kata pengantarsakip.tanahbumbukab.go.id/.../2017/03/dinas-sosial-1.pdf · 2018. 3. 19. ·...
TRANSCRIPT
KATA PENGANTAR
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Dinas Sosial
Tahun 2017 diharapkan dapat menggambarkan tingkat pencapaian kinerja dan
keberhasilan atau kegagalan di dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
sesuai dengan visi, misi, sasaran yang telah ditetapkan dalam Rencana Strategis.
Dokumen ini juga dimaksudkan sebagai media pertanggungjawaban dalam
pencapaian misi dan tujuan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu serta dalam
rangka perwujudan pemerintahan yang baik.
Hambatan dan tantangan yang dihadapi dalam pencapaian kinerja pada
tahun ini diharapkan dapat dijadikan pelajaran untuk perbaikan kinerja di tahun
mendatang, dan ini tidak terlepas dari dukungan pemerintah daerah, petugas
dilapangan dan elemen masyarakat.
Kami menyadari bahwa LAKIP yang kami susun masih jauh dari sempurna
karena keterbatasan yang ada pada kami. Oleh karena itu kami berharap adanya
masukan dan saran perbaikan dari berbagai pihak untuk penyempurnaan laporan
di tahun mendatang.
i
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………………… i
DAFTAR ISI ………………………………………………………………… ii
DAFTAR TABEL …………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………
1.1 Gambaran Umum…..………………………………………… 1
1.2 Maksud dan Tujuan…..……………………………………… 11
1.3 Sistematika Penulisan………………………………………… 12
BAB II PERENCANAAN KINERJA ……………………………………
2.1 Rencana Strategis Tahun 2016-2020…………………………………..14
1. Visi…………………………………................................ 15
2. Misi…………………………………................................ 16
3. Tujuan….…………………………................................ 17
4. Sasaran..…………………………................................ 18
5. Strategi Pencapaian….…………................................ 19
2.2 Perjanjian Kinerja………………….. ………………………. 22
1. Rencana Kinerja Tahun 2010….…………...................
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA ……………………………………
3.1 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017………….. . ….…………….32
A. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan
Tahun sebelumnya ……………………………………..
36
B. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan
Target Kinerja Jangka Menengah……………………..
37
C. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang
keberhasilan …………………………………………….
39
D. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan dan
efisiensi penggunaan sumber daya........…………….
49
3.2 Realisasi Anggaran…………………………..….…………….50
BAB IV PENUTUP ……………………………………………………….
4.1 Kesimpulan…………………………………………………. 53
ii
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Jumlah PNS menurut Pendidikan Formal………………………………..… 62. Jumlah PNS menurut Jenis Jabatan…..…………………………………… 7
3. Pendidikan Penjenjengan PNS Struktural………………………………… 7
4. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Tertentu…………………………… 8
5. Data Aset berdasrkan klasifikasi sampai dengan Desember 2017….. 9
6. Program dan Kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu APBD II
TA. 2017 (Perubahan)……………………………………………………….
9
7. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial…………….……… 18
8. Rencana Program Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu 2016-2020… 21
9. Indikator Kinerja Utama Tahun 2017……………………………………… 22
10. Rencana Kinerja Tahun 2017………………………………………………. 23
11. Perjanjian Kinerja Tahun 2017………………………………………………. 24
12. Rencana Aksi Dinas Sosial Tahun 2017………………………………….. 28
13. Realisasi Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2017……………………………………………………………………………
33
14. Data PMKS yang menerima bantuan Kesejahteraan Sosial………….. 35
15. Realisasi Capaian Kinerja Bidang Sosial Tahun 2016…………………. 36
16. Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu Tahun 2016 dan
2017…………………………………………………………………………..
37
17. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT)
dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya…..
44
18. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial…………… 45
19. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks Narapidana,
PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial Lainnya)……………………………..
46
20. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial………… 47
21. Analisis Akuntabilitas Tahun 2017 dibanding dengan Tahun 2016……. 49
22. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung 51
23. Anggaran dan Realisasi Belanja Tidak Langsung dan Belanja Langsung 52
iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Dinas Sosial Kabupaten
Tanah Bumbu...........................................................................
5
1
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Dasar Hukum pembentukan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu
adalah Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2016, yang sebelumnya
adalah salah satu bidang pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan
Transmigrasi Kabupaten Tanah Bumbu. Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu berdasarkan tugas pokoknya adalah salah satu satuan kerja
perangkat daerah yang melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan
kebijakan daerah di bidang sosial atau salah satu instansi yang
mempunyai kewenangan untuk menanggulangi permasalahan sosial.
Mengacu pada Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial, diperlukan upaya peningkatan fungsi-fungsi sosial
penyandang masalah kesejahteraan sosial melalui pendekatan dan
intervensi profesi pekerjaan sosial yang melibatkan Pemerintah,
Pemerintah daerah dan masyarakat sehingga PMKS dapat ditingkatkan
fungsi sosialnya agar mampu mengakses pelayanan sosial dasar.
Keterbatasan kemampuan pemerintah dalam penanganan masalah
kesejahteraan sosial ( baik sarana maupun anggaran ) telah mendorong
bergesernya paradigma pembangunan kesejahteraan sosial dengan lebih
mengefektifkan sistem perlindungan sosial melalui pelayanan rehabilitas
sosial, jaminan sosial dan pemberdayaan sosial serta program
2
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
kompensasi bagi masyarakat miskin yang terkena dampak negative dari
berbagai kebijakan pembangunan nasional.
Berkenaan hal tersebut diatas maka Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu berusaha untuk mengantisipasi peran dan posisi, dimana
khususnya aparatur dituntut lebih handal dan profesional di bidangnya
sesuai dengan tupoksi yang dibebankan dalam mengawal pembangunan
kesejahteraan sosial kedepan dengan lebih memberdayakan peran aktif
masyarakat diikuti dengan pengalihan dan pengembangan nilai-nilai sosial
budaya, seperti kesetiakawanan sosial dan gotong royong.
Dalam rangka mencapai cita-cita diatas dalam melaksanakan
tugasnya, Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu mempunyai fungsi :
a. Perumusan kebijakan daerah di bidang sosial;
b. pelaksanaan kebijakan daerah di bidang sosial;
c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang sosial;
d. pelaksanaan administrasi dinas; dan
e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan
tugas dan fungsinya.
Mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2017 tentang
Tugas, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Unsus-unsur Organisasi
Dinas Sosial, dapat di uraikan sebagai berikut :
a. Unsur pimpinan : Kepala Dinas
Tugasnya adalah memimpin, membina, mengkoordinasikan dan
memfasilitasi, menyelenggarakan, mengawasi, mengevaluasi dan
3
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
mengendalikan kegiatan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu
sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
b. Unsur Pelayanan yaitu Sekretaris yang dibantu oleh 2 (dua) Sub
bagian : Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sub Bagian
Perencanaan, Keuangan dan Pelaporan.
Mempunyai tugas pokok melaksanakan pembinaan administrasi yang
meliputi pembinaan penyusunan program perencanaan kerja,
keuangan, umum dan kepegawaian, evaluasi, dokumentasi,
pelaporan, keprotokolan dan memberikan pelayanan teknis
administratif kepada semua unsur organisasi Dinas Sosial Kabupaten
Tanah Bumbu.
c. Unsur Pelaksana terdiri dari 3 (tiga) bidang, yaitu :
1. Bidang Rehabilitasi Sosial, yang terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu
seksi Rehabilitasi Sosial Anak dan seksi Rehabilitasi Sosial
Penyandang Disabilitas, Tuna Sosial dan Korban Perdagangan
Orang.
Tugasnya adalah membantu kepala dinas dalam melakukan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan
kegiatan di bidang rehabilitasi sosial.
2. Bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan Sosial, yang
terdiri dari 2 (dua) seksi yaitu seksi Pemberdayaan dan seksi
Perlindungan dan Jaminan Sosial.
4
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tugasnya adalah membantu kepala dinas dalam melakukan
penyiapan perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan
kegiatan di bidang Pemberdayaan, Perlindungan dan Jaminan
Sosial.
3. Bidang Penanganan Fakir Miskin, yang terdiri dari 2 (dua) seksi
yaitu seksi Pendampingan dan Bantuan Stimulan dan seksi
Identifikasi dan Penguatan kapasitas.
Bertugas membantu kepala dinas dalam melakukan penyiapan
perumusan kebijakan teknis dan penyelenggaraan kegiatan di
bidang penanganan fakir miskin.
d. Unsur Pelaksana Teknis Dinas, mempunyai tugas melaksanakan
kegiatan teknis operasional dan atau kegiatan teknis penunjang.
e. Unsur Kelompok Jabatan Fungsional, mempunyai tugas
melaksanakan sebagian tugas dinas sesuai dengan keahlian dan
fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2016 Tentang
struktur organisasi Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu dapat
tergambar sebagai berikut :.
