kata pengantar - mojokerto · 2017-03-16 · dan rdtrk 2. bidang sosial budaya 2.1. sektor...

Kata Pengantar

_________________________________________________________________________________________________________________Monitoring & Evaluasi Program Pembangunan 2006

i

Selama ini upaya sistematis untuk melakukan evaluasi kinerja program

pembangunan masih terbatas pada perkembangan pelaksanaan yang dilakukan

melalui system pemantauan (monitoring). Sedangkan evaluasi setelah program

berfungsi, yang dikenal dengan performance evaluation belum dilakukan secara

sistematis dan melembaga.

Untuk lebih meningkatkan effisiensi dan effektivitas alokasi dan

pemanfaatan sumber dana dan sumber daya pembangunan daerah agar berbagai

sasaran dan tujuan pembangunan tercapai secara optimal, sudah saatnya proses

perencanaan, pembiayaan dan pelaksanaan didukung suatu system evaluasi

kinerja sebagai bagian terpadu dengan system perencanaan khususnya dan

manajemen pembangunan khususnya.

Dari kegiatan evaluasi kinerja diharapkan didapat informasi mengenai

hasil, manfaat dan dampak dari program pembangunan. Informasi tersebut

diperlukan untuk mengetahui seberapa jauh sasaran dan tujuan pembangunan

telah dicapai , sebab-sebab keberhasilan atau kegagalan suatu program, atau

berbagai jenis dampak dan manfaat yang ditimbulkannya, yang diperlukan

sebagai informasi dan masukan bagi perencanaan dan pelaksanaan

pembangunan selanjutnya.

Penyusunan buku “Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan

Kota Mojokerto Tahun 2006 memuat hal-hal pokok yang dipandang perlu untuk

diketahui dalam melaksanakan evaluasi kinerja dengan berdasar pada Rencana

Strategis Kota Mojokerto Tahun 2002 – 2006.

Dari penyusunan buku tersebut diharapkan berkembang suatu system

evaluasi kinerja yang akan menjadi informasi, saran, kontrol serta semakin

memantapkan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan sehingga

terwujud effisiensi, effektivitas, produktivitas dan kesinambungan pelaksanaan

program pembangunan Daerah.

Mojokerto, Oktober 2007 KEPALA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN

KOTA MOJOKERTO

Drs. H. IMAM SAMPURNO Pembina Tingkat I NIP 510 061 961

KATA PENGANTAR

Daftar Isi


ii

Hal KATA PENGANTAR …………………………………………….. DAFTAR ISI ………………………………………………………. BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang ………………………………… 1.2. Permasalahan …………………………………. 1.3. Maksud dan Tujuan …………………………… 1.4. Manfaat ………………………………………… 1.5. Keluaran (Output) ……………………………..

BAB II METODOLOGI

2.1. Pendekatan Umum ……………………………. 2.2. Pendekatan Teknis …………………………….. 2.3. Ruang Lingkup Kegiatan ………………………. 2.4. Definisi Operasional Variabel 2.4.1. Aspek Kemanfaatan ……………………. 2.4.2. Aspek Daya Dukung Terhadap Kebijakan ………………………………… 2.4.3. Aspek Pengorganisasian Program ……

BAB III PEMBAHASAN DAN ANALISA 3.1. Pembahasan …………………………………….

iii

I-1I-1I-4I-4I-5

II-1II-1II-1

II-5

II-12II-17

III-1

3.1.1. Aspek Kemanfaatan Program ……………... 3.1.2. Aspek Daya Dukung Terhadap Kebijakan .. 3.1.3. Aspek Pengorganisasian …………………... 3.2. Analisa Aspek Kemanfaatan, Aspek Daya Dukung dan Aspek Pengorganisasian 3.2.1. Analisa Aspek Kemanfaatan ………………. 3.2.2. Analisa Aspek Daya Dukung Terhadap Kebijakan …………………………………….. 3.2.3. Analisa Aspek Pengorganisasian …………. 3.3. Penilaian Pelaksanaan Program …………………. BAB IV KESIMPULAN 4.1. Kesimpulan 4.1.1. Aspek Kemanfaatan ………………………… 4.1.2. Aspek Daya Dukung Terhadap Kebijakan ... 4.1.3. Aspek Pengorganisasian …………………… 4.2. Saran …………………………………………………. Daftar Pustaka BAB V LAMPIRAN

III-2 III-5 III-6

III-7

III-8 III-8 III-8

IV-1 IV-1 IV-2 IV-2 IV-4

DAFTAR ISI

Daftar Tabel


iii

HalTabel II – 1 Variabel Penilaian …………………………………… Tabel II – 2 Penilaian Program / Kegiatan……………………….. Tabel 3 – 1 Sebaran Program / Kegiatan ……………………….. Tabel 3 – 2 Kontribusi Program / Kegiatan Terhadap Aspek Kemanfaatan di Dimensi Ekonomi …………………. Tabel 3 – 3 Kontribusi Program / Kegiatan Terhadap Aspek Kemanfaatan di Dimensi Non Ekonomi ……………. Tabel 3 – 4 Prosentase Aspek Kemanfaatan Program/ Kegiatan ………………………………………………..Tabel 3 – 5 Prosentase Aspek Ketidakmanfaatan Program / Kegiatan Dimensi Ekonomi dan Non Ekonomi …….Tabel 3 – 6 Program/Kegiatan Yang Mempunyai Daya Dukung Terhadap Kebijakan Pada Aspek Kebijakan…….. Tabel 3 – 7 Program/Kegiatan Yang Mempunyai Daya Dukung Terhadap Kebijakan Pada Aspek Pengorganisasi – an …………………………. …………………………...Tabel 3 – 8 Kelompok Program/Kegiatan Pada Penilaian Program/Kegiatan …………………………………….

II-3II-4III-1

III-3

III-4

III-5

III-5

III-6

III-6

III-9

DAFTAR TABEL

Daftar Gambar


iv

HalGambar 1 Foto citra wilayah Kota Mojokerto …………………….Gambar 2 Bagan Alir Evaluasi Program Pembangunan ……….

I-5II-3

DAFTAR GAMBAR

Daftar Grafik


v

HalGrafik III – 1 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Tunggal Pada Dimensi Ekonomi …………………... Grafik III – 2 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Ganda Pada Dimensi Ekonomi ……………………..Grafik III – 3 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Tunggal Pada Dimensi Non Ekonomi ……………...Grafik III – 4 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Ganda Pada Dimensi Non Ekonomi ……………….

III-2

III-3

III-4

III-4

DAFTAR GRAFIK

Daftar Lampiran


vi

HalTabel V-1 Aspek Kemanfaatan Program ……………………… Tabel V-2 Aspek Daya Dukung Terhadap Kebijakan Dan Aspek Pengorganisasian …………………………….. Tabel V-3 Penilaian Pelaksanaan Program …………………….

V-2

V-12V-22

DAFTAR LAMPIRAN

Bab I

I - 1 _________________________________________________________________________________________________________________Monitoring & Evaluasi Program Pembangunan 2006

1.1. Latar Belakang Kegiatan penyusunan Monitoring dan Evaluasi Program

Pembangunan dilakukan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi

Badan Perencanaan Pembangunan Kota Mojokerto sebagaimana

yang telah ditetapkan dalam Perda Nomor : 5 Tahun 2001, antara

lain menetapkan bahwa tugas pokoknya adalah membantu Kepala

Daerah (Walikota) dalam bidang perencanaan pembangunan

daerah dan penilaiannya serta mempunyai fungsi kebijaksaan teknis

dalam lingkup perencanaan pembangunan daerah.

Kegiatan penyusunan Monitoring dan Evaluasi Program

Pembangunan ini perlu dilakukan sebagai salah satu data

pendukung Laporan Akuntabilitas Pemerintah berdasarkan Instruksi

Presiden Nomor : 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah yang dimaksudkan agar dapat terwujud

pemerintahan yang transparan dan akuntabel, ataupun dapat

diharapkan menjadi pedoman yang dapat dikembangkan menjadi

suatu sistem evaluasi kinerja yang bersama-sama dengan sistem

pemantauan menjadi bagian yang saling melengkapi dan terpadu

dengan sistem perencanaan dan manajemen pembangunan pada

umumnya. Dari padanya diharapkan pula informasi, saran kontrol

dan masukan-masukan baru dalam proses perencanaan, serta

semakin memantapkan pelaksanaan kegiatan pembangunan.

1.2. Permasalahan

Secara umum kegiatan monitoring adalah suatu kegiatan yang

hanya melihat apakah pelaksanaan kegiatan sesuai dengan

rencana yang telah ditetapkan dan menganggap bahwa tujuan

fungsional kegiatan yang ingin dicapai sudah tepat, karena kegiatan

tersebut direncanakan untuk dapat mencapai tujuan tersebut.

Sedangkan kegiatan evaluasi adalah kegiatan yang melihat dari

berbagai sudut :

a. Sejauh mana program masih dapat mencapai tujuannya dan

apakah tujuan tersebut sudah berubah

b. Apakah pencapaian hasil kegiatan tersebut akan memecahkan

masalah pembangunan

c. Faktor-faktor apa yang mempengaruhi keberhasilan kegiatan

1 PENDAHULUAN

Bab I


Sehingga yang dimaksud dengan evaluasi program adalah evaluasi

kinerja kegiatan pembangunan sebagai bagian dari kegiatan

perencanaan dan manajemen pembangunan pada umumnya yang

secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan

informasi mengenai hasil (outcomes), manfaat (benefits) dan

dampak (impacts) kegiatan (proyek) yang telah direncanakan

dan/atau telah dilaksanakan untuk menilai dan mengevaluasi

pencapaian sasaran dan tujuan pembangunan.

Secara apresiasi evaluasi dilakukan untuk :

a. Meningkatkan koordinasi antar sektor

b. Tercapainya sinergi kegiatan antar sektor

c. Terwujudnya skala prioritas kegiatan

d.Terwujudnya efektivitas pembiayaan

Sebagaimana kota-kota lainnya di Indonesia, Kota Mojokerto yang

mempunyai luas ± 16,46 Km2 dengan kepadatan penduduk hampir

mencapai 7.000 jiwa/Km2 tentu mempunyai isu permasalahan yang

kompleks yang harus dihadapi antara lain : kemiskinan, terbatasnya

sumber penerimaan daerah (Kota Mojokerto tidak mempunyai

Sumber Daya Alam), penataan lingkungan fisik kota, pengangguran,

peningkatan pertumbuhan ekonomi (demi mensejahterakan

masyarakatnya), pemantapan stabilitas keamanan dan politik, dsb.

Program-program maupun kegiatan pembangunan yang dilakukan

oleh Pemerintah Kota bersama-sama dengan masyarakat telah

dilaksanakan dengan mengacu pada Rencana Strategis Kota

Mojokerto Tahun 2002 – 2006 (ditetapkan dengan Perda Nomor : 28

Tahun 2002, tetapi seiring dengan perkembangan ekonomi, sosial,

budaya dan politik bangsa Indonesia maka program-program

pembangunan yang telah dicanangkan dalam Renstra tersebut

masih harus dievaluasi, apakah program/kegiatan tersebut perlu

dilanjutkan/tidak dilanjutkan atau program/kegiatan perlu ditingkatkan

atau program/kegiatan tersebut pada tahapan berikutnya bisa

menyentuh program/kegiatan lainnya. Beberapa isu strategis yang

merupakan permasalahan dan/atau dapat dijadikan acuan dalam

evaluasi Program Pembangunan selama Tahun 2006 adalah

sebagai berikut :

1. Bidang Ekonomi 1.1. Sektor Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM

a. Kualitas produk industri/kerajinan rakyat kurang memiliki

keunggulan daya saing untuk menjadi komoditas ekspor

b. Kesadaran tentang HAKI yang masih kurang baik

c. Pasar semakin terbuka dan kompetitif

d. Mutu manajemen koperasi masih rendah

Bab I


1.2. Sektor Keuangan Daerah

a. Terbatasnya potensi daerah sebagai sumber penerimaan

PAD

b. Pembangunan Daerah masih tergantung dari sumber

penerimaan perimbangan keuangan

d. Kurang proporsionalnya anggaran pembangunan

dibandingkan dengan anggaran rutin

1.3. Sektor Pembangunan Daerah dan Tata Ruang

a. Keterbatasan ruang untuk mengembangkan kegiatan-

kegiatan pembangunan

b. Pembangunan daerah masih bertumpu pada

pembangunan fisik

c. Belum adanya konsistensi pelaksanaan RUTRK/RTRW

dan RDTRK

2. Bidang Sosial Budaya

2.1. Sektor Pendidikan

a. Perlunya peningkatan mutu pendidikan

b. Perlunya dukungan sarana dan prasarana pendidikan

c. Perlunya pemantapan pendidikan yang berbasis lapangan

kerja

2.2. Sektor Kesehatan

a. Perlunya peningkatan pola hidup sehat kepada masyarakat

b. Perlunya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

c. Perlunya peningkatan mutu pelayanan kesehatan

2.3. Sektor Kesejahteraan Sosial

a. Meningkatnya kemiskinan perkotaan

b. Kerawanan penyakit social masyarakat

c. Perlunya ditingkatkan ketersediaan dan pemeliharaan

FASUM (Fasilitas Umum)

d. Menurunnya tingkat kualitas hidup masyarakat sebagai

akibat dari krisis berkepanjangan

2.4. Sektor Agama

a. Peningkatan penyebarluasan nilai-nilai agama melalui

dunia pendidikan

b. Mengurangi sikap dan perilaku SARA dalam masyarakat

c. Meningkatkan kerukunan umat beragama atau antar umat

beragama

2.5. Sektor Tenaga Kerja

a. Rendahnya kualitas calon tenaga kerja

b. Tidak seimbangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan

lapangan kerja

2.6. Sektor Politik dan Hukum

Bab I


a. Kebebasan politik masyarakat sangat besar

b. Pendidikan politik masyarakat masih rendah

c. Kesadaran hukum masyarakat masih rendah

d. Rendahnya kredibilitas aparat penegak hukum

e. Masih lemahnya penegakan hukum

3. Bidang SDM Aparatur 3.1. Aparatur pemerintah masih kurang professional

3.2. Rendahnya produktivitas aparatur yang disebabkan kurang

maksimalnya kinerja aparatur

3.3. Belum terlaksananya akuntabilitas public secara maksimal

4. Bidang Pengawasan Aparatur Semakin besarnya tuntutan masyarakat akan transparansi

kepemerintahan

5. Bidang Kelembagaan Pemerintah Daerah 5.1. Kurang menerapkan manajemen akuntabilitas

5.2. Kurang kondusifnya budaya kerja

Permasalahan-permasalahan tersebut dapat merupakan kata kunci

dalam upaya evaluasi program/kegiatan pembangunan, karena

pembiayaan APBD yang dilaksanakan adalah merupakan

implementasi dari Rencana Strategis Kota Mojokerto Tahun 2002 –

2005.

1.3. Maksud dan Tujuan Maksud dan tujuan dilaksanakannya penyusunan Monitoring dan

Evaluasi Program Pembangunan adalah :

a. Melihat dari dekat apakah dinas/instansi benar-benar telah

membuat program sebagai pijakan dalam melaksanakan

kegiatan

b. Sejauh mana pelaksanaan program yang telah dilaksanakan

apakah sudah sejalan dengan program yang telah dibuat

c. Mengetahui secara dini dampak yang terjadi akibat pelaksanaan

program sehingga dapat diberikan suatu rekomendasi apakah

program tersebut dapat dilanjutkan atau tidak

d. Tujuan yang diharapkan adalah untuk menjaga konsistensi dan

kontuinitas suatu program agar dapat dilaksanakan sesuai

dengan tujuannya

1.4. Manfaat Pada dasarnya Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan

yang dilakukan adalah mengevaluasi kinerja program dan kegiatan

pembangunan yang merupakan bagian dari kegiatan perencanaan

pembangunan dan manajemen pembangunan pada umumnya yang

secara sistematis mengumpulkan dan menganalisis data dan

informasi mengenai hasil, manfaat dan dampak kegiatan

Bab I


pembangunan yang telah direncanakan dan/atau telah

dilaksanakan, untuk menilai dan mengevaluasi pencapaian sasaran

dan tujuan pembangunan.

Adapun manfaat pokok yang didapat adalah :

a. Identifikasi masalah/kesenjangangan/kegagalan-keberhasilan

program/kegiatan

b. Mempersiapkan perencanaan program/kegiatan pembangunan

yang efektif

1.5. Keluaran (Output) Dokumen “Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan Tahun

2003-2005 yang memuat Identifikasi Program/Kegiatan, Analisis

Program/Kegiatan, Penilaian dan Integrasi Program/Kegiatan,

Pengklasifikasian Program/Kegiatan serta Pendokumentasian.

GAMBAR 1 : Foto Citra Wilayah Kota Mojokerto

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II

II - 1 ___________________________________________________________________________________________________________________ Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan 2006

2.1. Pendekatan Umum

Beberapa pendekatan umum yang digunakan dalam Monitoring

dan Evaluasi Program Pembangunan Tahun 2006 antara lain

adalah Keputusan Menteri Negara Perencanaan Pembangunan

Nasional/ Ketua BAPPENAS Nomor : KEP.195/KET/12/1996

Tanggal 2 Desember 1996 tentang Evaluasi Kinerja Proyek

Instruksi Presiden (INPRES) Nomor : 7 Tahun 1999 tentang

Laporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah, Undang-undang Nomor

: 25 Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, bahwa pada dasarnya system perencanaan

pembangunan yang komprehensif dan mengarah pada perwujudan

transparansi, akuntabilitas, demokratisasi dan partisipasi

masyarakat dapat menjamin pemanfaatan dan pengalokasian

sumber dana yang terbatas menjadi lebih efektif, efisien dan

berkelanjutan.

Dalam hal ini evaluasi dilakukan dengan maksud untuk mengetahui

dengan pasti apakah pencapaian hasil dan manfaat program

pembangunan yang telah dilaksanakan dapat dinilai dan dipelajari

untuk perbaikan pelaksanaan perencanaan pembangunan di masa

yang akan datang.

