kapkayo prosiding · 2017. 3. 29. · daftar isi halaman judul ... menggunakan uji chi square 2x2....
TRANSCRIPT
ProsidingProsiding
Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA
31 Oktober 2015
Kesiapan Tenaga KesehatanMenghadapi MEA
31 Oktober 2015
SEMINAR NASIONAL
Kerjasama
KAPKAYO dan LP3M STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta
ISBN : 978-602-18471-2-1
KAPKAYO
ProsidingSEMINAR NASIONAL
Kesiapan Tenaga Kesehatan
menghadapi MEA
Tim Penyunting:Sarwinanti
Ismarwati
Yuli Isnaeni
Anjarwati
Widaryati
Lutfi Nurdian Asnindari
Siti Khotimah
Mamnu’ah
Menik Sri Daryati
Ery Khusnal
31 Oktober 2015
PROSIDING SEMINAR NASIONAL: KESIAPAN TENAGA KESEHATAN
MENGHADAPI MEA
Tim Penyunting :
Sarwinanti
Ismarwati
Yuli Isnaeni
Anjarwati
Widaryati
Lutfi Nurdian Asnindari
Siti Khotimah
Mamnu’ah
Menik Sri Daryati
Ery Khusnal
Setting & Layout : Aswad Creative
Desain Cover : Aswad Creative
Cetakan 1, Oktober 2015
ISBN : 978-602-18471-2-1
Diterbitkan
Jl. Ring Road Barat No.63, Mlangi, Nogotirto, Gamping,
Sleman, Yogyakarta 55292
Telp: (0274) 4469199, Fax:(0274) 4469204
email:
website: www.say.ac.id
Ó 2015, Hak cipta dilindungi undang-undang
iii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan
hidayah Nya kepada kami sehingga penyusunan Prosiding Seminar Nasional STIKES
'Aisyiyah Yogyakarta tahun 2015 ini dapat diselesaikan dengan lancar. Prosiding ini
memuat naskah-naskah hasil penelitian yang dipresentasikan pada Seminar
Nasional STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta bekerjasama dengan Alumni STIKES 'Aisyiyah
Yogyakarta (KAPKAYO).
Seminar Nasional STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta dengan tema “KESIAPAN
TENAGA KESEHATAN MENGHADAPI MEA" diselenggarakan sebagai media untuk
bertukar informasi hasil penelitian dan pengalaman ilmiah. Tujuan yang ingin
dicapai dalam seminar nasional ini adalah sebagai berikut:
1. Memahami praktik mandiri tenaga kesehatan dalam menghadapi
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA)
2. Memahami perlindungan hukum bagi tenaga kesehatan
3. Memahami kebijakan PPNI dalam pelaksanaan Praktik Mandiri Perawat
Ucapan terimakasih kami sampaikan kepada pimpinan STIKES 'Aisyiyah
Yogyakarta, ketua KAPKAYO, panitia pelaksana seminar, dan semua pihak yang
telah berpartisipasi dan memberikan dukungan atas terselenggaranya seminar
nasional ini. Prosiding ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mengharapkan
masukan untuk perbaikan prosiding ini di masa yang akan datang. Semoga dengan
terbitnya prosiding ini akan memberikan kontribusi positif dalam perkembangan
profesi perawat, bidan, dan fisioterapis. Selamat mengikuti seminar nasional.
