analisis jenis-jenis kalimat dalam karangan narasi … · 2019. 2. 6. · jenis kalimat berdasarkan...

168
ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh Petronela Susi 141224055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2019 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Upload: others

Post on 23-Nov-2020

37 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT

DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII

SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh

Petronela Susi

141224055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

i

ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT

DALAM KARANGAN NARASI SISWA KELAS VII

SMP PANGUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA

TAHUN AJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh

Petronela Susi

141224055

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2019

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

iv

MOTTO

“Karena masa depanmu sungguh ada dan harapanmu tidak akan hilang”

(Amsal 28:13)

“Rahasia kesuksesan adalah melakukan hal yang biasa secara tak biasa”

(Jhon D Rockefeller Jr)

“Hindari mengeluh dan menyalahkan orang lain. Seburuk apapun keadaan,

selalu mecari cara untuk melakukan perbaikan. Orang yang bersikap positif

selalu melihat kesulitan sebagai peluang, bukan peluang sebagai kesulitan”

(Luh Ketut Suryani)

“Jangan suka menunda waktu untuk hal penting karena akan merugikan

dirimu sendiri”

(Petronela Susi)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

v

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

vi

PERSEMBAHAN

Dengan penuh ucapan syukur kepada-Nya, skripsi ini saya persembahkan kepada:

Yesus Kristus Yang Mahakuasa yang selalu menyertaiku dan memampukanku

untuk menyelesaikan skripsi ini.

Kedua orangtuaku Bapak Lorensius Layang dan Ibu Margareta Manit yang selalu

memberi semangat, doa, dan dukungan kepada penulis.

Kedua adikku Yulius Medianto dan Fery Piterson yang menjadi penyemangat

mengerjakan skripsi ini.

Orang terkasih Agustinus Kuncoroyang selalu memberi semangat, mendoakan,

tempat berkeluh kesah, dan pemberi motivasi selama mengerjakan skripsi ini.

Ibu Yuliana Sridiasih, Bapak Heribertus Sunarta, Andria Slamet Sriutami yang

telah mendoakan, memberi dukungan, dan nasihat.

Segenap teman-teman PBSI angkatan 2014 atas pengalaman yang

diperoleh bersama.

Segenap sahabat-sahabatku yang namanya tidak bisa disebutkan satu

persatu yang telah memberikan dukungan, semangat, dan menghibur saya

dalam proses menyelesaikan skripsi ini.

Skripsi ini saya persembahkan sebagai tanda terima kasih atas dukungan

dan cinta kasih yang diberikan selama ini kepada penulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

viii

ABSTRAK

Susi, Petronela. 2019. Analisis Jenis-Jenis Kalimat dalam KaranganNarasi

Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 YogyakartaTahun Ajaran

2017/2018. Skripsi. Yogyakarta: PBSI, FKIP, USD. Penelitian ini mengkaji tentang jenis kalimat yang dihasilkan oleh siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Tujuan penelitian ini mendeskripsikan jenis kalimat berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud. Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat tunggal sedangkan kalimat berdasarkan maksud terdiri dari kalimat berita. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan jenis-jenis kalimat dalam karangan narasi siswa. Sumber data dalam penelitian ini adalah 32 karangan narasi siswa. Data dalam penelitian ini adalah kalimat-kalimat dalam karangan narasi siswa. Objek penelitian ada dua, yaitu kalimat berdasarkan susunan dan kalimat berdasarkan maksud. Penelitian ini menggunakan teknik tes tertulis berupa uraian. Tes ini terdiri dari sejumlah pertanyaan tertulis untuk memperoleh jawaban dari siswa berupa karangan narasi.

Berdasarkan hasi analisis data, dapat diambil kesimpulan bahwa siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 sudah dapat menghasilkan kalimat berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud. Pada karangan narasi yang dihasilkan oleh siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 terdapat 9 kalimat majemuk setara, 4 kalimat majemuk bertingkat,119 kalimat tunggal, dan 38 kalimat berita yang dijadikan sebagai data dalam penelitian ini. Kata Kunci: Kalimat, Jenis-jenis Kalimat, dan Karangan Narasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

ix

ABSTRACT

Susi, Petronela. 2019.Analysis of Sentence Types on A Student’s Narrative

EssayGrade VII in SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta in the Academic

Year 2017/2018. Thesis. Yogyakarta: JPBS, FKIP, USD.

This research reviewed the sentence types produced by the seventh grade

students of Pangudi Luhur 1 Yogyakarta in the academic year 2017/2018. The

purpose of this research described sentence types based on arrangement and

meaning. The sentence type based on arrangement divided into equivalent

compound sentence, inequivalent compound sentence, and simple sentence. The

sentence type based on its meaning divided into news sentence.

The kind of this research was qualitative decriptive because this research

described sentence types in the student’s narrative essay. Source of data this

research are the types of sentences 32 in the student’s narrative essay. The

research data are sentence in the student’s narrative essay. There are two

research object, sentence types based on arrangement and meaning. This

research used written test technique in the form of a description. This test

consisted of a number of written questions to get responses from the students in

the form of narrative essays.

Based on the result of data analysis, it could be concluded that the

seventh grade students of Pangudi Luhur 1 Junior High School Yogyakarta in the

academic year 2017/2018 had produced sentence types based on arrangement

and meaning. The narrative essays had been produced by the seventh grade

students of Pangudi Luhur 1 Junior High School Yogyakarta in the academic year

2017/2018 were 9 equivalent compound sentences, 4 inequivalent compund

sentences, 119 simple sentences, and 38 news sentences which used as data in this

research.

Keywords: Sentence, Sentence Types, and Narrative Essay.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

x

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Mahakuasa atas

kebaikan dan berkat-Nya sehingga skripsi berjudul Analisis Jenis-Jenis Kalimat

dalam KaranganNarasi Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 YogyakartaTahun

Ajaran 2017/2018diselesaikan dengan baik. Skripsi ini ditulis untuk memenuhi

salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Sastra

Indonesia.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik

karena ada doa, dukungan, motivasi serta bantuan dari berbagai pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini:

1. Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma.

2. Rishe Purnama Dewi, S.Pd.,M.Hum. selaku Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan selaku dosen pembimbing yang

telah bersedia membimbing skripsi kepada penulis, memberi saran,

mengarahkan, serta memberi masukan kepada penulis dalam mengerjakan

skripsi ini.

3. Danang Satria Nugraha, S.S., M.A. selaku Wakil Ketua Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia atas segala kelancaran dan

dukungan yang telah diberikan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xi

4. Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. selaku triangulator yang telah bersedia

meluangkan waktu untuk mengecek dan menvalidasi hasil analisis data

penulis dalam penelitian ini.

5. Segenap dosen Prodi PBSI yang telah mendidik, memberikan ilmu

pengetahuan, dan membimbing selama penulis mengikuti proses

perkuliahan.

6. Ibu Th. Rusmiyati selaku karyawan sekretariat Program Studi Pendidikan

Bahasa Sastra Indonesia yang telah memberikan kelancaran, memberikan

bantuan bagi penulis hingga pada saat penyusunan skripsi ini.

7. Br. Yosep Utmiyadi, FIC, S.S. selaku kepala sekolah SMP Pangudi Luhur

1 Yogyakarta yang telah memberi izin kepada penulis untuk melaksanakan

penelitian di sekolah.

8. Ibu Yuliana Dewi S, S.Pd. selaku guru mata pelajaran bahasa Indonesia

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta yang telah membimbing dan

memberi masukan selama melakukan pengambilan data di SMP Pangudi

Luhur 1 Yogyakarta.

9. Para siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, khususnya kelas

B yang telah bersedia menerima dan berproses bersama untuk kelancaran

pengambilan data dalam penulisan skripsi ini.

10. Kedua orangtuaku terkasih, Bapak Lorensius Layang dan Ibu Margareta

Manit serta kedua adikku Yulius Medianto dan Fery Piterson yang

memberikan dukungan, doa, semangat, serta biaya untuk kebutuhan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xii

penulis selama menempuh studi di Universitas Sanata Dharma

Yogyakarta.

11. Orang terkasih Agustinus Kuncoro yang telah memberikan dukungan,

doa, semangat, serta menghibur selama mengerjakan skripsi ini.

12. Ibu Yuliana Sridiasih, Bapak Heribertus Sunarta, dan Andria Slamet

Sriutamiyang telah mendoakan, memberi dukungan dan semangat kepada

penulis dalam menyelesaikan skripsi.

13. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.

Penulis menyadari terhadap adanya kekurangan dalam penulisan skripsi

ini. Maka, penulis meminta maaf apabila dalam penulisan skripsi ini

terdapat berbagai kekurangan. Penulis berharap skripsi ini dapat berguna

bagi siapapun yang membacanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xiii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ............................................................................ i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN .............................................................. iii

MOTTO ................................................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................... vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ............ vii

ABSTRAK ............................................................................................ viii

ABSTRACT .......................................................................................... ix

KATA PENGANTAR .......................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xiii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................... 1

1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 4

1.5 Definisi Istilah ................................................................................. 5

1.6 Sistematika Penulisan ...................................................................... 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xiv

BAB II KAJIAN TEORI .................................................................... 8

2.1 Kajian Teori .................................................................................... 8

2.2 Peneltian Terdahulu yang Relevan ................................................. 8

2.3 Kalimat ........................................................................................... 10

2.4 Unsur-unsur Kalimat ...................................................................... 12

2.4.1 Subjek .............................................................................. 12

2.4.2 Predikat ............................................................................ 15

2.4.3 Objek ............................................................................... 16

2.4.4 Pelengkap ........................................................................ 18

2.4.5 Keterangan ..................................................................... 20

2.5 Jenis-jenis Kalimat ......................................................................... 22

2.5.1 Kalimat Berdasarkan Bentuk .......................................... 23

2.5.1.1 Kalimat Tunggal .............................................. 24

2.5.1.2 Kalimat Majemuk ............................................ 25

2.5.1.3 Kalimat Majemuk Setara ................................. 26

2.5.1.4 Kalimat Majemuk Bertingkat .......................... 26

2.5.1.5 Kalimar Majemuk Campuran .......................... 27

2.5.1.6 Kalimat Majemuk Rapatan .............................. 28

2.5.2 Kalimat Berdasarkan Makna .......................................... 29

2.5.2.1 Kalimat Berita ................................................. 30

2.5.2.2 Kalimat Perintah ............................................. 31

2.5.2.3 Kalimat Seru .................................................... 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xv

2.5.2.4 Kalimat Penegasan ............................................ 33

2.5.3 Kalimat Berdasarkan Susunan ......................................... 34

2.5.3.1 Kalimat Tak Berklausa ..................................... 34

2.5.3.2 Kalimat Majemuk ............................................. 35

2.5.3.3 Kalimat Majemuk Setara .................................. 36

2.5.3.4 Kalimat Majemuk Bertingkat ........................... 37

2.5.3.5 Kalimat Tunggal ............................................... 38

2.5.4 Kalimat Berdasarkan Maksud ......................................... 39

2.5.4.1 Kalimat Berita .................................................. 39

2.5.4.2 Kalimat Tanya ................................................. 41

2.5.4.3 Kalimat Suruh .................................................. 42

2.5.4.3.1 Kalimat Suruh Sebenarnya ............... 42

2.5.4.3.2 Kalimat Persilahan ........................... 43

2.5.4.3.3 Kalimat Ajakan ................................. 44

2.5.4.3.4 Kalimat Larangan .............................. 45

2.5.5 Kalimat Aktif ................................................................... 45

2.5.6 Kalimat Pasif .................................................................... 46

2.5.7 Kalimat Majemuk Setara .................................................. 47

2.5.8 Kalimat Majemuk Bertingkat ........................................... 48

2.5.9 Kalimat Majemuk Campuran ............................................ 48

2.6 Karangan ......................................................................................... 50

2.7 Narasi .............................................................................................. 51

2.7.1 Prinsip-prinsip Narasi ....................................................... 52

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xvi

2.7.1.1 Alur .................................................................... 52

2.7.1.2 Penokohan .......................................................... 53

2.7.1.3 Latar ................................................................... 53

2.7.1.4 Sudut Pandang .................................................... 53

2.7.2 Langkah-langkah Pengembangan Narasi ......................... 53

2.7.3 Ciri-ciri Karangan Narasi ................................................. 54

2.7.4 Jenis-jenis Narasi ............................................................. 55

2.7.4.1 Narasi Eskpositoris ........................................... 56

2.7.4.2 Narasi Sugestif .................................................. 56

2.8 Kerangka Berpikir .......................................................................... 57

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ........................................ 59

3.1 Jenis Penelitian .............................................................................. 59

3.2 Data dan Sumber Data.................................................................... 60

3.3 Objek Penelitian ............................................................................ 61

3.4 Instrumen Penelitian ..................................................................... 62

3.5 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 62

3.6 Teknik Analisis Data ....................................................................... 64

3.7 Triangulasi ....................................................................................... 65

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................... 66

4.1 Deskripsi Data ................................................................................. 66

4.2 Analisis Data .................................................................................. 67

4.2.1 Kalimat Berdasarkan Susunan .............................................. 67

4.2.1.1 Kalimat Majemuk Setara .................................................. 68

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xvii

4.2.1.2 Kalimat MajemukBertingkat ..................................... 68

4.2.1.3 Kalimat Tunggal ................ ....................................... 69

4.2.2 Kalimat Berdasarkan Maksud .................................................... 70

4.2.2.1 Kalimat Berita atau Kalimat Deklaratif ........................ 71

4.3 Pembahasan .................................................................................. 72

4.3.1 Kalimat Berdasarkan Susunan ............................................ 73

4.3.2 Klausa Berdasarkan Maksud................................................ 74

BAB V PENUTUP .......................................................................... 76

5.1 Kesimpulan ................................................................................. 76

5.2 Saran ........................................................................................... 76

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................... 78

LAMPIRAN .................................................................................... 81

BIOGRAFI PENULIS .................................................................... 147

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xviii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Keterangan ..................................................... 20

Tabel 3.1 Nama Siswa dan Judul Karangan ..................................... 60

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xix

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Alur Kerangka Berpikir .................................................. 58

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

xx

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Surat Permohoan Izin Penelitian .....................................…. 82

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ........................ 83

Lampiran 3 Daftar Siswa SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta Kelas VII B ………………………………….. 92

Lampiran 4 Surat Permohonan triangulator ......................................…... 93

Lampiran 5 Surat Keterangan Telah Melaksanakan Penelitian di SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta................................................ 94

Lampiran 6 Karangan Narasi Siswa Kelas VII B SMP Pangudi Luhur

1 Yogyakarta ............................................................…......... 95

Lampiran 7 Triangulasi Data dan Hasil Penelitian ................................… 128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menjalin hubungan dengan manusia

lain menggunakan bahasa. Salah satunya komunikasi secara tidak langsung

menggunakan salah satu media seperti karangan yang ditulis oleh penulis yang

didalamnnya mengandung pesan atau maksud yang hendak disampaikan kepada

pembaca. Karangan dapat ditulis oleh setiap orang termasuk siswa. Karangan

merupakan salah satu wujud keterampilan menulis yang di dalamnya

mengungkapkan ide-ide dan gagasan-gagasan seseorang.

Menurut Semi (2007: 14), menulis adalah aktivitas kreatif menuangkan

gagasan ke dalam lambang-lambang tulisan. Maksudnya, menulis merupakan suatu

proses yang dianggap sebagai aktivitas yang memiliki daya cipta yang menuangkan

gagasan menjadi lambang-lambang dalam tulisan sehingga tulisan yang dihasilkan

dapat dipahami oleh pembaca. Menulis adalah kegiatan menyatakan pikiran dan

perasaan dalam bentuk tulisan untuk menyampaikan maksud kepada pembaca.

Menulis merupakan komunikasi secara tidak langsung kepada pembaca.

Menurut Kartono (2009:17), menulis adalah aktivitas menuangkan pikiran

yang hendak disampaikan kepada khalayak. Maksud pendapat tersebut ialah

menulis merupakan aktivitas yang menggunakan pikiran untuk mengungkapkan

ide-ide yang hendak dituangkan ke dalam tulisan. Hal tersebut menyebabkan

kemampuan menulis memerlukan keterampilan penguasaan bahasa untuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

2

menyampaikan ide-ide atau gagasan sehingga menghasilkan sebuah karangan yang

padu. Karangan yang padu terdiri dari paragraf-paragraf yang di dalamnya

mengandung kalimat-kalimat.

Menurut Ramlan (2008: 17), secara fungsional kalimat terdiri dari subjek,

predikat, objek, pelengkap, dan keterangan. Pengetahuan mengenai unsur-unsur

kalimat tersebut menjadi dasar seseorang untuk menulis kalimat dan menentukan

jenis-jenis kalimat yang akan digunakan dalam sebuah tulisan salah satunya

karangan. Kalimat berperan penting dalam komunikasi langsung maupun tidak

langsung karena kalimat harus mampu menyampaikan informasi kepada orang lain.

Menurut Gie (2002: 3), karangan ialah hasil wujud gagasan seseorang dalam

bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca. Maksudnya, karangan

merupakan karya tulis seseorang untuk mengungkapkan ide-ide dan gagasan dan

menyampaikannya dalam bahasa tulis kepada pembaca. Materi mengenai karangan

sudah diajarkan kepada siswa sejak berada di sekolah dasar (SD). Dalam menulis

karangan, siswa dituntut berpikir kreatif dalam mengungkapkan gagasan-gagasan

dan ide-ide dalam bentuk tulisan. Hal tersebut dapat melatih siswa agar terbiasa

menulis.

Penelitian ini memilih karangan narasi yang ditulis oleh siswa kelas VII

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Pemilihan materi

karangan narasi didasarkan pada dua hal. Pertama, sesuai dengan kurikulum yang

digunakan oleh SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta menggunakan kurikulum 2013

revisi 2016. Materi karangan narasi terdapat dalam kompetensi dasar 3.1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

3

memahami pengertian karangan narasi, prinsip-prinsip narasi, langkah-langkah

pengembangan narasi, ciri-ciri narasi, dan jenis-jenis narasi. Kesesuaian dengan

kurikulum yang ada diharapkan dapat membantu siswa untuk menulis karangan

narasi dengan baik. Kedua, ingin mengajak siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 bercerita melalui tulisan yang siswa tulis

dalam sebuah karangan narasi yang nantinya dapat melatih keterampilan menulis

siswa.

