andinifworld.files.wordpress.com · web viewselain cahaya matahari, proses fotosintesis juga...

23
MAKALAH LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI “PROSES PERCOBAAN INGENHOUSZ” Nama Anggota : 1. Diah Ayu P. 2. Fatima Rima A. 3. Imam Faizal 4. Moch. Irfan D. 5. Yulindra Helen P. KELOMPOK III XII-IPA-5 SMA NEGERI 1 PALIMANAN

Upload: others

Post on 24-Oct-2020

2 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

MAKALAH LAPORAN PENELITIAN BIOLOGI

“PROSES PERCOBAAN INGENHOUSZ”

Nama Anggota : 1. Diah Ayu P.

2. Fatima Rima A.

3. Imam Faizal

4. Moch. Irfan D.

5. Yulindra Helen P.

KELOMPOK III

XII-IPA-5

SMA NEGERI 1 PALIMANAN

Jln. KH. Agus Salim No. 128 Palimanan Tlp. (0231)341023

CIREBON 45161

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang Maha Esa, yang telah memberikan kesehatan dan nikmatnya sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini yang Percobaan INGENHOUZ.

  Tugas ini ditujukan untuk memenuhi tugas makalah Biologi yang bertemakan “Percobaan INGENHOUZ menghasilkan O2”.

  Pertama-tama kamimengucapkan terimakasih kepada Ibu Ratna S.pd yang telah banyak memberikan bimbingan dan arahan kepada kami tentang bab membuat makalah sehingga kami dapat menyelesaikan karya ilmiah ini.

  Kami menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan dan kelemahannya, baik dalam isi maupun sistematikanya.Hal ini disebabkan oleh keterbatasan pengetahuan dan wawasan kami.Oleh sebab itu,kami sangat mengharapkan kritik dan saran untuk menyempurnakan karya ilmiah ini.

  Akhirnya, kami mengharapkan semoga karya tulis ini dapat memberikan manfaat, khususnya bagi kami dan umumnya bagi pembaca.

 Palimanan, 30 September 2014

Penulis

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI……………………………………………………….I

ABSTRAK

BAB IPENDAHULUAN………………………………….....1

1.1 Latar Belakang Masalah…………………………...1

1.2 Rumusan Masalah…………………………………..2

1.3 Tujuan………………………………………………2

1.4 Manfaat Penelitian…………………………………2

BAB IITINJAUAN PUSTAKA……………………………….3

2.1 Kajian teori………………………………………...3

2.2 Hipotesis…………………………………………..4

2.3 Metode Penelitian………………………………….4

BAB IIIISI….…………………………………………………..7

3.1 Tabel Hasil Penelitian………………………………7

3.2 Pembahasan Hasil Penelitian………………………..8

3.3 Pembahasa Pertanyaan-Pertanyaan…………………9

BAB IVPENUTUP…………………………………………….. 11

4.1 Kesimpulan…………………………………………11

4.2 Saran………………………………………………. 11

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………..iii

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………….

I

ABSTRAK

Lapopran praktikum yang berjudul Percobaan INGENHOUZ. Laporan praktikum ini bertujuan untuk membuktikan Fotosintesis menghasilkan O2.

Dari karya ilmiah dapat diketahui bahwa siswa XI IPA 5 memiliki pendirian yang kuat yang tercermin dari persentase siswa yang merasa interaksinya dengan teman tidak berpengaruh dalam aktivitasnya. Jika pun di samping mempelajari perilaku dan kebiasaan teman, kemudian mengikuti kebiasaan tersebut, semata-mata dilakukan karena pilihan sendiri, bukannya terbawa arus. Dalam keseharian pun mereka cenderung ingin mempengaruhi teman dari pada dipengaruhi.

II

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap makhuk hidup memiliki beberapa ciri atau sifat dasar. Salah satu yang utama adalah makhluk hidup perlu makanan dan mengeluarkan zat sisa. Apabila kita cermati, sifat dasar tersebut mengarahkan kita kepada suatu mekanisme yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidup yang disebut dengan metabolisme.

Metabolisme yang terjadi pada setiap jenis makhluk hidup tentunya tidak sama. Bergantung komponen penyusun makhluk hidup tersebut dari tingkat seluler hingga organisme. Dalam proses metabolisme terjadi berbagai reaksi kimia baik untuk menyusun maupun menguraikan senyawa tertentu. Proses penyusunan tersebut disebut anabolisme, sedang proses penguraiannya disebut katabolisme.

