kata pengantar - dukcapil lombok timur

64

Upload: others

Post on 25-Oct-2021

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur
Page 2: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan Ridho-Nya

sehingga kami dapat menyusun Buku Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2020 dengan lancar.

Buku ini disusun sebagai tindak lanjut atas Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 474/84558/MD

tanggal 20 Desember 2012 perihal Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan yang diamanatkan

pada Pasal 5 huruf e Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas Undang-Undang

nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi kependudukan, Pasal 50 ayat (3) Undang-undang nomor 52

tahun 2009 tentang Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, serta Peraturan Menteri

Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan

Kependudukan.

Buku Profil Perkembangan Kependudukan ini berisi gambaran umum tentang kuantitas,

kualitas, mobilitas penduduk dan kepemilikan Dokumen Kependudukan di Kabupaten Lombok Timur

yang bersumber dari Data Dasar Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dan Sumber Data

warehouse hasil pelayanan Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur yang

dihimpun dalam database kependudukan nasional dan telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh

Kementerian Dalam Negeri Tanggal 31 Desember 2019.

Dengan diterbitkanya buku Profil Perkembangan Kependudukan ini diharapkan dapat

memberikan informasi yang bermanfaat kepada masyarakat luas, lembaga pemerintah daerah maupun

pemerintah pusat serta pemangku kepentingan lain untuk mendukung perencanaan dan peningkatan

pelayanan publik serta pembangunan sektor lain.

Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam buku Profil

Perkembangan Kependudukan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020 ini. Oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca untuk penyempurnaan buku ini.

Selong, April 2020 Kepala Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Timur Ir. SATERIADI, MT. , M.Sc NIP. 19650619 199403 1 012

Page 3: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR .............................................................................................. i

DAFTAR ISI ........... ................................................................................................. ii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ................................................................................. 1

1.2. Visi, Misi dan Motto Pelayanan Dinas ............................................... 2

1.3. Tujuan .............................................................................................. 3

1.4. Ruang Lingkup ................................................................................. 3

1.5. Pengertian Umum ............................................................................ 4

BAB II GAMBARAN UMUM ................................................................................... 8

2.1. Letak Geografis Daerah .................................................................... 8

2.2. Kondisi Ekonomi .............................................................................. 11

2.3. Potensi Daerah ................................................................................ 13

BAB III PEMBAHASAN .......................................................................................... 22

3.1. Jumlah dan Persebaran Penduduk .................................................. 22

BAB 1V PENUTUP .................................................................................................. 60

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 61

Page 4: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan dan penduduk adalah dua hal yang memiliki hubungan

keterkaitan integrative sehingga tidak dapat dipisahkan. Pembangunan adalah upaya

sadar dan sistematis untuk mensejahterakan penduduk dalam suatu entitas Negara

dengan berbagai upaya dan tindakan. Penduduk adalah warga negara yang berdomisili

di Kabupaten Lombok Timur sesuai kepemilikan bukti dirinya. Dalam pembangunan

berkelanjutan, penduduk tidak hanya menjadi obyek (sasaran) pembangunan tetapi juga

menjadi subyek pembangunan sekaligus dapat merasakan serta menikmati hasil dari

pembangunan.

Pembangunan kependudukan memiliki peran yang sangat penting dalam

pencapaian tujuan pembangunan, terutama dalam upaya peningkatan kualitas sumber

daya manusia. Pembangunan kependudukan bertujuan untuk melakukan pengendalian

kuantitas penduduk sebagai salah satu aspek penting yang harus dilakukan guna

menjamin tercapainya pertumbuhan penduduk yang seimbang. Jumlah penduduk yang

besar dengan pertumbuhan cepat,kualitas rendah, persebaran tidak merata akan

menghambat tercapainya kondisi ideal antara kualitas, kuantitas, mobilitas, dan daya

dukung lingkungan. Pembangunan harus dilakukan oleh penduduk dan untuk

penduduk,oleh karena itu perencanaan pembangunan harus didasarkan pada kondisi

penduduk.

Perkembangan Kependudukan dan Pembangunan dapat berhasil jika

pengelolaan dan penyajian data kependudukan berskala Nasional atau daerah dapat

berjalan dengan baik. Data kependudukan yang diolah dengan baik dan sistematis akan

menjadi informasi yang berguna untuk menunjang pembangunan kependudukan.

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur melalui Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil telah menerapkan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)

sejak tahun 2010. Sistem tersebut bertujuan menata sistem administrasi kependudukan

sehingga tercapai tertib administrasi di bidang kependudukan dan menghasilkan

database kependudukan yang terpusat. Database kependudukan yang dihasilkan

tersebut dapat dimanfaatkan untuk memberikan gambaran bagaimana kondisi dan

karakteristik penduduk Kabupaten Lombok Timur dan kedepannya diharapkan dapat

Page 5: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

2

digunakan untuk memenuhi kebutuhan data kependudukan di Kabupaten Lombok

Timur.

Dalam rangka penyajian dan pemberian informasi Perkembangan

Kependudukan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur

menyusun Buku Profil Perkembangan Kependudukan kabupaten Lombok Timur Tahun

2020 berdasarkan data Sistem Administrasi Kependudukan (SIAK) yang diambil per

tanggal 31 Desember 2019 yang telah dikonsolidasikan dan dibersihkan oleh

Kemeterian Dalam negeri serta data pendukung lainya. Buku ini juga disusun sebagai

tindak lanjut atas Surat Menteri Dalam Negeri Nomor 474/84558/MD tanggal 20

Desember 2012 perihal Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan yang

diamanatkan pada Pasal 5 huruf e Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai

perubahan atas Undang-Undang nomor 23 Tahun 2006 tentang administrasi

kependudukan, Pasal 50 ayat (3) Undang-undang nomor 52 tahun 2009 tentang

Perkembangan Penduduk dan Pembangunan Keluarga, serta Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan

Kependudukan.

1.2. VISI , MISI DAN MOTTO PELAYANAN DINAS

1.2.1 Visi dan Misi

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur dalam

membangun dan melaksanakan manajemen kinerja dengan menjalankan mandatnya,

telah menetapkan Visi dan Misi dalam Renstra SKPD sebagai tindak lanjut RPJMD

Kabupaten Lombok Timur Tahun 2015 -2020 sebagai berikut:

Visi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur adalah :

“Terwujudnya Administrasi Kependudukan Yang Tertib, Akurat, Dinamis dan

Membahagiakan”

Dalam mencapai visi tersebut di atas maka dirumuskan misi sebagai upaya

arah dan langkah pencapaiannya sebagai berikut:

a. Meningkatkan kuantitas dan kualitas pelayanan administrasi kependudukan;

b. Mengembangkan system informasi administrasi kependudukan ( SIAK ) dan

aplikasi pendukung pelayanan yang berkualitas berbasis teknologi informasi ;

c. Meningkatkan partisipasi semua pihak dalam mewujudkan Gerakan Indonesia

Sadar Administrasi Kependudukan;

Page 6: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

3

d. Mewujudkan database kependudukan yang akurat dan akuntabel.

1.2.2. Motto Pelayanan

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lombok Timur

menyatukan langkah kinerja aparatur yang bersinergi dengan masyarakat melalui

sarana pembangunan budaya kerja dengan penguatan semangat nilai budaya kerja

dan etos kerja serta pelaksanaan SPIP (Sistem Pengendalian Internal Pemerintah)

untuk mendukung sistem kinerja agar dapat berjalan dengan baik melalui penetapan

motto. Motto yang dipilih dan ditetapkan adalah sebagai berikut: Pelayanan Yang

Adil, Transparan dan Membahagiakan.

Dengan adanya motto tersebut maka Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Lombok Timur memiliki beberapa komitmen antara lain :

1. Pelayanan yang adil dan bebas pungli melalui One Point Service;

2. Mendekatkan pelayanan melalui pelayanan di kecamatan, desa, institusi

kesehatan, pendidikan dan pelayanan keliling.

3. Pelayanan yang mudah dalam pengurusan dokumen kependudukan secara

kolektif melalui partisipasi aktif pemerintahan desa/ kelurahan, kecamatan,

institusi pendidikan, dan kesehatan.

1.3. TUJUAN

Tujuan menyusun Buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Lombok

Timur Tahun 2020 adalah:

1. Pelaksanaan amanat Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan dan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan

Profil Perkembangan Kependudukan.

2. Penyediaan Data dan Informasi Perkembangan Kependudukan yang up to date akurat

sebagai bahan untuk merumuskan kebijakan kependudukan, perencanaan

kependudukan serta untuk mendukung perencanaan pelayanan publik dan

pembangunan sektor lain.

1.4. RUANG LINGKUP

Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020

mencakup tiga hal pokok:

1. Penyajian perkembangan profil kependudukan secara agregat dan kuantitatif, sehingga

tampak jelas apa yang sedang berlangsung, dan kondisi terakhir;

Page 7: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

4

2. Identifikasi kelompok dan segmen kependudukan;

3. Identifikasi potensi penduduk yang dapat dijadikan aset pembangunan daerah dan

nasional.

1.5. PENGERTIAN UMUM

1. Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Lombok Timur Tahun 2020 mencakup

tiga hal Kependudukan adalah hal ihkwal yang berkaitan dengan jumlah, ciri utama,

pertumbuhan, persebaran, mobilitas, kualitas, kondisi kesejahteraan yang menyangkut

politik, ekonomi, social budaya, agama, serta lingkungan penduduk tersebut ( UU NO.

10 Tahun 1992 ).

2. Administrasi Kependudukan adalah rangkain kegiatan penataan dan penertiban dengan

penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui pendaftaran penduduk,

pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi kependudukan serta

pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan pengembangan sektor lainya

(Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun

2006 ).

3. Dokumen Kependudukan adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh Instansi

pelaksana yang mempunyai kekuatan hukum sebagai alat bukti autentik yang dihasilkan

dari pelayanan pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (Undang-Undang Nomor 24

Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 ).

4. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan atau data agregat yang terstruktur

sebagaihasil pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil (Undang-Undang Nomor 24

Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 ).

5. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan antara jumlah yang

lahir, mati, pindah tempat tinggal ( UU No. 10 Tahun 1992 ).

6. Kualitas Penduduk adalah kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non fisik serta

ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar untuk

mengembangkan kemampuan dalam menikmati kehidupan sebagai manusia yang

berbudaya, berkepribadian, dan layak (UU No.10 Tahun 1992).

7. Mobilitas Penduduk adalah gerak keruangan penduduk dengan melewati batas

administrasi Daerah Tingkat II ( UU No. 10 Tahun 1992 ).

8. Profil adalah grafik atau ikhtisar yang memberikan fakta tentang hal-hal tertentu (

Sunaryo Urip BPS ).

Page 8: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

5

9. Persebaran Penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan ( UU No. 10

Tahun 1992 ).

10. Penyebaran Penduduk adalah upaya mengubah persebaran penduduk agar serasi,

selaras, dan seimbang dengan daya dukung dan daya tampung lingkungan ( UU No. 10

Tahun 1992 )

11. Data Regestrasi adalah data yang bersumber dari hasil pendaftaran penduduk

(peristiwa kependudukan) dan pencatatan sipil (peristiwa penting).

12. Data non Registrasi adalah ciri atau nilai yang terukur yang diperoleh melalui sensus

atau survey.

13. Pendaftaran Penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas

pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi

kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau

surat keterangan kependudukan (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai

perubahan atas UU NO. 23 Tahun 2006 ).

14. Pencatatan Sipil adalah pencatatan peristiwa penting yang dialami oleh seseorang

dalam register pencatatan sipil pada Instansi pelaksana (Undang-Undang Nomor 24

Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun 2006 ).

15. Peristiwa Kependudukan adalah kejadian yang dialami penduduk yang harus dilaporkan

karena membawa akibat terhadap penerbitan atau perubahan Kartu Keluarga. Kartu

Tanda Penduduk, dan atau Surat Keterangan Kependudukan yang meliputi pindah

datang, perubahan alamat, status tempat tinggal terbatas menjadi tinggal tetap

(Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun

2006 ).

16. Peristiwa Penting adalah kejadian yang dialami oleh seseorang meliputi kelahiran,

kematian, lahir mati, perkawinan, perceraian, pengakuan anak, pengesahan anak,

pengangkatan anak, perubahan nama, dan perubahan status kewarganegaraan

(Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23 Tahun

2006 ).

17. Nomor Induk Kependudukan ( NIK ) adalah nomor indentitas penduduk yang bersifat

unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk

Indonesia (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas UU No. 23

Tahun 2006 ).

18. Sistem Informasi Administrasi Kependudukan ( SIAK ) adalah sistem informasi yang

memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memfasilitasi pengelolaan

Page 9: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

6

informasi administrasi kependudukan di tingkat penyelenggara dan Instansi Pelaksana

sebagai satu kesatuan (Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 sebagai perubahan atas

UU No. 23 Tahun 2006 ).

19. Data adalah fakta yang sudah ditulis dalam bentuk catatan, gambar, atau direkam

kedalam berbagai bentuk media.

20. Sumber Data adalah segala sesuatu tentang fakta yang sudah ditulis dalam bentuk

media oleh Instansi/Lembaga.

21. Kelahiran atau Fertilitas diartikan sebagai kemampuan seorang wanita atau sekelompok

wanita untuk melahirkan dalam waktu satu generasi atau selama masa subur.

22. Kematian atau mortalitas adalah satu dari tiga komponen demografi yang berpengaruh

terhadap struktur dan jumlah penduduk.

23. Angka Kelahiran Total ( TFR=Total Fertility Rate ) adalah rata-rata jumlah anak yang

dilahirkan oleh seorang wanita dalam masa reproduksinya.

24. Ratio Jenis Kelamin adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan jenis kelamin

antara banyaknya penduduk laki-laki dan penduduk perempuan di suatu daerah pada

waktu tertentu.

25. Perkembangan Kependudukan adalah segala kegiatan yang berhubungan dengan

perubahan keadaan penduduk yang meliputi kuantitas, kualitas, dan mobilitas yang

mempunyai pengaruh terhadap pembangunan dan lingkungan hidup ( UU No. 10 Tahun

1992 ).

26. Mobilitas Penduduk ( migrasi ) adalah perpindahan penduduk dari satu wilayah ke

wilayah administratif lainnya, yang merefleksikan perbedaan pertumbuhan ekonomi dan

ketidakmerataan fasilitas pembangunan antara satu daerah dengan daerah lain.

27. Penduduk Musiman adalah salah satu jenis mobilitas penduduk non permanen yang

bekerja tidak di daerah domisilinya dan menetap dalam kurun waktu lebih dari satu hari

tetapi kurangdari satu tahun yang dilakukan secara berulang.

28. Transmigrasi adalah perpindahan penduduk secara sukarela untuk meningkatkan

kesejahteraan dan menetap di wilayah pengembangan transmigrasi atau lokasi

permukiman transmigrasi.

29. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun sampai dengan 64 tahun.

