pengelolaan kelompok ilmiah remaja

Zainal AbidinSMAN 3 Bandar LampungJl. Khairil Anwar 30 Durian Payung, Tanjung Karang PusatBandar Lampung - Lampung 31556Tel. 0721-255600 Fax. 0721-253287

Email: [email protected]

I. Pengertian KIR II. Organisasi KIR III. Manfaat KIR IV. Kegiatan KIR

I. PENGERTIAN KIR

• A. Kedudukan KIR

• B. Komponen KIR

• C. Sarana dan Prasarana KIR


II. ORGANISASI KIR

• A. KIR Intrasekolah• B. KIR Antarsekolah (Sekber)


III. MANFAAT KIR

• A. Bagi Siswa/Anggota

• B. Bagi Guru/Pembimbing

• C. Bagi Sekolah

• D. Bagi Masyarakat


IV. KEGIATAN KIR

• A. Jenis-jenis Kegiatan KIR• B. Luaran KIR


A. Kedudukan KIR• Salah satu bentuk kegiatan ektrakurikuler diadakan di luar

jam belajar-mengajar efektif di sekolah• Mempunyai kepengurusan tersendiri tetapi bukan

merupakan organisasi tersendiri• SK Mendikbud RI No. 0461/U/1984, Keputusan Dirjen

Keorganisasian OSIS: secara organisatoris KIR merupakan satu bagian dari program OSIS

• Secara operasional, pembinaan KIR dapat dilaksanakan melalui organisasi antar sekolah


B. Komponen KIR

• Anggota: remaja yang mempunyai minat/bakat dalam pengkajian dan mengembangan iptek, memiliki semangat, serta kemampuan pengkajian dan penelitian dengan cara:- membiasakan membaca dan mempelajari buku-buku

iptek secara mandiri- membiasakan bertanya tentang hal-hal yang belum jelas

maupun yang telah jelas terhadap suatu masalah untuk menuju kesempurnaan pemahaman

- memiliki kemampuan memilih dan memiliki serta mengumpulkan segala sesuatu yang bermanfaat


• Pengurus KIR: remaja yang menjadi pengurus KIR diangkat dari anggota yang dipandang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan yang lain.

• Guru Pembimbing KIR: - memberikan bimbingan dalam kegiatan KIR- memotivasi, menumbuhkan semangat

siswa/anggota KIR- tempat bertanya dan berkonsultasi mengenai

penulisan karya ilmiah- membimbing dalam keorganisasian KIR

……………….


……………….

• Pimpinan/Kepala Sekolah:

- menumbuhkan iklim yang kondusif

- membuat kebijakan yang berkaitan dengan

pengalokasian dana, penyediaan sarana dan prasarana

yang diperlukan KIR


C. Sarpras KIR

• Dana, dapat diperoleh dari: - anggaran sekolah/organisasi - iuran anggota - sumbangan instansi/lembaga - masyarakat yang bersifat kolektif• Guru Pembimbing Sebaiknya dipisahkan dari pembina yang lainnya, diberi tugas oleh kepala sekolah berdasarkan kapasitas bidang dan kemampuan guru yang bersangkutan. Untuk itu, dipisahkan bidang MIPA, Sosial dan Teknologi.• Ruang Sekretariat• Perpustakaan Sekolah• Laboratorium Sekolah


A. KIR IntrasekolahSTRUKTUR KIR DALAM SEKOLAH

Biro Kerjasama dan Pemasyarakatan IptekLembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia(LIPI)Jl. Jend. Gatot Subroto 10 JakartaTel. 021-5225711 pes 449; 021-5251542 pes 614,615,607Fax. 021-5221683

LIPI KEPALA SEKOLAH

GURU PEMBINA

KETUA OSIS

SEKRETARIS

KETUA KIR

BENDAHARA

BIDANG IPSKBIDANG MIPA BIDANG IPT BIDANG LAINNYA--- informatif__ struktural


STRUKTUR SEKRETARIAT BERSAMA KIR

LIPI PELINDUNG

PEMBINA

KETUA SEKBER KIR

4

SEKRETARIS BENDAHARA

BIDANG IPSKBIDANG MIPA BIDANG IPT BIDANG LAINNYA

32

KETUA KIR SEKOLAH 1

B. KIR Antarsekolah (SEKBER)


A. Manfaat KIR • Bagi Siswa/Anggota:

- Meningkatkan daya nalar - Meningkatkan kreativitas dan daya kritis - Membangkitkan rasa ingin tahu - Menambah wawasan pemikiran terhadap ilmu pengetahuan dan teknologi - Memperluas komunikasi yang positif - Mengenal cara-car berorganisasi yang baik - Mengenalk sikap-sikap ilmiah, seperti objektif, jujur, terbuka, toteran, optimis, pemberani, kreatif, tekun, dan bertanggung jawab - Membangkitkanb motivasi belajar dan berkompetisi positif


…………………..

• Bagi Guru/Pembimbing:

- Memperluas wawasan bagi perkembangan iptek - Meningkatkan keterampilan dalam pembimbingan KIR dan karya tulis ilmiah remaja dan para siswa - Menambah khasanah pengetahuan yang dapat menambah pelajaran formal di sekolah - Menambah nilai prestasi (angka kredit)


• Bagi Sekolah:

- Ikut membentuk iklim ilmiah di sekolah - Wahana yang efektif untuk mengembangkan potensi dan sistematisasi pengalaman antar sekolah - Meningkatkan citra baik sekolah menuju sekolah unggulan - Membangun dan memperluas hubungan kerja sama dengan instansi terkait dicapai melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi - Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan


• Bagi Masyarakat:

- Meningkatkan sikap berdaya kritis dan terbuka terhadap permasalahan yang terjadi di lingkungannnya - Membantu memberikan alternatif penyelesaian beberapa persoalan sosial budaya, seperti kenakalan remaja, dekadensi moral, dan lain-lain melalui kegiatan penelitian - Membangun dan meningkatkan kesadaran bahwa kemajuan bangsa dapat dicapai melalui penguasaanb ilmu pengetahuan dan teknologi - Meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan


A. Jenis-jenis Kegiatan KIR

• Kegiatan yang dibina LIPI:

- Temu Karya Ilmiah Remaja - Perkemahan Ilmiah Remaja - Riset Unggulan Pemenang - Riset Kelompok Ilmiah Remaja - Widya Wisata Bahari - Pelatihan Karya Tulis Ilmiah


• Kegiatan KIR:

- Mengikuti Ceramah Ilmiah - Melakukan Diskusi Antar-KIR - Pelatihan Penulisan Karya Ilmiah Remaja - Melakukan Studi Pustaka - Melakukan Perkemahan Ilmiah Remaja (PIR): lokal, regional, dan nasional - Lomba Karya Tulis Ilmiah Remaja (LKIR): sekolah, lokal, nasional, internasional - Widya Wisata Bahari - Pelatihan Karya Tulis Ilmiah

…………………


B. Luaran KIR

• Hak Cipta: - Prosiding - Buku Panduan - Program software computer

• Hak Paten, termasuk hak paten sederhana


Burung cencdrawasih, burung Papua

Terima kasih, sampai [email protected]


pengelolaan kelompok ilmiah remaja

Education