makalah pbl rhinosinusitis maxillaris akut - jodie

Upload: william-sonyo

Post on 04-Feb-2018

238 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    1/17

    Rhinosinusitis Maksilaris Akut

    Jodie Josephine

    Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

    Pendahuluan

    Tulang tengkorak memiliki sejumlah ruang berisi udara yang disebut sinus.

    uang ini membantu mengurangi berat tengkorak dan memberikan perlindungan

    daerah tengkorak dan membantu dalam resonansi suara. Terdapat empat pasang sinus!

    yang dikenal sebagai sinus paranasalis! yaitu sinus "rontalis di daerah dahi! sinus

    maksilaris di belakang tulang pipi! sinus etmoidalis diantara kedua mata dan sinus

    sphenoidalis di belakang bola mata.#!$

    %inus yang dalam keadaan "isiologis adalah steril! apabila klirens sekretnya

    berkurang atau tersumbat! akan menimbulkan lingkungan yang baik untuk

    perkembangan organisme patogen. &pabila terjadi in"eksi karena virus! bakteri

    ataupun jamur pada sinus yang berisi sekret ini! maka terjadilah sinusitis. %inusitis

    juga dapat disebabkan oleh rinitis akut! in"eksi "aring '"aringitis! adenoiditis!

    tonsilitis(! in"eksi gigi rahang atas 'M#! M$! M)! serta *# dan *$(! berenang danmenyelam! trauma! serta barotrauma.

    %inusitis adalah penyakit yang benyak ditemukan di seluruh dunia! terutama di

    tempat dengan polusi udara tinggi. +klim yang lembab! dingin! dengan konsentrasi

    pollen yang tinggi terkait dengan prevalensi yang lebih tinggi. %inusitis maksilaris

    adalah sinusitis dengan insiden yang terbesar. ,irus adalah penyebab sinusitis akut

    yang paling umum ditemukan. -amun! sinusitis bakterial adalah diagnosis terbanyak

    kelima pada pasien dengan pemberian antibiotik.

    erdasarkan "akta tersebut diatas! sinusitis adalah penyakit yang penting untuk

    diketahui oleh seorang praktisi kesehatan. /an sinusitis yang paling banyak

    ditemukan adalah sinusitis maksilaris. 0leh karena itu makalah ini dibuat agar

    diagnosis! dan penanganan sinusitis maksilaris bisa dimengerti dengan lebih baik.

    Jodie Josephine Jona1h! -+M2 #3$3###45! Fakultas Kedokteran Universitas Krida

    Wacana! Jl. &rjuna Utara -o.5 Jakarta ##6#3!jodiejona1h7hotmail.com.

    1

    mailto:[email protected]:[email protected]
  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    2/17

    Diagnosis Kerja

    /iagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis! pemeriksaan "isik! dan

    pemeriksaan penunjang.

    #. &namnesis

    Keluhan utama sinusitis maksilaris akut adalah hidung tersumbat

    disertai nyeri atau rasa tekanan pada pipi unilateral atau bilateral yang

    bertambah ketika menunduk. Kadang8kadang pasien datang dengan keluhan

    ingus yang purulen! yang seringkali turun ke tenggorok 'post nasal drip( dan

    keluhan sistemik seperti demam serta lesu. Keluhan lain adalah sakit kepala

    yang kadang8kadang disertai nyeri alih ke gigi dan telinga! hiposmia atau

    anosmia! halitosis! dan batuk atau sesak akibatpost nasal drip#.

    Keluhan pada sinusitis maksimalis kronis tidak khas! sehingga sulit

    didiagnosis. Keluhan khas nyeri pada pipi tidak ditemukan. *asien mungkin

    datang dengan keluhan sakit kepala kronik! batuk kronik! gangguan

    tenggorokan! gangguan telinga! hiposmia dan mudah lelah#!).

    $. *emeriksaan "isik

    *emeriksaan "isik yang mengarahkan diagnosis sinusitis maksilaris

    adalah2

    a. -yeri pada palpasi dan perkusi regio maksila yang terkena! biasanya

    unilateral pada sinusitis dentogen! dan bilateral pada sinusitis rinogen

    b. *ada pemeriksaan rhinoskopi anterior! ditemukan adanya pus

    mukopurulen di meatus medius. /apat pula ditemukan mukosa edema dan

    hiperemis pada sinusitis maksilaris akut

    c. /apat ditemukanpost nasal drippada pemeriksaan rhinoskopi posterior

    d. *ada pemeriksaan transiluminasi! sinus yang sakit akan menjadi suram dan

    gelap#!9.

