Nama: Zuhrotus Sholichah ( S2 Biomedik Fasttrack)Q : Fungsi Kalsium didalam Sel A: Dalam penggunaan ditingkat sel, kalsium memiliki beberapa fungsi sebagai berikut : Kalsium sebagai salah satu kation penting untuk transmisi syaraf, ion kalsium berperan dalam second messenger. Kalsium intrasel bertindak sebagai bagian dari penghantaran sinyal yang menjembatani respons suatu sel terhadap rangsangan spesifik. Kalsium berperan dalam Kontraksi otot , pada waktu otot berkontraksi, kalsium berperan dalam interaksi dengan protein didalam otot yaitu aktin dan myosin. Mengatur pembekuan darah, pengaktifan fosfolipase A2 trombosit yang diinduksi oleh kolagen melalui peningkatan kadar Ca2+ sitosol menyebabkan pembebasan asam arakhidonat dari fosfolipid trombosit yang kemudian menyebabkan pembentukan tromboksan A2, dan selanjutnya melalui mekanisme yang diperantarai oleh reseptor dan dikaitkan dengan protein G, dapat semakin mengaktifkan fosfoipase C sehingga terjadi agregasi trombosit. Menjaga permeabilitas membran sel, Meningkatkan fungsi transport membran sel, bertindak sebagai stabilisator membran dan transmisi ion melalui membran organel sel. Kalsium mengatur pekerjaan hormon-hormon dan faktor pertumbuhan, beberapa jaringan memanfaatkan kalsium sebagai sinyal intrasel untuk bereaksi terhadap rangsangan hormonal tanpa melalui saluran voltage dependent didalam membran sel hepar, kelenjar parotis, trombosit, neutrofil dan kelenjar saliva. Kalsium mengatur beberapa enzym dan protein baik secara langsung maupun tak langsung (melalui calmodulin) , beberapa enzym diantaranya Adenil siklase, Protein kinase dependent Ca2+, Kalsium-magnesium ATPase, beberapa protein sitoskeleton, kanal kalsium type L, fosforilase kinase dan nukleotida siklik fosfodiesterase.

Biokimia Harper, Ed 27 Berridge MJ, Bootman MD, Roderick HL. Calcium signalling: dynamics, homeostasis and remodelling. Nat Rev Mol Cell Biol. 2003;4(July):51729. Tandoan B, Ulusu NN. Importance of calcium. Turkish J Med Sci. 2005;35:197201.