kata pengantar - e-renggar.kemkes.go.id filekami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak...

53

Upload: ledung

Post on 15-Aug-2019

223 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan
Page 2: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

LAKIP Tahun 2018 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek i

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana dengan rahmatNya kami bisa menyelesaikan

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tepat

waktu.

Pada tahun 2018 berdasarkan Permenkes Nomor 64/Menkes/PER/IX/2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Kesehatan. Laporan Kinerja merupakan cerminan kinerja dari seluruh komponen yang ada di

lingkungan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek Tahun 2018.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini merupakan pertanggungjawaban kinerja Balai Kesehatan

Mata Masyarakat dan merupakan salah satu cara evaluasi dan monitoring yang efektif dan efisien. Diharapkan

laporan ini dapat menjadi bahan masukan dalam pengambilan kebijakan pimpinan dan perencanaan pada tahun

mendatang.

Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan

laporan ini, diharapakan adanya masukan dan umpan balik yang akan berguna dalam proses perbaikan kinerja

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dimasa yang akan datang.

Cikampek, Januari 2019

Kepala,

dr. Eko Budi Priyanto, MARS

NIP. 19670718 200012 1 004

Page 3: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

LAKIP Tahun 2018 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek ii

EXECUTIVE SUMMARY

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah merupakan sarana untuk menyampaikan

pertanggungjawaban atas kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dan merupakan sumber

informasi untuk perbaikan perencanaan dan kepentingan peningkatan kinerja dimasa yang akan datang.

Secara keseluruhan hasil capaian kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek pada Tahun 2018 dapat

dinyakatan berhasil mencapai target yang telah ditetapkan dalam perjanjian kinerja. Jika secara kinerja/program

dapat dinyatakan berhasil, namun secara anggaran belum dapat dikatakan berhasil karena masih adanya

anggaran yang penyerapannya berada diatas 95.40%.5

Upaya yang telah dilakukan untuk pencapaian target indikator diatas adalah pengalokasian anggaran sesuai

kewenangan, sosialisasi dan advokasi, penyiapan SDM terlatih, bimbingan teknis, meningkatkan kerjasama

lintas program dan lintas sektor, meningkatkan jejaring baik internal maupun eksternal dan komitmen bersama

dalam pelaksanaan kegiatan/program.

Upaya pemecahan masalah yang dilakukan dalam penangan hambatan tersebut di atas adalah perencanaan

yang terencana, sosialisasi dan advokasi, meningkatkan kerjasama baik lintas program maupun lintas sektor,

peningkatan kapasitas SDM, meningkatkan mutu dan kualitas sarana dan prasarana.

Realisasi anggaran Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek sampai dengan tanggal 31 Desember 2018

sebesar 95.40% dari dana yang digunakan sebesar Rp 27.593.037.539,- dari jumlah total anggaran sebesar Rp

28.923.272.000,-.

Page 4: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

LAKIP Tahun 2018 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................................................................ i

EXECUTIVE SUMMARY .................................................................................................................................... ii

DAFTAR ISI ....................................................................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................................................. v

BAB IPENDAHULUAN ........................................................................................................................................ 1

A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI ..................................................................................................... 1

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DAN ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI ORGANISASI ................. 2

C. SISTEMATIKA ....................................................................................................................................... 6

BAB IIPERENCANAAN KINERJA ....................................................................................................................... 7

A. PERENCANAAN KINERJA .................................................................................................................... 7

B. PERJANJIAN KINERJA ......................................................................................................................... 8

BAB IIIAKUNTABILITAS KINERJA ................................................................................................................... 12

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI ....................................................................................................... 12

B. REALISASI ANGGARAN ..................................................................................................................... 39

C. SUMBER DAYA LAINNYA ................................................................................................................... 41

BAB IV PENUTUP ............................................................................................................................................ 46

A. KESIMPULAN ...................................................................................................................................... 46

B. SARAN ................................................................................................................................................ 46

Page 5: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

LAKIP Tahun 2018 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek iv

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Sasaran Program BKMM Cikampek Tahun 2015-2019 ................................................................ 7

Tabel 3.1 Capaian Indikator Kinerja BKMM Cikampek Tahun 2018 .............................................................. 12

Tabel 3.2 Jumlah Kunjungan Pasien Poli THT Tahun 2015-2016 ................................................................. 15

Tabel 3.3 Pencapaian Indikator Kinerja dan Program/Kegiatan dan Anggaran BKMM Cikampek Tahun

Anggaran 2018 ............................................................................................................................ 36

Tabel 3.4 Realisasi Anggaran BKMM Cikampek Tahun 2017 Berdasarkan Jenis Belanja Anggaran ........ .... 39

Tabel 3.5 Realisasi Penyerapan Anggaran BKMM Cikampek Tahun Anggaran 2018 .................................... 39

Tabel 3.6 Jumlah SDM BKMM Cikampek Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Pendidikan ................................. 41

Tabel 3.7 Data Sarana dan Prasaran Alat Kesehatan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek

Berdasarkan Akun Nreaca BMN Periode Januari-Desember Tahun 2018 ..................................... 42

Tabel 3.8 Data Sarana dan Prasaran Alat Kesehatan Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek Periode

Januari-Desember Tahun 2018 .................................................................................................... 44

Page 6: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

LAKIP Tahun 2018 Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek v

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Struktur Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek ............................................................... 1

Gambar 1.2 Peta Strategis BKMM Cikampek 2015-2019 .............................................................................. 5

Gambar 2.1 Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran Program, Indikator Kinerja dan Target Tahun 2018 BKMM

Cikampek .................................................................................................................................. 9

Gambar 3.1 Pelatihan Tenaga Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bali Tahun 2018 ............. 15

Gambar 3.2 Talk Show Bersama Dokter Spesialis Mata BKMM Cikampek di Radio Trend FM

Purwakata ................................................................................................................................. 18

Gambar 3.3 Talk Show Bersama Dokter Spesialis Mata BKMM Cikampek di Televisi Lokal Bandung ............ 18

Gambar 3.4 Media Penyebaran Informasi BKMM Cikampek ......................................................................... 20

Gambar 3.5 Kegiatan Screening Kesehatan Mata di Sekolah Dasar BKMM Cikampek Tahun 2018 ............... 22

Page 7: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

1

BAB I PENDAHULUAN

A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek sebagai unit pelaksana teknis yang bertanggungjawab

dan melaksanakan tugas secara administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal Pelayanan

Kesehatan, berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

:1652/MENKES/PER/XII/2005 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat.

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek mempunyai stuktur organisasi seperti di

bawah ini:

1. Kepala;

2. Sub.bagian Tata Usaha;

3. Seksi Pelayanan Kesehatan;

4. Seksi Penunjang Pelayanan Kesehatan;

5. Seksi Kemitraan;

6. Kelompok Jabatan Fungsional.

Pada tahun 2017, Balai Kesehatan Mata Masyarakat berada di bawah Direktorat Jenderal

Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.

Gambar 1.1

STRUKTUR BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK

Kepmenkes No. 1652/MENKES/PER/XII/2005 Kepmenkes No. 2353/MENKES/PER/XI/2011

Page 8: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

2

Adapun tugas pokok dan fungsi yang ada di Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek

yaitu:

1. Tugas Pokok BKMM

Tugas pokok BKMM Cikampek berdasarkan Permenkes No. 1652/MENKES/PER/XII/2005

tertanggal 16 Desember 2005 adalah :

Melaksanakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian, dan pengembangan,

serta peningkatan kemitraan di bidang kesehatan mata masyarakat.

2. Fungsi BKMM

Adapun fungsi-fungsinya adalah sebagai berikut :

a. Penyusunan rencana dan program pelayanan kesehatan mata masyarakat;

b. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pencegahan timbulnya

gangguankesehatan mata masyarakat;

c. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pengobatan mata masyarakat;

d. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelayanan penunjang di

bidangkesehatan mata masyarakat;

e. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pemulihan dan peningkatan fungsi

penglihatan dan kebutaan;

f. Pengamatan terhadap masalah kesehatan mata masyarakat;

g. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan rujukan kesehatanmata

masyarakat;

h. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan pelatihan

tenagakesehatan di bidang kesehatan mata masyarakat;

i. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi penelitian dan pengembangan

teknologi tepat guna di bidang mata masyarakat;

j. Perencanaan, koordinasi, pelaksanaan dan evaluasi pelaksanaan kemitraan dan

sosialisasi kesehatan mata masyarakat;

k. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan BKMM.

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DAN ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI

ORGANISASI

Program pembinaan pelayanan kesehatan bertujuan untuk mengatasi permasalahan

penanggulangan kebutaan secara nasional agar menjadi lebih fokus dalam menurunkan angka kebutaan

secara keseluruhan. Dari tahun ke tahun gangguan penglihatan dan kebutaan semakin menurun, sekitar

80% gangguan penglihatan dan kebutaan di dunia dapat dicegah dan ditangani dengan hasil yang baik dan

cost effective di wilayah kerja BKMM Cikampek.

Page 9: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

3

Program Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek sampai dengan tahun 2018 dalam

upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan yaitu, operasi katarak gratis, screening

kesehatan mata, pelatihan tenaga kesehatan, pemenuhan sarana dan prasarana yang menunjang terhadap

pemeriksaan gangguan penglihatan dan kebutaan, sosialisasi, advokasi dan publikasi upaya pemeliharaan

kesehatan mata.

Data nasional mengenai besaran masalah gangguan indera penglihatan melalui berbagai survei

kesehatan mata dan Rapid Assesment of Avoidable Blindness (RAAB), orang-orang yang berusia 50 tahun

dan lebih merupakan kelompok usia dimana gangguan penglihatan dan kebutaan banyak terjadi. Sekitar

65% dari penderita gangguan penglihatan, dan 85% orang buta terjadi pada orang-orang usia 50 tahun dan

lebih. Walaupun jumlah kelompok usia ini hanya 20% dari populasi dunia.Prevalensi kebutaan pada usia 55-

56 tahun sebesar 1.1% usia 65-74 tahun sebesar 3.5% dan usian 75 tahun ke atas sebesar 8.4%. meskipun

pada semua kelompok umur prevalensi kebutaan di Indonesia tidak tinggi, namun diusia lanjut masih jauh

diatas 0.5% yang berarti masih menjadi masalah kesehatan masyarakat. Angka Kebutaan di Jawa Barat

pada tahun 2014 sebesar 2.2% (RAAB).Masih banyak penderita kebutaan akibat katarak yang tidak

mengetahui menderita katarak. Hal ini terlihat dari tiga terbanyak alasan penderita katarak belum operasi

(Riskesdas 2013), 51.6% dikarenakan tidak mengetahui menderita katarak, 11.6% karena tidak mampu

membiayai dan 8.1% karena takut operasi.

