kata pengantar - web viewpuji dan syukur kami ucapkan kepada tuhan yang maha kuasa, karena berkat...
TRANSCRIPT
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
TUGAS MAKALAH KLIPING MATA KULIAH “BIOLOGI UMUM”
(ABKC-6201)
DOSEN PENGAMPU :
Dra. Hj. Noorhidayati, M. Si.
Dra. St. Wahidah Arsyad, M. Pd.
Riya Irianti, S. Pd., M, Pd.
Oleh
Nida Hayati
1710119120017
Kelompok 10
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
PROGRAM STUDI S1 PENDIDIKAN BIOLOGI
BANJARMASIN
2017
KATA PENGANTARPuji dan syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya saya dapat menyelesaikan tugas makalah kliping ini. Dalam
penulisan ini mungkin masih banyak kesalahan, untuk itu kritik dan saran sangat saya
harapkan agar penulisan makalah kliping selanjutnya bisa lebih baik lagi. Demikian makalah
ini saya buat, apabila ada kesalahan penulisan saya mohon maaf dan saya mengucapkan
terima kasih.
Banjarmasin, 1 Desember 2017
Penulis
i
DAFTAR ISIKATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1
1.1 Latar Belakang..................................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................................................2
1.3 Tujuan...............................................................................................................................2
1.4 Metode Penulisan.............................................................................................................2
BAB II APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN..............................................3
2.1 Pengertian Bioteknologi...................................................................................................3
2.2 Aplikasi Bioteknologi.......................................................................................................4
2.2.1 Bioteknologi Konvensional.......................................................................................4
2.2.2 Bioteknologi Modern.................................................................................................7
A. Penerapan bioteknologi di bidang kedokteran............................................................8
B. Penerapan bioteknologi di bidang pertanian.............................................................10
C. Penerapan bioteknologi di bidang peternakan...........................................................12
D. Penerapan bioteknologi bahan bakar masa depan.....................................................13
E. Penerapan bioteknologi di bidang pengolahan limbah..............................................14
2.3 Profil Penyakit Jantung dan Potensi Stem Cell..............................................................15
2.4 Solusi Permasalahan dengan Pengaplikasian Bioteknologi...........................................17
2.5 Cara Kerja Stem Cell......................................................................................................20
2.6 Tantangan dan Keterbatasan Pemanfaatan Stem Cell....................................................21
2.7 KOMENTAR.................................................................................................................22
BAB III PENUTUP..................................................................................................................23
3.1 KESIMPULAN..............................................................................................................23
3.2 SARAN...........................................................................................................................23
ii
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................24
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bioteknologi sudah dimulai ribuan tahun yang lalu, sebelum tahun 1985 orang-orang
telah menggunakan ragi untuk membuat roti dan anggur melalui proses fermentasi.
Setelah tahun 1985 orang telah melakukan pengembangan industri fermentasi yaitu
pembuatan etanol, butanol, asam cuka, asam laktat, dan asam organik lainnya serta
pengolahan air limbah dengan menggunakan mikroorganisme. Pada tahun 1985 Roux ahli
Biologi berhasil melakukan kultur jaringan sel (cell tissue culture). Berdasarkan
percobaan Roux ini, para ahli mulai memanipulasi sel tumbuhan secara in vitro. Produk-
produk bioteknologi tersebut selalu menimbulkan keterkejutan, keheranan dan akhirnya
memunculkan kekaguman kepada kita, karena tidak pernah membayangkan sebelumnya
produk-produk tersebut dapat dibuat oleh manusia. Di bidang Pertanian, bioteknologi
mampu menciptakan jenis tanaman yang mempunyai sifat unggul (produksi tinggi, tahan
hama dan penyakit), lebih sensasional lagi bahwa tanaman tersebut dapat menghasilkan
pupuk sendiri. Di bidang peternakan dan perikanan, teknologi transgenik merupakan
salah satu alternatif upaya peningkatan produksi untuk memenuhi kebutuhan protein
hewani masyarakat. Di bidang kesehatan dan pengobatan, bioteknologi telah mampu
menyelesaikan masalah infertilitas. Kiranya sudah tidak dapat terbendung lagi derasnya
arus bioteknologi memasuki milenium ke tiga, yang semakin hari keberadaanya semakin
kokoh. Menurut beberapa informasi, sangat banyak manfaat bioteknologi ini bagi
kehidupan manusia dalam meningkatkan kesejahteraan dan perbaikan hidupnya, antara
lain untuk memerangi kelaparan, mengatasi kelangkaan sumber daya energi, mengurangi
pencemaran lingkungan dan masih banyak lagi.
