kajian pustaka komposit oleh dimas andini

4
KOMPOSIT A. Pengertian Komposit Komposit adalah bahan yang diperoleh melalui kombinasi bahan yang berbeda untuk mencapai sifat yang masing-masing bahan tidak ada. Material komposit dibuat bertujuan untuk menciptakan bahan komposit yang memiliki sifat-sifat yang berasal dari bahan penyusunnya. B. Penyusun komposit Komposit pada umumnya terdiri dari 2 fasa: 1. Matriks Matriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut : mentransfer tegangan ke serat, membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat, melindungi serat, memisahkan serat, melepas ikatan, tetap stabil setelah proses manufaktur. 2. Reinforcement atau Filler atau Fiber Fiber merupakan bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit. C. Karakteristik Komposit Karakteristik komposit yang dapat didesain sesuai dengan kebutuhan manusia menjadikan komposit sebagai bahan yang potensial sebagai solusi memenuhi kebutuhan sifat bahan. Selain itu, komposit semakin diminati dengan adanya pengetahuan tentang bahan teknik sehingga komposit yang dihasilkan memiliki kekuatan yang tinggi, kaku, tangguh, memiliki ketahanan terhadap abrasi

Upload: abdurrachmanmappuji

Post on 15-Apr-2016

9 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Kajian Pustaka Komposit oleh Dimas Andini pada Sharing Penulisan Ilmiah Pertemuan Dua

TRANSCRIPT

Page 1: Kajian Pustaka Komposit oleh Dimas Andini

KOMPOSIT

A. Pengertian Komposit

Komposit adalah bahan yang diperoleh melalui kombinasi bahan yang berbeda untuk mencapai sifat yang masing-masing bahan tidak ada. Material komposit dibuat bertujuan untuk menciptakan bahan komposit yang memiliki sifat-sifat yang berasal dari bahan penyusunnya.

B. Penyusun komposit

Komposit pada umumnya terdiri dari 2 fasa:

1. MatriksMatriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar (dominan). Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut : mentransfer tegangan ke serat, membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat, melindungi serat, memisahkan serat, melepas ikatan, tetap stabil setelah proses manufaktur.

2. Reinforcement atau Filler atau Fiber Fiber merupakan bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit.

C. Karakteristik Komposit

Karakteristik komposit yang dapat didesain sesuai dengan kebutuhan manusia menjadikan komposit sebagai bahan yang potensial sebagai solusi memenuhi kebutuhan sifat bahan. Selain itu, komposit semakin diminati dengan adanya pengetahuan tentang bahan teknik sehingga komposit yang dihasilkan memiliki kekuatan yang tinggi, kaku, tangguh, memiliki ketahanan terhadap abrasi dan korosi, namun tetap ringan. Meskipun demikian  material komposit memiliki kekurangan yaitu tidak tahan terhadap beban kejut (shock) dan tabrak (crash) dibandingkan dengan logam. Selain itu masih cukup mahal untuk diproduksi, sehingga hanya komponen atau bagian tertentu saja yang dibuat dari komposit.

D. Klasifikasi Komposit

Karakteristik komposit yang unik dikombinasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan tentang bahan teknik yang semakin maju sehingga komposit dapat dibuat dengan konsentrasi, ukuran, bentuk, distribusi, dan orientasi bahan-bahan penyusunnya. Oleh karena itu, komposit diklasifikasi menjadi 5 jenis berdasarkan stuctural constituen antara lain :Gambar 1. Gambar model komposit

Page 2: Kajian Pustaka Komposit oleh Dimas Andini

a. Fiber Composite (Komposit yang tersusun atas fiber tanpa matriks)Flake Composite / discontinue (Komposit yang tersusun atas flat flakes tanpa matriks)

b. Partikulate CompositeKomposite yang tersusun atas partikel tanpa matriks.

c. Filled (or skeletal) composite /continues Komposit yang tersusun atas matriks disepanjang bahan yang diselimuti oleh material lainnya.

d. Laminar CompositeKomposit yang tersusun atas lapisan laminar konstituen.

Berdasarkan Matriks yang digunakan

a. MMC : Metal Matriks Composite (menggunakan matriks logam)b. CMC : Ceramic Matriks Composite (menggunakan matriks ceramic)c. PMC : Polymer Matriks Composite (menggunakan matriks polymer)

PMC (Polymer Matriks Composite) merupakan matriks material komposit yang paling umum, memiliki sifat yang lebih tahan karat, korosi dan lebih ringan. Matriks polymer terbagi 2 yaitu termoset dan termoplastik. Perbedaannya polymer termoset tidak dapat didaur ulang sedangkan termoplastik dapat didaur ulang sehingga lebih banyak digunakan belakangan ini. Jenis2 termoplastik yang biasa digunakan : polypropylene (PP).

E. Aplikasi Komposit

Kegunaan Material Komposit yaitu untuk :

1. Angkasa luar = Komponen kapal terbang, Komponen Helikopter, Komponen satelit.

2. Kesehatan = Kaki palsu, Sambungan sendi pada pinggang

3. Marine / Kelautan = Kapal layar, Kayak

4. Industri Pertahanan = Komponen jet tempur, Peluru, Komponen kapal selam

5. Industri Pembinaan = Jembatan, Terowongan, Rumah, Tanks.

6. Olah raga dan rekreasi = Sepeda, Stick golf, Raket tenis, Sepatu olah raga7. Automobile = Komponen mesin, Komponen kereta

Gambar 2 : Contoh Aplikasi komposit pada airspaceSumber: https://composite.files.wordpress.com/2010/05/plane

Page 3: Kajian Pustaka Komposit oleh Dimas Andini

Daftar Pustaka :

BIBLIOGRAPHY Gibson, R. F. (1994). Principle of Composite Material Mechanics. Desroit: McGraw-Hill, Inc.

Mallick/Newmen (Eds). Composite Material Technology. New York : Hanser Publisher.

Nayiroh, Nurul. 2013. Teknologi Material Komposit. Diakses tanggal 3 Desember 2015 pukul 11.34.http://nurun.lecturer.uin-malang.ac.id/wp-content/uploads/sites/7/2013/03/Material-Komposit.pdf.