Kelas VII semester 2 dipilih karena dianggap sudah memiliki bekal

pengetahuan mengenai materi mengarang. Materi mengarang dan kalimat baku

sudah diajarkan kepada siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018 pada semester I. Penulis memilih SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta sebagai tempat untuk melakukan penelitian karena belum pernah ada

peneliti lain yang melakukan penelitian mengenai jenis-jenis kalimat dalam

karangan narasi di tempat tersebut.

Penulis memilih topik ini didasarkan pada dua hal. Pertama, materi yang

diajarkan sesuai dengan kurikulum yang digunakan di SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta, yaitu kurikulum 2013 revisi 2016. Kedua, siswa kelas VII sudah

diajarkan materi menulis karangan pada semester I.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

4

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah yang ditemukan

sebagai berikut.

a. Apa saja jenis-jenis kalimat yang digunakan dalam karangan narasi siswa

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta berdasarkan susunannya?

b. Apa saja jenis-jenis kalimat yang digunakan dalam karangan narasi siswa

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta berdasarkan maksudnya?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan yang hendak dicapai pada penelitian ini sebagai berikut.

a. Mendeskripsikan jenis-jenis kalimat berdasarkan susunan dalam karangan

narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

b. Mendeskripsikan jenis kalimat berdasarkan maksud dalam karangan narasi

siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

1.4 Manfaat Penelitian

Persoalan yang dikemukakan dalam penelitian ini adalah jenis-jenis kalimat

berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud dalam karangan narasi siswa kelas

VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Adapun manfaat dari penelitian ini sebagai

berikut.

a. Manfaat Teoretis

Penelitian ini diharapkan mampu menjadi acuan untuk penelitian

selanjutnya dalam bidang kebahasaan terutama yang berkaitan dengan

penggunaan jenis-jenis kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

5

b. Manfaat Praktis

1) Bagi peneliti lain

Penelitian ini memberi masukan kepada para peneliti dalam bidang

kebahasaan yang berkaitan dengan penggunaan jenis-jenis kalimat dalam

karangan narasi.

2) Bagi para guru bahasa Indonesia

Penelitian ini dapat memberikan masukan kepada para guru bahasa

Indonesia untuk mengajarkan bahasa Indonesia dengan teliti terutama

dalam pemakaian jenis kalimat dalam karangan narasi.

3) Bagi SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Penelitian ini diharapkan mampu menambah informasi mengenai

kemampuan siswa dalam bidang menulis. Hasil yang diperoleh dari

penelitian ini diharapkan dapat memberi motivasi dan dorongan kepada para

siswa agar menghasilkan tulisan yang baik dengan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar.

1.5 Definisi Istilah

Berikut ini akan dipaparkan mengenai batasan-batasan istilah yang

digunakan dalam penelitian ini agar tidak mengalami kesalahan dalam pemahaman.

a. Menulis

Menulis adalah kegiatan melahirkan ide dan mengemas ide itu ke dalam

bentuk lambang-lambang grafis berupa tulisan yang bisa dipahami oleh

orang lain (Nurhadi, 2017: 5).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

6

b. Kalimat

Kalimat adalah satuan gramatis yang dibatasi oleh intonasi akhir. Dalam

bahasa tulis kalimat dibatasi oleh tanda (.), (?), dan tanda (!). Berdasarkan

unsurnya, kalimat sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat

(Ramlan, 2008: 17).

c. Karangan

Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis

yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca (Gie, 2002 : 3).

d. Narasi

Narasi merupakan jenis paragraf yang terstruktur disajikan dalam bentuk

rangkaian peristiwa atau kisah (Kusmana, 2014: 70-71).

1.6 Sistematika Penulisan

Penelitian ini akan dijabarkan dalam lima bab yang diuraikan secara

sistematis sebagai berikut

Bab I berisi tentang (1) latar belakang masalah, (2) rumusan masalah, (3)

tujuan penelitian, (4) manfaat penelitian, (5) batasan istilah, dan (6) sistematika

penelitian. Bab II berisi tentang landasan teori yang akan digunakan untuk

menganalisis masalah-masalah yang diteliti. Bab II berisi (1) penelitian yang

relevan, (2) kalimat, (3) unsur-unsur kalimat, (4) jenis-jenis kalimat, (5) karangan,

(6) narasi, dan (7) kerangka berpikir. Bab III mengenai metode penelitian yang

memuat tentang cara dan prosedur yang akan digunakan oleh peneliti untuk

memperoleh data. Dalam bab III akan diuraikan (1) jenis penelitian, (2) sumber data

dan data, (3) objek penelitian, (4) instrumen penelitian, (5) teknik analisis data, dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

7

(6) triangulasi. Bab IV berisi pembahasan yang berkaitan dengan data, terdiri dari

(1) deskripsi data, (2) analisis data, (3) dan pembahasa. Bab V berisi mengenai (1)

kesimpulan, dan (2) saran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

8

BAB II

KAJIAN TEORI

2.1 Kajian Teori

Pada bagian kajian teori diuraikan mengenai penelitian terdahulu yang

relevan dengan penelitian yang penulis lakukan saat ini, teori mengenai kalimat,

unsur-unsur dalam kalimat, jenis-jenis kalimat, karangan, dan narasi.

2.2 Penelitian yang Relevan

Berdasarkan data yang penulis temukan sebagai bahan dalam melakukan

penelitian ini, penulis menemukan penelitian mengenai jenis-jenis kalimat yang

pernah dilakukan oleh peneliti lain. Penulis menemukan penelitian yang relevan

dengan penelitian yang penulis lakukan saat ini, yaitu penelitian yang dilakukan

oleh Cicilia Primasari Murharjanti (2012) berjudul Jenis Kalimat Bahasa

Indonesia dalam Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X Semester I SMA Sang Timur

Yogyakarta Tahun Ajaran 2011/2012. Penelitian yang dilakukan oleh Cicilia

Primasari Murharjanti (2012) memiliki relevansi dengan penelitian yang

dilakukan oleh penulis saat ini, yaitu sama-sama menganalisis jenis kalimat dalam

karangan siswa. Namun, penelitian yang dilakukan oleh penulis saat ini memiliki

perbedaan dengan penelitian yang dilakukan oleh Cicilia Primasari Murharjanti

(2012). Perbedaannya terletak pada Cicilia Primasari Murharjanti membahas

mengenai kalimat berdasarkan kelengkapan unsur dan berdasarkan jumlah klausa.

Hasil penelitian yang diperoleh oleh Cicilia, yakni kalimat lengkap berjumlah 208

kalimat dan kalimat tak lengkap berjumlah 61 kalimat. Penelitian yang dilakukan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

9

oleh peneliti saat ini mengkaji kalimat berdasarkan susunan dan kalimat

berdasarkan maksud yang dikemukakan oleh seorang ahli M. Ramlan dalam

bukunya yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia: Sintaksis.

Penulis menemukan penelitian kedua yang relevan dengan penelitian yang

penulis lakukan saat ini, yaitu penelitian yang dilakukan oleh Herningdyah

Cahyaning Ratri (2017) berjudul Analisis Jenis Kalimat pada Karangan Guru-

guru SD Mahakam Ulu Kalimantan Timur 2015. Penelitian Herningdyah

Cahyaning Ratri (2017) memiliki relevansi dengan penelitian yang penulis

lakukan saat ini, yaitu sama-sama mengkaji jenis-jenis kalimat dalam karangan.

Namun, perbedaannya terletak pada sumber data dan jenis-jenis kalimat yang

dianalisis. Sumber data penelitian yang dilakukan oleh Herningdyah, yaitu

karangan guru-guru SD Mahakam Ulu Kalimantan Timur sedangkan penelitian

yang dilakukan oleh penulis saat ini sumber datanya, yaitu karangan narasi siswa

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018.

Peneliti Herningdyah menganalisis jenis-jenis kalimat berdasarkan jumlah

klausa dan berdasarkan bentuk sintaksis. Hasil yang diperoleh penggunaan

kalimat tunggal berjumlah 105 kalimat dan kalimat majemuk berjumlah 83

kalimat, tetapi penelitian yang penulis lakukan saat ini menganalisis jenis-jenis

kalimat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta,

kalimat berdasarkan susunan dan kalimat berdasarkan maksudnya.

Berdasarkan kedua penelitian relevan di atas, dapat diketahui yang diteliti

ialah jenis-jenis kalimat bahasa Indonesia. Namun, belum ada yang meneliti

mengenai jenis kalimat berdasarkan susunan dan jenis kalimat berdasarkan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

10

maksud yang dikemukakan oleh M. Ramlan dalam bukunya berjudul Ilmu Bahasa

Indonesia: Sintaksis. Oleh karena itu, jenis kalimat berdasarkan susunan dan jenis

kalimat berdasarkan maksud perlu diteliti untuk menambah informasi dan

melengkapi penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya oleh Cicilia Primasari

Murharjanti dan Herningdyah Cahyaning Ratri.

2.3 Kalimat

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan

mengungkapkan pikiran yang utuh. Dalam wujud lisan, kalimat diungkapkan

dengan intonasi naik atau turun. Dalam wujud tulisan kalimat diawali dengan

huruf kapital dan diakhiri oleh tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!)

( TBBBI, 2010: 317). Pendapat di atas mengungkapkan kalimat yang digunakan

sesuai konteksnya, yaitu kalimat yang digunakan saat berkomunikasi lisan dan

kalimat yang digunakan saat berkomunikasi menggunakan tulisan.

Menurut Ramlan (2001: 21), kalimat adalah satuan gramatikal dibatasi

oleh jeda panjang yang disertai dengan intonasi akhir naik atau turun. Kalimat

dibatasi oleh jeda, sehingga kalimat tersebut dapat dikatakan kalimat yang

sempurna artinya memilki jeda yang teratur sehingga dalam pengucapan maupun

dalam tulisan, tidak membingungkan para pembaca atau pendengar. Pendapat

Ramlan, hampir sama dengan yang diungkapkan dalam buku Tata Bahasa Baku

Bahasa Indonesia, bahwa kalimat dalam wujud lisan memiliki intonasi akhir naik

atau turun sedangkan dalam wujud tulisan memiliki jeda agar maksud yang

hendak disampaikan tidak membingungkan pembaca.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

11

Kalimat berwujud rentetan kata yang disusun sesuai kaidah yang berlaku.

Setiap kata mempunyai fungsi dalam kalimat. Unsur-unsur dalam kalimat

meliputi subjek, predikat, objek, pelengkap dan keterangan. Menurut C.A Mess

(dalam Suhardi 2013: 62), kalimat adalah rangkaian kata-kata yang terstruktur

menyatakan pikiran seseorang dengan jelas dengan mereka yang mengerti

bahasanya. Maksudnya, kalimat terdiri dari kata-kata yang menyatakan ide-ide

dari seseorang berisi maksud yang hendak disampaikan kepada pembaca dan

pendengar.

Kalimat merupakan satuan sintaksis yang berupa klausa, dilengkapi

dengan kojungsi bila perlu, dalam wujud lisan disertai dengan intonasi final,

dalam wujud tulisan diakhiri tanda titik (.), tanda tanya (?), dan tanda seru (!).

Menurut Chaer (2009: 44), kalimat adalah satuan bahasa yang menjadi inti

pembicaraan dalam sintaksis. Kalimat merupakan satuan unsur yang terdiri dari

konstituen dasar berupa klausa, dilengkapi oleh konjungsi bila diperlukan dan

disertai oleh intonasi final. Maksudnya, pembahasan dalam materi sintaksis yang

paling utama ialah mengenai kalimat. Kalimat bahasa Indonesia mengandung

unsur klausa, yaitu subjek dan predikat.

Kalimat sebagai satuan bahasa dapat berdiri sendiri yang mengungkapkan

ide-ide dan gagasan menjadi pikiran yang utuh. Menurut Rahardi (2009: 76),

kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang dapat digunakan untuk menyampaikan

ide atau gagasan. Dapat dikatakan sebagai satuan bahasa terkecil karena

sesungguhnya di atas tataran kalimat itu masih terdapat satuan kebahasaan lain

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

12

yang jauh lebih besar. Jadi, kalimat sebagai satuan bahasa terkecil yang digunakan

untuk mengutarakan pikiran seseorang.

Dari pendapat para ahli di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa

kalimat adalah satuan bahasa dalam wujud lisan memiliki intonasi final sedangkan

dalam wujud tulisan, diawali dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik

(.), tanda tanya (?), atau tanda seru (!). Suatu kalimat dikatakan utuh apabila

sekurang-kurangnya terdiri dari subjek dan predikat.

2.4 Unsur-unsur Kalimat

Dalam kalimat terdiri dari unsur-unsur yang membangun sebuah kalimat

sehingga dapat menjadi suatu kesatuan utuh dan memiliki kelengkapan unsur

yang menjadikan kalimat tersebut dikatakan kalimat yang baik dan benar sesuai

kaidah bahasa Indonesia. Berikut ini, penulis menguraikan unsur-unsur kalimat

dari pendapat beberapa ahli. Kemudian, penulis menyimpulkan pendapat ahli dan

penulis menggunakan satu pendapat ahli mengenai unsur-unsur kalimat yang

digunakan untuk acuan menganalisis data jenis-jenis kalimat dalam penelitian

yang penulis lakukan saat ini.

2.4.1 Subjek

Dalam sebuah kalimat, subjek merupakan unsur yang berpotensi sebagai

pelaku. Pada umumnya subjek berupa nomina, frasa nomina atau pronomina.

Menurut Sukini (2010: 60), subjek pada umumnya berupa nomina, frasa nominal,

frasa verbal, atau klausa dan terletak sebelum predikat. Menurut Ramlan (2008:

17), unsur subjek ialah unsur yang dibicarakan oleh unsur predikat. Unsur subjek

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

13

terletak dimuka predikat. Namun, terdapat pula kalimat yang berstruktur predikat-

subjek, hanya terbatas pada verba tertentu, yaitu verba asal seperti ada, tampak,

tumbuh, hidup, verba pasif, dan kata terdapat yang didahului oleh keterangan.

Menurut Rahardi (2009: 77), dalam kalimat, subjek tidak selalu terletak di

depan predikat. Adakalanya, subjek terletak di belakang predikat terutama sekali

untuk kalimat yang berdiatesis pasif. Maksudnya, unsur subjek dalam kalimat

pada umumnya terletak di depan predikat, tetapi subjek dapat terletak di belakang

predikat. Jadi, subjek merupakan unsur kalimat yang sifatnya wajib hadir yang

berpotensi sebagai pelaku dalam kalimat. Fungsi subjek berupa nomina, frasa

nominal atau klausa. Perhatikan contoh berikut ini.

1) Ayah sedang membaca koran.

Dengan menerapkan formula di atas, maka pertanyaannya adalah ‘siapa

yang sedang belajar?’ Jawabannya ialah Ayah. Maka subjek kalimat di

atas ialah Ayah. Kata sedang membaca menduduki unsur predikat dan kata

koran menduduki unsur objek.

2) Gadis itu sangat cantik.

Kalimat di atas termasuk contoh kalimat yang di dalamnya mengandung

unsur subjek. Subjek kalimat (2) ialah ‘gadis itu’. Jadi, verba atau kata

kerja pun bila diberi ‘itu’akan menjadi subjek kalimat

3) Anak yang nakal itu menangis tidak henti-hentinya dari tadi.

Pada contoh kalimat (3) subjeknya ialah kata ‘anak yang nakal itu’.

Subjek sering juga berupa frasa verbal. Contoh subjek yang berupa frasa

verbal dapat dilihat melalui contoh berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

14

4) Membangun gedung bertingkat mahal sekali.

5) Berjalan kaki menyehatkan badan.

Subjek pada kalimat imperatif adalah orang kedua atau orang pertama

jamak dan biasanya tidak hadir. Berikut contoh kalimat imperatif yang

mempunyai subjek berbentuk orang kedua atau orang pertama jamak.

6) Tolong (kamu) bersihkan meja ini

7) Mari (kita) makan.

Kata kamu dan kita ialah subjek dalam kalimat imperatif pada kalimat (6)

dan (7). Adapun ciri-ciri subjek yakni jawaban apa atau siapa, didahuli kata

bahwa, berupa kata-kata atau frasa benda/nomina, disertai kata ini, itu, disertai

pewatas yang, kata sifat didahului kata si dan sang contohnya si manis, sang juara,

dan tidak didahului oleh preposisi di, dalam, pada, kepada, bagi, untuk, dan

sebagainya dan tidak dapat diingkarkan dengan kata tidak, tetapi, dan bukan.

Subjek juga dapat berupa kata dan dapat pula berupa frasa. Berupa kata

contohnya saya sedang lapar, Adik sudah tertidur lelap. Adapun berupa frasa air

sungai kecil itu terus menerus mengericik, pada tepi sungai itu terempas krikil-

krikil tajam dan seekor kelinci tiba-tiba keluar dari segerombolan taman dekat rel

kereta api (Bahtiar, 2014: 2). Jadi, penulis mengambil kesimpulan bahwa subjek

ialah unsur yang wajib hadir dalam kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

15

2.4.2 Predikat

Predikat merupakan satuan gramatikal yang berperan sebagai pebuatan

atau keadaan yang dialami oleh subjek. Predikat pada umumnya terletak setelah

subjek. Menurut Rahardi (2009: 80), predikat sebagai unsur pokok dalam kalimat,

predikat memiliki karakter yang sama dengan subjek. Akan tetapi, kejadian

sebuah predikat menjadi jelas karena ada subjek kalimatnya. Dengan demikian,

subjek dan predikat sama-sama menjadi unsur pokok dalam kalimat. Jadi, unsur

subjek dan predikat ialah unsur yang wajib hadir dalam kalimat.

Menurut Ramlan (2008: 19), predikat ialah unsur yang membicarakan

subjek. Predikat terletak di belakang subjek. Maksudnya, predikat merupakan

konstituen pokok yang disertai konstituen objek, pelengkap, dan keterangan.

Menurut Sukini (2010: 59), predikat kalimat berupa verba dan adjektif. Pada

kalimat berpola subjek-predikat, predikat biasanya berupa frasa nominal, frasa

numeral, frasa preposisional, di samping frasa verbal dan frasa adjektival. Jadi,

predikat menjadi unsur penjelas perbuatan yang dilakukan oleh subjek.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa predikat

adalah unsur kalimat yang terletak di belakang subjek dan berwujud verba.

Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.

8) Fitri menangis tersedu-sedu.

Kalimat (8) kata ‘menangis tersedu-sedu’ menduduki unsur predikat

karena unsur itu memberikan jawaban atas pertanyaan ‘bagaimana Fitri’

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

16

atau ‘mengapa Fitri’. Pada bagian kalimat (8) kata ‘Fitri’ sebagai subjek

dalam kalimat itu.