5
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Gambar. 1
STRUKTUR ORGANISASI DAN TATA KERJA
DINAS SOSIAL KABUPATEN TANAH BUMBU
Sekretaris
Sub Bag.Perenc. Keu. &
Pelaporan
Sub.Bag. Umum &Kepegawaian
Kelompok JabatanFungsional
Kepala Dinas
Bidang Rehabilitasi Sosial
Seksi Rehabilitasi SosialAnak dan Lanjut Usia
Seksi Rehabilitasi SosialPenyandang Disabilitas,Tuna Sosial dan Korban
Perdagangan Orang
Bidang Pemberdayaan,Perlindungan dan
Jaminan
Bidang Penanganan FakirMiskin
Seksi Pemberdayaan Seksi Pendampingan danBantuan Stimulan
Seksi Perlindungan danJaminan Sosial
Seksi Identifikasi danPenguatan Kapasitas
UPT
6
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu sangat dipengaruhi oleh lingkungan strategis
dan sumber daya manusia, sarana dan prasarana dan sumber daya
keuangan sebagai penentu keberhasilan (critical success factors).
Kondisi atau formasi Sumber Daya Manusia pada Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu sampai dengan keadaan Desember 2017
adalah berjumlah 26 orang PNS dengan rincian 1 orang pejabat eselon
II.b, 1 orang eselon III.a, 3 orang pejabat eselon III.b, 8 orang eselon IV.a,
9 orang fungsional umum dan 4 orang fungsional tertentu (2 orang
Penyuluh Sosial dan 2 orang Pekerja Sosial). Untuk Pegawai Tidak Tetap
terdiri dari 14 orang tenaga PTT, 13 tenaga kontrak Tagana dan 10 orang
tenaga kontrak TKSK.
Dilihat menurut tingkat pendidikan formal, jenjang diklat struktural
dan fungsional serta tingkat kepangkatan, dapat dirinci sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah PNS menurut Pendidikan Formal
No. PENDIDIKAN JUMLAH
1. SD 7
2. SMP 4
3. SMA 20
4. D1 3
5. D2 0
6. D3 0
7. D4 0
8. S1 23
9. S2 6
Jumlah 63
7
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 2. Jumlah PNS menurut Jenis Jabatan
No. Tingkat Eselon Jumlah
1. Eselon I A -
Eselon I B -
Eselon II A -
Eselon II B 1
Eselon III A 1
Eselon III B 3
Eselon IV A 8
Eselon IV B -
2. Fungsional Umum 9
3. Fungsional Tertentu
a. Penyuluh Sosial 2
b. Pekerja Sosial 2
Jumlah 26
Tabel 3. Pendidikan Penjejangan PNS Struktural
No. PendidikanPenjenjangan
JabatanJumlah
Kepala Sekretaris KabidKasubag/Kasubid
Staf
1. Diklat PIM II 1 - - - - 1
2. Diklat PIM III - 1 3 - - 4
3. Diklat PIM IV - - - 4 - 4
4. Prajabatan - - - 13 - 13
4. Non Diklat - - - - - -
Jumlah 22
8
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 4. Pendidikan dan Pelatihan Fungsional Tertentu
No Nama DIKLATBidang Ahli
TotalPenyuluh Sosial Pekerja Sosial
1. Diklat Dasar - 2 2
2.Diklat berdasarkan
keahlian- 3 3
Jumlah - 5 5
Selain Tenaga kontrak Tagana dan TKSK sebagai tenaga lapangan
sebagai perpanjangan tangan Dinas Sosial di kecamatan terdapat tenaga
kontrak sumber dana APBN yaitu Pendamping Program Keluarga
Harapan (PKH) sebanyak 14 orang yang terdiri dari 1 orang koordinator
kabupaten, 3 orang operator dan 10 orang pendamping PKH di 10
kecamatan.
Sarana dan Prasarana yang tersedia pada Dinas Sosial Kabupaten
Tanah Bumbu sebagai berikut :
a. Gedung Kantor
b. Peralatan dan perlengkapan kantor
c. Mobil Jabatan/dinas, Mobil operasional, kendaraan operasional
d. Air, Telepon dan Listrik beserta komponen pendukungnya
e. Peralatan dan Perlengkapan untuk kebersihan kantor
f. Alat Tulis Kantor
g. Bahan bacaan dan Perundang-undangan
9
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Atau secara rinci aset yang tercatat pada Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu sampai dengan tahun 2017 adalah sebagai berikut :
Tabel 5. Data Aset berdasarkan klasifikasi sampai dengan Desember2017
No. Nama Aset Volume Satuan Ket.
1. Tanah 10.080 M2 Tanah Makam PahlawanMattone dan bangunan LBK
2. Bangunan 1 Unit Bangunan LBK (Loka BinaKarya)
3.Barang IntraKontabel dan ExtraKontabel
93 UnitMobil Roda 4, Sepeda Motor,,Meubelair, Laptop, Komputer,Proyektor, Printer, KipasAngin, Router.
Dukungan dana pada tahun anggaran 2017 pada Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu berasal dari Anggaran APBN , APBD Provinsi
dan APBD Kabupaten. Program dan kegiatan yang dilaksanakan pada
Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu dengan sumber dana APBD
Kabupaten, yaitu dengan perincian sebagai berikut :
Tabel 6.
Program dan Kegiatan Dinas SosialKabupaten Tanah Bumbu APBD II TA. 2017 (Perubahan)
No. PROGRAM DAN KEGIATAN ALOKASI DANATA. 2015 (Rp)
1 2 3
I. PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN 959.226.500
1. Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan Listrik 25.500.000
2.Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan
dinas/operasional45.100.000
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan 114.070.000
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 4.354.000
5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja 7.500.000
10
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor 18.732.500
7. Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan 8.650.000
8.Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/penerangan Bangunan
Kantor920.000
9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor 37.700.000
10. Penyediaan makanan dan minuman 4.200.000
11. Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar daerah 164.550.000
12. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS 494.850.000
13. Rapat-rapat Koordinasi Dalam Daerah 33.600.000
II
PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN, KOMUNITAS
ADAT TERPENCIL (KAT) DAN PENYANDANG MASALAH
KESEJAHTERAAN SOSIAL (PMKS) LAINNYA
357.819.000
1.
Peningkatan Kemampuan (capacity building) petugas dan
pendamping sosial pemberdayaan fakir miskin, KAT dan PMKS
lainnya.
357.819.000
IIIPROGRAM PELAYANAN DAN REHABILITASI
KESEJAHTERAAN SOSIAL61.000.000
1.Penanganan Masalah-masalah Strategis yang menyangkut
tanggap cepat darurat dan kejadian luar biasa61.000.000
IV
PROGRAM PEMBINAAN EKS PENYANDANG PENYAKIT
SOSIAL (Eks narapidana, PSK, narkoba, dan penyakit sosial
lainnya)
86.704.000
1. Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial 86.704.000
V PROGRAM PEMBERDAYAAN KELEMBAGAAN SOSIAL 37.802.000
1. Peningkatan kualitas SDM Kesejahteraan Sosial Masyarakat 37.802.000
JUMLAH 3.928.890.100
Selain itu faktor penentu keberhasilan dalam pencapaian tujuan
dan sasaran Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai
berikut :
1. Adanya dukungan yang kuat (political will) Pimpinan Pemerintah /
Kepala Daerah Kabupaten Tanah Bumbu.
11
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
2. Adanya struktur organisasi yang kuat dan professional dengan
dukungan sumberdaya aparatur Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu.
3. Adanya informasi data yang valid dari unsur-unsur organisasi pada
Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu serta partisipasi seluruh
elemen masyarakat sebagai dasar perumusan kebijakan serta
perencanaan yang tepat terhadap program dan kegiatan.
4. Adanya koordinasi yang berkesinambungan dengan SKPD- SKPD
terkait demi terlaksananya program dan kegiatan yang telah
direncanakan.
1.2. Maksud dan Tujuan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini
disusun berdasarkan Peraturan Bupati Tanah Bumbu Nomor 48 Tahun
2014 Tanggal 12 Nopember 2014 tentang Pedoman Penyusunan
Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) ini
merupakan wujud nyata transparansi manajemen sebagai bentuk
tanggung jawab moral dalam rangka Good Governance kepada public.
Maksud disusunnya LAKIP adalah untuk memberikan laporan tentang
penyelenggaraan pemerintah, pembinaan kehidupan kemasyarakatan dan
pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas. Adapun tujuan
12
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
adalah :
1. Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan
peningkatan pembangunan satu tahun yang telah dilaksanakan;
2. Memberikan kondisi penciptaan integrasi, sinkronisasi dan sinergisitas
antar pelaksana kegiatan;
3. Dapat mengetahui kegiatan yang telah dilaksanakan dan
perkembangan kegiatan yang telah dilaksanakan, berikut hasil
pengelolaan dan evaluasi;
4. Membuat acuan perencanaan yang memuat visi, misi, tujuan, strategi,
kebijakan, program dan kegiatan pembangunan sesuai tupoksi SKPD
untuk pelaksanaan tahun berikutnya.
