KASUS HIVKASUS HIVKELOMPOK:12KELOMPOK:12

NURBAITYNURBAITYR E N AR E N ASAFRINASAFRINA

KASUSKASUS Enam bulan yang lalu Miss SE menujukan sebuah test HIV , Enam bulan yang lalu Miss SE menujukan sebuah test HIV ,

seorang wanita yang belum menikah berusia 21 tahun seorang wanita yang belum menikah berusia 21 tahun tinggal di papua dengan sedikit sumber pelayanan ,wanita tinggal di papua dengan sedikit sumber pelayanan ,wanita tersebut mengidap virus HIV . Kepadanya di informasikan tersebut mengidap virus HIV . Kepadanya di informasikan bahwa ada kombinasi obat baru untuk mengontrol infeksi bahwa ada kombinasi obat baru untuk mengontrol infeksi itu ,dan obat itu sedang di ujicobakan di daerah tersebut, itu ,dan obat itu sedang di ujicobakan di daerah tersebut, dan dia memenuhi syarat menjadi subjek penelitian . dan dia memenuhi syarat menjadi subjek penelitian .

Wanita tersebut bertanya pada dokter AN yang melayani Wanita tersebut bertanya pada dokter AN yang melayani klinik reproduksi kesehatan di kota ,apakah dia dapat ikut klinik reproduksi kesehatan di kota ,apakah dia dapat ikut dalam penelitian itu. “ Bagaimana seharusnya dokter AN dalam penelitian itu. “ Bagaimana seharusnya dokter AN menjawab Miss SE berdasarkan pertimbangan menjawab Miss SE berdasarkan pertimbangan Medis,Etika,legal dan HAM ? Medis,Etika,legal dan HAM ?

Kasus tersebut diatas , bahwa test Kasus tersebut diatas , bahwa test HIV Miss SE menujukan positif HIV Miss SE menujukan positif mengidap virus HIV, maka sebagai mengidap virus HIV, maka sebagai seorang dokte harus mempelakukan seorang dokte harus mempelakukan Miss SE sbagai layaknya seorang Miss SE sbagai layaknya seorang pasien dan menghormati hak-hak pasien dan menghormati hak-hak asasi nya sebagai seorang asasi nya sebagai seorang manusi .untuk itu penangana kassus manusi .untuk itu penangana kassus tersebut :tersebut :

Berdasarkan Pertrimbangan Medis Berdasarkan Pertrimbangan Medis

– Dokter AN harus menjawab sesui dengan asas Dokter AN harus menjawab sesui dengan asas manfaat dan kerugian dari suatu pengobatan manfaat dan kerugian dari suatu pengobatan atau penelitian yang menyangkut dengan atau penelitian yang menyangkut dengan dampak yang akan dialami oleh Miss SE. dampak yang akan dialami oleh Miss SE.

– bahwa penelitian ini memang baik untuk bahwa penelitian ini memang baik untuk mengontrol inveksi yang di derita Miss SE, mengontrol inveksi yang di derita Miss SE, tetapi dengan obat kombinasi ini akan ada tetapi dengan obat kombinasi ini akan ada efek –efek samping yang akan terjadi selama efek –efek samping yang akan terjadi selama penggunaan dalam penelitian berlangsung , penggunaan dalam penelitian berlangsung , sehingga dapat membawa hasil yang sehingga dapat membawa hasil yang menguntungkan dan juga bisa merugikan bagi menguntungkan dan juga bisa merugikan bagi Miss SE.Miss SE.

- Untuk itu dokter AN harus melakukan - Untuk itu dokter AN harus melakukan informed consent bukan hanya kepada informed consent bukan hanya kepada Miss SE saja tetapi juga dengan orang Miss SE saja tetapi juga dengan orang tua atau wali yang bertanggung jawab tua atau wali yang bertanggung jawab terhadap Miss SE , karena Miss SE masih terhadap Miss SE , karena Miss SE masih tergolong dalam kelompok umur remaja tergolong dalam kelompok umur remaja sebagaimana dikemukakan dalam sebagaimana dikemukakan dalam sensus penduduk tahun 1980 di sensus penduduk tahun 1980 di Indonesia yaitu umur 14 – 24 tahun. Indonesia yaitu umur 14 – 24 tahun.

Berdasarkan Pertimbangan Etika Berdasarkan Pertimbangan Etika

– Seorang dokter harus mengutamakan Seorang dokter harus mengutamakan kesehatan penderita .sebagaimana di kesehatan penderita .sebagaimana di atur dalam etikaka dokteran (sumpah atur dalam etikaka dokteran (sumpah dokter Indonesia) .dokter Indonesia) .

– Utamakan pelayanan kesehatan untuk Utamakan pelayanan kesehatan untuk menguragi penderitaan MissSE , bukan menguragi penderitaan MissSE , bukan hanya dengan obat-obatan tetapi juga hanya dengan obat-obatan tetapi juga dengan cara doter melakukan dengan cara doter melakukan komunikasi dengan Miss SE dan komunikasi dengan Miss SE dan memberikan informasi yang sesuai memberikan informasi yang sesuai dengan profesi sebagai seorang dokter.dengan profesi sebagai seorang dokter.

