14 markets & corporate -...

1
DPLK ASTRA AVIVA Pondok Indah Office Tower 3, Lantai 1 Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TA Pondok Indah, Jakarta Selatan 12310 Telepon +62 (21) 304 22000 Fax +62 (21) 2932 7975 www.astralife.co.id LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN ASTRA AVIVA (SEBELUMNYA DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN AVIVA INDONESIA) LAPORAN ASET NETO Per 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2017 2016 ASET INVESTASI (Berdasarkan Nilai Wajar) Surat Berharga Negara 426.461 901.353 Deposito On Call 9.370 12.900 Deposito Berjangka 1.420.860 839.595 Saham 33.774 35.022 Obligasi 541.157 640.229 Sukuk 2.007 - Unit Penyertaan Reksa Dana 114.780 151.322 Jumlah Investasi 2.548.409 2.580.421 ASET LANCAR DI LUAR INVESTASI Kas di Bank 13.506 24.612 Piutang Hasil Investasi 18.465 25.798 Jumlah Aset Lancar di Luar Investasi 31.971 50.410 ASET TERSEDIA 2.580.380 2.630.831 LIABILITAS LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Beban Masih Harus Dibayar 1.386 1.387 Liabilitas Lain di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 691 2.578 Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 2.077 3.965 ASET NETO 2.578.303 2.626.866 NERACA Per 31 Desember 2017 dan 2016 (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2017 2016 ASET INVESTASI (Berdasarkan Biaya Perolehan) Surat Berharga Negara 423.954 908.200 Deposito On Call 9.370 12.900 Deposito Berjangka 1.420.860 839.595 Saham 28.707 33.618 Obligasi 541.528 642.925 Sukuk 2.000 - Unit Penyertaan Reksa Dana 77.072 122.562 Jumlah Investasi 2.503.491 2.559.800 SELISIH PENILAIAN INVESTASI 44.918 20.621 ASET LANCAR DILUAR INVESTASI Kas di Bank 13.506 24.612 Piutang Hasil Investasi 18.465 25.798 Jumlah Aset Lancar di Luar Investasi 31.971 50.410 JUMLAH ASET 2.580.380 2.630.831 LIABILITAS LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Akumulasi Iuran 1.927.161 1.982.188 Akumulasi Hasil Usaha 618.308 632.334 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (12.084) (8.277) Jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun 2.533.385 2.606.245 LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN Beban Yang Masih Harus Dibayar 1.386 1.387 Liabilitas Lain di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 691 2.578 Jumlah Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 2.077 3.965 PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI 44.918 20.621 JUMLAH LIABILITAS 2.580.380 2.630.831 LAPORAN PERUBAHAN ASET NETO Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016 (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2017 2016 PENAMBAHAN Pendapatan Investasi Bunga 171.438 163.527 Dividen 1.221 784 Laba Pelepasan Investasi - Bersih 227 18.470 Jumlah Pendapatan Investasi 172.886 182.781 Kenaikan Nilai Investasi 24.297 (4.105) Iuran 386.982 600.943 Pendapatan di Luar Investasi 933 1.774 Jumlah Penambahan 585.098 781.393 PENGURANGAN Beban Investasi 16.790 15.829 Beban Operasional 3.459 3.303 Beban di Luar Investasi dan Operasional 281 92 Manfaat Pensiun 219.231 216.503 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 386.861 2.428 Penarikan Iuran 7.039 18.151 Jumlah Pengurangan 633.661 256.306 KENAIKAN ASET NETO (48.563) 525.087 ASET NETO PADA AWAL TAHUN 2.626.866 2.101.779 ASET NETO PADA AKHIR TAHUN 2.578.303 2.626.866 PERHITUNGAN HASIL USAHA Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016 (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2017 2016 PENDAPATAN INVESTASI Bunga 171.438 163.527 Dividen 1.221 784 Laba Pelepasan Investasi - Bersih 227 18.470 Jumlah Pendapatan Investasi 172.886 182.781 BEBAN INVESTASI Beban Manajer Investasi 14.269 13.488 Beban Investasi Lainnya 2.521 2.341 Jumlah Beban Investasi 16.790 15.829 HASIL USAHA INVESTASI 156.096 166.952 BEBAN OPERASIONAL Beban Kepada Pendiri 3.459 3.303 PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan Lain di Luar Investasi 933 1.774 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (281) (92) Jumlah Pendapatan Lain-Lain 652 1.682 HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 153.289 165.331 PAJAK PENGHASILAN - - HASIL USAHA SETELAH PAJAK PENGHASILAN 153.289 165.331 LAPORAN ARUS KAS Untuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016 (dalam jutaan Rupiah) Uraian 2017 2016 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan Bunga 178.766 152.328 Penerimaan Dividen 1.226 778 Laba Bersih Pelepasan Investasi 227 18.470 Pelepasan Investasi 3.359.191 2.517.286 Penempatan Investasi (3.304.769) (3.030.103) Pembayaran Beban Investasi (16.791) (15.463) Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 217.850 (356.704) ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembayaran Beban Operasional (3.459) (3.303) Pendapatan Lain di Luar Investasi 933 1.774 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (281) (92) Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (2.807) (1.621) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Iuran 386.982 600.943 Pembayaran Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (386.861) (2.428) Pembayaran Manfaat Pensiun (219.231) (216.503) Penarikan Iuran (7.039) (18.151) Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (226.149) 363.861 (PENURUNAN) / KENAIKAN BERSIH KAS DI BANK (11.106) 5.536 KAS DI BANK PADA AWAL TAHUN 24.612 19.076 KAS DI BANK PADA AKHIR TAHUN 13.506 24.612 DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS DEWAN PENGAWAS Ketua : Randy Lianggara Wakil : Suparno Djasmin Anggota : Benny Redjo Setyono Anggota : Thomas Honggo Setjokusumo PENGURUS Ketua : Auddie A. Wiranata Anggota : Stephanie Arvianti Gunadi Anggota : Windawati Tjahjadi Anggota : Luki Setiawan Suardi Catatan: a. Informasi keuangan di atas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - anggota jaringan global PwC yang laporannya tertanggal masing-masing 26 April 2018 dan 28 April 2017 dengan pendapat “Tanpa Modifikasian”. Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, dan Laporan Arus Kas di atas disajikan untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012. Informasi tertentu seperti catatan atas laporan keuangan tahun 2017 dan 2016 tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas. b. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US$ : Rp 13.548,- Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US$ : Rp 13.436,- c. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Astra Aviva terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan. Jakarta, 26 April 2018 S.E. & O Pengurus Dana Pensiun Lembaga Keuangan Astra Aviva

