kak & bq rdtrk sumobito

22
Dokumen Pengadaan Standar Jasa Konsultansi B AB IV. KE R ANGKA A C UAN K E R JA ( KAK) KERANGKA ACUAN KERJA Instansi : Pemerintah Kabupaten Jombang Unit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Program : Program Perencanaan Tata Ruang Kegiatan : Penyusunan RDTR Perkotaan Sumobito Pekerjaan : Penyusunan RDTR Perkotaan Sumobito Uraian Pendahuluan

Upload: ayu-maharani

Post on 03-Oct-2015

51 views

Category:

Documents


7 download

DESCRIPTION

Kerangka Acuan Kerja Proyek

TRANSCRIPT

BAB IV. KERANGKA ACUAN KERJA (KAK) KERANGKA ACUAN KERJAInstansi : Pemerintah Kabupaten JombangUnit Kerja : Badan Perencanaan Pembangunan DaerahProgram : Program Perencanaan Tata Ruang Kegiatan : Penyusunan RDTR Perkotaan Sumobito Pekerjaan : Penyusunan RDTR Perkotaan SumobitoUraian Pendahuluan

1. Latar BelakangDi dalam Undang-Undang No. 26 Tahun 2007tentang Penataan Ruang, Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) merupakan penjabaran dari Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten ke dalam rencana distribusi pemanfaatan ruang dan bangunan. Dengan kata lain RDTR mempunyai fungsi untuk mengatur dan menata kegiatan fungsional yang direncanakan oleh perencanaan ruang diatasnya, dalam mewujudkan ruang yang serasi, seimbang, aman, nyaman dan produktif. Muatan yang direncanakan dalam RDTR kegiatan berskala kawasan atau lokal dan lingkungan, dan atau kegiatan khusus yang mendesak dalam pemenuhan kebutuhannya. Penyusunan RDTR dilakukan berdasarkan tingkat urgensi/prioritas/keterdesakan penanganan kawasan tersebut di dalam konstelasi wilayah kabupaten. RDTR juga merupakan rencana yang menetapkan blok-blok peruntukan pada kawasan fungsional, sebagai penjabaran kegiatan ke dalam wujud ruang, dengan memperhatikan keterkaitan antar kegiatan fungsional dalam kawasan, agar tercipta lingkungan yang serasi, selaras, seimbang dan terpadu. RDTR Kabupaten adalah rencana pemanfaatan ruang bagian wilayah kabupaten secara terperinci yang disusun untuk penyiapan perwujudan ruang dalam rangka pengaturan zonasi, perijinan dan pembangunan kawasan.

2. Maksud danTujuanMaksud dari penyusunan RDTR Perkotaan Sumobito adalah mewujudkan Rencana Detail Tata Ruang yang

mendukung terciptanya kawasan strategis maupun kawasan fungsional secara aman, produktif dan berkelanjutan dalam rangka:a. Mengendalikan mutu pemanfaatan ruang wilayahkabupaten/kota berdasarkan RTRW;b. acuan bagi kegiatan pemanfaatan ruang yang lebih rinci dari kegiatan pemanfaatan ruang yang diatur dalam RTRW;c. acuan bagi kegiatan pengendalian pemanfaatanruang;d. acuan bagi penerbitan izin pemanfaatan ruang;dane. acuan dalam penyusunan RTBL.Adapun manfaat dari penyusunan RDTR PerkotaanSumobito adalah : sebagai acuan penentuan lokasi atas berbagai kegiatan yang mempunyai kesamaan fungsi dan lingkungan permukiman dengan karakteristik tertentu;Alat operasionalisasi dalam sistem pengendalian dan pengawasan pelaksanaan pembangunan fisik kabupaten/kota yang dilaksanakan oleh Pemerintah, pemerintah daerah, swasta, dan/atau masyarakat;Ketentuan intensitas pemanfaatan ruang untuk setiap bagian wilayah sesuai dengan fungsinya di dalamstruktur ruang kabupaten/kota secara keseluruhan; dan Ketentuan bagi penetapan kawasan yangdiprioritaskan untuk disusun program pengembangan kawasan dan pengendalian pemanfaatan ruangnya pada tingkat BWP atau Sub BWP.

3. SasaranAdapun sasaran yang harus dicapai untukmewujudkan tujuan pekerjaan tersebut adalah sebagai berikut : Menciptakan keselarasan, keserasian,keseimbangan antar lingkungan permukiman dalam kawasan.Mewujudkan keterpaduan program pembangunan antar kawasan maupun dalam kawasan. Terkendalinya pembangunan kawasan strategisdan fungsional kabupaten, baik yang dilakukan

pemerintah maupun masyarakat/swasta.Mendorongnya investasi masyarakat di dalam kawasan.Terkoordinasinya pembangunan kawasan antara pemerintah dan masyarakat/swasta.