30. Angka Partisipasi Angkatan Kerja adalah proporsi angkatan kerja terhadap penduduk

usia kerja.

31. Angka Pengangguran adalah proporsi jumlah pengangguran terhadap angkatan kerja.

Page 10: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

7

32. Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia 15 tahun ke bawah dan penduduk berusia

64 tahun keatas.

33. Lahir Hidup adalah suatu kelahiran bayi tanpa memperhitungkan lamanya di dalam

kandungan, dimana si bayi menunjukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan,

misalnya ada nafas, ada denyut jantung atau denyut tali pusar atau gerakan otot.

34. Lahir Mati adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28

minggu tanpa menujukkan tanda-tanda kehidupan pada saat dilahirkan.

35. Angka Kelahiran Total ( Total Fertiliti Rate / TFR ) adalah rata-rata banyaknya anak

yang akan dimiliki oleh seorang wanita pada masa reproduksinya jika ia mengikuti pola

fertilitas pada saat TFR dihitung.

36. Angka Kematian Bayi / IMR adalah banyaknya kematian bayi usia kurang dari satu

tahun ( 9-11 bulan ) pada suatu periode per 1.000 kelahiran hidup, pada pertengahan

periode yang sama.

37. Angka Kematian Ibu / MMR adalah banyaknya kematian ibu pada waktu hamil atau

selama 24 hari sejak terminasi kehamilan per 1.000 kelahiran hidup, tanpa memandang

lama dan tempat kelahiran yang disebabkan karena kehamilan atau komplikasi

kehamilan dan kelahiran atau pengelolaannya.

38. Penduduk Melek Huruf adalah penduduk yang berusia 15 tahun ke atas yang telah

bebas dari tiga buta, yaitu buta aksara, buta latin, dan buta angka atau buta bahasa

Indonesia dan buta pengalaman dasar.

39. Angka Putus Sekolah adalah presentase murid yang putus sekolah menurut jenjang

pendidikan dari jumlah murid dijenjang yang sama.

40. Angka Partisipasi Total adalah proporsi penduduk bersekolah menurut golongan umur

sekolah yaitu, umur 7-12 tahun, 13-15 tahun, 16-18 tahun, dan 19-24 tahun.

41. Angka Partisipasi Murni ( APM ) Presentase siswa dengan umur yang berkaitan dengan

jenjang pendidikannya dari jumlah di usia yang sama.

42. Angka Partisipasi Kasar ( APK ) adalah presentase jumlah murid, berapapun usianya,

yang sedang sekolah di tingkat pendidikan tertentu terhadap jumlah penduduk pada

kelompok usia yang berkaitan dengan jenjang pendidikan tertentu.

Page 11: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

8

BAB II

GAMBARAN UMUM

2.1 LETAK GEOGRAFIS DAERAH

2.1.1 Letak Wilayah

Kabupaten Lombok Timur merupakan salah satu Kabupaten diantara sepuluh

Kabupaten/Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat, berada di sebelah timur Pulau

Lombok, terletak antara 1160 -1170 Bujur Timur dan 80-90 Lintang Selatan. Luas

wilayahnya tercatat 2.679,88 km2, terdiri atas daratan seluas 1.605,55 km2 atau

(59,91%) dan lautan seluas 1.074,33 km2 (40,09 %).

Gambar 2.1 Peta Wilayah Kabupaten Lombok Timur

Provinsi Nusa Tenggara Barat

Secara administratif Kabupaten Lombok Timur terdiri dari 21 Kecamatan, 15

kelurahan dan 239 Desa dengan batas administrasi sebagai berikut :

A. Sebelah Utara : Laut Jawa

B. Sebelah Selatan : Samudra Indonesia

Page 12: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

9

C. Sebelah Barat : Kabupaten Lombok Tengah dan Kabupaten

Lombok Utara

D. Sebelah Timur : Selat Alas

Berdasarkan topografi wilayah Kabupaten Lombok Timur terletak pada

ketinggian 0-3.726 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan hamparan dari

utara ke selatan. Kemiringan lahan bervariasi mulai dari kelas kemiringan lereng

antara 0–2 persen sampai kelas kemiringan lereng lebih dari 40 persen. Kemiringan

lereng antara 0–2 persen mencakup daerah daerah di sepanjang pantai yang

terbentang mulai dari bagian utara ke arah timur hingga ke bagian selatan,

sedangkan kemiringan lereng lebih dari 40 persen mencakup Pegunungan Rinjani

yang terletak di bagian utara.

Tabel 2.1 Topografi Wilayah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2019

Kemiringan Lahan Luas / Area

(Km2)

Persentase

(%)

(1) (2) (3)

0-2 %

2-5%

15-40%

>40%

257,60

967,63

242,22

13,10

16,04

60,27

15,09

0,60

Dengan karakteristik geografis seperti ini mengindikasikan perekonomian

daerah Kabupaten Lombok Timur hingga saat ini masih di sektor ”agraris” dengan

segala jenis komoditas pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang dapat

Page 13: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

10

dihasilkan/diusahakan melalui usaha tani rakyat. Dari sisi kegiatan usaha pada sub

sektor peternakan, perikanan, dan perkebunan juga cukup potensial.

Seperti halnya wilayah Indonesia pada umumnya, iklim di Kabupaten Lombok

Timur termasuk iklim tropis dengan temperatur berkisar 20°-33°C. Dampak

pemanasan global yang terjadi beberapa kurun waktu terakhir menyebabkan

perubahan iklim yang dapat dilihat dari curah hujan dan hari hujan yang berfluktuatif

dalam beberapa tahun terakhir. Selama Tahun 2018, rata-rata curah hujan per bulan

sebesar 102,5 mm dan rata-rata hari hujan per bulan adalah 7 hari hujan setiap

bulannya.

2.1.2 Kondisi Umum Demografi

Jumlah penduduk Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2018 adalah

1,291,974 jiwa, terdiri dari 652,123 laki-laki dan dari 639,851 perempuan. Rasio jenis

kelamin di Kabupaten Lombok Timur 101,92%, ini menunjukkan bahwa penduduk

laki-laki lebih banyak dibandingkan dengan penduduk perempuan. Jika dikaitkan

dengan jumlah penduduk tahun 2019 yang sejumlah 1.293.581 jiwa maka terdapat

peningkatan peningkatan 1.607 jiwa. Dengan kata lain laju pertumbuhan penduduk

Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019 adalah sebesar 0,001 %. Penduduk

terbesar di Kecamatan Pringgabaya yaitu 107,417 jiwa dan terkecil di Kecamatan

Sembalun 22,106 jiwa. Kepadatan penduduk di Kabupaten Lombok Timur cukup

rendah kalau dibandingkan dengan kecamatan lain yang ada di kabupaten Lombok

Timur.

2.1.3 Kondisi Umum Topografi

Secara umum wilayah Kabupaten Lombok Timur terletak pada ketinggian 0-

3.726 mdpl. Kemiringan lahan bervariasi mulai dari 0 sampai dengan >40%.

Kemiringan lahan 0-2% sebagian besar terletak di daerah-daerah sepanjang pantai

Page 14: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

11

dari utara ke arah timur hingga ke bagian selatan. Sementara kemiringan lahan

>40% mencakup wilayah Pegunungan Rinjani di bagian utara.

Tabel 2.2 Topografi Wilayah Kabupaten Lombok Timur Tahun 2018

Kemiringan Lahan Luas Area (km²) Persentase (%)

0-2% 257,60 16,04

2-15% 967,63 60,27

15-40% 242,22 15,09

>40% 138,10 8,60

Total 1.605,55 100,00

2.2 Kondisi Ekonom

2.2.1 Pertumbuhan Ekonomi

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan seluruh nilai tambah

yang diciptakan dari berbagai aktifitas ekonomi di suatu wilayah pada periode

tertentu. PDRB terdiri atas dua kategori yaitu PDRB atas dasar harga berlaku yang

menggambarkan nilai tambah barang dan jasa yang dihitung menggunakan harga

pada setiap tahun dan PDRB atas dasar harga konstan yang menunjukkan nilai

tambah barang dan jasa dan dihitung menggunakan harga pada suatu tahun

tertentu (dalam hal ini yang digunakan penghitungan adalah tahun 2019).

Perhitungan PDRB atas dasar harga konstan bertujuan untuk melihat

perkembangan PDRB secara riil, bukan karena adanya pengaruh harga. Hasil

perhitungan PDRB Kabupaten Lombok Timur tahun 2018 sampai dengan tahun

2019 dapat dilihat pada tabel berikut :

Page 15: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

12

Tabel 2.3 Produk Domestik Regional Bruto Atas Dasar Harga Berlaku

Menurut Lapangan Usaha (Miliar Rupiah), 2018-2019

No Lapangan Usaha Tahun

2018 2019

1 Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 5279,20 5495,50

2 Pertambangan dan Penggalian 1163,71 1351,65

3 Industri Pengolahan 1352,50 1417,14

4 Pengadaan Listrik dan Gas 15,59 16,69

5 Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

13,58 14,25

6 Konstruksi 2130,12 2433,12

7 Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

3232,77 3557,45

8 Transportasi dan Pergudangan 785,45 857,16

9 Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum

192,16 212,53

10 Informasi dan Komunikasi 318,38 336,72

11 Jasa Keuangan dan Asuransi 506,33 521,03

12 Real Estat 686,99 731,82

13 Jasa Perusahaan 21,29 23,01

14 Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

1334,02 1387,75

15 Jasa Pendidikan 1011,28 1094,28

16 Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial 399,44 436,03

17 Jasa Lainnya 385,65 419,47

Produk Domestik Bruto 18828,47 20305,60

PDRB Kabupaten Lombok Timur atas dasar harga berlaku pada tahun 2018-

2019 mengalami peningkatan yang sangat signifikan dari jumlah keseluruhan

18828,47 pada tahun 2018, pada tahun 2019 meningkat sejumlah 20305,60.

Page 16: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

13

Peningkatan jumlah produk domestic bruto tersebut diimbangi dengan jumlah

penduduk yang semakin meningkat.

2.3 Potensi Daerah

2.3.1 Pendidikan

Pendidikan merupakan salah satu pondasi dalam kemajuan suatu bangsa.

Pemerintah Kabupaten Lombok Timur sangat mengutamakan pendidikan karena

pendidikan memiliki peranan yang sangat penting terhadap terwujudnya sumber

daya manusia yang berkualitas.

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan manusia untuk meningkatkan

dan menggali potensi yang ada dalam diri manusia, Dengan pendidikanlah

seseorang dibekali dengan berbagai pengetahuan, ketrampilan, keahlian dan tidak

kalah pentingnya macam-macam tatanan hidup baik yang berupa norma-norma,

aturan-aturan positif, dan sebagainya. Dalam membentuk sumber daya manusia

tersebut perlu adanya sebuah interaksi edukatif yakni terjadinya proses kegiatan

belajar mengajar antara seorang guru dan peserta didik. Oleh karena itu

pembangunan di Kabupaten Lombok Timur terus dipacu dan ditingkatkan, baik

dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan pada semua jenjang

pendidikan negeri peningkatan mutu pendidikan yang menyangkut sumber daya

manusia mencakup anak didik, tenaga pendidik dan kependidikan.

Jumlah sekolah pada tahun 2019 menurut jenjang pendidikan di Kabupaten

Lombok Timur yaitu:

- Taman Kanak-kanak = 943 Unit

- Sekolah Dasar = 976 Unit

- Sekolah Menengah Pertama = 490 Unit

Page 17: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

14

- Sekolah Menengah Atas = 222 Unit

- Sekolah Menengah Kejuruan = 90 Unit

2.3.2 Kesehatan

Kesehatan merupakan hal yang sangat penting dalam kehidupan manusia

karena menjadi salah satu penunjang aktivitas manusia. Dengan hidup sehat, setiap

orang dapat berperan produktif secara sosial dan ekonomi untuk mencapai tujuan

hidup yang diinginkan. Keberhasilan pembangunan di berbagai bidang dan

kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, telah meningkatkan kesadaran

masyarakat akan hidup sehat.

Kesehatan merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat

kesejahteraan masyarakat. Derajat kesehatan masyarakat dipengaruhi oleh 4 faktor

utama, yaitu faktor lingkungan, perilaku, pelayanan kesehatan, dan keturunan.

Derajat kesehatan masyarakat salah satunya dipengaruhi oleh ketersediaan sarana

kesehatan seperti Rumah Sakit dan Puskesmas.

Jumlah Prasarana Kesehatan yang ada di Kabupaten Lombok Timur pada

tahun 2019 sebagai berikut :

- RSUD = 4 Unit

- PUSKESMAS = 35 Unit

- APOTIK = 66 Unit

- TOKO OBAT = 26 Unit

- TOKO ALKES = 3 Unit

Tabel 2.4 Daftar RS Daerah dan Swasta di Kabupaten Lombok Timur

No Nama Rumah Sakit Daerah/

Swasta

Wilayah

1 RSUD R. Soedjono Selong Kecamatan Selong

2 RSI Namira Kecamatan Selong

Page 18: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

15

3 RS Risa Kecamatan Selong

4 RS Kita Kecamatan Labuhan Haji

Berdasarkan tabel di atas, jumlah fasiltas Rumah Sakit yang ada di Kabupaten

Lombok Timur adalah 4 unit, yang akan melayani penduduk Lombok Timur

sejumlah 1.293.581 jiwa. Akan tetapi dari keseluruhan jumlah penduduk tersebut

tidak semuanya menggunakan fasilitas Rumah Sakit, disebabkan Pemerintah

Kabupaten Lombok Timur telah membangun fasilitas kesehatan (Puskesmas) di

tiap-tiap kecamatan.

