kliping musik

18
Chordophone Chordophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan cara menggetarkan string yang membentang antara dua titik. Ini adalah salah satu dari empat divisi utama instrumen asli Hornbostel-Sachs skema klasifikasi alat musik. Beberapa alat musik dapat dikategorikan sebagai instrumen chordophone, seperti gitar, biola, lyres, dan harpa. Hornbostel-Sachs chordophones dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu instrumen tanpa resonator yang merupakan bagian integral dari instrumen (yang memiliki nomor klasifikasi 31); dan instrumen dengan semacam resonator (yang memiliki nomor klasifikasi 32). Kebanyakan instrumen barat jatuh ke dalam kelompok kedua, tetapi piano jatuh ke dalam kelompok pertama. Untuk menentukan kriteria sub-kelompok alat musik adalah bahwa jika resonator dapat dihapus tanpa merusak instrumen, maka diklasifikasikan sebagai 31. Gagasan bahwa casing piano, yang berfungsi sebagai resonator, dapat dihapus tanpa merusak instrumen, mungkin terlihat aneh, tetapi jika dilakukan dan string dari piano dibawa keluar dari kotak, itu masih bisa dimainkan. Tetapi pada biola hal ini tidak benar, karena tali melewati sebuah jembatan yang terletak di kotak resonator, jadi pencabutan resonator akan membuat senar tidak memiliki ketegangan. Cara kerja Chordophone Ketika memetik instrumen string ada sesuatu yang membuat suara bergema seperti pada gitar atau biola. Teknik yang baik adalah dicabut (harpa), dipetik (gitar), digesek (biola dan cello), dan dipukul (piano). Yang termasuk alat musik chordophone adalah gitar, banjo, dulcimer, biola, kecapi, harpa, dan ukulele. Macam macam alat ausik Chordophone 1. Gitar Gitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 1

Upload: arusli-wahyu-setiawan

Post on 14-Dec-2015

228 views

Category:

Documents


28 download

DESCRIPTION

lengkap

TRANSCRIPT

Page 1: Kliping Musik

Chordophone

Chordophone adalah jenis alat musik yang menghasilkan suara dengan cara menggetarkan string yang membentang antara dua titik. Ini adalah salah satu dari empat divisi utama instrumen asli Hornbostel-Sachs skema klasifikasi alat musik. Beberapa alat musik dapat dikategorikan sebagai instrumen chordophone, seperti gitar, biola, lyres, dan harpa.

Hornbostel-Sachs chordophones dibagi menjadi dua kelompok utama, yaitu instrumen tanpa resonator yang merupakan bagian integral dari instrumen (yang memiliki nomor klasifikasi 31); dan instrumen dengan semacam resonator (yang memiliki nomor klasifikasi 32). Kebanyakan instrumen barat jatuh ke dalam kelompok kedua, tetapi piano jatuh ke dalam kelompok pertama. Untuk menentukan kriteria sub-kelompok alat musik adalah bahwa jika resonator dapat dihapus tanpa merusak instrumen, maka diklasifikasikan sebagai 31. Gagasan bahwa casing piano, yang berfungsi sebagai resonator, dapat dihapus tanpa merusak instrumen, mungkin terlihat aneh, tetapi jika dilakukan dan string dari piano dibawa keluar dari kotak, itu masih bisa dimainkan. Tetapi pada biola hal ini tidak benar, karena tali melewati sebuah jembatan yang terletak di kotak resonator, jadi pencabutan resonator akan membuat senar tidak memiliki ketegangan.

Cara kerja Chordophone

Ketika memetik instrumen string ada sesuatu yang membuat suara bergema seperti pada gitar atau biola. Teknik yang baik adalah dicabut (harpa), dipetik (gitar), digesek (biola dan cello), dan dipukul (piano). Yang termasuk alat musik chordophone adalah gitar, banjo, dulcimer, biola, kecapi, harpa, dan ukulele.

Macam macam alat ausik Chordophone

1. GitarGitar adalah alat musik berdawai yang dimainkan dengan jari-jemari tangan atau sebuah plektrum (alat petik gitar). Bunyinya dihasilkan dari senar-senar yang bergetar.

