kajian mekanisme kerja sistem informasi manajemen …
TRANSCRIPT
Vii
NO. '";•.'•
i NO. i'-T
TUGAS AKHfRT "
r>6 -lA-^cd}: izqpCL
VO^O
KAJIAN MEKANISME KERJA SISTEM INFORMASI
MANAJEMEN PADA PENGELOLAAN PROYEK
KONSTRUKSI.
Diajukan Kepada LJniversitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk MemenuhiPersyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (SI) Teknik Sipil
ATIKA UTAMI ALPIA
03 511 169
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
YOGYAKARTA
2007
|' K'^^r:
TUGAS AKHIR
A STUDY ON JOB MECHANISM OF MANAGEMENTINFORMATION SYSTEM ON CONSTRUCTION PROJECT
MANAGEMENT
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk MemenuhiPersyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (SI) Teknik Sipil
ATIKA UTAMI ALPIA03 511169
JURUSAN TEKNIK SIPILFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAYOGYAKARTA
2007
TUGAS AKHIR
KAJIAN MEKANISME KERJA SISTEM INFORMASIMANAJEMEN PADA PENGELOLAAN PROYEK
KONSTRUKSI.
Diajukan Kepada Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Untuk MemenuhiPersyaratan Memperoleh Derajat Sarjana Strata Satu (SI) Teknik Sipil
Disusun oleh:
Atika Utami Alpia03 511 169
Disetujui
Ir. H. Tadiuddin B.M.A, MSTanggal: 9 TuLl .200?-
KZ£AMAN(m^<EM(BMOlN
Van Lubuf^hatiyang tcrdaCam kupersembahkan karya perjuanganku ini %epangkuan
/UAH 5WfVufiSyukurku atas kehadirat Mu, atas Orang Tua^uyang (Bcgitu Xebat dan (Bijaksana,
atasjldii- adif^kuyang tersayang, atas saudarayang sefafu membantu,atas sahabat - safiabat kuyang seCaCu mendukung dan setia, atas <Rahmat Mu,
atas RezekiMu, atas perCindungan 9Au,MhamduCMah <Ya <Rabb ...yang mafiapengasih (agi mafiapenyayang Raja semesta afam.
PAPA <£ MAMA
Simpufi bakti dan darmaku atas cinta sua, fori* sayangyang tutus, serta pengorbananyangtiada pamrifi, dafam setiap Cantunan do 'a papa &mama, yang mengiringi setiap (angkah
ananda, tiada kebahagianyangpating indafi, disaat metihatpapa &tnama bahagia, tiadasyairyang dapat terkntunlian untu^mengungkapkan penghargaan, cinta, sayang, dan
syukurananda, terimakasih tetah membimbing Ananda menjadi seorang Sarjana Telyii^SemogaMama €t,(papa (DisayangALLJWC,Jlmien...
terimakasih untuk^semuanya ma npa"-A
VWVK COW HP PIANftf <£ API5 MUNANPAPMii-adiHu tersayang, terimakasih atas do'a, kekuatan, sandaran, dukungan, perhatian,
kasih sayang, canda tawa dan keceriaan yang kafian benkan. perjuangan masihpanjang,gapai cita-cita kadan deli,..., terus maju &,semangat,
do 'a kakak^seCaCu menyertai kadan "- -
MOTTO
& MM
"ra ruHaniu, masuk±antah aku ke datan setiap tugas kehidupan 6eserta rido-Mu, ketuarkanCah ahu dari setiap tugas kehidupanjuga dengan rido-Mu,
herikanCah kepadaku darisisi-Mu hekuatanyang menohng"(Qs. JIL Israa': 80)
"VetajariCah iCmu, maha mempeCajarinya karenaALLWitu taqwa,menuntutnya itu i6adah, menguCang-uCangnya itu tasBih, memBahasnya itu
Jihad, mengajarkan orangyang tida^tahu itu sedekah, memherikannya kepadaahCinya, mendekatkan din kepada Tuhan.
(MusySyaikiil6nu M66andanIlmuJl6<ftC(Bairt IhyaM-qhozaCi, 1986)
Kemenangan itu dengan kesaBaran, kemarin adatah mimpiyang tetah Bertatu,esok^hari adatah cita-cita yang indah, dan dan ini adatah kenyataan.
Satu Odanyang (BertatuAdatah Vntuk^Setamanya
XfrTA (FENgAWTA^
Alhamdullilah, Puji Syukur Kehadirat ALLAH SWT yang telah
memberikan hidayah, kesempatan serta kemudahan dalam menjaiankan amanah
sehingga Tugas Akhir yang berjudul " KAJIAN MEKANISME KERJA
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PENGELOLAAN PROYEK
KONSTRUKSI" ini dapat diselesaikan dengan baik. Shalawat dan salam semoga
selalu tercurah kepada nabi Muhammad SAW, inspirasi akhlak dan pribadi mulia.
Tugas Akhir ini dibuat untuk melengkapi persyaratan menjadi sarjana
teknik pada kekhususan manajemen konstruksi program studi teknik sipil
Universitas Islam Indonesia. Pada akhirnya segala daya dan upaya serta
kemampuan telah penyusun curahkan sepenuhnya demi terselesaikannya laporan
Tugas Akhir ini, namun semua ini tidak terlepas dari segala kekurangan yang ada.
Oleh karena itu penyusun sangat mengharapkan saran dan kritik yang sifatnya
membangun demi kebaikan laporan ini. Semoga tugas akhir ini dapat bermanfaat
bagi kita semua. AMIEN.
Wabillahittaufiq wal hidayah
Yogyakarta, 2007
Penyusun
VCAPAWrtEtRIMAXftSItf
flssatamuataikum, "Wr,V^6Xepada:
A (BapakjProf. (Dr. K <Edy Suandi Hamid, M. <Ec, Setaku Rektor Universitas
Istam Indonesia.
fr (Bapak^(Dr. Ir. Jt. (Ruzardi, MS, setaku (Dekan Takuttas 'Teknik^ Sipite£(Perencanaan Universitas Istam Indonesia.
(Bapak^Ir. 3d. TaisotjlM, MS, setaku %etua Jurusan Teknik^Sipit serta
(Bapaki Ir. Suharyatmo, MT setaku Sekertaris Jurusan Tekjiik^ Sipit
Takuttas Teknik^SipitoZ, (Perencanaan Universitas Istam Indonesia.
(Bapak^Ir. H. Tadjuddin (BMA, MS, setaku dosen pem6im6ing tugas akhir,
terimakasih pak^ atas 6im6ingannya serta bantuannya setama ini, hingga
saya memperoleh getar Sarjana, semoga bapak^setatu ditindungi JZLLJQJS
SWT., diberi kesehatan, serta kemudahan datam mengajar dan
membimbing. JAmien...
(Para dosen jurusan teknik^ sipit Takuttas Teknik^ Sipit e£ (Perencanaan
Universitas Istam Indonesia, terimakasih atas kutiahnya, 6im6ingan dan
nasehat-nasehatnya.
%etuargaku tercinta mama, papa, dan adikl kji po2n dan aris, terimakasih
atas cinta, kasih sayang, do'a, dukungan, semangat, pengor6anan, dan
kesabaran, terimakasih untuk^semuanya.
Xetuarga besar Munar Rangkuti <s£ Jtanny farida Siregar, terimakasih
atas do 'a, dukungan, semangat, dan bantuannya.
Xetuarga kakek^Aji (Datimunthe, nenek^fiji, bang <Emi, bang Pipin, mbd
Indah, finite serta si kec.it JAtya, 'Terimakasih atas persaudaraannya,
f>
ft-
/*-
fV
fr
/i*
perhatiannya, dukungan dan semuanya...semoga JALLflJt SWT, setatu
memberikan perdndungan dan Rezeki nya .flmien Ya Rabbatfltamin...
fr Temanku, Sahabatku, Saudarakii, Lidia C2t, Jeng (pi2t, (Prista, J4nggie,
Trisna, thanks untuk^ perhatian, pengertian, kesabaran, kasih sayang,
bantuan, dukungan, semangat, dan kesetiaannya, thanks ketuarga
kecitku, rindukan aku..."-"
fr (Buat %tamud, %amu inspirasiku untuk, semangat, dan berusaha sebaik^
mungkin, Thanks betajar bareng (jeometnya, thanks udah nganterin, udah
jemput, nemenin, thanks juga roti bakarnya, udah ngingetin tika biar
ga'sering ngetamun, maafsering merepotkan. kamu punya satu janji to..?!
Thanks juga untuk, kata2 tidak^ ada waktu untuk, menyesat...sukses ya
Kjamud(kjdpa muda__kji). A-A
/*- (Pak^ dukuh e£ ibu terimakasih nasehatnya, yu na2 mba'ku tersayang
thanks dukiingannya, Jeng Uwie J4yu (Dewe Sak, (Boyotati ( kembang
T^fcN), he2...Thanks canda taxva, keceriaan, bantuan, perhatian, nasehat,
dukungan n Laptop na, Jeng J-tany sayang thanks informasi nya, (Bpk,
Icat, Mas Tauyan, Mbah Suheit Thanks Support, wasiat n doa nya, Pak,
de %rdro, terimakasih sodarakii nThanks (jemutri....
/> Teman - teman seperjuanganku CiviC03 , (Diah ST, TaridST, Lia, (Danur
yang baik^Thanks a tot for att.'You My (Best Trend, (Danu c2t, JAzwar,
(Dian (Ps, Tuji, fide, Cjigih, bay, yogi, Rangga, dan juga Mas didiki kxjk,
nova, mbd Sa-i, mbd dewi, dttyang tidak^dapat disebutkxin satu persatu,
thanks semangat dan bantuannya ya.... sukses buat kita semua.
A' Saudara - saudara ku di%taten, <Papi, Mami, Mbd 'Wahyu, Mbd Pipin,
makasih ya jamuan nya..Temen2 SMP ku, Yutek, n Masnya, (Bekti n
Jlnakriya, Rphmani, Titri, J4nis, Rina, thanks Yah masih inget tika...
/> (Dan semua pihak,yang tetah membantu hingga tersetesaikannya taporan
tugas akhir ini. flyu, Mas JAndang, ST, Mas Sony, (Pak,cWynarwan, S%
(Pak,Stamet, jAtm (pakjAgung, Pakjoko, (pa&tendrikj, 'KomiteSM%'Negeri
6 Terimakasih bantuannya..
/*- (Dan tak,Lupa terimakasih Y0gYj41(jARTjA, dijogja aku betajar mandiri,
karena jogja hidupku penuh ivarna, banyak, hatyang aku temukan dan
petajari dijogja, semoga di tain waktu aku dapat kembati merasakan sejuk,
nya udara jogja, keramahan orang2 jogja, dan mencicipi makanan tesehan
mujogja,jAmien..
'Wassatamuataikum. 'Wr. 'Wb.
- Atika lliami Alpia
ABSTRAK
Industri jasa konstruksi membutuhkan suatu sistem informasi untukmendukung proses - proses dalam sebuah proyek konstruksi, khususnya dalampengelolaan proyek konstruksi agar kegiatan proyektetap berada padajalur yangbenar. Dengan sistem informasi yang yang baik, masalah yang timbul dapat dideteksi lebih awal, sehingga alternatif- alternatifpenyelesaian dapat diperoleh.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruhterhadap sistem informasi manajemen antara ketepatan waktu dan penyajiansistemnya, dan memberikan usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemenbagi pengelolaan proyek konstruksi.
Subyek pada penelitian ini adalah pihak - pihak yang terkait dalampengelolaan proyek konstruksi, yaitu : owner, konsultan perencana, konsultanpengawas, maupun kontraktor, serta komponen - komponen rencana kehutuhansistem informasi, pola pelaporan pelaksanaan secara umum dalam pengelolaanproyek. Metode pengumpulan data adalah dengan observasi, wawancaralangsung, dan pengisian kuisioner pada pihak - pihak yang terlibat dalampengelolaan proyek. Metode analisis yang digunakan untuk mengetahui faktoryang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah denganmenggunakan perhitungan analisis regresi berdasarkan hasil kuisioner yangdidapatkan pada sepuluh proyek yang berdomisili, empat di kotamadyaYogyakarta dan enam di Kabupaten Klaten, sedangkan dalam membuat usulansistem informasi manajemen, hanya mengambil datapada satu proyek saja, yaituproyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta berdasarkanpada teori umum yang ada pada data referensi dan juga berdasarkan hasilobservasi dan wawancara langsung di lapangan, mengenai mekanisme kerjasistem informasi manajemenyang ada.
Berdasarkan hasil analisis regresi diperoleh SE2 = 25.385 % > SES =18.307 %, hal ini menunjukkan bahwa penyajian informasi lebih berpengaruhdibandingkan ketepatan waktu terhadap sistem informasi manajemen, makadibuatlah usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen, dari hasil usulanyang telah dibuat di dapat kesimpulan bahwa, kegunaan sistem informasimanajemen proyek yang paling penting adalah pada tahap implementasi flsik,yaitu sebagai sistem informasi yang memproses masukan - masukan data dancaiatan - Catalan lain hasil pelaksanaan pekerjaan menjadi keterangan yangmembuat pengelola dapat mengendalikan pekerjaan, mengambil keputusan dantindakan untuk menjaga agar kegiatan proyektetap padajalur yang benar.
Kata Kunci: usulan sistem informasi manajemen, pengelolaan proyek.
ABSTRACT
Construction service industry needs an information system to supportprocess within a construction project, especially in the management ofconstruction process in order that project activities keep stay on the right track.With sound information system, the emerging problems can be detected earlier, soproblem solving alternatives can be obtained. This research aimed atunderstanding the more affecting factors to the management information systembetween punctuality and its system delivery, and providing job mechanism ofmanagement information system for construction project management.
Subject of this research were relevant parties in the management ofconstruction project, such as: owner, planner consultant, supervisor consultant, aswell as contractor, and also planning components of information systemrequirements, implementation reporting pattern generally in the projectmanagement. Data collection methods were by observation, direct interview, andquestioner fulfillment by involved parties within the project management.Analysis method used in order to understand the more affecting factors to themanagement information system were by using regression analysis calculation onthe basis of gamed questioner results, whereas in making proposal ofmanagementinformation system based on general theory regarding job mechanism of theexisting management information system o based on observation and directinterview outcomes in the field, in this regard the development projectof TrainingHotel of the State Vocational High School of 6 Yogyakarta, regarding jobmechanism of the existing management information system.
On the basis of regression analysis, we got SE2 = 25.385% higher than SEi= 18.307%. This showed us that information display was more affecting thanpunctuality to the management information system, and then it has been made aproposal of job mechanism of management information system. Out of madeproposal results, we could draw conclusion that, the use of managementinformation system of a project, the most important one, existed in physicalimplementation stage, that was, as information system processing data inputs andother notes ofworking outcomes to be an information making the managers couldcontrol jobs, made decision and action to keep the project activities run on theright way.
Keywords: a proposal of management information system, project management
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL i
HALAMAN PERSETUJUAN ii
HALAMAN PERSEMBAHAN iii
HALAMAN MOTTO iv
KATA PENGANTAR v
UCAPAN TERIMAKSIH vi
ABSTRAK INDONESIA vii
ABSTRAK INGGRIS viii
DAFTAR ISI xi
DAFTAR NOTASI xii
DAFTAR TABEL xiii
DAFTAR GAMBAR xiv
DAFTAR LAMPIRAN xv
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang 1
1.2. Rumusan Masalah 2
1.3. Tujuan Penelitian 2
1.4. Manfaat Penelitian 3
1.5. Batasan Masalah 3
1.6. Sistematika Penulisan 3
1.7. Time Schedule Penelitian 4
1.8. Pernyataan Keaslian Penelitian 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pendahuluan 6
2.2. Penelitian Andy Ferdian dan Ilham, 2000 6
2.3. Penelitian oleh Rismanto dan Azwari Zuhri, 2004 7
2.4. Penelitian oleh Danag Nugroho, 2000 8
2.5. Penelitian oleh Anggara Septriningsari, 2004 9
2.6. Jurnal Kajian Bisnis oleh Prihat Asih, 1999 10
BAB III LANDASAN TEORI
3.1. Sistem Informasi Manajemen 12
3.1.1. Pengertian Sistem 12
3.1.2. Pengertian Informasi 13
3.1.3. Pengertian Manajemen 14
3.1.4. Definisi Sistem Informasi Manajemen 17
3.2. Konsep- Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen 17
3.3. Peranan Sistem Informasi Manajemen Pada Pengelolaan Proyek 19
3.4. Mekanisme Kerja Sistem Informasi Manajemen 20
3.4.1. Tahapan SIM Selama Siklus Proyek 21
3.5. Sistem Informasi Manajemen Proyek yang Efektif 22
3.5.1 Tepat Waktu 22
3.5.2. Relevansi Penyajian 22
3.6. Organisasi Proyek 23
3.6.1 Struktur Organisasi 23
3.6.2. Hubungan Kerja Pelaksana Pembangunan 26
3.7. Tahapan Proyek Konstruksi 27
3.8. Fungsi Sistem Informasi dalam Organisasi 30
3.9 Konsep Perancangan Sistem Informasi 31
3.10. Model Sistem Informasi 31
3.11. Format Laporan 32
BAB IV METODE PENELITIAN
4.1. Umum 34
4.2. Subyek dan Obyek Penelitian 34
4.3. Pengumpulan Data 34
4.3.1 Cara Pengumpulan Data 34
4.3.2 Data yang diButuhkan 35
4.4. Metode Pembahasan dan Analisis Data 36
4.5. Bagan Alir Penelitian 37
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
5.1. Analisis Regresi 38
5.1.1 Persamaan Regresi 41
5.2 Data Yang dibutuhkan dalam SIM 45
5.3. Struktur Organisasi & Aliran Informasi Pengelola Proyek 50
5.4 Struktur Organisasi & Aliran Informasi Pelaksana Proyek 53
5.5 Sistem Informasi Manajemen pada Pengelolaan Proyek 56
5.6 Pembahasan 60
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
6.1. Kesimpulan 64
6.2. Saran 65
DAFTAR PUSTAKA 66
PENUTUP
DAFTAR NOTASI
N = Jumlah Responden
ryi2 = Koefisien Korelasi
SR = Sumbangan Relatif
SE = Sumbangan Efektif
(X[) = Variabel Independent I (Ketepatan Waktu Informasi)
(Xf) = Variabel Independent II (Penyajian Informasi)
(Y) = Variabel Dependent ( Efektifitas Sistem Informasi Manajemen)
]T = Sigma/jumlah.
a = Intersep
bi dan b2 = Koefeisien Regresi
ryi2 = Koefisien Korelasi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian 4
Tabel 3.1 Konsep - Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen 18
Tabel 5.1 Proyek Yang Diatialisis 38
Tabel 5.2 Nilai Variabel Dependent, Variabel Independent 39
Tabel 5.3 Hasil Analisis Kuisioner 40
Tabel 5.4 Perincian Jenis Informasi pada Pengelolaan Proyek 50
Tabel 5.5 Perincian & Pola Aliran Informasi Pada Pengadaan Material / alat...54
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Ruang Lingkup SIM 12
Gambar 3.2 Siklus Infonnasi 14
Gambar 3.3 Unsur-Unsur Sistem Manajemen 19
Gambar 3.4 Mekanisme Kerja SIMP 20
Gambar 3.6 Unsur - Unsur Pelaksana Pembangunan 23
Gambar 3.7 Skema Hubungan Kerja Pelaksana Pembangunan 27
Gambar 3.8 SkemaTahapan Proyek Konstruksi 30
Gambar 4.1 Flow Cart Penelitian 37
Gambar 5.1 Struktur Organisasi Pengelola Proyek 49
Gambar 5.2 Struktur Organisasi Pelaksana Proyek 52
Gambar 5.3 Pola Aliran Informasi pada Pelaksana 53
Gambar 5.4 Pola Aliran Sistem Informasi Pada Pengelolaan Proyek 55
Gambar 5.5 Pola Aliran SIM pada Pengadaan Material / Alat 56
Gambar 5.6 Format Laporan Mingguan 58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kartu Peserta Tugas Akhir.
Lampiran 2 Daftar Kuisioner.
Lampiran 3 Data Proyek.
Lampiran 4 Tabel Nilai r.
Lampiran 5 Rencana Anggaran Biaya.
Lampiran 6 Time Schedule.
Lampiran 7 Shop Drawing.
Lampiran 8 Laporan Mingguan.
Lampiran 9 Format Buku Pengadaan Material.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dewasa ini,jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati
oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat dari makin
besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi, hal ini
menimbulkan persaingan yang ketat dalam proyek konstruksi, yang merupakan
satu tantangan bagi industri jasa konstruksi untuk meningkatkan profesionalisme
agar dapat bertahan hidup dalam usahanya dengan jalan mempersiapkan diri pada
pengusahaan sistem informasi manajemen dan teknologi yang sesuai dengan
tantangan zaman. Semakin besar suatu proyek konstruksi, yang berarti semakin
kompleks mekanismenya tentu semakin banyak pula masalah yang dihadapi.
Apabila tidak ditangani dengan benar, berbagai masalah tersebut akan
mengakibatkan dampak berupa keterlambatan penyelesaian proyek,
penyimpangan mutu hasil, pembiayaan yang membengkak, pemborosan sumber
daya, persaingan tidak sehat diantara pelaksana, serta kegagalan untuk mencapaitujuan dan sasaran yang di inginkan.
Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian mekanisme kegiatan
atau pekerjaan yang rumit, berlapis-lapis, dan saling tergantung satu sama lain.
Selain itu, sifat pekerjaannya yang terurai, terbagi-bagi, dan terpisah-pisah sesuai
karakteristik dan profesi pekerjaannya, sehingga untuk mewujudkan keterpaduan
dan integritas keseluruhan kegiatan serta pekerjaan hingga menghasilkan suatu
bangunan, mutlak diperlukan upaya-upaya koordinasi dan pengendalian melalui
cara-cara yang sistematis. Tantangan utama di dalam upaya mengkoordinasi serta
mengendalikan proyek konstruksi selain memang sifat pekerjaannya yang
tercerai-berai, kesulitan juga datang dari lingkungan proyek yang cepat berubah
keadaannya, banyaknya individu dan satuan organisasi yang harus di
koordinasikan menjadi satu kesatuan, keterbatasan sumber daya dan dana, tata
cara dan peraturan yangtidak praktis dan sebagainya.
1
Maka dari itu diperlukan suatu sistem pendukung yang memungkinkan
semua fungsi pengelolaan, khususnya perencanaan dan pengendalian berjaian
dengan baik, artinya tercipta sinkronisasi antara satu dan lain tindakan. Sistem
pendukung yang dimaksud adaiah sistem informasi manajemen (SIM). Semakin
besar dan kompleks lingkup kerja suatu organisasi, semakin dirasakan perlunya
sistem infonnasi manajemen yang berfungsi secara efektif. Sebuah organisasi
yang memiliki sistem informasi yang terancang baik dalam artian berfungsi
efektif secara umum akan memiliki keunggulan posisi dalam persaingan atas
organisasi yang sistemnya lebih lemah. Oleh karena itu kemampuan suatu
organisasi untuk mengembangkan dan mengubah sistem informasinya dengan
cepat dan sering semakin menjadi hal yang penting. Namun pengembangan
sistem informasi tidak semudah yang dibayangkan, banyak faktor yang
mempengaruhi keberhasilan pengembangan sistem informasi agar sistem
informasi tersebut berfungsi secara efektif, diantaranya adalah informasi harus
bermutu, tepat waktu, dengan penyajian yang singkat, jelas dan mudah dipahami,
agar mekanisme kerja dari sistem informasi manajemen dapat berfungsi efektif
untuk mendukung tahapan -tahapan dalam pengelolaan proyek konstruksi.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas, maka
masalah yang dapat dirumuskan adalah bagaimana mekanisme kerja Sistem
Informasi Manajemen bagi pengelolaan proyek konstruksi.
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah :
untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap Sistem
Informasi Manajemen pada pengelolaan proyek konstruksi dan membuat usulan
mekanisme kerja Sistem Informasi Manajemen pada pengeiolaan proyekkonstruksi.
1.4 Manfaat Penelitian
1. Bidang akademis, mengetahui siklus / proses mekanisme Sistem
Informasi Manajemen padapengelolaan proyek konstruksi.
2. Bagi perusahaan / proyek, memberikan masukan mengenai pentingnya
penerapan sistem informasi manajemen, yang membuat manajemen
dalam organisasi memperoleh gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan
versus sasaran yang ditentukan. Dengan demikian, dapat dibuat evaluasi
dan keputusan alokasi sumber daya berikutnya.
1.5 Batasan Masalah
Sesuai dengan tujuan penelitian, maka agar ruang lingkup penelitian lebih
jelasdan terarah diperlukan adanya batasan-batasan masalah, yaitu ;
1. Faktor yang mempengaruhi Sistem Informasi Manajemen dibatasi
terhadap 2 indikator, yaitu ketepatan waktu serta relevansi penyajiansistem informasi.
2. Metode pengumpulan data dengan cara : Observasi, Wawancara, dan
Kuisioner.
3. Pengisian kuisioner ditujukan kepada pihak - pihak yang terkait dalam
struktur organisasi proyek konstruksi, terdiri dari : pemilik, konsultan
perencana, konsultan pengawas, dan kontraktor.
4. Penelitian tentang sistem informasi manajemen hanya mencangkup
tentang mekanisme kerja Sistem Informasi Manajemen bagi pengelolaan
proyek konstruksi.
1.6 Sistematika Penuiisan
BAB I : Bab ini berisi uraian tugas akhir secara garis besar, megenai hal - hal
yang melatarbelakangi pengambilan judul dan arti pentingnya
penelitian tugas akhir ini, perumusan masalah, dikemukakan tujuan
dan manfaat dari penelitian, serta batasan masalah mengenai pokok
tinjauan penelitian, serta sistematika penuiisan, sekaligus disertai
time schedule penelitian, dan keterangan keaslian penelitian.
BAB II : Bab ini berisi tentang kajian pustaka, studi / kajian, serta penelitian
terdahulu yang berhubungan dengan permasalahan yang diajukan.
BAB III : Bab ini berisi tentang landasan teori, yang menyajikan informasi
teorilikal, konsep - konsep, teori - teori atau formula - formula yang
terkait dan dapat digunakan dalam melakukan / mendukung analisis /
penyelesaian permasalahanyang dihadapi.
BAB IV : Bab ini berisi tentang metode penelitian, metode pengumpulan data (
jenis, sumber. waktu dan cara ), hipotesis, metode pengolahan /
analisis data.
BAB V : Bab ini berisi tentang analisis, hasil penelitian dan pembahasannya.
BAB VI : Bab ini berisi kesimpulan dan saran, berupajawaban atas butir- butir
yang ada dalam tujuan, serta saran harapan yang ada berdasarkan
hasil penelitian, utamanya untuk perbaikan dan penyempurnaan serta
pengembangan berikutnya.