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
Sistematika penulisan dari Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah Tahun 2017 Dinas Sosial adalah sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Gambaran Umum
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Sistematika Penulisan
BAB II PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020
2.2 Perjanjian Kinerja
13
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
3.1 Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017
3.2 Realisasi Anggaran
14
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
BAB II
PERENCANAAN KINERJA
2.1 Rencana Strategis Tahun 2016 - 2020
Rencana strategis merupakan suatu dokumen perencanaan yang
memiliki tujuan sebagai pedoman untuk mengarahkan seluruh potensi
sumber daya manusia atau potensi lain yang mendukung dalam rangka
menjawab isu-isu strategis yang berkembang didaerah. RENSTRA juga
dapat memberikan gambaran potensi riil yang dimilki, faktor kekuatan,
kelemahan serta peluang dan tantangan, menetapkan program yang
berkesinambungan yang terarah, terukur yang akan menjadi acuan untuk
pelaksanaan pembangunan pada masa lima tahun kedepan sesuai cita-
cita yang ingin diwujudkan oleh Satuan Perangkat Kerja Daerah.
Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu terbentuk berdasarkan
Perda Nomor 19 Tahun 2016 yang tugas dan fungsinya diatur dengan
Peraturan Bupati Nomor 26 Tahun 2017 yang sebelumnya merupakan
salah satu bidang pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
sehingga untuk Rencana Strategis masih mengacu pada Rencana
Strategis Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Adapun isi dari
rencana strategis tersebut adalah sebagai berikut :
15
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
1. Visi
Visi adalah suatu gambaran menantang tentang keadaan masa
depan yang berisikan cita dan citra yang ingin diwujudkan suatu
instansi pemerintah. Dengan mengacu pada kebjakan nasional dan
daerah yang terkait dengan program kesejahteraan sosial, visi pada
Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi menetapkan
visi sebagai berikut :
“Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Tenaga Kerja
yang kondusif dan Berdaya Saing serta Transmigrasi yang
Produktif ”
Kalimat Visi yang terkait dengan bidang Sosial adalah :
“Terwujudnya Pelayanan Kesejahteraan Sosial” yang mengandung
makna bahwa kinerja bidang Sosial dimaksudkan untuk meningkatkan
aksesbilitas perlindungan sosial untuk menjamin pemenuhan
kebutuhan dasar pelayanan sosial, pemberdayaan sosial dan jaminan
kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) dan peran serta Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial
(PSKS).
Visi tersebut mendukung Visi Kabupaten Tanah Bumbu yaitu :
“ Terwujudnya Kabupaten Tanah Bumbu sebagai Poros Maritim
Utama serta Pusat Perdagangan, Industri dan Pariwisata di
16
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Kalimantan berbasis pada Keunggulan Lokal dan Potensi
Strategis Daerah menuju Tanah Bumbu yang Maju, Sejahtera dan
Berintelektual Tinggi “. dan Misi Keempat, yaitu :
“ Menyelenggarakan program penguatan kualitas SDM yang
memiliki daya saing di tengah arus persaingan masyarakat
ekonomi Asean (MEA) dengan basis pada masyarakat yang
berakhlak dan memiliki akar lokal ” dengan Tujuan :
“ Meningkatkan kualitas hidup masyarakat “.Yang mempunyai sasaran Penanggulangan Masalah Kesejahteraan
Sosial.
2. Misi
Misi merupakan sesuatu tugas yang harus dilaksanakan agar
tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai
dengan Visi yang telah ditetapkan. Untuk mewujudkan Visi Bidang
Sosial pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi. Maka misi
bidang sosial yang selanjutnya merupakan misi Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu yang harus diemban atau dilaksanakan
sesuai dengan tugas pokok dan fungsi, adalah :
“ Meningkatkan kualitas dan perluasan jangkauan pelayanan
kesejahteraan sosial bagi Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) serta partisipasi masyarakat melalui Potensi
Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) . ”
17
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Mewujudkan misi diatas yaitu dengan memberdayakan PMKS
untuk meningkatkan kesejahteraannya dengan cara menciptakan
peluang-peluang usaha bagi keluarga miskin, pemberian santunan
dan bantuan bagi fakir miskin, anak jalanan, lanjut usia, yatim piatu
dan PMKS lainnya. Memberikan bimbingan sosial dan keterampilan
bagi PACA, WRSE, WTS, Eks korban bencana, Gepeng, anak nakal
dan penanggulangan bencana. Selain itu juga meningkatkan kualitas
dan perluasan jangkauan pelayanan usaha kesejahteraan sosial serta
meningkatkan profesionalisme dan kepedulian sosial Potensi Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) seperti Karang Taruna, Pekerja Sosial
Masyarakat (PSM), yayasan/Panti sosial, Dunia Usaha melalui
program CSR dll.
3. Tujuan
Tujuan adalah menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai
dimasa mendatang dan mengarahkan perumusan sasaran serta cara
untuk mencapai tujuan dalam jangka waktu 1-5 tahun . Seiring dengan
itu dalam rangka mewujudkan Visi dan Misi Dinas Sosial seperti yang
tertuang dalam pencapaian kinerja dengan berorientasi pada upaya
mewujudkan keberhasilan RPJMD Kabupaten Tanah Bumbu Tahun
2016-2020, maka tujuan Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu
merujuk pada Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Tahun 2016-2020 telah dirumuskan yaitu :
18
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
“ Meningkatkan kesejahteraan sosial Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial (PMKS).”
4. Sasaran
Untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan untuk
memberikan fokus pada penyusunan kegiatan yang lebih spesifik,
terinci, terukur dan realitas dalam kurun waktu tertentu yang
diharapkan dapat tercapai, maka sasaran yang ditetapkan Dinas
Sosial Kabupaten Tanah Bumbu adalah :
“Meningkatnya Penanganan Permasalahan Kesejahteraan Sosial.“
Secara rinci dapat dilihat tujuan dan sasaran yang ditetapkan untuk
jangka menengah ( 2016-2020 ) pada Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu (Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi 2016-
2020) adalah sebagai berikut :
Tabel 7. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Dinas Sosial
No. Tujuan Sasaran IndikatorKinerja
Target Kinerja pada Tahun ke- Kondisiakhir2016 2017 2018 2019 2020
MeningkatnyaKesejahteraanSosial PMKS
Meningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraansosial
PersentasePMKS yangmenerimabantuanKesejahteraan sosial
9,17 12,18 15,68 19,81 24,74 24,74
19
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
5. Strategi Pencapaian
Strategi yang dilaksanakan untuk terwujudnya visi dan misi
Dinas Sosial Tahun 2016-2020 adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kemandirian para penyandang masalah sosial
(PMKS);
2. Meningkatkan profesionalisme pembinaan Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial (PSKS) ;
3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam penanganan
masalah kesejahteraan sosial;
4. Meningkatkan kepedulian sosial, partisipasi dan pemahaman
masyarakat serta dunia usaha dalam pencegahan dan
penanggulangan bencana.
Dalam rangka melaksanakan strategi untuk pencapaian visi
dan misi Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu (Renstra Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2016-2020), maka
kebijakan yang diambil adalah sebagai berikut :
1. Pembinaan Fakir miskin/keluarga miskin;
2. Peningkatan Kesejahteraan Komunitas Adat Terpencil;
3. Penanggulangan Korban Bencana;
4. Peningkatan Kesejahteraan Veteran dan keluarganya;
5. Penyantunan Lanjut Usia Terlantar;
6. Penyantunan Eks Narapidana;
7. Pembinaan dan Perlindungan Kesejahteraan Sosial Anak;
20
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
8. Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial;
9. Rehabilitasi dan Perlindungan sosial korban penyalahgunaan
NAPZA;
10. Pembinaan organisasi sosial;
11. Pemberdayaan Karang Taruna;
12. Pemberdayaan TKSM/PSM;
13. Pemberdayaan Kelembagaan Sosial Masyarakat;
14. Pengembangan wahana Kesejahteraan Sosial Berbasis
Masyarakat (WKSBM)
Dalam rangka pencapaian sasaran dan strategi Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu sampai dengan tahun 2020 sebagaimana
tercantum dalam rencana strategis diwujudkan ke dalam beberapa
program guna tercapainya tujuan yang diharapkan, secara rinci program
yang direncanakan dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2020 adalah
sebagai berikut :
21
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 8. Rencana Program Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu 2016 - 2020
No. Tujuan Sasaran Indikator
Sasaran Program Indikator Program 2016 2017 2018 2019 2020
1. MeningkatnyaKesejahteraanSosial PMKS
Meningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraansosial
PMKS yangmenerimabantuanKesejahteraan sosial
Pemberdayaan FakirMiskin, Komunitas AdatTerpenci (KAT) danPenyandang MasalahKesejahteraan SosialLainnya
Persentase PMKSyang menerimabantuanKesejahteraan sosial
0,35% 0,43% 0,47% 0,51% 0,56%
Pelayanan danRehabilitasiKesejahteraan Sosial
PersentaseRehabilitasi Sosial 8,48 % 10,75% 14,13% 17,97% 22,63 %
Pembinaan AnakTerlantar
MeningkatkanKemandirian anakterlantar yang sudahdilatih
0,05% 0,05% 0,05% 0,06% 0,07%
Pembinaan ParaPenyandang Cacat danTrauma
Meningkatkankemandirian Paca danEks Trauma
- 0,07% 0,07% 0,08% 0,09%
Program PembinaanEks PenyandangPenyakit Sosial (EksNarapidana, PSK,Narkoba dan penyakitsosial lainnya)
Persentasepenyandang ekspenyakit sosial yangditangani
0,23% 0,57% 0,62% 0,82% 0,98%
PemberdayaanKelembagaanKesejahteraan Sosial
Persentasekelembagaankesejahteraan sosialyangdiberdayakan,meningkatnya jumlah Tagana,Karang taruna
22
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
2.2 Perjanjian Kinerja
Dalam membuat Perjanjian Kinerja diawali dengan menetapkan
Indikator Kinerja Utama yang merupakan acuan keberhasilan pencapaian
visi, misi, tujuan dan sasaran Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu serta
mendukung visi, misi Kabupaten. Ada 1 (satu) Indikator Kinerja Utama
yang ditetapkan pada Tahun 2017 ( Renstra Dinas Sosial, Tenaga Kerja
dan Transmigrasi) yaitu sebagai berikut :
Tabel 9. Indikator Kinerja Utama Tahun 2017
No. Indikator KinerjaUtama
FormulasiPenanggung
jawab
1. Persentase
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
(PMKS) yang
menerima bantuan
kesejahteraan sosial
%PMKS = ∑PMKS yang mendapatkan bantuan kesejahteraan
sosial tahun (n) x 100%
Jumlah PMKS Tahun (n-1)
Dinas Sosial
Kabupaten Tanah
Bumbu
Indikator kinerja utama kemudian dituangkan dalam Rencana
Kinerja Tahunan dan dijadikan sebagai tolak ukur penyelenggaraan
program dan kegiatan pada tahun anggaran 2017.