Berdasarkan kondisi di atas, maka tantangan strategis yang dihadapi oleh Balai Kesehatan Mata

Masyarakat (BKMM) Cikampek dalam meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan mata yang

tertuang di dalam rencana aksi Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek tahun 2015-2019

adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kegiatan pendidikan dan pelatihan tenaga kesehatan dan non kesehatan di

bidang kesehatan indera;

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan sumber daya manusia internal tetang kesehatan

mata masyarakat;

3. Meningkatkan ketersediaan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan mata masyarakat;

4. Mengembangkan pelayanan kesehatan mata masyarakat yang terjangkau di seluruh wilayah

kerjanya;

5. Meningkatkan keterjangkauan informasi pelayanan kesehatan mata masyarakat di wilayah

kerjanya;

6. Meningkatkan mutu pelayanan kesehatan mata yang optimal;

7. Meningkatkan ketersediaan akses pelayanan kesehatan mata masyarakat yang terjangkau oleh

seluruh lapisan masyarakat dengan kelayakan ekonominya;

8. Meningkatkan kegiatan advokasi tentang kesehatan mata masyarakat di lingkungan lembaga

terkait;

Page 10: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

4

9. Meningkatkan kegiatan kemitraan melalui kerjasama lintas sektor dan program, lembaga

pendidikan, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), organisasi profesi, perusahaan swasta dan

BUMN;

10. Meningkatkan kegiatan deteksi dini gangguan kesehatan mata masyarakat di wilayah kerja;

11. Menerapkan prinsip transparansi, akuntabilitas, kredibilitas, pertanggungjawaban dan keadilan

dalam pola tata kelola keuangan dan kinerja.

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek mempunyai tugas melaksanakan pelayanan,

pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian, dan pengembangan, serta peningkatan kemitraan di bidang

kesehatan mata masyarakat, dengan visi:

Untuk mewujudkan visinya, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek menjalankan misi

sebagai berikut :

1. Memberikan pelayanan promotif, prefentif, kuratif dan rehabilitatif kesehatan mata masyarakat

secara paripurna, bermutu serta terjangkau oleh seluruh lapisan masyakarat;

2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tenaga kesehatan serta masyarakat untuk hidup

sehat dalam menanggulangi permasalahan fungsi indera penglihatan;

3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam melaksanakan program kesehatan mata

masyarakat;

4. Meningkatkan kerjasama dengan lintas program/lintas sektor dan jejaring eksternal lainnya

dalam upaya penanggulangan gangguan penglihatan dan kebutaan.

Dalam rangka pencapaian visi 2019, Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek

menetapkan peta strategis yang diperlukan guna mencapai target kinerja yang berkelanjutan di masa yang

akan datang. Peta strategis pencapaian visi tersebut disusun dengan memperhatikan peta strategis pada

Renstra BKMM Cikampek Tahun 2015-2019.

“Menjadi Pusat Pelayanan Kesehatan Mata Masyarakat yang Terpercaya Di Wilayah

Indonesia Bagian Barat pada Tahun 2019”

Page 11: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

5

Gambar 1.2

Peta Strategis BKMM Cikampek Tahun 2015-2019

1

Terwujudnyakepuasan

stakeholderPerspektif Steakholder

TerwujudnyaSarpras yang

memadai

Terwujudnyasistem informasimanajemen kes.

Terpadu

Perspektif Proses Bisnis

TerwujudnyaAdvokasi yg

optimal

Perspektif

Finansial

PETA STRATEGI BKMM CIKAMPEK 2015-2019

Terwujudnyaefisiensi

biaya

Terwujudnya Pelayananyang bermutu, efisien

dan merata

Terwujudnya penguatanjejaring kesehatan

Terwujudnyakegiatan yankesdalam deteksi

dini

Terwujudnyabudaya kerjayang optimal

Perspektif Pengembangan Personil & Organisasi

TerwujudnyaSDM yang kompeten

Peta strategis disusun untuk mencapai visi BKMM Cikampek tahun 2019, dengan menciptakan

akses pelayanan kesehatan mata yang terjangkau, berkualitas dan terpercaya bagi masyarakat di wilayah

Indonesia Bagian Barat sesuai dengan Branding BKMM Cikampek yaitu Nyaman, Berkualitas, Terjangkau.

Page 12: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

6

C. SISTEMATIKA Sistematika penulisan Laporan Akuntabilitas Kinerja BKMM Cikampek terdiri dari :

BAB I PENDAHULUAN

A. PENJELASAN UMUM ORGANISASI

B. ASPEK STRATEGIS ORGANISASI DAN ISU STRATEGIS YANG DIHADAPI

ORGANISASI

C. SISTEMATIKA

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA

B. PERJANJIAN KINERJA

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI

1. PENCAPAIAN INDIKATOR SASARAN BKMM CIKAMPEK

2. PRESTASI BKMM CIKAMPEK

3. DUKUNGAN BKMM CIKAMPEK

B. REALISASI ANGGARAN

C. SUMBER DAYA LAINNYA

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN

B. SARAN

LAMPIRAN

Page 13: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

7

BAB II PERENCANAAN KINERJA

A. PERENCANAAN KINERJA Perencanaan dan kinerja merupakan penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan

program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis. Dalam rangka kinerja Balai

Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2017, sebagaimana telah ditetapkan dalam ketetapan kinerja

dan target masing-masing indikator untuk mencapai sasaran strategis organisasi.

Sasaran strategis dan sasaran program/kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun

sebagai mana ditetapkan dalam rencana strategis BKMM Cikampek tahun 2015-2019.

Tabel 2.1

Sasaran program BKMM Cikampek Tahun 2015-2019

NO Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran Program Target

2015 2016 2017 2018 2019

1 Meningkatkan Kepuasan Steakholders

Jumlah peningkatan kapasitas SDM Nakes 150 100 120 130 140

Jumlah Pelayanan Konsultasi kesehatan THT 96 20 20 20 20

Jumlah dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan kesehatan

30 39 40 45 50

2 Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata

1 Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal

Jumlah kegiatan Talk Show kesehatan indera 20 20 24 26 30

Jumlah Cetakan Leaflet kesehatan mata

2000 6000 15000 15100 15200

Jumlah CD Profil BKMM 50 50 50 50 50

Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi upaya pemeliharaan kesehatan mata

1 1 1 1 1

2 Jumlah Screening kesehatan mata dan THT

Jumlah sekolah yang dilakukan screening kelainan refraksi 36 48 48 50 55

Jumlah sekolah yang dilakukan screening gangguan pendengaran

20 20 20 20 20

3 Meningkatkan kekuatan jejaring kesehatan

Kegiatan Study banding 2 2 2 2 2

Jumlah Naskah MoU 1 1 1 1 1

Jumlah Sosialisasi lintas sektoral 1 1 1 1 1

4 Meningkatkan budaya kerja yang optimal

1 Jumlah pemenuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Jumlah kegiatan pertemuan kesehatan mata tahunan 1 1 1 1 1

Jumlah SDM yang mengikuti diklat, penjenjangan dan lanjutan teknis

6 39 110 115 120

2 Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah Pemenuhan alat/BHP pelayanan

2 2 2 3 4

Jumlah pengadaan alat kesehatan

2 21 0 10 15

Jumlah Layanan perkantoran 13 13 13 13 13

Page 14: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

8

Jumlah pemeliharaan gedung 1 9 10 12 14

Jumlah pengadaan bahan kacamata

4 4 4 5 5

Jumlah Fasilitas kantor 2 2 2 2 2

Jumlah layanan operasional Balai

20 29 30 35 40

3 Jumlah pemenuhan sistem informasi manajemen kesehatan terpadu

Jumlah pengadaan alat pengolah data

1 1 8 9 10

Jumlah askes informasi komunikasi

5 9 12 14 16

B. PERJANJIAN KINERJA Perjanjian kinerja yang diwujudkan dalam penetapan kinerja merupakan dokumen pernyataan

kinerja atau kesepakatan kinerja atau perjanjian kinerja antara atasan dan bawahan untuk mewujudkan

target kinerja tertentu berdasarkan pada sumber daya yang dimiliki. BKMM Cikampek menyusun perjanjian

kinerja tahun 2018 mengacu pada Rencana Strategis BKMM Cikampek Tahun 2015-2019. Target kinerja ini

menjadi target komitmen bagi BKMM Cikampek untuk mencapainya dalam tahun 2018.

Gambar 2.1 Perjanjian Kinerja yang berisi Sasaran Program, Indikator Kinerja dan Target

Tahun 2018 BKMM Cikampek

Page 15: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

9

Page 16: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

10

Page 17: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

11

Pada tahun 2018 dialokasikan anggaran sebesar Rp. 28.923.272.000,- untuk program

dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis pada program pembinaan layanan kesehatan.

Page 18: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

12

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA

A. CAPAIAN KINERJA ORGANISASI Tahun 2018 adalah tahun ke-3 dalam pelaksanaan Rencana Strategis BKMM Cikampek tahun

2015-2019, pengukuran kinerja dilakukan dengan membandingkan realisasi capaian dengan rencana

tingkat capaian (target) pada setiap indikator program dalam rencana strategis, sehingga diperoleh

gambaran tingkat keberhasilan masing-masing indikator. Berdasarkan pengukuran kinerja tersebut dapat

diperoleh informasi pencapaian indikator, sehingga dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan program

dimasa yang akan datang, agar setiap program yang direncanakan kedepan dapat lebih berhasil guna dan

berdaya guna.

