kasus myalgia

13
TINJAUAN PUSTAKA Definisi  Nyeri punggung bawah (NPB) atau Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang dirasakan di daerah punggung bawah, dapat menyebabkan, dapat merupakan nyeri lokal maupun nyeri radikuler maupun keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. NPB yang lebih dari 6 bulan disebut kronik. Struktur Punggung dan Organ Lain Ya ng Berdekatan aris besar struktur punggung bawah adalah ! a.) "olumna #ertebralis dengan  jaringan ikatnya, termasuk dis$us inter#ertebralis dan nu$leus pulposus, b.) %aringan sara& yang meliputi konus medularis, &ilum terminalis, duramater dan arakhnoid, radiks dengan sara& spinalnya, $.) Pembuluh darah, d.) muskulus atau otot skelet ' . Pinggang merupakan pengemban tubuh dari toraks sampai perut. iap ruas tulang  belakang berikut diskus inter#ertebralis sepanjang kolumna #ertebralis merupakan satuan anatomik dan &isiol ogik . Ba gi an depan beru pa korpus #ertebralis dan diskus int er# ert ebr ali s ya ng ber &ungsi sebaga i peng emban yang kuat dan tahan ter hada p tekanan-tekanan menurut porosnya. Ber&ungsi sebagai penahan tekanan adalah nukleus  pulposus . alam keseluruhan tulang belakang terdapat kanalis #ertebralis yang didalamnya te rdapat me dul a spinal is ya ng me mbuj ur ke bawah sampai L *. +ela lui &oramen inter#er te br al is se ti ap segmen me dul a spinal is me nju lurkan ra di ks dors al is dan #entralisnya ke peri&eri. i tingkat ser#ikal dan torakal, berkas serabut tepi itu menuju ke &oramen tersebut se$ara horiontal. Namun di daerah lumbal dan sakrum berjalan se$ara $uram ke bawah dahulu se bel um ti ba di ti ngk at &ora me n inte r#er tebr al is ya ng  bersangkutan. al tersebut dikarenakan medula spinalis membujur hanya sampai L * saja . tot- otot yang ter dapa t di sekeli lin g tul ang bel aka ng mempuny ai ori go dan insersio pada prosesus trans#ersus atau prosesus spinosus. /tabilitas kolumna #ertebrale dijamin oleh ligamenta se$ara pasi& dan se$ara akti& oleh otot-otot tersebut. 0jung-ujung

Upload: ditanovriana

Post on 07-Jul-2018

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 1/13

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

 Nyeri punggung bawah (NPB) atau Low Back Pain (LBP) adalah rasa nyeri yang

dirasakan di daerah punggung bawah, dapat menyebabkan, dapat merupakan nyeri lokal

maupun nyeri radikuler maupun keduanya. Nyeri ini terasa diantara sudut iga terbawah

sampai lipat bokong bawah yaitu di daerah lumbal atau lumbo-sakral dan sering disertai

dengan penjalaran nyeri ke arah tungkai dan kaki. NPB yang lebih dari 6 bulan disebut

kronik.

Struktur Punggung dan Organ Lain Yang Berdekatan

aris besar struktur punggung bawah adalah ! a.) "olumna #ertebralis dengan

 jaringan ikatnya, termasuk dis$us inter#ertebralis dan nu$leus pulposus, b.) %aringan sara& 

yang meliputi konus medularis, &ilum terminalis, duramater dan arakhnoid, radiks dengan

sara& spinalnya, $.) Pembuluh darah, d.) muskulus atau otot skelet'.