1.7 Time Schedule Penelitian
Berikut ini adalah perencanaan jadwal kegiatan penelitian tugas akhir ini
Tabel 1.1 Time Schedule Penelitian
No KegiatanBuian
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL
1 Penentuan Judul
2 Pembuatan Proposal
3 Seminar Proposal
4
a. Pengambilan Data
b. Penyusunan Laporan TAc. Konsultasi PenyusunanTA
5
6
Sidang
Pendadaran
5
1.8 Pernyataan Keaslian Penelitian.
Saya menyaiakan dengan sesungguhnya bahwa Tugas Akhir denganjudul:
KAJIAN MEKANISME KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI
Yang dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana
Teknik pada kekhususan Manajemen Konstruksi Program Studi Teknik SipilUniversitas Islam Indonesia, sejauh yang saya ketahui bukan tiruan atau
duplikasi dari tugas akhir yang sudah dipublikasikan dan atau pernah dipakai
untuk mendapatkan gelar kesarjanaan di lingkungan Universitas Islam Indonesia
maupun di Perguruan Tinggi atau Instansi manapun, kecuali bagian yang sumber
informasinya dieantumkan sebagaimana mestinya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 PENDAHULUAN
Terdapat beberapa penuiisan Tugas Akhir terdahulu yang membahas danberkaitan dengan sistem informasi manajemen, diantaranya Andy Ferdian danIlham (2001), Tugas Akhir FTSP UII Yogyakarta, membahas persepsi manajertentang sistem koordinasi terhadap waktu pelaksanaan proyek, Rismanto dan
Azwari Zuhri (2004), Tugas Akhir FTSP UII Yogyakarta, membandingkan sistemmenejemen swakelola antar proyek konstruksi yang dilaksanakan di UMY, UIIdan UTY, Danang Nugroho (2000), Tugas Akhir FE UII Yogyakarta, membahasPeranan dan pentingnya sistem informasi bagi perusahaan dalam bersaing sertaorientasi pada kepuasan pemakainya. Anggara Septrinigsari (2004), Tugas AkhirFE UII, membahas tantang peran informasi akuntansi dalam keberhasilan
perusahaan, Prifat Asih (1999) Jurnal Ekonomi, membahas sistem strategik danperan akuntan dalam menciptakan keunggulan bersaing.
2.2 Penelitian oleh Andy Ferdian dan Ilham, 2001 : "Persepsi ManajerTentang Pengaruh Sistem Koordinasi Terhadap Waktu Pelaksanaan Proyek." Tugas Akhir FTSP UII.
Tugas akhir ini membahas persepsi manajer tentang pengaruh sistemkoordinasi terhadap waktu pelaksanaan proyek. Tujuan penelitian ini adalahmengkaji persepsi manajer tentang pengaruh dari sistem koordinasi terhadapwaktu pelaksanaan proyek dan mendapatkan konsep sistem yang tepat dalammengelola proyek secara sistematis dan efektif. Formulasi permasalahan sistemkoordinasi dalam penelitian ini dapat diselesaikan dengan menggunakan metodaKendall's Concordance. Kesimpulan dari penelitian ini adalah ;
1. Variabel yang berkaitan dengan sistem koordinasi dalam penelitian inimempunyai pengaruh terhadap waktu pelaksanaan proyek, walaupun adaperbedaan persepsi antara para responden. Dari nilai koefisien korkondansi W
yang diperoleh =0.068 hal ini menunjukkan nilai kesepakatan para responden
terhadap 20 variabel persepsi manajer tentang pengaruh sistem koordinasi
terhadap waktu pelaksanaan waktu proyek sangatlah rendah.
2. Ada 3 konsep sistem kaitannya dengan sistem koordinasi yaitu : konsep
organisasi, sistem kerja dan sistem komunikasi, ketiga sistem konsep tersebut
merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan dan berpengaruh
terhadap waktu pelaksanaan proyek. Dari hasil penelitian sistem kerja
merupakan konsep yang paling dominan dari ketiga konsep sistem koordinasi
yang ada.
Ketiga konsep yang berkaitan dengan sistem koordinasi, yaitu konsep
organisasi, sistem kerja dan komunikasi, juga mempunyai kaitan dengan Sitem
Informasi Manajemen, namun pada penelitian ini hanya membahas mengenai
persepsi manajer tentang pengaruh sistem koordinasi, sedangkan pada penelitian
ini akan membahas bagaimana mekanisme kerja sistem informasi manajemen
yang ada pada pengelolaan proyek konstruksi serta untuk mengetahui faktor yang
lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen antara ketepatan waktu
dan penyajian sistem.
2.3 Penelitian oleh Rismanto dan Azwari Zuhri, 2004 : " Studi Banding
Sistem Manajemen Swakelola Antar Proyek Konstruksi di Yogyakarta."
Tugas Akhir FTSP UII.
Tugas akhir ini, membandingkan sistem manajemen swakelola antar
proyek konstruksi yang dilaksanakan di UMY, UII, UTY. Ditinjau dari segi
kepemimpinan dan pengawasan, sistem pengelolaan yang diterapkan UMY dan
UTY mengandung konflik yang dapat menganggu proses pengelolaan, sedangkan
di UII terhindar dari konflik dan dari ketiga sistem manajemen yang diterapkan
bila ditinjau dari sistem kepemimpinan dan pengawasan, penjaminan mutu,
administrasi dan keuangan mempunyai selisih nilai keefektifan sistem manajemen
swakelola. Kesimpulan dari penelitian ini adalah :
1. Dalam pengambilan keputusan sistem kerja di UMY ditentukan oleh Pimpro,
sedangkan sistem kerja di UII ditentukan berdasarkan musyawarah seluruh
8
anggota tim swakelola dan sistem kerja di UTY ditentukan oleh pengarah,
pengawas proyek dan pimpro.
2. Dari segi kepemimpinan, pengawasan, penjaminan mutu, administrasi dan
keuangan. Sistem swakelola yang diterapkan di UII mempunyai nilai lebih
tinggi apabila dibandingkan dengan sistem manaejemen swakelola yang
diterapkan di UMY dan UTY.
Secara umum pelaksanaan proyek dengan menggunakan sistem
manajemen swakelola tergantung pada kesiapan SDM ( Sumber Daya Manusia ),
yang terlibat dalam pembangunan proyek ( perencana, pelaksana dan pengawas ),
dalam artian semua pihak memiliki komitmen yang sama serta dapat bekerja
secara profesional. SDM yang berkualitas sangat penting dalam pembangunan
suatu proyek guna pencapain mutu, yang merupakan salah satu variabel dari
Sistem Informasi Manajemen. Oleh karena itu penulis mencoba melakukan
penelitian untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem
informasi manajemen antara ketepatan waktu dan penyajian informasi, yang
melibatkan semua pihak terkait tidak hanya perencana, pengawas maupun
kontraktor tetapi juga melibatkan pemilik / owner.
2.4 Penelitian oleh Danang Nugroho, 2000 : " Peranan Sistem Informasi
dalam Sistem Pengendalian Manajemen. " Tugas Akhir FE UII.
Tugas akhir ini mencoba membahas peranan dan pentingnya sistem
informasi bagi perusahaan dalam bersaing serta untuk orientasi pada kepuasan
pemakainya. Informasi merupakan sumber daya yang penting bagi perusahaan
sehingga harus dapat mengoptimalkan peran sistem informasi untuk mencapai
tujuan perusahaan dalam tujuan bisnisnya, sedangkan salah satu cara untuk
mencapai competitive adventage adalah dengan memiliki strategi bersaing yang
baik sesuai dengan situasi dan kondisi lingkungan bisnis. Salah satu cara yangdilakukan adalah dengan melakukan perencanaan sistem informasi.
Danang Nugroho menyimpulkan bahwa ada keterkaitan antara
perkembangan teknologi informasi dengan sistem infonnasi yang banyak
ditentukan dengan kemajuan teknologi elektronik. Dengan demikian teknologi
informasi yang berisikan teknologi informasi modern, pemakaian yang berfungsi
untuk mendukung sistem informasi menjadi lebih mengalami kemajuan yang
terasa bagi dunia usaha. Dengan menggunakan teknologi informasi pemrosesan
data menjadi lebih cepat, tepat dan mudah diintegrasikan. Informasi dengan
sistem dengan perubahan lingkungan bisnis yang semakin kompetitif,
menyebabkan perusahaan perlu untuk memperhatikan sistem informasi bagiperusahaan. Untuk mendapatkan sistem informasi andal, baik dan sesuai
kebutuhan dan kesesuaian perusahaan untuk itu perlu dilakukan beberapa tahapanproses perencanaan, pembuatan rencana sistem informasi. Sehingga Lebih lanjut
peneliti mencoba membuat usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen
bagi pengelolaan proyek konstruksi, dan juga melakukan penelitian untuk
mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemenbagi pengelolaan proyek konstruksi.
2.5 Penelitian oleh Anggra Septriningsari, 2004 " Peran Informasi
Akuntansi dalanl Keberhasilan Perusahaan." TUgas Akhir FE UII.
Salah satu komponen riset adalah penggunaan metode ilmiah, agar metode
ilmiah bisa dilaksanakan secara baik maka perlu di desaian yang seauai denganmetodenya. Obyek penelitian ini adalah industri kecil di Blitar. Adapun yang
menjadi responden dalam penelitian ini adalah pimpinan usaha kecil dan
menengah di Blitar. Berdasarkan analaisis menunjukkan adanya korelasi yang
positif dan signifikan antara peranan informasi akuntansi dengan keberhasilan
perusahaan. Hasil analisis korelasi Product Momen diperoleh harga r hitung > r
tabel, yaitu 0.631 > 0.353. Nilai P ( peluang ralat ) yang dihasilkan dari analisa
sebesar 0.002 ( 0.2 %) yang ternyata, lebih kecil dari 0.05 (taraf signifikan 5%),bahkan lebih kecil dari ( taraf signifikan 1 % ). Tabel ini menunjukkan adanyahubungan yang signifikan antara peranan informasi akuntansi dalam keberhasilan
perusahaan, Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara
peranan informasi akuntansi dalam keberhasilan perusahaan dengan besar
pengaruh 28.7 % dan sisa 71.3 % pengaruh variabel lainnya. Jadi dapat
10
disimpulkan bahwa informasi akuntansi berperan dalam keberhasilan perusahaankhususnya, usaha kecil dan menengah.
Menurut Anggara Septriningsari salah satu faktor yang mempunyai
peranan dalam keberhasilan suatu usaha adalah informasi akuntansi. Dari hasil
penelitian ditemukan korelasi apabila sebuah perusahaan, khususnya kecil dan
menengah ingin berhasil maka diperlukan informasi akuntansi yang baik, karena
informasi akuntansi yang baik dapat mempengaruhi beberapa aspek dalam
perusahaan, antara lain mempengaruhi pengambilan keputusan bagi manajer.
Semakin tinggi kualitas informasi akuntansi yang dihasilkan maka semakin tinggimutu perusahaan, semakin rendah mutu perusahaan yang dihasilkan semakin
rendah pula mutu perusahaan. Lebih lanjut penulis mencoba melakukan penelitian
untuk mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi
manajemen antara ketepatan waktu dan penyajian sistem inforamsi, serta
membuat usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi pengelolaanproyek konstruksi.
2.6 Jurnal Kajian Bisnis oleh Prihat Asih, No.18 September - Desember
1999, Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Widya Wiwaha Kajian Bisnis.
Dengan juduljurnal" Sistem Informasi Strategik dan Peran Akuntan
Dalam Menciptakan Keunggulan Bersaing ". Pentingnya sistem informasi ( SI )bagi organisasi telah meningkatkan secara nyata selama dekade terakhir. Sistem
informasi dipertimbangkan secara luas mempunyai potensial strategik, denganSistem Informasi perusahaan dapat meningkatkan koordinasi dalam organisasi,memperluas interaksi dengan pelanggan, dealer, pemasok, dan bahkan jugadengan pesaing. ( Sabherwal dan Elam, 1995 ). Sistem informasi telah dianggapmempunyai keunggulan strategik dalam menunjang keunggulan bersaing. Dalam
perancangan SIS beberapa karakteristik penting harus dipertimbangkan agar
tujuan organisasi dalam mempertahankan keunggulan bersaing dalam jangkapanjang dapat tercapai. Diharapkan pemakai sistem dapat memainkan peran yanglebih besar dalam pengembangan sistem dan membantu menyediakan informasi
bagi pembuatan keputusan manajerial yang lebih efektif. Oleh karena itu peneliti
mencoba membuat usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagipengelolaan proyek konstruksi, dan juga melakukan penelitian untuk mengetahuifaktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen bagipengelolaan proyek konstruksi.
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1 Sistem Informasi Manajemen
Untuk memulai pembahasan tentang sistem informasi manajemen pada
proyek konstruksi, perlu diketahui dengan benar apakah sebenarnya maksud dari
kata sistem manajemen informasi di atas, Ruang lingkup dan maksud sistem
informasi manajemen akan lebih mudah dimengerti bila tiap bagian istilah
didefinisikan, untuk memulainya dengan membahas kata yang pertama, yaitu katasistem.
X
SIM
Sistem Informasi Manajemen
Gambar 3.1 Ruang lingkup SIM
3.1.1 Pengertian Sistem :
Terdapat dua kelompok pendekatan dalam mendefmisikan suatu sistem :
1. Pendekatan sistem yang menekankan prosedur :
Sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling
berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau
untukmenyelesaikan suatusasaran yang tertentu.
2. Pendekatan sistem yang menekankan pada elemen atau komponennya :
Sistem adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk
mencapai suatu tujuan tertentu.
Menurut H.Kerzner (1989), Sistem adalah : Sekelompok komponen yang
terdiri dari manusia atau bukan manusia (non human) yang diorganisir dan diatur
sedemikian rupa, sehingga komponen-komponen tersebut dapat bertindak sebagaisatu kesatuan dalam mencapai tujuan, sasaran bersama atau hasil akhir.(dikutipdari penelitian tugas akhir Indah S.Lestari dan Ady Nasri, 2004 ). Suatu sistem
12
dapat dijelaskan dengan sederhana sebagai perangkat elemen yang digabungkan
satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Suatu subsistem adalah bagian
dari sistem yang lebih besar dengan mana kita berkepentingan. Semua sistem
adalah bagian dari sistem yang lebih besar, seperti organisasi adalah sistem dari
bagiannya ( divisi, departemen, fungsi, satuan dan sebagainya ) yang merupakan
subsistem.
Dari definisi - defmisi tersebut dapat diambil kesimpulan tentang
pengertian sistem, sebagai berikut : Sistem adalah sekelompok elemen yang
terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan.
Karakteristik Sistem :
• Mempunyai komponen
• Penghubung
• Masukan
• Keluaran
• Pengolah/proses
• Lingkungan luar sistem
• dan Sasaran atau tujuan.
3.1.2 Pengertian Informasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.
Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu
organisasi yang digunakan oleh manajer untuk mengendalikan perusahaan dalam
mencapai tujuan.
Informasi adalah salah satu dari lima jenis utama sumber daya yang dapat
dipakai oleh manajer. Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah
bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil
keputusan saat ini atau mendatang. ( Gordon B. Davis, " Sistem Informasi
Manajemen, Bag 1 ). Informasi terdiri dari data yang telah diambil kembali,
diolah, atau sebaliknya digunakan untuk tujuan informatif atau kesimpulan,
argumentasi, atau sebagai dasar untuk peramalan ataupengambilan keputusan.
14
Terdapat perbedaan antara data dan informasi. Data mencangkup
kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan yang nyata. Atau
data adalah representasi dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia,
peristiwa, konsep, keadaan, dll, yang direkam dalam bentuk angka, huruf, gambar,
simbol, dan bunyi, yang diubah menjadi informasi oleh suatu pengolah informasi.
Informasi memiliki arti penting bagi pemakainya. Pengolah informasi
menyediakan informasi dalam bentuk lisan maupun tertulis. Informasi berasal dari
sumber - sumber internal maupun lingkungan dan digunakan dalam membuat
keputusan untuk memecahkan masalah.
Siklus informasi merupakan model yang digunakan untuk mengolah datauntuk menghasilkan informasi.
input
data
Proses & model
Hasil
tindakan
Keputusantindakan
Gambar. 3.2. Siklus Informasi
output
penenma
3.1.3 Pengertian Manajemen
Untuk mengetahui pengertian manajemen secara tepat dan komprehensifperlu dilihat beberapa definisi manajemen yang dikemukakan oleh beberapa ahlidi bidang manajemen, antara lain : ( Sumber : " Manajemen Konstruksi " oleh
KBK Mnajemen Konstruksi, UII, 2001 )
1. George R.Terry ( " Principles ofManagement ")
Manajemen merupakan suatu proses yang khas, yang terdiri dari tindakan
perencanaan {planning), pengorganisasian ( organizing), pergerakan atau
pelaksanaan ( actuating) dan pengawasan (controlling), yang dilakukan untuk
menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditetapkan melalui sumber
daya manusia dan sumber daya lainnya.
15
2. James AF Stoner ("Manajement")
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan
pengawasan terhadap usaha-usaha para anggota organisasi dan penggunaan
sumber daya organisasi lainnya, agar mencapai tujuan organisasi yang telah
ditetapkan.
3. Elmor Peterson ("Bussiness Organization and Manajement")
Manajemen adalah suatu teknik untuk menetapkan maksud dan tujuan dari
sekelompok manusia tetentu dan mengklasifikasikan serta melaksanakan
unsur-unsur manajemen.
Manajemen telah didefinisikan dalam berbagai cara, yang dapat
disimpulkan manajemen terdiri dari proses atau kegiatan yang menjelaskan apa
yang dilakukan manajer pada operasi mereka : merencanakan,
mengorganisasikan, memprakarsai dan mengendalikan operasi. Merencanakan
dengan menetapkan startegi, tujuan dan memilih arah tindakan yang terbaik untuk
mencapai apa yang direncanakan. Mengorganisasikan tugas - tugas yang
diperlukan untuk rencana operasional, menyusun tugas ini kedalam kelompok
yang homogen, Mengendalikan prestasi kerja dengan menentukan norma kerja
dan menghindari penyimpangan dari norma standart yang telah ditentukan
tersebut.
Karena pengambilan keputusan merupakan persyaratan yang mendasar
bagi tiap proses terdahulu, maka tugas Sistem Informasi Manjemen menjadi
sesuatu yang memberi kemudahan dalam pengambilan keputusan yang diperlukan
untuk perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian.
Seorang ahli teori manajemen berkebangsaan perancis, Henri Fayol,
menyatakan bahwamanajer melaksanakan fungsi - fungsi manajemen yang utama
. Pertama, manajer merencanakan (plan) apa yang akan mereka lakukan,
kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai rencana tersebut.
Selanjutnya menyusun satf (staff) organisasi dengan sumber daya yang
diperlukan. Dengan sumber daya yang ada manajemen mengarahkan (direct)
untuk melaksanakan rencana. Akhirnya manajemen mengendalikan (control)
sumber daya, menjaga agar tetap beroperasi secara optimal.
16
Fungsi manajemen menurut pengertian diatas dapat diuraikan lebih lanjut
sebagai berikut:
1. Merencanakan berarti memilih dan menentukan langkah-langkah kegiatan
yang akan datang yang diperlukan untuk mencapai sasaran. Ini berarti langkah
pertama adalah menentukan sasaran yang hendak dicapai, kemudian
menyusun urutan langkah kegiatan untuk mencapainya. Pada tahap ini
perencanaan harus disusun secara cermat urutan pelaksanaan kegiatan maupun
penggunaan sumber daya bagi kegiatan-kegiatan tersebut, agar proyek dapat
diselesaikan secepatnyadenganpenggunaan sumberdaya sehematmungkin.
2. Mengorganisir dapat diartikan sebagai segala sesuatu yang berhubungan
dengan cara bagaimana mengatur dan mengalokasikan kegiatan serta sumber
daya kepada para peserta kelompok (organisasi) agar dapat mencapai sasaran
secara efisien. Hal ini berarti perlunya pengaturan peranan masing-masing
anggota. Peranan ini kemudian dijabarkan menjadi pembagian tugas,
tanggung jawab, dan otoritas. Atas dasar pembagian tersebut selanjutnya
disusun struktur organisasi.
3. Memimpin adalah aspek yang penting dalam mengurus suatu usaha, yaitu
mengarahkan dan mempengaruhi sumber daya manusia dalam organisasi agar
mau bekerja dengan sukarela untuk mencapai tujuan yang telah digariskan.
Memimpin tim dalam bentuk koordinasi dan integrasi yang arus kerjanya
vertikal dan horizontal menyilang struktur fungsional yang telah ada
sebelumnya.
4. Mengendalikan dapat diartikan menuntun, dalam arti memantau, mengkaji
dan bila perlu mengadakan korelasi agar hasil kegiatan sesuai dengan yang
telah ditentukan. Dalam kegiatan proyek, diperlukan adanya keterpaduan
antara perencanaan dan pengendalian yang relatif lebih erat dibandingkan
dalam kegiatan yang relatif rutin. Jadi dalam fungsi ini, hasil-hasil kegiatan
selalu diukur dan dibandingkan dengan rencana. Oleh karena itu, umumnya
telah dibuat tolak ukur, seperti anggaran, standar mutu, jadwal penyelesaian
pekerjaan dan Iain-lain bila terjadi penyimpangan, maka segera dilakukan
pembetulan.
17
3.1.4 Definisi Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi manajemen adalah sebuah sistem manusia / mesin yang
terpadu (integrated), untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi
operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi.
(Gordon B.Davis, 1992, hal 3).
Sistem informasi manajemen proyek adalah kombinasi personil,
kebijakan, prosedur dan sistem (manual atau dengan komputer), yang
memungkinkan terlaksananya kegiatan-kegiatan merencanakan, mengorganisir,
me-ngarahkan, dan mengendalikan biaya, jadwal, mutu dan kinerja proyek. (Iman
Soeharto, 1997, hal 568). Definisi tersebut mengandung makna bahwa manusia
merencanakan dan mengendalikan proyek, sedangkan sistem informasi proyek
mendukungnya dengan memberikan pelayanan informasi.
Lebih lanjut Istimawan Dipohusodo, 1996, hal 62, menjelaskan bahwa
pengertian sistem dalam manajemen informasi yang dimaksud adalah tatanan,
pengaturan. Perlu di susun suatu sistem informasi manajemen untuk
mengumpulkan data dan mengubahnya menjadi informasi yang penting bagi
manajer dalam hubungannya dengan proses pengambilan keputusan.
3.2 Konsep-Konsep Pokok Sistem Informasi Manajemen
Sebuah sistem informasi manajemen bukanlah sekedar suatu
perkembangan teknologis. Sistem informasi manajemen berhubungan dengan
organisasi dan dengan manusia pengolahnya. Oleh sebab itu pemahaman utuh
terhadap sistem informasi manajemen harus juga termasuk memahami konsep-
konsep pokok yang berhubungan dengan informasi, pemakaian informasi, dan
nilai informasi.
Tabel.3.1 Konsep-konsep pokok sistem informasi manajemen
Konsep Penjelasan
Informasi Informasi menambahkan sesuatu pada penyajian. Yaitu
dengan waktu dan mutu.
Manusia sebagai
pengolah informasi
Kemampuan manusia sebagai pengolah informasi
menentukan keterbatasan dalam sistem informasi dan
mengesankan dasar-dasar rancangan mereka.
Konsep sistem Karena sistem informasi manajemen adalah sebuah
sistem, maka konsep sistem perlu untuk memahami dan
merancang ancangan pada pengembangan sistem
informasi
Konsep organisasi dan
manajemen
Sistem informasi berada di dalam sebuah organisasi dan
dirancang untuk mendukung fungsi manajemen.
Informasi adalah penentu yang penting dalam bentuk
keorganisasian.
Konsep pengambilan
keputusan
Rancangan sistem informasi manajemen bukan hanya
harus mencerminkan ancangan rasional terhadap
Optimasi, tetapi juga teori keprilakuan pengambilan
Keputusan dalam organisasi.
Nilai informasi Informasi mengubah keputusan. Perubahan dalam nilai
hasil akan menentukan nilai informasi.
Sumber : Gordon B. Davis, bagian 1, 1992, hal 15.
Sebuah anggapan yang mendasar menyatakan bahwa sistem informasi
menambah nilai suatu organisasi. Informasi dipandang sebagai suatu sumber daya
seperti halnya dengan tanah, buruh, dan modal. Informasi bukan barang bebas. la
harus diperoleh, diolah, disimpan, diambil kembali, dimanipulasi dan dianalisis,
didistribusikan dan sebagainya. Sebuah organisasi yang memiliki sistem informasi
yang terancang baik secara umum akan memiliki keunggulan posisi dalam
persaingan atas organisasi yang sistemnya lebih lemah.
19
3.3 Peranan Sistem Informasi Manajemen pada Pengelolaan Proyek.
Dari segi tertentu proyek dapat digambarkan sebagai sistem yang
bertujuan menghasilkan output tertentu dari suatu masukan (input) seperti terlihat
pada gambar 3.3. Output proyek berupa produk atau instalasi. Adapun masukan
terdiri dari sumber daya yang berupa tenaga kerja, tenaga ahli, dana, material, dll,
yang kualitas maupun kuantitasnya sesuai dengan output yang akan dihasilkan.
Manajemen bertugas mengatur pemakaian sumber daya secara optimal.
Persoalannya adalah bagaimana mekanisme pengaturan diatas, bagaimana
manajemen menentukan kuantitas sumber daya yang dibutuhkan, dan mengetahui
bahwa penggunaanya efektif dan efisien dilihat dari kriteria sasaran-sasaran yang
telah ditentukan. Disinilah letak fungsi sistem informasi manajemen proyek yang
membuat manajemen memperoleh gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan versus
sasaran yang ditentukan. Dengan demikian, dapat dibuat evaluasi dan keputusan
alokasi sumber daya berikutnya.
Aspek Organisasi
Sistem perencanaanproyek
Sistem manajemenproyek
Aspek teknis
Sistem PengendaliaanProyek
Sistem Informasi
manajemenProyek
Teknik dan
Metodologi
Gambar 3.3 Unsur-Unsur Sistem Manajemen
Sumber : Manjemen Proyek dari konseptual sampai operasional, Iman Soeharto, 1997,
hal 569.
3.4 Mekanisme Kerja Sistem Informasi Manajemen
Masukan
Jam orangDana
Material
Sumber
dayalainnya
Manajemen
Perencanaan OrganisasiPengendalian Personil
Teknik Prosedur
Metode kebijakan
20
Keluaran
- Instalasi
- Produk
- Jasa
-Data
Sistem
Informasi
ManajemenProyek
Umpan Balik
Gambar 3.4 Mekanisme Kerja SIMP bagi pengelolaan proyek khususnya fungsi
perencanaan dan pengendalian.
Sumber : Manjemen Proyek dari konseptual sampai operasional, Iman Soeharto, 1997,
hal 570.
Blok masukan mewakili data yang masuk kedalam sistem informasi
manajemen, seperti jumlah orang, dana, material dan sumber daya lainnya
termasuk metode dan media untuk memperoleh data yang akan dimasukkan, dapat
berupa dokumen dasar. Kemudian oleh manajemen blok masukan yang ada
direncanakan, dikendalikan, menggunakan teknik/metode baik secara organisasi
maupun personil sesuai dengan kebijakan dan prosedur tertentu untuk mencapai
sasaran yang telah ditetapkan. Sehingga input (masukan) tersebut dapat
menghasilkan output (keluaran) yang berkualitas sesuai dengan sasaran yangtelah
ditentukan.
21
3.4.1 Tahapan Penggunaan Sistem Informasi Manajemen Selama SiklusProyek.
1. Tahapan Konseptual / Perencanaan (Planning)
Formulasi qaqasan
Indikasi Lingkup (125)Indikasi Jadwal (125)Indikasi Biaya danSumber Daya (125)
Memilih Alternatif
Analisis Finek (52)Indikasi Pasar (52)Teknik (5)Andal (5)
2. Tahapan Perancangan (Design)
Jadwal Terinci
Paket Kerja (1)Analisis CPM (1)
Perencanaan
Sumber DayaTenaga Kerja (124)Peralatan (124)Material (124)Jawal ekonomis
(125)
Perencanaan Terinci
Prosedur (34)Kode akuntansi biaya (2)Program (34)
Jadwal Induk & Anqqaran
Proyek
• Jadwal Akhir (1)• Anggaran Proyek (2)• Standar Mutu (34)
Tahapan Implementasi / Pelaksanaan.