Predikat kalimat juga dapat diidentifikasi dengan cara mencari kata

‘adalah’ atau ‘ialah’ digunakan sebagai predikat pada kalimat nominal. Kalimat

nominal adalah kalimat yang predikatnya bukan verba atau kata kerja (Rahardi,

2009: 80). Perhatikanlah contoh berikut ini.

9) Jumlah korban gempa di Kota Palu adalah sekitar tiga ribu orang.

Pada kalimat yang tidak memiliki verba sebagai predikat seperti di atas itu,

kata ‘adalah’ berfungsi sebagai predikatnya. Jadi, dalam menemukan

unsur predikat dalam kalimat nominal itu mudah.

Menurut Rahardi (2009: 81), ciri lain dari predikat adalah bahwa verba dan

adjektiva menjadi predikat itu dapat diawali oleh kata-kata petunjuk aspek dan

modalitas seperti ‘telah, sudah, belum, sedang, akan, ingin, hendak, mau’.

Dengan demikian, predikat itu adalah bagian yang menyertai kata-kata aspek dan

modalitas yang di sebutkan di atas itu.

2.3.3 Objek

Dalam sebuah kalimat, unsur objek merupakan unsur yang kehadirannya

dituntut oleh predikat. Kehadiran objek dalam kalimat bergatung pada jenis

kalimat serta ciri khas objek itu sendiri. Menurut Rahardi (2009: 82), objek

kalimat hanya mungkin hadir apabila predikat kalimat tersebut merupakan verba

atau kata kerja yang sifatnya aktif transitif. Dengan demikian, objek kalimat tidak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

17

akan hadir apabila (1) tidak terdapat dalam kalimat pasif, (2) kalimat itu

merupakan kalimat verba intransitif.

Unsur objek merupakan unsur yang dikenai oleh predikat. Unsur objek

dapat dikenali melalui ciri-ciri (1) jenis predikat yang dilengkapinya, dan (2) ciri

khas objek itu sendiri (TBBBI, 2010: 335). Penjelasan berikutnya oleh Sukini

(2010: 60) fungsi objek merupakan konstituen kalimat yang kehadirannya dituntut

oleh predikat verba transitif pada kalimat aktif. Maksudnya, unsur objek

merupakan unsur yang wajib hadir setelah unsur subjek dan predikat. Jadi, dapat

diambil kesimpulan bahwa objek merupakan unsur kalimat yang terletak setelah

unsur subjek dan predikat. Berikut contoh kalimat yang di dalamnya mengandung

unsur objek.

10) Agnes mendapat hadiah.

kata ‘hadiah’ pada kalimat (10) ialah unsur objek karena, kata ‘hadiah’

hadir setelah verba berawalan ‘me-‘. Jadi, verba itu bersifat aktif transitif.

Ciri lain dari objek adaah bahwa bentuk kebahasaan itu selalu

terletak langsung di belakang predikat. Jadi, selain hadir dalam

kalimat aktif transitif, objek kalimat juga hadir langsung dibelakang

predikat kalimat.

Objek biasanya berupa nomina atau frasa nominal. Jika objek tergolong

nomina, frasa nominal tak bernyawa, atau persona ketiga tunggal, nomina objek

itu dapat diganti dengan pronomina –nya; dan jika berupa pronomina aku atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

18

kamu (tunggal), bentuk –ku dan –mu dapat digunakan. Contohnya Ina mencintai

dia/-nya dan Ibu mengasihi aku/ -ku.

11) Petani menanam kacang tanah di sawah.

Kalimat (11) mengandung unsur objek. Kata yang menduduki objek,

yaitu ‘kacang tanah’. Berdasarkan contoh kalimat di atas dapat diketahui

bahwa unsur objek selalu terletak di belakang subjek dan predikat. Unsur

objek ialah unsur kalimat yang dikenai perbuatan oleh predikat.

2.4.4 Pelengkap

Unsur pelengkap sering disamakan dengan unsur objek. Pengertian

mengenai pelengkap dan objek memiliki kemiripan. Menurut Rahardi (2009: 84),

unsur pelengkap sering dikacaukan pemahamannya dengan unsur objek kalimat.

Dalam kalimat pasif, pelengkap tidak dapat menempati fungsi subjek. Pada posisi

sama, objek dapat menempatinya. Maka, inilah perbedaan mendasar objek dan

pelengkap. Unsur pelengkap hadir untuk melengkapi kalimat. Dengan demikian

unsur pelengkap menjadi bagian yang menentukan makna dalam kalimat.

Menurut TBBBI (2010: 336), baik objek maupun pelengkap sering

berwujud nomina, dan keduanya sering menduduki tempat yang sama, yakni di

belakang verba atau di belakang unsur predikat. Jadi, unsur objek dan pelengkap

menduduki tempat yang sama, tetapi makna objek dan pelengkap itu berbeda.

Unsur pelengkap menjadi unsur yang melengkapi kalimat sehingga maksud yang

hendak disampaikan penulis kepada pembaca menjadi lebih jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

19

Menurut Muslich (2014: 128), pelengkap selalu berwujud nomina dan

sama-sama mengikuti verba. Jadi, pelengkap dalam kalimat berwujud nomina

yang mengikuti verba. Hal itu dapat memudahkan pembaca dalam menentukan

atau menemukan unsur pelengkap dalam kalimat. Perhatikan contoh kalimat

berikut.

12) Ayah membelikan saya sepeda baru.

13) Ibu memberi saya sepeda baru.

Pada contoh kalimat (12) dan (13) tampak jelas pada kata ‘sepeda baru’

adalah unsur yang menduduki pelengkap. Kata ‘Ayah’ dan Ibu’ menduduki unsur

subjek sedangkan kata ‘membelika’ dan ‘memberi’ menduduki unsur predikat.

Akan tetapi, pada kalimat berikut ini, bentuk kebahasaan yang baru ternyata dapat

memiliki fungsi yang tidak sama. Perhatikan contoh berikut ini.

14) Gita berjualan bunga mawar.

15) Gita menjual bunga mawar.

Dalam kalimat (14) dan (15) kelihatan perbedaan antara unsur objek dan

unsur pelengkap. Pada kalimat (14) kata ‘bunga mawar’ adalah pelengkap.

Bentuk kebahasaan itu melengkapi verba yang kebetulan berciri aktif intransitif.

Dalam kalimat (15) kata ‘bunga mawar’ adalah objek kalimat karena bentuk

kebahasaan itu melengkapi verba di dalam kalimat itu, tetapi verba itu bersifat

transitif. Jadi, pelengkap memiliki ciri-ciri salah satunya bukan unsur utama

dalam kalimat, tetapi tanpa pelengkap, kalimat itu menjadi tidak lengkap

informasinya. Pelengkap hadir untuk melengkapi struktur kalimat agar lebih jelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

20

2.4.5 Keterangan

Keterangan kalimat berfungsi untuk melengkapi informasi maksud dalam

sebuah kalimat. Unsur keterangan bersifat manasuka, artinya boleh hadir boleh

tidak atau dapat dikatakan unsur keterangan ialah unsur yang tidak wajib hadir.

Menurut Ramlan (2008: 17), keterangan memiliki tempat bebas, mungkin terletak

di muka subjek dan predikat, mungkin terletak di belakang subjek dan predikat.

Artinya, unsur keterangan bersifat manasuka. Menurut Muslich (2014: 129),

keterangan merupakan unsur bukan inti yang memberikan keterangan tambahan

kepada unsur inti. Maksudnya, unsur keterangan ialah unsur yang melengkapi

unsur kalimat seperti subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Menurut Sukini

(2010: 63), keterangan terbagi menjadi sembilan macam. Penulis memaparkan

sembilan macam keterangan dalam tabel berikut.

Tabel 2.1 Jenis-Jenis Keterangan

No Jenis Keterangan

Preposisi/Penghubung Contoh

1 Tempat di, ke, dari, di (dalam), pada.

di rumah, di desa, di kota, ke rumah, ke sekolah, dari bandara, di (dalam pesawat), pada saya.

2 Waktu pada, dalam, sebelum, sesudah, sepanjang, selama, besok, tadi.

pada hari ini, dalam minggu ini, sebelum mandi, sepanjang jalan, sepanjang hari, selama lima menit.

3 Alat dengan. dengan gunting, dengan mobil, dengan motor, dengan pisau dapur.

4 Tujuan agar/supaya, untuk, bagi, demi.

agar/supaya kamu pintar, untuk kemanusiaan, bagi masa depanmu, demi keluarganya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

21

No Jenis Keterangan

Preposisi/Penghubung Contoh

6 Penyerta dengan, bersama, beserta.

dengan keluarganya, bersama teman-temannya.

7 Perbandingan kemiripan

seperti, bagaikan, laksana.

seperti angin, bagaikan bulan purnama, laksana bintang film.

8 Sebab karena, sebab. karena kelalaiannya, sebab tergesa-gesa.

9 Kesalingan - saling (mengangumi), satu sama lain

Menurut Rahardi (2009: 85), keterangan ialah unsur yang tidak wajib

hadir. Berbeda dengan subjek, predikat, objek, dan pelengkap yang sifatnya wajib

hadir, keterangan sifatnya mana suka. Fungsi keterangan adalah untuk menambah

informasi pada kalimat itu. Informasi yang hendak ditambahkan itu adalah tempat,

waktu, cara, syarat, tujuan, dan sebagainya. Ciri yang membedakan unsur

keterangan ialah keterangan didahului atau diawali oleh preposisi atau kata depan

dan keterangan tidak terikat posisi. Jadi, keterangan itu sifatnya lentur, tidak kaku

seperti unsur-unsur kebahasaan lain. Keterangan terbagi menjadi keterangan

waktu, keterangan tempat, keterangan tujuan, keterangan cara, keterangan

pewatas, keterangan tambahan, dan keterangan aposisi.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis mengambil kesimpulan

bahwa keterangan bersifat manasuka. Artinya, boleh ada boleh tidak dalam suatu

kalimat. Keterangan berfungsi untuk menambah informasi, informasi yang

ditambahkan itu adalah tempat, waktu, cara, syarat, tujuan, dan sebagainya.

Berikut penulis memaparkan contoh kalimat yang di dalamnya mengandung unsur

keterangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

22

Contoh:

16) Ayah pergi ke Bandung.Kata ‘ke Bandung’ mengandung unsur

keterangan tempat. Makna keterangan ditentukan oleh perpaduan makna

unsur-unsurnya. Dengan demikian, keterangan ‘ke Bandung’ mengandung

makna tempat. Keterangan merupakan fungsi sintaksis yang paling

mudah berpindah letaknya. Keterangan dapat terletak di awal, di akhir,

bahkan di tengah kalimat karena kehadirang unsur keterangan bersifat

manasuka.

17) Kemarin, Arni pergi ke Bali.

18) Arni pergi ke Bali kemarin.

Jadi, jelas bahwa unsur keterangan bersifat lentur, tidak kaku seperti

unsur kebahasaan lain telah ditunjukka pada kalimat (17) dan (18). Unsur

keterangan merupakan unsur yang mudah diidentifikasi oleh siapa saja.

2.5 Jenis-jenis Kalimat

Jenis-jenis kalimat dalam bahasa Indonesia berfungsi sebagai pembeda

kalimat yang digunakan oleh seseorang dalam menulis sebuah tulisan atau

karangan. Seperti halnya kalimat yang digunakan dalam sebuah tulisan, jenis-jenis

kalimat merupakan penentu sebuah karangan menarik atau tidaknya untuk dibaca

karena dalam sebuah tulisan mengandung ide-ide dan gagasan seseorang

menggunakan kalimat yang baik dan benar sesuai kaidah bahasa Indonesia.

Pengelompokkan kalimat perlu dipahami oleh seseorang agar informasi yang

hendak disampaikan kepada para pembaca menjadi jelas dan menarik. Berikut ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

23

penulis menguraikan jenis-jenis kalimat dari pendapat para ahli. Kemudian,

penulis menyimpulkan dan menggunakan satu pendapat ahli mengenai jenis-jenis

kalimat yang akan digunakan sebagai pedoman untuk menganalisis data dalam

penelitian ini.

Menurut Suhardi (2013: 73-77), kalimat dan jenis-jenis kalimat dibagi

menjadi kalimat berdasarkan bentuk dan berdasarkan makna. Berdasarkan bentuk,

dibagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat majemuk sedangkan,

kalimat berdasarkan makna terbagi menjadi lima, yaitu kalimat berita, kalimat

perintah, kalimat tanya, kalimat seru, dan kalimat penegasan. Klasifikasi kalimat

berdasarkan bentuk diungkpakan oleh Suhardi (2013), bertujuan agar penulis

memahami kalimat dari segi bentuknya sedangkan klasifikasi kalimat berdasarkan

bertujuan agar penulis mengetahui makna kalimat yang hendak disampaikan

kepada para pembaca. Berikut akan dipaparkan mengenai penjelelasan masing-

masing jenis kalimat.

2.5.1 Kalimat Berdasarkan Bentuk

Klasifikasi kalimat berdasarkan bentuk bertujuan agar penulis

mengetahui kalimat dari segi bentuknya. Dalam menulis kalimat, penulis perlu

memberhatikan jenis-jenis kalimat yang digunakan untuk menulis sebuah tulisan

atau karangan. Pemahaman mengenai jenis kalimat berdasarkan bentuk membantu

penulis mengetahui ciri khas yang membedakan dari jenis-jenis kalimat yang

dikemukakan oleh ahli-ahli selain Suhardi. Dalam buku yang berjudul Dasar-

dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia, Suhardi (2013: 72-77), kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

24

berdasarkan bentuk terbagi menjadi dua, yaitu kalimat tunggal dan kalimat

majemuk. Berikut penulis menguraikan jenis-jenis kalimat berdasarkan bentuk

menurut pendapat Suhardi (2017).

2.5.1.1 Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal biasanya disebut dengan kalimat sederhana. Kalimat

tunggal terdiri dari unsur subjek dan predikat, bisa juga dilengkapi oleh unsur

pelengkap, objek, dan keterangan. Menurut Suhardi (2013: 73), kalimat tunggal

ialah kalimat yang bila dilihat dari segi jumlah predikat hanya memiliki satu

predikat atau boleh juga disebut kalimat yang memiliki satu klausa. dalam kalimat

tunggal, tentu saja unsur yang wajib yang diperluka untuk melengkapi kalimat.

Dengan demikian, kalimat tunggal kadang berwujud pendek, tetapi juga dapat

berwujud panjang. Kalimat tunggal terdiri dari satu klausa, artinya konstituen

untuk tiap unsur kalimat seperti subjek dan predikat hanyalah satu atau

merupakan satu kesatuan. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa kalimat tunggal

ialah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Di dalamnya mengandung unsur subjek

dan predikat. berikut contoh kalimat tunggal.

19) Ani biasa berjalan kaki.

20) Rosa akan naik haji.

Kalimat (19) hubungan antara berjalan dan kaki merupakan hubungan

yang padu. Artinya, tidak ada macam berjalan lain kecuali berjala kaki. Demikian

pula kalimat (20) hubungan antara naik dan haji. Kedua kata itu telah membentuk

makna baru sehingga salah satu dari kata itu tidak dapat digantikan oleh kata lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

25

Dengan adanya kenyataan itu, maka kaki dan haji masing-masing merupakan

bagian integral dari verba berjalan dan naik sehingga menjadi verba majemuk

yang termasuk verba taktransitif. Contoh kalimat taktransitif adalah tingkah

lakunya memusingkan kepala. Contoh kalimat itu termasuk kalimat taktransitif

dengan verba majemuk sebagai predikat. Perlu diketahui bahwa verba taktrasitif

dapat diikuti langsung oleh nomina, atau frasa nominal yang berfungsi sebagai

pelengkap.

2.5.1.2 Kalimat Majemuk

Kalimat yang di dalamnya mengandung dua klausa dikategorikan dalam

kalimat majemuk. Dalam kalimat majemuk biasanya ditandai oleh kata

penghubung atau konjungsi sebagai penandanya. Menurut Suhardi (2013: 74),

kalimat majemuk adalah kalimat yang memiliki beberapa predikat atau dibangun

atas beberapa klausa. Jadi, dapat diambil kesimpulan bahwa kalimat majemuk

adalah kallimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih, ditandai dengan hadirnya

kata penghubung atau konjungsi. Kalimat majemuk juga dapat disertai oleh

hadirnya unsur kalimat seperti objek pelengkap, dan keterangan. Berdasarkan

bentuk klausa yang membangunnya, kalimat majemuk dapat di kelompokkan

menjadi empat, yaitu (a) kalimat majemuk setara, (b) kalimat majemuk bertingkat,

(c) kalimat majemuk campuran, dan (d) kalimat majemuk rapatan. Berikut penulis

menguraikan pengertian kalimat majemuk berdasarkan jenis-jenisnya dan contoh-

contoh kalimat majemuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

26

2.5.1.3 Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara atau dikenal juga kalimat luas setara terdiri dari

dua klausa. Klausa ialah terdiri dari subjek dan predikat. Menurut Suhardi (2013:

73), kalimat majemuk setara adalah kalimat majemuk yang dibangun atas dua

kalimat tunggal. Kedua kalimat tersebut memiliki predikat yang kedudukanya

sejajar (setara) di dalam kalimat. Jadi, kalimat majemuk setara terdiri dari dua

klausa yang ditandai dengan hadirnya konjungsi seperti dan, lalu, lagi pula,

tetapi, dan sebagainya. Berikut penulis memaparkan contoh kalimat majemuk

setara.

21) Adi membaca dan Sinta menyapu lantai.

Kalimat di atas termasuk kalimat majemuk setara karena kalimat tersebut

memiliki predikat yang kedudukannya setara menggunakan kata hubung

dan. Klausa pertama Adi membaca dan klausa kedua Sinta menyapu

lantai. Kemudian, kata dan untuk menghubungkan klausa pertama dan

klausa kedua. Hadirnya kata dan menjadi penanda kalimat di atas

termasuk kalimat majemuk setara.

2.5.1.4 Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat atau dikenal juga dengan kalimat luas

bertingkat ialah kalimat yang terdiri dari dua klausa yang hubungan pola-polanya

tidak sederajat atau setara. Artinya, terdiri dari dua bagian yang disebut dengan

induk kalimat dan anak kalimat. Menurut Suhardi (2013:75), kalimat majemuk

bertingkat adalah kalimat majemuk yang dibangun atas dua kalimat tunggal.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

27

Kedua kalimat tunggal tersebut memiliki kedudukan yang berbeda. Biasanya

dibagun atas dua, yaitu anak kalimat dan induk kalimat. Jadi, dalam menentukan

kalimat majemuk bertingkat dapat dilihat dari kedudukan dua klausa yang di

dalamnya terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat. Berikut penulis

memaparkan contoh kalimat majemuk bertingkat agar pembaca lebih mudah

mengerti.

