kasus gout tika

13

Click here to load reader

Upload: feny-kartika

Post on 02-Jan-2016

175 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

MNT penyakit GOUT

TRANSCRIPT

Page 1: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

Kasus GenapTn. M 70 tahun, merupakan pensiunan ABRI dengan BB60 kg, TB 165 cm. pasien merupakan pasien rawat jalan dengan keluhan nyeri pada jari-jari tangan sejak 2 tahun yang lalu, yang memberat dalam 3 bulan ini. Nyeri hanya dirasakan pada tangan kanan dan tidak menjalar.n nyeri terkadang hilang ketika pasien meminum obat. Jika sedang nyeri maka pada jari tangan kanan akan terasa panas. Terkadang pada jari-jari ini terdapat bengkak dan sangat nyeri serta kaku. Pasien tidak mengeluhkan nyeri pada sisi lain. Pasien juga tidak mengeluh nyeri dan kaku di pagi hari yang lebih dari satu jam. BAK dan BAB tidak ada keluhan. Selain itu, pasien juga mengeluhkan kepala terasa tidak nyaman dan tekuknya terasa tegang sejak dua tahun yang lalu. Awalnya pasien tiba-tiba merasa tubuhnya sebelah kanan tiba-tiba hilang rasa. Kemudian keluarganya membawa pasien kerumah sakit dan pasien dikatakan mempunyai penyakit stroke dengan tekanan darah tinggi. Sejak itu pasien rutin memeriksakan diri dan berobat ke puskesmas. Selain itu, pasien juga menderita gout, obat yang diberikan yaitu nifedipine, allopurinol, dan indometachine. Hasil anamnesa diet didapatkan bahwa makanan kesukaan Tn. M adalah soto makasar yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak, dan daging sapi, minimal sekali seminggu pasien makan soto makasar tersebut.

Hasil pemeriksaan : TD 170/90 mmHg, suhu 37oC, Nadi 100x/menit, asam urat 8,9 mg/dl.Hasil anamnesa diet pasien adalah :Pagi : bubur ayam (1 1/2 P) + kerupuk (1 bks kcl) + The (1 gelas)Snack : tahu isi (1 ptg)Siang : Nasi (2P) + Dendeng Sapi (1P) + Tempe bacem (1P) + Oseng kacang panjang (1P)Snack : Black forest (1 ptg)Malam : Nasi (2P) + Soto Makasar (1 mangkok)Pertanyaan :

1. Kaji kasus dengan NCP2. Hitung kebutuhan energi dan zat gizi sehari

Page 2: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

3. Rencanakan intervensi gizi, termasuk susunan menu sehari dan rencanakan konsultasi gizi dan rencana monitoring.

RecallWaktu Menu Bahan B(g) E(kal) P(g) L(g) KH(g)

PagiBubur Ayam Beras Putih 75 270.7 5 0.5 59.6Daging Ayam 100 284.9 26.9 19 0Minyak 2.5 21.6 0 2.5 0Kerupuk Kerupuk 10 54.9 0.6 2.8 6.7Minyak 5 43.1 0 5 0The The 3 1.5 0 0 0.3Gula Pasir 13 50.3 0 0 13 

Snack Tahu IsiTahu 50 38 4.1 2.4 0.9Bihun 10 38.1 0 0 9.1Toge Kacang Hijau 5 3 0.3 0.2 0.2Wortel 5 1.3 0 0 0.2Tepung Terigu 5 18.2 0.5 0.1 3.8Minyak 5 43.1 0 5 0 

SiangNasi Beras Putih 100 360.9 6.7 0.6 79.5Dendeng Sapi Daging Sapi 50 134.4 12.4 9 0Tempe Bacem Tempe 50 99.5 9.5 3.8 8.5Gula Aren 13 48 0.1 0 12.2Oseng Kacang Panjang Kacang Panjang 100 34.9 1.9 0.3 7.9Minyak 2.5 21.6 0 2.5 0 Snack Black Forest Telur Ayam 22.5 34.9 2.8 2.4 0.2Telur Ayam Bagian Kuning 7.5 20.8 1.4 1.6 0.2Coklat Bubuk 6.2 21.4 1.2 1.5 0.7