Presentasi KepadaPemimpin
LingkupProyek (125)Jadwal (125)Biaya (125)
Pengembangan &
pemantapan Lingkungan
Re- evaluasi lingkup (45)Kualifikasi Mutu (34)Indikasi Biaya danSumber Daya (125)
Penviapan Dokumen
Rancangan Kontrak (34)Paket Lelang (34)Pembelian dini (24)
Kontrak
Dokumen
Kontrol (34)Inspeksi (34)
Uji Coba(34)
Akuntansi Biava
PengeluaranNyata (23)Ringkasan Biaya(23)Komitmen (23)
Pengadaan, Fab.
& Konstruksi
• Pembelian
(1234)• Transport
(1234)• Fabrikasi
(1234)• Konstruksi
(1234)
Desain
Engineering
Perhitungan(45)Rekayasa(45)ShopDrawing (45)
• •
Menqukur
Kemaiuan &
Kinerja
Memantau
kemajuan(146)Analisis
Varians (246)Produktivitas(1246)
Melaporkan
Ke
Manajemen
• Grafik(3)• Teliti
Penyimpangan (46)Review
(36)
Revisisi bila
diperlukan
' Anggaran(23)
> Jadwal
(23)> Analisis
Alternatif
(46)
Menutup Proyek
& Evaluasi
• Review
Pelaksanaan
(45)
• LaporanAkhir (34)
22
Catatan : Jenis Data yang dibutuhkan :
1. Jadwal / Time Schedule
2. Biaya / RAB
3. Laporan, Grafik, dan administrasi
4. Data Base
5. Perhitungan dan Simulasi
6. Pengendalian.
Gambar 3.5 SIMP selama siklus proyek dan datayang dibutuhkan.
Sumber : Manajemen Proyek dari Konseptual sampai Operasional, Iman Soeharto, 1997,
hal 578.
3.5 Sistem Informasi Manajemen Proyek yang Efektif.
Sama halnya dengan sarana perencanaan dan pengendalian yang lain, agar
informasi hasil pengolahan SIMP berfungsi efektif harus memenuhi beberapa
syarat, diantaranya yang penting adalah sebagai berikut:
3.5.1 Tepat Waktu
Informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab informasi yang
usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga bila
digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan dapat berakibat
fatal.
3.5.2 Relevansi Penyajian
Penyajiannya singkat jelas, mudah dipahami dan mendorong adanya
tanggapan. Output dari sistem informasi manajemen proyek digunakan sebagai
bahan pengambilan keputusan yang berwenang, sesuai dengan tingkat atau
jenjang hirarki di organisasi yang berkaitan dengan proyek. Output ini dapat
berupa laporan, hasil perhitungan, atau analisis grafik. Pada garis besarnya outputdapat dibagi menjadi:
1. Untuk Pimpinan Atas Perusahaan Atau Pimpinan Proyek
Rangkaian informasi semacam ini yang disusun dalam bentuk laporan,
hendaknya tidak disajikan terlalu rinci tetapi bersifat menyeluruh, dan dipilih
masalah-masalah strategis dari sudut pandang penyelenggaraan proyek.
23
2. Untuk Analisis Dan Pengkajian, Misalnya Bagi Bidang Engineering
Informasi berupa data untuk analisis atau pengkajian bidang teknik. Misalnya
menyangkut masalah-masalah khusus, seperti analisis jalur kritis dalam
menentukan jadwal proyek, ataumencari jadwal yang ekonomis, dan Iain-lain.
3 Informasi Bagi Pengawas Lapangan Dan Kantor Pusat
Informasi untuk para tingkat pengawas digunakan sebagai peganganpelaksanaan tugas pada periode tertentu, umumnya meliputi periode
mingguan. Cukup rinci tetapi lingkupnya terbatas pada keperluan pengawasyang bersangkutan, seringkali dibuat per area atau per disiplin kerja.
3.6 Organisasi Proyek
Organisasi proyek yaitu organisasi yang menggambarkan hubungan antara
orang - orang / badan usaha yang terlibat dalam pelaksanaan pekerjaan bangunandi lapangan.
3.6.1 Struktur Organisasi.
Organisasi membagi pekerjaan atas tugas-tugas khusus hinggamenimbulkan spesialisasi, Berikut ini adalah bagan dari unsur-unsur pelaksanaProyek :
Konsultan
PerencanaKonsultan
Pengawas
Owner / Pemilik
Kontraktor
Gambar 3.6 Unsur-unsur Pelaksana Pembangunan
INSTRUKSI
•• KOORDINASI
KONSULTASI
24
1. Pemberi Tugas atau Pemilik Proyek (Owner)
Pemberi tugas adalah orang atau suatu badan usaha yang memberikan dan
membayar biaya pekerjaan bangunan. Tugas dan kewajiban owner adalah :
a. Membayar biaya proyek yang meliputi perencanaan, pelaksanaan danpengawasan.
b. Menilai pekerjaan dan pengawasan berkala
c. Menyediakan lahan untuk tempat pelaksanaan proyek
d. Menentukan pilihan mengambil keputusan atas penyampaian rencanapengawas.
e. Menyiapkan segala sesuatu yang berhubungan dengan pembangunan
proyek, agar panitia pelaksana dapat menyelesaikan pekerjaan tepat
waktu, surat-surat izin yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan danketerangan yang diperlukan.
f. Menerima pekerjaan apabila telah selesai dengan baik.
2. Konsultan Perencana
Konsultan perencana adalah orang atau badan hukum yang membuat
perencanaan lengkap dari suatu pekerjaan bangunan atas permintaan dan
persetujuan dengan pihak pemberi tugas atau pemilik proyek. Adapun tugasperencana adalah :
a. Membuat perencanaan lengkap & rencana pelaksanaan dari bangunansesuai keinginan pemberi tugas, meliputi hitungan konstruksi, gambar
struktur dan arsitektur, instalasi, hitungan Rencana Anggaran Biaya(RAB) serta Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS)
b. Membuat gambar revisi, jika karena suatu hal ada perubahan gambarrencana
c. Melakukan pengawasan pelaksanaan konstruksi secara berbeda
d. Memberikan penjelasan kepada tim pelaksana jika ada hal-hal yangkurang jelas dalam gambar bestek (Shop Drawing)
e. Memberikan saran, usulan dan pertimbangan kepada pengawas dankontraktor apabila terjadi permasalahan di lapangan.
25
3. Konsultan Pengawas
Konsultan Pengawas adalah orang atau badan hukum yang ditunjukpemberi tugas untuk mengawasi dan mengendalikan jalannya pelaksanaanpembangunan dan memberikan laporan kemajuan pekerjaan yang ditujukankepada pemberi tugas. Konsultan pengawas merupakan koordinator dalampelaksanaan pekerjaan di lapangan atas nama pemberi tugas. Adapun tugas dankewajiban pengawas adalah :
a. Mengawasi ketepatan waktu dan biaya konstruksi
b. Mengusulkan perubahan dan penyesuaian di lapangan untuk memecahkanpersoalan selamapekerjaan konstruksi
c. Menyelenggarakan rapat lapangan secara berkala dan membuat laporanpelaksanaan pekerjaan pembangunan untuk pemberi tugas
d. Mengawasi pengadaan gambar-gambar sesuai pekerjaan yang terlaksanae. Menyusun daftar kekurangan dan cacat hasil pekerjaan.f. Menyusun laporan pekerjaan untuk disampaikan kepada pemberi tugas
yang berupa laporan harian, mingguan, dan bulanan
g. Mengawasi dan menguji kualitas atau mutu material yang akan digunakan.4. Kontraktor / Tim Pelaksana
Tim pelaksana adalah badan usaha/orang yang ditunjuk pemilik proyekuntuk melaksanakan pekerjaan fisik proyek sesuai dengan perancangan yang telahdibuat perencana pada gambar rencana ( syarat-syarat di dalam kontrak ),kemudian menyerahkannya kepada pemilik proyek. Adapun tugas dan kewajibantim pelaksana/kontraktor adalah :
a. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan gambar rencana maupun peraturan-peraturan dan syarat-syarat dalam RKS
b. Berkonsultasi dengan pengawas mengenai pekerjaan yang dilaksanakanc Menyediakan bahan dan alat yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
dengan persetujuan pengawas di lapangan
d. Menyediakan tenaga kerja menurut kebutuhan dan kualifikasi pekerjaane. Membuat laporan harian, mingguan, bulanan agar mengetahui prestasi
pekerjaan.
26
3.6.2 Hubungan Kerja Unsur-unsur Pelaksana Pembangunan
Hubungan kerja adalah hubungan dalam pelaksanaan pekerjaan antar
unsur-unsur pelaksana pembangunan. Hubungan tersebut mutlak diperlukan
dalam pelaksanaan pekerjaan untuk mengkoordinasi unsur-unsur pelaksana
proyek agar didapatkan hasil pekerjaan sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Semua pihak dalam melaksanakan pekerjaan harus mengikuti atau
berpedoman pada ketentuan-ketentuan dan persyaratan-persyaratan yang ada serta
peraturan yang telah disusun sebelumnya baik dari segi teknis maupun
administratif. Sebab penyimpangan yang terjadi akan mengakibatkan adanya
kesulitan dan ketidaklancaran pelaksanaan pekerjaan.
Secara umum pola dasar hubungan antara unsur-unsur pelaksana
pembangunan :
1. Hubungan kerja antara pemilik proyek dengan konsultan perencana
a. Ikatan : kontrak ( Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan).
b. Pemberi tugas kepada perencana memberikan imbalan jasa atau biaya
perencanaan.
c. Perencana kepada pemberi tugas memberikan jasa atau pekerjaan
perencanaan.
2. Hubungan kerja antara pemilik proyek dengan pelaksana (kontraktor)
a. Ikatan : kontrak ( Surat Perjanjian Pemborongan Pekerjaan ).
b. Pemberi tugas memberikan biaya pelaksanaan pekerjaan pada kontraktor.
c. Kontraktor kepada pemberi tugas menyerahkan hasil kerja bangunan.
3. Hubungan kerja antara pemilik proyek dengan konsultan pengawas
a. Ikatan : kontrak pengawasan.
b. Pemberi tugas kepada konsultan pengawas mewakilkan pengawasan serta
memberikan biaya pengawasan.
c. Konsultan pengawas kepada pemberi tugas memberikan hasil produksi
pengawasan (berupa laporan mingguan, bulanan).
27
4. Hubungan kerja antara konsultan pengawas dengan pelaksana
a. Pelaksana mengadakan konsultasi dengan konsultan pengawas.
b. Konsultan pengawas melaksanakan pengawasan terhadap pelaksanaanpekerjaan.
5. Hubungan kerja antara konsultan perencana dengan pelaksana
a. Ikatan : peraturan pelaksanaan.
b. Pelaksana merealisasikan perencanaan konsultan perencana.
KONTRAK
PENGGUNA JASA
PENYEDIA JASA
KONTRAK
PERATURAN PELAKSANAAN
Gambar 3.7. Skema Hubungan Kerja Pelaksana Pembangunan
3.7 Tahapan Proyek Konstruksi
Secara garis besar tahapan proyek konstruksi dapat dibagi menjadi :
1. Tahapan perencanaan (planning)
2. Tahapan perancangan (design)
3. Tahapanpengadaan / pelelangan (tender)
4. Tahapan pelaksanaan (construction)
Masing - masing kegiatan tahapan proyek diatas dibagi lagi dalambeberapa kegiatanyang detail, sebagai berikut:
28
1. Tahapan perencanaan (planning)
merupakan penetapan garis - garis besar rencana proyek, mencakup :
rekrutmen konsultan (MK, perencana), untuk menterjemahkan kebutuhan
pemilik, pembuatan Term of Reference (TOR), survey, studi kelayakan,
pemilihan design dan Budget.
Hasil dari tahapan ini adalah :
laporan survey
studi kelayakan
program dan budget
TOR (Term ofReference )
Master plan.
2. Tahapan perancangan (design)
a. Tahapan Pra Rancangan (Preliminary Design)
yang mencakup :
kriteria design, skematik design, diagram block plan, rencana tapak,
potongan, denah, gambar situasi atau site plan, tata ruang, estimasi (secara
global)
b. Pengembangan rancangan (Development Design)
merupakan tahap pengembangan dari pra rancangan yang sudah dibuat
dan perhitungan - perhitungan yang lebih detail, mencakup :
1. perhitungan desain (struktural maupun nonstruktural) secara terinci.
2. gambar -gambar detail (gambar arsitektur, elektrikal, struktur,
mekanikal, dan sebagainya).
3. outline specification (garis besar)
4. estimasi biaya untuk konstruksi secara lebih terinci.
c. Tahapan rancangan akhir &penyiapan dokumen pelaksanaan (final design& construction document)
merupakan tahap akhir dari perencanaan & persiapan untuk tahapan
pelelangan, mencakup :
1. gambar - gambar detail, untuk seluruh bagian pekerjaan,
2. detail spesifikasi
29
3. daftar volume (bil ofquantity)
4. estimasi biaya konstruksi (secara rinci)
5. syarat - syarat umum administrasi dan peraturan umum (dokumen
lelang).
3. Tahapan pengadaan / pelelangan (tender)
pengadaan / pelelangan dilakukan untuk :
a. pengadaan konsultan
1. konsultan MK / perencana setelah gagasan awal / TOR ada
2. konsultan pengawas / supervisi setelah dokumen lelang ada.
b. pengadaan kontraktor setelah dokumen lelang ada.
4. Tahapan pelaksanaan (construction)
Tahap ini merupakan tahap pelaksanaan pembangunan konstruksi fisik
yang telah dirancang. Pada tahap ini setelah kontrak ditandatangani, SPK
dikeluarkan, maka pekerjaan pelaksanaan dilakukan yang mencakup :
1. rencana kerja (time schedule)
2. pembagian waktu secara rinci.
3. rencana lapangan (site plan / instalation), rencana perletakan bahan, alat
dan bangunan pembantu lainnya,
4. organisasi lapangan
5 pengadaan bahan / material
6. pengadaan dan mobilisasi alat
7. pengadaan dan mobilisasi tenaga.
8. pekerjaan persiapan dan pengukuran (stake out)
9. gambar kerja (shop drawing)
padapekerjaan konstruksi, 4 target yang harus dicapai kontraktor :
a. selesai dengan mutu / kualitas paling tidak sama dengan yang ditentukan
dalam perencanaan.
b. selesai dengan waktu < waktu perencanaan,
c selesai dengan biaya < biaya yangdirencanakan
d. selesai dengan tidak menimbulkan dampak lingkungan (sosial, fisik, dan
administrasi)
50
secara skematis tahapan / proses proyek konstruksi, dapat digambarkan
sebagai berikut :
Tahapan Planning(perencanaan)
Tahap Pengadaan /Konsultan MK
Tahap Design(perencanaan)
Tahap pengadaan /lelang(konsultanperencana)
Tahap Construction(pelaksanaan)
Tahap pengadaan /lelang (kontaraktor)
Tahap pengadaan /(konsultan pengawas)
Gambar 3.8 Skema Tahapan Proyek Konstruksi
3.8 Fungsi Sistem Informasi Dalam Organisasi
Informasi ibarat darah yang mengalir di dalam tubuh suatu organisasi.
Sehingga informasi merupakan salah satu bentuk sumber daya utama dalam suatu
organisasi yang digunakan oleh manajer untuk mengendalikan perusahaan dalam
mencapai tujuan. Dari berbagai pola keorganisasian yang sering ditemukan serihg
timbul pertanyaan yang relevan, pola organisasi mana yang memiliki bentuk yang
paling efektif dalam situasi tertentu. Sebuah rancangan yang sangat berguna atas
pertanyaan ini adalah berdasarkan pada persyaratan pengolahan informasi dan
komunikasi yang situasinya sedang dihadapi oleh organisasi. Anggapan dasarnya
adalah dalam bentuk apapun organisasi apabila aliran informasi dan komunikasi
yang berjalan sesuai dengan aturan, tentu saja akan mengoptimalkan fungsi
organisasi tersebut.
Secara singkat peranan dan fungsi sistem informasi manajemen dalam
organisasi dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Menyediakan informasi yang relevan, akurat, dapat dipercaya, jelas dan
mudah dipahami oleh pengguna informasi tersebut.
2. Dapat membantu organisasi dalam mengalirkan informasi, baik di dalam
lingkungan sendiri atau dengan lingkungan luar.
31
3. Saluran informasi yang merupakan umpan balik dari pelaksanaan dapat
diakses lebih cepat, sehingga memudahkan dalam melakukan
pengendalian.
4. Meningkatkan efektifitas dalam membantu pengambilan keputusan,
sehingga diperoleh keputusan - keputusan yang tepat dengan
memperhatikan semua aspek sesuai dengan masalah yang dihadapi.
5. Memberikan keringanan manajer dan staf dalam pengolahan data,
sehingga efisiensi organisasi semakin meningkat.
6. Mendokumen semua peristiwa yang terjadi.
3.9 Konsep Perancangan Sistem Informasi
Sistem secara sederhana didefinisikan sebagai himpunan dari sekelompok
elemen - elemen yang mempunyai keterkaitan dan keterhubungan satu sama
lainnya dan membentuk satu kesatuan yang utuh. Dalam area sistem informasi,
terminologi sistem yang digunakan untuk menjelaskan sekumpulan komponen -
komponen yang berkaitan satu sama lain yang bekerja bersama - sama untuk
mencapai tujuan umum, yaitu dalam menerima masukan dan menghasilkan
keluaran dalam suatu proses transformasi yang terorganisasi. Sistem semacam ini
sering disebut sebagai sistem yang dinamis, menurut suroso (Sistem Informasi
manajemen, 1996), pada perinsipnya mempunyai 3 komponen :
1. Input, mencakup elemen -elemen yang bertugas dalam pemasukan ke
dalam sistem untuk diproses lebih lanjut.
2. Proccessing, melibatkan proses transformasi yang mengkonversi input
menjadi output.
3. Output, mencangkup hasil - hasil transformasi melalui berbagai poroses
pengolahan yang adadalam sistem sebagaimana yang dikehendaki.
3.10 Model Sistem Informasi
Sistem informasi menggunakan sumber daya perangkat keras (hardware),
perangkat lunak (Software, program dan prosedur), orang (pengelolan dan
32
pengguna) untuk melaksanakan pengolahan data untuk menghasilkan informasi.
Dengan demikian komponen utama sistem informasi adalah :
1. Perangkat lunak (software) yang meliputi semua prosedur operasi yang
diperlukan oleh komputer (computer program) dan prosedur operasi yang
diperlukan oleh manusia, dalam pengelolaan proyek perangkat lunak tersebut
dapat digolongkan menjadi beberapa kelompok berikut ini :
a. Analisis jaringan kerja, menyusun jadwal dan pengelolaan sumber daya
Di pasaran terdapat banyak sekali perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk melakukan analisis jaringan kerja, bagan balok, dan menyususn
jadwal, demikian pula yang dapat dipakai dalam pengelolaan sumber
daya, minimal perangkat - perangkat tersebut memiliki kapabilitas
melakukan perhitungan dasar jaringan kerja menentukan kurun waktu
penyelesaian proyek, identifikasi jalur kritis, menghitung kurun waktu
yang ekonomis dan pemerataan sumber daya.
b. Perkiraan biaya dan akuntansi
c. Menyusun Laporan dan membuat grafik.
d. Data base, merupakan koleksi terpadu dari sejumlah data yang salingberkaitan.
2. Perangkat (hardware) yang meliputi komputer, peralatan peraga (video layar),
media penyimpanan, peralatan komunikasi dan jaringan kerja komuter
(computer network).
3. Sumber daya (brainware) yang meliputi pengguna dan pengelola informasi.
3.11 Format Laporan.
Tujuan suatu sistem pelaporan adalah untuk dapat memberikan informasi
yang benar kepada orang yang tepat, dalam bentuk format yang sistematis, dan
pada saat yang tepat. Menurut Diphohusodo (1996), sistem laporan kegiatan rutin
cenderung bersifat deskriptif, titik berat laporan cenderung melaporkan hal - hal
yang sudah berlalu, dan hanya memusatkan perhatian pada masukan. Sedangkan
untuk kepentingan proyek perlu disusun laporan yang bersifat analitis, yaitu
menguraikan, membandingkan, menilai dan menyarankan, disamping diperlukan
33
juga memberikan informasi kemungkinan perkembangan ke masa depan untukmencapai hasil. Sehingga format laporan yang diperlukan paling tidak harusmencakup informasi atas beberapa unsur, sebagai berikut:
1. Kemajuan sejak laporan terakhir.
2. Masalah - masalah yang dihadapi sekarang, atau yang mungkin timbul.3. Tindakan - tindakan yang diperlukan
4. Penyesuaian dalam pendekatan proyek yang harus dilakukan atau disarankan.
5. Sasaran pelaksanaan dan langkah -langkah atau tindakan yang direncanakanuntuk masa mendatang.
BAB IV
METODE PENELITIAN
4.1 Umum
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana mekanisme kerja
Sistem Informasi Manajemen pada pengelolaan proyek konstruksi, sehingga
didapatkan siklus / tahapan penggunaan sistem informasi manajemen sepanjang
siklus proyek.
4.2 Subyek dan Obyek Penelitian
Subyek penelitian adalah pihak - pihak yang terkait dalam pengelolaan
proyek konstruksi, yaitu : owner, konsultan perencana, konsultan pengawas, dan
kontraktor, serta komponen - komponen rencana kebutuhan sistem informasi,
polapelaporan, pelaksanaan secara umum dalam pengelolaan proyek.
Sedangkan obyek penelitiannya adalah mekanisme bentuk aliran
informasi yang digunakan dalam pengelolaan pembangunan proyek.
4.3 Pengumpulan Data
4.3.1 Cara Pengumpulan Data
A. Observasi langsung
melakukan pengamatan, peninjauan langsung pada proyek pembangunan
Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta, untuk mengetahui mekanisme
kerja sistem informasi manajemen dengan menggunakan pedoman dari
data referensi sebagai acuan / instrumen pengamatan.
B. Wawancara Langsung
Tanya jawab langsung pada pihak yang terlibat pada pengelolaan proyek
Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta, untuk memperoleh informasi
mengenai mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang ada / yang
diterapkan dalam pengelolaanproyek.
34
35
C. Kuisioner
Tujuan dari kuisioner ini adalah untuk mengetahui faktor yang lebih
berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen, dengan indikator variabelnya
adalah sebagai berikut :
Efektifitas Sistem Informasi Manajemen = Y (Dependent Variabel)
Ketepatan waktu = Xi , Penyajian sistem informasi = X2 (Independent
Variabel)
Responden dari pengisian kuisioner pada penelitian ini adalah pihak -
pihak yang terkait dalam proyek konstruksi, yaitu : Pemilik, Konsultan Perencana,
Konsultan Pengawas, dan Kontraktor, setiap proyek mengisi 4 kuisioner dengan
10 item proyek pembangunan gedung yang berlokasi, 4 di kotamadya yogyakarta,
dan 6 berlokasi di kabupaten klaten, sehingga jumlah keseluruhan responden
adalah 40 responden.
4.3.2 Data yang dibutuhkan :
Data yang akan diambil adalah pola mekanisme kerja sistem informasi
manajemen secara lengkap yang akan dijadikan sebagai studi kasus / acuan dalam
membuat usulan sistem. Data - data tersebut terdiri dari data sekunder dan data
primer. Data primer didapat langsung dari dokumen proyek, arsip proyek,
observasi dan wawancara langsung dengan pihak - pihak terkait dengan proyek,
data primer yang dibutuhkan adalah :
1. Rencana anggaran biaya (RAB)
2. Gambar konstruksi proyek (Shop Drawing)
3. Time Schedule
4. Laporan mingguan.
Data primer yang didapatkan dari observasi dan wawancara langsung
dengan pihak proyek, adalah :
1. Struktur organisasi, serta tugas dan wewenang masing - masing pihak
2. mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang ada pada pengelolaan
proyek
3. Prosedur dan format pelaporan dalam pengelolaan proyek.
36
Data sekunder merupakan data yang dibutuhkan dalam penelitian yang
diperoleh dari literatur, data sekunder yang dibutuhkan adalah mekanisme aliran
sistem informasi manajemen dalam pengelolaan proyek.
4.4 Metode Pembahasan dan Analisis data
a. Studi Literatur, dilakukan studi yang ada hubungannya dengan sistem
informasi manajemen pada pengelolaan proyek konstruksi.
b. Identifikasi Kebutuhan data / informasi, pada tahap ini akan diidentifikasi
faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen,
berdasarkan data yang diperoleh dari hasil kuisioner, dengan menggunakan
analisis regresi.
c. Membuat usulan sistem informasi manajemen. setelah mengetahui hal yang
paling berpengaruh terhadapsistem informasi manajemen, maka dibuat usulan
aliran mekanisme kerja sistem informasi manajemen, pada pengelolaan
proyek konstruksi berdasarkan hasil wawancara, observasi, maupun studi
literatur yang telah dilakukan.
4.6 Bagan Alir Penelitian
Lapangan
Metode :
• Observasi
• Wawancara
• Kuisioner
Data :
• RAB
• Time Schedule
• Shop Drawing• Laporan mingguan
V
V
Mengetahui siklussistem informasi
manajemen yang adapada proyekProsedur dan format
pelaporan dalampengelolaan proyek.
Mulai
Sumber data
Perhitungan Statistik
Metode :
• Analisis regresiData:
• Kuisioner
• Variabel dependent= Efektifitas SIM (Y)
• Variabel independent- X] = ketepatan waktu- X2 = penyajian sistem
informasi
•S Untuk mengetahuifaktor yang lebihberpengaruh terhadapsistem informasi
manajemen, ditentukandari sumbangan efektifvariabel
independentnya.
Membuat usulan mekanisme kerjaSistem Infonnasi Manajemen
Kesimpulan & Saran
Selesai
Gambar 4.1 Flow Cart Penelitian
37
Data referensi
Teori umum
mekanisme kerjaSistem Informasi
Manajemen
Sebagai acuan/pedoman dalammembuat usulan
sistem infonnasi
manajemen
BAB V
ANALISIS, HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
5.1 Analisis Regresi
indikator yang harus dicari, yaitu :
1. Persamaan regresi, merupakan persamaan yang menyatakan hubungan
antara variabel - variabel.
2. Koefisien korelasi (r), yaitu angka yang menyatakan eratnya hubungan
antara variabel - variabel.
3. Sumbangan Relatif, yaitu sumbangan yang diberikan oleh masing -
masing variabel independent, dengan meyakini bahwa hanya independent
yang ditelitilah yang mempengaruhi dependent.
4. Sumbangan efektif, untuk mengetahui bahwa tidak sepenuhnya
independent yang diteliti mempengaruhi dependent.
Untuk mengetahui pengaruh ketepatan waktu dan relevansi penyajian
informasi terhadap Sistem Informasi Manajemen pada proyek konstruksi, dapat
dianalisis melalui data hasil kuisioner yang diperoleh dari sepuluh proyek yang
dianalisis, dimana setiap proyek mengisi empat kuisioner, terdiri dari pemilik,
konsultan perencana, konsultan pengawas, serta kontraktor, maka jumlah seluruh
responden adalah 40 responden, berikut ini adalah ke-sepuluh item proyek yang
dianalisis / diteliti, dengan lokasi proyek di kotamadya Yogyakarta berjumlah
empat proyek dan di kabupaten Klaten berjumlah enam proyek :
Tabel 5.1 Proyek yang di Analisis
No Nama Proyek
1 Pembangunan Hotel Training SMKN 6 Yogyakarta
2 Pembangunan Pasca Gempa Gedung DPRD Yogyakarta
3 Pembangunan Rusunawa Gowongan Jetis Yogyakarta
4 Pembangunan Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta
5 Renovasi dan Pembangunan Gedung Pelayanan Rawat Jalan Dua
Lantai Seluas 412 m Kabupaten Klaten
38
Lanjutan Tabel 5.1 Proyek yang Analisis
No Nama Proyek
6 Pengembangan dan Rehab 17 PPKS / Pustu Dinas Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial Kabupaten Klaten
7 Pendampingan Pengembangan BBI Lokal ( Pendampingan DAK Perikanan )
8 Pembangunan 10 RKB ( Ruang Kelas Baru ) Seluas 630 m"
9 Pembangunan Gedung Kesehatan Seluas 115m" Kabupaten Klaten
10 Pengembangan dan Rehab 17 PPKS / Pustu Dinas Kesehatan dan
Kesejahteraan Sosial Kabupaten Klaten.