1. Rencana Kinerja Tahun 2017
Rencana Kinerja Tahunan merupakan penjabaran program dan
kegiatan yang disusun secara tahunan mengacu pada Renstra SKPD
dan RKPD Kabupaten. Atau bisa bisa dikatakan adalah bagian yang
tidak terpisahkan dari Rencana Strategis 5 tahunan. Untuk Rencana
Kinerja Dinas Sosial Tahun 2017 masih merujuk pada Renstra Dinas
23
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2017-2021 pada
sasaran kesatu, atau dapat diuraikan sebagai berikut :
Tabel 10. Rencana Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran strategis Indikator Kinerja Target (%)
(1) (2) (3) (4)
MeningkatnyaPenangananPermasalahanKesejahteraan Sosial
Persentase PenyandangMasalah KesejahteraanSosial (PMKS) yangmenerima bantuankesejahteraan sosial
12,18
Selanjutnya dari rencana kinerja yang telah disusun diatas, Dinas
Sosial Kabupaten Tanah Bumbu telah menandatangani Perjanjian Kinerja
Tahun 2017, dimana terdapat 1 (satu) sasaran, 1 (satu) indikator kinerja, 4
(empat) program pokok dengan 4 (empat) kegiatan dan 1 (satu) program
pendukung dengan 13(tiga belas) kegiatan. Adapun anggaran yang
tersedia untuk pelaksanaan seluruh program dan kegiatan berasal dari
APBD Kabupaten sebesar Rp. 4.411.534.506,-, yang terdiri dari Belanja
Tidak Langsung sebesar Rp. 2.908.483.006,- dan Belanja Langsung Rp.
1.503.051.500,-. .
Program pokok yang secara langsung berkaitan dengan indikator
kinerja utama adalah sebagai berikut :
24
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 11. Perjanjian Kinerja Tahun 2017
No. Sasaran strategis Indikator Kinerja Program Target
(1) (2) (3) (4)MeningkatnyaPenangananPermasalahanKesejahteraanSosial
PersentasePenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)yang menerimabantuankesejahteraansosial
1. PemberdayaanFakir Miskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)dan PenyandangMasalahKesejahteraanSosial (PMKS)Lainnya
2. Pelayanan danRehabilitasiKesejahteraanSosial
3. Pembinaan EksPenyandangPenyakit Sosial(eks narapidana,PSK, narkoba danpenyakit sosiallainnya)
4. PemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial
12,18%
Selain program dan kegiatan yang bersumber dari dana APBD
Kabupaten yang mendukung tercapainya sasaran strategis pada Dinas
Sosial Kabupaten Tanah Bumbu , ada beberapa program kegiatan
dengan sumber dana APBN dan APBD Provinsi yang diantaranya
Program Keluarga Harapan (PKH), Asistensi Sosial Lanjut Usia Terlantar
(ASLUT), bantuan Beras Sejahtera, pemenuhan kebutuhan dasar
penyandang disabilitas, bantuan sembako Lansia, fakir miskin dan PKH,
bantuan Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan KUBE.
25
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Secara rinci dapat diuraikan program dan kegiatan sumber dana
APBD Kabupaten yang akan dilaksanakan untuk mencapai sasaran 1
(satu) yang telah ditetapkan pada Rencana Strategis (Renstra Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi) dengan indikator-indikator kinerja
sebagai acuan keberhasilan, adalah sebagai berikut :
Sasaran 1 : Meningkatnya Penanganan Permasalahan
Kesejahteraan Sosial
Indikator Kinerja : Persentase Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) yang menerima bantuan
kesejahteraan sosial
Target : 12,18% ( 4817 / 39543 x 100% )
Terdiri dari 4 Program dan 4 kegiatan, atau dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Program : Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil
(KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
(PMKS) Lainnya.
Kegiatan : Peningkatan Kemampuan (Capacity building) Petugas
dan Pendamping SosialPemberdayaan Fakir Miskin,
KAT dan PMKS Lainnya.
Target : 40 orang
- Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pendampingan/fasilitasi
dalam rangka pelaksanaan Program Keluarga Harapan (sharing
PKH) berupa ATK Sekretariat UPPKH, fasilitasi pelaksanaan rapat
26
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
koordinasi pendamping PKH, Rapat Koordinasi Wilayah dan Rapat
Koordinasi Tingkat Kabupaten. Fasilitasi kegiatan verifikasi dan
validasi data keluarga penerima manfaat serta pengadaan sarana
pendukung kegiatan Program Keluarga Harapan (PKH). Adapun
anggaran yang tersedia untuk kegiatan tersebut diatas adalah Rp.
357.819.000,-
2. Program : Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Penanganan Masalah-masalah Strategis yang
menyangkut Tanggap Cepat darurat dan kejadian luar
biasa.
Target : 100%
- Tujuan yang ingin dicapai dalam kegiatan ini adalah untuk
memfasilitasi anggota Taruna Siaga Bencana dalam
penanggulangan bencana dan kegiatan lainnya yang berkaitan
dengan penanganan PMKS . Anggaran untuk kegiatan ini adalah
sebesar Rp. 61.000.000,-
3. Program : Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (eks
narapidana, PSK, narkoba dan penyakit sosial lainnya)
Kegiatan : Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial.
Target : 62 orang
- Kegiatan ini adalah untuk memberikan fasilitasi untuk Penyandang
Eks Penyakit Sosial seperti Penguburan Orang Terlantar,
27
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Pemulangan Orang Terlantar, Pemulangan Eks Napi, Pemulangan
Gepeng, WTS. Pengiriman Jompo Terlantar, pengiriman dan
penjemputan Orang Gila dan Pendamping Keluarga mengantar
Orang Gila.. Anggaran untuk fasilitasi kegiatan ini adalah Rp.
86.704.000,-
4. Program : Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Kegiatan : Peningkatan kualitas SDM Kesejahteraan Sosial
Masyarakat.
Target : 29 orang
- Kegiatan ini bertujuan untuk fasilitasi kelembagaan kesejahteraan
sosial, dalam kegiatan ini adalah fasilitasi organisasi karang taruna
dalam rangka bhakti sosial tingkat kabupaten dan Provinsi, dengan
anggaran sebesar Rp. 37.802.000,-
Pencapaian Kinerja pada Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu,
selain 4 program dengan 4 kegiatan pokok yang berdampak langsung
terhadap keberhasilan capaian IKU SKPD.
Target dari setiap indikator pencapaian sasaran diharapkan dapat
dicapai melalui pelaksanaan program dan kegiatan yang telah
direncanakan, Perjanjian Kinerja (PK) Dinas Sosial Tahun 2017 dan
terjadwal dalam Rencana Aksi Kinerja Sasaran Tahun 2017. Berikut Tabel
Rencana Aksi Tahun 2017.
28
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 12. Rencana Aksi Dinas Sosial Tahun 2017
NoTujuan Sasaran Program Kegiatan
Anggaran
Rp.