Upload: tranngoc

Post on 17-Mar-2019

233 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: 14 MARKETS & CORPORATE - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/2638/d8ab9305_Des17-DPLKAstraAviva.pdf · membiayai pembangunan pabrik ethanol dan karbon dioksida (CO2) berkapasitas

Oleh Grace Eldora

JAKARTA - PT Madusari Murni Indah berencana menggelar penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) dengan melepas 30% saham baru. Mayoritas perolehan dana dari aksi korporasi ini akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan pabrik.

kamis 26 april 2018

14 MARKETS & CORPORATEInvestor Daily/IST

DPLK ASTRA AVIVAPondok Indah Office Tower 3, Lantai 1Jl. Sultan Iskandar Muda Kav. V-TAPondok Indah, Jakarta Selatan 12310Telepon +62 (21) 304 22000Fax +62 (21) 2932 7975www.astralife.co.id

LAPORAN KEUANGAN DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN ASTRA AVIVA

(SEBELUMNYA DANA PENSIUN LEMBAGA KEUANGAN AVIVA INDONESIA)

LAPORAN ASET NETOPer 31 Desember 2017 dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2017 2016

ASETINVESTASI (Berdasarkan Nilai Wajar)

Surat Berharga Negara 426.461 901.353 Deposito On Call 9.370 12.900 Deposito Berjangka 1.420.860 839.595 Saham 33.774 35.022 Obligasi 541.157 640.229 Sukuk 2.007 - Unit Penyertaan Reksa Dana 114.780 151.322

Jumlah Investasi 2.548.409 2.580.421

ASET LANCAR DI LUAR INVESTASIKas di Bank 13.506 24.612 Piutang Hasil Investasi 18.465 25.798

Jumlah Aset Lancar di Luar Investasi 31.971 50.410 ASET TERSEDIA 2.580.380 2.630.831

LIABILITASLIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUN

Beban Masih Harus Dibayar 1.386 1.387 Liabilitas Lain di Luar LiabilitasManfaat Pensiun 691 2.578

Total Liabilitas di Luar Liabilitas Manfaat Pensiun 2.077 3.965 ASET NETO 2.578.303 2.626.866

NERACAPer 31 Desember 2017 dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2017 2016

ASETINVESTASI (Berdasarkan Biaya Perolehan)