2.2. Pendekatan Teknis Secara umum di dalam Monitoring dan Evaluasi Program

Pembangunan Tahun 2006 yang dilakukan pada Tahun Anggaran

2006 ini ada beberapa tahapan yaitu :

a. Pengumpulan data Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah

b. Kompilasi program-program pembangunan Tahun 2006 yang

tertuang dalam Rencana Strategis Kota Mojokerto Tahun 2002 –

2006

c. Analisis dengan matriks :

- Analisis Pengorganisasian

- Analisis Kemanfaatan Program/Kegiatan

- Analisis Daya Dukung Program/Kegiatan Terhadap Kebijakan

2.3. Ruang Lingkup Kegiatan Sesuai dengan tujuan dan keluaran (output) maka ruang lingkup

kegiatan adalah sebagai berikut :

a. Identifikasi Program atau Kegiatan

2 METODOLOGI

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Merupakan kegiatan pengumpulan dokumen-dokumen yang

terkait dengan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan

antara lain Renstra, AKIP/LAKIP., dsb.

b. Analisis Program atau Kegiatan

Merupakan program lanjutan dari identifikasi program atau

kegiatan yaitu menganalisis pelaksanaan rencana (program)

pembangunan yang telah dilaksanakan oleh instansi pemerintah

dengan cara membandingkan RENSTRA (Rencana Strategis)

Kota dengan LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah). Output dari tahapan analisis ini berupa daftar

pelaksanaan rencana (program) pembangunan yang akan

dievaluasi.

c. Penilaian dan Integrasi Program atau Kegiatan

Merupakan proses penilaian terhadap daftar pelaksanaan

rencana (program) pembangunan oleh instansi pemerintah.

Penilaian yang dillakukan dalam kegiatan ini dari aspek

kemanfaatan, pengorganisasian dari pelaksanaan atau hasil

kegiatan serta relevansi terhadap visi dan misi pemerintah.

Output dari kegiatan ini berupa daftar program atau kegiatan

yang mempunyai kemanfaatan tinggi, sedang dan rendah, serta

kesesuaiannya terhadap pengorganisasiannya.

d. Pengklasifikasian Program atau Kegiatan

Mengelompokkan pelaksanaan rencana (program) pembangunan

dalam kelompok-kelompok yang didasarkan pada kemanfaatan

program atau kegiatan

e. Pendokumentasian

Dokumen evaluasi pelaksanaan rencana (program)

pembangunan merupakan hasil akhir dari proses evaluasi yang

merupakan rekomendasi atau masukan bagi pengambil

keputusan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


GAMBAR 2 : Bagan Alir Evaluasi Program Pembangunan

Tabel II-1 : Variabel Penilaian

No Variabel Penilaian Nilai PenjelasanA Aspek Kemanfaatan

1. Dimensi Ekonomia. Lapangan Kerja 1 Menciptakan atau memperluas lapangan kerjab. PDRB 1 Memberikan kontribusi terhadap PDRBc. Pendapatan Daerah 1 Menjadi sumber penerimaan daerah baik berupa pajak/retribusi2. Dimensi Non-ekonomi2.1 Bidang Layanana. Infrastruktur 1 Sarana/prasarana dasar kota (jalan, sanitasi, listrik)b. Pendidikan 1 Sarana/prasarana untuk kepentingan peningkatan kualitas pendidikanc. Kesehatan 1 Sarana/prasarana untuk kepentingan pelayanan kesehatan2.2 Cakupan Layanana. Masyarakat 1 Kemanfaatan program tersebut untuk kepentingan

masyarakat luas (bukan golongan/kelompok)b. Urgensi Kebutuhan 1 Kemanfaatan program tersebut sangat dibutuhkan

masyarakat luas/pemerintah untuk mengatasi masalah pokok (isu strategis)B Aspek Daya Dukung

Terhadap Kebijakan1. Visi 3 Kesesuaian program/kegiatan dengan visi kota Mojokerto2. Misi 2 Kesesuaian program/kegiatan dengan misi-misi kota Mojokerto3. Program 1 Kesesuaian program/kegiatan dengan program-program

dalam Renstra Kota MojokertoC Aspek Pengorganisasian

1. Tepat dan Sesuai dengan 2 Pelaksana program/kegiatan tepat dan sesuai dengan Tupoksi Tugas Pokok dan Fungsi2. Terkait dengan 1 Pelaksana program/kegiatan tidak tepat, tapi terkait dengan Tupoksi Tugas Pokok dan Fungsi

KEGIATAN INSTAN-INSTASI

LAKIP INSTANSI

RENSTRA

KOTA PROGRAM PROGRAM

EVALUASI DOKUMENTASI EVALUASI PROGRAM

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Dari tabel di atas, program/kegiatan tersebut selanjutnya diberi

penilaian seperti pada tabel di bawah ini :

Tabel II-2 : Penilaian Program/kegiatan

Dari nilai yang tercantum pada tabel tersebut, maka dapat

dikelompokkan program/kegiatan pada kelompok-kelompok sebagai

berikut :

a. Kelompok A

Merupakan program/kegiatan yang mempunyai interval nilai

antara 16 sampai dengan 12. Artinya, program/kegiatan tersebut

disamping mendukung terhadap kebijakan dan tepat/sesuai

dengan Tupoksi instansi yang bersangkutan, juga mempunyai

manfaat ganda (double effect) pada bidang-bidang yang lain

serta mempunyai cakupan layanan yang luas bagi masyarakat.

Dengan demikian, program/kegiatan yang berada pada kelompok

ini harus dilanjutkan pada tahun-tahun yang akan datang.

b. Kelompok B

Yaitu program/kegiatan yang bernilai 11. Maksudnya adalah

program/kegiatan yang termasuk dalam kelompok ini merupakan

program yang layak dilanjutkan pada masa yang akan datang.

Karena selain mendukung terhadap visi, misi, program dan

sesuai dengan Tupoksi instansi yang bersangkutan, juga

mempunyai manfaat yang tinggi pada salah satu dimensi,

dimensi ekonomi atau dimensi non-ekonomi.

c. Kelompok C

No Variabel Penilaian Penjelasan Nilai A Aspek Kemanfaatan

1. Dimensi Ekonomia. Tinggi Program tersebut memberikan kontribusi sebanyak 3 dimensi ekonomi 3b. Sedang Program tersebut memberikan kontribusi sebanyak 2 dimensi ekonomi 2c. Rendah Program tersebut memberikan kontribusi sebanyak 1 dimensi ekonomi 12. Dimensi Non-ekonomia. Sangat Tinggi Program tersebut masuk pada 3 bidang layanan dan 2 cakupan layanan 5b. Tinggi Program tersebut masuk pada 2 atau 1 bidang layanan dan 2 cakupan layanan 4--3c. Sedang Program tersebut masuk pada salah satu bidang layanan dan 1 cakupan layanan 2d. Rendah Program tersebut masuk pada salah satu bidang layanan, tapi tidak masuk pada cakupan layanan 1

B Aspek Daya DukungTerhadap Kebijakana. Tinggi Program tersebut berdampak langsung/terkait dengan visi, misi dan program Kota Mojokerto 6b. Sedang Program tersebut berdampak langsung/terkait dengan visi dan misi Kota Mojokerto 5c. Rendah Program tersebut tidak berdampak langsung/terkait dengan visi, misi dan program Kota Mojokerto 0

C Aspek Pengorganisasiana. Tinggi Pelaksana program tepat dan sesuai dengan Tupoksi 2b. Sedang Pelaksana program tidak tepat, tapi terkait dengan Tupoksi 1c. Rendah Pelaksana program tidak tepat dan tidak terkait dengan Tupoksi 0

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Kelompok ini mempunyai interval antara 10 sampai dengan 8.

Program/kegiatan yang masuk di dalam kelompok ini merupakan

program/kegiatan yang perlu dikembangkan agar lebih

bermanfaat untuk masyarakat luas. Selain pengembangan,

diharapkan juga perlu ditinjau daya dukung terhadap kebijakan

dan Tupoksinya. Sehingga program tersebut mampu memberikan

manfaat yang tinggi dan juga berdampak ganda pada bidang-

bidang yang lain.

d. Kelompok D

Pada kelompok ini, program/kegiatan yang telah dilaksanakan

oleh pemerintah Kota Mojokerto dianggap kurang bermanfaat.

Disamping itu juga program/kegiatan tersebut kurang sesuai

dengan Tupoksi pada instansi yang bersangkutan.

Program/kegiatan yang masuk dalam kelompok yang berintervall

antara 7 hingga 6 ini, lebih baik tidak perlu dilanjutkan pada

tahun-tahun yang akan datang.

2.4. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL 2.4.1. ASPEK KEMANFAATAN

Aspek ini ditinjau dari dimensi ekonomi dan non-ekonomi.

a. Dimensi ekonomi meliputi :

• Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) adalah suatu indikator

yang digunakan untuk mengukur kinerja ekonomi suatu daerah

yang diperoleh dari total nilai tambah yang diciptakan oleh

seluruh sektor ekonomi. Pada umumnya PDRB dibentuk oleh

sembilan sektor ekonomi yaitu sektor pertanian; pertambangan

dan penggalian; perdagangan, hotel dan restoran; pengangkutan

dan komunikasi; lembaga keuangan; persewaan dan jasa

perusahaan; pemerintahan dan jasa lainnya.

• Pendapatan Daerah

Sejak berlakunya Otonomi Daerah, setiap pemerintah daerah

diberikan kewenangan penuh untuk mengatur pemerintahannya

sendiri berdasarkan pada ketentuan-ketentuan dan peraturan-

peraturan yang berlaku. Untuk menjalankan usaha-usaha

pembangunan, pemerintah memerlukan dana yang cukup besar

agar tujuan pembangunan yang telah ditetapkan dapat tercapai.

Maka pemerintah daerah harus melakukan pengelolaan

keuangan daerah dengan mengoptimalkan sumberdaya yang

ada di wilayahnya sebagai sumber-sumber untuk meningkatkan

pendapatan daerah.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Penerimaan atau pendapatan Pemerintah Daerah terdiri dari :

1. Pendapatan Asli Daerah

a. Pendapatan pajak daerah

b. Pendapatan retribusi daerah

c. Pendapatan bagian laba BUMD dan investasi lainnya

d. Pendapatan asli daerah lain-lain

2. Pendapatan Dana Perimbangan

a. Pendapatan bagian daerah dari PBB dan BPHTB

b. Pendapatan daerah dari pajak penghasilan

c. Pendapatan bagian daerah dari SDA

d. Dana alokasi umum

e. Dana alokasi khusus

3. Pendapatan lain-lain yang sah

a. Pendapatan hibah

b. Pendapatan dana darurat

c. Pendapatan lain-lain

4. Penerimaan Pembiayaan

a. Sisa lebih perhitungan anggaran

b. Penjualan aset daerah yang dipisahkan

c. Pinjaman luar negeri

d. Penjualan investasi lainnya

e. Pinjaman dari pemerintah pusat

f. Pinjaman dari daerah otonom lainnya

g. Pinjaman dari BUMN

h. Pinjaman dari BUMD

i. Pinjaman dari lembaga keuangan

j. Pinjaman dari dalam negeri lainnya

• Lapangan Kerja

Pengangguran dalam suatu negara adalah perbedaan di antara

angkatan kerja dengan penggunaan tenaga kerja yang

sebenarnya. Angkatan kerja adalah jumlah tenaga kerja yang

terdapat dalam suatu perekonomian pada suatu waktu tertentu.

Untuk menentukan angkatan diperlukan dua data, yaitu (1)

jumlah penduduk yang berusia lebih dari sepuluh tahun dan (2)

jumlah penduduk yang berusia lebih dari sepuluh tahun dan tidak

ingin bekerja.

Jumlah penduduk golongan (1) dinamakan penduduk usia kerja,

sedangkan penduduk dalam golongan (2) dinamakan bukan

angkatan kerja. Dengan demikian angkatan kerja dalam suatu

periode tertentu dapat dihitung dengan mengurangi jumlah

penduduk dalam golongan (1) dari jumlah penduduk dalam

golongan (2). Perbandingan di antara angkatan kerja dengan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


penduduk usia kerja dinamakan tingkat partisipasi angkatan

kerja.

Surplus tenaga kerja sudah lama menjadi masalah serius dalam

pembangunan ekonomi Indonesia. Lebih dari 200 juta penduduk

Indonesia yang berkembang pesat menghasilkan angkatan kerja

yang berjumlah besar dan tumbuh cepat. Karena itu sejumlah

besar angkatan kerja tidak terserap dalam ekonomi Indonesia.

Kelebihan pasokan tenaga kerja dalam jumlah besar ini

menimbulkan masalah ketenagakerjaan yang serius dan tersebar

luas. Dampak utama adalah meledaknya sektor informal dan

setengah pengangguran, sehingga intensitas dan produktivitas

pekerja rendah yang menyebabkan penghasilan pekerja sangat

kecil. Akibatnya tingkat hidup sebagian besar penduduk masih

sangat rendah, malahan sejumlah besar penduduk masih hidup

dalam kemiskinan.

Perencana, pembuat kebijakan dan pengamat ekonomi Indonesia

menaruh perhatian besar pada masalah ini. Pengangguran,

setengah pengangguran dan rendahnya tingkat hidup sudah

lama menjadi masalah serius dan tidak pernah berkurang selama

40 tahun pembangunan ekonomi Indonesia. Bahkan selama

kurun waktu “Keajaiban Ekonomi” (ekonomi tumbuh cepat dalam

tahun sembilan-puluhan) struktur ekonomi yang timpang tidak

banyak membaik.Untuk masukan bagai perencana dan pembuat

kebijakan untuk memecahkan masalah ketenagakerjaan.

Krisis ekonomi telah memperparah kondisi ketenagakerjaan.

Pertama kali krisis ekonomi menyebabkan menurunnya

kesempatan kerja dan pendapatan pekerja, kemudian meluas ke

penurunan kualitas pendidikan, kesehatan dan tingkat hidup pada

umumnya.

Dengan berlakunya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 yang

diperbarui oleh Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang

Pemerintah Daerah, setiap daerah mempunyai otonomi sendiri

dalam menangani setiap permasalahan di wilayah/daerahnya.

Salah satunya adalah ketenagakerjaan dan perluasan lapangan

kerja. Setiap daerah dituntut untuk mampu mengoptimalkan

sumberdaya manusia yang dimiliki, karena sumberdaya manusia

ini adalah salah satu sektor peningkatan pendapatan daerah dan

peningkatan pertumbuhan ekonomi.

b. Dimensi non-ekonomi Dimensi non-ekonomi meliputi cakupan layanan di bidang

infrastruktur, kesehatan dan pendidikan serta urgenitas kebutuhan

yang meliputi seluruh masyarakat atau sekelompok golongan.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


• Infrastruktur

Infrastruktur adalah suatu rangkaian yang terdiri atas beberapa

bangunan fisik yang masing-masing saling terkait dan saling

ketergantungan satu sama lainnya. Misalnya jaringan jalan,

dimana jalan adalah merupakan sarana yang salah satu

fungsinya dapat dipengaruhi dan mempengaruhi beberapa sektor

lainnya seperti : Pemukiman, perdagangan, kawasan industri,

wilayah pusat pemerintahan dan lain sebagainya, sehingga setiap

kali terjadi pembangunan Infrastruktur seyogyanya diperlukan

koordinasi secara mendalam dan antisipatif antar institusi terkait

agar kemanfaatannya dapat berfungsi secara maksimal dan

berdayaguna tinggi serta nyaman bagi masyarakat pengguna.

Infrastruktur yang baik adalah berjalan sesuai fungsinya, mampu

untuk mendukung dinamika dan meningkatkan ekonomi,

mensejahterakan masyarakat serta diharapkan dapat berfungsi

untuk mendukung semua sektor.

Selama ini kegiatan pembangunan infrastruktur di Indonesia

sebagai contoh jalan, nampaknya yang ada adalah sebatas

memperbaiki dan merubah semata tanpa memikirkan

keselamatan dengan merugikan pihak lain seperti

hilangnya/minimnya fasilitas trotoar bagi pejalan kaki. Di sisi lain

pelaksanaan pembangunannya saling tumpang tindih, misalnya

untuk hal-hal yang terkait antara lain : jaringan telepon, listrik,

irigasi, penghijauan, lampu lalu lintas, rambu-rambu, pusat

perdagangan, papan iklan dan lainnya.

Mengingat infrastruktur memegang peranan penting sebagai

salah satu roda penggerak pertumbuhan ekonomi. Oleh karena

itu, dalam era pemerintahan yang didesentralisasi ini,

pembangunan sektor ini menjadi pondasi dari pembangunan

ekonomi di daerah.

• Kesehatan

Pembangunan kesehatan pada hakekatnya bertujuan untuk

meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat

bagi setiap orang agar terwujud kesehatan masyarakat yang

setinggi-tingginya. Dalam kaitan ini perlu diperhatikan bahwa

salah satu sasaran agenda meningkatkan kesehatan masyarakat

dari Peraturan Presiden No. 7 Tahun 2005 adalah: meningkatnya

akses masyarakat terhadap pelayanan masyarakat yang ditandai

oleh meningkatnya angka harapan hidup, menurunnya tingkat

kematian bayi dan kematian ibu melahirkan serta perbaikan

status gizi.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Peranan keberhasilan pembangunan kesehatan sangat

menentukan tercapainya tujuan pembangunan nasional, karena

dalam rangka menghadapi makin ketatnya persaingan pada era

globalisasi,pendidik yang sehat akan menunjang keberhasilan

program pendidikan dan juga akan mendorong peningkatan

produktivitas dan pendapatan penduduk.

Visi Indonesia sehat 2010 yang telah ditetapkan sebagai

gambaran prediksi atau harapan tentang keadaan masyarakat

pada tahun 2010, haruslah dapat mewujudkan dan dilaksanakan

secara bertaat azas dan berkesinambungan. Untuk itu rencana

pembangunan kesehatan menuju Indonesia sehat 2010 telah

disusun oleh Departement Kesehatan bersama sama dengan

lintas sektor, perguruan tinggi, LSM, organisasi profesi, dan 7

partai besar yang selanjutnya akan digunakan sebagai acuan

program kesehatan dalam mengembangkan rencana strategis

untuk mencapai indikator keberhasilan pembangunan kesehatan

yang telah ditetapkan.

Salah satu indikator keberhasilannya adalah perilaku hidup sehat

yang didefinisikan sebagai perilaku proaktif untuk memelihara

dan meningkatkan kesehatan, mencegah resiko terjadinya

penyakit, melindungi diri dari ancaman penyakit, serta berperan

aktif dalam gerakan kesehatan masyarakat. Selanjutnya ada 19

perilaku hidup sehat yang menjadi sasaran pembangunan

kesehatan Dan bila dicermati perilaku-perilaku tersebut melekat

pada masing-masing program kesehatan prioritas seperti KIA,

GIZI, immunisasi, kesling, Gaya hidup dan JKPM.Situasi ini dapat

memberi peluang tapi juga hambatan bagi penanggungjawab

program untuk dapat mencapai target perubahan perilaku bila

dilakukan sendiri-sendiri atau dibebankan pada satu program

sektor saja. Karena masalah-masalah kesehatan dipengaruhi

oleh banyak faktor seperti sosial budaya, ekonomi, pendidikan

dan lain-lain.