Tabel 2.5 Daftar Puskesmas di Kabupaten Lombok Timur

No Nama Puskesmas Wilayah

1 Puskesmas Keruak Kecamatan Keruak

2 Puskesmas Sakra Kecamatan Sakra

3 Puskesmas Terara Kecamatan Terara

4 Puskesmas Rarang Kecamatan Terara

5 Puskesmas Sikur Kecamatan Sikur

6 Puskesmas Kotaraja Kecamatan Sikur

7 Puskesmas Masbagik Kecamatan Masbagik

8 Puskesmas Masbagik Baru Kecamatan Masbagik

9 Puskesmas Lendang Nangka Kecamatan Masbagik

10 Puskesmas Dasan Lekong Kecamatan Sukamulia

11 Puskesmas Selong Kecamatan Selong

12 Puskesmas Denggen Kecamatan Selong

13 Puskesmas Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya

14 Puskesmas Batuyang Kecamatan Pringgabaya

15 Puskesmas Aikmel Kecamatan Aikmel

16 Puskesmas Aikmel Utara Kecamatan Aikmel

17 Puskesmas Sambelia Kecamatan Sambelia

18 Puskesmas Belanting Kecamatan Sambelia

19 Puskesmas Montong Betok Kecamatan Montong Gading

20 Puskesmas Pringgasela Kecamatan Pringgasela

Page 19: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

16

21 Puskesmas Pengadangan Kecamatan Pringgasela

22 Puskesmas Suralaga Kecamatan Suralaga

23 Puskesmas Kerongkong Kecamatan Suralaga

24 Puskesmas Wanasaba Kecamatan Wanasaba

25 Puskesmas Karang Baru Kecamatan Wanasaba

26 Puskesmas Sembalun Kecamatan Sembalun

27 Puskesmas Suela Kecamatan Suela

28 Puskesmas Labuhan Haji Kecamatan Labuhan Haji

29 Puskesmas Korleko Kecamatan Labuhan Haji

30 Puskesmas Lepak Kecamatan Sakra Timur

31 Puskesmas Rensing Kecamatan Sakra Barat

32 Puskesmas Jerowaru Kecamatan Jerowaru

33 Puskesmas Sukaraja Kecamatan Jerowaru

34 Puskesmas Lenek Kecamatan Lenek

35 Puskesmas Kalijaga Kecamatan Lenek

Berdasarkan data puskesmas yang ada dikabupaten Lombok Timur

menunjukkan bahwa di tiap-tiap kecamatan memiliki 1 puskesmas atau lebih. Ada

dua kecamatan yang memiliki 3 puskesmas yaitu kecamatan Pringgabaya dan

kecamatan Masbagik. Kecamatan yang memiliki 2 puskesmas di wilayahnya yaitu

kecamatan Sikur, Suela, Sukamulia, Selong, Aikmel, Pringgasela, Labuhan Haji dan

Jerowaru. Kecamatan yang memiliki 1 puskesmas di wilayahnya yaitu kecamatan

Keruak, Sakra, Terara, Sambelia, Suralaga, Suela, Sembalun, Sakra Timur, Sakra

Barat dan Lenek.

2.3.3 Pertanian, Perkebunan dan Peternakan

Sektor pertanian memegang peranan sangat srategis dalam meningkatkan

petumbuhan ekonomi nasional. Kabupaten Lombok TImur dengan lahan pertanian

yang sangat luas memiliki potensi penting dalam menyumbang stok pangan

nasional. Pembangunan pertanian dalam arti luas mencakup pembangun tanaman

Page 20: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

17

pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan. Sektor ini masih merupakan sektor/

lapangan usaha yang dominan dalam pembentukan PDRB daerah kabupaten

Lombok Timur.

Subsektor perkebunan diharapkan akan menjadi andalan ekspor Kabupaten

Lombok Timur terutama tanaman Tembakau Virginia, Tembakau Rakyat, Kelapa

dan Kopi yang terus mengalami peningkatan rata-rata dari tahun ke tahun.

Peternakan di Kabupaten Lombok Timur dititikberatkan pada pengembangan

komoditi unggulan spesifik lokalitas dengan pola ekstensifikasi dan semi intensif

ternak untuk tujuan agrobisnis. Kebijakan ini didasarkan karena daya dukung lahan

yang cukup luas sebagai padang pengembalaan disertai kesesuaian topografi, dan

sosio kultural masyarakat.

Grafik 2.1 Produksi Tanaman Sayuran dan Buah-buahan Semusim

Menurut Jenis Tanaman (Ton) Tahun 2018-2019

Berdasarkan grafik diatas, hasil produksi tanaman sayuran dan buah-buahan

semusim tahun 2019 mengalami penurunan produksi yang disebabkan oleh

perubahan iklim yang ditandai oleh perubahan pola dan distribusi curah hujan,

peningkatan suhu udara dan peningkatan muka air laut. Faktor lain yang

menyebabkan hasil produksi tanaman dan sayuran menurun adalah terjadinya

bencana alam seperti banjir, tanah longsor dan lain sebagainya.

Page 21: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

18

Grafik 2.2 Produksi Tanaman Biofarmaka Menurut Jenis Tanaman (Kg)

Tahun 2018-2019

Berdasarkan grafik diatas, produksi tanaman biofarmaka tahun 2018 – tahun

2019 mengalami peningkatan.

Grafik 2.3 Produksi Tanaman Hias Menurut Jenis Tanaman (Tangkai)

Tahun 2018-2019

Berdasarkan grafik diatas, produksi tanaman hias tahun 2018 – tahun 2019

mengalami penurunan.

Page 22: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

19

2.3.4 Infrastruktur

Infrastruktur adalah semua fasilitas yang diperlukan oleh masyarakat umum

untuk mendukung berbagai kegiatan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan kata lain, infrastuktur merupakan semua fasilitas, baik fisik maupun non fisik

yang dibangun oleh pemerintah maupun perorangan untuk memenuhi kebutuhan

dasar masyarakat dalam berbagai sendi kehidupan sosial dan masyarakat.

Infrastruktur merupakan roda penggerak pertumbuhan ekonomi dan berpengaruh

terhadap peningkatan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat.

Beberapa jenis infrastruktur yang ada di kabupaten Lombok timur yaitu:

- Jalan Raya

- Jembatan

- Pelabuhan

- Pengadaan air bersih

- Penyediaan pasokan listrik

- Jaringan komunikasi

- Pasokan energy

2.3.5 Pariwisata

Kabupaten Lombok Timur dengan letaknya yang srategis berada pada

lingkaran pariwisata Pulau Bali dan Pulau Sumbawa, sehingga memiliki potensi yang

sangat besar sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Saat ini pemerintah sedang

fokus mengembangkan desa wisata berbasis masyarakat yang bertujuan untuk

mengembangkan segala potensi yang ada di desa tersebut. Pada tahun 2020 Dinas

Pariwisata Kabupaten Lombok Timur menetapkan ada 18 desa sebagai desa wisata

yang nantinya diharapkan mampu untuk mendatangkan target 10.000 kunjungan

wisatawan pertahun. Dalam penentuan desa berbasis pariwisata dilihat dari aktivitas,

potensi dan daya tarik yang dimiliki desa misalnya destinasi alam, kerajinan dan

Page 23: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

20

budaya. Penetapan desa wisata ditetapkan oleh Pemprov NTB melalui keputusan

Gubernur Tahun 2019.

Berikut adalah desa-desa yang ditetapkan sebagai desa wisata di Lombok

Timur:

- Desa Tetebatu

- Desa Sembalun Bumbung

- Desa Pringgasela

- Desa Tanjung Luar

- Desa Jeruk Manis

- Desa Kembang Kuning

- Desa Sekaroh

- Desa Sembalun Lawang

- Desa Lenek Ramban Biak

- Desa Jerowaru

- Desa Labuhan Pandan

- Desa Sugian

- Desa Lenek Pesiraman

- Desa Bebidas

- Desa Senanggalih

- Desa Seriwe

- Desa Sapit

- Desa Sembalun

Berikut adalah Objek-objek wisata yang ada di kabupaten Lombok timur:

Objek Wisata Alam Gunung Rinjani.

Page 24: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

21

Objek Wisata Gili antara lain: Gili Kondo, Gili Kedis, Gili Kapal, Gili Sunut, Gili

Lampu, Gili Sunut, Gili Petagen, Gili Meringkik, Gili Lawang, Gili Sulat, Gili

Pasir, Gili Belek, Gili Petelu, Gili

Objek Wisata Pantai antara lain: Pantai Tangsi (pink), Pantai Tanjung Ringgit,

Pantai Kaliantan, Pantai Tanjung Bloam, Pantai Penyisok.

Objek wisata Air Terjun: Air Terjun Jeruk Manis, Air Terjun Bale Dalem. Air

Terjun Mangku Sakti, Air Terjun Semporonan, Air Terjun Dewi Selendang, Air

Terjun Umar Maya, Air Terjun Sampoerna Timbanuh, Air Terjun Pengkelep,

Air Terjun Tibu Bunter, Air Terjun Tibu Topat, Air Terjun Lembah Rinjani, Air

Terjun Sarang Walet, Air Terjun Sendang Gile.

Taman Wisata Pusuk Sembalun

Otak Kokoq

Wisata Denda Seruni

Kebun Raya Lemor

Taman Edukasi Koptofa

Page 25: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

22

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Jumlah dan Persebaran Penduduk

Kabupaten Lombok Timur dengan luas wilayah 2.679,88 km2 pada tahun 2018

didiami penduduk sebanyak1,291,974 jiwa,terdiri dari 652,123 jiwa laki-laki dan 639,851

jiwa perempuan. Penduduk ini tersebar di 21 kecamatan. Pada tahun 2019 Kabupaten

Lombok Timur didiami penduduk sebanyak1,293,581 jiwa,terdiri dari 647,068 jiwa laki-

laki dan 646,513 jiwa perempuan

1. Jumlah Penduduk Menurut Wilayah Kecamatan Dan Jenis Kelamin

Table 3.1.

Data Agregat Kependudukan Kabupaten Lombok Timur

Per Kecamatan Dan Jenis Kelamin Perbandingan Tahun 2018 dan Tahun 2019

No Kecamatan 2018 2019

Laki-laki Perempuan Jumlah Laki-laki Perempuan Jumlah

1 Keruak 28,694 28,312 57,006 28,352 28,319 56,671

2 Sakra 32,350 31,859 64,209 31,805 31,945 63,750

3 Terara 37,750 36,120 73,870 37,412 36,508 73,920

4 Sikur 38,626 37,409 76,035 37,972 37,536 75,508

5 Masbagik 53,205 51,777 104,982 52,584 52,129 104,713

6 Sukamulia 18,456 18,317 36,773 18,091 18,309 36,400

7 Selong 45,117 45,023 90,140 45,147 45,213 90,360

8 Pringgabaya 54,042 52,954 106,996 53,440 53,977 107,417

9 Aikmel 35,191 34,419 696,10 34,276 34,600 68,876

10 Sambelia 16,689 16,149 32,838 17,667 17,314 34,981

11 Montong gading 24,536 24,103 48,639 24,102 24,060 48,162

12 Pringgasela 31,503 30,450 61,953 30,521 30,320 60,841

13 Suralaga 32,081 32,158 64,239 31,589 32,164 63,753

14 Wanasaba 32,666 32,221 64,887 32,880 32,995 65,875

15 Sembalun 10,748 10,298 21,046 11.267 10,839 22,106

16 Suela 22,693 22,371 45,064 22,281 22,467 44,748

17 Labuhan Haji 32,696 32,703 65,399 32,251 32,799 65,050

18 Sakra Timur 26,157 25,519 51,676 25,950 25,493 51,443

19 Sakra Barat 29,322 28,565 57,887 29,142 28,998 58,140

20 Jerowaru 29,519 29,299 58,818 29,810 29,644 59,454

21 Lenek 20,082 19,825 39,907 20,529 20,884 41,413

Total 652,123

639,851 1,291,974 647,068 646,513 1,293,58

1

jika dituangkan dalam bentuk grafik maka hasilnya adalah sebagai berikut

Grafik. 3.1. Jumlah Penduduk Menurut Wilayah Kecamatan dan Jenis kelamin

630000

640000

650000

660000

2018 2019

Grafik Jumlah Penduduk Menurut Wilayah Kecamatan Dan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan

Page 26: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

23

Bahwa berdasarkan tabel diatas kalau diperhatikan menurut jenis kelamin

bahwa penduduk perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk laki-

laki. kalau dilihat dari table di atas tahun 2018 angka atau jumlah penduduk laki-laki

lebih besar dari pada jumlah penduduk perempuan. Jumlah penduduk dari kelamin laki-

laki sejumlah 647,068 jiwa dan jumlah penduduk dari jenis kelamin perempuan sejumlah

646,513 jiwa. Kalau di lihat dari jumlah penduduk semua kecamatan Se- Kabupaten

Lombok Timur Tahun 2018, maka yang paling tinggi penduduknya yaitu kecamatan

pringgabaya jika dibandingkan dengan 21 kecamatan lainnya. jumlah penduduk

kecamatan pringgabaya dari jenis kelamin laki-laki sejumlah 54,042 jiwa dan jumlah

penduduk dari jenis kelamin perempuan sejumlah 52,954 jiwa maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa di kecamatan pringgabaya itu lebih besar jumlah penduduk laki-laki

jika dibandingkan dengan penduduk perempuan kalau di hitung dari persentase jumlah

laki-laki penduduk kecamatan pringgabaya 50,5% sedangkan jumlah penduduk

perempuan 49,5 % maka jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi 1% jika dibandingkan

dengan penduduk perempuan,

Kecamatan Kedua yang tertinggi penduduknya pada tahun 2018 yaitu

kecamatan Masbagik jumlah penduduk dari jenis kelamin laki-laki sejumlah 53,205 jiwa

dan jumlah penduduk dari jenis kelamin perempuan sejumlah 51,777jiwa. Pada tahun

2018 di kecamatan masbagik perbandingan jumlah penduduk dari jenis kelamin lebih

dominan jumlah penduduk laki-laki dari pada jumlah penduduk perempuan.

Berdasarkan tabel diatas jika dilihat dari keseluruhan jumlah penduduk

memang terlihat jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi daripada jumlah penduduk

perempuan. Akan tetapi ada kecamatan yang jumlah penduduk perempuannya lebih

tinggi daripada jumlah penduduk laki-laki, yaitu kecamatan Labuhan Haji. Jika dihitung

dengan presentase maka jumlah penduduk perempuan di kecamatan Labuhan Haji

sebesar 50,1% dan jumlah penduduk laki-laki sebesar 49,9%.Itu artinya ada perbedaan

sebesar 0,1% lebih banyak penduduk perempuan dibandingkan penduduk laki-laki.

Sedangkan pada tahun 2019, dilihat dari tabel di atas angka jumlah penduduk

laki-laki sejumlah 647,068 jiwa dan jumlah penduduk perempuan sejumlah 646,513

jiwa . Kalau di lihat dari jumlah penduduk semua kecamatan Se- Kabupaten Lombok

Timur Tahun 2019, maka yang paling tinggi penduduknya yaitu kecamatan

pringgabaya, jumlah penduduk kecamatan pringgabaya dari jenis kelamin laki-laki

sejumlah 53,440 jiwa dan jumlah penduduk dari jenis kelamin perempuan sejumlah

53,977 jiwa maka dapat ditarik kesimpulan bahwa di kecamatan pringgabaya itu lebih

Page 27: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

24

besar jumlah penduduk perempuan jika dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Kalau

di hitung dari persentase jumlah laki-laki penduduk kecamatan pringgabaya 49,7%

sedangkan jumlah penduduk perempuan 50,3 % maka jumlah penduduk perempuan

lebih tinggi 0,6% jika dibandingkan dengan penduduk laki-laki,

Kecamatan Kedua yang tertinggi penduduknya pada tahun 2019 yaitu

kecamatan Masbagik. jumlah penduduk dari jenis kelamin laki-laki sejumlah 52,584 jiwa

dan jumlah penduduk dari jenis kelamin perempuan sejumlah 52,129 jiwa. Pada tahun

2019 di kecamatan masbagik perbandingan jumlah penduduk dari jenis kelamin lebih

dominan jumlah penduduk laki-laki dari pada jumlah penduduk perempuan.