Surat Berharga Negara 423.954 908.200 Deposito On Call 9.370 12.900 Deposito Berjangka 1.420.860 839.595 Saham 28.707 33.618 Obligasi 541.528 642.925 Sukuk 2.000 - Unit Penyertaan Reksa Dana 77.072 122.562 Jumlah Investasi 2.503.491 2.559.800

SELISIH PENILAIAN INVESTASI 44.918 20.621

ASET LANCAR DILUAR INVESTASI Kas di Bank 13.506 24.612 Piutang Hasil Investasi 18.465 25.798 Jumlah Aset Lancar di Luar Investasi 31.971 50.410

JUMLAH ASET 2.580.380 2.630.831

LIABILITASLIABILITAS MANFAAT PENSIUN

Akumulasi Iuran 1.927.161 1.982.188 Akumulasi Hasil Usaha 618.308 632.334 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (12.084) (8.277)Jumlah Liabilitas Manfaat Pensiun 2.533.385 2.606.245

LIABILITAS DI LUAR LIABILITAS MANFAAT PENSIUNBeban Yang Masih Harus Dibayar 1.386 1.387 Liabilitas Lain di Luar LiabilitasManfaat Pensiun 691 2.578 Jumlah Liabilitas di Luar LiabilitasManfaat Pensiun 2.077 3.965

PENDAPATAN YANG BELUM DIREALISASI 44.918 20.621

JUMLAH LIABILITAS 2.580.380 2.630.831

LAPORAN PERUBAHAN ASET NETOUntuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2017 2016

PENAMBAHANPendapatan Investasi

Bunga 171.438 163.527 Dividen 1.221 784 Laba Pelepasan Investasi - Bersih 227 18.470

Jumlah Pendapatan Investasi 172.886 182.781

Kenaikan Nilai Investasi 24.297 (4.105)

Iuran 386.982 600.943 Pendapatan di Luar Investasi 933 1.774 Jumlah Penambahan 585.098 781.393

PENGURANGAN Beban Investasi 16.790 15.829 Beban Operasional 3.459 3.303 Beban di Luar Investasi dan Operasional 281 92 Manfaat Pensiun 219.231 216.503 Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain 386.861 2.428 Penarikan Iuran 7.039 18.151 Jumlah Pengurangan 633.661 256.306

KENAIKAN ASET NETO (48.563) 525.087 ASET NETO PADA AWAL TAHUN 2.626.866 2.101.779 ASET NETO PADA AKHIR TAHUN 2.578.303 2.626.866

PERHITUNGAN HASIL USAHAUntuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2017 2016

PENDAPATAN INVESTASIBunga 171.438 163.527 Dividen 1.221 784 Laba Pelepasan Investasi - Bersih 227 18.470 Jumlah Pendapatan Investasi 172.886 182.781

BEBAN INVESTASIBeban Manajer Investasi 14.269 13.488 Beban Investasi Lainnya 2.521 2.341 Jumlah Beban Investasi 16.790 15.829

HASIL USAHA INVESTASI 156.096 166.952

BEBAN OPERASIONALBeban Kepada Pendiri 3.459 3.303

PENDAPATAN/(BEBAN) LAIN-LAINPendapatan Lain di Luar Investasi 933 1.774 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (281) (92)Jumlah Pendapatan Lain-Lain 652 1.682

HASIL USAHA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 153.289 165.331 PAJAK PENGHASILAN - - HASIL USAHA SETELAH PAJAK PENGHASILAN 153.289 165.331

LAPORAN ARUS KASUntuk Tahun-tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2017 Dan 2016

(dalam jutaan Rupiah)

Uraian 2017 2016ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan Bunga 178.766 152.328 Penerimaan Dividen 1.226 778 Laba Bersih Pelepasan Investasi 227 18.470 Pelepasan Investasi 3.359.191 2.517.286 Penempatan Investasi (3.304.769) (3.030.103)Pembayaran Beban Investasi (16.791) (15.463)Arus Kas Bersih Yang Diperoleh Dari Aktivitas Investasi 217.850 (356.704)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Pembayaran Beban Operasional (3.459) (3.303)Pendapatan Lain di Luar Investasi 933 1.774 Beban Lain di Luar Investasi dan Operasional (281) (92)Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Operasi (2.807) (1.621)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan Iuran 386.982 600.943 Pembayaran Pengalihan Dana ke Dana Pensiun Lain (386.861) (2.428)Pembayaran Manfaat Pensiun (219.231) (216.503)Penarikan Iuran (7.039) (18.151)Arus Kas Bersih Yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan (226.149) 363.861

