karya ilmiah remaja bab 3

17
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode penelitian Metodologi penelitian mempunyai peranan sangat penting sebelum sebuah penelitian di lakukan. Ketika akan melakukan sebuah penelitian terhadap suatu objek, baik dalam berkelompok maupun secara individu terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan dalam sebuah penelitian. Arikunto (2010:203) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpul data penelitiannya. Begitupun dengan apa yang dikemukakan Simaremare (2011:1) mengatakan, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan tentang metode penelitian, yaitu suatu kegiatan penelitian yang direncanakan secara ilmiah untuk mengumpulkan data, menganalisis, mengolah data sampai kepada proses penarikan

Upload: nicholas-brian

Post on 02-Oct-2015

434 views

Category:

Documents


16 download

DESCRIPTION

Karya Ilmiah Remaja Bab 3

TRANSCRIPT

BAB IIIMETODE PENELITIAN

3.1 Metode penelitian Metodologi penelitian mempunyai peranan sangat penting sebelum sebuah penelitian di lakukan. Ketika akan melakukan sebuah penelitian terhadap suatu objek, baik dalam berkelompok maupun secara individu terlebih dahulu dilakukan perencanaan yang berhubungan dengan kegiatan yang akan dilakukan dalam sebuah penelitian. Arikunto (2010:203) metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpul data penelitiannya. Begitupun dengan apa yang dikemukakan Simaremare (2011:1) mengatakan, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.Berdasarkan pendapat-pendapat diatas dapat ditarik sebuah kesimpulan tentang metode penelitian, yaitu suatu kegiatan penelitian yang direncanakan secara ilmiah untuk mengumpulkan data, menganalisis, mengolah data sampai kepada proses penarikan sebuah kesimpulan atau interpretasi sesuai dengan tujuan yang ditetapkan. Untuk mengetahui perbandingan tingkat pemahaman siswa dalam memahami makna gaya bahasa dan memahami makna peribahasa siswa kelas VII SMP Methidist-an, peneliti menggunakan metode Eksperimen. Peneliti lebih memilih menggunakan metode Eksperimen guna untuk mencari tingkat perbandingan pemahaman siswa dalam memahami makna gaya bahasa dan makna peribahasa.

3.2 Lokasi dan Waktu PenelitianDalam kegiatan penelitian, penentuan lokasi dan waktu penelitian sangat berperan penting untuk melaksanakan jalannya penelitian. Untuk itulah peneliti menentukan lokasi dan waktu penelitian.

3.2.1 Lokasi penelitianKegitan penelitian ini dilaksanakan di SMP Metodist-an Pancur Batu pada Tahun Ajaran 2012/2013. Peneliti memiliki beberapa alasan yang menjadikan sekolah tersebut menjadi tempat diadakannya penelitian, diantaranya :1. Sekolah tersebut lokasi atau jaraknya relatif dekat dengan tempat tinggal peneliti.2. Sejauh pengamatan penneliti di sekolah tersebut belum pernah diadakan penelitian yang persis sama topiknya.3. Sekolah tersebut bersedia untuk diadakan penelitian.

3.2.2 Waktu PenelitianKegiatan penelitian ini dilaksanakan peneliti pada saat semester genap yaitu 2012/2013. Hal yang dilakukan ketika penelitian, yaitu :1. Menjumpai kepala SMP yang bersangkutan untuk meminta ijin pelaksanaan kegiatan penelitian.2. Mengurus surat pernyataan / rekomendasi dari Fakultas untuk dibawa ke sekolah.3. Melakukan penelitian beberapa hari.4. Meminta surat pernyataan dari kepala SMP Methodist-an Pancur Batu mengatakan penelitian benar dan telah selesai dilakukan.3.3 PopulasiArikunto (2010:173) populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah penelitian, maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi dalam penelitian ini ini adalah seluruh siswa kelas VII SMP Methodist-an Pancur Batu untuk Tahun Ajaran 2012/2013. Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel dibawah ini.