Rencan
a Aksi
Jadwal Kegiatan Penan
ggungj
awabUraian Indikator
Kinerja Target Uraian IndikatorKinerja Target Uraian Indikator
Kinerja Target Uraian IndikatorKinerja Target Tr I Tr II Tr III Tr IV
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Meningkatnya
Kesejahteraan
Sosial PMKS
Persentase PMKSyangmenerimabantuankesejahteraan sosial
12,18% MeningkatnyaPenangananPermasalahanKesejahteraanSosial
Persentase PMKSyangmenerimabantuankesejahteraan sosial
12,18%
ProgramPemberdayaanFakirMiskin,Komunitas AdatTerpencil (KAT)danMasalahKesejahteraanSosialLainnya
PersentasePMKSyangmenerimabantuankesejahteraansosial
0,43% KegiatanPeningkatanKemampuan(capacitybuilding)petugasdanpendampingsosial
Jumlahpeningkatankemampuan(capacitybuilding)petugasdanpendamping sosial
40orang
(Pendamping PKH,TKSK,Tagan
a)
357.819.000 MelakukanpendampinganProgramKeluargaHarapan
√ √ √ √
Ali
Warda
na,
S.Hut
ProgramPelayanan danRehabilitasiKesejahteraaSosial
PersentaseRehabilitasiSosial
10,75% KegiatanPenangananMasalah-masalahstrategisyangmenyangkuttanggapcepatdaruratdankejadianluarbiasa
Persentasetanggapcepatdaruratdankejadianluarbiasa
100% 61.000.000 Melakukanpenangananterdapatkorbanbencana
√ √ √ √
Agus
Salim,
S.Ag.
MM
29
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
3kali/tah
un
Fasilitasipengang
kutanbufferstock
√ √ √
ProgramPembinaan EksPenyandangPenyakitSosial(EksNarapidana,PSK,NarkobadanPenyakitSosiallainnya
PersentasePenyandang EksPenyakitSosialyangditangani
0,57% KegiatanPembinaan EksPenyandangPenyakitSosial
JumlahPenyandang ekspenyakitsosialyangditangani
62orang 86.704.000 Memberi
kanbantuan/fasilitasipenguburanOrangterlantar, √ √ √ √
H.
Rahm
an,
S.AP
Memberikanbantuan/fasilitasipemulangan EksNapi,orangterlantar,pemulangangepeng,WTS,PendampingASLUT,Pendamping
√ √ √ √
H.
Rahm
an.
S.AP
30
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Keluargamengantar oranggila,JompoTerlantar
Memberikanbantuan/fasilitasipengiriman danpenjemputanoranggila
√ √ √ √
H.
Rahm
an,
S.AP
ProgramPemberdayaanKelembagaanKesejahteraanSosial
Persentasekelembagaankesejahteraansosialyangdiberdayakan,meningkatnyajumlahtaganadankarangtaruna
0,31% KegiatanPeningkatanKualitasSDMKesejahteraanSosialMasyarakat
JumlahSDMyangditingkatkan
29orang 37.802.000 Memberi
kanfasilitasipengirimanKarangTarunamelaksanakanbaktisosialtingkatProvinsi
√
Hadi
Suya
mto
31
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas Kinerja adalah kewajiban Instansi Pemerintah untuk
mempertanggungjawabkan keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan
Misi organisasi dalam mencapai tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan
melalui instrument pertanggungjawaban secara periodik, yaitu Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP). Pengukuran kinerja
digunakan sebagai dasar untuk penelitian keberhasilan dan kegagalan
pelaksanaan kegiatan sesuai dengan sasaran dan tujuan yang dimaksud,
yang ditetapkan dalam visi dan misi. Pengukuran yang dimaksud
merupakan suatu hasil dari penilaian yang sistematik dan didasarkan
pada kelompok indikator kinerja kegiatan berupa masukan, keluaran,
hasil, manfaat dan dampak.
Penilaian dimaksud tidak terlepas dari kegiatan mengolah masukan
menjadi keluaran dan penilaian dalam proses penyusunan/kegiatan yang
dianggap penting dan berpengaruh terhadap pencapaian sasaran tujuan.
Pada pembahasan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2017 ini ada 4
aspek yang akan dibahas, yaitu :
1. Capaian indikator kinerja Tahun 2017
2. Perbandingan capaian kinerja Tahun 2017 dengan Tahun 2016
3. Perbandingan capaian kinerja Tahun 2017 dengan target kinerja jangka
menengah (Renstra).
32
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
4. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan.
5. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan dan efisiensi penggunaan
sumber daya
Untuk mempermudah interpretasi atas pencapaian sasaran dan kegiatan
dipergunakan nilai disertai makna dari nilai tersebut, yaitu :
90 - 100 = Amat baik
80 - 89 = Baik
50 - 79 = Cukup baik
< 49 = Kurang
3.1. Capaian Indikator Kinerja Tahun 2017
Capaian Indikator Kinerja meliputi penetapan indikator kinerja untuk
masing-masing sasaran dan kegiatan, metode pengukuran kinerja dan
metode penyimpulan pencapaian kinerja sasaran.
Berdasarkan pada matrik Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) ,
maka dapat diketahui bahwa tingkat pencapaian target dari sasaran
“Meningkatnya Penanganan Permasalahan Kesejahteraan Sosial”
dengan indikator yang telah ditetapkan pada tahun 2017 , yaitu :
1. Persentase Penyandang Masalah Kesejateraan Sosial (PMKS) yang
menerima bantuan kesejahteraan sosial, dengan cakupan indikator dari
4 program dengan 4 kegiatan serta beberapa program yang
mendukung dari sumber dana APBN dan APBD Provinsi adalah
sebesar 54,85% . Capaian indikator ini telah melebihi 100% dari target
33
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
yang ditetapkan pada Renstra atau sebesar 449,42 % dengan kategori
Amat Baik. Adapun capaian indikator kinerja diatas dapat diuraikan
sebagai berikut :
Tabel 13.
Realisasi Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten TanahBumbu Tahun 2017
No.Indikator Kinerja
SasaranSatuan Target SKPD 2017 Realisasi 2017
PersentaseRealisasi
PencapaianKinerja
1. Persentase PMKS yang
menerima bantuan
kesejahteraan sosial%
12,18(4.817 / 39.543 x 100%)
54,85(21.690/39543 x 100)
450,33(Realisasi/target)
Target Dinas Sosial pada tahun 2017 adalah PMKS yang menerima
bantuan kesejahteraan sosial sebesar 4.817 dengan jumlah PMKS
sebanyak 39.543 atau sebesar 12,18%. Sedangkan realisasi
Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang menerima
bantuan pada tahun 2017 adalah 21.690 dengan jumlah PMKS
sebanyak 39.543. atau sebesar 54,85%. Sehingga capaian kinerja
tahun 2017 mencapai 100% lebih dibandingkan dengan target yang
ditetapkan atau 450,33%. Tingginya pencapaian indikator kinerja ini
dibandingkan dengan target di sebabkan pada tahun 2017 Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu mendapatkan dukungan program/kegiatan
dari APBN, APBD Provinsi dan CSR yang sebelumnya tidak
34
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
diperhitungkan dalam penentuan target indikator kinerja pada awal
tahun Renstra. Beberapa program/kegiatan sumber dana APBN, APBD
I dan CSR yang memberikan kontribusi dalam pencapaian kinerja pada
Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu adalah sebagai berikut :
1. Program Keluarga Harapan (PKH) berupa Bantuan Non Tunai
kepada masyarakat miskin.
2. Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Aslut) berupa Bantuan Non Tunai
3. Bantuan Beras Sejahtera (RASTRA)
4. Pemenuhan kebutuhan dasar penyandang disabilitas.
5. Bantuan Sembako Lanjut Usia Terlantar, Fakir Miskin dan PKH
6. Bantuan Sosial Tunai Lansia dan Anak Yatim
7. Bantuan logistic Bencana.
8. Rehab Rumah Tidak Layak Huni
9. Bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE).
Secara rinci jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
yang menerima bantuan kesejahteraan sosial pada tahun 2017
dapat dilihat pada tabel berikut :
35
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 14.