2. BiolaBiola adalah sebuah alat musik dawai yang dimainkan dengan cara digesek. Biola memiliki empat senar (G-D-A-E) yang disetel berbeda satu sama lain dengan interval sempurna kelima. Nada yang paling rendah adalah G. Di antara keluarga biola, yaitu dengan viola dan cello, biola memiliki nada yang tertinggi. Alat musik dawai yang lainnya, bas, secara teknis masuk ke dalam keluarga viol. Kertas musik untuk biola hampir selalu menggunakan atau ditulis pada kunci G.

3. BanjoBanjo adalah alat musik petik yang dikembangkan oleh budak Afrika di Amerika Serikat, dan merupakan gabungan beberapa alat musik Afrika. Nama banjo umumnya dianggap

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 1

Page 2: Kliping Musik

berasal dari istilah Kimbundu, mbanza. Meski demikian, penelitian menyatakan bahwa istilah ini mungkin berasal dari istilah Senegambia yang menunjuk pada tongkat bambu yang digunakan untuk leher alat musik ini.

4. UkuleleUkulele adalah alat musik petik sejenis gitar berukuran kecil, sekitar 20 inci, dan merupakan alat musik asli Hawai ditemukan sekitar tahun 1879.

5. SiterSiter adalah alat musik petik di dalam gamelan Jawa. Siter memiliki 11 pasang senar, direntang kedua sisinya di antara kotak resonator. Ciri khasnya satu senar disetel nada pelog dan senar lainnya dengan nada slendro. Umumnya siter memiliki panjang sekitar 30 cm dan dimasukkan dalam sebuah kotak ketika dimainkan. Siter dimainkan sebagai salah satu dari alat musik yang dimainkan bersama (panerusan), sebagai instrumen yang memainkan cengkok (pola melodik berdasarkan balungan). Siter dimainkan dengan kecepatan yang sama dengan gambang (temponya cepat).

6. KacapiKacapi merupakan alat musik Sunda yang dimainkan sebagai alat musik utama dalam Tembang Sunda atau Mamaos Cianjuran dan kacapi suling. Kata kacapi dalam bahasa Sunda juga merujuk kepada tanaman sentul, yang dipercaya kayunya digunakan untuk membuat alat musik kacapi.

7. CelloVioloncello, yang hampir selalu disingkat menjadi cello (pengucapan dalam bahasa Indonesia sama, yaitu célô/sélô), adalah sebuah alat musik gesek dan anggota dari keluarga biola. Orang yang memainkan cello disebut cellis. Cello adalah alat musik yang populer dalam banyak segi: sebagai instrumen tunggal, dalam musik kamar, dan juga sebagai fondasi dalam suara orkestra modern.

8. Piano

Piano adalah alat musik yang dimainkan dengan jari-jemari tangan. Pemain piano disebut pianis. Pada saat awal-awal diciptakan, suara piano tidak sekeras piano abad XX-an, seperti piano yang dibuat oleh Bartolomeo Cristofori (1655 – 1731) buatan 1720. Pasalnya, tegangan senar piano kala itu tidak sekuat sekarang. Kini piano itu dipajang di Metropolitan Museum of Art di New York.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 2

Page 3: Kliping Musik

9. HarpaHarpa atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Harp adalah merupakan jenis alat musik petik. Seringkali alat musik ini diilustrasikan bersama dengan para malaikat. Bentuknya tinggi, umumnya berwarna emas, dan memiliki senar. Biasanya berbentuk dasar segitiga. Seringkali hadir bersamaan dengan orkes simphony, bersamaan dengan suara vokal, suara flute, atau bisa juga dengan jazz bass dan drum.

10. RebabRebab adalah alat musik gesek yang biasanya menggunakan 2 atau 3 dawai, alat musik ini adalah alat musik yang berasal dari Timur Tengah dan mulai digunakan di Asia Tenggara setelah penyebaran pengaruh dari Timur Tengah. Alat musik yang menggunakan penggesek dan mempunyai tiga atau dua utas tali dari dawai logam (tembaga) ini badannya menggunakan kayu nangka dan berongga di bagian dalam ditutup dengan kulit lembu yang dikeringkan sebagai pengeras suara.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 3

Page 4: Kliping Musik

Membranophone

Membranophone adalah alat musik yang menghasilkan suara dengan memukul selaput atau kulit. Sekarang ini alat musik tersebut dikenal sebagai gendang (drum). Bentuk gendang Jawa kuno pertama kali ditemukan pada lukisan pahat Candi Borobudur, Candi Siwa (kompleks Prambanan) dan di Candi Panataran.

