kaitan antara rencana pembangunan jangka menengah nasional ( rpjmn ) dan standar pelayanan minimal...
DESCRIPTION
kaitan antara Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional ( RPJMN ) dan Standar Pelayanan Minimal ( SPM )TRANSCRIPT
Evaluasi Mata Kuliah
STRATEGI PEMBANGUNAN SEKTORAL
Oleh :
Nawang Wulan – 3314202807
1. Berikan penjelasan tentang kaitan antara Rencana Pembangunan Jangka MenengahNasional (RPJMN) dan Standar Pelayanan Minimal (SPM).Jawab :Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang adalah ketentuan tentang jenis dan mutupelayanan dasar yang merupakan urusan wajib daerah yang berhak diperoleh setiapwarga secara minimal, dalam penerapannya menjadi acuan bagi pemerintah daerahuntuk menyusun perencanaan dan penganggaran. Karenanya rencana pencapaian SPMdituangkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
2. Jelaskan fungsi dan tujuan penyusunan Rencana Strategis dalam suatu kementerianJawab :Renstra yang merupakan proses sitematis yang berkelanjutan dalam rangka mencapaitujuan adalah suatu kerangka logis yang menetapkan arah tujuan yang hendak dicapaiserta bagaimana cara mencapainya, juga sebagai proses pengembangan untuk mencapaivisi yang telah ditetapkan. Maka memiliki fungsi dan tujuan sebagaiberikut :Fungsia. Memudahkan melakukan control terhadap semua aktivitas baik yang sedang
maupun yang akan datang.b. Dapat mengukur hasil (outcome) yang harus dicapai.c. Sebagai sarana untuk mengoptimalkan hasil yang akan dicapai dan meminimalisir
resikod. Sebagai alat untuk mengukur kemajuan pelaksanaan tugas.e. Mempermudah pencapaian target dan penggunaan sumber dayaf. Menjadi media untuk berkoordinasi dengan pihak laing. Sebagai acuan untuk penyusunan Rencana Kerja Kementerian
Tujuana. Mengelola tujuan sistematisb. Berkembangnya pemikiran, sikap dan tindakan yang berorientasi terhadap masa
depanc. Pelayanan terhadap masyarakat meningkatd. Adanya acuan untuk penyusunan Rencana Kerja Kementerian
3. Buatlah contoh penyusunan strategi pembangunan sektor persampahan menggunakanForce Field Analysis (FFA).Jawab :
Peningkatan Pelayanan Pengambilan Sampah di Kecamatan Sidoarjo Kabupaten Sidoarjo
Faktor Pendorong dan Penghambat
No. Faktor Pendorong No. Faktor Penghambat
Strengths Weaknesses
D1 Adanya Komitmen Pemda H1 Kurangnya SDM
D2Adanya kewenangan penanganansampah oleh pemda
H2 Kurangnya Lahan TPS dan TPA
D3Tersedianya armada pengangkut yangbanyak
H3Tidak ada SOP pengangkutansampah dari hulu kehilir
Opportunities Threats
D4Adanya banyak sampah yangdihasilkan(potensi sampah)
H4Open dumping yang meresahkanmasyarakat
D5 Sampah memiliki nilai jual H5 Tidak jalannya 3R
Tingkat Urgensi dan Bobot Faktor Pendorong
No. Faktor PendorongTingkat Komparasi Urgensi Faktor
NU BF(%)D1 D2 D3 D4 D5
D1 Adanya Komitmen Pemda X D1 D3 D1 D1 3 30
D2Adanya kewenanganpenanganan sampah olehpemda
D1 X D2 D2 D2 3 30
D3Tersedianya armadapengangkut yang banyak
D3 D2 X D3 D5 2 20
D4Adanya banyak sampah yangdihasilkan(potensi sampah)
D1 D2 D3 X D4 1 10
D5 Sampah memiliki nilai jual D1 D2 D5 D4 X 1 10
TOTAL NILAI URGENSI = 10
Tingkat Urgensi dan Bobot Faktor Penghambat
No. Faktor PenghambatTingkat Komparasi Urgensi Faktor
NU BF(%)H1 H2 H3 H4 H5
H1 Kurangnya SDM X H2 H3 H1 H5 1 10
H2Kurangnya Lahan TPS danTPA
H2 X H2 H4 H2 3 30
H3Tidak ada SOP pengangkutansampah dari hulu kehilir
H3 H2 X H3 H3 3 30
H4Open dumping yangmeresahkan masyarakat
H1 H4 H3 X H5 1 10
H5 Tidak jalannya 3R H5 H2 H3 H5 X 2 20
TOTAL NILAI URGENSI = 10
EVALUASI FAKTOR PENDORONG DAN PENGHAMBAT
D1 D2 D3 D4 D5 H1 H2 H3 H4 H5 NRK NBK TNB FKKStrengths
D1 Adanya Komitmen Pemda 30 5 1.5 X 4 3 2 2 4 3 5 3 1 3.00 0.90 2.40 1
D2Adanya kewenanganpenanganan sampah olehpemda
30 4 1.2 4 X 2 1 2 5 3 5 2 2 2.89 0.87 2.07 2
D3Tersedianya armadapengangkut yang banyak 20 3 0.6 3 2 X 5 3 2 3 4 1 2 2.78 0.56 1.16