Salah satu contoh proses metabolisme (anabolisme) yang sering kita dengar adalah proses fotosintesis. Proses tersebut terjadi pada tumbuhan berklorofil, tepatnya pada jaringan tiang / palisade dan bunga karang pada mesofil daun. Pada sel palisade atau bunga karang, proses ini terjadi di dalam sebuah organel yaitu kloroplas. Seperti yang telah diketahui, proses ini hanya dapat terjadi pada saat ada cahaya. Cahaya itu dapat berupa cahaya matahari maupun cahaya lampu, yang penting dalam cahaya tersebut terdapat sinar putih yang merupakan spektrum cahaya dari cahaya mejikuhibiniu (merah-jingga-kuning-hijau-biru-nila-ungu). Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga membutuhkan karbon dioksida dan air.

cahaya

Pada proses fotosintesis ini akan dihasilkan dua senyawa yaitu glukosa dan oksigen.

6H2O + 6CO2 klorofil C6H12O6 (glukosa) + 6O2

Untuk mengetahui kandungan glukosa sebenarnya dapat diketahui dengan percobaan Sachs sedang untuk mengetahui kandungan oksigen dapat diketahui dengan menggunakan lidi yang membara seperti pada percobaan Ingenhousz. Pada kesempatan ini, yang akan dilihat bukanlah kandungannya, akan tetapi kecepatan proses tersebut bila diberi perlakuan yang berbeda – beda terkait suhu, intensitas cahaya, dan NaHCO3. Percobaan kami kali ini merupakan percobaan Ingenhousz.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apakah fotosintesis menghasilkan O2 ?

1.3 Tujuan

1. Membuktikan bahwa proses fotosintesis menghasilkan oksigen (O2)

1.4 Manfaat

1. Mengatahui Proses Fotosintesis

2. Mengetahui proses fotosintesis menghasilkan O2

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kajian Teori

Dilihat dari organel yang menyusun sel hewan maupun sel tumbuhan, terdapat perbedaan antara sel hewan dan sel tumbuhan ini. Organel yang umumnya tidak dimilki oleh sel hewan, namun dimilki oleh sel tumbuhan adalah kroloplas. Organel kroloplas adalah bagian dari organel plastida yang mengandung krolofil. Organel ini memungkinkan tumbuhan untuk memproduksi makanannya sendiri (autotrof). Secara kasar krolofil berfungsi dalam pembentukan makanan. Proses pembentukan makanan (energi) ini sering disebut dengan istilah fotosintesis (foto = cahaya, sintesis = penyusun). Fotosintesis adalah suatu mekanisme penyusunan energi pada tanaman berkrolofil dengan bantuan cahaya matahari.

Proses fotosintesis terbagi atas dua tahapan yaitu tahap reaksi terang dan tahap reaksi gelap. Reaksi terang adalah reaksi yang membutuhkan energi cahaya, khusunya cahaya matahari sedangkan reaksi gelap adalah suatu reaksi yang tidak membutuhkan cahaya matahari.

Cahaya yang dapat dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk melangsungkan proses fotosintesis adalah cahaya (sinar) tampak. Jenis sinar ini memilki panjang gelombang yang berbeda-beda, dari sinar merah, (panjang gelombang terbesar), hingga sinar ungu (panjang gelombang terpendek), perbedaan panjang gelombang memberikan pengaruh yang berbeda pula terhadap proses fotosintesis. Selain cahaya matahari, proses fotosintesis juga dipengaruhi oleh jumlah CO2, dan suhu.

Berikut adalah beberapa faktor utama yang menentukan laju fotosintesis:

1. Intensitas cahaya

Laju fotosintesis maksimum ketika banyak cahaya.

2. Konsentrasi karbon dioksida

Semakin banyak karbon dioksida di udara, makin banyak jumlah bahan yang dapt digunakan tumbuhan untuk melangsungkan fotosintesis.

3. SuhuEnzim-enzim yang bekerja dalam proses fotosintesis hanya dapat bekerja pada suhu optimalnya. Umumnya laju fotosintensis meningkat seiring dengan meningkatnya suhu hingga batas toleransi enzim.

4. Kadar air

Kekurangan air atau kekeringan menyebabkan stomata menutup, menghambat penyerapan karbon dioksida sehingga mengurangi laju fotosintesis.

5. Kadar fotosintat (hasil fotosintesis)

Jika kadar fotosintat seperti karbohidrat berkurang, laju fotosintesis akan naik. Bila kadar fotosintat bertambah atau bahkan sampai jenuh, laju fotosintesis akan berkurang.

6. Tahap pertumbuhan

Penelitian menunjukkan bahwa laju fotosintesis jauh lebih tinggi pada tumbuhan yang sedang berkecambah ketimbang tumbuhan dewasa. Hal ini mungkin dikarenakan tumbuhan berkecambah memerlukan lebih banyak energi dan makanan untuk tumbuh.