4. LokasiKegiatanLokasi dari kegiatan penyusunan Rencana Detail TataRuang Perkotaan Sumobitoyaitu meliputi seluruh wilayah Administrasi Kecamatan Sumobito

5. SumberPendanaanKegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan: APBD Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2014, dengan nilai pagu anggaran Rp. 117.000.000,00.

6. Nama danOrganisasi Pejabat Pembuat KomitmenNama Pejabat Pembuat Komitmen: BUDI WINARNO,S.T., M.Si.Satuan Kerja: Badan Perencanaan PembangunanDaerahInstansi: Pemerintah Kabupaten Jombang.

Data Penunjang

7. Data Dasar- Perda Nomor 21 Tahun 2009 tentang RTRWKabupaten Jombang Tahun 2009-2029- Kecamatan Sumobitodalam angka- Peta citra geografis resolusi tinggi- Peta skala 1 : 5.000

8. Studi-StudiTerdahulu- Penyusunan Masterplan Kawasan Industri- Penyusunan Penanggulangan Bencana di KabupatenJombang

9. ReferensiHukumKetentuan hukum/peraturan yang mendasari kegiatanPeningkatan Penataan Ruang adalah sebagai berikut :1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1960 TentangPeraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria2. Undang-Undang Nomor 5tahun 1990 Tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati Dan Ekosistemnya3. Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004Jalan4. Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2004Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 41Tahun 1999 Tentang Kehutanan Menjadi Undang-Undang

5. Undang-Undang Nomor 18Tahun 2004 tentangPerkebunan6. Undang-Undang Nomor 7Tahun 2004 tentangSumber Daya Air7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 TentangPerkeretaapian8. Undang-Undang Nomor 26Tahun 2007 tentangPenataan Ruang9. Undang-Undang Nomor 18Tahun 2008 tentangPengelolaan Sampah10. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah11. Undang-Undang Nomor 41Tahun 2009Perlindungan Lahan Pertanian PanganBerkelanjutan12. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup13. Undang-Undang Nomor 4Tahun 2009 tentangPertambangan Mineral Dan Batubara14. Undang-Undang Nomor 22Tahun 2009 tentangLalu Lintas Dan Angkutan Jalan15. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2011 tentangInformasi Geospasial16. Undang-Undang Nomor 1Tahun 2011 tentangPerumahan Dan Kawasan Permukiman17. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2012 Pengadaan Tanah Bagi Pembangunan Untuk Kepentingan Umum18. Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2013 TentangPencegahan Dan Pemberantasan Perusakan Hutan19. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2014 TentangPerindustrian20. Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum21. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan22. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Kawasan Perkotaan23. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2009tentang Kawasan Industri24. Peraturan Pemerintah Nomor 68 Tahun 2010 tentang Bentuk Dan Tata Cara Peran Masyarakat

Dalam Penataan Ruang25. Peraturan Pemerintah Nomor 15Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang26. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2013 tentang Ketelitian Peta Rencana Tata Ruang27. Peraturan Menteri PU Nomor 327/KPTS/M/2002tentang Permukiman Dan Prasarana Wilayah28. Peraturan Menteri PU Nomor32/PERMEN/M/2006 tentang Petunjuk Teknis Kawasan Siap Bangun Dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri29. Peraturan Menteri PU Nomor31/PERMEN/M/2006 tentang Petunjuk Pelaksanaan Kawasan Siap Bangun Dan Lingkungan Siap Bangun Yang Berdiri Sendiri30. Peraturan Menteri PU Nomor 41/PRT/M/2007tentang Pedoman Kriteria Teknis Kawasan BudiDaya31. Peraturan Menteri PU Nomor 22Tahun 2007 tentang Kawasan Rawan Bencana Longsor32. Peraturan Menteri PU Nomor 20 Tahun 2007tentang Pedoman Teknis Analisis Aspek Fisik Dan Lingkungan, Ekonomi, Serta Sosial Budaya Dalam Penyusunan Rencana Tata Ruang33. Peraturan Menteri PU Nomor 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Hijau Di Kawasan Perkotaan34. Peraturan Menteri PU Nomor 50Tahun 2009tentang Pedoman Koordinasi Penataan RuangDaerah35. Peraturan Menteri Pertanian Nomor 41Tahun2009 tentang Kriteria Teknis Kawasan PeruntukanPertanian36. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 27Tahun 2009 tentang Pedoman Pelaksanaan KajianLingkungan Hidup Strategis37. Peraturan Menteri PU Nomor 17/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kota38. Peraturan Menteri PU Nomor 17Tahun 2009Pedoman Penentuan Daya Dukung LingkunganHidup Dalam Penataan Ruang Wilayah39. Peraturan Menteri PU Nomor13/PRT/M/2009Tentang Penyidik Pegawai Negeri

