k3 di rs
DESCRIPTION
kesehatan keselamatan kerjaTRANSCRIPT
KESEHATAN KESEHATAN KESELAMATAN KERJA DI KESELAMATAN KERJA DI RUMAHSAKITRUMAHSAKIT
Rumah sakit merupakan tempat kerja Rumah sakit merupakan tempat kerja dimana terdapat dimana terdapat karyawan, orang sakit, karyawan, orang sakit, pengunjung, alat medis dan non pengunjung, alat medis dan non medis.medis.
Rumah sakit dibangun dilengkapi dengan Rumah sakit dibangun dilengkapi dengan peralatan yang dijalankan dan dipelihara peralatan yang dijalankan dan dipelihara sedemikian rupa untuk sedemikian rupa untuk menjaga dan menjaga dan mencegah kebakaran serta persiapan mencegah kebakaran serta persiapan dalam menghadapi bencana maupun dalam menghadapi bencana maupun kebakaran.kebakaran.
RUMAH SAKITRUMAH SAKIT
Padat modalPadat modal Padat teknologiPadat teknologi Padat karyaPadat karya Padat sistemPadat sistem
Pengertian UmumPengertian Umum
Kesehatan dan Keselamatan Kerja Kesehatan dan Keselamatan Kerja adalah kesehatan dan keselamatan yang adalah kesehatan dan keselamatan yang berkaitan dengan tenaga kerja, berkaitan dengan tenaga kerja, pekerjaan dan lingkungan kerja, pekerjaan dan lingkungan kerja, yang yang meliputi segala upaya untuk meliputi segala upaya untuk mencegah mencegah dan menanggulangi dan menanggulangi segala sakit dan segala sakit dan kecelakaan akibat kerja. kecelakaan akibat kerja.
DASAR PERUNDANGAN DAN PERATURANDASAR PERUNDANGAN DAN PERATURAN
Undang - Undang no. 1 tahun 1970 tentang Undang - Undang no. 1 tahun 1970 tentang keselamatan kerjakeselamatan kerja
Undang - Undang no. 23 tahun 1992 tentang Undang - Undang no. 23 tahun 1992 tentang kesehatan kerjakesehatan kerja
Permenaker no.05/Men/1996 tentang Sistem Permenaker no.05/Men/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja Manajemen Keselamatan dan Kesehatan kerja
Permenkes RI dan keputusan Dir. Jen. PPM & PLP Permenkes RI dan keputusan Dir. Jen. PPM & PLP tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit tahun 1998tahun 1998
Standar pelayanan rumah sakit tahun 1996Standar pelayanan rumah sakit tahun 1996 Pedoman teknis pengelolaan limbah klinis dan Pedoman teknis pengelolaan limbah klinis dan
desinfeksi & sterilisasi di rumah sakit tahundesinfeksi & sterilisasi di rumah sakit tahun 2002 2002
Sistem manajemen K3-RSSistem manajemen K3-RS Merupakan Merupakan bagian dari sistem manajemen bagian dari sistem manajemen
RSRS secara keseluruhan yang meliputi struktur secara keseluruhan yang meliputi struktur organisasi, perencanaan, tanggung jawab, organisasi, perencanaan, tanggung jawab, pelaksanaan,prosedur, proses, dan sumber pelaksanaan,prosedur, proses, dan sumber daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, daya yang dibutuhkan bagi pengembangan, penerapan, pencapaian dan pemeliharaan penerapan, pencapaian dan pemeliharaan kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja dalam rangka dalam rangka pengendalian risikopengendalian risiko yang yang berkaitan dengan kegiatan kerja guna berkaitan dengan kegiatan kerja guna terciptanya tempat kerja yang sehat, aman, terciptanya tempat kerja yang sehat, aman, efisien dan produktif efisien dan produktif
Tujuan SM-K3RSTujuan SM-K3RS Menciptakan suatu sistem kesehatan dan Menciptakan suatu sistem kesehatan dan
keselamatan kerja di rumah sakit dengan keselamatan kerja di rumah sakit dengan melibatkan unsur manajemen, karyawan, melibatkan unsur manajemen, karyawan, kondisi dan lingkungan kerja yang kondisi dan lingkungan kerja yang terintegrasi dalam rangka mencegah dan terintegrasi dalam rangka mencegah dan mengurangi kecelakaan dan penyakit mengurangi kecelakaan dan penyakit akibat kerjaakibat kerja
Tahap penerapan K3-RSTahap penerapan K3-RS Tahap persiapanTahap persiapan Tahap pelaksanaanTahap pelaksanaan Tahap pemantauan dan evaluasiTahap pemantauan dan evaluasi Tahap pembinaanTahap pembinaan
Tahap persiapanTahap persiapan
Komitmen manajemen : Komitmen manajemen : kebijakan,penyediaan dana, sarana dan kebijakan,penyediaan dana, sarana dan prasarana untuk mendukung kegiatan prasarana untuk mendukung kegiatan K3 di RSK3 di RS