Pada era desentralisasi, Dalam kaitan ini pelaksanaan

pemerataan pembangunan kesehatan tersebut oleh daerah telah

digaris-bawahi dalam UU No.32 Tahun 2004 tentang Pemerintah

Daerah, dimana salah satu urusan wajib yang menjadi

kewenangan pemerintahan daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

adalah penanganan bidang kesehatan. Setiap daerah

mempunyai permasalahan kesehatan lokal spesifik yang juga

mempunyai aspek perilaku yang perlu ditangani secara lokal.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


• Pendidikan

Tujuan nasional Indonesia, seperti yang tercantum pada

Pembukaan Undang-undang Dasar 1945, adalah melindungi

segenap Bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia

dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan

kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang

berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan

sosial.

Pembangunan Nasional dilaksanakan di dalam rangka

pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya dan pembangunan

seluruh masyarakat Indonesia. Pembangunan pendidikan

merupakan bagian dari Pembangunan Nasional. Di dalam garis-

garis besar haluan Negara ditetapkan bahwa pendidikan nasional

berdasarkan Pancasila, bertujuan untuk meningkatkan

ketaqwaan terhadap Tuhan Yang maha Esa, kecerdasan dan

keterampilan, mempertinggi budi pekerti, memperkuat

kepribadian dan mempertebal semangat kebangsaan dan cinta

tanah air, agar dapat menumbuhkan manusia-manusia

pembangunan yang dapat membangun dirinya sendiri serta

bersama-sama bertanggung jawab atas pembangunan bangsa.

Pendidikan merupakan salah satu indikator dalam mengukur

tingkat pembangunan manusia, selain indikator kesehatan dan

indikator ekonomi. Semakin tinggi kualitas pendidikan suatu

masyarakat, maka dapat diprediksi semakin tinggi pula tingkat

pembangunan manusianya yang biasanya diukur melalui Indeks

Pembangunan Manusia. Dengan demikian, diperlukan

pemerataan kesempatan pendidikan, peningkatan mutu para

pendidik serta peningkatan sarana dan prasarana yang

mendukung pembangunan pendidikan baik secara nasional

maupun di daerah dalam menghadapi tantangan globalisasi.

Di dalam dimensi non-ekonomi juga terdapat cakupan layanan, yaitu :

• Masyarakat luas

Dalam hal ini program/kegiatan yang telah dilaksanakan

bermanfaat bagi masyarakat luas, bukan kepentingan golongan

atau kepentingan kelompok.

• Urgenitas kebutuhan

Urgenitas kebutuhan mengandung arti bahwa program/kegiatan

yang telah dilaksanakan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas

dan pemerintah untuk mengatasi masalah pokok (isu strategis).

Adapun masalah pokok yang dihadapi adalah sebagai berikut :

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


a. Bidang Ekonomi

1. Sektor Industri, Perdagangan, Koperasi dan UKM

• Kualitas produksi industri/kerajinan rakyat kurang memiliki

keunggulan daya saing untuk menjadi komoditas ekspor

• Kesadaran tentang HAKI yang masih kurang baik

• Pasar semakin terbuka dan kompetitif

• Mutu manajemen koperasi masih rendah

2. Sektor Keuangan Daerah

• Terbatasnya potensi daerah sebagai sumber penerimaan

PAD

• Pembangunan daerah masih tergantung dari sumber

penerimaan perimbangan keuangan

• Kurang proposionalnya anggaran pembangunan

dibandingkan dengan anggaran rutin

3. Sektor Pembangunan Daerah dan Tata Ruang

• Keterbatasan ruang untuk mengembankan kegiatan-

kegiatan pembangunan

• Pembangunan daerah masih bertumpu pada

pembangunan fisik

• Belum adanya konsistensi pelaksanaan RUTRK/RTRW

dan RTDRK

b. Bidang Sosial Budaya

1. Sektor Pendidikan

• Perlunya peningkatan mutu pendidikan

• Perlunya dukungan sarana dan prasarana pendidikan

• Perlunya pemantapan pendidikan yang berbasis lapangan

kerja

2. Sektor Kesehatan

• Perlunya peningkatan pola hidup sehat kepada

masyarakat

• Perlunya peningkatan sarana dan prasarana kesehatan

• Perlunya peningkatan mutu pelayanan kesehatan

3. Sektor Kesejahteraan Sosial

• Meningkatnya kemiskinan di perkotaan

• Kerawanan penyakit sosial masyarakat

• Perlunya ditingkatkan ketersediaan dan pemeliharaan

fasilitas umum (FASUM)

• Menurunnya tingkat kualitas hidup masyarakat sebagai

akibat dari krisis berkepanjangan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


4. Sektor Agama

• Peningkatan penyebarluasan nilai-nilai agama melalui

dunia pendidikan

• Mengurangi sikap dan perilaku SARA dalam masyarakat

• Meningkatkan kerukunan umat beragama atau antarumat

beragama

5. Sektor Tenaga Kerja

• Rendahnya kualitas calon tenaga kerja

• Tidak seimbangnya pertumbuhan angkatan kerja dengan

lapangan kerja

6. Sektor Politik dan Hukum

• Kebebasan politik dan masyarakat sangat besar

• Pendidikan politik masyarakat masih rendah

• Kesadaran hukum masyarakat masih rendah

• Rendahnya kredibilitas aparat penegak hukum

• Masih lemahnya penegakan hukum

c. Bidang SDM Aparatur

• Aparatur pemerintah masih kurang profesional

• Rendahnya produktivitas aparatur yang disebabkan kurang

maksimalnya kinerja aparatur

• Belum terlaksananya akuntabilitas publik secara maksimal

d. Bidang Pengawasan Aparatur

• Semakin besarnya tuntutan masyarakat akan transparansi

kepemerintahan

e. Bidang Kelembagaan Pemerintah Daerah

• Kurang menerapkan manajemen akuntabilitas

• Kurang kondusifnya budaya kerja

2.4.2. ASPEK DAYA DUKUNG TERHADAP KEBIJAKAN Aspek daya dukung terhadap kebijakan adalah analisis yang

melihat kesesuaian antara program/kegiatan Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dengan visi, misi dan program yang tercantum dalam

rencana strategis Kota Mojokerto tahun 2002 – 2006.

a. Visi dan Misi Visi adalah cara pandang jangka panjang tentang tujuan suatu

instansi pemerintahan agar mampu melayani seluruh lapisan

masyarakat, inovatif dan kompetitif dalam era persaingan global. Visi

adalah suatu gambaran masa depan yang diinginkan oleh instansi

pemerintah.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Pemerintah Kota Mojokerto tentunya mempunyai sebuah visi tentang

keadaan masa depan yang diinginkan. Visi tersebut tercantum dalam

Rencana Strategis Kota Mojokerto tahun 2002 – 2006, yaitu

“Terwujudnya Masyarakat Kota Mojokerto yang Sejahtera Lahir dan

Batin serta Berdaya Saing Tinggi Melalui Permberdayaan Ekonomi

Rakyat dalam Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”.

Di sisi lain, misi merupakan rumusan mengenai upaya-upaya yang

akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi yang telah dicanangkan.

Untuk mewujudkan visi tersebut, maka ditetapkan misi-misi yang

akan dicapai. Pemerintah Kota Mojokerto dalam mencapai visinya,

mempunyai misi-misi yang harus dicapai selama kurun waktu 2002 –

2006, antara lain :

• Peningkatan,penghayatan dan penghayatan nilai-nilai agama

diiringi dengan penghayatan dan pengamalan nilai-nilai Pancasila

secara konsisten dalam kehidupan bermasyarakat.

• Peningkatan kualitas pendidikan baik umum maupun keagamaan

untuk mewujudkan sumberdaya insani yang berdaya saing.

• Penegakan supremasi hukum dan hak azasi manusia.

• Pemantapan kehidupan politik yang demokratis dengan

melibatkan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam

pemerintahan otonom yang berwawasan kesatuan.

• Peningkatan perekonomian daerah secara terpadu dengan

pemberdayaan ekonomi kerakyatan masyarakat serta

pemanfaatan teknologi maupun sumberdaya alam yang

berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

• Memantapkan posisi Kota Mojokerto sebagai penyangga Kota

Metropolitan Surabaya dan kota sekitarnya yang didukung oleh

peningkatan pembangunan infrastruktur, sarana dan prasarana

dasar perkotaan untuk menumbuh kembangkan kegiatan

ekonomi masyarakat.

• Mewujudkan aparatur pemerintahan yang profesional dan berjiwa

kewirausahaan yang mampu mengelola manajemen kota secara

baik dan memberikan pelayanan prima bagi masyarakat.

• Mewujudkan generasi muda dalam segala aspek kegiatan kota.

• Menjamin kesetaraan gender dalam segala aspek kehidupan

berbangsa dan bernegara.

b. Program Program adalah instrumen kebijakan yang berisi satu atau lebih

kegiatan yang dilaksanakan oleh instansi pemerintah/lembaga untuk

mencapai sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


Program tersebut terdapat di dalam Renstra Kota Mojokerto sebagai

berikut :

• Bidang Ekonomi

- Peningkatan sentra-sentra industri dan peningkatan modal

usaha.

- Peningkatan pembinaan kualitas produk; peningkatan

penyediaan sarana produksi yang modern; pengembangan

produk dan desain produk; dan peningkatan pemahaman

tentang HAKI.

- Peningkatan sistem pelayanan perijinan, peningkatan promosi

potensi daerah dan peningkatan iklim usaha yang kondusif.

- Peningkatan pemanfaatan bahan baku lokal, optimalisasi

pengadaan bahan baku lokal dan peningkatan keterampilan

para pengrajin.

- Pengembangan nilai-nilai kewirausahaan (enterpreunership)

dan peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan usaha.

- Peningkatan pelayanan informasi pemasaran, pengembangan

saluran distribusi pemasaran dan peningkatan pengenalan

produk.

- Akreditasi kelembagaan koperasi.

- Penyusunan rencana pengembangan pariwisata.

- Peningkatan sarana dan prasaran wisata, penggalian obyek

wisata baru dan pembinaan terhadap masyarakat sekitar

obyek wisata.

- Peningkatan jaringan promosi pariwisata, peningkatan

kerjasama dengan pihak-pihak yang menunjang pariwisata

dan pengembangan media promosi pariwisata.

- Pembinaan terhadap kegiatan usaha penunjang wisata dan

peningkatan kemampuan pelaku usaha wisata.

- Penggalian sumber-sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD),

peningkatan sistem pemungutan, peningkatan kesadaran

masyarakat dalam pembayaran pajak dan retribusi dan

penataan peraturan-peraturan pajak dan retribusi sesuai

dengan perundang-undangan.

- Peningkatan kemampuan pengelolaan keuangan,

pengembangan model sistem pengelolaan keuangan daerah

dan peningkatan pengawasan penerimaan keuangan daerah.

- Meningkatkan pembangunan bidang-bidang non fisik dan

pengembangan kawasan pembangunan terpadu.

- Peningkatan pembangunan infrastruktur prasarana kota.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


- Peningkatan pemanfaatan ruang secara optimal dan

pengembangan bentuk-bentuk pembangunan yang

berorientasi pada keterbatasan wilayah.

- Pemberdayaan potensi masyarakat dalam kegiatan

pembangunan, pelestarian dan pengembangan lembaga-

lenbaga tradisional masyarakat dalam mendukung

pembangunan dan peningkatan pembinaan terhadap

lembaga-lembaga sosial masyarakat.

• Bidang Sosial Budaya

- Peningkatan kemampuan para tenaga pendidik, peningkatan

sarana dan prasarana pedidikan, penyempurnaan kurikulum

sesuai kebutuhan daerah dan peningkatan kualitas proses

belajar mengajar.

- Pengembangan lembaga pendidikan sistem swakelola,

pengembangan program pendidikan yang berorientasi

lapangan kerja dan peningkatan pendidikan yang berbasis

agama.

- Peningkatan jumlah sekolah sesuai kebutuhan dan

peningkatan kesempatan belajar seluas-luasnya kepada

masyarakat.

- Peningkatan gizi masyarakat, peningkatan kesadaran

masyarakat akan pola hidup sehat dan keluarga miskin sehat.

- Peningkatan/penambahan/rehabilitasi sarana prasarana

kesehatan, peningkatan kemampuan pelaksana kesehatan,

dan pemantapan manajemen pelayanan swakelola bagi

puskesmas.

- Penggalian sumber dana kesehatan dan peningkatan

kerjasama dengan pihak lain.

- Peningkatan pendapatan masyarakat, peningkatan kualitas

hidup masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

- Pembinaan anak jalanan dan Wanita Tuna Sosial (WTS) dan

peningkatan kesadaran masyarakat terhadap bahaya

narkoba.

- Peningkatan dan pemeliharaan fasilitas umum kota dan

peningkatan kebersihan dan keindahan kota.

- Peningkatan sarana dan prasana ibadah serta peningkatan

pengamalan ajaran agama.

- Peningkatan pembinaan dan bimbingan kerukunan hidup

umat beragama, peningkatan dan pembinaan kerjasama

tokoh-tokoh agama.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


- Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana yang mampu

meningkatkan kaualitas penguasaan Ilmu Pengetahuan dan

Teknologi (IPTEK) dan peningkatan informasi tentang IPTEK

serta pengembangannya.

- Pengembangan teknologi yang berbasis pada industri rumah

tangga dan industri kecil dan menengah dan peningkatan

pengenalan dalam penggunaan IPTEK bagi kepentingan

industri rumah tangga dan industri kecil dan menengah.

- Peningkatan dan pengembangan Balai Latihan Kerja (BLK),

peningkatan kesadaran pencari kerja akan penguasaan

keterampilan dan peningkatan kemampuan pencari kerja.

- Peningkatan perluasan lapangan kerja, peningkatan

penciptaan lapangan kerja mandiri dalam masyarakat dan

peningkatan penyaluran tenaga kerja ke luar negeri.

- Peningkatan pembinaan hubungan kerja yang produktif antara

pengusaha, pekerja dan pemerintah.

• Bidang Politik dan Hukum

- Peningkatan pendidikan politik masyarakat dan peningkatan

kualitas partisipasi politik masyarakat.

- Peningkatan hubungan kerjasama antara eksekutif dan

legislatif dan peningkatan lingkungan politik yang kondusif.

- Peningkatan kerjasama Organisasi Sosial dan Politik

(orsospol) dan peningkatan kerjasama dengan orsospol serta

peningkatan kerjasama antar orsospol.

- Peningkatan pendidikan hukum masyarakat.

- Peningkatan hubungan kerjasama antar anggota Musyawarah

Pimpinan Daerah (muspida) dalam pelayanan hukum dan

peningkatan hubungan kerjasama dengan lembaga-lembaga

bantuan hukum dalam pelayanan hukum.

- Peningkatan pengkajian terhadap peraturan-peraturan daerah

dan peningkatan disiplin pelaksana peraturan daerah.

• Bidang Pemerintahan

- Pengadaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), peningkatan

wawasan, pengetahuan dan intelegensia aparatur,

peningkatan kemampuan aparatur dan pemantapan sistem

kerja akuntabilitas.

- Peningkatan disiplin kerja dan peningkatan lingkungan kerja

yang kondusif.

- Peningkatan pelaksanaan internal dan pengembangan model

pengawasan.

- Pengembangan badan pengawas.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ _Bab II


2.4.3. ASPEK PENGORGANISASIAN PROGRAM Aspek pengorganisasian adalah cara melihat kesesuaian antara

program/kegiatan dengan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan

instansi pelaksananya. Pengorganisasian berarti proses penyusunan

organisasi sesuai dengan tujuan organisasi, sumber daya yang dimiliki

dan lingkungan sekitar. Dalam penyusunan organisasi terdapat dua

aspek utama, yaitu departementalisasi dan pembagian kerja.

Departementalisasi adalah pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja

suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan sejenis dan saling berhubungan

dapat dikerjakan bersama. Sedangkan pembagian kerja adalah

perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi

bertanggung jawab dan melaksanakan sekumpulan kegiatan yang

terbatas.

Pengorganisasian adalah suatu proses untuk merancang struktur

formal, pengelompokan dan mengatur serta pembagian tugas-tugas

atau pekerjaan di antara anggota organisasi agar tujuan organisasi

dapat dicapai dengan efisien.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III

III - 1 ___________________________________________________________________________________________________________________ Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan 2006

Seperti yang telah dipaparkan sebelumnya, bahwa monintoring dan

evaluasi (monev) adalah kegiatan yang harus dilaksanakan guna

menunjang kelancaran pembangunan di daerah dan pembangunan

nasional. Kerangka acuan/dasar hukum Monev di Indonesia dapat

merujuk pada UU No 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional dan PP Nomor 39 tahun 2006 tentang Tata

Cara Pengendalian, Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan,

Perda masing-masing dan lain-lain yang menyangkut masalah

monitoring dan evaluasi.

Berdasarkan uraian di atas, maka evaluasi program/kegiatan yang

dilaksanakan menggunakan data dari Laporan Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah (LAKIP) di Lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto

pada tahun 2006 dan Rencana Strategis (Renstra) Kota Mojokerto tahun

2002 - 2006. Program/kegiatan yang berasal dari LAKIP kemudian

dibandingkan dengan Renstra Kota Mojokerto dengan menggunakan

beberapa pendekatan analisis yang meliputi tiga aspek, yaitu :

1. Aspek Kemanfaatan

a. Aspek kemanfaatan dimensi ekonomi

b. Aspek kemanfaatan dimensi non-ekonomi

2. Aspek Daya Dukung terhadap Kebijakan

3. Aspek Pengorganisasian Program

3.1. PEMBAHASAN Pada tahun 2006 terdapat 307 program/kegiatan yang tersebar di

masing-masing satuan kerja. Sebaran tersebut dapat dilihat pada tabel

berikut ini :

Tabel 3.1 Sebaran Program/Kegiatan di Kota Mojokerto tahun 2006

No. Perangkat Daerah Jumlah

1. Sekretariat Daerah 36

2. Dinas Pendapatan 16

3. Badan Perencanaan Pembangunan Kota 20

4. Badan Pengawasan 3

5. Dinas Informasi dan Telekomunikasi 6

6. Badan Kepegawaian Daerah 26

7. Badan Penelitian dan Pengembangan 3

8. Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat 14

9. Kantor Satuan Polisi Pamong Praja 7

3 PEMBAHASAN DAN ANALISA

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


10. Kantor Arsip 2

11. Badan Pemberdayaan Masyarakat 9

12. Dinas Pertanian 16

13. Dinas Perindustrian, Perdagangan & Penanaman Modal 3

14. Dinas Koperasi dan UKM 4

15. Dinas Tenaga Kerja 9

16. Dinas Kesehatan 19

17. Badan Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit Umum

Daerah

4

18. Dinas Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera 12

19. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan 26

20. Dinas Kesejahteraan Sosial 14

21. Dinas Pekerjaan Umum 13

22. Dinas Lalu lintas dan Angkutan Jalan Umum 22

23. Dinas Kebersihan dan Pertamanan 13

24. Dinas Lingkungan Hidup 4

25. Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil 5

26. Kantor Pengolahan Data Elektornik 1

TOTAL 307

Sumber : LAKIP dan APBD Kota Mojokerto tahun 2006

3.1.1. ASPEK KEMANFAATAN PROGRAM Kemanfaatan program/kegiatan setiap instansi/Satuan Kerja

Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dapat

dilihat pada lampiran Tabel V.1 tentang Aspek Kemanfaatan. Dari tabel

tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut :

1. Aspek Kemanfaatan Dimensi Ekonomi Selama tahun 2006 Pemerintah Kota Mojokerto telah melaksanakan

307 program/kegiatan pembangunan yang tersebar di berbagai

macam Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Grafik III-1 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Tunggal Pada Dimensi Ekonomi

47%

34%19%

PDRBPendapatan DaerahPerluasan LapKer

Dari berbagai program/kegiatan tersebut terdapat 19

progam/kegiatan yang mempunyai kontribusi kepada peningkatan

Produk Domestik Bruto (PDRB). Sedangkan sebanyak 46

program/kegiatan memberikan kontribusi kepada peningkatan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


Pendapatan Daerah. Selanjutnya program/kegiatan yang

memberikan kontribusi kepada penciptaan/perluasan lapangan kerja

adalah sebanyak 34.