39
Tabel. 5.2 Nilai Variabel dependent (Y), Variabel independent Xi dan Xt
1
No RespondenY (Efektifitas
SIM) X, (W) X2(P)1 Owner / Pengguna 19 18 20
2 Konsultan Perencana 18 20 20
3 Konsultan Pengawas 18 17 18
4 Kontraktor 19 18 20
2
5 Owner / Pengguna 20 17 20
6 Konsultan Perencana 19 17 19
7 Konsultan Pengawas 19 19 19
8 Kontraktor 21 24 23
3
9 Owner / Pengguna 16 20 19
10 Konsultan Perencana 19 18 20
11 Konsultan Pengawas 20 21 19
12 Kontraktor 24 ZJ 19
4
13 Owner / Pengguna 18 18 19
14 Konsultan Perencana 19 19 20
15 Konsultan Pengawas 18 17 19
16 Kontraktor 14 19 15
5
17 Owner / Pengguna 16 17 19
18 Konsultan Perencana 19 19 19
19 Konsultan Pengawas 21 19 20
20 Kontraktor 19 18 18
21 Owner / Pengguna 17 19 20
22 Konsultan Perencana 19 19 19
23 Konsultan Pengawas 21 19 20
40
Lanjutan Tabel. 5.2 Nilai Variabel dependent (Y), Variabelindependent X| dan X2
No RespondenY (Efektifitas
SIM) X, (W) X2(P)
24 Kontraktor 20 18 17
7
25 Owner / pengguna 16 20 19
26 Konsultan perencana 19 19 19
27 Konsultan Pengawas 21 19 20
27 Kontraktor 17 18 17
8
29 Owner / Pengguna 19 18 20
30 Konsultan Perencana 19 19 19
31 Konsultan Pengawas 21 19 20
32 Kontraktor 17 16 15
9
33 Owner / Pengguna 18 17 17
34 Konsultan Perencana 19 19 19
35 Konsultan Pengawas 21 19 20
36 Kontraktor 18 16 17
10
37 Owner / Pengguna 16 17 19
38 Konsultan Perencana 19 19 19
39 Konsultan Pengawas 21 19 20
40 Kontraktor 19 18 18
X 753 745 759
Tabel. 5.3 Hasil analisis Kuisioner
1
No Responden Y2 x,2 x22 X,Y X2Y X1X2
1 Owner / Pengguna 361 324 400 342 380 360
2 Konsultan Perencana 324 400 400 360 360 400
3 Konsultan Pengawas 324 289 324 306 324 306
4 Kontraktor 361 324 400 342 380 360
2
5 Owner / Pengguna 400 289 400 340 400 340
6 Konsultan Perencana 361 289 361 323 361 323
7 Konsultan Pengawas 361 361 361 361 361 361
8 Kontraktor 441 576 529 504 483 552
3
9 Owner / Pengguna 256 400 361 320 304 380
10 Konsultan Perencana 361 324 400 342 380 360
11 Konsultan Pengawas 400 441 361 420 380 399
12 Kontraktor 576 529 361 552 456 437
41
Lanjutan Tabel 5.3 Hasil Analisis Kuisioner
4
No Responden Y2 X,2 x22 X,Y X2Y x,x2
13 Owner / Pengguna 324 324 361 324 342 342
14 Konsultan Perencana 361 361 400 361 380 380
15 Konsultan Pengawas 324 289 361 306 342 323
16 Kontraktor 196 361 225 266 210 285
5
17 Owner / Pengguna 256 289 361 272 304 323
18 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
19 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
20 Kontraktor 361 324 324 342 342 324
6
21 Owner / Pengguna 289 361 400 323 340 380
22 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
23 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
24 Kontraktor 400 324 289 360 340 306
7
25 Owner / Pengguna 256 400 361 320 304 380
26 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
27 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
28 Kontraktor 289 324 289 306 289 306
8
29 Owner / Pengguna 361 324 400 342 380 360
30 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
31 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
32 Kontraktor 289 256 225 272 255 240
9
33 Owner / Pengguna 324 289 289 306 306 289
34 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
35 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
36 Kontraktor 324 256 289 288 306 272
10
37 Owner / Pengguna 256 289 361 272 304 323
38 Konsultan Perencana 361 361 361 361 361 361
39 Konsultan Pengawas 441 361 400 399 420 380
40 Kontraktor 361 324 324 342 342 324
I 14309 13973 14483 14074 14341 14181
5.1.1 Persamaan Regresi
a- TzY= SX,2-(2:x')2N
b- Zr,2= \ZX{ -N
2 £x2y =
13973-^745>2 = 97.375
14483
40
(759):40
80.975
c- Zv,2 = I^2 = 14309-V; = 133.7752 N 40
d- !**,= ZA^,-^'*^) ^ZM181_ (745X759) =165A1 40
e- !*,.>< = EXir-^M?L!l =Z|4074_(Z15XZ^L =49.375
f. !*,= ZX;r -<£-^Zr) -S1434I -JZgKpL -52.8257,ZI = 753
V 40
H. Zx,= ^A =™= 18.625N 40
persamaan regresi :
Y = a + bxx , + 62Z 2
Persamaan simultan untuk mencari bi dan b2, sebagai berikut:
I^J = 6, Z^,2 + b2 zZxxXi i
Iz27 = bx HX\Xi +£2 Zz22 "diperoleh :
49375 = 93.75 b, +1.65 b2 1
52.85 = 1.65 b, + 80.975 b2 nSehingga diperoleh, nilai b, dan b2,
b, = 0.496
b2 = 0.642
mencari nilai a ;
a = Y-bi.Xj-b2.X2
42
43
a = ( 18.825)-(0.496* 18.625 )-( 0.642 * 18.975)
= -2.6
Sehingga diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :
Y = -2.6 + 0.496^, + 0.642j2
Dari persamaan regresi tersebut dapat diartikan kurang lebih sebagai
berikut : bahwa rata - rata skor efektifitas sistem informasi manajemen ( Y) akan
mengalami perubahan sebesar 0.496 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada
skor ketepatan waktu informasi dan juga diperkirakan akan mengalami perubahan
sebesar 0.642 untuk setiap unit perubahan yang terjadi pada skor Penyajian sisteminformasi.
Menghitung taraf korelasi :
rvl2 -
ryI2 -
A I%xy\ + [b2 T%2ysy
0.496*4.375 + 0.642*52.825
133.75
ry]2 = 0.661
r tabel dengan N = 40 adalah :
- Taraf Signifikansi 5 % = 0.312
- Taraf Signifikansi 1 %= 0.403
r hitung > r tabel, maka ada korelasi antara ketepatan waktu denganpenyajian sistem informasi terhadap sistem informasi manajemen. Untuk
mengetahui faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen,
maka dihitung sumbangan efektifnya, dengan perhitungan sebagai berikut :
• Sumbangan Relatif ( SR )
Sumbangan yang diberikan oleh masing - masing variabel independent,
dengan meyakini bahwa hanya variabel independent yang ditelitilah yangmempengaruhi variabel dependent.
SR, = ' ' —^- fxlOO%\b] LZ\y\ + \b2 2J %2y\
10.496 x 49.3751-x 100%
|0.496 x 49.375| + |0.642 x 52.825)
= 41.9%
|6, 2Zx^y\SR2 = ' - ;/' -xl00%p, 2. X\y\ + \h2 LZ2y\
10.642 x 52.8251= 1 ! ; : ! fxl00%|0.496 x 49.3751 + |0.642 x 52.8251
= 58.1 %
SRi + SR2 = 100%
Sumbangan Efektif ( SE )
Sumbangan yang diberikan dengan meyakini bahwa tidak sepenuhnya
independent yang diteliti mempengaruhi dependent.
EGR ( Efektifitas Garis Regresi)
EGR= ry,22xl00%
SE, = L x EGR = —— x 43.692 % = 18.307%
44
0.6612 x 100%
43.692%
SR* x EGR -100
41 .9x 43 .692 %
100
SR> x EGR - ^- x 43.692 %SE2 = ~- x EGR = —— x 43.692 % = 25.385 %100 100
SE) = Sumbangan efektif ketepatan waktu = 18.307%
SE2 = Sumbangan efektif penyajian informasi = 25.385 %
Menunjukkan bahwa SE2 > SE, berarti penyajian informasi lebih
berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen dibandingkan ketepatan
waktu. Penyajian sistem informasi yang singkat, jelas, mudah dipahami, dan
mendorong adanya tanggapan sangat mendukung dalam pengoperasian sistem
informasi manajemen agar berfungsi efektif, yang membuat manajemen
45
memperoleh gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan versus sasaran yang telah
ditentukan. Dengan demikian dapat dibuat evaluasi dan keputusan alokasi sumber
daya berikutnya. Maka dari itu perlu dikaji bagaimana mekanisme kerja sistem
informasi manajemen yang ada pada pengelolaan proyek konstruksi, denganmengambil studi kasus pada proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6Yogyakarta.
Mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang ada pada proyekpembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta ini dapat dideskripsikanberdasarkan observasi dan wawancara langsung pada pihak - pihak yang terkaitproyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta, berdasarkan
hasil observasi dan wawancara tersebut, didapatkan bahwa pada dasarnya dalamProyek Pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta telah
menerapkan sistem informasi manajemen, namun belum memiliki alur
penyampaian sistem informasinya atau dapat dikatakan belum memiliki
mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang terperinci. Oleh karena itu
peneliti mencoba membuat usulan mengenai mekanisme kerja sistem informasi
manajemen bagi pengelolaan proyek khususnya bagi pembangunan proyek SMKNegeri 6 Yogyakarta.
5.2 Data / Dokumen yang dibutuhkan dalam Sistem Informasi Manajemen.Manajemen proyek merencanakan dan mengendalikan proyek, sedangkan
sistem informasi manajemen mendukungnya dengan memberikan pelayananinformasi. Dari segi tertentu, proyek dapat digambarkan sebagai sistem yangbertujuan untuk menghasilkan output tertentu dari suatu masukan (input). Adapunmasukan (input) yang dibutuhkan dalam pengoperasian sistem informasimanajemen adalah sebagai berikut:
1. RAB ( Rencana Anggaran Biaya )
Pada dasarnya estimasi biaya dalam proyek konstruksi ditujukan untukmemperkirakan nilai pembiayaan suatu proyek. Nilai pembiayaan yang ingindicapai adalah nilai biaya yang wajar pada suatu proyek itu sendiri, yang disebut
46
RAB ( Rencana Anggaran Biaya ), RAB dibuat demi kepentingan berbagai pihakyang terlibat pada suatu proyek konstruksi.
- Bagi pemilik (owner). RAB dibuat sebagai alat bantu untuk menentukan
biaya investasi modal yang dibutuhkan ( OE : Owner Estimate ), mengaturperputaran pembiayaan ( Casflow ), juga kelayakan ekonomi.
- Bagi konsultan perencana, RAB dibuat sebagai alat bantu untuk menentukan
fasilitas, akomodasi serta kelayakan suatu rancangan.
- Bagi konsultan pengawas, RAB dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaanpekerjaan, jugauntuk menghitung kemajuan pekerjaaan.
- Bagi kontraktor, RAB dibuat sebagai acuan dalam pelaksanaan pekerjaan,berguna bagi pengendalian proyek, khususnya pengendalian biaya.
Hal - hal yang dibutuhkan dalam penyusunan RAB adalah :
- Pembuatan gambar rencana lengkap dengan detail gambar
- mencari informasi harga bahan dan upah pekerjaan dilapangan
menghitung volume pekerjaan secara cermat
- mempersiapkan rencana penyusunan secara terperinci.
2. Rencana waktu pelaksanaan pekerjaan ( Time Schedule)
Time schedule adalah suatu pembagian waktu yang terperinci dan
disesuaikan untuk masing-masing bagian pekerjaan, mulai dari bagian pekerjaanpermulaan sampai dengan pekerjaan akhir.
Dengan menggunakan time schedule dapat diketahui apakah pelaksanaanproyek berjalan lebih cepat, tepat waktu atau lebih lambat dari yang direncanakan.
Maksud dan tujuan penyusunan time schedule ini supaya seluruh pekerjan dapatdiselesaikan sesuai dengan jangka waktu yang telah direncanakan dan
pelaksanaan pekerjaan dapat berjalan dengan lancar.
Ketepatan waktu dalam menyelesaikan pelaksanaan pekerjaan sesuaidengan time schedule sangat penting bagi pemberi tugas dan kontraktor karena hal
ini menyangkut efisiensi dan efektifitas suatu pelaksanaan pekerjaan sehinggadapat diperoleh hasil yang ekonomis tapi masih sesuai dengan yangdipersyaratkan.
47
Bahan-bahan yang diperlukan dalam menyusun time schedule adalahsebagai berikut ini :
a. Daftar volume pekerjaan, diperoleh dari perhitungan gambar-gambar
rencana/gambar bestek dengan selalu memperhatikan rencana kerja dan
syarat-syarat serta berita acara/risalah penjelasan pekerjaan. Hasil perhitungan
berupa volume dari jenis pekerjaan menurut masing-masing satuan.
b. Buku analisis, untuk pekerjaan-pekerjaan sederhana/kecil dengan konstruksiringan yang dapat menggunakan buku analisis BOW (Bergelijke OpenhareWerken), sedangkan untuk pekerjaan-pekerjaan besar yang menggunakanalat/peralatan pembangunan atau alat-alat besar dapat menggunakanstandarisasi analisis yang lain. Buku analisis pekerjaan/standarisasi analisis
diperlukan untuk menghitung waktu yang diperlukan untuk mengerjakan ataumenyelesaikan setiap satuan pekerjaan dari masing-masing peralatanpembangunan.
c. Tenaga kerja dan peralatan, kebutuhan dan kemampuan tenaga kerja untukmengerjakan masing-masing jenis pekerjaan perlu diperhitungkan baikmengenai jumlah maupun kualitas/keahlian, cukup atau tidaknya persediaantenaga setempat atau kemungkinan harus mendatangkan tenaga dari luar
daerah, juga mengenai kebutuhan alat/peralatan pembangunan atau mesin-
mesin, perlu diadakan inventarisasi dengan teliti macam/jenis peralatan yangdiperlukan dan kapasitas dari masing-masing peralatan.
d. Data lapangan, penelitian dan pengumpulan data dari keadaan lapangan secaraterperinci sangat diperlukan sehingga dapat diperhitungkan waktu yang pernahdibuat untuk pekerjaan sejenis.
Time schedule digunakan untuk berbagai macam keperluan sebagai berikutini:
a. Dengan menggunakan time schedule, pemimpin pelaksana pekerjaan dapatmengadakan koordinasi semua kegiatan yang ada di lapangan mulai dari tahappersiapan, tahap pelaksanaan (construction), dan tahap penyelesaian(implementasi) bagian-bagian pekerjaan.
48
b. Pedoman kerja bagi para pelaksana. Para pelaksana di lapangan dapat
menggunakan time schedule sebagai pedoman kerja, terutama dalam
kaitannya dengan batas waktu yang telah ditetapkan untuk masing-masing
pekerjaan.
c. Penilaian kemajuan/prestasi pekerjaan. Kemajuan pelaksanaan pekerjaan
untuk setiap bagian pekerjaan dapat dinilai dengan perantaraan time schedule
dalam hubungannya dengan ketetapan jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
d. Evaluasi hasil pekerjaan. Hasil pekerjaan dari masing-masing bagian
pekerjaan perlu dievaluasi berdasarkan time schedule. Hasil evaluasi dapat
digunakan sebagai pedoman untuk melaksanakan bagian pekerjaan yang
sejenis. Dalam pelaksanaan di lapangan, sering kali terjadi time schedule tidak
sesuai dengan kemajuan pekerjaan yang dihasilkan. Hal ini disebabkan karena
keadaan yang sulit dipastikan, antara lain sebagai berikut ini :
1.Keadaan cuaca yang menghambat pelaksanaan pekerjaan seperti pengecoran
beton, misalnya sering terjadinya hujan.
2.Perubahan perencanaan karena permintaan owner.
3.Terjadinya perubahankebijaksanaan pemerintah dalam bidangmoneteryang
menyebabkan harga bahan bangunan tidak menentu.
4.Keterbatasan penyediaan bahan bangunan.
3. Gambar Rencana
berdasarkan hasil perhitungan dan simulasi, maka dibuatlah gambar rencana
sebagai pedoman / acuan dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan, yang
terdiri dari :
denah
detail
arsitektur
struktur
- ME
Plumbing.
As Built Drawing.
49
4. Laporan Mingguan
dibuat oleh kontraktor / pelaksana, untuk melaporkan hasil pekerjaan yangtelah dilaksanakan maupun yang belum dilaksanakan, digunakan sebagaiacuan dalam pengendalian proyek. Laporan mingguan ini berisi bobotpekerjaan, laporan harian, rekap laporan harian, time schedule pekerjaan,laporan keuangan, laporan material, peralatan serta tenaga kerja yangdigunakan, laporan cuaca, Termasuk juga adendum, yaitu laporan tambah -kurang pekerjaan.
5. Buku Instruksi
berisi instruksi kepada pelaksana, dari pemilik, maupun konsultan yangmenginstruksikan mengenai pelaksanaan pekerjaan dilapangan.
6. Buku Permintaan Pemborong
berisi permintaan pemborong / pelaksana, mengenai pengadaan material,maupun peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan pekerjaan kepadaowner atau konsultan pengawas.
7. Buku Material dan Peralatan.
Berisi mengenai material atau peralatan yang datang dan yang diterima olehkontraktor.
Sistem informasi manajemen berguna sepanjang siklus proyek, mulai daritahapan perencanaan, perancangan dan pelaksanaan yang mengalir di dalamorganisasi proyek. Organisasi proyek yaitu organisasi yang menggambarkanhubungan antara orang -orang atau badan usaha yang terlibat dalam pelaksanaanpekerjaan bangunan di lapangan, maka dari itu diperlukan struktur organisasi yangjelas dengan tugas dan wewenang masing - masing pihak yang terkait. Untuklebih jelas nya akan diuraikan struktur organisasi dan aliran informasi pengelolaproyek dapat dilihat pada gambar 5.1 dan dapat diperjelas pada tabel 5.4
50
5.3 Struktur Organisasi & Aliran Informasi Pengelola Proyek
Struktur organisasi pengelola proyek adalah seperti ditunjukkan pada
gambar 5.1 di bawah ini :
1]
Konsultan
Perencana
I
Pemilik
4
Konsultan
PengawasKontraktor
•*
33. 1..IGambar 5.1 Struktur Organisasi Pengelola Proyek
Hubungan antara masing-masing unsur pelaksana proyek dapat
diterangkansebagai berikut:
a. Pemilik dengan Perencana
Ikatan : Kontrak kerja
(1) Pemilik kepada konsultan perencana memberikan imbalan jasa atau biaya
perencanaan.
(2) Perencana kepada pemilik memberikan jasa atau pekerjaan pelaksanaan.
Instruksi ( garis perintah )
b. Pemilik dengan Pengawas
Ikatan : kontrak kerja (surat perjanjian pengawasan)
(3) Pemilik kepada konsultan pengawas memberikan imbalan atau jasa
pengawasan.
(4) Pengawas kepada pemilik memberikan jasa pengawasan (laporan mingguan,
bulanan)
Instruksi ( garis perintah)
c. Pemilik dengan Kontrakor
Ikatan : Surat perjanjian pelaksanaan.
(5) Pemilik kepada kontraktor memberikan biaya pelaksanaan pekerjaan.
(6) Kontraktor kepada pemilik memberikan jasa pelaksanaan pekerjaan, sesuai
dengan rencana waktu serta persyaratan kualitas maupun kuantitas.
Instruksi (garis perintah)
d. Kontraktor dengan pengawas
Tidak ada kontrak kerja.
(7) & (8) kontraktor dan pengawas mengadakan koordinasi, guna kelancaran
pekerjaan.
Garis koordinasi.
e. Pengawas dan perencana
Tidak ada kontrak kerja
(9) & (10) bila diperlukan pengawas dapat mengadakan konsultasi dengan pihak
perencana guna kelancaran pekerjaan.
Garis Konsultasi
f. Perencana dan kontraktor.
Tidak ada kontrak kerja
(11 & 12) kontraktor merealisasikan perencanaan konsultan perencana sesuai
dengan persyaratan teknis.
Tabel 5.4 Perincian jenis informasi pada pengelolaan proyek
No Aliran Informasi
(Dari: - Ke)Jenis Informasi Sumber Informasi
1 Pemilik - Perencana Instruksi perhitungan,gambar desainengineering
Buku instruksi, Database, & perhitungansimulasi,
2 Perencana - Pemilik Perhitungan, gambardesain engineering
Data base &
perhitungan simulasi,as built drawing.
3 Pemilik - Pengawas Instruksi pengawasanpekerjaan di lapangan
Buku instruksi, RAB,TimeSchedule, ShopDrawing.
5T
Lanjutan Tabel 5.4 Perincian jenis informasi pada pengelolaan proyek
No Aliran Informasi
(Dari: - Ke)Jenis Informasi Sumber Informasi
4. Pengawas - Pemilik Laporan pengawasan / Laporan mingguan,laporan kemajuan RAB, Time Schedule,pekerjaan. Shop Drawing.
5. Pemilik - Kontraktor Instruksi realisasi Buku instruksi, RAB,pelaksanaan pekerjaan. Time Schedule, Shop
Drawing6. Kontraktor - Pemilik Realisasi pelaksanaan RAB, Time Schedule,
pekerjaan, Laporan Shop Drawing, bukupelaksanaan pekerjaan permintaan
pemborong, bukubahan dan peralatan,adendum, as builtdrawing, foto %penyelesaian fisikpekerjaan.
7. Kontraktor - Pengawas Koordinasi pelaksanaan RAB, Time Schedule,pekerjaan di lapangan, Shop Drawing, bukulaporan pelaksanaan permintaanpekerjaan pemborong, buku
bahan dan peralatan,adendum, as builtdrawing, foto %penyelesaian fisikpekerjaan.
8. Pengawas - Kontraktor Koordinasi pelaksanaan RAB, Time Schedule,pekerjaan, laporan Shop Drawing, bukukemajuan pekerjaan. permintaan
pemborong, bukubahan dan peralatan,adendum, as builtdrawing, foto %penyelesaian fisikpekerjaan.
9. Pengawas - Perencana Konsultasi pelaksanaan RAB, Time Schedule,pekerjaan di lapangan. Shop Drawing,
Adendum.
10 Perencana - Pengawas Konsultasi pelaksanaan RAB, Time Schedule,pekerjaan di lapangan. Shop Drawing,
Adendum.
<P
Lanjutan Tabel 5.4 Perincian jenis informasi pada pengelolaan proyek
No Aliran Informasi
(Dari: - Ke)Jenis Informasi Sumber Informasi
11 Kontraktor - Perencana Permintaan revisi design RAB, Time Schedule,gambar engineering. Shop Drawing,
Adendum.
12 Perencana - Kontraktor Realisasi persayaratan Buku Instruksi, RAB,teknis pelaksanaan Time Schedule, Shoppekerjaan. Drawing, Adendum,
perhitungan dansimulasi.
5.4 Struktur Organisasi & Aliran Informasi Pelaksana Proyek.
Mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi pengelolaan proyek,
pada dasarnya adalah bagaimana alur penyampaian informasi dalam pelaksanaan
proyek, untuk mendukung fungsi dari manajemen proyek, yang membuat
manajemen memperoleh gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan versus sasaran
yang ditentukan. Dengan demikian, dapat dibuat evaluasi dan keputusan alokasi
sumber daya berikutnya. Agar lebih memahami peran dalam pengambilan
keputusan pada pengelolaan proyek maka perlu dikaji pola aliran informasi yang
berorientasi pada pengambilan keputusan, terutama dalam pelaksanaan pekerjaan
konstruksi, berikut ini adalah usulan struktur organisasi sekaligus pola aliran
informasi pada pelaksana proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6
Yogyakarta :
Construction Manager
' ' ' ' i ' ' '
Koordinator
Pelaksana
Control Engineer/Logistik
ChiefEngineer Administrasi
& Keuangan
Gambar 5.2 Struktur Organisasi Pelaksana
Dari gambar diatas dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Construction Manager memiliki tanggung jawab proyek secara keseluruhan
dan bertanggung jawab langsung pada pemilik.
2. Administrasi dan keuangan, memiliki tanggung jawab dalam pekerjaan
administrasi, seperti pembayaran tagihan material dan berkonsultasi dengan
ChiefEngineer, Control Engineer, dan pelaksana.
3. Contol Engineer / logistik bertanggung jawab atas penggunaan sumber daya
proyek dari mulai pengadaan, pelaksanaan, dan pengendalian.
4. ChiefEngineer bertanggung jawab terhadap semua pekerjaan seperti material,
metode pelaksanaan, dan lain - lain, selain itu bersama logistik memantau
bagian gudang dan peralatan.
5. Pelaksana bertangung jawab terhadap semua pekerjaan pada proyek, dan
memiliki pelaksana lapangan yang membawahi bass borong.
Dari uraian diatas dapat didefinisikan aliran informasi yang ada pada
organisasi seperti diatas. Aliran informasi tersebut didasarkan atas kebutuhan
yang berorientasi pada kewenangan masing - masing. Untuk lebih jelasnya akan
diuraikan dan sebagai ilustrasi dapat dilihat pada gambar 5.3 dan dapat diperjelas
pada Tabel 5.5
Construction Manager i w
H
Koordinator
Pelaksanam
T
Control EngineerI Logistik
Owner & Pengawas
Administrasi
Keuangan
n
ChiefEngineer n % Pemasok
Gambar 5.3 Pola Aliran Informasi Pada Pelaksana
55
Tabel 5.5 Perincian Pola Aliran Informasi Pada Pengadaan Material / Alat.
No Aliran Informasi
(Dari - Ke)
Jenis Informasi Sumber Informasi
1. Construction Manager -Koordinator Pelaksana
Jadwal pelaksanaan
pekerjaan
RAB, Time Schedule,
Shop drawing.
2. Koordinator pelaksanaConstruction Manager
Realisasi pelaksanaanpekerjaan.
RAB, Time Schedule,Shop Drawing.
3. Koordinator pelaksana -Control engineer! logistik
Permintaan material /
alat untuk pelaksanaanpekerjaan.
Buku material dan
peralatan, RAB, timeschedule,shopdrawing
4. Control engineer! logistik -Construction Manager
Mengajukan pembelianmaterial / alat
Buku material dan
peralatan, RAB, timeSchedule.ShopDrawing.
5 Construction Manager -owner dan pengawas
Mengajukan pembelianmaterial / alat
Buku permintaanpemborong, RAB,Time Schedule, shopdrawing
6 Owner dan pengawas -Construction manager
Persetujuan pembelianmaterial / alat.
Buku instruksi, RAB,Time Schedule, Shopdrawing.
7 Construction managerControl engineer! logistik
Persetujuan pembelianmaterial /alat
Buku material dan
peralatan.8 Control Engineer! logistik -
chiefengineerBersama - sama
memilih / menentukan
pemasok
Buku material, danperalatan.
9 chiefengineer -Control Engineer! logistik
Bersama - sama
memilih / menentukan
pemasok
Buku material, danperalatan.
10 chiefengineer —Pemasok
Pembelian material / alat
ke pemasok.Buku material, danperalatan.
