kalkulus
DESCRIPTION
KALKULUS. SISTEM BILANGAN RIIL KETAKSAMAAN. DESIMAL. - PowerPoint PPT PresentationTRANSCRIPT
KALKULUS SISTEM BILANGAN RIIL
KETAKSAMAAN
DESIMAL Sebarang bilangan rasional dapat ditulis
sebagai suatu desimal, karena berdasarkan definisi bilangan ini selalu dapat dinyatakan sebagai hasil bagi dua bilangan bulat; jika pembilang kita bagi dengan penyebut maka akan didapatkan desimal.
Misal:
....714285714285714285,07
3
....181818,111
13
375,08
3
5,02
1
,375 8 3,000 24 60 56 40 40 0
1,181 11 13,000 11 20 11 90 88 20 11 9
Bilangan – bilangan tak rasional dapat juga diungkapkan sebagai desimal – desimal.
Contoh:
1415926535,1
7320508075,13
4142135623,12
DESIMAL BERULANG DAN TAK BERULANG Desimal suatu bilangan rasional dapat
mempunyai akhir seperti 3/8=0,375 atau akan berulang terus seperti 3/11=1,181818…
Sebuah desimal yang mempunyai akhir dapat dipandang sebagai suatu desimal berulang yang angka akhirnya semuanya nol, misalnya:
3/8 = 0,375=0,375000….setiap desimal yang berulang menyatakan suatu bilangan rasional.
Contoh:Buktikan bahwa:X = 0,136136136…. dan y = 0,27171717… adalah bilangan rasional!Penyelesaian:1000x = 136,136136… x = 0,136136… 999x = 136 x = 136/999Demikian pula:100y = 27,171717… y = 0,271717… 99y = 26,9 y = 26,9/99 = 269/990
KETAKSAMAAN Ketaksamaan adalah suatu kalimat
terbuka yang mengandung tanda >, <, ≥ dan ≤.
ax + b < 0 disebut ketaksamaan linear (variabelnya mempunyai pangkat satu)
ax2 – bx + c > 0 disebut ketaksaman kuadrat (variabel tertinggi mempunyai pangkat dua)
f(x)/g(x)< 0 disebut ketaksamaan pecahan (terdapat variabel pada penyebut dari ketaksamaan)
CONT… Ketaksamaan a < x < b memberikan
selang terbuka yang terdiri dari semua bilangan antara a dan b, tidak termasuk titik ujung a dan b, dinyatakan dengan lambang (a,b). Sebaliknya ketaksamaan a ≤ x ≤ b memberikan selang tertutup yang berpadanan, yang mencakup titik ujung a dan b, dinyatakan dengan lambang [a,b].
SELANG Suatu himpunan bagian dari himpunan bilangan
real.Penulisan Himpunan Selang Grafik
{x| a < x < b} (a,b)
{x| a ≤ x < b } [a, b)
{x | a < x ≤ b } (a, b]
{x| a ≤ x ≤ b } [a, b]
{x | x ≤ b } (-∞, b]
{x | x < b } (-∞, b)
{x | a ≤ x } [a, +∞)
{x | a < x } (a, +∞)
a b
a b
a b
a b
b
b
a
a
CONTOH1.Selesaikan ketaksamaan 2x – 7<4x – 2 dan perlihatkan grafik himpunan penyelesaiannya!Penyelesaian:2x – 7<4x – 2 2x<4x + 5 -2x<5 x<-5/2
-3 -1 0 1 2 3 0 1-2
2
5:,
2
5xx
2.Selesaikan -5≤2x + 6<4Penyelesaian: -5 ≤ 2x + 6 < 4-11 ≤ 2x < -2-11/2 ≤ x < -1
-7 -5 -4 -3 -2 -1 0 1-6
1
2
11:1,
2
11xx
3.Selesaikan ketaksamaan kuadrat x2 – x < 6Penyelesaian:Sebagaimana dengan persamaan kuadrat, kita pindahkan semua suku bukan nol ke salah satu ruas dan faktorkan.x2 – x < 6x2 – x – 6 < 0(x – 3)(x + 2) < 0Jika dilihat -2 dan 3 adalah titik – titik pemecah: titik – titik ini membagi garis real menjadi tiga selang (-∞,-2),(-2,3), dan (3,∞). Pada tiap selang ini, (x – 3)(x + 2) selalu bertanda tetap.positif/negatif.Untuk mencari tanda tsb maka digunakan titik – titik uji -3, 0, dan 5 (sembarang titik yang memenuhi ketiga selang)
Hasil yang diperoleh:
Titik Uji Nilai dari(x-3)(x+2) Tanda
-3 6 (+)
0 -6 (-)
5 14 (+)
3,23-2
3-2-3 0 5
+ +-
Titik Uji
Titik pemecah
4.Selesaikan 3x2 – x – 2 > 0Penyelesaian:3x2 – x – 2 > 0(x – 1)(3x + 2) > 03(x – 1)(x + 2/3) > 0Titik pemecah : -2/3 dan 1Titik uji : -2, 0, 2Himpunan penyelesaian: (-∞,-2/3 ) ∪ (1, ∞)
1-2 -2/3 0
+ +-
Titik Uji
Titik pemecah
0 0
2
1-2 0
,1
3
2,
5.Selesaikanlah PenyelesaianTitik pemecah pada pembilang x – 1 = 0 ⇒ x
= 1Pada penyebut x + 2 = 0 ⇒ x = -2 Titik uji: -3, 0, 2Nilai dari titik uji pada gambar 7.lambang u menunjukan hasil bagi tak terdefinisi di – 2.Himpunan penyelesaian: (-∞, -2) ∪ [1, ∞)
02
1
x
x
-2 0
u+ 0
1
- +
,12,
LATIHAN1. Tunjukkan masing – masing selang
berikut pada garis riil!a. [-1,1]b. (-4,1)c. (-4,1]d. [1,4)
2. Gunakan cara no. 1 untuk mendeskripsikan selang – selang berikut:
-2 0