kata pengantar - bpbd banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/lkjip_2016.pdf · tentang...

41
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 i KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat, taufik dan hidayahnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 dapat terselesaikan tepat pada waktunya. Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi selama Tahun Anggaran 2016 yang merupakan implementasi dari salah satu bagian Rencana Strategis (Renstra) 2016-2021 yang diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja) 2016. Implementasi Renstra ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada semua instansi pemerintah untuk membuat LAKIP sebagai bagian integral dari siklus sistem akuntabilitas kenerja yang utuh. Secara universal Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini pada dasarnya berisi mengenai informasi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan, Pengukuran Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan untuk tahun 2016. LAKIP ini juga merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja kepada para stakeholders. Akhirnya semoga laporan akuntabilitas kinerja ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil kebijakan dimasa mendatang.

Upload: voquynh

Post on 09-Aug-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Tahun 2016 i

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat

rahmat, taufik dan hidayahnya Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

(LAKIP) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016

dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Laporan ini merupakan wujud pertanggungjawaban atas kinerja dari Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi selama Tahun Anggaran 2016

yang merupakan implementasi dari salah satu bagian Rencana Strategis (Renstra)

2016-2021 yang diwujudkan dalam Rencana Kinerja Tahunan (Renja) 2016.

Implementasi Renstra ini disusun berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 07 Tahun 1999

tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada

semua instansi pemerintah untuk membuat LAKIP sebagai bagian integral dari siklus

sistem akuntabilitas kenerja yang utuh.

Secara universal Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini pada

dasarnya berisi mengenai informasi Rencana Strategis, Rencana Kinerja Tahunan,

Pengukuran Pencapaian Sasaran dan Pengukuran Kinerja Kegiatan untuk tahun 2016.

LAKIP ini juga merupakan wujud pertanggungjawaban kinerja kepada para stakeholders.

Akhirnya semoga laporan akuntabilitas kinerja ini dapat dijadikan bahan

pertimbangan dalam mengambil kebijakan dimasa mendatang.

Page 2: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 ii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ………………………………………………………….................

DAFTAR ISI ……………………………………………………………………...............

IKHTISAR EKSEKUTIF…………………….………….………………………..............

BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………….............

1.1 Latar Belakang …………………………………………………...........

1.2 Landasan Hukum ............................................................................................

1.3.Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi ……………………………….............

1.4 Struktur Organisasi . ………….......................................................................

BAB II PERENCANAAN KINERJA.................................………………………..

2.1Visi ......................….……………………………………………...........

2.2Misi ..................................................................................................

2.3Tujuan..............................................................................................

2.4Sasaran ..........................................................................................

2.5Strategi dan Kebijakan.....................................................................

2.6Program dan Kegiatan.....................................................................

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016……………………................

3.1 Capaian Kinerja ..…..........………..……………………...........................

3.2 Realisasi Anggaran..........................................................................

BAB IV PENUTUP …………………………………………………………..............

LAMPIRAN 1 Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016

LAMPIRAN 2 Pengukuran Pencapaian Sasaran

i

ii

iii

2

2

2

2

13

17

17

18

18

18

19

21

28

28

33

36

Page 3: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 iii

IKHTISAR EKSEKUTIF

Di dalam pasal 3 Undang-Undang Nomor 28 tahun 1999 dinyatakan bahwa asas-asas

umum penyelenggaraan negara meliputi asas kepastian hukum, asas tertib penyelenggaraan

negara, asas kepentingan umum, asas keterbukaan, asas proporsionalitas, asas

profesionalitas, dan asas akuntabilitas. Menurut penjelasan undang-undang tersebut, asas

akuntabilitas adalah asas yang menentukan bahwa setiap kegiatan dan hasil akhir dari

kegiatan penyelenggara harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat atau rakyat

sebagai pemegang kedaulatan tertinggi negara sesuai dengan ketentuan paraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang dikembangkan adalah

menonjolkan perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk

mempertanggungjawabkan keberhasilan ataupun kegagalan pelaksanaan misi organisasi

dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan melalui media

pertanggungjawaban secara periodik. Belum memadainya kinerja instansi pemerintah, telah

mendorong pemikiran perlunya dibuat suatu mekanisme dan regulasi atas akuntabilitas pada

setiap instansi pemerintah, dan memperkuat peran dan kapasitas lembaga legislatif, serta

tersedianya akses yang sama terhadap informasi bagi masyarakat luas.

Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun

2016 Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan hasil

kinerja selama tahun 2016 berdasarkan Rencana Strategis (Renstra) Badan Penanggulangan

Bencana Daerah periode tahun 2016-2021.

Berdasarkan perbandingan target dan realisasi, dari lima Sasaran dapat dihitung rata-

rata prosentase capaian lima sasaran yaitu 94% kategori “Sangat Berhasil”

Beberapa hal yang mempengaruhi pencapaian indikator sasaran dan keberhasilan

kinerja pada tahun 2016 sebagaimana tersebut di atas, antara lain :

1. Tersedianya sarana dan prasarana dalam pelaksanaan penanggulangan bencana,

meskipun dalam hal ini masih perlu adanya pembenahan dan penambahan;

2. Kemampuan, kerjasama dan kekompakan para personil dalam melaksanakan tugas yang

diembannya;

3. Adanya tanggung jawab dan komitmen yang tinggi terhadap tugas yang diembannya;

Page 4: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 iv

Sebagai langkah antisipatif untuk peningkatan pencapaian sasaran pada tahun yang

akan datang adalah merealisasikan dana program-program dan kegiatan-kegiatan agar dapat

mewujudkan implementasinya secara maksimal.

Banyuwangi, Januari 2017

Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi

FAJAR SUASANA, SH.

Pembina Utama Muda

NIP.19600608 198603 1 015

Page 5: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 1

LAPORAN AKUNTABILITAS

INSTANSI PEMERINTAH

( L A K I P )

TAHUN 2016

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH

KABUPATEN BANYUWANGI

Page 6: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Sebagaimana tertuang dalam Instruksi Presiden nomor 7 tahun 1999 tentang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ini dimaksudkan sebagai jembatan

penghubung media informasi pertanggungjawaban Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi dalam memberikan gambaran penilaian keberhasilan dan kegagalan

dalam pencapaian tujuan dan sasaran. Demikian pula dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah ini akan diuraikan hasil evaluasi tentang analisis - analisis akuntabilitas

kinerja sasaran dalam rangka mewujudkan tujuan dan misi sebagaimana yang telah ditetapkan

didalam Rencana Strategis( Renstra ) Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi.

Hasil evaluasi yang dibuat terhadap capaian kinerja ditujukan agar dapat

memberikan masukan berharga( Feedback ) terhadap beberapa hal penting yang bermanfaat

bagi Badan Penanggulangan Bencana Daerah ke depan dalam rangka Evaluasi dan Perbaikan

Penanganan Penanggulangan Bencana di daerah khususnya Kabupaten Banyuwangi.

Beberapa hal tersebut meliputi :

1. Peningkatan akuntabilitas BPBD;

2. Umpan balik bagi peningkatan kinerja terhadap Pegawai Negeri Sipil;

3. Memahami tingkat keberhasilan dan kegagalan dalam melaksanakan tugas, sehingga

tugas-tugas akan dapat dilaksanakan secara efektif, efisien, responsive terhadap gejala

sosial yang muncul.

1.2 LANDASAN HUKUM

Landasan Hukum penyusunan LAKIP Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi meliputi :

1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara;

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang System Perencanaan Pembangunan

Nasional;

5. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana;

Page 7: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 3

6. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Instansi Pemerintah;

8. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi

nomor 13 tahun 2010 tentang Petunjuk Pelaksanaan Evaluasi Akuntabilitas Kinerja;

9. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2016-2021.