    ). *emeriksaan penunjang

    a. *emeriksaan penunjang yang penting dan relati" murah adalah "oto polos

    sinus posisi Waters! *& dan lateral! yang terlihat adalah adanya

    perselubungan sinus! penebalan mukosa! dan batas udara8cairan 'air fluid

    level(

    2

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    3/17

    b. :T scan juga dapat digunakan untuk pemeriksaan! dan akan menghasilkan

    gambaran sinusitis yang lebih jelas! namun jarang dilakukan secara rutin

    karena mahal#

    c. *emeriksaan mikrobiologi sekret dan tes resistensi dapat dilakukan dengan

    mengambil sekret dari meatus medius; superior! yang paling baik sekret

    diambil dari pungsi sinus maksilaris#.

    A B

    Gambar 1. *emeriksaan radiologi pada sinusitis maksilaris! &. Foto radiologi

    sinus lateral 2 ditermukan air fluid level, . Foto sinus posisi Water 2 terdapat

    penebalan pada mukosa sinus maksilaris de

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    4/17

    Diagnosis Banding

    Sinusitis ethmoidalis

    *enyebab sinusitis ethmoidalis sama halnya dengan penyebab in"eksi sinus8

    sinus yang lain. +n"eksi atau peradangan sinus umumnya terjadi sebagai lanjutan

    in"eksi hidung! %inusitis ethmoid dapat terjadi bila terdapat gangguan pengaliran

    udara dari dan ke rongga sinus serta adanya gangguan pengeluaran cairan mukus.

    &danya peradangan yang terus8menerus menyebabkan terjadinya pembengkakan pada

    ostia sehingga lubang drainase ini menjadi buntu dan mengganggu aliran udara sinus

    serta pengeluaran cairan mukus. *enyebab terjadinya obstruksi ostia ini antara lain2

    #. +n"eksi virus

    %inusitis ethmoidals bisa terjadi setelah suatu in"eksi virus pada aluran perna"asan

    bagian atas. %ehinga virus yang menyerang sinus biasanya sama dengan virus yang

    menyerang hidung dan naso"aring sebelumnya karena mukosa sinus berjalan kontinue

    dengan mukosa hidung.

    $. +n"eksi bakteri

    /idalam tubuh manusia terdapat beberapa jenis bakteri yang dalam keadaan normal

    tidak menimbulkan penyakit 'misalnya %treptococus pneumonia! =aemophilus

    in"luen1a(. Jika sistem pertahanan tubuh menurun atau drainase dari sinus tersumbat

    akibat pilek atau in"eksi virus lainnya! maka bakteri sebelumnya tidak berbahaya akan

    berkembang biak dan menyusup ke dalam snus sehingga terjadi in"eksi sinus. >dema

    dan hilangnya "ungsi silia normal pada in"eksi virus menciptakan suatu lingkungan

    yang ideal untuk perkembangan in"eksi bakteri.

    ). +n"eksi Jamur

    &spergillus merupakan jamur yang dapat menyebabkan sinusitis ethmoidalis pada

    penderita gangguan sistem kekebalan.

    9. *eradangan menahun pada saluran hidung

    *eradangan menahun pada saluran hidung yang diakibatkan reaksi alergi ataupun non

    alergi mengakibatkan obstruksi ostium akibat edema mukosa dan hipersekresi dalam

    rongga sinus sehingga menutup hubungan antara sinus dan hidung.

    Terjadinya sinusitis ethmodalis juga dipengaruhi oleh berbagai macam "aktor

    predisposisi yang antara lain2

    #. 0bstruksi mekanik! seperti deviasi septum! hipertro"i konka media! benda asing di

    hidung! polip serta tumor di dalam rongga hidung.

    4

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    5/17

    $. +n"eksi pada sinusitis sering dijumpai pada keluarga yang tinggal di lingkungan

    yang kurang sehat seperti adanya polusi udara termasuk asap tembakau

    ). /aya tahan tubuh yang rendah! de"isiensi nutrisi! kelelahan tubuh.

    9. *enyakit sistemik kronis! hipogammaglobulin akan menyebabkan daya tahan tubuh

    rendah sehingga mudah terjadi in"eksi didaerah sinus.

    6. *engaruh udara. Umumnya in"eksi sinusitis ethmoidalis pada daerah dengan iklim

    yang dingin. Udara dingin akan mempengaruhi kerja silia menjadi lebih lambat!

    demikian juga pada udara yang kering akan mengakibatkan perubahan di mukosa

    sehingga sering terjadi sinusitis ethmoidalis.

