karbon dioksida sebagai energi alternatif

2
KARBON DIOKSIDA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF Bahan bakar fosil, minyak bumi dan batu bara makin langka, sedangkan kebutuhan manusia akan energi makin tak terbatas. Minyak bumi yang proses pembentukannya memerlukan waktu berjuta-juta tahun, ditangan para ahli hal ini menjadi suatu yang tidak mustahil dilakukan secara singkat. Oleh karena itu, bahan bakar alternatif terbarukan mutlak harus ditemukan. Mengingat dengan banyaknya jumlah karbon dioksida dalam udara,serta terjadinya global warming sehingga diperlukan energi untuk mengubah faktor-faktor penyebab global warming menjadi suatu hal yang ramah lingkungan dan berguna bagi manusia,salah satu penyebab global warming itu sendiri tidak adalah karbon dioksida Karbon dioksida (rumus kimia: CO 2 ) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigenyang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat. Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh- tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganikdikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas. Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.

Upload: hani-tri-rahmastuti

Post on 28-Apr-2015

16 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Karbon Dioksida Sebagai Energi Alternatif

KARBON DIOKSIDA SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF

Bahan bakar fosil, minyak bumi dan batu bara makin langka, sedangkan kebutuhan manusia akan energi makin tak terbatas. Minyak bumi yang proses pembentukannya memerlukan waktu berjuta-juta tahun, ditangan para ahli hal ini menjadi suatu yang tidak mustahil dilakukan secara singkat. Oleh karena itu, bahan bakar alternatif terbarukan mutlak harus ditemukan.

Mengingat dengan banyaknya jumlah karbon dioksida dalam udara,serta terjadinya global warming sehingga diperlukan energi untuk mengubah faktor-faktor penyebab global warming menjadi suatu hal yang ramah lingkungan dan berguna bagi manusia,salah satu penyebab global warming itu sendiri tidak adalah karbon dioksida

Karbon dioksida (rumus kimia: CO2) atau zat asam arang adalah sejenis senyawa kimia yang terdiri dari dua atom oksigenyang terikat secara kovalen dengan sebuah atom karbon. Ia berbentuk gas pada keadaan temperatur dan tekanan standar dan hadir di atmosfer bumi. Rata-rata konsentrasi karbon dioksida di atmosfer bumi kira-kira 387 ppm berdasarkan volume walaupun jumlah ini bisa bervariasi tergantung pada lokasi dan waktu. Karbon dioksida adalah gas rumah kaca yang penting karena ia menyerap gelombang inframerah dengan kuat.

Karbon dioksida dihasilkan oleh semua hewan, tumbuh-tumbuhan, fungi, dan mikroorganisme pada proses respirasi dan digunakan oleh tumbuhan pada proses fotosintesis. Oleh karena itu, karbon dioksida merupakan komponen penting dalam siklus karbon. Karbon dioksida juga dihasilkan dari hasil samping pembakaran bahan bakar fosil. Karbon dioksida anorganikdikeluarkan dari gunung berapi dan proses geotermal lainnya seperti pada mata air panas.

Karbon dioksida tidak mempunyai bentuk cair pada tekanan di bawah 5,1 atm namun langsung menjadi padat pada temperatur di bawah -78 °C. Dalam bentuk padat, karbon dioksida umumnya disebut sebagai es kering.

CO2 adalah oksida asam. Larutan CO2 mengubah warna litmus dari biru menjadi merah muda.

Pada hakikatnya dibutuhkan sebuah alat dimana alat tersebut akan mengubah karbon dioksida menjadi energi alternatif yang kemudian akan diubah kembali menjadi oksigen.

Proses pembuatan alat ini sendiri adalah dengan memanfaatkan "Hukum kekekalan Energi" yang menyatakan bahwa energi berubah dari satu bentuk ke bentuk lain, tetapi tidak bisa diciptakan atau dimusnahkan. Karbon Dioksida diolah secara ilmiah sedemikian rupa hingga menghasilkan bahan bakar yang dapat di manfaatkan. Dengan pengembangan ini selain dapat mengurangi jumlah kadar CO2 dalam udara juga bisa menghasilkan energi alternatif yang ramah lingkungan.

Sisa pembuangan(limbah) dari bahan bakar ini tidak dibuang karena akan menambah jumlah polusi di bumi,jadi limbahnya akan difilter kembali sehingga dapat menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia.

Page 2: Karbon Dioksida Sebagai Energi Alternatif

Bahan bakar yang dihasilkan dari proses itu siap pakai dan bisa disimpan dalam tangki BBM dengan penambahan zat aditif yang biasa dicampurkan dalam bahan bakar biasa. Alternatif lain, BBM alternatif itu bisa dicampurkan dengan bensin, solar, atau avtur.

Dengan mengekstrasi karbon dioksida dari udara, itu berarti proses produksi BBM alternatif secara efektif bisa menghilangkan gas rumah kaca yang dihasilkan industri.

Daur ulang karbon dioksida untuk digunakan dalam mesin juga berpotensi mengubah lanskap lingkungan dan ekonomi dunia. "Anda memiliki potensi untuk mengubah ekonomi negara, jika bisa membuat bahan bakar sendiri."

HANI TRI RAHMASTUTI

XI IPA 5/30