1.3. KEDUDUKAN, TUGAS POKOK DAN FUNGSI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 16 Tahun 2011 tentang

Organisasi dan Tata Kerja BPBD Kabupaten Banyuwangi sebagaimana dijabarkan dalam

Peraturan Bupati Banyuwangi Nomor 39 Tahun 2012 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan Tata

Kerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di Bidang Penanggulangan Bencana serta

menyelenggarakan fungsi :

1. Perumusan kebijakan teknis di bidang penanggulangan bencana;

2. Pengkoordinasian penyusunan kebijakan di bidang penanggulangan bencana;

3. Pembinaan dan pelaksanaan tugas di penanggulangan bencana;

4. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya.

Adapun rincian tugas dan fungsi dapat diuraikan sebagai berikut :

1.3.1 SEKRETARIAT

1. Sekretaris.

a. Menyusun rencana sekretariat berdasarkan rencana kerja Badan Penanggulangan

Bencana Daerah;

b. Menyelenggarakan administrasi umum, kepegawaian, keuangan dan perlengkapan

untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas dan fungsi Badan Penanggulangan

Bencana Daerah;

c. Mengkoordinasikan pelaksanaan penyusunan program dan kegiatan di lingkungan

Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

d. Menyelenggarakan hubungan kerja di bidang administrasi dengan Perangkat Daerah

terkait;

Page 8: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 4

e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

f. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas pokok dan

fungsinya;

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas/kegiatan kepada atasan.

2. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

a. Menyusun rencana sub bagian umum dan kepegawaian sesuai dengan rencana kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Melaksanakan pelayanan administrasi umum, urusan dalam, urusan surat menyurat,

ketatalaksanaan dan kepegawaian;

c. Menyusun rencana kebutuhan dan mendistribusikan barang perlengkapan;

d. Menyiapkan bahan untuk penghapusan barang dan melakukan inventarisasi barang

yang dikelola dan dikuasai badan penanggulangan bencana daerah;

e. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

f. Menilai hasil kerja bawahan sebagai bahan pengembangan karir;

g. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya

h. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Sub Bagian Penyusunan Program.

a. Menyusun rencana sub bagian penyusunan program sesuai dengan rencana kerja

Badan Penanggulangan Bencana Daerah;

b. Menghimpun bahan dalam rangka perencanaan program, kegiatan dan anggaran;

c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan tugas dan kegiatan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling mendukun;

e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan pengembangan karier;

f. Melaksanakan tugas kedinasan yang diberikan oleh atasan sesuai tugas dan fungsinya;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

4. Kepala Sub Bagian Keuangan.

a. Menyusun rencana Sub Bagian Keuangan sesuai dengan rencana kerja BPBD;

b. Melaksanakan pengelolaan, pengadministrasian dan pembukuan keuangan BPBD;

c. Menyusun dan menyampaikan laporan pelaksanaan pengelolaan keuangan BPBD;

d. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

Page 9: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 5

mendukung;

e. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

g. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

1.3.2 BIDANG PENCEGAHAN DAN KESIAPSIAGAAN

1. Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang ini terdiri dari seksi Pencegahan dan seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas :

a. Merumuskan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada

prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

b. Mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan

kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan masyarakat;

c. Melaksanakan hubungan kerja dengan instansi atau lembaga terkait bidang

pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta pemberdayaan

masyarakat;

d. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

penyusunan rencana penanggulangan bencana;

e. menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

kegiatan pengurangan resiko bencana;

f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

kegiatan pencegahan bencana dan pemberdayaan masyarakat;

g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

penetapan standar teknis penanggulangan bencana;

h. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

kesiapsiagaan terhadap potensi bencana;

i. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

kegiatan peringatan dini terjadinya bencana dan pemberdayaan masyarakat;

j. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengendalikan dan mengevaluasi

kegiatan mitigasi bencana dan pemberdayaan masyarakat;

k. Melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis pelaporan tentang pelaksanaan

kebijakan di bidang pencegahan, mitigasi dan kesiapsiagaan pada prabencana serta

pemberdayaan masyarakat;

l. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

Page 10: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 6

mendukung;

m. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

n. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

o. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

2. Kepala Seksi Pencegahan ini mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang pencegahan pada

prabencana;

b. Melakukan penyiapan bahan dan pelaksanaan kebijakan umum dibidang pencegahan

pada prabencana;

c. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka hubungan kerja dibidang penanggulangan

bencana pada prabencana;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan pengurangan

resiko terjadinya bencana;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana

penanggulangan bencana;

f. Menyiapkan bahan dan menyusun rencana penanggulangan bencana;

g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan pengurangan

resiko terjadinya bencana;

h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan inventarisasi dan fasilitasi upaya pengurangan

resiko terjadinya bencana;

i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan analisis resiko bencana;

j. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penetapan dan penerapan standar

teknis penanggulangan bencana;

k. Menyiapkan bahan dan memantau penerapan persyaratan standar teknis

penanggulangan bencana;

l. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan kinerja

pelaksanaan tugas penyusunan rencana penanggulangan bencana, fasilitasi upaya

pengurangan resiko bencana, analisis resiko bencana dan penerapan standar teknis

penanggulangan bencana;

m. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

n. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

o. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

Page 11: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 7

fungsinya;

p. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Seksi Kesiapsiagaan mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang kesiapsiagaan terhadap

ancaman bencana;

b. Menyiapkan bahan koordinasi, pembinaan dan pengembangan kesiapsiagaan atas

bencana;

c. Menghimpun, mengolah dan menyajikan data kesiapsiagaan atas ancaman bencana;

d. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penyusunan rencana

penanggulangan kedaruratan bencana;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis penerapan uji coba rencana

penanggulangan kedaruratan bencana;

f. Menyiapkan bahan, menyusun dan menerapkan uji coba rencana penanggulangan

kedaruratan bencana;

g. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengorganisasian, pemasangan dan

pengujian system peringatan dini terhadap ancaman bencana;

h. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian,

pemasangan dan pengujian sistem peringatan dini terhadap ancaman bencana;

i. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan analisis

penyediaan dan penyiapan barang pasokan pemenuhan kebutuhan dasar;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan barang

pasokan kebutuhan dasar;

k. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis pengorganisasian, penyuluhan

dan gladi tentang mekanisme tanggap darurat;

l. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan dan penyiapan bahan,

barang, dan peralatan untuk pemenuhan pemulihan prasarana dan sarana;

m. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pemantauan dan pelaksanaan

penataan ruang terkait penanganan korban bencana;

n. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama pengaturan pembangunan,

pembangunan infra struktur dan tata bangunan terkait penanganan korban bencana;

o. Menyiapkan bahan dan melaksanakan bimbingan teknis dan kerjasama pendidikan,

pelatihan dan penyuluhan mitigasi bencana;

p. Menyiapkan bahan, melaksanakan evaluasi kegiatan dan menyusun laporan kinerja

kesiapsiagaan terhadap ancaman bencana, pengembangan dan penerapan peringatan

Page 12: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 8

dini dan penyelenggaraan kegiatan mitigasi bencana;

q. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

r. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

s. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan tugas dan

fungsinya;

t. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

1.3.3 BIDANG KEDARURATAN DAN LOGISTIK

1. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik terdiri dari kasi kedaruratan dan logistik

mempunyai tugas :

a. Merumuskan kebijakan umum di bidang penanggulangan bencana pada saat tanggap

darurat bencana, penanganan pengungsi dan dukungan logistik;

b. Melakukan penyiapan bahan pengkoordinasian dan pelaksanaan kebijakan umum di

bidang penanggulangan bencana saat tanggap darurat bencana dan penanganan

pengungsi;

c. Melakukan penyiapan bahan komando pelaksanaan bidang penanggulangan bencana

saat tanggap darurat bencana;

d. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan hubungan kerja di bidang penanggulangan

bencana saat tanggap darurat bencana dan penanganan pengungsi;

e. Melakukan penyiapan bahan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan.