Indikator pencapaian sasaran tahun 2018 dalam rencana strategis BKMM Cikampekadalah sebagai

berikut :

Tabel 3.1

Capaian Indikator Kinerja BKMM Cikampek Tahun 2018

Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran Program 2017 2018

Target Realisasi % Target Realisasi %

Meningkatkan Kepuasan Steakholders

Jumlah peningkatan kapasitas SDM Nakes 120 50 41,7 120 60 50

Jumlah Pelayanan Konsultasi kesehatan THT 20 0 0 20 0 0

Jumlah dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan kesehatan 40 40 100,0 40 23 58

Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata

1 Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal

Jumlah kegiatan Talk Show kesehatan indera 24 12 50,0 24 24 100

Jumlah Cetakan Leaflet kesehatan mata 15000 9000 60,0 15000 16000 107

Jumlah CD Profil BKMM 50 0 0,0 50 0 0

Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi upaya pemeliharaan kesehatan mata 1 0 0,0 1 2 200

2 Jumlah Screening kesehatan mata dan THT

Jumlah sekolah yang dilakukan screening kelainan refraksi 48 48 100,0 48 72 150

Jumlah sekolah yang dilakukan screening gangguan pendengaran 20 0 0,0 20 0 0

Page 19: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

13

Meningkatkan kekuatan jejaring kesehatan

Kegiatan Study banding 2 2 100,0 2 1 50

Jumlah Naskah MoU 1 2 200,0 1 2 200

Jumlah Sosialisasi lintas sektoral 1 10 1000,0 1 9 900

Meningkatkan budaya kerja yang optimal

1 Jumlah pemenuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Jumlah kegiatan pertemuan kesehatan mata tahunan 1 2 200,0 1 2 200

Jumlah SDM yang mengikuti diklat, penjenjangan dan lanjutan teknis 110 102 92,7 110 139 126

2 Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah Pemenuhan alat/BHP pelayanan 2 2 100,0 2 2 100

Jumlah pengadaan alat kesehatan 0 352 0,0 0 0 0

Jumlah Layanan perkantoran 13 13 100,0 13 13 100

Jumlah pemeliharaan gedung 10 3 30,0 10 3 30

Jumlah pengadaan bahan kacamata 4 4 100,0 4 4 100

Jumlah Fasilitas kantor 2 2 100,0 2 2 100

Jumlah layanan operasional Balai 30 30 100,0 30 30 100

3 Jumlah pemenuhan sistem informasi manajemen kesehatan terpadu

Jumlah pengadaan alat pengolah data 8 8 100,0 8 8 100

Jumlah akses informasi komunikasi 12 12 100,0 12 12 100

Capaian kinerja Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2018, dibandingkan dengan

target kinerja tahun 2017.

1. Meningkatkan Kepuasan Steakholders;

a. Jumlah peningkatan kapasitas SDM Nakes;

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek mempunyai indikator sasaran kerja pada

tahun 2018 yaitu adanya peningkatan kapasitas SDM tenaga kesehatan dibidang

kesehatan mata.Pada tahun 2018 indikator kinerja peningkatan kapasitas SDM Nakes

tercapai sebesar 50%, artinya dengan target 120 orang total kegiatan pencapaiannya 60

orang, 30 orang perkegiatan yang dilaksanakan pada 2 (dua) Provinsi wilayah binaan

BKMM Cikampek yaitu Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bali dengan Pagu Anggaran

Rp641.111.000,- dan realisasi pagu anggaran sebesar Rp 607.815.600,- (95%).

Page 20: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

14

Adapun capaian kinerja pada tahun 2018 dibandingkan dengan tahun 2017 pada indikator

sasaran kerja yaitu dengan program peningkatan kapasitas SDM tenaga Kesehatan, lebih

tinggi dari pada capaian tahun 2017, hal itu dikarenakan adanya perubahan peraturan

yang dikeluarkan oleh PPSDM bahwa maksimal peserta diklat dalam satu kelas dibatasi

sebanyak 30 orang.

Adapun perbandingan kinerja tahun 2018 dengan tahun 2019 dilihat dari target dan

realisasi kinerja adalah dengan melihat capaian indikator pada tahun 2018, maka Balai

Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek akan melakukan revisi capaian target yang akan

ditetapkan pada tahun 2019. Selain itu akan mencoba pengajuan anggaran di tahun 2019

dan 2019 disesuikan dengan target yang telah ditetapkan pada Renstra BKMM Cikampek.

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut diatas

yaitu :

1) Kerjasama lintas sektoral (Dinas Kesehatan wilayah tersebut) yang sudah dijalin

dengan baik;

2) Koordinasi dengan Dinas Kesehatan di wilayah kerja BKMM Cikampek yang telah

baik, sehingga memudahkan BKMM Cikampek untuk dapat melaksanakan kegiatan

tersebut di atas;

3) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi advokasi yang dilaksanakan di wilayah kerja BKMM

Cikampek yaitu di Provinsi Bali dan Sumatera Barat.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

1) Pada tahun 2018, BKMM Cikampek hanya menjalankan di 2 (dua) wilayah kerja dari

18 (delapan belas) wilayah binaan BKMM Cikampek yaitu Prov.Sumatera Barat dan

Prov.Bali;

2) Pada tahun 2018 BKMM Cikampek tidak mendapatkan porsi besar dalam upaya

belanja tupoksi;

3) Tahun 2018 BKMM Cikampek mulai melaksanakan pelatihan tenaga kesehatan yang

tersertifikasi dari BPPSDMK, maka BKMM Cikampek harus memenuhi persyaratan

BPPSDMK bahwa jumlah peserta untuk 1 kelas dibatasi 30 orang dan sesuai dengan

kurikulum yang dibuat pelatihan tersebut harus dilaksanakan 5 hari, karena untuk

memenuhi persyaratan pelatihan dari BPPSDMK.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1) Pengajuan anggaran untuk belanja tupoksi khususnya untuk peningkatan kapasitas

nakes yang diperluas dengan adanya wilayah kerja BKMM Cikampek di 18 Provinsi;

Page 21: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

15

2) Perluasan jejaring kemitraan untuk memperkuat lintas sektoral yang telah terjalin

dengan baik dengan pihak instansi/departemen (kesehatan dan pendidikan) maupun

pihak swasta lainnya.

Gambar 3.1 Pelatihan Tenaga Kesehatan di Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bali

Tahun 2018

b. Jumlah pelayanan konsultasi kesehatan THT;

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek mempunyai indikator sasaran kerja pada

tahun 2018 melakukan pelayanan konsultasi THT tetapi pada perencanaan tahun 2018

tidak dianggarkan karena pada tahun 2016 jumlah kunjungan pasien konsultasi kesehatan

THT tidak mencapai target.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

Tabel 3.2 Jumlah Kunjungan Pasien Poli THT Tahun 2015-2016

Tahun Jumlah Kunjungan Pasien

Jumlah Kunjungan Pasien THT

Jumlah pasien THT yang dilakukan Tindakan

2015 14494 263 198

2016 15102 70 42

Dari data tabel diatas pada tahun 2016 jumlah kunjungan pasien secara keseluruhan

mengalami peningkatan dari 14494 menjadi 15102 namun jumlah kunjunganpasien THT

Page 22: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

16

mengalami penurunan dari 263 pasien menjadi 70 pasien sedangkan yang dilakukan

tindakan dari 198 pasien menurun menjadi 42 pasien.

BKMM Cikampek sudah tidak melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan THT sejak

tahun 2017 sampai dengan sekarang.

c. Jumlah dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan

kesehatan

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek mempunyai indikator sasaran kerja pada

tahun 2018 yaitu adanya dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program

kesehatan mengadakan alat kesehatan sebanyak 23 Unit dengan anggaran sebesar Rp.

8.828.620.000 dengan realisasinya sebesar Rp. 8.800.375.585,- (94,2 %).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

1. Tersedianya Alat Kesehatan di BKMM Cikampek;

2. Dengan tersedianya alat kesehatan di BKMM Cikampek akan memberikan pelayanan

kesehatan mata yang lebih optimal kepada masyarakat.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 BKMM Cikampek di tahun 2018 sudah mengadakan

alat kesehatan salah satunya berupa mesin phaco Emulsifikasi, Katarak set dan Yag

laser untuk itu BKMM Cikampek merencanakan di tahun 2019 untuk pembangunan ruang

OK baru agar pelayanan kesehatan kepada masyarakat di BKMM Cikampek lebih optimal

2. Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata;

a. Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal;

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek mempunyai indikator sasaran kerja pada

tahun 2018 yaitu sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal yang merupakan salah

satu program kinerja dalam upaya publikasi BKMM Cikampek ke masyarakat luas.

Dengan capaian indikator pada tahun 2018, kegiatan tersebut di atas dilaksanakan pada 2

(dua) provinsi diwilayah binaan BKMM Cikampek yaitu Prov. Sumatera Barat dan Prov.

Bali, dengan Pagu Anggaran Rp 380.294.000,- dengan realisasi sebesar Rp

367.803.009,- (97%),

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

Page 23: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

17

1. Kerja sama lintas sektoral dengan pihak dinas kesehatan provinsi serta dinas

kesehatan kabupaten dan kota yang terjalin dengan baik;

2. Dukungan steakholder dalam program mata yang sudah baik;

3. Program BKMM Cikampek dalam upaya penguatan jejaring penurunan angka

kebutaan di wilayah binaan.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1. Peningkatan kegiatan sosialisasi advokasi tentang kesehatan mata di wilayah binaan

BKMM Cikampek dengan melakukan perluasan kegiatan;

2. Komitmen yang telah dibuat pada saat pelaksanaan kegiatan tersebut dapat

diimplementasikan di lingkungan dinas kesehatan di Provinsi maupun dinas

kesehatan Kota dan Kabupaten dalam aktualisasi kegiatan dan penganggaran

program kesehatan mata.

Kegiatan sosialisasi, advokasi dan publikasi sebagai berikut :

1) Jumlah kegiatan Talk Show kesehatan indera

BKMM Cikampek pada tahun 2018 melaksanakan pengembangan pelayanan dengan

indikator kinerja yaitu kegiatan TalkShow di radio dan Televisi.