(PENURUNAN) / KENAIKAN BERSIH KAS DI BANK (11.106) 5.536 KAS DI BANK PADA AWAL TAHUN 24.612 19.076 KAS DI BANK PADA AKHIR TAHUN 13.506 24.612

DEWAN PENGAWAS DAN PENGURUS

DEWAN PENGAWAS  Ketua : Randy Lianggara Wakil : Suparno Djasmin Anggota : Benny Redjo SetyonoAnggota : Thomas Honggo Setjokusumo

PENGURUS  Ketua : Auddie A. WiranataAnggota : Stephanie Arvianti Gunadi Anggota : Windawati TjahjadiAnggota : Luki Setiawan Suardi

Catatan:

a. Informasi keuangan di atas untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan - anggota jaringan global PwC yang laporannya tertanggal masing-masing 26 April 2018 dan 28 April 2017 dengan pendapat “Tanpa Modifikasian”.

Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, dan Laporan Arus Kas di atas disajikan untuk memenuhi Peraturan Bapepam-LK No. PER-05/BL/2012 tanggal 17 Oktober 2012.

Informasi tertentu seperti catatan atas laporan keuangan tahun 2017 dan 2016 tidak termasuk dalam informasi yang disajikan di atas.

b. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 US$ : Rp 13.548,- Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 US$ : Rp 13.436,-

c. Dana Pensiun Lembaga Keuangan Astra Aviva terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Jakarta, 26 April 2018S.E. & O

PengurusDana Pensiun Lembaga Keuangan Astra Aviva

Produsen ethanol tersebut akan memanfaat-kan laporan keuangan Desember 2017 sebagai syarat pengajuan izin pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia (BEI) ditargetkan pada Juli 2018. Perusahaan telah menunjuk Bahana Sekuritas sebagai penjamin emisi efek (underwriter) IPO saham tersebut.

Corporate Secretary Madusari Murni Yonky Saputra mengatakan, sebanyak 95% dana diperoleh IPO saham akan dimanfaatkan untuk membiayai pembangunan pabrik ethanol dan karbon dioksida (CO2) berkapasitas 50 ribu kiloliter (kl). Sisanya akan digunakan untuk peningkatan distribusi. Namun demikian, dia belum bersedia mengungkap target dana pelepasan saham tersebut.

Dia mengatakan, penambahan kapasitas pabrik sangat dibutuhkan, menyusul utilitas pabrik eksisting telah mencapai 100%. Padahal, perseroan mencatat adanya tren kenaikan permintaan produk perseroan.

Saat ini, perseroan telah memiliki satu pabrik produksi ethanol dan satu pabrik produksi gas di Lawang, Malang, Jawa Timur. Kapasitas pabrik manufaktur dan wholesale bahan kimia dasar tersebut mencapai 70-80 ribu kilo liter (kl) per tahun. Adapun, nilai aset perseroan per

Desember 2017 mencapai Rp 1,5 triliun dengan nilai ekuitas sekitar Rp 1 triliun.

“Produksi perseroan dijual ke industri-industri. Perseroan juga mengekspor sekitar 30-40% dari volume penjualan,” tutur Yonky di Jakarta, Rabu (25/4). Beberapa negara tujuan ekspor perseroan adalah Filipina, Vietnam, dan Thailand.

Selain penambahan pabrik, dia mengata-kan, perseroan akan meningkatkan gudang distribusi. Saat ini, perseroan telah memiliki beberapa gudang eksisting di wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Madusari Murni merupakan bagian dari Molindo Group yang menaungi PT Molindo Raya Industrial, yaitu perusahaan yang didirikan di Malang pada 1965 dan terasosiasi dengan perusahaan PT Molindo Raya Invest-ment Holding. Produk ethanol yang dihasilkan khususnya berkualitas food grade. Sedangkan produk CO2 ditangani oleh entitas anak PT Molindo Inti Gas.

Selain Madusari Munir, sejumlah perusa-haan tengah mengantre listing di BEI hingga Juni 2019. PT Transcoal Pasific berencana menggelar IPO saham dengan melepas seki-tar 27% kepemilikan perusahaan. Perseroan membidik dana hingga Rp 100 miliar. PT Surya Pertiwi berencana go public dengan melepas

25% saham dan diperkirakan listing Mei 2018, dan PT Steadfast Marine akan melepas 35% sa-ham baru atau setara 350 juta saham. Steadfast Marine merupakan perusahaan yang fokus membangun dan memperbaiki kapal.

Perusahaan lain adalah PT Indonesia Kend-araan Terminal dan PT Dafam Property Indo-nesia. PT Dafam Property Indonesia mengin-car dana Rp 44-48 miliar dari hasil penawaran umum perdana saham. Perseroan menawarkan sebanyak 400 juta saham atau setara 25%, dengan kisaran harga Rp 110-120 per saham. Perseroan juga siap menerbitkan sebanyak 300 juta waran seri I, dengan rasio 4:3. Setiap pemegang empat saham baru berhak atas tiga waran, termasuk satu hak untuk membeli satu saham baru yang dikeluarkan dalam portepel.

Kemudian PT Kota Satu Properti berencana melepas sekitar 30% kepemilikan lewat IPO saham. Persentase tersebut setara dengan sebanyaknya 500 juta lembar saham. Perusa-haan pengembang properti tersebut memiliki basis di Semarang, Jawa Tengah, dan memiliki kawasan perumahan di Ungaran, Jawa Tengah. Sedangkan proyek hotel yang dimiliki, antara lain Allstay Simpang Lima Semarang dan All-stay Yogyakarta.

Selain itu, PT Sarimelati Kencana berencana melepas sekitar 20% saham baru, PT Gresik Jasatama sekitar 20% saham, PT Trimuda Nuansa Citra melepas 47%, PT Panca Mitra Multiperdana sebanyak 30%, PT MAP Aktif Adiperkasa berniat melepas 18% saham, dan PT Wahana Vinyl Nusantara menjual 20%.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menuturkan, masih banyak perusa-haan yang menunggu untuk pendaftaran dan menggelar ekspos mini. Beberapa di antaranya adalah PT Wijaya Karya Realty, PT Asuransi Tugu Pratama, PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) Syariah, dan PT Bank BRI Syariah.

JAKARTA – PT Federal International Fi-nance (FIF Group) segera menggelar roadshow penerbitan euro medium term notes (MTN) ke tiga negara sebelum akhir semester I-2018. Penerbitan surat utang tersebut bagian dari strategi pendanaan perseroan guna men-dukung ekspansi pembiayaan baru (new book-ing) tahun 2018 senilai Rp 38 triliun.

Roadshow akan digelar di Singapura pada 26 April 2018 (hari ini). Kemudian pada 27 April 2018, FIF Group akan roadshow di Hongkong, dan dilanjutkan ke London-Inggris pada 30 April mendatang.

Direktur Astra International Tbk (ASII) Suparno Djasmin mengatakan, penerbitan obli-gasi global tersebut sejalan dengan langkah ek-spansif FIF guna mengejar target pembiayaan hingga Rp 38 triliun tahun ini, dibandingkan tahun lalu mencapai Rp 35 triliunn.

“Guna mengejar target pembiayaan tersebut, kami akan kembali menerbitkan dua surat utang tahun ini, yaitu euro MTN dan obligasi dalam mata uang rupiah,” ujar Suparno di Ja-karta, Rabu (25/4).

Namun demikian, pihaknya belum bersedia mengungkap target perolehan dana dari emisi euro MTN tersebut. Manajemen perseroan menyebutkan bahwa emisi obligasi global

tersebut akan direalisasikan sebelum akhir semester I-2018. Pihaknya mengakui euro bond tersebut kemungkinan diterbitkan dalam dua seri mulai dari tenor tiga tahun.

Terkait persiapan penerbitan euro MTN, Head of Corporate Communication FIF Group Arif Reza Fahlepi menambahkan, nilai emisi euro MTN akan ditentukan setelah berhasil menuntaskan book building di tiga negara tersebut. “Nilai emisi disesuaikan dengan hasil book building setelah roadshow ini selesai,” ungkapnya kepada Investor Daily.

Rencana Semester IISuparno mengakui, FIF Group juga akan

menerbitkan obligasi di pasar domestik pada semester II-2018. Nilai emisi berpeluang men-capai angka Rp 3 triliun. “Kurang lebih itu, sama dengan emisi obligasi FIF Group pada kuartal I lalu ya,” papar dia.

Menilik keterbukaan informasi di PT Kus-todian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada 26 Maret lalu, FIF Group sebelumnya telah mendaftarkan obligasi senilai Rp 3 triliun, dengan dua seri dan tingkat kupon kisaran 6,1-7,45%. Obligasi tersebut termasuk ke dalam plafon penawaran umum berkelanjutan (PUB) III FIF Group senilai Rp 15 triliun.(dka)

JAKARTA – PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2017 sebesar Rp 110,2 miliar atau setara Rp 38 per saham. Dividen tersebut telah disetujui RUPS tahunan.

Adapun laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk perseroan tahun lalu mencapai Rp 339,45 miliar. Selain dialokasikan untuk dividen, perseroan juga memanfaatkan laba tersebut untuk cadangan wajib sebesar Rp 1 miliar untuk memenuhi pasal 70 UU No 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

“Sisanya dimasukkan sebagai laba ditahan,” jelas manajemen Erajaya Swasembada dalam penjelasan resmi, kemarin.

Tahun lalu, perseroan berhasil membuku-kan penjualan sebesar Rp 23,24 triliun, naik 17,9% dibandingkan periode sama tahun sebel-umnya yang sebesar Rp 20,55 triliun. Kenaikan ini disebabkan oleh peningkatan penjualan dari beberapa segmen, terutama segmen telepon seluler dan tablet, serta voucher.

Perseroan juga membukukan kenaikan laba bruto sebesar 20,5% pada 2017 menjadi Rp 2,16 triliun, dibandingkan 2016 yang sebesar Rp 1,79 triliun. Sedangkan laba komphehensif ta-hun berjalan tercatat sebesar Rp 348,55 miliar, naik 35,4% dari Rp 257,48 miliar.

Sampai dengan tahun lalu, perseroan memi-liki 84 titik distribusi dan 775 owned retail out-let. Perseroan juga memiliki kerja sama dengan kurang lebih 53 ribu toko ritel pihak ketiga.

RUPS tahunan perseroan telah menyetujui laporan tahunan tersebut, termasuk laporan tahunan direksi, laporan pengawasan dewan komisaris, dan pengesahan laporan keuangan tahun buku 2017.

RUPS tahunan juga menetapkan penggu-naan laba tahun berjalan yang dapat diatribusi-kan kepada pemilik entitas induk tahun buku 2017, pemberian kuasa dan wewenang kepada dewan komisaris untuk menunjuk akuntan publik tahun buku 2018, serta menetapkan gaji/honorarium dan tunjangan bagi anggota dewan komisaris dan pemberian wewenang kepada dewan komisaris untuk menetapkan gaji, tunjangan, tugas dan wewenang direksi.

“Sementara itu, RUPS luar biasa menyetu-jui penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (non-HMETD),” jelas manajemen.

ProspekErajaya menunjukkan keberlanjutan tren

percepatan pertumbuhan kinerja keuangan hingga beberapa tahun ke depan. Percepatan ini ditopang oleh strategi peningkatan volume penjualan produk telepon pintar (smartphone) segmen bawah dan masifnya penambahan gerai di sejumlah daerah.

Kondisi tersebut mendorong Danareksa Sekuritas untuk merevisi naik target kinerja keuangan Erajaya pada 2018 dan 2019. Target laba bersih direvisi naik menjadi Rp 393 miliar tahun ini, dibandingkan proyeksi semula Rp 334 miliar. Pendapatan juga direvisi naik dari Rp 24,64 triliun menjadi Rp 27,88 triliun.

Begitu juga dengan target pendapatan pers-eroan tahun 2019 direvisi naik dari Rp 26,96 triliun menjadi Rp 30,66 triliun. Proyek laba bersih juga direvisi naik menjadi Rp 432 miliar, dibandingkan perkiraan semula senilai Rp 379 miliar. Sedangkan perolehan pendapatan dan laba bersih perseroan tahun 2017 masing-masing Rp 24,23 triliun dan Rp 339 miliar. (jm)

Peluncuran ProdukDirektur PT Danareksa Investment Management Upik Susiyawati, Komisaris PT Danareksa Investment Management Kahlil Rowter, Komisaris Utama PT Danareksa Investment Management Heru D. Adhiningrat, Direktur Bursa Efek Indonesia Samsul Hidayat, Direktur Utama PT Danareksa Investment Management Marsangap P. Tamba, Direktur PT Danareksa Investment Management Egi Indrawati Santosa saat peluncuran Danareksa ETF di BEI, Jakarta, kemarin. Setelah meluncurkan Reksa Dana Penyertaan Terbatas Ekuitas pada awal April 2018, PT Danareksa Investment Management (DIM) kembali meluncurkan produk baru bernama Danareksa ETF Indonesia Top 40.

benny
Typewriter
26 April 2018 - Investor Daily | Hal. 14