penduduk terbanyak adalah golongan usia 20-24 tahun,

terdapat pada penduduk berjenis kelamin laki-laki maupun perempuan. Rasio

Jenis Kelamin adalah 0,99.

Page 7: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 7

Jumlah penduduk miskin yang dilaporkan di Kabupaten Bantul pada

tahun 2013 dan telah memiliki kartu Jamkesmas sejumlah 472.445 jiwa atau

sebesar 50,34% dari total penduduk Kabupaten Bantul

Gambar 3

-60.000 -40.000 -20.000 0 20.000 40.000 60.000

0 - 4

10 - 14

20 - 24

30 - 34

40 - 44

50 - 54

60 - 64

70 - 74

Gambar 2. Piramida Penduduk Tahun 2013

Perempuan Laki-Laki

Page 8: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 8

B ab 3 B a n t u l S e h a t

antul Sehat ditunjukkan dengan suatu indikator status kesehatan, yaitu

Umur Harapan Hidup Waktu Lahir (Eo), Angka Kematian, Angka

Kesakitan dan Angka Status Gizi. Gambaran Bantul Sehat dari berbagai

data dan informasi yang dilaporkan adalah sebagai berikut

3.1. Umur Harapan Hidup

Penghitungan Umur Harapan Hidup (UHH) Waktu Lahir di Kabupaten

Bantul pada Tahun 2012 adalah 71,34 tahun (BPS Kabupaten Bantul, 2013),

sedangkan UHH (Eo) di DIY adalah 73,27 tahun (BPS Provinsi DIY, 2011).

Umur harapan hidup di Kabupaten Bantul cenderung meningkat dari

tahun ke tahun. Pada Tahun 2010 yaitu 71,31 tahun, Tahun 2011 sebesar 71,33

tahun dan tahun 2012 sebesar 71,34. Peningkatan UHH ini dipengaruhi oleh

multifaktor, antara lain faktor kesehatan menjadi salah satu yang berperan

penting didalamnya.

Grafik 1. Umur Harapan Hidup di Kabupaten Bantul Tahun 2008-2012

Sumber : BPS Kab. Bantul

71,11

71,21

71,3171,33 71,34

70,95

71

71,05

71,1

71,15

71,2

71,25

71,3

71,35

71,4

2008 2009 2010 2011 2012

UHH Kab. Bantul

Bantul

B

Page 9: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 9

3.2. Angka Kematian

3.2.1. Angka Kematian Ibu Maternal (AKI)

Angka kematian ibu pada tahun 2013 mengalami kenaikan dibanding

pada tahun 2012. Pada Tahun 2013 sebesar 96,83/100.000 Kelahiran Hidupyaitu

sejumlah 13 kasus, sedangkanpada tahun 2012 sebesar 52,2/100.000. Target

AKI tahun 2013 adalah 100/100.000Kelahiran Hidup. Hal ini menunjukkan

adanya penurunan dalam pelayanan kesehatan ibu.

Grafik2. Angka Kematian Ibu Per 100.000 Kelahiran HidupDi Kabupaten

Bantul Tahun 2009-2013

Hasil Audit Maternal Perinatal (AMP) menyimpulkan bahwa penyebab

kematian ibu pada Tahun 2013 adalah Pre Eklampsia Berat (PEB) sebanyak 23

% (3 kasus), Pendarahan sebesar 46% (6 kasus), dan 8 % akibat Infeksi (1

kasus), Keracunan sebanyak 8 % (1 kasus) dan Lainnya 15% (2 kasus).

Grafik 3. Penyebab Kematian Ibu Tahun 2013

158,29

82,1

111,2

52,2

96,83

70 65

100 100 100110 110 110 110 110

125 125 125 125 125

0

20

40

60

80

100

120

140

160

180

2009 2010 2011 2012 2013

AKI Bantul Target Bantul

Target DIY Target Nasional

8%

46%

8%

23%

15%

Infeksi Pendarahan Keracunan PEB Lainnya

Page 10: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 10

Penyebaran kasus kematian ibu di Kabupaten Bantul terjadi pada

beberapa wilayah kecamatan, dengan jumlah kasus terbanyak dilaporkan terjadi

di Kecamatan Sanden, Kretek, Pundong, Pandak, Bantul, Pleret, Sewon,

Pajangan dan Sedayu.

Gambar 4.

3.2.2. Angka Kematian Bayi (AKB)

Angka kematian bayi pada Tahun 2013 sebanyak 9,38/1.000 Kelahiran

Hidupsejumlah 126 kasus, mengalami peningkatan dibanding Tahun

20128,6/1.000 Kelahiran Hidupsejumlah 116 kasus. Perkembangan angka

kematian bayi di Kabupaten Bantul dari Tahun 2009 sampai dengan 2013

disajikan pada grafik 4 berikut ini.

Grafik 4. Angka Kematian Bayi per 1.000 KH Kab Bantul Tahun 2009 - 2013

11,8

9,88,5 8,6

9,388

7

109

10

0

2

4

6

8

10

12

14

2009 2010 2011 2012 2013

AKB Target Bantul

Page 11: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 11

Grafik diatas menunjukkan adanyakecenderungan peningkatanAngka

Kematian Bayi, walaupun demikian Kabupaten Bantul sudah bisa melampaui

target MDG’s untuk Angka Kematian Bayi pada tahun 2015 ditargetkan 23 per

1000 kelahiran hidup

Gambar 5.

Kasus kematian bayi di Kabupaten Bantul sejumlah 126 kasus, dan

terjadi hampir di semua wilayah kecamatan di Kabupaten Bantul. Kecamatan

dengan kematian bayi tertinggi yaitu di wilayah Kecamatan Banguntapan dan

Kecamatan Kasihan dengan 17 kasus.