Kegiatan TalkShow dilaksanakan di Radio Karawang dan Purwakarta , untuk

kegiatan TalkShow Stasiun Televisi dilaksanakan di Televisi Bandung. Kegiatan

tersebut dianggarkan pada anggaran Publikasi program Kesehatan Mata, target

kegiatan TalkShow pada tahun 2018 sebanyak 24 kali, dengan realisasi 24 kali Talk

Show radio dan Televisi, dengan anggaran Rp 216.084.000,- dan realisasi sebesar

Rp. 203.302.000,- (94%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

a) MoU yang terjalin baik dengan pihak stasiun Radio di Kabupaten Purwakarta dan

Karawang;

b) MoU yang terjalin baik dengan pihak stasiun TV di Bandung;

c) Peran aktif pihak narasumber dengan audience yang ada;

d) Promosi kesehatan indera melalui media radio dan televise dengan jangkauan

yang luas.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja adalah

anggaran yang diberikan pada tahun 2018 hanya terbatas untuk penyiaran Televisi

Lokal sehingga daya jangkau penyebaran informasi ke masyarakat masih terbatas

Page 24: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

18

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu Perencanaan untuk anggaran kegiatan

Publikasi Program Kesehatan Mata yang didalamnya terdapat Kegiatan Penyiaran

radio dan Talk Show serta Biaya Penyiaran Televisi untuk lebih disesuaikan agar

kegiatan tersebut lebih optimal.

Gambar 3.2

Talk Show Bersama Dokter Spesilais Mata BKMM Cikampek di Radio

Gambar 3.3

Talk Show Bersama Dokter Spesilais Mata BKMM Cikampek di Televisi

Lokal Bandung

Page 25: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

19

2) Jumlah Cetakan Leaflet kesehatan mata

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek dalam upaya penyebaran informasi

memiliki program pembuatan leaflet tentang kesehatan mata pada tahun 2018 yang

sebanyak 16.000 lembar leaflet yaitu leaflet profil BKMM Cikampek, Katarak,

Glaukoma, Perawatan Pasca Operasi dan Kelainan Refraksi.

Pada tahun 2018 cetakan leaflet kesehatan Mata termasuk dalam anggaran Media

Promosi publikasi dengan anggaran sebesar Rp. 335.500.000 dengan realisasi Rp.

289. 872.000 (86.4%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

a) Kebutuhan akan penyebaran informasi melalui media cetak sangat dibutuhkan,

selain untuk promosi BKMM Cikampek itu sendiri;

b) Dalam upaya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang kesehatan mata

pada khususnya.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu penyebaran leaflet yang belum maksimal, dikarenakan

kurangnya media penyimpanan dan penyebaran leaflet itu sendiri ke masyarakat

khususnya kepada pasien.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Pengajuan anggaran untuk pembuatan leaflet tetap akan dianggarkan pada

tahun 2019;

b) Pengadaan tempat penyebaran leaflet di BKMM Cikampek khususnya, dan

umumnya ketika BKMM Cikampek melakukan sosialisasi dan publikasi ke pihak

luar (Dinas Pendidikan Kabupaten, Dinas Kesehatan Provinsi/Kabupaten/Kota

dan Pihak Swasta).

Page 26: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

20

Gambar 3.4

Media Penyebaran Informasi BKMM Cikampek

Page 27: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

21

3) Jumlah CD Profil BKMM

Indikator Kinerja BKMM Cikampek tahun 2018 untuk meningkatkan Jumlah

sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal, BKMM Cikampek menganggarkan

pembuatan profile yang didokumentasikan di dalam 1 (satu) soft copy CD.Tetapi

pada tahun 2018 pembuatan CD profile tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan

tidak dianggarkan ditahun 2018.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu tidak dianggarkannya pembuatan CD profile dikarenakan

pemanfaatannya dianggap kurang maksimal untuk promosi BKMM Cikampek ditahun

2018.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu adanya profile BKMM Cikampek berupa

Slide Show di website BKMM Cikampek kegiatan hal ini dianggap lebih efektif untuk

media promosi BKMM Cikampek dikarenakan penggunaan internet dikalangan

masyarakat semakin meningkat.

b. Jumlah Screening kesehatan mata dan THT

1) Jumlah sekolah yang dilakukan screening kelainan refraksi

BKMM Cikampek pada tahun 2018 masih melaksanakan pengembangan

pelayanan dengan indikator kinerja yaitu sekolah yang dilakukan screening

kelainan refraksi dengan target di Renstra sebanyak 48 sekolah, tapi pada

tahun 2018 BKMM Cikampek merencanakan kegiatan screening sebanyak 72

sekolah hal ini dikarenakan pada tahun 2017 hasil screening ditemukan

peningkatan siswa yang mengalami gangguan refraksi dibandingkan tahun

2016. Realisasi kegiatan di tahun 2018 sebanyak 72 Sekolah Dasar yang

dilaksanakan di Kabupaten Purwakarta dan Subang dengan anggaran

sebesar Rp 304.680.000,-dengan realisasi Rp 296.879.000,- (97,4%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Peran aktif Guru UKS di tingkat sekolah dasar yang telah melakukan

screening mata;

b) Kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten (Purwakarta dan

Subang) yang sudah terjalin;

c) Peran serta tenaga kesehatan BKMM Cikampek dalam upaya penurunan

angka kebutaan akibat kelainan refraksi.

Page 28: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

22

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Cakupan kegiatan UKS belum maksimal;

b) Belum adanya pelatihan terhadap guru UKS pada tahun 2018;

c) Jangkauan anak sekolah dalam upaya pembuatan kacamata yang masih

belum maksimal;

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja

kedepanterutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Pemenuhan sarana prasarana dalam pembuatan kacamata dengan

pengadaan alat pacet portable;

b) Pengajuan anggaran untuk screening UKS Mata pada anak sekolah di 3

Kabupaten;

c) Pengajuan anggaran untuk pembuatan kacamata gratis;

d) Peningkatan skill dan kemampuan guru UKS SD dalam screening mata.

Gambar 3.5 Kegiatan Screening Kesehatan Mata di Sekolah Dasar

BKMM Cikampek Tahun 2018

2) Jumlah sekolah yang dilakukan screening gangguan pendengaran

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu sekolah yang dilakukan

screening gangguan pendengaran, sedangkan screening gangguan pendengaran

adalah targetnya 20 sekolah namun di tahun 2018 kegiatan screening gangguan

pendengaran di tiadakan dikarenakan tidak direncanakannya kegiatan tersebut

disebabkan pada tahun 2016 jumlah siswa yang dirujuk untuk dilakukan tindakan di

BKMM jumlahnya hanya sedikit.

Page 29: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

23

3. Meningkatkan kekuatan jejaring kesehatan

a. Kegiatan Study Banding

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan pengembangan

pelayanan dengan indikator kinerja yaitu kegiatan study banding targetnya 2 institusi

dengan realisasi sebesar 1 institusi (100%), anggaran sebesar Rp 27.110.000,- dengan

realisasi Rp 23.365.600,- (86%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut diatas

yaitu :

1) Kerjasama antar institusi yang terjalin dengan baik;

2) Peran aktif institusi yang dituju dalam menerima lawatan BKMM Cikampek.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

1) Belum lengkapnya dokumen pendukung yang dimiliki BKMM Cikampek untuk

melaksanakan kegiatan tersebut;

2) Tidak terserapnya seluruhnya anggaran kegiatan Study Banding dikarenakan

anggaran Perjalanan Dinas tidak digunakan seluruhnya, seperti tiket pesawat dan

penginapan,sehingga anggaran tersebut hanya terserap sebesar 86 %, namun secara

kinerja tercapai 100%.

3) Karena keterbatasan anggaran di tahun 2018 BKMM Cikampek hanya

mengganggarkan 1 kegiatan study banding dari 2 kegiatan yang tercantum pada

Renstra.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan terutama

sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1) BKMM Cikampek pada tahun 2018 melakukan pembangunan pelayanan kesehatan

mata dalam upaya peningkatan pendapatan PNBP;

2) BKMM Cikampek melaksanakan penyusunan perubahan status dari PNBP menjadi

PK BLU.

b. Jumlah Naskah MoU

BKMM Cikampek melaksanakan kegiatan pembuatan Naskah MoU dengan BPJS

kesehatan Cabang Karawang, pembuatan MoU dengan Rumah Sakit Mata Cicendo

Bandung dalam upaya peningkatan pelayanan kesehatan mata di lingkungan BKMM

Cikampek mulai dengan Tahun Anggaran 2019.

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut diatas

yaitu :

Page 30: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

24

1) Kerjasama antar institusi yaitu BKMM dengan RS Mata Cicendo Bandung yang terjalin

dengan baik;

2) Menyantumkan panduan sejelas mungkin.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

1) Hal – hal yang menjadi kesepakatan dalam penyusunan MoU;

2) Kedudukan dan Kekuatan hukum dalam penyusunan MoU, dimana banyak

menimbulkan kesimpangsiuran dalam prakteknya dan juga mengenai akibat hukum

jika terjadi pelanggaran isi MoU.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan terutama

sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1) Meningkatkan kerjasama yang baik dengan instansi lain;

2) Meningkatkan jumlah MoU dengan Instansi lain dalam peningkatan jumlah dan

kualitas pelayanan;

3) Menguatkan dasar hukum dalam penyusunan MoU.

c. Jumlah Sosialisasi lintas sektoral

Pelaksanaan pengembangan pelayanan di BKMM Cikampek pada tahun 2018 dengan

indikator kinerja yaitu sosialisasi lintas sektoral dengan target 1 kegiatan dan realisasinya

sebanyak 9 kegiatan. Hal tersebut dikarenakan kegiatan sosialisasi lintas sektoral

dilaksanakan pada setiap kegiatan yang melibatkan Dinas Kesehatan Provinsi atau

Kabupaten pada kegiatan Pelatihan Kesehatan Indera Penglihatan untuk Perawat

Puskesmas dan kegiatan Operasi Katarak Massal serta Dinas Pendidikan Kabupaten pada

kegiatan screening tajam penglihatan.