11 Pemasok -
chiefengineer —Penerimaan pesananmaterial oleh chiefengineer dari pemasok
Pesanan material ke
pemasok
12 Pemasok -
Administrasi keuanganTagihan terhadapmaterial yang telahdikirim
Nota pesanan materialdan penerimaanmaterial.
13 Administrasi keuangan -Pemasok
Pembayaran material Nota pesanan materialdan penerimaanmaterial.
^6
Lanjutan Tabel 5.5 Perincian Pola Aliran Informasi Pada Pengadaan Material /
Alat.
No Aliran Informasi
(Dari - Ke)
Jenis Informasi Sumber Informasi
14 Administrasi Keuangan -Construction Manager
Melaporkan laporankeuangan pembelianmaterial / alat
Nota pembelian &penerimaan material,buku material dan
peralatan.15 Construction Manager -
Administrasi KeuanganPenerimaan laporankeuangan danpersetujuan laporan.
Nota pembelian &penerimaan material,buku material &
peralatan.16 Control Engineer/ logistik —
Koordinator Pelaksana
Persetujuan permintaanmaterial untuk
pelaksanaan pekerjaan,material keluar gudang.
Buku material dan
peralatan.
5.5 Sistem Informasi Manajemen pada Pengelolaan Proyek.
Mulai Jf)
i ' v
1
Pelaksanaan PekerjaanKonstruksi
Pengadaan materialdan peralatan
LaporanMingguan
i '
Input:• RAB
Shop Dra\Time Sche
vingdule
Gambar 5.4. Pola aliran Sistem Informasi Pada Pengelolaan Proyek.
Mulai
Daftar jadwal danvolume material / alat
Revisi, sesuai
Input.
Buku permintaanpemborongw
i
4 \
'
ACC Owner & Pengawas
Buku
Instruksi
-
TEDAK / // Apakah sesuai ^\dengan : \S Kualitas
-/ Volume
YA
Input:RAB, Time
Schedule, ShopDrawing
57
Gambar 5.5 Pola Aliran Sistem Informasi Manajemen pada Pengadaan Material
dan Peralatan.
PengembalianMaterial
TIDAK
Memesan material ke
pemasok
Penerimaan dan
pemerikasaan material
Melakukan
Klaim Volume
Volume Kurang
58
i
YA
Penyimpananmaterial di gudang
1 ' Input:- RAB
- Time Schedule
- ShopDrawing
Pelaksanaan pekerjaan konstruksi<—
i r
Laporan Mingguan
Lanjutan Gambar 5.5 Pola aliran Sistem Informasi padapengadaan material
dan peralatan.
59
Laporan Mingguan
Laporan Mingguan Laporan MingguanKemajuan Fisik Pekerjaan. Anggaran Biaya
Substansi : Substansi:•S Rekapitulasi fisik •S Alokasi Anggaran
kemajuan pekerjaan Biaya :^ Bobot kemajuan - Volume
pekerjaan - Jumlah HargaS Time Schedule realisasi - Bobot %
pekerjaan •S Realisasi Anggaran•S Rekap kegiatan pekerjaan Biaya:
harian - VolumeS Laporan Harian - Bobot %•S Laporan Cuaca (Minggu lalu, minggu
ini, Kumulatif).S Foto-foto %
penyelesaian pekerjaan.
Input:
Di ACC atau disetujui oleh Ownermaupun konsultan.
RAB
Time Schedule
Shop DrawingAs Built Drawing ( Gambar revisi)Adendum ( Keterangan tambah kurang pekerjaan )
Gambar 5.6 Format Laporan Mingguan.
60
5.6 Pembahasan
Berdasarkan analisis regresi yang digunakan untuk mengetahui faktor
yang lebih berpengaruh antara ketepatan waktu dan penyajian sistem informasi
terhadap sistem informasi manajemen, menunjukkan adanya korelasi antara
ketepatan waktu dan penyajian sistem informasi terhadap sistem informasi
manajemen dengan nilai korelasi (r) sebesar 0.661, maka dari itu dapat dicari
faktor yang lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen, berdasarkan
hasil perhitungan sumbangan efektif yang didapatkan, sumbangan efektif untuk
ketepatan waktu (SEi) adalah sebesar 18.307 % dan sumbangan efektif untuk
penyajian sistem informasi (SE2) adalah sebesar 25.385 %, berarti
SE2 = 25.385 % > SEi = 18.307 %, hal ini menunjukkan bahwa faktor yang lebih
berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah penyajian sistem
informasinya, dimana Penyajian sistem informasi yang singkat, jelas, mudah
dipahami, dan mendorong adanya tanggapan sangat mendukung dalam
pengoperasian sistem informasi manajemen agar berfungsi efektif, yang membuat
manajemen memperoleh gambaran hasil pelaksanaan pekerjaan versus sasaran
yang telah ditentukan. Dengan demikian dapat dibuat evaluasi dan keputusan
alokasi sumber daya berikutnya
Berdasarkan hasil analisis regresi yang didapatkan bahwa faktor yang
lebih berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah penyajian sistem
informasinya maka dari itu perlu dikaji bagaimana mekanisme kerja sistem
informasi yang ada pada pengelolaan proyek, dengan mengambil studi kasus pada
proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta, berdasarkan
observasi dan wawancara langsung pada pihak - pihak yang terkait dalam
pengelolaan proyek pembangunan Hotel Training SMK Negeri 6 Yogyakarta
didapatkan bahwa pada dasarnya dalam Proyek Pembangunan Hotel Training
SMK Negeri 6 Yogyakarta telah menerapkan sistem informasi manajemen,
namun belum memiliki alur penyampaian sistem informasinya atau dapat
dikatakan belum memiliki mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang
terperinci. Oleh karena itu peneliti mencoba membuat usulan mengenai
61
mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi pengelolaan proyek
khususnya bagi pembangunan proyek SMK Negeri 6 Yogyakarta.
Usulan mekanisme kerja sistem informasi manajemen yang dibuat adalah
pada pengelolaan proyek konstruksi, yang melibatkan pihak - pihak yang terkait
dalam pengelolaan proyek, yaitu owner, konsultan perencana, konsultan
pengawas, serta kontraktor. Mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi
pengelolaan proyek, pada dasarnya adalah bagaimana alur penyampaian informasi
dalam pelaksanaan proyek untuk mendukung fungsi manajemen proyek, sistem
informasi manajemen dimulai pada pelaksanaan pekerjaan, pengadaan material
dan peralatan kemudian pelaksanaan pekerjaan dan pengadaan material dan
peralatan yang telah dilaksanakan dilaporkan secara periodik, yang tertera dalam
laporan mingguan, sehingga proyek dapat dikendalikan agar sesuai dengan jalur
yang telah direncanakan.
Tujuan dari sistem pelaporan adalah sebagai sistem informasi yang
memproses masukan - masukan data dan catatan - catatan lain hasil pelaksanaan
pekerjaan menjadi keterangan yang membuat pengelola dapat mengendalikan
pekerjaan, mengambil keputusan dan tindakan untuk menjaga agar kegiatan
proyek tetap pada jalur yang benar, untuk lebih jelasnya mengenai format laporan
mingguan dapat dilihat pada lampiran 8.
Hasil penelitian ini mendukung beberapa penelitian terdahulu yang
membahas dan berkaitan dengan sistem informasi manajemen, diantaranya
penelitian oleh ( Andy Ferdian dan Ilham, 2001, Tugas Akhir FTSP ), yang
bertujuan untuk mengkaji persepsi manajer tentang pengaruh dari sistem
koordinasi terhadap waktu pelaksanaan proyek, Andy Ferdian dan Ilham
menyatakan bahwa ada 3 konsep sistem kaitannya dengan sistem koordinasi, yaitu
konsep organisasi, sistem kerja dan komunikasi, dimana sistem kerja merupakan
sistem yang paling dominan dalam sistem koordinasi terhadap waktu pelaksanaan
proyek. Ketiga konsep sistem koordinasi tersebut juga berkaitan dengan konsep
sistem informasi manajemen, berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan
diketahui bahwa faktor yang lebih dominan terhadap sistem informasi manajemen
adalah penyajian sistemnya. Penelitian oleh ( Danang Nugroho, 2000, Tugas
62
Akhir FE UII ), Danag Nugroho menyatakan bahwa untuk mendapatkan sistem
informasi yang andal dan baik, sesuai kebutuhan dan kesesuaian perusahaan untuk
itu perlu dilakukan beberapa tahapan proses perencanaan, pembuatan rencana
sistem informasi, sehingga lebih lanjut dalam penelitian ini membuat usulan
mengenai mekanisme kerja sistem informasi manajemen bagi pengelolaan proyek
konstruksi, berdasarkan hasil analisis dan usulan yang telah dibuat diketahui
bahwa pada dasarnya setiap perusahaan dalam pengelolaan proyek telah
menerapkan sistem informasi hanya saja belum memiliki alur penyampaian
informasi yang terperinci. Penelitian oleh (Anggara Septriningsari, 2004, Tugas
Akhir, FE UII), menyatakan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara
sistem informasi dan keberhasilan perusahaan dengan besar pengaruh 28.7 % dan
sisa 71.3 % pengaruh variabel lainnya, semakin tinggi kualitas informasi yang
dihasilkan semakin tinggi mutu perusahaan, begitupun sebaliknya. Sedangkan
pada penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengetahui faktor yang
berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen, berdasarkan hasil penelitian
diketahui bahwa penyajian sistem informasi adalah faktor yang lebih berpengaruh,
sehingga perlu dikaji bagaimana mekanisme kerja sistem informasi dalam
pengelolaan proyek. Berdasarkan jurnal kajian bisnis oleh Prihat Asih
mengemukakan bahwa sistem informasi telah dianggap mempunyai keunggulan
strategik dalam menunjang keunggulan bersaing perusahaan. Diharapkan pemakai
sistem dapat memainkan peran yang lebih besar dalam pengembangan sistem dan
membantu menyediakan informasi bagi keputusan manajerial yang lebih efektif,
maka dari itu peneliti mencoba membuat usulan mekanisme kerja sistem
informasi manajemen bagi pengelolaan konstruksi, berdasarkan hasil analisis dan
usulan mekanisme yang telah dibuat diketahui bahwa penggunaan sistem
informasi manajemen bagi pengelolaan proyek konstruksi yang paling penting
adalah pada saat pelaporan yang tertuang dalam laporan mingguan pekerjaan, dari
laporan tersebut manajemen proyek dapat mengambil keputusan yang lebih
efektif, sehingga proyek dapat dikendalikan agar sesuai dengan jalur yang telah
ditetapkan.
63
Peneliti mengakui dalam penelitian ini masih terdapat beberapa
kelemahan. Pertama, dalam penelitian ini kurang mengontrol subyek penelitian,
pada penentuan subyek penelitian tidak dilakukan proses randomisasi, sehingga
pengelompokkan subyek kurang objektif. Peneliti juga kurang memperhitungkan
faktor yang terkait terhadap sistem informasi manajemen. Kedua dalam membuat
usulan yang ada peneliti hanya melakukan observasi mengenai mekanisme kerja
sistem informasi yang ada pada pengelolaan proyek konstruksi hanya berdasarkan
hasil pengamatan dan wawancara pada satu proyek saja, sehingga usulan yang
dibuat kurang terperinci akan kebutuhan sistem informasi bagi pengelolaan
proyek konstruksi. Selain itu dalam penelitian ini juga kurang mengontrol faktor-
faktor lain yang dapat mempengaruhi penyampain informasi, yaitu mandor,
tukang maupun pihak - pihak lain yang terlibat dalam pembangunan proyek
konstruksi yang diharapkan dapat memberikan input yang tepat sebagai bahan
informasi pada sistem yang akan dibuat.
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Setelah melakukan pembahasan tentang mekanisme kerja sistem informasi
manajemen pada pengelolaan proyek konstruksi, maka dapat ditarik kesimpulan
sebagai berikut :
1. Berdasarkan hasil analisis regresi, diperoleh bahwa faktor yang lebih
berpengaruh terhadap sistem informasi manajemen adalah penyajian sistem
informasinya, yaitu sebesar 25.385 % dibandingkan faktor ketepatan waktu
sebesar 18.307%.
2. Bahwa pada dasarnya organisasi dalam pengelolaan proyek konstruksi telah
melengkapi diri dengan sistem informasi manajemen guna mendukung operasi
proyek yang efektif, usulan sistem informasi yang telah dibuat berdasarkan
pada prosedur dan aliran informasi ideal yang diterapkan pada pengelolaan
proyek konstruksi, Sistem ini diharapkan dapat langsung diterapkan dan
mampu memberikan dukungan kepada pihak manajemen proyek dalam
pengelolaan proyek konstruksi.
64
65
6.2 SARAN
Kesempurnaan dalam pekerjaan suatu proyek memang tidak mudah untuk
dicapai. Namun hal itu harus selalu diusahakan semaksimal mungkin agarpekerjaan yang dijalani dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan aturan
maupun persyaratan yang berlaku. Oleh karena itu, harus selalu ada usaha untuk
menekan dan mengantisipasi segala hambatan yang sering terjadi diluar perkiraan.
Berdasarkan pada pernyataan diatas serta kenyataan yang ada pada proyek
yang telah dianalisi / diteliti, maka penyusun memberikan saran-saran sebagaiberikut:
1. Perlunya kesiapan yang matang secara keseluruhan, agar tidak terjadi
keterlambatan pekerjaan. Jangan memulai implementasi jika manajemenbelum benar-benar siap.
2. Hubungan antara pemilik, pelaksana, pengawas dan pihak-pihak yangterkait dalam pelaksanaan proyek perlu ditingkatkan sehingga tidak adapekerjaan yang tertunda.
3. Data-data yang dibutuhkan perlu dilengkapi sehingga pelaksanaan proyekdapat berjalan efektif.
4. Bagi peneliti lanjutan agar memperhatikan jumlah responden serta pihak -
pihak yang terkait dalam penelitian, guna mendapatkan data yang akurat,
serta lebih mencermati persoalan - persoalan yang muncul sehubungandengan sistem informasi manajemen pada proyek.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Irianto. 2004, STATISTIK KONSEP DASAR & APLIKASINYA, PrenadaMedia, Jakarta.
Andy Ferdian dan Ilham, 2001, PERSEPSI MANAJER TENTANG PENGARUHSISTEM KOORDINASI TERHADAP WAKTU PELAKSANAANPROYEK, Tugas Akhir FTSP UII, Yogyakarta.
Anggara Septriningsari, 2004, PERANAN INFORMASI AKUNTANSI DALAMKEBERHASILAN PERUSAHAAN, Tugas Akhir FE UII, Yogyakarta.
Atika Utami Alpia, 2006, LAPORAN PRAKTIK KERJA PROYEKPEMBANGUNAN GEDUNG KAMPUS UNIVERSITAS ISLAMNEGERI ( UIN ) SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA, Praktik KerjaFTSP UII, Yogyakarta.
Danang Nugroho, 2000, PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM SISTEMPENGENDALIAN MANAJEMEN, Tugas Akhir FE UII, Yogyakarta.
Furqon, 1997, STATISTIKA TERAPAN UNTUK PENELITIAN, CV. Alfabeta,Bandung.
Gordon B Davis, 1992, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAG 1PENGANTAR KERANGKA DASAR, PT. Pustaka Binaman Pressindo,Jakarta.
Gordon B Davis, 1992, SISTEM INFORMASI MANAJEMEN BAG 2PENGANTAR KERANGKA DASAR, PT. Pustaka Binaman Pressindo,Jakarta.
Iqbal Hasan, 1999, POKOK - POKOK MATERI STATISTIK-1 ( STATISTIKDESKRIPTIF ), Bumi Aksara, Jakarta.
Iman Soeharto, 1997, MANAJEMEN PROYEK DARI KONSEPTUAL SAMPAIOPERASIONAL, Erlangga, Jakarta.
Istimawan Diphohusodo, 1996, MANAJEMEN PROYEK & KONSTRUKSIJILID 1, Kanisius, Yogyakarta.
Istimawan Diphohusodo, 1996, MANAJEMEN PROYEK & KONSTRUKSIJILID 2, Kanisius, Yogyakarta.
c<c-
67
Mohammad Ikhwan, 2004, ANALISIS MANAJEMEN STRATEGI PADAINDUSTRI SUSU DALAM MENGHADAPI PERSAINGAN GLOBAL,Tugas Akhir FTI UII, Yogyakarta.
Prihat Asih, 2000, Sistem Informasi Strategik dan Peran Akuntan DalamMenciptakan Keunggulan Bersaing, JURNAL SEKOLAH TINGGI ILMUEKONOMI WIDYA WIWAHA KAJIAN BISNIS, No. 18 September -Desember 1999, Hal 111-123.
Rismanto dan Azwari Zuhri, 2004, STUDI BANDING SISTEM MANAJEMENSWAKELOLA ANTAR PROYEK KONSTRUKSI DI YOGYAKARTA,Tugas Akhir FTSP UII, Yogyakarta.
Robert G Murdick, Joel E. Ross, James R. Glaggett, 1990, SISTEM INFORMASIUNTUK MANAJEMEN MODERN, Erlangga, Jakarta.
Suharsimi Arikunto, 1998, PROSEDUR PENELITIAN SUATU PENDEKATANPRAKTEK, Rineka Cipta, Jakarta.
Supramono, Sugiarto, 1993, STATISTIKA, Andi Offset, Yogyakarta.
Tri Fitriana, 2006, LAPORAN PRAKTEK KERJA PROYEK PEMBANGUNANHOTEL TRAINING SMK N 6 YOGYAKARTA, Praktek Kerja, UII.Yogyakarta.
Ummu Muawanah, 2000, Efektifitas Pengembangan Sistem Informasi : ModelIntegratif Keterlibatan Pemakai Sistem, JOURNAL OF ECONOMICSAND MANAGEMENT, Volume 1, Nomor 2 Desember 2000, Hal 149 -163.
PENUTUP
Syukur alhamdulillah penyusun panjatkan atas kehadirat Allah SWT
atas rahmat dan hidayah-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir yang berjudul
" KAJIAN MEKANISME KERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
PADA PENGELOLAAN PROYEK KONSTRUKSI" ini dapat diselesaikan.
Penyusun sadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, hal ini
dikarenakan keterbatasan waktu dan kemampuan penyusun oleh karena itu
penyusun terbuka menerima kritik dan saran yang bersifat membangun guna
sempurnanya laporan ini. Harapan penyusun sendiri dengan telah dilaksanakannya
Tugas Akhir ini dapat menambah pengetahuan khususnya bagi penyusun dan
untuk semua.
Akhir kata penyusun menyampaikan banyak terimakasih kepada semua
pihak yang telah banyak membantu baik dalam pelaksanaan penelitian maupun
pada penuiisan laporan ini. Semoga amal baik yang telah diberikan akan
mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Amin ya robbal alamin...
A
^
a
i
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
^fcaJ!5 UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
FM-UM-AA-FPU-09
UNTUK MAHASISWA
KARTU PESERTA TUGAS AKHIR
NAMA MAHASISWA
ATIKA UTAMI ALPIA
NO. MHS.
03511169
3 (Maret 2007 - Ags 2007)
T BULANKE:
MAR APR '•"'""'""
BIDANG STUDI
TEKNIK SIPIL
PERIODE KE
No. Kegiatan
1 "' Pendaftaran
2 Penentuan Dosen Pembimbing
3 Pembuatan Proposal i
4~ Seminar Proposal
5" Konsultasi Penyusunan f A
6" Sidang-Sidang ''
1 Pendadaran
MEI
Dosen Pembimbing I : TADJUDDIN BMA, Ir. MS. H.
"Dosen Pembimbing II: TADJUDDIN BMA, Ir. MS. H.
JUN
JUDUL TUGAS AKHIR
Sistem Informasi manajemen Pada Proyek Konstruksi
Catatan:
Seminar :i'9 FebCUaff toof.Sidang :i5 Jurti 2C07
Pendadaran :5 JuL"\ 2ccYf
JUL AGS
3/2/2007
AM^MS. {(
vJO
1.
4
%
9.
TANGGAL
3>\ 3tf\uau 2007
G^ebruawi 2007
&tetaaicm 2£C>7
& F«brucir\ 2007
8 Mqftet 2Cj078 a^?et zoo?
5J CT1QI 200 *
2Q me? too?
PuKtil 09"-00
CATATAN KONSULTASI TUGAS AKMIP
KONSULTASI KE :
EtnobTWopn grafts c?l -foV^rj 2(BiM taster*^ ^Ke+,«d*k ado w^vcsod W L«u,
~ /fevaKXr teReaTKt (BaMaS -tedpfc ^eJ?Lu drc^umKao)
10-
31 IXkS. 200I-
- "5u<
-K'gftK>fuL^fl ^AI du^tfiKl^,^ 3^<^S <^W>^Qtt^n
£
\v€etat<q (Y, •ftoj^ qAh^ can
- C^ ^s&vhjMgatn ^\oy£k U^mh %4{iiMaa MM<^-
A~
TAND)
TANGA
V^AnV
\
I V.No
15.
\s
CATATAN KONSULTASI TUGAS AKHIR
TANGGAL
50 Juni -£>o?
29 3urn wol
2 JuLx" 2007
KONSULTASI KE
ACC-0 ^dada^QtV •
TANDA
TANGAN
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIAFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
JURUSAN : TEKNIK SIPIL, ARSITEKTUR, TEKNIK LINGKUNGANKAMPUS : Jalan Kahurang KM 14,4 Telp. (0274) 895042, 895707, 896440. Fax: 895330
Email : [email protected]. Yogyakarta Kode Pos 55584
Nomor ^-^L) /Kajur.TS.20/Bg.Pn./til /2007Lamp.
Hal BIMBINGAN TUGAS AKHIR
Periode Ke 3 (Maret 2007 - Ags 2007)
Kepada:
Bapak/lbu: TADJUDDIN BMA, Ir. MS. H.
di-
Jogjakarta
FM-UII-AA-FPU-09
Jogjakarta, 3/2/2007
Assalamu'alaikum Wr.Wb.
Dengan ini kami mohon dengan hormat kepada Bapak / Ibu Agar Mahasiswa Jurusan Teknik Sipil FakultasTeknik Sipil dan Perencanaan tersebut di bawah ini:
Nama : ATIKA UTAMI ALPIA
No. Mhs. : 03511169
dapat diberikan petunjuk-petunjuk serta bimbingan dalam melaksanakan Tugas Akhir denqan DosenPembimbing sebagai berikut:
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing IITADJUDDIN BMA, Ir. MS. H.
TADJUDDIN BMA, Ir. MS. H.
Dengan mengambil Topik/Judul :
Sistem Informasi manajemen Pada Proyek Konstruksi
Demikian atas bantuan serta kerjasamanya diucapkan terima kasih.Wassalamu'aiaikum Wr. Wb.
><•' „ l> '- an. Dekan/•' ' ' ••'.'"
{/.. ,-)](• Ketua Prodi Teknik SipilH:1j, ..l\Y± _i_. . -\ f A
.v a -J I..III; :ir.H.'F^isolAM, MS. ((
C^
^
A
Kuisioner Tinjauan Terhadap Faktor-Faktoryang MempengaruhiEfektifitas Sistem Informasi Manajemen pada Proyek.
Petunjuk Pengisian
1. Daftar pertanyaan ini ditiijukan kepada manajer perusahaan kontraktor,
konsultan pengawas, konsultan perencana, pemilik.
2. Daftar pertanyaan ini tidak ada maksud tertentu, hanya sebagai sarana
pengambilan data untuk menganalisis korelasi/keeratan hubungan teihadap
faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas sistem informasi manajemen
pada proyek.
3. Jawablah pertanyaan-pcrtanyaan dalam daftar pertanyaan ini dengan
melingkari salah satu angka skala yang dikehendaki.
Misal:
1 2 3 (V) 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
4. Berikanlah jawaban yang sejujurnya, jangan mclewati pertanyaan-pertanyaan
hanya atas dasar kurang tepatnya jawaban saudara. Dalam hal demikian
hendaknya saudara memberikan perkiraan saudara sebaik-baiknya.
5. Kegunaan maksimal daripada jawaban saudara hanya dapat dicapai dengan
mengisi daftar nertanyaan/kuiskmer ini seluruhnya. Setelah saudara
mengisi daftar pertanyaan/kuisoner ini diharapkan meneliti sekali lagi apakah
semua pertanyaan-pertanyaan sudah dijawab.
6. Atas bantuan, partisipa? i dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih.
DAFTAR PERTANYAAN
DATA UMUM RESPONDEN
1. Nama Perusahaan
2. Nama Responden
3. Jabatan dalam Organisasi
4. Tanda tangan
- r£
DATA KHUSUS RESPONDEN - T\
C\J - |£W AL VTA£ UTA Mf\
S/$\<fc*fc>ȣ
S Kualitas/mutu Informasi
1. Apakah Saudara ikut berperan dalam pengambilan keputusan ?
1 2 3 (4") 5tidak kurang cukup berperan sangat berperan
2. Menurut Saudara apakah informasi yang digunakan dalam organisasi
akurat ?
1 2 3 \4J 5tidak kurang cukup akura- sangat akurat
3. Apakah menurut saudara sistem yang digunakan dalam organisasi dapat
menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan ?
12 3 4 (j\tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
4. Apakah Pembagian kerja yang ada dalam organisasi dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan yang diharapkan ?
1 2 3 (jT) 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
5. Menurut saudara apakah penyampaian informasi yang ada dalam
organisasi berjalan efektif?
1 2 3 (T) 5tidak kurang cukup efektif sangat efektif
y Koordinasi ketepatan waktu
1. Apakah Informasi dari bagian lain dapat dengan cepat sampai ke bagian
anda ?
1 2 (T) 4 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
2. Apakah para pegawai dari berbagai bagian dengan cepat bekerja sama
melaksanakan tugas mereka tanpa saling menghambat ?
I 2 3 (T\ 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
3. Apakah para pegawai dari berbagai bagian bekerja/rnenyelesaikan tugas-
tugasnya secara berencana dan teratur ?
1 2 3 (T) 5tidak kurang cukup terencana/teratur sangat terencana
4. Apakah Sistem pekerjaan Rutin antara berbagai bagian dapat beijalan
dengan baik ?
1 2 3 (7) 5tidak kurang cukup baik sangat baik
5. Apakah anda selalu mengikuti prosedur-prosedur pelaksanaan secara teliti
1 2 3 (Tj 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
•S Relevansi penyajian informasi
1. Organisasi disini memiliki data-data tertulis mengenai hasil kerja setiap
pekerja ?
1 2 3 (t) 5tidak kurang cukup memiliki sangat memiliki
2. Apakah ilmu pengetahuun yang anda miliki mempunyai pengaruh yang
besar terhadap penyelesaian pekerjaan ?
1 2 3 (T) 5tidak kurang cukup berpengaruh sangat berpengaruh
3. Dalam setiap keadaan kami mempunyai tata cara (prosedur) untuk
digunakan ?
1 2 3 (7) 5tidak kurang cukup sesua sangat sesuai
4. Untuk pekerjaan anda terdapat petunjuk lengkap (Job Discriptic .) ?
1 2 3 /T) 5tidak kurang cukup sesuai sangat sesuai
5. Apakah hanya sedikit kesuHtan yang anda hadapi pada saat melaksanakan
pekerjaan ?
1 2 3 (T) 5ticlak kurang cukup sesuai sangat sesuai
\CN
5-6
1
PANDUAN WAWANCARA
1. Struktur Organisasi yang ada dalam proyek. ?
2. Tugas dan wewenang masing - masing pihak ?
3. Mekanisme kerja pelaksanaan proyek ?
4. Mekanisme kerja SIMP yang ada ?
5. Data / Perangkat yang digunakan ?
6. Prosedur yang digunakan ?
7. Format pengelolaan / pengendalian ?
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
Konsultan Perencana
Proyek Pembangunan Hotel Training
SMK Negeri 6 Yogyakarta
Jl. Kenari No.4 Yogyakarta.