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas VII SMP Methodist-an Pancur Batu T.A 2012/2013No.KelasJumlah

1.VII-139 Orang

2.VII-240 Orang

3.VII-338 Orang

Jumlah117 Orang

3.4 SampelArikunto (2003:125) mengatakan, bahwa pada suatu penelitian apabila subjeknya kurang dari 100 maka lebih baik diambil semua. Penelitian ini disebut penelitian populasi. Apabila lebih dari 100, dapat diambil 10% sampai 15% atau 20% sampai 25% atau lebih.Berdasarkan penjelasan diatas, maka peneliti menggunakan sampel acak ( random ) untuk mendapatkan data yang diperlukan. Sampel acak adalah sampel yang menjadi pilihan dari peneliti. Jumlah populasi kelas VII SMP Methodist-an yaitu 117 siswa. Peneliti mengambil sebanyak 79 siswa yaitu 67% dari populasi untuk di jadikan sampel penelitianyang dikelompokkkan ke dalam dua bagian terdiri dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.Sebelum melakukan pengambilan sampel, peneliti terlebih dahulu mempersiapkan langkah langkah untuk memudahkan peneliti mengambil sampel. Adapun langkah langkah yang dimaksud sebagai berikut.Peneliti membuat empat gulungan kertas yang isinya berupa nomor yang jumlahnya sebanyak ruangan kelas populasi. Setelah itu kertas tersebut dimasukkan kedalam sebuah kotak. Kemudian peneliti menunjuk satu orang untuk mengambil satu gulungan kertas yang ada pada kotak tersebut. Gulungan kertas yang tercabut pertama merupakan kelas eksperimen dan gulungan yang tercabut pada tahap kedua merupakan kelas kontrol.

3.5 Desain EksperimenPenelitian ini pada dasarnya dilakukan peneliti dengan menggunakan metode eksperimen. Menurut Riyanto dalam Zuriah (2005:57) menyatakan, penelitian eksperimen merupakan penelitian yang sistematis, logis, dan teliti dalam melakukan kontrol terhadap kondisi.Penelitian ini menggunakan perlakuan yang sama namun materinya berbeda terhadap dua kelompok pembelajran. Kelas eksperimen diajarkan tentang materi pembelajaran gaya bahasa, dan kelas kontrol diajarkan tentang materi pembelajaran peribahasa.

Tabel 3.2 Desain EkperimenKelasPerlakuanPos-test

Kelas EksperimenXT2

Kelas KontrolYT2

Keterangan :X1= Pembelajaran memahami makna gaya bahasaX2= Pembelajaran memahami makna peribahasaT2= Test akhir kemampuan memaham makna gaya bahasa dan makna peribahasa

Tabel 3.3 Langkah Langkah Pembelajaran Memahami Makna Gaya Bahasa di Kelas Eksperimen dengan Metode InkuiriPertemuanGuruSiswaAlokasi Waktu

I

1. Pembukaana. Menciptaka suasana yang nyaman.b. Memberikan salam.c. Mengabsensi siswa.

2. IntiGuru memberikan penjelasan kepada siswa berupa:a) Pengertian Gaya Bahasa.b) Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai jenis jenis gaya bahasa beserta contoh contoh dari setiap gaya bahasa.. c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah dibahas.

d) Guru memberikan sebuah novel singkat untuk menemukan gaya bahasa yang ada di dalamnya.e) Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab soal soal mengenai gaya bahasa.f) Guru mengumpulkan tugas yang dikerjakan siswa.

3. Penutupa) Guru menyimpulkan pembelajaran.b) Guru memberikan salam penutup.

1. Merespon guru

2.Mendengarkan penjelasan guru tentang makna gaya bahasa.20 menit

25 menit

5 menit

20 menit

20 menit

Tabel 3.4 Langkah Langkah Pembelajaran Memahami Makna Peribahasa di Kelas Kontrol dengan Metode InkuiriPertemuanGuruSiswaAlokasi Waktu

I

1. Pembukaana. Menciptaka suasana yang nyaman.b. Memberikan salam.c. Mengabsensi siswa.

2. IntiGuru memberikan penjelasan kepada siswa berupa:a. Pengertian Peribahasa.b. Guru memberikan penjelasan kepada siswa mengenai jenis jenis peribahasa beserta contoh contoh dari setiap peribahasa.c. Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai materi yang telah dibahas.d. Guru memberikan novel yang mengandung peribahasa, setelah itu siswa disuruh untuk menemukan peribahasa yang terapat dalam novel tersebut.e. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk menjawab soal soal mengenai peribahasa.f. Guru mengumpulkan tugas yang dikerjakan siswa.