    *ato"isiologi yang penting dan paling jelas yang menyebabkan sinusitis

    ethmoidalis adalah edema mukosa didalam dan disekeliling ostium akibat terin"eksi

    virus! bakteri atau disebabkan karena peradangan yang terus menerus. ila terjadi

    edema di kompleks osteo meatal! mukosa yang letaknya berhadapan akan saling

    bertemu! sehingga silia tidak dapat bergerak dan lendir tidak dapat dialirkan. Maka

    terjadi gangguan drainase dan ventilasi didalam sinus! sehingga silia menjadi kurang

    akti" dan lendir yang diproduksi mukosa sinus menjadi lebih kental dan merupakan

    media yang lebih baik untuk tumbuhnya bakteri patogen. *ada awal penyakit didapati

    peningkatan tekanan intrasinus yang transient! kemudian dengan berlanjutnya

    penyakit yang diikuti tekanan negati" intrasinus sehingga menyebabkan hipoksia

    dalam sinus! bakteri kemudian dapat masuk memasuki ostium sinus dan

    menyebabkan retensi dari sekret! "ungsi silia akan rusak. Juga terdapat perubahan

    viskositas dari sekret nasal! yang memberikan medium yang ideal bagi perkembangan

    bakteri anaerob yang selanjutnya dapat menyebabkan perubahan jaringan menjadi

    hipertro"i! polipoid atau pembentukan polip kista.

    Mukosa dan kelenjar akan mengalami kerusakan jika terin"eksi virus dan

    bakteri! serta terpapar oleh polusi udara dan bahan kimia! yang akan menyebabkan

    produksi kelenjar menjadi tidak normal sehingga akan mengakibatkan gangguan

    sistem mukosilia! yaitu gangguan drainase dan ventilasi pada sinus maksilaris.

    &lergi juga dapat menyebabkan timbulnya in"eksi karena terjadi oedem

    mukosa dan hipersekresi. Mukosa sinus maksilaris yang membengkak dapat

    menyumbat ostium sinus dan mengganggu drainase! menyebabkan in"eksi lebih

    lanjut! yang selanjutnya menghancurkan epitel permukaan dan siklus seterusnya

    berulang.

    5

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    6/17

    %inusitis ethmoidalis pada dasarnya bersi"at rinogenik. *ada sinusitis

    ethmoidalis kronis! sumber in"eksi berulang cenderung berupa suatu daerah stenotik!

    biasanya in"undibulum ethmoidalis dan resessus "rontalis. Karena in"lamasi

    menyebabkan saling menempelnya mukosa yang berhadapan dalam ruangan yang

    sempit ini! akibatnya terjadi gangguan transpor mukosilier dan mempertinggi

    pertumbuhan bakteri dan virus. +n"eksi kemudian menyebar ke sinus yang berdekatan

    /iagnosis sinusitis ethmoidalis kronis eksaserbasi akut ditegakkan

    berdasarkan anamnesis! pemeriksaan "isik dan pemeriksaan penunjang. /ari anamesis

    akan didapatkan gejala dari sinusitis ethmoidalis akut dan sinusitis ethmoidalis kronis

    yang timbul secara bersamaan! yang terdiri dari 2

    %inusitis >thmoidalis akut

    /ari anamesa yang didapat biasanya didahului oleh in"eksi saluran perna"asan atas

    'terutama pada anak kecil(! berupa pilek dan batuk yang lama lebih dari ? hari. @ejala

    subyekti" terbagi atas2

    a. @ejala sistemik! yaitu demam dan rasa lesu.

    b. @ejala lokal! yaitu hidung tersumbat! ingus kental yang kadang berbau dan

    mengalir ke naso"aring 'post nasal drip(! halitosis! sakit kepala yang lebih berat pada

    pagi hari! nyeri di daerah pangkal hidung dan kantus media! kadang8kadang nyeri

    pada bola mata atau belakangnya terutama bila mata digerakkan.

    %inusitis >thmoidalis kronis

    @ejala subyekti" yang akan didapatkan bervariasi dari yang ringan hingga berat!

    seperti2

    a. @ejala hidung dan naso"aring! berupa sekret di hidung serta sekret paska nasal 'post

    nasal drip( dan berbau. %ekret ini yang memicu terjadinya batuk kronis.

    b. @ejala "aring! yaitu rasa tidak nyaman dan gatal di tenggorok.

    c. @ejala telinga! berupa pendengaran terganggu oleh karena tersumbatnya tuba

    eustachius.

    d. &danya nyeri ; sakit kepala. iasanya terasa pada pagi hari dan akan berkurang atau

    hilang setelah siang hari. Kemungkinan penyebabnya karena pada malam hari terjadi

    penimbunan ingus dalam rongga hidung dan sinus serta adanya stasis vena.

    e. @ejala mata! oleh karena penjalaran in"eksi melalui duktus naso8lakrimalis

    ". @ejala saluran na"as berupa batuk dan kadang8kadang terdapat komplikasi di paru!

    berupa bronkhitis atau bronkiektasis atau asma bronkial! sehingga terjadi penyakit

    sinobronkhitis.