Hotel Training SMK N 6 Yogyakarta.
SMK Negeri 6 Yogyakarta.
CV. Mekatama Konsultan.
Konsultan Pengawas : PT. Tatareka Paradya.
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
Luas Lahan Total
PT. Yasa Pola Remaja.
Rp.± 1.979.239.395,-
± 6 Bulan (Pekerjaan Finishing).
± 1100,89 m2
Luas Bangunan Total : ± 1068 m2
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek Proyek Pembangunan Pasca Gempa
Gedung DPRD Yogyakarta
Lokasi Proyek : Kecamatan Umbulharjo
Fungsi Bangunan : Gedung Kantor DPRD Yogyakarta.
Pemilik Bangunan Pemerintah Kota Yogyakarta
Konsultan Perencana : PT. Ace Manunggal
Konsultan Pengawas/MK: PT. Adjisaka.
Kontraktor PT. Widya Satria
Nilai Kontrak : Rp. ± 3.824.000.000,-
Waktu Pelaksanaan : ± 150 hari kalender
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
Konsultan Perencana
: Proyek Pembangunan Rusunawa
Gowongan Jetis Yogyakarta.
: Gowongan ( kali code )
Hunian ( Rumah Tinggal)
Kimpraswil Pusat Dikjen Cipta Karya.
PT. Gubahreka Trimatra.
Konsultan Pengawas : PT. Karina.
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
PT. Istaka Karya (Persero).
Rp.± 6.817.345.000,-
± 180 hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
: Proyek Pembangunan Madrasah Mu'allimin
Muhammadiyah Yogyakarta
: Jl. Let. Jend. S . Parman No.68
: Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah
: Pimpinan Pusat Muhammadiyah
: Pt. Wastumatra
Swakelola
Swakelola
Rp. ± 6.000.000.000,-
±1.5Tahun
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
: Renovasi dan pembangunan Gedung
Pelayanan Rawat Jalan Dua Lantai Seluas
412 m2.
: RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
: Rawat Inap.
: RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
Konsultan Perencana : CV. Kwalitas Utama.
Konsultan Pengawas/MK:.CV. Teknika Jasa.
Kontraktor .CV.HastaMulia
Nilai Kontrak : Rp.± 891.109.000,-
Waktu Pelaksanaan : ± 110 hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
: Pengembangan dan Rehab 17 PPKS /
PUSTU Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Kabupaten. Klaten.
: PPKS Klaten Selatan
: Kesehatan
Pemilik Bangunan : Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Kabupaten Klaten.
Konsultan Perencana : CV. Teknika Jasa.
Konsultan Pengawas/MK: CV. Kwalitas Utama.
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
: CV. Anggraini.
: Rp. 250.000.000,-
120hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
EFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
Kontraktor
Nilai Koritrak
Waktu Pelaksanaan
: Pendampingan Pengembangan BBI Lokal
( Pendampingan DAK Perikanan ).
: Ds. Ngrundul Kec. Kebonarum
Ds. Somokaton, Karangnongko.
: Perikanan.
: Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan
Kabupaten Klaten.
Konsultan Perencana : CV. Kwalitas Utama.
Konsultan Pengawas/MK: CV. Teknika Jasa.
CV. Analisa.
:Rp. 481.000.000,-
: 80 hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
: Pembangunan 10 RKB ( Ruang Kelas
Baru )Seluas 630 m2
: MTSN Jatinom Klaten.
: Ruang Belajar.
: MTSN Jatinom Klaten.
Konsultan Perencana : CV. Teknika Jasa.
Konsultan Pengawas/MK: CV. Kwalitas Utama.
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
: CV. Harapan Klaten
: Rp. 624.000.000,-
: 120 hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Fungsi Bangunan
Pemilik Bangunan
: Pembangunan Gedung Kesehatan Seluas
115 m2
: RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
: Terapi.
: RSJD Dr. RM. Soedjarwadi Klaten.
Konsultan Perencana : CV. Teknika Jasa.
Konsultan Pengawas/MK: CV. Kwalitas Utama.
Kontraktor
Nilai Kontrak
Waktu Pelaksanaan
: CV. Accedya.
: Rp. 250.000.000,-
: 75 hari kalender.
DATA-DATA PROYEK
TINJAUAN KORELASI FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHIEFEKTIFITAS SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA PROYEK
KONSTRUKSI.
Nama Proyek
Lokasi Proyek
Furigsi Bangunan
Pemilik Bangunan
Konsultan Perencaria
: Pengembangan dan Rehab 17 PPKS /
PUSTU Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan
Sosial Kabupaten. Klaten.
: Kabupaten Klaten.
: Rawat Inap & Kesehatan.
: Dinas Kesehatan dan Kesejahteraan Sosial
Kabupaten Klaten.
: CV. Teknika Jasa.
Konsultan Pengawas/MK: CV. Kwalitas Utama.
Kontraktor CV. Suko Asri.
Nilai Kontrak : Rp. 360.000.000,-
Waktu Pelaksanaan : 120 hari kalender.
Pene
litia
nTu
gas
Akh
irSi
stem
Info
rmas
iMan
ajem
en
Data
ITE
M
PR
OY
EK
-Atik
aU
tam
iAlp
ia-0
351
116
9
data
Res
pond
enPe
ngis
iKui
sion
er.
No
Hot
elT
rain
ing
SM
KN
6
Pem
bang
unan
Pasc
aG
empa
Ged
ung
DP
RD
Yog
yaka
rta.
LO
KA
SI
PR
OY
EK
Jl.
Ken
ari
No
.4
Yog
yaka
rta.
Kecam
ata
n
Um
buih
arjo
UR
AIA
N
Ow
ner
/P
engg
una
Ko
nsu
ltan
Per
enca
na
Kon
sult
anP
enga
was
Ko
ntr
ak
tor
Ow
ner
/P
engg
una
Ko
nsu
ltan
Per
enca
na
Kon
sult
anP
enga
was
Ko
ntr
ak
tor
NA
MA
RE
SP
ON
DE
N
Agu
ngK
untj
oro
Catu
rW
ido
do
Sard
i
Wyn
awan
,ST
Bam
bang
Ag
un
g
Su
bia
nto
ro
Insta
nsi
SMK
N6
Yog
yaka
rta
CV
.M
ekat
ama
Ko
nsu
ltan
PT.
Tat
arek
aPr
adya
PT.Y
asa
Pola
Rem
aja
Pem
kot
Yog
yaka
rta
PT.A
ceM
anun
ggal
PT.
Adj
isak
aPT
.W
idya
Sat
ria
Pag
e17
Ru
sun
aw
aG
owon
gan
(Kal
ico
de)
Ow
ner
/P
engg
una
Ko
nsu
ltan
Per
enca
na
an.K
impr
asw
ilPu
satD
ikje
nC
ipta
Kar
yaP
T.
Gu
bah
rek
aT
rim
atra
Mad
rasa
h
Mu
all
imin
Muh
amm
adiy
ah
Yog
yaka
rta
Ren
ov
asi
&
Pem
bang
unan
Ged
ung
Raw
atJa
lan
Du
a
Jl.
Let
jend
S.P
arm
an
No
.68
RS
JDD
r.R
M.
Soe
djar
wad
iK
abup
aten
Kla
ten
Juru
san
Tek
nik
Sipi
lF
akul
tas
Tek
nik
Sipi
lda
nP
eren
cana
anU
niv
ersi
tas
Isla
mIn
do
nes
ia
Kon
sult
anP
enga
was
Ko
ntr
ak
tor
Ow
ner
/P
engg
una
Ko
nsu
ltan
Per
enca
na
Kon
sult
anP
enga
was
Ko
ntr
ak
tor
Ow
ner
/P
engg
una
Ko
nsu
ltan
Per
enca
na
Kon
sult
anP
enga
was
Ko
ntr
ak
tor
Su
san
toP
T.
Kari
na
Ad
eK
usm
an
aPT
.Is
taka
Kar
ya
Saif
ud
din
Hil
mi
an.P
imin
anPu
satM
uham
mad
iyah
Wast
um
atr
aJo
koN
ugro
hoW
ast
um
atr
a
MIl
ham
Ali
Mu
kti
ST
Team
Pela
ksa
na
Dr.
Sig
itS
arw
on
o
RSJ
DD
r.R
MSo
edja
rwad
iC
V.
Kw
alit
asU
tam
aS
upar
no,
STC
V.
Tek
nik
aJa
saE
vi
CV
.H
ast
aM
uli
a
-Atik
aU
tam
iAlp
ia-
0351
116
9P
age
17P
enel
itia
nT
ugas
Akh
irS
iste
mIn
form
asi
Man
ajem
en
6
Pen
gem
bang
an1
7P
PK
S/
PU
ST
UD
KK
S
PP
KS
Kla
ten
Sela
tan
Ow
ner
/P
engg
una
Su
hart
oD
inas
Kes
ehat
anda
nKes
ejah
tera
anso
sial
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
aS
arw
on
oC
V.
Tek
nik
aJa
sa
Kon
sult
anP
enga
was
Sup
arno
,ST
CV
.K
wali
tas
Uta
ma
Ko
ntr
ak
tor
Su
siC
V.
Ang
grai
ni
7
Pen
gem
bang
anB
BI
Lok
al(
Pen
dam
ping
anD
AK
Peri
kan
an
Ds.
Ngr
undu
lK
ec.
Keb
on
aru
m
Kab
.K
late
n
Ow
ner
/P
engg
una
Ern
iK
usu
maw
ati
Din
asP
erta
nian
dan
Ket
ahan
anP
anga
n
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
aS
arw
on
oC
V.
Kw
ali
tas
Uta
ma
Kon
sult
anP
enga
was
Sup
arno
,ST
CV
.T
ek
nik
aJa
sa
Ko
ntr
ak
tor
Yo
no
CV
.A
nali
sa
8
Pem
ban
gu
an10
RK
BM
TS
N
Jati
no
m
MT
SN
Jati
no
m
Kab
.K
late
n
Ow
ner
/P
engg
una
Darm
an
toM
TS
NJa
tin
om
Kla
ten
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
aS
arw
on
oC
V.T
ek
nik
aJa
sa
Kon
sult
anP
enga
was
Sup
arno
,ST
CV
.Kw
ali
tas
Uta
ma
Ko
ntr
ak
tor
Did
itC
V.
Har
apan
9
Pem
bang
unan
Ged
ung
Kese
hata
n
RS
JD
Dr.
RM
.
Soe
djar
wad
iK
abup
aten
Kla
ten
Ow
ner
/P
engg
una
-R
SJD
Dr.
RM
So
edja
rwad
i
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
aS
arw
on
oC
V.T
ek
nik
aJa
sa
Kon
sult
anP
enga
was
Sup
arno
,ST
CV
.Kw
ali
tas
Uta
ma
Ko
ntr
ak
tor
Sin
ggih
CV
.A
cced
ya
10
Pen
gem
bang
an1
7P
PK
S/
PU
ST
UD
KK
S
Kab
.Kla
ten
Ow
ner
/P
engg
una
Su
hart
oD
inas
Kes
ehat
anda
nKes
ejah
tera
anso
sial
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
aS
arw
on
oC
V.
Tek
nik
aJa
sa
Kon
sult
anP
enga
was
Sup
arno
,ST
CV
.K
wali
tas
Uta
ma
Ko
ntr
ak
tor
Jum
ad
iC
V.
Su
ko
Asr
i
Juru
san
Tek
nik
Sipi
lF
aku
ltas
Tek
nik
Sipi
ld
anP
eren
can
aan
Un
ivers
itas
Isla
mIn
do
nesi
a
1
No
Res
po
nd
enY
(Efe
kti
fita
sS
IM)
X,(
W)
X2
(P)
YY
=-2
.6+
0.4
96
X!Y
=-2
.6+
0.6
42
K*
1O
wne
r/
Pen
ggun
a1
91
82
01
9.1
68
6.3
28
10
,24
2K
on
sult
an
Pere
ncan
a1
82
02
02
0.1
67
.32
10
,24
3K
onsu
ltan
Pen
gaw
as1
81
71
81
7.3
88
5.8
32
8.9
56
4K
on
trak
tor
19
18
20
19
.16
86
.32
81
0.2
4
2
5O
wne
r/
Pen
ggun
a2
01
72
01
8.6
72
5.8
32
10
.24
6K
on
sult
an
Pere
ncan
a1
91
71
91
8.0
35
.83
29
59
8
7K
onsu
ltan
Pen
gaw
as1
91
91
91
9.0
22
6.8
24
9.5
98
8K
on
trak
tor
21
24
23
24
.07
9.3
04
12
,16
6
3
9O
wne
r/
Pen
ggun
a1
62
01
91
9.5
18
7.3
29
.59
8
10
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
82
01
9.1
68
6.3
28
10
.24
11
Kon
sult
anP
enga
was
20
21
19
20
.01
47
.81
69
.S9
8
12
Ko
ntr
ak
tor
24
23
19
21
.00
68
.80
89
.59
8
4
13
Ow
ner
/P
engg
una
18
18
19
18
.52
66
.32
89
59
8
14
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
92
01
9.6
64
6.8
24
10
,24
15
Ko
nsu
ltan
Pen
gaw
as1
81
71
91
8.0
35
.83
29
,59
8
16
Ko
ntr
ak
tor
14
19
15
16
.45
46
.82
47
,03
5
17
Ow
ner
/P
engg
una
16
17
19
18
.03
5.8
32
a5
98
18
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
91
91
9.0
22
6.8
24
9..
S9
8
19
Kon
sult
anP
enga
was
21
19
20
19
.66
46
.82
41
0,3
42
0K
on
trak
tor
19
18
18
17
.88
46
.32
88
,9£
6
6
21
Ow
ner
/P
engg
una
17
19
20
19
.66
46
.82
41
0,2
42
2K
on
sult
an
Pere
ncan
a1
91
91
91
9.0
22
6.8
24
9.5
-98
23
Kon
sult
anP
enga
was
21
19
20
19
.66
46
.82
41
CU
42
4K
on
trak
tor
20
18
17
17
.24
26
.32
88
.91
4
7
25
Ow
ner
/P
engg
una
16
20
19
19
.51
87
.32
95
98
26
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
91
91
9.0
22
6.8
24
9.S
9S
27
Kon
sult
anP
enga
was
21
19
20
19
.66
46
.82
41
0,2
42
8K
on
trak
tor
17
18
17
17
.24
26
.32
88
.9S
4
8
29
Ow
ner
/P
engg
una
19
18
20
19
,16
86
,32
81
0.2
4
30
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
91
91
9.0
22
6,8
24
9,5
98
31
Kon
sult
anP
enga
was
21
19
20
19
.66
46
,82
41
0.2
4
32
Ko
ntr
ak
tor
17
16
15
14
,96
6£
.33
67
,03
9
33
Ow
ner
/P
engg
una
18
17
17
16
,74
65,
S31
8,3
14
34
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
91
91
9,0
22
6r&
49
.59
8
35
Kon
sult
anP
enga
was
21
19
20
19
,66
46
,52
41
0.2
4
36
Ko
ntr
ak
tor
18
16
17
14
25
5,3
36
,8
.31
4
10
37
Ow
ner
/P
engg
una
16
17
19
18
,03
S.&
3Zfi
.59
8
38
Ko
nsu
ltan
Pere
ncan
a1
91
91
91
9,0
22
M2
49
,59
8
39
Ko
nsu
ltan
Pen
gaw
as2
11
92
01
9,6
64
6,8
24
10
.24
40
Ko
ntr
ak
tor
19
18
18
n@
m6
,32
88
,95
6
I7
53
74
57
59
752,
79
8
V V A
^abetNitai r
o
zHI
5OI-
=°
'
in
oIs
-C
Dcn
cn
CO
oC
OC
Oo
o•3
-T
—C
O0
0m
mr~
-T
—C
D_
>u
Tt
ro
ocd
CO
Is-
Is-
CD
in
CO
T—
cn
CO
<tf
CM
*.—
ocn
O)
00
co
cC
Oco
co
CO
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
T—
oO
Oo
UJ
oo
oo
oo
oO
oo
oo
oo
oo
oo
oo
Oo
**
—
—
IUen
Tf
•*in
Is-
oC
OIs
-C
Mm
CD
CD
00
CO
CO
00
CO
o•<3-
oin
CM
ffl>
°en
m•*
CO
CM
CM
T—
Oo
CD
Is-
U)
-t
CO
T—
0)
CO
CO
r-
Is-
co
CO
H-
in
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
T—
1—
•<
-T
—T
—T
—o
oo
oo
oo
Oo
Oo
OO
oO
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
Zo
in
nin
oo
oo
oo
oo
oo
mo
ID
oin
Oin
oin
oC
Min
Is-
oo
oo
oo
oo
o
IDC
DC
OIs
-Is
-C
OC
Oen
CD
T—
T_
,_
T~
CM
CO
•*in
co
Is-
CO
CD
T-
•-§Is-
no
oco
$C
DC
MC
Do
rj-
oo
co
co
co
co
CO
CD
-d-
oC
OC
M0
0^f
x—
.'_cn
Is-
1-^
CD
•<fr-*
CO
CO
CM
T—
T—
oo
CD
o>
CO
00
CO
Is-
Is-
CD
CD
CD
CD
CO
•*t•*t
•<*
•*"•*
•<t
-5t
•»*••*
•*"<
d--J
-•«*•
•*C
)a
CO
CO
CO
CO
CO
CO
CO
CO
oo
oO
oO
oo
oO
oo
oO
oo
oo
oo
oo
OO
,_
xt
Is-
T_
in
CD
.•*
CD
'•<*•
CD
in
oC
DC
MC
O•*r
T—
Is-
•3-t—
co
•vfT
—C
Dco
&°
on
r—C
DC
Din
Tj-
."3
-C
OC
OC
MC
MC
MT
—*
—C
Jo
oC
Dcn
CD
00
00
00
Is-
1-
in
CO
CO
CO
CO
CO
CO
co
CO
•C
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
OC
O<
MC
MC
MC
MC
MC
MC
M
oo
oo
oO
oo
.o
Oo
Oo
oo
oo
oo
Oo
oO
O
Zr-
on
CD
oT
CM
CO
xf
in
CO
Is-
CO
CD
or—
CM
co
•*
in
CD
r~-
CO
cn
O
CM
CM
CM
CO
CO
.CO
CO
CO
CO
CO
co
CO
CO
•*•<*•
•tft
•*"*
•*«
!--a
--*
m
rn
oC
DIs
--3
-M
-C
Oin
in
CO
VC
OC
DO
in
x—
cn
Is-
CO
in
in
co
cm
n-
rn
CD
ID
T—
t^-
CO
cn
CD
CO
OC
OC
O•*
CM
oo
>Is
-C
DT
fC
OC
MT
—o
at
T—
CD
CD
CD
en
oo
.CO
Is-
Is-
Is-
Is-
CD
CD
co
CO
CO
U)
min
..in
in
IT5
in
in
"*
00
oo
Oo
oo
oo
oO
ooC
M
o^3-
Oo
o0O
oo
oo
oo
oo
Is-
oC
OT
—•^f
Is-
CO
CM
CM
CO
CO
Is-
CM
CO
CO
CO
CO
•^l-C
OC
O
co0
sin
<T
>m
Is-T
-in
ocn
CO
oIs
-in
CO
^—
O)
CO
CO
in
CO
CM
T—
ocn
CO
h-
cn
O)
00
CO
Is-
Is-
CD
CD
CD
in
in
in
m"*•
VT
j"•«t
•t
•^••*
"*1C
OC
O
oo
Oo
oo
oo
oo
oo
oo
oO
oo
oo
"o
oo~
o
Zo
CM
co
"tf
mC
Or--
CO
cn
o1
—C
MC
O•ct
in
CO
co
•*in
CD
r-
CO
cn
1—
^—
1—
'r~
T~
"*T
-"(—
T—
CM
CM
CM
CM
CM
CM
CM
t_ifm
s,
tw^
Jg^
"^
'"'rP
*'S
S3
!*ts."*sg|tigfiJ8*.V
*WjJ^.££V
--
\£\A
ck
^sa0
Ij ? \; ••- '"• !•• ;. \; .1 k.^--••••••- . «-; -• * - .--.•. r ... -• - .•tVX i ^ V,- a .F\ i -i /-», iN 'v.* V f ^v i-vr;k A ij> LA 1 A
PEMBANGUNAN GEDUNG HOTEL TRAININCTIGA LANTAI
..«t«5$
fSi: % ~"7.""A; g
.A' I L_i |
•<!?-!'fet
^t% iiCri'ttil'i^iilt'ii'-v,..
11
it
-• § ----- S
II
•'J
a $
•'.•".•'jgfis
-«i BI pit Hi v'U i •!•;; y
PROYEK:
SEKOLAH MENENGAH KE.JURUAN NEGERI (SMKN) 6YOGYAKARTA
LOKAS? :
JL. KENAR! NO. 4 YOGYAKARTA--
55166
2005
Pro
yo
k:
PE
MB
AN
GU
NA
NH
OT
EL
TR
AIN
IN
G
Lo
ka
si
:Jl.
KE
NA
RI
NO
.4
YO
GY
AK
AR
TA
55
16
6
Pem
ilik
:S
EK
OL
AH
ME
NE
NG
AH
KE
JU
RU
AN
NE
GE
RI
6Y
OG
YA
KA
RT
A
RE
KA
PIT
UL
AS
IB
IAY
A
IP
EK
ER
JA
AN
PE
RE
NC
AN
AA
NP
EM
BA
NG
UN
AN
GE
DU
NG
HO
TE
LT
RA
ININ
G
IIP
EK
ER
JAA
NP
EM
BA
NG
UN
AN
GE
DU
NG
HO
TE
LT
RA
ININ
G
III
PE
KE
RJA
AN
TA
MA
ND
AN
FA
SIL
ITA
SU
MU
M
Ju
mla
h
Dib
ula
tkan
ma
m
Rp
47
,11
9,0
00
.00
Rp
1,7
95
,90
4,3
91
.73
Rp
13
6,2
16
,00
3.6
2
Rp
1,9
79
,23
9,3
95
.35
Rp
1,9
79
,23
9,0
00
.00
Ter
biln
ng(s
atu
inily
arso
mbi
lan
ratu
sti
ijul
ipul
uhso
mbi
lan
juta
c!ua
ratu
s-'Jg
npu
luh
seni
bila
nri
buru
piah
)
Ko
kM
ang
an:
AM
DA
I.Ij
clun
ilo
rmas
ukck
-ilnm
biay
ap
ore
nca
naa
n
Yo
gy
akar
ta,
21O
kto
ber
20
05
Pra
.N
UR
IST
RIA
TM
I
Kop
ala
Sek
okik
SMK
N6
Jogj
akar
taD
rs.
SO
EM
AR
TO
NO
Ketu
ak
om
iie
em
u•H
ita
tmm
Ma
mm
atm
mm
mm
m
RE
NC
AN
AA
NG
GA
RA
NC
IAY
AP
ER
EN
CA
NA
AN
PR
OY
EK
:P
EM
BA
NG
UN
AN
HO
TE
LT
RA
ILIN
G
LO
KA
SI
:Ji.
KE
NA
RI
NO
.4
YO
GY
AK
AR
TA
55
16
6
PE
MIL
IK:
SE
KO
LA
HM
EN
EN
GA
HK
EJU
RU
AN
NE
GE
RI
6Y
OG
YA
KA
RT
A
No
Ura
ian
Vo
lum
eS
atu
an
Ha
rga
satu
an
Ju
mla
hh
arg
a
1 2 3 4 5 6.
7
Pem
bu
ata
nG
am
bar
desain
Pem
bu
atan
gam
bar
kerj
a
Pem
bu
atan
ang
gar
anbi
aya
pem
ban
gu
anan
fisi
k
Pem
bu
atan
per
hit
un
gan
kons
truk
sib
eto
n
Pem
bu
atan
gam
bar
3d
imen
siek
ster
ior
dan
inte
rior
Pen
gu
jian
tan
ah
Pem
bu
ata
nIM
BB
10
64
.00
10
64
.00
10
64
.00
10
34
.00
10
34
.00
6.0
0
1.0
0
m2
m2
m2
m2
.^ titi
k
Is
Rp
3,0
00
.00
Rp
9,0
00
.00
Rp
4,0
00
.00
Rp
7,5
00
.00
Rp
10
,00
0.0
0
Rp
25
0,0
00
.00
Rp
10
,50
0,0
00
.00
Rp
3,1
92
,00
0.0
0
Rp
9,5
76
,00
0.0
0
Rp
4,2
56
,00
0.0
0
Rp
7,7
55
,00
0.0
0.
Rp
10
,34
0,0
00
.00
Rp
1,5
00
,00
0.0
0
Rp
10
,50
0,0
00
.00
i
Rp
47
,11
9,0
00
.00
Yo
gy
akar
ta,
21O
kto
ber
20
05
Po
ko
rja
ar
:G
ED
UN
GH
OT
EL
Lo
kasi
:Jl.
KE
NA
RI
NO
.4
YO
GY
AK
AR
TA
55
16
6
Pem
ilik
:S
EK
OL
AH
ME
NE
NG
AH
KE
JUR
UA
NN
EG
ER
I6
YO
GY
AK
AR
TA
SU
BR
EK
AP
ITU
LA
SI
BIA
YA
IP
ek.
Per
siap
an
IIP
ek
.Tan
ah
III
Pek
.P
asa
ng
an
IVP
ek
.P
leste
ran
VP
ok
.L
an
hii
VI
Pek
.B
eto
n
VII
Po
k.
Kay
ud
an
Alu
min
ium
VII
IP
ek.
Pen
utu
pata
p
IXP
ok
.P
lap
on
XP
ek
.B
esi
cla
nK
aca
XI
Po
k.
Cat
Xil
Pol'.
.P
enrj
cjan
tun
gd
anP
eng
ia•i
ci
XII
IP
ek
.In
sta
lasi
list
rik
XIV
Po
k.
San
iter
Ju
mla
h
Rp
6,2
92
,75
0.0
0
Rp
11
,96
7,1
16
.26
Rp
91
,28
2,2
47
.41
Rp
82
,38
2,7
13
.76
Rp
91
,05
4,0
68
.13
Rp
77
2,7
50
,97
8.8
8
Rp
17
1,5
24
,40
0.0
0
Rp
4,4
46
,73
5.0
0
Rp
14
5,0
45
,07
2.5
0
Rp
58
,45
7,0
00
.00
Rp
10
1,6
61
,95
7.3
0
Rp
10
,93
5,0
00
.00
Rp
52
,70
4,0
00
.00
Rp
19
5,4
00
,34
7.5
0
Rp
1,7
95
,90
4,3
91
,73
imw
iim
mta
Mtt
aM
^
RE
NC
AN
AA
NG
GA
RA
NB
IA
YA
Pro
yek
:P
EM
BA
NG
UN
AN
HO
TE
lT
RA
ININ
G
Pek
erj
aan
:G
ED
UN
GH
OT
EL
Lo
kasi
•J!
.K
EN
AR
IM
O.
4Y
OG
YA
K--
RT
A5
51
66
pem
ilik
:S
EK
OL
AH
ME
NE
NG
AH
KE
JUR
UA
NN
EG
ER
I6
YO
GY
AK
AR
TA
iM
HW
i
No
Ura
ian
Vo
lum
eS
atu
an
Har
ga
satu
an
IV
Pek
.P
ers
iap
an
Bcscam
/Bara
k
Ets
et/B
ou
pla
nk
Pek
.T
an
ah
Gal
ian
foo
tpla
t
Gal
ian
po
nd
asi
Uru
gk
emb
ali
Uru
gp
asir
Uru
gta
nah
Pek
.P
asan
gan
Pas.
Batu
kali
Pas.
Bata
Trasram
1
Pas
Bata
I3
:1
0
Pas.