Membentuk Unit Organisasi K3 di RS Membentuk Unit Organisasi K3 di RS yang terlihat dalam struktur organisasi yang terlihat dalam struktur organisasi RSRS
Susunan / Organisasi K3-RSSusunan / Organisasi K3-RS
Susunan Susunan Unit Unit K3 – RS terdiri dari :K3 – RS terdiri dari : Bidang IBidang I : Bidang pengamanan peralatan medik, : Bidang pengamanan peralatan medik,
pengamanan radiasi dan limbah radioaktif pengamanan radiasi dan limbah radioaktif Bidang II Bidang II : Bidang pengamanan peralatan berat : Bidang pengamanan peralatan berat
nonmedik, pengamanan dan keselamatan nonmedik, pengamanan dan keselamatan bangunan bangunan
Bidang III : Bidang pengembangan sanitasi sarana Bidang III : Bidang pengembangan sanitasi sarana kesehatan kesehatan
Bidang IVBidang IV : Bidang pelayanan kesehatan kerja dan : Bidang pelayanan kesehatan kerja dan pencegahan penyakit akibat kerjapencegahan penyakit akibat kerja
Bidang V : Bidang pencegahan dan penanggulangan Bidang V : Bidang pencegahan dan penanggulangan bencana bencana
Tugas Unit Organisasi K3-Tugas Unit Organisasi K3-RSRS
Memberi rekomendasi dan pertimbangan Memberi rekomendasi dan pertimbangan kepada Direktur RS tentang masalah-kepada Direktur RS tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan K3-RSmasalah yang berkaitan dengan K3-RS
Membuat program K3 - RSMembuat program K3 - RS Melaksanakan program K3-RSMelaksanakan program K3-RS Melakukan evaluasi program K3-RSMelakukan evaluasi program K3-RS
Tahap PelaksanaanTahap PelaksanaanProgram K3-RSProgram K3-RS Pelaksanaan kesehatan kerja bagi karyawan Pelaksanaan kesehatan kerja bagi karyawan
(prakerja,berkala,khusus)(prakerja,berkala,khusus) Upaya pengamanan pasien,pengunjung dan petugasUpaya pengamanan pasien,pengunjung dan petugas Peningkatan kesehatan lingkunganPeningkatan kesehatan lingkungan Sanitasi lingkungan RSSanitasi lingkungan RS Pengelolaan dan pengolahan limbah padat,cair,gasPengelolaan dan pengolahan limbah padat,cair,gas Pencegahan dan penanggulangan bencana (Disaster Pencegahan dan penanggulangan bencana (Disaster
program) program) Pengelolaan jasa, bahan dan barang berbahayaPengelolaan jasa, bahan dan barang berbahaya Pendidikan dan pelatihan K3Pendidikan dan pelatihan K3 Sertifikasi dan kalibrasi sarana,prasarana dan peralatan RSSertifikasi dan kalibrasi sarana,prasarana dan peralatan RS Pengumpulan,pengolahan dan pelaporan K3Pengumpulan,pengolahan dan pelaporan K3
Tahap pemantauan dan Tahap pemantauan dan evaluasievaluasi
Inspeksi dan audit program K3Inspeksi dan audit program K3 Perbaikan dan pengendalian K3 yang didasarkan Perbaikan dan pengendalian K3 yang didasarkan
atas hasil temuan dari audit dan inspeksiatas hasil temuan dari audit dan inspeksi Rekomendasi dan tindak lanjut hasil evaluasi Rekomendasi dan tindak lanjut hasil evaluasi
program K3program K3 Indikator keberhasilan SM-K3RSIndikator keberhasilan SM-K3RS Terlaksananya program K3-RSTerlaksananya program K3-RS Penurunan angka kecelakaan dan penyakit akibat Penurunan angka kecelakaan dan penyakit akibat
kerjakerja
RUANG LINGKUP K3 DI RUMAH SAKITRUANG LINGKUP K3 DI RUMAH SAKIT Sarana higeneSarana higene yang memantau pengaruh lingkungan yang memantau pengaruh lingkungan
kerja terhadap tenaga kerja antara lain pencahayaan, kerja terhadap tenaga kerja antara lain pencahayaan, bising, suhu / iklim kerja bising, suhu / iklim kerja
Sarana keselamatan kerjaSarana keselamatan kerja yang meliputi pengamanan yang meliputi pengamanan pada peralatan kerja, pemakaian alat pelindung diri dan pada peralatan kerja, pemakaian alat pelindung diri dan tanda / rambu – rambu peringatan dan alat pemadam tanda / rambu – rambu peringatan dan alat pemadam kebakarankebakaran
Sarana kesehatan kerjaSarana kesehatan kerja yang meliputi pemeriksaan yang meliputi pemeriksaan awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan awal, berkala dan khusus, gizi kerja, kebersihan diri dan lingkungan lingkungan
Ergonomi Ergonomi yaitu kesesuaian antara alat kerja dengan yaitu kesesuaian antara alat kerja dengan tenaga kerja .tenaga kerja .