2. Seksi Kedaruratan memiliki tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan umum dibidang kedaruratan dalam

penanggulangan bencana baik bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan

penanganan pengungsi tanggap darurat;

b. Menyiapkan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang kedaruratan dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan

penanganan pengungsi pada saat tangggap darurat;

c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian secara cepat dan tepat

terhadap lokasi bencana dan dampak kerusakannya;

d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi cakupan lokasi

bencana;

e. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi jumlah korban

bencana dan pengungsi;

f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi, identifikasi dan analisis gangguan

Page 13: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 9

pelayanan umum dan pemerintahan;

g. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penetapan keadaan status darurat

bencana;

h. Menyiapkan bahan penetapan status keadaan darurat bencana;

i. Menyiapkan bahan dan merumuskan petunjuk teknis penyelamatan dan evakuasi

korban bencana dan penanganan pengungsi;

j. Menyiapkan bahan, dan melaksanakan fasilitasi pengerahan sumber daya dalam

penyelamatan dan evakuasi masyarakat korban bencana dan penanganan pengungsi;

k. Menyiapkan bahan kerja sama di bidang kedaruratan dalam penanggulangan bencana

alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tanggap

darurat;

l. Menyiapkan bahan pengendalian dan pengawasan di bidang kedaruratan dalam

penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan

pengungsi pada saat tanggap darurat;

m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang kedaruratan dalam

penanggulangan bencana kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi

pada saat tanggap darurat;

n. Menyiapkan bahan fasilitasi di bidang kedaruratan dalam penanggulangan bencana

alam kebakaran, bencana alam lainnya dan penanganan pengungsi pada saat tanggap

darurat;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi dan analisis

penyelengggaraan penanggulangan bencana alam kebakaran, bencana alam lainnya

dan penanganan pengungsi pada saat tanggap darurat;

p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Seksi Logistik memiliki tugas sebagai berikut :

a. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan umum dibidang dukungan logistik dan

kebutuhan peralatan dalam penanggulangan bencana dan penanganan pengungsi;

b. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat

bencana, kelompok rentan dan kebutuhan dasar logistik;

Page 14: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 10

c. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis pengkajian tingkat kerusakan akibat

bencana;

d. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi identifikasi dan pengkajian tingkat

kerusakan akibat bencana;

e. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi

kelompok rentan akibat bencana;

f. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kelompok rentan

akibat bencana;

g. Menyiapkan bahan dan melaksanakan perlindungan terhadap kelompok rentan akibat

bencana;

h. Menyiapkan bahan dan menyusun petunjuk teknis inventarisasi dan identifikasi

kebutuhan dasar dan logistik;

i. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pemenuhan kebutuhan

air bersih dan sanitasi;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan kerjasama penyediaan pangan, sandang,

pelayanan kesehatan, pelayanan psikososial, penyediaan penampungan dan tempat

hunian;

k. Menyiapkan bahan dan menyusun pedoman teknis dan standar pemberian dukungan

logistik dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;

l. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan di bidang logistik

dan kebutuhan peralatan dalam penyelenggaraan penanggulangan bencana;

m. Menyiapkan bahan dan penyusunan laporan di bidang logistik dan kebutuhan

peralatan dalam penyelengaraan penanggulangan bencana;

n. Menyiapkan bahan fasilitas bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam

penanggulangan bencana;

o. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan

pelaksanaan kegiatan di bidang logistik dan kebutuhan peralatan dalam

penyelenggaraan penanggulangan bencana;

p. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

q. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

r. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

Page 15: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 11

1.3.4 BIDANG REHABILITASI DAN REKONSTRUKSI

1. Kepala Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi memiliki Kasi rehabilitasi dan rekonstruksi

mempunyai tugas:

a. Merumuskan kebijakan umum pada pasca bencana;

b. Melaksanakan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi dan rekonstruksi

penanggulangan bencana pada pasca bencana;

c. Melaksanakan koordinasi dan kerjasama dengan instansi atau lembaga terkait dibidang

penanggulangan bencana pada pasca bencana;

d. Menyelenggarakan sosialisasi dan fasilitasi pelaksanaan rehabilitasi dan rekonstruksi

penanggulangan bencana pada pasca bencana;

e. Melakukan pemantauan, evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan rehabilitasi dan

rekonstruksi di bidang penanggulangan bencana pada pasca bencana;

f. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan perbaikan lingkungan, sarana dan prasarana umum;

g. Menyusun program, mengkoordinasikan, membina, mengatur, mengendalikan dan

mengevaluasi kegiatan pengembangan partisipasi masyarakat, lembaga dan organisasi

kemasyarakatan serta dunia usaha;

h. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

i. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

j. Melakukan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

k. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

2. Kepala Seksi Rehabilitasi mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rehabilitasi pasca

bencana;

b. Melakukan penyiapan bahan penyusunan perencanaan dibidang rehabilitasi pasca

bencana;

c. Penyiapan bahan analisa dan studi kelayakan dalam rehabilitasi pasca bencana;

d. Mengumpulkan, mengolah, menganalisa dan menyajikan data kerusakan akibat

bencana;

e. Menyiapkan bahan koordinasi rehabilitasi lingkungan daerah bencana;

Page 16: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 12

f. Menyiapkan bahan melaksanakan inventarisasi dan identifikasi tingkat kerusakan

lingkungan;

g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama perbaikan kerusakan

lingkungan;

h. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi kerusakan prasarana

dan sarana umum dan keagamaan;

i. Menyiapkan bahan, melaksanakan inventarisasi dan identifikasi dampak negatif sosial

psikologis masyarakat akibat bencana;

j. Menyiapkan bahan dan melaksanakan evaluasi, analisis dan pelaporan pelaksanaan

kebijakan di bidang rehabilitasi pasca bencana;

k. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

l. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam pengembangan karir;

m. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

n. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

3. Kepala Seksi Rekonstruksi mempunyai tugas :

a. Melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan di bidang rekonstruksi pasca

bencana;

b. Melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penyusunan perencanaan dibidang

rekonstruksi pasca bencana;

c. Mengumpulkan, mengolah dan menganalisa data kerusakan lingkungan, sarana dan

prasarana serta aspek-aspek sosial, ekonomi dan budaya masyarakat;

d. Menyiapkan bahan koordinasi rekonstruksi sosial, ekonomi, budaya, sarana dan

prasarana;

e. Menyiapkan bahan dan merencanakan petunjuk teknis fasilitasi dan kerjasama

pembangunan kembali dampak kerusakan bencana baik fisik maupun non fisik;

f. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan kembali

sarana dan prasarana;

g. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangunan kembali

sarana sosial masyarakat;

h. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pembangkitan kembali

Page 17: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 13

kehidupan sosial budaya masyarakat;

i. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penerapan rancang

bangun yang tepat;

j. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama penggunaan teknologi

yang lebih baik dan tahan bencana;

k. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama pengembangan

partisipasi dan peran serta lembaga, organisasi kemasyarakatan, dunia usaha dan

masyarakat;

l. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan kondisi

sosial ekonomi dan budaya;

m. Menyiapkan bahan, memfasilitasi dan melaksanakan kerjasama peningkatan fungsi

pelayanan publik;

n. Menyiapkan bahan dan melakukan pemantauan, evaluasi analisis dan pelaporan

pelaksanaan kebijakan dibidang rekonstruksi pasca bencana;

o. Mengkoordinasikan bawahan agar terjalin kerjasama yang baik dan saling

mendukung;

p. Menilai prestasi bawahan sebagai bahan pertimbangan dalam dan pengembangan

karir;

q. Melaksanakan tugas-tugas kedinasan lainnya yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

tugas dan fungsinya;

r. Melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya kepada atasan.

1.4 STRUKTUR ORGANISASI

Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi nomor 16 tahun 2011 dan

Peraturan Bupati Banyuwangi nomor 39 tahun 2012 Badan Penanggulangan Bencana itu

sendiri merupakan unsur pelaksana Pemerintah Kabupaten Banyuwangi dibidang

penanggulangan bencana. Badan Penanggulangan Bencana Daerah dipimpin oleh seorang

Kepala Pelaksana Badan yang dalam menjalankan tugasnya berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah selaku Ex Officio Kepala Badan

Penanggulangan Bencana Daerah.