    6

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    7/17

    g. @ejala saluran cerna! oleh karena mukopus yang tertelan dapat menyebabkan

    gastroenteritis! sering terjadi pada anak.

    h. &nosmia ; hiposmia.

    %elama eksaserbasi akut! gejala8gejala mirip dengan sinusitis ethmoidalis

    akut 2 namun! diluar massa itu! gejala berupa suatu perasaan penuh pada wajah dan

    hidung dan hipersekresi yang seringkali mukopurulen. Kadang kadang terdapat nyeri

    kepala! namun gejala ini seringkali tidak tepat dianggap sebagai gejala penyakit sinus

    ethmoidalis. =idung biasanya tersumbat dan tentunya ada gejala8gejal "aktor

    predisposisi! seperti rinitis alergi yang menetap dan keluhan8keluhan yang menonjol.

    *emeriksaan Fisik '@ejala 0byeki"(

    *ada pemeriksaan "isik akan didapatkan gejala obyekti" dari sinusitis ethmoidalis akut

    dan sinusitis ethmoidalis kronis! yaitu2

    a. inoskopi anterior

    *ada pemeriksaan inoskopi anterior akan didapatkan mukosa yang edema dan

    hiperemis! terlihat sekret mukopus pada meatus media. *ada sinusitis ethmoiditis

    kronis eksasserbasi akut dapat terlihat suatu kronisitas misalnya terlihat hipertro"i

    konka! konka polipoid ataupun poliposis hidung.

    b. inoskopi posterior

    *ada pemerikasaan inoskopi posterior! tampak sekret yang purulen di naso"aring dan

    dapat turun ke tenggorokan.

    c. *ada pemeriksaan transiluminasi 'dia"anoskopi(

    /ilakukan di kamar gelap memakai sumber cahaya penlight ber"okus jelas yang

    dimasukkan ke dalam mulut dan bibir dikatupkan. &rah sumber cahaya menghadap ke

    atas. *ada sinus normal tampak gambaran terang pada daerah glabella. *ada sinusitis

    ethmoidalis akan tampak kesuraman.

    *emeriksaan *enunjang

    a. *emeriksaan radiologik

    /engan A8"oto sinus paranasal posisi :ad well.

    b. *emeriksaan mikrobiologik

    iasanya pada sinusitis etmoiditis kronis eksaserbasi akut menunjukkam in"eksi

    campuran oleh bermacam8macam mikroba! yaitu bakteri aerob '%.aureus! %.viridans!

    =.in"luen1a( dan bakteri anaerob '*eptostreptokokus dan Fusobakterium(.

    7

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    8/17

    c. :T8%can

    @ambaran sinus paranasal dan kompleks osteo meatal tampak jelas. *emeriksaan ini

    dilakukan jika dicurigai sudah terdapat komplikasi.

    d. %inuskopi

    /ilakukan untuk mengevaluasi keadaan Kompleks 0steo Meatal.

    Sinusitis frontalis

    %inusitis "rontalis adalah peradangan pada sinus "rontal yang terjadi di bawah

    9 minggu. %inusitis "rontalis akut hampir selalu bersama8sama dengan in"eksi sinus

    etmoidalis anterior. %inus "rontal berkembang dari sel8sel etmoidalis anterior! dan

    duktus nasalis "rontalis yang berlekuk8lekuk berjalan amat dekat dengan sel8sel ini.

    Maka! "aktor resiko atau "aktor predisposisi terjadinya sinusitis "rontal adalah sama

    dengan "aktor8"aktor untuk in"eksi sinus lainnya.

    %inusitis "rontalis akut dapat disebabkan oleh2

    masuknya air ke dalam sinus saat berenang atau menyelam

    biasanya didahului dengan adanya in"eksi virus pada saluran na"as bagian atas

    yang diikuti dengan invasi bakteri

    trauma eksternal pada sinus seperti "raktur atau luka penetrasi

    edema meatus media! sekunder terhadap in"eksi sinus maksila atau etmoid yang

    ipsilateral.

