k1 p2 pshychological healing hypnotherapy (afrodita indayana

20
Phyto-medica Ekowisata Rabu, 14 Februari 2012 IDENTIFIKASI PERMINTAAN JASA PSYCOLOGICAL HEALING (Studi Kasus : Hypnotherapy di Indonesia) Oleh: Kelompok 1/ P2 : Bhintary Fauzya Putri (J3B110014) Helvira Kurniati (J3B110045) Afrodita Indayana (J3B110049) Beni Nuryanto (J3B210074) Dosen: Ir. Dr. Ricky Avenzora, M.Scf Ir. Tutut Sunarminto, M.Si Rini Untari,S. Hut, M.si

Upload: afrodita-indayana

Post on 15-Feb-2015

133 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

Phyto-medica Ekowisata Rabu, 14 Februari 2012

IDENTIFIKASI PERMINTAAN JASA PSYCOLOGICAL HEALING(Studi Kasus : Hypnotherapy di Indonesia)

Oleh:

Kelompok 1/ P2 :

Bhintary Fauzya Putri (J3B110014)Helvira Kurniati (J3B110045)Afrodita Indayana (J3B110049)Beni Nuryanto (J3B210074)

Dosen:

Ir. Dr. Ricky Avenzora, M.ScfIr. Tutut Sunarminto, M.Si

Rini Untari,S. Hut, M.si

PROGRAM KEAHLIAN EKOWISATAPROGRAM DIPLOMA

INSTITUT PERTANIAN BOGOR2012

Page 2: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Setiap manusia baik wanita ataupun pria dalam menjalani kehidupan sehari-

hari pasti memiliki masalah baik masalah ringan atau masalah berat. Masalah

tersebut mengenai perilaku dan hubungan dengan orang di sekelilingnya dan

terhadap lingkungannya. Psikologi adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari

perilaku manusia dalam hubungan dengan lingkungannya. Psychological healing

merupakan proses, cara, perbuatan menyembuhkan, pemulihan terhadap mental dan

jiwa manusia. Ilmu Kesehatan Mental adalah ilmu yang mengembangkan dan

menerapkan seperangkat prinsip yang praktis dan bertujuan untuk mencapai dan

memelihara kesejahteraan psikologis organisme manusia dan mencegah gangguan

mental serta ketidakmampuan menyesuaikan diri.

Seiring dengan semakin banyaknya permasalahan mengenai kesehatan mental

yang dialami oleh manusia, maka kebutuhan untuk permintaan dan jasa akan

psychological healing pun semakin banyak. Psychological healing tidak asing lagi

untuk dilakukan pada masa sekarang, dimana sudah tidak jarang orang yang

melakukan kegiatan psychological healing ini untuk memenuhi kebutuhan

jasmaninya.

Hypnotherapy merupakan salah satu cabang ilmu psikologi yang mempelajari

manfaat sugesti untuk mengatasi masalah pikiran, perasaan dan perilaku. Jika

mengikuti hypnotherapy, akan dibimbing memasuki kondisi trance (relaksasi

pikiran) agar pikiran siap menerima sugesti yang diberikan oleh hypnotherapist.

Dalam kondisi trance tersebut, pikiran bawah sadar akan diberi sugesti-sugesti

positif untuk penyembuhan suatu gangguan psikologis atau untuk mengubah pikiran,

perasaan, dan perilaku menjadi lebih baik.

1

Page 3: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

B. Tujuan

Kegiatan praktikum yang dilakukan memiliki tujuan masing-masing untuk

mencapai hasil yang diinginkan. Praktikum identifikasi permintaan dan jasa

Psychological Healing memiliki tujuan sebagai berikut.

1. Mengetahui pengertian dan pemahaman serta diharapkan dapat terampil dalam

mengaplikasikannya

2. Dapat mengenali dan mengetahui permintaan serta jasa terhadap Psychological

Healing.

2

Page 4: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

II. TINJAUAN PUSTAKA

A. Identifikasi

Identifikasi merupakan kecenderungan dalam diri seseorang untuk menjadi

sama dengan orang lain. Orang lain yang menjadi sasaran identifikasi dinamakan

idola. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari proses imitasi dan sugesti yang

pengaruhnya sangat kuat.

B. Permintaan

Permintaan pasar adalah agregat dari permintaan individu-individu konsumen

(Tomek and Robinson, 1981). Permintaan tahun sebelumnya mempengaruhi

permintaan tahun ini sebagai akibat dari pembentukan kebiasaan (Wohlgenant and

Hahn, 1982).

