kasus sinusitis maxillaris lutfi
DESCRIPTION
aaaaaTRANSCRIPT
[Pick the date]
LAPORAN KASUS
1. IDENTITAS PENDERITA
Nama : Tn. M
Umur : 35 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Melati Norowati 02/04 , Kudus
Agama : Islam
No. CM : 687.936
2. PEMERIKSAAN SUBYEKTIF
Autoanamnesis dan Alloanamnesis
Dilakukan secara Autoanamnesa dengan pasien pada hari kamis tanggal 30 Oktober
2014 pukul 11.00 WIB di Poli Klinik RSUD Kudus.
Keluhan Utama :
Hidung kiri berbau busuk
Riwayat Penyakit Sekarang :
Os datang ke poli THT RSUD KUDUS dengan keluhan hidung kiri berbau
busuk disertai keluar cairan yang dirasakan selama 3 bulan ini. Cairan yang keluar
bewarna putih kekuningan, keruh, kental, dan berbau bususk namun tidak disertai
darah. Os merasa ada ingus yang mengalir ke tenggorokan pada saat posisi berbaring
sehingga os juga mengeluh mulutnya berbau terutama setelah bangun tidur. Keluhan
disertai hidung tersumbat sebelah kiri dan ada riwayat pipi sebelah kiri kemeng,
namunsekarang tidak dirasakan. Daya penciuman os masih baik. Os saat ini tidak
mengeluh demam maupun batuk.
Os mengeluh gigi geraham ke 2 atas kiri berlubang besar, bewarna hitam dan
busuk. Kadang dirasakan nyeri kambuh-kambuhan. Gigi lain masih baik.
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20141
[Pick the date]
Os tidak memiliki riwayat kemasukan benda asing pada hidung, tidak ada
riwayat hidung gatal, bersin-bersin pada pagi hari. Tidak ada riwayat hidung trauma
hidung dan mimisan. Tidak ada keluhan pada telinga seperti telinga sakit, telinga
mengeluarkan cairan, pendengaran berkurang maupun telinga berdengung.
Riwayat Penyakit Dahulu
- Riwayat sakit gigi diakui. Gigi geraham ke-2 atas kiri berlubang besar, bewarna
hitam dan busuk
- Riwayat hidung gatal, pilek, bersin di pagi hari disangkal
- Riwayat kencing manis disangkal
- Riwayat darah tinggi disangkal
- Riwayat alergi obat disangkal
Riwayat Penyakit Keluarga
- Riwayat penyakit serupa disangkal
Riwayat Sosial Ekonomi
- Os seorang bekerja sebagai wiraswastawan
- Biaya ditanggung BPJS
- Kesan ekonomi cukup
3. PEMERIKSAAN OBYEKTIF
Status Presens
Keadaan umum : Baik
Kesadaran : Kompos mentis
Status gizi : Cukup
Nadi : 68 x/ menit
Tensi : 110/70 mmHg
RR : 20 x/ menit
Suhu : 36,7 °C
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20142
[Pick the date]
Kepala Dan Leher
Kepala Mesocephal
Wajah
Leher anterior
Simetris
Pembesaran KGB (-)
Leher posterior Pembesaran KGB (-)
Status Lokalis
a. Telinga
Pemeriksaan Rutin Umum Telinga
Dextra Sinistra
Aurikula Bentuk normal
Nyeri tarik (-)
Oedem (-)
Bentuk normal
Nyeri tarik (-)
Oedem (-)
Preaurikula Nyeri tragus (-)
Oedem (-)
Nyeri tragus (-)
Oedem (-)
Retroaurikula Nyeri tekan (-)
Oedem (-)
Nyeri tekan (-)
Oedem (-)
Mastoid Nyeri tekan (-)
Oedem (-)
Nyeri tekan (-)
Oedem (-)
CAE Oedem (-)
Hiperemis (-)
Discharge (-)
Serumen (-)
Corpus alienum (-)
Oedem (-)
Hiperemis (-)
Discharge (-)
Serumen (-)
Corpus alienum (-)
Membran Timpani
Dextra Sinistra
Keutuhan Intak Intak
Warna Putih keabu-abuan
mengkilat seperti mutiara
Putih keabu-abuan
mengkilat seperti mutiara
Bentuk Cekung Cekung
Cone of light (+) arah jam 5 (+) arah jam 7
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20143
[Pick the date]
Pemeriksaan Rutin Khusus Telinga: tidak dilakukan karena tidak ada indikasi
b. Hidung dan Sinus Paranasal
Pemeriksaan Rutin Umum Hidung
Dextra Sinistra
Hidung Bentuk normal
Sekret
Mukosa
Mukoserous
Merah muda
Mukoserous
Merah muda
Konka
Media Merah muda
Pembesaran (-)
Merah muda
Pembesaran (-)
Inferior Merah muda
Pembesaran (+)
Merah muda
Pembesaran (+)
Meatus
Media Mukosa merah muda
Sekret mukoserous (+)
Hiperemis (-)
Terdapat sekret
mukopurulen
terakumulasi disekitar
ostium sinus maxillaris,
mukosa sekitar sekret