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut diatas

yaitu :

1) Kerjasaman lintas sektoral yang terjalin dengan baik;

2) Peran aktif lintas sektoral dalam program kesehatan indera khususnya mata.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

1) Belum luasnya jaringan lintas sektoral sehingga cakupan kegiatan masih sangat

minim;

2) Terbatasnya anggaran untuk kegiatan Sosialisasi lintas sektoral.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan terutama

sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1) Perluasan jangkauan lintas sektoral dengan pihak diluar BKMM Cikampek dalam

upaya penjaringan pasien/kasus kesehatan mata lainnya;

Page 31: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

25

2) Penambahan anggaran kegiatan di tahun 2019 dalam penguatan kerjasama untuk

penambahan segi anggaran, BKMM Cikampek mengalami perubahan status dari

PNBP menjadi PK BLU.

4. Meningkatkan budaya kerja yang optimal

a. Jumlah pemenuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia

1) Jumlah kegiatan pertemuan kesehatan mata tahunan dan Peningkatan

Kapasitas Paramedis

Pada tahun 2018 salah satu kegiatan yang menunjang kegiatan Peningkatan Budaya

Kerja Yang optimal adalah Pertemuan kesehatan Mata Tahunan dengan target output

kegiatan sebanyak 1 Kegiatan dan realisasi 2 kegiatan yaitu Pertemuan Kesehatan

Mata Tahunan Dokter dan Kegiatan Peningkatan Kapasitas Paramedis dengan target

20 orang dan realisasinya sebanyak 20 orang perkegiatan. Keseluruhan anggaran

kegiatan tersebut sebesar Rp 154.620.000,- dengan realisasinya Rp 135.113.000,-

(87,3%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

a) Adanya penyelenggara kegiatan rutin tersebut tiap tahunnya;

b) Penyampaian informasi penyelenggaraan kegiatan ke BKMM Cikampek.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Adapun dari segi anggaran diantaranya, tidak terserapnya anggaran tersebut

dikarenakan dalam perjadin dengan tidak digunakannya misal: tiket pesawat dan

penginapan yang tidak dipergunakan secara keseluruhan sehingga anggaran

yang terserap sebesar 87%.

b) Keterbatasan SDM BKMM Cikampek, sehingga yang dapat diikutsertakan harus

bergantian agar Pelayanan Kesehatan Mata di BKMM Cikampek tidak

terganggu.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Peningkatan pengetahuan tenaga kesehatan (dokter spesialis mata, dokter

umum, perawat dan tenaga kesehatan lainnya) tentang kesehatan mata;

b) Pengajuan anggaran tiap tahun nya untuk kegiatan tersebut.

Page 32: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

26

2) Jumlah SDM yang mengikuti diklat, penjenjangan dan lanjutan teknis

Pada tahun 2018 dalam indikator Kinerja BKMM Cikampek Jumlah SDM yang

mengikuti diklat, perjenjangan dan lanjutan teknis ditargetkan sebanyak 110 orang

perkegiatan. Realisasi kegiatan ini sebanyak 61 orang perkegiatan dengan anggaran

Rp. 267.144.000,- dan realisasi Rp. 201.062.837,- (75,0 %).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

a) Adanya lembaga penyelenggaran diklat;

b) Tersedianya anggaran diklat;

c) Kebutuhan BKMM Cikampek dalam peningkatan kemampuan dan keterampilan

dibidang masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Terlambatnya penyampaian informasi mengenai diklat;

b) Kurangnya anggaran diklat sehingga pada tahun 2018 target yang tercantum di

Renstra tidak tercapa.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Peningkatan jumlah SDM yang diikutsertakan diklat;

b) Pemenuhan perencanaan anggaran untuk diklat;

c) Penguatan jejaring relasi untuk penyampaian informasi secara cepat tentang

pelaksanaan diklat.

3) Pembinaan Internal

BKMM Cikampek pada tahun 2018 melaksanakan pengembangan pelayanan

dengan indikator kinerja yaitu program peningkatan kemampuan SDM dengan

mengikuti pembinaan internal dengan target sebesar 78 pegawai dengan realisasi

78 pegawai (100%), dengan anggaran Rp. 190.301.000,- dan realisasi Rp.

190.025.970,- (99,8%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

1) Adanya kesadaran pegawai dan harapan organisasi untuk perubahan

organisasi menjadi lebih baik;

2) Tersedianya anggaran;

Page 33: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

27

3) Kebutuhan BKMM Cikampek dalam peningkatan kemampuan dan

keterampilan dibidang masing-masing sesuai dengan kebutuhan.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu Jumlah jam pertemuan masih kurang

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

1) Peningkatan jumlah SDM yang di ikut sertakan;

2) Pemenuhan perencanaan anggaran untuk pembinaan internal.

b. Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai

1) Jumlah Pemenuhan alat/BHP pelayanan

BKMM Cikampek pada tahun 2018 masih melaksanakan pengembangan

pelayanan dengan indikator kinerja yaitu adanya pengadaan BHP/Obat dalam

dan luar gedung dengan target yang tercantum di Rensttra sebanyak 2 paket

namun realisasi di yahun 2018 menjadi 4 paket hal ini dikarenakan dengan

jumlah kunjungan pasien dan jumlah pasien opersai katarak yang meningkat

dibanding tahun sebelumnya. Target anggarannya sebesar Rp. 3.707.027.000,-

dan realisasinya sebesar Rp.3.365.165.287,- (90,8%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Proses lelang pengadaan BHP/Obat yang sudah terjadwal;

b) Peran serta SDM apotik dalam permintaan pengadaan BHP/Obat;

c) Anggaran pemenuhan BHP/Obat yang optimal.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Pemenuhan BHP/Obat yang masih adanya keterlambatan;

b) Jadwal lelang yang tidak sesuai dengan waktu yang ditetapkan.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Perencanaan jadwal lelang agar dapat tepat waktu;

b) Pembuatan perencanaan BHP/Obat sesuai dengan kebutuhan BKMM

Cikampek;

c) Perencanaan tahun 2019 dalam penggaran pemenuhan BHP/Obat.

Page 34: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

28

2) Jumlah pengadaan alat kesehatan

Dalam perjanjian Kinerja BKMM Cikampek pada tahun 2018 tidak menambah

alat kesehatan tetapi dalam perencanaan tahun 2018 diadakan penambahan alat

kesehatan yang dikarenakan jumlah kunjungan pasien dan jumlah operasi yang

meningkat. Dan penambahan alat kesehatan dijadakan sasaran program

Dukungan Manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan

kesehatan.

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Pada awal perencanaan tidak direncanakan untuk pengadaan alkes

dikarenakan jumlah anggaran yang terbatas namun pada akhir tahun

dilakukan revisi anggaran PNBP berdasarkan Permintaan user/operator

untuk pemutakhiran alat yang ada di BKMM Cikampek;

b) SDM yang terlatih dalam mengoperasikan alat yang baru.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Masih belum maksimalnya penempatan untuk alat kesehatan yang ada;

b) Masih perlu ditingkatkannya kemampuan seluruh SDM khusunya para

operator yang ada dalam mengoperasikan alat.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Mengikut sertakan para operator untuk mengikuti pelatihan peningkatan

kemampuan penggunaan alat;

b) Membuat penempatan alat dengan tepat.

3) Jumlah Layanan perkantoran

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu adanya layanan

perkantoran (gaji dan tunjangan yang ditargetkan 13 layanan dengan realisasi 13

layanan dengan anggaran Rp.7.451.235.000,- dengan realisasi sebesar Rp.

6.975.713.135,- (93,6%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

Page 35: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

29

a) Ketepatan perencanaan pemenuhan layanan perkantoran;

b) Ketepatan pendistribusian layanan perkantoran sesuai perencanaan.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu adanya pengganggaran untuk SDM BKMM Cikampek yang

baru.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Perencanaan yang tepat dan optimal di tahun 2019;

b) Penigkatan kemampuan SDM perencana.

4) Jumlah pemeliharaan gedung

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu pemeliharaan

gedung(pemeliharaan gedung dan bangunan yang ditargetkan 10 paket dengan

realisasi 3 paket dengan anggaran Rp. 329.707.000,- dan realisasi sebesar Rp.

318.744.500,- (96,7%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Tersedianya anggaran untuk pemeliharaan gedung;

b) Adanya inventarisir sarana/prasarana yang memerlukan pemeliharaan.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Pada perencanaan tahun 2018 BKMM Cikampek hanya mendapatkan 3

paket anggaran untuk pemeliharaan;

b) Kurangnya pegawasan dari tim pemeliharaan dalam melakukan

pemeliharaan sarana/prasarana yang ada di gedung BKMM Cikampek;

c) Penetapan tupoksi pemeliharaan yang belum tepat;

d) Ketidaktepatan antara permintaan pemeliharaan dengan pelaksanaan

pemeliharaan.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Melakukan pengawasan terhadap pemeliharaan;

Page 36: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

30

b) Penetapan tupoksi pemeliharaan yang sesuai;

c) Perencanaan yang baik dan tepat terhadap permintaan dengan pelaksanaan

pemeliharaan.

5) Jumlah pengadaan bahan kacamata

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu pengadaan bahan

kacamata dengan target 4 paket dan realisasi 4 paket, dengan anggaran Rp.

88.038.000,- dan realisasi sebesar Rp. 88.027.500 (99.9%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Adanya anggaran yang direncanakan untuk pemenuhan kacamata;

b) Meningkatnya angka kejadian akibat kelainan refraksi sehingga meingkatnya

akan kebutuhan kacamata.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Dalam program kacamata khususnya pengadaan kacamata murah pada

kegiatan UKS belum maksimal;

b) Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung pembuatan kacamata

secara mobile.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Pemberian kacamata pada siswa yang menderita kelainan refraksi pada

kegiatan Skriining Kelainan Refraksi untuk Siswa/I Sekolah Dasar secara

gratis;

b) Pengadaan alat pacet portable sebagai sarana penunjang pembuatan

kacamata.