Macam macam alat musik Membranophone

1. RebanaRebana adalah gendang berbentuk bundar dan pipih. Bingkai berbentuk lingkaran dari kayu yang dibubut, dengan salah satu sisi untuk ditepuk berlapis kulit kambing. Kesenian di Malaysia, Brunei, Indonesia dan Singapura yang sering memakai rebana adalah musik irama padang pasir, misalnya, gambus, kasidah dan hadroh.

2. BedugBedug adalah alat musik tabuh seperti gendang. Bedug merupakan instrumen musik tradisional yang telah digunakan sejak ribuan tahun lalu, yang memiliki fungsi sebagai alat komunikasi tradisional, baik dalam kegiatan ritual keagamaan maupun politik. Di Indonesia, sebuah bedug biasa dibunyikan untuk pemberitahuan mengenai waktu salat atau sembahyang. Bedug terbuat dari sepotong batang kayu besar atau pohon enau sepanjang kira-kira satu meter atau lebih. Bagian tengah batang dilubangi sehingga berbentuk tabung besar. Ujung batang yang berukuran lebih besar ditutup dengan kulit binatang yang berfungsi sebagai membran atau selaput gendang. Bila ditabuh, bedug menimbulkan suara berat, bernada khas, rendah, tetapi dapat terdengar sampai jarak yang cukup jauh.

3. KendhangKendang, kendhang, atau gendang adalah instrumen dalam gamelan Jawa Tengah yang salah satu fungsi utamanya mengatur irama. Instrument ini dibunyikan dengan tangan, tanpa alat bantu. Jenis kendang yang kecil disebut ketipung, yang menengah disebut kendang ciblon/kebar. Pasangan ketipung ada satu lagi bernama kendang gedhe biasa disebut kendang kalih.

4. DrumDrum adalah kelompok alat musik perkusi yang terdiri dari kulit yang direntangkan dan dipukul dengan tangan atau sebuah batang. Selain kulit, drum juga digunakan dari bahan lain, misalnya plastik. Drum terdapat di seluruh dunia dan memiliki banyak jenis, misalnya kendang, timpani, Bodhrán,

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 4

Page 5: Kliping Musik

Ashiko, snare drum, bass drum, tom-tom, beduk, dan lain-lain.

5. Bass DrumDrum bass merupakan instrumen drum dalam keluarga instrumen musik perkusi dengan diameter berukuran besar untuk menghasilkan suara dalam intonasi nada rendah (bass). Terdapat tiga klasifikasi umum atas drum bass: drum bas konser, 'kick' drum , dan pitched bass drum. Jenis yang umum dilihat atau didengar dalam penampilan orkestra atau concert band adalah drum bass konser. 'Kick' drum merupakan drum bass pada drumkit yang dilengkapi pedal. Picthed bass drum atau disebut pula marching bass drum umumnya digunakan dalam grup marching band, biasanya terdiri dalam beberapa ukuran dengan intonasi nada tertentu yang dapat diatur. Dalam permainan marching band, beberapa pitched drum bass (3 sampai dengan 5 buah drum bass) dalam ukuran berbeda digunakan bersama-sama.

6. TamboTambo adalah alat musik tradisional Aceh. Tambo terbuat dari batang iboh, kulit sapi, dan rotan sebagai alat peregang kulit. Bentuknya sejenis tambur dan dimainkan dengan cara dipukul. Di zaman dulu, tambo berfungsi sebagai alat komunikasi untuk menandakan waktu shalat atau sembayang dan untuk mengumpulkan warga ke Meunasah guna membicarakan masalah-masalah kampung. Saat ini, tambo sudah jarang digunakan karena adanya teknologi modern berupa mikrofon.