Data PMKS yang menerima Bantuan Sosial Tahun 2017
No. Program/Keg. Realisasi SumberDana
BIDANG REHABILITASI SOSIAL
1. Asistensi Lanjut Usia Terlantar (Dana Non Tunai) 25 orang APBN
2. Bantuan Sembako Lanjut Usia Terlantar 1.750 orang APBD I
3. Pemenuhan Kebutuhan Dasar Penyandang
Disabilitas
30 orang APBD I
4. Bantuan Kursi Roda 4 orang CSR BPD
5. Bantuan Sosial Tunai Lansia dan Anak Yatim 7 orang CSR BPD
6. Penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa 7 orang APBD II
7. Pendampingan Keluarga ODGJ 4 orang APBD II
BIDANG PEMBERDAYAAN, PERLINDUNGAN DAN JAMINAN SOSIAL
1. Bantuan Langsung Non Tunai (PKH) 2.832 KK APBN
2. Bantuan Beras Sejahtera (Ranstra) 10.339 KK APBN
3. Bantuan Logistik Bencana Sosial 53 KK APBN
4. Bantuan Logistik Bencana Alam (Banjir/Beras Dolog) 3058 KK APBN
5. Bantuan Logistik Bencana Alam (Puting Beliung) 33 KK APBN
6. Bantuan Sembako PKH 1.350 KK APBD I
7. Pemulangan Orang Terlantar 17 orang APBD II
BIDANG PENANGANAN FAKIR MISKIN
1. Rehab Rumah Tidak Layak Huni 11 KK APBD I
2. Rehab Rumah Tidak Layak Huni 6 KK APBD II
3. Bantuan Sembako Fakir Miskin 2.100 KK APBD I
4. Bantuan Kelompok Usaha Bersama 5 KUBE/ 50 KK APBD I
5. Bantuan Sosial Fakir Miskin (Rekomendasi) 14 KK APBD II
21.690
36
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
A. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Tahun
sebelumnya
Pada tahun 2016 dari target capaian penanganan PMKS
adalah 9,17% atau 3.900 dibandingkan dengan jumlah PMKS
sebesar 42.526. sedangkan realisasi adalah sebesar 28,44% atau
PMKS yang mendapat penanganan adalah 12.095 dibandingkan
dengan jumlah PMKS sebesar 42.526. Atau secara rinci dapat
dilihat pada tabel berikut :
Tabel 15.
Realisasi Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten TanahBumbu Tahun 2016
No.Indikator Kinerja
SasaranSatuan Target SKPD 2016 Realisasi 2016
PersentaseRealisasi
Pencapaian Kinerja
1. Persentase PMKS yang
menerima bantuan
kesejahteraan sosial
%9,17
(3.900/42526 x100%)28,44
(12.095/42526 x 100%)310,14
(Realisasi/Target)
Sedangkan Pada tahun 2017 capaian kinerja adalah 54,85%
dari target 12,18% atau 450,33% melebihi target, sedangkan
realisasi pada tahun 2016 adalah 28,44% dari target 9,17% atau
melebihi target sebesar 310,14% . Jika dibandingkan capaian
indikator pada tahun 2017 dan tahun yang lalu mencapai
kenaikan. Atau secara sederhana dapat dilihat bahwa pada tahun
2016 jumlah PMKS yang menerima bantuan kesejahteraan sosial
adalah 12.095 PMKS dan pada tahun 2017 mengalami
37
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
peningkatan menjadi 21.690. Hal ini disebabkan karena upaya-
upaya maksimal Dinas Sosial dalam penanganan Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dengan mengusulkan
anggaran program/kegiatan melalui pemerintah pusat dan
Provinsi. Tetapi walaupun realisasi capaian sudah melampaui
target yang ditetapkan seiring waktu Dinas Sosial masih perlu
meningkatkan kinerjanya. Dukungan anggaran serta sarana dan
prasarana dalam pelayanan terhadap penanganan PMKS baik
dari pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten sangat diharapkan
guna menciptakan masyarakat yang sejahtera. Berikut tabel
realisasi capaian indikator kinerja pada tahun 2016 dan 2017 ;
Tabel 16.
Capaian Kinerja Dinas Sosial Kabupaten Tanah BumbuTahun 2016 dan 2017
No.Indikator Kinerja
SasaranSatuan Realisasi 2016 Realisasi 2017 Keterangan
1. Persentase PMKS yang
menerima bantuan
kesejahteraan sosial
% 28,44 54,85Target jumlah PMKSTahun 2016 = 42.526Tahun 2017 = 39.543
B. Perbandingan Capaian Kinerja Tahun 2017 dengan Target
Kinerja Jangka Menengah (Renstra SKPD)
Untuk capaian sasaran Meningkatnya Penanganan
Permasalahan Kesejahteraan Sosial tahun 2017 dengan
indikator Persentase PMKS yang menerima bantuan Kesejahteraan
38
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
apabila dibandingkan dengan target capaian Renstra (sasaran
jangka menengah SKPD 2016-2020) adalah sebagai berikut :
1. Target capaian indikator PMKS yang menerima bantuan
kesejahteraan sosial sampai pada akhir tahun Renstra adalah
sebesar 28.670 PMKS dengan jumlah PMKS yang berbeda
setiap tahunnya.
2. Realisasi pada tahun 2016 bahwa jumlah PMKS yang
menerima bantuan adalah 12.095 PMKS dan pada tahun 2017
adalah 21.690 PMKS atau keseluruhan PMKS yang menerima
bantuan kesejahteraan sosial adalah 33.785 PMKS.
3. Dibandingkan antara target capaian indikator sampai akhir
tahun Renstra dengan realisasi indikator sampai dengan tahun
2017 bahwa capaian indikator PMKS yang menerima bantuan
kesejahteraan sosial sampai dengan tahun 2017 telah
mencapai 100% lebih dari target yang telah di tetapkan sampai
dengan akhir tahun Renstra SKPD .
4. Hal ini disebabkan karena penentuan target pada awal tahun
Renstra belum mengkomulatifkan bantuan-bantuan dari
program nasional maupun pemerintah provinsi yang
dialokasikan pada kabupaten/kota.
39
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
C. Analisis Program/Kegiatan yang menunjang keberhasilan.
Program dan kegiatan sumber dana APBD Kabupaten yang
mendukung pencapaian indikator kinerja sasaran pada tahun 2017
adalah 4 program dengan 4 kegiatan, atau dapat diuraikan sebagai
berikut :
1. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS lainnya.
Indikator outcome pada program ini adalah jumlah PMKS
yang menerima bantuan kesejahteraan sosial atau sama
dengan indikator kinerja sasaran/utama yang ditargetkan pada
tahun 2017 adalah 0,43% dan terealisasi sebesar 54,85%.
Tingginya realisasi indikator ini karena adanya dukungan dana
dari pemerintah pusat seperti program PKH dan Raskin serta
dukungan dana dari APBD Provinsi berupa pemenuhan
kebutuhan dasar penyandang disabilitas, bantuan sembako,
RTLH dan KUBE. Meskipun capaian indikator ini tinggi namun
jumlah PMKS yang mendapatkan bantuan masih belum
maksimal di banding dengan jumlah PMKS yang ada di
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017. Hal ini disebabkan
sharing kegiatan diatas dari APBD Kabupaten belum maksimal
karena keterbatasan anggaran yang tersedia.
40
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Adapun kegiatan yang menunjang program ini adalah
Peningkatan Kemampuan (capacity building) Petugas dan
Pendamping Sosial Pembemberdayaan Fakir Miskin, KAT
dan PMKS Lainnya. Kegiatan ini adalah merupakan sharing
PKH atau fasilitasi pendamping PKH dalam melaksanakan
program Keluarga Harapan di Kabupaten Tanah Bumbu yang
biayai dengan pagu Rp. 357.819.000,- , terealisasi Rp.
259.685.600,- dengan realisasi fisik/output kegiatan 74,86%.
Realisasi fisik yang tidak maksimal di sebabkan karena fasilitasi
perjalanan dinas dalam rangka verifikasi dan validasi data
keluarga penerima manfaat yang hanya di
pertanggungjawabkan hanya sebagian / sesuai keperluan
karena keterbatasan aparatur.
2. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
Indikator outcome pada program ini adalah persentase
Rehabilitasi Sosial yang ditargetkan pada tahun 2017 sebesar
10,75% dan terealisasi sebesar 0,25% (capaian sebesar 2,33%
dari target). Capaian indikator kinerja pada program ini sangat
kecil walaupun sebenarnya 1 kegiatan yang mendukung
program ini realisasi capaian outputnya 100%, hal ini
disebabkan karena pada angka target capaian pada program
ini adalah merupakan komulatif dari 4 kegiatan yang
direncanakan pada Rencana Kerja tahun 2017, tetapi karena
41
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
keterbatasan anggaran maka hanya 1 kegiatan yang bisa
dilaksanakan.
Adapun kegiatan yang mendukung program ini adalah
Penanganan Masalah-masalah Strategis Yang Menyangkut
Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian Luar Biasa dengan
pagu anggaran Rp. 61.000.000,- dan realisasi fisik/output
kegiatan adalah 100%. Kegiatan ini adalah merupakan dana
untuk memfasilitasi apabila terjadi bencana baik sosial maupun
alam. Meskipun realisasi fisik sudah mencapai 100% tetapi
masih terdapatnya kekurangan anggaran untuk penyediaan
logistic (sharingAPBD Kabupaten) untuk korban bencana.
3. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial ( Eks
Narapidana, PSK, Narkoba, dan Penyakit Sosial Lainnya
Indikator outcome pada program ini adalah Persentase
penyandang eks penyakit sosial yang ditangani, pada tahun
2017 target capaian indikator adalah sebesar 0,57% dan
terealisasi sebesar 0,13% (capaian sebesar 22,80% dari
target). Capaian indikator outcome pada program ini relative
kecil dari angka target yang ditetapkan, hal ini disebabkan
karena target 225 orang Eks penyandang penyakit sosial yang
direncanakan akan ditangani karena keterbatasan anggaran
hanya bisa terakomodir 62 orang pada DPA. Kegiatan yang
42
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
mendukung program ini juga bersifat situasional/kondisional
atau bersifat cadangan sehingga realisasi fisiknya adalah 100%
Adapun kegiatan yang mendukung program diatas adalah
Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial dengan
pagu sebesar Rp 86.704.000,- dan terealisasi Rp. 42.654.000,-
dengan capaian realisasi fisik/output kegiatan 100%.