Grafik III-2 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Ganda Pada Dimensi Ekonomi

11%

37%52%

PDRB & Pend Drh

LapKer & Pend Drh

PDRB & Pend Drh & LapKer

Selain itu, terdapat juga program/kegiatan yang mempunyai dampak

ganda. Artinya terdapat perpaduan kontribusi, yaitu PDRB +

Pendapatan Daerah sebanyak 3 program/kegiatan, Lapangan Kerja

+ Pendapatan Daerah sebanyak 10 program/kegiatan dan PDRB +

Lapangan Kerja + Pendapatan Daerah sebanyak 14

program/kegiatan, sedangkan untuk perpaduan PDRB + Lapangan

kerja tidak terdapat kontribusinya. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat

pada tabel di bawah ini :

Tabel 3.2 Kontribusi Program/Kegiatan terhadap Aspek Kemanfaatan di Dimensi Ekonomi

No Kontribusi Program/Kegiatan Jumlah

1. PDRB 19

2. Pendapatan Daerah 46

3. Lapangan Kerja 34

4. PDRB + Pendapatan Daerah 3

5. PDRB + Lapangan Kerja 0

6. Pendapatan Daerah + Lapangan Kerja 10

7. PDRB + Pendapatan Daerah + Lap. Kerja 14

2. Aspek Kemanfaatan Dimensi Non-ekonomi Selain Aspek Kemanfaatan Dimensi Ekonomi, program/kegiatan juga

dianalisis pada Aspek Kemanfaatan Dimensi Non-ekonomi.

Terdapat 45 program/kegiatan yang memberikan kontribusi pada

infrastruktur. Selain itu sebanyak 82 program/kegiatan yang

memberikan kontribusi pada pendidikan. Selanjutnya

program/kegiatan yang memberikan kontribusi pada kesehatan

sebanyak 62 program/kegiatan.

Selain memberikan kontribusi pada infrastruktur, pendidikan dan

kesehatan, pada dimensi ekonomi juga terdapat cakupan layanan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


meliputi cakupan layanan yang menyangkut masyarakat luas dan

urgenitas

Grafik III-3 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Tunggal Pada Dimensi Non Ekonomi

24%

43%

33%Infra StrukturPendidikanKesehatan

Grafik III-4 Jumlah Program Yang Memberikan Manfaat Ganda Pada Dimensi Non Ekonomi

36%

64%

Infra Struktur & KesPendidikan & Kes

kebutuhan. Untuk cakupan layanan yang menyangkut masyarakat

luas sebanyak 155 program/kegiatan. Sedangkan cakupan layanan

yang menyangkut urgenitas kebutuhan sebanyak 163

program/kegiatan. Tabel 3.3 berikut ini menggambarkan kontribusi

program/kegiatan terhadap Aspek Kemanfaatan Dimensi Non-

ekonomi.

Tabel 3.3 Kontribusi Program/Kegiatan terhadap Aspek Kemanfaatan di Dimensi Non-ekonomi

No Kontribusi Program/Kegiatan Jumlah

1. Infrastruktur 45

2. Pendidikan 82

3. Kesehatan 62

4. Infrastruktur + Pendidikan 0

5. Infrastruktur + Kesehatan 5

6. Pendidikan + Kesehatan 9

7. Infrastruktur + Pendidikan + Kesehatan 0

8. Cakupan Layanan untuk Masyarakat Luas 155

9. Urgenitas Kebutuhan 163

10. Masyarakat Luas + Urgenitas Kebutuhan 143

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


Seperti halnya pada Dimensi Ekonomi, pada Dimensi Non-ekonomi

juga terdapat efek ganda, yaitu infrastruktur + kesehatan sebanyak 5

program/kegiatan, pendidikan + kesehatan sebanyak 9

program/kesehatan, sedangkan perpaduan antara infrastruktur +

pendidikan dan infrastruktur + pendidikan + kesehatan tidak terdapat

kontribusinya. Untuk cakupan layanan terdapa efek ganda yaitu

Masyarakat luas + Urgenitas kebutuhan sebanyak 155

program/kegiatan.

Berikut ini adalah tabel yang menggambarkan persentase

program/kegiatan terhadap Aspek Kemanfaatan Program

Tabel 3.4 Persentase Aspek Kemanfaatan Program/Kegiatan No Kontribusi Program/Kegiatan Persentase (%)

1. Pendidikan 26,71

2. Kesehatan 20,20

3. Pendapatan Daerah 14,98

4. Infrastruktur 14,66

5. Lapangan Kerja 11,07

6. PDRB 6,19

Dari tabel di atas didapatkan bahwa kemanfaatan

program/kegiatan yang terbesar adalah di bidang pendidikan dengan 82

program atau sekitar 26,71% dari total program/kegiatan. Kemudian

bidang kesehatan sebesar 20,20%, bidang pendapatan daerah sebesar

14,98%, bidang infrastruktur sebesar 14,66%, bidang lapangan kerja

sebesar 11,07% dan PDRB sebesar 6,19%.

Program/kegiatan yang tidak memberikan manfaat baik secara

ekonomi maupun non-ekonomi adalah sebanyak 63 program/kegiatan

atau sebesar 20,52% berada pada sekretariat,badan dan kantor,

sedangkan yang berada pada dinas/SKPD adalah sebanyak 35

program/kegiatan atau sebesar 11,40%. Lebih lanjut dapat dilihat pada

tabel di bawah ini :

Tabel 3.5 Persentase Aspek Ketidakmanfaatan Program/Kegiatan

Dimensi Ekonomi dan Dimensi Non-ekonomi

No Perangkat Daerah Jumlah Persentase

(%)

1. Sekretariat, Badan dan Kantor 63 20,52

2. Dinas/SKPD 35 11,40

TOTAL 98 31,92

3.1.2. ASPEK DAYA DUKUNG TERHADAP KEBIJAKAN Aspek Daya Dukung terhadap Kebijakan setiap instansi di

lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto dapat dilihat pada lampiran

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


Tabel V.2 tentang Aspek Daya Dukung terhadap Kebijakan dan Aspek

Pengorganisasian. Dari tabel tersebut dapat dideskripsikan sebagai

berikut : program/kegiatan yang mempunyai daya dukung terhadap

kebijakan dari segi visi sebanyak 307program/kegiatan, dari segi misi

sebanyak 307 program/kegiatan dan dari segi program sebanyak 96

program/kegiatan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di bawah

ini :

Tabel 3.6 Program/Kegiatan yang Mempunyai Daya Dukung Terhadap Kebijakan Pada Aspek Kebijakan

No Variabel Jumlah Persentase (%)

1. Visi 307 100

2. Misi 307 100

3. Program 211 68,73

Dari tabel di atas didapatkan bahwa pelaksanaan program/kegiatan

telah mengacu pada visi dan misi. Sedangkan untuk program/kegiatan

pembangunan yang tidak mempunyai daya dukung terhadap program

yaitu sebesar 31,27% atau sejumlah 96 program/kegiatan.

3.1.3. ASPEK PENGORGANISASIAN Aspek Pengorganisasian setiap instansi di lingkungan Pemerintah

Kota Mojokerto dapat dilihat pada lampiran Tabel V.2 tentang Aspek

Daya Dukung terhadap Kebijakan dan Aspek Pengorganisasian. Dari

tabel tersebut dapat dideskripsikan sebagai berikut.

Program/kegiatan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya

(Tupoksi) sebanyak 279 program/kegiatan atau sebesar 90,88%.

Sedangkan yang tidak sesuai, namun terkait dengan Tupoksi sebanyak

24 program/kegiatan atau sebesar 7,82%. Di sisi lain, terdapat juga

program/kegiatan yang tidak sesuai dan tidak terkait dengan Tupoksi,

yaitu sebanyak 3 program/kegiatan atau sebesar 0,98%. Tabel 3.7 akan

memberikan gambaran tentang Aspek Pengorganisasian.

Tabel 3.7 Program/Kegiatan yang Mempunyai Daya Dukung Terhadap Kebijakan Pada Aspek Pengorganisasian

No Variabel Jumlah (%)

1. Tepat dan sesuai dengan TUPOKSI 279 90,88

2. Tidak tepat tetapi terkait dengan TUPOKSI 24 7,82

3. Tidak tepat dan tidak terkait dengan

TUPOKSI

3 0,98

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


3.2. ANALISA ASPEK KEMANFAATAN, ASPEK DAYA DUKUNG DAN ASPEK PENGORGANISASIAN

3.2.1. ANALISA ASPEK KEMANFAATAN Jika dilihat pada Tabel 3.4 didapatkan bahwa dari 307

program/kegiatan yang berada di lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto

kemanfaatan program/kegiatan yang terbesar adalah di bidang

pendidikan dengan 82 program atau sekitar 26,71%. Ini

mengindikasikan bahwa pemerintah Kota Mojokerto memperhatikan

betul aspek pendidikan. Karena pendidikan merupakan tujuan Nasional

bangsa Indonesia yang tercantum dalam Pembukaan Undang-undang

Dasar Republik Indonesia Tahun 1945. Di sisi yang lain, pendidikan

merupakan modal dasar bagi terciptanya kesejahteraan suatu

masyarakat.

Hal ini sejalan dengan pendapat dari William Schweke, Smart

Money: Education and Economic Development (2004), bahwa

pendidikan bukan saja akan melahirkan sumber daya manusia (SDM)

berkualitas, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta menguasai

teknologi, tetapi juga dapat menumbuhkan iklim bisnis yang sehat dan

kondusif bagi pertumbuhan ekonomi. Karena itu, pembangunan di

bidang pendidikan tidak saja berfaedah bagi perorangan, tetapi juga

bagi pemerintah dan masyarakat umum. Pencapaian pendidikan pada

semua level niscaya akan meningkatkan pendapatan dan produktivitas

masyarakat. Pendidikan merupakan jalan menuju kemajuan dan

pencapaian kesejahteraan sosial dan ekonomi.

Di urutan kedua pada Tabel 3.4, terdapat bidang kesehatan

sebesar 20,20%. Hal ini menggambarkan bahwa, selain memfokuskan

pada bidang pendidikan, pemerintah Kota Mojokerto juga concern pada

bidang kesehatan. Karena selain bidang pendidikan, untuk mencapai

tujuan nasional, dibutuhkan pembangunan di bidang kesehatan. Selain

itu, pembangunan di bidang kesehatan juga merupakan salah satu

wujud peran serta aktif pemerintah daerah untuk menyukseskan Visi

Indonesia Sehat tahun 2010.

Dengan melihat dua rangking teratas pada Tabel 3.4 diperoleh

bahwa pemerintah Kota Mojokerto sangat peduli pada pembangunan

manusia. Karena, pembangunan fisik tanpa didukung oleh adanya

pembangunan manusia, tujuan pembangunan masyarakat secara utuh

pun tidak akan tercapai.

Setelah bidang pendidikan dan bidang kesehatan, urutan ke tiga

adalah pendapatan daerah. Pada masa otonomi daerah, selain

mendapatkan Dana Alokasi Khusus dan Dana Alokasi Umum dari

pemerintah pusat, pemerintah daerah juga harus dituntut untuk

mengoptimalkan sumberdaya yang dimiliki untuk meningkatkan

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


pendapatan daerah guna membiayai pembangunan di daerah yang

bersangkutan. Dengan demikian, pemerintah Kota Mojokerto telah

menjalankan amanat yang harus dilaksanakan dengan meningkatkan

pendapatan daerah memperlancar proses pembangunan daerah dan

nasional.

3.2.2. ASPEK DAYA DUKUNG TERHADAP KEBIJAKAN Berdasarkan tabel 5.6 diperoleh bahwa semua program/kegiatan

yang dilaksanakan oleh pemerintah Kota Mojokerto telah sesuai dengan

visi dan misi. Artinya, program-program/kegiatan-kegiatan yang

dianggarkan oleh setiap perangkat daerah yang berada di lingkungan

pemerintah Kota Mojokerto mendukung pada tercapai visi dan misi Kota

Mojokerto yang tertuang pada Rencana Strategis (Renstra) Kota

Mojokerto tahun 2002 – 2006.

Selain visi dan misi, aspek daya dukung yang lain adalah program.

Program yang dimaksud adalah program-program yang tertulis pada

Renstra Kota Mojokero tahun 2002 – 2006. Dari tabel didapatkan bahwa

68,73% program/kegiatan telah sesuai dengan Renstra Kota Mojokerto.

Sisanya sebesar 31,27% tidak sesuai dengan Renstra.

Program/kegiatan yang tidak sesuai inilah yang seharusnya tidak perlu

dianggarkan pada masa yang akan datang.

3.2.3. ASPEK PENGORGANISASIAN Aspek yang terakhir adalah pengorganisasian program. Hasilnya

dapat dilihat pada Tabel 3.7. Sebesar 90,88% program/kegiatan telah

tepat dan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi)

SKPD/instansi. Sedangkan sebesar 7,82% tidak sesuai tetapi masih

terkait dengan Tupoksi.

Artinya sebagian besar program/kegiatan yang telah dilaksanakan

sesuai dengan Tupoksi, meskipun masih ada beberapa

program/kegiatan yang tidak sesuai namun masih terkait dengan

Tupoksi. Sisanya, yaitu sebesar 0,98% program/kegiatan tidak tepat dan

sesuai dengan Tupoksi.

Ketidaksesuaian ini akan menimbulkan kesulitan dalam

mengidentifikasi sumber permasalahan jika tujuan organisasi tidak

tercapai. Selain itu juga, akan kesulitan dalam menilai kinerja dan

penciptaan kerjasama dari semua SKPD/instansi di lingkungan

pemerintah Kota Mojokerto.

3.3. PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM Penilaian pelaksanaan program ditujukan untuk memberikan

rekonendasi bagi program/kegiatan yang telah memenuhi kriteria aspek

kemanfaatan, daya dukung terhadap kebijakan dan pengorganisasian.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


Penilaian dilakukan dengan memberikan nilai sehingga menghasilkan

kelompok-kelompok program/kegiatan berdasarkan kesamaan penilaian

gabungan tiga aspek di atas. Kategori Penilaian Pelaksanaan Program

dapat dilihat pada lampiran Tabel V.3 tentang Penilaian Pelaksanaan

Program.

Hasil penilaian menunjukkan bahwa program/kegiatan yang masuk

pada kelompok A sebanyak 27 program/kegiatan. Program/kegiatan

yang masuk pada kelompok B sebanyak 98 program/kegiatan.

Sedangkan program/kegiatan yang masuk pada kelompok C dan D

sebanyak 25,73 dan 18,57 program/kegiatan, seperti yang tercantum

pada tabel berikut ini :

Tabel 3.8 Kelompok Program/Kegiatan Pada Penilaian Program/

Kegiatan No Kelompok Skor Jumlah Persentase (%)

1. Kelompok A 14 – 12 27 8,79

2. Kelompok B 11 98 31,92

3. Kelompok C 10 – 8 79 25,73

4. Kelompok D 7 – 6 57 18,57

Berdasarkan Tabel 3.8 tentang Kelompok Program/kegiatan

diperoleh bahwa seluruh program/kegiatan yang ada di lingkungan

Pemerintah Kota Mojokerto dikelompokkan menjadi empat kelompok,

yaitu kelompok A, kelompok B, kelompok C dan kelompok D. Sebanyak

27 program/kegiatan atau sebesar 8,79% dari seluruh program/kegiatan

yang telah dilaksanakan merupakan program yang harus dilanjutkan

(sustainable program) pada tahun-tahun berikutnya. Karena program

tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat baik dari dimensi ekonomi

dan dimensi non-ekonomi. Artinya program tersebut memberikan

dampak ganda. Di sisi lain, program tersebut juga mempunyai daya

dukung terhadap kebijakan serta telah tepat/sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi (Tupoksi) instansi.

Pada kelompok B, terdapat 98 program/kegiatan.

Program/kegiatan yang masuk pada kelompok ini merupakan

program/kegiatan yang layak dilanjutkan pada tahun-tahun berikutnya.

Karena program/kegiatan tersebut memberikan manfaat dimensi

ekonomi atau dimensi non-ekonomi kepada masyarakat. Selain itu,

program/kegiatan tersebut juga telah sesuai dengan Tupoksi dan juga

mempunyai daya dukung terhadap kebijakan pemerintah Kota

Mojokerto.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________ ___ _Bab III


Kelompok berikutnya, yaitu kelompok C terdapat 79

program/kegiatan atau sebesar 25,73%. Dalam kelompok ini merupakan

program-program/kegiatan-kegiatan yang perlu dikembangkan. Akan

tetapi, harus ditinjau kembali aspek kemanfaatannya, aspek daya

dukung terhadap kebijakan dan Tupoksinya. Apabila program/kegiatan

pada kelompok ini ingin dilanjutkan pada tahun-tahun yang akan datang

perlu ditinjau ulang aspek-aspek yang telah disebutkan di atas agar

selain lebih bermanfaat bagi masyarakat luas dan mendukung kebijakan

pemerintah juga memberikan dampak bagi pengembangan bidang-

bidang yang lain. Terdapat 57 program/kegiatan atau sebesar 18,57%

pada kelompok terakhir (kelompok D). Pada kelompok ini,

program/kegiatan yang telah dilaksanakan merupakan program yang

mempunyai manfaat yang rendah baik bagi dimensi ekonomi maupun

non-ekonomi. Di lain pihak, beberapa program/kegiatan ini juga tidak

sesuai dengan Tupoksi instansi/SKPD. Dengan demikian,

program/kegiatan ini diharapkan tidak perlu dilanjutkan pada masa-

masa yang akan datang.