2.2 Hipotesis

1. Proses fotosintesis menghasilkan gas O2 (id.yahoo.answers.org)

2.3 Metodologi Penelitian

A. Variabel

- Variabel bebas : Cahaya matahari, suhu, pemberian NaHCO3

- Variabel terikat : Banyaknya gelembung

- Variabel kontrol : Volume air, tanaman hydrilla

B. Lokasi

Laboratorium biologi SMA Negeri 1 Palimanan

C. Sampel

Tanaman Hidrilla yang dimasukan kedalam gelas ukur

D. Alat dan Bahan

1. Tanaman Hydrilla Verticillata

2.  NaHCO3 

3. Air

4. Termometer

5. Pemanas air

6. Tabung reaksi

7. Gelas kimia

E. Langkah Kerja

1. Merangkai alat dan bahan seperti gambar dibawah ini sebanyak 3 perangkat, dengan catatan tabung reaksi harus dalam keadaan penuh berisi air (jangan ada rongga udara). Pemasangan perangkat dilakukan dalam air.

2. Berilah perlakuan sebagai berikut:

a. Perangkat pertama1 diletakkan di tempat yang gelap (tidak terkena cahaya matahari).

b. Perangkat ke dua1 diberi NaHCO3 dan masih diletakan di tempat yang gelap.

c. Perangkat pertama2 diletakan di tempat yang remang-remang (tidak terkena cahaya matahari langsung.

d. Perangkat ke dua2 diberi NaHCO3 di tempat yang remang-remang (tidak terkena cahaya matahari langsung).

e. Perangkat pertama3 diletakan di tempat yang terkena sinar matahari.

f. Perangkat ke dua3 diberi NaHCO3 masih ditempat yang terkena sinar matahari.

3. Amatilah gelembung yang muncul setelah 10 menit, catat hasil pengamatan pada tabel hasil

BAB III

ISI

3.1 Tabel Hasil Penelitian

A. Tabel Pengamatan

Tabel A.1

Tempat Gelap suhu 28o C

No

Perlakuan

Waktu (menit)

Suhu

Rata-rata

Ke- 1

Ke- 2

1

Tempat gelap

(10 menit kemudian)

0

0

28 o C

0

2

Tempat gelap + NaHCO3

(10 menit kemudian)

0

0

28o C

0

Tempat Remag-remang suhu 29o C

No

Perlakuan

Waktu (menit)

Suhu

Rata-rata

Ke- 1

Ke- 2

Ke- 3

1

Tempat remang-remang

(10 menit kemudian)

2

4

6

29o C

4

2

Tempat remang-remang + NaHCO3

(10 menit kemudian)

9

15

20

29o C

15

Tempat Terang suhu 31o C

No

Perlakuan

Waktu (detik)

Suhu

Rata-rata

Ke- 5

Ke- 8

Ke- 10

1

Tempat terang

(10 menit kemudian)

1

6

13

31o C

7

2

Tempat terang + NaHCO3

(10 menit kemudian)

20

24

30

31o C

25

B. Grafik

Grafik 1.1 hasil reaksi enzim katalase pada H2O2

3.2 Pembahasan

Dalam percobaan ini ditambahkan NaHCO3 yang berfungsi sebagai sumber CO2 sebagai elemen lain dari fotosintesis.

1) Perlakuan tempat gelap

Pada perlakuan ini tidak terdapat cahaya matahari yakni sebagai sumber energi untuk melakukan fotosintesis. Sehingga tidak menghasilkan gas oksigen ( O2 ).

2) Perlakuan tempat gelap + NaHCO3

Pada perlakuan ini tidak terdapat cahaya matahari yakni sebagai sumber energi dan menambahkan serbuk NaHCO3 untuk melakukan fotosintesis, namun tetap saja perlakuan ini tidak menghasilkan gelembung gas O2 karena tidak adanya sumber energi yang dapat mengaktifkan reaksi fototolisis air.

3) Perlakuan tempat remang

Pada perlakuan ini terdapat cahaya matahari yakni sebagai sumber energi untuk melakukan fotosintesis meskipun jumlah intensitas yang diterima sedikit . Sehinga terjadi proses fotosintesis dan 10 menit kemudian muncul gelembung gelembung gas yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O2.

4) Perlakuan tempat remang + NaHCO3

Pada perlakuan ini terdapat cahaya matahari yakni sebagai sumber energi untuk melakukan fotosintesis meskipun jumlah intensitas yang diterima sedikit .