Wassalamualaikum warahmatullah wabarakatuh
Yogyakarta, Oktober 2015
Kepala LP3M
STIKES 'Aisyiyah Yogyakarta
Sarwinanti, M.Kep., Sp.Kep.Mat
iv
DAFTAR ISI
Halaman judul ..................................................................... i Kata Pengantar .................................................................... iii Daftar isi ............................................................................ iv ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POSTPARTUM PRIMER DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA Catur Esty Pamungkas, Mufdlilah ............................................... 1 TINGKAT PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PEMERIKSAAN KEHAMILAN Andi Kasrida Dahlan .............................................................. 9 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERSALINAN PREMATUR PADA IBU BERSALIN SPONTAN DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH KOTA YOGYAKARTA Aulia Amini, Mufdlilah ............................................................ 20 SUNAT PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF BUDAYA DAN AGAMA Islamiyaturrohmah, Umu Hani .................................................. 34 PENGARUH PENYULUHAN TENTANG KANKER SERVIKS DENGAN METODE PEER GROUP TERHADAP MINAT IBU MELAKUKAN PAP SMEAR Anita Dewi Widyastuti, Anjarwati .............................................. 45 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI DESA PIJOT KECAMATAN KERUAK KABUPATEN LOMBOK TIMUR Ana Pujianti Harahap ............................................................. 54 HUBUNGAN GAYA HIDUP SEHAT DENGAN PRE MENSTRUAL SYNDROME SISWI KELAS XI SMK NEGERI 1 BANTUL Elika Puspitasari ................................................................... 59 PENGARUH DISKUSI INTERAKTIF TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG HIV/AIDS PADA ANAK JALANAN DI RUMAH SINGGAH GIRLAN NUSANTARA SLEMAN TAHUN 2014 Anis Eka Pratiwi ................................................................... 69 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ABORTUS INKOMPLIT DI RSKDIA SITI FATIMAH MAKASSAR TAHUN 2011 Nurfaizah Alza ..................................................................... 78
v
PERBEDAAN PENJEPITAN TALI PUSAT DINI DAN LAMBAT DENGAN KADAR HEMOGLOBIN PADA BAYI BARU LAHIR DI RSKIA SADEWA YOGYAKARTA TAHUN 2013 Evi Wahyuntari, Dewi Rokhanawati ............................................ 85 HUBUNGAN ANTARA PERAN BIDAN SEBAGAI PENDIDIK DENGAN PEMBERIAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) Nur Hidayatul Ainiyah ............................................................ 96 STUDI KASUS SIKAP PASANGAN INFERTIL PRIMERDI DESA WONOKERTO KECAMATAN TURI KABUPATEN SLEMAN TAHUN 2011 Agustin Endriyani .................................................................. 103 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Inge Anggi Anggarini .............................................................. 112 PENGALAMAN PASIEN SKIZOFRENIA DALAM MENJALANI PERAWATANDI RUMAH SAKIT JIWA: STUDI FENOMENOLOGI Mamnu’ah, Tenti Kurniawati .................................................... 122 PENGARUH PERINEAL CARE DENGAN AIR DAUN SIRIH MERAH TERHADAP KESEMBUHAN LUKA PERINEUM PADA IBU POST PARTUM DI RUMAH SAKIT ‘AISYIYAH MUNTILAN TAHUN 2013 Nuli Nuryanti Zulala, Yuli Isnaeni ............................................... 137 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN PARITAS DENGAN KUNJUNGAN NEONATAL TAHUN 2012 Tiara Pratiwi ....................................................................... 147 HUBUNGAN AKTIVITAS KELAS IBU HAMIL TERHADAP KESIAPAN IBU HAMIL DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI PUSKESMAS GEDONGTENGEN YOGYAKARTA 2014 Nila Qurmiasih, Umu Hani EN ................................................... 155 HUBUNGAN RIWAYAT PREEKLAMPSIA DENGAN KEJADIAN PERDARAHAN POST PARTUM Nurul Mahmudah .................................................................. 163 FAKTOR PENGHAMBAT INTERNAL PENCAPAIAN INDEKS PRESTASI PADA MAHASISWA KEBIDANAN DIII Endang Koni Suryaningsih, Sjafiq, PA .......................................... 170 ANALISIS PENERAPAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI PUSKESMAS KECAMATAN AMBALAWI KABUPATEN BIMA NUSA TENGGARA BARAT Nurul Hidayah, Ahmad Ahid Mudayana ........................................ 179
vi
