kasus kpsw
TRANSCRIPT
BAB II
CONTOH KASUS KETUBAN PECAH SEBELUM WAKTUNYA
ASUHAN KEBIDANAN PADA PERSALINAN PATOLOGIS G2P1A0 DENGAN KETUBAN
PECAH DINI TERHADAP Ny. DF 36 MINGGU DI RSB.BUNDA
I. Pengumpulan Data Dasar
a. Data Subjektif
1. Identitas
Nama istri : Ny. DF Nama suami : Tn. DT
Umur : 25 tahun Umur : 27 tahun
Agama : Islam Agama : Islam
Suku : Jawa Suku : Jawa
Pendidikan : D3 Pendidikan : D4
Pekerjaan : PNS Pekerjaan : PNS
Alamat : Jl . Dago No. 25 Bandung , Jawa Barat
Anamnesa pada tanggal : 22 September 2011
2. Keluhan Utama
Ibu mengatakan dirinya hamil anak ke-2, tidak pernah keguguran, usia kehamilan 9 bulan,
mengeluh nyeri perut bagian bawah. Dari vagina keluar lendir berwarna kecoklatan bercampur
darah dan air sejak pukul13.00 wib .
3. Tanda – tanda Persalinan
Ibu datang pukul 20.00 WIB, his jarang, mengeluarkan lendir agak kecoklatan, air ketuban sudah
tidak ada .
4. Masalah – masalah Khusus
Mengalami kelainan yaitu air ketuban pecah sebelum waktunya, yang akan beresiko terhadap
infeksi.
5. Riwayat kehamilan sekarang
Riwayat Haid
Menarche : 13 tahun
Siklus : 28 hari
Lamanya : 5 – 8 hari
Keluhan : tidak ada
Jumlah : 2 – 3 kali ganti pembalut/hari
HPHT : 14 – 12 – 2010
TP : 21 – 09 – 2011
6. Pemeriksaan kehamilan
a. Trimester I
ANC : 2 x di bidan
Keluhan : tidak ada
Anjuran : banyak istirahat
Terapi : berikan ibu vitamin C
b. Trimester II
ANC : 2 x di puskesmas
Keluhan : ibu sering mengalami nyeri perut
Anjuran : ANC secara teratur
Terapi : berikan ibu tablet Fe 1x 1 Tab/hari
c. Trimester III
ANC : 2 x di bidan
Keluhan : ibu sering BAK
Anjuran : ANC secara teratur
Terapi : berikan ibu tablet Fe 1x 1 Tab/hari
7. Riwayat hamil , Bersalin Dan Nifas Yang Lalu
Hamil
Ke -
Tahun
Lahir
Lama
& Jenis
persalinan
Penyulit/
Komplikas
i
Penolong
&
Tempat
BB/BPKeadaan
Anak
1. 2008
12 jam
spontan
pervaginam
Tidak ada Bidan BPS3000gr
52cmSehat
2. 2011
12 jam
spontan
pervaginam
Tidak ada Bidan BPS2800gr
50cmSehat
8. Riwayat Imunisasi
a. TT I : Usia kehamilan 4 bulan di bidan A
b. TT II : usia kehamilan 5 bulan di bidan A
9. Pergerakan janin dalam 24 jam
Ibu merasakan gerakan janinnya sangat kuat
10. Pola kebiasaan nutrisi sehari-hari
a. Nutrisi
1. Sebelum hamil : ibu makan 3x seharidengan porsi 1 piring nasi, 1 potong lauk, 1mangkuk sayur,
serta minum 7-8 gelas / hari.
2. Sesudah hamil: ibu mengatakan pada awalkehamilan, ibu kurang nafsu makan, karenasering
merasa mual pada pagi hari
b. Eliminasi
1. Sebelum hamil : BAB : 1-2 X sehari , BAK : 2-6 X sehari
2. Sesudah hamil : BAB : 1X sehari , BAK : 8-9 X sehari
c. Istirahat dan tidur
1. Sebelum hamil : ibu tidur malam 7-8 jam /hari, tidur siang 2 jam
2. Sesudah hamil : ibu mengatakan kurang bisa tidur, karenapegal pada pinggang, nyeri menjalar
ke perutbagian bawah, dan sering BAK
11. Psikologis
Ibu tampak gelisah dan cemas menghadapi persalinan
b. Data Obyektif
1. Keadaan umum : baik
Kesadaran : compasmatis
2. Pemeriksaan tanda-tanda vital
TD : 110/70 mmHg
Suhu : 36°C
Nadi : 82x/menit
Resfirasi : 22x/menit
3. Berat badan ibu
Sebelum hamil : 50kg
Setelah hamil : 62kg
Kenaikan : 12kg
Tinggi badan ibu : 168cm
4. Pemeriksaan fisik
Rambut : warna hitam , bersih , tidak rontok
Mata : kanan kiri simetris , fungsi penglihatan bayi , konjungtiva agak pucat
Wajah : bentuk simetris , tidak pucat , tidak ada cloasma gravidarum
Hidung : bentuk simetris , keadaan bersih , tidak ada polip , fungsi penciuman normal
Gigi : bentuk simetris , tidak ada caries maupun samotis , keadaan mulut bersih , fungsi
pengecapan baik
Telinga : bentuk simetris , keadaan bersih , fungsi pendengaran baik
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tyroid , tidak ada pembesaran vena jugularis
Dada : bentuk dada simetris kanan kiri , pergerakan nafas teratur
Payudara : membesar simetris kanan kiri , putting susu menonjol , tidak ada bekas luka
oprasi
II. Analisa
1. Diagnosa : multipara
Ibu G2P1A0 hamilo 36 minggu , janin hidup tunggal intrauteri ,letak memanjang , presentasi
kepala posisi puki, inpartu kala 1 (fase laten) dengan KPD (Ketuban Pecah Dini). Sejak pukul
13.00 ketuban (-) . Terdapat pengeluaran lender bercampur darah .
