kadar abu
TRANSCRIPT
LAPORAN PRAKTIKUM
MATA KULIAH ANALISA MUTU PANGAN DAN
HASIL PERTANIAN
MATERI 4
ANALISIS KADAR ABU
Disusun Oleh:
Maisaroh/141710101055
THP A/6
JURUSAN TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS JEMBER
September, 2015
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bahan pangan merupakan bahan yang memiliki kandungan gizi yang berbeda-
beda. Kandungan gizi yang ada pada bahan pangan berpengaruh pada kualitas bahan
tersebut. Kandungan gizi yang ada pada bahan pangan adalah protein, karbohidrat,
lemak, vitamin, kandungan mineral dan lain sebagainya. Pada bahan pangan
kandungan mineral dihubungkan dengan kadar abu karena bahan yang telah
dilakukan pengabuan dan dihasilkan abu maka dapat dianalisis kandungan mineral
melalui abu dari bahan tersebut. Abu merupakan residu anorganik dari proses
pembakaran atau oksidasi komponen organik bahan pangan.
Kandungan mineral dari suatu bahan pangan dapat ditentukan dengan kadar abu.
Kadar abu ditentukan untuk mengevaluasi nilai gizi suatu produk atau bahan pangan
terutama total mineral. Penentuan kandungan mineral dapat dilakukan dengan cara
penentuan abu total dan penentuan individu komponen mineral. Proses pengabuan
dapat dilakukan dengan metode pengabuan cara kering dan metode pengabuan cara
basah. Pada praktikum kali ini menggunakan metode pengabuan cara kering yang
menggunakan panas tinggi sekitar 500-600oC dan adanya oksigen. Sedangkan
metode pengabuan cara basah menggunakan oksidator-oksidator kuat, seperti asam
sulfat atau asam sitrat.
Maka dari itu praktikum analisis kadar abu metode pengabuan cara kering perlu
dilakukan untuk menetahui kandungan mineral bdari suatu bahan. Prinsip analisa
pada praktikum ini adalah jumlah mineral atau abu merupakan sisa pembakaran
bahan-bahan rganik maupun anorganik bahan pangan dan hasil pertanian pada suhu
500-600oC.
1.2 Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum yang akan dilakukan adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui cara analisis kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian.
2. Untuk mengukur kadar abu bahan pangan dan hasil pertanian pada suhu 500-
600oC.
BAB 2. BAHAN DAN PROSEDUR ANALISA
2.1 Alat dan Bahan
2.1.1 Bahan Pangan
2.1.2 Bahan Kimia
2.2 Persiapan Bahan
2.3 Prosedur Analisis
BAB 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
3.2 Pembahasan
BAB 4. KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran (berkaitan dengan prosedur praktikum yang dilakukan)
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN PERHITUNGAN