Permintan adalah banyaknya jumlah barang yang diminta pada suatu pasar

tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan tertentu dan dalam

periode tertentu. Permintaan seseorang atau suatu masyarakat kepada suatu barang

ditentukan oleh faktor-faktor, diantaranya: harga barang itu sendiri, harga barang

lain, pendapatan konsumen, cita rasa, iklim, jumlah penduduk dan ramalan masa

yang akan datang. Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada

suatu harga dan waktu tertentu. Sedangkan pengertian penawaran adalah sejumlah

barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu (Wikipedia,

2010).

C. Jasa

Zeithaml dan Bitner dalam Hurriyati (2005) berpendapat jasa pada dasarnya

adalah seluruh aktivitas ekonomi dengan output selain produk dalam pengertian fisik,

dikonsumsi dan diproduksi pada saat bersamaan, memberikan nilai tambah dan

secara prinsip tidak berwujud (intangible) bagi pembeli pertamanya. Menurut Kotler

(2000) jasa ialah setiap tindakan atau unjuk kerja yang ditawarkan oleh salah satu

pihak ke pihak lain yang secara prinsip tidak berwujud dan menyebabkan

3

Page 5: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

perpindahan kepemilikan apapun. Produksinya bisa juga tidak terikat pada suatu

produk.

Tjiptono (2004) mengutarakan ada lima karakteristik utama jasa bagi pembeli

pertamanya, yaitu :

1. Intangibility (tidak berwujud) Jasa bebeda dengan barang. Bila barang

merupakan suatu objek, alat, atau benda maka jasa adalah suatu perbuatan,

tindakan, pengalaman, proses, kinerja atau usaha. Oleh sebab itu, jasa tidak

dapat dilihat, dicium, didengar, atau diraba sebelum dibeli dan dikonsumsi.

Bagi para pelanggan, ketidakpastian dalam pembelian jasa relatif tinggi karena

terbatasnya search qualities, yakni karakteristik fisik yang dapat dievaluasi

pembeli sebelum pembelian dilakukan. Untuk jasa, kualitas apa dan bagaimana

yang akan diterima konsumen, umumnya tidak diketahui sebelum jasa

bersangkutan dikonsumsi.

2. Inseparability (tidak dapat dipisahkan) Barang biasa diproduksi, kemudian

dijual, lalu dikonsumsi. Sedangkan jasa umumnya dijual terlebih dahulu, baru

kemudian diproduksi dan dikonsumsi pada waktu dan tempat yang sama.

3. Variabilit /Heterogeneity (berubah-ubah) Jasa bersifat variabel karena

merupakan non-standarized output, artinya banyak variasi bentuk, kualitas, dan

jenis tergantung kepada siapa, kapan dan dimana jasa tersebut diproduksi. Hal

ini dikarenakan jasa melibatkan unsur manusia dalam proses produksi dan

konsumsinya yang cenderung tidak bisa diprediksi dan cenderung tidak

konsisten dalam hal sikap dan perilakunya.

4. Perishability (tidak tahan lama) Jasa tidak tahan lama dan tidak dapat

disimpan. Kursi pesawat yang kosong, kamar hotel yang tidak dihuni, atau

kapasitas jalur telepon yang tidak dimanfaatkan akan berlalu atau hilang begitu

saja karena tidak bisa disimpan.

5. Lack of Ownership Lack of ownership merupakan perbedaan dasar antara jasa

dan barang. Pada pembelian barang, konsumen memiliki hak penuh atas

penggunaan dan manfaat produk yang dibelinya. sedangkan pada pembelian

jasa, pelanggan mungkin hanya memiliki akses personel atas suatu jasa untuk

jangka waktu terbatas (misalnya kamar hotel, jasa penerbagan dan pendidikan).

4

Page 6: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

D. Psycological Healing

Psychological healing merupakan penyembuhan yang berkaitan dengan

kejiwaan atau mental manusia. Psychological healing dikembangkan untuk

memahami pengaruh psikologi terhadap bagaimana seseorang menjaga dirinya agar

tetap sehat dan mengapa mereka menjadi sakit dan untuk menjelaskan apa yang

dilakukan ketika sakit.

5

Page 7: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

III. METODE PRAKTIKUM

A. Waktu dan Lokasi

Praktikum identifikasi permintaan dan jasa psychological healing dilaksanakan

pada hari Selasa, 7 Februari pukul 15.00 – 16.40 WIB. Lokasi praktikum di Kampus

Diploma IPB, ruang kelas GG K04. Praktikum ini dilakukan dengan durasi waktu

1x100 menit.