Uraian mengenai pelayanan yang dilaksanakan serta tata laksana pelayanan Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dan uraian proses, prosedur /

syarat-syarat dan mekanismenya tertuang lengkap dalam Pedoman Standart Pelayanan Publik

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi. Pelayanan yang

Page 18: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 14

dilaksanakan adalah pelayanan dalam bidang penanggulangan bencana dengan sasaran

pemakai jasa yaitu masyarakat di wilayah Kabupaten Banyuwangi. Adapun prosesnya yaitu

melalui Standard Operasional Prosedur sebagai berikut : Masyarakat melaporkan kejadian

bencana ke BPBD, kemudian didata bantuan atau tindakan apa yang dapat dilakukan untuk

masyarakat yang terkena bencana. selanjutnya jika diperlukan BPBD akan melaksanakan

koordinasi dengan Dinas/Instansi terkait untuk penanganan yang komprehensif.

Berikut disampaikan bagan struktur organisasi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi sesuai Peraturan Daerah Kabupaten Banyuwangi Nomor 16

Tahun 2011 dan Peraturan Bupati Nomor 39 Tahun 2012 sebagai berikut :

Page 19: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

BPBD Kabupaten Banyuwangi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 15

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI

BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KABUPATEN BANYUWANGI

BERDASARKAN PERATURAN DAERAH NOMOR 16 TAHUN 2011

TANGGAL 19 OKTOBER 2011

KEPALA BADAN

UNSUR PENGARAH

- INSTANSI

- PROFESIONAL

SEKRETARIS

KASUBAG PENYUSUNAN

PROGRAM

KASUBAG

KEUANGAN

BIDANG PENCEGAHAN &

KESIAPSIAGAAN

SEKSI PENCEGAHAN

SEKSI KESIAPSIAGAAN

BIDANG

KEDARURATAN & LOGISTIK

SEKSI KEDARURATAN

SEKSI LOGISTIK

BIDANG REHABILITASI &

REKONSTRUKSI

SEKSI REHABILITASI

SEKSI REKONSTRUKSI

KEPALA PELAKSANA

KASUBAG UMUM

DAN KEPEGAWAIAN

KELOMPOK JABATAN

FUNGSIONAL

Page 20: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 16

SISTEMATIKA PELAPORAN

Sistematika Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016 adalah

sebagai berikut :

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

IKHTISAR EKSEKUTIF

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Landasan Hukum

1.3 kedudukan, Tugas dan Fungsi

1.4 Struktur Organisasi

BAB II PERENCANAAN KINERJA

1.1 Visi

1.2 Misi

1.3 Tujuan

1.4 Sasaran

1.5 Strategi dan kebijakan

1.6 Program dan Kegiatan

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN 2016

3.1 Capaian Kinerja

3.2 Realisasi Anggaran

BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN

1 .Pengukuran Kinerja Kegiatan Tahun 2016

2 .Pengukuran Pencapaian Sasaran

Page 21: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 17

BAB II

PERENCANAAN KINERJA

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi Tahun 2016-2021

Perencanaan Strategis merupakan suatu proses yang berorientasi pada hasil

yang ingin dicapai selama kurun waktu tertentu antara 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun.

Proses ini diharapkan berlangsung secara sistematis dan berkesinambungan dengan

memperhitungkan potensi, peluang kendala dan tantangan yang ada dan mungkin timbul

pada masa yang akan datang secara akumulatif. Hasil yang diharapkan dari proses ini

adalah sebuah dokumen rencana strategis atau dokumen perencanaan jangka menengah.

Proses penyusunan dokumen rencana strategis Badan Penanggulangan

Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dilakukan secara partisipatif dengan melibatkan

seluruh komponen dan potensi yang ada dalam organisasi. Dokumen Rencana Strategis

dimaksud dibuat sedemikian rupa, sehingga mampu beradaptasi terhadap perubahan-

perubahan yang terjadi di lingkungan internal dan eksternal. Perubahan tersebut dapat

dimungkinkan terjadi dan dipengaruhi oleh faktor internal organisasi maupun faktor yang

berasal dari luar lingkungan organisasi. Dokumen rencana strategis yang dibuat Badan

Penanggulangan Bencana Daerah tentunya memiliki sifat adaptif dan partisipatif,

sehingga diharapkan akan akomodatif dalam menghadapi dan menampung aspirasi

berbagai perubahan dalam rangka penajaman akuntabilitas kinerja.

Dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi selalu berlandaskan rencana strategis Kabupaten

Banyuwangi. Rencana strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi periode tahun 2016 s/d 2021 lebih diarahkan pada pembentukan desa

tangguh sebanyak mungkin menuju pada kemandirian warga dalam menangani ancaman

bencana, khususnya kawasan rawan bencana (KRB). Rencana strategis periode Tahun

2016 s/d 2021 mempunyai visi, misi, tujuan, sasaran, strategi, serta kebijakan sebagai

berikut :

2.1 VISI

Visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan

penjabaran Visi Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021yang merupakan rumusan

umum mengenai keadaan yang diinginkan pada akhir periode perencanaan, untuk

mewujudkan sasaran yang hendak dicapai dalam periode waktu tertentu.

Page 22: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 18

Adapun visi Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi

adalah:Terwujudnya masyarakat Banyuwangi yang semakin mandiri, sejahtera dan

berakhlak mulia melalui peningkatan perekonomian dan kualitas sumber daya manusia;

2.2 MMIISSII :: Mewujudkan Aksesbilitas Dan Kualitas Pelayanan Bidang Pendidikan

Kesehatan Dan Kebutuhan Dasar Lainnya

Adapun Misi adalah sesuatu yang harus diemban atau dilaksanakan oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah pemerintah sebagai penjabaran visi yang telah

ditetapkan agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik.

Dalam mewujudkan visi yang ditetapkan, misi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi yaitu sebagai berikut :

a. Melindungi masyarakat dari ancaman bencana melalui pengurangan risiko bencana;

b. Membangun sistem penanggulangan bencana yang handal;

c. Menyelenggarakan penanggulangan bencana secara terencana, terpadu dan

menyeluruh.

2.3 TUJUAN

Tujuan merupakan penjabaran dari Visi dan Misi yang telah ditetapkan, yakni

pencapaian target keberhasilan kurun waktu 5(lima) tahun ke depan dari Tahun 2016 s/d

2021. Setelah diteliti ulang dari hasil-hasil analisa strategis dan identifikasi isu-isu

strategis, maka didapatkan langkah-langkah yang akan dituju dalam kurun waktu 1 – 5

tahun ke depan, antara lain :

1. Terselenggaranya penanganan bencana yang terencana, terkoordinasi, terpadu dan

menyeluruh serta transparan.

2. Meningkatnya kesadaran, kemampuan dan kesiapsiagaan masyarakat dalam

menghadapi bencana.

3. Terpenuhinya pelayanan masyarakat dalam penanganan kedaruratan bencana yang

cepat, tepat dan aman.

4. Terwujudnya pemulihan sarana dan prasarana fisik dan non fisik dengan terpadu dan

menyeluruh.

2.4 SASARAN

Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan organisasi dan dirumuskan untuk

memberikan fokus pada penyusunan kebijakan, program dan kegiatan yang dapat diukur

dalam pencapaian. Adapun sasaran yang akan dicapai Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi, antara lain:

Page 23: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 19

1. Meningkatkan kemampuan dan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana.

2. Meningkatkan peran organisasi sosial peduli bencana.

3. Meningkatkan kemampuan dan profesional Aparatur dalam rangka melayani dan

perlindungan masyarakat.

4. Meningkatkan perlindungan masyarakat bagi korban bencana dan bantuan kebutuhan

dasar.

5. Memulihkan kebutuhan dan kerusakan sarana dan prasarana akibat bencana secara

tanggap dan cepat;

2.5 STRATEGI DAN KEBIJAKAN

2.5.1 strategi

Strategi yang perlu dilakukan dalam mewujudkan tujuan organisasi yang ingin

dicapai ditentukan oleh beberapa faktor yang mempengaruhinya. Adapun faktor-faktor

yang mempengaruhi guna menunjang keberhasilan tujuan Organisasi Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi dapat di identifikasi melalui

pendekatan analisa SWOT (Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats) sebagai

media untuk menentukan faktor-faktor kunci keberhasilan organisasi.

