kasus kecil dr agus pneumothorax

37
Laporan Kasus: Pneumothorax spontan sekunder ec TB paru aktif Pembimbing: dr. Agoes Koeshartoro, Sp.PD Penyusun: Mariska Anggraini (112011204) Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Upload: mariska-meifung

Post on 03-Jan-2016

74 views

Category:

Documents


9 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Laporan Kasus:Pneumothorax spontan sekunder ec TB paru aktif

Pembimbing:dr. Agoes Koeshartoro, Sp.PD

Penyusun: Mariska Anggraini (112011204)Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Page 2: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Pneumotoraks

Pneumotoraks adalah keadaan terdapatnya udara dalam rongga pleura

Page 3: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Klasifikasi PneumotoraksBerdasarkan Terjadinya :

1. Pneumotoraks Traumatik :• Pneumotoraks traumatik non iatrogenik• Pneumotoraks traumatik iatrogenik :

Pneumotoraks traumatik iatorgenik aksidental Pneumotoraks traumatik iatrogenik artifisial

2. Pneumotoraks Spontan :• Pneumotoraks spontan primer• Pneumotoraks spontan sekunder

Page 4: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Tuberkulosis

Kuman penyebab tuberkulosis adalah Mycobacterium tuberculosis panjangnya 1 – 4 mikron, lebarnya antara 0,3 – 0,6 mikron

Tuberkulosis paru (TB) adalah suatu penyakit infeksi kronik yang sudah sangat lama dikenal

pada manusia.

Page 5: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Klasifikasi Tuberkulosis• Berdasarkan organ tubuh yang terlibat :

- TB paru- TB ekstra paru

• Berdasarkan bakteriologis :- TB paru BTA positif- TB paru BTA negatif

• Berdasarkan pengobatan sebelumnya :- TB paru kasus baru- TB paru kasus kambuh- TB paru putus berobat- TB paru setelah gagal- TB paru kasus pindah

Page 6: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

PATOFISIOLOGIDroplet udara kuman TB terhirup Tidak

semua kuman dapat dihancurkan

Berkembang biak dalam makrofag alveolus hingga lisis makrofag membentuk fokus primer Ghon

Menyebar ke kelenjar limfe regional

Limfangitis dan limfadenitis

Kompleks primer

Terbentuknya imunitas seluler TB

Masa inkubasi.bervariasi 2-12 minggu. Tersering 4-8 minggu

Sembuh sendiri tanpa menimbulkan cacat

Sembuh dengan sedikit bekas garis2 fibrotik, kalsifikasi di hilus

Komplikasi dan menyebar secara 1) perkontinuitatum 2) bronkogen 3) limfogen 4) hematogen.

Page 7: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Kasus paru BTA + , kasus BTA -, lesi

luas kasus berat, tiba di luar paru

2RHZE/4RH 2RHZE/4R3H3

Kambuh, gagal Sesuai uji 2RHZES/1RHZE

5R3H3E3

TB paru pengobatan berulang Sesuai lamanya

pengobatan

sebelumy. Lama

berhenti obat dan

keadaan klinis

bakteriologis &

radiologis saat ini

2RHZES/1RHZE

5R3H3E3

TB paru BTA - 2RHZ/4RH 2RHZ/4R3H3

Kronik Sesuai uji resistensi H seumur hidup

MDR TB Sesuai uji resistensi

+ quinolon

H seumur hidup

Page 8: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Infeksi Tuberkulosis

Tekanan intraalveolar ↑ akibat batuk Terjadi proses inflamasi di alveolus

Ruptur alveolus

Terbentuk bleb di subpleura viseralis

Bleb pecah

Udara masuk ke rongga pleura

Pneumotoraks

Page 9: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Identitas Pasien• Nama : Ny. M• Umur : 29 tahun• Jenis kelamin : Perempuan• Agama : Islam• Status : Menikah• Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga• Alamat : Kp. Sengon RT 01/10

Pancoran Mas Depok• Dikirim oleh : IGD• Nomor CM : 641355• Dirawat di ruang : Cattleleya B• Masuk bangsal : Selasa, 16 April 2013• Tanggal dikasuskan : Selasa, 16 April 2013• Keluar bangsal : Sabtu, 27 April 2013

Page 10: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

AnamnesisAutoanamnesis dilakukan pada hari Selasa, 16 April 2013• Keluhan Utama : Sesak napas• Riwayat Penyakit Sekarang :Pasien datang ke IGD RS BY dengan keluhan sesak napas. Sesak napas dirasakan sejak 1 minggu yang lalu dan berlangsung sepanjang hari. Semakin hari pasien semakin merasa sesak dan memuncak pada hari Selasa, 16 April 2013. Sesak semakin bertambah jika pasien batuk-batuk dan berkurang jika batuk mereda. Sesak tidak dipengaruhi aktivitas dan berlangsung sepanjang hari. Sesak bertambah bila pasien menarik nafas. Dan pasien lebih nyaman bila dalam posisi miring ke kanan.