6) Jumlah Fasilitas kantor

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu fasilitas kantor. Pada

tahun 2018 fasilitas perkantoran ditargetkan 1 paket dan target tersebut tercapai

di tahun 2018 yaitu 1 Paket dengan anggaran Rp 1.037.520.000,- dan realisasi

Rp 940.206.783,- (90,6%).

Page 37: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

31

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Tersedianya anggaran untuk pemenuhan fasilitas kantor;

b) Adanya peningkatan kebutuhan dalam menunjang kegiatan/program yang

ada di BKMM Cikampek.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Adanya kekurangan dibeberapa bagian/tempat yang belum maksimal;

b) Penempatan fasilitas kantor yang belum tepat guna.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Penambahan perencanaan anggaran pada tahun 2019 dalam upaya

pemenuhan fasilitas kantor;

b) Perencanaan antara permintaan dan penempatan yang maksimal.

7) Jumlah layanan operasional Balai

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu layanan operasional

balai dengan target 30 Paket dalam realisasinya yaitu 27 Paket, layanan

operasional balai targetnya 1 tahun dengan anggaran Rp 1.842.801.000,-

dengan realisasi Rp.1.794.948.106,- (97,4%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Tersedianya anggaran dalam upaya mendukung kegiatan layanan

operasional balai;

b) Kebutuhan pemenuhan dalam upaya kelancaran kegiatan/program yang ada

di lingkungan balai.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Anggaran untuk layanan operasional balai yang masih sedikit;

b) Adanya perbedaan nama satuan pada target Renstra dengan perencanaan

tahun 2018.

Page 38: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

32

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Ketepatan perencanaan dalam penganggaran layanan operasional balai;

b) Optimalisasi layanan operasional balai dalam upaya memeuhi kekurangan

diberbagai bagian/kegiatan/program yang ada di BKMM Cikampek.

c. Jumlah Pemenuhan Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Terpadu

1) Jumlah pengadaan alat pengolah data

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan

pengembangan pelayanan dengan indikator kinerja yaitu pemenuhan sistem

informasi manajemen kesehatan terpadu dengan target 8 unit namun realisasinya

dijadikan dalam 1 paket dengan anggaran Rp. 423.719.000,- dan realisasi

sebesar Rp. 296.714.500,- (70,1%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Struktur gedung BKMM Cikampek terdiri dari 2 bagian, yaitu gedung lama

dan gedung baru. Untuk sarana pendukung sistem komputerisasi di

lingkungan BKMM Cikampek secara berkesinambungan antara gedung

lama dan gedung baru, maka diperlukan akses internet yang menyeluruh,

baik pada gedung baru maupun gedung lama, maka dari itu untuk

menjembatani akses internet yang merata dan menyeluruh, antara gedung

baru dan gedung lama diberikan akses internet melalui perangkat atau alat

pengolah data Mikrotik wireless router outdoor sebagai pembagi internet dari

gedung baru ke gedung lama. Disamping perangkat tersebut Wireless

Access Point juga berperan untuk membagi koneksi internet secara

menyeluruh dan merata ke setiap lokasi yang susah dijangkau oleh kabel

data biasa.

b) Untuk sarana penunjang dan pendukung pembuatan pelaporan dan

pendokumentasian maka BKMM Cikampek memerlukan tambahan printer

laser jet monochrome dan printer color ink jet untuk sarana pengolahan data

menjadi informasi laporan atau gambar/grafik yang beresolusi degnan

kualitas baik.

c) Sistem komputerisasi BKMM Cikampek semakin hari semakin berkembang

pesat hal ini berbanding lurus denga system pencetakan dokumen (print out),

maka untuk bisa lebih melayani system pencetakan dokumen secara merata

maka unutk memberikan pelayanan yang lebih baik lagi kepada petugas

Page 39: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

33

administrasi, di adakanlah perangkat hardware dan peripheral komputer

Printer Server. Kelebihan alat ini yaiut memberikan pelayanan pencetakan

dokumen bisa dilakukan diberbagai tempat sehingga pegawai administrasi

bisa melakukan pencetakan dokumen secra fleksibel dan praktis serta

terpusat kepada server printer tertentu.

d) Dengan adanya pembanunan gedung kayanan baru, BKMM Ciakmpek

secara otomatis menambah jumlah komputer/PC dan Laptop untuk

menunjang system pelayanan kesehatan, pengadaan komputer/PC adalah

solusinya. Dengan mengadakan komputer/PC dan Laptop dengan kualitas

spesifikasi yang tinggi maka akan memperlancar sistem komputasi

dilingkungan BKMM Cikampek.

e) Dalam rangka penyesuaian sistem teknologi informasi yang up to date maka

BKMM Cikampek menambahkan perangkat mesin antrian pasien dengan tujuan

unutk lebih mempermudah pasien mengantri sesuai dengan tujuan

pendaftarannya, yaitu pasien BPJS dan pasien UMUM. Dengan demikian pasien

akan tehindar dari antrian yang panjang.

f) Teknologi informasi saat ini memerlukan system teknologi yang mutakhir, maka

dari itu BKMM Cikampek memiliki system informasi rumah sakit sesuai dengan

kebutuhan (requirement) yang ada dalam bisnis proses pada alur pelayanan di

BKMM Cikampek, hal inipun memberikan pelayanan yang lebih, yaitu memiliki

system informasi pendaftaran online yang dapat di akses melalui Gadget,

Smartphone maupun komputer secara realtime. Begitu juga BKMM Cikampek

memiliki sistem informasi manajemen eksekutif (EIS: Executive Information

System) secara realtime yang memberikan keuntungan untuk bisa selalu

memonitoring banyaknya pasien yang berobat serta sistem keuangan yang

realtime pula.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Permasalahan yang dihadapi untuk mencapai kinerja tersebut adalah adanya

ketidak tepatan waktu pengadaan alatpengolah data yang dikarenakan kesulitan

barang dari vendor karena ada beberapa barang yang diantaranya susah untuk

didapatkan di pasaran.

b) Harus mempersiapkan SDM yang terlatih untuk menjadi operator system

informasi yang ada dengan cara mengadakan training.

Page 40: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

34

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Dengan adanya pemerataan koneksi internet keseluruh gedung yang ada di

lingkungan BKMM Cikampek maka rencana selanjutnya akan mengembangkan

system Data Center dengan tujuan agar semua data terpusat pada 1 perangkat

yang handal.

b) Membangun infrastruktur Hardware dan Networking di lingkungan BKMM

Cikampek untuk mendukung sistem komputasi yang mutakhir dengan tujuan

untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakatsalah satunya adalah

dalam bentuk meningkatkan jumlah kapasitas Bandwidth Internet Dedicated.

2) Jumlah akses informasi komunikasi

BKMM Cikampek sampai dengan tahun 2018 masih melaksanakan pengembangan

pelayanan dengan indikator kinerja yaitu layanan akses informasi komunikasi yaitu

bandwidth internet dedicated yang targetnya 12 bulan dengan anggaran Rp

117.912.000,- dan realisasi Rp.93.442.250,- (79,3%).

Adapun analisa yang menjadi pendukung dalam upaya pencapaian kinerja tersebut

diatas yaitu :

a) Seiring dengan meningkatnya jumlah user terutama di bagian administrasi yang

memerlukan akses internet lebih baik untuk meningkatkan pelayana kesehatan

terutama pelayanan akses BPJS ke pusat data center BPJS Cabang di

Karawang maka diperlukan Bandwidth Internet yang berkapasitas lebih besar.

b) Seiring dengan kemajuan teknologi serta tuntutan yang semakin mendesak,

maka internet dedicated adalah solusi untuk menangani permasalahan

komunikasi dan internet yang lebih leluasa karena memiliki jumlah IP Public yang

cukup banyak dan memungkinkan mengolah sistem server secara leluasa pula,

sehingga kebutuhan pemakai bisa dipenuhi demi kelancaran proses komunikasi

data dengan pihak luar maupun secara internal di lingkungan BKMM Cikampek

sendiri.

Adapun analisa yang menjadi permasalahan dalam upaya pencapaian kinerja

tersebut diatas yaitu :

a) Permasalahan yang dihadapi adalah keterlambatan memilih ISP (Internet

Service Provider) yang dapat menjangkau lokasi BKMM Cikampek dengan akses

yang baik.

Page 41: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

35

b) Dampak dari letak geografis BKMM Cikampek yang kurang strategis dan tidak

semua ISP (Internet Service Provider) menjangkau daerah Cikampek, sehingga

sulit menentukan pilihan ISP yang lebih baik.

Adapun rencana tindak lanjut dalam upaya pencapaian indikator kinerja kedepan

terutama sampai dengan tahun 2019 yaitu :

a) Dengan adanya rencana menaikan kapasitas Bandwidth Internet Dedicated lebih

besarpada tahun 2019 yaitu sebesar 55 Mbps, maka menjadikan modal utama

untuk mengembangkan sistem dan infrastruktur di BKMM Cikampek khususnya

bidang Networking dan sistem informasi rumah sakit.

b) Perencanaan untuk sistem pemusatan data storage pada tahun mendatang

merupakan solusi tepat untuk mengakomodir system informasi rumah sakit yang

ada di BKMM Cikampek.

