k3ll fuel retail

92
Nama Lengkap : Mohammad Hasan Syukur NIP : 19741115 200411 1 001 Tempat Tgl Lahir : Surabaya, 15 November 1974 Instansi : Pusdiklat Migas Jabatan : Widyaiswara Muda Pendidikan : S1 Teknik Kimia - ITS

Upload: mohammad-hasan-syukur

Post on 26-Nov-2015

111 views

Category:

Documents


27 download

DESCRIPTION

K3LL SPBU

TRANSCRIPT

  • Nama Lengkap : Mohammad Hasan SyukurNIP: 19741115 200411 1 001Tempat Tgl Lahir: Surabaya, 15 November 1974Instansi : Pusdiklat MigasJabatan : Widyaiswara MudaPendidikan : S1 Teknik Kimia - ITS S2 Teknik Perminyakan - ITB

  • Alamat : Jl. Delima 19 Griya Mustika Sejahtera Karangboyo, CepuKeluarga : K/2

    Istri : Endri Wahyuni, S.Si, MTFidela Sandrina Syahru Shoumi (4,5 tahun)Hanif Sandriano Shiddiq (3 tahun)

  • 2000- 2003 Sales Engineer2004 sekarang Pusdiklat Migas2004 2005 Laboratorium Proses 2005 2008 Kilang 2008 - 2010 Laboratorium Minyak Bumi

  • *

  • *

    Kejadiannya tiba-tiba;Tidak diduga dan Tidak dikehendaki,Kecelakaan

  • *

  • *Hukum KemanusiaanEkonomiPhilosophyKeilmuanPendekatan K3

  • *Pendekatan Hukum K3 merupakan ketentuan perundangan .K3 wajib dilaksanakanPelanggaran thd K3 dpt dikenakan sangsi pidana (denda/kurungan)Tujuan :Melindungi TK dan orang lain, asset dan lingkungan hidup

    Pendekatan K3Undang undang No 1 tahun 1970Keselamatan Kerja

  • *Pasal 86:pekerja / buruh mempunyai hak untuk memperoleh perlindungan atas keselamatan dan kesehatan kerja.Pasal 87: setiap perusahaan wajib menerapkan sistem manajemen keselamatan dan kesehatan kerja yang terintegrasi dengan sistem manajemen perusahaan.

  • *Pasal 190Menteri atau pejabat yg ditunjuk mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran . Pasal 87.ayat (1) berupa :a. teguran;b. peringatan tertulis;c. pembatasan kegiatan usaha;d. pembekuan kegiatan usaha;e. pembatalan persetujuan;f. pembatalan pendaftaran;g. penghentian sementara sbgn atau seluruh alat produksi;h. pencabutan ijin;(3) sanksi adm. .. diatur lebih lanjut oleh Menteri.UU No. 13 Tahun 2003 Sanksi :

  • *Pendekatan KemanusiaanKecelakaan menimbulkan penderitaan bagi sikorban/ keluarganya.K3 melindungi pekerja dan masyarakatK3 bagian dari HAM Pendekatan K3

  • *Pendekatan EkonomiK3 mencegah kerugianMeningkatkan produktivitas

    Pendekatan K3

  • *

    Safe Production

  • *KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJAPhilosophyUpaya untuk menjamin keutuhan dan kesempurnaan tenaga kerja dan manusia pada umumnya, hasil karya dan budayanya menuju masyarakat yang adil dan sejahtera.

  • *HAZARDAdalah sumber bahaya potensial yang dapat menyebabkan kecelakaan/kerusakan

    Hazard dapat berupa : bahan-bahan , bagian-bagian mesin, bentuk energi, metode kerja atau situasi kerja.

  • Physical HazardsChemical HazardsElectrical HazardsMechanical HazardsPhysiological HazardsBiological HazardsErgonomic*

  • *DANGER Merupakan tingkat bahaya dari suatu kondisi bilamana terjadi accident.adalah suatu kondisi sumber bahaya telah ter-identifikasi dan telah dikendalikan ke tingkat yang memadai (Aman/safe)

  • *Difinisiadalah :Kejadian yang tidak dikehendaki dan tidak diduga /tiba-tiba yang dapat menimbulkan korban manusia dan atau harta benda

  • *DifinisiAdalah :SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN KACAUNYA PROSES PEKERJAAN / PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN SEBELUMNYACatatan :Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya korban manusia cidera atau mati.