FAKTOR – FAKTOR YANG FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TERJADINYA PAKMEMPENGARUHI TERJADINYA PAK faktor biologifaktor biologi : bakteri, jamur, protozoa, virus. : bakteri, jamur, protozoa, virus. faktor kimiafaktor kimia : antiseptik, formaldehide, etilen : antiseptik, formaldehide, etilen
oksida, merkuri, sisa gas anesthesioksida, merkuri, sisa gas anesthesi faktor fisikafaktor fisika : bising dan getaran,pencahaya- : bising dan getaran,pencahaya- an, suhu/kelembaban udara,radiasian, suhu/kelembaban udara,radiasi faktor ergonomifaktor ergonomi : kesalahan posisi bekerja : kesalahan posisi bekerja faktor psikososial faktor psikososial :ketegangan diOK& IGD :ketegangan diOK& IGD
kerja bergilir / shiftkerja bergilir / shift kecelakaan kerjakecelakaan kerja
KEADAAN DARURAT DI RSKEADAAN DARURAT DI RS
KKeadaan darurat adalah setiap kejadian yang dapateadaan darurat adalah setiap kejadian yang dapat menimbulkanmenimbulkan gangguan terhadap kelancaran gangguan terhadap kelancaran operasi/kegiatan di lingkunganoperasi/kegiatan di lingkungan RS RS
Jenis keadaan daruratJenis keadaan darurata.a. KeKebakaran bakaran : suatu kejadian timbulnya asap yang tidak : suatu kejadian timbulnya asap yang tidak
terkontrol yang dapat membahayakan terhadap terkontrol yang dapat membahayakan terhadap keselamatan jiwa maupun harta bendakeselamatan jiwa maupun harta benda
b.b.Kecelakaan Kecelakaan : adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan : adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang menimpa pasienyang menimpa pasien,, karyawan dan orang lain yang karyawan dan orang lain yang berada di lingkunganberada di lingkungan RS RS, yang dapat menimbulkan , yang dapat menimbulkan kerugian atau cedera.kerugian atau cedera.
..
KEADAAN DARURAT DI RSKEADAAN DARURAT DI RSc. c. Gangguaan tenagaGangguaan tenaga : adalah suatu gangguan teknis : adalah suatu gangguan teknis
yang dapat menghambat /mengakibatkan terhentinya yang dapat menghambat /mengakibatkan terhentinya penyaluran tenaga penyaluran tenaga al:gangguan al:gangguan listrik, air listrik, air dll dll dan dapat dan dapat menimbulkan bahaya.menimbulkan bahaya.
d. d. Gangguan keamananGangguan keamanan : adalah suatu kejadian non : adalah suatu kejadian non teknis yang menggangguteknis yang mengganggu keamanan dan menjurus keamanan dan menjurus kepada pengrusakan yang dapat menimbulkan bahayakepada pengrusakan yang dapat menimbulkan bahaya al:al:huru - hara, demonstrasi liarhuru - hara, demonstrasi liar, pencurian, pencurian d dllll
e.e. Bencana alamBencana alam : adalah suatu kejadian yang disebabkan : adalah suatu kejadian yang disebabkan oleh faktor alam,oleh faktor alam,al :al : gempa bumi, angin tofan, banjir d gempa bumi, angin tofan, banjir dllll
f. f. Keadaan darurat di ruanganKeadaan darurat di ruangan, ruang bedah dan ICCU , ruang bedah dan ICCU antara lain gagal jantung dan gagal napas. antara lain gagal jantung dan gagal napas.
