sinusitis 23062012
DESCRIPTION
sTRANSCRIPT
SINUSITIS MAKSILARIS
Dr. Ruth Mindo Siahaan, SpTHT-KL
DEFINISI
•Peradangan pada lapisan mukosa sinus yang menyebabkan gangguan drainase mukus ke luar.
• Istilah mengikuti lokasi sinus yang terlibat
ANATOMI
Natural Ostium Of Sinusitis Maxillaris
• KEDEKATAN DENGAN ORGAN-ORGAN SEKITAR
CT-scan
MUCOSAL LINING
ALIRAN
PATOGENESIS
1. GANGGUAN DRAINAGE : CHRONIC MUCOSAL CHANGES BONY OSTEITIS
2. OBSTRUKSI OSTIA : NGT3. ST. IMUNOLOGIK 4. VARIASI ANATOMI SEPTUM DEVIASI
CONCHA BULLOSAVARIASI ANATOMI LAIN
GEJALAGejala awal • Hidung berbau • Berdehem sampai dengan nyeri tenggorok• Telinga merasa penuh • Meriang sampai dengan demam
Gejala akut• Nyeri dalam mata • Sakit kepala tiap hari • Hidung tersumbat • Post nasal drip• Perubahan suara • Nyeri sinus
DIAGNOSIS1.Anamnesa2.Gejala
Endoskopi nasal
TATALAKSANA
•KONSERVATIF
•ELIMINASI SUMBER INFEKSI
Tatalaksana • Antibiotika :
▫Amoksisilin, cefadroxil, azithromycin, kotrimoksasol, amoxillin + asam klavulanat
▫Dekongestan ▫Mukolitik ▫Analgetik ▫Anti inflamasi ▫Nasal drop ▫Penanganan gigi bermasalah (konsultasi
dengan bagian Gigi)▫Antral washing
GB
Antral washing•Bila terapi konservatif : antibiotik tidak
responsif•Dekongestan topikal / sistemik•Hasil rontgen •Air-fluid level •Opasitas •Penebalan mukosa
Antral Washing
Kesimpulan
1. Sinusitis maksilaris bisa diakibatkan oleh gigi rahang atas yang menjadi sumber infeksi.
2. Lokasi yang berdekatan dapat merusak mukosa lokal dalam sinus, dan menggunakan mukosilier.
3. Peradangan yang ditimbulkan dapat membuat obstruksi ostia sehingga aerasi sinus terganggu.
4. Diagnosis sinus maksilaris akibat gigi ini paling mudah terdeteksi karena pasien mengeluh pilek dan atau selalu mencium bau busuk hidung berbau
5. Penatalaksanaan dengan eliminasi sumber infeksi dalam hal ini gigi, dan peradangan dalam sinus, dilaksanakan bersamaan. Intranasal antrostomy dan pembilasan sinus dilakukan hanya pada keadaan tertentu.
TERIMA KASIH