22) Ketika saya kembali dari kampus, Adi sudah menunggu di depan rumah

anak kalimat induk kalimat

Kalimat (22) termasuk kalimat majemuk bertingkat karena kedudukan

yang berbeda. Kalimat di atas terdiri dari anak kalimat dan induk kalimat

sehingga dikategorikan dalam kalimat majemuk bertingkat. Di dalam kalimat di

atas tidak ditandai dengan konjungsi sehingga kalimat itu termasuk kalimat

majemuk bertingkat.

2.5.1.5 Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran atau dikenal juga kalimat luas campuran

ialah gabungan dari kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Kalimat majemuk campuran biasanya terdiri dari tiga klausa atau lebih. Suhardi

(2013: 76), memberi penjelasan bahwa kalimat majemuk campuran adalah

kalimat majemuk yang dibangun atas campuran beberapa kalimat majemuk

(setara dan bertingkat). Jadi, kalimat majemuk campuran adalah kalimat yang

terdiri dari gabungan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Dalam kalimat majemuk campuran terdiri dari tiga klausa. Klausa-klausa tersebut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

28

berperan sebagai induk kalimat dan anak kalimat. Berikut penulis memberikan

contoh kalimat majemuk campuran.

Contoh:

23) Andi sedang belajar dan Nia sedang menyapu dan kedua orang tuanya

sedang duduk di ruang tamu.

Kalimat di atas adalah gabungan kalimat majemuk campuran dan kalimat

majemuk bertingkat. Di dalamnya mengandung unsur subjek, predikat, dan

keterangan. Kalimat di atas terdiri dari tiga klausa. Klausa pertama, Ani sedang

belajar, klausa kedua Nia sedang menyapu, dan klausa ketiga kedua orang tuanya

sedang duduk di ruang tamu.

2.5.1.6 Kalimat Majemuk Rapatan

Kalimat majemuk rapatan dapat dikatakan gabungan dari kalimat

tunggal. Dalam kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa sedangkan dalam

kalimat majemuk rapatan memiliki dua klausa. Menurut Suhardi (2013: 76),

kalimat majemuk rapatan adalah kalimat majemuk yang salah satu unsurnya

(merapat). Artinya, unsur yang ada dalam kalimat itu saling mendekat atau

merapat. Berikut penulis memberikan contoh mengenai kalimat majemuk rapatan

agar mudah dipahami oleh para pembaca.

24) Bapak membaca surat kabar Batam Post.

25) Adik membaca surat kabar Batam Post.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

29

Kalimat di atas dapat dibentuk menjadi kalimat majemuk rapatan dengan

cara menghilangkan salah satu unsur yang sama. Bapak dan Adik membaca surat

kabar Batam Post. Kesamaan unsur yang terjadi dalam kalimat majemuk rapatan

dapat saja kesamaan subjek, predikat, objek, dan keterangan.

1. Kesamaan subjek

a. Kakak memasak gulai kambing.

b. Kakak merangkai bunga.

Kalimat di atas memiliki kesamaan subjek, yaitu kakak. Namun, memiliki

unsur predikat yang berbeda. Kalimat (a) predikat memasak dan kalimat (b)

predikat merangkai. Meskipun, predikatnya berbeda, kalimat di atas memiliki

kesamaan subjek.

2. Kesamaan predikat

a. Bapak menanam pohon.

b. Ibu menanam pohon.

Pada kalimat (a) dan (b) memiliki kesamaan predikat, yaitu sama-sama

menanam. Hanya saja, berbeda subjek, kalimat (a) subjeknya Bapak sedangkan

kalimat (b) subjeknya Ibu.

2.5.2 Kalimat Berdasarkan Makna

Dalam menulis sebuah karangan, penulis perlu memahami jenis-jenis

kalimat berdasarkan maknanya agar penulis mengetahui makna yang terkandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

30

dalam kalimat yang telah ia tulis. Kalimat berdasarkan makna menjadi penentu

kejelasan makna dalam sebuah kalimat. Oleh karena itu, kalimat berdasarkan

makna perlu dipahami secara lebih mendalam. Menurut Suhardi (2013: 77),

kalimat berdasarkan makna dapat dikelompokkan menjadi lima jenis, yaitu (1)

kalimat berita, (2) kalimat perintah, (3) kalimat tanya, (4) kalimat seru, dan (5)

kalimat penegasan. Berikut penulis menguraikan pengertian jenis-jenis kalimat

berdasarkan makna dan contoh-contohnya.

2.5.2.1 Kalimat Berita atau Kalimat Deklaratif

Kalimat berita atau lebih dikenal dengan kalimat deklaratif dalam

hubungan situasi berfungsi sebagai memberi informasi atau sesuatu kepada orang

lain sehingga memerlukan tanggapan berupa perhatian. Menurut Suhardi (2013:

77), kalimat berita adalah kalimat yang di dalamnya berisi berita atau informasi

kepada orang lain. Jadi, kalimat berita adalah kalimat yang mengandung

informasi. Informasi yang hendak disampaikan dapat berupa kejadian atau situasi

yang dialami oleh seseorang kepada orang lain. Berikut contoh-contoh kalimat

berita sebagai berikut.

26) Gempa di Palu menyebabkan beberapa keluarga kehilangan tempat

tinggal.Dalam kalimat (26) mengandung informasi mengenai kejadian

Gempa yang terjadi di Palu sehingga menyebabkan beberapa keluarga

kehilangan tempat tinggal. Informasi penting yang hendak disampaikan

penulis memerlukan tanggapan dari orang lain agar dapat membantu

orang-orang yang ada di Palu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

31

27) Sebuah Kapal Super Fery yang mengangkut 964 penumpang tenggelam

di perairan Filipina.Dalam kalimat (27) mengandung informasi Kapal

Super Fery mengangkut 964 penumpang tenggelam di perairan Filipina.

Kejadian yang sedang menimpa para penumpang ini diberitahukan oleh

penulis dalam sebuah tulisan sehingga memuat informasi yang

memerlukan tanggapan dari orang lain atau para pembaca.

2.5.2.2 Kalimat Perintah

Kalimat perintah atau dikenal dengan kalimat imperatif merupakan

kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk

melakukan sesuatu sehingga memerlukan tanggapan dari orang lain. Kalimat

perintah isinya menyuruh orang lain sesuai dengan yang kita kehendaki. Kalimat

perintah dalam bahasa lisan berintonasi nada naik di awal dan rendah diakhir.

Menurut Suhardi (2013: 77), kalimat perintah adalah kalimat di dalamnya berisi

perintah dari seseorang kepada orang lain untuk melakukan sesuatu (pekerjaan)

sesuai apa yang telah diperintahkan.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa kalimat

perintah adalah kalimat yang di dalamnya mengandung makna perintah, suruh,

atau meminta bantuan kepada orang lain sehingga memerlukan tanggapan dari

orang lain. Berikut contoh kalimat perintah.

28) Ambilkan saya koran itu!

29) Kerjakan soal nomor 1 hingga 10!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

32

Kalimat di atas termasuk contoh kalimat perintah yang memberi perintah

kepada orang lain. Kalimat (23) berisi makna memberi perintah kepada

orang lain untuk mengambilkan koran. Kalimat (24) berisi makna

perintah atau suruhan untuk mengerjakan sepuluh soal yang telah

disediakan sehingga memerlukan sebuah tanggapan berupa jawaban

tertulis.

2.5.2.3 Kalimat Seru

Kalimat seru sering digunakan oleh seseorang dalam berkomunikasi lisan

dan tulisan dalam sebuah karangan. Kalimat seru berisi ungkapan kekaguman

seseorang kepada sesuatu baik itu manusia, benda, dan sebagainya yang

berhubungan dengan sifat. Menurut Suhardi (2013: 17), kalimat seru adalah

kalimat yang di dalamnya terdapat kata seru seperti wah, yah, ih, aduh, dan

sebagainya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalimat seru berisi ungkapan

kegaguman seseorang kepada orang lain maupun kepada benda, cuaca, situasi,

dan keadaan yang sedang di alami yang berhubungan dengan sifat. Perhatikan

contoh kalimat seru di bawah ini.

30) Aduh! Kakiku terantuk batu.Wah!

31) Rapi sekali pakaianmu hari ini.

32) Kamu memakai jam tangan yah!

Kalimat di atas termasuk kalimat seru yang di dalamnya isinya

mengungkapkan kegaguman perasaan seseorang yang berhubungan dengan sifat

serta ditandai dengan kata seru seperti aduh, wah, dan yah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

33

2.5.2.4 Kalimat Penegasan

Kalimat penegasan adalah kalimat yang di dalamnya mengandung sebuah

ide yang ditonjolkan. Dengan kata lain, ide yang ditonjolkan diberi penegasan

atau menekanan sehingga maksud yang hendak disampaikan oleh seseorang

menjadi jelas. Menurut Suhardi (2013: 78), kalimat penegasan adalah kalimat

yang di dalamnya berisi penegasan atau tambahan informasi sehingga informasi

yang disampaikan lebih jelas oleh lawan bicara. Dengan adanya penegasan,

sesuatu yang diinginkan lawan bicara akan dapat dilaksanakan lebih tepat. Berikut

contoh kalimat penegasan.

33) Dari hasil kesepakatan kita ini, maka silahkan para peserta

menginformasikan kepada kelompoknya masing-masing.

Penjelasan: kata dari hasil kesepakatan kita ini merupakan penegasan

untuk kalimat yang mengikutinya. Karena kata yang pertama merupakan

pemberian informasi untuk memberi perintah para peserta untuk memberi

informasi kepada kelompoknya masing-masing.

34) Sesuai dengan kesepakatan kita hari Sabtu yang lalu, tugas bahasa

Indonesia dikumpulkan paling lambat hari ini hari Senin.

Penjelasan: Pada kata Sesuai dengan kesepakatan kita hari Sabtu yang

lalu merupakan informasi berupa himbauan mengenai sebuah kesepakatan yang

telah dilakukan secara bersama-sama untuk mengumpulkan tugas bahasa

Indonesia paling lambat hari itu juga.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

34

Selajutnya, jenis-jenis kalimat menurut Ramlan (2001: 23-43), jenis

kalimat dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu kalimat menurut susunanya dan

kalimat menurut maksudnya. Berikut penulis menguraikan jenis-jenis kalimat

menurut pendapat ahli, yaitu M. Ramlan (2001).

2.5.3 Kalimat Berdasarkan Susunan

Jenis kalimat berdasarkan susunan perlu dipahami oleh seorang penulis

atau pembaca untuk mengetahui bahwa dalam kalimat harus memperhatikan dari

segi susunan agar kalimat yang dihasilkan dapat terstruktur dan konsisten. Dalam

buku yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis, Ramlan (2001: 26),

membagi jenis kalimat berdasarkan susunan menjadi kalimat tak berklausa,

kalimat majemuk (setara dan bertingkat), dan kalimat tunggal. Penggunaan jenis-

jenis kalimat berdasarkan susunan dapat ditemukan dalam sebuah karangan. Oleh

karena itu, penulis ingin memberika pemahaman mengenai kalimat berdasarkan

susunan agar para pembaca dan penulis lain dapat memahami secara mendalam

mengenai jenis kalimat berdasarkan susunan. Berikut ini penulis menguraikan dan

menjelaskan kalimat berdasarkan susunan menurut Ramlan (2001: 26).

2.5.3.1 Kalimat Tak Berklausa

Kedudukan kata atau kelompok kata dalam kalimat itu berbeda-beda.

Ada kata atau kelompok kata yang dapat dihilangkan dengan menghasilkan

bentuk tetap berupa kalimat dan ada pula tidak. Dalam satuan sintaksis terdapat

satuan, yaitu frasa dan klausa. Namun, ada yang terdiri dari frasa dan ada yang

terdiri dari klausa. Kalimat tak berklausa digunakan dalam bahasa lisan maupun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

35

tulis. Kalimat tak berklausa ini tidak memiliki unsur subjek dan predikat sehingga

dikatakan tidak memiliki klausa. Menurut Ramlan (2001: 25), kalimat tak

berklausa ialah kalimat yang tidak terdiri dari klausa. Jadi, dalam sebuah kalimat

terdapat juga kalimat yang tidak memiliki klausa. kalimat yang tidak memiliki

klausa hanya terdiri dari frasa yang membangun kata-kata menjadi sebuah

kalimat. Berikut contoh-contoh kalimat yang di dalamnya tidak mengandung

unsur klausa.

35) Astaga!

36) Selamat malam!

37) Selamat belajar!

Bentuk-bentuk kalimat (35), (36), dan (37) di dalamnya tidak

mengandung unsur klausa. Jika tidak terdiri dari klausa, kalimat tersebut

tergolong dalam kalimat tak berklausa yang semuanya berujud satuan frasa.

2.5.3.2 Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk ialah salah satu jenis kalimat bahasa Indonesia yang

digunakan dalam bahasa lisan maupun tulisan. Dalam kalimat majemuk terdiri

dari dua atau lebih kalimat tunggal yang dihubungkan oleh konjungsi. Kalimat

majemuk terdiri dari satuan kalimat, maka kalimat majemuk mempunyai induk

kalimat dan anak kalimat, tetapi ada pula yang kalimat penyusunnya memiliki

kedudukan yang sama atau sederajat. Jadi, kalimat majemuk memiliki macam-

macam bentuk, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

kalimat majemuk campuran. Menurut Ramlan (2001: 43), kalimat luas atau

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

36

kalimat majemuk ialah kalimat yang terdiri dari dua klausa atau lebih. Jadi, untuk

mengidentfikasi kalimat majemuk dapat dilihat dari unsur klausa yang ada dalam

kalimat. Maka, penulis menyimpulkan bahwa kalimat majemuk ialah kalimat

yang terdiri dari dua klausa. Kalimat majemuk ini terbagi menjadi kalimat

majemuk setara, dan kalimat majemuk bertingkat yang akan dijelaskan pada

subbab berikutnya. Berikut penulis memaparkan contoh-contoh kalimat luas atau

kalimat majemuk.

38) Ia pergi ke Surabaya, dan ia bertemu dengan teman lamanya.

39) Ia mengaku, bahwa ia jatuh cinta kepadaku.

40) Rumah itu bagus, tetapi pekarangannya tidak terpelihara.

Ketiga contoh kalimat di atas mengandung dua klausa. Kalimat (38)

terdiri dari klausa ia pergi ke Surabaya dan klausa kedua ia bertemu dengan

teman lamanya. Kalimat (39) klausa pertama, yaitu ia mengaku dan klausa kedua

ia jatuh cinta kepadaku. Kalimat (40) terdiri dari dua klausa, klausa pertama ialah

rumah itu bagus dan klausa kedua pekarangannya tidak terpelihara. Kalimat (38)

dan (39) termasuk kalimat majemuk setara karena di dalamnya mengandung

konjungsi dan dan tetapi sedangkan kalimat (40) termasuk kalimat majemuk tak

setara karena ditandai dengan kata bahwa.

2.5.3.3 Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara digunakan oleh penutur dan penulis dalam

bahasa lisan maupun tulisan. Kalimat majemuk setara ini juga digunakan untuk

menulis sebuah karangan. Dalam kalimat majemuk setara klausa satu dan klausa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

37

yang lain bediri sendiri dan memiliki kedudukan yang sama seperti yang

dikemukakan oleh Ramlan (2001: 46), dalam kalimat majemuk setara klausa satu

tidak merupakan bagian dari klausa lainnya; masing-masing berdiri sendiri

sebagai klausa inti. Klausa-klausa itu dihubungkan dengan kata penghubung

setara terdiri dari dan, dan lagi, lagi pula, kemudian, atau, tetapi, tapi, akan

tetapi, dan malahan. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk setara

terdiri dari dua klausa yang memiliki kedudukan setara. Beberapa contoh,

misalnya:

41) Orang itu miskin, lagi pula sangat malas.

42) Anaknya hidup dengan kemewahan, sedangkan orang tuanya hidup serba

kekurangan.

43) Mereka sedang memasak, atau sedang mengobrol.

Kalimat (41), (42), dan (43) terdiri dari dua klausa yang masing-masing

berdiri sendiri. Di dalam kalimat di atas mengandung konjungsi yang menandakan

bahwa kalimat (41), (42), dan (43) tergolong dalam kalimat majemuk setara.

2.5.3.4 Kalimat Majemuk Beringkat

Dalam bahasa lisan dan tulisan, kita mengenal berbagai jenis kalimat

salah satunya kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk bertingkat memiliki

klausa-klausa dengan kedudukan yang tidak setara atau sederajat. Artinya, salah

satu kalimat tunggal penyusun kalimat majemuk bertingkat merupakan induk

kalimat dan anak kalimat. Menurut Ramlan (2001: 47), kalimat majemuk tak

setara terdiri dari klausa inti dan klausa bawahan. Klausa yang satu merupakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

38

bagian dari klausa yang lainnya. Jadi, dapat disimpulkan bahwa kalimat majemuk

bertingkat terdiri dari dua klausa yang memiliki kedudukan tidak setara.

Perhatikan contoh kalimat majemuk bertingkat berikut ini.

44) Seksi khusus itu sesungguhnya sudah dibentuk di Tokyo sebelum bagian

intelijen berangkat ke Indonesia.

Kalimat di atas terdiri dari dua klausa. Klausa pertama ‘seksi khusus itu

sesungguhnya sudah dibentuk di Tokyo’ dan klausa kedua ‘bagian intelijen

berangkat ke Indonesia’. Klausa pertama merupakan klausa inti dan klausa kedua

merupakan klausa bawahan. Jadi, jelas kelihatan bahwa kalimat majemuk

bertingkat terdiri dari klausa inti dan klausa bawahan.

2.5.3.5 Kalimat Tunggal

Kalimat tunggal atau lebih dikenal dengan kalimat sederhana terdiri dari

satu klausa. Dengan kata lain, kalimat tunggal hanya terdiri dari satu struktur

penyusun kalimat yang terdiri dari subjek dan predikat dan di dalamnya tidak

mengandung konjungsi. Menurut Ramlan (2001: 43), kalimat sederhana atau

kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Jadi, dapat

disimpulkan kalimat tunggal hanya terdiri dari satu klausa yang mengandung

unsur subjek dan predikat. Berikut contoh-contoh kalimat sederhana.

45) Kisah ini sungguh-sungguh terjadi.

46) Fendi sedang bermain bola.