Guna mendukung lancarnya tugas serta fungsi Badan Penanggulangan Bencana

Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka perlu dimuat Tata Laksana hal-hal terkait dengan

proses prosedur, mekanisme yaitu :

Proses Perencanaan Faktor Internal terdiri dari Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan

(Weakness) dapat diuraikan dalam tabel I dan tabel II :

1. Faktor Internal

Faktor Internal terdiri dari Kekuatan (Strengths) dan Kelemahan (Weakness) dapat

diuraikan dalam tabel I:

Tabel I

Faktor-faktor Internal

Kekuatan (Strength) Kelemahan (Weakness)

1. Adanya Peraturan Perundang-undangan

yang berlaku

2. Tersedianya Sumber Daya Manusia dan

dukungan komitmen dari pimpinan.

1. Kurangnya sosialisasi, koordinasi dan

informasi mengenai peraturan-

peraturan dan perundang-undangan

yang berlaku.

2. Kurangnya tenaga, pelaksanaan bidang

penanggulangan bencana yang

Page 24: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 20

3. Kebijakan pusat dan daerah yang serasi.

4. Tersedianya anggaran untuk kegiatan

penanggulangan bencana.

kompeten.

3. Minimnya koordinasi dari tingkat

daerah ke pusat dan sebaliknya.

2.5.2 Kebijakan

Untuk mencapai tujuan keberhasilan organisasi yang diinginkan sesuai dengan

arah kebijakan dalam RPJMD Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016-2021 dan analisa

Rencana Strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi, maka

arah kebijakan yang akan ditempuh sebagai berikut:

1. Kebijakan Internal.

a. Meningkatkan kemampuan dan pemahaman aparatur akan penanganan bencana;

b. Meningkatkan prakarsa peran aktif masyarakat termasuk kalangan mampu, dunia

usaha, perguruan tinggi dan organisasi sosial/LSM dalam penyelenggaraan

penanganan bencana.

2. Kebijakan Eksternal.

a. Mengajak semua Stakeholder untuk aktif berpartisipasi dalam penanggulangan

bencana;

b. Pembinaan kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan simulasi bencana.

Berdasarkan tugas pokok dan fungsi Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi, maka dapat dijabarkan kondisi umum sesuai tugas pokok dan

fungsi utamanya adalah

Indikator Kinerja Hasil Capaian Kerja

1. Beragamnya ancaman bencana di

Banyuwangi;

2. Menurunnya ancaman bencana di

Banyuwangi.

1. Terciptanya pemahaman dan ketahanan

menghadapi bencana;

2. Meningkatnya ketangguhan masyarakat

dan aparatur lewat sosialisasi dan

simulasi kebencanaan.

2.5.3 Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan

Guna meningkatkan kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi, perlu ditetapkan kondisi yang ingin dicapai dan proyeksi kedepan dengan

capaian kinerja yang diinginkan sebagai berikut:

Page 25: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 21

Indikator Kinerja yang diinginkan Hasil Capaian Kerja yang diinginkan

1. Memberikan rasa aman bagi

masyarakat.

2. Meningkatnya kesadaran, kemampuan

dan kesiapsiagaan masyarakat

menghadapi bencana.

3. Adanya sinergi antara organisasi peduli

bencana, Masyarakat dan Pemerintah

dalam kesiapsiagaan menghadapi

bencana.

4. Peningkatan kemampuan Aparatur

dalam kesiapsiagaan menghadapi

bencana.

1. Terpenuhinya pelayanan penanganan

kedaruratan bencana yang cepat, tepat

dan aman.

2. Tercapainya kemampuan dan

kesiapsiagaan menghadapi bencana.

3. Tumbuhnya kesadaran masyarakat

mengenai hak dan kewajibannya sebagai

warga rawan bencana.

4. Pengembangan sumber daya manusia

melalui peningkatan pelatihan organisasi.

2.6 Program dan kegiatan

Program dan kegiatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten

Banyuwangi sesuai dengan rencana strategis tahun 2016-2021 adalah sebagai berikut :

A. Program Pelayanan Administrasi Kantor

2.5.2.1 Penyediaan jasa surat menyurat;

3 Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik;

4 Penyediaan jasa perkantoran;

5 Penyediaan alat tulis kantor;

6 Penyediaan bahan cetakan dan penggandaan;

7 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor;

8 Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor;

9 Penyediaan peralatan rumah tangga;

10 Penyediaan bahan bacaaan dan peraturan perundang-undangan;

11 Penyediaan bahan logistik kantor;

12 Penyediaan makanan dan minuman;

13 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah;

14 Penyediaan jasa publikasi.

Page 26: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 22

B. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

14.5.2 Pengadaan perlengkapan gedung kantor;

14.5.3 Pengadaan mebeleur;

14.5.4 Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional;

14.5.5 Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor;

14.5.6 Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor;

14.5.7 Pemeliharaan rutin/berkala peralatan dan perlengkapan kantor;

14.5.8 Pemeliharaan rutin/berkala taman kantor.

C. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan

Keuangan

14.5.8.1 Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD;

14.5.8.2 Penyusunan pelaporan keuangan semesteran.

D. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban Bencana Alam

14.5.8.2.1 Pemantauan dan penyebarluasan informasi potensi bencana alam;

14.5.8.2.2 Pengadaan tempat penampungan sementara dan evakuasi penduduk

dari ancaman korban bencana alam;

14.5.8.3 Pelatihan SAR dan sosialisasi dan simulasi penanggulangan bencana;

14.5.8.4 Penyusunan rencana mitigasi penanggulangan bencana;

5. Pengadaan logistik ;

6. Monitoring deteksi dini penanggulangan pasca bencana;

14.5.9 Rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana.

2.6.1 Rencana kinerja tahunan

Salah satu prioritas pembangunan yang tertuang dalam Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Daerah (RPJMD) adalah mewujudkan Pemerintah yang bersih, efektif dan

efisien. Yaitu untuk meningkatkan sistem pengelolaan dan kapasitas sumber daya manusia

aparatur sesuai dengan kebutuhan dalam melaksanakan pemerintahan dan pembangunan.

Selanjutnya kami melakukan perencanaan 5(lima) tahunan dalam rencana strategis serta

rencana kinerja tahunan. Sedangkan pada Tahun 2016 program kegiatan yang tertuang dalam

rencana kinerja tahunan adalah sebagai berikut :

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR KINERJA TAR

GET

PROGRAM/KEGIATAN

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

14.5.9.1 Persentase

penyediaan jasa surat

100%

Program pelayanan

administrasi perkantoran

1. Kegiatan penyediaan jasa

surat menyurat;

Page 27: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 23

yang optimal

(Pelayanan

Prima)

menyurat;

14.5.9.2 Persentase

penyediaan jasa

komunikasi sumberdaya air

dan listrik;

14.5.9.3 Persentase

penyediaan jasa

perkantoran.

14.5.9.4 Persentase

penyediaan alat tulis

kantor;

14.5.9.5 Persentase

penyediaan barang cetak

dan penggandaan;

14.5.9.6 Persentase

penyediaan komponen

instalasi listrik dan

penerangan bangunan;

14.5.9.7 Persentase

penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor;

14.5.9.8 Persentase

penyediaan peralatan

rumah tangga;

14.5.9.9 Persentase

penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-

undangan;

14.5.9.10 Persentase

penyediaan makanan dan

minuman;

14.5.9.11 Persentase

penyediaan bahan logistik

kantor;

14.5.9.12 Persentase

rapat-rapat koordinasi dan

konsultasi keluar daerah;

14.5.9.13 Persentase

penyediaan jasa publikasi.

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2. Kegiatan penyediaan jasa

komunikasi sumberdaya air

dan listrik;

3. Kegiatan penyediaan jasa

perkantoran.

