kandungan obat otc flu dan efek sampinya
DESCRIPTION
farmasiTRANSCRIPT
KANDUNGAN OBAT OTC FLU DAN EFEK SAMPINYA
Berikut adalah komposisi obat batuk pilek bebas pada anak usia diabawah 6 tahun.
Dari data diatas menunjukkan bahwa, komposisi terbanyak adalah klorfeniramin maleat(58,8%), parasetamol (56,5%), gliceryl guaicolate (50,6%), pseudoefedrin (28,2%), dextromethorphan (22,4%) dan bromhexine (9,4%) (Soepardi Soedibyo dkk, 2013)
EFEK SAMPNG MASING – MASING KOMPOSISI OBAT Klorfeniramin maleat memberikan efek samping walaupun juga bersifat
serius dan kadang-kadang hilang bila pengobatan diteruskan. Efek samping yang sering terjadi adalah sedatif, gangguan saluran cerna, mulut kering, kesukaran miksi. Kontraindikasi dari klorfeniramin maleat ini menimbulkan aktivitas antikolinergik yang dapat memperburuk asma bronkial, retensi urin, glaukoma. Klorfeniramin memiliki interaksi dengan alkohol, depresan syaraf pusat, anti kolinergik (IONI, 2001; Tjay, 2002)
Parasetamol pada dosis terapi, kadang terjadi peningkatan ringan enzim hati, tanpa disertai ikterus, keadaan ini reversibel jika obat dihentikan. Pada dosis yang lebih besar, dapat timbul pusing, mudah terangsang, dan disorientasi. Kematian disebabkan oleh hepatotoksisitas berat dengan nekrosis lobulus sentral, kadang berhubungan dengan nekrosis tubulus ginjal akut. Gejala dini kerusakan hati meliputi mus, muntah, diare, dan nyeri abdomen. Pemberiannya harus dilakukan
secara hati-hati pada penderita penyakit hati. (Katzung. Farmakologi Klinik dan Dasar edisi 10. Hal. 608)
Pseudoefedrin memiliki efek samping mengantuk, gangguan pencernaan, sakit kepala, insomnia, eksitasi susunan saraf pusat, gemetar, takhikardia, aritmia, mulut kering, jantung berdebar-debar, penyumbatan saluran kemih (http://www.farmasi-id.com/pseudoephedrine-hcl/)