Sipil Penataan Ruang40. Peraturan Menteri PU Nomor 12/PRT/M/2009 tentang Pedoman Penyediaan Dan Pemanfaatan Ruang Terbuka Non Hijau Di Wilayah Kota/Kawasan Perkotaan41. Peraturan Menteri PU Nomor 11 /PRT/M/2009tentang Pedoman Persetujuan Substansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota, Beserta Rencana Rincinya42. Peraturan Menteri PU Nomor 20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang Dan Peraturan Zonasi Kabupaten/Kota43. Peraturan Menteri PU Nomor 19/PRT/M/2012 tentang Pedoman Penataan Ruang Kawasan Sekitar Tempat Pemrosesan Akhir Sampah44. Peraturan Menteri PU Nomor 01/PRT/M/2013tentang Pelimpahan Kewenangan Pemberian Persetujuan Substansi Dalam Penetapan Rancangan Peraturan Daerah Tentang Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten/Kota45. Peraturan Daerah Nomor 21 Tahun 2009 tentangRencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten JombangTahun 2009-2029.

Ruang Lingkup

10. LingkupKegiatan1. Ruang Lingkup Wilayah : Seluruh WilayahAdministrasi Kecamatan SumobitoWaktu pelaksanaan kegiatan penyusunan RDTR Perkotaan Sumobito selama 120 (seratus dua puluh) hari kalender.2. Ruang Lingkup SubstansiAdapun muatan RDTR Perkotaan Sumobito, sesuai dengan substansi yang ada dalam Peraturan Menteri Pekerjaan umum Nomor20/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi, yaitusebagai berikut :a. Melakukan pengumpulan/inventarisasi data dan elaborasi datab. Melakukan analisa kawasan perencanaan, meliputi : Analisa struktur kawasan perencanaan Analisa peruntukkan blok

Analisa prasarana transportasi Analisa utilitas umum Analisa amplop ruang Analisa kelembagaan dan peran masyarakatc. Melakukan perumusan dan ketentuan teknisRencana Detil Tata Ruang Perkotaan Sumobitod. Menyusun pengendalian dan pengawasanRencana Detil Tata Ruang Perkotaan Sumobitoe. Menyusun kelembagaan dan peran serta masyarakat dalam pemanfaatan ruang

11. KeluaranAdapun out put fisik dari pekerjaan ini adalah :1) Buku Laporan Pendahuluan sebanyak 5 (lima)eksemplar;2) Buku Laporan Antara sebanyak 15 (lima belas)eksemplar;3) Buku Laporan Akhir sebanyak 15 (Lima Belas)eksemplar;4) Buku Album Peta sebanyak 3 (tiga) eksemplar;5) Flash Disk kapasitas 16 GB sebanyak 3 (tiga) buah Laporan dibuat dalam bentuk tertulis yang dilengkapi dengan gambar, peta, skema dan tabel. Format laporan adalah sebagai berikut:1) Buku Laporan Ukuran kertas A4, kecuali Laporan Akhir UkuranKertas A3; Jenis kertas HVS 80 gr; Format kertas landscape; Gambar/foto/peta: cetak warna; Jenis huruf/font Arial , tegak, ukuran standar, spasi1,52) Sampul Buku Laporan Pendahuluan, Antara danDraft Akhir Warna dasar kertas putih, jenis kertas karton; Cetak full color, dilaminasi, jilid spiral kawat.3) Sampul Buku Laporan Akhir Warna dasar kertas putih, jenis kertas karton; Cetak hard cover, cetak full color.4) Flash Disk File digital Laporan Pendahuluan, Antara danAkhir dalam format MSOffice atau OpenOffice; File digital Peta dalam format GIS dan pdf