Pinggang merupakan pengemban tubuh dari toraks sampai perut. iap ruas tulang

 belakang berikut diskus inter#ertebralis sepanjang kolumna #ertebralis merupakan satuan

anatomik dan &isiologik. Bagian depan berupa korpus #ertebralis dan diskus

inter#ertebralis yang ber&ungsi sebagai pengemban yang kuat dan tahan terhadaptekanan-tekanan menurut porosnya. Ber&ungsi sebagai penahan tekanan adalah nukleus

 pulposus.

alam keseluruhan tulang belakang terdapat kanalis #ertebralis yang didalamnya

terdapat medula spinalis yang membujur ke bawah sampai L *. +elalui &oramen

inter#ertebralis setiap segmen medula spinalis menjulurkan radiks dorsalis dan

#entralisnya ke peri&eri. i tingkat ser#ikal dan torakal, berkas serabut tepi itu menuju ke

&oramen tersebut se$ara horiontal. Namun di daerah lumbal dan sakrum berjalan se$ara

$uram ke bawah dahulu sebelum tiba di tingkat &oramen inter#ertebralis yang

 bersangkutan. al tersebut dikarenakan medula spinalis membujur hanya sampai L * saja.

tot-otot yang terdapat di sekeliling tulang belakang mempunyai origo dan

insersio pada prosesus trans#ersus atau prosesus spinosus. /tabilitas kolumna #ertebrale

dijamin oleh ligamenta se$ara pasi& dan se$ara akti& oleh otot-otot tersebut. 0jung-ujung

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 2/13

serabut penghantar impuls nyeri terdapat di ligamenta, otot-otot, periostium, lapisan luar 

anulus &ibrosus dan sino#ia artikulus posterior.

Fisiologi Nyeri

1ansangan nyeri yang dapat berupa ransangan mekanik, suhu, kimiawi dan

$ampuran, diterima oleh reseptor yang terdiri dari akhiran sara& bebas yang mempunyai

spesi&ikasi. isini terjadi aksi potensial dan impuls kemudian diteruskan ke pusat nyeri.

/erabut sara& yang dari reseptor ke gangglion masuk ke kornu posterior dan berganti

neuron. i sini ada dua kelompok neuron, yaitu !

'. 2ang berganti neuron di lamina 3 dan kemudian menyilang linea mediana

membentuk jaras anterolateral yang langsung ke talamus. /istem ini disebut

sistem neospinotalamik yang mengantarkan rangsangan nyeri se$ara $epat.

*. Bersinaps di lamina 4 kemudian menyilang linea mediana membentuk jaras

anterolateral dan bersinapsis di substansia retikularis batang otak dan di talamus.

/istem ini disebut sistem paleospinotalamik yang mengantarkan perasaan nyeri

yang kronik dan yang kurang terlokalisasi.

Patofisiologi Nyeri Punggung Baa!

Bangunan peka nyeri mengandung reseptor nosisepti& (nyeri) yang terangsang

oleh berbagai stimulus lokal (mekanis, termal, kimiawi). /timulus ini akan direspon

dengan pengeluaran berbagai mediator in&lamasi yang akan menimbulkan persepsi nyeri.

+ekanisme nyeri merupakan proteksi yang bertujuan untuk men$egah pergerakan

sehingga proses penyembuhan dimungkinkan. /alah satu bentuk proteksi adalah spasme

otot, yang selanjutnya dapat menimbulkan iskemia.

 Nyeri yang timbul dapat berupa nyeri in&lamasi pada jaringan dengan terlibatnya

 berbagai mediator in&lamasi5 atau nyeri neuropatik yang diakibatkan lesi primer pada

sistem sara&. 3ritasi neuropatik pada serabut sara& dapat menyebabkan * kemungkinan.

Pertama, penekanan hanya terjadi pada selaput pembungkus sara& yang kaya nosiseptor 

dari ner#i ne#orum yang menimbulkan nyeri in&lamasi. Nyeri dirasakan sepanjang

serabut sara& dan bertambah dengan peregangan serabut sara& misalnya karena

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 3/13

 pergerakan. "emungkinan kedua, penekanan mengenai serabut sara&. Pada kondisi ini

terjadi perubahan biomolekuler di mana terjadi akumulasi saluran ion Na dan ion lainnya.

Penumpukan ini menyebabkan timbulnya me$hano-hot spot yang sangat peka terhadap

rangsang mekanikal dan termal. al ini merupakan dasar pemeriksaan Laseue.

