Kalimat adalah satuan terkecil, dalam wujud lisan/tulis yang mengungkapkan pikiran yang utuh.Tataran Bahasa: huruf, suku kata, kata,frase, klausa, kalimat.

Frase Frase adalah satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih yang

tidak melampaui batas fungsi. Misalnya: akan datang, kemarin pagi, yang sedang menulis.

Dari batasan di atas dapatlah dikemukakan bahwa frase mempunyai dua sifat, yaitu

a.       Frase merupakan satuan gramatik yang terdiri dari dua kata atau lebih.

b.       Frase merupakan satuan yang tidak melebihi batas fungsi unsur klausa, maksudnya frase itu selalu terdapat dalam satu fungsi unsur klausa yaitu: S, P, O, atau K.

Klausa Klausa adalah satuan gramatika yang terdiri

dari subjek (S) dan predikat (P) baik disertai objek (O), dan keterangan (K), serta memilki potensi untuk menjadi kalimat. Misalnya: banyak orang mengatakan.

Unsur inti klausa ialah subjek (S) dan predikat (P).

Pola Kalimat Dasar1. S-P : Anak itu /sedang belajar. S P

2. S-P-O : Pamannya/ membeli/ mobil baru. S P O

3. S-P-Pel : Pak Andi /menjadi/ ketua koperasi. S P Pel

4. S-P-Ket : Kami sekeluarga/ tinggal/ di Ungaran.

S P K

lanjutan

5. S-P-O-Pel: Dia/ membelikan/ adiknya/ boneka baru.

S P O Pel

6. S-P-O-K : Pak Reza/ memasukkan/ uang/ ke bank.

Hubungan Bentuk, Kategori, dan Fungsi dalam kalimat

Bentuk Ibu saya akan

membeli baju baru

untuk

kami

hari

kata

N Pron Adv V N Adj Prep N N Pron

frasa

FN FV FN FPrep FN

Subjek Predikat Objek Pelengkap Keterangan

Jenis Kalimat1. Kalimat Tunggal2. Kalimat Majemuk a. Kalimat majemuk setara/ koordinasi b. Kalimat majemuk bertingkat/subordinasi c. Kalimat majemuk campuran

Kalimat Tunggal• Adalah kalimat yang terdiri atas satu klausaKalimat tunggal ditinjau dari predikatnya:1.Kalimat Taktransistif: Kalimat yang tak

berobjek atau tak berpelengkap. contoh: Ibu sedang berbelanja. Mereka telah mendarat.2. Kalimat Ekatransitif: Kalimat yang berobjek

tapi tidak berpelengkap.

lanjutan• Contoh: a. Pemerintah akan membentuk pansus. b. Warga kami akan mengadakan malam tasyakuran.3.Kalimat Dwitransitif: Kalimat yang memiliki objek

sekaligus pelengkap. Contoh: a. Ibu membelikan nenek kain kebaya. b. Bapak membuatkan adik sebuah mainan

dari kayu. c. Bayu sedang mencarikan pekerjaan

untuk adiknya.

Kalimat Majemuk1. Kalimat Majemuk Setara/ Koordinasi Adalah kal. yg menggabungkan dua klausa/ lebih yg

memiliki kedudukan sama atau setara. Contoh: Santo tidak melanjutkan kuliah dan kami tidak bisa

membantu. S P O konj S P

klausa utama klausa utama

Ia segera masuk ke kamar lalu berganti pakaian. S P K konj P Pel klausa utama klausa utama

Kalimat Majemuk subordinasi• Kalimat hasil perluasan atau menggabungkan 2 klausa/

lebih sehingga salah satu klausanya mjd bagian dari klausa yg lain.

Contoh:a.Perluasan Objek Orang tua itu mengatakan sesuatu. S P O

Kal. Maj. Bertingkat: Orang tua itu mengatakan bahwa anak gadisnya

mencintai S P konj S P

pemuda itu sepenuh hati. O K

lanjutanb. Perluasan Subjek Ani membaca novel Laskar Pelangi. S P O Ani yang aktif menulis cerpen itu membaca novel Laskar

Pelangi. S P O P Oc. Perluasan Keterangan Adik saya lahir bulan Desember 2004. S P K Adik saya lahir ketika musibah tsunami menerjang Provinsi

Aceh. S P konj S P

O

b. Kalimat Majemuk Perluasan Keterangan

Contoh: Adik lahir tahun 2004. S P K

Perluasan: Adik lahir ketika tsunami dan gempa

menerjang Aceh. S P konj. S

P O

klausa utama klausa bawahan