Teknologi ini merupakan kemajuan yang akan menjadi terobosan baru dalam
pengobatan, misalnya apabila sel saraf putus maka dengan stem cell kondisi itu dapat
diperbaiki. Juga apabila seseorang menderita luka bakar yang sangat parah dapat sembuh
cepat dengan memanfaatkan teknologi ini. Selain itu juga dalam penelitian yang berbeda
sel punca manusia telah terbukti dapat mengatasi kebutaan pada tikus.
1
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa saja aplikasi bioteknologi dalam berbagai bidang kehidupan ?
2. Apa itu bioteknologi stem cell ?
3. Bagaimana penyembuhan penyakit jantung dengan bioteknologi stem cell ?
1.3 Tujuan
1. Untuk mengetahui aplikasi bioteknologi di berbagai bidang
2. Untuk mengetahui pengertian bioteknologi stem cell
3. Untuk mengetahui bioteknologi stem cell sebagai alternatif untuk penyembuhan
penyakit jantung.
1.4 Metode Penulisan
Dalam penulisan makalah kliping ini menggunakan metode dalam pengumpulan data
serta bahan-bahannya melalui berbagai referensi dari internet.
2
BAB II
APLIKASI BIOTEKNOLOGI DALAM KEHIDUPAN
2.1 Pengertian Bioteknologi
Bioteknologi adalah pemanfaatan organisme hidup untuk menghasilkan
produk dan jasa yang bermanfaat bagi manusia. Bioteknologi adalah pemanfaatan
prinsip-prinsip ilmiah yang menggunakan makhluk hidup untuk menghasilkan produk
dan jasa guna kepentingan manusia.
Bioteknologi ada dua yaitu bioteknologi Konvensional dan bioteknologi Modern.
1) Bioteknologi Konvensional adalah bioteknologi yang menggunakan
mikroorganisme sebagai alat untuk menghasilkan produk atau jasa, misalnya
jamur dan bakteri yang menghasilkan enzim-enzim tertentu untuk melakukan
metabolisme sehingga diperoleh produk yang diinginkan.
Ciri khas yang tampak pada bioteknologi konvensional, yaitu adanya
penggunaan makhluk hidup secara langsung dan belum tahu adanya
penggunaan enzim.
2) Bioteknologi Modern adalah bioteknologi yang menggunakan teknik rekayasa
genetika, seperti DNA rekombinan. DNA rekombinan yaitu pemutusan dan
penyambungan DNA, dengan cara kultur jaringan, kloning, dan fusi sel.
3
2.2 Aplikasi Bioteknologi
2.2.1 Bioteknologi Konvensional
1. Bioteknologi di bidang produksi pangan
Produk susu
4
Produk makanan non susu
5
2. Bioteknologi di bidang farmasi (obat-obatan)
3. Bioteknologi di bidang industri
4. Bioteknologi di bidang pertanian dan lingkungan
6
5. Bioteknologi di bidang pertambangan
2.2.2 Bioteknologi Modern
1. Transplantasi inti
Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan inti yang diterimanya. Transplantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak.
2. Fusi sel
Adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang sama maupun berbeda supaya
terbentuk sel bastar atau hibridoma. Manfaatnya antara lain untuk pemetaan
kromosom, membuat antibodi monoklonal, dan membentuk spesies baru.
7
3. Teknologi plasmid
4. Rekombinasi DNA
8
A. Penerapan bioteknologi di bidang kedokteran
1) Pembuatan antibodi monoklonal.