Berdasarkan tabel diatas jika dilihat dari keseluruhan jumlah penduduk di tahun

2019 memang terlihat jumlah penduduk laki-laki lebih tinggi daripada jumlah penduduk

perempuan. Akan tetapi ada beberapa kecamatan yang jumlah penduduk

perempuannya lebih tinggi daripada jumlah penduduk laki-laki, yaitu di kecamatan

Sakra, Sukamulia, Selong, Pringgabaya, Aikmel, Suralaga, Wanasaba, Suela, Labuhan

Haji dan Lenek.

Jumlah keseluruhan penduduk pada tahun 2018 sejumlah 1,291,974. dan di

tahun 2019 jumlah penduduk sejumlah 1,293,581. Setelah dibandingkan antara data

penduduk di tahun 2018 dan tahun 2019 menurut jenis kelamin, maka dapat ditarik

kesimpulan bahwa ada kenaikan jumlah penduduk pada tahun 2019 sejumlah 1607 jiwa

baik dari jenis kelamin laki-laki maupun perempuan, kalau dihitung dari persentase

jumlah peningkatan penduduk pada tahun 2019 sebesar 0,12%.

Page 28: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

25

2. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur

Tabel 3.2.a. Tabel jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2018

merupakan gambaran secara lengkap jumlah penduduk menurut kelompok umur di Kabupaten Lombok Timur

berdasarkan data agregat kependudukan Tahun 2018.

TAHUN 2018

NO KECAMATAN UMUR (TAHUN)

0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 >=75 TOTAL

1 KERUAK 3.682 5.607 5.337 5.509 4.703 4.981 5.127 5.054 4.612 3.762 2.492 2.055 1.594 1.195 651 645 57.006

2 SAKRA 4.730 6.184 5.452 6.050 5.046 5.627 6.275 5.684 4.984 3.947 2.978 2.524 1.795 1.280 804 849 64.209

3 TERARA 4.807 6.821 6.147 6.293 6.169 7.055 7.055 6.735 5.845 5.041 3.780 2.968 2.044 1.367 882 861 73.870

4 SIKUR 4.444 6.569 6.148 7.287 6.187 6.776 7.467 6.972 6.150 5.145 3.896 3.164 2.251 1.559 987 1.033 76.035

5 MASBAGIK 6.990 9.807 8.810 9.569 8.307 9.720 10.112 9.448 8.284 7.048 5.442 4.068 2.881 1.982 1.256 1.258 104.982

6 SUKAMULIA 2.600 3.492 3.283 3.262 2.712 3.070 3.699 3.298 2.851 2.297 1.813 1.453 1.116 771 513 543 36.773

7 SELONG 6.466 8.654 7.698 7.673 7.206 8.142 8.580 7.833 6.559 5.661 4.548 3.825 2.785 1.911 1.270 1.329 90.140

8 PRINGGABAYA 7.975 10.331 9.281 9.702 9.068 9.993 10.392 9.262 7.917 6.814 5.032 4.164 2.808 2.011 1.193 1.053 106.996

9 AIKMEL 5.205 6.598 6.409 6.241 5.645 6.474 6.701 5.872 5.002 4.221 3.365 2.721 2.080 1.414 838 824 69.610

10 SAMBELIA 2.018 3.291 3.490 3.460 3.028 3.035 2.688 2.665 2.335 2.208 1.604 1.114 713 573 325 291 32.838

11 MONTONG GADING

2.922 4.219 3.862 4.387 3.663 4.187 4.342 4.529 3.798 3.512 2.534 2.266 1.673 1.192 731 822 48.639

12 PRINGGASELA 4.262 5.847 5.333 5.306 4.905 6.024 6.040 5.623 4.655 4.020 3.001 2.335 1.699 1.257 790 856 61.953

13 SURALAGA 4.413 6.121 5.611 5.766 5.136 6.031 6.540 5.689 4.913 4.001 2.975 2.539 1.738 1.295 789 682 64.239

14 WANASABA 4.324 5.955 5.303 5.607 5.385 6.531 6.539 5.946 5.164 4.002 3.084 2.479 1.716 1.213 801 838 64.887

15 SEMBALUN 1.417 1.912 2.007 2.057 2.008 2.167 1.725 1.611 1.610 1.441 1.065 735 465 381 231 214 21.046

16 SUELA 2.833 4.055 3.977 4.191 3.572 3.769 4.177 4.165 3.730 3.119 2.252 1.903 1.317 1.033 515 456 45.064

17 LABUHAN HAJI 4.474 5.882 5.693 5.821 4.757 5.368 6.011 5.787 5.346 4.493 3.402 2.770 2.173 1.541 954 927 65.399

18 SAKRA TIMUR 3.628 5.409 4.720 4.989 4.054 4.569 4.765 4.557 4.006 3.340 2.213 1.882 1.287 1.050 646 561 51.676

19 SAKRA BARAT 4.030 5.856 5.107 5.494 4.661 4.920 5.106 4.976 4.496 3.800 2.709 2.308 1.621 1.291 797 715 57.887

20 JEROWARU 3.511 6.170 6.142 5.780 4.800 5.236 5.423 5.031 4.511 3.826 2.673 2.212 1.475 1.104 510 414 58.818

21 LENEK 2.752 3.834 3.607 3.733 3.584 3.956 3.925 3.471 2.944 2.339 1.728 1.524 978 747 443 342 39.907

LOMBOK TIMUR 87.483 122.614 113.417 118.177 104.596 117.631 122.689 114.208 99.712 84.037 62.586 51.009 36.209 26.167 15.926 15.513 1.291.974

Page 29: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

26

Grafik 3.2.a. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

Berdasarkan tabel jumlah penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2018 jumlah penduduk tertinggi adalah pada kelompok umur 30 - 34 tahun berjumlah

122.689 jiwa. Di posisi kedua jumlah penduduk tertinggi adalah pada kelompok umur 5 - 9 tahun sejumlah 122.614 jiwa, dan di posisi ketiga tertinggi yaitu pada

kelompok umur 15 - 19 tahun sejumlah 118.177 jiwa. Selanjutnya jika dilihat dari jumlah kelompok umur terendah berada pada kelompok umur >=75 tahun yaitu

sejumlah 15.513 jiwa. Di posisi kedua terendah berada pada kelompok umur 70-74 tahun yaitu sejumlah 15.926 jiwa, dan di posisi ketiga terendah adalah pada

kelompok umur 65 – 69 tahun sejumlah 26.167 jiwa.

0-4 5% 5-9

7% 10-14 7%

15-19 6%

20-24 6%

25-29 6%

30-34 7%

35-39 6%

40-44 5%

45-49 4%

50-54 33%

55-59 3%

60-64 2%

65-69 1%

70-74 1%

>=75 1%

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65-69

70-74

Page 30: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

27

Tabel 3.2.b. Tabel jumlah penduduk menurut kelompok umur tahun 2019

2019

NO KECAMATAN UMUR (TAHUN)

0-4 5-9 10-14 15-19 20-24 25-29 30-34 35-39 40-44 45-49 50-54 55-59 60-64 65-69 70-74 >=75 TOTAL

1 KERUAK 4.214 5.863 5.570 5.338 4.677 4.411 4.758 4.990 4.639 3.757 2.519 2.023 1.528 1.187 632 565 56.671

2 SAKRA 5.347 6.517 5.724 5.885 5.004 4.968 5.677 5.574 4.920 3.930 2.973 2.497 1.820 1.284 833 791 63.744

3 TERARA 5.699 7.363 6.574 6.282 6.009 6.186 6.455 6.653 5.892 4.961 3.791 2.908 2.069 1.357 907 807 73.913

4 SIKUR 5.510 7.158 6.474 7.298 5.910 5.735 6.703 6.910 6.046 5.030 3.857 3.109 2.216 1.562 1.039 952 75.509

5 MASBAGIK 8.229 10.376 9.382 9.499 8.186 8.501 9.462 9.439 8.303 7.021 5.476 3.978 2.842 1.881 1.178 962 104.715

6 SUKAMULIA 2.947 3.601 3.420 3.307 2.657 2.629 3.275 3.269 2.845 2.258 1.855 1.443 1.141 760 513 485 36.405

7 SELONG 7.356 9.029 8.185 7.563 7.179 7.388 8.015 7.822 6.666 5.621 4.644 3.800 2.770 1.901 1.232 1.190 90.361

8 PRINGGABAYA 9.422 11.120 9.926 9.722 8.886 8.643 9.553 9.151 7.999 6.650 5.179 4.071 2.848 2.000 1.258 984 107.412

9 AIKMEL 5.952 6.906 6.713 6.147 5.531 5.645 6.219 5.730 4.923 4.091 3.321 2.623 2.031 1.413 850 775 68.870

10 SAMBELIA 3.083 3.698 3.736 3.593 3.066 2.819 2.754 2.725 2.421 2.249 1.731 1.156 753 573 355 270 34.982

11 MONTONG GADING

3.576 4.530 3.995 4.326 3.588 3.535 3.838 4.402 3.798 3.312 2.604 2.203 1.665 1.238 786 768 48.164

12 PRINGGASELA 5.043 6.186 5.565 5.323 4.705 5.006 5.392 5.456 4.574 3.833 3.047 2.294 1.691 1.210 770 744 60.839

13 SURALAGA 5.334 6.435 5.951 5.669 4.916 5.142 5.881 5.714 4.852 3.932 2.978 2.480 1.739 1.256 825 649 63.753

14 WANASABA 5.507 6.510 5.875 5.700 5.315 5.688 6.166 5.934 5.217 3.994 3.100 2.424 1.743 1.191 804 709 65.877

15 SEMBALUN 2.164 2.137 2.174 2.071 1.940 1.987 1.688 1.609 1.649 1.461 1.137 768 478 378 251 215 22.107

16 SUELA 3.470 4.185 4.127 4.079 3.491 3.271 3.816 4.135 3.692 3.093 2.284 1.885 1.310 1.011 498 401 44.748

17 LABUHAN HAJI 5.045 6.088 5.815 5.826 4.747 4.866 5.533 5.737 5.222 4.490 3.477 2.745 2.154 1.540 922 844 65.051

18 SAKRA TIMUR 4.206 5.579 4.925 4.931 4.159 3.982 4.489 4.533 3.938 3.305 2.223 1.833 1.240 1.010 622 469 51.444

19 SAKRA BARAT 4.752 6.104 5.446 5.460 4.677 4.457 4.733 4.888 4.508 3.761 2.711 2.271 1.627 1.311 782 655 58.143

20 JEROWARU 4.252 6.438 6.471 5.820 4.809 4.753 5.156 5.058 4.591 3.741 2.710 2.211 1.502 1.077 495 373 59.457

21 LENEK 3.493 4.369 4.070 3.887 3.561 3.545 3.680 3.520 3.015 2.367 1.863 1.495 1.049 726 454 322 41.416

LOMBOK TIMUR 104.601 130.192 120.118 117.726 103.013 103.157 113.243 113.249 99.710 82.857 63.480 50.217 36.216 25.866 16.006 13.930 1.293.581

Page 31: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

28

Grafik 3.2.b Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Tahun 2018

Berdasarkan tabel jumlah penduduk menurut kelompok umur pada tahun 2019 jumlah penduduk tertinggi adalah pada kelompok umur 5 - 9 tahun berjumlah

130.192 jiwa. Di posisi kedua jumlah penduduk tertinggi adalah pada kelompok umur 10 - 14 tahun sejumlah 120.118 jiwa, dan di posisi ketiga tertinggi yaitu pada

kelompok umur 15 - 19 tahun sejumlah 117.726 jiwa. Selanjutnya jika dilihat dari jumlah kelompok umur terendah berada pada kelompok umur >=75 tahun yaitu

sejumlah 13.930 jiwa. Di posisi kedua terendah berada pada kelompok umur 70-74 tahun yaitu sejumlah 16.006 jiwa, dan di posisi ketiga terendah adalah pada

kelompok umur 65 – 69 tahun sejumlah 25.866 jiwa.

Dari perbandingan data jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur pada tahun 2018 dan 2019 didapatkan kesimpulan bahwa rentang usia yang selalu

mendominasi angka terbesar adalah pada kelompok umur 5 – 9 tahun dan yang selalu mendominasi angka terendah selalu pada kelompok umur >=75 tahun.

11% 1%

12%

2%

11%

11% 1% 12%

10%

8%

7%

5%

4% 3% 2% 1%

Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur2019

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

401-44

45-49

Page 32: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

29

3. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan

Tabel 3.3.a. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN

PENDIDIKAN

TOTAL TIDAK SEKOLAH BELUM TAMAT SD SD SMP SMA D I/II D III S1 S2 S3

1 KERUAK 17.409 8.327 14.669 8.190 6.281 300 269 1.490 51 20 57.006

2 SAKRA 18.737 9.073 15.349 9.041 8.973 394 434 2.122 76 10 64.209

3 TERARA 22.512 10.281 20.847 10.360 7.876 258 264 1.406 50 16 73.870

4 SIKUR 18.723 10.394 23.017 12.637 8.860 254 298 1.800 36 16 76.035

5 MASBAGIK 25.416 13.925 29.069 17.307 15.223 449 487 2.977 119 10 104.982

6 SUKAMULIA 11.370 4.894 8.934 4.647 5.065 167 236 1.352 98 10 36.773

7 SELONG 23.581 8.566 18.220 12.057 18.817 690 1.085 6.729 377 18 90.140

8 PRINGGABAYA 28.715 11.969 31.936 15.450 15.127 350 488 2.894 64 3 106.996

9 AIKMEL 17.981 8.353 21.165 9.674 9.053 448 273 2.586 68 9 69.610

10 SAMBELIA 9.835 5.640 9.686 4.077 2.868 86 94 527 9 16 32.838

11 MONTONG GADING 12.820 5.437 15.158 7.657 6.045 210 162 1.110 36 4 48.639

12 PRINGGASELA 18.221 9.015 17.125 8.698 6.861 270 239 1.457 60 7 61.953

13 SURALAGA 17.060 7.924 16.817 9.931 9.489 288 256 2.372 95 7 64.239

14 WANASABA 16.659 9.240 16.481 10.020 9.483 373 319 2.239 66 7 64.887

15 SEMBALUN 5.506 3.131 6.697 3.075 2.090 88 63 382 9 5 21.046

16 SUELA 11.435 8.522 15.075 5.501 3.475 155 126 745 22 8 45.064

17 LABUHAN HAJI 15.941 7.679 21.587 9.099 8.431 319 350 1.931 56 6 65.399

18 SAKRA TIMUR 17.702 5.343 15.814 6.662 4.971 117 123 919 20 5 51.676

19 SAKRA BARAT 18.671 6.020 14.986 8.364 7.239 299 315 1.902 75 16 57.887

20 JEROWARU 20.446 8.595 15.006 8.191 5.229 192 205 919 26 9 58.818

21 LENEK 10.861 5.095 12.740 5.861 4.212 117 125 868 20 8 39.907

LOMBOK TIMUR 359.601 167.423 360.378 186.499 165.668 5.824 6.211 38.727 1.433 210 1.291.974

Page 33: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

30

Grafik 3.3.a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2018

Pendidikan S3

Berdasarkan tabel di atas, jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan S3 yang tertinggi di

kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 20 jiwa, yang kedua di kecamatan Selong dengan jumlah penduduk lulusan S3 18 jiwa. Yang ketiga di kecamatan

Terara dengan jumlah penduduk lulusan S3 16 jiwa , Sikur dengan jumlah penduduk lulusan S3 16 jiwa, Sambelia dengan jumlah penduduk lulusan S3 16 jiwa

dan Sakra Barat dengan jumlah penduduk lulusan S3 16 jiwa. Yang ke empat di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk lulusan S3 10 jiwa, kecamatan

Masbagik dengan jumlah penduduk lulusan S3 10 jiwa, kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk lulusan S3 10 jiwa. Yang ke lima kecamatan Aikmel

28%

13%

28%

14%

13%

0% 1% 3% 0%

0%

Penduduk Menurut Jenis Pendidikan 2018

Tidak Sekolah

Belum Tamat SD

SD

SMP

SMA

D I/II

DIII

S1

S2

S3

Page 34: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

31

dengan jumlah penduduk lulusan S3 9 jiwa, kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk lulusan S3 9 jiwa. Yang keenam kecamatan Suela dengan jumlah

penduduk lulusan S3 8 jiwa, kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk lulusan S3 8 jiwa. Yang ketujuh kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk lulusan

S3 7 jiwa, kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk lulusan S3 7 jiwa, kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk lulusan S3 7 jiwa. Yang ke delapan

kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk lulusan S3 6 jiwa. Yang ke Sembilan kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk lulusan S3 5 jiwa,

kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk lulusan S3 5 jiwa. Yang ke sepuluh kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk lulusan S3 4 jiwa.