12. Jangka WaktuPenyelesaianKegiatanJangka waktu pelaksanaan kegiatan ini adalah 120(seratus dua puluh) hari kalender.

13. KebutuhanPersonelUntuk melaksanakan pekerjaan Penyusunan RDTRPerkotaan Sumobitodibutuhkan jasa konsultan dengan layanan keahlian berjumlah 4 (empat) tenaga ahli dengan beberapa kualifikasi keahlian, sebagai berikut:1. Satu orang Ahli Perencana Kota dan Wilayah(Team Leader)Pendidikan minimal S1 PerencanaanWilayah/Kota, dengan pengalaman minimal 2.2. Satu orang Ahli Lingkungan;Sarjana S1 Teknik Lingkungan, dengan pengalaman minimal 2 tahun.3. Satu orang Ahli Sipil;Sarjana S1 Teknik Sipil, dengan pengalaman minimal 2 tahun.4. Satu orang Ahli Ekonomi Pembangunan;Sarjana S1 Ekonomi Pembangunan, dengan pengalaman minimal 2 tahun.Disamping tenaga ahli seperti tersebut di atas,dibutuhkan tenaga pendukung, yaitu :1. 1 (satu) orang Drafter2. 2 (dua) orang Surveyor;3. 1 (satu) orang Tenaga Administrasi/Keuangan;

14. KebutuhanNon PersonelKebutuhan Non Personel kegiatan Penyusunan RDTRPerkotaan Sumobitoterdiri atas:a. Survei b. Diskusic. Pelaporand. Bahan dan Alat

16. JadwalTahapan Pelaksanaan KegiatanJadwal tahapan pelaksanaan kegiatan ini dirincisebagai berikut:1. Persiapan- penyimpulan data awal;- penyiapan metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan;- penyiapan rencana kerja rinci; dan- penyiapan perangkat survei (checklist data yangdibutuhkan, panduan wawancara, kuesioner, panduan observasi, dokumentasi,

dsb) dan mobilisasi peralatan serta personil yang dibutuhkan.Hasil dari kegiatan persiapan meliputi: gambaran umum zona perencanaan; kesesuaian dengan RTRW, RDTR dan/atau RTBLyang sudah disusun;metodologi pendekatan pelaksanaan pekerjaan yang akan digunakan; rencana kerja pelaksanaan penyusunanPenyusunan RDTR Kecamatan Sumobito; danperangkat survey data primer dan data sekunder yangakan digunakan pada saat proses pengumpulan data dan informasi (survei). Untuk pelaksanaan kegiatan persiapan ini dapat dibutuhkan waktu 1 (satu) bulan, tergantung dari kondisi dan luasan zona, serta pendekatan yang digunakan.Pengumpulan Data/Informasi yang Dibutuhkan Untuk keperluan pengenalan karakteristik wilayah kabupaten/kota dan penyusunanRDTR Perkotaan Sumobito, dilakukan pengumpulan data primer dan data sekunder.Pengumpulan data primer dilakukan melalui:o wawancara atau temu wicara kepadamasyarakat untuk menjaring aspirasi masyarakat terhadap kebutuhan yang diatur dalam peraturan zonasi serta kepada pihak yang melaksanakan pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang; dano peninjauan ke lapangan untuk pengenalan kondisi fisik wilayah kabupaten/kota secara langsung.Data sekunder yang harus dikumpulkan untuk penyusunan peraturan zonasi meliputi : peta-peta rencana kawasan dariRTRW/RDTR/RTBL; dan data dan informasi, meliputi:i.jenis penggunaan lahan yang ada pada daerah yang bersangkutan;ii.

jenis dan intensitas kegiatan yang ada pada daerah yang bersangkutan;iii. identifikasi masalah dari masing-masingkegiatan serta kondisi fisik (tinggi bangunan dan lingkungannya);

iv. kajian dampak terhadap kegiatan yang adaatau akan ada di zona yang bersangkutan;v. standar teknis dan administratif yangdapat dimanfaatkan dari peraturanperundang-undangan nasional maupun daerah;vi. peraturan perundang-undanganpemanfaatan lahan dan bangunan, serta prasarana di daerah terkait; danvii. peraturan perundang-undangan yangterkait dengan penggunaan lahan yangada di Kecamatan Sumobito.4.Hasil dari tahap analisis didokumentasikan di dalam buku data dan analisis dan menjadi bahan untuk menyusun peraturan zonasi. Adapun hasil kegiatan perumusan rancangan peraturan zonasi berupa: text zonasi (zoning text); dan map zonasi (zoning map).

Laporan

15. LaporanPendahuluanLaporan Pendahuluan memuat: (1) Gambaran data-data potensi dan identifikasi permasalahan awal secara umum; (2) Metode perumusan dan pendekatan pelaksanaan pekerjaan; (3) Struktur organisasi pelaksanaan pekerjaan (4) Uraian tugas, tanggung jawab, dan jadwal pelaksanaan pekerjaan.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 20 (dua puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 5 (lima) buku laporan.