47) Ani menonton TV.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

39

Keempat kalimat di atas terdiri satu klausa. Kalimat (45) terdiri dari

unsur subjek ‘kisah ini’ dan predikat ‘sunguh-sungguh terjadi’. Kalimat (46)

terdiri dari ‘Fendi’ menduduki fungsi subjek, ‘sedang bermain’ menduduki fungsi

predikat dan ‘bola’ menduduki fungsi objek. Kalimat (47) ‘Ani’ menduduki

fungsi subjek, ‘menonton’ menduduki fungsi predikat, dan ‘TV’ menduduki fungsi

objek. Ketiga contoh kalimat di atas masing-masing terdiri dari satu klausa, yaitu

subjek dan predikat.

2.5.4 Kalimat Berdasarkan Maksud

Jenis kalimat berdasarkan maksud perlu dipahami oleh setiap orang agar

ide-ide dan gagasan-gagasan yang hendak disampaikan dapat dimengerti dengan

jelas oleh pendengar dan pembaca. Maksud yang disampaikan dapat berupa

informasi, perintah, dan pernyataan. Kalimat berdasarkan maksud membutuhkan

tanggapan dari orang lain. Tanggapan dapat berupa kata ya, dapat berupa

tindakan, dan dapat berupa anggukan. Ramlan (2001: 26), membagi kalimat

berdasarkan maksud menjadi tiga, yaitu kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat

suruh.

2.5.4.1 Kalimat Berita atau Kalimat Deklaratif

Kalimat berita disebut juga kalimat deklaratif yang berfungsi

memberikan informasi kepada orang lain. Di dalam kalimat berita mengandung

informasi mengenai peristiwa atau kejadian yang dialami oleh seseorang.

Misalnya, setelah kita mengalami atau melihat suatu kejadian lalu menyampaikan

kepada orang lain, maka informasi yang kita sampaikan termasuk dalam kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

40

berita. Informasi yang disampaikan memerlukan tanggapan khusus. Namun,

kalimat berita berbeda dari kalimat suruh dan kalimat tanya walaupun sama-sama

memerlukan tanggapan dari orang lain.

Menurut Ramlan (2001: 27), kalimat berita adalah kalimat yang

berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada orang lain. Sesuatu yang

disampaikan berupa informasi. Jadi, ciri yang menunjukkan suatu kalimat

dikatakan kalimat berita adalah kalimat itu berisi informasi yang hendak

disampaikan kepada orang lain sehingga memerlukan tanggapan khusus dari

orang lain. Berikut contoh kalimat berita atau kalimat deklaratif.

48) Jalan itu sangat gelap.

49) Pagi tadi terjadi gempa di Palu.

50) Mobil Dimas menabrak seorang pejalan kaki yang sedang melintas di

jalan.

Ketiga kalimat di atas tergolong kalimat berita karena di dalamnya

mengandung informasi. Kalimat (48) mengandung informasi jalan yang tidak

memiliki penerangan. Kalimat (49) mengandung informasi suatu kejadian, yaitu

gempa yang terjadi di Palu. Kalimat (50) mengandung informasi seorang

pengendara mobil bernama Dimas mengalami kecelakaan menabrak seorang

pejalan kaki.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

41

2.5.4.2 Kalimat Tanya

Kalimat tanya disebut juga dengan kalimat introgatif berisi pertanyaan

untuk menanyakan sesuatu kepada orang lain. Kalimat tanya meminta pengakuan

dan tanggapan dari orang lain. Ciri kalimat tanya ditandai dengan penggunaan

tanda tanya (?) dalam kalimat dalam bahasa tulis dan kata tanya dalam bahasa

lisan. Menurut Ramlan (2001: 27), kalimat berita berdasarkan fungsinya dalam

hubungan situasi, kalimat berita berfungsi untuk memberitahukan sesuatu kepada

orang lain sehingga tanggapan yang diharapkan berupa perhatian seperti tercermin

pada pandangan mata yang menunjukkan adanya perhatian. Kadang-kadang

perhatian itu disertai anggukan. Kalimat tanya berpola intonasi bernada akhir

naik. Pola intonasi kalimat tanya digambarkan dengan tanda tanya. Misalnya :

51) Ayah membaca buku apa?

52) Ibu menyaksikan pertandingan apa?

53) Itu kucing apa?

Dalam kalimat (51-53) di atas, kata tanya apa menanyakan identitas.

Dalam kalimat (51) menanyakan identitas buku, dalam kalimat (52) menanyakan

identitas pertandingan, dalam kalimat (53) menanyakan identitas kucing. Kata apa

di situ tidak dapat dipindahkan ke awal kalimat karena kata itu membentuk satu

frasa dengan kata-kata buku apa, pertandingan apa, dan kucing apa, dan

berfungsi sebagai atribut yang mempunyai letak yang tetap di belakang pusatnya.

Di samping itu, terdapat kalimat tanya yang memerlukan jawaban yang memberi

penjelasan. Kalimat tanya golongan ini ditandai oleh kata tanya yang bersifat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

42

menggantikan kata atau kata-kata yang ditanyakan. Kata-kata itu adalah apa,

siapa, mengapa, kenapa, bagaimana, mana, bilamana, kapani, bila, dan berapa.

2.5.4.3 Kalimat Suruh

Kalimat suruh dikatakan juga kalimat perintah. Di dalamnya

mengandung ungkapan dengan menggunakan kata suruh sehingga memerlukan

tanggapan dari orang lain. Berdasarkan fungsinya dalam hubungan situasi, kaimat

suruh mengharapkan tanggapan yang berupa tindakan dari orang yang diajak

bicara. Pola intonasi kalimat suruh itu ditandai dengan tanda /!/. Berdasarkan

strukturnya kalimat suruh dapat digolongkan menjadi empat, yaitu kalimat suruh

sebenarnya, kalimat persilahan, kalimat ajakan, dan kalimat larangan (Ramlan,

2001: 39). Jadi, kalimat suruh adalah kalimat yang di dalamnya mengandung

perintah dari seseorang kepada orang lain sehingga membutuhkan tanggapan.

2.5.4.3.1 Kalimat Suruh Sebenarnya

Kalimat suruh sebenarnya sering digunakan oleh seseorang saat

berbicara dengan orang lain. Kalimat suruh menyatakan maksud kepada orang

lain sehingga memerlukan tanggapan dari orang lain. Menurut Ramlan (2001: 40),

kalimat suruh sebenarnya ditandai dengan pola intonasi suruh. Selain itu, apabila

predikat terdiri dari kata verba intransitif, bentuk kata verba itu tetap, hanya

partikel lah dan kata tolong dapat ditambahkan pada kata verba untuk

menghaluskan perintah. Kalimat suruh sebenarnya sering digunakan dalam

percakapan sehari-hari dan digunakan dalam bahasa tulis dalam sebuah karangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

43

Jadi, kalimat suruh sebenarnya berisi perintah yang memerlukan tanggapan dari

orang lain. Berikut ini penulis memberikan contoh kalimat suruh sebenarnya.

54) Datanglah engkau ke rumahku!

55) Tolong ambilkan saya tas

Apabila predikatnya terdiri dari kata verbal transitif, kalimat suruh yang

sebenarnya itu, selain ditandai oleh pola intonasi suruh, juga oleh tidak adanya

prefiks meN- pada kata verba intransitif. Partikel lah ditambahkan untuk

menghaluskan suruhan.

2.5.4.3.2 Kalimat Persilahan

Kalimat persilahan digunakan untuk meminta seseorang untuk

melakukan sesuatu menggunakan bahasa yang sopan. Kalimat persilahan ini

sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dalam melakukan komunikasi

menggunakan bahasa seseorang dengan orang lain. Kalimat persilahan bermakna

memberikan persilahan atau memberikan kesempatan kepada orang lain untuk

melakukan sesuatu sesuai yang telah dikatakan oleh penutur atau penulis.

Menurut Ramlan (2001: 42), kalimat persilahan ditandai oleh pola intonasi suruh

dan penambahan kata silakan yang terletak di awal kalimat (Ramlan, 2001: 42).

Subjek boleh dibuang, boleh juga tidak. Jadi, kalimat persilahan adalah kalimat

yang berisi perminntaan dari seseorang kepada orang lain dan membutuhkan

tanggapan dari orang lain. Berikut ini penulis memaparakan contoh-contoh

kalimat persilahan.

56) Silakan Ibu duduk di sini!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

44

57) Silakan berkunjung ke rumahku!

58) Silakan beristirhat!

Ketiga contoh di atas (56), (57), dan (58) menggunakan kata silakan

dalam kalimat persilahan. Ketiga contoh di atas termasuk dalam kalimat

persilahan karena berisi perintah menggunakan bahasa yang sopan dan

membutuhkan tanggapan atau respon dari orang lain.

2.5.4.3.3 Kalimat Ajakan

Kalimat ajakan digunakan dalam percakapan sehari hari dan dalam

sebuah tulisan. Kalimat ajakan berfungsi dalam hubungan situasi mengharapkan

tanggapan dari orang lain. Menurut Ramlan (2001: 42), kalimat ajakan berfungsi

mengharapkan suatu tanggapan berupa tindakan, hanya bedanya tindakan di sini

bukan hanya dilakukan oleh orang yang diajak bicara, melainkan oleh orang yang

berbicara. Kalimat ajakan juga ditandai oleh kata mari dan ayo yang diletakkan di

awal kalimat. Partikel lah dapat ditambahkan pada kata mari dan ayo menjadi

marilah dan ayolah. Kata-kata seperti mari dan ayo digunakan sebagai kata yang

memiliki makna mengajak seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi, kalimat

ajakan adalah kalimat yang berisi ajakan untuk melakukan sesuatu dan

membutuhkan tanggapan dari orang lain. Misalnya:

59) Marilah belajar di rumahku!

60) Ayolah duduk di sampingku!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

45

2.5.4.3.4 Kalimat Larangan

Kalimat larangan sama halnya dengan kalimat suruh, kalimat

persilahan, dan kalimat ajakan di dalamnya ditandai dengan pola intonasi suruh

dan mengharapkan tanggapan dari orang lain. Menurut Ramlan (2001: 43),

kalimat larangan ditandai oleh intonasi suruh dan ditandai oleh adaya kata jangan

di awal kalimat. Partikel lah dapat ditambahkan pada kata tersebut untuk

memperhalus larangan. Jadi, kalimat larangan ditandai oleh kata jangan di awal

kalimat digunakan untuk memberikan larangan kepada orang lain dan

memerlukan tanggapan dari orang lain.

61) Janganlah engkau pergi sendiri!

62) Janganlah suka menyakiti hati orang lain!

Kemudian menurut Sugono (2009: 98- 195), membagi jenis-jenis

kalimat menjadi kalimat dasar, kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat majemuk

setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran. Berikut

penulis memaparkan penjelasan mengenai kalimat aktif, kalimat pasif, kalimat

majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat majemuk campuran.

2.5.5 Kalimat Aktif

Kalimat aktif merupakan kalimat yang ditandai dengan hadirnya verba

aktif. Kalimat aktif mengandung unsur subjek sebagai pelaku yang melakukan

tindakan melalui predikat terhadap objek. Menurut Sugono (2009: 118), kalimat

aktif adalah kalimat yang subjek suatu kalimat merupakan pelaku perbuatan yang

yang dinyatakan pada predikat. Dengan kata lain, kalimat aktif hanya terdapat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

46

pada kalimat yang predikatnya berupa verba aktif atau verba perbuatan. Jadi,

dalam kalimat aktif terdiri dari verba aktif. Misalnya:

63) Febi mengirimkan surat lamaran ke perusahaan kelapa sawit.

64) Ayah membelikan Tono mobil.

Kalimat (63) terdiri dari unsur subjek, predikat, objek, dan keterangan.

Kalimat (64) terdiri dari subjek, predikat, objek, dan pelengkap. Kedua kalimat di

atas memiliki unsur predikat yang mengandung verba aktif. Kalimat (63) kata

mengirimkan menduduki unsur verba aktif dan kalimat (64) kata membelikan

menduduki unsur verba aktif sehingga tergolong kalimat aktif.

2.5.6 Kalimat Pasif

Berbeda dengan kalimat aktif, kalimat pasif di dalamnya terdiri dari

subjek yang dikenai perbuatan oleh predikat. Menurut Sugono (2009: 122),

kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya tidak berperan sebagai pelaku, tetapi

sebagai sasaran perbuatan yang dinyatakan oleh predikat. jadi, untuk menetukan

sebuah kalimat dikatakan kalimat pasif ditandai dengan predikat yang dipasifkan.

Selain itu, ciri kalimat pasif subjek pada kalimat pasif berubah menjadi objek,

dan predikat diawali dengan kata di, ke-an. Berikut ini penulis menguraikan

contoh kalimat pasif.

65) Berta dipinjami uang oleh Sekar.

66) Saya dibawakan oleh-oleh dari Malang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

47

Kedua kalimat di atas tergolong kalimat pasif karena terdiri dari verba

pasif. Kalimat (65) terdiri dari verba pasif kata dipinjami dan kalimat (66) kata

dibawakan mengandung predikat atau verba pasif.

2.5.7 Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara atau dikenal juga kalimat luas setara terdiri dari

dua klausa. Menurut Sugono (2009: 158), kalimat majemuk setara adalah kalimat

yang struktur kalimat yang di dalamnya terdapat sekurang-kurangnya dua kalimat

dasar dan masing-masing dapat berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. Jadi,

kalimat majemuk setara terdiri dari dua klausa yang ditandai dengan hadirnya

konjungsi seperti dan, lalu, lagi pula, tetapi, dan sebagainya untuk menunjukkan

kesetaraan dari dua klausa yang ada dalam satu kalimat. Berikut contoh kalimat

majemuk setara.

67) Saya datang, tetapi dia pergi.

68) Anak-anak itu meniup seruling dan teman-temannya menyanyi bersama.

69) Tini ingin melanjutkan kuliah ke Universitas Terbuka, atau kuliah di

perguruan tinggi swasta terbaik.

Kalimat (67), (68), dan (69) mengandung konjungsi antar kalimat yang

menghubungkan klausa satu dengan klausa lain sehingga tergolong dalam kalimat

majemuk setara. Konjungsi yang digunakan, yaitu ‘tetapi’, ‘dan’, dan ‘atau’. Jadi,

kalimat majemuk setara ditandai oleh hadirnya konjungsi dalam sebuah kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

48

2.5.8 Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat terdiri dari dua klausa. Namun, berbeda

dengan kalimat majemuk setara yang ditandai oleh konjungsi. Kalimat majemuk

bertingkat salah satu cirinya ditandai oleh kata bahwa. Menurut Sugino (2009:

175), kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang terdiri atas satu induk

kalimatn dan satu anak kalimat atau lebih. Ada sebagian kalimat yang berisi

informasi atau keterangan yang lebih lengkap, terkadang sampai terperinci.

Kalimat itu mengandung kalimat dasar yang merupakan inti utama dan satu atau

kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti itu,

misalnya keterangan subjek atau objek. Diantara kedua unsur itu digunakan

konujungsi. Konjungsi itulah yang membedakan struktur kalimat majemuk

bertingkat dari kalimat majemuk setara. Berikut contoh kalimat majemuk

bertingkat.

70) Saya masuk ketika mereka diam.

Kalimat di atas terdiri dari anak kalimat ketika mereka diam mempunyai

kedudukan lebih rendah (bawahan) daripada induk kalimat saya masuk. Jadi,

kalimat (70) termasuk kalimat majemuk bertingkat yang di dalamnya

mengandung unsur anak kalimat dan induk kalimat.

2.5.9 Kalimat Majemuk Campuran

Kalimat majemuk campuran ialah kalimat majemuk campuran dari

kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat. Menurut Sugono (2009:

195), kalimat majemuk campuran adalah kalimat campuran dari kalimat majemuk

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

49

setara dan kalimat majemuk bertingkat. Jadi, dalam kalimat majemuk campuran

terdiri dari sekurang-kurangnya tiga klausa atau tiga kalimat tunggal yang di

dalamnya terdiri dari subjek dan predikat. Dalam kalimat majemuk campuran,

terdapat juga unsur kalimat seperti pelengkap, objek, dan keterangan untuk

melengkapi struktur kalimat itu.

71) Karena ingin membebaskan para penumpang, pasukan komando terpaksa

menyerbu pesawat dan berakhirlah drama pembajakan yang telah

berlangsung selama dua hari itu.

Pada kalimat di atas terdapat tiga konjungsi. Konjungsi karena

menghubungkan anak kalimat ingin membebaskan para penumpang dan induk

kalimat pasukan komando terpaksa menyerbu pesawat. Konjungsi yang

menghubungkan anak kalimat pewatas telah berlangsung selama dua hari itu

dengan frasa nomina drama pembajakan. Kesemua unsur itu merupakan subjek

dan predikat berakhirlah. Konjungsi dan menghubungkan kalimat yang

mendahuluinya dan kalimat yang menyertainya.

Berdasarkan pendapat para ahli di atas mengenai jenis-jenis kalimat,

peneliti akan menggunakan jenis-jenis kalimat menurut pendapat Ramlan (2001),

dalam bukunya berjudul Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Jenis-jenis kalimat

terbagi menjadi jenis kalimat berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud. Jenis

kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat tak berklausa, kalimat

majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat tunggal. Jenis kalimat

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

50

berdasarkan maksud menjadi tiga, yaitu kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat

suruh.

2.6 Karangan

Karangan adalah wujud gagasan atau ide seseorang dalam tulisan yang

dapat dimengerti oleh pembaca (Gie, 2002 : 3). Maksudnya, karangan merupakan

wujud dari gagasan seseorang yang kemudian dituangkan dalam sebuah tulisan

untuk dibaca oleh orang lain. Karangan adalah suatu tulisan yang berisi gagasan

atau ungkapan perasaan seseorang dalam bentuk tulisan. Salah satu manfaat

menulis karangan bagi seorang penulis ialah penulis dapat mengembangkan

gagasan dan ide-ide yang ditulis sehingga menjadi lebih menarik untuk dibaca.

Menurut Slamet (2014: 111), karangan bersifat tetap, artinya bahasa yang

dituangkan dalam tulisan harus mencerminkan maksud penulisnya. Jadi, apa yang

ingin dikatakan atau diceritakan oleh penulis harus dapat dipahami oleh pembaca.