2. Masalah : cemas meghadapi persalinan
a. Dasar : ibu mengatakan cemas karena ketuban sudah pecah , tetapi bayi belum juga lahir
b. HIS : ada , 2x setiap menit
c. Lama : 20 detik kekuatan 20-40 detik
3. Kebutuhan
a. Dukungan psikologis
b. Penyuluhan cara mengurangi rasa nyeri dan relaksasi
c. Penyuluhan cara mengendan / meneran aktif
d. Mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung protein , mineral , vitamin cukup sayur-
sayuran , tempe , tahu , telur , ikan , buah-buahan , apalagi ia mampu membeli susu dan
mencobanya walau tidak suka minum susu
4. Rencana manajemen
a. Jelaskan pada ibu tentang kondisi ibu saat ini
Keadaan ibu saat ini baik , ibu tampak gelisah dan cemas menghadapi persalinan ini
b. Observasi kala I dengan patograf
Kala I persalinan dimulai sejak terjadinya kontraksi uterus yang teratur dan meningkat (frekuensi
dan kekuatannya) hingga serviks membuka lengakap . kala I persalinan terdiri atas dua fase ,
yaitu fase laten dan fase aktif . fase laten berlangsung hingga serviks membuka kurang dari 4
cm , fase aktif dari pembukaan 4 cm hingga lengkap 10 cm .
c. Anjurkan ibu posisi miring
Anjurkan ibu untuk mencoba posisi-posisi yang nyaman selamapersalinan dan melahirkan bayi
serta anjurkan suami dan pendampinglainnya untuk membantu ibu untuk berganti posisi, ibu
boleh berjalan,berdiri, duduk, jongkok, berbaring miring, atau merangkak. Posisi tegakseperti
berjalan, berdiri, atau jongkok dapat membantu turunnya kepalabayi dan sering kali
memperpendek waktu persalinan. Bantu ibu untuksering berganti posisi selama persalinan.
d. Siapkan ruang bersalin, alat, kebutuhan fisik, dan psikologis ibu serta kesiapan bidan/penolong.
1. Pastikan kelengkapan jenis dan jumlah bahan-bahan yang diperlukan dalam keadaan siap pakai
pada setiap persalinan dankelahiran bayi. Siapkan ruang persalinan yang hangat dan
bersih,memiliki sirkulasi udara yang baik dan terlindung dari tiupan angin.
2. Periksa semua peralatan sebelum dan setelah memberikan asuhan. Segera ganti peralatan yang
hilang atau rusak.
3. Anjurkan ibu untuk mendapatkan asupan (makanan ringan dan minum air) selama persalinan
dan proses kelahiran bayi.
4. Riwayat psikologis : ibu mengatakan saat ini bahagia dengankelahiran bayinya, karena sudah
lama menantikannya dan jeniskelamin bayi sesuai dengan keinginannya.
e. Anjurkan teknik relaksasi
Anjurkan ibu untuk duduk santai, menarik nafas, berendam, mendengarkan musik.
f. Ajarkan ibu cara mengedan yang baik
1.Anjurkan ibu untuk meneran mengikuti dorongan alamiahnya
selama kontraksi.
2.Beritahukan untuk tidak menahan nafas saat meneran
3.Minta untuk berhenti meneran dan beristirahat diantara kontraksi
4.Jika ibu berbaring miring atau setengah duduk, ia akan lebihmudah untuk meneran jika lutut
ditarik kearah dada dan daguditempelkan ke dada.
5.Minta ibu untuk tidak mengangkat bokong saat meneran
6.Tidak diperbolehkan untuk mendorong fundus untuk membantu kelahiran bayi.
g. Beri ibu dukungan psikologis
Bahwa ibu melewati persalinan ini dengan lancar. Berikan ibu support, dan dampingi ibu dalam
persalinan
h. Siapkan oksigen
Persiapkan oksigen untuk mencegah terjadinya asfeksia pada bayi baru lahir.
i. Pemberian cairan infus RL dengan 20 tetes / menit
Pasang infuse menggunakan jarum diameter besar (ukuran 16 atau 18)dan berikan RL atau NS.
Infuskan1 liter dalam 15 sampai 20 menit. Jikamungkin infuskan 2 liter dalam waktu 1 jam
pertama, kemudianturunkan ke 125 cc/ jam.
j. Pemberian obat ampicilin 1 mg atau menurut advis dokter
Berikan ampisilin 2 gr atau amoksilin 2 gr per oral.