"tiologi

"eadaan-keadaan yang sering menimbulkan keluhan low back pain  dapat

dikelompokkan sebagai berikut!

'. Nyeri spondilogenik 

'.' Proses degenerati& 

'. degenerasi diskus

ejala awal biasanya dibatasi dengan nyeri akut pada regio lumbal. penyakit

degenerasi pada diskus ini dapat menyebabkan entrapment   pada akhiran syara& pada

keadaan 7 keadaan tertentu seperti herniasi diskus, kompresi pada tulang #ertebra dan

sebagainya.

*. osteoarthrosis dan spondylosis

"edua keadaan ini biasanya mun$ul dengan gambaran klinis yang hampir sama,

meskipun spondilosis mengarah pada proses degenerasi dari diskus inter#ertebralis

sedangkan osteoarthrosis pada penyakit di apophyseal joint .

8. ankylosing hyperostosis

ikenal juga sebagai Forestier`s disease. Penyebab pastinya belum diketahui.+erupakan

 bentuk spondylosis yang berlebihan, terjadi pada usia tua dan lebih sering pada penderita

iabetes +elitus.

'.* 9nkylosing spondylitis

9nkylosing spondylitis sering mun$ul pada awal tahapan proses pertumbuhan ( pada laki

 7 laki).

'.8 3n&eksi

Proses in&eksi ini termasuk in&eksi pyogenik, osteomyelitis tuberkulosa pada

#ertebra, typhoid , bru$elosis, dan in&eksi parasit. /ulitnya mengetahui onset dan

kurangnya in&ormasi dari &oto :-ray dapat menyebabkan keterlambatan diagnosis ; 7 '<

minggu. engan progresi#itas dari penyakit, nyeri pinggang belakang dapat dirasa

semakin meningkat intensitasnya, menetap dan terasa saat tidur.

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 4/13

'.= steokhondritis

steokhondritis pada #ertebra ( Scheuermann`s disease) sama seperti

osteokhondritis pada bagian selain #ertebra. 3a mempengaruhi epiphyse pada bagian

 bawah dan bagian atas dari #ertebra lumbal.ambaran radiologi menunjukan permukaan

#ertebra yang ireguler, jarak antar diskus yang menyempit dan bentuk baji pada #ertebra.

'.> Proses metabolik 

Penyakit metabolik pada tulang yang sering menimbulkan gejala nyeri pinggang

 belakang adalah osteoporosis. Nyeri bersi&at kronik,dapat bertambah buruk dengan

adanya crush fracture  .ambaran radiologi terlihat adanya typical porosity  dengan

 pencilled outlines pada #ertebra.

'.6 Neoplasma

/akit pinggang sebagai gejala dini tumor intraspinal berlaku untuk tumor 

ekstradural di bagian lumbal. ?< @ merupakan metastase dan 8< @ adalah primer atau

 penjalaran perkontinuitatum neoplasma non osteogenik. %enis tumor ganas yang

$enderung untuk bermetastase ke tulang sesuai dengan urutan &rekuensinya adalah

adeno$arsinoma mammae, prostat, paru, ginjal dan tiroid. "eluhan mula-mula adalah

 pegal di pinggang yang lambat laun se$ara berangsur-angsur menjadi nyeri pinggang

yang lambat laun se$ara berangsur-angsur menjadi nyeri pinggang yang tidak tertahankan

oleh penderita. "adang metastase yang masih ke$il mendasari &raktur tulang lumbal oleh

trauma yang tidak berarti sehingga pada kasus-kasus dimana didapatkan ketidaksesuaian

antara intensitas trauma dan derajat &raktur maka ke$urigaan ke arah keganasan perlu

dipikirkan.

'.? "elainan struktur 

• "ongenital

"elainan kongenital yang menimbulkan keluhan low back pain adalah !