    @ejala klinis pada sinusitis "rontal akut adalah2

    -yeri kepala "rontal. -yeri kepala ini biasanya berat dan terlokalisasi pada daerah

    sinus yang terkena. iasanya pada daerah dahi atau seluruh kepala. -yeri kepala

    ini mempunyai karakteristik periodik dimana timbul pada saat bangun tidur!

    memberat dan mencapai puncak nyeri pada siang hari dan perlahan8lahan mereda

    hingga menjelang malam. -yeri kepala ini disebut dengan2 o""ice headache karena

    hanya muncul sewaktu jam orang bekerja di kantor.

    Tenderness.Tekanan pada bagian atas sinus "rontal! di atas canthus media!

    menyebabkan timbulnya nyeri. +ni juga dapat timbul dengan mengetuk dinding

    anterior sinus "rontal pada regio supraorbita bagian medial.

    8

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    9/17

    engkak atau edema pada kelopak mata bagian atas

    -asal discharge

    /iagnosis sinusitis "rontalis akut dibuat berdasarkan anamnesis sesuai dengan

    gejala yang telah dikeluhkan pasien! pemeriksaan rinoskopi! dan dengan A8ray. *ada

    pemeriksaan A8ray! akan tampak daerah opak atau gambaran "luid level pada sinus

    yang terkena. A8ray dengan posisi WaterBs dan "oto lateral harus dilakukan.

    Sinusitis shenoidalis

    %inus sphenoidalis adalah unik oleh karena tidak dibentuk dari kantong rongga

    hidung. %inus ini dibentuk di dalam kapsul rongga hidung dari hidung janin. Tidakberkembang hingga usia ) tahun usia ? tahun pneumatisasi telah mencapai sela

    turcica. Usia #4 tahun! sinus sudah mencapai ukuran penuh.

    %inusitis %phenoidalis ada salah satu kasus yang paling jarang terjadi. Karena

    letak sinus sphenoidalis di belakang atas cavum nasi! ostiumnya bermuara pada

    meatus nasi superior! maka setiap ada peradangan pada sinus sphenoidalis! tanpa

    bantuan "oto rontgen! sulit untuk menegakkan diagnosa sinusitis sphenoidalis.

    *ada sinusitis s"enodalis rasa nyeri terlokalisasi di ,erte

    bola mata! daerah mastoid! sakit kepala! lendir di naso"aring.

    /iagnosa didapatkan dari anamnesis yang cermat! pemeriksaan rinoskopi

    anterior dan posterior! pemeriksaan radiologic 'Foccipito8Mental atau posisi Waters!

    Foto kepala posisi 0ccipito8"rontal atau posisi :aldwell! "oto waters! "oto kepala

    posisi lateral!"oto kepala posisi hese! "oto kepala posisi Towne(! pungsi sinus

    maksilaris! rinoskopi sinus maksilaris! pemeriksaan histopatologi! nasoendoskopi dan

    :T scan.

    !tiologi

    *enyebab in"eksius dari sinusitis adalah2 #(akteri 2 Streptococcus

    pneumoniae, Haemophillus influenza, Streptococcus group A, Staphylococcus aureus,

    Neisseria, Klebsiella,asil gram 8! *seudomonasC $( ,irus 2 hinovirus! in"luen1a

    virus! parain"luen1a virusC )( akteri anaerob2 "usobakteriaC 9( Jamur 4.

    %inusitis akut dapat disebabkan oleh #( initis akutC $( FaringitisC )(

    &denoiditisC 9( Tonsilitis akutC 6( /entogen. +n"eksi dari gigi rahang atas seperti M#!

    9

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    10/17

    M$! M)! *# D *$C 5( erenangC ?( MenyelamC 4( Trauma. Menyebabkan perdarahan

    mukosa sinus paranasalC E( arotrauma. Menyebabkan nekrosis mukosa sinus

    paranasal4.

    +n"eksi kronis pada sinusitis kronis disebabkan #( @angguan drainase.

    @angguan drainase dapat disebabkan obstruksi mekanik dan kerusakan siliaC $(

    *erubahan mukosa. *erubahan mukosa dapat disebabkan alergi! de"isiensi

    imunologik! dan kerusakan siliaC )( *engobatan. *engobatan in"eksi akut yang tidak

    sempurna. %ebaliknya! kerusakan silia dapat disebabkan oleh gangguan drainase!

    perubahan mukosa! dan polusi bahan kimiaE.

    Patofisiologi

    Mekanisme pato"isiologi ini berhubungan dengan ) "aktor! yaitu patensi ostia!

    "ungsi silia! dan kualitas sekresi hidung. *erubahan salah satu dari "aktor ini akan

    merubah sistem "isiologis dan menyebabkan sinusitis.