PERSYARATAN RUANG DAN PERSYARATAN RUANG DAN SANITASI DI LINGKUNGAN RS SANITASI DI LINGKUNGAN RS
Perbandingan jumlah tempat tidur dan luas lantai.Perbandingan jumlah tempat tidur dan luas lantai. ruang perawatan minimal 2 m2 /ruang perawatan minimal 2 m2 /tttt ruang isolasi minimal 3,5 m2 / truang isolasi minimal 3,5 m2 / ttt. . kebersihan lantai kebersihan lantai ::ruang operasi 0-5 kuman/cm2ruang operasi 0-5 kuman/cm2, , ruang ruang
perawatan 5-10 kuman/cm2perawatan 5-10 kuman/cm2Tingkat kebisingan Tingkat kebisingan untuk ruang perawatan, isolasi, radiologi, operasi untuk ruang perawatan, isolasi, radiologi, operasi
maksimum 45 dBA maksimum 45 dBA poliklinik, bengkel dan mekanik maksimum 80 dBA poliklinik, bengkel dan mekanik maksimum 80 dBA laboratorium maksimum 68 dBA laboratorium maksimum 68 dBA ruang cuci, dapur, ruang ketel ruang cuci, dapur, ruang ketel uap uap maksimum 78 dBA maksimum 78 dBA
PERSYARATAN RUANG DAN PERSYARATAN RUANG DAN SANITASI DI LINGKUNGAN RSSANITASI DI LINGKUNGAN RS
Persyaratan mutu udara Persyaratan mutu udara tidak berbau ( terutama H2S dan Amoniak) tidak berbau ( terutama H2S dan Amoniak) kadar debu tidak melampaui 150 mikrogram /m3 kadar debu tidak melampaui 150 mikrogram /m3
udara dalam pengukuran rata-rata 24 jam udara dalam pengukuran rata-rata 24 jam angka kuman ruang operasi kurang dari 350 koloni / angka kuman ruang operasi kurang dari 350 koloni /
m3 udara dan bebas kuman pathogen dan spora gas m3 udara dan bebas kuman pathogen dan spora gas gangren gangren
ruang perawatan dan isolasi kurang dari 700 koloni/ ruang perawatan dan isolasi kurang dari 700 koloni/ m3 udara dan bebas kuman pathogen, m3 udara dan bebas kuman pathogen,
suhu dan kelembaban udara sesuai dengan suhu dan kelembaban udara sesuai dengan peruntukan.peruntukan.
PERSYARATAN RUANG DAN PERSYARATAN RUANG DAN SANITASI DI LINGKUNGAN RSSANITASI DI LINGKUNGAN RS Pencahayaan Pencahayaan ruang perawatan 100-200 lux ruang perawatan 100-200 lux ruang operasi : pencahayaan umum 300-500 lux meja operasi ruang operasi : pencahayaan umum 300-500 lux meja operasi
10.000-20.000 lux tanpa bayangan 10.000-20.000 lux tanpa bayangan Fasiilitas sanitasiFasiilitas sanitasi tersedia air bersih minimal 500 lt/ tt /hari tersedia air bersih minimal 500 lt/ tt /hari kamar mandi: kamar mandi: rawat jalan rawat jalan 1 untuk 40-60 orang 1 untuk 40-60 orang kamar kamar
perawperawaatan 1 untuk 15 tt tan 1 untuk 15 tt tempat sampah : minimal 1 buah tiap kamar atau tiap tempat sampah : minimal 1 buah tiap kamar atau tiap jarakjarak 10m dan 10m dan
tiap tiap jarakjarak 20 m ruang tunggu 20 m ruang tunggu//terbuka terbuka kantong sampah mempunyai warna tertentu : merah untuk sampah kantong sampah mempunyai warna tertentu : merah untuk sampah
radio aktifradio aktif,, kuning untuk sampah infeksius kuning untuk sampah infeksius,, hitam untuk sampah umumhitam untuk sampah umum
PEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJAPEMANTAUAN LINGKUNGAN KERJA
Laporan pemantauan lingkungan kerja dilakukan Laporan pemantauan lingkungan kerja dilakukan penyehatan lingkungan rumah sakit dilakukan setiap penyehatan lingkungan rumah sakit dilakukan setiap