Yang menempati urutan terakhir yaitu kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk lulusan S3 3 jiwa. Jumlah lulusan pendidikan S3 di 21 kecamatan

kabupaten Lombok Timur sejumlah 210 jiwa yang terdaftar dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan.

Pendidikan S2

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan S2 yang tertinggi di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 377 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 119 jiwa, yang ketiga di kecamatan

Sukamulia dengan jumlah penduduk 98 jiwa, yang ke empat di kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk 95 jiwa. Yang ke lima di kecamatan Sakra dengan

jumlah penduduk 76 jiwa, yang keenam di kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 75 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Aikmel dengan jumlah

penduduk 68 jiwa,yang ke delapan kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 66 jiwa, ke Sembilan kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 64

jiwa, ke sepuluh kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 60 jiwa, ke sebelas kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk 56 jiwa, ke duabelas

kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 51 jiwa, ke tiga belas kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 36 jiwa dan kecamatan Montong Gading dengan

jumlah penduduk 36 jiwa, ke empat belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 26 jiwa, ke lima belas kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 22

Page 35: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

32

jiwa, ke enam belas kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 20 jiwa dan kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 20 jiwa, ke tujuh belas

kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 9 jiwa dan kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 9 jiwa. Total keseluruhan penduduk yang

berpendidikan S2 di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 1.433 jiwa

Pendidikan S1

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan S1 yang tertinggi di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 6.729 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 2.977 jiwa, yang ketiga di kecamatan

Pringgabaya dengan jumlah penduduk 2.894 jiwa, yang ke empat di kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 2.586 jiwa. Yang ke lima di kecamatan

Suralaga dengan jumlah penduduk 2.372 jiwa, yang keenam di kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 2.239 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Sakra

dengan jumlah penduduk 2.122 jiwa,yang ke delapan kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk 1.931 jiwa, ke Sembilan kecamatan Sakra Barat

dengan jumlah penduduk 1.902 jiwa, ke sepuluh kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 1.800 jiwa, ke sebelas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk

1.490 jiwa, ke dua belas kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 1.457 jiwa, ke tiga belas kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 1.406 jiwa, ke

empat belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 1.110 jiwa, ke lima belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 919 jiwa dan

kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 919 jiwa, ke enam belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 868 jiwa, ke tujuh belas kecamatan

Suela dengan jumlah penduduk 745 jiwa, ke delapan belas kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 527 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan

jumlah penduduk 382 jiwa. Total keseluruhan penduduk yang berpendidikan S1 di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 38.727 jiwa.

Page 36: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

33

Pendidikan DIII

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan D III yang tertinggi di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 1.085 jiwa, yang kedua kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 488 jiwa, yang ketiga di kecamatan

Masbagik dengan jumlah penduduk 487 jiwa, yang ke empat di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 434 jiwa. Yang ke lima di kecamatan Labuhan Haji

dengan jumlah penduduk 350 jiwa, yang keenam di kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 319 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Sakra Barat dengan

jumlah penduduk 315 jiwa,yang ke delapan kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 298 jiwa, ke Sembilan kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 273

jiwa, ke sepuluh kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 269 jiwa, ke sebelas kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 264 jiwa, ke dua belas

kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk 256 jiwa, ke tiga belas kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 239 jiwa, ke empat belas kecamatan

Jerowaru dengan jumlah penduduk 205 jiwa, ke lima belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 162 jiwa dan kecamatan Suela dengan jumlah

penduduk 126 jiwa, ke enam belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 125 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 123

jiwa, ke delapan belas kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 94 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 63 jiwa. Total

keseluruhan penduduk yang berpendidikan D III di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 2.611 jiwa.

Pendidikan DI/ DII

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan DI/DII yang tertinggi di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 690 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 449 jiwa, yang ketiga di kecamatan Aikmel

dengan jumlah penduduk 448 jiwa, yang ke empat di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 394 jiwa. Yang ke lima di kecamatan Wanasaba dengan jumlah

penduduk 373 jiwa, yang keenam di kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 350 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah

Page 37: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

34

penduduk 319 jiwa,yang ke delapan kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 300 jiwa, ke Sembilan kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 299

jiwa, ke sepuluh kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk 288 jiwa, ke sebelas kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 270 jiwa, ke dua belas

kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 258 jiwa, ke tiga belas kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 254 jiwa, ke empat belas kecamatan Montong

Gading dengan jumlah penduduk 210 jiwa, ke lima belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 192 jiwa, ke enam belas kecamatan Sukamulia dengan

jumlah penduduk 167 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 155 jiwa, ke delapan belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk

117 jiwa dan kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 117 jiwa, ke Sembilan belas kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 88 jiwa dan terakhir

kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 86 jiwa. Total keseluruhan penduduk yang berpendidikan DI/ DII di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 5.824

jiwa.

Pendidikan SMA

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan SMA yang tertinggi di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 18.817 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 15.223 jiwa, yang ketiga di kecamatan

Pringgabaya dengan jumlah penduduk 15.127 jiwa, yang ke empat di kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk 9.489 jiwa. Yang ke lima di kecamatan

Wanasaba dengan jumlah penduduk 9.483 jiwa, yang keenam di kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 9.053 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Sakra

dengan jumlah penduduk 8.973 jiwa,yang ke delapan kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 8.860 jiwa, ke Sembilan kecamatan Labuhan Haji dengan

jumlah penduduk 8.431 jiwa, ke sepuluh kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 7.876 jiwa, ke sebelas kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk

7.239 jiwa, ke dua belas kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 6.861 jiwa, ke tiga belas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 6.281 jiwa, ke

empat belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 6.045 jiwa, ke lima belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 5.229 jiwa, ke enam

belas kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 5.065 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 4.971 jiwa, ke delapan belas

Page 38: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

35

kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 4.212, ke Sembilan belas kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 3.473 jiwa, ke dua puluh kecamatan Sambelia

dengan jumlah penduduk 2.868 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 2.090 jiwa. Total keseluruhan penduduk yang berpendidikan

SMA di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 165.668 jiwa.

Pendidikan SMP

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan SMP yang tertinggi di

kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 17.307 jiwa, yang kedua kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 15.450 jiwa, yang ketiga di

kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 12.637 jiwa, yang ke empat di kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 12.057 jiwa. Yang ke lima di kecamatan

Terara dengan jumlah penduduk 10.360 jiwa, yang keenam di kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 10.020 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Suralaga

dengan jumlah penduduk 9.931 jiwa,yang ke delapan kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 9.674 jiwa, ke Sembilan kecamatan Labuhan Haji dengan

jumlah penduduk 9.099 jiwa, ke sepuluh kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 9.041 jiwa, ke sebelas kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk

8.698 jiwa, ke dua belas kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 8.364 jiwa, ke tiga belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 8.191 jiwa, ke

empat belas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 8.190 jiwa, ke lima belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 7.657 jiwa, ke enam

belas kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 6.662 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 5.861 jiwa, ke delapan belas

kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 5.501, ke Sembilan belas kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 4.647 jiwa, ke dua puluh kecamatan

Sambelia dengan jumlah penduduk 4.077 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 3.075 jiwa. Total keseluruhan penduduk yang

berpendidikan SMP di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 186.499 jiwa.

Page 39: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

36

Pendidikan SD

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah lulusan pendidikan SD yang tertinggi di

kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 31.936 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 29.069 jiwa, yang ketiga di

kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 23.017 jiwa, yang ke empat di kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk 21.587 jiwa. Yang ke lima di

kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 21.165 jiwa, yang keenam di kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 20.847 jiwa, yang ketujuh di kecamatan

Selong dengan jumlah penduduk 18.220 jiwa,yang ke delapan kecamatan Pringgasela dengan jumlah penduduk 17.125 jiwa, ke Sembilan kecamatanSuralaga

dengan jumlah penduduk 16.817 jiwa, ke sepuluh kecamatan Wanasaba dengan jumlah penduduk 16.481 jiwa, ke sebelas kecamatan Sakra Timur dengan

jumlah penduduk 15.814 jiwa, ke dua belas kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 15.349 jiwa, ke tiga belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah

penduduk 15.158 jiwa, ke empat belas kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 15.075 jiwa, ke lima belas kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk

15.006 jiwa, ke enam belas kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 14.986 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 14.669

jiwa, ke delapan belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 12.740 jiwa, ke Sembilan belas kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 9.686 jiwa, ke

dua puluh kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 8.934 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 6.697 jiwa. Total keseluruhan

penduduk yang berpendidikanD di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 360.378 jiwa.

Pendidikan Belum Tamat SD

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah pendidikan Belum Tamat SD yang tertinggi di

kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 13.925 jiwa, yang kedua kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 11.969 jiwa, yang ketiga di

Page 40: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

37

kecamatan Sikur dengan jumlah penduduk 10.394 jiwa, yang ke empat di kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 10.281 jiwa. Yang ke lima di kecamatan

Wanasaba dengan jumlah penduduk 9.240 jiwa, yang keenam di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 9.073 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Pringgasela

dengan jumlah penduduk 9.015 jiwa,yang ke delapan kecamatan Jerowaru dengan jumlah penduduk 8.595 jiwa, ke Sembilan kecamatan Selong dengan jumlah

penduduk 8.566 jiwa, ke sepuluh kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 8.522 jiwa, ke sebelas kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 8.353 jiwa, ke

dua belas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 8.327 jiwa, ke tiga belas kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk 7.924 jiwa, ke empat belas

kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk 7.679 jiwa, ke lima belas kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 6.020 jiwa, ke enam belas

kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 5.640 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 5.437 jiwa, ke delapan belas

kecamatan Sakra Timur dengan jumlah penduduk 5.343 jiwa, ke Sembilan belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 5.095 jiwa, ke dua puluh

kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 4.894 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 3.131 jiwa. Total keseluruhan penduduk

yang berpendidikan SD di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 167.423 jiwa.

Tidak Sekolah

Berdasarkan tabel diatas jumlah penduduk menurut jenis pendidikan dapat dilihat bahwa pada tahun 2018 jumlah penduduk Tidak Sekolah yang tertinggi di

kecamatan Pringgabaya dengan jumlah penduduk 28.715 jiwa, yang kedua kecamatan Masbagik dengan jumlah penduduk 25.416 jiwa, yang ketiga di

kecamatan Selong dengan jumlah penduduk 23.581 jiwa, yang ke empat di kecamatan Terara dengan jumlah penduduk 22.512 jiwa. Yang ke lima di kecamatan

Jerowaru dengan jumlah penduduk 20.446 jiwa, yang keenam di kecamatan Sakra dengan jumlah penduduk 18.737 jiwa, yang ketujuh di kecamatan Sikur

dengan jumlah penduduk 18.723 jiwa,yang ke delapan kecamatan Sakra Barat dengan jumlah penduduk 18.671 jiwa, ke Sembilan kecamatan Pringgasela

dengan jumlah penduduk 18.221 jiwa, ke sepuluh kecamatan Aikmel dengan jumlah penduduk 17.981 jiwa, ke sebelas kecamatan Sakra Timur dengan jumlah

penduduk 17.702 jiwa, ke dua belas kecamatan Keruak dengan jumlah penduduk 17.409 jiwa, ke tiga belas kecamatan Suralaga dengan jumlah penduduk

Page 41: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

38

17.060 jiwa, ke empat belas kecamatanWanasaba dengan jumlah penduduk 16.659 jiwa, ke lima belas kecamatan Labuhan Haji dengan jumlah penduduk

15.941 jiwa, ke enam belas kecamatan Montong Gading dengan jumlah penduduk 12.820 jiwa, ke tujuh belas kecamatan Suela dengan jumlah penduduk 11.435

jiwa, ke delapan belas kecamatan Sukamulia dengan jumlah penduduk 11.370 jiwa, ke Sembilan belas kecamatan Lenek dengan jumlah penduduk 10.861 jiwa,

ke dua puluh kecamatan Sambelia dengan jumlah penduduk 9.835 jiwa dan terakhir kecamatan Sembalun dengan jumlah penduduk 5.506 jiwa. Total

keseluruhan penduduk yang berpendidikan SD di Kabupaten Lombok Timur berjumlah 359.601 jiwa.