hiperemis (+)
Inferior Mukosa merah muda
Sekret mukoserous (+)
Hiperemis (-)
Mukosa merah muda
Sekret mukoserous (+)
Hiperemis (-)
Septum Deviasi (-)
Massa (-) (-)
Pemeriksaan rutin khusus hidung
Tes Proyeksi Nyeri Sinus Paranasal
Dextra Sinistra
InfraorbitaNyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
SupraorbitaNyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20144
[Pick the date]
GlabellaNyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Nyeri tekan (-),
nyeri ketuk (-)
Diafanoskopi
(proyeksi suram)Normal Kesuraman di canina
Kesan : Kesuraman di area sinus maksilaris sinistra
c. Tenggorok
Pemeriksaan Rutin Umum Tenggorok
Mukosa buccal
Gingiva
Merah muda
Merah muda
Gigi geligi Gangren radiks M2 superior sinistra
Palatum durum & molle Merah muda
Lidah 2/3 anterior Tidak ada kelainan
Tonsil
Dextra Sinistra
Ukuran T1 T1
Permukaan Tidak Rata Tidak Rata
Warna Merah muda Merah muda
Kripta Melebar (-) Melebar (-)
Detritus (-) (-)
Fiksatif (+) (+)
Peritonsil Abses (-) Abses (-)
Orofaring
Arkus faring
Palatum
Mukosa
Dinding posterior orofaring
: simetris, merah muda
: merah muda
: merah muda
: Granulasi (+)
sekret mukopurulen (-)
Hiperemis (-)
Pemeriksaan Rutin Khusus Tenggorok tidak dilakukan
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20145
[Pick the date]
Nasofaring
Discharge
Mukosa
Adenoid
Massa
Laringofaring Tidak dilakukan pemeriksaan
Mukosa
Massa
Laring
Epiglotis
Plika vokalis
Massa
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. X foto SPN : posisi Waters & Caldwell
2. Endoskopi THT :Sinoskopi
3. CT Scan SPN (bila perlu)
4. Laboratorium darah rutin dan lengkap (GDS)
5. Uji kultur & sensitivitas (bila perlu)
6. X-Foto panoramic gigi
5. RESUME
A. Pemeriksaan Subjektif
a. Keluhan utama: foetor ex nasi sinistra
b. Riwayat penyakit sekarang :
Foetor ex nasi sinistra 3 bulan
Rhinorrhea dengan sekret mukopurulen (+)
Obstruksi cavum nasi intermitten (+)
Post nasal drip (+)
Riwayat Canina pain sinistra (+)
Foeter ex ore (+)
Keluhan lain
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20146
[Pick the date]
Hiposmia (-)
Itchy nose (-)
Sneezing (-)
Epistaxis (-)
Tinitus (-)
Corpus alienum (-)
Kausatif : Odontalgia residif dan ganren radix M2 superior sinistra
c. Riwayat penyakit dahulu: Odontalgia dan gangrene radix M2 superior sinistra
d. Riwayat penyakit keluarga: Tidak ada keluhan serupa
e. Riwayat sosial ekonomi : Kesan ekonomi cukup
B. Pemeriksaan Objektif
a. Kepala – leher : Dalam batas normal
b. Telinga : Dalam batas normal
c. Hidung dan Sinus Paranasal
- Meatus media sinistra: Terdapat secret mukopurulen terakumulasi disekitar
ostium sinus maksilaris, mukosa sekitar sekret hiperemis (+)
- Diafanoskopi: kesuraman canina sinistra
d. Tenggorok:
• Gigi geligi: Gangren radix M2 superior sinistra
• Dinding posterior orofaring : Granulasi (+)
6. DIAGNOSIS BANDING
1. Sinusitis Maksilaris kronis sinistra
2. Pansinusitis Kronis
3. Rhinitis Atropicans
7. DIAGNOSIS SEMENTARA
Sinusitis Maksilaris Kronis Sinistra
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20147
[Pick the date]
8. DIAGNOSIS PASTI
Belum ada
9. PROGNOSIS
Dubia ad bonam
10. PENATALAKSANAAN
1. Irigasi sinus maksilaris sinistra
2. Medikamentosa
Antibiotik adekuat
Antiinflamasi
Dekongestan
Mukolitik
3. Operatif (bila perlu)
-Caldwell Luc (CWL)
-Functinal Endoscopy Sinus Surgery (FESS)
4. Terapi factor predisposisi
-Ekstraksi M2 superior Sinistra (konsul ke dokter gigi-bedah mulut)
11. KOMPLIKASI
1. Orbital
a. Selulitis orbita
b. Abses peritonsil
c. Abses orbita
d. Trombosis sinus kavernosus
2. Intrakranial
a. Meningitis
b. Encephalitis
c. Abses otak
3. Sistemik : Sepsis
Kepaniteraan Klinik Ilmu Kesehatan THTUniversitas Islam Sultan AgungPeriode 13 Oktober 2014 – 8 November 20148