7. TifaTifa adalah sejenis alat musik tradisional yang sangat terkenal di daerah Indonesia bagian timur, khususnya Papua. Biasanya tifa digunakan sebagai pelengkap tarian selamat datang di Papua. Selain itu, tifa juga digunakan sebagai pengiring upacara tradisional khas Papua.

8. GendrumGendrum adalah sebuah alat musik hibrida antara gendang dan drum yang dirancang oleh Siswo Harsono pada tahun 1992. Alat musik tersebut biasanya diaplikasi dalam kesenian Gambang Semarang dan dapat juga diaplikasikan dalam kesenian lain seperti jaipongan, campursari, ataupun dangdut. Gendrum terdiri dari sebuah kendang jaipong, sebuah kendang batangan, dua buah ketipung (panepak), dua buah ketibung (ketipung besar), sepasang bongo, cowbells, drum bass, dan seperangkat simbal yang terdiri atas sebuah ride, crash, splash, dan china.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 5

Page 6: Kliping Musik

9. JimbeJimbe adalah sejenis alat musik ketipung yang terbuat dari kulit. Dalam jaman sekarang, jimbe banyak dijumpai dalam musik aliran reggae. Pembawaannya yang menarik membuat alat musik ini enak didengar jika dipadukan dengan alat musik yang lain.

10. TamburTambur merupakan alat musik yang berasal dari Turki. Terbuat dari kulit dan digunakan dalam percussion music. Selain itu, tambur juga dihiasi ornamen-ornamen khas Turki dan juga memiliki diameter sekitar 30 – 40 cm.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 6

Page 7: Kliping Musik

Aerophone

Macam macam alat musik Aerophone

1. SerulingSeruling adalah alat musik dari keluarga alat musik tiup kayu. Suara seruling berciri lembut dan dapat dipadukan dengan alat musik lainnya dengan baik.Seruling modern untuk para ahli umumnya terbuat dari perak, emas atau campuran keduanya. Sedangkan seruling untuk pelajar umumnya terbuat dari nikel-perak, atau logam yang dilapisi perak.

2. TerompetTerompet adalah alat musik tiup logam. Terletak pada jajaran tertinggi di antara tuba, eufonium, trombon, sousafon, French horn, dan Bariton. Terompet di-pitch di BTerompet hanya memiliki tiga tombol, dan pemain trompet harus menyesuaikan embouchure untuk mendapatkan nada yang berbeda.

3. SaksofonSaksofon adalah alat musik tiup dari keluarga woodwind. Saksofon biasanya terbuat dari kuningan dan dimainkan dengan satu-buluh juru bicara yang serupa dengan yang ada pada klarinet. Saksofon diciptakan oleh Adolphe Sax pada tahun 1841. Dia ingin menciptakan sebuah alat yang baik akan menjadi paling keras dari woodwinds dan yang paling serbaguna dari kuningan, dan akan mengisi kemudian kosong tengah antara dua bagian. Dia mempatenkan saksofon pada tahun 1846 dalam dua kelompok tujuh instrumen masing-masing. Pemain saksofon disebut saxophonists.

4. KlarinetKlarinet adalah alat musik dalam woodwind keluarga. Nama ini berasal dari penambahan akhiran-et (makna kecil) dengan kata Italia clarino (berarti sejenis terompet), seperti yang pertama, klarinet mempunyai nada yang melengking yang sama seperti terompet.

5. HarmonikaHarmonika adalah sebuah alat musik yang paling mudah dimainkan. Hanya tinggal meniup dan menghisapnya harmonika akan mengeluarkan suara yang cukup bagus. Harmonika berasal dari alat musik tradisional China yang bernama 'Sheng' yang telah digunakan kira-kira 5000 tahun yang lalu sejak kekaisaran Nyu-kwa.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 7

Page 8: Kliping Musik

6. TrombonTrombon adalah alat musik tiup dari keluarga kuningan. Seperti semua alat musik tiup, suara yang dihasilkan ketika pemain bergetar bibir (muara sungai) menyebabkan kolom udara di dalam instrumen bergetar. Trombon biasanya ditandai dengan teleskopis slide dengan pemain yang bervariasi panjang tabung untuk mengganti bola, meskipun katup trombon menggunakan tiga katup serupa dengan yang di terompet.