Tabel 3.3.b. Tabel Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2019

TAHUN 2019

NO KECAMATAN

PENDIDIKAN

TOTAL TIDAK SEKOLAH

BELUM TAMAT SD

SD SMP SMA D I/II D III S1 S2 S3

1 KERUAK 18.811 8.055 13.941 7.747 5.962 285 278 1.524 52 16 56.671

2 SAKRA 20.488 8.850 14.571 8.450 8.353 368 414 2.173 72 11 63.750

3 TERARA 24.548 10.014 19.929 9.859 7.519 236 271 1.473 55 16 73.920

4 SIKUR 20.692 10.512 21.778 11.778 8.317 237 292 1.848 40 14 75.508

5 MASBAGIK 27.226 14.067 27.941 16.647 14.784 432 502 2.979 125 10 104.713

6 SUKAMULIA 12.174 4.747 8.450 4.329 4.819 157 249 1.370 95 10 36.400

7 SELONG 25.734 8.416 17.507 11.578 17.983 666 1.093 6.964 400 19 90.360

8 PRINGGABAYA 32.285 12.058 30.594 14.515 14.133 319 504 2.933 74 2 107.417

9 AIKMEL 19.589 8.366 19.926 9.113 8.416 411 297 2.678 71 9 68.876

10 SAMBELIA 11.769 5.738 9.700 4.075 2.871 84 106 613 10 15 34.981

11 MONTONG GADING 14.117 5.318 14.365 7.186 5.639 199 162 1.135 36 5

48.162

12 PRINGGASELA 19.692 8.640 15.777 8.030 6.523 262 246 1.591 72 8 60.841

13 SURALAGA 19.075 7.871 15.884 9.115 8.717 264 264 2.445 112 6 63.753

14 WANASABA 19.150 9.352 15.830 9.440 9.002 351 322 2.355 67 6 65.875

15 SEMBALUN 6.809 3.112 6.606 3.006 1.998 80 67 415 8 5 22.106

Page 42: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

39

16 SUELA 12.600 8.202 14.370 5.170 3.312 132 132 795 27 8 44.748

17 LABUHAN HAJI 17.335 7.463 20.547 8.732 8.182 302 370 2.049 67 3 65.050

18 SAKRA TIMUR 18.869 5.218 15.118 6.336 4.672 110 135 957 22 6 51.443

19 SAKRA BARAT 20.246 5.949 14.431 7.960 6.894 279 342 1.944 83 12 58.140

20 JEROWARU 21.401 8.578 14.834 8.074 5.167 186 216 959 30 9 59.454

21 LENEK 12.718 5.344 12.383 5.758 4.013 114 129 928 21 5 41.413

LOMBOK TIMUR 395.328 165.870 344.482 176.898 157.276 5.474 6.391 40.128 1.539 195 1.293.581

Grafik 3.3.b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2019

Tidak Sekolah 31%

Belum Tamat SD 13%

SD 27%

SMP 14%

SMA 12%

D I/II 0%

D III 0%

S1 3%

S2 0%

S3 0%

Penduduk Menurut Jenis Pendidikan Tahun 2019

Tidak Sekolah

Belum Tamat SD

SD

SMP

SMA

D I/II

D III

S1

S2

S3

Page 43: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

40

Dari tabel di atas diketahui bahwa dari aspek pendidikan rata-rata penduduk di kabupaten Lombok Timur mendapatkan pendidikan formal, walaupun didominasi

oleh pendidikan dasar dan menengah. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat literasi dan kesadaran mengenai pentingnya pendidikan semakin meningkat dari tahun

ke tahun. Hal ini juga berpengaruh pada kualitas angka pencari kerja.

Jika diperhatikan jumlah penduduk menurut pendidikan dengan membandingkan antara tahun 2018 dengan 2019, maka dapat dilihat bahwa jumlah penduduk

yang tidak sekolah, tamat SMA, Tamat DI/II, Tamat DIII, Tamat S1, S2 dan S3 pada tahun 2018 lebih sedikit daripada tahun 2019. Sedangkan untuk penduduk

yang belum tamat SD, tamat SD dan tamat SMP pada tahun 2018 lebih besar jumlahnya dibandingkan dengan tahun 2019. Dengan demikian dapat disimpulkan

bahwa pada tahun 2019 ada kenaikan angka kelahiran penduduk sehingga menyebabkan angka tidak sekolah meningkat.

4. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan

Tabel 3.4.a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN TIDAK

BEKERJA PELAJAR/

MAHASISWA PNS

PETANI/ PEKEBUN

WIRASWASTA PEDAGANG PEKERJAAN

LAINNYA PENSIUNAN JUMLAH

1 KERUAK 19.969 6.379 449 11.216 6.009 693 12.203 88 57.006

2 SAKRA 20.741 10.383 821 8.011 8.195 1.178 14.696 184 64.209

3 TERARA 21.998 10.203 529 12.286 14.840 895 13.013 106 73.870

4 SIKUR 21.976 14.113 603 13.540 9.415 1.263 15.026 99 76.035

5 MASBAGIK 26.747 19.443 962 7.932 18.756 5.407 25.538 197 104.982

6 SUKAMULIA 11.849 5.253 529 3.749 2.851 725 11.697 120 36.773

7 SELONG 31.371 15.309 2.995 5.105 12.408 1.848 20.381 723 90.140

8 PRINGGABAYA 44.089 16.479 777 16.181 11.047 2.524 15.806 93 106.996

9 AIKMEL 22.621 12.788 672 11.802 11.684 781 9.177 85 69.610

Page 44: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

41

10 SAMBELIA 10.362 5.629 206 9.563 2.661 145 4.244 28 32.838

11 MONTONG GADING 16.232 7.736 367 10.903 5.209 274 7.865 53 48.639

12 PRINGGASELA 19.053 9.302 518 12.831 5.955 245 13.946 103 61.953

13 SURALAGA 19.946 11.538 485 18.048 7.183 541 6.413 85 64.239

14 WANASABA 18.198 11.588 523 9.987 7.972 1.381 15.170 68 64.887

15 SEMBALUN 5.729 3.798 97 7.855 1.132 111 2.310 14 21.046

16 SUELA 13.665 5.647 217 17.154 3.252 113 4.974 42 45.064

17 LABUHAN HAJI 20.346 9.749 747 9.758 4.802 727 19.138 132 65.399

18 SAKRA TIMUR 16.745 6.805 186 18.553 5.423 243 3.682 39 51.676

19 SAKRA BARAT 18.576 8.169 497 19.189 5.448 275 5.633 100 57.887

20 JEROWARU 12.078 12.557 212 21.648 6.104 114 6.080 25 58.818

21 LENEK 11.015 7.546 210 10.335 7.335 138 3.297 31 39.907

LOMBOK TIMUR 403.306 210.414 12.602 255.646 157.681 19.621 230.289 2.415 1.291.974

Sumber data : DKB dari Sistem Informasi Administrasi Kependudukan Dinas Dukcapil Kab. Lombok Timur

Grafik 3.4.a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2018

31%

16%

1% 20%

12%

2%

18% 0%

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2018

Tidak Bekerja

Pelajar/Mahasiswa

PNS

Petani/Pekebun

Wiraswasta

Pedagang

Pekerja Lainnya

Pensiunan

Page 45: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

42

Berdasarkan tabel jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan dapat dilihat bahwa untuk usia produktif mayoritas penduduk Lombok Timur di tahun 2018 bekerja

sebagai petani/ pekebun sejumlah 255.646 jiwa. Dilanjutkan penduduk dengan pekerjaan lainnya sejumlah 230.289 jiwa. Berikutnya adalah penduduk dengan

pekerjaan wiraswasta dengan jumlah 157.681 jiwa. Sedangkan pekerjaan sebagai pedagang sejumlah 19.621 jiwa. Meskipun pekerjaan menjadi PNS sangat

diminati di Kabupaten Lombok Timur, namun pekerjaan PNS ini berada pada urutan ke lima dari urutan jumlah penduduk menurut pekerjaan yaitu sebesar 12.602

jiwa.

Untuk usia non produktif yang ada di Kabupaten Lombok Timur seperti pelajar juga cukup banyak yaitu sejumlah 210.414 jiwa dan pensiunan sejumlah 2.415 jiwa.

Yang terakhir yaitu penduduk Lombok Timur yang tidak bekerja dengan jumlah 403.306 jiwa.

Tabel 3.4.b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2019

TAHUN 2019

NO KECAMATAN TIDAK

BEKERJA PELAJAR/

MAHASISWA PNS

PETANI/ PEKEBUN

WIRASWASTA PEDAGANG PEKERJAAN

LAINNYA PENSIUNAN JUMLAH

1 KERUAK 20.551 5.686 428 10.833 5.993 240 12.856 84 56.671

2 SAKRA 22.171 9.367 812 7.795 7.835 268 15.320 182 63.750

3 TERARA 23.178 9.547 509 11.743 14.182 235 14.419 107 73.920

4 SIKUR 22.864 13.356 594 12.896 9.052 148 16.500 98 75.508

5 MASBAGIK 27.580 18.960 935 7.523 17.796 203 31.518 198 104.713

6 SUKAMULIA 12.200 4.874 517 3.556 2.813 352 11.967 121 36.400

7 SELONG 32.643 14.199 2.957 5.001 12.272 162 22.398 728 90.360

8 PRINGGABAYA 45.473 15.413 749 15.738 10.841 410 18.692 101 107.417

9 AIKMEL 23.700 11.941 672 11.126 11.153 538 9.662 84 68.876

10 SAMBELIA 12.013 5.246 200 9.801 2.754 73 4.867 27 34.981

Page 46: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

43

11 MONTONG GADING 16.701 7.111 363 10.503 4.992 64 8.376 52 48.162

12 PRINGGASELA 19.484 8.386 521 12.033 5.854 197 14.270 96 60.841

13 SURALAGA 21.103 10.353 482 17.422 7.008 153 7.154 78 63.753

14 WANASABA 19.994 10.810 507 9.742 7.796 256 16.707 63 65.875

15 SEMBALUN 6.849 3.414 99 7.871 1.195 72 2.593 13 22.106

16 SUELA 14.114 5.101 211 16.665 3.161 78 5.372 46 44.748

17 LABUHAN HAJI 21.118 9.104 737 9.362 4.746 296 19.548 139 65.050

18 SAKRA TIMUR 17.773 6.011 185 18.033 5.326 57 4.020 38 51.443

19 SAKRA BARAT 19.836 7.536 491 18.536 5.359 83 6.204 95 58.140

20 JEROWARU 13.210 12.180 210 21.385 6.262 39 6.142 26 59.454

21 LENEK 12.624 7.278 214 10.197 7.345 116 3.605 34 41.413

LOMBOK TIMUR 425.179 195.873 12.393 247.761 153.735 4.040 252.190 2.410 1.293.581

Page 47: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

44

Grafik 3.4.b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2019

Berdasarkan tabel jumlah penduduk berdasarkan pekerjaan dapat dilihat bahwa untuk usia produktif mayoritas penduduk Lombok Timur di tahun 2019 bekerja pada pekerjaan lainnya sejumlah

252.190 jiwa. Dilanjutkan penduduk dengan pekerjaan petani/pekebun sejumlah 247.761 jiwa. Berikutnya adalah penduduk dengan pekerjaan PNS dengan jumlah 12.393 jiwa. Sedangkan

pekerjaan wiraswasta sejumlah 4.040 jiwa.

Untuk usia non produktif yang ada di Kabupaten Lombok Timur seperti pelajar juga cukup banyak yaitu sejumlah 195.873 jiwa dan pensiunan sejumlah 2.410 jiwa. Yang terakhir yaitu penduduk

Lombok Timur yang tidak bekerja dengan jumlah 425.179 jiwa. Angka ini cukup besar dikarenakan pekerjaan” tidak bekerja” ini merupakan gabungan data usia produktif dan non produktif dalam arti

data anak-anak pun dimasukkan dalam kategori tidak bekerja.

5. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah

33%

15% 1%

19%

12%

0%

20%

0%

Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2019

Tidak Bekerja

Pelajar/Mahasiswa

PNS

Petani/Pekebun

Wiraswasta

Pedagang

Pekerjaan Lainnya

Pensiunan

Page 48: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

45

Tabel 3.5.a. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN

GOLONGAN DARAH

A B AB O A+ A- B+ B- AB+ AB- O+ O- TIDAK TAHU TOTAL

1 KERUAK 211 119 40 241 3 3 1 0 0 1 31 65 56.291 57.006

2 SAKRA 188 190 56 379 7 1 7 1 1 7 8 57 63.307 64.209

3 TERARA 282 315 115 583 3 2 7 1 3 6 13 90 72.450 73.870

4 SIKUR 295 211 67 367 2 1 2 1 1 8 14 92 74.974 76.035

5 MASBAGIK 303 301 99 434 3 1 5 1 2 5 11 112 103.705 104.982

6 SUKAMULIA 185 226 50 394 6 1 4 0 6 5 5 34 35.857 36.773

7 SELONG 1.375 1.710 532 2.498 14 2 19 13 7 14 20 118 83.818 90.140

8 PRINGGABAYA 294 311 108 489 2 0 2 0 1 6 8 54 105.721 106.996

9 AIKMEL 232 336 96 469 10 0 2 2 1 8 14 57 68.383 69.610

10 SAMBELIA 82 50 23 93 1 1 1 0 1 0 7 35 32.544 32.838

11 MONTONG GADING

98 133 25 204 1 0 1 1 1 3 17 41 48.114 48.639

12 PRINGGASELA 259 290 115 432 3 0 8 2 5 2 11 85 60.741 61.953

13 SURALAGA 171 120 38 226 0 0 3 1 3 11 17 136 63.513 64.239

14 WANASABA 198 188 77 400 4 2 11 2 0 7 13 53 63.932 64.887

15 SEMBALUN 32 32 14 100 0 0 3 0 1 3 3 18 20.840 21.046

16 SUELA 136 157 46 195 1 0 3 1 1 0 1 12 44.511 45.064

17 LABUHAN HAJI 294 387 124 567 6 1 15 3 3 3 5 34 63.957 65.399

18 SAKRA TIMUR 140 123 28 268 0 0 3 1 1 8 9 74 51.021 51.676

19 SAKRA BARAT 210 68 21 181 0 1 3 10 12 23 49 293 57.016 57.887

20 JEROWARU 203 148 42 275 1 1 1 0 0 1 7 28 58.111 58.818

21 LENEK 53 71 36 103 1 0 2 0 1 3 2 14 39.621 39.907

LOMBOK 5.241 5.486 1.752 8.898 68 17 103 40 51 124 265 1.502 1.268.427 1.291.974

Page 49: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

46

Grafik 3.5.a. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2018

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan golongan darah sangat dibutuhkan untuk merencanakan suatu program kegiatan yang berkaitan dengan

kegiatan sosial.

Apabila diperhatikan dari tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Lombok Timur tahun 2018 yang mempunyai golongan darah O menempati urutan

jumlah tertinggi yaitu sebesar 8.898 jiwa atau 0,69% dari total keseluruhan penduduk Lombok Timur, dan kecamatan Selong merupakan kecamatan dengan

penduduk ber golongan darah O tertinggi sejumlah 2.498 jiwa. Dilanjutkan penduduk dengan golongan darah B sejumlah 5.486 jiwa atau 0,42% dari total

keseluruhan penduduk Lombok Timur. Diikuti penduduk dengan golongan darah A sejumlah 5.241 jiwa atau 0,40% dari total keseluruhan penduduk Lombok

0%

1%

0%

1%

0%

0%

0%

0%

0% 0%

0%

0%

98%

Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah Tahun 2018

A

B

AB

O

A+

A-

B+

B-

AB+

AB-

O+

TIMUR

Page 50: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

47

Timur. Selanjutnya untuk penduduk dengan golongan darah AB sejumlah 1.752 jiwa atau 013% dari total keseluruhan penduduk Lombok Timur, dan hanya

sebagian kecil saja yang memiliki golongan darah A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, O-.