'. /pondilolistesis

/uatu keadaan dimana terdapat pergeseran ke depan dan suatu ruas #ertebra. Biasanya

sering mengenai L>. "eadaan ini banyak terjadi pada masa intra uterin. "eluhan baru

timbul pada usia menjelang 8> tahun disebabkan oleh kelainan sekunder yang terjadi

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 5/13

 pada masa itu, bersi&at pegal di&us. api spondilolistesis juga dapat terjadi oleh karena

trauma.

*. /pondilolisis

3alah suatu keadaan dimana bagian posterior ruas tulang belakang terputus sehingga

terdapat diskontinuitas antara prosesus artikularis superior dan in&erior. "elainan ini

terjadi oleh karena ar$us neuralis putus tidak lama setelah neonatus dilahirkan. /ering

 juga terapat bersama dengan spondilolistesis. /ama halnya dengan spondilolistesis,

keluhan juga baru timbul pada umur 8> tahun karena alasan yang sama.

8. /pina bi&ida

9dalah de&ek pada ar$us spinosus lumbalAsakral akibat gangguan proses pembentukan

sehingga tidak terdapat ligamen interspinosus yang menguatkan daerah tersebut. al ini

menyebabkan mudah timbulnya lumbosa$ral strain yang bermani&estasis sebagai sakit

 pinggang.

"etiga kelainan di atas didiagnosis dari pemeriksaan rontgenologis.

• 9kuisita

'. sakit pinggang akibat sikap tubuh yang salah

*. sakit pinggang akibat trauma

- rauma besar 

(i) erbedolnya insersi otot ere$tor trun$iPada keadaan ini penderita dapat menunjuk daerah yang nyeri tekan pada darah tersebut.

(udem setempat dan hematom)

(ii) 1uptur ligamen interspinosum se$ara mutlak atau parsial mengakibatkan

nyeri tajam pada tempat ruptur yang makin berat jika pasien membungkuk. Lokalisasi

dan nyeri tekan ().

(iii) Craktur $orpus #ertebra lumbal

Pada saat &raktur, penderita merasakan nyeri setempat yang kemudian dapat disertai

radiasi ke tungkai (referred pain). iagnosa dapat ditegakkan dari photo rontgen dengan

menentukan si&at dan derajatnya. ejala-gejala NPB sesuai dengan tempat yang patah.

- rauma ke$il.

erdiri dari sakroiliak strain dan lumbosakral strain. al ini disebabkan daerah tersebut

merupakan penunjang utama dari tubuh dan akti#itas &isiknya. "elainan terjadi karena

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 6/13

daerah tersebut bekerja terus-menerus. "eluhan utama berupa sakit pinggang yang

 bersi&at pegal, ngilu, DpanasE pada bagian bawah pinggang. idak didapatkan nyeri tekan

dan mobilitas tulang belakang masih baik.

'. /pondilosis ! spondiloartrosis de&ormans lumbal

+erupakan penyakit degenerasi dimana didapatkan rare&ikasi korteks tulang,

osteo&it, penyempitanA pelebaran, osteolisis, osteosklerosis, penyempitan jarak antar 

$orpus #ertebra dan kadang &raktur kompresi. Penyebabnya multi&aktorial dengan &aktor 

herediter memegang peranan penting. Pada umumnya terjadi pada orang dengan umur ><

tahun ke atas dengan keluhan pegal, ngilu, kaku, $apek di seluruh daerah pinggang.

"eluhan bertambah berat pada gerakan pinggang terlebih setelah duduk atau berbaring.

*. /pinal stenosis

9dalah perubahan sekunder pada $analis #ertebra dimana terjadi penyempitan

ruang $analis #ertebra yang bermani&estasi sebagai nyeri radikuler pada waktu berjalan

dengan sikap tegak sehingga penderita berusaha meringankan sakitnya dengan

membungkuk.