7. SaluangSaluang adalah alat musik tiup tradisional khas Minangkabau, Sumatra Barat. Yang mana alat musik tiup ini terbuat dari bambu tipis atau talang (Schizostachyum brachycladum Kurz). Orang Minangkabau percaya bahwa bahan yang paling bagus untuk dibuat saluang berasal dari talang untuk jemuran kain atau talang yang ditemukan hanyut di sungai. Alat ini termasuk dari golongan alat musik suling, tapi lebih sederhana pembuatannya, cukup dengan melubangi talang dengan empat lubang. Panjang saluang kira-kira 40-60 cm, dengan diameter 3-4 cm.

8. SerunaiSerunai, atau juga disebut puput serunai, adalah nama alat musik tiup yang dikenal di Indonesia sebagai alat musik tradisional di masyarakat Minang. Bagian unik dari serunai adalah ujungnya yang mengembang, berfungsi untuk memperbesar volume suara.

9. GenggongAlat musik ini termasuk dalam jenis alat musik tiup yang terbuat dari pelepah daun enau. Secara etimologis kata genggong bersala dari kata geng (suara tinggi) disebut genggong lanang dan gong (suara rendah) disebut wadon, sehingga musik genggong selalu dimainkan secara berpasangan. Musik genggong secara orkestra dapat dimainkan dengan alat musik yang lain seperti petuq, seruling,rincik dan lain-lain.

10. Serune KaleeSerune Kalee merupakan alat musik tiup isntrumen tradisional Aceh yang telah lama berkembang dan dihayati oleh masyarakat Aceh. Musik ini populer di daerah Pidie, Aceh Utara, Aceh Besar dan Aceh Barat. Biasanya alat musik ini dimainkan bersamaan dengan Rapai dan Gendrang pada acara-acara hiburan, tarian, penyambutan tamu kehormatan. Bahan dasar Serune Kalee ini berupa kayu, kuningan dan tembaga.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 8

Page 9: Kliping Musik

Indiophone

Macam macam alat musik Indiophone

1. SaronSaron (atau disebut juga ricik) adalah salah satu instrumen gamelan yang termasuk keluarga balungan. Dalam satu set gamelan biasanya punya 4 saron, dan kesemuanya memiliki versi pelog dan slendro. Saron menghasilkan nada satu oktaf lebih tinggi daripada demung, dengan ukuran fisik yang lebih kecil. Tabuh saron biasanya terbuat dari kayu, dengan bentuk seperti palu. Dari kiri-kanan; saron panerus, saron barung, dan demung, dari STSI Surakarta

2. GongGong merupakan sebuah alat musik pukul yang terkenal di Asia Timur. Gong ini digunakan untuk alat musik tradisional. Saat ini tidak banyak lagi perajin gong seperti ini. Gong yang telah ditempa belum dapat ditentukan nadanya. Nada gong baru terbentuk setelah dibilas dan dibersihkan. Apabila nadanya masih belum sesuai, gong dikerok sehingga lapisan perunggunya menjadi lebih tipis.

3. GenderGender (dibaca:"gendèr") adalah alat musik pukul logam (metalofon) yang menjadi bagian dari perangkat gamelan Jawa dan Bali. Alat ini memiliki 10 sampai 14 bilah logam (kuningan) bernada yang digantungkan pada berkas, di atas resonator dari bambu atau seng, dan diketuk dengan pemukul berbetuk bundaran berbilah dari kayu (Bali) atau kayu berlapis kain (Jawa). Nadanya berbeda-beda, tergantung tangga nada yang dipakai. Pada gamelan Jawa yang lengkap terdapat tiga gender: slendro, pelog pathet nem dan lima, dan pelog pathet barang.

4. SimbalSimbal merupakan alat musik yang telah dimainkan sejak Zaman kuno. Alat musik ini dimainkan dengan memukul. Jenis alat musik seperti itu di sebut juga perkusi. Pemmbuat simbal terkanal dari Turki hingga kini membuat simbal dari campuran logam dengan rumus campuran tetap dan dijaga kerahasianya.