Page 3: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

5Gula Pasir 13 50.3 0 0 13Margarin 2.5 15.9 0 1.8 0Coklat 10 47.7 0.4 3 6.3Whipping Cream 20 57.7 0.5 6 0.6Cherry 10 6.3 0.1 0 1.3 Malam

Nasi Beras Putih 100 360.9 6.7 0.6 79.5Soto Makasar

Hati Sapi 10 16.1 2.4 0.5 0.3Babat 10 8.3 1.5 0.2 0Otak 10 16 1.1 1.3 0Paru 10 14.5 2.5 0.4 0Daging Sapi 10 26.9 2.5 1.8 0Jumlah 2266 91.4 75 304.3

A. Identitas PasienNama : Tn. MUmur : 70 tahunTinggi Badan : 165 cmBerat Badan : 60 kgKeluhan : - Nyeri-nyeri pada jari- Terkadang pada jari-jari terdapar bengkak dan sangat nyeri serta kaku- Jika sedang nyeri jari tangan terasa panas- Kepala terasa tidak nyaman dan tengkuk nya terasa tegang sejak 2 tahun laluDiagnosa : Gout komplikasi hipertensi

B. Skrining GiziResiko Ringan Resiko Sedang Resiko TinggiBerat badan turun 2,5-5 kg dalam 6 bulan terakhir

Berat badan turun 5-7,5 kg dalam 6 bulan terakhirBerat badan turun > 7,5 kg dalam 6 bulan terakhirRBW = 80 - 120 % √ RBW = 70 – 80 % atau 120 – 130 % RBW = < 70 % atau > 130 %IMT = 20 – 25 kg/m2 √ IMT = 17 – 18 atau 30 -35 kg/m2 IMT = < 17 kg/m2 atau > 35 kg/m2

Page 4: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

Mual/muntah ringan, diare Mual/muntah berkepanjangan, diareMalabsorbsi

Nafsu makan turun Tidak ada nafsu makan Mendapat makanan perantara dan/MLPGangguan mengunyah atau menelanDecubitus ringan dan atau terbuka lainnya

Decubitus berat atau luka terbuka yang tak kunjung sembuh Hipertensi √ Gagal ginjal Menderita penyakit pankreas beratAtherosklerosis, peningkatan profil lemak darahStadium awal penyakit kanker dan/ kemoterapi

Kanker stadium lanjut dengan kekeksiaMenjalani operasi ringan Menjalani operasi berat Menjalani operasi saluran cernaAnemia Diabetis tidak terkontrol MalnutrisiUlkus Gangguan saluran cerna, pendarahan saluran cerna

Pasien di ICU luka bakarIstirahat ditempat tidur Menderita penyakit jantung kongetiv

Mengalami sepsisDehidrasi ringan Stroke Trauma multipleAlbumin 3,2 – 3,4 mg/dl Albumin 2,8 – 3,1 mg/dl Albumin < 2,8 mg/dlTotal limphosit 1200 – 1500 sel/m3

Total limphosit 900 – 1200 sel/m3 Total limphosit < 900 sel/m3Depresi ringan Depresi sedang Depresi beratDemam ringan Lainnya LainnyaDari skrining diatas disimpulkan bahwa pasien beresiko ringanPasien dikatakan beresiko tinggi Bila terdapat 1 atau lebih faktor resiko tinggi atau 3 atau lebih dari faktor resiko sedang atau 6 atau lebih faktor resiko ringan.AHLI GIZI HARUS MELAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI SECARA LENGKAP PERLU DI LAKUKAN EVALUASI KEMBALI DALAM 3 – 5 HARI.Pasien dikatakan Bila terdapat 2 atau lebih faktor resiko sedang atau

Page 5: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

beresiko sedang 4 – 6 faktor resiko ringan.AHLI GIZI HARUS MENEMUI PASIEN PALING LAMBAT DALAM 3 HARI, LAKUKAN PENILAIAN STATUS GIZI YANG DIPERLUKAN EVALUASI KEMBALI 3 – 5 HARI.Pasien dikatakan beresiko ringan Bila terdapat < 4 faktor resiko ringan, cek kembali dalam 7 – 10 hari.Interaksi obat yang dikonsumsi :

a. Nifedipine

- Indikasi :

Pengobatan dan pencegahan insufisiensi koroner (terutama angina pektoris setelah infark

jantung) dan sebagai terapi tambahan pada hipertensi.