    #. *atensi ostia yang berkurangpengaliran mukus atau drainage akan menjadi

    kurang adekuathipoksiadis"ungsi silia dan perubahan produksi mukus

    merusak mekanisme dari klirens atau bersihan mukus akumulasi cairan di

    dalam sinus media yang baik untuk pertumbuhan bakteri. *atensi ostia

    berkurang pada edema! polip hidung! in"lamasi! tumor! trauma! jaringan parut! dan

    variasi anatomi 'misalnya concha bullosa! deviasi septum(! dan instrumen atau

    alat pada nasal seperti pipa nasogastrik.

    $. Kerusakan "ungsi silia akumulasi cairan dan bakteri di dalam sinus.

    @erakan silia yang tidak e"ekti" dapat disebabkan oleh pergerakan silia yang

    lambat! hilangnya koordinasi pergerakan silia! atau hilangnya sel silia dari epitel

    hidung. ambatnya pergerakan silia dapat diakibatkan oleh virus! bakteri! air

    dingin! sitokin atau mediator in"lamasi lainnya. Terganggunya gerakan silia dapat

    disebabkan oleh kelainan kongenital seperti pada diskinesia silia primer pada

    %indrom Kartagener. %el silia dapat hilang sebagai hasil dari injuri epitel hidung

    karena iritasi saluran pernapasan! polutan! tindakan bedah! penyakit kronis! virus!

    atau bakteri.

    ). %ilia memerlukan medium cairan untuk bergerak dan ber"ungsi secara normal.

    ingkungan normal silia dibentuk oleh lapisan mukus ganda 'lapisan tipis

    perisiliaris yang memungkinkan pergerakan silia dan lapisan gel atau serous yang

    10

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    11/17

    tebal sebagai tempat melekatnya ujung silia(. apisan mukus terdiri dari

    mukoglikoprotein! imunoglobulin! dan sel in"lamasi. %ekret hidung dihasilkan

    oleh sel goblet dan sel kolumna siliata dari sel epitel hidung dan oleh mukus

    submukosa. *erubahan komposisi mukus menurunkan elastisitas atau

    meningkatkan viskositas merubah e"ektivitas dalam membersihkan bagian

    dalam hidung dan mukosa intrasinus. *erubahan komposisi mukus akan merubah

    pergerakan silia. *roduksi mukus yang berlebihan 'seperti yang diakibatkan oleh

    polusi udara! alergen! iritasi atau in"eksi( akan mempengaruhi sistem klirens

    mukosiliaris.

    Gambar ". *erubahan silia pada sinusitis

    Gejala Klinis

    @ejala subyekti" terdiri dari gejala sistemik dan gejala lokal. @ejala sistemik

    ialah demam dan rasa lesu. @ejala lokal pada hidung terdapat ingus kental yang

    kadang8kadang berbau dan dirasakan mengalir ke naso"aring. /irasakan hidung

    tersumbat! rasa nyeri didaerah in"raorbita dan kadang8kadang menyebar ke alveolus!

    sehingga terasa nyeri di gigi. -yeri alih dirasakan di dahi dan di depan telinga.

    *enciuman terganggu dan ada perasaan penuh dipipi waktu membungkuk ke depan.

    11

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    12/17

    Terdapat perasaan sakit kepala waktu bangun tidur dan dapat menghilang hanya bila

    peningkatan sumbatan hidung sewaktu berbaring sudah ditiadakan.6!5

    @ejala obyekti"! pada pemeriksaan sinusitis maksila akut akan tampak

    pembengkakan di pipi dan kelopak mata bawah. *ada rinoskopi anterior tampak

    mukosa konka hiperemis dan edema. *ada sinusitis maksila! sinusitis "rontal dan

    sinusitis etmoid anterior tampak mukopus atau nanah di meatus medius. *ada

    rinoskopi posterior tampak mukopus di naso"aring 'post nasal drip(.6!5

    Penatalaksanaan

    *engobatan sinusitis kronis lebih bersi"at paliati" daripada kurati".6*engobatan

    paliati" yang dapat diberikan pada penderita dengan sinusitis kronis dibagi menjadi2

    &. *engobatan konservati"

    *engobatan konservati" yang adekuat merupakan pilihan terapi untuk sinusitis

    maksilaris subakut dan kronis. &ntibiotik diberikan sesuai dengan kultur dan uji

    sensitivitas. &ntibiotik harus dilanjutkan sekurang8kurangnya #3 hari. /rainase

    diperbaiki dengan dekongestan lokal dan sistemik. %elain itu juga dapt dibantu

    dengan diatermi gelombang pendek selama #3 hari! pungsi dan irigasi sinus.

