kajian kebutuhan jaringan jalan

Upload: maybe

Post on 07-Jul-2018

234 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    1/13

     

    Kebutuhan jaringan jalan

    Perundangan mengenai penyelenggaraan prasarana jalan raya yang terakhir

    ditetapkan adalah UU Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan. Sesuai dengan

    Pasal !3" UU Nomor 38 Tahun 2004# maka pelayanan distri$usi $arang dan

     jasa untuk masyarakat perkotaan dilakukan oleh system jaringan jalan

    sekunder. %idalam system jaringan jalan sekunder terse$ut terdapat

    sejumlah &ungsi jalan yang masing'masing adalah Pasal 8!(" yang

    pelaksanaannya memerlukan penetapan melalui peraturan Pemerintah

    Nomor 34 Tahun 200) dan Peraturan *enteri Pekerjaan Umum Nomor 3

     Tahun 20+3.

    Sesuai dengan Peraturan *enteri Pekerjaan Umum Nomor 3 Tahun 20+3

    tentang Penetapan ,ungsi Jalan dan Status Jalan# penetapan &ungsi jalan

    meliputi penentuan -

    +. Sistem jaringan jalan2. ,ungsi Jalan3. e/enang Penetapan ,ungsi Jalan4. Prosedur Penetapan ,ungsi Jalan %alam Sistem Jaringan Jalan

    4..+.+ Sistem dan Jaringan Jalan

    +" Sistem jaringan jalan merupakan satu kesatuan jaringan jalan yang

    terdiri atas -

    i. sistem jaringan jalan primer# danii. sistem jaringan jalan sekundereduanya terjalin dalam hu$ungan hierarki

    2" Pusat kegiatan dalam sistem jaringan jalan primer meliputi PN# P#

    P1# P'1ing# PSN# a/asan Strategis Nasional# a/asan Strategis

    Proinsi# dan a/asan Strategis a$upaten.3" a/asan perkotaan dalam sistem jaringan jalan sekunder meliputi

    a/asan Primer# a/asan Sekunder'# a/asan Sekunder'# a/asan

    Sekunder'# perumahan# dan persil.

    4..+.2 ,ungsi Jalan,ungsi jalan meliputi ka/asan dalam system jaringan jalan primer

    dan dalam system jaringan jalan sekunder.+". ,ungsi jalan dalam sistem jaringan jalan primer meliputi

     Jaringan rteri Primer !JP"# Jaringan olektor Primer ! JP"#

     Jaringan 1okal Primer !J1P"# dan Jalan 1ingkungan Primer !J1ing'P".

     Analisis Pengembangan Kawasan Perencanaan 5'+

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    2/13

     

    i". JP menghu$ungkan se6ara $erdaya guna -

    a. antar PN7$. antara PN dan P76. antara PN danatau P dan pela$uhan

    utamapengumpul7 dand. antara PN danatau P dan $andar udara

    utamapengumpul.

    ii". JP meliputi-

    a. JP'+ adalah JP yang menghu$ungkan se6ara $erdaya

    guna antar i$ukota proinsi7$. JP'2 adalah JP yang menghu$ungkan se6ara $erdaya

    guna antara i$ukota proinsi dan i$ukota

    ka$upatenkota76. JP'3 adalah JP yang menghu$ungkan se6ara $erdaya

    guna antar i$ukota ka$upaten kota7 dand. JP'4 adalah JP yang menghu$ungkan se6ara $erdaya

    guna antara i$ukota ka$upatenkota dan i$ukota

    ke6amatan.iii". J1P menghu$ungkan se6ara $erdaya guna simpul-

    a. antara PN dan P'1ing7$. antara P dan P'1ing7

    6. antarP17 dand. antara P1 dan P'1ing.i". J1ing'P menghu$ungkan antar pusat kegiatan di dalam

    ka/asan perdesaan dan jalan di dalam lingkungan ka/asan

    perdesaan.2". ,ungsi jalan dalam sistem jaringan jalan sekunder meliputi

     JS# JS# J1S# dan J1ing'S.

    i" JS menghu$ungkan se6ara $erdaya guna-

    a. antara a/asan Primer dan a/asan Sekunder'7

    $. antara/asan Sekunder' 7 dan

    6. antara a/asan Sekunder' dan a/asan Sekunder' .

    ii" JS menghu$ungkan se6ara $erdaya guna-

    a. antara/asan Sekunder'7 dan

    $. antara a/asan Sekunder' dan a/asan Sekunder'.

    iii" J1S menghu$ungkan se6ara $erdaya guna-

     Analisis Pengembangan Kawasan Perencanaan 5'2

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    3/13

     

    a. antara a/asan Sekunder' dan perumahan7

    $. antara a/asan Sekunder' dan perumahan7 dan

    6. antara a/asan Sekunder' dan seterusnya sampai ke

    perumahan.

    i" J1ing'S menghu$ungkan antar persil dalam ka/asan perkotaan.