  • Sebelum memulai suatu pekerjaan,harus dilakukan Identifikasi Bahaya guna mengetahui potensi bahaya dalam setiap pekerjaan.Identifikasi Bahaya dilakukan bersama pengawas pekerjaan dan Safety Departement.Identifikasi Bahaya menggunakan teknik yang sudah baku seperti Check List, JSA, JSO,What If, Hazops, dsb.Semua hasil identifikasi Bahaya harus didokumentasikan dengan baik dan dijadikan sebagai pedoman dalam melakukan setiap kegiatan.

    *

  • Meningkatkan kesadaran K3 bagi pekerjaPromosi K3Meningkatkan pengawasan K3Meningkatkan KEPEDULIAN masyarakat tentang K3*

  • Meningkatkan pengetahuan, ketrampilan dan sikap SDM K3 dgn mewajibkan pendidikan K3 dalam setiap fase jabatanMenerapkan Sistem Manajemen (SMK3) di setiap perusahaanMengefekt ifkan fungsi dan peran Pengawas dan Pelaksana K3*

  • Memberikan perhatian penuh pada faktor Keselamatan dan Kesehatan Kerja mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, corrective action, review dan kebijakanMenjamin keselamatan alat, pesawat, mesin dan peralatan produksiUp date Manual Keselamatan dan Kesehatan Kerja serta SOP*

  • Pengawasan AdministratifPengawasan OperasionalInspeksiPemeriksaan KecelakaanPengujian PeralatanPengujian Kondisi Tempat KerjaPengujian Ijin Operasi*

  • Penyuluhan Safety TalkSafety TrainingSafety InspectionSafety meetingPemantauan Lingkungan kondisi KerjaPenyedian perlengkapan K3Audit k3Program JSA, JSO, dan SOPPencegahan dan Penanggulangan Kebakaran*

  • PEKERJAPeralatan Fasilitas dan PropertiProses ProduksiLingkungan*

  • BAHAYA KEBAKARANBAHAYA PENCEMARANBAHAYA KESEHATAN*

  • SAAT PENERIMAAN DAN PEMBONGKARAN

    SAAT PENGISIAN KE KONSUMEN

    KEBERSIHAN & KERAPIHAN

    *

  • Mobil tangki diparkir di tempat yang sudah ditentukan Sebelum pembongkaran, transportir melapor kepada petugas/supervisor SPBUSlang pembongkaran dipasang dengan baikAPAR diturunkan dan didekatkan kendaraan/ujung dombakJangan mengisi tangki melalui ruang dombak untuk menghindari tumpahan minyak Selama pengisian, harus dipasang rambu-rambu peringatan, AWAS sedang bongkar BBM

    *

  • Kebakaran Kelas AKebakaran yang disebabkan oleh benda-benda padat, misalnya kertas, kayu, plastik, karet. Busa dan lain-lainnya. Maka media pemadaman kebakaran yang digunakan berupa air, pasir, karung goni yang dibasahi, dan Alat Pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering (DCP).

    *

  • Kebakaran Kelas BKebakaran yang disebabkan oleh benda-benda yang mudah terbakar berupa cairan, misalnya bensin, solar, minyak tanah, spirtus dan lain-lainnya. Maka media pemadaman kebakaran yang digunakan untuk kelas ini berupa pasir dan Alat Pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering (DCP). Dilarang memakai air untuk jenis ini karena berat jenis air lebih berat dari pada berat jenis bahan diatas sehingga apabila menggunakan air maka kebakaran akan melebar kemana-mana.*

  • Kebakaran Kelas CKebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk kelas ini berupa Alat Pemadam kebakaran (APAR) atau racun api tepung kimia kering (DCP). Matikan dulu sumber listrik agar aman dalam memadamkan kebakaran.

    *

  • Pemasangan tulisan : DILARANG MEROKOK, MATIKAN HP SAAT MENGISI BBM, MATIKAN MESIN SAAT PENGISIAN BBM.Identifikasi bahaya yang dapat mengakibatkan kebakaran pada SPBU dan bangunan pendukung : bensin, bio solar, pertamax, karpet, kertas dan lain-lain.Sumber Panas seperti listrik, listrik statis, nyala api rokok dan lain-lain.Penilaian Resiko : resiko tinggi karena merupakan begunan bertingkat dan banyak orang.Monitoring : inspeksi tangki timbun, inspeksi listrik, inspeksi bangunan, inspeksi peralatan pemadam kebakaran, training, Fire Drill / latihan pemadaman kebakaran dan lain-lain.