    +rigasi dan pencucian sinus ini dilakukan $ kali dalam seminggu. ila setelah 6atau 5 kali tidak ada perbaikan dan klinis masih tetap banyak sekret purulen

    berarti mukosa sinus sudah tidak dapat kembali normal! maka perlu dilakukan

    operasi radikal.

    . *engobatan radikal

    *engobatan ini dilakukan bila pengobatan koservati" gagal. Terapi radikal

    dilakukan dengan mengangkat mukosa yang patologik dan membuat drenase dari

    sinus yang terkena. Untuk sinus maksila dilakukan operasi :aldwell8uc.

    *embedahan ini dilaksanakan dengan anestesi umum atau lokal. Jika dengan

    anestesi lokal! analgesi intranasal dicapai dengan menempatkan tampon kapas

    yang dibasahi kokain 9G atau tetrakain $G dengan e"edrin #G diatas dan dibawah

    konka media. *rokain atau lidokain $G dengan tambahan ephineprin disuntika di

    "osa kanina. %untikan dilanjutkan ke superior untuk sara" intraorbital. +ncisi

    hori1ontal dibuat di sulkus ginggivobukal! tepat diatas akar gigi. +ncisi dilakukan

    di superior gigi taring dan molar kedua. +ncisi menembus mukosa dan periosteum.

    12

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    13/17

    *eriosteum diatas "osa kanina dielevasi sampai kanalis in"raorbitalis! tempat sara"

    orbita diidenti"ikasi dan secara hati8hati dilindungi.

    Gambar #. prosedur :aldwell uc

    *ada dinding depan sinus dibuat "enestra! dengan pahat! osteatom atau alat

    bor. ubang diperlebar dengan cunam pemotong tulang kerison! sampai jari

    kelingking dapat masuk. +si antrum dapat dilihat dengan jelas. /inding nasoantral

    meatus in"erior selanjutnya ditembus dengan trokar atau hemostat bengkok.

    &ntrostomi intranasal ini dapat diperlebar dengan cunam kerison dan cunam yang

    dapat memotong tulang kearah depan. ubang nasoantral ini sekurang8kurangnya

    #!6 cm dan yang dipotong adalah mukosa intra nasal! mukosa sinus dan dinding

    tulang. Telah diakui secara luas bahwa berbagai jendela nasoantral tidak

    diperlukan. %etelah antrum diinspeksi dengan teliti agar tidak ada tampon yang

    tertinggal! incisi ginggivobukal ditutup dengan benang plain cat gut 33. biasanya

    13

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    14/17

    tidak diperlukan pemasangan tampon intranasal atau intra sinus. Jika terjadi

    perdarahan yang mengganggu! kateter balon yang dapat ditiup dimasukan

    kedalam antrum melalui lubang nasoantral. Kateter dapat diangkat pada akhir hari

    ke8# atau ke $. kompres es di pipi selama $9 jam pasca bedah penting untuk

    mencegah edema! hematoma dan perasaan tidak nyaman.

    :. *embedahan tidak radikal

    &khir8akhir ini dikembangkan metode operasi sinus paranasal dengan

    menggunakan endoskop yang disebut edah %inus >ndoskopi Fungsional '>%F(.

    *rinsipnya adalah membuka dan membersihkan daerah kompleks ostio8meatal

    yang menjadi sumber penyumbatan dan in"eksi! sehingga ventilasi dan drenase

    sinus dapat lancar kembali melalui ostium alami. /engan demikian mukosa sinus

    akan kembali normal.5!?

    Komlikasi

    Komplikasi sinusitis telah menurun secara nyata sejak ditemukannya

    antibiotika.#Komplikasi biasanya terjadi pada sinusitis akut atau pada sinusitis kronis

    dengan eksaserbasi akut.#Komplikasi yang dapat terjadi adalah2

    Komplikasi 0rbita

    Komplikasi ini dapat terjadi karena letak sinus paranasal yang berdekatan

    dengan mata 'orbita(. %inusitis etmoidalis merupakan penyebab komplikasi orbita

    yang tersering kemudian sinusitis maksilaris dan "rontalis. Terdapat lima tahapan

    terjadinya komplikasi orbita ini.

    a. *eradangan atau reaksi edema yang ringan

    b. %elulitis orbita. >dema bersi"at di"us dan bakteri telah secara akti"

    menginvasi isi orbita namun pus belum terbentuk

    c. &bses subperiosteal. *us terkumpul di antara periorbita dan dinding

    tulang orbita menyebabkan proptosis dan kemosis

    d. &bses periorbita. *ada tahap ini! pus telah menembus periosteum dan

    bercampur dengan isi orbita

    e. Trombosis sinus kavernosus. Komplikasi ini merupakan akibat

    penyebaran bakteri melalui saluran vena ke dalam sinus kavernosus di

    mana selanjutnya terbentuk suatu trombo"lebitis septic.