    ,ungsi jalan di$edakan $erdasarkan si&at dan pergerakan pada lalu

    lintas dan angkutan jalan yang memenuhi persyaratan teknis.Persyaratan teknis jalan meliputi -

    i. ke6epatan ren6ana#ii. le$ar $adan jalan#iii. kapasitas#i. jalan masuk#

    . persimpangan se$idang#i. $angunan pelengkap#ii. perlengkapan jalan#iii. penggunaan jalan sesuai dengan &ungsinya# dani9. tidak terputus

    eseluruhan $agian persyaratan teknis harus memenuhi ketentuan

    keamanan# keselamatan# dan lingkungan.

    etentuan persyaratan $atasan ke6epatan# data geometri6 jalan dapat

    dipedomani sesuai dengan keterangan pada Ta$el 4.( dan Ta$el

    4.).

    apasitas jalan untuk suatu ruas jalan dinyatakan oleh tingkat

    pelayanan yang merupakan rasio antara olume lalu lintas

    terhadap kapasitas jalan !selanjutnya dise$ut :5" dan ditetapkan

    se$agai $erikut-

    a. :5 untuk jalan arteri dan kolektor paling tinggi 0#8( !nol koma

    delapan lima"7dan

    $. :5 untuk jalan lokal dan lingkungan ; 0#< !nol koma Sem$ilan".Nilai kapasitas jalan ditetapkan $erdasarkan manual tentang kapasitas

     jalan yang $erlaku untuk ndonesia.

    Penetapan tingkat pelayanan perlu dikoordinasikan dengan Pem$ina

    penyelenggara lalu lintas dan angkutan jalan sesuai status

     jalannya.

     Analisis Pengembangan Kawasan Perencanaan 5'3

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    4/13

     

     Analisis Pengembangan Kawasan Perencanaan 5'4

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    5/13

     Ta$el 4.( Persyaratan $atasan ke6epatan# data geometrik system jaringan jalan primer

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    6/13

     Ta$el 4.( Persyaratan $atasan ke6epatan# data geometrik system jaringan jalan primer

     Ta$el 4.) Persyaratan $atasan ke6epatan# data geometrik system jaringan jalan sekunder

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    7/13

     Ta$el 4.) !1anjutan"

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    8/13

     Ta$el 4.) !1anjutan"

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    9/13

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    10/13

    4..+.3 e/enang Penetapan ,ungsi Jalani" *enteri $er/enang menetapkan ruas jalan se$agai JP dan

     JP'+.ii" =u$ernur $er/enang menetapkan ruas jalan se$agai JP'2#

     JP'3# JP'4# J1P# J1ing'P# JS# JS# J1S# dan J1ing'S.iii" =u$ernur menetapkan ruas jalan se$agai JP'4# J1P# J1ing'P#

     JS# JS# J1S# dan J1ing'S $erdasarkan usulan >upatialikota.

    4..+.4 Prosedur Penetapan ,ungsi Jalan %alam Sistem Jaringan Jalan

    Penetapan ,ungsi Jalan %alam Sistem Jaringan Jalan meliputi -

    Prosedur Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP dan JP'+ dan

    Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP'2# JP'3# JP'4# J1P# J1ing'P# JS#

     JS# J1S dan J1ing'S

    i. Prosedur Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP dan JP'+

    !+" Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP dan JP'+ dilakukan

    se6ara $erkala paling singkat ( !lima" tahun dengan eputusan

    *enteri.

    !2" Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP dan JP'+ dilakukan

    dengan-

    a. menyusun konsep penetapan JP dan JP'+ $erdasarkan

    perkem$angan simpul PN dan P dalam :en6ana Tata

    :uang ilayah Nasional7

    $. menyampaikan konsep penetapan JP dan JP'+ kepada

    *enteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di

    $idang lalu lintas dan angkutan jalan untuk mendapatkan

    masukan sesuai dengan ke/enangannya7 dan

    6. menetapkan &ungsi ruas jalan se$agai JP dan JP'+ setelah

    memperhatikan masukan dari *enteri yang

    menyelenggarakan urusan pemerintahan di $idang lalu lintas

    dan angkutan jalan.

    ii. Prosedur Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP'2# JP'3# JP'4# J1P#

     J1ing'P# JS# JS# J1S dan J1ing'S

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    11/13

    !+" Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP'2# JP'3# JP'4# J1P dan

     J1ing'P dilakukan se6ara $erkala paling singkat ( !lima" tahun

    dengan keputusan =u$ernur.