8. Nyeri #iserogenik 

 Nyeri ini dapat mun$ul akibat gangguan pada ginjal, bagian #is$era dari pel#is dan tumor 

 7 tumor peritoneum

=. Nyeri #askulogenik 

9neurisma dan penyakit pembuluh darah peri&er dapat memun$ulkan gejala nyeri. Nyeri

 pada aneurisma abdominal tidak ada hubungannya dengan akti#itas dan nyerinya

dijalarkan ke kaki. /edang pada penyakit pembuluh darah peri&er, penderita sering

mengeluh nyeri dan lemah pada kaki yang juga diinisiasi dengan berjalan pada jarak 

dekat.

>. Nyeri neurogenik 

+isal pada iritasi ara$hnoid dengan sebab apapun dan tumor 7 tumor pada spinal

duramater dapat menyebabkan nyeri belakang.

6. Nyeri psikogenik 

Pada ansietas, neurosis, peningkatan emosi , nyeri ini dapat mun$ul.

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 7/13

 Nyeri punggung bawah dapat dibedakan berdasarkan penyebab mekanik, non-

mekanik, maupun sebab #is$eral seperti di bagan berikut. Pada nyeri punggung bawah

 perlu diwaspadai adanya 1ed Clag, yaitu tanda dan gejala yang menandai adanya

kelainan serius yang mendasari nyeri. 1ed &lags dapat diketahui melalui anamnesis dan

 pemeriksaan &isik.

Kelainan #ed Flags

"anker atau in&eksi - 0sia F*< tahun atau G >< tahun

- 1iwayat kanker 

- Penurunan berat badan tanpa sebab yang jelas

- erapi imunosupresan

- 3n&eksi saluran kemih, 34 drug abuse, demam, menggigil

- Nyeri punggung tidak membaik dengan istirahatCraktur #ertebra - 1iwayat trauma bermakna

- Penggunaan steroid jangka panjang

- 0sia G ?< tahun

/indroma kauda ekuina

atau de&isit neurologik 

 berat

- 1etensi urin akut atau inkontinensia o#er&low

- 3nkontinensia al#i atau atonia s&ingter ani

- /addle anesthesia

- Paraparesis progresi& atau paraplegia

Faktor risiko

Caktor risiko terjadinya NPB adalah usia, kondisi kesehatan yang buruk, masalah

 psikologik dan psikososial, artritis degenerati&, merokok, skoliosis mayor (kur#atura

G;<o), obesitas, tinggi badan yang berlebihan, hal yang berhubungan pekerjaan seperti

duduk dan mengemudi dalam waktu lama, duduk atau berdiri berjam-jam (posisi tubuh

kerja yang statik), getaran, mengangkat, membawa beban, menarik beban, membungkuk,

memutar, dan kehamilan.

Diagnosis Klinis Nyeri Punggung Baa!

iagnosis klinis NPB meliputi anamnesis, pemeriksaan &isik umum dan neurologis serta

 pemeriksaan penunjang

9namnesis

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 8/13

alam anamnesis perlu diketahui!

• 9witan

Penyebab mekanis NPB menyebabkan nyeri mendadak yang timbul setelah posisi

mekanis yang merugikan. +ungkin terjadi robekan otot, peregangan &asia atau iritasi

 permukaan sendi. "eluhan karena penyebab lain timbul bertahap.

• Lama dan &rekuensi serangan

 NBP akibat sebab mekanik berlangsung beberapa hari sampai beberapa bulan.

erniasi diskus bisa membutuhkan waktu ; hari sampai resolusinya. egenerasi diskus

dapat menyebabkan rasa tidak nyaman kronik dengan eksaserbasi selama *-= minggu.

• Lokasi dan penyebaran

"ebanyakan NPB akibat gangguan mekanis atau medis terutama terjadi di daerah

lumbosakral. Nyeri yang menyebar ke tungkai bawah atau hanya di tungkai bawah

mengarah ke iritasi akar sara&. Nyeri yang menyebar ke tungkai juga dapat disebabkan

 peradangan sendi sakroiliaka. Nyeri psikogenik tidak mempunya pola penyebaran yang

tetap.

• Caktor yang memperberatAmemperingan

Pada lesi mekanis keluhan berkurang saat istirahat dan bertambah saat akti#itas.

