kajian pustaka om

5
KAJIAN PUSTAKA Six Sigma Six Sigma diperkenalkan setelah Total Quality Control (TQM) dan International Organization for Standardization (ISO), pada pertengahan 1980 an para insinyur di Motorola Inc. menggunakan istilah “Six Sigma” sebagai suatu nama informal atas inisiatif perusahaan untuk mengurangi kesalahan dalam proses produksi. Six Sigma merupakan salah satu metode terobosan baru terkait pengendalian dan peningkatan kualitas yang diterapkan di Motorola Inc. Sejak tahun 1986. Six Sigma dapat diartikan sebagai suatu metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses bisnis yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi pada proses sekaligus mengurangi cacat produk/servis dengan menggunakan pendekatan statistik secara intensif. Sig Sixma memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode lain, diantaranya : 1. Six Sigma memberikan analisis yang lebih rinci daripada metode pengendalian kualitas lainnya. Six Sigma dapat diterapkan di semua bidang usaha mulai dari perencanaan strategi, operasional, pelayanan pelanggan dan memaksimalkan motivasi atas usaha 2. Six Sigma dapat diterapkan di bidang jasa atau non manufaktur, seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, logistik, teknologi informasi dan sebagainya.

Upload: putrinurrochmah

Post on 11-Nov-2015

4 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

tugas om

TRANSCRIPT

KAJIAN PUSTAKASix SigmaSix Sigma diperkenalkan setelah Total Quality Control (TQM) dan International Organization for Standardization (ISO), pada pertengahan 1980 an para insinyur di Motorola Inc. menggunakan istilah Six Sigma sebagai suatu nama informal atas inisiatif perusahaan untuk mengurangi kesalahan dalam proses produksi. Six Sigma merupakan salah satu metode terobosan baru terkait pengendalian dan peningkatan kualitas yang diterapkan di Motorola Inc. Sejak tahun 1986.Six Sigma dapat diartikan sebagai suatu metodologi terstruktur untuk memperbaiki proses bisnis yang difokuskan pada usaha mengurangi variasi pada proses sekaligus mengurangi cacat produk/servis dengan menggunakan pendekatan statistik secara intensif. Sig Sixma memiliki keunggulan dibandingkan dengan metode lain, diantaranya :1. Six Sigma memberikan analisis yang lebih rinci daripada metode pengendalian kualitas lainnya. Six Sigma dapat diterapkan di semua bidang usaha mulai dari perencanaan strategi, operasional, pelayanan pelanggan dan memaksimalkan motivasi atas usaha2. Six Sigma dapat diterapkan di bidang jasa atau non manufaktur, seperti bidang manajemen, keuangan, pelayanan pelanggan, pemasaran, logistik, teknologi informasi dan sebagainya.3. Six Sigma dapat membantu dalam memahami sistem dan variabel mana yang dapat dimonitor dan direspon balik dengan cepat4. Six Sigma bersifat fleksibel, artinya apabila kebutuhan pelanggan berubah, maka kinerja Six Sigma juga akan berubahPenerapan Six Sigma dapat membawa perbaikan dalam banyak hal seperti pengurangan biaya, perbaikan produktivitas, pertumbuhan pangsa pasar, retensi pelanggan, pengurangan waktu siklus, pengurangan cacat, dan pengembangan produk/jasa. Six Sigma dapat dijelaskan dalam tiga perspektif yaitu :1. Six Sigma as a MetricSix Sigma menggunakan Defect per Million Opportunities (DPMO) sebagai satuan ukuran pengendalian kualitas produk atau proses yang memiliki hubungan secara langsung dengan cacat, biaya, dan waktu yang terbuang2. Six Sigma as a MethodologySix Sigma menggunakan metodologi Define, Measure, Analyze, Improve and Control (DMAIC) untuk memecahkan suatu masalah jika produk atau proses sudah ada, namun belum mencapai spesifikasi yang diinginkan pelanggan. Sedangkan metodologi Define, Measure, Analyze, Design and Verify (DMADV) digunakan untuk perusahaan yang belum memiliki produk atau proses, maupun pada perusahaan yang sudah menggunakan DMAIC atau metode lainnya, namun tetap saja tidak bisa mencapao level spesifikasi yang diinginkan pelanggan3. Six Sigma as a Management systemSix Sigma dalam manajemen berfokus pada empat hal yaitu meliputi, memahami siapa pelanggan dan apa kebutuhan pelanggan, menyelaraskan strategi dan proses-proses inti dalam pemenuhan kebutuhan pelanggan, menggunakan analisa data yang rinci untuk memahami dan meminimalkan variasi proses inti, menyediakan infrastruktur yang kuat untuk menjamin jalannya proses aktivitas perbaikan dalam organisasiTotal Cycle Time ReductionTotal cycle time merupakan total waktu aktual yang dibutuhkan perusahaan untuk mengubah input menjadi output. Waktu adalah aset, sumber daya dan bisa dinilai dengan uang, karena setiap ada sesuatu yang tidak bergerak maju akan menimbulkan biaya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memperhatikan cycle time untuk efisiensi waktu yang dibutuhkan.Participative Management ProgramParticipative Management Program merupakan suatu program pelatihan yang dibuat perusahaan untuk membentuk pegawai agar memahami tujuan dari tugasnya sehingga dapat mencapai tujuan tersebut dengan kualitas maksimal, membentuk inisiatif pegawai untuk memacahkan masalah.Joint VentureJoint venture merupakan suatu kerjasama antara dua perusahaan atau lebih untuk membentuk satu perusahaan baru, dan menjalankan aktivitas bersama, perusahaan inilah yang disebut dengan perusahaan joint venture. Pihak-pihak yang terlibat masing-masing menyetorkan modal, berbagi risiko dan keuntungan, serta kendali atas kerjasama tersebut. Joint venture dapat dibentuk hanya untuk satu projek tertentu lalu dibubarkan, namun joint venture dapat juga dibentuk untuk hubungan bisnis yang berkelanjutan. Perusahaan mendapatkan berbagai manfaat dari joint venture, antara lain :1. Pembatasan resikoDengan joint venture, risiko dapat disebar kepada pihak-pihak yang terkait dengan kerjasama2. PembiayaanDengan joint venture, usaha mendayagunakan modal dapat dilakukan dengan sederhana dengan menyatukan modal yang dibutuhkan3. Menghemat tenagaDengan joint venture, perusahaan dapat mengurangi tenaga kerja yang dibutuhkan dibandingkan dengan kegiatan yang dilakukan sendiri oleh masing-masing perusahaan4. RentabilitasDengan joint venture, perusahaan dapat memperbaiki rentabilitas dari investasi-investasi5. Kemungkinan optimasi know-knowDengan joint venture, perusahaan mampu menyatukan partner-partner yang sejenis baik dalam atau luar negri6. Pembatasan kongkurensiMasing-masing pihak dari perusahaan yang melakukan joint venture tetap memiliki eksistensi dan kebebasan