B. Alat dan Bahan

Kegiatan praktikum yang dilakukan dengan mencari studi literatur melalui

buku atau media internet. Alat yang digunakan untuk membantu kelancaran dan

kemudahan praktikum memiliki fungsi masing-masing sebagai berikut (Tabel 1).

Tabel 1. Alat dan bahan yang digunakan

No. Alat-alat Fungsi1. Alat Tulis Mencatat objek pengamatan2. Tallysheet Mempermudah dalam pencatatan hasil3. Note book Membuat dan menyusun laporan4. Buku/internet Sumber Informasi5. Printer Mencetak hasil laporan

C. Tahapan Kerja

Praktikum identifikasi permintaan dan jasa psychological healing dilaksanakan

melalui beberapa tahapan kerja. Adapun langkah-langkah dalam tahapan kerja adalah

sebagai berikut.

1. Praktikum dilaksanakan berkelompok sesuai dengan yang telah ditentukan.

2. Menentukan salah satu jenis bentuk kegiatan dalam psychological healing.

3. Studi literatur mengenai permintaan dan jasa psychological healing.

4. Mengidentifikasi permintaan dan jasa terhadap psychological healing.

5. Membuat pembahasan dari hasil identifikasi.

6. Setiap buku, jurnal, tulisan ilmiah, internet dan berbagai sumber yang menjadi

referensi harus dicantumkan sebagai daftar pustaka.

7. Menyusun hasil praktikum ke dalam sebuah laporan lengkap dan

mempresentasikannya.

6

Page 8: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Pada aspek permintaan atau demand dalam kegiatan psychological healing

yaitu terdapat unsur 5W1H, meliputi: what, when, where, who, why and how (Tabel

2). Setiap aspek memiliki data yang berbeda guna melengkapi analisis permintaan

terhadap kegiatan psychological healing.

Tabel 2. Identifikasi tentang Kegiatan Psychological Healing (Hypnotherapy)

No.Nama pelaku

Waktu dilakukan

Lokasi dilakukan

Bentuk (ajaran) Kualitas

1. Pengguna jasa disebut hypnotherap dan ahli hypnotherapy disebut hypnotherapist

Saat manusia sudah jenuh dengan masalah yang dihadapi untuk menjalani kehidupannya. Proses dilakukan ± 2 jam.

Lokasi dilakukannya kegiatan hypnotherapy ini yaitu di tempat yang menyediakan jasa hypnotherapy (indoor).

Hypnosis digunakan diberbagai bidang seperti pengobatan dan olahraga untuk mengubah mekanisme otak manusia dalam menginterprestasikan pengalaman dan menghasilkan perubahan pada persepsi dan tingkah laku

Kualitas pelayanan yang dilakukan pada hypnotherapy cukup baik dan karena pelaku akan dibuat tertidur dan memasuki alam bawah sadarnya dari pelayan atau pihak hypnotherapy beserta kualitas dari fasilitas hypnotherapy juga baik.

B. Pembahasan

Psychological healing merupakan suatu kegiatan penyembuhan yang berkaitan

dengan kejiwaan atau mental manusia (terapi untuk rohani). Bentuknya dapat berupa

hypnosis, yoga dan meditasi. Hypnosis itu sendiri merupakan kondisi alamiah yang

biasa dihadapi dengan cara memasukan sugesti positif saat kondisi rileks. Analisis

kelompok mengenai hypnotherapy dengan unsur 5W1H akan dibahas sebagai

berikut.

Perkembangan hipnoterapi di Indonesia juga tumbuh dengan pesat. Terbukti

banyak tempat-tempat belajar hipnoterapi maupun klinik hipnoterapi di Indonesia.

Ini menunjukkan bahwa minat masyarakat untuk belajar hipnotis juga meningkat

7

Page 9: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

khususnya minat belajar hipnoterapi yang tak lain bertujuan agar bisa mengobati

dirinya sendiri dan orang lain.

1. Nama Pelaku

Hypnotherapy adalah terapi yang dilakukan pada subjek dalam kondisi

hypnosis. Kata "Hipnosis" adalah kependekan dari istilah James Braid's (1843)

"neuro-hypnotism", yang berarti "tidurnya sistem syaraf". Orang yang terhipnotis

menunjukan karakteristik tertentu yang berbeda dengan yang tidak, yang paling jelas

adalah mudah disugesti. Hypnotherapy sering digunakan untuk memodifikasi

perilaku subjek, isi perasaan, sikap, juga keadaan seperti kebiasaan disfungsional,

kecemasan, sakit sehubungan stress, manajemen rasa sakit, dan perkembangan

pribadi. Orang yang melakukan kegiatan hypnotherapy disebut dengan

hypnotherapist. Sedangkan orang yang menggunakan jasa hypnotherapy disebut

dengan Hypnotherap (Gambar 1).