MANFAAT MUSCLE PUMPING EKSTREMITAS INFERIOR TERHADAP OEDEMA KAKI PADA IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN SIDAKAYA KABUPATEN CILACAP Enny Fitriahadi .................................................................... 196 PENGARUH PEMBERIAN BEDSIDE TEACHING (BST) TERHADAP NILAI DIRECT OBSERVATIONAL OF PROCEDURAL SKILLS (DOPS) PADA KETRAMPILAN PEMERIKSAAN HB SAHLI PADA MAHASISWA KEBIDANAN Yekti Satriyandari ................................................................. 204 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MOTIVATOR KELOMPOK PENDUKUNG IBU (KP-IBU) TERHADAP PROGRAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Fani Mayasari, Mufdlilah ......................................................... 220 HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN TENTANG HIV/AIDS DENGAN NIAT MELAKUKAN VOLUNTARY COUNSELING AND TESTING (VCT) PADA IBU HAMIL Charunia Anggraini, Dhesi Ari Astuti ........................................... 232 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL Septi Indah Permata Sari, Fitria Siswi Utami ................................. 240 HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO Fatmah Zakaria .................................................................... 250 STRATEGI COPING PADA PEREMPUAN YANG MENGALAMI KEKERASAN DOMESTIK DI DAERAH URBAN YOGYAKARTA Laily Nikmah, Elli Nur Hayati, Mohammad Hakimi ........................... 257 HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DIII KEBIDANAN Intan Mutiara Putri ................................................................ 265 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG SEKSUALITAS PADA SISWA KELAS X DAN XI Dwi Atma Vica Yanottama, Anita Rahmawati, Hesty Widyasih ............ 272 PENGARUH PENYULUHAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG HEPATITIS B DI PUSKESMAS KASIHAN II BANTUL YOGYAKARTA 2015 Lia Dian Ayuningrum, Lutfi Nurdian Asnindari ................................ 286
vii
PENGARUH FAKTOR BUDAYA TERHADAP PEMILIHAN IUD PADA PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS SEWON II KABUPATEN BANTUL Ellyda Rizki Wijhati ............................................................... 295 GAMBARAN PERKEMBANGAN PSIKOSOSIAL PADA BALITA KEMBAR DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PARENGAN KABUPATEN TUBAN TAHUN 2014 Erien Luthfia ....................................................................... 304
250
HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP IBU HAMIL TENTANG TANDA-TANDA BAHAYA SELAMA KEHAMILAN DI
PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG KOTA MANADO
Fatmah Zakaria
DIV Kebidanan Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado Tahun 2013
ABSTRAK Risiko kematian ibu makin tinggi akibat adanya faktor
keterlambatan, yang menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu. Ada tiga risiko keterlambatan, yaitu terlambat mengambil keputusan untuk dirujuk (termasuk terlambat mengenali tanda bahaya selama kehamilan), terlambat sampai difasilitas kesehatan pada saat keadaan darurat dan terlambat memperoleh pelayanan yang memadai oleh tenaga kesehatan. Penyebab kematian ibu di Indonesia yang utama adalah perdarahan (28%), eklampsia (24%), dan infeksi (11%). Penyebab kematian ibu dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Jumlah Populasi dalam penelitian ini yaitu semua ibu hamil yang melakukan pemeriksaan di Puskesmas Bahu bulan Januari sampai 12 Februari 2013 sebanyak 126 ibu hamil. Jumlah sampel yang diambil adalah sebagian dari jumlah populasi yaitu 96 ibu hamil yang ditentukan secara random sampling. Alat ukur yang digunakan adalah angket dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi square 2x2.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama dengan memperhatikan hasil uji statistik didapat p= 0,003 < α 0,05. Karena nilai signifikasi lebih kecil dari taraf nyata sebesar 0,05 maka dapat diambil kesimpulan bahwa ada hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado.
Kata Kunci : Pengetahuan, Sikap, Tanda-tanda Bahaya Kehamilan
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
251
PENDAHULUAN
Angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat
kesehatan perempuan. Berdasarkan Survei Demografi Kesehatan Indonesia
(SDKI) terakhir tahun 2007 AKI Indonesia sebesar 228 per 100.000 kelahiran
hidup, meskipun demikian angka tersebut masih tertinggi di Asia. Target Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) ada sebesar 226 per 100.000
kelahiran hidup (1).
Risiko kematian ibu makin tinggi akibat adanya faktor keterlambatan, yang
menjadi penyebab tidak langsung kematian ibu. Ada tiga risiko keterlambatan,
yaitu terlambat mengambil keputusan untuk dirujuk (termasuk terlambat
mengenali tanda bahaya selama kehamilan), terlambat sampai difasilitas
kesehatan pada saat keadaan darurat dan terlambat memperoleh pelayanan yang
memadai oleh tenaga kesehatan (2).