Pada penderita NP duduk agak bungkuk memperberat nyeri. Batuk, bersin atau

manu#er #alsa#a akan memperberat nyeri. Pada penderita tumor, nyeri lebih berat atau

menetap jika berbaring.

• "ualitasAintensitas

Penderita perlu menggambarkan intensitas nyeri serta dapat membandingkannya

dengan berjalannya waktu. arus dibedakan antara NPB dengan nyeri tungkai, mana

yang lebih dominan dan intensitas dari masing-masing nyerinya, yang biasanya

merupakan nyeri radikuler. Nyeri pada tungkai yang lebih banyak dari pada NPB dengan

rasio ;<-*<@ menunjukkan adanya radikulopati dan mungkin memerlukan suatu tindakan

operasi. Bila nyeri NPB lebih banyak daripada nyeri tungkai, biasanya tidak 

menunjukkan adanya suatu kompresi radiks dan juga biasanya tidak memerlukan

tindakan operati&. ejala NPB yang sudah lama dan intermiten, diselingi oleh periode

tanpa gejala merupakan gejala khas dari suatu NPB yang terjadinya se$ara mekanis.

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 9/13

Halaupun suatu tindakan atau gerakan yang mendadak dan berat, yang biasanya

 berhubungan dengan pekerjaan, bisa menyebabkan suatu NPB, namun sebagian besar 

episode herniasi diskus terjadi setelah suatu gerakan yang relati& sepele, seperti

membungkuk atau memungut barang yang enteng.

arus diketahui pula gerakan-gerakan mana yang bisa menyebabkan

 bertambahnya nyeri NPB, yaitu duduk dan mengendarai mobil dan nyeri biasanya

 berkurang bila tiduran atau berdiri, dan setiap gerakan yang bisa menyebabkan

meningginya tekanan intra-abdominal akan dapat menambah nyeri, juga batuk, bersin

dan mengejan sewaktu de&ekasi.

/elain nyeri oleh penyebab mekanik ada pula nyeri non-mekanik. Nyeri pada malam hari

 bisa merupakan suatu peringatan, karena bisa menunjukkan adanya suatu kondisi

terselubung seperti adanya suatu keganasan ataupun in&eksi.

Pemeriksaan Cisik

• 3nspeksi !

erakan akti& pasien harus dinilai, diperhatikan gerakan mana yang membuat

nyeri dan juga bentuk kolumna #ertebralis, berkurangnya lordosis serta adanya skoliosis.

Berkurang sampai hilangnya lordosis lumbal dapat disebabkan oleh spasme otot

 para#ertebral.

erakan-gerakan yang perlu diperhatikan pada penderita!  Keterbatasan gerak pada salah satu sisi atau arah.

 kstensi ke belakang (ba$k eItension) seringkali menyebabkan nyeri pada

tungkai bila ada stenosis &oramen inter#ertebralis di lumbal dan artritis

lumbal, karena gerakan ini akan menyebabkan penyempitan &oramen

sehingga menyebabkan suatu kompresi pada sara& spinal.

 Fleksi ke depan (&orward &leIion) se$ara khas akan menyebabkan nyeri pada

tungkai bila ada NP, karena adanya ketegangan pada sara& yang terin&lamasi

diatas suatu diskus protusio sehingga meninggikan tekanan pada sara& spinal

tersebut dengan jalan meningkatkan tekanan pada &ragmen yang tertekan di

sebelahnya (ja$khammer e&&e$t).

 Lokasi dari !"P  biasanya dapat ditentukan bila pasien disuruh membungkuk 

ke depan ke lateral kanan dan kiri. Cleksi ke depan, ke suatu sisi atau ke

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 10/13

lateral yang meyebabkan nyeri pada tungkai yang ipsilateral menandakan

adanya NP pada sisi yang sama.

 "yeri "PB pada ekstensi ke belakang  pada seorang dewasa muda

menunjukkan kemungkinan adanya suatu spondilolisis atau spondilolistesis,

namun ini tidak patognomonik.

