kapu barus & belerang

3
Kapur barus atau kamper adalah zat padat berupa lilin berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat. [1] Zat ini adalah terpenoid dengan formula kimia C 10 H 16 O . Zat ini ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora ), pohon besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatera , Kalimantan dan Taiwan , juga pohon Dryobalanops aromatica , pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan. Kamper juga dapat disadap dari pohon-pohon jenis lain dari keluarga laurel, misalnyaOcotea usambarensis . Daun rosemary kering (Rosmarinus officinalis ), dan keluarga tanaman mint lainnya juga mengandung hingga 20% kamper. Kapur barus juga dapat dibuat secara sintetis dari terpentin . Zat ini biasanya digunakan sebagai wewangian, sebagai bumbu makanan (hanya di India ), serta sebagai cairan pembalseman, untuk keperluan obat-obatan, kimia, ataupun upacara keagamaan. Bahan pembuat kamper utama di Asia adalah selasih kamper . Sejarah Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang. Sumber Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang pada daerah gelap di kawah Aristarchus. Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis. Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain. Pembuatan Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan. Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini

Upload: risky-fajrianto

Post on 24-Oct-2015

47 views

Category:

Documents


14 download

TRANSCRIPT

Page 1: Kapu Barus & Belerang

Kapur barus atau kamper adalah zat padat berupa lilin berwarna putih dan agak transparan dengan aroma yang khas dan kuat.[1] Zat ini adalah terpenoid dengan formula kimia C10H16O. Zat ini ditemukan dalam kayu tanaman jenis pohon laurel kamper (Cinnamomum camphora), pohon besar yang ditemukan di Asia, terutama di Sumatera, Kalimantan dan Taiwan, juga pohon Dryobalanops aromatica, pohon besar yang tumbuh di hutan Kalimantan. Kamper juga dapat disadap dari pohon-pohon jenis lain dari keluarga laurel, misalnyaOcotea usambarensis. Daun rosemary kering (Rosmarinus officinalis), dan keluarga tanaman mint lainnya juga mengandung hingga 20% kamper. Kapur barus juga dapat dibuat secara sintetis dari terpentin. Zat ini biasanya digunakan sebagai wewangian, sebagai bumbu makanan (hanya di India), serta sebagai cairan pembalseman, untuk keperluan obat-obatan, kimia, ataupun upacara keagamaan. Bahan pembuat kamper utama di Asia adalah selasih kamper.

Sejarah

Menurut Genesis, belerang sudah lama dikenal oleh nenek moyang sebagai batu belerang.

Sumber

Belerang ditemukan dalam meteorit. R.W. Wood mengusulkan bahwa terdapat simpanan belerang  pada daerah gelap di kawah Aristarchus.

Belerang terjadi secara alamiah di sekitar daerah pegunungan dan hutan tropis.  Sulfir tersebar di alam sebagai pirit, galena, sinabar, stibnite, gipsum, garam epsom, selestit, barit dan lain-lain.

Pembuatan

Belerang dihasilkan secara komersial dari sumber mata air hingga endapan garam yang melengkung sepanjang Lembah  Gulf di Amerika Serikat. Menggunakan proses Frasch, air yang dipanaskan masuk ke dalam sumber mata air untuk mencairkan belerang, yang kemudian terbawa ke permukaan.

Belerang juga terdapat pada gas alam dan minyak mentah, namun belerang harus dihilangkan dari keduanya. Awalnya hal ini dilakukan secara kimiawi, yang akhinya membuang belerang. Namun sekarang, proses yang baru memungkinkan untuk mengambil kembali belerang yang terbuang. Sejumlah besar belerang diambil dari ladang gas Alberta.

Sifat-sifat

Belerang berwarna kuning pucat, padatan yang rapuh, yang tidak larut dalam air tapi mudah larut dalam CS2 (karbon disulfida).  Dalam berbagai bentuk, baik gas, cair maupun padat, unsur belerang terjadi dengan bentuk alotrop yang lebih dari satu atau campuran.  Dengan bentuk yang berbeda-beda,  akibatnya sifatnya pun berbeda-beda dan keterkaitan antara sifat dan bentuk alotropnya masih belum dapat dipahami.

Pada tahun 1975, ahli kimia dari Universitas Pensilvania melaporkan pembuatan polimer belerang nitrida, yang memiliki sifat logam, meski tidak mengandung atom logam sama sekali. Zat ini memiliki sifat elektris dan optik yang tidak biasa.

Page 2: Kapu Barus & Belerang

Belerang dengan kemurnian  99.999+% sudah tersedia secara komersial.

Belerang amorf atau belerang plastik diperoleh dengan pendinginan dari kristal secara mendadak dan cepat. Studi dengan sinar X menunjukkan bahwa belerang amorf memiliki struktur helik dengan delapan atom pada setiap spiralnya. Kristal belerang diduga terdiri dari bentuk cincin dengan delapan atom belerang, yang saling menguatkan sehingga memberikan pola sinar X yang normal.

Isotop

Belerang memiliki sebelas isotop. Dari empat isotop yang ada di alam, tidak satupun yang bersifat radioaktif. Belerang dengan bentuk yang sangat halus, dikenal sebagai bunga belerang, dan diperoleh dengan cara sublimasi.

Senyawa-senyawa

Senyawa organik yang mengandung belerang sangat penting. Kalsium sulfur, ammonium sulfat, karbon disulfida, belerang dioksida dan asam sulfida adalah beberapa senyawa di antara banyak senyawa  belerang yang sangat penting

Kegunaan

Belerang adalah komponen serbuk mesiu dan digunakan dalam proses vulkanisasi karet alam dan juga berperaan sebagai fungisida. Belerang digunakan besar-besaran dalam pembuatan pupuk fosfat.  Berton-ton belerang digunakan untuk menghasilkan asa sulfat, bahankimia yang sangat penting.

Belerang juga digunakanuntuk pembuatan kertas sulfit dan kertas lainnya, untuk mensterilkan alat pengasap, dan untuk memutihkan buah kering.  Belerang merupakan insultor yang baik.

Belerang sangat penting untuk kehidupan. Belerang adalah penyusun lemak, cairan tubuh dan mineral tulang, dalam kadar yang sedikit.

Belerang cepat menghilangkan bau. Belerang dioksida adalah zat berbahaya di atmosfer, sebagai pencemar udara.