4. Kegiatan penyediaan alat tulis

kantor;

5. Kegiatan penyediaan barang

cetak dan penggandaan;

6. Kegiatan penyediaan

komponen instalasi listrik dan

penerangan bangunan;

7. Kegiatan penyediaan peralatan

dan perlengkapan kantor;

8. Kegiatan penyediaan

peralatan rumah tangga;

9. Kegiatan penyediaan bahan

bacaan dan peraturan

perundang-undangan;

10. Kegiatan penyediaan

makanan dan minuman;

11. Kegiatan penyediaan bahan

logistik kantor;

12. Kegiatan rapat-rapat

koordinasi dan konsultasi

keluar daerah;

13. Kegiatan penyediaan jasa

publikasi.

Terwujudnya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

1. Persentase pengadaan

perlengkapan gedung

kantor;

2. Persentase pengadaan

mebeleur;

3. Persentase pemeliharaan

rutin/ berkala kendaraan

dinas operasional;

4. Persentase pemeliharaan

rutin/ berkala perlengkapan

100%

100%

100%

100%

Program peningkatan sarana

dan prasarana aparatur

1. Kegiatan pengadaan

perlengkapan gedung kantor;

2. Kegiatan pengadaan mebeleur;

3. Kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala kendaraan

operasional;

4. Kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala perlengkapan

Page 28: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 24

gedung kantor;

5. Persentase pemeliharaan

rutin/ berkala peralatan dan

perlengkapan kantor;

6. Persentase pemeliharaan

rutin/ berkala taman

kantor.

100%

100%

gedung kantor;

5. Kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan kantor;

6. Kegiatan pemeliharaan

rutin/berkala taman kantor.

Terwujudnya

peningkatan

pengembangan

sistem laporan

capaian kinerja

keuangan

1. Persentase penyusunan

laporan capai kinerja dan

ikhtisar realisasi kinerja

SKPD.

2. Persentase penyusunan

laporan keuangan

semesteran

100%

100%

Program peningkatan

pengembangan sistem laporan

capaian kinerja dan keuangan

1. Kegiatan penyusunan laporan

capai kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja SKPD.

2. Kegiatan penyusunan laporan

keuangan semesteran.

Terwujudnya

pengetahuan

dan

kemampuan

PNS guna

pencegahan

dini dan

penanggulanga

n bencana

alam.

1. Persentase pemantauan

dan penyebarluasan

informasi potensi bencana

alam;

2. Persentase penyusunan

rencana mitigasi

penanggulangan bencana;

3. Persentase pengadaan

logistik kebencanaan;

4. Persentase monitoring

deteksi dini penanggula-

ngan bencana;

5. Persentase rehabilitasi dan

rekonstruksi pasca

bencana.

100%

100%

100%

100%

100%

Program pencegahan dini dan

penanggulangan bencana alam

1. Kegiatan pemantauan dan

penyebarluasan informasi

potensi bencana alam;

2. Kegiatan penyusunan rencana

mitigasi penanggulangan

bencana;

3. Kegiatan pengadaan logistik

kebencanaan;

4. Kegiatan monitoring deteksi

dini penanggulangan bencana;

5. Kegiatan rehabiltasi dan

rekonstruksi pasca bencana.

Perjanjian/penetapan kinerja tahun 2016

Penetapan kinerja tahun 2016 merupakan suatu janji kinerja berupa gambaran rencana

capaian kinerja yang akan diwujudkan oleh Instansi Pemerintah khususnya Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi pada tahun 2016 dengan

mempertimbangkan sumber daya yang dikelola.

Target-target penting pada Penetapan kinerja ini sama persis dengan target kinerja

yang telah tertuang pada rencana kinerja tahun 2016 dan perjanjian kinerjanya.

Page 29: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 25

Penetapan Kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah Tahun Anggaran 2016

terdiri dari sasaran strategis, indikator kinerja, program kegiatan beserta target capaiannya

diuraikan dalam tabel sebagai berikut :

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARG

ET

PROGRAM/

KEGIATAN

ANGGARAN

(RP)

Terwujudnya

pelayanan

administrasi

perkantoran

yang optimal

Pelayanan

Prima)

1. Persentase

penyediaan jasa

surat menyurat;

2. Persentase

penyediaan jasa

komunikasi

sumberdaya air dan

listrik;

3. Persentase

penyediaan jasa

perkantoran;

4. Persentase

penyediaan alat tulis

kantor;

5. Persentase

penyediaan barang

cetak dan

penggandaan;

6. Persentase

penyediaan

komponen instalasi

listrik dan

penerangan

bangunan;

7. Persentase

penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor;

8. Persentase

penyediaan

peralatan rumah

tangga;

9. Persentase penye-

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

100%

Program pelayanan

administrasi

perkantoran

1. Kegiatan

penyediaan jasa

surat menyurat;

2. Kegiatan

penyediaan jasa

komunikasi

sumberdaya air dan

listrik;

3. Kegiatan

penyediaan jasa

perkantoran;

4. Kegiatan

penyediaan alat tulis

kantor;

5. Kegiatan penyediaan

barang cetakan

danpenggandaan;

6. Kegiatan

penyediaan

komponen instalasi

listrik

danpenerangan

bangunan;

7. Kegiatan

penyediaan

peralatan dan

perlengkapan

kantor;

8. Kegiatan

penyediaan

peralatan rumah

tangga;

9. Kegiatan penye-

973.582.000

5.000.000

72.000.000

192.000.000

70.000.000

40.000.000

15.000.000

21.823.000

13.500.000

11.000.000

Page 30: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 26

diaan bahan bacaan

dan peraturan

perundang-

undangan;

10. Persentase

penyediaan

makanan dan

minuman;

11. Persentase

penyediaan bahan

logistik kantor;

12. Persentase rapat-

rapat koordinasi dan

konsul- tasi keluar

daerah;

13. Persentase

penyediaan jasa

publikasi.

100%

100%

100%

100%

diaan bahan bacaan

dan peraturan

perundang-

undangan;

10. Kegiatan

penyediaan

makanan dan

minuman;

11. Kegiatan

penyediaan bahan

logistik kantor;

12. Kegiatan rapat-rapat

koordinasi dan

konsultasi keluar

daerah;

13. Kegiatan

penyediaan jasa

publikasi.

45.000.000

80.000.000

378.259.000

30.000.000

Terwujudnya

peningkatan

sarana dan

prasarana

aparatur

1. Persentase pengadaan

perlengkapan gedung

kantor;

2. Persentase pengadaan

mebeleur;

3. Persentase

pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor;

4. Persentase

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas

operasional;

5. Persentase

pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan gedung

kantor;

6. Persentase

pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

100%

100%

100%

100%

100%

Program pening-

katan sarana dan

prasarana aparatur

1. Kegiatan pengadaan

perlengkapan gedung

kantor;

2. Kegiatan pengadaan

mebeleur;

3. Kegiatan

pemeliharaan

rutin/berkala gedung

kantor;

4. Kegiatan

pemeliharaan

rutin/berkala

kendaraan dinas

operasional;

5. Kegiatan

pemeliharaan

rutin/berkala

perlengkapan gedung

kantor;

6. Kegiatan

pemeliharaan

rutin/berkala peralatan

227.792.000

45.000.000

28.292.000

80.000.000

60.000.000

2.500.000

12.000.000

Page 31: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 27

dan perlengkapan

kantor;

7. Persentase

pemeliharaan

rutin/berkala taman

kantor.

dan perlengkapan

kantor;

7. Kegiatan

pemeliharaan

rutin/berkala taman

kantor.

10.000.000

Terwujudnya

peningkatan

pengemba-

ngan sistem

laporan capai

kinerja dan

keuangan

1. Persentase

penyusunan laporan

capai kinerja dan

ikhtisar realisasi

kinerja SKPD;

2. Persentase

penyusunan laporan

keuangan semesteran.

100%

100%

Program peningkatan

pengembangan sistem

laporan capaian kinerja

dan keuangan

1. Kegiatan penyu-

sunan laporan capai

kinerja dan ikhtisar

realisasi kinerja

SKPD;

2. Kegiatan penyusun-

an laporan keuangan

semesteran.

74.300.000

38.800.0000

35.500.000

Terwujudnya

pengetahuan

dan

kemampuan

PNS guna

pencegahan

dini dan

penanggulanga

n bencana

alam.

