karinding
TRANSCRIPT
5/14/2018 karinding - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karinding 1/2
Moch Ismail Firdaus
096040007
SEMINAR
Pembimbing : Bpk. Asep Nata
Pembicara : Kang Ade Hendi (Kang Udung)
Kang Wahyu
Karinding
Berawal pada tahun 2005 Kang udung pergi ke taman budaya, dan disana Kang dudung menemukan karinding yang
pada waktu itu masih terasa asing di mata kang Udung. Karinding ini dibawa oleh kang yoyo dan disimpan di taman budaya.
Kang Udung penasaran bagaimana cara memainkan karinding tersebut dan seperti apa bunyinya. Lalu munculah keinginan
untuk membuat karinding, kang Udung dan teman - temannya berlomba siapa yang terlebih dahulu berhasil membuat
karinding. Kang Udung hampir menyerah selama satu bulan selalu gagal membuat karinding. Akan tetapi seiring dengan
berjalannya waktu kang Udung menjadi pembuat karinding dan alat musik bambu lainnya.
Karinding ini terbuat dari bambu atau pelepah aren, ukuran normalnya kurang lebih 10 cm. Konon a walnya
5/14/2018 karinding - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/karinding 2/2
karinding adalah alat yang digunakan oleh para karuhun untuk mengusir hama di sawah—bunyinya yang low decible sangat merusak konsentrasi
hama. Karena ia mengeluarkan bunyi tertentu. Bukan hanya digunakan untuk kepentingan bersawah, Para karuhun memainkan karinding ini dalam
ritual atau upaca adat. Maka tak heran jika sekarang pun karinding masih digunakan sebagai pengiring pembacaan rajah. Bahkan, konon, karinding
ini digunakan oleh para kaum lelaki untuk merayu atau memikat hati wanita yang disukai. Jika keterangan ini benar maka dapat kita duga bahwa
karinding, pada saat itu, adalah alat musik yang popular di kalangan anak muda hingga para gadis pun akan memberi nilai lebih pada jejaka yang
piawai memainkannya.
Kang Udung ini mempelajari karinding lebih dalam kepada Almarhum Kang Amung. Menurutnya yang menarik dari kang Amung adalah
suara karindingnya yang unik. Namun selama ini kang Udung belum berhasil membuat karinding sempurna dari pelepah aren, karena tingkat
kesulitannya berbeda dengan karinding yang terbuat dari bambu. Makna filosofis karinding menurut pandangan kang Udung adalah ekspresi diri
terhadap lingkungan . Karinding yang biasa dibuat kang udung adalah karinding buhun, karinding yang diturunkan oleh leluhur orang sunda, yang
dimainkannya 'ditakol' (karinding takol). Namun dengan berkembangya zaman ada juga karinding toel.