    *

  • SIAPKAN PERALATAN PEMADAMAN KEBAKARANJenis : Dry Chemical 20 lb dan 150 lb

    *

  • Alat pemadam jenis CO2 untuk ruang genset atau ruang listrikPosisi penempatan alat pemadam kebakaran harus ditentukan sejak awal SPBU beroperasi dan dilarang untuk dipindahkan oleh siapapun tanpa izin dari pengelola SPBUDry Chemical powder tipe cartridge kapasitas 9 kg minimal 1 unit di setiap tiang kanopi, kios/kantor, dan gudangDua unit racun api beroda tipe dry chemical powder kapasitas 70 kg yang ditempatkan di dekat tangki timbun dan tempat pembongkaran. (catatan: jumlah racun api beroda tergantung luas dan sarana di SPBU)

  • Di area SPBU harus selalu tersedia alat pemadam kebakaran dalam jumlah yang cukup menurut ketentuan PT PERTAMINA (PERSERO) dan selalu dalam keadaan siap pakai.Alat pemadam harus ditempatkan pada lokasi yang telah ditentukan dan tidak dibenarkan dipindahkan tanpa ijin petugas setempat.Alat pemadam harus diperiksa setiap 6 bulan sekali oleh petugas/perusahaan yang berwenang meliputi : kondisi fisik tabung, kondisi slang dan nozzle, kondisi tepung dan tekanan gas. Hasil dan tanggal pemeriksaan harus dicantumkan pada tabung pemadam.Setiap karyawan SPBU harus memahami dan terlatih menggunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia di SPBU.

  • *

  • Dilarang membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya ke lingkungan dan perairan umum. Dan saluran air harus dilengkapi dengan OIL CATCHERSumur pantau harus diperiksa setiap hari, bila terjadi kebocoran LAPORKAN dan HARUS DITANGGULANGIArea SPBU dilengkapi dengan penghijauanSetiap ada ceceran minyak maka lakukan penyerapan dengan absorbent atau pasir.*

  • *

  • Tujuan :Sebagai alat DETEKSI dini adanya rembesan BBM dari Under Ground Tank (UGT)Meningkatkan pengawasan/kontrol terhadap operasi SPBU dalam melayani konsumen.Seabgai alat dasar kajian serta pertimbangan dalam menangani permasalahan tuntutan oleh masyarakat sekitar lokasi SPBUMenambah pengetahuan tentang aspek lingkingan bagi masyarakat di sekitar SPBU*

  • Jarak Maksimum adalah 1,00 meter di samping/ bagian luar tangki timbun, kedalaman + 0,60 meter di bawah plat dasar tangki timbunUntuk UGT yang dilindungi Plastic resistant Oil, maka posisi sumur pantau di bagian dalam areal penanaman UGT, yang terlindung Plastic resistant Oil*

  • Jumlah Tangki TimbunJumlah Sumur PantauKeterangan2 buah1-2 buahTergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun3 buah2-3 buahTergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun4 buah3-4 buahTergantung pada penempatan dan jarak tangki timbun

  • Dilarang membuang limbah minyak dan bahan berbahaya lainnya secara langsung ke lingkungan sekitar SPBU Saluran air harus dilengkapi dengan oil catcher sebelum menuju ke perairan umumSemua tumpahan/ceceran minyak harus segera dibersihkan dengan bahan penyerap (absorbent) seperti pasir dan sorbent. Bekas kotoran minyak harus dibuang ke tempat yang aman sesuai ketentuan PT PERTAMINA (PERSERO).Limbah pelumas bekas harus dikumpulkan dan ditampung dalam suatu tempat untuk diserahkan pengelolaannya kepada perusahaan pengumpul dan pengolah pelumas bekas yang telah mendapat ijin dari pemerintah.

  • Sumur pantau harus diperiksa setiap hari secara visual. Pemeriksaan kadar minyak pada sumur pantau secara laboratorium dilakukan secara berkala sesuai dokumen UKL dan UPL.Laporan pemeriksaan sumur pantau harus disampaikan secara berkala ke PT PERTAMINA (PERSERO).