– Dalam penelitian dengan pemberian Dalam penelitian dengan pemberian obat kombinasi kepada Miss SE tersebut obat kombinasi kepada Miss SE tersebut maka sebagi seorang dokter harus maka sebagi seorang dokter harus merahasiakan segala sesuatu yang merahasiakan segala sesuatu yang dialami seorang pasien kepada siapapun dialami seorang pasien kepada siapapun kecuali keperluan penyelidikan .kecuali keperluan penyelidikan .

– Pasien HIV harus mendapatkan Pasien HIV harus mendapatkan perawatan yang tepat dengan belas perawatan yang tepat dengan belas kasih dan penghargaan martabat kasih dan penghargaan martabat manusia.manusia.

– Seorang dokter tidak boleh menolak Seorang dokter tidak boleh menolak secara etis untuk melakukan tindakan secara etis untuk melakukan tindakan terhadap pasien yang kondisinya dalam terhadap pasien yang kondisinya dalam kompetensi dokterkompetensi dokter

– Etika kedokteran tidak membenarkan Etika kedokteran tidak membenarkan diskriminasi berdasarkan kategori diskriminasi berdasarkan kategori tertentu terhadap pasien hanya karena tertentu terhadap pasien hanya karena seropositiv HIVseropositiv HIV

-- Dokter yang tidak sanggup memberikan Dokter yang tidak sanggup memberikan perawatan dan pelayanan yang diperlukan perawatan dan pelayanan yang diperlukan oleh pasien HIV harus membuat rujukan oleh pasien HIV harus membuat rujukan yang sesuai terhadap dokter dan fasilitas yang sesuai terhadap dokter dan fasilitas yang dapat memberikan pelayanan yang yang dapat memberikan pelayanan yang diperlukandiperlukan

Berdasarkan PertimbanBerdasarkan Pertimbangan Legal gan Legal (Hukum)(Hukum)

Kepada Miss SE, dr AN harus menjawab dengan Kepada Miss SE, dr AN harus menjawab dengan pertimbangan Peratutan Pemerintah No 39 tahun pertimbangan Peratutan Pemerintah No 39 tahun 1995 tentang Penelitian dan pengembangan 1995 tentang Penelitian dan pengembangan Kesehatan . yakni:Kesehatan . yakni:– Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Terhadap Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Terhadap

Manusia . Pada pasal 8 ayat 1 , Penelitian dan Manusia . Pada pasal 8 ayat 1 , Penelitian dan Pengembangan Kesehatan terhadap manusia hanya Pengembangan Kesehatan terhadap manusia hanya dapat dilakukan atas dasar persetujuan tertulis dari dapat dilakukan atas dasar persetujuan tertulis dari manusia yang bersangkutan . manusia yang bersangkutan .

– Atas dasar permintaan dari Pasien sendiri ,tetap Atas dasar permintaan dari Pasien sendiri ,tetap membuat surat pernyataan setuju secara tertulis dan di membuat surat pernyataan setuju secara tertulis dan di tanda tangani oleh yang bersangkutan atau orang tanda tangani oleh yang bersangkutan atau orang tuanyatuanya

– Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1996 tentang Peraturan Pemerintah No. 39 Tahun 1996 tentang penelitian dan pengembangan kesehtan, Bab IV pasal 10 penelitian dan pengembangan kesehtan, Bab IV pasal 10 yang menyatakan bahwa: Manusia, keluarga dan yang menyatakan bahwa: Manusia, keluarga dan masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 masyarakat sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 berhak mendapat informasi terlebih dahulu dari berhak mendapat informasi terlebih dahulu dari penyelenggaraan penelitian dan pengembangan penyelenggaraan penelitian dan pengembangan kesehatan mengenai:kesehatan mengenai:

Tujuan Penelitian dan pengembangan kesehatan Tujuan Penelitian dan pengembangan kesehatan serta penggunaan hasilnyaserta penggunaan hasilnya

Jaminan dan kerahasiaan tentang identitas dan Jaminan dan kerahasiaan tentang identitas dan data pribadidata pribadi

Metode yang digunakanMetode yang digunakan Risiko yang mungkin timbulRisiko yang mungkin timbul Hal lain yang perlu diketahui oleh yang Hal lain yang perlu diketahui oleh yang

bersangkutan dalam rangka penelitian dan bersangkutan dalam rangka penelitian dan pengembangan kesehatan.pengembangan kesehatan.

Berdasarkan pertimbangan HAM Berdasarkan pertimbangan HAM

– Dokter AN harus menghormati Hak dan Dokter AN harus menghormati Hak dan kesejahteran Miss SE untuk memperoleh kesejahteran Miss SE untuk memperoleh pelayanan dan tindakan menis yang layak .pelayanan dan tindakan menis yang layak .

– Miss SE berhak memperoleh pelayanan Miss SE berhak memperoleh pelayanan kesehatan yang optimal sesuai diagnosa kesehatan yang optimal sesuai diagnosa penyakit yang diderita .penyakit yang diderita .

– Miss SE berhak memperoleh informasi Miss SE berhak memperoleh informasi kesehatan yang berkaitan dengan penyakit kesehatan yang berkaitan dengan penyakit yang diderita yang diderita

– Miss SE berhak memilih pelayanan atau Miss SE berhak memilih pelayanan atau tindakan medis yang sesuai dengan kebutuhan tindakan medis yang sesuai dengan kebutuhan medis tentang penyakitnya.medis tentang penyakitnya.