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Bab IV

IV - 1 ___________________________________________________________________________________________________________________ Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan 2006

4.1. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dilakukan pada Bab V, maka dapat

ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :

4.1.1. ASPEK KEMANFAATAN Program/kegiatan yang telah dilaksanakan oleh pemerintah Kota

Mojokerto pada tahun 2006 sebagian besar adalah untuk mencapai

kesejahteraan rakyat. Dalam pencapaiannya, program/kegiatan

cenderung mengarah pada dimensi non-ekonomi. Hal ini menunjukkan

bahwa program/kegiatan yang telah dilaksanakan lebih pada

pembangunan sumberdaya manusia sebagai subjek pembangunan.

Selain itu, terdapat juga beberapa program/kegiatan yang mempunyai

manfaat ganda, yaitu di bidang ekonomi dan non-ekonomi.

Program/kegiatan yang mempunyai makna ganda tersebut dapat

memberikan manfaat yang tinggi bagi masyarakat luas dan

pemerintah. Dari semua program/kegiatan yang dilaksanakan oleh

Pemerintah Kota Mojokerto selama tahun 2006 telah sesuai dengan

visi dan misi Kota Mojokerto yang tercantum pada Rencana Strategis

(Renstra) Kota Mojokerto tahun 2002 – 2006, yaitu “Terwujudnya

Masyarakat Kota Mojokerto yang Sejahtera Lahir dan Batin serta

Berdaya Saing Tinggi Melalui Pemberdayaan Ekonomi Rakyat Dalam

Wadah Negara Kesatuan Republik Indonesia”

4.1.2. ASPEK DAYA DUKUNG TERHADAP KEBIJAKAN Selama tahun 2006, pemerintah Kota Mojokerto telah

melaksanakan program/kegiatan untuk mecapai visi dan misi yang

telah dicanangkan dalam Renstra pemerintah Kota Mojokerto tahun

2002 – 2006. Program/kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun

2006 tersebut seluruhnya telah sesuai dengan visi dan misi Kota

Mojokerto. Namun, apabila dikaitkan dengan program yang tercantum

di dalam Renstra pemerintah Kota Mojokerto, terdapat beberapa

program/kegiatan kurang sesuai dengan Renstra. Sehingga perlu

adanya penyusunan rencana program/kegiatan yang berpedoman

pada Renstra sebagai kumpulan rencana untuk mencapai tujuan yang

diinginkan.

4 KESIMPULAN

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Bab IV


4.1.3. ASPEK PENGORGANISASIAN Sebagian besar program/kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

pemerintah Kota Mojokerto selama kurun waktu 2006 telah sesuai

dengan tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi). Namun, beberapa di

antaranya tidak sesuai dengan Tupoksi. Hal ini disebabkan adanya

kurangnya koordinasi antar instansi/SKPD dalam mengajukan

program/kegiatan. Sehingga timbul adanya program/kegiatan yang

tidak sesuai dengan tupoksi suatu instansi atau justru terjadi tumpang

tindih program/kegiatan yang dilakukan oleh suatu instansi/SKPD.

Selain itu tidak adanya pedoman baku bagi tim penyeleksi

program/kegiatan yang diajukan oleh instansi/SKPD. Sehingga terjadi

ketidaksesuai antara program/kegiatan yang dilaksanakan dengan

Tupoksi.

Akibatnya adalah kesulitan dalam mengidentifikasi sumber

permasalahan jika tujuan organisasi tidak tercapai. Serta kesulitan

dalam membangun team work yang melibatkan instansi/SKPD di

lingkungan Pemerintah Kota Mojokerto.

4.2. SARAN Dari pembahasan yang telah dilakukan sebelumnya maka perlu

adanya suatu saran demi kemajuan pemerintahan Kota Mojokerto dan

juga masyarakat Mojokerto secara luas. Beberapa saran tersebut

adalah sebagai berikut :

1. Dalam aspek kemanfaatan, beberapa program/kegiatan mempunyai

dampak ganda pada bidang yang lain. Program-program/kegiatan-

kegiatan seperti inilah yang perlu dipertahankan dan dilanjutkan di

tahun-tahun yang akan datang.

2. Mengembangkan program-program/kegiatan-kegiatan yang

mempunyai kemanfaatan sedang. Dengan mengevaluasi kembali

program/kegiatan tersebut maka diharapkan akan memberikan

dampak ganda dan memberikan manfaat pada masyarakat luas.

3. Mengganti program-program/kegiatan yang memberikan manfaat

rendah dan mempunyai daya dukung terhadap kebijakan yang

rendah dengan program/kegiatan yang mempunyai manfaat tinggi

pada masyarakat luas.

4. Dalam penyusunan program/kegiatan perlu dilakukan suatu analisis

keunggulan dan kelemahan yang ada di lapangan/masyarakat.

Artinya, karena program/kegiatan tersebut digunakan untuk

_____________________________________________________________________________________________________________________________________________________ Bab IV


kepentingan rakyat, tentunya diharuskan setiap instansi/SKPD

mampu melihat kebutuhan masyarakat yang perlu segera dipenuhi.

5. Agar proses pencapaian tujuan dapat berjalan dengan lancar, maka

pemerintah perlu berpedoman pada rencana yang telah ditetapkan.

Salah satu rencana tersebut adalah Rencana Strategis (Renstra)

Pemerintah Kota Mojokerto. Selain itu, diharapkan setiap instansi

juga mempunyai Renstra SKPD yang merupakan turunan dari

Renstra pemerintah Kota Mojokerto. Dengan demikian, diharapkan

program/kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan rencana-

rencana untuk mencapai tujuan.

6. Perlu adanya suatu pedoman baku untuk setiap instansi/SKPD agar

dalam menyusun rencana program/kegiatan yang akan diajukan

tidak lagi melenceng dari tugas pokok dan fungsinya (Tupoksi).

Daftar Pustaka

IV - 4 _________________________________________________________________________________________________________________Monitoring & Evaluasi Program Pembangunan 2006

DAFTAR PUSTAKA

Anonim, 2001 “Evaluasi Sistem Perencanaan Di Dompu dan Bima Lokakarya Indonesia-Jerman”.

________ , 2004 “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25

Tahun 2004 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan nasional, Jakarta.

_____________ “Penjelasan Atas Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 25 Tahun 1994 Tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, Jakarta

_____________2006 “Monitoring dan Evaluasi Program

Pembangunan 2003 – 2006. Kota Mojokerto. _____________ 2006 “Rencana Strategis Kota mojokerto Tahun 2002 – 2006. _____________2006 “Rencana Pembangunan Tahunan Daerah Kota Mojokerto”. _____________ 2006 “Monitoring dan Evaluasi Program Dasar

Pembangunan Perkotaan”.

__________, 2006 “Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.39 Tahun 2006 Tentang Tata Cara Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana pembangunan, Jakarta.

___________, 2006 “Rencana Strategis Kota Mojokerto” ___________, 2006 “Anggaran Penerimaan dan Belanja Daerah Kota Mojokerto” A. Mappadjanti Amin TP, 1992 “Identifikasi Dan Analisis Kelayakan

Program Pembangunan” LP Pusat Studi Sumberdaya Alam dan lingkungan LEMLIT Unhas Ujung Pandang.

Bappeko Mojokerto Bekerja Sama dengan BPS Kota Mojokerto, 2007 “Kota Mojokerto Dalam Angka” Both dan Mc.Cawley, 1983 “ Ekonomi Orde Baru” LP3ES Jakarta Chenery And Syrquin, 1980 “ Pattern Of development 1950-1970”

Oxford University London. Emil Salim, 1984 “Perencanaan pembangunan dan

PemerataanPendapatan” LP Intidayu Press Jakarta. Hazlewood A, 1982 “Planning Development” Oxford University London. Kadariah 1978 “ Evaluasi Proyek” LP-FE UI Jakarta

Daftar Pustaka

IV - 5 _________________________________________________________________________________________________________________Monitoring & Evaluasi Program Pembangunan 2006

__________, 1982 “Ekonomi Perencanaan” LP-FE UI Jakarta Miernyk, 1965 “The Element Of Input-Output Anaysis” Random House New York. Nersiwad, 2005 “ Perencanaan Pembangunan (Teori dan Aplikasi) LP JIG Jombang. ________Dkk, 2007 “ Ekonomi Regional” LP JIG Jombang.

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_

________________________________________________________________________________________________________Monitoring dan Evaluasi Program Pembangunan 2007

1

5 LAMPIRAN

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


2

A SEKRETARIAT DAERAH1 Biaya peningkatan pengelolaan keuangan daerah X 12 Biaya penertiban aset daerah3 Biaya penyusunan LKPJT 20054 Biaya pembebasan tanah5 Operasional kegiatan trantib6 Biaya studi banding7 Komputerisasi inventarisasi produk hukum X X X 38 Sosialisasi produk hukum dan perundangan nasional daerah X X X 39 Biaya peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan X X X 310 Pembuatan data base pemanfaatan air tanah di wilayah Kota Mojokerto X X X 311 Penyusunan dan penggandaan LAKIP, serta bintek AKIP X X 212 Evaluasi kelembagaan dan penyusunan tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintah13 Pembentukan lembaga pelayanan satu atap14 Analisa jabatan dan pengukuran beban kerja15 Bintek dan penggandaan pedoman kredit angka kredit jabatan fungsional16 Sosialisasi pelaksanaan Perda tentang Kantor Kas Daerah X X X 317 Biaya sertifikasi tanah18 Penertiban kode dan administrasi barang milik daerah19 Biaya balik nama kendaraan roda dua X 120 Validasi data aset daerah dalam rangka penyusunan neraca X 121 Biaya penghapusan barang milik negara22 Biaya bantuan beras bersubsidi kepada masyarakat miskin (RASKIN) X X X 323 Pembuatan buku Tata Naskah Dinas tahun 200624 Biaya cetak dan penggandaan lainnya25 Biaya permasalahan hukum daerah X X X 326 Biaya pakaian dinas harian27 Biaya pakaian korpri28 Biaya pemeliharaan gedung tempat kerja X X 229 Biaya pemeliharaan gedung tempat tinggal X X 230 Biaya pemeliharaan gedung milik pemerintah daerah X X 231 Inventaris kantor lainnya32 Belanja modal meja33 Biaya bantuan penunjang kegiatan kemasyarakatan X X 2 X X X X 434 Biaya bantuan peningkatan sarana dan prasarana peribadatan X X X 335 Biaya bantuan kegiatan KONI Mojokerto X X X 336 Biaya penunjang promosi wisata daerah X X X 3

NILAILAPKER INFR PENDK KESHTPDRB PD MASY URGN

TABEL V.1 ASPEK KEMANFAATAN

NILAI

DIMENSI EKONOMINO NAMA KEGIATAN

DIMENSI NON-EKONOMI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


3

B DINAS PENDAPATAN1 Pemeriksaan pajak hiburan X 12 Biaya petugas penagihan pajak restoran X 13 Biaya operasional peningkatan PAD X 14 Biaya operasional peningkatan keamanan pasar5 Biaya perbaikan kereta sampah X X X 36 Intensifikasi tunggakan retribusi pasar X 17 Biaya operasional pendataan objek pajak X 18 Biaya penyisihan pajak kepada kelurahan9 Biaya operasional pemungutan PBB X 1

10 Biaya koordinasi dan evaluasi BPHTB11 Biaya operasional PBB sektor perkotaan X 112 Biaya operasional pengambilan dan penyetoran uang X 113 Biaya operasional PAM tertutup di pasar X X X 314 Biaya operasional penataan PK-5 pasar X X 215 Biaya adminstrasi PJU16 Biaya penambahan/penggantian software/hardware aplikasi

C BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA1 Biaya survey konsumsi pangan rumah tangga X 1 X X X 32 Penyusunan kebijakan umum APBD3 Penyusunan perhitungan dan analisis Produk Domestik Bruto tahun 20054 Penyusunan sistem manajemen pembangunan partisipatif X 15 BOP komite penanggulangan kemiskinan6 Biaya survey kemiskinan X X 2 X X X X 47 Biaya bantuan modal badan keswadayaan masyarakat (BKM - P2KP)8 Biaya desain pembenahan lahan dan gedung pasar Kliwon X X X 3 X X X 39 Penyusunan data pokok pembangunan X X 2

10 Penyusunan rencana teknik tata ruang Mojokerto tahun 200611 Evaluasi program dasar pembangunan partisipatif (PDPP) X X X 312 Biaya pendamping sanitasi masyarakat13 BOP penanggulangan kemiskinan perkotaan X X X X 414 Kegiatan program padat karya (Pemugaran rumah warga miskin) X 1 X X X X 415 Penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) X X X X 416 Penyusunan revisi KUA17 Biaya perencanaan teknis aloon-aloon18 Biaya perencanaan teknis pemandian kedungsari X X 219 Biaya perencanaan teknis SMKN terpadu X X 220 Sharing PAM DKB X X X 3

PDRB PD NILAILAPKER INFR PENDK KESHT URGNNILAI

DIMENSI NON-EKONOMI

MASYNO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


4

D BADAN PENGAWASAN1 Biaya rapat koordinasi pengawasan (RAKORWAS Tk. II)2 Biaya rapat pemutakhiran data (tindak lanjut hasil pemeriksaan)3 Biaya bintek lanjutan auditor bagi aparatur pemeriksa

E DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI1 Kehumasan X X X 32 Informasi dan Komunikasi X X X 33 Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan X X X 34 Penerbitan tabloid "Palapa" (1500 eksemplar) X X X 35 Pelayanan informasi X 1 X X X 36 Biaya pembuatan tower pemancar dan pemancarnya (GEMA FM/RKPD) X X X 3

F BADAN KEPEGAWAIAN1 Pengusulan tanda kehormatan2 Pemberian penghargaan PNS pensiun3 Penyusunan formasi PNS tahun 2006 X X 24 Ujian dinas X X 25 Penyusunan DUK PNS6 Rapat teknis validasi data pegawai7 Sosialisasi peraturan kepegawaian8 Pengadaan map file pegawai9 Penyusunan data potensi pegawai

10 Pemorosesan kenaikan pangkat dan pengabdian pensiun11 Pemrosesan karpeg dan karis/karsu tahun 200512 Kenaikan pangkat dan mutasi13 Pemrosesan penilaian angka kredit pejabat fungsional per April 200514 Peninjauan masa kerja15 Pelantikan pejabat struktural dan fungsional16 Pengadaan infrastruktur pengolahan data portable dan media sosialisasi17 Monitoring dan evaluasi validasi data pegawai18 Bimbingan teknis validasi dan peremajaan data19 Pengadaan CPNS tahun 2006 X 1 X X X 320 Ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah21 Pemrosesan CPNS ke PNS tahun 200522 Biaya asuransi kesehatan tenaga SPK X X 223 Pesangon bagi SPK yang mengundurkan diri/meninggal dunia24 Pemantauan disiplin aparatur25 Biaya general chek up dan USG X X 226 Biaya pendidikan dan pelatihan X X 2

DIMENSI NON-EKONOMI

PD LAPKER NILAI INFR PENDK KESHT MASY URGN NILAINO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

PDRB

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


5

G BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN1 Penelitian tentang dampak program pengentasan kemiskinan X X 2 X X X X 4

di Kota Mojokerto2 Penelitian tentang tingkat kepuasan masyarakat X X X X 4

terhadap pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto3 Penelitian tentang distribusi pendapatan daerah di Kota Mojokerto X X X 3

H BADAN KESATUAN BANGSA & PERLINDUNGAN MASYARAKAT1 Forum komunikasi kerukunan umat beragama X X X 32 Kegiatan pemantauan evaluasi pemantau kegiatan ormas dan LSM3 Bantuan operasional petugas upacara rutin4 Kegiatan tim satlak PBP X X X 35 Biaya kegiatan deteksi dini6 Biaya operasional tim SAR7 Biaya bantuan untuk partai politik8 Biaya bantuan operasional LSM dan ormas9 Diklat PASKIBRAKA X - X 2

10 Pelatihan SATLAK PBK II X X X 311 Diklat SUSKALAK B X X X 312 Biaya kegiatan pendidikan politik X X X 313 Posko siaga insidentil14 Kegiatan forum komunikasi antar umat beragama dan tokoh masyarakat X X X 3

I KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA1 Pembuatan papan pengumuman/himbauan larangan X X X 32 Biaya pembongkaran bangunan liar X X X 33 Biaya kegiatan penegakan perda trantib X X X 34 Biaya operasional yustisi5 Pembuatan gudang6 Bintek aparatur Pol PP. X X 27 Belanja modal inventaris kantor lainnya

J KANTOR ARSIP1 Akuisisi arsip orde baru dan kabinet reformasi pembangunan2 Belanja modal inventaris kantor lainnya

K KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK1 Biaya kegiatan konversi dan feedback hasil pengolahan data elektronik

NO PDRB PD

DIMENSI EKONOMI

MASY URGN

DIMENSI NON-EKONOMI

NILAILAPKER INFR PENDK KESHTNILAINAMA KEGIATAN

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


6

L BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT1 Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2W - KSS) X X 2 X X X 32 Kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat X X 23 Kegiatan peningkatan kelurahan4 Penunjang PKPS BBM X X 2 X X X 35 Pemberian makanan tambahan siswa SD/MI X X X 36 Penunjang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) X X X 3

dan lembaga perempuan7 Peningkatan SDM peranan wanita, anak dan remaja X X X 38 Biaya sharing penguatan UPK gardu taskin X X 2 X X X 39 Diklat LPM-K dan KPM X X X 3

M DINAS PERTANIAN1 Kegiatan agrobisnis peternakan X X X 32 Peningkatan sumberdaya petani ikan X X X 33 Biaya bina program/pelaporan4 Biaya kegiatan tanaman pangan X X 25 Biaya kegiatan pengelolaan pekarangan X 16 Biaya kegiatan tanaman produktif dan obat-obatan X X 27 Kegiatan pemeliharaan hutan kota X X 28 Kegiatan peningkatan SDM petani X X X 3 X X X 39 Pembinaan wanita dan keluarga tani X X 2 X X 2

10 Penganekaragaman cipta menu makanan tradisional11 Kegiatan gelar makanan nusantara12 Biaya pelayanan peningkatan kesehatan hewan X X 2 X X X 313 Biaya peningkatan produksi ikan X X X 314 Biaya peningkatan himpunan tani pemakai air X X 2 X X X 215 Kegiatan peningkatan kualitas data sektor pertanian16 Biaya penanggulangan flu burung X X X 3

N DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN & PENANAMAN MODAL1 Peningkatan modal usaha industri kecil menengah X X X 32 Kegiatan peningkatan modal usaha perdagangan X X X 33 Peningkatan SDM, sarana produksi X X X 3 X X X 3

dan pemasaran industri kecil pengolahan pangan

O DINAS KOPERASI DAN UKM1 Penilaian klasifikasi koperasi X X 22 Penilaian kesehatan koperasi, KSP dan USP koperasi3 Pemberian bantuan modal koperasi X X X 34 Pemberian bantuan modal pra koperasi X X X 3