triwulantriwulan secara berjenjang secara berjenjang pemantauan kualitas udara ruang minimal pemantauan kualitas udara ruang minimal 2 kali dalam 2 kali dalam
setahunsetahun pemantauan bahan makanan dilakukan minimal pemantauan bahan makanan dilakukan minimal 1 kali 1 kali
setiap bulan setiap bulan diambil sampel untuk konfirmasi diambil sampel untuk konfirmasi laboratorium laboratorium
tenaga kerja diperiksa kesehatannya tenaga kerja diperiksa kesehatannya 1 kali setahun 1 kali setahun pemeriksaan air minum dan air bersih dilakukan pemeriksaan air minum dan air bersih dilakukan 2 kali 2 kali
setahunsetahun
LLINGKUNGAN KERJAINGKUNGAN KERJA perbaikan tangga (dilengkapi karet anti perbaikan tangga (dilengkapi karet anti
terpeleset), ram, pintu terpeleset), ram, pintu dandan tangga darurat tangga darurat ppeenyempurnaan pengolahan nyempurnaan pengolahan limbah limbah pemasangan detektor asap pemasangan detektor asap pemasangan alat komunikasi pemasangan alat komunikasi perbaikan dan penyempurnaan ventilasi perbaikan dan penyempurnaan ventilasi dan dan
pencahayaan pencahayaan
UUNTUK KARYAWANNTUK KARYAWAN inventarisasi seluruh karyawan beserta tempat kerja inventarisasi seluruh karyawan beserta tempat kerja laporan karyawan yang sakit kronis laporan karyawan yang sakit kronis jumlah kunjungan karyawan yang berobat di Poli jumlah kunjungan karyawan yang berobat di Poli usulan medikal check–up untuk karyawan yang sering usulan medikal check–up untuk karyawan yang sering
sakit sakit (absensi)(absensi) usulan skrening test untuk pegawai yang bekerja di usulan skrening test untuk pegawai yang bekerja di
tempat risiko tinggi (IBS, IGD, dapur, laundry, lab) tempat risiko tinggi (IBS, IGD, dapur, laundry, lab) usulan vaksinasi pegawai terutusulan vaksinasi pegawai terutamaama yang bekerja di yang bekerja di
tempat risiko tinggitempat risiko tinggi usulan pelatihan K3 diluar dan didalam Rumah Sakit usulan pelatihan K3 diluar dan didalam Rumah Sakit usulan pembelian APD (topi, masker, pakaian kerja, usulan pembelian APD (topi, masker, pakaian kerja,
sepatu, sepatu, sarungsarung tangan) tangan) perbaikan kesejahteraan karyawan (makanan tambahan, perbaikan kesejahteraan karyawan (makanan tambahan,
vasilitas kesehatan) vasilitas kesehatan)
Kewaspadaan Standar/Kewaspadaan Standar/standard precautionstandard precaution
UNIVERSAL PRECAUTION BODY SUBSTANCE ISOLATION
RESIKO TRANSMISI PATOGEN MELALUI DARAH
RESIKO TRANSMISI PATOGEN MELALUI CAIRAN / JAR TUBUH
ALUR KERJA INST GIZIALUR KERJA INST GIZI
Penerimaan Bahan Makanan
Penyimpanan Bahan Makanan
Persiapan Bahan Makanan
Distribusi Makanan
Pengolahan Bahan Makanan
- Ergonomi
- Suhu dan Kelembapan - Kecelakaan Kerja
- Ergonomi - Ergonomi
- Kecelakaan Kerja
- Panas
- Kebakaran
- Ergonomi- Pajanan Biologi
ALUR KERJA RUANG ALUR KERJA RUANG PENCUCIANPENCUCIAN
PENGANGKUTAN PENERIMAAN PEMILAHAN PENGERINGANPENCUCIAN PENYETRIKAAN DISTRIBUSI
- Pencatatan- Penimbangan
- Infeksius- Non Infek- Jenis
- Disinfeksi
- Proses
ALUR PELAYANAN IGDALUR PELAYANAN IGDTRIAGE
KUNINGDarurat tidak Gawat
HIJAUTidak Gawat
MERAHGawat dan Darurat
HITAMMeninggal
RawatPulang Rujuk Operasi
TindakanPengobatan Resusitasi Kamar Jenazah
ICCU MeninggalPulang