Manfaat antibodi monoklonal, antara lain:
a) untuk mendeteksi kandungan hormon korionik gonadotropin dalam
urine wanita hamil
b) mengikat racun dan menonaktifkannya
c) mencegah penolakan tubuh terhadap hasil transplantasi jaringan lain.
9
2) Pembuatan vaksin
Vaksin digunakan untuk mencegah serangan penyakit terhadap tubuh yang
berasal dari mikroorganisme. Vaksin didapat dari virus dan bakteri yang
telah dilemahkan atau racun yang diambil dari mikroorganisme tersebut.
3) Pembuatan antibiotika
Antibiotika adalah suatu zat yang dihasilkan oleh organisme tertentu dan
berfungsi untuk menghambat pertumbuhan organisme lain yang ada di
sekitarnya.
4) Pembuatan hormon
10
No. Nama Produk Kegunaan
1. Inferferon Melawan infeksi, meningkatkan system kekebalan.
2. Insulin Mengontrol kadar gula darah (diabetes mellitus).
3. Vaksin Meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Penicillin Antibiotika, melawan infeksi oleh bakteri atau
jamur.
5. Hormon pertumbuhan Melawan kekerdilan, untuk penyembuhan.
6. Beta endorphin Mengurangi rasa sakit.
7. Activator plasminogen Melarutkan darah beku, mencegah stroke.
8. Inferleukun 2 Mengaktifkan system kekebalan.
9. Antibodi monoklonal Menyerang dan membunuh sel tumor atau
kanker.
10. Enzim Meningkatkan reaksi /biokatalisator baik untuk
keperluan manusia maupun indsutri.
B. Penerapan bioteknologi di bidang pertanian
1) Penanaman secara hidroponik
11
2) Penanaman secara aeroponik
3) Pembuatan tumbuhan yang mampu mengikat nitrogen
Dengan bioteknologi, para peneliti mencoba mengembangkan agar
bakteri Rhizobium dapat hidup di dalam akar dan meningkatkan
kemampuan bakteri dalam mengikat nitrogen dengan teknik rekombinasi
gen.
4) Pembuatan tumbuhan tahan hama
Tanaman yang tahan hama dapat dibuat melalui rekayasa genetika dengan
rekombinasi gen dan kultur sel. Bioteknologi mampu menciptakan
pemberantas hama secara biologis (Bacillus thuringensis) dan tanaman
tahan hama karena di dalam tubuhnya disisipi gen bakteri (tanaman
transgenik).
12
C. Penerapan bioteknologi di bidang peternakan
Dengan bioteknologi dapat dikembangkan produk-produk peternakan.
Produk tersebut, misalnya berupa hormon pertumbuhan yang dapat
merangsang pertumbuhan hewan ternak. Dengan rekayasa genetika dapat
diciptakan hormon pertumbuhan hewan buatan atau BST (Bovin
Somatotropin Hormon). Hormon tersebut direkayasa dari bakteri yang jika
diinfeksikan pada hewan dapat mendorong pertumbuhan dan menaikkan
produksi susu sampai 20%.
13
D. Penerapan bioteknologi bahan bakar masa depan
Alternatif bahan bakar masa depan untuk menggantikan minyak, antara lain
adalah biogas dan gasohol.
1) Gasohol adalah sebagai bahan alternatif bahan bakar minyak. Gasohol
dihasilkan dari fermentasi khamir terhadap gula tebu yg melimpah.
2) Biogas adalah gas yang dihasilkan oleh aktivitas anaerobik
atau fermentasi dari bahan-bahan organik termasuk diantaranya;
kotoran manusia dan hewan, limbah domestik (rumah tangga),
sambah biodegradable atau setiap limbah organik yang biodegradable
dalam kondisi anaerobik. Kandungan utama dalam biogas adalah metana
dan karbon dioksida.
Gambar: proses pembuatan biogas
14
E. Penerapan bioteknologi di bidang pengolahan limbah
Penanganan sampah dapat dilakukan dengan berbagai cara, misalnya dengan
ditimbun, dibakar, atau didaur ulang. Di antara semua cara tersebut yang
paling baik adalah dengan daur ulang.