- Interaksi Obat:

a. Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker mempotensi efek antihipertensi

nifedipine.

b. Penggunaan nifedipine bersamaan dengan betha-bloker pada pasien dengan

insufisiensi jantung, terapi harus dimulai dengan dosis kecil dan pasien harus

dimonitor dengan sangat hati-hati.

c. Penggunaan nifedipine bersamaan dengansimetidin (tidak pada ranitidin)

meningkatkan konsentrasi plasma dan efek antihipertensi nifedipine.

- Efek samping: Gangguan pencernaan, hipotensi, bengkak, jantung berdebar, sakit kepala,

letargi, menggigil, hidung tersumbat dan sesak nafas.

b. Allopurinol

- Indikasi:

Gout dan hiperurisemia

- Interaksi obat :

a. Gejala hipersensitifitas seperti ekspoliatif, demam, limfodenopati, arthralgia,

eosinofilia

b. Reaksi kulit : pruritis, makulopapular Gangguan gastrointestinal, mual, diare Sakit

kepala, vertigo, mengantuk, gangguan mata dan rasa

c. Gangguan darah : leukopenia, trombositopenia, anemia hemolitik, anemia aplastik

- Efek samping:

Reaksi hipersensitifitas: ruam mokulopapular didahului pruritus, urtikaria, eksfoliatif dan

lesi pupura, dermatitis, nefritis, faskulitis dan sindrome poliartrtis. Demam, eosinofilia,

Page 6: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

kegagalan hati dan ginjal, mual, muntah, diare, rasa mengantuk, sakit kepala dan rasa

logam.

c. Indometachine

Digunakan untuk mengurangi panas dan bengkak, golongan ini memerlukan pembatasan Na

(garam).

C. AssessmentAntropometri

- Berat Badan 60 kg- Tinggi Badan 165 cm- BBI= (TB – 100) – 10%(TB – 100) = (165-100) – 10%(165 – 100) = 65 – 6,5 = 58,5 kgIMT = BB(kg)

TB(m)2=65kg

¿¿

BBR = BB(kg)TB ( cm )−100

x 100 %= 60 kg165−100

x 100 %=92,30kg/m2 (normal)

Biokimia - Asam urat 8,9 mg/dl (tinggi)Fisik/klinis - TD 170/90 mmHg (tinggi)

- Suhu 37oC (normal)- Denyut nadi 100x/menit (normal)- Nyeri-nyeri pada jari- Terkadang pada jari-jari terdapar bengkak dan sangat nyeri serta kaku- Jika sedang nyeri jari tangan terasa panas- Kepala terasa tidak nyaman dan tengkuk nya terasa tegang sejak 2 tahun laluDietary History Hasil anamnesa diet didapatkan bahwa makanan kesukaan Tn. M adalah soto makasar yang isinya terdiri dari jeroan, paru, babat, hati, otak, dan daging sapi, minimal sekali seminggu pasien makan soto makasar tersebut.Hasil recall :- E = 2266 kal- P = 91,4 gram- L = 75 gram- KH = 304,3 gramAudit gizi :- E= 2266 kal

1900 gramx100 %=119,26 % (baik )

- P=91,4 gram60 gram

x 100 %=152,33 % ( lebih )

Page 7: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

- L= 75 gram31,67 gram

x100 %=236,82 % ( lebih )

- KH= 304,3gram343,76gram

x100 %=% (baik )

