kasus hnp
DESCRIPTION
hnp fixTRANSCRIPT
FARMAKOTERAPI TERAPAN
Kelompok 2
TENI MARISYA NIM 1508020076MIRA RIA ANDRIANI NIM 1508020096OKTA MUTHIA SARI NIM 1508020097FITRI ARYANTI NIM 1508020166
KASUS Tn. D, 40 thn, datang dengan keluhan
dua tungkai tdk bisa digerakan, terasa tebal hingga ke pinggang. Pinggang terasa nyeri pegal dan tidak menjalar ketempat lain. Nyeri terutama bila membungkuk/berbaring dan berkurang saat duduk
TD 120/80mmHg, Nadi 90x/menit, RR 20x/menit
Hb 14g/dl, Hct 43%, RBC 4,24, WBC 11,2MRI : tampak nukleus pulposus keluar
dari tabung
SUBJEKTIF
Data pasienNama : Tn. DUmur : 40thnKeluhan : a. dua tungkai tdk bisa digerakan,b. terasa tebal hingga kepinggangc. Pinggang terasa nyeri pegal dan tidak
menjalar ketempat lain. d. Nyeri terutama bila
membungkuk/berbaring dan berkurang saat duduk
OBJEKTIFTanda-tanda vital Nilai normal Interpretasi
TD 120/80mmHg 120/80 Normal
Nadi 90x/menit 60-100 BPM Normal
RR 20x/menit 12-20 Normal
Hb 14g/dl 12,0 – 16,0 g/dl Normal
Hct 43% 36 – 46 % Normal
RBC 4,24 4,5 – 5,9 mm3 Turun
WBC 11,2 5000-10.000/mm³ Naik
MRI : tampak nukleus pulposus keluar dari tabung
Tidak Normal, HNP
Hct : Hematocrit RBC : Red Blood Cell WBC : White Blood Cell
ASESSMENT
Tn. D mengalami gejala HNP (Herniated Nucleous Pulposus)
Terdapat indikasi penyakit tetapi belum mendapatkan terapi
HNP (Herniated Nucleus
Pulposus)
Yaitu keadaan ketika nucleus pulposus keluar menonjol untuk kemudian menekan ke arah kanalis spinalis melalui annulus fibrosus yang robek (Mutaqqin, 2008)
Faktor-faktor yang menyebabkan timbulnya HNPAliran darah ke discus berkurangBeban berat
Jika beban pada discus bertambah, annulus fibrosus tidak kuat menahan nucleus pulposus (gel) akan keluar, akan timbul rasa nyeri oleh karena gel yang berada di canalis vertebralis menekan radiks.
Ligamentum longitudinalis posterior menyempitNyeri pada HNP akan meningkat bila terjadi
kenaikan tekanan intracranial atau intradiskal seperti saat mengejan, batuk,bersin, mengangkat benda berat, dan membungkuk (Mansjoer et al, 2001).
Patofisiologi
PLAN Mengurangi / menghilangkan rasa nyeri
pasienMemperbaiki kualitas hidup pasien sehingga
tidak memperburuk keadaan
TERAPI FARMAKOLOGI
Meloksikam 15 mg p.o 2 x 7,5 mg setelah makan prn.(Chiodo et al.,
2011)
TERAPI NON FARMAKOLOGIIstirahat selama 2-3 hari Jika berbaring, berbaring pada kasur
padat, posisi berbaring terlentang dengan flexi tumbal yang nyaman
Mengurangi mengangkat beban beratKompres menggunakan air panas stlh 2
hari terapi pertama diberikanFisioterapi Akupunktur Terapi bedah. Perlu dipertimbangkan bila
dalam satu bulan belum ada perbaikan.
POSISI BERBARING
PIO
Meloksikam2x1 tablet(@7,5mg) diminum bila nyeri sesudah makan
Jika muncul gejala mual, muntah dan nyeri perut segera konsultasikan dengan dokter.
EVALUASI DAN MONITORING
Efek samping obat (meloksikam) dan rasa nyeri yang dialami oleh pasien setelah dua minggu pengobatan.
Jika nyeri bertambah setelah 2 minggu pengobatan oral, maka disarankan untuk melakukan terapi injeksi epidural streoid
ALGORITMA TERAPI
DAFTAR PUSTAKABride, G.M.C & J.M. Saxe. 2013. Clinical Guidlines for
Advanced Practice Nursing. Jones & Barlett Learning. San Fransisco.
Carvalho, L.B., A. Oyakawa, R.S. Martins, P.C.G Martin, L.M.N. Ferreira & J.S.A Melo. 2013. Lumbar Disc Herniation: Treatment. Acta Fisiatr. 120: 75-82
Chiodo, A.E., D.J. Alvarez, G.P. Graziano, A.J. Haig, R.V. Harrison, P. Park & C.J. Standiford. 2011. Acute Low Back Pain Guidlines for Clinical Care Ambulatory. University of Michigan. USA.
Mansjoer, Arif. 2001. Kapita Selekta Kedokteran Jilid 2 Edisi Ketiga. Jakarta : Media Aesculapius.
Muttaqin, Arif. 2008. Asuhan Keperawan Klien dengan Gangguan Sistem Persyarafan. Jakarta : Salemba Medika
TERIMA KASIH