kajian yuridis pembuktian berdasarkan … · kajian yuridis pembuktian berdasarkan keterangan saksi...

12
i KAJIAN YURIDIS PEMBUKTIAN BERDASARKAN KETERANGAN SAKSI MAHKOTA TERDAKWA PENCURIAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS TINDAK PIDANA PENADAHAN KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor 18/Pid.B/2015/PN.Kln) Penulisan Hukum (Skripsi) Disusun dan Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta oleh Andreas Adhi Prasetyo NIM. E0012033 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

Upload: buique

Post on 29-May-2019

249 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

i

KAJIAN YURIDIS PEMBUKTIAN BERDASARKAN KETERANGAN

SAKSI MAHKOTA TERDAKWA PENCURIAN DAN PERTIMBANGAN

HAKIM DALAM MEMUTUS TINDAK PIDANA PENADAHAN

KENDARAAN BERMOTOR HASIL PENCURIAN

(Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor 18/Pid.B/2015/PN.Kln)

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Persyaratan Guna Meraih Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu

Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

oleh

Andreas Adhi Prasetyo

NIM. E0012033

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

ii

iii

iv

v

MOTTO

“Takut Akan Tuhan adalah permulaan pengetahuan,

tetapi orang bodoh menghina hikmat dan didikan”.

(Amsal 1 : 7)

“Karena masa depan sungguh ada, dan harapanmu

tidak akan hilang”.

(Amsal 23 : 18)

“aku melupakan apa yang telah di belakangku dan

Mengarahkan diri kepada apa yang dihadapanku”.

(Filipi 3 : 13b)

“Aku mengucap syukur kepada Allahku

Setiap kali aku mengingat kamu”.

(Filipi 1 : 3)

“Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku

mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera

dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang

penuh harapan”.

(Yeremia 29 : 11)

“Pendidikan merupakan perlengkapan paling

baik untuk hari tua”.

(Aristoteles)

”Tuhan tidak pernah mempertanyakan kemampuan dan ketidakmampuan kita,

melainkan kesediaan kita”.

(Fletcher)

vi

“Ketika Anda merasa kewalahan berhadapan dengan tantangan-tantangan hari ini,

biarkanlah hal itu menjadi Doa Anda”.

(Grippo)

“Waktu adalah milik Tuhan. Karena itu, tidak boleh atau jangan dijual dengan

uang”.

(Aquinas)

“Setiap pekerjaan bagi Allah yang kurang dimotivasi oleh kasih bagi Yesus

Kristus akan berakhir dengan hati yang hancur atau keputusasaan”.

(Bp Pdt MIT Dwikoryanto)

“Jadilah orang yang memberi dampak baik untuk orang lain, terutama

keluargamu”.

(Bapak)

vii

ABSTRAK

Andreas Adhi P. 2016. E0012033. KAJIAN YURIDIS PEMBUKTIAN

BERDASARKAN KETERANGAN SAKSI MAHKOTA TERDAKWA

PENCURIAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MEMUTUS

TINDAK PIDANA PENADAHAN KENDARAAN BERMOTOR HASIL

PENCURIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri Klaten Nomor

18/Pid.B/2015/PN.Kln).Penulisan Hukum (Skripsi). Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan Hukum yang berjudul Penggunaan Saksi Mahkota (kroon getuige)

Dalam Pembuktian Tindak Pidana di Persidangan (Studi Kasus Penadahan di

Pengadilan Negeri Klaten) bertujuan untuk mengetahui tentang penggunaan dan

kekuatan saksi mahkota (kroon getuige) sebagai alat bukti dalam proses

pembuktian tindak pidana penadahan di persidangan Pengadilan Negeri Klaten.