• Palpasi

9danya nyeri (tenderness) pada kulit bisa menunjukkan adanya kemungkinan

suatu keadaan psikologis di bawahnya (psy$hologi$al o#erlay).

"adang-kadang bisa ditentukan letak segmen yang menyebabkan nyeri dengan

menekan pada ruangan inter#ertebralis atau dengan jalan menggerakkan ke kanan ke kiri

 prosesus spinosus sambil melihat respons pasien. Pada spondilolistesis yang berat dapat

diraba adanya ketidak-rataan (step-o&&) pada palpasi di tempatAle#el yang terkena.

Penekanan dengan jari jempol pada prosesus spinalis dilakukan untuk men$ari adanya

&raktur pada #ertebra. Pemeriksaan &isik yang lain mem&okuskan pada kelainan

neurologis.

1e&leks yang menurun atau menghilang se$ara simetris tidak begitu berguna pada

diagnosis NPB dan juga tidak dapat dipakai untuk melokalisasi le#el kelainan, ke$uali

 pada sindroma kauda ekuina atau adanya neuropati yang bersamaan. 1e&leks patella

terutama menunjukkan adanya gangguan dari radiks L= dan kurang dari L* dan L8.1e&leks tumit predominan dari /'.

arus di$ari pula re&leks patologis seperti babinski, terutama bila ada

hipere&leksia yang menunjukkan adanya suatu gangguan upper motor neuron (0+N).

ari pemeriksaan re&leks ini dapat membedakan akan kelainan yang berupa 0+N atau

L+N.

Pemeriksaan motoris ! harus dilakukan dengan seksama dan harus dibandingkan kedua

sisi untuk menemukan abnormalitas motoris yang seringan mungkin dengan

memperhatikan miotom yang mempersara&inya.

Pemeriksaan sensorik ! Pemeriksaan sensorik akan sangat subjekti& karena membutuhkan

 perhatian dari penderita dan tak jarang keliru, tapi tetap penting arti diagnostiknya dalam

membantu menentukan lokalisasi lesi NP sesuai dermatom yang terkena. angguan

sensorik lebih bermakna dalam menunjukkan in&ormasi lokalisasi dibanding motoris.

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 11/13

anda-tanda perangsangan meningeal !

anda Laseue! menunjukkan adanya ketegangan pada sara& spinal khususnya L>

atau /'. /e$ara klinis tanda Laseue dilakukan dengan &leksi pada lutut terlebih dahulu,

lalu di panggul sampai J<< lalu dengan perlahan-lahan dan graduil dilakukan ekstensi

lutut dan gerakan ini akan menghasilkan nyeri pada tungkai pasien terutama di betis (tes

yang positi&) dan nyeri akan berkurang bila lutut dalam keadaan &leksi. erdapat

modi&ikasi tes ini dengan mengangkat tungkai dengan lutut dalam keadaan ekstensi

(stright leg rising). +odi&ikasi-modi&ikasi tanda laseue yang lain semua dianggap positi& 

 bila menyebabkan suatu nyeri radikuler. Kara laseue yang menimbulkan nyeri pada

tungkai kontra lateral merupakan tanda kemungkinan herniasi diskus.

Pada tanda laseue, makin ke$il sudut yang dibuat untuk menimbulkan nyeri

makin besar kemungkinan kompresi radiks sebagai penyebabnya. emikian juga dengan

tanda laseue kontralateral. anda Laseue adalah tanda pre-operati& yang terbaik untuk 

suatu NP, yang terlihat pada J6,;@ dari *'>? pasien yang se$ara operati& terbukti

menderita NP dan pada hernia yang besar dan lengkap tanda ini malahan positi& pada

J6,;@ pasien. arus diketahui bahwa tanda Laseue berhubungan dengan usia dan tidak 

 begitu sering dijumpai pada penderita yang tua dibandingkan dengan yang muda (F8<

tahun).