  • Hindari kontak yang lama dan berulang-ulang antara BBM dengan kulit. Ganti segera pakaian yang terkontaminasi dengan minyak dan cuci tubuh dengan sabun dan air.Tertelan BBM dapat menimbulkan kecelakaan yang fatal. Jangan coba untuk memuntahkannya tapi harus segera langsung di bawa kerumah sakit.Hindari menghirup uap BBM secara berlebihan. Uap BBM bersifat anesthesis dan jika terhirup dapat menyebabkan mengantuk yang berakibat timbulnya resiko kecelakaan.

  • Petunjuk tata cara pembongkaran BBM Tanda dilarang merokokTanda harus mematikan mesin kendaraan saat pengisian BBMTanda dilarang menyalakan hand phone/telepon genggamTanda dilarang menggunakan kamera di area SPBURambu peringatan sedang dalam proses pembongkaran BBMTanda dilarang untuk memasuki area tertentu di SPBUTanda dilarang berjualan di area SPBUTanda dilarang mengisikan BBM ke dalam drum/jerigenRambu-rambu petunjuk arah lalu lintas di SPBU

  • Grounding system dibuat untuk menghindari terjadinya bahaya kebakaran akibat sambaran petir dan aliran listrik statis. Hal ini diterapkan pada tangki timbun, dispenser, generator, dan sistem kelistrikan. Semua grounding system tersebut harus di periksa setahun sekali. Besar tahanan grounding maksimum yang dipersyaratkan adalah maksimal 7 ohm untuk sarana peralatan non listrik dan maksimal 4 ohm untuk sarana peralatan listrik, kecuali ditentukan lain sesuai spesifikasi peralatan.

  • Saluran air pada SPBU harus dilengkapi dengan oil catcher untuk memisahkan tumpahan minyak yang masuk ke dalam saluran air. Oil catcher harus terdiri dari sekat/kompartemen untuk memisahkan minyak secara bertahap.Jumlah oil catcher tergantung pada luas areal SPBU

  • Karyawan atau petugas yang mengetahui terlebih dahulu segera memadamkan api dengan menggunakan alat pemadam portable yang terdekat (dilarang menggunakan media air).Beritahukan yang lain dengan berteriak KEBAKARAN. Upayakan agar tidak timbul kepanikan pada konsumen atau petugas yang berada di sekitar SPBU.Apabila kebakaran berhasil dipadamkan, buat laporan kejadian di safety log book dan amankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

  • Matikan seluruh aliran listrik dan hentikan seluruh kegiatan SPBUBila kebakaran menimpa mobil konsumen, segera pindahkan ke tempat yang aman, jauh dari tangki pendam Bila kebakaran terjadi pada saat pembongkaran BBM dari mobil tangki, segera hentikan pembongkaran, tutup kerangan, lepaskan slang bongkar, dan evakuasi mobil tangki ke tempat yang aman bila memungkinkan.

  • Atur dan arahkan orang-orang dan kendaraan bermotor yang ada di SPBU untuk keluar dari SPBU.Blokir lokasi SPBU sehingga semua kendaraan dan orang yang tidak bekepentingan tidak masuk ke SPBUTelepon Petugas Pemadam Kebakaran dan Polisi, serta PT PERTAMINA (PERSERO) terdekat.Laporkan kepada pengelola SPBU dan PT PERTAMINA (PERSERO) terdekat (K3LL dan WP) Apabila pemadaman telah selesai, buat laporan kejadian di safety log book dan amankan lokasi kejadian untuk kepentingan penyelidikan.

  • a. Kebakaran dalam radius 25 meter.Tingkatkan kewaspadaan.Laporkan ke PERTAMINA.Stop lossing / bongkar mobil tangki.Bila perlu hentikan semua kegiatan, evakusi kendaraan, tutup dombak tangki serta lobang pernafasan tangki pendam dengan karung basah.Siapkan pemadam / racun api yang tersedia.b. Kebakaran dalam radius 25 s/d 50 meter.Lakukan pemantauan.