Tetapi meskipun capaian output diatas sesuai dengan
yang diharapkan, penanganan Eks penyandang penyakit sosial
masih belum maksimal dilaksanakan. Hal ini disebabkan
diantaranya Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu masih
belum mempunyai tempat/sarana yang bisa
menampung/merawat penyandang eks penyakit sosial seperti
orang terlantar, jompo, orang gila sebagai tempat menampung
sementara yang sewaktu-waktu ditemukan/diserahkan oleh
masyarakat atau aparat. Sehingga kedepan untuk
maksimalisasi penanganan eks penyandang penyakit sosial
diharapkan ada perhatian dari Pemerintah daerah atau dari
Pemerintah Pusat untuk membangun sarana dan prasarana
berupa panti sosial/rumah singgah.
4. Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial
Indikator outcome pada program ini adalah Persentase
kelembagaan sosial yang diberdayakan, meningkatnya jumlah
Tagana dan Karang Taruna ditargetkan pada tahun 2017
43
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
adalah sebesar 0,31% dan terealisasi 0,05% atau capaian
indikator sebesar 16,13%. Capaian indikator diatas sangat kecil
di sebabkan karena target indikator adalah komulatif dari 2
kegiatan yang direncanakan pada Renja tahun 2017 tetap
karena keterbatasan anggaran maka hanya satu kegiatan yang
dapat dilaksanakan.
Adapun kegiatan yang menunjang program ini adalah
kegiatan Peningkatan Kualitas SDM Kesejahteraan Sosial
Masyarakat dengan pagu anggaran Rp. 37.802.000,- terealisasi
Rp. 16.000.000,- dengan realisasi fisik/ouput kegiatan 42,33%.
Realisasi program dan kegiatan pada Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu yang menunjang tercapainya
indikator kinerja dan disepakati dalam Perjanjian Kinerja Tahun
2017 dapat dilihat pada tabulasi beserta hambatan serta tindak
lanjut/alternative solusi yang dilakukan, dapat diuraikan sebagai
berikut :
44
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 17. Program Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat
Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan
Sosial (PMKS) Lainnya.
SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET REALISASI PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)REALISASI
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
MeningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraanSosia
PROGRAMPEMBERDAYAANFAKIR MISKIN,KOMUNITAS ADATTERPENCIL (KAT)DAN PENYANDANGMASALAHKESEJAHTERAANSOSIAL (PMKS)LAINNYA
Jumlahpeningkatankemampuan(capacitybuilding)Petugas danPendampingSosial
40 orang 17 orang
PeningkatanKemampuan (capacitybuilding) Petugas danPendamping Sosial,Pemberdayaan fakirmiskin, KAT dan PMKSlainnya
357.819.000 259.685.600
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
diatas yaitu :
- Terhadap pelayanan PMKS peranan petugas dan pendamping
sosial sangat diperlukan, pada tahun 2017 anggaran untuk
peningkatan kemampuan petugas/pendamping sosial masih tidak
memadai.
- Pada tahun 2017 tidak ada anggaran untuk verifikasi dan validasi
data PMKS yang seyogyanya di laksanakan 2 kali dalam setahun,
guna tersedianya data PMKS yang akurat.
45
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tindak lanjut yang diperlukan :
1. Mengusulkan anggaran untuk fasilitasi petugas dan pendamping
sosial dalam mendukung pembangunan di bidang sosial.
2. Mengusulkan anggaran untuk kegiatan validasi dan verifikasi data
fakir miskin/PMKS sehingga tersedia keakuratan data sebagai
acuan untuk pelaksanaan program dan kegiatan.
Tabel 18. Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial
SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET REALISASI PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)REALISASI
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
MeningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraanSosial
PROGRAMPELAYANAN DANREHABILITASIKESEJAHTERAANSOSIAL
TerlaksananyaTanggapCepat Daruratdan kejadianluar biasa
100% 100%
Penanganan Masalah-masalah StrategisYang MenyangkutTanggap CepatDarurat dan KejadianLuar Biasa
61.000.000 49.680.000
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial yaitu :
1. Tidak adanya sharing anggaran dari APBD Kabupaten untuk
pengadaan logistic untuk korban bencana baik alam maupun
sosial.
2. Dinas Sosial masih belum mempunyai sarana berupa panti atau
rumah singgah untuk pelayanan dan rehabilitasi sosial sehingga
menjadi permasalahan dalam menampung sementara orang
46
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
terlantar, orang gila dll yang sewaktu-waktu ditemukan oleh
masyarakat dan aparat.
Tindak lanjut yang diperlukan :
1. Mengusulkan anggaran kepada pemerintah kabupaten untuk
sharing pengadaan logistic untuk korban bencana alam dan
bencana sosial.
2. Mengajukan RAB pembangunan Panti Sosial/Rumah Singgah
melalui anggaran APBD Kabupaten, Provinsi atau Pemerintah
Pusat.
Tabel 19. Program Pembinaan Eks Penyandang Penyakit Sosial (Eks
Narapidana, PSK, Narkoba dan Penyakit Sosial lainnya)
SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET REALISASI PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)REALISASI
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
MeningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraanSosial
PROGRAMPEMBINAAN EKSPENYANDANGPENYAKIT SOSIAL (EKS NARAPIDANA,PSK, NARKOBA DANPENYAKIT SOSIALLAINNYA)
Jumlahpenyandangeks penyakitsosial yangditangani
62 orang 52 orangPemberdayaan EksPenyandang PenyakitSosial
86.704.000 42.654.000
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
diatas, yaitu :
- Fasilitasi untuk menampung sementara penyandang eks penyakit
sosial yang sewaktu-waktu ditemukan oleh masyarakat yang
menghambat tertanganinya eks penyandang penyakit sosial.
47
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tindak lanjut yang diperlukan :
- Mengusulkan rencana pembangunan gedung panti/rumah singgah
sesuai yang telah di targetkan pada Rencana Strategis
(RENSTRA) di Program Pelayanan dan Rehabilitasi Sosial.
Tabel 20. Program Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan
Sosial
SASARANSTRATEGIS
INDIKATORKINERJA TARGET REALISASI PROGRAM/KEGIATAN ANGGARAN
(Rp)REALISASI
(Rp)
1 2 3 4 5 6 7
MeningkatnyapenangananpermasalahankesejahteraanSosial
PROGRAMPEMBERDAYAANKELEMBAGAANKESEJAHTERAANSOSIAL
Jumlah SDMyangditingkatkan
29 orang 20 orangPeningkatan KualitasSDM KesejahteraanSosial Masyarakat
37.802.000 16.000.000
Hambatan dan kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan program
Pemberdayaan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial, yaitu :
- Masih kurangnya pembinaan lembaga kesejahteraan sosial,
diantaranya organisasi karang taruna karena keterbatasan
anggaran.
Tindak lanjut yang diperlukan :
- Mengusulkan anggaran pembinaan lembaga kesejahteraan sosial
sebagaimana yang telah direncanakan pada Rencana Strategis.
48
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
D. Analisis penyebab keberhasilan/kegagalan dan efisiensi
penggunaan sumber daya
Dari rangkaian pelaksanaan program dan kegiatan dalam
rangka pencapaian sasaran pada Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu meskipun rata-rata capaian mempunyai kategori baik,
namun ada beberapa faktor yang menjadi penyebab yang menjadi
kendala kurang tercapaiannya sasaran antara lain adalah :
1. Masih kurangnya sarana dan prasarana untuk aparatur yang
mendukung kegiatan administrasi perkantoran serta sarana
dalam pelaksanaan penanganan Penyandang masalah
kesejahteraan sosial.
2. Masih terbatasnya kegiatan dalam rangka pemberdayaan fakir
miskin dan penyandang masalah Kesejahteraan sosial lainnya
dalam meningkatkan kualitas hidupnya.
Adapun alternative solusi yang dilakukan adalah :
1. Dukungan dana dari Pemerintah kabupaten, Propinsi dan Pusat
baik dalam hal kegiatan pelatihan maupun pengadaan sarana
dan prasarana dalam menunjang pembangunan di bidang
sosial.
Pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu, dapat dijabarkan tingkat efektifitas dan
49
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
efisiensinya, hasilnya dapat tergambar dengan rinci seperti dalam
tabel berikut :
Tabel 21. Analisis Akuntabilitas Tahun 2017 dibanding dengan Tahun2016
No KEGIATAN Efektifitas(2017/2016)
Efisiensi(2017/2016)
1.Penyediaan jasa komunikasi sumber daya air dan
listrik
V/- V/-
2.Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan
kendaraan dinas/operasional
V/- V/-
3. Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan V/- V/-
4. Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor V/- V/-
5. Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja V/- V/-
6. Penyediaan Alat Tulis Kantor V/- V/-
7. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan V/- V/-
8.Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
V/- V/-
9. Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor V/- V/-
10. Penyediaan Makanan dan Minuman V/- V/-
11.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi ke luar
daerah
V/- V/-
12. Penyediaan Jasa Tenaga Non PNS V/- V/-
13.Rapat-rapat Koordinasi dan Konsultasi dalam
daerah
V/- V/-
14.
