cacat kegagalan konstruksi

15
Oleh : Mahda Rista Octania (13505244017) TIGA PEKERJA TEWAS TERTIMBUN TANAH

Upload: mahdarista95

Post on 12-Dec-2015

312 views

Category:

Documents


19 download

DESCRIPTION

Analisis Ambruknya Hotel Urip Sumoharjo

TRANSCRIPT

Analisis ambruknya hotel di jl urip sumoharjo, gondokusuman yogyakarta

Oleh : Mahda Rista Octania(13505244017)TIGA PEKERJA TEWAS TERTIMBUN TANAH

DeskripsiTipe bangunan yang dibangun di jalan Urip Sumoharjo Nomor 139, Demangan, Gondokusuman, Yogyakarta yakni sebuah hotel. Dalam perencanaanya hotel dengan luas bangunan 829 meter persegi dan ketinggian 26,1 meter akan dibangun menjadi delapan lantai.Kepala Bidang Pelayanan Dinas Perizinan Kota Yogyakarta Setiono mengungkapkaan bahwa pembangunan hotel berlantai delapan itu telah mengantongi izin lengkap dari Pemerintah Kota Yogyakarta. "Izinnya sesuai prosedur dan keluar awal tahun 2014 ini," katanya.Namun saat ditanya pihak mana dan apa nama hotel tersebut, dia berujar saat pengajuan izin proyek hotel itu belum memiliki nama. Hotel itu direncanakan terdiri dari dua tingkat basementdan enam lantai.

Kronologi Informasi yang dihimpun menyebutkan, peristiwa nahas tersebut terjadi senin (3/11/2014) sekitar pukul 14.00WIB. saat itu seluruh pekerja proyek akan membangun fondasi basement hotel. Sebagian pekerja menyiapkan besi untuk rangka tiang cakar ayam, sedangkan ketiga korban berada di dalam lubang galian calon lokasi fondasi cakar ayam sedalam kurang lebih empat meter.Tanpa diduga, tanah di sekitar lubang galian fondasi itu ambles dan longsor. Tiga pekerja meninggal tertimbun oleh tanah yaitu Kharis, 40, warga Demak; Sholeh, 41, warga Brankas, Demak; dan Muhamad Kodri, 40, warga Jombor, Salatiga, Jawa Tengah. Sementara tiga pekerja lainnya berhasil menyelamatkan diri. Mereka meninggal seketika dan langsung dibawa ke rumah sakit Sarjito, ujar Eddy, Senin (3/11) kepada Republika di Kapolsek Gondokusuman.Proses evakuasi cukup memakan waktu karena keterbatasan alat evakuasi. Sekitar 30 menit, ketiga korban berhasil ditemukan dan diangkat dari lokasi keruntuhan. Jenazah ketiga korban dibawa ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta untuk kepentingan autopsi.

Salah satu saksi mata yang juga pekerja dalam proyek tersebut, Wardi (47) menyebutkan, rekan kerjanya itu sebelum kejadian tengah menggali tanah untuk bangunan basement.tiba-tiba tanah ambles dan langsung menimbun mereka, kata pekerja asal Blora itu yang saat kejadian tengah mengangkut besi untuk calon rangka tiang cakar ayam.Diungkapkannya, kejadian tersebut berlangsung sangat cepat. Ketiga korban tewas yang baru bekerja sekitar sepekan di proyek pembangunan hotel tersebut tidak bisa menyelamatkan diri dan langsung tertimbun longsoran tanah sekitar satu meter. pekerja lain langsung mencoba menyelamatkan korban, imbuhnya.Seorang pekerja lainnya, Muladi (32), juga tidak menyangka proyek pembangunan hotel yang telah berjalan sejak tiga bulan lalu itu akan berujung duka. kami tak tahu penyebab tanah ambles apa.Pascakejadian, aparat kepolisisan yang tiba di lokasi langsung menutup areal proyek memakai police line. Pantauan di lokasi kejadian, tidak terlihat satu pun papan nama perusahaan atau kontraktor mana yang mengerjakan proyek tersebut.

penyebabDugaan sementara:Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Polisi Slamet Santoso mengatakan, pihaknya langsung melakukan olah TKP. Sedikitnya empat pekerja dan keamanan proyek dimintai keterangannya sebagai saksi. Berdasar hasil penyelidikan awal, peristiwa itu diduga murni akibat kecelakaan kerja. Masih akan kami dalami penyebab pastinya, ujarnya.Hasil penyelidikan:Menurut Soepomo (pengawas proyek bangunan) mengatakan bahwa penyebab dari peristiwa nahas tersebut merupakan kelalaian pekerja. Salah satu saksi hidup yang melihat peristiwa itu mengatakan saat ketiga pekerja menggali tanah untuk membuat cakar ayam pada basement tidak menghiraukan keselamatannya, karena mereka melepas skafolding yang terpasang untuk menahan balok yang ditumpu kolom dengan alasan agar saat mereka menggali tanah tidak merasa panas, padahal pengawas sudah memperingatkan sebelumnya bahwa skafolding tidak boleh dilepas sebelum mendapat perintah pengawas, yang mana kolom dan balok saat itu belum cukup umur untuk dilepas penopang sementara, sehingga saat terjadi momen pada balok, balok tidak dapat menahan dan mentrasnferkannya pada kolom maka kolom juga tidak dapat menahan karena belum cukup umur dan juga harus menahan gaya aktif tanah yang mendesak kolom dan tembok.

penangananKolom, balok dan tembok disusun kembali pada bagian yang ambles serta penggalian untuk basement dilakukan dengan lebih memperhatikan keselamatan kerja.

PENCEGAHANSebagai pekerja lapangan harus mengutamakan keselamatanTidak asal memutuskan sesuatu tanpa alasan yang logisAntara pengalaman dan teoritis utamakan teoritis, karena teori merupakan sesuatu yang diputuskan berdasarkan percobaan-percobaan yang telah dilakukan dan sesuai dengan standar ketentuan yang disepakati pada suatu daerah tertentu sesuai dengan kondisi daerah tersebut.Pengawas harus benar-benar mengawasi proses pembangunanMencoba memahami kondisi alam sekitar

kesimpulanAmblasnya kolom, balok dan tembok saat proses pengedukan untuk membangun fondasi basement hotel tidak dikarenakan cacat ataupun kegagalan konstruksi, akan tetapi KECELAKAAN PEKERJA. Pekerja lapangan harus lebih memperhatikan keselamatan. Pengawas harus selalu mengawasi dan mengecek pekerjaan yang dilaksanakan pekerja di lapangan.

MERCI BEAUCOUP

The Monster (ft. Rihanna)EminemThe Marshall Mathers LP 2, track 02013Rap250217.42eng - www.Mp3HunGama.IN