    !2" Penetapan &ungsi ruas jalan se$agai JP'2# JP'3# JP'4# J1P dan

     J1ing'P dan semua ruas jalan dalam Sistem Jaringan Jalan

    Sekunder# dilakukan se$agai $erikut -

    =u$ernur menetapkan ruas jalan se$agai JP'2# JP'3# JP'4# J1P#

     Jling'P dan semua ruas jalan dalam sistem jaringan jalan

    sekunder# setelah memperhatikan-

    +. keputusan *enteri tentang penetapan ruas jalan se$agai

     JP dan JP' dan

    2. usulan >upati alikota tentang &ungsi jalan untuk ruas

     jalan se$agai JP'4# J1P# J1ing'P dan semua ruas jalan

    dalam Sistem Jaringan Jalan Sekunder.

    Sistem transportasi di ota Pekan$aru !khususnya dalam lingkup ka/asan

    peren6anaan" dikem$angkan dengan upaya meme6ahkan permasalahan

    transportasi# e?siensi pola pergerakan penduduk dan ren6ana

    pengem$angan transportasi di ka/asan ren6ana pada masa yang akan

    datang.

    Prasarana jalan didalam ka/asan elurahan 1a$uh >aru >arat terdiri dari

     jalan arteri# jalan kolektor dan jalan lokal. Jaringan jalan arteri primer terdiri

    dari jalan ir @itam# jalan arteri sekunder terdiri dari jalan Tuanku Tam$usai

    dan Jalan S.*. min. Jaringan jalan kolektor sekunder yang terdapat didalam

    ka/asan elurahan 1a$uh >aru >arat yaitu jalan ,ajar dan jalan %harma

    >akti.

    Pengem$angan sistem jaringan jalan di ka/asan ren6ana merupakan salah

    satu kegiatan pengem$angan sistem prasarana transportasi yang harus

    dilakukan dalam mendukung pemerataan pem$angunan. Peren6anaan

    pengem$angan sistem jaringan jalan di ka/asan ini mempertim$angkan

    $e$erapa aspek# antara lain-

    +. ,ungsi jaringan jalan eksisting dan peru$ahannya7

    2. ondisi jaringan jalan pada tahun eksisting7

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    12/13

    3. Proyeksi lalu lintas yang dilayani oleh jaringan jalan di ota Pekan$aru

    selama tahap pengem$angan.

    Perkem$angan $entuk dan struktur kota yang 6enderung terkonsentrasi pada

    satu pusat di persimpangan kedua jalan di masa depan dikha/atirkan dapat

    menim$ulkan $e$an jalan yang 6ukup tinggi# karena pergerakan lokal dan

    regional $er6ampur dan $ertemu di satu titik arah ka/asan peren6anaan.

    Se6ara umum pengem$angan sistem jaringan jalan di ka/asan ren6ana le$ih

    ditekankan pada peningkatan pelayanan dari sistem jaringan jalan yang

    sudah ada# serta pem$angunan ruas jalan dengan mempertim$angkan

    aspek'aspek kenyamanan dan keamanan. e$eradaan terminal P >andar

    :aya Payung Sekaki mem$uat arus kendaraan yang mele/ati jaringan jalan

    arteri primer dan sekunder menjadi semakin padat. Posisi jaringan jalan ir

    @itam yang merupakan jalur lintas yang menghu$ungkan antar /ilayah luar

    dan dalam kota Pekan$aru menjadikan ka/asan peren6anaan dilalui oleh

    arus kendaraan yang selalu padat.

    ondisi jalan ir @itam se$agai jalan arteri yang selalu dilintasi oleh

    kendaraan terutama kendaraan $esar perlu ditingkatkan pelayanannya

    $erupa pem$angunan se$agian ruas jalan ir @itam yang $elum selesai

    di$angun menjadi dua jalur sehingga pada $e$erapa titik terjadi penyempitan

     jalan yang tidak se$anding dengan $e$an olume kendaraan yang melintas.

    Pada $e$erapa titik persimpangan juga dirasa perlu dilakukan penanganan

    yang le$ih $aik mengantisipasi meningkatnya arus kendaraan setiap

    tahunnya. >e$erapa titik persimpangan terse$ut diantaranya adalah

    persimpangan jalan ir @itam dan jalan =aruda Sakti dan persimpangan jalan

    *elati air jalan ir @itam.

    >erdasarkan 1aporan khir *asterplan Jaringan Jalan ota Pekan$aru# 20+3

    data proyeksi olume lalu lintas Tahun 2022 !Ta$el 3.+)" maka pada ruas

     jalan arteri Jl. Tuanku Tam$usai Ujung memerlukan penanganan karena nilai

    5A menunjukkan angka 0#

  • 8/18/2019 Kajian Kebutuhan Jaringan Jalan

    13/13