DIMENSI NON-EKONOMI

PENDKPDRB PDNO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

LAPKER NILAI KESHT MASY URGN NILAIINFR

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


7

P DINAS TENAGA KERJA1 Biaya bantuan dana operasional dewan ketenagakerjaan daerah (DKD) X 12 Pelaksanaan data base komputer3 Penyelesaian PHI/PHK di perusahaan4 Sosialisasi upah minimum regional (UMR) X 1 X X X 35 Penyuluhan peraturan perusahaan X X X 36 Penanganan kasus tuntutan normatif dan jamsostek7 Penyuluhan norma kerja8 Bintek pemadam kebakaran X X X 39 Biaya pemeriksaan kesehatan kerja X X X 3

Q DINAS KESEHATAN1 Pembinaan dan pengawasan perijinan pelayanan kesehatan X X X 32 Peningkatan sistem manajemen kesehatan puskesmas dan rumah sakit X X 23 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada sarana perorangan/kelompok X X X 34 Pembinaan bidang makanan, farmasi, obat tradisional dan narkoba X X X 35 Biaya operasional puskesmas X X X 36 Pemberantasan penyakit menular dan imunisasi X X X 37 Pemelihraan kesehatan masyarakat X X X 38 Peningkatan status gizi ibu hamil dan balita X X X 39 Pengendalian lalat di TPA X X X 3

10 Peningkatan kesehatan lansia X X X 311 Peningkatan kesehatan remaja X X 212 Peningkatan kesehatan anak sekolah X X X 313 Peningkatan pelayanan dan penekanan kesakitan, X X X 3

kematian ibu dan bayi pada kasus kebidanan14 Peningkatan peran posyandu balita/lansia dan peran serta masyarakat X X X 315 Peningkatan penyehatan lingkungan X X X 316 Belanja modal inventaris kantor lainnya17 Biaya pemeliharaan alat laboratorium X X X 318 Pengadaan alat-alat kesehatan X X X 319 Pengadaan alat dan bahan laboratorium puskesmas X X X 3

R BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSUD1 Biaya pelayanan pengobatan gratis bagi warga miskin X X X 32 Biaya bahan kesehatan keperluan RSUD X X X 33 Belanja modal IPAL (RS Surodinawan) X X X X 44 Belanja modal alat-alat kesehatan X X X 3

NO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

KESHTPDRB PD NILAI MASY URGN NILAILAPKER INFR PENDK

DIMENSI NON-EKONOMI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


8

34 Biaya bantuan peningkatan sarana dan prasarana peribadatan X X X 335 Biaya bantuan kegiatan KONI Mojokerto X X X 336 Biaya penunjang promosi wisata daerah X X X 3

B DINAS PENDAPATAN1 Pemeriksaan pajak hiburan X 12 Biaya petugas penagihan pajak restoran X 13 Biaya operasional peningkatan PAD X 14 Biaya operasional peningkatan keamanan pasar5 Biaya perbaikan kereta sampah X X X 36 Intensifikasi tunggakan retribusi pasar X 17 Biaya operasional pendataan objek pajak X 18 Biaya penyisihan pajak kepada kelurahan9 Biaya operasional pemungutan PBB X 1

10 Biaya koordinasi dan evaluasi BPHTB11 Biaya operasional PBB sektor perkotaan X 112 Biaya operasional pengambilan dan penyetoran uang X 113 Biaya operasional PAM tertutup di pasar X X X 314 Biaya operasional penataan PK-5 pasar X X 215 Biaya adminstrasi PJU16 Biaya penambahan/penggantian software/hardware aplikasi

C BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA1 Biaya survey konsumsi pangan rumah tangga X 1 X X X 32 Penyusunan kebijakan umum APBD3 Penyusunan perhitungan dan analisis Produk Domestik Bruto tahun 20054 Penyusunan sistem manajemen pembangunan partisipatif X 15 BOP komite penanggulangan kemiskinan6 Biaya survey kemiskinan X X 2 X X X X 47 Biaya bantuan modal badan keswadayaan masyarakat (BKM - P2KP)8 Biaya desain pembenahan lahan dan gedung pasar Kliwon X X X 3 X X X 39 Penyusunan data pokok pembangunan X X 2

10 Penyusunan rencana teknik tata ruang Mojokerto tahun 200611 Evaluasi program dasar pembangunan partisipatif (PDPP) X X X 312 Biaya pendamping sanitasi masyarakat13 BOP penanggulangan kemiskinan perkotaan X X X X 414 Kegiatan program padat karya (Pemugaran rumah warga miskin) X 1 X X X X 415 Penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) X X X X 416 Penyusunan revisi KUA17 Biaya perencanaan teknis aloon-aloon

NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

NILAI

DIMENSI NON-EKONOMI

MASY`

NILAILAPKER INFR PENDK KESHT URGNPDRB PD

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


9

U DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL1 Penyuluhan masalah sosial X X X 32 Pendataan, monitoring dan evaluasi3 Sarasehan nilai-nilai kepahlawanan X X 24 Biaya bantuan dan pembinaan kepada lansia X 1 X X X X 45 Pembinaan dan bantuan kepada aneka tuna sosial, X X 2 X X X X 4

orang tua terlantar, anak terlantar dan pemulangan orang terlantar6 Pembinaan kepada anak jalanan dan janda perintis kemerdekaan, X 1 X X X 3

veteran dan keluarga pahlawan7 Pemberian bantuan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional X X X 38 Pembinaan swadaya masyarakat bidang perumahan dan lingkungan X X X 29 Program rehabilitasi rumah warga miskin X X X X 3

10 Penanggulangan penyandang masalah kesejahteraaan sosial (PMKS) X 1 X X X 311 Pelatihan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda, X X 2 X X X 3

ormas pemuda dan mahasiswa12 Program bantuan pekerja sosial masyarakat X X 213 Program pembinaan sumbangan sosial X 1 X X X X 414 Bantuan untuk rumah singgah "Melati Putih" X X X 3

V DINAS PEKERJAAN UMUM1 Biaya operasional PMK X X 22 Biaya tim pemrosesan ijin usaha jasa konstruksi X X 23 Biaya pembuatan peta topografi X X X 34 Belanja modal bangunan gedung tempat kerja X X X 35 Belanja modal bangunan lainnya X X X 36 Biaya pemeliharaan jalan X X X 37 Biaya pemeliharaan jembatan (pemeliharaan rutin) X X X 38 Biaya pemeliharaan dermaga (kali Brantas) X X X 39 Biaya pemeliharaan serta peningkatan pemukiman dan prasarana wilayah X X X 3

10 Biaya pemeliharaan rutin jalan X X X 311 Biaya pemeliharaan rutin irigasi X X X 312 Biaya pemeliharaan saluran X X X 313 Belanja modal bangunan gedung lainnya X X X 3

W DINAS LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN UMUM1 Biaya operasional tim transportasi darat2 Biaya operasional lalu lintas3 Biaya koordinasi keamanan lalu lintas4 Pembinaan transportasi darat X X X 35 Biaya survey retribusi pemakaian jalan X 1 X X X 36 Biaya survey kinerja lalu lintas

PDRB PDNO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

LAPKER INFR PENDK NILAI

DIMENSI NON-EKONOMI

KESHTNILAI MASY URGN

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


10

7 Biaya survey potensi lalu lintas8 Pembinaan juru parkir X 19 Penertiban juru parkir

10 Pengelolaan retribusi pemakaian jalan X 111 Pengelolaan jasa usaha parkir di tepi jalan umum X X X 312 Biaya operasional pengujian kendaraan bermotor13 Biaya penunjang operasional terminal X 114 Biaya penunjang kegiatan angkutan jalan15 Biaya penunjang kegiatan UPTD terminal16 Biaya operasional dan pemeliharaan X X X 317 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas X X X 318 Pengadaan peralatan survey lalu lintas X X X 319 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas X X X 320 Pengadaan dan pemasangan 3 unit time counter down di simpang empat X X X 3

Pemuda-Sawunggaling21 Pengadaan dan pemasangan 1 unit lampu peringatan X X X 3

di simpang Trunojoyo-Ronggolawe22 Pengadaan dan pemasangan RPPJ Gapura

X DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN1 Biaya penyuluhan X X X X 42 Biaya administrasi retribusi kebersihan X 13 Pengadaan peralatan kerja X X X 34 Perbaikan dan pengerukan walet saluran kota X X X 35 Biaya pemeliharaan depo TPS X X X 36 Biaya pemeliharaan TPA (sarana TPA) X X X X 47 Biaya pemeliharaan taman kota8 Biaya pemeliharaan tanaman penghijauan9 Biaya pengecatan kanstin

10 Pembuatan container sampah (Kedundung Indah dan Balongrawe) X X X X 411 Biaya pemeliharaan jaringan listrik X X X 312 Biaya pemasangan lampu PJU X X X 313 Belanja modal alat besar darat penunjang kebersihan - X X X 3

Y DINAS LINGKUNGAN HIDUP1 Penyusunan neraca kualitas lingkungan hidup X X X 32 Biaya kegiatan program kali bersih X X X 33 Pengawasan dan pengendalian pencemaran X X X 34 Biaya kegiatan hari Clean Up The World X X X 3

NO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI

URGN NILAI

DIMENSI NON-EKONOMI

PDRB PD LAPKER NILAI INFR PENDK KESHT MASY

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


11

Z DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL1 Penataan arsip dokumen negara2 Penyuluhan kependudukan dan capil dan P4B X X X 33 Pengiriman transmigrasi X 14 Evaluasi dan monitoring adminstrasi kependudukan5 Kegiatan pelaksanaan pelayanan prima X X X 3

NO NAMA KEGIATANDIMENSI EKONOMI DIMENSI NON-EKONOMI

PDRB PD LAPKER NILAI INFR NILAIPENDK KESHT MASY URGN

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


12

A SEKRETARIAT DAERAH1 Biaya peningkatan pengelolaan keuangan daerah X X X 6 X 22 Biaya penertiban aset daerah X X X 6 X 23 Biaya penyusunan LKPJT 2005 X X 5 X 24 Biaya pembebasan tanah X X 5 X 25 Operasional kegiatan trantib X X 5 X 26 Biaya studi banding X X X 6 X 27 Komputerisasi inventarisasi produk hukum X X X 6 X 28 Sosialisasi produk hukum dan perundangan nasional daerah X X X 6 X 29 Biaya peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan X X X 6 X 210 Pembuatan data base pemanfaatan air tanah di wilayah Kota Mojokerto X X X 6 X 211 Penyusunan dan penggandaan LAKIP, serta bintek AKIP X X X 6 X 212 Evaluasi kelembagaan dan penyusunan tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintah X X 5 X 213 Pembentukan lembaga pelayanan satu atap X X X 6 X 214 Analisa jabatan dan pengukuran beban kerja X X 5 X 215 Bintek dan penggandaan pedoman kredit angka kredit jabatan fungsional X X 5 X 216 Sosialisasi pelaksanaan Perda tentang Kantor Kas Daerah X X X 6 X 217 Biaya sertifikasi tanah X X 5 X 218 Penertiban kode dan administrasi barang milik daerah X X 5 X 219 Biaya balik nama kendaraan roda dua X X 5 X 120 Validasi data aset daerah dalam rangka penyusunan neraca X X 5 X 221 Biaya penghapusan barang milik negara X X 5 X 222 Biaya bantuan beras bersubsidi kepada masyarakat miskin (RASKIN) X X X 6 X 223 Pembuatan buku Tata Naskah Dinas tahun 2006 X X X 6 X 224 Biaya cetak dan penggandaan lainnya X X X 6 X 225 Biaya permasalahan hukum daerah X X X 6 X 226 Biaya pakaian dinas harian X X 5 X 227 Biaya pakaian korpri X X 5 X 228 Biaya pemeliharaan gedung tempat kerja X X X 6 X 229 Biaya pemeliharaan gedung tempat tinggal X X X 6 X 230 Biaya pemeliharaan gedung milik pemerintah daerah X X X 6 X 231 Inventaris kantor lainnya X X 5 X 232 Belanja modal meja X X 5 X 233 Biaya bantuan penunjang kegiatan kemasyarakatan X X X 6 X 234 Biaya bantuan peningkatan sarana dan prasarana peribadatan X X X 6 X 135 Biaya bantuan kegiatan KONI Mojokerto X X X 6 X 236 Biaya penunjang promosi wisata daerah X X X 6 X 2

SESUAI TERKAIT TDKNILAIVISI MISI

TABEL V.2 ASPEK DAYA DUKUNG TERHADAP KEBIJAKAN DANASPEK PENGORGANISASIAN

NILAINO NAMA KEGIATAN

ASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

PROG

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


13

B DINAS PENDAPATAN1 Pemeriksaan pajak hiburan X X X 6 X 22 Biaya petugas penagihan pajak restoran X X X 6 X 23 Biaya operasional peningkatan PAD X X X 6 X 24 Biaya operasional peningkatan keamanan pasar X X 5 - X 15 Biaya perbaikan kereta sampah X X X 6 X 26 Intensifikasi tunggakan retribusi pasar X X X 6 X 27 Biaya operasional pendataan objek pajak X X X 6 X 28 Biaya penyisihan pajak kepada kelurahan X X X 6 X 29 Biaya operasional pemungutan PBB X X X 6 X 210 Biaya koordinasi dan evaluasi BPHTB X X 5 X 211 Biaya operasional PBB sektor perkotaan X X X 6 X 212 Biaya operasional pengambilan dan penyetoran uang X X X 6 X 213 Biaya operasional PAM tertutup di pasar X X 5 X 214 Biaya operasional penataan PK-5 pasar X X X 6 X 115 Biaya adminstrasi PJU X X 5 X 216 Biaya penambahan/penggantian software/hardware aplikasi X X X 6 X 2

C BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA1 Biaya survey konsumsi pangan rumah tangga X X 5 X 22 Penyusunan kebijakan umum APBD X X 5 X 23 Penyusunan perhitungan dan analisis Produk Domestik Bruto tahun 2005 X X 5 X 24 Penyusunan sistem manajemen pembangunan partisipatif X X 5 X 25 BOP komite penanggulangan kemiskinan X X X 6 X 26 Biaya survey kemiskinan X X X 6 X 27 Biaya bantuan modal badan keswadayaan masyarakat (BKM - P2KP) X X X 6 X 28 Biaya desain pembenahan lahan dan gedung pasar Kliwon X X X 6 X 29 Penyusunan data pokok pembangunan X X X 6 X 210 Penyusunan rencana teknik tata ruang Mojokerto tahun 2006 X X X 6 X 211 Evaluasi program dasar pembangunan partisipatif (PDPP) X X X 6 X 212 Biaya pendamping sanitasi masyarakat X X X 6 X 213 BOP penanggulangan kemiskinan perkotaan X X X 6 X 214 Kegiatan program padat karya (Pemugaran rumah warga miskin) X X X 6 X 215 Penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) X X 5 X 216 Penyusunan revisi KUA X X 5 X 217 Biaya perencanaan teknis aloon-aloon X X X 6 X 118 Biaya perencanaan teknis pemandian kedungsari X X X 6 X 119 Biaya perencanaan teknis SMKN terpadu X X X 6 X 120 Sharing PAM DKB X X 5 X 2

NO NAMA KEGIATANASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

VISI MISI PROG NILAI SESUAI TERKAIT TDK NILAI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


14

D BADAN PENGAWASAN1 Biaya rapat koordinasi pengawasan (RAKORWAS Tk. II) X X X 6 X 22 Biaya rapat pemutakhiran data (tindak lanjut hasil pemeriksaan) X X X 6 X 23 Biaya bintek lanjutan auditor bagi aparatur pemeriksa X X X 6 X 2

E DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI1 Kehumasan X X 5 X 22 Informasi dan Komunikasi X X X 6 X 23 Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan X X X 6 X 24 Penerbitan tabloid "Palapa" (1500 eksemplar) X X 5 X 25 Pelayanan informasi X X 5 X 26 Biaya pembuatan tower pemancar dan pemancarnya (GEMA FM/RKPD) X X X 6 X 2

F BADAN KEPEGAWAIAN1 Pengusulan tanda kehormatan X X 5 X 22 Pemberian penghargaan PNS pensiun X X 5 X 23 Penyusunan formasi PNS tahun 2006 X X 5 X 24 Ujian dinas X X 5 X 25 Penyusunan DUK PNS X X 5 X 26 Rapat teknis validasi data pegawai X X 5 X 27 Sosialisasi peraturan kepegawaian X X X 6 X 28 Pengadaan map file pegawai X X 5 X 29 Penyusunan data potensi pegawai X X X 6 X 210 Pemorosesan kenaikan pangkat dan pengabdian pensiun X X 5 X 211 Pemrosesan karpeg dan karis/karsu tahun 2005 X X 5 X 212 Kenaikan pangkat dan mutasi X X 5 X 213 Pemrosesan penilaian angka kredit pejabat fungsional per April 2005 X X X 6 X 214 Peninjauan masa kerja X X 5 X 215 Pelantikan pejabat struktural dan fungsional X X 5 X 216 Pengadaan infrastruktur pengolahan data portable dan media sosialisasi X X X 6 X 217 Monitoring dan evaluasi validasi data pegawai X X X 6 X 218 Bimbingan teknis validasi dan peremajaan data X X 5 X 219 Pengadaan CPNS tahun 2006 X X X 6 X 220 Ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah X X X 6 X 221 Pemrosesan CPNS ke PNS tahun 2005 X X X 6 X 222 Biaya asuransi kesehatan tenaga SPK X X X 6 X 223 Pesangon bagi SPK yang mengundurkan diri/meninggal dunia X X 5 X 224 Pemantauan disiplin aparatur X X X 6 X 225 Biaya general chek up dan USG X X X 6 X 226 Biaya pendidikan dan pelatihan X X X 6 X 2

SESUAI TERKAIT TDK NILAINO NAMA KEGIATANASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

VISI MISI PROG NILAI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


15

G BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN1 Penelitian tentang dampak program pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto X X X 6 X 22 Penelitian tentang tingkat kepuasan masyarakat X X X 6 X 2

terhadap pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto3 Penelitian tentang distribusi pendapatan daerah di Kota Mojokerto X X X 6 X 2