Page 42: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

36

Adapun pencapaian dan realisasi berdasarkan program/kegiatan dan anggaran BKMM Cikampek tahun Anggaran 2018, sebagai berikut :

Tabel 3.3

Pencapaian Indikator Kinerja dan Program/Kegiatan dan Anggaran BKMM Cikampek Tahun Anggaran 2018

NO Sasaran Strategis

Indikator Kinerja Sasaran Program

2017 2018 Anggaran Tahun 2018

Target Realisasi % Target Realisasi % Target Realisasi %

1 Meningkatkan Kepuasan Steakholders

Jumlah peningkatan kapasitas SDM Nakes

100 100 100 120 60 41,7 Rp 641,111,000 Rp 607,815,600 95,0

Jumlah Pelayanan Konsultasi kesehatan THT

20 20 100 20 0 0,0 Rp - Rp - 0,00

Jumlah dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan kesehatan

39 39 100 40 23 57,5 Rp 8,828,620,000 Rp 8,800,375,585 94,2

2 Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata

1 Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal

Jumlah kegiatan Talk Show kesehatan indera

5 8 40 24 24 100 Rp 2,160,084,000 Rp 203,302,000 94,0

Jumlah Cetakan Leaflet kesehatan mata

6000 6000 100 15000 16000 101,1 Rp 335,500,000 Rp 289,872,000 86,4

Jumlah CD Profil BKMM

50 50 100 50 0 0,0 Rp - Rp - 0,00

Page 43: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

37

Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi upaya pemeliharaan kesehatan mata

1 1 100 1 0 0,0 Rp221.044.000 Rp202.160.000 91,4

6

2 Jumlah Screening kesehatan mata dan THT

Jumlah sekolah yang dilakukan screening kelainan refraksi

8 24 50 48 72 150 Rp 304,680,000 Rp 296,879,000 97,4

Jumlah sekolah yang dilakukan screening gangguan pendengaran

20 20 100 20 0 0,0 Rp - Rp - 0,0

3 Meningkatkan kekuatan jejaring kesehatan

Kegiatan Study banding

2 3 150 2 1 50 Rp 27,110,000 Rp 23,365,600 86,2

Jumlah Naskah MOU

1 1 100 1 2 200,0 Rp - Rp - 0,00

Jumlah Sosialisasi lintas sektoral

1 1 100 1 9 900,0 Rp - Rp - 0,00

4 Meningkatkan budaya kerja yang optimal

1 Jumlah pemenuhan Kompetensi Sumber Daya Manusia

Jumlah kegiatan pertemuan kesehatan mata tahunan

1 1 100 1 2 200,0 Rp 154,620,000 Rp 135,113,000 87,3

Jumlah SDM yang mengikuti diklat, penjenjangan dan lanjutan teknis

39 39 100 110 110 100 Rp 457,445,000 Rp 391,088,807 87,4

Page 44: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

38

2 Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai

Jumlah Pemenuhan alat/BHP pelayanan

3 2 100 2 4 200 Rp 3,707,027,000 Rp 3,365,165,287 90,8

Jumlah pengadaan alat kesehatan

21 21 100 0 0 0,0 Rp - Rp -

Jumlah Layanan perkantoran

13 13 100 13 13 100,0 Rp 7,451,235,000 Rp 6,975,713,135 93,6

Jumlah pemeliharaan gedung

1 1 100 10 3 30,0 Rp 329,707,000 Rp 318,744,500 96,7

Jumlah pengadaan bahan kacamata

4 4 100 4 4 100,0 Rp88.038.000 Rp88.027.500 99,9

9

Jumlah Fasilitas kantor

1 1 100 2 2 100,0 Rp 1,037,520,000 Rp 940,206,783 90,6

Jumlah layanan operasional Balai

29 29 100 30 27 90 Rp 1,842,801,000 Rp 1,794,948,106 97,4

3 Jumlah pemenuhan sistem informasi manajemen kesehatan terpadu

Jumlah pengadaan alat pengolah data

1 1 100 8 8 100,0 Rp 423,719,000 Rp 296,714,500 70,1

Jumlah akses informasi komunikasi

9 9 100 12 12 100,0 Rp 117,912,000 Rp 93,442,250 79,3

Page 45: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

39

Dari data tabel diatas BKMM Cikampek pada tahun 2018, secara kinerja/program dapat dinyatakan

berhasil dikarenakan antara target yang tercantum di Perjanjian Kinerja dengan realisasi nya rata -rata

tercapai, namum ada beberapa yang tidak tercapai dikarenakan keterbatasan anggaran yang ada di Tahun

2018. Dan secara anggaran sudah dapat dikatakan berhasil karena penyerapan anggaran di tahun 2018

sudah mencapai 96,90%.

B. REALISASI ANGGARAN

BKMM Cikampek pada tahun 2018 telah melaksanakan program dan kegiatan untuk mencapai

indikator kinerja program. Uraian pencapaian kinerja dari masing-masing indikator adalah sebagai berikut :

Tabel 3.4 Realisasi Anggaran BKMM Cikampek Tahun 2018 Berdasarkan Jenis Belanja Anggaran

Jenis Belanja Alokasi Realisasi %

Belanja Pegawai 7.451.235.000 7.004.722.723 94.01

Belanja Barang 12.219.68.000 11.491.224.734 94.04

Belanja Modal 9.252.339.000 9.097.090.082 98.32

Total 28.923.272.000 27.593.037.539 95.40

Untuk alokasi anggaran BKMM Cikampek Tahun Anggaran 2018 dapat dilihat pada table di bawah

ini :

Tabel 3.5

Realisasi Penyerapan Anggaran BKMM Cikampek Tahun Anggaran 2018

No Uraian Anggaran Realisasi Realisasi

Anggaran (%)

Pendapatan Negara dan Hibah

1.Penerimaan dalam Negeri

a. Penerimaan Perpajakan Rp 0 Rp 0 0

b. Penerimaan Negara Bukan Pajak Rp 8.000.000.000 Rp 8.234.903.518 102,94

2094 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis lainnya pada program Pembinaan Pelayanan Kesehatan

508. Alat Kesehatan Rp 8.828.620.000 Rp 8.800.375.582 99,81

510. Layanan Opersional Balai Kesehatan Rp 5.415.342.000 Rp 4.992.093.987 92,19

512. Pengadaan Obat-obatan dan Bahan Medis Habis pakai

Rp 1.067.163.000 Rp 1.064.431.094 99,74

951. Layanan Internal (overhead) Rp 4.108.285.000 Rp 3.823.924.146 92,36

994. Layanan Perkantoran Rp 9.503.862.000 Rp 8.912.212.730 93,77

JUMLAH BELANJA Rp 28.923.272.000 Rp 27.593.037.539 95,40

Page 46: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

40

Sasaran merupakan hasil yang akan dicapai secara nyata oleh Balai Kesehatan Mata Masyarakat

Cikampek dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam waktu 1(satu) tahun. Dalam rangka mencapai

sasaran, perlu ditinjau indikator-indikator Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek yang telah

ditetapkan. Sasaran Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kepuasan steakholders;

2. Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata;

3. Meningkatkan Kekuatan jejaring kesehatan;

4. Meningkatkan Budaya Kerja Yang optimal;

Indikator pencapaian sasaran berasal dari Rencana Strategis yang digunakan dalam pengukuran

kinerja tahun 2018 adalah sebagai berikut :

1. Jumlah sosialisasi, advokasi dan publikasi yang optimal;

2. Jumlah screening Kesehatan Mata dan THT;

3. Jumlah Pemenuhan kompetensi Sumber Daya Manusia;

4. Jumlah pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai

5. Jumlah Pemenuhan sisten informasi manajemen

Untuk mencapai indikator tersebut Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek pada tahun 2017

telah melakukan kegiatan, diantaranya :

1. Peningkatan kapasitas SDM Nakes

2. Pelayanan KOnsultasi THT

3. Dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis program pelayanan kesehatan

4. Kegiatan Talkshow Kesehatan Indera

5. Leaflet Kesehatan Mata

6. CD Profiile

7. Sosialisasi,advokasi dan Publikasi Upaya Pemeliharaan Kesehatan Mata

8. Screening Kelainan REfraksi di sekolah

9. Screening Gangguan pendengaran di SEkolah

10. Study Banding

11. MOU dengan jejaring

12. Sosialisasi Lintas Sektoral

13. Kegiatan Pertemuan Kesehatan Mata Tahunan

14. Diklat, Penjenjangan dan Lanjutan TEknis

15. Pemenuhan alat/BHP Pelayanan

16. Pengadaan Alkes

17. Layanan Perkantoran

18. Pemeliharaan Gedung

19. Pengadaan Bahan Kacamata

20. Pemenuhan Fasilitas Kantor

21. Layanan Operasional Balai

22. Pengadaan alat pengolah data

23. Jumlah akses informasi komunikasi

Page 47: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

41

C. SUMBER DAYA LAINNYA 1. SUMBER DAYA MANUSIA

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek sampai dengan tahun 2018 mempunyai SDM

dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 3.6 Jumlah SDM BKMM Cikampek Tahun 2018

Berdasarkan Jenis Pendidikan

No Jenis Pendidikan PNS 2018

1 Spesialis I Mata 4

2 Magister Administrasi Rumah Sakit 1

3 Dokter umum 3

4 S.2 Kesehatan Masyarakat 1

5 S.2 Manajemen 1

6 Apoteker 1

7 S.1 Kesehatan Masyarakat 3

8 S.1 Kesmas Administrasi & Kebijakan Kesehatan 1

9 S.1 Kesmas Epidemiologi 2

10 S.1 Ekonomi Akutansi 2

11 S.1 Keperawatan 2

12 S.1 Sospol 1

13 D.III Perawat Umum 12

14 D.III Refraksionis Optisi 1

15 D.III Akuntansi 1

16 D.III Gizi 1

17 D.III Laboratorium Kesehatan 1

18 D.III Manajemen Informasi Kes & Rekam Medis 1

19 D.III Rekam Medik 1

20 D.III Manajemen Informatika 1

21 D.III Teknik Elektromedik 1

22 Akademi Teknik Elektromedik 1

23 D.III Teknik Komputer 2

24 Akademi Perawat Umum 1

25 D.III Asisten Apoteker 1

26 Sekolah Menengah Analis Kesehatan 1

Page 48: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

42

27 SMF 2

28 Sekolah Menengah Atas 5

29 SMEA 1

30 Sekolah Menengah Tekno. Mekanisasi 1

31 Sekolah Menengah Pertama 1

32 Sekolah Dasar Umum 1

Jumlah 59

2. SUMBER DAYA SARANA DAN PRASARANA

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek tahun 2018, sarana dan prasarana yang ada di

Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Cikampek berdasarkan hasil aplikasi SIMAK-BMN pada

tahun 2018. Aset ini merupakan aset mulai dari tahun 2011, berdasarkan Rekonsiliasi Data Barang Milik

Negara (BMN) pada lingkup daerah internal BKMM Cikampek dengan cara membandingkan data BMN

pada Laporan Barang Kuasa Pengguna (LBKP) yang disusun oleh unit akuntansi barang dengan