Penulisan Hukum ini termasuk dalam jenis penelitian hukum normatif dengan

menggunakan sumber data sekunder, berupa Putusan Hakim Pengadilan Negeri

Klaten No.18/Pid.B/2015/PN.Kln, tanggal putusan 25 Februari 2015. Dalam

hal ini sumber data yang digunakan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana

(KUHP), Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), Putusan

MA No. 1986 K/Pid/ dan juga bahan-bahan kepustakaan lainnya. Tehnik

pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui pengumpulan data-data

sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi kepustakaan

untuk mengumpulkan dan menyusun data yang berhubungan dengan masalah yang

diteliti. Data yang telah diperoleh setelah melewati mekanisme pengolahan data,

kemudian ditentukan jenis analisisnya, agar nantinya data yang terkumpul tersebut

lebih dapat dipertanggungjawabkan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini yaitu

penggunaan saksi mahkota dalam perkara pencurian penadahan pada Pengadilan

Negeri Klaten adalah diperbolehkan sehingga dapat digunakan dalam sistem

pembuktian di Indonesia. Apabila saksi mahkota telah memenuhi syarat sah

untuk dapat diperiksa sebagai saksi. Apabila majelis hakim menerima dan

mengakui kesaksian dari saksi mahkota ini yang nantinya dipertimbangkan dalam

menyusun putusan.

Kata Kunci : Saksi Mahkota; Pembuktian; Pertimbangan Hakim; Kedudukan di

Persidangan.

viii

ABSTRACT

Andreas Adhi P. 2016. E0012196. STUDY JURIDICIAL EVIDENCE BASED

CROWN WITNESSES INFORMATION THEFT AND CONSIDERATIONS

JUDGE ACCUSED OF CRIME DISCONNECT FENCING THEFT OF

MOTOR VEHICLE (Study of Klaten District Court's Decision Number 18 /

Pid.B / 2015 / PN.Kln). Law Faculty of SebelasMaret University Surakarta.

Legal Writing, entitled Use of Witness Crown (kroons getuige) In Proof Crime

Trial (Case Study fencing at the District Court Klaten) aims to find out about the

use and power of witness crown (kroons getuige) as evidence in the process of

proving the crime of fencing at trial Klaten District court. Legal Writing is

included in normative law research using secondary data sources, such as Klaten

District Court Decision No.18 / Pid.B / 2015 / PN.Kln, decision dated February

25, 2015. In this case the source of the data used Kitab Undang OF Criminal Law

(Penal Code), the Code of Criminal Procedure (Criminal Procedure Code), MA

Decision No. 1986 K / Pid / and other library materials. Data collection techniques

used is through the collection of secondary data. Data collected by literature study

to collect and compile data related to the problems examined. The data have been

obtained after passing through the mechanism of data processing, and then

determined the type of analysis, so that later the collected data is more

accountable. The results obtained from this study is the use of a crown witness in

the case of theft of fencing in Klaten District Court is allowed to be used in the

verification system in Indonesia. If the crown witness has legitimately qualified to

be examined as a witness. If the judges accept and recognize the testimony of

witnesses this crown which will be considered in preparing the verdict.

Keywords: Crown Witness; Proof; Consideration of Judges; Position in the trial.

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala berkat yang telah

dianugerahkan-Nya sehingga penulisan hukum (skripsi) yang berjudul“KAJIAN

YURIDIS PEMBUKTIAN BERDASARKAN KETERANGAN SAKSI

MAHKOTA TERDAKWA PENCURIAN DAN PERTIMBANGAN HAKIM

DALAM MEMUTUS TINDAK PIDANA PENADAHAN KENDARAAN

BERMOTOR HASIL PENCURIAN (Studi Putusan Pengadilan Negeri

Klaten Nomor 18/Pid.B/2015/PN.Kln)” ini dapat diselesaikan tepat pada

waktunya.

Penulisan hukum ini ditujukan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

sarjana (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.Penulis

menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dalam penulisan hukum ini.

Oleh sebab itu kritik dan saran dari seluruh pihak akan sangat bermanfaat bagi

penulis.

Penulis menyadari bahwa tanpa bimbingan, bantuan, dan doa dari berbagai

pihak, penulisan hukum ini tidak akan dapat diselesaikan tepat pada waktunya.

Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada

semua pihak yang telah membantu dalam proses pengerjaan tugas akhir ini, yaitu

kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum. selaku Dekan, beserta Bapak

M.Najib Imanullah, S.H., M.H., Ph.D. selaku Wakil Dekan Bidang

Akademik,Bapak Bambang Santoso, S.H., M.Hum. selaku Wakil Dekan

Bidang Umum dan Keuangan, Bapak Hernawan Hadi, S.H., M.Hum. selaku

Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin dalam

penyusunan penulisan hukum ini;

2. Bapak Bambang Santoso,S.H.,M.Hum selaku Pembimbing yang telah

membimbing dengan penuh kasih kesabaran, memberi masukan dan motivasi

membangun, serta membagikan segala ilmunya untuk mengarahkan penulis

dalam menyelesaikan penulisan hukum ini dengan baik;

x

3. Bapak Dr Djoko Wahyu Winarno ,S.H., M.S selaku Pembimbing Akademik

yang telah memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan selama penulis

melaksanakan studi di Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;

4. Bapak Dr. Soehartono, SH.,M.Hum selaku Kepala Bagian Hukum Acara

yang telah memberikan dukungan dan ijin dalam dalam penyusunan

penulisan hukum ini

5. Keluarga besar civitas akademika Fakultas Hukum UNS yang telah

memberikan dukungan secara langsung dan tidak langsung bagi penulis

selama studi;

6. Ayah dan Ibu terkasih, untuk tutur kata lembut dalam doa dan dukungan,

serta pengorbanan dan teladan yang diberikan senantiasa memotivasi penulis

untuk segera menyelesaikan penulisan hukum ini. Kakak dan adik terkasih

dan seluruh keluarga besar penulis yang selalu memberikan semangat dan

dukungan doa bagi Penulis dalam menyelesaikan studi;

7. Devi, Wahyu, Grace, Made, Erickson, Yoga, Joel, Bella yang dengan senang

hati memberi masukan dan motivasi saat penulis menemui jalan buntu dalam

menghadapi sebuah persoalan penulisan hukum ini;

8. Bapak Pdt. MIT Dwikoryanto, Mas Agung, Mas Peter, Mbak Pandan, Mbak

Ita, Mas Nolo, Mas Ony, Yesaya, Yosias, Jati, Ogy, Krisna, Ardi, Alva,

Wisnu, Zefanya, Niko, Bayu, Mbak Indah, Maya, Ardiana Putri dan masih

banyak lagi tidak bisa disebutkan satu persatu yang tetap setia menjadi

pemberi semangat;

9. Keluarga Besar GPdI Fajar Pengharapan, Gloryspreads Clothing, PPA 746

dan 776 atas suasana kekeluargaan yang tercipta;

Akhir kata, semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi

perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada

khususnya.

Surakarta, November 2016

Penulis

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii

HALAMAN PERNYATAAN ........................................................................ iv

HALAMAN MOTTO ...................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

ABSTRACT ...................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Perumusan Masalah ................................................................. 6

C. Tujuan Penelitian ..................................................................... 6

D. Manfaat Penelitian .................................................................. 7

E. Metode Penelitian..................................................................... 8

F. Sistematika Penulisan .............................................................. 11

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teori ................................................................... 13

1. Tinjauan tentang pembuktian ........................................ 13

2. Tinjauan tentang saksi mahkota ..................................... 19

3. Tinjauan tentang Putusan Hakim ................................... 24

4. Tinjauan tentang penadahan .......................................... 27

5. Tinjauan tentang pencurian ............................................ 28

B. Kerangka Pemikiran ........................................................... 30

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ....................... 32

xii

A. Hasil Penelitian ............................................................................... 32

1. Identitas Terdakwa ....................................................................... 32

2. Uraian Singkat Fakta Peristiwa .................................................... 32

3. Dakwaan ....................................................................................... 34

4. Tuntutan Pidana ........................................................................... 36

5. Pemeriksaan alat bukti ................................................................. 36

6. Pertimbangan Majelis Hakim ...................................................... 38

7. Amar putusan ............................................................................... 42

B. Pembahasan .................................................................................... 44

1. KESESUAIAN PEMBUKTIAN DENGAN MENDENGARKAN

KETERANGAN SAKSI MAHKOTA DENGAN PASAL 168 Jo PASAL

184 KUHAP DALAM PEMBUKTIAN TINDAK PIDANA

PENADAHAN ............................................................................. 44

2. PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP KETERANGAN SAKSI

MAHKOTA DALAM MENJATUHKAN PUTUSAN TINDAK

PIDANA PENADAHAN TELAH SESUAI DENGAN PASAL 183 jo

PASAL 189 AYAT 1 (SATU) KUHAP ...................................... 51

BAB IV PENUTUP .................................................................................. 58

A. Simpulan ............................................................................................ 58

B. Saran ................................................................................................. 59

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 60

LAMPIRAN