H BADAN KESATUAN BANGSA DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT1 Forum komunikasi kerukunan umat beragama X X X 6 X 22 Kegiatan pemantauan evaluasi pemantau kegiatan ormas dan LSM X X X 6 X 23 Bantuan operasional petugas upacara rutin X X 5 X 24 Kegiatan tim satlak PBP X X X 6 X 25 Biaya kegiatan deteksi dini X X 5 X 16 Biaya operasional tim SAR X X X 6 X 27 Biaya bantuan untuk partai politik X X X 6 X 28 Biaya bantuan operasional LSM dan ormas X X X 6 X 29 Diklat PASKIBRAKA X X X 6 X 210 Pelatihan SATLAK PBK II X X X 6 X 211 Diklat SUSKALAK B X X X 6 X 212 Biaya kegiatan pendidikan politik X X X 6 X 213 Posko siaga insidentil X X 5 X 214 Kegiatan forum komunikasi antar umat beragama dan tokoh masyarakat X X X 6 X 2

I KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA1 Pembuatan papan pengumuman/himbauan larangan X X 5 X 22 Biaya pembongkaran bangunan liar X X 5 X 23 Biaya kegiatan penegakan perda trantib X X X 6 X 24 Biaya operasional yustisi X X X 6 X 25 Pembuatan gudang X X 5 X 16 Bintek aparatur Pol PP. X X 5 X 27 Belanja modal inventaris kantor lainnya X X 5 X 2

J KANTOR ARSIP1 Akuisisi arsip orde baru dan kabinet reformasi pembangunan X X 5 X 22 Belanja modal inventaris kantor lainnya X X 5 X 2

K KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK1 Biaya kegiatan konversi dan feedback hasil pengolahan data elektronik X X X 6 X 2

TDK NILAINO NAMA KEGIATANASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

VISI MISI PROG NILAI SESUAI TERKAIT

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


16

L BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT1 Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2W - KSS) X X X 6 X 22 Kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat X X X 6 X 23 Kegiatan peningkatan kelurahan X X X 6 X 24 Penunjang PKPS BBM X X 5 X 25 Pemberian makanan tambahan siswa SD/MI X X X 6 X 06 Penunjang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dan lembaga perempuan X X X 6 X 27 Peningkatan SDM peranan wanita, anak dan remaja X X X 6 X 28 Biaya sharing penguatan UPK gardu taskin X X X 6 X 29 Diklat LPM-K dan KPM X X 5 X 2

M DINAS PERTANIAN1 Kegiatan agrobisnis peternakan X X X 6 X 22 Peningkatan sumberdaya petani ikan X X X 6 X 23 Biaya bina program/pelaporan X X 5 X 24 Biaya kegiatan tanaman pangan X X X 6 X 25 Biaya kegiatan pengelolaan pekarangan X X X 6 X 26 Biaya kegiatan tanaman produktif dan obat-obatan X X X 6 X 17 Kegiatan pemeliharaan hutan kota X X X 6 X 28 Kegiatan peningkatan SDM petani X X X 6 X 29 Pembinaan wanita dan keluarga tani X X X 6 X 210 Penganekaragaman cipta menu makanan tradisional X X X 6 X 011 Kegiatan gelar makanan nusantara X X X 6 X 012 Biaya pelayanan peningkatan kesehatan hewan X X 5 X 213 Biaya peningkatan produksi ikan X X X 6 X 214 Biaya peningkatan himpunan tani pemakai air X X X 6 X 215 Kegiatan peningkatan kualitas data sektor pertanian X X 5 X 216 Biaya penanggulangan flu burung X X 5 X 1

N DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENANAMAN MODAL1 Peningkatan modal usaha industri kecil menengah X X X 6 X 22 Kegiatan peningkatan modal usaha perdagangan X X X 6 X 23 Peningkatan SDM, sarana produksi dan pemasaran industri kecil pengolahan pangan X X X 6 X 2

O DINAS KOPERASI DAN UKM1 Penilaian klasifikasi koperasi X X X 6 X 22 Penilaian kesehatan koperasi, KSP dan USP koperasi X X 5 X 23 Pemberian bantuan modal koperasi X X X 6 X 24 Pemberian bantuan modal pra koperasi X X X 6 X 2



______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


17

P DINAS TENAGA KERJA1 Biaya bantuan dana operasional dewan ketenagakerjaan daerah (DKD) X X 5 X 22 Pelaksanaan data base komputer X X X 6 X 23 Penyelesaian PHI/PHK di perusahaan X X X 6 X 24 Sosialisasi upah minimum regional (UMR) X X X 6 X 25 Penyuluhan peraturan perusahaan X X X 6 X 26 Penanganan kasus tuntutan normatif dan jamsostek X X 5 X 27 Penyuluhan norma kerja X X X 6 X 28 Bintek pemadam kebakaran X X 5 X 29 Biaya pemeriksaan kesehatan kerja X X X 6 X 1

Q DINAS KESEHATAN1 Pembinaan dan pengawasan perijinan pelayanan kesehatan X X X 6 X 22 Peningkatan sistem manajemen kesehatan puskesmas dan rumah sakit X X X 6 X 23 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada sarana perorangan/kelompok X X X 6 X 24 Pembinaan bidang makanan, farmasi, obat tradisional dan narkoba X X X 6 X 25 Biaya operasional puskesmas X X X 6 X 26 Pemberantasan penyakit menular dan imunisasi X X X 6 X 27 Pemelihraan kesehatan masyarakat X X X 6 X 28 Peningkatan status gizi ibu hamil dan balita X X X 6 X 29 Pengendalian lalat di TPA X X X 6 X 210 Peningkatan kesehatan lansia X X X 6 X 211 Peningkatan kesehatan remaja X X X 6 X 212 Peningkatan kesehatan anak sekolah X X X 6 X 213 Peningkatan pelayanan dan penekanan kesakitan, X X X 6 X 2

kematian ibu dan bayi pada kasus kebidanan14 Peningkatan peran posyandu balita/lansia dan peran serta masyarakat X X X 6 X 215 Peningkatan penyehatan lingkungan X X X 6 X 216 Belanja modal inventaris kantor lainnya X X X 6 X 217 Biaya pemeliharaan alat laboratorium X X X 6 X 218 Pengadaan alat-alat kesehatan X X X 6 X 219 Pengadaan alat dan bahan laboratorium puskesmas X X X 6 X 2

R BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSUD1 Biaya pelayanan pengobatan gratis bagi warga miskin X X X 6 X 22 Biaya bahan kesehatan keperluan RSUD X X X 6 X 23 Belanja modal IPAL (RS Surodinawan) X X X 6 X 24 Belanja modal alat-alat kesehatan X X X 6 X 2

SESUAI TERKAIT TDK NILAINO NAMA KEGIATANASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

VISI MISI PROG NILAI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


18

S DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA1 Kegiatan operasional PPKBD X X 5 X 22 Operasional klinik KB X X 5 X 23 Pendataan data mikro X X X 6 X 24 Pengayoman peserta KB X X 5 X 25 Pelayanan KB X X X 6 X 26 Pelayanan dan KIE KB melalui kegiatan momentum X X 5 X 27 Peningkatan mutu pelayanan X X X 6 X 28 Kegiatan ketahanan keluarga X X X 6 X 29 Pengadaan alat kontrasepsi X X X 6 X 210 Pengadaan obat pendamping pelayanan kontrasepsi X X X 6 X 211 Penyusunan program dan anggaran X X 5 X 212 Pengelolaan data dan umpan balik X X 5 X 2

T DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN1 Seleksi guru berprestasi X X X 6 X 22 Workshop pengawas sekolah X X 5 X 23 Workshop materi dongeng guru TK/RA X X X 6 X 24 Rapat kerja kepala sekolah X X X 6 X 25 Pendataan, monitoring dan pelaporan kegiatan SD/MI X X 5 X 26 Pendataan, monitoring dan pelaporan kegiatan SMP, SMA X X 5 X 27 Biaya operasional cabang dinas kecamatan X X 5 X 28 Workshop guru agama Islam X X X 6 X 29 Uji kompetensi guru SD, SMP, SMA X X X 6 X 210 Workshop guru MGMP SD, SMP X X X 6 X 211 Workshop pembuatan alat peraga TK, SD X X X 6 X 212 Workshop pembuatan silabus guru SD/MI X X X 6 X 213 Biaya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran X X X 6 X 214 Biaya kegiatan pendidikan luar sekolah, pemuda, olah raga, pendidikan & kebudayaan X X X 6 X 215 Workshop tutor paket B dan C X X X 6 X 216 Pembinaan pendidikan anak usia dini X X 5 X 217 Pelaksanaan/pembinaan UKS TK, SD, SMP, SMA, SMK X X X 6 X 218 Kegiatan dan usaha pendidikan TK/RA X X X 6 X 219 Kegiatan dan usaha pendidikan SD/MI, TK X X X 6 X 220 Kegiatan dan usaha pendidikan SMP/MTs, SMA, SMK X X X 6 X 221 Program penunjang pendidikan X X X 6 X 222 Dana pendamping pendirian SMK terpadu X X X 6 X 123 Belanja modal alat-alat laboratorium sekolah X X X 6 X 224 Belanja modal alat peraga X X X 6 X 225 Belanja modal buku penunjang pendidikan X X X 6 X 226 Belanja modal buku perpustakaan sekolah (SD, SMP, SMA) X X X 6 X 2



______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


19

U DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL1 Penyuluhan masalah sosial X X 5 X 22 Pendataan, monitoring dan evaluasi X X 5 X 23 Sarasehan nilai-nilai kepahlawanan X X 5 X 14 Biaya bantuan dan pembinaan kepada lansia X X X 6 X 25 Pembinaan dan bantuan kepada aneka tuna sosial, X X X 6 X 2

orang tua terlantar, anak terlantar dan pemulangan orang terlantar6 Pembinaan kepada anak jalanan dan janda perintis kemerdekaan, X X X 6 X 2

veteran dan keluarga pahlawan7 Pemberian bantuan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional X X 5 X 08 Pembinaan swadaya masyarakat bidang perumahan dan lingkungan X X X 6 X 29 Program rehabilitasi rumah warga miskin X X X 6 X 210 Penanggulangan penyandang masalah kesejahteraaan sosial (PMKS) X X X 6 X 211 Pelatihan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda, X X X 6 X 2

ormas pemuda dan mahasiswa12 Program bantuan pekerja sosial masyarakat X X X 6 X 213 Program pembinaan sumbangan sosial X X X 6 X 214 Bantuan untuk rumah singgah "Melati Putih" X X X 6 X 2

V DINAS PEKERJAAN UMUM1 Biaya operasional PMK X X 5 X 22 Biaya tim pemrosesan ijin usaha jasa konstruksi X X 5 X 23 Biaya pembuatan peta topografi X X X 6 X 24 Belanja modal bangunan gedung tempat kerja X X X 6 X 25 Belanja modal bangunan lainnya X X X 6 X 26 Biaya pemeliharaan jalan X X X 6 X 27 Biaya pemeliharaan jembatan (pemeliharaan rutin) X X X 6 X 28 Biaya pemeliharaan dermaga (kali Brantas) X X X 6 X 29 Biaya pemeliharaan serta peningkatan pemukiman dan prasarana wilayah X X X 6 X 210 Biaya pemeliharaan rutin jalan X X X 6 X 211 Biaya pemeliharaan rutin irigasi X X X 6 X 212 Biaya pemeliharaan saluran X X X 6 X 213 Belanja modal bangunan gedung lainnya X X X 6 X 2

W DINAS LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN UMUM1 Biaya operasional tim transportasi darat X X 5 X 22 Biaya operasional lalu lintas X X X 6 X 23 Biaya koordinasi keamanan lalu lintas X X 5 X 24 Pembinaan transportasi darat X X X 6 X 25 Biaya survey retribusi pemakaian jalan X X X 6 X 16 Biaya survey kinerja lalu lintas X X X 6 X 27 Biaya survey potensi lalu lintas X X X 6 X 2



______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


20

8 Pembinaan juru parkir X X 5 X 29 Penertiban juru parkir X X 5 X 210 Pengelolaan retribusi pemakaian jalan X X X 6 X 111 Pengelolaan jasa usaha parkir di tepi jalan umum X X X 6 X 212 Biaya operasional pengujian kendaraan bermotor X X 5 X 213 Biaya penunjang operasional terminal X X X 6 X 214 Biaya penunjang kegiatan angkutan jalan X X X 6 X 215 Biaya penunjang kegiatan UPTD terminal X X X 6 X 216 Biaya operasional dan pemeliharaan X X 5 X 217 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas X X X 6 X 218 Pengadaan peralatan survey lalu lintas X X X 6 X 219 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas X X X 6 X 220 Pengadaan dan pemasangan 3 unit time counter down di simpang empat X X X 6 X 1

Pemuda-Sawunggaling21 Pengadaan & pemasangan 1 unit lampu peringatan disimpang Trunojoyo-Ronggolawe X X X 6 X 122 Pengadaan dan pemasangan RPPJ Gapura X X 5 X 1

X DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN1 Biaya penyuluhan X X X 6 X 22 Biaya administrasi retribusi kebersihan X X X 6 X 13 Pengadaan peralatan kerja X X 5 X 14 Perbaikan dan pengerukan walet saluran kota X X X 6 X 15 Biaya pemeliharaan depo TPS X X X 6 X 26 Biaya pemeliharaan TPA (sarana TPA) X X X 6 X 27 Biaya pemeliharaan taman kota X X X 6 X 28 Biaya pemeliharaan tanaman penghijauan X X X 6 X 29 Biaya pengecatan kanstin X X 5 X 210 Pembuatan container sampah (Kedundung Indah dan Balongrawe) X X X 6 X 211 Biaya pemeliharaan jaringan listrik X X X 6 X 212 Biaya pemasangan lampu PJU X X X 6 X 113 Belanja modal alat besar darat penunjang kebersihan X X X 6 X 2

Y DINAS LINGKUNGAN HIDUP1 Penyusunan neraca kualitas lingkungan hidup X X 5 X 22 Biaya kegiatan program kali bersih X X X 6 X 23 Pengawasan dan pengendalian pencemaran X X X 6 X 24 Biaya kegiatan hari Clean Up The World X X 5 X 2

SESUAI TERKAITNO NAMA KEGIATANASPEK DAYA DUKUNG ASPEK PENGORGANISASIAN

VISI MISI PROG NILAI TDK NILAI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


21

Z DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL1 Penataan arsip dokumen negara X X 5 X 22 Penyuluhan kependudukan dan capil dan P4B X X 5 X 23 Pengiriman transmigrasi X X 5 X 24 Evaluasi dan monitoring adminstrasi kependudukan X X 5 X 25 Kegiatan pelaksanaan pelayanan prima X X 5 X 2



______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_

22 ____________________________________________________________________________________________________________Monitoring & Evaluasi Program Pembangunan 2006

A SEKRETARIAT DAERAH1 Biaya peningkatan pengelolaan keuangan daerah 1 6 2 92 Biaya penertiban aset daerah 6 2 83 Biaya penyusunan LKPJT 2005 5 2 74 Biaya pembebasan tanah 5 2 75 Operasional kegiatan trantib 5 2 76 Biaya studi banding 6 2 87 Komputerisasi inventarisasi produk hukum 3 6 2 118 Sosialisasi produk hukum dan perundangan nasional daerah 3 6 2 119 Biaya peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan 3 6 2 1110 Pembuatan data base pemanfaatan air tanah di wilayah Kota Mojokerto 3 6 2 1111 Penyusunan dan penggandaan LAKIP, serta bintek AKIP 2 6 2 1012 Evaluasi kelembagaan dan penyusunan tugas pokok dan fungsi organisasi pemerintah 5 2 713 Pembentukan lembaga pelayanan satu atap 6 2 814 Analisa jabatan dan pengukuran beban kerja 5 2 715 Bintek dan penggandaan pedoman kredit angka kredit jabatan fungsional 5 2 716 Sosialisasi pelaksanaan Perda tentang Kantor Kas Daerah 3 6 2 1117 Biaya sertifikasi tanah 5 2 718 Penertiban kode dan administrasi barang milik daerah 5 2 719 Biaya balik nama kendaraan roda dua 1 5 1 720 Validasi data aset daerah dalam rangka penyusunan neraca 1 5 2 821 Biaya penghapusan barang milik negara 5 2 722 Biaya bantuan beras bersubsidi kepada masyarakat miskin (RASKIN) 3 6 2 1123 Pembuatan buku Tata Naskah Dinas tahun 2006 6 2 824 Biaya cetak dan penggandaan lainnya 6 2 825 Biaya permasalahan hukum daerah 3 6 2 1126 Biaya pakaian dinas harian 5 2 727 Biaya pakaian korpri 5 2 728 Biaya pemeliharaan gedung tempat kerja 2 6 2 1029 Biaya pemeliharaan gedung tempat tinggal 2 6 2 1030 Biaya pemeliharaan gedung milik pemerintah daerah 2 6 2 1031 Inventaris kantor lainnya 5 2 732 Belanja modal meja 5 2 733 Biaya bantuan penunjang kegiatan kemasyarakatan 6 6 2 1434 Biaya bantuan peningkatan sarana dan prasarana peribadatan 3 6 1 1035 Biaya bantuan kegiatan KONI Mojokerto 3 6 2 1136 Biaya penunjang promosi wisata daerah 3 6 2 11

NO NAMA KEGIATAN NILAI TOTALNILAI

MANFAAT DAYA DUKUNG ORGANISASI

TABEL V.3 PENILAIAN PELAKSANAAN PROGRAM

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


B DINAS PENDAPATAN1 Pemeriksaan pajak hiburan 1 6 2 92 Biaya petugas penagihan pajak restoran 1 6 2 93 Biaya operasional peningkatan PAD 1 6 2 94 Biaya operasional peningkatan keamanan pasar 5 1 65 Biaya perbaikan kereta sampah 3 6 2 116 Intensifikasi tunggakan retribusi pasar 1 6 2 97 Biaya operasional pendataan objek pajak 1 6 2 98 Biaya penyisihan pajak kepada kelurahan 6 2 89 Biaya operasional pemungutan PBB 1 6 2 910 Biaya koordinasi dan evaluasi BPHTB 5 2 711 Biaya operasional PBB sektor perkotaan 1 6 2 912 Biaya operasional pengambilan dan penyetoran uang 1 6 2 913 Biaya operasional PAM tertutup di pasar 3 5 2 1014 Biaya operasional penataan PK-5 pasar 2 6 1 915 Biaya adminstrasi PJU 5 2 716 Biaya penambahan/penggantian software/hardware aplikasi 6 2 8

C BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN KOTA1 Biaya survey konsumsi pangan rumah tangga 4 5 2 112 Penyusunan kebijakan umum APBD 5 2 73 Penyusunan perhitungan dan analisis Produk Domestik Bruto tahun 2005 5 2 74 Penyusunan sistem manajemen pembangunan partisipatif 1 5 2 85 BOP komite penanggulangan kemiskinan 6 2 86 Biaya survey kemiskinan 6 6 2 147 Biaya bantuan modal badan keswadayaan masyarakat (BKM - P2KP) 6 2 88 Biaya desain pembenahan lahan dan gedung pasar Kliwon 6 6 2 149 Penyusunan data pokok pembangunan 2 6 2 1010 Penyusunan rencana teknik tata ruang Mojokerto tahun 2006 6 2 811 Evaluasi program dasar pembangunan partisipatif (PDPP) 3 6 2 1112 Biaya pendamping sanitasi masyarakat 6 2 813 BOP penanggulangan kemiskinan perkotaan 4 6 2 1214 Kegiatan program padat karya (Pemugaran rumah warga miskin) 5 6 2 1315 Penyusunan prioritas dan plafon anggaran sementara (PPAS) 4 5 2 1116 Penyusunan revisi KUA 5 2 717 Biaya perencanaan teknis aloon-aloon 6 1 718 Biaya perencanaan teknis pemandian kedungsari 2 6 1 919 Biaya perencanaan teknis SMKN terpadu 2 6 1 920 Sharing PAM DKB 3 5 2 10

ORGANISASIDAYA DUKUNGMANFAAT NILAI TOTALNILAI

NAMA KEGIATANNO

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


D BADAN PENGAWASAN1 Biaya rapat koordinasi pengawasan (RAKORWAS Tk. II) 6 2 82 Biaya rapat pemutakhiran data (tindak lanjut hasil pemeriksaan) 6 2 83 Biaya bintek lanjutan auditor bagi aparatur pemeriksa 6 2 8

E DINAS INFORMASI DAN KOMUNIKASI1 Kehumasan 3 5 2 102 Informasi dan Komunikasi 3 6 2 113 Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan 3 6 2 114 Penerbitan tabloid "Palapa" (1500 eksemplar) 3 5 2 105 Pelayanan informasi 4 5 2 116 Biaya pembuatan tower pemancar dan pemancarnya (GEMA FM/RKPD) 3 6 2 11

F BADAN KEPEGAWAIAN1 Pengusulan tanda kehormatan 5 2 72 Pemberian penghargaan PNS pensiun 5 2 73 Penyusunan formasi PNS tahun 2006 2 5 2 94 Ujian dinas 2 5 2 95 Penyusunan DUK PNS 5 2 76 Rapat teknis validasi data pegawai 5 2 77 Sosialisasi peraturan kepegawaian 6 2 88 Pengadaan map file pegawai 5 2 79 Penyusunan data potensi pegawai 6 2 810 Pemorosesan kenaikan pangkat dan pengabdian pensiun 5 2 711 Pemrosesan karpeg dan karis/karsu tahun 2005 5 2 712 Kenaikan pangkat dan mutasi 5 2 713 Pemrosesan penilaian angka kredit pejabat fungsional per April 2005 6 2 814 Peninjauan masa kerja 5 2 715 Pelantikan pejabat struktural dan fungsional 5 2 716 Pengadaan infrastruktur pengolahan data portable dan media sosialisasi 6 2 817 Monitoring dan evaluasi validasi data pegawai 6 2 818 Bimbingan teknis validasi dan peremajaan data 5 2 719 Pengadaan CPNS tahun 2006 4 6 2 1220 Ujian kenaikan pangkat penyesuaian ijazah 6 2 821 Pemrosesan CPNS ke PNS tahun 2005 6 2 822 Biaya asuransi kesehatan tenaga SPK 2 6 2 1023 Pesangon bagi SPK yang mengundurkan diri/meninggal dunia 5 2 724 Pemantauan disiplin aparatur 6 2 825 Biaya general chek up dan USG 2 6 2 1026 Biaya pendidikan dan pelatihan 2 6 2 10

NILAINILAI TOTALMANFAAT DAYA DUKUNG ORGANISASINO NAMA KEGIATAN

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


G BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN1 Penelitian tentang dampak program pengentasan kemiskinan di Kota Mojokerto 6 6 2 142 Penelitian tentang tingkat kepuasan masyarakat 4 6 2 12

terhadap pelayanan kesehatan di Kota Mojokerto3 Penelitian tentang distribusi pendapatan daerah di Kota Mojokerto 3 6 2 11

H BADAN KESATUAN BANGSA & PERLINDUNGAN MASYARAKAT1 Forum komunikasi kerukunan umat beragama 3 6 2 112 Kegiatan pemantauan evaluasi pemantau kegiatan ormas dan LSM 6 2 83 Bantuan operasional petugas upacara rutin 5 2 74 Kegiatan tim satlak PBP 3 6 2 115 Biaya kegiatan deteksi dini 5 1 66 Biaya operasional tim SAR 6 2 87 Biaya bantuan untuk partai politik 6 2 88 Biaya bantuan operasional LSM dan ormas 6 2 89 Diklat PASKIBRAKA 2 6 2 1010 Pelatihan SATLAK PBK II 3 6 2 1111 Diklat SUSKALAK B 3 6 2 1112 Biaya kegiatan pendidikan politik 3 6 2 1113 Posko siaga insidentil 5 2 714 Kegiatan forum komunikasi antar umat beragama dan tokoh masyarakat 3 6 2 11

I KANTOR SATUAN POLISI PAMONG PRAJA1 Pembuatan papan pengumuman/himbauan larangan 3 5 2 102 Biaya pembongkaran bangunan liar 3 5 2 103 Biaya kegiatan penegakan perda trantib 3 6 2 114 Biaya operasional yustisi 6 2 85 Pembuatan gudang 5 1 66 Bintek aparatur Pol PP. 2 5 2 97 Belanja modal inventaris kantor lainnya 5 2 7

J KANTOR ARSIP1 Akuisisi arsip orde baru dan kabinet reformasi pembangunan 5 2 72 Belanja modal inventaris kantor lainnya 5 2 7

K KANTOR PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK1 Biaya kegiatan konversi dan feedback hasil pengolahan data elektronik 6 2 8

ORGANISASIDAYA DUKUNGMANFAAT NILAI TOTALNILAI

NAMA KEGIATANNO

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


L BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT1 Peningkatan peranan wanita menuju keluarga sehat sejahtera (P2W - KSS) 5 6 2 132 Kegiatan bulan bakti gotong royong masyarakat 2 6 2 103 Kegiatan peningkatan kelurahan 6 2 84 Penunjang PKPS BBM 5 5 2 125 Pemberian makanan tambahan siswa SD/MI 3 6 0 96 Penunjang pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga (PKK) dan lembaga perempuan 3 6 2 117 Peningkatan SDM peranan wanita, anak dan remaja 3 6 2 118 Biaya sharing penguatan UPK gardu taskin 5 6 2 139 Diklat LPM-K dan KPM 3 5 2 10

M DINAS PERTANIAN1 Kegiatan agrobisnis peternakan 3 6 2 112 Peningkatan sumberdaya petani ikan 3 6 2 113 Biaya bina program/pelaporan 5 2 74 Biaya kegiatan tanaman pangan 2 6 2 105 Biaya kegiatan pengelolaan pekarangan 1 6 2 96 Biaya kegiatan tanaman produktif dan obat-obatan 2 6 1 97 Kegiatan pemeliharaan hutan kota 2 6 2 108 Kegiatan peningkatan SDM petani 6 6 2 149 Pembinaan wanita dan keluarga tani 4 6 2 1210 Penganekaragaman cipta menu makanan tradisional 6 0 611 Kegiatan gelar makanan nusantara 6 0 612 Biaya pelayanan peningkatan kesehatan hewan 5 5 2 1213 Biaya peningkatan produksi ikan 3 6 2 1114 Biaya peningkatan himpunan tani pemakai air 4 6 2 1215 Kegiatan peningkatan kualitas data sektor pertanian 5 2 716 Biaya penanggulangan flu burung 3 5 1 9

N DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN & PENANAMAN MODAL1 Peningkatan modal usaha industri kecil menengah 3 6 2 112 Kegiatan peningkatan modal usaha perdagangan 3 6 2 113 Peningkatan SDM, sarana produksi dan pemasaran industri kecil pengolahan pangan 6 6 2 14

O DINAS KOPERASI DAN UKM1 Penilaian klasifikasi koperasi 2 6 2 102 Penilaian kesehatan koperasi, KSP dan USP koperasi 5 2 73 Pemberian bantuan modal koperasi 3 6 2 114 Pemberian bantuan modal pra koperasi 3 6 2 11


______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


P DINAS TENAGA KERJA1 Biaya bantuan dana operasional dewan ketenagakerjaan daerah (DKD) 1 5 2 82 Pelaksanaan data base komputer 6 2 83 Penyelesaian PHI/PHK di perusahaan 6 2 84 Sosialisasi upah minimum regional (UMR) 4 6 2 125 Penyuluhan peraturan perusahaan 3 6 2 116 Penanganan kasus tuntutan normatif dan jamsostek 5 2 77 Penyuluhan norma kerja 6 2 88 Bintek pemadam kebakaran 3 5 2 109 Biaya pemeriksaan kesehatan kerja 3 6 1 10

Q DINAS KESEHATAN1 Pembinaan dan pengawasan perijinan pelayanan kesehatan 3 6 2 112 Peningkatan sistem manajemen kesehatan puskesmas dan rumah sakit 2 6 2 103 Peningkatan mutu pelayanan kesehatan pada sarana perorangan/kelompok 3 6 2 114 Pembinaan bidang makanan, farmasi, obat tradisional dan narkoba 3 6 2 115 Biaya operasional puskesmas 3 6 2 116 Pemberantasan penyakit menular dan imunisasi 3 6 2 117 Pemelihraan kesehatan masyarakat 3 6 2 118 Peningkatan status gizi ibu hamil dan balita 3 6 2 119 Pengendalian lalat di TPA 3 6 2 1110 Peningkatan kesehatan lansia 3 6 2 1111 Peningkatan kesehatan remaja 2 6 2 1012 Peningkatan kesehatan anak sekolah 3 6 2 1113 Peningkatan pelayanan dan penekanan kesakitan, 3 6 2 11

kematian ibu dan bayi pada kasus kebidanan14 Peningkatan peran posyandu balita/lansia dan peran serta masyarakat 3 6 2 1115 Peningkatan penyehatan lingkungan 3 6 2 1116 Belanja modal inventaris kantor lainnya 6 2 817 Biaya pemeliharaan alat laboratorium 3 6 2 1118 Pengadaan alat-alat kesehatan 3 6 2 1119 Pengadaan alat dan bahan laboratorium puskesmas 3 6 2 11

R BADAN PELAYANAN KESEHATAN RSUD1 Biaya pelayanan pengobatan gratis bagi warga miskin 3 6 2 112 Biaya bahan kesehatan keperluan RSUD 3 6 2 113 Belanja modal IPAL (RS Surodinawan) 4 6 2 124 Belanja modal alat-alat kesehatan 3 6 2 11

NO NAMA KEGIATANNILAI

NILAI TOTALMANFAAT DAYA DUKUNG ORGANISASI

______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


S DINAS KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA1 Kegiatan operasional PPKBD 5 2 72 Operasional klinik KB 3 5 2 103 Pendataan data mikro 6 2 84 Pengayoman peserta KB 3 5 2 105 Pelayanan KB 3 6 2 116 Pelayanan dan KIE KB melalui kegiatan momentum 3 5 2 107 Peningkatan mutu pelayanan 6 2 88 Kegiatan ketahanan keluarga 3 6 2 119 Pengadaan alat kontrasepsi 3 6 2 1110 Pengadaan obat pendamping pelayanan kontrasepsi 3 6 2 1111 Penyusunan program dan anggaran 5 2 712 Pengelolaan data dan umpan balik 5 2 7

T DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN1 Seleksi guru berprestasi 3 6 2 112 Workshop pengawas sekolah 2 5 2 93 Workshop materi dongeng guru TK/RA 2 6 2 104 Rapat kerja kepala sekolah 2 6 2 105 Pendataan, monitoring dan pelaporan kegiatan SD/MI 2 5 2 96 Pendataan, monitoring dan pelaporan kegiatan SMP, SMA 2 5 2 97 Biaya operasional cabang dinas kecamatan 2 5 2 98 Workshop guru agama Islam 3 6 2 119 Uji kompetensi guru SD, SMP, SMA 3 6 2 1110 Workshop guru MGMP SD, SMP 3 6 2 1111 Workshop pembuatan alat peraga TK, SD 3 6 2 1112 Workshop pembuatan silabus guru SD/MI 2 6 2 1013 Biaya penyelenggaraan pendidikan dan pengajaran 3 6 2 1114 Biaya kegiatan pendidikan luar sekolah, pemuda, olah raga, pendidikan & kebudayaan 3 6 2 1115 Workshop tutor paket B dan C 3 6 2 1116 Pembinaan pendidikan anak usia dini 3 5 2 1017 Pelaksanaan/pembinaan UKS TK, SD, SMP, SMA, SMK 2 6 2 1018 Kegiatan dan usaha pendidikan TK/RA 3 6 2 1119 Kegiatan dan usaha pendidikan SD/MI, TK 3 6 2 1120 Kegiatan dan usaha pendidikan SMP/MTs, SMA, SMK 3 6 2 1121 Program penunjang pendidikan 3 6 2 1122 Dana pendamping pendirian SMK terpadu 3 6 1 1023 Belanja modal alat-alat laboratorium sekolah 3 6 2 1124 Belanja modal alat peraga 3 6 2 1125 Belanja modal buku penunjang pendidikan 3 6 2 1126 Belanja modal buku perpustakaan sekolah (SD, SMP, SMA) 3 6 2 11


______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


U DINAS KESEJAHTERAAN SOSIAL1 Penyuluhan masalah sosial 3 5 2 102 Pendataan, monitoring dan evaluasi 5 2 73 Sarasehan nilai-nilai kepahlawanan 2 5 1 84 Biaya bantuan dan pembinaan kepada lansia 5 6 2 135 Pembinaan dan bantuan kepada aneka tuna sosial, 6 6 2 14

orang tua terlantar, anak terlantar dan pemulangan orang terlantar6 Pembinaan kepada anak jalanan dan janda perintis kemerdekaan, 4 6 2 12

veteran dan keluarga pahlawan7 Pemberian bantuan dalam rangka memperingati hari-hari besar nasional 3 5 0 88 Pembinaan swadaya masyarakat bidang perumahan dan lingkungan 2 6 2 109 Program rehabilitasi rumah warga miskin 3 6 2 1110 Penanggulangan penyandang masalah kesejahteraaan sosial (PMKS) 4 6 2 1211 Pelatihan dan bantuan modal usaha bagi generasi muda, 5 6 2 13

ormas pemuda dan mahasiswa12 Program bantuan pekerja sosial masyarakat 2 6 2 1013 Program pembinaan sumbangan sosial 5 6 2 1314 Bantuan untuk rumah singgah "Melati Putih" 3 6 2 11

V DINAS PEKERJAAN UMUM1 Biaya operasional PMK 2 5 2 92 Biaya tim pemrosesan ijin usaha jasa konstruksi 2 5 2 93 Biaya pembuatan peta topografi 3 6 2 114 Belanja modal bangunan gedung tempat kerja 3 6 2 115 Belanja modal bangunan lainnya 3 6 2 116 Biaya pemeliharaan jalan 3 6 2 117 Biaya pemeliharaan jembatan (pemeliharaan rutin) 3 6 2 118 Biaya pemeliharaan dermaga (kali Brantas) 3 6 2 119 Biaya pemeliharaan serta peningkatan pemukiman dan prasarana wilayah 3 6 2 1110 Biaya pemeliharaan rutin jalan 3 6 2 1111 Biaya pemeliharaan rutin irigasi 3 6 2 1112 Biaya pemeliharaan saluran 3 6 2 1113 Belanja modal bangunan gedung lainnya 3 6 2 11

W DINAS LALU LINTAS ANGKUTAN JALAN UMUM1 Biaya operasional tim transportasi darat 5 2 72 Biaya operasional lalu lintas 6 2 83 Biaya koordinasi keamanan lalu lintas 5 2 74 Pembinaan transportasi darat 3 6 2 115 Biaya survey retribusi pemakaian jalan 4 6 1 116 Biaya survey kinerja lalu lintas 6 2 8


______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


7 Biaya survey potensi lalu lintas 6 2 88 Pembinaan juru parkir 1 5 2 89 Penertiban juru parkir 5 2 710 Pengelolaan retribusi pemakaian jalan 1 6 1 811 Pengelolaan jasa usaha parkir di tepi jalan umum 3 6 2 1112 Biaya operasional pengujian kendaraan bermotor 5 2 713 Biaya penunjang operasional terminal 1 6 2 914 Biaya penunjang kegiatan angkutan jalan 6 2 815 Biaya penunjang kegiatan UPTD terminal 6 2 816 Biaya operasional dan pemeliharaan 3 5 2 1017 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas 3 6 2 1118 Pengadaan peralatan survey lalu lintas 3 6 2 1119 Biaya operasional dan pemeliharaan rambu lalu lintas 3 6 2 1120 Pengadaan dan pemasangan 3 unit time counter down di simpang empat 3 6 1 10

Pemuda-Sawunggaling21 Pengadaan & pemasangan 1 unit lampu peringatan disimpang Trunojoyo-Ronggolawe 3 6 1 1022 Pengadaan dan pemasangan RPPJ Gapura 5 1 6

X DINAS KEBERSIHAN DAN PERTAMANAN1 Biaya penyuluhan 4 6 2 122 Biaya administrasi retribusi kebersihan 1 6 1 83 Pengadaan peralatan kerja 3 5 1 94 Perbaikan dan pengerukan walet saluran kota 3 6 1 105 Biaya pemeliharaan depo TPS 3 6 2 116 Biaya pemeliharaan TPA (sarana TPA) 4 6 2 127 Biaya pemeliharaan taman kota 6 2 88 Biaya pemeliharaan tanaman penghijauan 6 2 89 Biaya pengecatan kanstin 5 2 710 Pembuatan container sampah (Kedundung Indah dan Balongrawe) 4 6 2 1211 Biaya pemeliharaan jaringan listrik 3 6 2 1112 Biaya pemasangan lampu PJU 3 6 1 1013 Belanja modal alat besar darat penunjang kebersihan 3 6 2 11

Y DINAS LINGKUNGAN HIDUP1 Penyusunan neraca kualitas lingkungan hidup 3 5 2 102 Biaya kegiatan program kali bersih 3 6 2 113 Pengawasan dan pengendalian pencemaran 3 6 2 114 Biaya kegiatan hari Clean Up The World 3 5 2 10


______________________________________________________________________________________________________________________Bab V_


Z DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL1 Penataan arsip dokumen negara 5 2 72 Penyuluhan kependudukan dan capil dan P4B 3 5 2 103 Pengiriman transmigrasi 1 5 2 84 Evaluasi dan monitoring adminstrasi kependudukan 5 2 75 Kegiatan pelaksanaan pelayanan prima 3 5 2 10


kata pengantar - mojokerto · 2017-03-16 · dan rdtrk 2. bidang sosial budaya 2.1. sektor...

Documents