Aktivitas Fisik -

D. Diagnose gizi1. Domain Intakea. Kelebihan Intake Lemak (NI-51.2) disebabkan oleh kurangnya pengetahuan yang berhubungan dengan makanan dan nutrisi dibuktikan dengan audit lemak yaitu 236,82 % (lebih).b. Kelebihan Intake Protein (NI-52.2) disebabkan oleh kepercayaan yang salah terhadap makanan dan nutrisi dibuktikan dengan audit protein yaitu 152,33 % (lebih).2. Domain Klinis a. Perubahan Nilai Laboratorium Terkait Zat Gizi khusus (NC-2.2) disebabkan oleh kelainan metabolisme purin dalam tubuh dibuktikan dengan hasil pemeriksaan laboratorium asam urat yaitu 8,9 mg/dl (tinggi).3. Domain Behavioura. Kurangnya Pengetahuan Berhubungan Dengan Makanan/Zat Gizi (NB-1.1) disebabkan oleh keyakinan atau perhatian yang salah mengenai makanan, zat gizi dan masalah-masalah lain berhubungan dengan makanan/zat gizi dibuktikan dengan Tn. M sangat menyukai soto makasar dengan isi jeroan, paru, babat, hati, otak dan daging sapi. Pasien juga jarang mengkonsumsi sayur dan buah, dan sebagian besar makanan yang dimkonsumsi sehari-hari selain tinggi purin juga tinggi lemak.Konsumsi : dari diagnosa gizi diatas dapat disimpulkan bahwa domain yang paling diutamakan adalah domain perilaku. Diharapkan dengan perbaikan dan peningkatan pengetahuan yang berhubungan dengan gizi maka dapat memperbaiki Intake makanan dengan pola makan bergizi seimbang, dengan perbaikan intake tersebut maka akan diharapkan juga akan memperbaiki domain klinis.

E. Intervensi gizi1. Tujuan DietJangka panjang : - Mempertahankan status gizi normal- Memperbaiki pola makan pasienJangka pendek :- Menurunkan kadar asam urat pasien.

Page 8: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

- Menurunkan tekanan darah.2. Jenis DietDPR III dan RG II3. Perhitungan Zat Gizi

E = (13,5 x 60 kg) + 487= 1297 kal

f. aktivitas = 1,76 x 1297 kal= 2282,72 kal+ 2396,86 kal - 2168,58 kal

E DRP III = 1900 kal+ 1995 kal - 1805 kal

P = 60 x 1 gram = 60 gram+ 63 gram - 57 gram

%P=60gram x 41900kkal

x 100 %=12,63 %

L ¿ 15 % x1900kal9

=31,67 gram

+ 33,25 gram - 30,09 gramKH = 100 %−12,63 %−15 % (1900kal )

4=343,76 gram

+ 360,95 gram - 326,57 gram4. Prinsip Dieta. Energi cukup b. Protein rendahc. Lemak sedangd. Karbohidrat tinggie. Rendah purinf. Rendah garam

Page 9: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

g. Vitamin dan mineral cukuph. Cairan cukupi. Serat cukup

5. Syarat Dieta. Energi cukup sebesar 1900 kal sesuai kebutuhan untuk mempertahankan berat badan normal dan sebagai sumber tenaga.b. Protein diberikan rendah sebesar 60 gram untuk mengurangi kadar asam urat, agar produksi purin endogenus tidak terlalu cepat sehingga mencegah peningkatan purin.c. Lemak diberikan sedang sebesar 31,67gram agar tidak menghambat pengeluaran asam urat melalui urin.d. Karbohidrat diberikan tinggi sebesar 343,76gram terutama sumber karbohidrat kompleks, untuk membantu meningkatkan pengeluaran asam urat darah melalui urin.e. Rendah purin agar tidak meningkatkan kadar asam urat dalam darah.f. Rendah garam yaitu sebesar 2 garm/hari, jumlah Na 600-800 mg/hari.g. Cukup vitamin dan mineral untuk menunjang metabolisme dalam tubuh.h. Serat cukup 25-30 gram/hari untuk mencegah konstipasi.i. Air hingga 2,5 L/hari untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urin.6. RuteOral7. Frekuensi3 kali makanan utama 3 kali makanan selingan8. Bentuk MakananMakanan biasa agak lunak9. Edukasi Gizi

Topik : Diet Penyakit GoutSasaranMetodeWaktuAlat PeragaMateri

:::::

Tn. M dan keluargaDiskusi, ceramah, tanya jawab± 30 menitLeaflet dan foodmodel1. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan (perlu dihindari)2. Kebutuhan zat gizi pasien dan pentingnya peranan zat gizi bagi pasien

Page 10: Kasus Gout Tika

Nama : Feny Kartika Mata Kuliah : Dietetik LanjutNIM : PO.62.31.3.11.166 Dosen : Adisty, S.Gz

F. Monitoring dan Evaluasi1. Monitoring - Perubahan nilai laboratorium asam urat pasien.- Tekanan darah pasien.- Status gizi pasien.- Pola makan pasien.

2. Evaluasi- Keluhan-keluhan akibat penyakit yang diderita.- Daya terima pasien terhadap diet yang dianjurkan.- Perubahan status gizi pasien.