Bioteknologi dapat diterapkan dalam pengolahan limbah, misalnya
menguraikan minyak, air limbah, dan plastik. Cara lain dalam mengatasi
polusi minyak, yaitu dengan menggunakan pengemulsi yang menyebabkan
minyak bercampur dengan air sehingga dapat dipecah oleh mikroba. Salah
satu zat pengemulsi, yaitu polisakarida yang disebut emulsan, diproduksi oleh
bakteri Acinetobacter calcoaceticus. Dengan bioteknologi, pengolahan
limbah menjadi terkontrol dan efektif. Pengolahan limbah secara
bioteknologi melibatkan kerja bakteri-bakteri aerob dan anaerob
15
2.3 Profil Penyakit Jantung dan Potensi Stem Cell
Penyakit Cardiovascular (CVD), yang mencakup hipertensi, penyakit jantung
koroner, stroke, dan gagal jantung congestive, aritmia (gangguan irama jantung),
mendapat peringkat nomor satu sebagai penyebab kematian di Amerika Serikat setiap
tahunnya. Hampir 2.600 orang Amerika mati dari CVD setiap hari, kira-kira satu orang
setiap 34 detik. Hal ini disebabkan oleh karena gaya hidup dan kondisi masyarakat yang
berubah secara dramatis, dan terjadi peningkatan prevalensi faktor risiko cardiovascular,
seperti kegemukan dan diabetes tipe 2, olehnya cardiovascular menjadi perhatian penting
bidang kesehatan di abad 21 ini.
Penyakit jantung yang diakibatkan oleh penyempitan pembuluh darah, dapat
menyebabkan kekurangan oksigen jaringan (Ischemic), sehingga menyebabkan kematian
sel otot jantung (cardiomyocytes). Hal ini memicu kerusakan jaringan yang bisa
mengganggu irama dan aktivitas jantung. Demikian pula terjadi pembentukan jaringan
parut yang berakibat penurunan fungsi jantung, dan kelebihan aliran darah balik, serta
tekanan kapasitas (Overstretching) sel jantung, sehingga menimbulkan kelelahan dalam
mempertahankan output-nya, yang akhirnya terjadi gagal jantung dan kematian penderita.
16
17
2.4 Solusi Permasalahan dengan Pengaplikasian Bioteknologi
Saat ini telah ditemukan teknologi baru di dunia kesehatan yaitu Bioteknologi
Stem Cell. Para ilmuwan tengah mengembangkan pemanfaatannya untuk mengatasi
berbagai jenis penyakit yang relatif sulit diobati seperti stroke, jantung, kanker, kencing
manis dan penyakit lainnya. Pemanfaatan stem cell (sel punca) dalam pengobatan klinis
sangat memungkinkan karena kemampuannya dalam membelah diri menjadi sel-sel tipe
lain dan memperbaharui diri sendiri untuk memproduksi lebih banyak lagi sel-sel induk
yang baru. Fungsinya adalah untuk memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak, yang
disebabkan oleh berbagai hal.
Stem Cell adalah sel induk yang terdapat pada benda-benda hidup seperti
manusia, hewan, dan tumbuhan. Stemcell atau sel induk adalah bagian dasar dari semua
organ tubuh yang berfungsi untuk memicu regenerasi jaringan organ tubuh kita.Organ
tubuh kita terdiri dari sel-sel, mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki semua terbentuk
dari jutaan sel-sel, contoh pada rambut ada sel-sel rambut yang membentuk rambut,
kemudian dalam organ tubuh ada jantung yang terdiri dari sel-sel yang membentuk organ
jantung tersebut, begitu juga dengan kulit manusia, yang terdiri dari sel-sel kulit.
Dua fitur kunci yang membedakan Stem Cells dari sel-sel biasa ialah : Stem Cells
dapat berubah menjadi berbagai sel spesifik dalam jaringan yang sama. Stem Cells
memiliki kemampuan luar biasa untuk memperbaharui dan meregenerasi dirinya sendiri
melalui pembelahan sel di sepanjang hidup seseorang.