Penyebab kematian bayi terbesar adalah karena asfiksia sebanyak 29

kasus, sedangkan kematian karena dehidrasi merupakan penyebab terkecil

sejumlah 1 kasus, seperti tampak pada grafik di bawah ini.

Page 12: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 12

Grafik 5. Penyebab Kematian Bayi Tahun 2013

3.2.3. Angka Kematian Balita

Kasus kematian balita pada Tahun 2013 sebanyak 56 Balita dengan

jumlah kematian Balita terbesar di wilayah Kecamatan Bambanglipuro sebanyak

8 Balita. Selengkapnya penyebaran kasus kematian balita di Kabupaten Bantul

tahun 2013 dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 6.

18

29

5

47

36

0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

BBLR

Kelainan Bawaan

Pneumonia

Asfiksi

Lainnya

Page 13: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 13

3.3. Angka Kesakitan

3.3.1. Pola Penyakit

Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

(Puskesmas) selama beberapa tahun terakhir adalah Diare.

Pola kunjungan rawat jalan Puskesmas dari tahun ke tahun menunjukkan

pola yang hampir sama. Beberapa catatan penting dikaitkan dengan kunjungan

rawat jalan di Puskesmas adalah munculnya berbagai penyakit tidak menular

yang semakin tinggi. Hipertensi, Asma dan diabetes mellitus merupakan penyakit

yang memperlihatkan peningkatan signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Sepuluh besar penyakit yang dilaporkan Puskesmas di Kabupaten Bantul

tahun 2013disajikan pada gambar di bawah ini.

Grafik 6. Distribusi 10 Besar Penyakit di Puskesmas se- Kabupaten Bantul

Tahun 2013

Nasofaringitis akut (common cold)

Hipertensi esensial (primer)

Myalgia

Dispepsia

Diabetes mellitus YTT

Diabetes mellitus non-dependen insulin

Diare dan gastroenteritis yang diduga …

Asma

Gingivitis dan penyakit periodontal

Penyakit pulpa dan jaringan periapikal

26697

18259

12149

9155

5888

5558

5012

4165

3855

3629

10 Besar Peny Pusk 2013

Page 14: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 14

Laporan Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS)Tahun 2013 menjelaskan

bahwa kunjungan rawatjalan di Rumah Sakit, khususnya Rumah Sakit

Panembahan Senopati sudah didominasi oleh penyakit tidak menular. Hal ini

mempertegas kesimpulan bahwa di Kabupaten Bantul telah terjadi

transisiepidemiologi dengan semakin menonjolnya penyakit-penyakit tidak

menularkhususnya penyakit hipertensi dan pembuluh darah (cardiovascular

disease).

Distribusi sepuluh besar penyakit rawat jalan dan rawat inap di Rumah

Sakit Panembahan Senopati Kab.Bantul Tahun 2013diperlihatkan pada gambar-

gambar berikut.

Grafik 7. Distribusi 10 Besar Penyakit pada Pasien Rawat Jalan di RS

Panembahan Senopati Bantul

0 5000 10000 15000 20000 25000

Essential Primary Hipertension

Low Back Pain

Dyspepsia

Stiffness of Joint, Not Elsewhere Classified

Diarrhoea And Gastroenteritis of Persumed

Impacted Cerumen

Presbyopia

Myopia

Other Infected Otitis Externa

Conjuctivitis

22591

8596

5070

2303

2007

1813

1553

1052

865

752

10 Besar Penyakit Rawat Jalan di RSPS tahun 2013

Page 15: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 15

Grafik 8. Distribusi 10 Besar Penyakit pada Pasien Rawat Inap di RS

Panembahan Senopati Bantul

3.3.2. Penyakit Menular

1) Diare

Angka kesakitan diare pada tahun 2013 sebesar 214 per 1000 penduduk

dandilaporkan bahwa 100% balita yang menderita diare sudah ditangani.

Kasus tertinggi terdapat di wilayah Kecamatan Banguntapan dengan

2703 kasus.

Grafik 10. Angka Kesakitan Diaredi Kabupaten Bantul Tahun 2009 -2013

Essential (Primary) Hipertension

Single Delivery By Caesarean Section

Neonatal Joundice

Mild and Moderete Birth Aspyxia

Carcinoma in situ of breast

Diarrhoea and Gastroenterisis

Dyspepsi

Unspecified Diabetus Millitus

Bacterical Sepsis of Newborn

946

798

795

758

740

539

469

447

416

10 Besar Penyakit Rawat Inap RSPS tahun 2013

12,75 14,4

21,99

5,92

22

10 10

16 16 16

0

10

20

30

2009 2010 2011 2012 2013

IR Diare Standart

Page 16: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 16

2) Demam Berdarah Dengue (DBD)

Pada Tahun 2013 jumlah kasus DBD naik bila dibandingkan pada Tahun

2012. Pada tahun 2013terdapat1203 kasus DBD (IR 1,28‰), sedangkan pada

Tahun 2012sebanyak 277 kasus (IR 0,3‰).

Grafik9. Angka Kesakitan Demam Berdarah Denguedi Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

Gambar 7.

Peta penyebaran penyakit DBD pada Tahun 2013memperlihatkan bahwa

kasus demam berdarah terdapat di seluruh wilayah kecamatan. Kejadian paling

tinggi terjadi di 3 (tiga) kecamatan yaitu Kecamatan Piyungan, Sewon dan

Banguntapan.