  • Stop sumber tumpahanUpayakan untuk melokalisir tumpahan dengan pasir, tanah atau sejenisnya untuk menghindari aliran minyak menuju ke jalan umum, bangunan atau saluran drainase dan tidak menyebar di area SPBU. Tampung tumpahan BBM

  • Stop aliran listrik dan seluruh kegiatan di SPBUBeritahukan petugas yang lain.Bila perlu, tutup semua kerangan atau pintu oil catcher untuk menghindari lolosnya tumpahan ke perairan/saluran air umumAmankan lokasi tumpahan dari sumber api (minimal 50 m).Siapkan racun api pada posisi tertentu sesuai arah angin

  • Hubungi PT PERTAMINA (PERSERO) dan petugas PMK terdekat. Jika perlu hubungi petugas kepolisian untuk mengatur lalu lintas disekitar lokasi Cegah kendaraan memasuki SPBU. Kendaraan yang berada di lokasi SPBU dilarang menghidupkan mesin disekitar tumpahan.Ingatkan konsumen dan masyarakat sekitar lokasi terhadap bahaya yang mungkin timbulLakukan penanggulangan tumpahan dengan aman dan menggunakan alat-alat yang tidak menimbulkan api.Buat catatan kejadian di safety log book.

  • Lakukan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) untuk korban.Telepon ambulans / rumah sakit terdekat.Stop operasi SPBU apabila diperlukan.Laporkan kepada pengelola SPBU, K3LL dan WP PT PERTAMINA (PERSERO).

  • Turunkan alat pemadam dari tempatnyaLepaskan selang dari jepitanPegang horn nozzle dengan tangan kiri sedangkan tangan kanan menekan pelatuk/pemecah cartridge dengan posisi badan/muka menyamping dari fill cap racun api.Lakukan pengetesan di tempat yang aman terlebih dahulu sebelum maju ke sasaran api dengan posisi nozzle ke atas.Bila alat tersebut baik majulah mendekati api dari arah angin datang (diatas angin) dengan memegang nozzle sudut 45.Padamkan api dengan mengarahkan semburan tepung/serbuk kimia kira-kira 2 meter dari muka sudut tepi api. Majulah perlahan sambil mengibaskan ke kiri dan ke kanan sedemikian rupa sehingga semburan tepung melewati tepian api/batas bagian yang terbakar tertutup dengan sempurna.Perhatikan dengan seksama apakah api benar-benar telah padam. Bila telah padam, mundurlah beberapa langkah dan jangan langsung membelakangi api karena kemungkinan api menyala kembali (flash back) dan akan membahayakan bagi pemakainya.Bila terjadi kebakaran besar dan api tidak dapat dipadamkan dengan APAR, segera hubungi petugas PMK terdekat.

  • Tarik Alat Pemadam ke lokasi kebakaran sampai jarak aman (+ 5 meter)Tarik slang dan pegang ujung nozzleTarik kunci pengaman dan tekan tuas kunci untuk menusuk sealTes alat pemadam dengan membuka nozzle, arahkan ke atas/tempat yang aman. Bila tepung keluar tutup kembaliArahkan slang/nozzle ke api dan kibas-kibaskan sehingga semburan tepung merata menutupi kebakaranBila api mati, mundur perlahan-lahan, jangan membalik karena api mungkin menyala kembaliBila api tidak mati, mundur perlahan menjauhi api dan minta bantuan.

  • Jangan berdiri terlalu dekat dengan apiUpayakan selalu berada diatas angin (arah angin tidak berlawanan dengan pemegang alat pemadam)Semburkan tepung dari pangkal apiJangan terkena orang lain yang berada di dekat apiSegera mundur bila api tidak mati.

  • *

  • NO.ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODE1Tutup ManholePeriksa packing, baut, agar dalam kondisi lengkap dan kencangSetiap hariCek visual2Sistem Pipa dalam DombakPastikan sambungan pipa tidak bocorSetiap hariVisual dan Gas Tester3Fill PotPastikan Coupler dan Anchor tidak retak/bocorSetiap hariCek visualPastikan tidak ada genangan air dan minyakSetiap hariCek visual, keringkan dengan busaPastikan tutup Fill Pot kedapSetiap hariCek seal karet4Venting/Alat Pernapasan TangkiPastikan valve venting dalam kondisi bersih dan tidak berkaratSetiap mingguCek visual5KalibrasiTiga TahunSesuai acuan metrologi6Ketebalan dan KebocoranTiga TahunThickness & Leak Test7InstrumentasiPastikan sensor tank gauging bekerja dengan baikSetiap mingguCross check tank monitor Vs dengan dipstick di tangki