Pada tabel diatas nampak bahwa dari 1. 291.974 jiwa penduduk di Lombok Timur pada tahun 2018, sebagian besar atau 98,17% penduduknya tidak mengetahui

golongan darahnya. Angka 98,17% dari jumlah keseluruhan penduduk Lombok Timur adalah 1.268.427 jiwa.

Tabel 3.5.b. Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah Tahun 2019

A B AB O A+ A- B+ B- AB+ AB- O+ O- TIDAK TAHU TOTAL

1 KERUAK 209 121 41 257 3 3 1 0 0 1 25 60 55.950 56.671

2 SAKRA 193 195 62 391 8 1 7 1 1 8 7 55 62.821 63.750

3 TERARA 293 344 127 630 4 2 8 1 3 8 10 94 72.396 73.920

4 SIKUR 300 227 69 403 7 0 4 1 1 8 13 90 74.385 75.508

5 MASBAGIK 317 338 103 471 3 1 4 1 2 7 15 103 103.348 104.713

6 SUKAMULIA 192 246 54 403 6 1 5 0 6 5 5 32 35.445 36.400

7 SELONG 1.411 1.800 533 2.544 15 2 18 13 8 13 19 107 83.877 90.360

8 PRINGGABAYA 315 385 113 570 5 0 3 0 0 6 8 59 105.953 107.417

9 AIKMEL 237 356 95 505 7 0 2 2 1 8 14 52 67.597 68.876

10 SAMBELIA 115 100 40 186 3 1 3 0 1 1 9 29 34.493 34.981

11 MONTONG GADING 101 138 27 211 4 0 1 1 1 3 16 43 47.616 48.162

12 PRINGGASELA 310 374 129 567 7 0 12 2 6 2 8 83 59.341 60.841

13 SURALAGA 170 138 42 255 1 0 4 1 2 12 16 138 62.974 63.753

14 WANASABA 211 223 85 436 7 2 18 2 1 8 14 43 64.825 65.875

15 SEMBALUN 40 35 14 97 0 0 3 0 1 3 3 25 21.885 22.106

16 SUELA 141 162 44 200 3 0 3 1 1 1 1 11 44.180 44.748

17 LABUHAN HAJI 317 416 131 636 6 1 16 3 4 3 5 33 63.479 65.050

18 SAKRA TIMUR 141 130 29 284 2 0 4 1 1 12 11 80 50.748 51.443

19 SAKRA BARAT 211 76 26 190 2 1 6 8 14 23 54 283 57.246 58.140

20 JEROWARU 210 152 44 285 1 1 1 0 0 1 7 30 58.722 59.454

21 LENEK 56 87 43 121 1 0 2 0 1 5 3 14 41.080 41.413

5.490 6.043 1.851 9.642 95 16 125 38 55 138 263 1.464 1.268.361 1.293.581

NO KECAMATANGOLONGAN DARAH TAHUN 2019

LOMBOK TIMUR

Page 51: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

48

Grafik 3.5.b. Jumlah Penduduk Menurut Jenis Pekerjaan Tahun 2019

Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa jumlah penduduk Lombok Timur pada tahun 2019 yang mempunyai golongan darah O sama seperti tahun 2018

menempati urutan jumlah tertinggi yaitu sebesar 9.642 jiwa atau 0,74% dari total keseluruhan penduduk Lombok Timur, dan kecamatan Selong merupakan

kecamatan dengan penduduk ber golongan darah O tertinggi sejumlah 2.544 jiwa. Dilanjutkan penduduk dengan golongan darah B sejumlah 6.043 jiwa atau

0,46% dari total keseluruhan penduduk Lombok Timur. Diikuti penduduk dengan golongan darah A sejumlah 5.490 jiwa atau 0,42% dari total keseluruhan

0% 1%

0%

1% 0%

0%

0%

0% 0%

0%

0%

0%

98%

Jumlah Penduduk Menurut Golongan Darah 2019

A

B

AB

O

A+

A-

B+

B-

AB+

AB-

O+

Page 52: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

49

penduduk Lombok Timur. Selanjutnya untuk penduduk dengan golongan darah AB sejumlah 1.851 jiwa atau 0,14% dari total keseluruhan penduduk Lombok

Timur, dan hanya sebagian kecil saja yang memiliki golongan darah A+, A-, B+, B-, AB+, AB-, O+, O-.

Pada tabel diatas nampak bahwa dari 1. 293.581 jiwa penduduk di Lombok Timur pada tahun 2019, sebagian besar atau 98,05% penduduknya tidak mengetahui

golongan darahnya. Angka 98,05% dari jumlah keseluruhan penduduk Lombok Timur adalah 1.268.361 jiwa. Dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2019 sudah

ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk memberikan informasi lengkap khususnya informasi golongan darah.

6. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan

Tabel 3.6.a. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

TOTAL L P JUMLAH L P JUMLAH L P JUMLAH L P JUMLAH

1 KERUAK 14.455 11.869 26.324 13.876 14.058 27.934 216 1.162 1.378 147 1.223 1.370 57.006

2 SAKRA 16.871 13.761 30.632 15.019 15.300 30.319 282 1.344 1.626 178 1.454 1.632 64.209

3 TERARA 18.473 14.374 32.847 18.848 18.930 37.778 236 1.135 1.371 193 1.681 1.874 73.870

4 SIKUR 19.399 15.256 34.655 18.715 19.003 37.718 311 1.403 1.714 201 1.747 1.948 76.035

5 MASBAGIK 26.834 21.001 47.835 25.586 25.773 51.359 440 1.988 2.428 345 3.015 3.360 104.982

6 SUKAMULIA 9.459 7.794 17.253 8.682 8.742 17.424 151 731 882 164 1.050 1.214 36.773

7 SELONG 23.303 19.712 43.015 21.073 21.112 42.185 350 1.514 1.864 391 2.685 3.076 90.140

8 PRINGGABAYA 28.204 23.175 51.379 25.177 25.464 50.641 386 1.968 2.354 275 2.347 2.622 106.996

9 AIKMEL 18.078 14.370 32.448 16.588 16.816 33.404 296 1.454 1.750 229 1.779 2.008 69.610

10 SAMBELIA 8.582 7.003 15.585 7.916 7.983 15.899 116 538 654 75 625 700 32.838

11 MONTONG GADING 11.874 9.171 21.045 12.196 12.257 24.453 274 1.294 1.568 192 1.381 1.573 48.639

12 PRINGGASELA 15.897 12.405 28.302 15.238 15.523 30.761 228 1.203 1.431 140 1.319 1.459 61.953

13 SURALAGA 16.284 13.661 29.945 15.267 15.413 30.680 312 1.632 1.944 218 1.452 1.670 64.239

14 WANASABA 16.516 13.687 30.203 15.747 15.893 31.640 202 1.150 1.352 201 1.491 1.692 64.887

15 SEMBALUN 5.385 4.303 9.688 5.279 5.348 10.627 48 340 388 36 307 343 21.046

Page 53: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

50

16 SUELA 10.948 8.650 19.598 11.344 11.516 22.860 281 1.281 1.562 120 924 1.044 45.064

17 LABUHAN HAJI 16.261 13.399 29.660 15.772 15.956 31.728 373 1.476 1.849 290 1.872 2.162 65.399

18 SAKRA TIMUR 13.088 10.532 23.620 12.648 12.855 25.503 284 978 1.262 137 1.154 1.291 51.676

19 SAKRA BARAT 14.890 11.972 26.862 14.077 14.205 28.282 232 953 1.185 123 1.435 1.558 57.887

20 JEROWARU 14.485 12.009 26.494 14.661 14.722 29.383 256 1.277 1.533 117 1.291 1.408 58.818

21 LENEK 10.283 8.420 18.703 9.529 9.782 19.311 160 805 965 110 818 928 39.907

LOMBOK TIMUR 329.569 266.524 596.093 313.238 316.651 629.889 5.434 25.626 31.060 3.882 31.050 34.932 1.291.974

Grafik 3.6.a. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2018

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

Belum Kawin Kawin Cerai Hidup Cerai Mati

Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2018

L P

Page 54: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

51

Informasi tentang jumlah penduduk berdasarkan perkawinan pada waktu tertentu berguna bagi para penentu kebijakan dan pelaksana program kependudukan,

terutama dalam hal pembangunan keluarga dan upaya-upaya peningkatan kualitas keluarga. Perkawinan pada usia dini akan menimbulkan dampak terhadap

kualitas keluarga. Tabel di atas menyajikan jumlah penduduk menurut status perkawinan di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2018. Pada tabel tersebut

dapat dilihat bahwa yang mendominasi adalah penduduk dengan status kawin sejumlah 629.889 jiwa atau 48,75%. Yang mana jumlah penduduk dengan jenis

kelamin perempuan yang berstatus kawin lebih besar daripada penduduk laki-laki. Jika diperhatikan dari tabel di atas jumlah penduduk laki-laki dengan status

belum kawin lebih besar daripada penduduk perempuan. Selanjutnya untuk proporsi status cerai hidup dan cerai mati dapat kita lihat bahwa perbandingan jumlah

penduduk perempuan dengan status cerai hidup dan cerai mati jauh lebih besar daripada penduduk laki-laki. Untuk status cerai hidup sekitar 82,5% penduduk

perempuan dan 17,5% penduduk laki-laki. Untuk status cerai mati sekitar 88,8% penduduk perempuan dan 11,2% penduduk laki-laki.

Tabel 3.6.b. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2019

TAHUN 2019

NO KECAMATAN BELUM KAWIN KAWIN CERAI HIDUP CERAI MATI

TOTAL L P JUMLAH L P JUMLAH L P JUMLAH L P JUMLAH

1 KERUAK 13.907 11.594 25.501 14.076 14.362 28.438 235 1.171 1.406 134 1.192 1.326 56.671

2 SAKRA 16.110 13.480 29.590 15.214 15.612 30.826 288 1.333 1.621 193 1.520 1.713 63.750

3 TERARA 17.832 14.247 32.079 19.145 19.416 38.561 235 1.132 1.367 200 1.713 1.913 73.920

4 SIKUR 18.471 14.989 33.460 18.994 19.481 38.475 313 1.382 1.695 194 1.684 1.878 75.508

5 MASBAGIK 25.892 20.751 46.643 25.845 26.537 52.382 516 2.022 2.538 331 2.819 3.150 104.713

6 SUKAMULIA 9.143 7.698 16.841 8.640 8.817 17.457 151 735 886 157 1.059 1.216 36.400

7 SELONG 22.900 19.467 42.367 21.494 21.572 43.066 377 1.520 1.897 376 2.654 3.030 90.360

8 PRINGGABAYA 27.320 23.001 50.321 25.354 26.366 51.720 452 2.098 2.550 314 2.512 2.826 107.417

9 AIKMEL 17.390 14.296 31.686 16.274 16.996 33.270 368 1.477 1.845 244 1.831 2.075 68.876

10 SAMBELIA 8.903 7.391 16.294 8.537 8.584 17.121 149 620 769 78 719 797 34.981

11 MONTONG GADING 11.353 9.045 20.398 12.274 12.367 24.641 284 1.244 1.528 191 1.404 1.595 48.162

12 PRINGGASELA 14.902 12.168 27.070 15.278 15.765 31.043 227 1.114 1.341 114 1.273 1.387 60.841

Page 55: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

52

13 SURALAGA 15.703 13.393 29.096 15.370 15.650 31.020 296 1.621 1.917 220 1.500 1.720 63.753

14 WANASABA 16.291 13.771 30.062 16.184 16.507 32.691 218 1.209 1.427 187 1.508 1.695 65.875

15 SEMBALUN 5.529 4.478 10.007 5.640 5.686 11.326 64 350 414 34 325 359 22.106

16 SUELA 10.430 8.470 18.900 11.444 11.784 23.228 301 1.281 1.582 106 932 1.038 44.748

17 LABUHAN HAJI 15.730 13.194 28.924 15.865 16.267 32.132 369 1.495 1.864 287 1.843 2.130 65.050

18 SAKRA TIMUR 12.783 10.324 23.107 12.745 13.116 25.861 300 923 1.223 122 1.130 1.252 51.443

19 SAKRA BARAT 14.605 11.931 26.536 14.204 14.619 28.823 215 973 1.188 118 1.475 1.593 58.140

20 JEROWARU 14.378 12.067 26.445 15.066 15.096 30.162 255 1.235 1.490 111 1.246 1.357 59.454

21 LENEK 10.399 8.775 19.174 9.798 10.358 20.156 205 865 1.070 127 886 1.013 41.413

LOMBOK TIMUR 319.971 264.530 584.501 317.441 324.958 642.399 5.818 25.800 31.618 3.838 31.225 35.063 1.293.581

Grafik 3.6.b. Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2019

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

Belum Kawin Kawin Cerai hidup Cerai Mati

Jumlah Penduduk Menurut Status Perkawinan Tahun 2019

L P

Page 56: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

53

Tabel di atas menyajikan jumlah penduduk menurut status perkawinan di Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2019. Demikian juga halnya pada tabel tersebut dapat dilihat bahwa yang

mendominasi adalah penduduk dengan status kawin sejumlah 634.664 jiwa atau 48,94% dari total keseluruhan penduduk Lombok Timur. Jumlah penduduk dengan jenis kelamin perempuan yang

berstatus kawin lebih besar daripada penduduk laki-laki. Jika diperhatikan dari tabel di atas jumlah penduduk laki-laki dengan status belum kawin lebih besar daripada penduduk perempuan, karena

biasanya laki-laki masih meneruskan pendidikan atau baru mulai bekerja, sehingga menunda perkawinan. Dikarenakan juga otomatis setiap laki-laki akan menjadi kepala keluarga yang akan

memenuhi semua kebutuhan keluarga sehingga sebagian besar ingin mapan secara ekonomi sebelum menikah. Selanjutnya untuk proporsi status cerai hidup dan cerai mati dapat kita lihat bahwa

perbandingan jumlah penduduk perempuan dengan status cerai hidup dan cerai mati jauh lebih besar daripada penduduk laki-laki. Untuk status cerai hidup sekitar 81,5% penduduk perempuan dan

18,5% penduduk laki-laki. Untuk status cerai mati sekitar 89% penduduk perempuan dan 11% penduduk laki-laki. Kemandirian perempuan secara ekonomi serta peningkatan kesadaran tentang hak-

hak perempuan dalam rumah tangga, seringkali menjadi penyebab perempuan menggugat cerai.