Penyebab kematian ibu di Indonesia yang utama adalah perdarahan (28%),
eklampsia (24%), dan infeksi (11%) (3). Penyebab kematian ibu sebenarnya
dapat dicegah dengan pemeriksaan kehamilan yang memadai. Pelaksanaan
antenatal care (ANC) secara teratur pada ibu hamil diharapkan mampu
mendeteksi dini dan menangani komplikasi yang sering terjadi pada ibu hamil,
sehingga hal ini penting untuk menjamin bahwa proses alamiah dari
kehamilannya berjalan dengan normal (4).
Pengawasan antenatal merupakan salah satu cara untuk mendeteksi dini
berbagai kelainan yang menyertai kehamilan, adanya komplikasi yang mungkin
terjadi selama kehamilan dengan cara mengenali tanda-tanda bahaya yang sering
terjadi pada kehamilan, seperti ibu tidak mau makan dan muntah terus, berat
badan ibu hamil tidak naik, perdarahan, bengkak tangan/wajah, pusing dan dapat
diikuti kejang, gerakan janin dan denyut jantung janin berkurang atau tidak ada,
kelainan letak janin dalam rahim dan ketuban pecah dini sehingga dapat
diperhitungkan dan dapat dipersiapkan langkah-langkah dalam pertolongan
persalinan (5).
Berdasarkan survei awal yang dilakukan pada tanggal 28 Januari 2013 di
ruang KIA-KB Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado, untuk
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
252
tahun 2012 terdapat 987 ibu hamil dan yang mengalami risiko tinggi dan tanda-
tanda bahaya kehamilan ada 398 (40,32%) orang. Untuk target capaian ibu hamil
dengan risiko tinggi dan tanda-tanda bahaya selama kehamilan di Puskesmas
Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado yaitu 30% (296 ibu hamil) dari
jumlah kunjungan.
Dari hasil wawancara pada 5 ibu hamil yang melakukan kunjungan ANC
tanggal 12 Februari 2013 pukul 10.45 wita di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado bahwa 3 dari 5 ibu hamil mengetahui tanda-tanda
bahaya kehamilan dan apabila ibu-ibu hamil tersebut mengalami salah satu tanda
bahaya kehamilan langsung melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit, namun dari
5 ibu hamil, ada 2 yang tidak mengetahui tanda-tanda bahaya kehamilan dan tidak
tahu langkah apa yang harus diambil apabila ibu-ibu hamil tersebut mengalami
salah satu dari tanda-tanda bahaya kehamilan.
Upaya yang telah dilakukan oleh puskesmas khususnya bidan yaitu
memberikan konseling pada setiap kunjungan antenatal care (ANC). Akan tetapi
dari ibu-ibu hamil tersebut kurang memiliki perhatian terhadap apa yang
disampaikan oleh bidan. Upaya kedua yaitu pembagian buku KIA yang di
dalamnya dijelaskan mengenai tanda-tanda bahaya kehamilan akan tetapi mereka
kebanyakan malas untuk membacanya dengan alasan sibuk.
Berdasarkan uraian latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan
penelitian mengenai hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang
tanda-tanda bahaya selama kehamilan.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitik
dengan rancangan penelitian cross sectional. Jumlah populasi ibu hamil yang
melakukan kunjungan ANC di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota
Manado bulan Januari sampai dengan tanggal 12 Februari 2013 yaitu 126 ibu
hamil.
Dalam penelitian ini yang menjadi sampel adalah sebagian dari jumlah
populasi yaitu 96 ibu hamil dengan menggunakan rumus besar sampel deskriptif
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
253
analitik menurut Slovin. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini
adalah accidental sampling.
Dalam tahap pengolahan data dilakukan kegiatan seperti editing untuk
memeriksa kelengkapan data, coding dengan memberi tanda/kode berbentuk
angka pada masing-masing jawaban, scoring memberikan penilaian atau bobot
pada setiap jawaban dari lembar angket dan kuesioner, selanjutnya tabulating
yaitu dengan memasukkan data ke komputer dan dilakukan pengolahan atau
analisi data dengan menggunakan program komputerisasi analisa statistik.
Uji statistik yang digunakan adalah uji Chi-Square kontingensi (2x2). Hasil
analisa diperoleh nilai p. Jika nilai p<0,05 berarti ada hubungan pengetahuan
dengan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan, begitu juga
sebaliknya
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk gambaran responden dapat
dijelaskan dari faktor umur dan pendidikan.