Terapi stem cell adalah jenis terapi yang mempunyai prinsip dasar pengobatan
baru dengan menggunakan stem cell untuk mengobati sel-sel jaringan yang rusak, baik
yang disebabkan oleh penyakit maupun cedera. Dalam dunia medis banyak ilmuan
percaya bahwa stem cell memiliki potensi pengobatan penyakit kronis untuk meringankan
penderitaan manusia.
Kemampuan stem cell ini, karena potensinya untuk memperbaharui diri dan
beregenerasi, sehingga berpotensi besar untuk menggantikan sel-sel sakit dan rusak di 18
dalam tubuh, dengan resiko penolakan lebih kecil, jika dibandingkan dengan transplantasi
organ. Sejumlah terapi stem cell yang telah dianggap sukses, misalnya transplantasi
sumsum tulang, pencangkokan hematopoietic.
Stem cell memberikan harapan baru untuk pengobatan penyakit-penyakit kronis
yang sampai sekarang sangat sulit diobati dengan obat-obatan kimia. Penyakit tersebut
misalnya kanker, diabetes mellitus tipe 1, Parkinson, Huntington’s,kerusakan otot dan
neurological disorders, gagal jantung yang diderita oleh jutaan umat manusia.
19
20
2.5 Cara Kerja Stem Cell
Dalam perkembangannya, stem cells dari embrio dapat berdiferesiasi ke semua
jenis sel-sel khusus pada janin. Sedangkan dalam organisme dewasa, stem cell bertindak
sebagai regenerator dan memperbaharui jaringan, seperti; darah, sel-sel kulit atau usus.
Dewasa ini, stem cell telah dapat dikembangkan di laboratorium secara invitro,
yang selanjutnya berdiferensiasi menjadi sel khusus dengan karakteristik yang sesuai
dengan sel dari berbagai jaringan seperti otot atau sel saraf. Stem cell ini dapat diperoleh
dari berbagai sumber, termasuk umbilical cord, darah, dan sumsum tulang.
Stem cells mempunyai potensi untuk menyembuhkan Penyakit Gagal Jantung di
masa depan (Treatment of Heart Disease). Stem cells dapat memulihkan kerusakan
jaringan otot jantung, melalui perbaikan atau regenerasi. Hasil uji klinik yang dilakukan
dalam jumlah terbatas pada manusia–biasanya pada pasien yang menjalani operasi
jantung terbuka–menunjukkan bahwa stem cells yang disuntikkan ke dalam sirkulasi atau
langsung ke dalam jaringan jantung, mengalami peningkatan fungsi jantung dan
menimbulkan pembentukan pembuluh kapiler-kapiler yang baru.
Mekanisme untuk perbaikan ini tetap menjadi perdebatan oleh para ahli jantung,
namun fakta ilmiah menunjukan bahwa teknik ini bisa menjadi harapan masa depan. Pada
pasien yang mendapatkan pengobatan dengan stem cell, memperlihatkan penyembuhan
bekas operasi yang lebih baik pada jaringan jantung. Hasil uji klinik ini memperlihatkan
hasil yang yang bervariasi. Pemanfaatan stem cell sebagai alternatif terapi bagi penderita
penyakit jantung, didasarkan pada potensi stem cell untuk memperbaharui jaringan
jantung dengan cara:
1) Regenerasi dari sel otot jantung
2) Stimulasi pertumbuhan pembuluh darah baru (blood vessels)
3) Sekresi factor pertumbuhan.
21
2.6 Tantangan dan Keterbatasan Pemanfaatan Stem Cell
Untuk lebih meyakinkan stem cell sebagai terapi unggulan masa depan, para
ilmuwan harus mampu memanipulasi sel embrional. Sehingga sel-sel ini memiliki
karakteristik yang diperlukan untuk kesuksesan dalam berdiferensiasi, transplantasi, dan
engraftment.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang harus dilakukan oleh para peneliti untuk
menjamin keberhasilan pengobatan, yaitu:
a) ilmuwan harus berusaha untuk bisa mengendalikan perkembangan sel-sel tersebut,
b) selanjutnya hasilnya dapat digunakan dalam uji klinik untuk kepentingan
transplantasi, dan
c) menstimulasi sel embrional supaya bisa memperlihatkan reproducibly yang tinggi,
sehingga proses penyembuhan akan lebih terjamin.