3. Penutupa. Guru menyimpulkan pembelajaran.b. Guru memberikan salam penutup.

1. Merespon guru

2.Mendengarkan penjelasan guru tentang makna gaya bahasa.20 menit

25 menit

5 menit

20 menit

20 menit

3.6 Teknik Pengumpulan DataDengan tujuan untuk mendapatkan seluruh data penelitian yang baik perlu melewati beberapa langkah yaitu :1. Membuat tes.2. Membagikan tes kepada siswa.3. Mengumpulkan tes.4. Memeriksa jawaban siswa.5. Mengolah nilai siswa.6. Menentukan hasil perolehan pemahaman siswa terhadap uji kompetensi tadi.

3.7 Instrumen PenelitianInstrumen yang perlu digunakan dalam penelitian ini yakni dengan pengadaan tes. Tes memiliki banyak macamnya. Namun peneliti menetapkan jenis tes yang akan digunakan sebagai instrument penelitian ini. Peneliti memilih menggunakan tes objektif yaitu pilihan berganda yang dibuat sebanyak 20 butir soal. Pembagiannya terbagi atas dua bagian yaitu 10 soal untuk uji pemahaman gaya bahasa dan 10 soal untuk uji pemahaman peribahasa. Masing-masing soal yang benar mendapat skor 1 sedangkan untuk sooal yang tidak benar mendapat nilai 0. Secara keseluruhan nantinya, apabila siswa berhasil memjawab dengan benar semua maka mendapatkan skor 20, setelah itu di kali dengan 5.Dengan instrument yang telah dipilih peneliti diatas, maka digunakan rumus yang dapat membantu penilaian siswa terhadap tes objektif diatas, yaitu dengan :S = R -

Keterangan :S Skor terakhir atau yang di harapkan.R Jumlah item yang dijawab benar (right).W Jumlah item yang dijawab salah ( wrong). n Banyaknya option. 1 Bilangan tetap. Diktat Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia (2012:7 ).

3.8 Teknik Pengolahan DataData yang sudah diperoleh melalui penelitian ini akan diolah dengan langkah langkah sebagai berikut:a) Mentabulasi skor kelas eksperimen (X)b) Mentabulasi skor kelas pembanding (Y)c) Mencari mean variabel Xd) Mencari mean veriabel Ye) Mencari deviasi standart variabel Xf) Menacri deviasi standart variabel Yg) Mencari standart eror mean variabel Xh) Mencari standart eror mean variabel Yi) Mencari standart eror perbedaan mean variabel X dan Y

3.9 Teknik Analisis DataTeknik analisis data merupakan suatu bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam kegiatan penelitia. Dalam penganalisisan ini, data dideskripsikan secara sistematis untuk memudahkan pemahaman dalam penulisan laporan. Untuk itu perlu diperhatikan langkah langkah sebagai berikut:1. Menentukan skor testSetelah semua data terkumpul, peneliti melakukan penskoran terhadap aspek aspek yang diteliti. Selanjutnya digabungkan secara keseluruhan hingga didapatkan skor total.2. Menentukan titik tengah (mean) Untuk mencari titi tengah atau mean dari masing-masing sampel maka peneliti menggunakan rumus :M = .( Arikunto, 2007:264 )Keterangan :M: Meanx: Jumlah skorN: Banyak siswa3. Uji KategoriUntuk memberikan penilaian variabel dilakukan dengan ketentuan :Skor 85 100 = Sangat baikSkor 70 84 = BaikSkor 60 69 = Cukup Skor 50 59 = KurangSkor 0 49 = Sangat kurang(Hamalik,1993)

4. Pengujian HipotesisPengujian hipotesisi dilakukan sebagai berikut :=Keterangan := Perbedaan yang dicari = Mean Variabel X = Mean Variabel Y SE= Setandard Eror Rumus diatas akan diuji pada taraf signifikan 5% atau = 0,05%. Ketentuan yang digunakan adalah jika > (0,05) pada taraf signifikan 5% berarti derdapat perbedaan yang signifikan kemampuan memahami makana gaya bahasa oleh kelas eksperimen dan memahami makna peribahasa oleh kelas kontrol.