Page 57: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

54

7. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin

Tabel 3.7.a. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN KEPALA KELUARGA

MEMILIKI KK L P TOTAL

1 KERUAK 14.182 2.268 16.450 15974

2 SAKRA 15.457 2.941 18.398 17150

3 TERARA 19.235 2.828 22.063 20669

4 SIKUR 19.134 2.963 22.097 21027

5 MASBAGIK 26.304 4.494 30.798 29034

6 SUKAMULIA 8.980 1.867 10.847 10399

7 SELONG 21.861 4.274 26.135 24258

8 PRINGGABAYA 25.824 4.565 30.389 29846

9 AIKMEL 17.076 3.450 20.526 19995

10 SAMBELIA 8.106 1.309 9.415 9148

11 MONTONG GADING 12.649 2.559 15.208 14289

12 PRINGGASELA 15.474 2.438 17.912 16696

13 SURALAGA 15.775 3.272 19.047 18152

14 WANASABA 16.118 2.685 18.803 18147

15 SEMBALUN 5.351 637 5.988 5795

16 SUELA 11.667 2.150 13.817 13483

17 LABUHAN HAJI 16.439 3.545 19.984 19226

18 SAKRA TIMUR 13.009 2.191 15.200 14786

19 SAKRA BARAT 14.414 2.494 16.908 16727

20 JEROWARU 14.946 2.302 17.248 16814

21 LENEK 9.749 1.786 11.535 11113

LOMBOK TIMUR 321.750 57.018 378.768 362.728

Grafik 3.7.a. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018

Berdasarkan tabel diatas, pada tahun 2018 terdapat 362.728 Kartu Keluarga dengan kepala

keluarga berjenis kelamin laki-laki sejumlah 321.750 jiwa. Sedangkan kepala keluarga berjenis

kelamin perempuan sejumlah 57.018 jiwa, kalau dilihat dari total jumlah kepala keluarga dengan

85%

15%

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2018

L

P

Page 58: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

55

kepemilikan Kartu Keluarga itu sendiri ada selisih atau perbedaan jumlah angka. Walaupun

data kepala keluarga system SIAK sejumlah 378.768 jiwa, namun kenyataannya hanya

362.728 Kartu Keluarga yang sudah tercetak. Jadi ada selisih 16.040 Kartu Keluarga yang belum

tercetak. Faktor penyebabnya karena adanya pecah Kartu Keluarga namun yang bersangkutan

tidak mencetak semua pemecahan Kartu Keluarga tersebut.

Pada tabel di atas dapat juga dilihat bahwa kepemilikan KK terbesar ada pada kecamatan

pringgabaya yaitu sejumlah 29.846 Kartu Keluarga atau 8,2%, menyusul kecamatan Masbagik

sejumlah 29.034 Kartu Keluarga atau 8%. Sedangkan yang terendah adalah kecamatan

Sembalun sejumlah 5.795 Kartu Keluarga atau 0,16% dari total jumlah kepemilikan Kartu

Keluarga se-Kabupaten Lombok Timur.

Tabel 3.7.b. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019

TAHUN 2019

NO KECAMATAN KEPALA KELUARGA

MEMILIKI KK L P TOTAL

1 KERUAK 14.468 2.549 17.017 16.143

2 SAKRA 15.804 3.277 19.081 17.580

3 TERARA 19.672 3.250 22.922 21.201

4 SIKUR 19.530 3.312 22.842 21.267

5 MASBAGIK 26.762 5.018 31.780 29.615

6 SUKAMULIA 9.008 2.019 11.027 10.466

7 SELONG 22.397 4.599 26.996 25.166

8 PRINGGABAYA 26.241 5.299 31.540 30.384

9 AIKMEL 16.925 3.692 20.617 19.769

10 SAMBELIA 8.853 1.673 10.526 9.988

11 MONTONG GADING 12.873 2.866 15.739 14.547

12 PRINGGASELA 15.652 2.708 18.360 16.809

13 SURALAGA 15.972 3.572 19.544 18.213

14 WANASABA 16.663 3.088 19.751 18.682

15 SEMBALUN 5.772 848 6.620 6.173

16 SUELA 11.861 2.421 14.282 13.747

17 LABUHAN HAJI 16.643 3.835 20.478 19.454

18 SAKRA TIMUR 13.186 2.364 15.550 14.837

19 SAKRA BARAT 14.582 2.768 17.350 16.853

20 JEROWARU 15.421 2.570 17.991 17.233

21 LENEK 10.126 2.053 12.179 11.560

LOMBOK TIMUR 328.411 63.781 392.192 369.687

Page 59: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

56

Grafik 3.7.b. Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019

Pada tabel di atas dapat dilihat bahwa pada tahun 2019 kepemilikan KK terbesar ada pada

kecamatan pringgabaya yaitu sejumlah 30.384 Kartu Keluarga atau 8,2%, menyusul kecamatan

Masbagik sejumlah 29.615 Kartu Keluarga atau 8%. Sedangkan yang terendah adalah

kecamatan Sembalun sejumlah 6.173 Kartu Keluarga atau 0,16% dari total jumlah kepemilikan

Kartu Keluarga se-Kabupaten Lombok Timur. Jika dilihat dari total jumlah penduduk yang

menjadi kepala keluarga, ada peningkatan jumlah penduduk dari tahun 2018 ke 2019. Hal ini

menyebabkan peningkatan kepemilikan Kartu Keluarga. Meskipun demikian jika dilihat dari

persentase, angka yang dihasilkan tetap.

8. Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP

Tabel 3.8.a. Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2018

TAHUN 2018

NO KECAMATAN WAJIB KTP MEMILIKI

KTP EL %

L P TOTAL

1 KERUAK 19.968 19.985 39.953 29173 73,02

2 SAKRA 22.625 22.525 45.150 32985 73,06

3 TERARA 27.077 26.187 53.264 36101 67,78

4 SIKUR 28.182 27.406 55.588 36770 66,15

5 MASBAGIK 37.773 37.413 75.186 52212 69,44

6 SUKAMULIA 12.874 13.045 25.919 19364 74,71

7 SELONG 31.489 32.315 63.804 51453 80,64

8 PRINGGABAYA 37.470 37.610 75.080 51975 69,23

9 AIKMEL 24.241 24.261 48.502 34919 71,99

84%

16%

Jumlah Kepala Keluarga Menurut Jenis Kelamin Tahun 2019

L

P

Page 60: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

57

10 SAMBELIA 11.380 11.150 22.530 14966 66,43

11 MONTONG GADING 17.875 17.838 35.713 25611 71,71

12 PRINGGASELA 22.265 21.804 44.069 30018 68,12

13 SURALAGA 22.551 23.051 45.602 33017 72,4

14 WANASABA 23.230 23.462 46.692 28823 61,73

15 SEMBALUN 7.497 7.275 14.772 9972 67,51

16 SUELA 16.112 16.243 32.355 22702 70,17

17 LABUHAN HAJI 22.966 23.709 46.675 36183 77,52

18 SAKRA TIMUR 17.790 17.889 35.679 25642 71,87

19 SAKRA BARAT 20.250 20.132 40.382 29228 72,38

20 JEROWARU 20.038 20.394 40.432 26758 66,18

21 LENEK 13.939 14.035 27.974 17971 64,24

LOMBOK TIMUR 457.592 457.729 915.321 645.843 70,56

Grafik 3.8.a. Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2018

Pada tahun 2018 Kabupaten Lombok Timur memiliki jumlah penduduk 1,291,974 jiwa, dengan

jumlah penduduk wajib KTP sejumlah 915.321 jiwa. Sedangkan yang sudah memiliki KTP

sejumlah 645.843 jiwa. Kalau dihitung dari prosentase, jumlah penduduk yang sudah memiliki

KTP sebesar 70,56%.

Kecamatan yang tertinggi angka kepemilikan KTPnya adalah kecamatan Selong dengan

prosentase 80,64%. Kedua kecamatan Labuhan Haji dengan prosentase 77,52%. Ketiga

kecamatan Sukamulia dengan prosentase 74,71%. Keempat kecamatan Sakra dengan

prosentase 73,06%. Kelima kecamatan Keruak dengan prosentase 73,02%. Keenam

kecamatan Suralaga dengan prosentase 72,4%. Ketujuh kecamatan Sakra Barat dengan

prosentase 72,38%. Ke delapan kecamatan Aikmel dengan prosentase 72,38%. Ke sembilan

kecamatan Aikmel dengan prosentase 71,99%. Ke sepuluh kecamatan Sakra Timur dengan

72%

28%

Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2018

L

P

Page 61: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

58

prosentase 71,99%. Ke sebelas kecamatan Montong Gading dengan prosentase 71, 87%. Ke

duabelas kecamatan Suela dengan prosentase 71,71%. Ke tiga belas kecamatan Masbagik

dengan prosentase 69,44%. Ke empat belas kecamatan Pringgabaya dengan prosentase

69,23%. Ke lima belas kecamatan Pringgasela dengan prosentase 68,12%. Ke enam belas

kecamatan Terara dengan prosentase 67,78%. Ke tujuh belas kecamatan Sembalun dengan

prosentase 67,51%. Ke delapan belas kecamatan Sambelia dengan prosentase 66,43%. Ke

sembilan belas kecamatan Jerowaru dengan prosentase 66,18%. Ke duapuluh kecamatan

Sikur dengan prosentase 66,15%. Ke kecamatan Lenek dengan prosentase 64,24%. Ke

duapuluh satu kecamatan Wanasaba dengan prosentase 61,73% .

Tabel 3.8.b. Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2019

TAHUN 2019

NO KECAMATAN WAJIB KTP MEMILIKI

KTP EL PERSEN

L P TOTAL

1 KERUAK 19.201 19.589 38.790 34.630 89,28

2 SAKRA 21.667 22.110 43.777 39.329 89,84

3 TERARA 25.920 25.793 51.713 44.855 86,74

4 SIKUR 26.655 26.698 53.353 45.668 85,60

5 MASBAGIK 36.073 36.771 72.844 64.206 88,14

6 SUKAMULIA 12.166 12.790 24.956 22.444 89,93

7 SELONG 30.728 31.870 62.598 58.002 92,66

8 PRINGGABAYA 35.581 37.340 72.921 64.752 88,80

9 AIKMEL 22.804 23.867 46.671 41.298 88,49

10 SAMBELIA 11.443 11.496 22.939 19.856 86,56

11 MONTONG GADING 16.962 17.379 34.341 30.119 87,71

12 PRINGGASELA 20.698 21.048 41.746 35.849 85,87

13 SURALAGA 21.294 22.352 43.646 38.313 87,78

14 WANASABA 22.336 23.220 45.556 38.717 84,99

15 SEMBALUN 7.415 7.327 14.742 12.556 85,17

16 SUELA 15.376 15.963 31.339 27.579 88,00

17 LABUHAN HAJI 22.130 23.410 45.540 41.898 92,00

18 SAKRA TIMUR 17.128 17.508 34.636 30.791 88,90

19 SAKRA BARAT 19.491 20.074 39.565 35.161 88,87

20 JEROWARU 19.727 20.164 39.891 34.891 87,47

21 LENEK 13.539 14.305 27.844 23.280 83,61

LOMBOK TIMUR 438.334 451.074 889.408 784.194 88,17

Page 62: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

59

Grafik 3.8.b. Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2019

Pada tahun 2019 Kabupaten Lombok Timur memiliki jumlah penduduk 1,293,581 jiwa, dengan

jumlah penduduk wajib KTP sejumlah 889.408 jiwa. Sedangkan yang sudah memiliki KTP

sejumlah 784.194 jiwa. Kalau dihitung dari prosentase, jumlah penduduk yang sudah memiliki

KTP sebesar 88,17%.

Kecamatan yang tertinggi angka kepemilikan KTPnya adalah kecamatan Selong dengan

prosentase 92,66%. Kedua kecamatan Labuhan Haji dengan prosentase 92,00%. Ketiga

kecamatan Sukamulia dengan prosentase 89,93%. Keempat kecamatan Sakra dengan

prosentase 89,84%. Kelima kecamatan Keruak dengan prosentase 89,28%. Keenam

kecamatan Sakra Timur dengan prosentase 88,9%. Ketujuh kecamatan Sakra Barat dengan

prosentase 88,87%. Ke delapan kecamatan Aikmel dengan prosentase 88,49%. Ke sembilan

kecamatan Masbagik dengan prosentase 88,14%. Ke sepuluh kecamatan Suela dengan

prosentase 88,00%. Ke sebelas kecamatan Suralaga dengan prosentase 87,78%. Ke duabelas

kecamatan Montong Gading dengan prosentase 87,71%. Ke tiga belas kecamatan Jerowaru

dengan prosentase 87,47%. Ke empat belas kecamatan Terara dengan prosentase 86,74%. Ke

lima belas kecamatan Sambelia dengan prosentase 86,56%. Ke enam belas kecamatan

Pringgasela dengan prosentase 85,87%. Ke tujuh belas kecamatan Sikur dengan prosentase

85,60%. Ke delapan belas kecamatan Sembalun dengan prosentase 85,17%. Ke sembilan

belas kecamatan Wanasaba dengan prosentase 84,99%. Ke duapuluh kecamatan Lenek

dengan prosentase 83,61%.

Dari Tabel diatas dapat dilihat bahwa angka kepemilikan KTP dari tahun 2018 hingga tahun

2019 meningkat sebesar 17,61 %. Hal ini disebabkan karena kesadaran masyarakat untuk

memiliki dokumen adminduk berupa KTP elektronik sudah semakin baik.

49% 51%

Jumlah Penduduk Menurut Wajib KTP Tahun 2019

L

P

Page 63: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

60

BAB IV

PENUTUP

Penyusunan Buku Profil Perkembangan Penduduk Kabupaten Lombok Timur tahun 2020

merupakan hasil pengumpulan, pengolahan dan penyajian data bersifat agregat dari sumber utama data

SIAK Konsolidasi yang telah dibersihkan oleh Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia dan sumber lain dari SKPD ( Satuan Kerja Perangkat

Daerah) di Kabupaten Lombok Timur. Dalam penyusunannya mengacu pada Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 65 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Penduduk.

Profil penduduk disajikan dalam bentuk table dan diagram serta informasi penjelasan (analisis)

yang cukup, dengan harapan dapat dipergunakan sebagai sumber data oleh pemanfaat baik pemerintah

maupun non pemerintah dengan tujuan akhir sebagai upaya peningkatan kesejahteraan rakyat.

Pemanfaat dari Profil ini diharapkan dapat memberikan umpan balik untuk penyempurnaan dan input

pembangunan serta penataan dan penertiban Kependudukan di Kabupaten Lombok Timur.

Page 64: KATA PENGANTAR - Dukcapil Lombok Timur

61

DAFTAR PUSTAKA

©Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Kabupaten Lombok Timur. 2019. Lombok Timur Dalam Data Tahun 2018. Lombok Timur: Cv. Maharani

©BPS Kabupaten Lombok Timur. 2020. Kabupaten Lombok Timur Dalam Angka 2020. Lombok Timur: BPS Kabupaten Lombok Timur

Handayani, Eni. 2020. Statistik Daerah Kabupaten Lombok Timur 2020. Lombok Timur: BPS Kabupaten Lombok Timur

Detikcom. 2019. Diambil kembali dari Online: https://travel.detik.com/travel-news/d-4547298/lombok-timur-tetapkan-18-desa-wisata-apa-saja. 30 November 2020.