Gambar 1. Hypnotherapist dan Hypnotherap

2. Waktu dilakukan

Kegiatan hypnotherapy dilakukan pada saat seorang individu sedang

merasakan kejenuhan, kebosanan, ketakutan ataupun yang lainnya sehingga

membutuhkan keadaan yang lebih relax dari biasanya. Proses kegiatan hypnotherapy

biasanya dilakukan selama kurang lebih dua jam. Selama proses kegiatan

hypnotherapy dilakukan, hypnoterap akan dibawa ke dalam keadaan yang sangat

relax dan memasuki alam bawah sadarnya. Pada saat itulah hypnotherapist berusaha

membantu semua permasalahan yang dialami hypnoterap.

8

Page 10: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

3. Lokasi dilakukan

Hypnotherapy dilakukan pada lokasi tertutup (indoor) agar kegiatan dapat

berlangsung dengan lancar. Hypnotherapist dapat berkonsentrasi dengan baik serta

hypnoterap dapat merasa tenang dan relax. Di Indonesia, tempat yang menyediakan

jasa hypnotherapy berada di berbagai daerah, namun pusatnya berada di Jalan Bratak

Sekar Taji, Welahan, Jepara, Jawa Tengah, Indonesia yang merupakan Indonesian

Hypnosis Association (IHA) Gambar 2.

Gambar 2. Lambang IHA

4. Bentuk (Ajaran)

Hypnotherapy sangat berguna dalam mengatasi beragam kasus berkenaan

dengan kecemasan, ketegangan, depresi, phobia dan dapat membantu untuk

menghilangkan kebiasaan buruk, seperti ketergantungan pada rokok, alkohol dan

obat-obatan. Dengan memberi sugesti, seseorang terapis dapat membangun berbagai

kondisi emosional positif berkenaan dengan menjadi seorang bukan perokok dan

penolakan terhadap rasa ataupun aroma rokok. Tujuan dilakukannya hypnotherapy

adalah menyelesaikan masalah atau meningkatkan kemampuan diri, yang mana hasil

dari hypnotherapy diharapkan bisa bertahan untuk selamanya. Maka dari itu teknik

yang digunakan pun berbeda. Dalam hypnotherapy tidak hanya duduk diam dan

mendengarkan sugesti dari hypnotherapist. Ketika hypnotherapy berlangsung,

pikiran akan diajak berdiskusi untuk menyelesaikan masalah yang hadapi.

Hypnotherapy tidak sama dengan stage hypnosis yang sifatnya main perintah saja

9

Page 11: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

dan ahli hipnotis terlihat sok berkuasa. Dalam hypnotherapy, klien dan

hypnotherapist bekerja sama untuk meraih tujuan.

Khusus untuk phobia, hypnotherapy digunakan untuk mereduksi kecemasan

yang mengambil alih kontrol individu atas dirinya. Hal ini dapat diwujudkan dengan

menciptakan suatu gambaran nyata tentang kondisi yang menyebabkan phobia

namun individu tetap dalam kondisi relax, sehingga membantu mereka untuk

menyesuaikan ulang reaksi mereka pada kondisi yang menyebabkan phobia menjadi

normal dan respon yang lebih tenang. Hypnotherapy dapat digunakan untuk

membawa orang mundur ke masa lampau atau regresi kehidupan masa lalu untuk

mengobati trauma dengan memberikan kesempatan untuk mengubah “fokus”

perhatian.

Hypnotherapy juga dapat digunakan untuk meningkatkan optimalitas

pembelajaran. Berkaitan dengan pembelajaran, hypnotherapy dapat aplikasikan

untuk meningkatkan daya ingat, kreativitas, fokus, merubuhkan tembok batasan

mental (self limiting mental block) dan lainnya. Hypnotherapy akan lebih berdaya

guna lebih optimal jika dipadukan dengan media terapi lainnya, seperti NLP (Neuro

Linguistic Programming) , EFT (Emotional Freedom Therapy) dan lainnya.