  • NO.ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODE1Pipa Hisap/TekanPastikan tidak bocor/kedapSetiap hariCek visual2Dispensing PumpPastikan Sump Pump dalam kondisi kering (bebas minyak dan air)Setiap mingguBuka dan cek visualPastikan Automatic Shut Off Nozzle berfungsi dan tidak bocorSetiap hariCek dan operasikan secara langsungPastikan Selang Nozzle dan sambungannya tidak bocorSetiap hariCek visualPastikan Elektro Motor dan terminal dalam kondisi baik (Explosion Proof)Setiap mingguCek visualPastikan Pompa Dorong selalu terendam minyak dan instalasi listrik dalam kondisi Gas ProofSetiap hariCek cover instalasi listrik di tangkiPreset Counter pada Electronic Digital dalam posisi nolSetiap hariCek pada saat start pengisianPastikan Adjuster Counter dalam kondisi tersegelSetiap hariCek visualPastikan Vanebelt dalam kondisi baik dan kencangSetiap mingguCek visual pada saat cover dibukaJaga tampilan Cover Dispenser tetap baik dan terkunciSetiap hariCek visualBersihkan saringan atau gantiSetiap mingguCek sesuai buku manualPeriksa Veeder Roof ticket printerSetiap 6 bulanCek sesuai buku manualPeriksa Totalizer Gears dan Flax ShaftsSetiap 6 bulanCek sesuai buku manualPeriksa shear valvesSetiap 6 bulanCek sesuai buku manual

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPastikan kabel penghantar (Tahanan Isolasi, Terminal/Doos Kabel, Kapasitas Kabel) dalam kondisi baikTiga tahunSesuai standar PUILPeriksa Pengaman Arus Lebih/MCB (Kapasitas, kondisi, Panel Box) dalam kondisi baikTiga tahunSesuai standar PUILPeriksa Manometer (Volt, Ampere, Hz, Panel) dalam kondisi baikTiga tahunSesuai standar PUILPeriksa pertanahan/Grounding dalam kondisi baikSetiap enam bulanMaksimum 4 (empat) ohmStabilizer dan UPS dalam kondisi baikSetiap hariCek visualGenset dalam kondisi siap operasiSetiap hariDihidupkan tanpa beban Selama 15 menitPemeliharaan genset dilakukan secara rutinJam operasiSesuai buku manualLampu-lampu penerangan (Kios, Canopy, Taman, Signage, Rambu dan bangunan lainnya) dalam kondisi baikSetiap hariCek visual

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPastikan jalan masuk/keluar tidak tergenang air dan permukaan rataKondisionalDiperbaiki setempatPastikan Grill Grating rata dan bersihKondisionalDiperbaiki setempatPeriksa Cansteen/Bingkai Jalan harus utuh dan rapihKondisionalDiperbaiki setempatPastikan jalan di bawah Canopy rata dan bersihKondisionalDiperbaiki setempatPastikan marka jalan jelas dan rapihKondisionalDiperbaiki setempat

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPastikan tiang dalam kondisi rata dan tidak pudarSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa atap dan talangSetiap bulanCek visual dan perbaikiPeriksa plafon harus utuh dan rataSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Listplank tidak bergelombang, rusak dan pudarSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Pulau Pompa utuhSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Island Guard utuhSetiap hariCek visual dan perbaiki

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPastikan pondasi kokohSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan lampu berfungsiSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Acrylic Lambang Pertamina tidak pudarKondisionalCek visual dan perbaiki

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa lantai tidak ada yang pecah dan lepasSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan dinding tidak retak dan pudarSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa atap dan talangSetiap bulanCek visual dan perbaikiPeriksa plafon harus utuh dan rataSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Listplank tidak bergelombang, rusak dan pudarSetiap hariCek visual dan perbaiki