5. VibrafonVibrafon, terkadang disebut vibraharp atau singkatnya vibes, adalah alat musik berjenis mallet dalam keluarga alat musik perkusi. Penampilannya sangat mirip dengan xylophone dan marimba, walaupun vibrafon menggunakan batang-batang aluminium dan bukannya batang-batang kayu seperti kedua

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 9

Page 10: Kliping Musik

alat musik lainnya tersebut. Vibrafon juga memiliki pedal seperti di sebuah piano. Ketika pedalnya naik, batang-batang aluminium tadi menjadi tertahan yang menyebabkan suara yang dihasilkannya menjadi pendek. Sebaliknya ketika pedalnya turun, suaranya mampu melenting hingga beberapa detik.

6. SilofonSilofon (Inggris: xylophone; berasal dari kata bahasa Yunani ξύλον - xylon - xilo artinya kayu, dan φωνή - phone - foni artinya suara, digabungkan berarti suara kayu) adalah sebuah alat musik dalam keluarga perkusi yang kemungkinan besar berasal dari Slovakia. Instrumen ini terdiri atas batang-batang kayu dalam berbagai ukuran. Untuk menghasilkan suara batang-batang kayu tersebut dipukul dengan pemukul khusus (disebut sebagai malet) yang terbuat dari plastik, kayu, atau karet. Setiap batangnya dibuat untuk menyuarakan nada tertentu. Batang yang lebih panjang akan menyuarakan nada yang lebih rendah, sebaliknya batang yang lebih pendek menyuarakan nada lebih tinggi.

7. KolintangKolintang atau kulintangadalah alat musik khas daerah Minahasa, Sulawesi Utara. Kolintang dibuat dari kayu lokal yang ringan namun kuat seperti telur, bandaran, wenang, kakinik kayu cempaka, dan yang mempunyai konstruksi fiber paralel.Nama kolintang berasal dari suaranya: tong (nada rendah), ting (nada tinggi) dan tang (nada biasa). Dalam bahasa daerah, ajakan "Mari kita lakukan TONG TING TANG" adalah: " Mangemo kumolintang". Ajakan tersebut akhirnya berubah menjadi kata kolintang.

8. AngklungAngklung adalah alat musik tradisional Indonesia yang berasal dar Tanah Sunda, terbuat dari bambu, yang dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Laras (nada) alat musik angklung sebagai musik tradisi Sunda kebanyakan adalah salendro dan pelog

9. CalungCalung adalah alat musik Sunda yang merupakan prototipe (purwarupa) dari angklung. Berbeda dengan angklung yang dimainkan dengan cara digoyangkan, cara menabuh calung adalah dengan mepukul batang (wilahan, bilah) dari ruas-ruas (tabung bambu) yang tersusun menurut titi laras (tangga nada) pentatonik (da-mi-na-ti-la). Jenis bambu untuk pembuatan calung kebanyakan dari awi wulung (bambu

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 10

Page 11: Kliping Musik

hitam), namun ada pula yang dibuat dari awi temen (bambu yang berwarna putih).

10. TalempongTalempong adalah sebuah alat musik pukul khas suku bangsa Minangkabau. Bentuknya hampir sama dengan instrumen bonang dalam perangkat gamelan. Talempong dapat terbuat dari kuningan, namun ada pula yang terbuat dari kayu dan batu. Saat ini talempong dari jenis kuningan lebih banyak digunakan. Talempong ini berbentuk bundar pada bagian bawahnya berlobang sedangkan pada bagian atasnya terdapat bundaran yang menonjol berdiameter lima sentimeter sebagai tempat untuk dipukul. Talempong memiliki nada yang berbeda-beda. Bunyi dihasilkan dari sepasang kayu yang dipukulkan pada permukaannya.

Ahmad Rusli Wahyu Setiawan / NIS. 002 11

Page 12: Kliping Musik

KLIPING ALAT MUSIK

Disusun oleh :

Ahmad Rusli Wahyu SetiawanNIS. 002

Page 13: Kliping Musik

SMP MUHAMMADIYAH 9 BOJONEGORO2011