0,67

1,7

0,27 0,3

1,28

0

0,2

0,4

0,6

0,8

1

1,2

1,4

1,6

1,8

2009 2010 2011 2012 2013

IR Bantul

Page 17: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 17

Laporan tatalaksana penanganan penderita DBD di Kabupaten Bantul

bahwa 100% penderita sudah ditangani oleh pelayanan kesehatan yang ada di

Kabupaten Bantul.Kematian akibat kasus DBD tahun 2013ada 8 orang.

3) Tuberkulosis (TBC)

Penemuan kasus TB Paru BTA Positifpada Tahun 2013 sebesar 52,68 %

naikdibandingkan Tahun 2012 yang dilaporkan sebesar 51,05 %. Jumlah

kematian akibat TB paru dilaporkan sebesar 1,8 per 100.000 penduduk (17

orang).

Grafik 11. Angka Penemuan Kasus TB ParuKabupaten Bantul Tahun 2009 -

2013

Gambar 8

49,9

40,8644,23 42,9

52,6855 55 55 55 55

0

10

20

30

40

50

60

2009 2010 2011 2012 2013

% P

enem

uan

Kas

us

TBC

% Penemuan Kasus Target Bantul

Page 18: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 18

Gambar diatas memperlihatkan penyebaran kasus TB Paru terjadi pada

seluruh wilayah Kabupaten Bantul. Kecamatan dengan jumlah kasus terbanyak

ada di kecamatan Piyungan, Banguntapan, Sewon dan Imogiri.

Angka kesuksesan (Succes Rate) terdiri dari angka kesembuhan dan

pengobatan lengkap TB Paru. Angka kesuksesan pada tahun 2013 dilaporkan

sebesar 85,23% dan angka kesembuhan (Cure rate) pada tahun 2013 dilaporkan

sebesar 79,75%.

Angka kesembuhan pengobatan TB di Kabupaten Bantul pada Tahun

2013menurun bila dibandingkan dengan tahun 2012 sebesar 86,12, dan angka

kesembuhan ini di DIY juga berada di bawah target Nasional (85%).

Grafik12. Angka Kesembuhan TB di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

4) Infeksi Menular Seksual

Pada Tahun 2013dilaporkan terjadi 5 kasus IMS yang menurun sangat

tajam bila dibandingkan dengan Tahun 2012 sebanyak 20 kasus. Kasus ini

didominasi oleh penyakit Syphilis. Data ini diperoleh dari hasil pemeriksaan sero

survey yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan di Kecamatan Kretek.

84,94

78,57

86,4 86,12

79,75

70

74

78

82

86

90

2009 2010 2011 2012 2013

% K

ese

mb

uh

an

Tahun

Angka Kesembuhan Target Nasional

Page 19: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 19

5) HIV/AIDS

Hasil pemeriksaan Sero Survey Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul

Tahun 2013 terdapat 91 kasus baru HIV menurun dibanding tahun

2012sebanyak 70 penderita baru HIV. Penderita AIDS Tahun 2013 sebanyak 41

kasus baru, yang semuanya sudah ditangani sesuai tatalaksana penanganan

HIV AIDS

Grafik 13.

Grafik diatas menunjukkan bahwa penyebaran kasus HIV positif baru

sudah menyebar ke hampir disemua umur. Umur yang paling banyak terkena

kasus HIV adalah umur 20-39 dan untuk AIDS pada umur 30-39 tahun. Pada

tahun 2013 dilaporkan ada 2 kasus kematian akibat AIDS.

6) Malaria

Pada tahun 2013 ini dilaporkan tidak ada penderita kasus malaria di

Kabupaten Bantul

7) Kusta

Angka penemuan kasus penderita baru kusta (NCDR) di Kabupaten

Bantul pada Tahun 2013 dilaporkan sebesar 0,64 per 100.000 penduduk. Jenis

kasus kusta yang ditemukan yaitu Kusta Multi Basiler (MB) sebanyak 6 penderita

0

5

10

15

20

25

30

HIV

AIDS

Page 20: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 20

yang berada di wilayah kerja Puskesmas Kretek, Jetis II, Kasihan II, Bantul I dan

Bantul II. Semua penderita Kusta MB dilaporkan 100% telah ditangani.

8) Acute Flaccid Paralysis < 15 Tahun

Kasus AFP pada penduduk yang berumur < 15 tahun di Kabupaten

Bantul pada tahun 2013 sebanyak 4,27 per 100.000 penduduk (9 kasus).

Kejadian AFP dilaporkan paling banyak ditemukan di Kecamatan Kasihan II dan

Bantul II sebanyak 2 kasus.

9) Filariasis

Pada tahun 2013 di Kabupaten Bantul dilaporkan tidak ada kasus Filariasis.

10) PD3I : Difteri, Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, Campak, Polio dan Hepatitis B

Penyakit yang Dapat Dicegah Dengan imunisasi (PD3I) yaitu Difteri,

Pertusis, Tetanus, Tetanus Neonatorum, dan Polio tidak ditemukan di wilayah

Kabupaten Bantul. Akan tetapi ada 34 kasus Campak. Pada tahun 2013 kasus

campak naik bila dibandingkan tahun 2012. Pada tahun 2012 hanya ada 22

kasus campak.

11) Pneumonia Balita

Pada tahun 2013penyakit Pneumonia Balita di Kabupaten Bantul

dilaporkan sebanyak 1399kasus meningkat bila dibandingkan tahun

2011sebanyak 1157 kasus, yang semuanya (100%) sudah ditangani sesuai

tatalaksana penanganan pneumonia balita.