    14

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    15/17

    Gambar $. Komplikasi penyakit sinus pada orbita

    Komplikasi +ntrakranial

    Komplikasi ini dapat berupa meningitis! abses epidural! abses subdural! abses

    otak.

    15

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    16/17

    Gambar %. %istem vena sebagai jalur perluasan komplikasi ke intrakranial

    Kelainan *aru

    &danya kelainan sinus paranasal disertai dengan kelaian paru ini disebut

    sinobronkitis. %inusitis dapat menyebabkan bronchitis kronis dan bronkiektasis.

    %elain itu juga dapat timbul asma bronkhial.

    Prognosis

    *rognosis sinusitis maksilaris sangat tergantung kepada tindakan pengobatan

    yang dilakukan dan komplikasi penyakitnya. Jika! drainase sinus membaik dengan

    terapi antibiotik atau terapi operati" maka pasien mempunyai prognosis yang baik

    Kesimulan

    %inus adalah ruang berisi udara yang membantu mengurangi berat tengkorak!

    "ungsi proteksi! dan resonansi suara. Terdapat empat pasang sinus yaitu sinus "ontalis!

    sinus maksilaris! sinus ethmoidalis dan sinus sphenoidalis. %inusitis maksilaris adalah

    peradangan mukosa sinus maksilaris yang dapat disebabkan oleh bakteri 'aerob atau

    anaerob! virus! dan jamur(. Mekanisme pato"isiologi sinusitis maksilaris dipengaruhi

    oleh patensi osia! gangguan "ungsi silia! dan sekresi hidung. Faktor tersebut akan

    merubah sistem "isiologis dan menyebabkan sinusitis. *enegakan diagnosis sinusitis

    adalah berdasarkan anamnesis! pemeriksaan "isik! dan pemeriksaan penunjang. Terapi

    sinusitis maksilaris adalah dengan pemberian antibiotik untuk eradikasi bakteri! terapi

    simptomatis seperti pseudoe"edrin dan analgesik! serta dengan menghilangkan

    penyebab sinusitis. Tindakan yang dapat diperlukan adalah bilas sinus dan terapi

    bedah jika pengobatan tidak adekuat. Komplikasi sinusitis relati" jarang terjadi!

    komplikasi yang dapat terjadi adalah kelainan intracranial! osteomielitis dan abses

    subperiostal dan kelainan paru.

    16

  • 7/21/2019 Makalah PBL Rhinosinusitis Maxillaris Akut - Jodie

    17/17

    Daftar Pustaka

    #. Mangunkusumo! >ndang dan -usjirwan i"ki. %inusitis. +n2 %oepardi >&!

    +skandar - 'eds(. uku ajar ilmu kesehatan telinga hidung tenggorok kepala leher.

    6th>d. Jakarta2 @aya aruC $33#.pp.#$38#$9.

    $. =ilger! *eter &. *enyakit pada =idung. +n2 &dams @! oies . =igler *&!

    editor.Buku aar penyakit !H!. >disi 5. Jakarta2 >@:C $33).p.$33.

    ). rook! +. $3#$. "hronic Sinusitis. /iakses dari 2

    http2;;emedicine.medscape.com;article;$)$?E#8overview. /iakses tanggal #6

    Maret $3#9.

    9. &dam! @. . $336Boies# Buku Aar $lmu %enyakit !H!. >disi 5. Jakarta2 >@:.

    6. -i1ar W. &natomi >ndoskopik =idung8%inus *aranasalis dan *ati"isiologi

    %inusitis. Kumpulan -askah engkap *elatihan edah %inus >ndoskopik

    Fungsional Juni $333.p 48E

    5. *racy ! %iegler H. %inusitis &kut dan %inusitis Kronis. >ditor oe1in F! %oejak %.

    %elaaran &ingkas !H!. :etakan 9. Jakarta2 @ramediaC #EE).p 4#8E

    ?. allenger! J.J. +n"eksi %inus *aranasal dalam *enyakit Telinga! =idung dan

    Tenggorokan Jilid # >disi #)! halaman $)$8$96! inarupa &ksara! Jakarta2 $33)

    17

    http://emedicine.medscape.com/article/232791-overviewhttp://emedicine.medscape.com/article/232791-overview