5.62Opportunities
D4Adanya banyak sampah yangdihasilkan 10 4 0.4 2 1 5 X 3 1 5 4 3 5 3.22 0.32 0.72 1
D5 Sampah memiliki nilai jual 10 3 0.3 2 2 3 3 X 1 3 2 1 5 2.44 0.24 0.54 21.27
JUMLAH TNB FAKTOR PENDORONG 6.89
Nilai Keterkaitan (NK)NBDNDBF %Faktor PendorongNo
JUMLAH TNB FAKTOR PENDORONG 6.89
LANJUTAN
D1 D2 D3 D4 D5 H1 H2 H3 H4 H5 NRK NBK TNB FKKWeaknesses
H1 Kurangnya SDM 10 3 0.3 4 5 2 1 1 X 1 2 1 3 2.22 0.22 0.52
H2Kurangnya Lahan TPS danTPA 30 5 1.5 3 3 3 5 3 1 X 1 5 2 2.89 0.87 2.37 1
H3 Tidak ada SOP pengangkutansampah dari hulu kehilir
30 4 1.2 5 5 4 4 2 2 1 X 1 1 2.78 0.83 2.03 2
4.92Threats
H4Open dumping yangmeresahkan masyarakat 10 3 0.3 3 2 1 3 1 1 5 1 X 3 2.22 0.22 0.52 2
H5 Tidak jalannya 3R 20 2 0.4 1 2 2 5 5 3 3 1 3 X 2.78 0.56 0.96 11.48
JUMLAH TNB FAKTOR PENGHAMBAT 6.40
Nilai Keterkaitan (NK)No Faktor Penghambat BF % ND NBD
JUMLAH TNB FAKTOR PENGHAMBAT 6.40
Faktor Kunci KeberhasilanNo. Faktor Kunci Pendorong No. Faktor Kunci Penghambat
Strengths Weaknesses
1 Adanya Komitmen Pemda 1 Kurangnya Lahan TPS dan TPA
2Adanya kewenangan penanganansampah oleh pemda
2Tidak ada SOP pengangkutan sampahdari hulu kehilir
Opportunities Threats
1Adanya banyak sampah yangdihasilkan(potensi sampah)
1 Tidak jalannya 3R
2 Sampah memiliki nilai jual 2Open dumping yang meresahkanmasyarakat
DIAGRAM MEDAN KEKUATAN ORGANISASI
0 0.5 1 1.5 2 2.5
<
<
<
<
<
Perumusan Tujuan
FAKTOR PENDORONG KUNCI TUJUAN
1. Adanya komitmen Pemda, didukung
2. Adanya kewenangan penanganansampah oleh pemda, serta
3. Adanya banyak sampah yangdihasilkan(potensi sampah), dan
4. Sampah memiliki nilai jual
Meningkatkan Pelayanan
Pengambilan sampah
Sasaran dan Kinerja
FAKTOR PENDORONG KUNCI TUJUAN SASARAN
1. Adanya komitmenPemda, didukung
2. Adanya kewenanganpenanganan sampaholeh pemda, serta
3. Adanya banyak sampahyang dihasilkan(potensisampah), dan
4. Sampah memiliki nilaijual
Meningkatkan Pelayanan
Pengambilan sampah
Meningkatkan kualitaspengambilan sampahyang sistematis dan
berkelanjutan
SASARAN DAN KINERJA
3BLN 6BLN 9BLN 12BLN
- Pengambilan sampahtepat waktu
% 45 55 65 76 86
- Kesedian TPS dan TPAsesuai dengan debitsampah yang dihasilkan
Titik lokasi 11 14 16 18 20
- Pengolahan sampahdengan 3R % 10 20 23 26 30
- Penanganan terakhirsampah dengancontrolled lanfil
% 0 5 9 15 21
- Desa/Kelurahan yangtidak terlayanipengambilan sampah
desa/kelurahan
6 5 4 3 2
- Petugas pengangkutsampah
% 40 44 48 55 68
Meningkatkanpelayanan
pengambilansampah
Meningkatnyakualitas pengambilan
sampah yangsistematis danberkelanjutan
AKAN DATANGKINERJASATUAN/
UKURANINDIKATORSASARANTUJUAN
SEKARANG
Penyusunan Strategi
PENDORONG KUNCI PENGHAMBAT KUNCI RUMUSAN STRATEGI
1. Adanya kewenanganpenanganan sampah olehpemda
1. Tidak ada SOPpengangkutan sampahdari hulu kehilir
1. Menyusun SOP pengangkutansampah dari hulu ke hilir
2. Adanya banyak sampah yangdihasilkan (potensi sampah)
3. Sampah memiliki nilai jual
2. Kurangnya Lahan TPSdan TPA
3. Tidak jalannya 3R
2. Menambah jumlah TPS dan TPAyang tepat guna dan strategisbeserta tempatpenanganannya/pengolahannya
Penetapan Strategi Terpilih
No. Alternatif Strategi Efektivitas Evisiensi Kemudahan Total Keterangan
1. Menyusun SOP pengangkutansampah dari hulu ke hilir
5 4 5 14 Terpilih
2. Menambah jumlah TPS dan TPAyang tepat guna dan strategisbeserta tempatpenanganannya/pengolahannya
4 4 5 13
PENYUSUNAN RENCANA KERJA
TUJUAN SASARAN STRATEGI KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN
1. Melaksanakan SOP yang berbasisdevelopment sharing
2. Mengendalikan dan mengawasijalannyan pengankutan sampahsesuai dengan SOP
Standart OperasionalProsedur yang berbasisdevelopment sharing
1. Menetapkan SOPpengangkutan sampahdari hulu ke hilir
Menyusun SOPpengangkutan sampahdari hulu ke hilir
Meningkatkan kualitaspengambilan sampah yangsistematis danberkelanjutan
Meningkatkan PelayananPengambilan sampah