1. Persentase

pemantauan dan

penyebarluasan

informasi potensi

bencana alam;

2. Persentase

penyusunan rencana

mitigasi

penaggulangan

bencana;

3. Persentase pengadaan

logistik kebencanaan;

4. Persentase monitoring

deteksi dini

penanggulangan

bencana;

5. Persentase rehabilitasi

dan rekonstruksi

pasca bencana.

100%

100%

100%

100%

100%

Program pencegahan

dini dan

penanggulangan

bencana alam

1. Kegiatan pemantauan

dan penyebarluasan

informasi potensi

bencana alam;

2. Kegiatan penyusunan

rencana mitigasi

penaggulangan

bencana;

3. Kegiatan pengadaan

logistik kebencanaan;

4. Kegiatan monitoring

deteksi dini

penanggulangan

bencana;

5. Kegiatan rehabilitasi

dan rekonstruksi

pasca bencana.

1.724.326.000

441.776.000

482.200.000

414.200.000

125.500.000

260.650.000

Page 32: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 28

BAB III

AKUNTABILITAS KINERJA tahun 2016

3.1 Capaian kinerja tahun 2016

Pengukuran capaian kinerja dalam rangka evaluasi kinerja menggunakan

beberapa cara, antara lain :

1. Membandingkan rencana dan realisasi;

2. Membandingkan realisasi tahun ini dengan tahun lalu;

3. Membandingkan dengan organisasi lain;

4. Membandingkan realisasi dengan standartnya.

Beberapa tahap pengukuran :

1. Inti dari pengukuran adalah membandingkan antara sesuatu yang diukur dengan alat ukur

yang berupa indikator kinerja atau ukuran kinerja;

2. Dalam analisis ini perlu dijelaskan proses dan nuansa pencapaian sasaran dan tujuan

secara efesiensi, efektif dan ekonomis sesuai dengan kebijakan, program dan kegiatan

yang telah ditetapkan;

3. Perlu pula dilakukan analisis terhadap komponen-komponen penting dalam evaluasi

kinerja antara lain mencakup analisis input-output, analisis realisasi outcomes-benefits,

analisis impact baik positif maupun negatif dan analisis proses pencapaian indikator-

indikator kinerja tersebut, analisis keuangan dan kebijakan.

Perumusan indikator kinerja sasaran lebih difokuskan pada indikator makro kinerja

strategis Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi. Predikat nilai

capaian kinerjanya dikelompokkan dalam skala ordinal sebagai berikut :

Skala Pengukuran Kinerja

Dengan Cara Ordinal

No. TARGET INDIKATOR KINERJA KATEGORI

1.

2.

3.

4.

85-100

70-84

55-69

Kurang dari 55

Sangat berhasil

Berhasil

Cukup Berhasil

Kurang

Page 33: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 29

Prosentase capaian program

Pelaksanaan Program selama kurun waktu 1 (satu) Tahun Anggaran 2016

Badan Penanggulangan Bencana Daerah secara umum berhasil dengan rata-rata

prosentase capaian program 94 %, dengan rincian tersebut dibawah ini:

NO PROGRAM PROSENTASE

1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran. 93 %

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 96 %

3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan. 95 %

4. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Korban

Bencana Alam 92 %

Analisis capaian kinerja

Analisis capaian kinerja merupakan kegiatan untuk menilai atau melihat

keberhasilan dan kagagalan suatu organisasi atau unit kerja dalam melaksanakan tugas dan

fungsi yang dibebankan pada unit kerja. Analisis kinerja merupakan analisis dan interprestasi

keberhasilan atau kegagalan pencapaian kinerja. Dalam melaksanakan analisis kinerja

hasilnya dikaitkan dengan Sumber Daya Manusia (SDM), dana, sarana, prasarana, metode

kerja dan hal-hal lain yang terkait.

Analisis bertujuan untuk mendapatkan kepastian dalam pencapaian hasil

kemajuan dan kendala yang dijumpai dalam perbaikan pelaksanaan program atau kegiatan di

masa yang akan datang. Fungsi dari analisis kinerja untuk mengetahui tingkat keberhasilan

dan kegagalan suatu organisasi atau instansi yang dalam hal ini adalah Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi.

Analisis kinerja pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah besar

persentasenya diperoleh dari tabel berikut ini :

Perbandingan rencana (target) dan realisasi

Sasaran Strategis 1

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

REALISASI

%

Program Pelayanan

Administrasi

Perkantoran

956.101.900 887.541.525 93

Keg. Penyediaan Jasa

Surat Menyurat 5.000.000 3.960.000 79

Keg. Penyediaan Jasa 72.000.000 60.959.560 84,67

Page 34: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 30

Komunikasi Sumber

Daya Air dan Listrik

Keg. Penyediaan Jasa

Perkantoran 192.000.000 192.000.000 100

Keg. Penyediaan Alat

Tulis Kantor 70.000.000 68.222.250 97,46

Keg. Penyediaan

Barang Cetakan dan

Penggandaan

40.000.000 35.707.200 89,27

Keg. Penyediaan

Komponen Instalasi

Listrik dan

Penerangan Bangunan

15.000.000 14.903.250 99,36

Keg. Penyediaan

Peralatan dan

Perlengkapan Kantor

19.357.900 18.085.000 93,43

Keg. Penyediaan

Peralatan Rumah

Tangga

13.500.000 13.242.550 98,1

Keg. Penyediaan Bahan

Bacaan Dan Peraturan

Perundang-undangan

11.000.000 10.350.000 94,09

Keg. Penyediaan Bahan

Logistik Kantor 80.000.000 79.171.950 98,97

Keg. Penyediaan

Makanan dan Minuman 35.000.000 26.025.000 74,36

Keg. Rapat-rapat

Koordinasi dan

Konsultasi ke luar

Daerah

383.249.000 352.064.765 91,87

Keg. Penyediaan Jasa

Publikasi 19.995.000 12.850.000 64,27

Sasaran Strategis 2

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

REALISASI

%

Program

Peningkatan

Sarana dan

Prasarana

Aparatur

244.188.000 233.278.850 96

Keg. Pengadaan

Perlengkapan Gedung

Kantor

51.396.000 51.121.450 99,47

Page 35: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 31

Keg. Pengadaan

Mebeleur 28.292.000 24.174.000 85,45

Keg. Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Gedung Kantor

80.000.000 79.900.000 99,88

Keg. Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Kendaraan

Dinas/Operasional

60.000.000 54.043.800 90,08

Keg. Pemeliharaan

Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung

Kantor

2.500.000 2.500.000 100

Pemel.Rutin/berkala

peralatan dan

perlengkapan kantor

12.000.000 11.605.000 96,71

Keg. Pemeliharaan

Rutin/Berkala Taman

Kantor

10.000.000 9.934.600 99,35

Sasaran Strategis 3

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

REALISASI

%

Program

Peningkatan

Pengembangan

Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja

dan Keuangan

83.932.000 79.620.160 95

Keg. Penyusunan

Laporan Capaian

Kinerja dan Iktisar

Realisasi Kinerja

SKPD

43.616.000 42.147.110 96,64

Keg. Penyusunan

Pelaporan Keuangan

Semesteran

40.316.000 37.473.050 92,95

Page 36: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 32

Sasaran Strategis 4

SASARAN

STRATEGIS

INDIKATOR

KINERJA

TARGET

REALISASI

%

Program

Pencegahan Dini

dan

Penanggulangan

Korban Bencana

Alam

1.982.931.950 1.809.510.416 92

Keg. Pemantuan dan

Penyebarluasan

Informasi Potensi

Bencana Alam

601.170.850 190.446.700 96,89

Keg. Penyusunan

Rencana Mitigasi

Penanggulangan

Bencana

356.576.500 352.014.100 98,72

Keg. Pengadaan

Logistik Kebencanaan 364.200.000 222.919.316 61,21

Monitoring deteksi

dini Penanggulangan

Bencana

125.334.600 120.726.100 96,33

Rehabilitasi dan

Rekonstruksi pasca

bencana

535.650.000 531.408.250 99,21

Dari beberapa Sasaran dapat dihitung rata-rata prosentase capaian empat sasaran

yaitu sebesar 94 % dengan kategori “Sangat Berhasil”