Maka, penulis harus membuat karangan dengan kata-kata yang mudah dipahami

oleh pembaca, sehingga tidak menyulitkan pembaca untuk memahami setiap

kalimat yang ditulis oleh penulis.Berdasarkan pendapat para ahli di atas, penulis

mengambil kesimpulan bahwa karangan adalah sebuah tulisan yang di dalamnya

mengungkapkan ide-ide atau gagasan seseorang. Dalam membuat suatu karangan,

tentu harus memilih topik yang hendak dijadikan sebagai karangan, setelah topik

dipilih maka langkah selanjutnya harus membuat kerangka karangan untuk

memudahkan penulis menulis secara teratur dan dapat tersusun secara sistematis

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

51

sehingga tulisan yang dihasilkan dapat tersusun dengan baik sesuai dengan yang

diharapkan.

2.7 Narasi

Menurut Darma (2014: 34), narasi adalah jenis wacana yang bercerita

tentang kejadian suatu peristiwa yang dialami oleh para tokoh. Jadi, narasi

merupakan bagian wacana yang menceritakan proses dari suatu kejadian.

Kejadian yang dialami oleh tokoh dalam cerita itu diceritakan berdasarkan urutan

waktu melalui alur cerita. Narasi merupakan karangan yang dirangkai sesuai

kronologinya dengan urutan awal, tengah, dan akhir. Narasi bertujuan

memperluas wawasan dan menghibur pembaca.

Menurut Dalman (2016: 105), narasi adalah cerita yang disusun

berdasarkan urutan waktu di dalam cerita terdapat tokoh yang mengalami

berbagai konflik. Maksudnya, dalam sebuah narasi, cerita mengalir melalui

lintasan alur berdasarkan urutan waktu. Konflik dalam narasi mengacu pada

perbedaan karakter tokoh. Ada dua karakter tokoh yang sering digunakan dalam

sebuah cerita, yaitu tokoh antagonis dan protagonis. Konflik hadir untuk

menjadikan alur cerita lebih menarik untuk dibaca.

Narasi merupakan jenis paragraf yang terstruktur disajikan dalam bentuk

rangkaian peristiwa atau kisah (Kusmana, 2014: 70-71). Maksudnya, narasi

dibangun oleh sebuah alur. Peristiwa atau kejadian yang diceritakan dalam

karangan narasi dialami oleh tokoh dalam cerita itu. Karangan narasi berisi cerita

atau peristiwa yang disajikan dengan urutan waktu yang jelas yang dikemas

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

52

menarik baik itu bersifat fiksi maupun nonfiksi. Cerita dalam karangan narasi

disampaikan secara kronologis.

Berdasarkan pandangan tiga ahli di atas, penulis menyimpulkan bahwa

narasi adalah sebuah rangkaian peristiwa yang dituangkan dalam sebuah tulisan

untuk membuat pembaca mendapat informasi yang hendak disampaikan oleh

penulis. Cerita yang disampaikan dapat berupa fakta atau fiksi yang disampaikan

dalam urutan waktu secara kronologis. Karangan narasi yang berisi fakta disebut

narasi ekspositoris sedangkan narasi yang berisi fiksi disebut narasi sugestif.

2.7.1 Prinsip-prinsip Narasi

Prinsip-prinsip narasi perlu dipahami oleh seorang penulis maupun

pembaca agar dalam mengembangkan narasi, mencangkup berbagai prinsip agar

menghasilkan sebuah karangan yang padu. Menurut Suparno dan Yunus (2008)

dalam Dalman (2016: 107), menulis karangan narasi perlu diperhatikan prinsip-

prinsip dasar narasi sebagai tumpuan berpikir bagi terbentuknya karangan narasi

sebagai berikut.

2.7.1.1 Alur

Alur merupakan rangkaian cerita yang berusaha mempertemukan konflik

yang terdapat dalam narasi. Alur bersembunyi dibalik jalan cerita. Alur tidak

dapat dipisahkan dari jalan cerita, tetapi keduanya berbeda. Jalan cerita memuat

kejadian, tetapi suatu kejadian ada karena sebabnya, dan alasan. Alur bertugas

menggerakkan cerita, kejadian dikatakan narasi apabila didalamnya terdapat

perkembangan kejadian. Penyebab terjadinya suatu perkembangan, yaitu konflik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

53

Suatu konflik dalam narasi terdiri dari lima, yaitu: (1) pengenalan, (2) timbulnya

konflik, (3) konflik memuncak, (4) klimaks, dan (5) pemecahan masalah.

2.7.1.2 Penokohan

Salah satu ciri khas narasi ialah mengisahkan tokoh cerita dalam suatu

rangkaian peristiwa dan kejadian. Tindakan, peristiwa, kejadian, itu tersusun

sehingga mendapatkan kesan atau efek tunggal. Penokohan adalah cara pengarang

menampilkan tokoh-tokoh dalam cerita sehingga dapat diketahui karakter atau

sifat masing-masing tokoh itu.

2.7.1.3 Latar

Latar ialah tempat dan waktu terjadinya perbuatan tokoh atau peristiwa

yang dialami tokoh. Dalam karangan narasi terkadang tidak disebutkan secara

jelas tempat tokoh berbuat atau mengalami peristiwa tertentu. Sering kita jumpai

cerita hanya mengisahkan latar secara umum.

2.7.1.4 Sudut Pandang

Sudut pandang dalam narasi menjawab pertanyaan siapakah yang

menceritakan kisah ini. Apa pun sudut pandang yang dipilih pengarang akan

menentukan gaya dan corak cerita. Sebab, watak dan pribadi si pencerita akan

banyak menentukan cerita yang dituturkan pada pembaca.

2.7.2 Langkah-langkah Pengembangan Narasi

Langkah-langkah menulis karangan narasi digunakan sebagai pedoman

untuk menghasilkan sebuah karangan narasi yang padu. Dalam menulis sebuah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

54

karangan narasi, menggunakan beberapa tahap agar dapat memudahkan seorang

penulis menulis secara terstruktur dan konsisten dalam mengarang. Berikut ini

langkah-langkah mengembangkan narasi menurut pendapat Dalman (2016: 110),

sebagai berikut:

a. Menentukan tema dan amanat yang hendak disampaikan.

b. Menentukan sasaran pembaca.

c. Rancang peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk

skema alur.

d. Bagi peristiwa utama ke dalam bagian awal, perkembangan, dan akhir

cerita.

e. Rincian peritiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai

pendukung cerita.

f. Susun tokoh dan perwatakan, latar, dan sudut pandang.

2.7.3 Ciri-ciri karangan Narasi

Setelah mengetahui langkah-langkah pengembangan narasi. Penulis dan

pembaca perlu mengetahui ciri-ciri yang terdapat dalam karangan narasi. Ciri-ciri

ini berguna untuk membedakan karangan narasi dengan karangan yang lainnya.

Setiap karangan memiliki ciri-ciri atau kekhasan masing-masing. Karangan narasi

memiliki berbagai keunikan yang membedakan dari jenis karangan lain. Adapun

ciri-ciri karangan narasi sebagai berikut. Menurut Keraf (dalam Dalman 2016:

110), ciri-ciri karangan narasi, yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

55

a. Menonjolkan unsur perbuatan atau tindakan.

b. Dirangkai dalam urutan waktu.

c. Berusaha menjawab pertanyaan, apa yang terjadi?Ada konflik.

Berdasarkan pendapat ahli di atas, penulis mengambil kesimpulan bahwa

ciri-ciri narasi berisi mengenai peristiwa atau kejadian yang diceritakan menurut

urutan waktu, di dalam narasi terdapat perbuatan yang digambarkan melalui watak

para tokoh. Peristiwa atau kejadian yang dipaparkan dapat berupa imajinasi

maupun berdasarkan pengalaman penulis itu sendiri, tergantung pada jenis narasi

yang digunakan dalam mengarang. Setiap karangan memiliki ciri-ciri atau

kekhasan masing-masing. Karangan narasi memiliki berbagai keunikan yang

membedakan dari jenis karangan lain.

2.7.4 Jenis-jenis Narasi

Jenis-jenis narasi ini perlu dipahami guna membedakan karangan narasi

dari segi isinya. Pemahaman mengenai jenis-jenis narasi akan membantu para

pembaca mengerti mengenai jenis-jenis karangan narasi yang akan dibaca.

Berdasarkan jenisnya karangan narasi dibuat berdasarkan fakta dan ada yang

berdasarkan sugestif para penulis. Maka, untuk membedakannya perlu memahami

teori menurut Dalman (2016: 111-114), narasi terbagi menjadi dua, yaitu narasi

ekspositoris dan narasi sugestif sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

56

2.7.4.1 Narasi Ekspositoris

Narasi ekspositoris adalah narasi yang berisi informasi dengan tujuan

memperluas pengetahuan orang lain mengenai kisah seseorang. Dalam narasi

ekspositoris, penulis menceritaka suatu peristiwa berdasarkan data yang

sebenarnya. Pelaku yang ditonjolkan biasanya satu orang. Pelaku diceritakan

mulai dari kecil hingga saat terakhir dalam kehidupannya. Karangan narasi ini

diwarnai oleh eksposisi, maka ketentuan eksposisi juga berlaku pada penulisan

narasi ekspositorik.

Narasi ekspositoris termasuk jenis karangan narasi yang mengutamakan

kisah yang sebenarnya dari tokoh yang diceritakan. Jadi, karangan tersebut tidak

boleh fiktif dan tidak boleh bercampur dengan daya khayal atau daya imajinasi

pengarangnya. Bahasa yang digunakan mengandung informasi dengan kata-kata

yang denotatif. Contoh narasi ekspositoris adalah biografi, autobiografi, kisah

perjalanan seseorang, kisah kepahlawanan, catatan harian, dan lain-lain.

2.7.4.2 Narasi Sugestif

Narasi sugestif adalah narasi yang berisi tentang maksud tertentu dari

penulis, menyampaikan amanat terselubung kepada para pembaca atau pendengar

sehingga seolah-olah pembaca atau pendengar mengalami peristiwa tersebut.

Dalam hal ini seorang penulis harus mampu menggambarkan perwatakan para

tokoh dan menggambarkan kejadian atau peristiwa yang dialami para tokoh serta

tempat terjadinya peristiwa tersebut secara detail sehingga pembaca seolah-olah

mengalaminya sendiri. Oleh karena itu, dalam menulis narasi sugestif, seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

57

pengarang harus membangkitkan daya imajinasi si pembaca. Dalam narasi

sugestif ini diizinkan menggunakan daya khayal atau daya imajinasinya untuk

menghidupkan sebuah cerita. Dalam hal ini, bahasa yang digunakan juga bahasa

konotatif, yaitu bahasa yang mengandung makna kias. Makna yang disampaikan

dalam bentuk tersirat bukan tersurat. Contoh narasi sugestif adalah roman, novel,

cerpen, naskah drama, dan lain-lain.

2.8 Kerangka Berpikir

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia menjalin hubungan dengan

manusia lain menggunakan bahasa. Salah satunya komunikasi secara tidak

langsung menggunakan salah satu media seperti karangan yang ditulis oleh

penulis yang didalamnnya mengandung pesan atau maksud yang hendak

disampaikan kepada pembaca. Karangan dapat ditulis oleh setiap orang termasuk

siswa. Karangan merupakan salah satu wujud keterampilan menulis yang di

dalamnya mengungkapkan ide-ide dan gagasan-gagasan seseorang.

Penelitian ini memilih karangan narasi yang ditulis oleh siswa kelas VII

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Pemilihan materi

karangan narasi didasarkan pada dua hal. Pertama, sesuai dengan kurikulum yang

digunakan oleh SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta menggunakan kurikulum 2013

revisi 2016. Kedua, ingin mengajak siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018 bercerita melalui tulisan yang siswa tulis

dalam sebuah karangan narasi yang nantinya dapat melatih keterampilan menulis

siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

58

Karangan narasi siswa SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta

Analisis Jenis Kalimat

KlasifikasiAnalisis Hasil

Kesimpulan

Penelitian ini mengkaji mengenai jenis-jenis kalimat yang terdapat dalam

karangan narasi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Berikut diuraikan

mengenai alur kerangka berpikir dalam penelitian ini.

Bagan 2.1 Alur Kerangka Berpikir

Sumber gambar: www.google.co.id

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

59

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini

termasuk penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini mendeskripsikan

jenis-jenis kalimat dalam karangan narasi siswa SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2017/2018. Hal ini dapat dipahami melalui pendapat Moleong (2006:

11), penelitian deskriptif berupa kata-kata dan gambar, bukan angka-angka. Dengan

demikian, laporan penelitian berisi kutipan-kutipan data untuk memberi gambaran

dalam penyajian laporan.

Menurut Strauss & Corbin (2003:4-5), penelitian kualitatif adalah penelitian

yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk

hitungan lainnya. Prosedur ini menghasilkan temuan yang diperoleh dari data-data

yang dikumpulkan dengan menggunakan beragam sarana. Sarana itu meliputi

pengamatan dan wawancara, namun bisa juga mencakup dokumen, buku, kaset

video, dan bahkan data yang telah dihitung untuk tujuan lain, misalnya data sensus.

Penelitian ini menggunakan sarana dokumen berupa karangan, data yang

dihasilkan berupa kalimat dari karangan narasi siswa. Karangan narasi yang

terkumpul berjumlah 32 karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta. Data yang dihasilkan berupa kalimat-kalimat dan akan dideskripsikan

dalam bentuk uraian.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

60

3.2 Data dan Sumber Data

Menurut Lofland dan Lofland (dalam Moleong, 2006: 157), sumber data

utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah

data tambahan seperti dokumen dan lain-lain. Sumber data dari penelitian ini adalah

32 karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018. Data yang dianalisis berupa kalimat-kalimat yang ada dalam

karangan narasi siswa. Berikut akan dipaparkan, nama siswa, nomor induk siswa

(NIS), dan judul karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Tahun Ajaran 2017/2018.

Tabel 3.1 Nama Siswa dan Judul Karangan

No NIS Nama Siswa Judul Karangan 1 14271 Agrian Damar R. Waspada Kecelakaan 2 14271 Akskarel Widya A. Liburan Ke Solo 3 14273 Allesandro Christian Liburan Natal dan Tahun

Baru 4 14274 Amanda Lorensia Putri Masuk SMP PL 1

Yogyakarta 5 14275 Andina Junita Z. A. Liburan Bersama 6 14276 Angela Reika M.K. Cerita tentang Novelku 7 14277 Anne Alodia Sucita Jalan-jalan ke Kota Ambon 8 14279 Benedicta Gracia V.S. Liburan ke Pantai 9 14282 Cecilia Shanna Dela G. Liburan ke Malang

10 14283 Christina Marella N. Memenangkan Kejuaraan Taekwondo

11 14284 Cristian Salomo D.M. Natal 12 14285 Daniel Bara S. Liburan ke Pulau Bali 13 18287 Elisabeth Yunita A. Berlibur ke Yogyakarta 14 14290 Fransisca Xaveria H.K. Liburan ke Rumah Nenek 15 14291 GabrielCallyandra S.Y. Pergi ke Gunung 16 14292 Gabriella Carina Ara A. Berlibur ke Malang, Jawa

Timur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

61

No NIS Nama Siswa Judul Karangan

17 14293 Grace Livearta P. Liburan Natal Tahun 2017 18 14294 Gregorius David R. P. Liburan ke Disneland

Hongkong 19 14297 I Putu Gede Krisna P.W. Ke Malang 20 14298 Ignasius Bramantya W. Berlibur ke Bali 21 14299 Inosesia Amaraduhita P. Liburan di Hari Sabtu 22 14300 Keenan Putra N. A. Pergi ke Kulon Progo 23 14301 Kezia Dwina Nathania Liburan Bersama Keluarga 24 14302 Leonardo Andrean Liburan ke Malang 25 14303 Lidwina Ruth R.D.S. Terjebak di Lift Hotel 26 14304 Lucetta Amarakamini Terjebak di Emergeny Exit 27 14305 Maria Albertina D.V.S.S. Berlibur ke Kota Ambon 28 14306 Patricia Devina H. Berlibur ke Bali 29 14307 Raden Nicolas A.D.L. Liburan Hari Minggu 30 14308 Samuel Ivan K. Liburan ke Jakarta 31 14309 Saverinus Adrian Maitri Patah Tulang di Kaki Kiri 32 14311 Vincentius Jevon D.D. Liburan ke West Lake

3.3 Objek Penelitian

Objek penelitian terbagi menjad dua, yaitu kalimat berdasarkan susunan dan

kalimat berdasarkan maksud. Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi

empat, yaitu kalimat tak berklausa, kalimat majemuk setara, kalimat majemuk

bertingkat, dan kalimat tunggal. Jenis kalimat berdasarkan maksud menjadi tiga,

yaitu kalimat berita, kalimat tanya, dan kalimat suruh. Kalimat dalam karangan

narasi siswa akan dianalisis berdasarkan jenis-jenis kalimat yang dikemukakan oleh

Ramlan (2005: 23-39 dalam bukunya yang berjudul Ilmu Bahasa Indonesia

Sintaksis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

62

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam melakukan penelitian ini adalah peneliti sendiri. Hal

tersebut dapat dipahami melalui pendapat Basrowi dan Suwandi (2008: 34),

instrumen adalah pencari tahu alamiah dalam mengumpulkan data lebih banyak

bergantung pada dirinya sendiri sebagai alat pengumpul data. Jadi, peneliti berperan

penting dalam melakukan penelitian deskripif kualitatif.

Menurut (Moleong, 2006: 168), kedudukan peneliti dalam penelitian

kualitatif sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir data dan

pada akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. Penulis di sini berperan

sangat penting mengingat penulis sebagai orang yang melaksanakan dan

melaporkan hasil penelitiannya. Penulis dalam menjalankan penelitian memerlukan

adanya bantuan. Penulis membutuhkan alat bantuan yakni, instrumen tes berupa

uraian, yakni tes subjektif yang digunakan untuk mengumpulkan bahan dalam

penelitian berupa karangan narasi siswa.

Tes subjektif adalah teks yang berbentuk esai (uraian) untuk mengetahui

kemajuan belajar yang memerlukan jawaban yang sifatnya pembahasan atau uraian

kata-kata (Arikunto, 2012: 177). Penulis menggunakan tes subjektif untuk meminta

siswa membuat karangan narasi yang akan digunakan sebagai bahan dalam

penelitian ini.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Penelitian ini, peneliti mengamati penggunaan bahasa dalam bentuk kalimat

pada karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

63

ajaran 2017/2018. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan teknik dokumen

pribadi. Menurut Moleong (2006: 217), dokumen pribadi adalah catatan atau

karangan seseorang secara tertulis tentang tindakan, pengalaman, dan

kepercayaannya. Dalam penelitian ini, penulis akan meneliti dokumen pribadi

berupa karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

Penelitian ini menggunakan delapan tahap pengumpulan data yang

diuraikan sebagai berikut.