Gambaran Umum Responden
Gambaran responden menurut umur ibu hamil dapat dilihat pada tabel 1 berikut
ini:
Tabel 1. Distribusi Responden Menurut Umur Ibu Hamil di Puskesmas Bahu
Kecamatan Malalayang Kota Manado
Kelompok Umur N % < 20 tahun 30 31,2
20-35 tahun 52 54,2 > 35 tahun 14 14,6
Total 96 100
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
254
Gambaran responden menurut tingkat pendidikan ibu hamil dapat dilihat pada
tabel 2 berikut ini:
Tabel 2. Distribusi Responden Menurut Tingkat Pendidikan Ibu Hamil di
Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado
Tingkat Pendidikan n %
SD 23 24 SMP 18 18,7 SMA 46 47,9
Perguruan Tinggi 9 9,4 Total 96 100
Analisis Data Univariat
Analisis ini menggambarkan distribusi responden berdasarkan pengetahuan
dan sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan.
Pengetahuan ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan dapat dilihat
pada tabel 3 berikut ini:
Tabel 3. Distribusi Responden Menurut Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Tanda-tanda Bahaya Selama Kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota Manado Pengetahua
n n %
Baik 70 72,9 Kurang 26 27,1 Total 96 100
Sikap ibu hamil tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan dapat dilihat pada
tabel 4 berikut ini:
Tabel 4. Distribusi Responden Menurut Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda-tanda Bahaya Selama Kehamilan di Puskesmas Bahu
Kecamatan Malalayang Kota Manado
Sikap n % Positif 53 55,2 Negatif 43 44,8 Jumlah 96 100
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
255
Analisis Data Bivariat
Analisis ini untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan sikap ibu hamil
tentang tanda-tanda bahaya selama kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan
Malalayang Kota manado.
Tabel 5. Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Tanda-tanda
Selama Kehamilan di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota
Manado
Sikap Total P Positif Negatif
X2
hitungX2
tabel Pengetahuan
n % n % n % Baik 45 84,9 25 58,1 70 72,9
Kurang 8 15,1 18 41,9 26 27,1Total 53 100 43 100 96 100
8,612
3,841
0,003
DAFTAR PUSTAKA
Anjany, Ratih. Data Angka Kematian Ibu dan Penyebab. (2011). http://bataviase.co.id. Diakses tanggal 26 Januari 2013.
Depkes RI. Upaya Percepatan Penurunan Angka Kematian Ibu dan Bayi di Indonesia. (2012). http://www.kesehatananak.depkes.go.id. Diakses tanggal 26 Januari 2013.
Prasetyawati, Arsita Eka. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). (2012). Nuha Medika. Yogyakarta.
Judarwanto, Widodo. Penyebab Langsung Kematian Ibu Paling Sering. (2012). http://childrengrowup.wordpress.com/2012/06/26/inilah-penyebab-langsung-kematian-ibu-paling-sering. Diakses tanggal 26 Januari 2013.
Manuaba, Ida Bagus Gde. Ilmu Kebidanan, Penyakit Kandungan & Keluarga Berencana untuk Pendidikan Bidan. (2010). EGC. Jakarta.
Notoatmodjo. Promosi Kesehatan & Ilmu Perilaku. (2007). Rineka Cipta. Jakarta.
Lia. Teori Pengetahuan. (2009). http://bidanlia.blogspot.com/2009/06/teori-pengetahuan.html. Diakses 17 April 2013.
Prosiding Seminar Nasional “Kesiapan Tenaga Kesehatan Menghadapi MEA”
31 Oktober 2015
256
Sistiarani, Colti. Hubungan antara umur dan pendidikan ibu dengan kejadian BBLR. (2008). Skripsi dipublikasikan http://bidan-aktif.blogspot.com/2013/03/hubungan-antara-umur-ibu-pendidikan-dan.html. Diakses tanggal 22 Juni 2013.
Pautina. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil Terhadap Tanda Bahaya Kehamilan di Puskesmas Limba B Kota Gorontalo. (2008). KTI tidak dipublikasikan. Program Diploma III Kebidanan, Gorontalo.