Terak
ota
Pek
.P
lesle
ran
1P
ieste
ran
Tra
sra
m1
:4
Pk-s
teia
n1
:3':
10;o
nen
gan
Fra
me
jen
del
a
5A
cm
ep
intu
6jS
iku
peng
hias
topi
-topi
jend
ela
7IL
ist
prof
iib
eto
np
eng
hia
sko
icm
luar
dan
dal
am
;Pek
.L
an
tai
!\'"
.'i':
.im
ikL
an
lai
ul
5at
kera
mik
15
/4
i.O
O
18
0.0
0
25
8.7
4
14
4.2
9
17
7.-
17
45
.40
11
3.5
0
•18
.81
19
4.9
6
21
4.5
5
?.4
12
.77
13
25
.00
17
0.0
0
I12
.00
72
.00
?3
5"'l
Is m'
m mJ
m3
m3
m 111
m'
m m2 l
m m'
m'
biji
m'
Rp
4,0
00
,00
0.0
0
Rp
12
,73
7.5
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Pn
12
,07
5.0
0
10
.81
5.0
0
3,6
05
.00
46
,25
0.0
0
40
,02
5.0
0
25
5,6
30
.00
30
9,2
97
.50
26
8,4
22
.50
75
,00
0.0
0
17
,45
6.2
5
15
,08
6.2
5
6,5
00
.00
65
,00
0.0
0
45
,00
0.0
0
95
,00
0.0
0
45
,35
0.0
0
85
.24
7.5
0
21
,31
1.8
8
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Jum
lah
harg
a
4,000,000.00
2,292,750.00
3,124,285.50
1,560,474.72
639,768.54
2,099,750.00
4,542,837.50
19,466,735.76
15,096,810.98
42,096,700.68
14,622,000.00
3,745,238.44
36,399,636.33
8,612,500.00
11,050,000.00
5,040,000.00
6,840,000.00
10,695,344.00
27,279,200.00
2,450,855.53
ffW
Mi
1•>
IH*
m
VI
VII
3 4 6 "7 8 2 3 5 6 7 8 9
10
11
VII
I
^^
^^
n^
^^
^
Lan
tai
hall
30
/30
Kar
pet
lan
tai
Ko
am
ikL
anta
i2
0/2
0K
M/W
C
Ker
amik
dinc
lmg
20
/25
KM
/WC
Lis
tk
era
mik
5/2
0K
M/W
C
Ker
amik
tan
gg
a
Po
k.
Beto
n'
Lan
tai
ker
ja1
:3:5
Fo
otp
lat1
:2:3
Ko
lom
stru
kiu
r1
:2
:3
;Kol
omS
kel
et1
:2:3
iSlo
of1
:2:3
JBalo
kstr
uktur
1:2:
3R
ing
balo
k1
:2:3
Bal
okai
Sak
1:2
:3
Pla
tla
nta
i1
:2
:3
Pla
tta
ng
ga
1:2
:3
Plat
tcpi
-tcp
i1
:2:3
Pek
.K
ayu
dan
Alu
min
ium
Ko
sen
pinl
uje
nd
eia
alu
min
ium
cokl
at
Dau
np
intu
'kac
ab
on
ing
lOm
mD
aun
pint
uak
imiu
mo
ok
lai
Dau
npi
ntu
KM
/WC
alu
min
ium
cok
lat
Dau
nje
ndel
aka
cabo
ning
5m
mra
ngka
alum
iniu
mco
klat
Ko
sen
pint
uk
ayu
ben
gk
irai
Dau
npi
ntu
do
ub
letr
iple
kslis
tpr
ofii
Dau
npi
ntu
do
ub
letr
ipek
sla
pis
alum
iniu
m
Ran
gk
aat
apb
aja
ring
an
Lis
plan
kk
ayu
2/2
5
/••'.a
pp
oli
cai'
bo
oal
Pek
.P
en
utu
pala
p
*i f
mm
m-
-17
.50
47
7.2
5
10
3.0
0
14
6.0
0I
26
8.0
0
10
2.0
0
3.0
3
19
.13
69
.36
5.3
6
17
.36
76
.00
0.4
2
1.4
4
12
7.6
2
3.0
0
11
.11
mm
mm m
"
m'
m2
bu
ah
m*?
m m3
m m3
m" i
m m'-
lem
bar
lem
bar
lem
bar
m'
lem
bar
lern
oar
nV
iin m'"
em
mm
mm
mR
p
RP
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
87
.84
0.0
0
54
,90
0.0
0
76
,08
7.5
0
83
,84
0.0
0
7,5
00
.00
85
,24
7.5
0
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
00
37
4,3
50
.
2,2
47
,57
5.
2,2
47
,57
5.
1,6
67
,67
5.
1,7
51
,17
5.
2,2
47
,57
5
1,6
67
,67
5
2,2
47
,57
5
2,5
29
,70
0.
2,5
17
,57
5
2,5
17
,57
5.
16
5.0
00
1,2
50
,00
0
1,5
00
,00
0
80
0,0
00
43
5,0
00
55
,25
0
34
5,0
00
34
5,0
00
16
5,0
00
44
,82
5
27
5,0
00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
.00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
im,\
wm
m4
,17
2,4
00
.00
26
,20
1,0
25
.00
7,8
37
,01
2.5
0
-!2
.40
8,3
20
.00
2,0
10
,00
0.0
0
8,6
95
,24
5.0
0
1,4
31
42
,98
4
15
5,8
91
8,9
38
30
,40
0
i70
,81
5
70
0
3,2
36
.
32
2,8
27
,
7,5
52
,
27
,97
0,
88
8.7
5
87
1.8
8
,80
2.0
0
,73
8.0
0
,39
8.0
0
70
0.0
0
42
3.5
0
50
8.0
0
66
5.5
0
72
5.0
0
25
8.2
5
73
,98
9
8,7
00
19
,50
0
3,2
00
23
,49
0
6,7
62
6,9
00
6,9
00
7,9
86
89
6
13,200
,300.00
,000.00
,000.00
,000.00
,000.00
,600.00
000.00
000.00
000.00
,500.00
000.00
2,435,730.00
m
No
IX XII
Xll
i
Uraian
Ker
pu
sg
ente
ng
bel
on
Pek
.P
iap
on
Pla
po
n-g
yp
sum
ran
gk
abe
siho
llo
Pia
pon
trit
isan
ran
gk
ab
esi
hollo
Lis
tg
yp
sum
Pek
.B
esi
dan
Kaca
Rel
ling
tan
gg
ab
esi
lem
pa
Kac
ab
enin
g5
mm
Kac
ab
enin
g10
mm
Po
k.
Cat
Cat
gen
ten
gex
pre
s
Cat
tem
bo
kd
ala
m"c
aty
lac"
-
Cat
tem
bo
kb
agia
nlu
ar"
clul
ux"
Cat
kayu
Em
co
Cat
ko
sen
kay
u"c
luco
"
Cat
dau
npi
ntu
kay
u"c
luco
Cat
pia
po
nP
eta
luk
Pek
.°o
ng
gaiH
un
gd
an
Po
ng
un
c
Slo
ot
tan
amp
intu
uta
ma
Slo
tta
nam
pin
tuk
am
ar
Slo
tta
nam
pint
uK
M/W
CE
ng
sel
pint
uE
ngse
lje
nd
ela
Gre
nd
elp
intu
Flak
ang
inje
nd
ela
Pek
.In
sta
lasi
lislr
ik
,Lam
pu
pijo
r2
|lam
pu
do
wn
ligh
t
'?,IL
ampu
dind
ing
mm
m•«
feT
lim
rJ»
»cT
TT
»T
rrC
T
Rp
87
,43
5.0
0R
p2
,01
1,0
05
.00
Rp
99
,34
0.0
0R
p1
06
,39
3,1
40
.00
Rp
78
,34
0.0
0R
p3
,79
1,6
56
.00
Rp
25
,81
0.0
0R
p3
4,8
60
,27
6.5
0
Rp
35
5,0
00
.00
Rp
31
,95
0,0
00
.00
Rp
65
,00
0.0
0R
p4
;40
7,0
00
.00
'
Rp
20
0,0
00
.00
Rp
22
,10
0,0
00
.00
Rp
10
,80
7.5
0R
p5
23
,08
3.0
0
Rp
17
,49
6.2
5R
p2
1,1
05
,72
6.3
8
Rp
34
,99
2.5
0R
p4
9,9
33
,59
7.6
5
Rp
22
,45
6.0
0R
p1
34
,73
6.0
0
Rp
80
,30
7.0
0R
p9
,82
9,5
76
.80
Rp
80
,30
7.0
0R
p8
,56
0,4
04
.97
Rp
10
,80
7.5
0R
p1
1,5
74
,83
2.5
0
Rp
20
0,0
00
.00
Rp
60
0,0
00
.00
Rp
14
5,0
00
.00
Rp
2,9
00
,00
0.0
0
Rp
35
,00
0.0
0R
p2
,21
0,0
00
.00
Rp
20
,00
0.0
0R
p1
,32
0,0
00
.00
Rp
15
,00
0.0
0R
p9
90
,00
0.0
0
Rp
12
,50
0.0
0R
p2
75
,00
0.0
0
Rp
20
,00
0.0
0R
p2
,64
0,0
00
.00
Rp
95
,00
0.0
0R
p1
,42
5,0
00
.00
Rp
14
5,0
00
.00
Rp
13
,92
0,0
00
.00
Rp
17
8,5
00
.00
Rp
1,4
23
,00
0.0
0
Ro
19
5,0
00
.00
Rp
3,1
20
,00
0.0
0
R:;
18
5,6
00
.00
Rp
6,4
56
,00
0.0
0
23
.00
I
1C
71
.0C
43
.40
13
50
.65
90
.00
67
.80
11
0.5
0
48
.40
12
06
.30
14
26
.98
6.0
0
12
2.4
0
10
6.6
0
10
71
.00
30
0
20
,00
26
.00
66
.00
66
.00
22
.00
13
2.0
0
15
.00
•,;••
rA
••;.n
o
1n
(]<
•
m m2
m m"
m*'
m m"
m2
m'
m2
ps b| bj DS
ps bj bi
o o o o o o oo o o o o o o
O O O O o o oo o o oo o o o
o o oo o o
o d oo oo o
oo
o oo o
o o oO LO o
o oo o
o oo o
'
o o oo o o
o* o" ino m i\ m
CD CD oo CN
•T t-"
o o o oCO OCO o
in" r--
o
o oo oo o
o" o"CM CDr-- cd
o o oo o o0_ CO Oo" r~" in oin co ^rN N CO
5 O r~- o ro o o o ro o CO oJ O co CO in C J> o C J co CO o CO
> CI CD T r^- o o o CJ CJ o o
5 CD CD <o ^~ o o o CO ro CO ro
- CD f- ai C) C J c > c > c ) C 1 n CO
in h- m ^r c_> o CJ> CO o CO o
;
CD
a. a a a a o. aVC DC DC DC DC DC DC
o o o o O ro ro
o CJ o o o o o
o o o o CO o CO
o CJ CJ CJ o o oCJ o CJ CJ o o o
•^> LO in o in o o
r>- r~- r^ LO
CM'JO m
enLO
I--
CL Cl Cl C Cl Cl ClC_ DC DC DC DC DC DC
i; j: jc ^
^_ f CIh~" O" T-"
CMco r-- co
,5-,S-,S-,S-,9-Q-Q-Q-Q- °- °- °- °^ cl cl a. cl cl a. clKKKCKECiKKCSKKKtrtvcrrcKQ;
oo
o o o o o o o o ro <~> ro o co ro ro ro roCJ CJ CJ CJ CJ o o o o o o o o O CO o
o CJ o o o o o o CO ro ro CO ro ro ro n ro roCJ CJ CJ I) C 1 ro m CO m ro CO ro
l_> C) CJ o LO o in i^ If) CO o o o CO o ro oCJ CJ o LO o CJ LO CM o CO CO ro r^ ro ro ro CO ro
CO COL)
CO CMCO CM
T~ v~ ^~oo
OLO
LO
CMLO o
oo
looo
0. ClClClClCClClClcaciriirr^rKv
£! £ H r; X) r;
Q. Q.
or. ccCl Cl d Cl Cl Cl Q. Clir rr cn cc cc cc cc dc
C^-1 '-'". 'O 'O 'J) ;/) IT)
O O O O CJ o o'O o o o o o o
•«•' cj — lo :o ^ -rco cj t~ cl
CO O O O LO CM O O O
." - CM -c coj <r l )• CM CM CO
>
n CO
() cCJ
c -.
o CJ CO -^
rn <- CJ COLO •3 -ZZ
re "L. m CD V
.* .V J£ CL >* Cl —-
ra n ro ^ -^ "ra<^J
C) c ) c > c ;i ~ oo .u <~.
JSC ^ _£ c :- r~ co rlao
o
O oCi)
CJ
"55 5 1)
CO
co co CO "O oo ;> o c_ _Q CJ
cd f- co co o
>
X
ra a ^ v-
45 "H ° cd
r- m 5- ::• -jC co
^ LO CD •'-- CO CO
10.2 Hin rara cn
ra ex ra
^5 ra £
'jo r- co
o
Pu
ko
r)o
;ill
:K
ITC
IIL
MO
PE
fJ:>
/\n
FA
SIU
TA
Uu
mu
m"
Lo
kasi
.:
Jl.
KiE
iMA
RI
NO
.4
YO
GY
AK
AR
TA
55
1G
6
pem
ilik
:SE
KO
LAH
MfiM
ENG
A!
i''KE
JUR
UA
NN
EGER
IG
YO
GY
AK
AR
TA
No
1.'
l'c!l
cif
l
AiL
/'!T
O[
,r'M
c-^
n:-
;.i
A|f
\lIO
nci
Jo
rtr.
N!P
ek.
Pe,
-sia
ii;m
/v
.'-•L
Sc-
l.-l
JOU
i.
:-:ic
rugk
."
|W:k
.
Pas.
Bata
1:
3:
10
Pek
.P
ies
torn
ii
Pie
ste
ran
Tra
sra
m1
:4
Ple
ste
ran
i:
3:
10
Sp
on
eng
an
Pre
me
pint
u
Siku
peng
hias
topi
-top
ijen
dela
Lis
tpr
ofii
bel
on
Pek
.L
an
tai
Kera
mik
Lan
tai
uta
ma
40
/40
Kera
mik
Lan
tai
20
/20
KM
/WC
Ker
amik
dind
ing
20
/25
Klv
i/VV
CL
is!
kera
mik
5/2
0K
M/W
C
Pek
.B
eto
n
!V
oi;
.:;n
c-S
nii
;.:>
nH
nrn
asatu
an
0-0
6.0
1
5!
90
i--
i-,
o•:
0.3
5
m m'
rn
!Ill
]
m
15
.62
m
8.0
0
Rp
12
,73
7.5
0R
p
Rp
12,075.00
Rp
Rp
3,605.00
Rp
Rp
46,250.00
Rp
ro-
40,025.00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
25
5,6
30
.00
30
9,2
97
.50
26
8,4
22
.50
17
,45
6.2
5
15
,08
6.2
5
6,5
00
.00
45
,00
0.0
0
95
,00
0.0
0
45
,35
0.0
0
Rp
Rp
Ro
Rp
Rp-
Rp
Rp
Rp
Rp
85,247.50
Rp
76,037.50
Rp
83,840.00
Ro
7,500.00
Rp
-.!a
hh
arq
3
35
6,6
50
.00
17
8,8
54
.90
17
,79
9.0
9
12
4,8
75
.00
32
4,2
02
.50
1,7
25
,50
2.5
0
97
4,2
87
.13
2,1
48
,99
0.5
4
90
5,9
79
.38
1,8
59
,07
8.5
9
26
2,2
75
.00
51
1,2
00
.00
38
0,0
00
.00
70
8,3
67
.00
2,3
52
,83
1.0
0
22
8,2
62
.50
83
8,4
00
,00
33
7,5
00
.00
RE
NC
AN
AA
NG
GA
RA
NB
IA
YA
Pro
yek
Pekerj
aa
n
Lo
ka
si
pem
ilik
PE
MB
AN
GU
NA
NH
OT
EL
TR
AIN
ING
TA
MA
ND
AN
FA
SIL
ITA
SU
MU
M
Jl.
KE
NA
RI
NO
.4
YO
GY
AK
AR
TA
55
16
6
SE
KO
LA
HM
EN
EN
GA
HK
EJU
RU
AN
NE
GE
R!
6Y
OG
YA
KA
RT
A
SU
BR
EK
AP
ITU
LA
SI
BIA
YA
Kit
ch
en
op
en
iO
SS
i!ip
a;:
I
Jaia
iicla
nT
am
an
Ju
mla
h
Rp
Rp
Rp
Rp
10
2,3
00
,25
7.2
5
11
,42
2,7
54
.11
22
,49
2,9
92
.27
13
6,2
16
,00
3.6
2
VII
VII
I
VII
I
IX
XII
1 2 3 4 5 6
Klo
of1
:2
:3
Bal
ok
rin
g1
:2
:3
Pek
.K
ayu
dan,
Alu
min
ium
Ko
sen
pint
uje
nd
ela
alum
iniu
mco
klat
Dau
np
intu
aim
mu
mco
kla
i
Dau
npi
ntu
KM
/WC
alum
iniu
mco
kla
t
Kay
u6/
12be
ngki
re
Ran
gka
atap
kayu
kayu
,'-jin
gL
ispl
ank
2/25
beng
kira
i
Pek
.P
on
ulu
pata
p
Gen
ten
gbe
ton
mut
iara
Ker
pu
sg
ente
ng
boto
n
Pek
.P
iap
on
Pia
pon
gy
psu
mra
ng
ka
besi
hollo
Lis
tg
yp
sum
Pek
.B
esi
dan
Kaca
Kac
ab
enin
g8
mm
Ata
pp
oli
carb
on
at
Pek.
Ca
t
Cat
tem
bo
kca
tyia
c
atp
iap
on
Peta
kik
Pek
.P
eng
gan
tum
;d
anP
eng
un
ciS
ioo
lta
nam
pint
uL
kot
tan
amp
iniu
KiW
'WC
En
gse
lp
intu
Po
k.
Insta
lasi
lisu
ik
Slo
pk
on
tak
"Bro
co"
mm
mm
pa
m0
.79
32
.56
1.0
0
1.0
0
0.4
0
37
.02
13
.50
37
.02
13
.00
30
.70
•39
.68
6.8
5
45
.65
50
.,"0
1.0
0
I0
0
8.0
0
hi
6.0
0
5.0
0
ir
a
mJ
iem
bar
lem
bar
m3
m2
m'
m m'
m m
n
m m
Rp
Rp
UN
1,7
51
.1
73
.0
0
2,2
47
,57
5.0
0
Rp
Kp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Ro
Ftp
Rp
16
5,0
00
.00
1,5
00
,00
0.0
0
80
0,0
00
.00
5,5
09
,50
0.0
0
76
,22
5.0
0
24
,20
0.0
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
50
,32
5.0
0
87
,43
5.0
0
99
,34
0.0
0R
p
25
,81
0.0
0R
p
20
0,0
00
.00
27
5,0
00
.00
17
,49
6.2
5
10
,80
7.5
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
175,
000.
00|
Rp
85
,00
0.0
0
20
,00
0.0
0
12
,50
0.0
0
95
,00
0.0
0
75
,00
0.0
0
75
,00
0.0
0
55
,00
0.0
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
1,3
03
,4
28
.2
3
1,7
75
,58
4.2
5
5,3
72
,40
0.0
0
Ao
no
oo
.oo
80
0,0
00
.00
2,1
81
,76
2.0
0
2,8
21
,84
9.5
0
32
6,7
00
.00
1,8
63
,03
1.5
0
1,5
73
,83
0.0
0
3,0
49
,73
8.0
0
1,0
24
,01
1.7
5
1,3
70
,00
0.0
0
40
,05
3,7
50
.00
2,1
56
,05
2.8
9
33
1,7
90
.25
17
5,0
00
.00
85
,00
0.0
0
60
,00
0.0
0
12
,50
0.0
0
57
0,0
00
.00
22
5,0
00
.00
75
,00
0.0
0
55
,00
0.0
0
-D °m °
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
oo
mCM
• O• O
ooo
ooo
ooo
ooo
ooo
in
CO
oooo
oCD
o
CM
ooo
ooo
ooo
o•oCD
r--
mCM
• °"• in
oCO
oinCO
oooo
ina.
oCM CO CD
CM
CMCD
CD
COCO
ooro
cm"
ooin
oin
m .CO
CD
oo
CO
cm"o
Q- C. CL Q. Q. Q.
DC DI DC DC DC DCQ-Q_Q_Q.CLQ.CL
DC DC DC DC DC DC DC
OOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOOO
o CO o o o o O O o O o o o o
o r> o o CO r •) c > m c. U) c > c ) C J U)
o CO o o LO O in h- in CO o CJ CJ IM
O CD O O CM Oin o in lo cn cmo co ->r
cd cd o r-^O LO CO
Q_ ___ Q_ Q. Q. Q_
q_ m a: tr o_ dca. a. cl cl
DC DC DC DCa c a a
or. cc tr rr
, , ^ , , — _ - — -'jQ Q _Q L__ _Q _Q i- p p f""
o o o o o oo o o o o o
^ — T-' CM oW-
CO ._CO £
o J-a. c
o
<
co
co
o
CD
LO LO O
T- CO V-
o
c>j*:
>-
u
oc/)frc O
Cl
u_rn a.
o o oO O co
Tl .1) __ ra • — CT
T3 03 .i= Cu j>r:M" CO r__
Oo
ra .= roCL
oO>
o">
CJ>
11 <> 50 _*: co 0_ a LL CL CO CO CO
cu
CO
(MfitfiriiONOCiO'-Nri"
><
a.
ooCM
o
CM
ra
o
I III
IV
ffW
C'I
AH
rH^J
iP
ok.
Persia
pa
n
1E
tset/
Bo
up
lan
k
Pek
.Tan
ah
1G
alia
np
on
dasi
2U
rug
kem
bai
i
3U
rug
pas
ir
4U
rug
tan
ah
Pek
.P
asa
ncia
n
1P
as.
Salu
kaii
j:'o
k.
Pio
mo
ian
|.Lle
ster
anIr
asi
'am
i:
iSo
on
en
aan
jire
me
pinl
uIS
iku
pen
gh
ias
top
i-to
p
•Lis
to
rofi
!lo
-to
r:
Po
k.
Laii
t.ii
|Pek
.B
elon
JKolo
mSk
eio;
I
i.-.
,,
.
mm
12
.00
2.^
8
0.8
6
0.5
3
2.1
2
1.5
4
3.1
6
6.3
0
45
.61
i5
.86
6.0
0
6.0
0
.'.
_-_
/
Ci2
8
0.2
3
m m3
m3
m3
m
:im
:iin
m rn2 i
m m1
biji i
rn
m
•\
m' :i
m m
i
m
Rp
no
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
r<p
12
,73
7.5
0
12
,07
5.0
0
3,6
05
.00
46
,25
0.0
0
40
,02
5.0
0
25
5,6
30
.00
30
9,2
97
.50
26
8,4
22
.50
17
,45
6.2
5
15
,08
6.2
5
6,5
00
.00
45
,00
0.0
0
95
,00
0.0
0
45
,35
0.0
0
85
,24
7.5
0
Rp
1,6
67
,67
5.0
0
Rp
1,7
51
,17
5.0
0
Rp
2,2
47
,57
5.0
0
Rp
2,5
17
,57
5.0
0
99
,34
0.0
0
25
,81
0.0
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
jf^
J^W
i
15
2,8
50
.00
3A
53
.50
3,1
00
.30
24
,46
6.2
5
84
,69
2.9
0
39
3,6
70
.20
12
8,0
49
.17
84
7,9
46
.68
10
9,9
74
.38
73
3,3
42
.61
10
3,0
90
.00
27
0,0
00
.00
57
0,0
00
.00
70
8,3
67
.00
49
0,1
73
.13
,
45
0,2
72
.25
48
3,3
24
.30
62
0,3
30
.70
1,8
35
,31
2.1
8
57
1,2
05
.00
23
7,4
52
.00
1*4
H_
_R
_«
_JU
__
_I
•MP>
Co
tto
nil.o
kc_
Hy
l;ic
Cat
pia
po
nP
etal
uk
Po
k.
Insla
lnsi
lisir
il:
Lam
pu
pija
r
Sp
ort
light
Sto
pko
ntak
"Bro
co"
Sto
pk
on
tak
ante
nT
VS
ekri
ng
Ju
mlah
30
.70
30
0
4.0
0
2.0
0
1.0
0
1.0
0
I'ti
k
titi
k
titi
k
titi
k
Is
Rp
Rp
.Rp
Rp
Rp
Rp
mm
mm
10
,80
7.5
0
95
,00
0.0
0
21
5,0
00
.00
75
,00
0.0
0
75
,00
0.0
0
55
,00
0.0
0
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Yog
yaka
rta,
21O
ktob
er20
05
33
1,7
90
.25
28
5,0
00
.00
80
0,0
00
.00
30
0,0
00
.00
15
0,0
00
.00
55
,00
0.0
0
11
,42
2,7
54
.11
mP
ole
.T
an
ah
Gal
ian
po
nd
asi
Uiu
gk
cmb
nli
Uru
gp
asir
Pek
.P
asan
gan
.
Kan
stin
pav
ing
Pav
ing
hiok
WW
iJIt
frtk
MJ^iB
i
Pek
.PI
cs
tora
n
ples
ter
aci
kans
kn2
JRes
apan
airh
ujan
3jp
vc4
"Mas
pion
Pap
on
nam
a
To
tem
Tia
ng
ben
der
a
Ju
mla
h
HU
M^M
taiJ
3.4
5m
3R
p1
0,8
15
.00
1.1
5:i
mR
p3
,60
5.0
0
9.6
33
mR
p4
0,6
75
.00
1.5
4
0.4
1
t:.o
U
3.0
0
13
.55
1.0
0
3.0
0
m m bh i
m is Is
Rp
Rp
13
4,4
15
.00
19
4,8
80
.00
Rp
14,0
41.5
0R
p1,
500,
000.
00R
p18
,500
.00
Rp
12,0
00,0
00.0
0R
p75
0,00
0.00
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Rp
Yog
yaka
rta,
21O
ktob
er20
05
•M
i
37
,31
1.7
5
4,1
45
.75
2,4
25
,36
8.9
0
20
6,9
99
.10
80
,68
0.3
2
83
,46
1.4
5
4,5
00
,00
0.0
0
90
0,0
25
.00
12
,00
0,0
00
.00
2,2
50
,00
0.0
0
00A
3cA
cA
^
s-
^
LA
PO
RA
NM
ING
GU
AN
PE
KE
RJA
AN
RE
HA
BIL
ITA
SI
GE
DU
NG
SM
KN
EG
ER
I6
YO
GY
AK
AR
TA
PE
ME
RIN
TA
HK
OT
AY
OG
YA
KA
RT
A
DIN
AS
PE
ND
IDIK
AN
SM
KN
EG
ER
I6
YO
GY
AK
AR
TA
Jl.
Ken
ari
6T
elp
./F
ax(0
274)
5122
51Y
og
yak
arta
5516
6
INS
TA
NS
I
PE
KE
RJA
AN
LO
KA
SI
SP
MK
NO
MO
R
MIN
GG
UK
E
TA
NG
GA
L
LA
PO
RA
NM
ING
GU
AN
DE
PA
RT
EM
EN
PE
ND
IDIK
AN
NA
SIO
NA
L
RE
HA
BIL
ITA
SI
GE
DU
NG
SM
KN
6Y
OG
YA
KA
RT
A
KO
TA
YO
GY
AK
AR
TA
I(S
AT
U)
14
SE
PT
EM
BE
R2
00
6
NO
JE
NIS
KE
GIA
TA
N
Alo
kasl
An
gg
ara
nB
laya
Rea
lisa
si
Ket
Sa
t.V
ol.