Berikut disajikan gambar peta penyebaran penemuan dan penanganan kasus

pneumonia balita di Kabupaten Bantul tahun 2013

Page 21: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 21

Gambar 10.

3.4. Angka Status Gizi

Pemantauan status gizi Balita di Kabupaten Bantul pada tahun

2013dilaporkan Balita Gizi Buruk ada 204 Balita, dengan jumlah Laki-laki 97

Balita dan Perempuan 107 Balita. Balita Gizi Buruk sebesar 0,42% (BB/U)

Grafik 14. Angka Gizi Buruk Balita (BB/U)di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

Persentase Bayi dengan berat badan lahir rendah pada tahun tahun 2013

sebesar 3,5 % dan persentase Bayi Baru Lahir yang Ditimbang sebesar 100 %.

Pelayanan bagi Balita gizi buruk dengan indikator cakupan Balita gizi

buruk yang mendapat perawatan mencapai 100%, artinya sebanyak 50Balita

yang mengalami gizi buruk(denganIndikator BB/TB), semuanya mendapatkan

perawatan.

0,35

0,580,52

0,44 0,42

0

0,2

0,4

0,6

0,8

2009 2010 2011 2012 2013

%

Tahun

Balita Gizi Buruk

Target Bantul

Page 22: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 22

Berikut disajikan gambar peta penyebaran kasus gizi buruk di Kabupaten Bantul

tahun 2013.

Gambar 11.

Kasus gizi buruk balita tertinggi terjadi di wilayah kecamatan Pleret

sebanyak 6 kasus.

Page 23: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 23

Bab 4

Situasi Upaya Kesehatan

alam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat Bantul yang

optimal, berikut disajikan upaya-upaya kesehatan yang telah

dilaksanakan dan dicapai pada tahun 2013 oleh Dinas Kesehatan

Kabupaten Bantul beserta jaringannya.

4.1. Pelayanan Kesehatan

4.1.1. Kesehatan Ibu

Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil meliputi Pemeriksaan Ibu Hamil K1, K4,

Pemberian Tablet Fe1 dan Fe3, dan Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan.

Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1 pada tahun 2013 dilaporkan

mencapai 100% sehingga telah mencapai target K1 95%. Selengkapnya

disajikan pada gambar grafik kecenderungan Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil

K1 di Kabupaten Bantul tahun 2006-2012.

Grafik15. Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K1Di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

100 100 100 100 100

95 95 95 95 95

92

93

94

95

96

97

98

99

100

2009 2010 2011 2012 2013

% K

1

Tahun

K1 Target K1

D

Page 24: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 24

Berikut disajikan gambar peta penyebaran cakupan K1 Ibu Hamil Tahun 2013

Gambar 12.

Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K4 tahun 2013 dilaporkan 95,01%,

melebihi dari target K4 95%. Berikut disajikan gambar grafikCakupan

Pemeriksaan Ibu Hamil K4 di Kabupaten Bantul tahun 2009– 2013

Grafik 16. Cakupan Pemeriksaan Ibu Hamil K4Di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

87,4583,56

89,791,8

95,1

60

80

100

2009 2010 2011 2012 2013

% K

4

Tahun

K4 Target

Page 25: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 25

Berikut disajikan gambar peta penyebaran cakupan K4 Ibu Hamil tahun 2013

Gambar 13.

Gambar diatas memperlihatkan cakupan kunjungan K4 Ibu Hamil Tahun

2013 tertinggi terdapat di Puskesmas Srandakan (98,7 %). Cakupan Kunjungan

terendah terdapat di Puskesmas Jetis II (73,8 %).

Persalinan ditolong oleh Tenaga Kesehatan di Kabupaten Bantul Tahun

2009 sampai dengan Tahun 2013 cenderung meningkat. Cakupan persalinan

ditolong oleh Tenaga Kesehatan pada Tahun 2013 dilaporkan mencapai

99,96%sudah diatas target 95%. Berikut disajikan gambar peta dan grafik

kecenderungan Cakupan Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan di

Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013.

Page 26: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 26

Grafik 17. Cakupan Persalinan Ditolong Oleh Tenaga Kesehatan Di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

Upaya pencegahan penyakit tetanus ibu hamil dilakukan melalui

vaksinasi TT Ibu hamil. Pada tahun 2013 cakupan ibu hamil yang mendapatkan

imunisasi TT sebesar 68,45 %naik dibanding tahun 2012 (51,28 %) juga masih

dibawah target 95 %.

Gambar 14.

94,42

99,59 99,87 99,9 99,96

91

92

93

94

95

96

97

98

99

100

101

2009 2010 2011 2012 2013

K4 Target

Page 27: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 27

Anemia merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kematian ibu

melahirkan.Upaya Pencegahan anemia pada ibu hamil, di Kabupaten Bantul

dilaksanakan melaluiprogram pemberian Tablet Fe kepada ibu hamil sebanyak

90 tablet yang terbagi dalam tiga kali pemberian selama kehamilannya.

Ibu hamil yang mendapatkan tablet besi (Fe1 dan Fe3) di Kabupaten

Bantul tahun 2013mencakup Fe1 sebanyak 93,84% dan Fe3 sebanyak 87,37%.