Teknik pengobatan ini menyisakan tantangan yang masih harus ditelusuri sehingga
pengobatan dengan stem cell benar-benar memberikan manfaat yang lebih besar
dibanding pengobatan konvensional. Demikian pula perlu dicari solusi untuk
menghindari masalah penolakan kekebalan tubuh pasien terhadap stem cell yang
ditransplantasikan.
Yang Jelas stem cell memberikan harapan yang besar sebagai alternatif pengobatan
masa depan, yang semoga teknik ini dapat secara maksimal dimanfaatkan untuk
kesejahteraan umat manusia dalam bertarung melawan penyakit yang semakin
kompleks, sehingga kualitas kehidupan manusia akan semakin meningkat.
22
2.7 KOMENTAR
Bioteknologi memberikan harapan bagi kesejahteraan umat manusia, mulai dari
proses–proses biologi yang paling sederhana sampai kepada tingkat yang paling canggih.
Karena itu, manusia yang menggelutinya ditantang untuk memanfaatkan peluang–
peluang demi kesejahteraan manusia. Tetapi, bagaimanapun canggihnya teknologi sudah
tentu memunculkan dampak dalam penerapannya. Maka dengan mengacu pada
pengalaman–pengalaman penerapan teknologi pendahulunya, dapatlah digunakan
bioteknologi ini secara proporsional dengan memasukkan norma–norma etika secara
moral. Etika diperlukan untuk menentukan arah perkembangan bioteknologi, serta
penerapannya secara teknis, sehingga tujuan yang menyimpang bagi kemanusiaan dapat
dihindari.
Bioteknologi stem cell dalam hal ini sebagai alternatif untuk penyakit diantaranya
jantung bisa membantu manusia, hanya saja saat ini penerapan transplantasi sel punca
yang berbasis teknologi tingkat tinggi ini masih sangat mahal. Hal itu disebabkan sel
punca masih diambil dari sumsum tulang, darah dan jaringan tubuh lainnya, kemudian
diperbanyak dengan teknologi tinggi untuk diterapkan pada organ-organ tubuh yang
memerlukannya.
23
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Stem cell merupakan pengobatan penemuan terbaru oleh para ahli untuk mengobati
penyakit ganas seperti penyakit jantung, stroke, dan lain-lain. Namun banyak yang
menentang karena tidak sesuai dengan norma masyarakat. Cara mendapatkan stem cell
yaitu dari embrional tali pusat bayi dengan cara seperti keguguran atau janin sisa.
Sedangkan dengan cara aborsi ditentang dan dilarang oleh agama karena membunuh
cabang bayi yang tidak berdosa. Dan yakinlah setiap penyakit pasti ada obatnya.
3.2 SARAN
Diharapkan dengan adanya makalah kliping ini dapat dijadikan sebagai referensi
dalam proses belajar dan pembelajaran Biologi khususnya Bioteknologi.
24
DAFTAR PUSTAKA
Referensi dari media elektronik (online)
Grehenson, Gusti. (2008). Retrieved from https://ugm.ac.id/id/berita/1217-
teknologi.stem.cell.cara.baru.obati.penyakit.stroke.jantung.dan.diabetes
(diakses pada tanggal 30 November 2017)
Ikrar, Taruna. (2009). Retrieved from http://kabarinews.com/kesehatan-terapi-masa-depan-
stem-cell-bagi-penderita-penyakit-jantung/33167 (diakses pada tanggal 30 November 2017)
Wijanarko, Koko. Retrieved from http://terapimuslim.com/terapi-stem-cell-di-indonesia
(diakses pada tanggal 30 November 2017)
Isprawiro. Retrieved from http://medikanews.com/terapi-stem-cell-dan-keberadaannya-di-
indonesia/ (diakses pada tanggal 30 November 2017)
25