Laporan Keuangan Kementerian Negara, sampai dengan periode tahun 2018 menurut kelompok

barang adalah sebagai berikut :

Tabel 3.7

DATA SARANA DAN PRASARANA BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK

BERDASARKAN AKUN NERACA BMN PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2018

NO AKUN NERACA NILAI BMN PERIODE 2018

SALDO AWAL MUTASI SALDO AKHIR

1 2 3

4

5

I POSISI BMN DI NERACA

42.213.060.029

35.107.283.036

106.946.979.837

A ASET LANCAR

3.183.152.307

786.569.921

3.969.722.228

1 Persediaan

3.183.152.307

786.569.921

3.969.722.228

B ASET TETAP

38.261.653.906

34.539.852.399

102.428.143.077

1 Tanah

7.859.000.000

32.709.700.000

40.568.700.000

2 Peralatan dan Mesin

28.846.034.578

7.810.019.045

36.656.053.623

3 Gedung dan Bangunan

48.304.198.344 -

2.210.993.444

46.093.204.900

4 Jalan, Irigasi dan Jaringan

Page 49: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

43

- - -

5 Aset Tetap Lancar

-

-

-

6 Konstruksi dan Pengerjaan

-

-

-

7 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap -

17.120.942.244 -

3.768.873.202 -

20.889.815.446

C ASET LAINNYA

768.253.816 -

219.139.284

549.114.532

1 Kemitraan Dengan Pihak Ketiga

-

-

-

2 Aset tidak berwujud

1.146.705.170 -

17.022.000

1.129.683.170

3 Akumulasi Amortisasi Aset Tidak Berwujud -

378.451.354 -

203.513.284 -

581.964.638

4 Aset lain-lain

-

1.287.071.037

1.287.071.037

5 Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya

- -

1.285.675.037 -

1.285.675.037

II BMN NON NERACA

-

-

-

A EKSTRAKKOMPTABEL

-

-

-

1 BMN Ekstrakkomptabel

16.518.460

- 16,518,460

2 Akumulasi Penyusutan Ekstrakkompatabel -

16.518.460

- (16.518.460)

B BPYDBS

-

-

-

C BARANG HILANG

-

-

-

D BARANG RUSAK BERAT

-

-

-

TOTAL (I+II) 42.213.060.029 35.107.283.036 106.946.979.837

Keterangan :

a) Transfer masuk merupakan perolehan BMN yang diperoleh BKMM Cikampek pada saat

terjadinya perubahan Esselon I yang semula berada di Esselon I Bina Kesmas menjadi Esselon I

Bina Upaya Kesehatan kemudian berpindah lagi menjadi Pelayanan Kesehatan;

b) Pembelian merupakan perolehan BMN di BKMM Cikampek sesuai dengan DIPA BKMM

Cikampek Tahun Anggaran 2018.

Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek juga untuk periode tahun 2018, memilik sarana

prasarana yang menyangkut alat kesehatan diantaranya, sebagai berikut :

Page 50: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

44

Tabel 3.8

DATA SARANA DAN PRASARANAALAT KESEHATAN BALAI KESEHATAN MATA MASYARAKAT CIKAMPEK

PERIODE JANUARI-DESEMBER TAHUN 2018

NO NAMA ALKES JUMLAH

KONDISI SATUAN UNIT

1 Mikroskop Operasi Mata 7 UNIT 6 baik, 1 rusak

2 Mikroskop Operasi THT 1 UNIT Baik

3 Mikroskop Lab 2 UNIT Baik

4 Slit Lamp 7 UNIT 5 baik, 2 rusak

5 Chart Projector 2 UNIT 1 baik, 1 rusak

6 Auto Refractometer 1 UNIT Rusak

7 Auto Keratometer 2 UNIT Baik

8 Auto Ref/Keratometer 3 UNIT 2 baik, 1 rusak

9 Lensmeter 2 UNIT Baik

10 Ophtalmoscope 2 UNIT Baik

11 Ophtalmoscope Indirect Vision 3 UNIT 2 baik, 1 rusak

12 Yag Laser 1 UNIT baik

13 Biometri 1 UNIT baik

14 USG Mata+Biometri 3 UNIT Baik

15 Perimeter 1 UNIT Rusak

16 Retinometer 1 UNIT Baik

17 Steak Retinoscope 2 UNIT Baik

18 Ytonometer Schiozt 6 UNIT Baik

19 Aplanation Tonometer 1 UNIT Baik

20 Loop 5 UNIT Baik

21 Audiometer 2 UNIT Baik

22 Tympanometri 1 UNIT Baik

23 ENT Treatment 1 UNIT Baik

24 Head Lamp 2 UNIT Baik

25 Operating Lamp Mobile 1 UNIT Baik

26 Tensimeter 7 UNIT 6 baik, 1 rusak

27 Centrifuge 1 UNIT Baik

28 Waterbath 2 UNIT Baik

29 Phaco Emulsifikasi 4 UNIT Baik

30 Trial Lens 5 UNIT Baik

31 Mesin Paset 2 UNIT Baik

32 Auto Groover 1 UNIT Baik

33 Auto Polisher 1 UNIT Baik

34 Lens Driling 1 UNIT Baik

35 Autoclove 2 UNIT Baik

Page 51: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

45

36 Meja Operasi 5 UNIT Baik

37 Otoscope 2 UNIT Baik

38 Suction Pump 1 UNIT Rusak

39 Elektrocouter Analog 3 UNIT Rusak

40 Water Destilasi 1 UNIT Rusak

41 Sterilisator Steam 1 UNIT Baik

42 UV Sterilizer 3 UNIT Baik

43 Dry Sterilizer 2 UNIT 1 baik, 1 rusak

44 Haemometer Sahli 1 UNIT Rusak

45 Cholesterol Meter 1 UNIT Baik

46 Asam Meter 1 UNIT Baik

47 Gluco Meter 1 UNIT Baik

48 Sound Level 1 UNIT Baik

49 Sound Procibox 1 UNIT Baik

50 Pressure Cooker 1 UNIT Rusak

51 Examination Lamp 2 UNIT Baik

52 Ultrasonic Cleaner 2 UNIT Baik

53 Washer Disinfector 1 UNIT Baik

54 Hydrogen Peroxide Plasma Sterilizer 1 UNIT Baik

55 Drying Cabiet 1 UNIT Baik

56 Electro Cardio Gram 1 UNIT Baik

57 Electro Surgery Unit 1 UNIT Baik

58 Infusion Pump 1 UNIT Baik

59 Syring Pump 1 UNIT Baik

60 Patien Monitor 1 UNIT Baik

61 Digital Retinal Camera 1 UNIT Baik

62 LCD CHART 2 UNIT Baik

63 Autoclave 2 UNIT 1 baik, 1 rusak

64 Photometer 1 UNIT Baik

65 Kursi Roda Pasien 7 UNIT 5 baik, 2 rusak

66 Cataract Instrument Set 10 SET Baik

67 Phaco Instrument Set 3 SET Baik

68 Non Contact Tonometer 2 UNIT Baik

69 Autometic Urine Analyzer 1 UNIT Baik

70 Scrube Stasion 1 UNIT Baik

JUMLAH 144

Page 52: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan

46

BAB IV PENUTUP

A. KESIMPULAN Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) ini secara umum menunjukan pencapaian kinerja selama tahun

2018 sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Balai Kesehatan Mata Masyarakat Cikampek adalah unit

Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia yang kesehatan mempunyai tugas

melaksanakan pelayanan, pendidikan dan pelatihan teknis, penelitian, dan pengembangan, serta

peningkatan kemitraan di bidang kesehatan mata masyarakat.

Adapun sasaran strategis dari BKMM Cikampek berdasarkan Penetapan Kinerja TA. 2018 tersebut

ai atas adalah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kepuasan steakholders;

2. Meningkatkan Pelayanan yang bermutu, efisien dan merata;

3. Meningkatkan Kekuatan jejaring kesehatan;

4. Meningkatkan Budaya Kerja Yang optimal;

Adapun indikator kinerja utama dari sasaran strategis tersebut adalah berupa output dari

pelaksanaan program yang kemudian dijelaskan secara lebih rinci dalam kegiatan-kegiatan pelayanan

dengan capaian realisasi anggaran tahun 2018 yang direncakanan dengan pagu anggaran sebesar Rp

28.923.272.000,- yang terealisasi sebesar Rp 27.593.037.539,- atau dengan tingkat serapan 95.40%.

Berdasarkan hasil tersebut di atas, maka dapat disimpulkan bahwa perlu dikaji kembali upaya,

strategi untuk pengoptimalisasian pelaksanaan tujuan organisasi di BKMM Cikampek, melalui penyerapan

berbagai kebijakan dalam perencanaan, pelaksanaan kegiatan pelayanan, realisasi kegiatan secara lebih

terkoordinasi dengan baik.

B. SARAN Upaya dan strategis yang mungkin dilakukan dalam rangka optimalisasi pelaksanaan kegiatan di

BKMM Cikampek disarankan sebagai berikut :

1. Mengajukan permohonan menjadi satker WBK/WBBM

2. Memaksimalkan realisasi anggaran secara terencana pada masing-masing kegiatan/program;

3. Memaksimalkan kinerja SDM yang ada untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi;

4. Pengusulan anggaran kebutuhan sarana dan prasarana;

5. Koordinasi pelayanan dengan instansi terkait;

6. Mengajukan permohonan menjadi satker BLU;

7. Pengusulan perubahan tarif untuk pendapatan PNBP yang lebih tinggi;

8. Pemberian pelatihan dalam upaya peningkatan kapasitas SDM yang ada secara

berkesinambungan;

9. Melakukan sosialisasi pelayanan kesehatan mata.

Demikian laporan ini dibuat, kami ucapkan terimakasih atas kerjasama dan dukungan dari berbagai

pihak, sehingga Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) Tahun 2017 BKMM Cikampek dapat terselesaika

Page 53: KATA PENGANTAR - e-renggar.kemkes.go.id fileKami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi dalam penyusunan laporan ini, diharapakan adanya masukan