Cakupan tablet besi tersebut sudah diatas target 85 %. Berikut disajikan grafik

kecenderungan pemberian tablet Fe3 kepada ibu hamil pada tahun 2009- 2013

Grafik 18. Cakupan Pemberian Tablet Fe3 Ibu HamilDi Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

Cakupan pemberian Fe padaibu hamil yang sudah mencapai target ini,

ternyata tidak merata di seluruh Puskesmas. Berikut disajikan gambar peta

distribusi cakupan pemberian tablet Fe tahun 2013

84,3 83,9784,56

89,49

87,37

85 85 85 85 85

81

82

83

84

85

86

87

88

89

90

2009 2010 2011 2012 2013

Fe 3 Target

Page 28: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 28

Gambar 15

Jumlah ibu hamil yang resiko tinggi (Bumil Risti)/komplikasi di Kabupaten

Bantul pada Tahun 2013 dilaporkan sebanyak 2.902 orang atau 20% dari ibu

hamil yang ada. Ibu hamil resiko tinggi/komplikasi yang dirujuk sebanyak 82,4 %

dari target jumlah Bumil Risti,pencapaian ini kurang bila dibandingkan tahun

sebelumnya 83,7%. Target penanganan Bumil Risti tahun 2012 adalah 100 %,

dan seluruh Bumil Risti /komplikasi yang ditemukan seluruhnya sudah ditangani.

Grafik 19. Cakupan Pelayanan Bumil Risti yang Dirujuk / Ditangani di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

100 91,780,9 83,7 82,4

100

0

50

100

150

2009 2010 2011 2012 2013

Bumil Risti Ditangani Target

Page 29: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 29

Berikut disajikan gambar peta CakupanPelayanan Bumil Risti yang

dirujuk/ditangani di Kabupaten Bantul Tahun 2013

Gambar 16

Cakupan kunjungan ibu nifas dilaporkan pada tahun 2013 sebesar

93,42% naik dibanding tahun 2012 (92,5%). Target kunjungan ibu nifas 95%.

Berikut disajikan gambar peta cakupan kunjungan ibu nifas tahun 2013.

Gambar 17.

Page 30: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 30

Cakupan pemberian vitamin A Ibu nifas Tahun 2013 sebesar 99,29%

meningkat bila dibanding Tahun 2012 sebesar98,96%, dan sudah diatas target

85 %.

Grafik 20. Persentase Cakupan Pemberian Vitamin A Ibu Nifas di Kabupaten

Bantul Tahun 2009 - 2013.

Cakupan vitamin A untuk ibu nifas tertinggi terdapat di Puskesmas

Srandakan, Bambanglipuro, Jetis II, Dlingo I, Dlingo II, Pleret, Pandak II, Bantul I,

Imogiri I dan Piyungan ( 100 %), sedangkan cakupan terendah di Puskesmas

Banguntapan III (91,8%).

Gambar 18

81,6989,73 90,62

98,96 99,29

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013

% V

it A

Bu

fas

Tahun

Vit A Bufas

Page 31: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 31

4.1.2. Keluarga Berencana

Akseptor KB Baru di Kabupaten Bantul tahun 2013 dilaporkan

sebesar10,7 % dari 153.395 Pasangan Usia Subur. Peserta KB Aktif

dilaporkan 82,2 % dari PUS, dengan metode kontrasepsi terbanyak yaitu

menggunakan metode Suntik

4.1.3. Kesehatan Anak

Kunjungan Neonatus (KN) di Kabupaten Bantul pada tahun 2013

berdasarkan laporan adalah sebagai berikut, KN 1 sebesar 99,7 %, KN 3/KN

lengkap sebesar 93,5 %. Pencapaian ini naik dibandingkan tahun sebelumnya

yaitu KN1 99,21% dan KN3 baru mencapai 92,85%.

Gambar 19

Gambar diatas memperlihatkan bahwa semua wilayah kerja puskesmas

untuk pencapaian cakupan KN1 sudah lebih dari 95%.

Page 32: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 32

Gambar 20

Gambar diatas menyajikan persentase kunjungan KN3 tertinggi terdapat

di Puskesmas Piyungan danBantul I, sedangkan kunjungan KN3 terendah

terdapat di Puskesmas Jetis I.

Jumlah neonatal resiko tinggi pada tahun 2013 sebanyak 2013 bayi dan

yang ditangani sebesar 77,1 % (1552 bayi).

Persentase penanganan neonatal resiko tinggi terbesar ada di

Puskesmas Banguntapan I, sedangkan terkecil terdapat di Puskesmas

Srandakan, seperti terlihat pada gambar berikut ini.

Page 33: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 33

Gambar 21

Kunjungan Bayi minimal 4 kali di Kabupaten Bantul tahun 2013 dilaporkan

sebesar 85,7% cenderung naik bila dibandingkan tahun 2012 yang sudah

mencapai 84,0%, selengkapnya disajikan pada gambar berikut ini .

Gambar 22

Page 34: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 34

Bayi yang lahir di Kabupaten Bantul tahun 2013 dilaporkan 100%

ditimbang, hasilnya adalah bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR)

sejumlah 3,49%. Bayi dengan BBLR tersebut semuanya sudah ditangani.

Kasus BBLRterdapat di semua wilayah kerja puskesmas se-Kabupaten Bantul

dan tertinggi di wilayah kerja Puskesmas Banguntapan I yang mencapai 34

kasus. Kasus BBLR terendah dilaporkan terdapat di Puskesmas Bantul I

sebanyak 4 kasus. Penyebaran cakupan BBLR se-Kabupaten Bantul

selengkapnya disajikan pada gambar 20berikut ini.

Gambar 23

Cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif di Kabupaten Bantul tahun 2013

sebesar 62,05 % menurun bila dibandingkan tahun 2012 sebanyak 63,51%,

selengkapnya disajikan pada gambar 36 berikut ini

Page 35: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 35

Gambar 24.

Bayi yang sudah diberikan vitamin A sebanyak 2 kali pada saat bulan

Vitamin A yaitu bulan Februari dan Agustus adalah sebanyak 99,25 % meningkat

dibanding tahun sebelumnya 99,20%, sedangkan untuk Balita sebesar 99,43 %.

Gambar 25.

Page 36: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 36

Gambar 26.

Pemantauan pertumbuhan balita merupakan alat untuk mengetahui status

gizi anak Balita. Peran serta masyarakat turut memberikan andil dalam

pencapaian indikator ini. Pada tahun 2013, tingkat partisipasi masyarakat dalam

penimbangan di Posyandu (D/S) sebesar77,75 %, masih dibawah target 80%.

Dengan demikian terlihat bahwa masih banyak masyarakat yang tidak membawa

anak balitanya untuk ditimbang di posyandu. Sedangkan dari segi pencapaian

hasil penimbangan yang dilihat dari balita yang naik berat badan saat ditimbang

(N/D) menunjukkan bahwa59,68% Balita naik berat badannya, namun masih di

bawah target 70 %.Selengkapnya disajikan pada gambar grafik berikut.

Grafik 21. Cakupan % Penimbangan Balita (D/S dan N/D) Di Kabupaten Bantul Tahun 2009 - 2013

74,44 74,9 75,3 76,4 77,6

58,94 58,5 58,9 60,4 59,68

0

20

40

60

80

100

2009 2010 2011 2012 2013

Target D/S D/S Target N/D N/D

Page 37: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 37

Salah satu indikator status gizi Balita yang mudah diketahui masyarakat

yaitu adanya Garis Merah di Kartu Menuju Sehat (KMS) Balita. Hasil

penimbangan menunjukkan persentase Balita yang memiliki berat badan di

Bawah Garis Merah (BGM) sebesar1,06%. Semua Balita BGM dari keluarga

miskin telah mendapatkan MP-ASI (Makanan Pendamping ASI) yaitu 100

%.Berikut disajikan gambar peta penyebaran Balita BGM di Kabupaten Bantul

Tahun 2013.

Gambar 27

Penjaringan kesehatan anak usia sekolah di SD/MI dilaporkan sudah

mencapai 100%. Pelayanan kesehatan gigi melalui Upaya Kesehatan Gigi

Sekolah (UKGS) sudah dilaksanakan di seluruh sekolah SD/MI di Kabupaten

Bantul. Dalam rangka meningkatkan program kesehatan gigi di sekolah,

sebanyak 100% sekolah melaksanakan sikat gigi massal.Semua murid SD/MI

diperiksa kesehatan giginya dalam pelayanan UKGS, hasilnya adalah 46,46%

perlu perawatan dan semuanya sudah mendapatkan perawatan di Puskesmas

sesuai wilayah masing-masing

Page 38: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 38

4.1.4. Imunisasi

Laporan pencapaian program imunisasi lengkap di Kabupaten Bantul

tahun 2013 dilaporkan 95,58 % naik bila dibandingkan tahun sebelumnya

94,83%. Selengkapnya pencapaian program imunisasi lengkap di Kabupaten

Bantul Tahun 2009-2013 disajikan pada gambar berikut.

Grafik22. Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap Di Kabupaten Bantul Tahun 2009-2013

Target 100 % desa UCI (Universal Child Immunization)di Kabupaten Bantul telah

tercapai.

4.1.5. Kesehatan Pra Usila dan Usila

Pelayanan kesehatan pada kelompok prausila dan usila pada Tahun 2013

melalui Program Kesehatan Usila di Kabupaten Bantulbaru mencakup178,34 %,

naik dibandingkan tahun sebelumnya 89,04%.

4.1.6. Kejadian Luar Biasa

Pada tahun 2013 dilaporkan di Kabupaten Bantul telah terjadi

KLB/Kejadian Luar Biasa tersebut terjadi di 24 Desa.Desa-desa yang terjadi KLB

tersebut seluruhnya telah ditangani kasus KLB-nya pada kurang dari 24 jam.

96,35 95,57 97,7294,67

89,37

98,25 97,73 96,22 94,83

86,56

80 80 80 80 80

90 90 90 90 90

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

0

20

40

60

80

100

120

2009 2010 2011 2012 2013

DPT-1

Campak

Target Campak

Target DPT-1

Page 39: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 39

4.1.7. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Miskin

Program Kesehatan Masyarakat Miskin sudah mencakup seluruh (100%)

masyarakat miskin yang terdaftar di Kabupaten Bantulsebagai peserta Jaminan

Kesehatan. Pemanfaatan pelayanan kesehatan oleh masyarakat miskin Tahun

2013dilaporkan lebih dari 100%.

Anak usia 6-23 bulan dari keluarga miskin100% sudah mendapatkan

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI).

4.2. Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan

Jangkauan atau akses pelayanan kesehatan khususnya Puskesmas telah

menjangkau seluruh wilayah di Kabupaten Bantul, berikut disajikan peta

jangkauan pelayanan kesehatan puskesmas di Kabupaten Bantul tahun 2013

Gambar 28Peta Jangkauan Pelayanan Kesehatan Puskesmas

Di Kabupaten Bantul Tahun 2013

Pelayanan kegawatdaruratan pada sarana kesehatan di Kabupaten

Bantul Tahun 2013 yaitu 16 Puskesmas,11RS Umum, dan 3 RS Khusus.Untuk

pelayanan laboratorium kesehatan dasar dilaporkan 100% sudah memiliki

laboratorium kesehatan dasar, yaitu 27 Puskesmas, 11 RS Umum, dan 3 RS

Khusus.

