kasus kegagalan polaroid

Click here to load reader

Upload: intan-puspa-pradini

Post on 27-Oct-2015

277 views

Category:

Documents


35 download

DESCRIPTION

Presentasi tugas mata kuliah TAMK

TRANSCRIPT

ANALISIS KEGAGALAN STRATEGI BISNIS POLAROID

Rhyan Kharisma Adhi120110090064Intan Puspa Pradini120110090105

ANALISIS KEGAGALAN STRATEGI BISNISPOLAROID

Kurang adaptif (tidak bisa menyesuaikan dengan perkembangan keinginan masyarakat)Over confident (terlalu percaya diri bahwa pasar akan menerima dengan baik produk yang dihasilkan polaroid corp)Kurang Inovatif (inovasi yg dilakukan sangat telat dibandingkan kompetitornya)Manajemen terlalu kaku (manajemen tidak peka atas perubahan permintaan pasar) Dont undertake the program unless the goal is manifestly important and its achievement nearly impossible. Dont do anything that anyone else can do readily. (Edwin Herbert Land)

PendahuluanPolaroid Corporation adalah sebuah perusahaan elektronik internasional dan juga perusahaan kacamata, awalnya didirikan pada tahun 1937 oleh Edwin H. Land. Perusahaan ini terkenal karena kamera instannya, yang mencapai pasar Internasional pada tahun 1948, dan terus menjadi produk andalan.Perusahaan ini merupakan satu-satunya produsen kamera instan tradisional dan film di Amerika Serikat, dengan pendapatan tahun 2000 sekitar $1,85 billion.Produk utama Perusahaan adalah film instan, kamera digital, peripheral digital dan sistem identifikasi aman dengan solusi perangkat lunak dan sistem.

PendahuluanTarget pasar kamera Polaroid :orang yang tidak pernah memiliki kamera, orang yang belum membeli kamera dalam waktu yang lama, bisnis, dan siapapun yang menginginkan foto instan.Pesaing utamanya pada saat itu adalah Kodak.Kodak pun kemudian meninggalkan bisnis kamera instan pada tanggal 9 Januari 1986. karena kalah dalam persidangan.

PendahuluanPolaroid mengembangkan sebuah sistem film instan, Polavision, berdasarkan proses Dufaycolor. gagal dipasaran dan sebagian besar produk itu dijual dengan harga murah.Perusahaan Polaroid juga memproduksi kamera digital, dengan -PDC 2000 pada tahun 1996. gagal untuk meraih pangsa pasar Pada tahun 2008, Land memutuskan untuk menghentikan produksi semua produk fotografi digital. Dominasi perusahaan dialihkan pada polarisasi kacamata hitam.

PendahuluanPada tanggal 11 Oktober 2001, Polaroid Corporation mengajukan Bab 11 tentang perlindungan kebangkrutan. Hampir semua asset perusahaan (termasuk merk Polaroid itu sendiri) yang dijual kepada anak perusahaan dari Bank One.Tanggal 18 Desember 2008, pasca-reorganisasi Polaroid Corp mengajukan perlindungan kebangkrutan lagi. Pengajuan kebangkrutan datang setelah dilakukan investigasi pada perusahaan induknya, Petters Group Worldwide, dan pendiri perusahaan induk, Tom Petters.Tanggal 2 April 2009, Polaroid Corporation diambil alih oleh joint venture antara Gordon Brothers Brands LLC dan Hilco Consumer Capital LP melalui proses lelang. Yang dilelang adalah nama perusahaan polaroid, intellectual property, dan photography collection sebesar $59,1 million. 16 April diresmikan oleh persetujuan Pengadilan Kepailitan US. Perusahaan yang membawahi Polaroid, PLR IP Holdings, PermasalahanPolaroid gagal untuk meraih pangsa pasar dari kamera digitalPolaroid gagal dalam menganalisis situasi pasar saat itu, di mana ada suatu tren keinginan konsumen yang mulai beralih dari kamera instan ke kamera digital.Polaroid masih beranggapan bahwa bisnis mereka sebagai serangkaian tantangan teknologi dan bukan tantangan pasar.Manajemen berpikir ketika tidak adanya film yang digunakan untuk menghasilkan foto, manajemen berpikir mereka tidak akan mendapatkan profit, dan ini sangat tidak menarik bagi manajemen, sehingga produk yang telah dihasilkan tersebut tidak di launching dan jika memang di launching mereka juga tidak tahu bagaimana memasarkannya. STRENGTHWEEKNESSMenjadi pelopor perusahaan yang memproduksi kamera, terutama kamera instan.Perusahaan ini terkenal karena kamera instannya, yang mencapai pasar Internasional. (memiliki produk karakteristik).Memiliki hak paten atas kamera instan film.Analisis riset pasar yang kurang mendalam kepada keinginan konsumen.Terlalu percaya diri dengan inovasi hard copy foto (cetak instan film) yang dimilikinya tanpa memperhatikan keinginan pasar.Tidak mampu memberikan inovasi yang yang dapat memenuhi keinginan pasar.Kurang mampu melacak perubahan tren teknologi yang ada.OPPORTUNITYTHREATIndustri kamera sedang mengalami perkembangan dan adanya permintaan yang cukup banyak dari pasar.Pengadilan telah memenangkan Polaroid atas Kodak untuk kepemilikan hak paten kamera instan.Semakin tingginya keinginan masyarakat untuk mengabadikan momen-momen spesial kehidupannya.

Adanya perkembangan teknologi yang sangat pesat diadopsi oleh para kompetitor.Keinginan pasar atas barang berbasis teknologi yang relatif praktis dan portable.Perkembangan kebutuhan akan teknologi yang semakin tinggi dan menuntut kecanggihan yang makin kompleks.Penyebab Kegagalan POLAROIDAdapun beberapa hal yang menyebabkan gagalnya perencanaan perusahaan dalam menghadapi situasi yang berkembang, dapat dinyatakan sebagai berikut :Gagal untuk beradaptasi dengan tren perubahan teknologi.Kurangnya inovasi.Manajemen pemasaran yang buruk.

KESIMPULAN

SEKIANTERIMA KASIH