Page 11: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

1 minggu SMRS OS merasakan Nyeri dada pada dada sebelah kanan. Terjadi secara tiba-tiba bersamaan dengan timbulnya sesak napas. Nyeri dada kanan semakin bertambah jika pasien batuk-batuk dan berkurang jika batuk mereda.

Sejak 6 bulan SMRS OS batuk dan berlangsung terus-menerus sepanjang hari. Awalnya batuk tidak berdahak kemudian menjadi batuk berdahak. Dahak yang dikeluarkan berwarna putih tetapi kadang-kadang berwarna kuning dan terkadang kecoklatan.

Page 12: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

• Demam juga dialami pasien sejak 6 bulan yang lalu (akhir bulan Juli) bersamaan dengan batuk. Demam dirasakan naik turun setiap hari kadang disertai dengan menggigil terutama sewaktu malam hari. OS sudah berobat ke dokter dan diberi obat rifampacin, pyrazinamid, dan etambutol.

• Pasien merasakan nafsu makan nya menurun sejak sakit, lemas dan sering mengantuk. Berat badan menurun drastis sejak 6 bulan SMRS. Turun sekitar 13 kg sejak 6 bulan terakhir. Mual (-), muntah (-), BAK sering, BAB dbn.

• Setelah 2 bulan mengkomsumsi obat, OS berhenti meminum obat karena merasa sudah sembuh. 2 bulan setelahnya OS kembali batuk-batuk.

Page 13: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

• Riwayat Penyakit Dahulu :Riwayat sesak sebelumnya disangkalRiwayat batuk-batuk (+)Riwayat batuk darah (+) terjadi sekitar 2 bulan yang

lalu dan berlangsung selama 5 hari kemudian berhenti. Darah yang dikeluarkan sedikit, berupa bercak-bercak darah berwarna merah bercampur dengan dahak.

Riwayat nyeri dada (-)Riwayat trauma di sekitar dada (-)Riwayat asma (-)Riwayat tekanan darah tinggi (-)Riwayat kencing manis (+)

Page 14: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

• Riwayat Penyakit Keluarga : Diabetes (+) ibu pasienTB Paru (+) ibu pasien• Riwayat Sosial Ekonomi :Pasien tidak bekerja. Pasien sehari-hari ditanggung oleh suami. Biaya pengobatan ditanggung pribadi. Kesan ekonomi cukup• Riwayat pengobatan : Pada awal sakit, pasien pernah berobat ke Puskesmas

dekat rumahnya dan diberikan obat TB oleh dokter puskesmas

Riwayat pengobatan TB 6 bulan (+)• Riwayat pemasangan selang (WSD) (-)• Riwayat status gizi :Biasanya pasien makan sehari 3 kali ditambah makanan selingan 2-3 kali sehari. Sejak sakit pasien mengalami penurunan nafsu makan 2 kali sehari dalam porsi lebih sedikit dari biasanya

Page 15: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

• Riwayat lingkungan tempat tinggal: Sebelum dirawat di RSUD Kudus, pasien tinggal di

rumahnya berukuran 7x15 meter untuk bekerja. Ruangan kamar agak sempit, lembab dan tidak terkena cahaya matahari dari luar. Lingkungan sekitar mess cukup bersih. Sebelumnya pasein tinggal bersama orang tuanya dan ibu pasien menderita TB

Sumber air minum : sumur bor Pasien menggunakan kamar mandi di dalam rumah

Page 16: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

• Riwayat kontak dengan orang yang batuk-batuk (+)Pasien mengaku bahwa ibu pasien batuk-batuk namun sudah berobat TB dan tuntas• Riwayat kebiasaan : Riwayat merokok (-) Riwayat minum alkohol (-)

Page 17: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Pemeriksaan FisikPemeriksaan fisik dilakukan pada hari 16 April 2013