1) Peneliti memberikan materi mengenai pengertian karangan, narasi, prinsip-

prinsip narasi, langkah-langkah pengembangan narasi, ciri-ciri karangan

narasi, jenis-jenis narasi, dan contoh karangan narasi;

2) Peneliti membertikan tes menulis karangan narasi kepada siswa kelas VII

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta tahun ajaran 2017/2018;

3) Peneliti mengumpulkan hasil karangan narasi siswa;

4) Peneliti membaca kalimat hasil karangan narasi siswa;

5) Peneliti memberi garis bawah untuk menandai di kertas, dalam karangan

narasi siswa;

6) Peneliti memberi kode yang telah peneliti tentukan, kode tersebut peneliti

gunakan untuk menandai masing-masing data kalimat;

7) Dilanjutkan dengan klasifikasi;

8) Peneliti mencatat data dalam word laptop;

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

64

3.6 Teknik Analisis Data

Penelitian ini menganalisis menggunakan metode perbandingan tetap

(dalam Moleong, 2014: 287-298) bahwa secara umum proses analisis datanya

mencangkup: reduksi data, kategorisasi data, sintensisasi, dan menyusun hipotesis

kerja. Teknik analisis data digunakan untuk menganalisis data dalam penelitian ini.

Penelitian ini menggunakan tahap-tahap analisis data yang diuraikan

sebagai berikut.

1) Penulis mengidentifikasi data yang kemudian dikaitkan dengan fokus

masalah penelitian.

2) Penulis memberi kode atau koding pada kalimat dalam karangan narasi

siswa, berdasarkan jenis kalimat yang ingin peneliti analisis. Berikut

dipaparkan kode yang akan peneliti gunakan untuk menganalisis data

berdasarkan jenis kalimat menurut susunan dan menurut maksud.

a. Jenis kalimat menurut susunan

(1) Kalimat Tak Berklausa : KTB

(2) Kalimat Majemuk Setara : KMS

(3) Kalimat Majemuk Bertingkat : KMB

(4) Kalimat Tunggal : KT

b. Jenis kalimat menurut maksud

(1) Kalimat Berita : KB

(2) Kalimat Tanya : KT

(3) Kalimat Suruh : KS

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

65

3) Data yang diperoleh melalui proses kode atau koding dimasukkan ke dalam

tabel untuk dikategorikan berdasarkan jenis kalimat.

4) Penulis mendeskripsikan hasil analisis data berdasarkan jenis kalimat, yaitu

jenis kalimat menurut susunan dan jenis data menurut maksud.

5) Penulis mengambil kesimpulan berdasarkan tahap (3) dan (4).

6) Penulis meminta triangulasi hasil analisis data kepada ahli yang telah

ditentukan.

3.7 Triangulasi

Setelah penulis melakukan analisis data, selanjutnya penulis melakukan

Triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong, 2006: 330). Triangulasi berguna untuk

mengecek keabsahan data dalam penelitian ini data berupa kalimat. Setelah peneliti

membaca karangan narasi siwa dan menganalisis data, peneliti melakukan

triangulasi kepada ahli, yaitu Prof. Dr. Pranowo, M.Pd. Triangulasi data

dilaksanakan pada hari Rabu, 28 Februari 2018. Setelah peneliti menemukan data

yang valid, peneliti menyajikan data berupa uraian deskripsi kalimat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

66

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab IV penulis menguraikan tiga bagian, (1) deskripsi data, (2) analisis

data, dan (3) pembahasan hasil. Bagian pertama, peneliti menguraikan deskripsi

data penelitian. Bagian kedua, penulis menjelaskan hasil temuan dari analisis data

berdasarkan dua rumusan masalah dalam penelitian ini, yakni (1) jenis-jenis kalimat

berdasarkan susunannya, dan (2) jenis-jenis kalimat berdasarkan maksudnya yang

ada di dalam karangan para siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

Bagian ketiga, peneliti membahas temuan dalam penelitian dengan konteks teori

yang dianut.

4.1 Deskripsi Data

Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat yang dihasilkan oleh para siswa

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Kalimat

dianalisis berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat tak berklausa, kalimat luas

atau kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat tunggal.

Jenis kalimat berdasarkan maksud terbagi menjadi tiga, yaitu kalimat berita,

kalimat tanya, dan kalimat suruh. Namun, berdasarkan hasil analisis data tidak

ditemukan kalimat tak berklausa, kalimat tanya, dan kalimat suruh.

Karangan narasi terkumpul sejumlah 32 karangan. Hal tersebut disebabkan

saat pengambilan data hari kedua tanggal 02 Februari 2018, ada sepuluh orang tidak

mengumpulkan karangan narasi karena enam orang siswa dipanggil ke ruang BK,

tiga orang tidak mau mengumpulkan karangannya dengan alasan tidak mengerjakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

67

tugas menulis karangan, dan satu orang sudah pindah sekolah ke luar kota. Dari 32

karangan narasi siswa ditemukan 170 kalimat yang diambil sebagai data penelitian.

Data penelitian yang diperoleh digolongkan berdasarkan jenis kalimat

berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud. Kalimat berdasarkan susunan

terbagi menjadi majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat tunggal.

Dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta,

ditemukan 9 kalimat majemuk setara, 4 kalimat majemuk bertingkat, dan 119

kalimat tunggal. Kalimat berdasarkan maksud juga ditemukan dalam karangan

narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, yaitu 38 kalimat berita

atau kalimat deklaratif.

4.2 Analisis Data

Analisis data dilakukan berdasarkan susunan dan berdasarkan maksud.

Berikut ini penulis menguraikan analisis data beserta contohnya yang terdapat

dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018.

4.2.1 Kalimat Berdasarkan Susunan

Jenis kalimat berdasarkan susunan perlu dipahami karena menulis kalimat

harus memperhatikan susunan kalimat agar terstruktur dan konsisten. Menurut

pendapat Ramlan (2001: 23-24) kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi

kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat tunggal

(Ramlan, 2001: 23-43). Berikut penulis menguraikan hasil analisis data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

68

4.2.1.1 Kalimat Majemuk Setara

Kalimat luas setara atau kalimat majemuk setara adalah klausa yang satu

tidak merupakan klausa lainnya; masing-masing berdiri sendiri sebagai klausa

setara, yaitu sebagai klausa inti semua (Ramlan, 2001: 46). Kalimat luas setara atau

kalimat majemuk setara ditemukan dalam karangan narasi siswa berjumlah 9

kalimat. Dalam kalimat majemuk setara terdiri dari dua kalimat tunggal yang

digabungkan dengan kata penghubung. Klausa-klausa itu dihubungkan dengan kata

penghubung setara terdiri dari kata dan, dan lagi, lagi pula, kemudian, atau, tetapi,

tapi, akan tetapi, dan malahan. Berikut penulis memaparkan kalimat majemuk

setara yang digunakan dalam karangan narasi yang telah mereka buat.

72) Akhirnya, pintu itu dibukakan dan kami keluar. (karangan 26)

73) Saat itu aku memang ingin liburan, tetapi aku sangat malas bepergian

sangat jauh ke pantai. (karangan 6)

74) Esok harinya kami pulang dan dalam perjalanan pulang kami membeli

banyak oleh-oleh untuk keluarga di jogja. (karangan 16)

Ketiga contoh kutipan kalimat di atas tergolong kalimat luas setara atau

kalimat majemuk setara. Kalimat majemuk setara ditandai dengan hadirnya

konsungsi. Konjungsi terdapat dalam ketiga kalimat di atas seperti konjungsi dan

dan tetapi.

4.2.1.2 Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat luas bertingkat adalah kalimat yang terdiri dari klausa inti dan

klausa bawahan (Ramlan, 2001: 47). Kalimat majemuk bertingkat dibangun oleh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

69

dua klausa verba, yaitu klausa induk kalimat dan klausa anak kalimat. Kalimat luas

bertingkat ditemukan dalam karangan narasi siswa berjumlah 4 kalimat. Dalam

kalimat majemuk bertingkat terdiri dari klausa inti dan klausa bawahan. Berikut

penulis menguraikan contoh kutipan penggunaan kalimat majemuk bertingkat yang

terdapat dalam karangan narasi siswa.

75) Saat itulah kita melihat emergency exit, Keenan memasuki emergency exit

diikuti oleh kami (karangan 26).

76) Aku mengelilingi halaman sekitar 3-6 kali dan pada putaran ke-6 aku

terjatuh (karangan karangan 31).

Keempat kalimat di atas masing-masing terdiri dari klausa inti dan klausa

bawahan. Klausa inti yang terdiri dari induk kalimat dan anak kalimat sehingga

keempat kalimat tersebut tergolong kalimat majemuk bertingkat. Kalimat majemuk

bertingkat termasuk kalimat yang paling sedikit digunakan dalam karangan narasi

siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Hal ini disebabkan karena siswa

cenderung menggunakan kalimat sederhana atau kalimat tunggal, di dalamnya

hanya mengandung satu klausa aja, yaitu subjek dan predikat.

4.2.1.3 Kalimat Tunggal

Kalimat sederhana atau lebih dikenal dengan kalimat tunggal adalah kalimat

yang terdiri dari satu klausa (Ramlan, 2001: 43). Kalimat yang terdiri dari satu

klausa, yaitu kalimat yang mempunyai satu subjek dan satu predikat. Unsur-unsur

subjek dan predikat dapat diikuti oleh unsur-unsur kalimat seperti objek, pelengkap,

dan keterangan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

70

Kalimat sederhana Berdasarkan hasil valisasi data, penulis menemukan data

kalimat sederhana atau kalimat tunggal berjumlah 119 kalimat. Kalimat sederhana

atau kalimat tunggal adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Dalam kalimat

tunggal, unsur yang wajib hadir ialah subjek dan predikat sehingga kalimat tersebut

tergolong kalimat sederhana atau kalimat tunggal. Berikut penulis menguraikan

kalimat tunggal yang digunakan oleh siswa dalam karangan narasinya.

77) Saya pernah jatuh naik motor. (karangan 1)

78) Saya berjanji agar selalu waspada. (karangan 1)

79) Saya merasa kedinginan. (karangan 3)

80) Kami memesan tiket melalu internet. (keterangan 5)

Keempat contoh kutipan kalimat di atas tergolong dalam kalimat sederhana

atau kalimat tunggal. Hal ini dapat dipahami di dalam kalimat di atas mengandung

unsur subjek dan predikat. Kalimat sederhana atau kalimat tunggal ialah jenis

kalimat yang paling sering digunakan siswa dalam karangan narasi siswa kelas VII

SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Hal ini disebabkan kalimat-kalimat yang ditulis

oleh siswa, cenderung menghadirkan unsur subjek dan predikat dalam karangan

narasi.

4.2.2 Kalimat Berdasarkan Maksud

Berdasarkan hasil analisis data karangan narasi siswa kelas VII SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta, penulis menemukan penggunaan kalimat

berdasarkan maksud, yaitu kalimat berita. Berikut ini penulis menguraikan berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

71

kutipan penggunaan kalimat berita atau kalimat deklaratif dalam karangan narasi

siswa.

4.2.1.1 Kalimat Berita atau Kalimat Deklaratif

Kalimat berita adalah kalimat yang berfungsi untuk memberitahukan

sesuatu kepada orang lain (Ramlan, 2001: 27). Sesuatu yang hendak disampaikan

kepada orang lain itu berupa informasi. Penulis menemukan 38 kalimat berita atau

kalimat deklaratif dalam karangan siswa. Penggunaan kalimat berita atau kalimat

deklaratif umumnya digunakan oleh pembicara atau penulis untuk menyampaikan

pesan yang di dalamnya mengandung informasi penting sehingga memerlukan

tanggapan dari pendengar atau pembaca. Informasi penting tersebut dapat berupa

keadaan atau situasi yang sedang dialami oleh penutur atau penulis. Berikut ini

penulis menguraikan penggunaan kalimat berita atau kalimat deklaratif dalam

karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

81) Hujan semakin deras. (karangan 1)

82) Di saat malam Natal, lingkungan di sekitar hotel sangat ramai. (karangan 2)

83) Di langit terlihat banyak kembang api. (karangan 2)

84) Saya terkena gejala tifus. (karangan 3)

85) Air lautnya berwarna biru, kemudian biru muda, kemudian biru tua

(karangan 7)

Kelima contoh kutipan di atas termasuk jenis kalimat berita atau kalimat

deklaratif. Kalimat (81) termasuk kalimat berita di dalamnya mengandung

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

72

informasi mengenai cuaca yang dirasakan oleh seseorang dan disampaikan kepada

orang lain. Kalimat (82) juga termasuk kalimat berita. Dalam kalimat tersebut

memuat informasi suasana yang ada di lingkungan penulis saat malam Natal.

Kalimat (83) tergolong kalimat berita di dalamnya mengandung informasi suasana

saat malam hari yang dialami oleh seorang penulis yang belum diketahui oleh

pembaca. Kalimat (84) tergolong kalimat berita di dalamnya mengandung

informasi seseorang sedang mengalami keadaan atau situasi darurat dan

membutuhkan bantuan dari orang lain. Kalimat (85) termasuk jenis kalimat berita

di dalamnya mengandung informasi yang belum diketahui oleh orang lain tentang

warna air laut yang berubah-ubah.Kalimat-kalimat berita ini termasuk kalimat yang

paling dominan digunakan oleh siswa setelah kalimat tunggal. Karangan narasi

berisi informasi mengenai peristiwa atau kejadian yang dialami oleh seseorang

sehingga memunculkan penggunaan kalimat berita atau kalimat deklaratif.

4.3 Pembahasan

Berdasarkan hasil analisis data, rumusan masalah yang sudah penulis buat

umumnya sudah terjawab. Hal ini dapat dilihat pada jenis-jenis kalimat yang

terdapat dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta.

Penelitian ini juga didukung oleh penelitian yang dilakukan oleh Herningdyah

Cahyaning Ratri (2017) mendeskripsikan penggunaan kalimat tunggal dan kalimat

majemuk sesuai dengan kaidah sintaksis dalam karangan guru-guru Sd Mahakam

Ulu Kalimantan Timur. Penelitian yang dilakukan oleh Herningdyah Cahyaning

Ratri menunjukkan berbagai faktor penyebab penggunaan klausa dan kalimat yang

belum sepenuhnya digunakan oleh siswa. Hal tersebut menyebabkan maksud yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

73

hendak disampaikan oleh penulis belum tersampaikan dengan baik kepada para

pembaca.

Penelitian kedua dilakukan oleh Cicilia Primasari Murharjanti (2012)

mendeskripsikan jenis kalimat lengkap dan tak lengkap dalam paragraf deskripsi

siswa. Hal tersebut menunjukkan penggunaan kalimat dalam paragraf deskripsi

siswa memiliki kelengkapan unsur dalam bahasa Indonesia, yakni subjek, predikat,

objek, pelengkap, dan keterangan.

4.3.1 Kalimat Berdasarkan Susunan

Jenis kalimat yang digunakan oleh siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta pada karangannya, yaitu kalimat majemuk setara, kalimat luas

bertingkat, dan kalimat tunggal. Kalimat luas setara atau kalimat majemuk setara

ditemukan dalam karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1

Yogyakarta. Menurut Ramlan (2001: 46), dalam kalimat majemuk setara klausa

satu tidak merupakan bagian dari klausa lainnya; masing-masing berdiri sendiri

sebagai klausa inti. Klausa-klausa itu dihubungkan dengan kata penghubung setara

terdiri dari dan, dan lagi, lagi pula, kemudian, atau, tetapi, tapi, akan tetapi, dan

malahan. Unsur-unsur kalimat yang ditemukan dalam karangan narasi siswa terdiri

dari subjek (S) – predikat (P) – objek (O) – subjek (S) – predikat (P) – objek (O) –

keterangan (Ket) dan keterangan (Ket) – subjek (S) – predikat (P) – pelengkap (Pel)

– subjek (S) – predikat (P) – keterangan (Ket).

Kalimat luas tak setara atau kalimat majemuk tak setara ditemukan dalam

karangan narasi siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Menurut

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

74

Ramlan (2001: 47) kalimat luas tak setara terdiri dari klausa inti dan klausa

bawahan Unsur-unsur kalimat yang ditemukan dalam karangan narasi siswa terdiri

dari keterangan (Ket) – subjek (S) – predikat (P) – objek (O) – subjek (S) – predikat

(P) dan subjek (S) – predikat (P) – objek (O) – subjek (S) – predikat (P) – objek (O)

– keterangan (Ket).

Kalimat sederhana atau kalimat tunggal ditemukan dalam karagan narasi

siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Menurut Ramlan (2001: 43),

kalimat sederhana adalah kalimat yang terdiri dari satu klausa. Jenis kalimat ini

terdiri dari unsur subjek (S) dan predikat (P). Unsur-unsur kalimat yang ditemukan

dalam karangan narasi siswa terdiri dari subjek (S) – predikat (P) keterangan (Ket)

– subjek (S) – predikat (P) – keterangan (Ket), keterangan (Ket) – subjek (S) –

predikat (P), dan subjek (S) – predikat (P) – pelengkap (Pel).

4.3.2 Kalimat Berdasarkan Maksud

Jenis kalimat berdasarkan maksud terdapat dalam karangan narasi siswa

kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran 2017/2018. Penulis

menemukan jenis kalimat berdasarkan maksud, yaitu kalimat berita atau kalimat

deklaratif. Kalimat berita ditandai dari segi isinya mengandung informasi atau

kalimat yang ingin menyampaikan sesuatu kepada pembaca (tulis) dan pendengar

(lisan). Menurut Ramlan (2001: 27) kalimat berita dalam hubungan situasi

berfungsi memberitahukan sesuatu atau informasi kepada orang lain sehingga

tanggapannya berupa perhatian, kadang-kadang disertai anggukan maupun ucapan

ya. Unsur-unsur kalimat yang ditemukan dalam karangan narasi siswa terdiri dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

75

keterangan (Ket) – subjek (S) – predikat (P) – objek (O) dan keterangan (Ket) –

subjek (S) – predikat (P) – keterangan (Ket). Unsur-unsur kalimat tersebut menjadi

dasar penulis menganalisis data.