Page 40: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 40

4.3. Promosi Kesehatan

Pendataan rumah tangga ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)

pada tahun 2013 di Kabupaten Bantul, menjelaskan bahwa sebanyak174.995

rumah tangga yang dipantau ternyata baru sebesar41,7 % yang telah ber-PHBS.

Berikut disajikan gambar grafik kecenderungan keluarga ber-PHBS di Kabupaten

Bantul tahun 2009-2013.

Grafik 23. Keluarga ber-PHBS Di Kabupaten Bantul Tahun 2019 - 2013

Posyandu di Kabupaten Bantul pada tahun 2013 dilaporkan sebanyak

1.128 posyandu, dengan rasio per 100 balita adalah sebesar 1,54 dengan semua

posyandu aktif atau sebesar 100%.

Strata Posyandu tahun 2013 yaitu Posyandu Pratama 3,81%, Posyandu

Madya 30,23%, Posyandu Purnama 42,20% dan Posyandu Mandiri 23,76%.

Selain itu di Kabupaten Bantul terdapat 22 Posyandu Plus.

4.4. Kesehatan Lingkungan

Pemeriksaan kesehatan lingkungan rumah pada Tahun 2013 telah

mencakup hampir semua rumah yang ada atau berjumlah 224.901 unit. Dari

rumah yang diperiksa kesehatan lingkungannya, sebanyak 65,9 % masuk dalam

kategori rumah sehat. Berikut disajikan gambar penyebaran rumah sehat di

Kabupaten Bantul Tahun 2013.

77,8986,74

35,142,65 41,7

0

20

40

60

80

100

2009 2010 2011 2012 2013

Target PHBS

Page 41: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 41

Gambar 29

Jumlah keluarga di Kabupaten Bantul Tahun 2013 yang diperiksa akses

air sebanyak 93,73%, dengan hasil yaitu seluruh keluarga yang diperiksa akses

air bersihnya sudah mengakses air bersih dengan memanfaatkan sumur gali

sebesar82,7%.Hasil pemeriksaan sarana sanitasi dasar dirumah tangga

dijelaskan pada grafik berikut:

Grafik 24. Pemeriksaan Sanitasi Rumah Tangga Yang memenuhi Syarat

Kesehatan di Kabupaten Bantul Tahun 2013

85,53

66,4

15,85

Pemeriksaan Sanitasi Rumah Tangga ( % )

Leher Angsa Plengsengan Cemplung

Page 42: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 42

Pengembangan lingkungan sehat di Kabupaten Bantul telah dilakukan,

dan salah satu indikatornya adalah Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

STBM mencakup 5 (lima) pilar, yaitu Stop Buang Air Bersih Sembarangan

(BABS), cuci tangan pakai sabun, pengelolaan air minum rumah tangga,

penanganan sampah rumah tangga, dan pengelolaan limbah rumah tangga.

Desa bisa dikatakan STBM apabila bisa memenuhi salah satu pilar tersebut yang

dinyatakan dengan deklarasi masyarakat dan ditandatangani oleh camat. Desa

STBM di Kabupaten Bantul ada 8yaitu, Banguntapan, Bawuran, wonolelo,

Segoroyoso, Wonokromo, Pleret, Bangunjiwo dan Ngestiharjo. dengan

memenuhi pilar “Stop BABS”.

Pemeriksaan kesehatan lingkunganTempat-Tempat Umum

(TTU)memperoleh hasiltingkat kesehatan lingkungannya sebagaimana tertera

pada grafik berikut.

Grafik 25. Tingkat kesehatan lingkungan Tempat-Tempat Umum (TTU) di

Kabupaten Bantul Tahun 2013

Grafik diatas menjelaskan bahwa hotel telah diperiksa dan 90 % sehat,

sarana pendidikan 78,48% sehat, sarana kesehatan82,93 % sehat, dan Tempat -

tempatUmum (TTU) lainnya 79,14% sehat.

Pembinaan kesehatan Pengolahan Makan sejumlah 1.638 TPM, dan

sebesar 80 % telah memenuhi syarat kesehatan.

Sarana Kesehatan

Saran Pendidikan

Hotel

TTU lainnya

41567

20628

34445

18497

Tingkat kesehatan lingkungan Tempat-Tempat Umum (TTU)di Kabupaten Bantul Tahun 2013

Memenuhi Syarat Kesehatan Yang Ada

Page 43: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 43

Hasil GerakanSerentak Pemberantasan Sarang Nyamuk (Gertak PSN)

Tahun 2013 diperoleh Angka Bebas Jentik (ABJ) sebesar 84,51%. Berikut

disajikan gambar penyebaran Angka Bebas Jentik di Kabupaten Bantul.

Gambar 30.

Page 44: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 44

Bab 5

Situasi Sumber Daya Kesehatan

ntuk mencapai status kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya

diperlukan sumber daya kesehatan, meliputi tenaga kesehatan,

pembiayaan kesehatan dan sarana kesehatan. Berikut disajikan situasi

sumber daya kesehatan di Kabupaten Bantul

5.1. Tenaga Kesehatan

Jumlah tenaga kesehatan di Kabupaten Bantul Tahun 2013 disajikan

pada gambar berikut.

Grafik 26. JumlahTenaga KesehatanDi Kabupaten Bantul Tahun 2013

Gambar diatas menunjukkan jumlah tenaga kesehatan sesuai dengan

pendidikan di Kabupaten Bantul.