Ju
mla
h
Har
gaR
p.
Bo
bo
t
%
Min
gg
ula
luM
ing
gu
Ini
Ko
mu
lati
f
Vo
l.B
ob
ot
%Vo
l.Bo
bot
%V
ol.
Bo
bo
t
%
12
34
56
78
91
01
11
21
3
IP
EK
ER
JA
AN
PE
RS
IAP
AN
1B
ongk
arP
lest
eran
m2
84
5.0
04
,43
6,2
50
1.6
92
95
.80
.59
03
29
5.7
50
.59
03
2P
engu
kura
nda
nB
ouw
plan
gm
22
7.0
01
21
,50
00
.05
10
.80
:01
85
10
.80
0.0
18
5
3B
ongk
arPl
afon
m2
37
0.0
02
,03
5,0
00
0.7
7j
4B
ongk
arB
akM
andi
un
it2
.00
28
,00
00
.01
5B
ongk
arL
anta
im
25
.00
52
,50
00
.02
IIP
EK
ER
JA
AN
PA
SA
NG
AN
DA
NB
ET
ON
1P
asan
gan
Bes
iJa
hita
nD
.8m
mb
h4
,35
0.0
01
7,4
00
,00
06
.61
2P
asan
gan
Bat
a1p
c:5p
srm
26
5.0
03
,85
9,3
75
1.4
7
4P
lest
eran
1pc:
2psr
m2
1,1
25
.00
25
,31
2,5
00
9.6
2
5P
lest
eran
1pc
:5ps
rm
21
23
.60
2,2
86
,60
00
.87
<3
6P
lest
er
Beto
nm
21
5.5
03
79
,75
00
.14
7A
cia
nm
21
,22
5.0
01
4,0
87
,50
05
.36
7A
cia
nB
eto
nm
21
5.5
02
28
,62
50
.09
8P
eker
jaan
Bet
onB
ertu
lang
1pc:
2psr
:3kr
slo
of
15
/20
m3
3.4
57
,54
6,8
75
2.8
7
kolo
mpt
rakt
is15
/15
m3
3.4
59,
720,
375
3.7
0
ring
balk
15/2
0m
32
.90
8,1
70
,75
03
.11
9R
eta
kR
am
bu
tm
73
5.0
05
,32
8,7
50
2.0
3
10
Per
baik
anD
agB
ocor
m2
7.2
59
06
,25
00
.34
10
Sp
on
eng
Su
du
tm
22
40
.00
1,8
00
,00
00
.68
11
Prof
iiG
apur
a10
cmm
6.0
01
32
,00
00
.05
III
PE
KE
RJA
AN
LA
NT
AI
1L
anta
iK
eram
ik3
0x
30
m2
15
.00
1,0
31
,25
00
.39
0L
anta
iA
bu
-ab
u2
0x
20
m2
2.0
09
4,5
00
0.0
4
...
3D
indi
ngK
eram
ik10
x20
m2
6.0
04
87
,50
00
.19
AK
awat
Dur
im
22
7.0
04
72
,50
00
.18
-
IVP
EK
ER
JA
AN
KA
YU
DA
NK
AC
A
1Pe
rbai
kan
seka
ttrip
lek&
prof
illis
tm
24
5.0
01
,01
2,5
00
0.3
8
?P
lepe
tpl
afon
m1
,44
2.0
07
,57
0,5
00
2.8
8
3K
aca
Pene
rang
Rua
ngan
/Pla
fon
5mm
m2
10
.00
95
0,0
00
0.3
6
VP
EK
ER
JAA
NP
EN
UT
UP
AT
AP
1P
erb
aik
ang
ente
ng
m2
42
4.0
02
,33
2,0
00
0.8
9
?P
enaa
anti
anG
ente
ng
Bar
um
23
5.0
07
87
,50
00
.30
3P
asa
na
pla
fon
m2
36
5.0
01
0,7
67
,50
04
.09
4B
on
qk
arp
asa
ng
tala
ng
m1
7.0
08
92
,50
00
.34
VI
PE
KE
RJA
AN
CA
T&
PO
LIT
UR
1C
atP
lafo
n(D
ecol
ith)
m2
63
0.0
07
,87
5,0
00
2.9
9
?C
at
Din
din
a(C
atil
ac)
m2
1,1
40
.00
12
,54
0,0
00
4.7
7
3C
at
Paaar
(Max
ilit
e)m
21
42
.00
1,4
20
,00
00
.54
VII
PE
KE
RJA
AN
LA
IN-L
AIN
1Pe
ngga
ntia
nK
aca
Ria
sm
26
.00
57
0,0
00
0.2
2
?P
erb
aik
anP
ipa
Air
Ber
sih
(bes
i)tt
k1
.00
10
0,0
00
0.0
4
3P
erb
aik
anT
ow
erA
irB
ersi
htt
k1
2.0
01
,20
0,0
00
0.4
6
4P
erb
aik
anB
aleh
oT
am
an
Is1
.00
75
0,0
00
0.2
9
5Sa
mbu
ngan
Kaw
atPe
nang
kal
Petir
m4
3.0
01
,72
0,0
00
0.6
5
6P
em
bers
ihan
Ak
hir
Is1
.00
50
0,0
00
0.1
9
PR
KE
RJA
AN
RE
HA
BP
AG
AR
DA
NT
EM
PA
TP
AR
KIR
NO
MA
CA
MP
EK
ER
JA
AN
IP
EK
ER
JA
AN
PE
RS
IAP
AN
1B
on
qk
arT
emb
ok
m2
6.2
62
,00
00
.02
2.2
0:0
08
22
.17
0.0
08
2
7B
on
qk
arP
on
das
itt
k1
2.4
12
4,0
00
0.0
53
.1.
0.0
12
3.1
00
.01
18
3B
on
qk
arA
tap
Par
kir
m2
52
.32
87
,37
50
.11
4G
ali
an
Tan
ah
m3
8.0
10
8,0
00
0.0
4
5Pe
nguk
uran
dan
Bou
wpl
ang
m1
24
.05
58
,00
00
.21
49
.60
.08
49
49
.60
0.0
84
9
IIP
EK
ER
JAA
NP
AS
AN
GA
ND
AN
BE
TO
N
1P
asan
gK
onbl
okse
gi6
bh
16
5.0
9,0
75
,00
03
.45
I
Pas
anga
nD
indi
ngPa
gar
Ple
ster
an1p
c:5p
srP
lest
erB
eto
n
Aci
an
Spo
neng
Peke
rjaan
Bet
onB
ertu
lang
1pc;
2psr
:3kr
slo
of
15
/20
kolo
mpt
rakt
is20
/20
ring
balk
15/2
0
Foot
plat
Kud
a4<
uda
Bet
on8
Pas
irP
asan
g
III
IV
Um
pak
Pon
dasi
batu
kali
PE
KE
RJA
AN
PE
NU
TU
PA
TA
PB
ongk
arpa
sang
atap
asbe
s-fra
ngka
Pem
asan
gan
atap
asbe
sba
ruPe
kerj
aan
Gor
ding
Pas
ang
tala
ngU
pvc
PE
KE
RJA
AN
CA
T&
LA
IN-L
AIN
Pek.
CatT
iang
dan
balo
kpa
rkir
Kaw
atB
erdu
ri4
jala
nPe
mbu
atan
sum
urpe
resa
pan
Cat
Tem
pat
Park
ir
Per
nb
ersi
han
m2
m2
m2
m2
m m3
m3
m3
m3
m3
m3
m2
m2
m2
m3
m m2
m m
PEKERJAANREHABMOCKUPROOMDANCORIDOR
PEKERJAANKAMARMANDI
PEKERJAANPERSIAPAN
Bob
okte
mbo
kda
nke
ram
ikIs
Pek
erjj
an
Ta
na
hG
alia
nta
nah
Uru
gan
pasi
rba
wah
lant
ai
Uru
gan
pasi
rba
wah
lant
aico
rido
rIs
III
Pek
erja
anP
asan
gan
Pas
ang
anpo
ndas
iba
tuka
liP
asan
gan
batu
bata
m3
m2
90.0
133.4
173.0
173.0
430.0
2.6
2.6
1.2
1.2
2.3
13.1
1.0
65.0
143.0
0.8
11.0
125.0
16.5
3.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
1.0
2.2
16.5
5,343,750
2,400,840
3,892,500
2,162,500
3,225,000
5,687,500
7,325,500
3,465,525
3,465,525
6,339,375
786,600
255,000
357,500
7,865,000
3,000,000
247,500
1,375,000
156,750
900,000
350,000
500,000
125,000
125,000
62,500
75,000
756,250
979,688
2.03
0.91
1.48
0.82
1.23
2.16
2.78
1.32
1.32
2.41
0,30
0.10
0.14
2.99
1.14
0.09
0.52
0.06
0.34
0.13
0.19
0.05
0.05
0.02
0.03
0.29
0.37
0.1
0.0057
0.12
0.0057
3Pa
sang
anba
tadi
ndin
gco
ridor
m2
2.1
108,
675
0.0
4
4P
lest
era
n+
acia
nm
22
9.4
815,
850
0.3
1
5P
lest
era
n+
acia
nco
rid
or
m2
4.2
55
,44
00
.02
-
IV.
Pek
erja
an
Bet
on
1S
loo
f1
5/2
0m
30
.23
93
,75
00
.15
2K
olo
m1
5/1
5m
30
.35
46
,87
50
.21
3D
ud
uk
an
wash
tafe
lIs
1.0
15
0,0
00
0.0
6
V.
Pek
erja
an
Lan
tai
1K
era
mik
lan
tai
m2
3-.
02
06
,25
00
.08
2K
eram
ikdi
ndin
gm
25
.04
06
,25
00
.15
3M
arm
ervo
yer
m2
3.5
50
3,1
25
0.1
9
4M
arm
erw
ash
basi
nm
21
.11
,04
7,6
00
0.4
0
5B
orde
r(ke
ram
ikhi
tam
)40
x20
m2
5.0
32
5,0
00
0.1
2
6P
as.
Marm
er
lan
tai
co
rid
or
m2
18
.03
24
,00
00
.12
7F
loo
rla
nta
ico
rid
or
m2
19
.05
51
,00
00
.21
VI.
Pek
erja
an
Inst
alas
i
1Pi
paai
rko
tor
4"m
10
.09
00
,00
00
.34
2Pi
paai
rko
tor
2,5"
m1
0.0
40
0,0
00
0.1
5
3Pi
paai
rbe
rsih
3/4"
m1
0.0
19
0,0
00
0.0
7
4Pi
pape
mbu
anga
nw
asht
afel
2"m
2.0
40
,00
00
.02
5Pi
pape
mbu
anga
nco
rido
r3"
pc1
.05
5,0
00
0.0
2
6Pi
pape
mbu
anga
nco
rido
r2.5
"pc
1.0
38
,50
00
.01
7K
nee.
paku
.lem
dll
Is1
.07
5,0
00
0.0
3
VII
.P
eker
jaa
nK
ayu
da
nka
ca
1K
usen
6/1
5m
5.0
35
0,0
00
0.1
3
2Pi
ntu
plyw
ood
un
it1
.06
00
,00
00
.23
3P
em
ind
ah
an
ku
sen
un
it1
.07
5,0
00
0.0
3
4K
use
nP
intu
Co
rid
or
pc4
.07
40
,00
00
.28
5L
istk
ayu
lant
aico
rido
r10
cmm
20
.03
40
,00
00
.13
6K
aca
Fra
me
pint
uco
rido
r5
mm
pc4
.02
,40
0,0
00
0.9
1
VII
IP
eker
jaan
Sa
nit
ary
1C
lose
dd
ud
uk
bh
".1
.08
45
,85
00
.32
2W
ash
basi
nset
1.0
77
5,0
00
0.2
9
3T
ow
elra
ck
bh
1.0
12
9,7
50
0.0
5
4T
owel
ring
bh
1.0
85
,62
50
.03
5T
issu
eh
old
er
bh
1.0
31
,87
50
.01
6S
oap
hold
erb
h1
.06
7,5
00
0.0
3
7H
an
dsh
ow
er
set
1.0
15
8,7
50
0.0
6
8D
ou
ble
rob
eh
oo
kb
h1
.08
8,1
25
0.0
3-
9F
loo
rd
rain
bh
1.0
92
,50
00
.04
10
Sh
ow
er
cu
rtain
set
1.0
26
5,6
25
0.1
0
IX.
Pek
erja
an
Ele
ktrl
kal
1L
ampu
halo
gen
bh
2.0
19
0,0
00
0.0
7
2St
opK
onta
kb
h1
.07
6,0
00
0.0
3
3L
ampu
dow
nlig
htb
h1
.01
95
,00
00
.07
.
4L
mpu
ceili
ngco
rido
rpc
3.0
25
5,0
00
0.1
0
5L
ampu
dind
ing
cori
dor
pc6
.02
,10
0,0
00
0.8
0
6In
stal
asi
Lis
trik
cori
do
rpc
10
.07
00
,00
00
.27
Tim
/P
eng
awas
Is1
.01
5,0
00
,00
05
.70
Bia
yaO
pera
sion
alK
omite
Sek
olah
Is1
.02
,00
0,0
00
0.7
60
.30
.19
01
0.2
50
.19
01
JU
ML
AH
=2
63
,03
8,9
43
10
0.0
00
0.9
09
40
.91
ME
NU
RU
TT
IME
SC
HE
DU
LL
E=
8.1
7M
EN
DA
HU
LU
I=
-7.2
6
Dip
erik
sa:
Kor
dina
torL
apan
gan
SMK
N6
Yog
yaka
rta
Sar
di,
ST
.MT
Pel
aksa
na/p
enga
was
SMK
N6
Yog
yaka
rta
Ir.E
dySr
iyon
o,M
T
Men
geta
hui
/M
enye
tuju
i
Yog
yaka
rta,
.AO
Tavq
^uat
Ole
h^
.C>
KeN>
atim
reha
bilit
afei
ahSW
1KN
6Y
ogya
kart
a
Ket
uaTi
mPe
renc
ana
/Pen
gaw
aSM
KN
6Y
ogya
kart
a
Drs
.Unt
ung
suka
ryad
i,M
M
lijS11^1
j
i,
&C
i
'•^
1iA
s
Iw
ir't
;
,-
."
•>£*-*
'
'Cstf*
*•»**'•*•&*
*>
vf<
fll^
^
«-4
AA
-A
yA
/«,y^w
\Ub£A
"W
W
SZro
uQ.
ru
ro
_*
i
JS__
£Eou.
t\-**
»'-
t,.1
*«*•.
•-
•-.
-i'
...•^&-*_fc*d!'
*'.
>?;•
•a
-*
•.
-*«Jf:r
i•*
*-»
fc-
rf
•,
>_,
-i(
-*
ff
-•••.-;•-.
..,,'-^IV/JB
Sta•jam
03
J*
.ro
co
3__
CD
C'cc7ocu
oxzex
3•6oEcro3
•
O*->
ou.
LL
J»,ll*
,tffl(l_
}.|l'1
if_,
'T
il
^<
>»
W%
vv
'•
"'
i-
-a
'VfX
"...
„'
r1
.
.•»
.._.
fT
?r_
_fif
jm
;jm
.i.u
f.-i
•»
'/
?>
i'i,
1v
*.
^i1
:**la-
,•
•*.-..•
j^..-'.'v4
BM
'*
-,-J
roucu
o.
3ro4
-1
roro4
~>
cu
cn
cro>-
j>-_
o-QEcucJSroCU
Q.
O•hio
c"E"Oro
06ro
J?£cn
cro3ro
4->
Cro
5?J2cu
tocu
cn
cu
'roc_ro
cro
-^'roJQL_
0)
Q.
toou.
.1.<?«**'j
-*»'*-%
*-
•A
-^jR
jwgr's1
•'"^\:-;
-1.
•','|,T
7,^,'^V
!w»
'M*
i^ffJ1^y'W
.Wft»
--.jfe«'A
i
yj.-
/'^
***•
:*!:-*
a•..«* t
Aft
"•
_t-"r
•-*
".'.
?<**be.'9&
fc'
s%~
-v
cn
ccc'rocu
4-J
ox:
a.
3uoEcn
cro
31_
cro
_M
'ro-Oi_
QJ
CL
OLL
'kerjaan
33/R.38
sepanjang 1.000 M'sp:^~&^^^«««.
spartemen;fansi
mfrakfor
dwaf waktu
DISETUJUI
TIMTEKNIS/SUBPROSATKER PENGEMBANGANPERKERETAAPIAN JATENG
23357
antara Kedung ja« -p^' j^^34+982 ^ KM 35+982
PERHUBUNGAN
Satker Pengembangan PerkPrAt™-,f50har.
Semarang - Solo
DIPERIKSA
^NSULTANSUPERVISI'̂ ASMANDIRI UTAMA
SITE MANAGER
fn^ANG''0JUN|2007KONTRAKTOR PELAKSANA
PT.YASAPOUREMAJA
MAJA
SITE MANAGER
PA
KE
T:
PE
KE
RJA
AN
:
LO
KA
SI:
AN
TA
RA
LIN
TA
S
T.17
TIM
ESCH
KDUL
fc
S^
^^
SS
Z"
^1
"^
BANT
^KAVU
/BES,RE
LR.38
sa
rsep
anjan
gioo°
^SE
MA
RA
NG
-SO
LO
w.„
_m
an
ag
er
^M*W
AN
_BU
TSIA
NTn
sTSi
tem
anag
er
Pekerjaan
SepartemenInstansiKontraktorJadwal waktu
Hari Ke
_Jumlah
DISETUJUITIM TEKNIS/DIVISI ||
SATKER PENGEMBANGANPERKERETAAPIAN JATENG
PP. 23357
Peningkafan jalan Ka nQ„ —-niandi Re,JR.42 B^f° -^,an bepanjang ,,000 M'sp antara kL 4+982 s/d KM 35+982
L'ntas Semarang -Solo U"9 Ja,i' Pad<*
•" PfRHUBUNGAN
•:^So^rPerkere,Qapia--eng:150 hari
REKAPITULASI HARIAN
PAKET :T-17
4!
, DIPERIKSAA A*iTAN supERvisi
*~ "ANDIRI UTAMA
siteNmanager
4141
(Minggu keHanggaJJs/d Tanggal
: 14
•' 04 Juni 2007IOJuni'2007
Keterangan
DIBUAT OLEH
PT- yASAPOLA REMAJA
IMAJA
SITE MANAGER
SAT
KE
RPE
|W
SLA
PA
fclG
AN
"""^P
ERKE
RETA
AflA
ND
IPER
IKSA
OLE
HKO
NSUL
TAN
SUPE
RVIS
I
JS3S
*NA
PENG
AWAS
LAPA
NGAN
SEM
ARAN
G,0
4JU
NI20
07D
IBU
ATO
LE
HPT
.YAS
AEO
LARE
MAJ
A
PT-Y
ASAP
OL
YO
Grj
MA
JA
SAT
KE
RP
E^^
^^^A
N.N
GAN
PERK
ERET
AArtA
NT
EJJ
GA
HD
IPER
IKSA
OLE
HKO
NSUL
TAN
SUPE
RVIS
ICV
.LAR
ASM
AND
/RIU
TAM
A
_IS
TIYA
NAPE
NGAW
ASLA
PANG
AN
SEM
ARAN
G,0
5JU
NI20
07D
IBU
AT
OL
EH
PT.Y
ASAP
OLA
REM
AJA
KA
R1A
:LA
KS
AN
A
Ilo
kas
iJU
NTAS
DEP
ARTE
MEN
;INS
TANS
IW
AKTU
PELA
KSAN
AAN
IWAK
TUPE
MEL
IHAR
AAN
fc^L
°RPE
UKSA
NANO
/TAN
GG
ALKO
NTRA
KKO
NSU
LTAN
SUPE
RVIS
I
PE
NSA
TKER
PEN
G,
'AS
LAPA
HG
AN•^P
ERKE
RETA
ArtA
ND
IPER
IKSA
OLE
HKO
NSU
LTAN
SUPE
RVIS
ICV
.LAR
ASM
AND
IRIU
TA
ISJJ
ffiN
APE
NGAW
ASU
PANG
AN
SEM
ARAN
G,0
6JU
NI20
07D
IBU
ATO
LE
HPT
.YAS
APO
LARE
MAJ
A
'ELA
KSA
NA
SATK
FRpc
SSsT
*8^P
AlNG
ANSAT
KERP
ENGe
6|LNG
ANPE
RKER
ETAArt
ANE
NG
AH
OIP
ERIK
SAO
LEH
KONS
ULTA
NSU
PERV
ISI
CV
.MR
ASI
«AN
DIR
I
YA
NA
PENG
AWAS
LAPA
NGAN
SEM
ARAN
G.0
7JU
NI20
07D
IBU
ATO
LE
HPT
.YAS
APO
LARE
MAJ
A RE
MA
JAR
TA
JKA
SI
MT
AS
JPAR
TEM
EN/I
NSTA
NSI
AKTU
PELA
KSA
NAA
NAK
TUPE
MEL
IHAR
AAN
5NTR
AKT0
RPE
LAKS
ANA
3/TA
NG
GAL
KONT
RAK
3NSU
LTAN
SUPE
RVIS
I
'•'•
17
._
S^
l^m
S^
^^
^ta
lan
KM.34
+982
tom
^g
g^
"*
"*
^R&
R.<2
KEDU
NGJA
TI-P
ADA^
^?£S
NJAN
G10
0°WS
PSA
TUAN
KFR
udc^
L?*
™SE
MARA
NG'S
OLO
^Z
^^
^"
™*
™*
^OAW
ATENGA
H18
0H
ARI
KALE
NOER
PT.Y
ASA
POU
REM
AJA
EMEN
/INST
ANSI
PELA
KSA
NAA
NPE
MEU
HAR
AAN
KTO
RPE
LAKS
ANA
«X3A
LKO
NTRA
KTA
NSU
PERV
ISI
?KE
RJA
.K
EA
HU
AM
|3nt
MANA
GER
PE
LA
KSA
NA
(SURV
EYOR
JLOG
ISTI
KIKB
J
I.T
EK
NIK
fMAf
cDO
R
EP
ALA
TUK
AN
G
|TEN
AGA
KERJ
A
|SO
PIR
ER
AT
OR
PE
NJA
GA
:6u»
JsM
ta,!b
«ll
ISaM
3lxi
*Ic
hota
f
Otx«
hJs
ttop
Hua
ti
*™IT
"*"*
!
•"•
IRol
mot
or50
m
<erj
aa
n
LA
I
-ES
AI
:CE^
";ni
^^^A
«GU
NAKA
NUN
TUKP6K
ERJAA
NOU*
JAN
MO
UM
JAM
5««s
MULA
IJAM
^KT
UE
FE
KT
t
:M00
(VW
b,;1
8.o
oc---
:erp
e'̂S
k^as
wp>
*«3w
i
•SAT
UANK
ERjJS
eS^8
SEMA
RANG
*SOL
O:1»
ZrSi!£
N^EM
BANG
M<PE
R^ET
AAPIA
ANOAW
ATENGA
H•"1
80HA
RI(C
ALEN
DER
•PT.
YASA
POLA
REM
AJA
-•fe
Nfci
MAT
FR1A
L»A
JJG
kru
fj_
JM
L»
uu
irF
Bim
-
KAR
ENA
OM
CA
DIP
ERIK
SAOL
EHKO
NSUL
TAN
SUPE
RVIS
I
„„
SIJY
ANA
PENG
AWAS
LAPA
NGAN
11.P
«hja
gaan
«ml>
o)<m
.3oft
JiM
.mat
tikrta
nb.ta
slaic
rtitf
f«78
,_,
JllWtm
rtMrttu
buhiw
n.14.
78^3
,m3
SEM
ARAN
G,09
JUNI
2007
DIB
UAT
OLE
HPT
.YAS
APO
LARE
MAJ
A
LO
KA
SIL
INT
AS
DEPA
RTEM
EN/IN
STAN
SIW
AKT"
PELA
KSAN
AAN
WAK
TUPE
MEU
HARA
AN2
?PEL
AKSA
NA"°
ITAN
GG
ALKO
NTRA
KKO
NSUL
TAN
SUPE
RVIS
IN
O
_JU
MLA
H1
KF
AH
HA
lif
11
P1*
MANA
GER
21
JPELA
KSAN
A3
([su
rveyo
r4
j(L
OGIST
IK/K
EU5
jJAD
M.TE
KNIK
e1
IMA
NO
OR
7j
JKEP
AIATI/
KANG
11
ITU
KA
NG
91
30
Jtena
gaKE
RJA10
jJSO
PIR11
j{O
PERA
TOR
12j
3P
6N
JAG
A
2 3 4 3 6 7 a 9 10
11i
2b
u*
ISM
tor
2bua
hIg
^y,
'"•"-
f{G
o*
J0*?
Jp«*
ISt
Mia
ftlu
new
*™pm
bmo
">"*
|Roll
«to50
m
PE
KE
RJA
AN
MU
IA)
,S
EL
E3
AI
:M.0
0(W
lB)
.:160
0IIM
R)
m""'&
ss^W
U(f
tew
wH
UM
NM
ULAJ
JAM
GER
MS
MULA
Ijam
WAK
TUEF
EKT*
:«JA
M
PE
lSA
TKER
Pf7
j5^S
^AS
^APA
lNGA
N^^
^^N
GA
NP
erk^
,,^
:T-1
7PE
NING
KATA
NJAU
NKF3
CT*
«~
~KA
YLVBE
S.B
E^
SS
™PE
NGG)
^mBA
NTAL
ANKM
.34*98
2S.D
KjX
^J^A
"*
&ESIR
ELR4
2KE
DUNG
JAT|.
PA^A
SL1^
P^NJ
ANG1
000M
^PSAT
UANK
BJM
^^Sf
fl^B
.sou
,»
HAW
KALEN
DER
^^^"
^ETA
APiA
ANOA
WATEN
GAH
180
HARI
KALE
NDER
PT.Y
ASAP
OLA
REM
AJA
'.
-"W
-YG
Oir
ER
IMA
"
OLE*
KARE
NACU
ACA
DIP
ERIK
SAO
LEH
KONS
ULTA
NSU
PERw
siC
V.^
Qr^
A
„SE
YSN
APE
NGAW
ASLA
PANG
AN
JM
iyu
mrm
«»•
-
IHAW
KE
IHA
Rt
JTAN
GGAL
^(Se
Wbn
puU
ifait)
Min
ggu
lOJu
ni20
07
|'P<»
i|a8M
n»mb
o)ttn.
3oh
p.M
«™«^
k«ita
bskri
cak2*
614
77mi
JJNam
afcrtM
.uhba
n.14
77m3
if^^^A
K^^^p
SEM
ARAN
G.10
JUNI
2007
DIB
UAT
OLE
HPT
.YAS
APO
URE
MAJ
A A.R
EMAJ
AA
R7
A
uu
O
us
s
88
CN
CN
"*T
o
2.o
2>ra
.£c
••••{—*....i....i
teliilife
••*•-}••..{....*....!.
o
Aft
u
O)
co
iu<
,"J
<o
°o
tfo_
m^
<
<
si
LU
—
<Q
.K
«-oo
n
.<*Z
<u
jQ
.
Q3
.<o
^
/
tA
FORMATB!7K[!MATFPlALDANPPPArATAiN
Proyek
Owner
Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas :
Kontraktor ;
Jadwal Waktu Hari :
FORMAT BUKU PERMTNTA 4N PRMROBmr.
Proyek
Owner
Konsultan Perencana
Konsultan Pengawas
Kontraktor
Jadwal Waktu Hari
No Tanggal Permintaan Pemborong Keterangan Paraf
Proyek
Owner
Konsultan Perencana :
Konsultan Pengawas :Kontraktor
Jadwal Waktu Hari •
£QBMATBUKU INSTRU^i