anda Laseue kontralateral  ($ontralateral Laseue sign) dilakukan dengan $ara

yang sama, namun bila tungkai yang tidak nyeri diangkat akan menimbulkan suatu

respons yang positi& pada tungkai kontralateral yang sakit dan menunjukkan adanya suatu

NP.

es Bragard! +odi&ikasi yang lebih sensiti& dari tes laseue. Karanya sama seperti tes

laseue dengan ditambah dorso&leksi kaki.

es /i$ard! /ama seperti tes laseue, namun ditambah dorso&leksi ibu jari kaki.

es #alsa#a! Pasien diminta mengejanAbatuk dan dikatakan tes positi& bila timbul nyeri

Tes Diagnostik 

Laboratorium!

Pada pemeriksaan laboratorium rutin penting untuk melihat5 laju endap darah (L),

kadar b, jumlah leukosit dengan hitung jenis, dan &ungsi ginjal.

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 12/13

Pemeriksaan 1adiologis !

Coto rontgen biasa (plain photos) sering terlihat normal atau kadang-kadang

dijumpai penyempitan ruangan inter#ertebral, spondilolistesis, perubahan degenerati&,

dan tumor spinal. Penyempitan ruangan inter#ertebral kadang-kadang terlihat bersamaan

dengan suatu posisi yang tegang dan melurus dan suatu skoliosis akibat spasme otot

 para#ertebral.

K s$an adalah sarana diagnostik yang e&ekti& bila #ertebra dan le#el neurologis

telah jelas dan kemungkinan karena kelainan tulang.

+13 (akurasi ?8-;<@) biasanya sangat sensiti& pada NP dan akan menunjukkan

 berbagai prolaps. Namun para ahli bedah sara& dan ahli bedah ortopedi tetap memerlukan

suatu + untuk menentukan diskus mana yang paling terkena.

+13 sangat berguna bila!

• #ertebra dan le#el neurologis belum jelas

• ke$urigaan kelainan patologis pada medula spinal atau jaringan lunak 

• untuk menentukan kemungkinan herniasi diskus post operasi

• ke$urigaan karena in&eksi atau neoplasma

+ielogra&i atau K mielogra&i danAatau +13 adalah alat diagnostik yang sangat

 berharga pada diagnosis NPB dan diperlukan oleh ahli bedah sara&Aortopedi untuk 

menentukan lokalisasi lesi pre-operati& dan menentukan adakah adanya sekwester diskusyang lepas dan mengeksklusi adanya suatu tumor.

Penatalaksanaan

 Nyeri pinggang dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan, istirahat dan modalitas.

 pemberian obat anti in&lamasi non steroid (93N/) diperlukan untuk jangka waktu

 pendek disertai dengan penjelasan kemungkinan e&ek samping dan interaksi obat. idak 

dianjurkan penggunaan mus$le relaIan karena memiliki e&ek depresan. Namun pada

 pasien dengan depresi premorbid atau timbul depresi akibat rasa nyeri, penggunaan anti

depresan dianjurkan. 0ntuk pengobatan simptomatis lainnya, kadang memerlukan

$ampuran antara obat analgesik, antiin&lamasi,93N/, dan penenang

8/18/2019 kasus myalgia

http://slidepdf.com/reader/full/kasus-myalgia 13/13

3stirahat se$ara umum atau lokal banyak memberikan man&aat. irah baring pada

alas yang keras dimaksudkan untuk men$egah melengkungnya tulang punggung.

+odalitas dapat berupa kompres es, semprotan etil klorida, dan &luorimetan.

idak semua nyeri dapat diatasi dengan $ara-$ara di atas. erkadang diperlukan

tindakan injeksi anestetik atau antiin&lamasi steroid pada tempat-tempat seperti pada

&aset, radiks sara&, epidural, intradural. Bahkan untuk beberapa kasus LBP dibutuhkan

 pembedahan.

/etelah &ase akut teratasi dilakukan beberapa pen$egahan kekambuhan diantaranya

 pelatihan peregangan dan pemakaian korset atau bra$hing.