25

109

48

8557

447

237

48 53

0

50

100

150

200

250

300

350

400

450

500

Dokter Spesialis

Dokter Umum

Dokter Gigi

Apoteker Tenaga Gizi

Perawat Bidan Tenaga Kesmas

Sanitarian

rasi

o t

enag

a ke

seh

atan

per

100

.000

pd

dk

Jumlah Tenaga

U

Page 45: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 45

5.2. Pembiayaan Kesehatan

Alokasi Anggaran Kesehatan di Kabupaten Bantul Tahun 2013berjumlah

Rp. 44.571551.463,- bersumber dari anggaran APBD Kabupaten, APBD I dan

APBN yang dikelola oleh Dinas Kesehatan.

Anggaran kesehatan perkapita penduduk tahun 2013 sebesar Rp47.496,-

.Persentase Anggaran Kesehatan Tahun 2013dari berbagai sumber sebesar

6,16 % terhadap total Anggaran APBD Kabupaten Bantul. Berikut disajikan

gambar grafik kecenderunganpersentase realisasi APBD Kesehatan

dibandingkan dengan APBD Total tahun 2013.

Grafik 27. Persentase Alokasi Anggaran Kesehatan Per APBD

Kabupaten BantulTahun 2009-2013

5.3. Sarana kesehatan

Sarana pelayanan kesehatan di Kabupaten Bantul yang meliputi

Puskesmas dan jajarannya,Rumah Sakit Pemerintah dan serta sarana lainnya

ditampilkan pada tabel berikut.

5,36

11,68

15,36

12,62

2,67

0

2

4

6

8

10

12

14

16

18

2009 2010 2011 2012 2013

% APBD

Page 46: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 46

Tabel 1. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan

Di Kabupaten Bantul

No Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Umum

2009

(Unit)

2010

(Unit)

2011 2012 2013

1 Rumah Sakit Umum 5 9 9 10 11

2 Rumah Sakit Bersalin 3 0 0 0 0

3 Rumah Sakit Khusus (Bedah) KIA) 2 3 2

3

3 3

4 Balai Pengobatan 66 78 70 55 31

5 Rumah Bersalin 27 32 33 22 15

6 Apotek 72 100 108 100 106

7 Toko Obat - 4 3 2 1

8 Industri Peracik Batra 9 13 13 - 146

9 Laboratorium - 4 4 4 4

10 Optik - 8 11 - 11

11 Posyandu 1,123 1,123 1123 1127 1128

12 Puskesmas Rawat Inap

16 16

16 16 16

13 Puskesmas Non Rawat Inap 11 11 11 11 11

14 Puskesmas Pembantu 67 67 67 67 67

15

Puskesmas Keliling 27 27 27 27 27

Sarana kesehatan berupa Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat

(UKBM), di Kabupaten Bantul sudah terbentuk 75 Desa Siaga dengan 16

Poskokesdes, dan 1.128 Posyandu.Berikut disajikan gambar peta penyebaran

Puskesmas dan Rumah Sakit di Kabupaten Bantul Tahun 2013.

Gambar 31

Page 47: Kata Pengantar - dinkes.bantulkab.go.id · Pada lampiran ini berisi resume/angka pencapaian Kabupaten Bantul dan 82 ... Penyakit menular yang selalu masuk dalam sepuluh besar penyakit

Profil Kesehatan Kab.Bantul | 2014 47

Bab 6

Kesimpulan erdasarkan data dan informasi hasil pembangunan kesehatan di

Kabupaten Bantul tahun 2012 yang dilaporkan, dapat disimpulkan bahwa

indikator kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul adalah

1. Jumlah Kematian Ibu dilaporkan sebesar 13 Kasus

2. Angka Kematian Bayi dilaporkan sebesar 9,3 per 1000 kelahiran hidup

3. Jumlah Kematian Balita dilaporkan sebesar 56 balita

4. AFP Rate (non polio) < 15 th dilaporkan sebesar 4,27 per 100.000 penduduk

umur < 15 tahun

5. Angka Insidensi TB Paru dilaporkan sebesar 52,68 per 100.000 penduduk,

Angka Kasus Baru TB Paru 25,89 per 100.000 penduduk, Angka

Kesembuhan Kasus TB Paru 79,75%, dan Success Rate TB Paru 85,23 %.

6. Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani dilaporkan sebesar 1399 Kasus

7. Angka Kesakitan DBD dilaporkan sebesar 128,19 per 100.000 penduduk

8. Kasus baru HIV positif dilaporkan 65 kasus dan kasus baru AIDS 32 kasus

9. Jumlah Gizi Buruk dilaporkan sebesar 50 balita gizi buruk (BB/TB) dan 0,42

menurut BB/U.

Dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat di Kabupaten Bantul,

sudah dilakukan upaya-upaya kesehatan, yang hasilnya sebagai berikut

1. Persentase cakupan kunjungan Ibu hamil K1: 100%, K4 : 91,7 %,

2. Persentase cakupan persalinan ditolong tenaga kesehatan : 99,96%

3. Persentase cakupan KB aktif sebesar 82,15 %

4. Persentase cakupan desa UCI sebesar 100%

5. Persentase cakupan imunisasi dasar lengkap sebesar 95,58%

6. Persentase Ibu Hamil mendapat Tablet Fe3 : 87,37 %

7. Persentase Desa yang terkena KLB ditangani kurang dari 24 jam sebesar

100%

8. Persentase penduduk miskin tercakup Jamkesmas sebesar 100%

9. Persentase Rumah Tangga ber PHBS sebesar 89,3%

10. Jumlah Desa dengan Sanitasi Total Bebasis Masyarakat ada 73 Desa.

11. Persentase APBD Kesehatan terhadap Total APBD sebesar 6,16%, dengan

biaya perkapita kesehatan sebesar Rp104.600,-

B