Beberapa permasalahan dan solusi pemecahan masalah yang dilakukan ketika

melaksanakan program kegiatan penanggulangan bencana pada Badan Penanggulangan

Bencana Daerah adalah sebagai berikut :

Permasalahan :

1. Kegiatan pengadaan logistik bagi korban bencana kekeringan berupa belanja air bersih

dan biaya distribusi air bersih merupakan kegiatan antisipasi untuk melakukan

penanganan darurat dasar dengan memberikan bantuan kebutuhan dasar air bersih kepada

masyarakat korban bencana kekeringan. Pada tahun 2016 di Kabupaten Banyuwangi

tidak terjadi bencana kekeringan sehingga kegiatan pengadaan logistik bagi korban

bencana kekeringan tidak perlu dilaksanakan;

Page 37: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 33

Solusi pemecahan masalah :

1. Belanja air bersih dan biaya distribusinya merupakan anggaran prediksi diupayakan tetap

dianggarkan agar bila terjadi bencana sudah siap dialokasikan;

3.2 Realisasi anggaran

Berdasarkan surat keputusan kepala lembaga administrasi Negara Nomor

239/IX/6/8/2003 Tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah (LAKIP), perlu dilaporkan akuntabilitas dengan cara menyajikan alokasi dan

realisasi anggaran bagi pelaksanaan tugas pokok dan fungsi serta tugas-tugas lain yang

dijalankan. Sehubungan dengan hal tersebut maka di bawah ini akan diuraikan Laporan

Akuntabilitas Keuangan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi

Tahun 2016 dan berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten

Banyuwangi Tahun Anggaran 2016.

Anggaran SKPD Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi

Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp.5.393.480.825,- yang teralokasi untuk Belanja Langsung

dan Belanja Tidak Langsung.

1. Pagu Anggaran Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 5.393.480.825,- dengan rincian :

Belanja Pegawai Rp. 2.126.326.975,-

Belanja Barang/jasa Rp. 1.961.366.950,-

Belanja Modal Rp. 724.045.900,-

2. Realisasi pada per 31 Desember 2016 adalah Rp. 5.067.334.414,- atau 94 % dari pagu

anggaran, dengan rincian :

Belanja Pegawai Rp. 2 057.383.463.,-

Belanja Barang/jasa Rp. 1.719.175.501,-

Belanja Modal Rp. 712.558.450,-

Sedangkan dari anggaran belanja langsung Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun Anggaran 2016 sebesar Rp. 3.267.153.850,- dapat

direalisasikan sebesar Rp. 3.009.950.951 atau sebesar 92,13 %.

Realisasi Anggaran

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi Tahun 2016

NO JENIS KEGIATAN TARGET

(Rp)

REALISASI

Rp %

1. Program Pelayanan Administrasi

Perkantoran 956.101.900 887.541.525 93

Page 38: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 34

Keg. Penyediaan Jasa Surat

Menyurat 5.000.000 3.960.000 79

Keg. Penyediaan Jasa Komunikasi

Sumber Daya Air dan Listrik 72.000.000 60.959.560 84,67

Keg. Penyediaan Jasa Perkantoran 192.000.000 192.000.000 100

Keg. Penyediaan Alat Tulis Kantor 70.000.000 68.222.250 97,46

Keg. Penyediaan Barang Cetakan

dan Penggandaan 40.000.000 35.707.200 89,27

Keg. Penyediaan Komponen

Instalasi Listrik dan Penerangan

Bangunan

15.000.000 14.903.250 99,36

Keg. Penyediaan Peralatan dan

Perlengkapan Kantor 19.357.900 18.085.000 93,43

Keg. Penyediaan Peralatan Rumah

Tangga 13.500.000 13.242.550 98,1

Keg. Penyediaan Bahan Bacaan Dan

Peraturan Perundang-undangan 11.000.000 10.350.000 94,09

Keg. Penyediaan Bahan Logistik

Kantor 80.000.000 79.171.950 98,97

Keg. Penyediaan Makanan dan

Minuman 35.000.000 26.025.000 74,36

Keg. Rapat-rapat Koordinasi dan

Konsultasi ke luar Daerah 383.249.000 352.064.765 91,87

Keg. Penyediaan Jasa Publikasi 19.995.000 12.850.000 64,27

2. Program Peningkatan Sarana dan

Prasarana Aparatur 244.188.000 233.278.850 96

Keg. Pengadaan Perlengkapan

Gedung Kantor 51.396.000 51.121.450 99,47

Keg. Pengadaan Mebeleur 28.292.000 24.174.000 85,45

Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Gedung Kantor 80.000.000 79.900.000 99,88

Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Kendaraan Dinas/Operasional 60.000.000 54.043.800 90,08

Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala

Perlengkapan Gedung Kantor 2.500.000 2.500.000 100

Pemel.Rutin/berkala peralatan dan

perlengkapan kantor 12.000.000 11.605.000 96,71

Keg. Pemeliharaan Rutin/Berkala 10.000.000 9.934.600 99,35

Page 39: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 35

Taman Kantor

3.

Program Peningkatan

Pengembangan Sistem Pelaporan

Capaian Kinerja dan Keuangan

83.932.000 79.620.160 95

Keg. Penyusunan Laporan Capaian

Kinerja dan Iktisar Realisasi Kinerja

SKPD

43.616.000 42.147.110 96,64

Keg. Penyusunan Pelaporan

Keuangan Semesteran 40.316.000 37.473.050 92,95

4.

Program Pencegahan Dini dan

Penanggulangan Korban Bencana

Alam

1.982.931.950 1.809.510.416 92

Keg. Pemantuan dan Penyebarluasan

Informasi Potensi Bencana Alam 601.170.850 190.446.700 96,89

Keg. Penyusunan Rencana Mitigasi

Penanggulangan Bencana 356.576.500 352.014.100 98,72

Keg. Pengadaan Logistik

Kebencanaan 364.200.000 222.919.316 61,21

Monitoring deteksi dini

Penanggulangan Bencana 125.334.600 120.726.100 96,33

Rehabilitasi dan Rekonstruksi pasca

bencana 535.650.000 531.408.250 99,21

Page 40: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 36

BAB IV

P E N U T U P

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi merupakan pelaksanaan dari

Instruksi Presiden Repulik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah.

Tujuan penyusunannya adalah mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas-

tugas berdasarkan tujuan, sasaran, kebijakan, Strategi, program dan kegiatan yang telah di

tetapkan dalam Renstra Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banyuwangi

untuk dapat diketahui dan dinilai apakah akuntabel atau tidak.

Secara keseluruhan hasil capaian Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi tahun 2016 telah memenuhi sasaran yang telah ditargetkan.

Berdasarkan perbandingan target dan realisasi, dari lima Sasaran dapat dihitung rata-rata

prosentase capaian lima sasaran yaitu sebesar 94% dengan kategori “Sangat Berhasil”.

Keberhasilan dalam pencapaian pelaksanaan kegiatan tersebut tidak lepas dari hal-

hal penunjang/faktor pendorong, penghambat/kendala, namun demikian beberapa kendala

yang muncul telah dapat diidentifikasi dan dicarikan solusi pemecahannya sehingga di dalam

pelaksanaannya dapat berjalan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Demikian laporan akuntabilitas Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi tahun 2016, dengan harapan lebih memacu kinerja seluruh aparatur

BPBD Kabupaten Banyuwangi di tahun-tahun mendatang serta dapat memberi manfaat yang

sebesar-besarnya bagi seluruh masyarakat Kabupaten Banyuwangi.

Banyuwangi, Januari 2017

Kepala Pelaksana

Badan Penanggulangan Bencana Daerah

Kabupaten Banyuwangi

FAJAR SUASANA, SH.

Pembina Utama Muda

NIP 19600608198603 1 015

Page 41: KATA PENGANTAR - BPBD Banyuwangibpbd.banyuwangikab.go.id/docpub/LKJIP_2016.pdf · tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. Inpres ini memberikan tuntutan kepada sem ua instansi

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016 37