Namun pada percobaan kali ini , ditambahkan NaHCO3 dengan tujuan untuk memperbanyak CO2 yang dibutuhkan dalam proses fotosintesis. 10 menit kemudian muncul gelembung gelembung gas yang membuktikan bahwa fotosintesis menghasilkan O2.

5) Perlakuan tempat terang

Pada perlakuan ini terdapat sumber energi cahaya matahari secara langsung. Sehingga, proses fotosintesis berlangsung cepat dan gelembung yang dihasilkanpun cukup banyak.

6) Perlakuan tempat terang + NaHCO3

Pada perlakuan ini terdapat sumber energi cahaya matahari secara langsung dan menambahkan serbuk NaHCO3 ke dalam perangkat untuk menambahkan jumlah CO2 . Sehingga, proses fotosintesis berlangsung cepat dan gelembung yang dihasilkanpun sangat banyak.

3.3 Pertanyaan dan Jawaban

A. Pertanyaan

1. Pada tabung mana terbentuk gelembung gas paling banyak?

2. Pada tabung mana yang menghasilkan gelembung udara paling sedikit?

3. Tentuka variable dalam percobaan ini!

4. Apakah semua tabung menghasilkan gas gelembung?

5. Apakah tujuan penggunaan senyawa NaHCO3 ?

6. Gelembung gas apakah yang dihasilkan dari percobaan tersebut?

7. Berdasarkan kegiatan di atas tentukan faktor apakah yang mempengaruhi proses fotosintesis?

8. Berdasarkan eksperimenmu factor manakah yang paling efektif untuk berlangsungnya proses fotosintesis?

B. Jawaban

1. Pada tabung berisi larutan NaHCO3 yang terkena cahaya langsung. Fotosintesis berjalan cepat dan mendapat bantuan dari zat NaHCO3 yang merupakan katalis.

2. Pada tabung yang ditempatkan di tempat gelap. Gelembung tidak muncul, fotosintesis tidak berlangsung.

3. Variabel bebas: Cahaya dan NAHCO3

Variabel terikat: Gelembung gas oksigen

Variabel kontrol: Tanaman Hydrilla

4. Tidak, gelembung tidak muncul dalam keadaan gelap.

5. NaHCO3 sebagai katalis. NaHCO3 menjadi sumber tambahan CO2. NaHCO3 akan terurai menjadi NaOH dan CO2. Karbondioksida digunakan dalam proses fotosintesis CO2 + H2O -----> C6H12O6  + O2.

6. Gelembung yang muncul adalah gelembung oksigen yang dilepaskan dari proses fotosintesis

7. Cahaya, suhu, katalis, klorofil.

8. Cahaya. Meski ditambah katalis, fotosintesis tetap tidak berlangsung dalam keadaan gelap.

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

· Fotosintesis memerlukan air dan cahaya

· Proses Fotosintesis menghasilkan Oksigen (O2)

· Faktor intensitas cahaya yang cukup atau optimal akan membuat laju proses fotosintesis

· menjadi cepat tetapi bila cahaya yang tersedia sedikit, proses fotosintesis menjadi lambat.

· Faktor kadar CO2 terlarut yang melimpah akan mengakibatkan proses fotosintesis berjalan dengan cepat karena CO2 merupakan bahan baku dari proses fotosintesis.

· Suhu, intensitas cahaya, dan kadar karbon dioksida yang tersedia berpengaruh terhadap kecepatan proses fotosintesis.

B. Saran

1.      Dibutuhkan waktu yang lebih lama, dan waktu yang khusus (diluar jam pelajaran) untuk melakukan percobaan ini agar kami lebih teliti dan intensif dalam menguji faktor yang mempengaruhi fotosintesis.

2.      Tanaman hidrilla yang digunakan untuk setiap tabung hendaknya disama ratakan, karena akan mempengaruhi data.

3.      Tabung reaksi untuk mengetahui banyak gelembung sebaiknya di luruskan posisinya untuk memudahkan membedakan banyak sedikitnya gelembung yang dihasilkan.

DAFTAR PUSTAKA

· www.scribd.com

· wahyusae.blogspot.com

· imbibisi.blogspot.com

· praktikumbiologi.blogspot.com

· moeluzie.blogspot.com

III

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Merangkai alat

Tempat Gelap

Penambahan NaHCO3

Tempat Remang-remang

Tempat Terang

_1473954563.xls

Chart1

GelapGelap

Remang-RemangRemang-Remang

TerangTerang

tanpa NaHCO3
menggunakan NaHCO3
0
0
4
15
7
25

Sheet1

tanpa NaHCO3menggunakan NaHCO3

Gelap00

Remang-Remang415

Terang725

To resize chart data range, drag lower right corner of range.