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPastikan alat pemadam berada pada posisinya dan tidak terhalangSetiap hariCek visualPeriksa segel alat pemadamSetiap mingguCek visualPeriksa kondisi fisik tabung, slang dan nozzle dalam keadaan baikSetiap mingguCek visualPeriksa kondisi tepung pemadam kondisi baikSetiap enam bulanCek visual, aduk tepungPeriksa shelter alat pemadam kondisi bersihSetiap mingguCek visual dan bersihkanPeriksa Gas Pendorong N2 mempunyai tekanan cukupSetiap mingguCek visual pada manometerPeriksa roda/ban pemadam kapasitas 150 lbs mempunyai tekanan cukup dan mudah bergerakSetiap mingguPeriksa tekanan dan putaran rodaPeriksa cat tabung dan shelter kondisi baik/tidak buramSetiap tahunCek visual, cat ulang bila buram

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa lapisan minyak pada sumur pantau dan laporkan bila ada indikasi kebocoran BBMSetiap hariCek visualPeriksa kadar minyak secara laboratoriumSetiap bulanAnalisa laboratoriumPeriksa tutup/cap sumur pantau terpasang dengan baikSetiap hariCek visual

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa sambungan dan kondisi kawat grounding terpasang baikSetiap bulanCek visual, perbaiki bila rusakUkur tahanan grounding dan perbaiki bila melebihi ketentuanSetiap tahunDengan earthtester

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa saluran drainase mengalir lancarSetiap hariCek dan bersihkanKerangan atau pintu oil catcher mudah dibuka/tutupSetiap mingguBuka/tutup pintu oil catcher, bersihkan bila macetPeriksa oil catcher kondisi bersih dan bebas dari sampah/kotoranSetiap hariCek dan bersihkanPeriksa fire seal/fire trap terpasang baikSetiap bulanBersihkan dan pasang bila belum adaPeriksa oil catcher selalu berisi airSetiap hariCek visualPeriksa kadar pH dan minyak pada outlet oil catcher dan perbaiki bila kadar melebihi ketentuan3 bulanan atau sesuai UKL/UPLAnalisa laboratorium sesuai UKL/UPL

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa slang dan nozzle kondisi lengkap, coupling baik, tidak bocorSetiap bulanTest tekanan sesuai standarPeriksa kerangan hidran mudah dibuka/tutupSetiap bulanCoba dan perbaiki bila rusakPeriksa hidran tidak bocorSetiap bulanCek visual dan flow testPeriksa air dapat mengalir lancar dari hidranSetiap bulanFlow testPeriksa cat baik dan tidak buramSetiap tahunCek visual

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa pagar dalam kondisi utuh dan tidak pudarSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa saluran air mengalir lancar dan tidak ada lapisan minyakKondisionalCek visual dan perbaiki

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa lantai tidak ada yang pecah dan lepasSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan dinding tidak retak dan pudarSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa atap dan talangSetiap bulanCek visual dan perbaikiPeriksa plafon harus utuh dan rataSetiap hariCek visual dan perbaikiPastikan Listplank tidak bergelombang, rusak dan pudarSetiap hariCek visual dan perbaiki

  • ITEMS & TINDAKANWAKTUMETODEPeriksa akurasi Tank MonitorSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa Point of Sales (Pump Monitor)Setiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa ComputerSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa Instrument/Electrical CablingSetiap hariCek visual dan perbaikiPeriksa UPS dan StabilizerSetiap hariCek visual dan perbaiki

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN1SignageBersihkan dengan detergen & keringkanXPeriksa lampu-lampuX2DrivewaySapu dengan sapu lidi/air compressor2XHilangkan genangan airX3Pulau pompa & dispenserBersihkan lantai pulau pompaXBersihkan penutup panel & kaca dispenser dengan lap dan keringkanXBersihkan dengan lap kering nozzle dan selang pompaXBersihkan dan rapikan meja kasir, letakkan nota/kuitansi & alat tulis di atas mejaX

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN4CanopyBersihkan tiang canopy dengan deterjen dan keringkanXBersihkan plafon dan listplank canopy dengan deterjen dan keringkanXBersihkan talang airX5TamanSiram tanaman pagi & sore2XBersihkan tumbuhan liarXPotong rumput dan rapikan dahan pohon2XCek gunting rumput, sabit, cangkul, sekop6Lampu & RambuPeriksa lampu-lampuXBersihkan rambu dan pastikan dapat terbaca dengan jelas2X