16. LaporanFakta/AnalisaLaporan Fakta/Analisa memuat: (1) Gambaran umum;(2) Maksud, tujuan dan sasaran; (3) Lingkup permasalahan; (4) Landasan hukum; (5) Pengolahan data (inventarisasi dan elaborasi); (6) Analisa kawasan perencanaan (analisa struktur kawasan perencanaan, analisa peruntukan blok rencana, analisa prasarana transportasi, analisa utilitas umum, analisa amplop ruang, analisa kelembagaan dan peran masyarakat);(7) Progres Pelaksanaan survei serta analisis spasial dan diskriptif sebagai hasil kajian dan analisa data yang diperoleh dari hasil survei lapangan.Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 60 (enam puluh) hari sejak SPMK diterbitkan sebanyak 15 (lima belas) buku laporan.

17. Laporan Akhir Laporan Akhir memuat: (1) Konsep rencana; (2) Rencanastruktur ruang kawasan; (3) Rencana peruntukan blok; (4) Rencana penataan bangunan dan lingkungan; (5) Indikasi program pembangunan; (6) Legalisasi RDTR dan Peraturan Zonasi; (7) Pengendalian peraturan zonasi (Tujuan dan Komponen pengendalian); (8) Zonasi; (9) Aturan insentif dan dis insentif; (10) Perijinan dalam pemanfaatan ruang. Laporan harus diserahkan selambat-lambatnya: 120 (seratus dua puluh) hari kerja sejak SPMK diterbitkan sebanyak 15 (lima belas) buku laporan, 5 (lima) bukualbum peta, serta5 (lima) buah Flash Disk 16 GB.Jombang, Mei 2014Pejabat Pembuat KomitmenBappeda Kabupaten JombangBUDI WINARNO,ST, M.Si. Penata Tk. INIP. 19741001 199901 1 001

C. BENTUK REKAPITULASI PENAWARAN BIAYA REKAPITULASI PENAWARAN BIAYAUraianBiaya (Rp)

I. BIAYA LANGSUNG PERSONILA. Tenaga AhliB. Supporting StaffJumlah I II. BIAYA LANGSUNG NON PERSONILA. SurveyB. DiskusiC. PelaporanD. Bahan, Alat dan KomunikasiJumlah II

Jumlah I & II

PPn (10%)

Total

Terbilang :

D. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG PERSONIL (REMUNERATION)I. PERHITUNGAN BIAYA LANGSUNG PERSONILA. Tenaga AhliNo.UraianJumlahWaktuBln Bln Bln BlnBiaya(Rp.)Jml Biaya(Rp.)

1234Ahli Perencanaan Kota & Wilayah(Team Leader)S1 Teknik LingkunganS1 Teknik SipilS1 Ekonomi Pembangunan11114444

Jumlah A

B. Tenaga Pendukung

E. BENTUK RINCIAN BIAYA LANGSUNG NON-PERSONIL (DIRECT REIMBURSEABLE COST)1II. PERHITUNGAN BIAYA LANGSUNG NON PERSONILA. Biaya SurveyNo.UraianJumlahFrek.Biaya (Rp.)Jml Biaya(Rp.)

12Survey Apresiasi Staf Ahli- OSA- Sewa Kendaraan + DriverSurvey Lapangan (DataPrimer+Sekunder)a. Data Primer- Survey Data danPemetaanb. Data Sekunder11111 LS1 LS1 LS1 LS

Jumlah A

B. BIAYA DISKUSINo.UraianJumlahSatuanBiaya (Rp.)Jml Biaya(Rp.)

123Diskusi Laporan Pendahuluan Diskusi Laporan Antara Diskusi Laporan Akhir111Ls Ls Ls

Jumlah E

1 Biaya langsung non-personil adalah biaya yang benar-benar diperlukan dalam menunjang pelaksanaan pekerjaan. Biaya keuntungan (profit) dan biaya umum (overhead cost) tidak diperkenankan.

C. PelaporanNo.UraianJumlahSatuanBiaya (Rp.)Jml Biaya(Rp.)

12345Laporan Pendahuluan Laporan Fakta Analisa Laporan AkhirAlbum PetaSoft Copy / Flasdisk5151533Eks. Eks. Eks. Eks. Bh

Jumlah C

D. Biaya Bahan, Alat dan KomunikasiNo.UraianJumlahFrek.Biaya (Rp.)Jml Biaya(Rp.)

123Bahan Habis PakaiSewa PeralatanBiaya Telepon/komunikasi111Ls Ls Ls

Jumlah D

No.

Uraian

Jumlah

Wa

ktu Bln Bln BlnBiaya

(Rp.)Jml Biaya

(Rp.)

1

2

3

Operator Komputer / Drafter

Surveyor

Tenaga Administrasi

1

2

1

2

2

4

Jumlah B