kata pengantar dan daftar isi tht
DESCRIPTION
jhjjjjTRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Angelina Diananthari G. (406121002)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan YME, atas nikmat dan karunia-Nya serta petunjuknya sehingga referat " Tuli Konduktif" ini dapat diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Referat ini disusun saat penulis melaksanakan Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THT - KL periode 9 Desember 2013 - 11 Januari 2014.
Dengan bekal pengetahuan, pengarahan serta bimbingan yang diperoleh selama menjalani kepaniteraan ini, penulis mencoba menyususn referat yang berjudul : "Tuli Konduktif" sebagai salah satu persyaratan dalam Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THT - KL. Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr.Nurlina, Sp. THT - KL
2. dr. Tenty, Sp. THT - KL, M.Kes
Penulis juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada para pembimbing atas kesabarannya dalam membimbing penulis selama menjalani Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THT -KL.
Penulis menyadari bahwa tidak ada yang sempurna di dunia ini, begitu pula referat ini yang masih banyak kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan mohon maaf bila terdapat kesalahan dan kekurangan dalam penulisan referat ini, semoga referat ini dapat bermanfaat bagi semua yang membaca.
Bogor, Desember 2013
Angelina Diananthari G.
(Penyusun)DAFTAR ISIKATA PENGANTARi
DAFTAR ISIiiDAFTAR TABELivDAFTAR GAMBARvBAB I.PENDAHULUAN1BAB II.TINJAUAN PUSTAKA3
II.1. Definisi3
II.2. Anatomi Telinga.3
II.3. Fisiologi Pendengaran.9
II.4. Epidemiologi11 II.5. Etiologi11
II.5.1. Atresia Liang Telinga 12
II.5.2. Serumen 15
II.5.3. Otitis Eksterna..17
II.5.4. Osteoma Liang Telinga 19
II.5.5. Tuba katar / Obstruksi Tuba Eustachius20
II.5.6. Otitis Media20
II.5.7. Otosklerosis26
II.6. Audiologi27
II.6.1. Tes Penala27
II.6.2. Tes Berbisik29
II.6.3. Audiometri Nada Murni29BAB.III.KESIMPULAN30
DAFTAR PUSTAKA32DAFTAR TABELTabel I.1 Klasifikasi derajat gangguan pendengaran menurut International Standard Organization (ISO) dan American Standard Association (ASA)1DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Daun telinga dan bagian-bagiannya4
Gambar 2 Pembagian telinga luar, telinga tengan dan telinga dalam5
Gambar 3 Membran timpani7
Gambar 4 Ilustrasi membran timpani kanan normal seperti yang terlihat melalui otoskop7
Gambar 5Transduksi suara10Kepaniteraan Ilmu Kesehatan THT - KLRumah Sakit Umum Daerah Ciawi
Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara vPeriode 9 Desember 2013 - 11 Januari 2013