Prinsip kerja Hipnotis adalah membawa klien Subyek atau (subyektarget) dari

gelombang otak sadar (level Beta) menuju kondisi rileks, mendekati tidur (level

alpha). Dalam kondisi ini gelombang Alpha-Theta lebih aktif sehingga sugesti

(saran/perintah) yang ditanamkan seorang terapis lebih mudah diterima dan masuk

pada alam bawah sadar. Kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk terapi  Organ tubuh

manusia dikendalikan oleh system hormonal. Jika oleh suatu sebab keseimbangan itu

terganggu, maka organ tubuh pun ikut terganggu fungsinya. Dan berbagai penyakit

yang berkembang pada manasia modern adalah penyakit psikomatis yang

diakibatkan oleh gangguan kejiwaan (aker, kecemasan, depresi). Faktor kejiwaan

(gangguan psikis) menyebabkan factor imunitas menurun sehingga tubuh mudah

terserang penyakit Tetapi pada sisi lain, factor kejiwaan (psikis) jika diaktifkan juga

dapat meningkatkan kekebalan tubuh (imunitas) sehingga seseorang tidak mudah

sakit, lebih cepat proses kesembuhannya.

Terapi hipnotis yang paling mendasar adalah mengajak klien (subyek )

melakukan rileksasi, yaitu ketika subyek sudah menunjukkan reaksi positif terapis

10

Page 12: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

memasukan ‘kalimat-kalimat sugesti’ sesuai kasus yang dihadapi klien. Dan kalimat

sugesti itu terekam pada alam bawah sadar klien sehingga mempengaruhi  kondisi

psikis dan fisiknya aker yang lebih positif. Terapi hipnotis prosesnya murni dan

berdasar dari kesepakatan antara klien dengan terapis. Peran terapis adalah

membantu klien masuk dalam kondisi hipniotik (rileks karena pengaruh hipnotis)

melalui skill yang dikuasainya Proses tersebut sebenarnya sangat ilmiah dan tidak

melibatkan aker magis yang bertentangan dengan aker agama, karena target dari

terapi adalah memperkuat motivasi klien agar mampu mengaktifkan dan

memprogram alam bawah sadarnya sehingga klien mampu menyembuhkan dirinya

sendiri dengan kemampuan pikirannya (Gambar 3).

Gambar 3. Proses Hypnotherapy

5. Kualitas

Hypnosis secara perlahan telah menunjukkan keberadaannya seiring dengan

semakin meningkatnya penerimaan pada dunia medis. Hypnosis banyak digunakan

dibidang, seperti pengobatan dan olahraga untuk mengubah mekanisme otak manusia

dalam menginterprestasikan pengalaman dan menghasilkan perubahan pada persepsi

dan tingkah laku. Aplikasi hypnosis untuk tujuan perbaikan (therapeutic) dikenal

sebagai hypnotherapy. Hypnotherapy telah terbukti memiliki beragam kegunaan

11

Page 13: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkenaan dengan emosi dan perilaku.

Bahkan beberapa kasus medis serius seperti kanker dan serangan jantung,

hypnotherapy mempercepat pemulihan kondisi seorang penderita. Hal ini sangat

dimungkinkan karena hypnotherapy diarahkan untuk meningkatkan sistem kekebalan

tubuh dan memprogram ulang penyikapan individu terhadap penyakit yang

dideritanya.

12

Page 14: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

V. KESIMPULAN

Psychological healing merupakan suatu kegiatan penyembuhan yang

berkaitan dengan kejiwaan atau mental manusia (terapi untuk rohani). Bentuknya

dapat berupa hypnosis, yoga dan meditasi. Hypnotherapy merupakan sebuah metode

yang bisa mengubah program di pusat kendali dalam diri, yang dimaksud pusat

kendali adalah pikiran bawah sadar. Hipnoterapi merupakan terapi yang langsung

berurusan dengan sumber segala masalah pribadi, yaitu pikiran bawah sadar karena

hypnotherapy langsung mengatasi akar masalahnya, maka perubahan yang terjadi

melalui hypnotherapy adalah permanen. Dengan cara seperti itu manusia atau pelaku

hypnotherapy akan merasa lebih tenang dan merasakan perubahan pada

kepribadiannya secara tidak sadar.

13

Page 15: K1 P2 Pshychological Healing Hypnotherapy (Afrodita Indayana

DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Psikologi. [diakses: Sabtu, 11 Februari 2012]

http://kuliahpsikologi.dekrizky.com/kesehatan-mental. [diakses: Minggu, 12 Feb

2012]

http://masterspiritualindonesia.blogspot.com/p/hipnotis-dan-hipnoterapi.html. [diakses :

Senin, 13 Feb 2012]

14