Peningkatan Kemampuan (capacity building)
petugas dan pendamping sosial pemberdayaan fakir
miskin, KAT dan PMKS lainnya
V/- V/-
15.
Penanganan Masalah-masalah strategis yang
menyangkut Tanggap Cepat Darurat dan Kejadian
Luar Biasa
V/V V/V
16. Pemberdayaan Eks Penyandang Penyakit Sosial V/V V/V
17.Peningkatan kulaitas SDM Kesejahteraan Sosial
Masyarakat
V/- V/-
Dinas Sosial adalah SKPD baru yang di bentuk pada tahun
2016 yang sebelumnya merupakan salah satu bidang pada Dinas
50
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi sehingga kegiatan pada
program administrasi tidak terlaksana.
Memperhatikan tabel diatas dapat dilihat bahwa secara
keseluruhan semua kegiatan yang dilaksanakan pada Dinas Sosial
Kabupaten Tanah Bumbu tahun 2017 dilaksanakan efektif dan
efisien. Realisasi fisik dari semua kegiatan adalah 90,24% atau
dapat disampaikan bahwa semua kegiatan yang dilaksanakan pada
Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu dapat terlaksana dengan
baik, capaian realisasi keuangan yang rendah karena ada
beberapa kegiatan yang realisasinya tergantung pada
situasional/kondisional.
3.2 REALISASI ANGGARAN
Anggaran pada tahun 2017 pada Dinas Sosial Kabupaten Tanah
Bumbu adalah sebesar Rp. 4.411.534.506,- yang terdiri dari Belanja
Langsung dan Belanja Tak Langsung, terealisasi sebesar Rp.
4.047.816.927,- atau 91,75 % , dengan rincian sebagai berikut :
1. Belanja Tidak Langsung meliputi Gaji pegawai, tunjangan fungsional,
tunjangan struktural dan tambahan penghasilan dengan anggaran
Rp.2.908.483.006,-. Terealisasi sesuai dengan SP2D yang
dikeluarkan adalah Rp. 2.795.097.660,- atau 96,10 %.
1. Belanja Langsung yang terdiri dari kegiatan rutin dan kegiatan urusan
Wajib Sosial dengan anggaran Rp. 1.503.051.500,-. Terealisasi
51
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
sesuai dengan SP2D yang dikeluarkan Rp. 1.252.719.267,- atau
83.35%.
Selanjutnya anggaran dan realisasi belanja tidak langsung dan belanja
langsung dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 22. ANGGARAN DAN REALISASI BELANJA TIDAK LANGSUNGDAN BELANJA LANGSUNG TAHUN 2017
No BelanjaJumlah
AnggaranSetelah
PerubahanRealisasi
SelisihLebih/
Kurang%
1. Belanja Tidak
Langsung
2.908.483.006 2.795.097.660 113.385.346 96.10
Belanja Pegawai 2.908.483.006 2.795.097.660 113.385.346 96.10
2. Belanja Langsung 1.503.051.500 1.252.719.267 250.332.233 83.35
a. Belanja Pegawai 615.720.000 594.910.000 20.810.000 96.62
b. Belanja Barang
dan Jasa
695.581.500 483.698.367 211.883.133 69.54
c. Belanja Modal 191.750.000 174.110.900 17.639.100 90.80
Jumlah 4.411.534.506 4.047.816.927 727.435.158 91.75
Dari uraian diatas bahwa belanja langsung terdiri belanja untuk kegiatan
rutin dan kegiatan wajib urusan Sosial. Untuk anggaran dan realisasi
belanja langsung per kegiatan dapat dilihat pada tabel berikut :
52
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
Tabel 23. Anggaran dan Realisasi Belanja Langsung Per KegiatanTahun 2017
No. PROGRAM KEGIATAN ANGGARAN (Rp) REALISASI (Rp) %
1 2 3 4 5 6PELAYANAN ADMINISTRASIPERKANTORAN
Penyediaan JasaKomunikasi, sumber dayaair dan listrik
25.500.000 13.868.539 54,39
Penyediaan JasaPemeliharaan danPerizinan KendaraanDinas/operasional
45.100.000 32.481.500 72,02
Penyediaan JasaAdministrasi Keuangan 114.070.000 110.171.000 96,58
Penyediaan JasaKebersihan Kantor 4.354.000 4.324.000 99,31
Penyediaan JasaPerbaikan Peralatan Kerja 7.500.000 3.956.000 52,75
Penyediaan Alat TulisKantor 18.732.500 18.732.500 100
Penyediaan BarangCetakan dan Penggandaan 8.680.000 3.202.400 37,02
Penyediaan KomponenInstalasi Listrik/peneranganBangunan Kantor
920.000 920.000 100
Penyediaan Peralatan danPerlengkapan Kantor 37.700.000 24.650.300 65,39
Penyediaan Makanan danMinuman 4.200.000 4.023.000 95,79
Rapat-rapat Koordinasi danKonsultasi ke luar daerah 164.550.000 142.670.428 86,70
Penyediaan jasa tenaganon PNS 494.850.000 494.050.000 99,84
Rapat-rapat koordinasiDalam Daerah 33.600.000 31.650.000 94,20
PEMBERDAYAAN FAKIRMISKIN, KOMUNITAS ADATTERPENCIL (KAT) DANPENYANDANG MASALAHKESEJAHTERAAN SOSIAL(PMKS) LAINNYA
Peningkatan Kemampuan(Capacity building) petugasdan pendamping sosialpemberdayaan fakir miskin,KAT dan PMKS Lainnya
357.819.000 259.685.600 72,57
PELAYANAN DANREHABILITASIKESEJAHTERAAN SOSIAL
Penanganan Masalah-masalah strategis yangmenyangkut tanggap cepatdarurat dan kejadian luarbiasa
61.000.000 49.680.000 81,44
PEMBERDAYAAN EKSPENYANDANG PENYAKITSOSIAL (EKS NARAPIDANA,PSK, NARKOBA, DANPENYAKIT SOSIAL LAINNYA)
Pemberdayaan EksPenyandang PenyakitSosial
86.704.000 42.654.000 49,19
PEMBERDAYAANKELEMBAGAANKESEJAHTERAAN SOSIAL
Peningkatan Kulaitas SDMKeseahteraan SosialMasyarakat
37.802.000 16.000.000 42,33
JUMLAH 1.503.051.500 1.252.719.267 83,35
53
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
BAB IV
PENUTUP
1.1. Kesimpulan
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Tahun
2017 Dinas Sosial Kabupaten Tanah Bumbu merupakan Laporan
Kinerja Tahunan yang berisi pertanggungjawaban kinerja dalam
mencapai tujuan dan sasaran strategis.
Berdasarkan hasil pengukuran pencapaian indikator sasaran / IKU
Dinas Sosial yang telah ditetapkan sesuai dengan visi, misi, sasaran
dan cara pencapaian tujuan sasaran yang menjadi prioritas pada
tahun 2017, dapat disimpulkan bahwa nilai pencapaian indikator
kinerja adalah 100%, dengan kategori Amat Baik dan dapat
dikatakan Efektif dan Efesien sedangkan realisasi fisik/kinerja dari
keseluruhan program/kegiatan (Belanja Langsung) dengan sumber
dana APBD Kabupaten adalah 90,24% .
Kenaikan nilai pencapaian indikator kinerja sasaran/utama antara
tahun 2016 dan 2017 karena adanya kerjasama/dukungan dari
Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten .
Masih kurangnya sarana dan prasarana yang mendukung
pelaksanaan penanganan Penyandang masalah kesejahteraan
sosial dan masih terbatasnya kegiatan dalam rangka pemberdayaan
fakir miskin dan penyandang masalah Kesejahteraan sosial lainnya
54
LAKIP Dinas Sosial Tahun 2017
dalam meningkatkan kualitas hidupnya merupakan permasalahan
pada Dinas Sosial yang diharapkan ditahun mendatang bisa teratasi.
Dukungan Pemerintah Pusat, Provinsi dan kabupaten serta instansi
terkait lainnya dapat memberikan kontribusi dalam pelaksanaan
penyelenggaraan pembangunan di bidang sosial yang dalam hal ini
Penanganan Penyandang Masalh Kesejahteraan Sosial baik dari
segi moril maupun materiil.
Upaya maksimal akan kami lakukan untuk meningkatkan pencapaian
indikator kinerja pada Dinas Sosial di tahun yang akan datang.
Akhirnya melalui pelaporan Akuntabilitas Kinerja ini diharapkan dapat
memacu pelaksanaan tugas pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu di
bidang yang menjadi tugas pokok dan fungsi Dinas Sosial.