Kalimat berita atau kalimat deklaratif merupakan jenis kalimat yang sering

digunakan setelah kalimat sederhana atau tunggal oleh para siswa kelas VII SMP

Pangudi Luhur 1 Yogyakarta. Para siswa menulis karangan narasi yang berisi

mengenai informasi-informasi kegiatan yang mereka lakukan pada saat libur

semester gasal sehingga banyak ditemukan jenis kalimat deklaratif pada karangan

siswa. Hal tersebut dapat dipahami melalui karangan narasi adalah karangan yang

berisi tentang kejadian atau peristiwa yang dialami oleh penulis sehingga di

dalamnya mengandung informasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

76

BAB V

KESIMPULAN

Pada bagian penutup, penulis menguraikan mengenai dua hal, yakni (1)

kesimpulan, dan (2) saran. Berikut dipaparkan masing-masing subbab:

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan dua hal sebagai berikut.

a. Siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran

2017/2018 sudah dapat menghasilkan jenis kalimat berdasarkan susunan,

yaitu kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan kalimat

kalimat tunggal.

b. Siswa kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun Ajaran

2017/2018 sudah dapat menghasilkan jenis kalimat berdasarkan maksud,

yaitu kalimat berita atau kalimat deklaratif.

5.2 Saran

Berdasarkan hasil kesimpulan di atas, penulis memberi saran bagi guru

bahasa Indonesia, calon pendidik, Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra

Indonesia, dan bagi para peneliti selanjutnya. Saran yang dapat dikemukakan

sebagai berikut.

a. Bagi Guru Bahasa Indonesia

Guru bahasa Indonesia dapat meningkatkan pemberian teori-teori tentang

kalimat, unsur-unsur kalimat, dan jenis-jenis kalimat serta latihan-latihan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

77

soal kepada siswa untuk mengetahui pemahaman siswa dalam menguasai

teori mengenai kalimat. Guru hendaknya memberikan bimbingan dan

memperbaiki kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Dengan demikian,

siswa dapat menghasilkan tulisan yang menarik dan bervariasi

menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.

b. Bagi Pendidik

Perlu memahami teori sintaksis mengenai kalimat, unsur-unsur kalimat, dan

jenis-jenis kalimat. Hal ini dapat menjadi bekal bagi pendidik saat mengajar

siswa di sekolah. Pendidik dapat meningkatkan pemahaman kalimat dan

jenis-jenisnya melalui pelajaran bahasa Indonesia di sekolah.

c. Bagi Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Program studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia melalui mata kuliah

Analisis Kesalahan Berbahasa dan Sintaksis perlu menekankan penggunaan

jenis-jenis kalimat dalam tulisan khususnya dalam karangan sehingga

mahasiswa benar-benar memahami penggunaan kalimat bahasa Indonesia

yang baik dan benar. Melalui mata kuliah ini membantu para mahasiswa

dalam memahami kalimat, unsur-unsur kalimat dan penggunaan jenis-jenis

kalimat dalam menulis sebuah karangan.

d. Bagi peneliti selanjutnya

Penulis mengharapkan adanya kebaruan topik untuk penelitian selanjutnya,

misalnya tentang penggunaan jenis-jenis kalimat dalam karangan eksposisi.

Dengan demikian, penelitian selanjutnya dapat memperkuat hasil penelitian

yang dilakukan oleh penulis saat ini.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

78

DAFTAR PUSTAKA

Sumber Buku:

Alwi, dkk. 1993. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia: Edisi Kedua. Departemen

Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.

Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan: Edisi Kedua.

Jakarta: Bumi Aksara

Bahtiar, Ahmad & Fatimah. 2014. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi.

Jakarta: IN MEDIA.

Basrowi & Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta.

Darma, Yoce Aliah. 2014. Analisis Wacana Kritis. Bandung: PT Refika Aditama.

Dalman, H. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Gie, The Liang. 2002. Terampil Mengarang. Yogyakarta: Andi.

Kartono, St. 2009. Menulis Tanpa Rasa Takut. Yogyakarta: Kanisius.

Kusmana, Suherli. 2014 Kreativitas Menulis. Yogyakarta: Ombak.

Moleong, Lexy J. 2006. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Murharjanti, Cicilia Primasari. 2012. Jenis Kalimat Bahasa Indonesia Dalam

Paragraf Deskripsi Siswa Kelas X Semester 1 SMA Sang Timur Yogyakarta

Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Yogyakarta: Program Studi Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

79

Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.

Universitas Sanata Dharma.

Muslich, Masnur. 2014. Garis-Garis Besar Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

Bandung: Refika Aditama.

Putrayasa, Bagus Ida. 2017. Sintaksis Memahami Kalimat Tunggal. Bandung:

Refika Aditama.

Ramlan, M. 2001. Ilmu Bahasa Indonesia Sintaksis. Yogyakarta: C.V. Karyono.

Rahardi, Kunjana. 2009. Bahasa Indonesia untuk Peguruan Tinggi. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

Ratri, Herningdyah Cahyaning. 2017. Analisis Jenis Kalimat Pada Karangan

Guru-guru SD Mahakam Ulu Kalimantan Timur 2015. Skripsi. Yogyakarta:

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan

Ilmu Pendidikan. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

Semi, M. Atar. 2007. Dasar-dasar Keterampilan Menulis. Bandung: Angkasa.

Sukini. 2010. Sintaksis Sebuah Paduan Praktisi. Surakarta: Yuma Pustaka.

Suhardi. 2013. Dasar-Dasar Ilmu Sintaksis Bahasa Indonesia. Yogyakarta: Ar-

ruzz Media.

Strauss. Anselm & Corbin, Juliet. 2013. Dasar-dasar Penelitian Kualitatif Tata

Langkah dan Teknik-teknik Teoritisasi Data. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

80

Sumber Internet:

Anonim. Gambar Menulis Buku (https://www.google.co.id).Di akses hari Kamis,

21 Desember 2017 pukul 18.17 WIB.

Latifah.2015.ModulSintaksis.(latifah.dosen.stkipsiliwangi.ac.id/files/2015/11/Mod

ul-Sintaksis.pdf). Diakses Selasa, 10 April 2018 pukul 20.10 WIB.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

81

LAMPIRAN

81

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

82

Lampiran 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

83

Lampiran 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas / Semester : VII / 2 (Dua)

Sub Materi : Karangan Narasi

Alokasi Waktu : 2 pertemuan (2 x 40 menit)

Tahun Ajaran : 2017/2018

A. Kompetensi Inti

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (gotong-royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif

dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas

berbagai permasalahan.

3. Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual,

konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu

pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan

kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan

prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan

minatnya untuk memecahkan masalah.

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah

abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di

sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metode sesuai

kaidah keilmuan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

84

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator

1 3.1 Memahami pengertian

karangan, pengertian narasi,

prinsip-prinsip narasi,

langkah-langkah

pengembangan narasi, ciri-ciri

narasi, dan jenis-jenis narasi

yang dibaca dan didengar.

4.2 Menulis gagasan kreatif dalam

bentuk karangan narasi

dengan judul (liburan dan

pengalaman pribadi) secara

tulis dengan memperhatikan

struktur dan penggunaan

bahasa.

3.1.1 Siswa mampu memahami

pengertian karangan, narasi,

prinsip-prinsip narasi,

langkah-langkah

pengembangan narasi, ciri-

ciri narasi, dan jenis-jenis

narasi yang dibaca dan

didengar.

4.2.1 Siswa mampu menulis

karangan narasi dengan tema

liburan dan pengalaman pribadi

secara tulis dengan

memperhatikan struktur dan

penggunaan bahasa.

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan Pertama

Setelah pemberian materi, peserta didik dapat:

1) Memahami memahami pengertian karangan, narasi, prinsip-

prinsip narasi, langkah-langkah pengembangan narasi, ciri-ciri

narasi, dan jenis-jenis narasi.

2) Menentukan jenis teks deskripsi yang digunakan dalam menulis

karangan.

3) Menentukan judul karangan narasi berdasarkan tema yang telah

ditentukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

85

Pertemuan Kedua

Setelah pemberian materi, peserta didik dapat:

1) Menulis karangan narasi sesuai dengan judul yang telah dipilih

oleh peserta didik secara individu.

2) Mengumpulkan hasil menulis karangan narasi peserta didik.

D. Materi Pembelajaran

a. Fakta

1) Contoh teks narasi

Gunung Merapi Meletus

Pada hari rabu tanggal 4 November 2010 Gunung Merapi memperlihatkan

peningkatan aktivitasnya yang sangat signifikan. Petugas pun sudah

mengumumkan kepada warga bahwa status gunung merapi saat itu sudah

siaga satu sehingga warga diharuskan harus segera dievakuasi.

Peningkatan itu ditandai oleh semakin seringnya suara gemuruh dari

gunung serta awan panas yang semakin pekat. Namun, diluar perkiraan

erupsi gunung merapi terjadi lebih cepat dari yang diperkirakan pada hari

jumat sehingga pada rabu malam pukul 23.30 wib, petugan BPPTK dan

petugas gabungan melakukan diskusi hingga pada akhirnya disimpulkan

bahwa warga yang berada pada radius 20 km harus segera dievakuasi.

Pada Jumat dini hari pukul 00.00 wib terdengar suara gemuruh yang

sangat hebat dari gunung merapi. Gempa pun menggunacang daerah

sekitar wilayah erupsi. Sekitar 5 menit setelah gempa erupsi merapi sirine

tanda bahaya bersahut-sahutan sehingga warga berlari-lari keluar dari

rumahnya untuk mengevakuasi diri. Ribuan orang keluar dari rumah

menuju tempat evakuasi yang terletak di GOR UII dan Stadion

Waguharjo. Awan panas pun sampai pada Desa Cangkringan sekitar 30

menit setelah seluruh warga dievakuasi. 3 orang dilaporkan tewas akibat

awan panas. Korban diketahui berasal dari Desa Kranggan, Cangkringan.

Ketiganya tewas di dalam rumahnya yang disergap si awan panas. Satu

korban lainnya luka parah akibat kecelakaan saat evakuasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

86

b. Konsep

1) Karangan

2) Narasi

3) Prinsip-prinsip narasi

4) Langkah-langkah pengembangan narasi

5) Ciri-ciri karangan narasi

c. Prosedur

1) Memahami materi karangan narasi, prinsip-prinsip narasi,

langkah-langkah pengembangan narasi, dan ciri-ciri karangan

narasi

2) Pemberian tes berupa uraian menulis karangan narasi secara

individu.

E. Metode Pembelajaran dan Pendekatan

Saintifik

Diskusi

Tanya jawab

Penugasan

F. Media, Alat, dan Sumber Belajar

Media : Power Point.

Alat : LCD, laptop, buku referensi, dan alat tulis

Sumber belajar :

1. Gie, The Liang. 1992. Pengantar Dunia Karang-Mengarang.

Yogyakarta: Liberty bekerja sama dengan Balai Bimbingan.

2. Slamet. St. Y. 2014. Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia di

Kelas Rendah dan Kelas Tinggi Sekolah Dasar. Surakarta: UNS Press.

3. Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi. Jakarta: PT Gramedia.

4. Darma, Yoce Aliah. 2014. Analisis Wacana Kritis. Bandung: PT

Refika Aditama.

5. Dalman, H. 2016. Keterampilan Menulis. Jakarta: Raja Grafindo

Persada.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

87

6. Anonim. Jenis Contoh Karangan Narasi Terbaru. 2016. (dalam

www.bimbelbahasaindonesia.com). Di akses hari Sabtu, 27 Januari

2018 pukul 22.54 WIB.

7. Anonim. Contoh Paragraf Narasi. (dalam https://hidupsimpel.com).

Di akses hari Sabtu, 27 Januari 2018 pukul 22.54 WIB.

G. Kegiatan Pembelajaran

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pertemuan Pertama

Pendahuluan Orientasi

- Guru memberi salam kepada siswa . - Guru mempresensi siswa.

Apersepsi - Guru memberikan pertanyaan mengenai

materi karangan narasi. Motivasi

- Guru menyampaikan informasi mengenai fungsi pembelajaran dan kaitannya dengan konteks kehidupan.

Pemberian acuan - Guru menyampaikan kompetensi dasar,

indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi pembelajaran.

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang dilalui siswa.

5 menit

Inti Mengamati

- Guru menjelaskan materi mengenai karangan, narasi, prinsip-prinsip narasi, langkah-langkah pengembangan narasi, ciri-ciri karangan narasi, dan jenis-jenis karangan narasi, dan contoh karangan narasi.

Menanya - Guru dan siswa melakukan tanya jawab

tentang materi mengenai karangan, narasi, prinsip-prinsip narasi, langkah-langkah pengembangan narasi, ciri-ciri karangan narasi, dan jenis-jenis karangan narasi.

70 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

88

Mengumpulkan Informasi - Guru meminta siswa membuat kerangka

karangan sesuai dengan tema yang disediakan dan dipilih oleh siswa pada kertas folio yang telah disediakan

Mengasosiasi - Setelah siswa membuat kerangka

karangan, siswa diminta untuk memahami hasil kerangka karangan yang telah dibuat.

Mengomunikasikan - Siswa diminta menyampaikan secara

lisan hasil kerangka karangan yang telah di buat.

Penutup - Guru bersama siswa menyimpulkan

materi pembelajaran. - Guru bersama siswa bertanya jawab

untuk memperjelas materi yang telah dipelajari bersama mengenai karangan narasi.

- Guru menyampaikan kegiatan pembelajaran pada pertemuan kedua.

- Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.

5 menit

Pertemuan Kedua

Deskripsi Kegiatan Waktu

Pendahuluan Orientasi

- Guru memberi salam kepada siswa . - Guru mempresensi siswa.

Apersepsi - Guru memberikan pertanyaan mengenai

materi pembelajaran sebelumnya. Motivasi

- Guru menyampaikan informasi mengenai fungsi pembelajaran dan kaitannya dengan konteks kehidupan.

Pemberian acuan - Guru menyampaikan kompetensi dasar,

indikator, dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai dalam materi pembelajaran.

- Guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran yang dilalui siswa.

5 menit

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

89

Inti Mengamati

- Guru menjelaskan contoh teks deskripsi melalui contoh “Gunung Merapi

Meletus” dan “Pertarungan di Pagi

Buta”. Menanya

- Guru dan siswa melakukan tanya jawab mengenai contoh teks deskripsi “Gunung

Merapi Meletus” dan “Pertarungan di

Pagi Buta” yang belum dipahami oleh

siswa. Mengumpulkan Informasi

- Guru memberi tugas menulis karangan narasi pada kertas folio secara individu.

Mengasosiasi - Siswa diminta mengumpulkan hasil

karangan narasi yang telah dibuat secara individu.

Mengomunikasikan - Beberapa siswa ditunjuk untuk

membacakan hasil karangan narasi di depan kelas.

70 menit

Penutup - Siswa mengumpulkan tugas menulis

karangan narasi secara individu. - Guru mengakhiri pembelajaran dengan

salam.

5 menit

H. Penilaian Hasil Belajar

Jenis tagihan : tugas individu

Bentuk soal : uraian

Jenis soal : tes

1. Buatlah karangan narasi dengan memilih satu di antara tema yang

disebutkan berikut.

(a) Liburan

(b) Pengalaman pribadi

Karangan terdiri dari 3—4 paragraf dengan menggunakan bahasa

Indonesia yang baik dan benar salah satunya seperti ejaan dan tanda

baca!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

90

2. Buatlah kerangka karangan!

3. Tulislah karangan narasi dalam kertas yang sudah disediakan!

Dalam menulis karangan narasi, perhatikan ketentuan berikut.

(1) Buatlah karangan narasi dalam waktu 75 menit!

(2) Tuliskan nama lengkap, nomor urut, dan kelas di sudut kiri atas pada

kertas yang telah disediakan!

Rubrik Penilaian Menulis Karangan Narasi

No Aspek yang

dinilai

Deskripsi Skor Skor

maksimum

1 Kualitas isi Dapat menulis karangan narasi sesuai dengan tema yang telah ditentukan.

Karangan narasi terdiri dari 3—4 paragraf (tiap kalimat terdiri dari 4-5 paragraf).

5

5

10

2 Bahasa Pilihan kata tepat, baku, dan mudah dipahami.

Terdapat pilihan kata yang tidak baku dan sulit dipahami.

Tidak menggunakan bahasa yang baku.

4

4

2

5

3 Tanda baca Tidak terdapat kesalahan penggunaan tanda baca

Terdapat kesalahan tanda baca

Penggunaan tanda baca salah semua

3

2

1

5

Jumlah Skor Maksimum 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

91

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

92

Lampiran 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

93

Lampiran 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

94

Lampiran 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

95

Lampiran 6

Karangan 1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

96

Karangan 2

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

97

Karangan 3

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

98

Karangan 4

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

99

Karangan 5

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

100

Karangan 6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

101

Karangan 7

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

102

Karangan 8

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

103

Karangan 9

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

104

Karangan 10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

105

Karangan 11

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

106

Karangan 12

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

107

Karangan 13

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

108

Karangan 14

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

109

Karangan 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

110

Karangan 16

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

111

Karangan 17

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

112

Karangan 18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

113

Karangan 19

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

114

Karangan 20

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

115

Karangan 21

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

116

Karangan 22

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

117

Karangan 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

118

Sambungan karangan 23

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

119

Karangan 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

120

Karangan 25

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

121

Karangan 26

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

122

Karangan 27

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

123

Karangan 28

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

124

Karangan 29

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

125

Karangan 30

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

126

Karangan 31

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

127

Karangan 32

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

128

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

129

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

130

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

131

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

132

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

133

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

134

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

135

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

136

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

137

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

138

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

139

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

140

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

141

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

143

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

144

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

145

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

146

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: ANALISIS JENIS-JENIS KALIMAT DALAM KARANGAN NARASI … · 2019. 2. 6. · Jenis kalimat berdasarkan susunan terbagi menjadi kalimat majemuk setara, kalimat majemuk bertingkat, dan

147

BIOGRAFI PENULIS

Petronela Susi lahir tanggal 18 Januari 1997, di

Nanga Tubuk, Kapuas Hulu, Kalimantan Barat. Anak

pertama dari tiga bersaudara pasangan suami istri Lorensius

Layang dan Margareta Manit. Penulis menempuh

pendidikan di SD Negeri 18 Nanga Tubuk pada tahun 2002-

2008. Penulis melanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1

Kalis pada tahun 2008-2011. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah

Atas di SMA Negeri 1 Kalis pada tahun 2011-2014.

Pada tahun 2014 penulis tercatat sebagai mahasiswa Program Studi

Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Penulis menyelesaikan pendidikan dengan

menulis skripsi sebagai tugas akhir dengan judul “Analisis Jenis-jenis Kalimat

dalam Karangan Narasi Siswa Kelas VII SMP Pangudi Luhur 1 Yogyakarta Tahun

Ajaran 2017/2018.”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI