kabarserasan edisi 10 (september 2011)

20
EDISI 10 - TAHUN I - SEPTEMBER 2011 Kabar Serasan MEDIA PEMBANGUNAN MUARA ENIM Muara Enim Akan Bangun Sirkuit Bertaraf Internasional

Upload: imam-romdhoni

Post on 09-Mar-2016

221 views

Category:

Documents


5 download

DESCRIPTION

Kabarserasan Edisi 10 (September 2011)

TRANSCRIPT

EDISI 10 - TAHUN I - SEPTEMBER 2011

Kabar SerasanMEDIA PEMBANGUNAN MUARA ENIM

Muara Enim Akan Bangun Sirkuit

Bertaraf Internasional

INFORIAL

Penerbit:YPM MUARA ENIM BANGKIT

Pelindung:Ir. Muzakir Sai Sohar

PU/Penanggung Jawab:Firdaus Masrun

Pemimpin Perusahaan:Asrul Hadi

Pemimpin Redaksi:Khairul Amri

Redaktur:M. Lutfi

Staf Redaksi:Muhammad Al Hadi

Toto

Fotografer:Riana

Design Grafis:A. Raghib Amirullah

Manajer Adm/Keu dan Sirkulasi:Tita Zen

Alamat Redaksi :Perumahan Depok Maharaja B3/8 RT 01/15 Pancoran Mas - Depok- Jawa Barat Telp. (021) 2616 1894

Fax. (021) 7788 5465

Hotline: 0811926736/08176696468

Email: [email protected]

Redaksi menerima kiriman tulisan dari pembaca. Bagi yang

tulisan yang dimuat akan diberikan uang lelah

dan Tulisan maksimal 2 halaman folio (7500

Karakter) dan tidak menyangkut SARA.

Kabar Serasan

3 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

06

08

10

13

17

Ribuan Pelajar Siap Semarakkan SEA Games di Sumsel

Pembangunan Infrastruktur

Percepat Pertumbuhan

Ekonomi

e-KTP Masih Terbentur Anggaran

PTBA Siap Operasikan

PLTU di Sumsel dan

Lampung

Lomba Bidar Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN4

DARI MEJA BUPATI

Menghargai Jasa dan Pengorbanan Pahlawan Nasional

Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai para pahlawanannya. Ungkapan bijak ini

bisa jadi terpatri di hati Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar. Di setiap kesempatan Muzakir selalu menyempatkan diri untuk bersilaturrahim dengan para pejuang, khususnya pejuang kemerdekaan. Menurut Muzakir, tanpa perjuangan mereka belum tentu kita dapat hidup di zaman seperti sekarang ini.

Jadi sangatlah wajar jika kita memberikan apresiasi bagi para pejuang nasional yang telah berkorban harta, bahkan nyawa demi tercapainya kemerdekaan Indonesia.

Momen peringatan Hari Kemeredekaan Republik Indonesia tahun ini terbilang cukup istimewa karena berbarengan dengan bulan suci Ramadhan. Sehari menjelang momen perayaan HUT ke-66 Kemerdekaan RI, saya

berkesempatan berbuka puasa bersama para veteran dan pejuang 45 di Balai Agung Serasan Sekundang. Dalam acara itu juga dihadiri seluruh FKPD dan SKPD Kabupaten Muara Enim .

Bulan ramadhan adalah bulan yang penuh rahmat dan berkah. Tahun ini selain umat Islam saat menjalankan ibadah puasa, bersamaan dengan itu kita akan memperingati hari Proklamasi Kemerdekaan Repiblik Indonesia kita cintai.

Setiap kali kita memperingati hari yang paling bersejarah ini, tentulah kita sebagai umat Islam senantiasa bersyukur kepada Yang Maha Kuasa bahwa negara yang kita cintai ini terus melanjutkan perjalanannya menuju hari esok yang lebih baik.

Saya merasa terharu dan bangga melihat suasana kebersamaan dan keindahan yang ditunjukkan para pejuang kemerdekaan. Menurut saya kebersaman seperti ini harus

kita jadikan teladan dalam mengisi kemerdekaan yang diperoleh dengan keringat dan darah para pejuang. Selain itu hal ini bisa memperkuat tekad kita dalam mempertahankan NKRI. Karena ke depan masih banyak yang perlu disempurnakan melihat era globalisasi saat ini akan dihadapi dengan berbagai tantangan.

Dalam mengisi kemerdekaan dibutuhkan etos kerja yang gigih dan kesungguhan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Begitu pula dalam membangun Muara Enim, dibutuhkan orang yang sungguh-sungguh serta diperlukan kerjasama dengan semua komponen, yang dilandasi kejujuran, kepercayaan dan kecerdasan.

Jika hal itu dapat kita lakukan secara bersama-sama, maka harapan agar masyarakat Kabupaten Muara Enim untuk mencapai kesahteraan akan terjadi dalam waktu yang tidak terlalu lama lagi. Insya Allah. ]

Ir. Muzakir Sai Sohar,Bupati Muara Enim

No Telepon Penting di daerah Muara Enim:

Dalam mengisi kemerdekaan dibutuhkan etos kerja yang gigih dan kesungguhan dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat. Begitu pula dalam membangun Muara Enim, dibutuhkan orang

yang sungguh-sungguh serta diperlukan kerjasama dengan semua komponen, yang dilandasi kejujuran, kepercayaan dan kecerdasan.

Polres (0734)421-192Kodim (0734)421-059Pemadam Kebakaran (0734)421-113RSUD DR H M Rabain (0734)421-192

Gangguan PLN (0734)421-601Gangguan Telkom (0734)421-999PDAM Tirta Lematang (0734)421-093Askes Cab Pemb. ME (0734)422-678

5 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

OPINI

M enjelang hari Raya Idul Fitri Agustus 2011 lalu masyarakat Muara Enim—terutama di

wilayah Kecamatan Gunung Megang dan Rambang Dangku, melihat kesibukan Dinas PU Cipta Karya sedang memperbaiki jalan lintas ke arah Palembang di lokasi paling parah kerusakannya. Senyum warga mengembang. Kegundahan hati melihat jalan hancur dan kekhawatiran melihat korban terus berjatuhan serta kemarahan akibat debu beterbangan tanpa henti sepanjang hari, akan segera berakhir. Ya, warga senang bukan kepalang melihat jalan rusak mulai diperbaiki.

Paling tidak, Pemerintah (Pemprov Sumatera Selatan) dianggap serius ingin menyelesaikan kisruh rusaknya jalan yang banyak menuai protes warga. Pertama dengan menerbitkan surat larangan truk angkutan berat (khususnya pengangkut batubara) beroperasi selama H-7 sampai H+7 Idul Fitri (19 Agustus-7 September 2011), dan kedua, memperbaiki jalan yang rusak. Sekali lagi, warga senang.

Tapi, kesenangan itu, tak berlangsung lama. Karena, bukan saja—ternyata, perbaikan jalan hanya bersifat tambal sulam dengan kualitas jelek, surat larangan beroperasi bagi kendaraan angkutan berat pun, diabaikan oleh pengusaha angkutan batubara. 7 September 2011, hari terakhir batas larangan berlaku, belum juga berganti malam, tapi sejak pagi truk-truk pengangkut batubara itu, sudah keluar dengan angkutan beratnya, serabutan di jalan, seperti baru terlepas dari ikatan. Mereka tak sabar, dan menabrak aturan yang dikeluarkan pemerintah. Keterlaluan.

Masyarakat kembali dibuat geram dan kembali mengelus dada. Mengapa bisa terjadi, jalan yang baru diperbaiki mutunya jauh dari harapan, Tak adakah pengawasan, dan penindakan terhadap oknum yang menyimpang? Lalu mengapa pula truk-truk itu seenaknya melanggar batas larangan yang ditentukan? Mengapa larangan hanya sebatas momentum Idul Fitri, dan bagaimana setelahnya? Siapa salah dan

bisa dimintai tanggungjawab? Seribu pertanyaan menggantung di kepala warga.

Pemprov Sumsel sebagai pihak yang memiliki otoritas perizinan beroperasinya truk pengangkut batubara, agaknya tidak bersikap tegas, jika tak tepat disebut tutup mata dengan kerusakan yang terjadi di lapangan. Jeritan masyarakat terkesan diabaikan dan lebih mendahulukan aspek bisnis dari transportasi batubara itu. Celakanya lagi, Muara Enim hanya ketiban pulung, cuma kebagian debu dan rusaknya jalan. Penangkapan yang—hingga Bupati Muara Enim turun memimpin--mencegat dan menangkapi truk-truk itu, seperti tak berarti.

Beginikah potret pemerintah yang menyebut diri aspiratif dan melindungi? Arogan dan abai akan jeritan masyarakat bawah. Mengutamakan pelayanan di atas kepentingan? Masyarakat agaknya menunggu langkah konkrit sang bupati dan/atau walikota, memprotes kerusakan yang terjadi di wilayahnya. Jika tidak, dikhawatirkan muncul satu gerakan massif kolektif, aksi ekstra parlemen untuk menghentikan keadaan demikian?

Padahal, tak ada jaminan gerakan semacam itu bisa menyelesaikan masalah. Tak ada jaminan, keadaan menjadi lebih baik, dan siapa bisa menjamin, tak ada jatuh korban? Tapi masyarakat, bagaimanapun memiliki hati dengan kesabaran yang jua terbatas. Kemarahan yang menggumpal dan lama tertahan, bisa memicu tindakan tak terkontrol. Dan jika sampai situasi demikian, tak ada yang tahu apa yang akan terjadi, termasuk warga masyarakat sendiri. Jadi harus dihindari dan dicari solusi. ]

(Penulis adalah Ketua Umum YPM Muara Enim Bangkit)

JALAN, RUSAK LAGI(Oleh Firdaus Masrun)

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN6

SOROTAN

Sumatera Selatan akan menjadi tuan rumah Upacara Pembukaan dan Penutupan SEA Games XXVI.

Upacara tersebut akan diadakan di Stadion Jakabaring, Palembang. Sumatera Selatan sendiri, menjadi penyelenggaraan untuk pertandingan cabang olahraga atletik, bisbol, biliar dan snoker, bola voli (indoor dan pantai), bridge, catur, menembak, renang, loncat indah, renang indah, fin swimming, tinju, senam, petanque, sepatu roda, sepak takraw, softball, tenis dan soft tenis, panjat dinding, ski air, angkat besi, dan gulat.

Sementara itu, Jakarta akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan cabang olahraga anggar, bulutangkis, bola basket, balap sepeda, bowling, dayung, berkuda, golf, judo, karate, paralayang, panahan, pencak silat, renang, sepakbola, futsal, selancar angin, shorinji, kempo, tenis meja, taekwondo, vovinam dan wushu.

Dalam upaya mendulang medali emas untuk atlet-atlet Indonesia, Sumsel sendiri, seperti dikatakan

Ketua Umum KONI Sumsel H Muddai Madang, menurunkan kurang lebih 50 atlet. “Terbanyak dari atlet anggar,” kata Muddai Madang yang juga menjabat Ketua Panitia Penyelenggara SEA Games untuk daerah Sumsel. Atlet-atlet dari Sumsel itu nantinya akan mengikuti cabor billiar, atletik, voli, menembak, taekwondo, catur, aeromodelling, tenis, dan banyak lagi.

“Kita berharap kepada atlet Sumatera Selatan agar bisa memberikan kontribusi yang signifikan dalam perolehan medali untuk kepentingan Indonesia, khususnya yang bermain di Sumatera Selatan. Dan kita yakin mereka mampu, seperti dari cabang billiar, atlet kita cukup bagus. Begitu pula dengan lomba menembak, karena kemarin di Laos atlet kita yang menjuarai. Selain itu atlet taekwondo kita juga bagus prestasinya,” papar Muddai.

Untuk mencapai target seperti yang diharapkan, KONI Sumsel punya program khusus performatik. Dalam program ini ada beberapa atlet elite Sumatera Selatan yang persiapkan

untuk berlaga di ajang SEA Games. “Mereka dibina dan dilatih oleh pelatih-pelatih yang qualified, salah satunya adalah Pak Ahmad Sucipto mantan KASAL dan juga beberapa pelatih asing yang kita datangkan. Atlet-atlet elite ini kita “rumahkan”. Jadi kita jaga, kita pantau nutrisinya, latihannya, termasuk juga life stylenya. Mudah-mudahan dengan kondisi itu dapat menghasilkan sesuatu yang baik. Karena untuk memunculkan atlet yang qualified tentunya butuh waktu,” urai Muddai.

Disinggung soal dukungan liasion officer (LO), yang akan memandu serta membantu para atlet di SEA Games, Muddai mengungkapkan bahwa pihaknya sudah menyiapkan 300 liasion officer. Dari jumlah tersebut, 40 LO bertugas di VVIV, selebihnya sebagai penghubung. Tugas LO ini pun, kata Muddai, bermacam-macam tentunya dengan klasifikasinya jelas. “Mereka minimal bisa bahasa Inggris secara aktif, khususnya yang 40 orang itu. Selain persyaratan bahasa, juga ditunjang dengan tinggi badan di atas 160 cm,” ujar Muddai yang juga menjabat Wakil Direktur Inasoc.

Sementara dalam upaya menciptakan atmosfir yang sejuk, aman, dan damai dalam pelaksanaan SEA Games di Palembang, Muddai Madang juga telah menyampaikan hal tersebut ke media massa untuk selanjutnya diinformasikan kepada masyarakat. Kepada media Muddai menyampaikan bahwa Sumatera Selatan, sebagai sebagai tuan rumah SEA Games, nantinya akan kedatangan tamu-tamu yang boleh dibilang berkualitas. Karena para tamu ini merupakan duta bangsa di negaranya masing-masing. “Karena

Ribuan Pelajar Siap Semarakkan SEA Games di Sumsel

Sebagai sebagai tuan rumah SEA Games, nantinya kita akan kedatangan tamu-tamu yang boleh dibilang berkualitas. Karena para tamu ini merupakan duta bangsa di

negaranya masing-masing. Karena itu, kita pun harus bersikap yang berkualitas juga.

7 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

SOROTANitu, kita pun harus bersikap yang berkualitas juga,” ujarnya.

Untuk itu, Muddai menghimbau kepada masyarakat Sumsel agar ikut berperan secara langsung. Berperan secara langsung itu, jelasnya, pertama, tentunya harus menjaga kebersihan. Kalaupun tidak indah, ya bersihlah. “Karena, kalau indah itu mungkin butuh biaya, tapi kalau bersih relatif tidak terlalu butuh biaya. Jadi basic-nya adalah bersih dulu, setelah bersih nanti cenderung indah. Sehingga masyarakat harus berperan serta dalam hal itu,” imbuhnya.

Sementara dari sisi keamanan, Muddai tak menafikan masih adanya anggapan minor dari warga di luar Sumsel yang mengatakan daerahnya ini kurang aman. Karena itu, pihaknya juga sudah menyampaikan kepada masyarakat Sumsel agar menciptakan situasi yang aman, dan responnya ternyata sangat bagus.

Muddai juga telah membuat program dengan merekrut 3.000 tukang becak dalam kota, di mana di tiap-tiap pangkalan becak ada penanggungjawabnya. Mereka nanti akan diberikan atribut berupa baju kaos SEA Games. Jadi nanti tukang becak itu selama perhelatan SEA Games, selama 15 hari, mereka akan menggunakan atribut SEA Games.

“Kami juga menghimbau kepada tamu, khususnya atlet dan official, apabila ingin naik becak di kota naiklah becak yang menggunakan atribut SEA Games. Karena apa? Karena tukang becak sudah membuat ikrar bahwa selain menjadi tukang becak juga menjadi pengaman para

tamu-tamu. Jadi boleh dibilang para tamu, dijamin oleh para tukang becak, asal mereka itu naik becak yang menggunakan atribut SEA Games,” kata Muddai panjang lebar.

Tak hanya pihak-pihak yang berkepentingan saja memang berharap penyelenggaraan SEA Games di Palembang dan Jakarta berlangsung sukses. Semua masyarakat Indonesia pun menaruh harapan yang sama. Nanti, begitu Obor SEA Games 2011 diarak di 15 kabupaten dan kota di Sumatera Selatan, kebanggaan itu mulai terasa.

Muddai Madang menjelaskan, Obor SEA Games itu akan menginap di tiap-tiap kabupaten dan kota yang dikunjungi. Di setiap daerah, akan digelar perayaan sebagai rasa syukur karena Sumsel menjadi tuan rumah SEA Games XXVI. Pawai obor tersebut akan selesai sehari sebelum SEA Games dimulai di Palembang.

"Seperti diketahui, kirab obor SEA Games XXVI akan dimulai pada awal Oktober dengan mengunjungi beberapa Provinsi di Indonesia seperti Jatim, Papua, Sulsel, dan Sumut," ujar Muddai.

Toh, bagi atlet asing dari 11 negara yang akan berpartisipasi di SEA Games XXVI tak perlu khawatir soal suporter. Soalnya ada 3.300 pelajar di Palembang akan dilatih jadi suporter untuk menyemangati selama gelaran event tersebut.

"Kami sudah berkoordinasi dengan Diknas Kota Palembang untuk merekrut sebanyak 3.300 siswa SMA untuk dijadikan tenaga sukarela

menjadi pemandu sorak atau suporter," ujar Koordinator Sumber Daya Manusia Inasoc Sumsel, Rozali Djailani, kepada pers di Palembang, Rabu, 3 Agustus.

Menurut Rozali, ribuan suporter ini, masih diseleksi langsung oleh Diknas Palembang yang memang memiliki wewenang. Selanjutnya para pelajar ini akan menjalani pelatihan agar mereka bisa memberikan dukungan secara maksimal.

"Suporter yang terpilih akan dilatih yel-yel dari negara yang didukungnya. Selain itu mereka juga mengenakan seragam yang melambangkan negara yang didukung, semisal Malaysia yang identik dengan warna kuning, dan Vietnam dengan warna merahnya. Mereka dituntut untuk memeriahkan satu pertandingan salah satu cabor (cabang olahraga)," ujar Rozali. Nantinya setiap negara akan mendapatkan jatah 300 suporter sehingga jumlah total mencapai 3.300 pelajar atau suporter.

"Jika dalam satu hari satu negara mengikuti tiga cabor, maka bisa dibagi-bagi 100 per cabor," jelasnya. Dia menambahkan, dalam menjalankan tugasnya itu, para suporter akan mendapatkan biaya transportasi, biaya konsumsi, seragam, dan biaya jasa.

Meski dihadang beberapa kendala, namun Sumsel yakin gelaran akbar SEA Games XXVI ini merupakan ajang penting yang harus di sukseskan. bagi Sumatera Selatan. Dengan adanya ajang ini, nama Sumatera Selatan akan semakin dikenal di dunia internasional. ] Amri/Fie

Sekjen Persatuan Insinyur Indonesia (PII), Heru Dewanto, menilai pembangunan infrastruktur

Indonesia berada pada titik yang cukup mengkhawatirkan, karena hanya pada posisi untuk mengatasi kemacetan pertumbuhan ekonomi (debottlenecking).

"Posisinya sebagai fire fighter membuat pembangunan infrastruktur menjadi parsial belaka, tidak terkoordinasi, sering tanpa strategi, dan arah definitif berjangka panjang," kata Heru Dewanto, di Jakarta, Selasa, 19 Juli 2011.

Menurutnya, pendekatan pembangunan infrastruktur sejatinya untuk memenuhi kebutuhan dasar rakyat dan mengejar pertumbuhan ekonomi. Dengan fasilitas infrastruktur, rakyat dapat berwirausaha secara berdaya saing melalui UKM, industri menengah, hingga industri besar dan BUMN untuk ikut mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Kenyataannya di Indonesia, fasilitas infrastruktur itu baru dibangun. Misalnya jalan macet, pelabuhan, atau bandara melampaui kapasitas, dan listrik mati. Sebuah praktik pembangunan infrastruktur yang kuratif, hanya semata mengejar ketertinggalan," paparnya.

Atas kenyataan tersebut, PII mendorong agar pertumbuhan pembangunan infrastruktur harus ditata ulang. Pembangunan infrastruktur, menurutnya, seharusnya menjadi bagian integral perencanaan pembangunan ekonomi. Infrastruktur sendiri berfungsi sebagai generator ekonomi baru maupun mengarahkan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan strategi pembangunan nasional.

Heru Dewanto menekankan, anggaran infrastruktur 2011-2014 dalam program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) sebesar Rp755 triliun seharusnya diletakkan dalam koridor

mengarahkan pertumbuhan ekonomi sesuai dengan strategi pembangunan nasional. Jadi, bukan untuk tambal sulam semata.

Sementara itu, Ketua Umum Kadin Indonesia, Suryo Bambang Sulisto mengungkapkan, pembangunan infrastruktur bisa sukses kalau pemerintah bekerja sama dengan pengusaha. Hanya saja, hingga kini masih ada keluhan dari para pengusaha terutama terkait dengan minimnya insentif yang diberikan pemerintah, baik dari fiskal maupun moneter.

Salah satu contoh, bunga pinjaman bank di Indonesia paling tinggi di dunia yaitu 12-15 persen. Berbeda dengan negara-negara di kawasan ASEAN bunga pinjaman hanya lima sampai enam persen. "Ini menyulitkan bagi investasi jangka panjang," tukasnya.

Suryo Bambang Sulisto pun berharap sumbatan-sumbatan terkait pembangunan infrastruktur

Indonesia tercatat sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi terpesat dan terbesar di Asia Tenggara. Untuk menjaga eksistensi dus meningkatkan

pertumbuhan ekonomi, salah satu persoalan yang harus diperhatikan pemerintah adalah membangun dan memperkuat infrastruktur nasional.

Pembangunan Infrastruktur Percepat Pertumbuhan Ekonomi

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN8

NASIONAL

bisa semakin diurai, mulai dari persoalan insentif, perpajakan atau kepabeanan, ilmu pengetahuan dan teknologi, tata ruang, pengadaan lahan, serta berbagai perangkat hukum lainnya. “Persoalan ini harus didiskusikan secara bersama-sama,” imbaunya.

Lantas, bagaimana pemerintah menyikapi persoalan pembangunan infrastruktur yang masih banyak menemui kendala? Sekadar informasi, World Economic Forum (WEF) menilai pada 2010-2011, peringkat Indonesia dalam sektor infrastruktur berada di urutan ke-82 dari 139 negara. Beberapa parameter infrastruktur yang diukur meliputi kondisi jaringan transportasi darat, transportasi laut, transportasi udara, jaringan telekomunikasi, dan pasokan energi listrik.

Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa, mewakili pemerintah, juga menyadari menyadari pembangunan infrastuktur sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, baik terkait dengan minat investasi maupun kelancaran arus barang yang bermuara kepada daya saing produk nasional.

“Infrastruktur juga berperan penting untuk mobilitas manusia, sehingga alokasi dana untuk pembangunan infrastruktur dalam APBN terus meningkat,” kata Hatta Rajasa saat peresmian jembatan layang Merak, Provinsi Banten, awal Mei 2011.

Ia mengatakan, pada 2010 anggaran untuk infrastruktur masih kurang dri Rp100 triliun, tetapi pada 2011 di atas Rp100 triliun, termasuk untuk pembangunan pembangkit tenaga listrik. Menurut dia, pada tahun-tahun mendatang pemerintah akan terus menambah porsi dana dari APBN untuk pembangunan infrastuktur. ”Saya berharap pembangunan infrastuktur dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional,”ujarnya.

Ia mengatakan, swasta dan BUMN dapat membantu pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dalam bentuk Public Private Partnership,

yang diperkirakan hingga 2014 membutuhkan biaya Rp3.500 triliun di luar pembiayaan APBN.

Hatta juga mengatakan, pembangunan jembatan layang tersebut tentu dapat memperlancar akses lalu lintas untuk koridor Jawa bagian barat utara (North Java Corridor) yang diperkirakan menghabiskan biaya 60 miliar dolar AS.

“Peresmian jembatan layang ini, selain memperlancar angkutan juga dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional,” jelasnya.

Senada dengan Hatta Rajasa, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto mengatakan, jembatan layang Merak ini untuk memudahkan lalu lintas antara Pulau Jawa-Sumatera dan tidak akan terjadi lagi kemacetan kendaraan. Selama ini, kondisi penyeberangan Merak-Bakauheni sering terjadi antrean kendaraan yang bisa berdampak terhadap kenaikan harga.

Dengan pembangunan jembatan layang ini diharapkan memudahkan angkutan jasa dan barang antarpulau. ”Pembangunan jembatan ini dapat memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional,” ujar Djoko Kirmanto.

Di sisi lain, pemerintah juga berencana prioritaskan penggunaan skema hubungan kemitraan antara pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP) agar realisasi pembangunan infrastruktur lebih cepat. Skema ini diterapkan misalnya pada proyek pembangunan jalur kereta api Manggarai-Soekamo-Hatta dengan anggaran sekitar Rp10 triliun; penyediaan air bersih di Maros, Sulawesi Selatan, sekitar US$12,9 juta; proyek Tanah Ampo Cruise Terminal sekitar US$36 juta, dan Bandung Solid Waste Management senilai US$86,0 juta.

Program-program pecepatan pembangunan infrastruktur memang sudah seharusnya didukung berbagai pihak, jika memang tujuan akhirnya untuk mendorong peningkatan perekonomian masyarakat Indonesia. Dan yang perlu diwaspadai, jangan

lagi ada pihak-pihak tertentu yang mencuri-curi keuntungan di balik program pembangunan infrastruktur tersebut. Tengok saja langkah KPK yang berhasil menangkap tangan Sekretaris Direktorat Jenderal Pembinaan, Pembangunan Kawasan Transmigrasi (Ditjen P2KT) I Nyoman Suisnaya, Kabag Program Evaluasi di Ditjen P2KT bernama Dadong Irbarelawan dan seorang pengusaha wanita bernama Dhanarwati di beberapa tempat berbeda, medio Agustus 2011.

Dalam penangkapan tersebut, KPK berhasil menyita uang senilai Rp 1,5 miliar yang ditemukan dalam sebuah kardus durian. Uang tersebut diduga sebagai fee yang diberikan Dhanarwati supaya dana Percepatan Pembangunan Infratruktur Daerah (PPID) di sejumlah daerah transmigrasi segera cair.

"Dana PPID itu memang menjadi sasaran koruptor, karena diputus oleh Banggar DPR. Lalu tidak ada basis proposal yang diajukan oleh daerah," kata Direktur Eksekutif Indonesia Budget Center (IBC) Arif Nur Alam.

Menurut Arif, selain tidak berdasar proposal dari daerah, dana PPID itu diputuskan berdasarkan pendekatan personal para anggota Banggar. Banggar akan menentukan peruntukan dana PPID berdasarkan daerah yang dia kenal atau bahkan berdasarkan pertimbangan politik.

"Dana itu diperbesar, kemudian dibuat bersifat transaksional. Kuantitas dan kualitas proyek dikurangi. Dampaknya bukan hanya proses suap, tapi juga mengarah ke kebutuhan dana politik," tandas Arif.

Arif menekankan, sesuai namanya, dana PPID seharusnya didistribusikan ke daerah yang mempunyai tingkat pembangunan infratruktur rendah. Pada kenyataannya, banyak dana PPID yang salah sasaran. “Ternyata daerah yang sudah maju mendapatkan gelontoran dana tersebut,” ungkap Arif seraya mengimbau perlu adanya pengawasan yang ketat dalam penggunaan dana PPID. ] Fie

9 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

NASIONAL

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN10

NASIONAL

Menteri Dalam Negeri Gama-wan Fauzi menegaskan sebanyak 197 kabupaten dan kota di Indonesia di-

pastikan akan menggunakan Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pada 2011. Menurut dia, proses insta-lasi e-KTP masih berlangsung hingga saat ini. Khusus untuk DKI, database e-KTP berada di kecamatan. Namun, karena DKI minta lebih, Kemendagri meminjamkan peralatan sampai ke kelurahan sehingga pelayanan masya-rakatnya bisa lebih cepat.

Rencananya, e-KTP bisa rampung tahun 2012 mendatang. Targetnya, sebelum pelaksanaan Pemilu 2014.

“e-KTP dipercepat memang se-bagai persiapan Pemilu 2014, karena Pemilu 2009 jadi pelajaran buat kita. e-KTP diharapkan jadi solusi data kependudukan yang baik,” ujar pe-neliti senior Cetro Refly Harun, dalam Polemik Sindo Radio di Warung Daun, Jakarta, Sabtu, 17 September.

Pada bagian lain, Gamawan Fauzi mencontohkan Jerman dengan 70 juta penduduk yang membutuhkan waktu enam tahun untuk merampungkan persoalan e-KTP. Sementara di Indone-sia, sergah Gamawan, “Kita bayangkan dua tahun dengan penduduk lebih dari 200 juta dan itu sudah sangat terpor-sir energi kita untuk mengerjakan ini tetapi masih juga ada gangguan-gang-guan. Ia juga mempersilahkan untuk memproses sesuai aturan hukum yang

berlaku jika terdapat dugaan adanya penyimpangan dalam pembuatan e-KTP tersebut.

"Saya minta kalau memang ada hal-hal yang kurang pas, silahkan diproses. Tetapi keinginan kita setiap daerah dilaksanakan sebagaimana mestinya agar tidak terlambat," ungkapnya.

Ia menambahkan, terdapat berba-gai macam hadangan dalam Program pembuatan e-KTP tersebut terutama dalam proses tender. Sejak awal, ka-tanya, ia sudah meminta untuk semua pihak mengawasi proses tersebut.

"Saya dua kali hadir di KPK untuk presentasi dan KPK minta tender ini dilakukan secara elektronik dan itu sudah dilakukan. Bahkan kita juga mengundang berbagai pihak untuk mengawasi sebelum tender dilaku-kan," tegasnya.

Selain itu, sambungnya, ada juga informasi yang menyuguhkan harga di luar dari yang ditetapkan peserta tender. "Harga yang beredar itu bukan peserta tetapi malah dirujuk sebagai harga, ini kan lucu," katanya.

Mendagri menjelaskan, program e-KTP merupakan program nasional yang melibatkan 15 kementrian di da-lamnya termasuk kementrian dalam Negeri. Dia menegaskan, "Dijadwalkan e-KTP ini akan rampung pada 2012."

Sebelumnya, dalam mendukung program e-KTP, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan tambahan ang-garan sebesar Rp.931.569.900.000

dalam Rancangan Anggaran Penda-patan Belanja Negara (RAPBN) tahun 2012 mendatang. Namun, tampaknya usulan itu bakal alot dibahas di DPR.

"Kecenderungannya ditolak," tegas anggota Komisi II DPR Malik Haramain, kepada wartawan usai Po-lemik Sindo Radio, di Jakarta, Sabtu, 17 September.

Meski mengatakan akan meng-kaji lebih dulu soal tambahan dana tersebut, namun menurutnya ang-garan Rp.5,8 triliun yang sebelumnya dikucurkan untuk proyek tersebut idealnya sudah dapat mengakomodir target jumlah penduduk sebanyak 175 juta.

"Oleh karena itu permintaan tam-bahan Rp.900 miliar kita kaji dulu, karena pelaksaan program belum tahu berhasil atau tidak. Rp.5,8 triliun sampai tahun 2012 itu asumsinya pertama kita cukup. Kita perhitung-kan juga daerah-daerah pemekaran," ungkap Malik.

Sebelumnya diberitakan, ber-dasarkan laporan tertulis yang disam-paikan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Diah Anggraeni dalam RDP dengan Komisi II DPR, usulan tambahan anggaran itu berdasarkan kebutuhan untuk kegiatan KTP elek-tronik sesuai dengan grand design Sistem Administrasi Kependudukan (SAK) sebesar Rp.3.827.000.000.000. Sedangkan dalam pagu anggaran se-mentara tahun 2012 untuk kegiatan pengembangan SAK terpadu dalam rangka melaksanakan penerapan KTP elektronik telah teralokasi sebesar Rp.3.600.000.000.000.

"Sehingga masih terdapat keku-rangan sebesar Rp.227.000.000.000," kata Diah.

Juru Bicara Kemendagri, Reydon-nizar Moenek menambahkan, ke-kurangan ini kemudian bertambah akibat adanya pemekaran kecamatan sebanyak 355 kecamatan yang se-mula 6.234 kecamatan menjadi 6.589 kecamatan.

Selain itu juga disebabkan ber-tambahnya jumlah wajib KTP seba-nyak 24.769.240 penduduk yang se-mula 172.015.400 penduduk menjadi 196.784.640 penduduk. Sehingga ter-dapat kekurangan anggaran sebesar Rp.704.569.900.000. Total kekurang-an mencapai Rp.931.569.900.000, yakni Rp.227.000.000.000 ditambah Rp.704.569.900.000. ] Fie

Untuk mendukung program e-KTP, Kementerian Dalam Negeri mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp931.569.900.000

dalam RAPBN tahun 2012. Namun, DPR bersikeras dana sebelumnya yang sudah dikucurkan sebesar Rp 5,8 triliun dianggap sudah

mengakomodir target jumlah penduduk sebanyak 175 juta jiwa.

e-KTP Masih Terbentur Anggaran

11 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

PEMBANGUNAN

Untuk mendukung pendapatan masyarakat di pedesaaan, Pemerintah Kabupaten Muara Enim

terus berupaya membuat program-program nyata. Salah satunya dengan memanfaatkan lahan milik pemkab untuk dijadikan Lahan Pertanian Terpadu.

Lahan seluas 50 ha milik Pemkab Muara Enim di Desa Penanggiran, Kecamatan Gunung Megang yang selama ini terbengkalai menjadi lahan tidur, kini akan dimanfaatkan jadi pusat Usaha Pertanian Terpadu.

”Lahan itu akan dijadikan pusat penggembalaan hewan ternak sapi, kebun jagung, dan perkebunan kelapa sawit. Pengelolaan lahan itu melibatkan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Perkebunan dan Dinas Peternakan dan Perikanan. Sebagai leading sector pengelolaan lahan itu nantinya dipercayakan kepada Dinas Peternakan dan Hortikultura,” jelas Kepala Bappeda Muara Enim, Ir H Abdul Nadjib.

Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar mengatakan, Usaha Tani Terpadu yang dibuka di lahan tersebut, nantinya saling mendukung untuk pengembangan pengembalaan ternak sapi. Lahan yang ada di Desa Penanggiran ini memang diprioritaskan untuk peternakan sapi. Saat ini stok sapi yag telah tersedia sebanyak 150 ekor.

Pengelolaan Usaha Tani Terpadu ini nantinya akan dikelola oleh kelompok masyarakat. Masing-masing kelompok beranggotakan 10-20 orang. Bentuk kerjasama dengan masyarakat adalah bagi hasil.

Muzakir menuturkan, proyek lahan terpada yang ada di Penanggiran ini merupakan pilot project. “Kita berharap bisa berkembang. Jika berhasil akan kita buat lagi di kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten Muara Enim. Sehingga makin banyak masyarakat yang bisa berperan serta dalam program yang dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan masyrakat ini,”ujarnya.

Sementara pengelolaan lahan akan dimulai pada tahun anggaran (TA) 2011 dengan menggunakan dana APBD Perubahan. Dana awal yang disiapkan untuk pelaksanaan program Usaha Tani Terpadu sebesar Rp 1 miliar.

Sedangkan untuk pembangunan infrastruktur jalan menuju lahan tersebut pada tahun 2011 mulai dikerjakan Dinas PU Bina Marga. Menurutnya, dari 50 hektar lahan yang ada, sekitar 25 ha telah di gunakan sebagan areal padang pengembalaan ternak sapi. Sedangkan sisanya 25 hektar lagi, akan dijadikan kebun kelapa sawit dan kebun jagung. Kebun jagung dan kebun sawit ini diharapkan nantinya dapat mendukung perkuatan modal untuk kemajuan peternakan sapi yang berada di lokasi tersebut.

Hal ini sejalan dengan program ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah. Daging merupakan salah satu komuditas selain beras yang diharapkan dapat dipenuhi oleh masyarakat kita sendiri. Selian itu, program seperti ini dapat menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat pedesaan. Dengan ketersedian lapangan kerja di pedesaan, tentu akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat. ] Sahar/Amri

Program Usaha Pertanian Terpadu (UPT) yang ada di Desa Penanggiran ini merupakan pilot project. Karena itu segala sesuatu yang menyangkut program ini dipersiapkan secara

maksimal. Keberhasilan program ini bisa menjadi contoh untuk diterapkan di kecamatan-kecamatan lain yang ada di Kabupaten

Muara Enim.

Desa PenanggiranPilot Project UPT

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN12

EKBIS

Servo Meda Sejatera (PT SMS) yakin jalan khusus batubara akan mulai beroperasi pada November 2011. Hal ini

disampaikan Yana Rahmat Riyanto, Direktur Utama PT Servo Lintas Raya, anak perusahaan PT SMD, yang melaksanakan pembangunan jalan khusus batubara tersebut.

Dalam paparannya pada acara sosialisasi pengoperasian jalan khusus batubara yag diselenggarkan di Jakarta, medio September 2011, Yana menjelaskan, saat ini jalan khusus batubara sepanjang 116 Km itu pembangunannya hampir rampung 100% . Pada Nopember 2011 diyakini akan selesai dan dapat dioperasikan.

Dengan beroperasinya jalan khusus ini diharapkan masalah transportasi batubara dari Kabupaten Lahat menuju Tanjung Ap-Api Banyuasin maupun ke Palembang akan teratasi. Dia juga menjelaskan, jalan khusus ini bisa dilintasi kendaraan dengan berat muatan hingga 20 ton.

Selian itu, dengan adanya jalan infarstruktur transportasi khsusus batubara ini diharapkan mampu meningkatkan produksi batubara di Kabupaten Lahat, Muara Enim, dan Banyuasin hingga 300 persen pertahun.

Sekadar informasi, saat ini selain PTBA, perusahaan tambang batubara di Muara Enim menggunakan jalan umum untuk mengirim hasil

produksi batubaranya ke Tanjung Api Api-Banyuasin dan Palembang. Hal ini banyak mendapat protes keras dari masyarakat karena sering menyebabkan kemacetan dan kecelakaan yang tak jarang mengakibatkan kematian.

Sementara Bupati Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar dalam arahannya mengatakan, dirinya selaku bupati dari awal memang mendukung pembangunan jalan khusus yang di bangun oleh PT SMS ini.

Menurut Muzakir, pembangunan jalan khusus ini merupakan salah satu terobosan, di mana ada perusahaan pertambangan membangun jalan baru khusus untuk batubara. Ini memberikan kesempatan kepada perusahaan yang memiliki Izin Usaha Penambangan (IUP) untuk ikut memanfaakan jalan ini. Sehingga produksi batubara yang dihasilkan bisa diangkut lebih cepat dan muatannya banyak. Hal ini tentu akan berimbas pada pendapatan daerah dan pada gilirannya bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Kabupaten Muara Enim.

“Dengan selesainya pembangunan jalan ini, nantinya akan memberikan kontribusi yang positif, terhadap Kabupaten Muara Enim. Dalam arti akan memberikan pendapatan tambahan bagi Muara Enim khususnya dari sisi angkutan batu bara,” ujar Muzakir.

Namun Muzakir juga mengingatkan kepada manajemn PT SMS agar memperhatikan kesejahteraan masyarakat, khususnya yang berada di sekitar jalan khusus tersebut. Hal ini dimaksudkan agar tidak terjadi gesekan antara PT SMS dengan masyarakat.

Dengan beroperasinya jalan khusus batubara ini, sesuai undang-undang , maka kendaraan angkutan batubara tidak lagi diperkenankan melalui jalan umum. Dengan demikian keluhan masyarakat yang timbulkan oleh angkutan batubara ini sudah bisa teratasi. Kemacetan yang terjadi akibat angkutan pun batubara ini tidak akan terjadi lagi . Semoga. ] Amri

Dengan beroperasinya jalan khusus ini diharapkan masalah transportasi batubara dari Kabupaten Lahat

dan Muara Enim relatif bisa teratasi. Selain itu keluhan masyarakat soal kemacetan yang ditimbulkan truk-truk pengangkut batubara paling tidak bisa diminimalisasi.

Jalan Khusus Segera Dioperasikan

13 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

EKBIS

Hal ini disampaikan Direktur Utama PTBA Tbk (Persero), Ir Sukrisno, di Tanjung Enim. “Selama ini divisi

humas tidak efektif karena telah terjadi dwi fungsi humas. Karena kedudukan humas di Tanjung Enim berbeda dengan kedudukan humas yang berada di Jakarta. Divisi Humas di Tanjung Enim berada di bawah naungan bagian umum, sementara divisi humas di Jakarta berada di bawah naungan Sekretaris Perusahaan," jelas Sukrisno.

Dia menambahkan, peleburan ini dilakukan untuk mengefektifkan keduanya. “Keduanya kita lebur menjadi satu di bawah sekretaris perusahaan, baik yang berada di Tanjung Enim maupun Jakarta. Tujuannya adalah agar tidak terjadi dwi fungsi humas," jelas Sukrisno, ketika ditemui di sela-sela acara halal bihalal di Tanjung Enim, medio September lalu.

"Bagi rekan-rekan media bisa berhubungan langsung dengan Sekretaris Perusahaan dalam hal pemberitaan," tambah Sukrisno.

Pada kesempatan itu Direktur Utama PTBA Sukrisno juga menyampaikan, perusahaan akan mengoperasikan tiga pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) di Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) dan Provinsi Lampung. Dua PLTU dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik sendiri dan satu PLTU Banjarsari kapasitas 2 x 110 MW dibangun perusahaan konsorsium PTBA bersama anak perusahaan PT PLN dan perusahaan swasta nasional.

Sukrisno menjelaskan, PLTU Banjarsari di Lahat pembangunannya sudah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 29 Juli 2011 lalu.

“Pembangunan konstruksi PLTU Banjarsari di Kabupaten Lahat dilakukan kontraktor China National Electric Equipment Corporation,” terangnya.

Menurut dia, dalam perusahaan konsorsium dengan nama PT Bukit Pembangkit Innovative (BPI), PTBA

menjadi pemegang saham mayoritas sebesar 59,75%, PT Pembangkit Jawa-Bali (anak perusahaan PT PLN) 29,15%, dan PT Navigate Innovatif Indonesia (NII) dengan 11,1%.

Dengan nilai investasi Rp.2,7 triliun, PLTU yang akan mulai beroperasi komersial 2014, PTBA terangnya menjadi pemasok utama bahan bakar batu bara untuk masa 30 tahun mendatang dengan pasokan per tahun 1,4 juta ton.

“Dua PLTU untuk memenuhi kebutuhan listrik sendiri, yaitu PLTU di Tanjung Enim dan PLTU di Tarahan, Lampung. PLTU 3 x 10

MW dibangun di Tanjung Enim akan selesai akhir November 2011, dan pada kuartal I/2012 telah dapat beroperasi dengan full capacity,” kata Sukrisno.

PLTU di Lampung dengan kapasitas 2 x 8 MW dibangun di Pelabuhan Tarahan saat ini sedang di mulai tahap konstruksinya. Diperkirakan pada awal 2013 PLTU ini telah dapat beroperasi.

“Diharapkan secara berkelanjutan dalam kurun waktu tiga tahun, ketiga PLTU tersebut dapat beroperasi secara komersial,” tambah Sukrisno. ] Wan/sahar

Manajemen PTBA Tbk (Persero) Tanjung Enim, melebur divisi humasnya yang berada di kantor pusat Tanjung Enim dengan lembaga corporate social responsibility (CSR). Hal ini dilakukan manajemen perusahaan pelat merah ini agar tidak terjadi dwi fungsi humas di perusahaan tambang milik pemerintah itu.

PTBA Siap Operasikan PLTU di Sumsel dan Lampung

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN14

DINAMIKA

Beberapa gejala yang akan kita rasakan saat stress, di antaranya rasa khawatir, gugup, gagap, berkeringat,

bahkan pikiran terasa kosong. Atau berdampak ke fisik, seperti sesak napas, tangan dingin, gangguan pencernaan, karena demikianlah respons tubuh saat kita sedang mengalami stress.

Karena itu, jangan abaikan dan segera ambil langkah untuk mengatasinya. Berikut beberapa solusi yang bisa anda lakukan untuk meredamnya, seperti dikutip laman Shine:

Cuti kerjaMenghindari sesuatu yang dapat memicu timbulnya kecemasan, umum dilakukan oleh mereka yang merasa tertekan. Untuk itu, ada baiknya melakukan cuti kerja saat merasa beban kerja begitu terasa.

Tapi, jangan sampai menghindar dari pekerjaan. Sebab, menghindari pekerjaan jangka panjang bisa mengancam karier, menghambat kenaikan gaji atau promosi jabatan, serta merusak keuangan Anda.

Belajar atasi stres Ketika mengalami kecemasan, suara hati Anda bisa menunjukkan jalan keluar. Beri motivasi pada diri untuk menjadi yang sempurna. Tolak semua pesan negatif yang bisa membuat rasa cemas makin menjadi.

Memberi motivasi yang membangun kepercayaan diri juga penting Anda

lakukan. Dan, belajarlah untuk terbuka terhadap hal-hal baru. Pikirkan melakukan pendekatan bisnis yang berbeda, membangun ketrampilan baru, dan carilah hasil positif dari proyek kerja yang Anda takuti.

Ambil manfaat dari rasa tertekanKetika Anda mampu menyeimbangkan suara-suara batin yang berbeda, Anda akan menemukan bahwa tempat kerja bisa membantu meredakan kecemasan bahkan menghilangkannya.

Begitu pikiran Anda seimbang, Anda dapat belajar untuk menerima dan bahkan mendatangkan aliran adrenalin yang bisa menyemangati diri dan mendorong hidup lebih maju. Gejala fisik kecemasan dan rasa khawatir menghadapi beban kerja akan digantikan oleh antisipasi bersemangat.

Stress, dipicu banyak hal, termasuk oleh hal yang kadang kita sendiri tidak duga datangnya. Berikut lima pemicu stres yang tak terduga seperti dikutip dari Daily Mail.

1. Suhu panasPasti banyak yang mengeluh ketika sinar matahari sangat menyengat. Hal tersebut memang bisa memengaruhi mood seseorang. Ini terjadi karena seasonal affective disorder (SAD) atau gangguan afektif musiman. Depresi dipicu karena sinar matahari di bumi terlalu banyak sehingga suhu bumi terlalu panas.

Kondisi tersebut dianggap berhubungan dengan sensitivitas terhadap panas dan ketidakseimbangan hormon. Teorinya adalah, ketika panas, tubuh memproduksi sedikit hormon tiroid sehingga tubuh kekurangan energi. Teori lainnya mengatakan bahwa cuaca panas dapat mengurangi kemampuan untuk mengatasi tekanan mental.

"Ketika panas, Anda akan kehilangan nafsu makan dan insomnia," ujar Dr. Alfred Lewy, Director of the sleep and mood disorders laboratory di Universitas Oregon.

2. Pil kontrasepsiWanita yang mengonsumsi pil kontrasepsi dua kali lebih mungkin mengalami depresi, dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsinya. Depresi akibat pil kontrasepsi diduga terkait dengan jalur serotonin dalam otak. Hal ini berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Universitas Monash Australia pada 2005.

"Sangat mungkin pil kontrasepsi dapat mengubah suasana hati seorang wanita yang sensitif," ujar dr. Ailsa Gebbie, wakil kepala fakultas Seks dan Kesehatan Reproduksi di Royal College of Obstetricians and Gynaecologists.

3. DonatAnda sering mengonsumsi donat untuk mengusir stress? Hati-hati, karena donat terutama yang terbuat dari gandum, justru dapat

Beban kerja yang begitu berat dan seperti tak ada habisnya, adalah salah satu pemicu seseorang menderita stress. Tak jarang, menghadapi situasi itu,

membuat kita panik. Bagaimana mengatasinya?

Mengatasi Stress Karena Beban Kerja

15 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

DINAMIKAmemberikan dampak buruk bagi kesehatan mental.

Menurut Helen Bond dari British Dietetic Association, suasana hati manusia ditentukan oleh pasokan energi dari glukosa darah ke otak. Hal ini dapat meningkatkan kadar dopamin sehingga dapat meningkatkan mood. Namun, hal ini tidak dapat dilakukan oleh makanan-makanan berbahan gandum.

"Sebuah neurotransmitter yang disebut dengan phenylethylamine akan muncul ketika Anda mengonsumsi gandum, sehingga memunculkan perasaan kekhawatiran," kata Helen.

4. Lampu jalanMenurut penelitian yang dilakukan oleh Universitas Ohio, terlalu banyak cahaya di kamar tidur baik itu dari lampu jalan, lampu malam, atau bahkan cahaya dari tv, memicu dampak negatif pada otak.

Dari penelitian pada hewan, mereka menemukan cahaya di malam hari dapat menyebabkan perubahan pada hippocampus. Bagian tersebut merupakan area pada otak yang berhubungan dengan depresi.

5. InternetDalam sebuah penelitian di Cina tahun lalu pada 1000 remaja, diketahui mereka yang menggunakan

internet berlebihan, berisiko dua setengah kali mengalami depresi.

"Teknologi dapat membuat otak lelah. Jika Anda terus-menerus menggunakan internet atau telepon, gejala depresi akan mudah muncul," ujar Dr. Richard Graham, ahli kecanduan teknologi di Rumah Sakit Capio Nightingale, London.

Menurutnya, penggunaan internet berlebihan dapat mengakibatkan rasa kurang percaya diri dalam realita sosial.

Sebaliknya, orang akan mereka lebih percaya diri di dunia maya. "Jika Anda menggunakan internet lebih dari 2 jam sehari, bukan karena alasan pekerjaan, maka Anda harus berhati- hati," kata Dr. Richard.

Manfaat Garam Atasi StressKentang goreng, keripik, atau camilan gurih lainnya mungkin sangat menggoda saat diri tengah dilanda stress. Terlepas kandungan kalorinya, makanan-makanan mengandung garam tersebut ternyata memiliki efek positif sebagai pereda stress.

Berdasar studi Universitas Cincinati, Ohio, Amerika Serikat, peningkatan kadar garam dalam tubuh dapat mengurangi hormon stress dan meningkatkan produksi oksitosin, hormon yang memicu perasaan nikmat dan bahagia.

Studi yang diterbitkan dalam Journal of Neuroscience itu dilakukan dengan percobaan terhadap tikus. Hasilnya, tingkat respons tikus terhadap stres sangat terkait dengan asupan garam dalam tubuh mereka. Tikus yang memiliki kandungan garam tinggi dalam tubuhnya atau hypernatremia memiliki kemampuan lebih cepat mengatasi stress.

Eric Krause, pemimpin studi, mengatakan, makanan ringan mengandung garam semacam itu juga kerap memunculkan rasa haus sehingga membuat orang banyak minum. "Situasi ini juga berperan dalam proses meredakan stres," katanya, seperti dikutip dari healthland.time.com.

Sementara studi Universitas Melbourne mengungkap bahwa konsumsi garam memiliki efek candu seperti narkoba dan rokok. Otak segera membangun kembali suasana positif setelah menerima peningkatan kadar garam dalam tubuhnya. Asupan garam memicu pembentukan senyawa protein yang memberi efek rasa nikmat.

Meski demikian, hasil penelitian tersebut tak lantas mengampanyekan konsumsi garam sebagai pereda stress. Asupan garam tetap harus diperhatikan secara moderat demi menjaga kesehatan. ] fir/bbs

Muzakir menyampaikan hal tersebut ketika memberikan saat membuka kejuaraan Road

Race Championship Bupati Cup Race II (11/9) di Sirkut GOR Pancasila.

Menurut Muzakir, pembangunan sirkuit tersebut akan dianggarkan pada tahun 2012, menggunakan lahan 50 Ha di Kelurahab Air Lintang atau di sekitar lokasi hutan kota Kalamudin Jinab. Rencananya pembangunan sirkuit tersebut bertaraf international dan tidak kalah dengan sirkuit sky line yang ada di Kota Sekayu, Musi Banyuasin. Pembangunan sirkuit ini merupakan respon dari Pemkab Muara Enim atas animo dan antusias warga Muara Enim akan olah raga otomotif seperti road race, motor cros, offroad, dan lain sebagainya.

Sebanyak 200 pembalap ikut ambil bagian dalam kejuaraan Road Race Championship Bupati Cup Race II, yang digelar oleh Muara Enim Motor Sport (MMS) Kab. Muara Enim. Peserta yang ikut bertanding dalam kejuaraan tersebut terdiri dari berbagai kota di luar Kabupaten Muara Enim, di antaranya Palembang, OKU, OKU Selatan, Prabumulih, Lahat, Pagar Alam, dan dari luar Sumsel seperti Bengkulu, Lampung, dan Jakarta.

“Tujuan kejuaraan Road race Championship Bupati Cup Race II untuk meningkatkan dan menambah motivasi pembalap untuk berprestasi dan menghimbau generasi muda untuk tertib lalu lintas agar tidak balapan liar. Karena inilah ajang yang tepat untuk berprestasi. Selain itu, kegiatan ini dapat memupuk rasa persahabatan dan silahturahmi sesama atlit balap motor, baik yang

berasal dari Kota Muara Enim maupun luar Muara Enim, sehingga perkembangan prestasi olaharaga bermotor semakin lebih berprestasi lagi hingga nasional bahkan mungkin international,” ungkap Ketua Pelaksana, Didi Haryanto.

Kelas yang diperlombakan dalam kejuaraan tersebut di antaranya MP 1, MP 2, MP 3, MP 4, kelas Bebek 110 CC 4 Tak STD, kelas Bebek 2 TAK 110CC OPEN, Kelas Bebek 4 TAK 110 CC, Kelas SPORT 135CC OPEN, dan Kelas Matic S/D 130 CC.

Team Muzakir Nino’s RT asal Muara Enim keluar sebagai juara umum dan berhasil membawa tropy dan uang pembinaan serta dua unit sepeda motor serta dua unit televisi. ] Wul

Muara Enim Akan Bangun Sirkuit Bertaraf Internasional

Bupati Kabupaten Muara Enim Ir Muzakir Sai Sohar mengemukakan bahwa di Muara Enim akan dibangun sebuah sirkuit bertaraf internasional di kawasan Air Lintang.

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN16

DINAMIKA

17 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

DINAMIKA

Pelaksanaan Lomba Bidar Bupati Cup tahun 2011 di Desa Kuripan, Kecamatan Rambang Dangku, Muara

Enim (10/9) berlangsung meriah. Kegiatan tersebut sudah menjadi agenda tahunan di kecamatan tersebut. Namun bukan saja menjadi sarana ajang perlombaan, tetapi untuk menghormati mantan Bupati Muara Enim, Kasim Jaki, sebagai penggagas perlombaan bidar dijadikan agenda tahunan di Kabupaten Muara Enim.

Tahun ini, lomba bidar diikuti 60 tim dan dibuka langsung oleh Bupati Muara Enim Ir. Muzakir Sai Sohar. Suasana tampak lebih meriah di mana sebelum pembukaan lomba, warga dihibur dengan artis Ibu Kota Wulan KDI dan Fitri KDI. Tampak hadir dalam acara tersebut,

Wakapolres, dan SKPD Kabupaten Muara Enim.

Yang juga menarik perhatian pada kegiatan tersebut adalah sebelum rangkaian acara pembukaan dimulai masyarakat Desa Kuripan, yang diwakili oleh anak-anak TK, menyanyikan lagu Selamat Ulang tahun untuk Bupati Muara Enim yang berulang tahun ke 55.

Dalam sambutanya Bupati Muara Enim menyampaikan kegiatan ini adalah upaya untuk melestarikan nilai budaya, tak hanya sebatas kegiatan rutin masyarakat semata.“Sudah seharusnya olahraga tradisional ini dapat digali lebih baik nilai komersilnya. Artinya, lewat event seperti ini mestinya juga dapat menjadi salah satu objek wisata yang dapat diandalkan dan berdampak baik

bagi pendapatan daerah kita. Selain untuk mewujudkan pembangunan, juga menjadi tradisi budaya yang dapat digunakan untuk menjaga kebersamaan dalam pertandingan. Untuk menggugah masyarakat dan generasi muda agar dapat menjalin silaturahmi serta rasa persatuan dan kesatuan dan menjaga kekompakan dalam pertandingan,” papar Muzakir.

Saat pembukaan dimulai, pelepasan pendayung dilakukan Bupati Muara Enim ditandai dengan menembakan senjata api. Kejuaraan yang memperebutkan piala bergilir Bupati Cup ini, oleh panitia pelaksana telah disiapkan pula sejumlah hadiah bagi untuk peserta yang berhasil menjuarai lomba, di antaranya uang pembinaan untuk Juara I Rp. 3 juta, Juara II Rp. 1,5 juta, dan Juara III Rp.750 ribu. ] Wulan

Kegiatan Lomba Bidar merupakan upaya untuk melestarikan nilai-nilai budaya. Event seperti ini juga dapat dijadikan salah satu objek wisata yang dapat

diandalkan dan berdampak baik bagi pendapatan daerah Kabupaten Muara Enim.

Lomba Bidar Warisan Budaya yang Harus Dilestarikan

PANGEK IKAN BAHAN:600 g ikan tongkol dibersihkan dan dipotong menjadi 4 bagian50 ml minyak goreng3 buah cabe hijau dibelah 2 bagian , dibuang bijinya4 buah cabe merah dibelah 2 bagian, dibuang bijinya2 buah asam kandis2 batang sereh2 tangkai daun kemangi diambil daunnya1/2 lembar daun kunyit1 sdt garam300 ml air21/2 sdm gula

NASI KEBULIBAHAN:

1 kg beras • 1/2 kg daging kambing yang masih • ada tulang mudanya 3 sdm kismis • 3 sdm bawang goreng • 2 sdm minyak samin • 1 sdt garam • 1 batang kayu manis • 4 biji cengkih • 1/2 biji pala • 2 buah bunga peka • 2 buah kapulaga • 2 batang serai • 5 lembar daun jeruk • 2 lembar daun salam • 1500 ml santan sedang kentalnya • Minyak dan garam secukupnya•

BUMBU YANG DIHALUSKAN::3 siung bawang putih • 5 siung bawang merah • 1 sdm ketumbar • 1 sdt jintan • 1/2 sdt adas manis • 4 cm kunyit • 2 cm jahe•

CARA MEMBUAT:Tumis bumbu yang dihaluskan beserta kayu manis,cengkih, pala, bunga peka, • kapulaga, sereh, daun jeruk, daun salam dan garam hingga harum dan matang. Masukkan daging kambing, masak hingga daging berubah warna, masukkan beras. • Tumis beserta bumbu hingga beraroma harum, masukkan kismis dan santan, • kecilkan api, masak sampai menjadi karonan. Matikan api, angkat karonan, kukus selama 45 menit, angkat dan tambahkan • minyak samin, aduk rata, hidangkan.

BUMBU YANG DIHALUSKAN:600 g ikan tongkol dibersihkan dan dipotong menjadi 4 bagian50 ml minyak goreng3 buah cabe hijau dibelah 2 bagian , dibuang bijinya4 buah cabe merah dibelah 2 bagian, dibuang bijinya2 buah asam kandis2 batang sereh2 tangkai daun kemangi diambil daunnya1/2 lembar daun kunyit1 sdt garam300 ml air21/2 sdm gula

CARA MEMBUAT:campur ikan, minyak goreng semua bahan dan bumbu yang dihaluskan, kemudian masak di api kecil hingga harum dan kuah tinggal sedikit sesekali ikan harus dibalik agar tidak hangus dan matang merata.

Edisi 10 | Tahun I | September 2011 | KABAR SERASAN18

RESEP NUSANTARA

19 KABAR SERASAN | Edisi 10 | Tahun I | September 2011

INFOTORIAL

LENSA SERASAN

KEGIATAN SAFARI RAMADHAN BUPATI DAN WAKIL BUPATI MUARA ENIM