• Keadaan umum : Lemah• Kesadaran : Compos Mentis• Tekanan darah : 170/100 mmHg• Denyut nadi : 126 x/ menit• Laju pernapasan : 28 x/menit• Suhu : 36,0° C• Berat badan : 55 kg• Tinggi badan : 160 cm• IMT : 55/(1,6)2 = 21,49 normal

Page 18: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Kulit : Turgor baik, anemis (-), ikterik (-), sianosis (-)Mata : CA (-/-), SI (-/-), reflex pupil (+/+), isokorKepala : Mesocephal, rambut terdistribusi merataTHT : DBN ; Mulut : DBN

Leher :JVP meningkat (-), trakea di tengah (+), pembesaran KGB leher (-)

Abdomen : I: DatarA: BU (+) normalPe: TimpaniPa: Supel, nyeri tekan (-)Hepatomegali(-) Splenomegali (-)

Paru :I: sisi kanan, kiri asimetris. Sisi kanan tertinggal.Pa: Stem fremitus melemah pada sisi kananPe: hipersonor pada sisi kanan, sonor di kiriA: Suara napas vesikuler tidak terdengar di sisi kanan, Rh (-/-), Wh (-/-)

Jantung : I: IC tak tampak Pa: IC teraba di ICS V MCLSPe: Redup, Batas atas ICS III PSLS, Batas kanan ICS IV PSLD, Batas kiri ICS V MCLSA: Bunyi jantung I-II murni, murmur (-), gallop (-)

Ekstremitas :Edema : -/- -/-Sianosis : -/- -/-Petechiae : -/- -/-Gerakan : +/+ +/+Kekuatan : 5/5 5/5Pembesaran KGB: axilla-/-

inguinal -/-

Pemeriksaan Fisik

Page 19: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Pemeriksaan PenunjangDarah Lengkap

Pemeriksaan Hasil Unit Nilai Normal

Leukosit 16.49 Ribu/mm3 5-10

Trombosit 606 Ribu/mm3 150-450

Hematokrit 35 % 38-47

MCV 75.1 fL 82-92

MCH 24.9 pg 27-42

MCHC 24.9 g/dl 34-45

Hemoglobin 33.2 g/dl 12-16

Page 20: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Diff CountBasofil 0 % 0-1

Eosinofil 0 1-3

Neutrophile Stab

1 3-5

Neutrophile Segmen

85 54-62

Lymphosyte 5 25-33

Monosyte 9 3-7

Page 21: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Gas DarahTemperatur 7.585 Celcius .

O2 22.6 Liter .

FiO2 101.5 % .

Hemoglobin 11.7 Mg/dl 12-16

pH 7.585 7.35-7.45

pCO2 22.6 mmHg 32-45

pO2 101.5 mmHg 75-100

tCO2 21.8 mmHg 23-27

HCO3 21.1 Mmol/lt 22-26

BEecf -1.0 Mmol/lt -2-3

SO2(c) 99.4 % 95-98

Page 22: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Diabetes melitusHbA1c 10.7 % 4.8-5.9

Glucose sewaktu 360 Mg/dl <180

SGOT/ASAT 20 U/L <35

SGPT/ALAT 10 U/L <40

Natrium 122 MEQ/L 135-146

Kalium 3.85 MEQ/L 3.5-5

Chlorida 93 MEQ/L 98-107

Fungsi hati

Fungsi jantung

Page 23: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Fungsi Ginjalureum 49 Mg/dl 10-50

creatinin 0.9 Mg/dl 0.5-1.5

Page 24: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Hasil pemeriksaan foto toraks (Selasa, 16 April 2013)

Kesan : - Pneumothorax dengan kolaps paru kanan

Setelah dilakukan WSD (23 April 2013)- Kesan: sesuai gambaran efusi pleura dextraPasca WSD

Page 25: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Daftar Masalah

•Pneumothorax spontan sekunder ec TB paru aktif

•TB paru putus obat•Dm type 2

Page 26: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Rencana pemecahan masalah1. Pneumothorax spontan sekunder ec TB paru aktifPada anamnesis didapatkan:

-Sesak napas yang semakin bertambah -Nyeri dada kanan -Pada pemeriksaan fisik paru didapatkan: -Pada pemeriksaan foto toraks didapatkan:

- pneumotoraks kanan- Kolaps paru kanan (+)

Page 27: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Assesment : Pneumotoraks kananDifferential diagnosis:1. MCI

Dasar yang mendukung: sesak, nyeri dadaDasar yang tidak mendukung: sesak tidak dipengaruhi aktifitas, nyeri tidak spesifik angina