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN7Alat Pemadam KebakaranBersihkan alat pemadam dengan lap basah dan keringkanXBersihkan shelter pemadamX8Kantor/KiosBersihkan lantai teras, kaca, pintu, kusen dan jendelaXBersihkan plafon dan listplankXBersihkan furnitureXCek kondisi kebersihan kesetX9Etalase Pelumas (bila tidak ada C-store)Bersihkan kemasan pelumas yang dipajang dan susun rapiXBersihkan kaca etalase dengan cairan pembersih kacaX

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN1Bak AirPastikan tersedia air bersih dan gayung3XBersihkan bak air2XPastikan kran air berfungsi dengan baikX2Tempat buang air kecilPastikan air mengalir dengan lancarXBersihkan dengan cairan pembersih porcelain/karbol2X3Tempat buang air besarPastikan saluran buangan mengalir lancar/tidak tersumbatXBersihkan kloset dengan sikat2X4Tempat cuci tangan & cerminBersihkan tempat cuci tangan dengan cairan pembersih porcelainXBersihkan cermin dengan cairan pembersihX

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN5LantaiBersihkan dengan cairan pembersih lantai dan keringkan2XCek kondisi kebersihkan keset2X6DindingBersihkan dengan lap basah dan keringkanX7PintuBersihkan dengan lap basah dan keringkan2X

  • NO.ITEMS & TINDAKANHARIANMINGGUANBULANAN1LantaiBersihkan dengan sapu dan pel dengan cairan pembersih lantai2XCek kondisi kebersihan keset2X2EtalaseBersihkan kaca dengan cairan pembersih kacaXBersihkan barang yang dipajang dengan lap keringXRapikan susunan dan penuhi barangX3Rak BarangBersihkan dan rapikan barang di atasnya3x4Lemari PendinginHilangkan bunga es (defrost)XLap dinding dengan lap keringX5Pintu dan jendelaBersihkan dengan lap basah dan keringkanXBersihkan kaca-kaca pintu dan jendela dengan cairan pembersih kacaX

  • NO.ITEMS & TINDAKAN2xSEHARIHARIAN1Area pencucianBersihkan dari lumpur/kotoran dengan airXHilangkan genangan airX2Pipa dan selangGulung selang yang tidak digunakanXBersihkan dari lumut dan kotoranX3Kantor dan ruang tungguSusun & rapikan majalah & koranXBersihkan furniture dan rapikanXCek kondisi kebersihan kesetXBersihkan kaca-kaca pintu dan jendela dengan cairan pembersih kacaXBersihkan dengan lap basah dan keringkanX

  • NO.ITEMS & TINDAKAN2xSEHARIHARIAN4Rambu-rambuPeriksa lampu-lampuXBersihkan rambu-rambuX5MesinPastikan mesin berfungsiXBersihkan mesinX

  • Jadwal Pemeriksaan Rutin dan PemeliharaanLaporan Kerusakan Kartu Riwayat Alat (Historical Card)Kartu Stok Suku Cadang (spare parts stock card)Berita Acara PemeriksaanTanda dan Rambu Peringatan

  • Menyusun jadwal pemeriksaan harian dan pemeliharaan sarana dan fasilitas SPBU. Jadwal tersebut harus memperhitungkan kebutuhan suku cadang apabila terjadi penggantian, dan dengan mempertimbangkan perkembangan pekerjaan pemeliharaan yang telah dilakukan sebelumnya.Mengimplementasikan jadwal yang telah disusun.Mencatat setiap hasil pemeliharaan pada jadwal dan apabila diperlukan, dilakukan revisi jadwal dibulan berikutnya.Membuat laporan kerusakan apabila menemukan kerusakan.Mengevaluasi kerusakan dan melaporkannya kepada pengelola SPBU.Memperbaiki kerusakan secara internal.

  • Menunjuk kontraktor, apabila perbaikan tidak sanggup dilakukan secara internal. Apabila dilakukan perbaikan besar, maka harus dilaporkan ke PT PERTAMINA (PERSERO).Membuat Berita Acara Pemeriksaan setelah selesai perawatan dan perbaikan.Mencatat pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan dalam Kartu Riwayat Alat.Melaporkan kepada pengelola SPBU bahwa perbaikan telah dilakukan 100%.Menindaklanjuti laporan kerusakan maksimal 2 (dua) hari kerja.

  • Terima Kasihdan Selamat Bekerja

    *