2. BronkopneumoniaDasar yang mendukung: - sesakDasar yang tidak mendukung: - tidak ada nafas cuping hidung, tidak ada demam tinggi , pada pemeriksaan fisik dada tertinggal, suara nafas hilang pada hemithorax dextra, rontgen menunjukan kesan pneumothorax

2. PPOK Dasar yang mendukung: sesak Dasar yang tidak mendukung: tidak ada kontak dengan rokok ataupun

pekerjaan yang memberatkan paru-paru, tidak ada wheezing

Page 28: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Plan diagnosa : Anamnesis dan pemeriksaan fisikPlan terapi : - Oksigen nasal 3 liter/menit

- Pemasangan WSD di paru kananPlan monitoring : Keluhan subjektif, objektif, foto toraks, hasil WSDPlan edukasi : - Menjelasken tentang penyakit, pemeriksaan, dan terapi kepada pasien - Menganjurkan pasien agar beristirahat

Page 29: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

2. TB paru putus obat:Pada anamnesis didapatkan: Batuk berdahak > 3 minggu Demam naik turun Nafsu makan menurun riwayat pemakaian obat-obat TB paru 2 bulan SMRS

Page 30: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Assesment : TB Paru Differential diagnosis:1. Pneumonia

Dasar yang mendukung: - batuk berdahak, demam, sesak, nyeri dada.Dasar yang tidak mendukung: penurunan berat badan 6 bulan terakhir, batuk berlangsung lama, seak nafas tidak spesifik dan signifikan, suhu subfebris.

Page 31: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Plan diagnosa : Anamnesa dan pemeriksaan fisikPlan terapi : • Infus RL 20 tpm• Paracetamol 3x500 PO• Vitamin B complex 3x1PO• Metronidazole 3x500mg PO• Levofloxacin 1x500mg PO• 3 tablet 4 FDC• Injeksi ceftriaxon 1x2gram• Injeksi omeprazol 1x40mg• Injeksi ondancentron 2x1

Page 32: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Plan monitoring :• Keluhan subjektif, objektif• Pemeriksaan sputum BTA• Pemeriksaan foto toraks• Tes mantouxPlan edukasi :• Menjelaskan tentang penyakit, pemeriksaan, dan terapi

kepada pasien.• Menasehati pasien agar tidak membuang dahak di

sembarang tempat• Menasehati pasien agar menggunakan masker• Menasehati pasien agar makan makanan yang sehat dan

bergizi• Menganjurkan pasien agar beristirahat

Page 33: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

3. DM type 2Pada anamnesis:- 6 bulan terakhir sering lemas, bak sering,

penurunan berat badanPada pemeriksaan Lab:1. GDS: 360 mg/dl2. HbA1c: 10,7 %

Page 34: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

•Plan diagnosis: periksa gula darah puasa•Plan terapi:- Insulin rapid 3x10 unit- Insulin detemir 3x5 unitPlan edukasi: - menjelaskan tentang

penyakit pasien- Makan tepat waktu tetapi tidak boleh

banyak glukosa simpleks- Menjelaskan cara menggunakan insulin

Page 35: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Ringkasan

Seorang wanita berumur 29 tahun dengan keluhan sesak nafas yang tibul 1 minggu SMRS dan memberat pada tanggal 16 April. Sesak semakin bertambah jika pasien batuk-batuk dan berkurang jika batuk mereda. Sesak tidak dipengaruhi aktivitas dan berlangsung sepanjang hari. Sesak bertambah bila pasien menarik nafas. Dan pasien lebih nyaman bila dalam posisi miring ke kanan. Berlangsung sepanjang hari tanpa dipengaruhi aktivitas. Sesak juga bersamaan dengan nyeri dada yang tidak khas. Serta riwayat batuk-batuk lama 6 bulan SMRS serta riwayat pengobatan TB selama 2 bula

Page 36: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

•Pada pemeriksaan fisik didapatkan:•Kesadaran : Compos Mentis•Tekanan darah : 170/100 mmHg•Denyut nadi : 126 x/ menit•Laju pernapasan : 28 x/menit•Suhu : 36,0° C

Page 37: Kasus Kecil Dr Agus Pneumothorax

Daftar Pustaka• Sudoyo Aru.W, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit

Dalam ed V, jl III.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 2009

• Hisyam Barmawi, dkk. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam ed V, jl III.Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta: 2009

• TB–Gerdunas.PEDOMAN NASIONAL PENANGGULANGAN TUBERKULOSIS ed II.Departemen Kesehatan Republik Indonesia.Jakarta:2007